Top Banner
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 150 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at IPB Kerjasama Riset dengan YARI akultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor F (IPB) bekerjasama dengan Yanmar Research Institute (YARI) menggelar The Opening of Yanmar Research Institute (17/10). Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc mengatakan, YARI‐IPB merupakan kerjasama riset dan teknologi yang dikembangkan oleh Yanmar Company Limited Jepang dan Fateta IPB. Pembentukan kerjasama ini untuk memetakan situasi dan masalah pengembangan pertanian Indonesia dan menemukan solusi terbaik untuk nantinya didiseminasikan ke masyarakat. Pembukaan acara ditandai dengan penyerahan replika kunci sebagai simbol pemberian bantuan dua buah mesin pertanian dari YARI kepada IPB. Dalam kegiatan ini juga diperlihatkan inovasi peneliti IPB yakni mesin Fastrex yakni transporter Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hasil kreasi Dr. Desrial. “Tujuan dari kerjasama ini adalah berkontribusi untuk modernisasi pertanian dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia, serta memberikan mekanisasi yang cocok untuk petani,” ujar Naoki Kobayashi dari Yanmar Company. Dekan Fateta IPB, Dr. Sam Herodian menyatakan, “Kerjasama IPB dengan institusi dari Jepang telah berlangsung sejak lama. Kerjasama antara IPB dan Yanmar dimulai karena kami concern terhadap mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami memandang dari sudut pandang yang berbeda dan kami berharap kerjasama ini akan meningkatkan kesejahteraan petani.” (RF) Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB DENGARKAN...! Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM
2

P a r i w a r a DENGARKAN! IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014... · 2018-12-11 · Pembukaan acara ditandai dengan ... Dr. drh. Joko Pamungkas saat membuka

Jun 27, 2019

Download

Documents

dinhhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P a r i w a r a DENGARKAN! IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014... · 2018-12-11 · Pembukaan acara ditandai dengan ... Dr. drh. Joko Pamungkas saat membuka

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 150

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

IPB Kerjasama Riset dengan YARIakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor F(IPB) bekerjasama dengan Yanmar Research Institute (YARI) menggelar The Opening of Yanmar Research Institute (17/10).

Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc mengatakan, YARI‐IPB merupakan kerjasama riset dan teknologi yang dikembangkan oleh Yanmar Company Limited Jepang dan Fateta IPB. Pembentukan kerjasama ini untuk memetakan situasi dan masalah pengembangan pertanian Indonesia dan menemukan solusi terbaik untuk nantinya didiseminasikan ke masyarakat. Pembukaan acara ditandai dengan penyerahan replika kunci sebagai simbol pemberian bantuan dua buah mesin pertanian dari YARI kepada IPB. Dalam kegiatan ini juga diperlihatkan inovasi peneliti IPB yakni mesin Fastrex yakni transporter

Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hasil kreasi Dr. Desrial. “Tujuan dari kerjasama ini adalah berkontribusi untuk modernisasi pertanian dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia, serta memberikan mekanisasi yang cocok untuk petani,” ujar Naoki Kobayashi dari Yanmar Company. Dekan Fateta IPB, Dr. Sam Herodian menyatakan, “Kerjasama IPB dengan institusi dari Jepang telah berlangsung sejak lama. Kerjasama antara IPB dan Yanmar dimulai karena kami concern terhadap mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami memandang dari sudut pandang yang berbeda dan kami berharap kerjasama ini akan meningkatkan kesejahteraan petani.” (RF)

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

DENGARKAN...!

Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM

Page 2: P a r i w a r a DENGARKAN! IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014... · 2018-12-11 · Pembukaan acara ditandai dengan ... Dr. drh. Joko Pamungkas saat membuka

Organisasi komisi etik hewan harus ada dalam setiap instansi yang melakukan aktivitas penelitian dengan menggunakan hewan. Demikian disampaikan Kepala Pusat Studi Satwa Primata (P S S P)‐Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. drh. Joko Pamungkas saat membuka acara Pelatihan Etika Pemeliharaan Hewan dan Penggunaannya dalam Penelitian, Pengujian, dan Pendidikan, 21/10. Dikatakannya, survei sederhana membuktikan, baru 10 persen dari lembaga‐lembaga yang menggunakan hewan untuk penelitian yang telah memiliki komisi etik hewan. Ditandaskannya pula, persepsi yang mengatakan komisi etik hewan dapat mempersulit penelitian merupakan persepsi yang salah. Dengan adanya komisi etik hewan, peneliti justru dapat menghasilkan penelitian yang baik tanpa mengurangi hasil riset secara statistik s e k a l i g u s m e m p e r h a t i k a n k a i d a h ‐ k a i d a h kesejahteraan hewan. “Institusi yang melakukan riset menggunakan hewan tanpa pengawasan atau mendapat persetujuan dari komisi etik hewan akan kesulitan jika mengajukan akreditasi internasional karena biasanya lembaga akreditasi internasional akan mempertanyakan pengawasan dari komisi etik hewan, “ tandasnya.

