-
JADWALTanggal Efektif : 14 Juni 2017Masa Penawaran Umum : 15
Juni 2017Tanggal Penjatahan : 16 Juni 2017Tanggal Distribusi
Obligasi Secara Elektronik : 20 Juni 2017Tanggal Pencatatan di
Bursa Efek Indonesia : 21 Juni 2017
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI
ATAU TIDAK MENYETUJUI ATAS EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR
HUKUM.
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.
APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL,
SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. (”PERSEROAN”) DAN PARA
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN
PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.Kegiatan Usaha Utama:
Industri Persemenan Berkedudukan di Jawa Timur, Indonesia
Kantor Pusat :Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur, IndonesiaTelp. (031)
3981732, website: www.semenindonesia.com
e-mail: [email protected]
Kantor Perwakilan Jakarta :The East Building, 18th Floor
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta 12950,
Indonesia
Telp. (021) 5261174-5, Faks. (021) 5261176Perseroan memiliki 4
pabrik yang terdapat di 4 lokasi:
Pabrik Tuban : Desa Sumber Arum
Kec. Kerek, Kab. Tuban, Jawa Timur Telp. (0356) 325001-3Faks.
(0356) 322380
Pabrik Padang :Indarung, Padang 25237
Sumatera Barat Telp. (0751) 815250Faks. (0751) 815590
Pabrik Tonasa :Biringere, Pangkep, Makassar 90112
Sulawesi Selatan Telp. (0410) 312345Faks. (0410) 310008
Pabrik TLCC :Le Loi Commune- Hoanh Bo district- Quang Ninh
province
Tel: 84-033-369 1325Fax: 84-033-369 1326
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTANOBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN
INDONESIA
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR
RP8.000.000.000.000,- (DELAPAN TRILIUN RUPIAH)DALAM RANGKA
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN
DAN MENAWARKAN:
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP I TAHUN
2017DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN
RUPIAH)
(“OBLIGASI”)Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali
Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang
untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah), berjangka waktu 5
(lima) tahun, terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga
tetap sebesar 8,60% (delapan koma enam nol persen) per tahun.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari
jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan
(3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi,
terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga pertama akan
dilakukan pada tanggal 20 September 2017, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal
20 Juni 2022. Obligasi ini akan dicatatkan pada PT Bursa Efek
Indonesia.
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP II DAN/ ATAU
TAHAP SELANJUTNYA (JIKA ADA) AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN
PENTING UNTUK DIPERHATIKANOBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN
AGUNAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN JAMINAN YANG BERSIFAT UMUM.
HAK PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN
HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI
KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN
SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN
YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI.
PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN
SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN
KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SEBELUM
TANGGAL PELUNASAN POKOK OBLIGASI. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK
MEMBERLAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) TERSEBUT UNTUK
DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI ATAU UNTUK DISIMPAN DENGAN
MEMPERHATIKAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN
MARKET SHARE PERSEORAN. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR
PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN
PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN
PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. KETERANGAN
LEBIH LANJUT MENGENAI RISIKO USAHA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI DALAM
PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG
DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”)
DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG
DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN INI, PERSEROAN TELAH
MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS SURAT UTANG JANGKA PANJANG
(OBLIGASI) DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):
idAA+(Double A Plus)
KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT
DAPAT DILIHAT PADA BAB I PROSPEKTUS
OBLIGASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA
(“BEI”)
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI
PT Bahana Sekuritas (Terafiliasi) PT Danareksa Sekuritas
(Terafiliasi) PT Mandiri Sekuritas (Terafiliasi)
Penawaran Obligasi Ini Dijamin Secara Kesanggupan Penuh (Full
Commitment)
WALI AMANATPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 15 Juni
2017
PROSP
EKTU
S
-
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus
ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran
Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi
Berkelanjutan I Semen Indonesia seluruhnya sebesar
Rp8.000.000.000.000,- (delapan triliun Rupiah) kepada Otoritas Jasa
keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan surat
No.0000191/KU.02.02/SUP/50000026/2000/03.2017 tanggal 31 Maret
2017, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995
tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64
Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-peraturan
pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”).
Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan
I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) pada PT Bursa Efek
Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan
Efek No. SP-00005/BEI.PP1/03-2017 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat
antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan
Obligasi di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi
hukum dan uang pemesanan pembelian Obligasi yang telah diterima
akan dikembalikan kepada para pemesan Obligasi sesuai dengan
ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.
Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, Penjamin Emisi
Obligasi, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka
Penawaran Umum Obligasi ini bertanggung jawab sepenuhnya atas
kebenaran semua data, informasi atau fakta material, serta
kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia,
serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak, termasuk
setiap Pihak Terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan
atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang
tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan para
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi merupakan pihak yang
terafiliasi dengan Perseroan secara tidak langsung melalui
pemilikan saham oleh Negara Republik Indonesia. Adapun Lembaga dan
Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi
ini bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, baik
secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi
Afiliasi dalam UUPM kecuali PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah pihak yang terafiliasi
baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan melalui
kepemilikan saham oleh Negara Republik Indonesia. Penjelasan
mengenai definisi Afiliasi dapat dilihat pada Bab X tentang
Penjaminan Emisi Obligasi dan Bab XI tentang Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal.
PENAWARAN UMUM OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA.
BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI,
MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK
MEMBELI OBLIGASI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI
TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN
TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK
YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA
TERSEBUT.
SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK, TELAH
DIUNGKAPKAN OLEH PERSEROAN DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG
BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
-
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
.............................................................................................................................................
i
DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN
..........................................................................................................iii
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
.....................................................................................................xii
RINGKASAN
........................................................................................................................................xiii
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
...................................................................................
1
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM
OBLIGASI...................................................................................................................................
23
III. PERNYATAAN UTANG
..............................................................................................................
26
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
...................................................................................
61
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
..............................................................
66
VI. FAKTOR RISIKO
........................................................................................................................
84
VII. KEJADIAN PENTING DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL
LAPORAN AUDITOR
...................................................................................................................................
88
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK KEGIATAN
USAHA, KECENDERUNGAN, DAN PROSPEK USAHA
.........................................................................
89
A. RIWAYAT SINGKAT
............................................................................................................
89B. IZIN-IZIN MATERIAL TERKAIT KEGIATAN USAHA
........................................................... 94C.
PERKEMBANGAN PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN
............. 97D. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
................................................................................
97E. SUMBER DAYA
MANUSIA................................................................................................
112F. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN
......................... 117G. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS
ANAK .................................................. 122H.
PENYERTAAN PADA ENTITAS ASOSIASI
......................................................................
160I. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
.................................................................
161J. STRUKTUR ORGANISASI
...............................................................................................
164K. ASET
.................................................................................................................................
165L. ASURANSI
........................................................................................................................
166M. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN AFILIASI
......................... 180N. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING YANG
DILAKUKAN PERSEROAN .................... 202O. HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL (“HAKI”)
..............................................................
270P. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPAI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, DEWAN
KOMISARIS, DAN DIREKSI PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARI DAN DIREKSI
ENTITAS ANAK
.........................................................................................
270Q. KEGIATAN USAHA PERSEROAN
....................................................................................
273R. PEMASARAN DAN PENJUALAN
.....................................................................................
282
-
ii
S. PELANGGAN DAN DAYA SAING
.....................................................................................
286T. TEKNOLOGI INFORMASI
................................................................................................
288U. PROSPEK USAHA
............................................................................................................
289V. KEUNGGULAN BERSAING
.............................................................................................
290W. STRATEGI USAHA
...........................................................................................................
