-
Tanggal Efektif : 28 September 2018Masa Penawaran Umum : 1 – 3
Oktober 2018Tanggal Penjatahan : 5 Oktober 2018Tanggal Distribusi
Saham Secara Elektronik : 8 Oktober 2018Tanggal Pengembalian Uang
Pemesanan : 8 Oktober 2018Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek
Indonesia : 9 Oktober 2018
OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN
MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR
HUKUM.
PT HK METALS UTAMA TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA
EMISI SAHAM BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA
INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG
TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.
APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL,
SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.
PT HK Metals Utama TbkKegiatan Usaha Utama:
Perdagangan, jasa, pembangunan, dan industri khususnya barang
metal, baja, dan holo besi.Berkedudukan di Bekasi, Indonesia
Kantor Pusat:Jl. Kp. Turi RT 001 RW 006 Desa Sriamur, Kec.
Tambun Utara, Kab. Bekasi
Telp.: +6221 89136594, 89236595Faksimili: +6221 89136593
E-mail: [email protected]: www.hyamn.com
Kantor Operasional: Jl. Raya Kaliabang-Bungur No. 9 Raya Bekasi
KM 27
Harapan Jaya – Bekasi Utara, Kota Bekasi 17124, Jawa BaratTelp.:
+6221 8887 1866
Faksimili: +6221 8887 1933
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebesar 1.021.740.000 (satu miliar dua puluh satu juta tujuh
ratus empat puluh ribu) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas
Nama atau sebesar 31,71% (tiga puluh satu koma tujuh puluh satu
persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum
Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap
saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran
Rp230 (dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus
dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum
Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp235.000.200.000
(dua ratus tiga puluh lima miliar dua ratus ribu Rupiah).
Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari
saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan
memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas
pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus, dan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu.
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
PT TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA TBK PT SINARMAS SEKURITAS
PENJAMIN EMISI EFEK
PT JASA UTAMA CAPITAL SEKURITAS PT ERDIKHA ELIT SEKURITAS
Saham – saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek
menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERUBAHAN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT
DILIHAT PADA BAB VI TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN
UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN
DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(“KSEI”).
RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK
LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG
SAHAM PERSEROAN.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober
2018
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
PT HK METALS UTAMA TBKJl. Kp. Turi RT 001 RW 006 Desa
SriamurKec. Tambun Utara, Kab. Bekasi, Jawa Barat,
17124Indonesia
P. 021 89136594 (Hunting)F. 021 [email protected]
HEAD OFFICE:
-
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek
sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas
Jasa Keuangan (”OJK”) dengan surat No. 016/HKMU/EKS/VIII/18 tanggal
8 Agustus 2018 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, sebagaimana dimuat dalam Tambahan No.3608 Lembaran Negara
Republik Indonesia No.64 Tahun 1995 beserta peraturan
pelaksanaannya dan perubahan-perubahannya (selanjutnya disebut
”UUPM”).Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
(”BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang
telah dibuat antara Perseroan dengan BEI yang dibuat dibawah tangan
No. S-05098/BEI.PP3/08-2018 pada tanggal 31 Agustus 2018 apabila
memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI. Jika
ternyata persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas
Saham batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham dimaksud wajib
dikembalikan kepada pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM dan
Peraturan No. IX.A.2.Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan
kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma,
serta standar profesi masing-masing.Sehubungan dengan Penawaran
Umum Perdana Saham, setiap Pihak terafiliasi dilarang memberikan
keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan
dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan
Penjamin Pelaksana Emisi Efek.Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam
UUPM. Hubungan afiliasi antara Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dapat dilihat pada Bab XIII Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal.PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Sinarmas
Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek merupakan pihak yang
tidak terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan
Perseroan. Hubungan afiliasi antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek
dan Penjamin Emisi Efek dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XII
Penjaminan Emisi Efek.
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK
INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA
PROSPEKTUS INI, MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI
DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM KECUALI BILA PENAWARAN DAN
PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN
PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA
KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT ATAU
YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.
PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB
DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM
DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
-
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
........................................................................................................................................................i
DEFINISI DAN SINGKATAN
............................................................................................................................iii
RINGKASAN
....................................................................................................................................................ix
I. PENAWARAN UMUM
.............................................................................................................................1
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
................................3
III. PERNYATAAN UTANG
...........................................................................................................................5
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
.............................................................................................27
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
.......................................................................31
VI. FAKTOR RISIKO
...................................................................................................................................47
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK
....................................51
VIII. KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN, PROSPEK USAHA, SERTA
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
..................................................................................53
1. Riwayat Singkat Perseroan
...........................................................................................................53
2. Kegiatan Usaha Perseroan
...........................................................................................................55
3. Persetujuan Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
.............................................59
4. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
............................................................................60
5. Keterangan Tentang Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum
..............................................62
6. Keterangan Singkat Tentang Entitas Anak
....................................................................................63
7. Struktur Organisasi Perseroan
......................................................................................................85
8. Struktur Kepemilikan Perseroan
....................................................................................................86
9. Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan
....................................................................................87
10. Sumber Daya Manusia
..................................................................................................................92
11. Aset Tetap Penting Yang Dimiliki Perseroan Dan Entitas Anak
...................................................100
12. TransaksiDenganPihakAfiliasi
..................................................................................................102
13. Transaksi dan Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga
.............................................................104
14. Asuransi
.......................................................................................................................................118
15. Hak atas Kekayaan Intelektual Perseroan Dan Entitas Anak
......................................................120
16. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Komisaris, dan
Direksi Perseroan Serta Entitas Anak
.................................................................................................................................120
17.
KecenderunganDanKetergantunganSignifikanYangMempengaruhiKegiatanUsahaDanProspek
Keuangan Perseroan
....................................................................................................120
18. Persaingan Usaha Dalam Industri
...............................................................................................121
19. Prospek Usaha Perseroan
..........................................................................................................121
20. Analisis Dampak Lingkungan Perseroan
.....................................................................................122
-
ii
IX. EKUITAS
.............................................................................................................................................123
X. KEBIJAKAN DIVIDEN
........................................................................................................................125
XI. PERPAJAKAN
....................................................................................................................................126
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK
................................................................................................................128
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
..............................................................130
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN
PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM
........................................................................................132
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM
...................................................................................................145
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
SAHAM .......151
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
........................................................................................................153
XVIII. LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN LAPORAN KEUANGAN AUDIT
PERSEROAN .....................173
-
iii
DEFINISI DAN SINGKATAN Beberapa singkatan dan kata-kata yang
dipergunakan dalam Prospektus ini memiliki makna dan arti seperti
dijelaskan dalam tabel berikut:
Afiliasi Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
angka 1 Undang-Undang Pasar Modal: a. hubungan keluarga karena
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,
baik secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara satu
pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak
tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat
1 (satu) atau lebih
anggota direksi atau komisaris yang sama; d. hubungan antara
perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak
langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan
tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan
baik langsung maupun
tidak langsung, oleh pihak yang sama; hubungan antara perusahaan
dengan pemegang saham utama.
Anggaran Dasar Berarti Akta Pendirian dan Anggaran Dasar
Perseroan. Bapepam dan LK Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 UUPM (sekarang bernama Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana didefiniskan pada bab Definisi
ini).
Biro Administrasi Efek Berarti pihak yang melaksanakan
administrasi saham dalam Penawaran Umum yang
ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Raya Saham
Registra berkedudukan di Jakarta.
Bursa Efek atau BEI Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu
perseroan terbatas yang berkedudukan
di Jakarta, dimana saham Perseroan dicatatkan. Daftar Pemegang
Saham (DPS) Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat
keterangan tentang
kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif
di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening
kepada KSEI.
Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)
Berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Akan
Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan yang dipesan dan
disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat
oleh masing-masing Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi Efek
menurut urutan masuknya pesanan.
Emisi Berarti penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan atau
diperdagangkan
kepada masyarakat melalui Penawaran Umum pada Pasar Perdana guna
dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa.
Entitas Anak Berarti suatu perusahaan yang (i) lebih dari 50%
(lima puluh persen) sahamnya
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh
perusahaan yang merupakan perusahaan induknya; dan (ii) laporan
keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)
Berarti formulir konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan
sebagai tanda bukti pemilikan atas bagian dari Saham Yang Akan
Ditawarkan di Pasar Perdana.
Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)
Berarti formulir pemesanan saham asli untuk pembelian Saham Yang
Akan Ditawarkan yang harus diisi lengkap, dibubuhi tandatangan asli
oleh pemesan dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh pemesan Saham
Yang Akan Ditawarkan kepada Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi
Efek pada waktu memesan Saham Yang Akan Ditawarkan.