PSSP IPB sejak berdiri tahun 1994 selalu melakukan riset‐riset dengan menggunakan kaidah‐kaidah kesejahteraan hewan. Dr. Joko berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini akan muncul kesadaran para peserta tentang pentingnya komisi etik hewan di lembaga‐lembaga yang menggunakan hewan dalam tiga kegiatan utama yaitu penelitian, pengujian, dan pendidikan. Pelatihan ini mencakup beberapa aspek penggunaan hewan yang berfokus pada etika penggunaan hewan laboratorium, legislasi dan aturan terkait, alternatif penggunaan hewan laboratorium, kesehatan dan program keselamatan pekerja, penanganan hewan dan keamanan, inspeksi fasilitas dan review program, serta review protokol dan penggunaan komunikasi elektronik dalam fungsi komisi etik hewan. Pelatihan ini dihadiri oleh 20 instansi pemerintah dan swasta yang melakukan riset dengan menggunakan hewan. (dh)

PSSP Gelar Pelatihan Etika Pemeliharaan dan Penggunaan Hewan

Peran Mahasiswa FKH Sukseskan Swasembada Susu

Pada 12/10, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB menggelar Studium Generale bertema “Peran Mahasiswa Kedokteran Hewan dalam Penyuksesan Swasembada S u s u 2 0 2 0 ”. D i d u ku n g p e n u h o l e h kepanitiaan mahasiswa FKH angkatan 50, acara ini mampu menyedot perhatian 400 m a h a s i s w a . S e j u m l a h n a ra s u m b e r dihadirkan: drh. Kurnia Achyadi, M.S, (dosen FKH IPB); drh. Muhammad Dwi Satrio (Pengusaha bahan olahan susu), drh. Asep

Rahmat Chaerudin (Pengelola Koperasi Susu Pangalengan Bandung Selatan/KPBS), dan drh. Deddy F. Kurniawan (Ahli Susu dan Penyuluh Susu ke Masyarakat).

Drh. Kurnia Achyadi mengatakan, berdasarkan data, keadaan genetik sapi masih memiliki kelemahan. Pakan juga masih memiliki kelemahan karena tidak cocok dengan keadaan geografi. Sejatinya, pemerintah berperan dominan dalam peningkatan kualitas sapi. Oleh karenanya, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam swasembada susu. Indonesia perlu melakukan recordingdan sektor recording ini masih perlu diperhatikan. Recording di Indonesia masih sistem parsial sehingga hasilnya kurang optimal. "Perkembangan sapi perah dimulai pada zaman penjajahan, namun produknya masih terbatas pada susu bubuk dan susu kental manis. Dalam suatu penelitian, terbukti IQ pemain bola dari negara‐negara maju memiliki skor yang tinggi dan hal ini ada hubungannya dengan kebiasaan mereka minum susu," ungkap drh. Muhammad Dwi Satrio. Sementara itu Drh. Asep Rahmat Chaerudin mengurai peran KPBS dalam memajukan peternakan Indonesia. Drh. Deddy F. Kurniawan menandaskan, "Untuk menjadi pengusaha perlu tiga hal, yaitu you have to be the first, you have to be different, and you have to be the best one. Perlu langkah konkret dalam melaksanakan swasembada susu. Jadi, jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah agen perubahan." (*)

Dalam rangka kegiatan wajib kokurikuler untuk menghasilkan lulusan sarjana strata satu yang berdaya saing untuk menghadapi dunia kerja, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) FPIK IPB gelar pelatihan Keselamatan Ke s e h a t a n Ke r j a d a n L i n d u n ga n Lingkungan (K3LL) bagi mahasiswa MSP angkatan 48 pada 11‐12/10.

Pelatihan meliputi pembekalan safety prosedur aktivitas luar ruang. Dipandu instruktur dari Indonesia Nature Film Society yang juga alumni MSP: Wahyu Mulyono, Aming dan Yopi, materi tentang Manajemen Perjalanan dan Ekspedisi terasa sangat menarik. Di sesi ini, mahasiswa diajarkan pentingnya mengenal kendala atau hambatan ketika melakukan aktivitas di alam terbuka beserta cara menanganinya. Materi lainnya adalah tentang Hypotermia yang sering terjadi. Hal ini dapat terjadi secara tiba‐tiba pada saat seseorang terlalu lama berada di dalam air dingin atau beberapa waktu setelah pemaparan terhadap suhu dingin. Yang tak kalah menariknya adalah materi tentang tata cara menyeberang sungai. Peserta diajak melakukan simulasi teknik penyeberangan sungai dan pelatihan Basic Sea Survival (BSS). Materi BSS yang diajarkan meliputi tata cara membentuk Heat Escape Lessening Position (HELP) yang bertujuan mengurangi kehilangan panas tubuh, HUDDLE Position yang berfungsi saling menghangatkan tubuh, renang berkelompok, dan cara membawa korban saat berada di dalam air. (*)

Pelatihan K3LL Mahasiswa MSP