290X. PENGENDALIAN KUALITAS
............................................................................................
291Y. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
.............................................................................
292Z. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
............................................. 294AA. TATA KELOLA
PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE – GCG) ............. 296BB.
PENGHARGAAN
..............................................................................................................
300
IX. PERPAJAKAN
..........................................................................................................................
302
X. PENJAMINAN EMISI
OBLIGASI..............................................................................................
304
XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
..................................................... 305
XII. KETERANGAN TENTANG WALI
AMANAT..............................................................................
308A. RIWAYAT SINGKAT
..........................................................................................................
308B. PERMODALAN
.................................................................................................................
309C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
..............................................................................
310D. KEGIATAN USAHA
...........................................................................................................
310E. PENGALAMAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DI PASAR
MODAL 4 (EMPAT) TAHUN TERAKHIR
......................................................... 311F.
TUGAS POKOK WALI AMANAT
.......................................................................................
312G. PENGGANTI WALI AMANAT
............................................................................................
312H. LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT
...........................................................................
313
XIII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI
.....................................................................................
315
XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
OBLIGASI.................................................................................................................................
319
XV. AGEN PEMBAYARAN
..............................................................................................................
320
XVI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
.............................................................................................
321
XVII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN
............... 357
-
iii
DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN
Afiliasi Berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam
UUPM pasal 1 ayat 1 dan peraturan pelaksanaannya, yaitu:a. hubungan
keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat
kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. hubungan antara
satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris
dari pihak tersebut;c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana
terdapat 1 (satu) atau lebih
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sama;d. hubungan
antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun
tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan
tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik
langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
Agen Pembayaran Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau
KSEI, yang membuat Perjanjian Agen Pembayaran dengan Perseroan,
yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah Bunga
Obligasi dan/atau Pokok Obligasi termasuk Denda (jika ada) kepada
Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama
Perseroan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Agen
Pembayaran.
Bagian Penjaminan Berarti bagian penjaminan dari masing-masing
Penjamin Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum ini berdasarkan mana
masing-masing Penjamin Emisi Obligasi secara sendiri-sendiri
berjanji dan mengikatkan diri dengan kesanggupan penuh (full
commitment) berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) untuk
menawarkan dan menjual Obligasi kepada Masyarakat pada pasar
perdana dan secara sendiri-sendiri wajib membeli sisa Obligasi yang
tidak habis terjual kepada Masyarakat sesuai bagian penjaminan dari
masing-masing Penjamin Emisi Obligasi.
Bank Kustodian Berarti bank umum yang telah memperoleh
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan kegiatan
sebagai Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar
Modal.
Bapepam Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal atau para pengganti
dan penerima hak dan kewajiban.
Bapepam dan LK Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat
Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember
2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti
dan penerima hak dan kewajibannya.
BEI Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara
mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, suatu
perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan atau
pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.
-
iv
Bunga Obligasi Berarti tingkat bunga Obligasi yang harus dibayar
oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi, kecuali Obligasi yang
dimiliki oleh Perseroan, sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam
Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.
Daftar Pemegang Rekening
Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui
Pemegang Rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama,
jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan
Pemegang Obligasi berdasarkan data-data yang diberikan oleh
Pemegang Rekening kepada KSEI.
Denda Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya
keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok
Obligasi yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat
Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang
dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan
dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan
Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah
360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah
30 (tiga puluh) Hari Kalender.
Dokumen Emisi Berarti:- Prospektus Awal, Prospektus dan
Prospektus Ringkas dan/atau informasi
tambahan lainnya (jika ada); - Pernyataan Penawaran Umum
Berkelanjutan;- Perjanjian Perwaliamanatan;- Perjanjian Penjaminan
Emisi Obligasi;- Akta Pengakuan Utang; - Perjanjian Agen
Pembayaran; - Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI; - Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan
Bursa Efek untuk pencatatan Obligasi di Bursa Efek; - Dokumen
lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi;beserta
semua perubahan-perubahan, penambahan-penambahan dan
pembaharuan-pembaharuannya dan dokumen lain yang akan dibuat
dikemudian hari dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan.
Efek Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek
dan setiap derivatif Efek.
Emisi Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi oleh Perseroan
untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran
Umum.
Entitas Anak Berarti anak perusahaan yang secara langsung maupun
tidak langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perseroan dalam hal
ini adalah PT Bima Sepaja Abadi, PT Industri Kemasan Semen Gresik,
PT Kawasan Industri Gresik, PT Krakatau Semen Indonesia, PT Sepatim
Batamtama, PT SGG Energi Prima, PT Semen Gresik, PT Semen Indonesia
Aceh, PT Semen Indonesia Beton, PT Semen Indonesia Internasional,
PT Semen Indonesia Logistik (dahulu bernama PT Varia Usaha), PT
Semen Informatika Semen Indonesia, PT Semen Kupang Indonesia, PT
Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT United Tractors Semen Gresik, PT
Varia Usaha Beton, PT Varia Usaha Bahari, PT Varia Usaha Dharma
Segara, PT Varia Usaha Lintas Segara, PT Waru Abadi, Thang Long
Cement Joint Stock Company, Thang Long Cement Joint Stock Company
2, dan An Phu Cement Joint Stock Company.
-
v
Entitas Asosiasi Berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki
penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung lebih
dari 20% (dua puluh persen) namun kurang dari 50% (lima puluh
persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam
perusahaan tersebut sehingga penyertaan saham tersebut dicatat
menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan keuangannya
tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan.
Force Majeure Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir,
gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di
Indonesia yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap
kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
Formulir Konfirmasi Penjatahan
Berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan yang
diterbitkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada pemesan
melalui Penjamin Emisi Obligasi.
Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi
Berarti formulir yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan
oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Obligasi.
Harga Penawaran Adalah 100 % (seratus persen) dari nilai pokok
Obligasi
Hari Bursa Berarti hari diselenggarakannya aktivitas perdagangan
Efek di Bursa Efek, yaitu hari Senin sampai dengan Jum’at, kecuali
hari tersebut merupakan hari libur nasional atau hari yang
dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
Hari Kalender Berarti setiap hari dalam satu tahun dalam
kalender Masehi tanpa kecuali termasuk hari Minggu dan hari libur
nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh pemerintah Republik
Indonesia.
Hari Kerja Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali
hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu
ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari
Kerja.
Jumlah Terutang Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh
Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang
berhubungan dengan Emisi Obligasi ini termasuk tapi tidak terbatas
Pokok Obligasi, Bunga Obligasi dan denda (jika ada) yang terutang
dari waktu ke waktu.
Konfirmasi Tertulis Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan
saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau
Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek
dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi
Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi,
pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan
Obligasi.
Konfirmasi Tertulis Untuk RUPO atau KTUR
Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan
oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening,
khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakannya RUPO,
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.
KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan
di Jakarta Selatan atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya
yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi
Obligasi bertugas mengadministrasikan Obligasi berdasarkan
Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.
-
vi
Kustodian Berarti pihak yang memberi jasa penitipan efek dan
harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lainnya termasuk
menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan
mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan
ketentuan UUPM yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank
Kustodian.
Manajer Penjatahan Berarti pihak yang bertanggung jawab atas
penjatahan Obligasi menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam
Peraturan Bapepam dan LK nomor: IX.A.7 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum. Dalam penawaran umum Obligasi
ini adalah PT Bahana Sekuritas.
Masa Penawaran Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat
mengajukan pemesanan Obligasi sebagaimana diatur dalam Prospektus
dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi.