-
iv
Gerai Penawaran Umum Berarti tempat berlangsungnya Penawaran
Umum pada masa penawaran umum, di mana calon pembeli saham
Perseroan dapat memperoleh Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Saham (FPPS) selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi
Efek dan para Penjamin Emisi Efek, dan menyampaikan FPPS yang telah
dilengkapi.
Harga Penawaran Berarti harga setiap saham yang ditawarkan
melalui Penawaran Umum ini, yaitu
sebesar Rp230 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham dengan
nilai total sejumlah Rp235.000.200.000 (dua ratus tiga puluh lima
miliar dua ratus ribu Rupiah).
Hari Bursa Berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas
transaksi perdagangan efek. Hari Kalender Berarti setiap hari dalam
1 (satu) tahun sesuai dengan Kalender Gregorius (Gregorian
Calendar) tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari
libur nasional yang ditentukan sewaktu-waktu oleh Pemerintah
Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan
tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai
bukan Hari Kerja biasa.
Hari Kerja Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari
Sabtu dan Minggu serta hari
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari
libur nasional. Kemenkumham Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (dahulu
dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia,
Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau
nama lainnya).
Konfirmasi Tertulis Berarti Surat konfirmasi mengenai
kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI
dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek (yang dalam hal
ini Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek atau
Agen Penjualan) untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar
Sekunder.
KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan
di Jakarta, yang dalam
emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan
Perjanjian Pendaftaran Saham pada Penitipan Kolektif.
Manajer Penjatahan Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu
dalam hal ini PT Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk, yang bertanggung jawab pada penjatahan atas
penjualan saham-saham yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas
saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum ini, berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan
No. IX.A.7
Masa Penawaran Berarti jangka waktu dalam mana pemesanan Saham
Yang Akan Ditawarkan dapat
dilakukan dan FPPS dapat diajukan oleh masyarakat kepada
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen
Penjualan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS, kecuali
jika masa penawaran itu ditutup lebih dini yang dilakukan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara
Indonesia/Badan Indonesia
maupun Warga Negara Asing / Badan Asing baik yang bertempat
tinggal / berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal /
berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
Menkumham Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (sebelumnya
dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan Perundang-undangan dan/atau nama lainnya).
OJK Berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga
independen penerus
Bapepam dan LK, dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas
Jasa Keuangan.
-
v
Gerai Penawaran Umum Berarti tempat berlangsungnya Penawaran
Umum pada masa penawaran umum, di mana calon pembeli saham
Perseroan dapat memperoleh Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Saham (FPPS) selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi
Efek dan para Penjamin Emisi Efek, dan menyampaikan FPPS yang telah
dilengkapi.
Harga Penawaran Berarti harga setiap saham yang ditawarkan
melalui Penawaran Umum ini, yaitu
sebesar Rp230 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham dengan
nilai total sejumlah Rp235.000.200.000 (dua ratus tiga puluh lima
miliar dua ratus ribu Rupiah).
Hari Bursa Berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas
transaksi perdagangan efek. Hari Kalender Berarti setiap hari dalam
1 (satu) tahun sesuai dengan Kalender Gregorius (Gregorian
Calendar) tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari
libur nasional yang ditentukan sewaktu-waktu oleh Pemerintah
Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan
tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai
bukan Hari Kerja biasa.
Hari Kerja Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari
Sabtu dan Minggu serta hari
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari
libur nasional. Kemenkumham Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (dahulu
dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia,
Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau
nama lainnya).
Konfirmasi Tertulis Berarti Surat konfirmasi mengenai
kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI
dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek (yang dalam hal
ini Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek atau
Agen Penjualan) untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar
Sekunder.
KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan
di Jakarta, yang dalam
emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan
Perjanjian Pendaftaran Saham pada Penitipan Kolektif.