Masyarakat Berarti perorangan, baik Warga Negara Indonesia
maupun Warga Negara Asing, baik badan hukum Indonesia maupun badan
hukum asing yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun
yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri.
Obligasi Berarti surat berharga bersifat utang, dengan nama
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017, yang
dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, yang dikeluarkan oleh
Perseroan kepada Pemegang Obligasi, yang merupakan penerbitan
obligasi tahap I dan rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan dengan
jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah),
dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi,
yang merupakan surat berharga bersifat utang yang dikeluarkan oleh
Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui penawaran umum Obligasi
dan dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi. Jumlah Obligasi
dapat berkurang dengan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi
dengan memperhatikan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan, serta akan dicatatkan di Bursa Efek dan
didaftarkan dalam Penitipan Kolektif KSEI berdasarkan Perjanjian
Pendaftaran Obligasi di KSEI.
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 Tentang
Otoritas Jasa Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan
kewajibannya.
Pemegang Obligasi Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas
sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan
dalam:a. Rekening Efek pada KSEI; atau b. Rekening Efek pada KSEI
melalui Bank Kustodian atau Perusahaan
Efek.
Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai
pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau
Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal
dan peraturan KSEI.
Pemeringkat Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia, atau para
pengganti dan penerima hak dan kewajibannya atau perusahaan
pemeringkat efek lain yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan
disetujui sebagai penggantinya oleh Wali Amanat sesuai dengan
Peraturan Bapepam dan LK Nomor : IX.C.11.
Penawaran Awal (bookbuilding)
Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk
mengetahui minat calon pembeli atas Obligasi yang akan ditawarkan
dan/atau perkiraan Harga Penawaran dan tingkat Bunga Obligasi.
-
vii
Penawaran Umum Berarti kegiatan penawaran Obligasi yang
merupakan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia
Tahap I Tahun 2017 yang dilakukan oleh Perseroan melalui Penjamin
Emisi Obligasi untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan
tata cara yang diatur dalamUndang-undang Pasar Modal.
Penawaran Umum Berkelanjutan
Berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang dilakukan
secara bertahap oleh Perseroan, sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan nomor: 36/POJK.04/2014.
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen
Indonesia Tahap I Tahun 2017 dalam jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) dengan tingkat bunga
tetap sebesar 8,60% (delapan koma enam nol persen) per tahun,
berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi,
dengan mengacu ke Peraturan OJK Nomor 36/POJK.04/2014.
Penitipan Kolektif Berarti jasa penitipan atas efek yang
dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya
diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Pasar Modal.
Penjamin Emisi Obligasi Berarti pihak-pihak yang membuat kontrak
dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi atas nama
Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Obligasi kepada Perseroan
berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi yang dalam hal ini
adalah PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri
Sekuritas.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Bahana Sekuritas, PT
Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi
Obligasi.
Pengakuan Utang Berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan
dengan Obligasi, sebagaimana tercantum dalam Akta Pengakuan Utang
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 27
tanggal 5 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie
Handari Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, berikut
perubahan-perubahannya dan/ atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak
yang bersangkutan di kemudian hari.
Peraturan No.IX.A.2 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2
tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No.VI.C.3 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.3
tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan
Perseroan.
Peraturan No.VI.C.4 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.4
tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat
Utang.
Peraturan No.IX.A.7 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7
tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.
Peraturan No.IX.C.11 Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.C.11
tentang Pemeringkatan atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas)
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas)
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik.
-
viii
Peraturan OJK Nomor 36/POJK.04/2014
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 36/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas)
tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau
Sukuk.
Peraturan OJK Nomor 30/POJK.04/2015
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015
tanggal 22-12-2015 (dua puluh dua Desember dua ribu lima belas)
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Peraturan OJK Nomor 7/POJK.04/2017
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 7/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh
belas) tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau
Sukuk.
Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2017
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh
belas) tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektu Ringkas
dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
Peraturan OJK Nomor 10/POJK.04/2017
Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh
belas) tentang Perubahan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014.
Perjanjian Agen Pembayaran
Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan Agen
Pembayaran perihal pelaksanaan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau
pelunasan Pokok Obligasi beserta Denda (jika ada), sebagaimana
dimuat dalam Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I
Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 58 tanggal 30 Maret 2017
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Agen
Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun
2017 No. 91 tanggal 27 April 2017 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette
Cahyanie Handari Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, berikut
perubahan-perubahannya dan/ atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak
yang bersangkutan di kemudian hari.
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek
Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Bursa Efek perihal
pencatatan Obligasi, satu dan lain sebagaimana dimuat dalam
perjanjian yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup,
tertanggal Nomor: SP-00005/BEI.PP1/03-2017, berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak
yang bersangkutan di kemudian hari.
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi
Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan
I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 57 tanggal 30 Maret 2017
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjamin Emisi
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 90
tanggal 27 April 2017 serta Akta Addendum II Perjanjian Penjamin
Emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017
No. 28 tanggal 5 Juni 2017 antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi, dibuat di
hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di
Jakarta berikut perubahan-perubahannya, dan/atau
penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang
sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian
hari.
-
ix
Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI
Berarti suatu perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan
KSEI, sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di
KSEI No. SP-0020/PO/KSEI/0317 tanggal 30 Maret 2017 yang dibuat
dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan
dengan KSEI berikut perubahan-perubahannya dan/atau
penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang
sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian
hari.
Perjanjian Perwaliamanatan
Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I
Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 56 tanggal 30 Maret 2017
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I
Tahun 2017 No. 89 tanggal 27 April 2017 serta Akta Addendum II
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia
Tahap I Tahun 2017 No. 26 tanggal 5 Juni 2017 antara Perseroan
dengan Wali Amanat dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta berikut perubahan-perubahannya,
dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak
yang bersangkutan di kemudian hari.
Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan
Berarti pernyataan yang dibuat oleh Perseroan sebagaimana dimuat
dalam Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 55 tanggal 30 Maret 2017
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 88
tanggal 27 April 2017 serta Akta Addendum II Pernyataan Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 25
tanggal 5 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, berikut segala
perubahan perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak pihak
yang bersangkutan di kemudian hari.
Pernyataan Pendaftaran Berarti pernyataan pendaftaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 19 Undang-Undang Pasar
Modal juncto Peraturan No. IX.A.2. tentang Pedoman Mengenai Bentuk
dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan
Peraturan Bapepam dan LK Nomor: IX.A.1 tentang Ketentuan Umum
Pengajuan Pernyataan Pendaftaran, dengan memperhatikan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan nomor: 36/POJK.04/2014, berikut
dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada Ketua OJK
sebelum melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan kepada masyarakat
termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta
pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.
Perseroan Adalah pihak yang melakukan Emisi, yang dalam hal ini
adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. berkedudukan di Kabupaten
Gresik atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.
Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif
Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran,
dimana Pernyataan Pendaftaran telah menjadi efektif.
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Berarti:i. Badan atau badan hukum yang secara langsung maupun
tidak langsung
dimiliki atau dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia; atau
ii. Badan atau badan hukum yang dibentuk oleh Negara Republik
Indonesia
atau iii. Badan atau badan hukum yang didirikan atau dimiliki
badan atau badan
hukum yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia; tidak
termasuk Entitas Anak Perseroan.
-
x
Perusahaan Efek Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Penjamin Emisi Obligasi, Perantara Pedagang Efek, dan/atau
Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar
Modal.
Pokok Obligasi Berarti jumlah pokok pinjaman Perseroan kepada
Pemegang Obligasi, yang ditawarkan dan diterbitkan Perseroan
melalui Penawaran Umum yang merupakan rangkaian dari Penawaran Umum
Berkelanjutan, berdasarkan Obligasi yang terutang dari waktu ke
waktu bernilai nominal sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun
Rupiah), jumlah obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan
pelaksanaan pembelian kembali (buyback) sebagai pelunasan Obligasi
sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.
Prospektus Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan
Penawaran Umum atas Obligasi yang disusun oleh Perseroan
bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dengan tujuan
agar masyarakat membeli Obligasi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 butir 26 Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan OJK No.
9/POJK.04/2017, dan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.A.2.
Prospektus Awal Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh
informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran kecuali
informasi mengenai penjaminan Emisi, tingkat suku bunga Obligasi,
atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan Penawaran
Umum yang belum dapat ditentukan.
Prospektus Ringkas Berarti ringkasan Prospektus mengenai
fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting yang
disusun dan diterbitkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi sesuai dengan Peraturan OJK No.
9/POJK.04/2017.
Rekening Efek Berarti rekening yang memuat catatan posisi
Obligasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi yang
diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek
berdasarkan perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani
dengan Pemegang Obligasi.
RUPO Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur
dalam Pasal 10 Perjanjian Perwaliamanatan.
Satuan Pemindahbukuan
Berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari
satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya, sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 5 ayat 5.9 Perjanjian Perwaliamanatan.
Sertifikat Jumbo Obligasi
Berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan di KSEI dan
diterbitkan atas nama atau tercatat atas nama KSEI untuk
kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.
Tanggal Distribusi Berarti tanggal penyerahan Sertifikat Jumbo
Obligasi hasil Penawaran Umum kepada KSEI yang merupakan tanggal
distribusi Obligasi yang dilakukan secara elektronik paling lambat
2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan kepada
Pemegang Obligasi sebagaimana dicantumkan dalam Prospektus.
Tanggal Emisi Berarti tanggal pembayaran hasil Emisi dari
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan, yang merupakan
tanggal penerbitan Obligasi sebagaimana dicantumkan dalam
Prospektus.
-
xi
Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi
Berarti tanggal dimana Pokok Obligasi menjadi jatuh tempo dan
wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam
Daftar Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran dengan
memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan
sebagaimana dicantumkan dalam Prospektus.
Tanggal Pembayaran Berarti tanggal pembayaran dana hasil emisi
Obligasi yang merupakan seluruh jumlah Pokok Obligasi kepada
Perseroan yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Obligasi melalui
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan berdasarkan
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, yang juga merupakan Tanggal
Emisi.
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi
Berarti tanggal-tanggal pada saat mana Bunga Obligasi menjadi
jatuh tempo dan wajib dibayarkan kepada Pemegang Obligasi yang
namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Obligasi melalui Agen
Pembayaran dan dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian
Perwaliamanatan.
Tanggal Penjatahan Berarti tanggal dilakukannya penjatahan
Obligasi sebagaimana dicantumkan dalam Prospektus.
Undang-undang Pasar Modal
Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal berikut perubahannya
dan peraturan pelaksanaanya.
Utang Berarti utang-utang Perseroan yang menimbulkan kewajiban
pembayaran bunga atau kewajiban tetap lainnya.
Wali Amanat Berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang
Obligasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal yang
dalam hal ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.,
berkedudukan di Jakarta Pusat, atau pengganti dan penerima hak dan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan
-
xii
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
BSA PT Bima Sepaja AbadiIKSG PT Industri Kemasan Semen GresikKIG
PT Kawasan Industri GresikKSI PT Krakatau Semen IndonesiaSB PT
Sepatim BatamtamaSEP PT SGG Energi PrimaSG PT Semen GresikSIA PT
Semen Indonesia AcehSIB PT Semen Indonesia BetonSII PT Semen
Indonesia Internasional SIL PT Semen Indonesia Logistik (dahulu
bernama PT Varia Usaha)SISI PT Semen Informatika Semen IndonesiaSKI
PT Semen Kupang IndonesiaSP PT Semen PadangST PT Semen TonasaSWG PT
Swadaya GrahaUTSG PT United Tractors Semen GresikVUB PT Varia Usaha
BetonVUBA PT Varia Usaha BahariVUDS PT Varia Usaha Dharma
SegaraVULS PT Varia Usaha Lintas SegaraWA PT Waru AbadiTLCC Thang
Long Cement Joint Stock CompanyTLCC2 Thang Long Cement Joint Stock
Company 2APCC An Phu Cement Joint Stock Company
-
xiii
RINGKASAN
Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih
rinci, serta laporan keuangan konsolidasian dan catatan-catatan
yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas
dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting
bagi Perseroan. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas
informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan
pada tingkat konsolidasian. Semua informasi keuangan konsolidasian
Perseroan disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak yang disajikan dalam mata uang Rupiah
dan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
Perseroan pada mulanya didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen
Gresik, pada tanggal 25 Maret 1953, berdasarkan Akta Pendirian No.
41 tanggal 25 Maret 1953 yang dibuat dihadapan Raden Meester
Soewandi, Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.
5/51/5 tertanggal 8 Juni 1953 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 61 tertanggal 31 Juli 1953 dan Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 451/1953. Selanjutnya pada
tahun 1969, status Perseroan diubah menjadi Perseroan Terbatas,
dengan nama PT Semen Gresik (Persero) dengan Akta No. 81 tanggal 24
Oktober 1969 yang dibuat dihadapan J.N. Siregar, SH., Notaris di
Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/129/5
tanggal 18 Nopember 1969 dan diumumkan dalam Berita·Negara Republik
Indonesia No. 95 tanggal 28 Nopember 1969 dan Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 255/1969.
Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 69 tanggal 26 April 2017 dibuat di
hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta yang memuat
persetujuan pemegang saham Perseroan untuk mengubah Pasal 4 Ayat 3,
Pasal 4 Ayat 4, Pasal 4 Ayat 5, Pasal 4 Ayat 6, Pasal 4 Ayat 7,
Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11,
Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal
18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24,
Pasal 25, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29 Anggaran Dasar
Perseroan (“Akta 69/2017”). Akta 69/2017 telah mendapat persetujuan
dari Menkumhan melalui Surat Keputusan Menkumham No.
AHU-0011328.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017 dan penerimaan
pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03.0139111 tanggal 24 Mei 2017 serta
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah
No. AHU-0066674.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang industri,
persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan barang dan jasa,
energi, pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya
saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan
dapat melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
1. menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam
bidang industri persemenan;2. menjalankan usaha dalam bidang
produksi menambang dan/atau menggali dan/atau mengolah
bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang
diperlukan dalam industri persemenan dan/atau industri lainnya,
mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen dan/atau
menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen
dan/atau hasil industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang
lebih bermanfaat;
3. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran dan
distribusi berbagai bahan-bahan (termasuk bahan baku) yang
diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil
produksi industri persemenan serta hasil produksi lainnya baik di
dalam maupun di luar negeri;
-
xiv
4. menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri
persemenan dan atau industri lainnya antara lain studi penelitian,
pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan industri, konstruksi,
manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan,
reparasi/perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat,
konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang hukum) dan kegiatan
jasa lainnya;
5. melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan
dan/atau badan usaha lainnya;6. memberikan jasa pengelolaan
perusahaan dan jasa konsultasi manajemen;7. menjalankan usaha di
bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan,
melakukan
eksplorasi, produksi, konversi energi, distribusi dan pembangkit
tenaga listrik; dan8. menjalankan pengelolaan limbah B3 (Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa rangkaian
kegiatan dan/atau kegiatan-kegiatan yang mencakup reduksi,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan,
penimbunan limbah B3, termasuk penimbunan hasil pengolahan
tersebut.
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan berdomisili di
Gedung Utama Semen Indonesia, Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa
Timur, Indonesia.
Berikut ini adalah Penyertaan Perseroan pada Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi sampai dengan Prospektus ini diterbitkan :
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Presentase
KepemilikanTahun
PenyertaanStatus
OperasionalPenyertaan
MelaluiEntitas Anak Langsung1. PT Industri Kemasan
Semen Gresikmenjalankan usaha di bidang pembuatan kemasan atau
industri kemasan, perdagangan dan jasa atau pelayanan
Tuban 60% 1992 beroperasi secara langsung
2. PT Kawasan Industri Gresik
menjalankan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan
Industri, kawasan minapolitan, properti, perdagangan umum serta
jasa konsultan di bidang Kawasan Industri dan properti
Gresik 65% 1990 beroperasi secara langsung
3. PT Krakatau Semen Indonesia
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Cilegon 50% 2014 belum beroperasi
secara langsung
4. PT SGG Energi Prima menjalankan usaha di bidang pertambangan,
perdagangan, dan pengangkutan
Gresik 97% 2011 beroperasi secara langsung
5. PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak
menjalankan usaha di bidang perindustrian, perdagangan, jasa,
dan pertambangan
Gresik 99,99% 2012 beroperasi secara langsung
6. PT Semen Indonesia Internasional
menjalankan usaha di bidang perdagangan, jasa pelayanan dan
manajemen logistik, serta investasi
Jakarta Selatan 100% 2016 beroperasi 85% secara langsung, 5%
melalui SP, 5% melalui ST, dan 5% melalui SG
7. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
menjalankan usaha di bidang industri, pemberian jasa dan
perdagangan
Jakarta Selatan 100% 2014 beroperasi 85% secara langsung, 5%
melalui SP, 5% melalui ST, dan 5% melalui SG
8. PT Semen Gresik menjalankan usaha di bidang industri,
produksi, perdagangan, perekayasaan (engineering), pembangunan, dan
pemberian jasa.
Gresik 99,96% 2013 belum beroperasi
secara langsung
-
xv
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Presentase
KepemilikanTahun
PenyertaanStatus
OperasionalPenyertaan
Melalui9. PT Semen Kupang
Indonesiamelakukan usaha dibidang industri, produksi,
pertambangan, perdagangan, pemberian jasa, dan pertambangan
Kupang 99,48% 2016 belum beroperasi
secara langsung
10. PT Semen Padang dan entitas anak
menjalankan usaha di bidang industri, produksi, perdagangan dan
pemberian jasa dan usaha di bidang pertambangan
Indarung 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
11. PT Semen Tonasa menjalankan usaha di bidang industri,
produksi, perdagangan, pemberian jasa, dan pertambangan
Pangkep 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
12. PT United Tractors Semen Gresik
menjalankan usaha di bidang pertambangan, perdagangan, dan
pemberian jasa
Tuban 55% 1992 beroperasi secara langsung
13. PT Semen Indonesia Logistik (d/h PT Varia Usaha) dan entitas
anak
menjalankan usaha di bidang transportasi dan pergudangan,
menjalankan usaha perdagangan, menjalankan usaha perindustrian dan
konstruksi, menjalankan usaha di bidang pertambangan, menjalankan
usaha pengelolaan limbah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun),
dan jasa persewaan, ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya
Gresik 73,65% 2016 beroperasi secara langsung
14. Thang Long Cement Joint Stock Company dan entitas anak
menjalankan usaha di bidang industri, produksi, perdagangan,
pemberian jasa, dan pertambangan
Hanoi 70% 2012 beroperasi secara langsung
15. PT Semen Indonesia Aceh
menjalankan usaha di bidang bidang industri, produksi,
pertambangan, perdagangan, perekayasaan (engineering), pembangunan
dan pemberian jasa
Aceh 52,28% 2016 belum beroperasi
secara langsung
Entitas Anak Tidak Langsung1. PT Bima Sepaja Abadi menjalankan
usaha
di bidang industri jasa pengantongan semen, bidang perdagangan
umum, selaku agen/perwakilan dari perusahaan lain (kecuali
agen/perwakilan dari perusahaan biro perjalanan/pariwisata), bidang
pengangkutan umum (transportasi), bidang pertambangan dan bidang
perindustrian
Jakarta Utara 80% 1996 beroperasi 80% melalui SP
-
xvi
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Presentase
KepemilikanTahun
PenyertaanStatus
OperasionalPenyertaan
Melalui2. PT Sepatim Batamtama menjalankan usaha di
bidang perindustrian, perdagangan, pembangunan, pertambangan,
pengangkutan dan distribusi, pertanian, jasa dan pengelolaan limbah
B3
Batam 97% 1994 beroperasi 85% melalui SP
15% melalui BSA
3. Thang Long Cement Joint Stock Company 2
produksi semen Hanoi 69,57% 2012 belum beroperasi
69,57% melalui TLCC
4. An Phu Cement Joint Stock Company
produksi semen Hanoi 69,93% 2012 belum beroperasi
69,93% melalui TLCC
5. PT Varia Usaha Beton menjalankan usaha di bidang
perindustrian, perdagangan, jasa, dan pembangunan
Sidoarjo 63,15% 1991 beroperasi 50,90% melalui SIB dan 49,10%
melalui SIL
6. PT Varia Usaha Dharma Segara
menjalankan usaha di bidang pengurusan transportasi (freight
forwarding)
Gresik 73,65% 1994 beroperasi 48% melalui SIL, 26%
melalui WA, dan 26%
melalui VUBA7. PT Varia Usaha Bahari menjalankan usaha
di bidang jasa pengelolaan pelabuhan dan fasilitas pelabuhan
lainnya
Gresik 73,65% 1992 beroperasi 64% melalui SILdan 36% melalui
WA
8. PT Varia Usaha Lintas Segara
menjalankan usaha di bidang pelayaran dalam negeri
Gresik 73,65% 1997 beroperasi 60% melalui SIL dan 40% melalui
VUBA
9. PT Waru Abadi menjalankan usaha di bidang perdagangan umum,
kontraktor/pemborongan, pembangunan dan real estate, dan
pengangkutan umum dan ekspedisi
Gresik 73,61% 1989 beroperasi 99,50% melalui SIL
Entitas Asosiasi Langsung1. PT Eternit Gresik
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Gresik 17,57% 1971 beroperasi secara langsung
2. PT Swadaya Graha menjalankan usaha di bidang pembangunan,
perbengkelan, jasa, perindustrian, dan perdagangan
Gresik 33,06% 1985
beroperasi 25% secara langsung dan 8,06% melalui
SIL
Entitas Asosiasi Tidak Langsung1. PT Igasar menjalankan usaha
di
bidang perdagangan, perindustrian, kontraktor, jasa dan
pertambangan
Padang 12% 1995 beroperasi 12% melalui SP
Penyertaan Lainnya1. PT Megah Sejahtera
Bersamaberusaha dalam bidang perdagangan, jasa persewaan,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya,
industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian,
transportasi dan pergudangan; dan pengadaan air
Gresik 29,37% 2015 beroperasi 5,7% melalui VUDS, 5,7%
melalui VUBA, 52% melalui
WA, dan 2,3% melalui VULS
2. PT Sumatera Utara Perkasa Semen
berusaha dalam bidang pembangunan
Medan 9,99% 2001 beroperasi 9,99% melalui SP
3. PT Swabina Gatra berusaha dalam bidang jasa, perdagangan dan
industri
Gresik 7,15% 1988 beroperasi 6,7% melalui SWG, 6,7% melalui
SIL
-
xvii
STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 70 tanggal 22
April 2015 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di
Jakarta yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham
melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No.
AHU-AH.01.03.0926917 tanggal 23 April 2015 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No.
AHU-3496680.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23 April 2015 dan susunan
pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31
Maret 2017 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro
Administrasi Efek, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal
Prospektus ini adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp100,- per sahamJumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(Rp) %
Modal Dasar 20.000.000.000 2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan DisetorPemerintah Republik Indonesia
3.025.406.000 302.540.600.000 51,01Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 2.906.114.000 290.611.400.000 48,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.931.520.000
593.152.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 14.068.480.000 1.406.848.000.000
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan
konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak, yang
angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Ikhtisar data laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 serta ikhtisar data laporan posisi keuangan
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal tersebut
bersumber dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan dan
Entitas Anak untuk periode tersebut, yang seluruhnya tercantum
dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh KAP Satrio Bing Eny
& Rekan (dahulu bernama KAP Osman Bing Satrio & Eny)
(anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited), akuntan publik
independen, penanggung jawab Muhammad Irfan, dengan pendapat wajar
tanpa modifikasian.
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan31 Desember
2016 2015Total Aset 44.226.896 38.153.119 Total Liabilitas
13.652.504 10.712.321 Total Ekuitas 30.574.392 27.440.798
Ikhtisar Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan31 Desember
2016 2015Pendapatan 26.134.306 26.948.004 Beban pokok
penghasilan (16.278.434) (16.302.008)Laba kotor 9.855.872
10.645.996 Laba sebelum pajak penghasilan 5.084.622 5.850.923 Laba
bersih tahun berjalan 4.535.037 4.525.441 Laba komprehensif tahun
berjalan 4.368.344 4.662.164 Laba bersih per saham dasar 762
762
-
xviii
Rasio-rasio Penting
Keterangan31 Desember
2016 2015Rasio PertumbuhanTotal Aset (%) 15,92 11,13Total
Liabilitas (%) 27,45 14,86Total Ekuitas (%) 11,42 9,74Pendapatan
(%) -3,02 -0,14Laba bersih tahun berjalan (%) 0,21 -18,72Laba Rugi
Komprehensif (%) -6,30 -17,37
Rasio KeuanganMarjin laba bruto (%) 37,71 39,51Marjin laba usaha
(%) 20,00 22,06Marjin EBITDA (%) 26,64 27,73Rasio EBITDA terhadap
bunga (x) 19,16 20,20Rasio lancar (Current Ratio) (x) 1,27
1,60Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan(%) 17,30
16,78Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) 10,22 11,85Rasio imbal hasil
ekuitas (ROE) (%) 15,57 17,11Pinjaman berbunga terhadap ekuitas (x)
0.22 0,15Rasio total utang terhadap ekuitas (DER) (x) 0,47
0,41Rasio total utang terhadap aset (Debt-to-Asset) (x) 0,31
0,28Rasio utang terhadap EBITDA (Debt/EBIDTA) (x) 0,90 0,54
FAKTOR RISIKO
A. Risiko Yang Berkaitan Dengan Usaha Perseroan Risiko-risiko
yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko
yang material bagi Perseroan dan Entitas Anak yang telah disusun
sesuai dengan bobot risiko berdasarkan dampak dari masing-masing
risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang
dimulai dari risiko utama Perseroan.
Risiko Usaha1. Risiko Penurunan Market Share SMI Grup2. Risiko
Kompetisi Bisnis (Aktivitas Pesaing & New Entrants)3. Risiko
Pengembangan Kapasitas (Ekspansi Regional)4. Risiko Ekspansi Lahan
& Energi 5. Risiko Pengembangan Bisnis Turunan Semen 6. Risiko
Finansial (Pendanaan dan Likuiditas)7. Risiko Pengelolaan SDM8.
Risiko Tuntutan Hukum9. Risiko Compliance Aktivitas Perseroan10.
Risiko Pengelolaan Lingkungan11. Risiko Penelitian Dan Pengembangan
12. Risiko Image (Citra Perusahaan)13. Risiko Pengelolaan Capex 14.
Risiko Stabilitas Suplai Listrik PLN15. Risiko Teknologi Informasi
(IT)
-
xix
B. Risiko Investasi Yang Berkaitan Dengan Obligasi
Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah:
1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam
Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan
pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang.
2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk
melakukan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah
ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain
yang ditetapkan dalam kontrak Obligasi yang merupakan dampak dari
memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
3. Risiko bunga Obligasi yang diperoleh selama kepemilikan
hingga jatuh tempo lebih rendah daripada tingkat suku bunga yang
ada di pasar uang.
Penjelasan mengenai risiko-risiko usaha Perseroan tersebut dapat
dilihat dalam Bab VI tentang Risiko Usaha.
RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi
ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan seluruhnya
untuk:1. Sebanyak-banyaknya Rp 1,37 triliun kepada ST, yang akan
digunakan untuk pelunasan utang
kredit sindikasi.2. Sisanya akan digunakan untuk Modal Kerja
Perseroan.
Penjelasan lebih lengkap mengenai rencana penggunaan dana dari
hasil Penawaran Umum Obligasi dapat dilihat pada Bab II dalam
Prospektus ini.
KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG AKAN DITERBITKAN
Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I
Tahun 2017
Jumlah Pokok Obligasi : Obligasi dengan jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah)
Jangka Waktu : 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi
Tingkat Bunga Obligasi : 8,60% (delapan koma enam nol persen)
per tahun
Harga Penawaran : 100% dari nilai Pokok Obligasi.
Satuan Pemesanan : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau
kelipatannya.
Satuan Pemindahbukuan : Rp1,- (satu Rupiah) atau
kelipatannya.
Pembayaran Kupon Bunga : Triwulanan.
Jaminan : Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus,
tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada
maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi
pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan
Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak pemegang Obligasi
adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada
dikemudian hari.
-
xx
Penyisihan Dana (Sinking Fund)
: Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk
Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan
dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana
penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi.
Pembelian Kembali : Perseroan dapat melakukan pembelian kembali
(buy back) Obligasi dapat ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan
untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar, pembelian kembali
Obligasi baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal
Penjatahan untuk sebagian atau seluruh Obligasi, pembelian kembali
Obligasi (buy back) tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut
mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Pembelian kembali Obligasi tidak
dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi)
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali
telah memperoleh persetujuan RUPO. Rencana pembelian kembali
Obligasi wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2
(dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali
Obligasi tersebut di surat kabar. Pembelian kembali Obligasi, baru
dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali
Obligasi. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit
melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Kalender sebelum
tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai.
Keterangan lebih lanjut mengenai Pembelian Kembali diuraikan
dalam Bab I tentang Keterangan Mengenai Obligasi.
OBLIGASI YANG TELAH DITERBITKAN PERSEROAN
No. Nama Obligasi SeriJumlah Nominal (Rp juta)
Tingkat Bunga Jangka Waktu PeringkatTanggal Efektif OJK
Jatuh TempoJumlah
Terutang (Rp juta)
1.
Obligasi Semen Gresik I Tahun 2001
A 120.000 19,625% 5 Tahun
idA 28 Juni 2001
12 Juli 2006 -
B 480.000
Tetap menurun per tahunTahun Pertama 20,375%
Tahun Kedua 20%Tahun Ketiga 19.625%
Tahun Keempat 19.125%Tahun Kelima 19%
5 Tahun 12 Juli 2006 -
Total Obligasi Terutang -
HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI
1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga
Obligasi dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI sebagai Agen
Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Tanggal
Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Pokok Obligasi harus
dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang
tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang
Obligasi.
2. Yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari
Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Dengan demikian
jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Bursa
sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang
menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga
Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali
ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang
berlaku.
-
xxi
3. Bila terjadi kelalaian dalam pelunasan Pokok Obligasi
dan/atau pembayaran Bunga Obligasi, Pemegang Obligasi berhak untuk
menerima pembayaran denda atas setiap kelalaian pembayaran
pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi sebesar
1% (satu persen) diatas tingkat Bunga Obligasi yang bersangkutan
dari jumlah dana yang terlambat dibayar atas Jumlah Terutang.
Jumlah denda tersebut dihitung harian berdasarkan jumlah hari yang
terlewat, dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh)
Hari Kalender.
4. Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama
yang mewakili paling sedikit
lebih dari 20% (dua puluh perseratus) dari jumlah Obligasi yang
belum dilunasi tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan
dan/atau Afiliasinya, berhak mengajukan permintaan tertulis kepada
Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang
diminta dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud
harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak
diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi yang dimiliki oleh Pemegang
Obligasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat
akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam
KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan oleh KSEI tersebut hanya dapat
dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali
Amanat.
5. Hak Suara Pemegang Obligasi ditentukan bahwa setiap Pokok
Obligasi senilai Rp1,- (satu Rupiah) memberikan hak kepada
pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) Suara.
KEUNGGULAN BERSAING
Perseroan memiliki beberapa keunggulan bersaing yang memperkuat
kinerja Perseroan yaitu sebagai berikut:
a. Memiliki jangkauan distribusi yang luas dan strategis
Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit
gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang
strategis serta didukung oleh 651 distributor nasional untuk
menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara.
Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 78 yang tersebar di
Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.
b. Memiliki bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah
besarArea-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku
dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin
kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam
jangka panjang.
c. Brand Image yang kuat Perseroan memiliki tiga merk yang lekat
di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar,
mencapai sekitar 43,0%, menunjukkan keunggulan reputasi yang
mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan.
d. Fundamental keuangan Perseroan yang kuatPerseroan berhasil
mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan
kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan
kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.
PROSPEK USAHA
Dari sumber laporan Fitch Ratings (Oktober 2016), industri semen
Indonesia dalam jangka menengah cenderung masih mengalami kelebihan
pasokan, meskipun terjadi pemulihan volume penjualan dalam tahun
2016. Belum pulihnya industri semen di tanah air, mendorong
Perseroan untuk memperluas wilayah pabrik dan pasarnya di luar
negeri. Sejak tahun lalu, Perseroan secara intensif berupaya
melakukan ekspansi regional dengan melakukan survey dan pendalaman,
antara lain di Asia Selatan, dan direncanakan akan direalisasikan
pada tahun 2017.
Risiko global yang diperkirakan akan berdampak terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun 2017 adalah kebijakan
Pemerintah Cina dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.
Kebijakan Pemerintah Cina dalam menghadapi kondisi perekonomian
Cina yang terus menurun adalah dengan melakukan pelonggaran target
pertumbuhan ekonominya dan lebih diarahkan untuk
-
xxii
mengendalikan kredit yang berdampak pada tertahannya laju
investasi. Perlambatan ekonomi di RRT berpotensi melemahkan mitra
dagang RRT dan negara penghasil komoditas, termasuk Indonesia.
Pada tahun 2017 ini, terjadi perubahan kepemimpinan presiden AS
dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden. Beberapa
kebijakan Pemerintah AS berpengaruh signifikan terhadap
perekonomian dan akan menimbulkan ketidakpastian global. Kebijakan
tersebut antara lain, meliputi : pengenaan tarif perdagangan yang
tinggi, pemotongan belanja pemerintah AS, kebijakan anti imigran,
dan tingkat keyakinan yang negatif. Menurunnya tingkat keyakinan
investor (confidence level) dan ekonomi AS yang cenderung lebih
tertutup (proteksionisme) akan berdampak negatif pada ekonomi
global dan menyebabkan investor lebih memilih untuk menahan
investasinya. Perlambatan ekonomi AS dan turunnya tingkat keyakinan
investor di tingkat global akan berpotensi menurunkan permintaan
domestik di Indonesia dan PDB secara keseluruhan. Dalam tahun 2017,
diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5,1%
- 5,3%.
Investasi untuk membangun pabrik semen di Indonesia tahun
2013-2017 senilai ± Rp 63 triliun, akan meningkatkan kapasitas
produksi semen menjadi 108,77 juta ton per tahun. Para investor
pabrik semen tersebut meliputi : Perseroan, Lafarge Cement
Indonesia, PT Semen Baturaja (Persero), PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk., PT Holcim Indonesia Tbk., PT Semen Bosowa. Adapun
pendatang baru akan membangun pabrik semen dengan total kapasitas
13 juta ton dan bernilai investasi sekitar Rp 18 triliun. Investor
tersebut terdiri atas China Triumph, Anhui Cement, dan State
Development and Investment Cooperation (SDIC) asal Tiongkok, Siam
Cement dari Thailand, PT Jhui Shin Indonesia dari Taiwan atau Semen
Garuda, serta Wilmar (Semen Merah Putih). STRATEGI USAHA
Perseroan menetapkan arah strategi korporasi, yaitu yang disebut
CHT (Customer - Holding - Transformation) untuk mengubah dari
production oriented company menjadi customer oriented company yang
didukung 3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi: Construction
Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion, ditambah
dengan Cost Transformation yang meliputi: Supply Chain
Optimization, Operational Efficiency, Corporate Service Cost
Transformation, serta ditunjang oleh System and Structure, People
and Culture yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence (Active
Channel Management, Customer Relation Management, dan Brand
Management).
Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan keunggulan
geografis dari letak fasilitas produksi Perseroan yang tersebar di
tiga wilayah pertumbuhan utama Indonesia, sehingga memiliki daya
jangkau lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang termasuk
engineering, pengadaan, produksi, pemasaran, distribusi dan
keuangan ini memungkinkan penekanan biaya operasional Perseroan
sehingga lebih meningkatkan daya saing.
WALI AMANAT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah ditunjuk sebagai
Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi ini sesuai dengan ketentuan
yang tercantum dalan Perjanjian Perwaliamanatan.
Keterangan lebih lengkap mengenai Wali Amanat dapat dilihat pada
Bab XII dalam Prospektus ini.
HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI
Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini, Perseroan telah
melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo). Berdasarkan surat Pefindo No.
RC-181/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017, hasil pemeringkatan
atas surat utang jangka panjang (Obligasi) Perseroan adalah:
idAA+(Double A Plus)
-
xxiii
Perseroan dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan
afiliasi dengan Pefindo, baik langsung maupun tidak langsung sesuai
dengan yang didefinisikan dalam UUPM. Sesuai dengan Peraturan No.
IX.C.11 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang, Perseroan
wajib menyampaikan Peringkat Tahunan atas Obligasi kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah
berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai Perseroan telah
menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang
diterbitkan.
-
Halaman ini sengaja dikosongkan
-
1
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN
INDONESIA
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR
RP8.000.000.000.000,- (DELAPAN TRILIUN RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I TERSEBUT, PERSEROAN
AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP I TAHUN
2017DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN
RUPIAH)
(“OBLIGASI”) Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali
Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang
untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah), berjangka waktu 5
(lima) tahun, terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga
tetap sebesar 8,60% (delapan koma enam nol persen) per tahun.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari
jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan
(3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi,
terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga pertama akan
dilakukan pada tanggal 20 September 2017, sedangkan pembayaran
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal
20 Juni 2022. Obligasi ini akan dicatatkan pada PT Bursa Efek
Indonesia.
OBLIGASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA
Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh
hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang (Obligasi) dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo):
idAA+(Double A Plus)
Keterangan lebih lanjut tentang hasil pemeringkatan tersebut
dapat dilihat pada BAB I dalam Prospektus ini.
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.Kegiatan Usaha Utama:
Industri Persemenan Berkedudukan di Jawa Timur, Indonesia
Kantor Pusat :Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur, IndonesiaTelp. (031)
3981732, Faks. (031) 3983209
website: www.semenindonesia.come-mail:
[email protected]
Kantor Perwakilan Jakarta :The East Building, 18th Floor
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta 12950,
Indonesia
Telp. (021) 5261174-5Faks. (021) 5261176
Perseroan memiliki 4 pabrik yang terdapat di 4 lokasi:Pabrik
Tuban :
Desa Sumber Arum Kec. Kerek, Kab. Tuban,
Jawa Timur Telp. (0356) 325001-3Faks. (0356) 322380
Pabrik Padang :Indarung, Padang 25237
Sumatera Barat Telp. (0751) 815250Faks. (0751) 815590
Pabrik Tonasa :Biringere, Pangkep,
Makassar 90112Sulawesi Selatan
Telp. (0410) 312345Faks. (0410) 310008
Pabrik TLCC :Le Loi Commune- Hoanh Bo district-
Quang Ninh provinceTel: 84-033-369 1325Fax: 84-033-369 1326
RISIKO UTAMARISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO
PENURUNAN MARKET SHARE PERSEROAN. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI
INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG
DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA
TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
-
2
Perseroan pada mulanya didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen
Gresik, pada tanggal 25 Maret 1953, berdasarkan Akta Pendirian No.
41 tanggal 25 Maret 1953 yang dibuat dihadapan Raden Meester
Soewandi, Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.
5/51/5 tertanggal 8 Juni 1953 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 61 tertanggal 31 Juli 1953 dan Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 451/1953. Selanjutnya pada
tahun 1969, status Perseroan diubah menjadi Perseroan Terbatas,
dengan nama PT Semen Gresik (Persero) dengan Akta No. 81 tanggal 24
Oktober 1969 yang dibuat dihadapan J.N. Siregar, SH., Notaris di
Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/129/5
tanggal 18 November 1969 dan diumumkan dalam Berita·Negara Republik
Indonesia No. 95 tanggal 28 November 1969 dan Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 255/1969.
Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 69 tanggal 26 April 2017 dibuat di
hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta yang memuat
persetujuan pemegang saham Perseroan untuk mengubah Pasal 4 Ayat 3,
Pasal 4 Ayat 4, Pasal 4 Ayat 5, Pasal 4 Ayat 6, Pasal 4 Ayat 7,
Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11,
Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal
18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24,
Pasal 25, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29 Anggaran Dasar
Perseroan (“Akta 69/2017”). Akta 69/2017 telah mendapat persetujuan
dari Menkumhan melalui Surat Keputusan Menkumham No.
AHU-0011328.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017 dan penerimaan
pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03.0139111 tanggal 24 Mei 2017 serta
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah
No. AHU-0066674.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang industri,
persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan barang dan jasa,
energi, pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya
saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan
dapat melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
1. menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam
bidang industri persemenan;2. menjalankan usaha dalam bidang
produksi menambang dan/atau menggali dan/atau mengolah
bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang
diperlukan dalam industri persemenan dan/atau industri lainnya,
mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen dan/atau
menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen
dan/atau hasil industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang
lebih bermanfaat;
3. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran dan
distribusi berbagai bahan-bahan (termasuk bahan baku) yang
diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil
produksi industri persemenan serta hasil produksi lainnya baik di
dalam maupun di luar negeri;
4. menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri
persemenan dan atau industri lainnya antara lain studi penelitian,
pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan industri, konstruksi,
manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan,
reparasi/perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat,
konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang hukum) dan kegiatan
jasa lainnya;
5. melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan
dan/atau badan usaha lainnya;6. memberikan jasa pengelolaan
perusahaan dan jasa konsultasi manajemen;7. menjalankan usaha di
bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan,
melakukan
eksplorasi, produksi, konversi energi, distribusi dan pembangkit
tenaga listrik; dan8. menjalankan pengelolaan limbah B3 (Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa rangkaian
kegiatan dan/atau kegiatan-kegiatan yang mencakup reduksi,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan,
penimbunan limbah B3, termasuk penimbunan hasil pengolahan
tersebut.
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan berdomisili di
Gedung Utama Semen Indonesia, Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa
Timur, Indonesia
-
3
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 70 tanggal 22
April 2015 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di
Jakarta yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham
melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No.
AHU-AH.01.03.0926917 tanggal 23 April 2015 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No.
AHU-3496680.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 23 April 2015 dan susunan
pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31
Maret 2017 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro
Administrasi Efek, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal
Prospektus ini adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp100,- per sahamJumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(Rp) %
Modal Dasar 20.000.000.000 2.000.000.000.000Modal Ditempatkan
dan Disetor
Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406.000 302.540.600.000
51,01Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 2.906.114.000
290.611.400.000 48,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.931.520.000
593.152.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 14.068.480.000
1.406.848.000.000
NAMA OBLIGASI
“Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun
2017”
JUMLAH POKOK, JANGKA WAKTU DAN JATUH TEMPO
Dengan jumlah Pokok Obligasi pada Tanggal Emisi sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah), berjangka waktu 5
(lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga
pertama akan dilakukan pada tanggal 20 September 2017, sedangkan
pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah
pada tanggal 20 Juni 2022. JENIS OBLIGASI
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo
Obligasi yang akan diterbitkan Perseroan untuk didaftarkan atas
nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi.
Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang
Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang
Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat
Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan
Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang
diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
JUMLAH POKOK OBLIGASI
Obligasi ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah).
HARGA PENAWARAN
100% (seratus persen) dari Jumlah Nominal Obligasi.
BUNGA OBLIGASI
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, sesuai dengan
tanggal pembayaran Bunga Obligasi dengan tingkat bunga tetap
sebesar 8,60% (delapan koma enam nol persen) per tahun. Tingkat
Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai
nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat
dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam
puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari
Kalender.
-
4
Tanggal-tanggal Pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai
berikut:
Bunga Ke Tanggal Pembayaran Bunga1 20 September 2017 2 20
Desember 20173 20 Maret 20184 20 Juni 20185 20 September 20186 20
Desember 20187 20 Maret 20198 20 Juni 20199 20 September 2019 10 20
Desember 201911 20 Maret 202012 20 Juni 202013 20 September 2020 14
20 Desember 202015 20 Maret 202116 20 Juni 202117 20 September 2021
18 20 Desember 202119 20 Maret 202220 20 Juni 2022
Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat
terhitung sejak Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik,
dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1
(satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan
akan dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan).
Bunga tersebut akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi melalui Pemegang Rekening KSEI pada Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi yang bersangkutan.
SATUAN PEMINDAHBUKUAN OBLIGASI
Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah senilai Rp1 (satu Rupiah)
atau kelipatannya. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk
mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO.
SATUAN PERDAGANGAN OBLIGASI
Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan
syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan
Bursa Efek. Sat