Manajer Penjatahan Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu
dalam hal ini PT Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk, yang bertanggung jawab pada penjatahan atas
penjualan saham-saham yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas
saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum ini, berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan
No. IX.A.7
Masa Penawaran Berarti jangka waktu dalam mana pemesanan Saham
Yang Akan Ditawarkan dapat
dilakukan dan FPPS dapat diajukan oleh masyarakat kepada
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen
Penjualan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS, kecuali
jika masa penawaran itu ditutup lebih dini yang dilakukan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara
Indonesia/Badan Indonesia
maupun Warga Negara Asing / Badan Asing baik yang bertempat
tinggal / berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal /
berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
Menkumham Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (sebelumnya
dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan Perundang-undangan dan/atau nama lainnya).
OJK Berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga
independen penerus
Bapepam dan LK, dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas
Jasa Keuangan.
Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai
pemilik rekening efek di KSEI, yaitu Bank Kustodian dan atau
Perusahaan Efek beserta nama pihak yang tercantum sebagai pemegang
sub-rekening efek tersebut.
Pemerintah Berarti pemerintah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Penawaran Awal Ajakan baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan
Prospektus Awal yang bertujuan antara lain untuk mengetahui
minat calon pembeli atas Efek yang akan ditawarkan dan atau
perkiraan harga penawaran Efek.
Penawaran Umum Perdana Saham
Berarti Penawaran Umum Saham kepada Masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya berikut ketentuan
lain yang berhubungan, serta ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek.
Penitipan Kolektif Berarti penitipan atas efek yang dimiliki
bersama oleh lebih dari satu pihak yang
kepentingannya diwakili oleh KSEI. Penjamin Emisi Efek Berarti
perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan
untuk
melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, menjamin penjualan
Saham Yang Akan Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran
Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana
Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminan, dengan memperhatikan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 5 ayat (2) dan
Pasal 12 ayat (2) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Peraturan No. VIII.G.12 Berarti Peraturan Bapepam No.VIII.G.12,
Lampiran Ketua Bapepam No. Kep-
17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan
oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian
Saham Bonus.
Peraturan No. IX.A.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
Peraturan No. IX.A.7 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan
dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham.
Peraturan No. IX.E.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. IX.J.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek Berarti Penjamin Emisi Efek yang
melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan
Penawaran Umum, dalam hal ini adalah PT Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk dan PT Sinarmas Sekuritas.
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan No. 26 tanggal 6 Agustus 2018, yang
direvisi dengan addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 125 tanggal 30 Agustus
2018 dan Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan No. 72 tanggal 26 September 2018 yang
dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di
Tangerang.
-
vi
Pernyataan Efektif Berarti terpenuhinya seluruh tata cara,
persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4
Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 yaitu : a. atas dasar lewatnya
waktu yaitu :
i 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal Pernyataan
Perdaftaran diterima OJK secara lengkap; atau
ii. 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal perubahan
terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau
yang diminta
OJK dipenuhi; atau b. atas dasar pernyataan efektif dari OJK
bahwa tidak ada lagi keterangan lebih
lanjut yang diperlukan. Pernyataan Pendaftaran Berarti dokumen
yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh
Emiten dalam rangka Penawaran Umum atau Perusahaan Publik.
Perseroan Berarti PT HK Metals Utama Tbk. Perusahaan / Pihak
Afiliasi Berarti sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUPM. POJK
No. 7 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang
Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
POJK No. 8 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017
tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan
Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas POJK No. 25 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No.
25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum. POJK No. 30 Tahun 2015
Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum POJK No. 32 Tahun 2014 Berarti
Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang mana telah
mengalami perubahan menjadi Peraturan OJK No.10/POJK.04/2017.
POJK No. 33 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 34 Tahun 2014 Berarti
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 35 Tahun 2014
Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten
atau Perusahaan Publik. POJK No. 55 Tahun 2015 Berarti Peraturan
OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. POJK No. 56 Tahun 2015 Berarti
Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Prospektus Berarti adalah
setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek. Prospektus Awal
Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang
disampaikan kepada OJK, sebagai bagian Pernyataan Pendaftaran,
kecuali informasi mengenai jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan dan
Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang
berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat
ditentukan.
-
vii
Pernyataan Efektif Berarti terpenuhinya seluruh tata cara,
persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4
Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 yaitu : a. atas dasar lewatnya
waktu yaitu :
i 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal Pernyataan
Perdaftaran diterima OJK secara lengkap; atau
ii. 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal perubahan
terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau
yang diminta
OJK dipenuhi; atau b. atas dasar pernyataan efektif dari OJK
bahwa tidak ada lagi keterangan lebih
lanjut yang diperlukan. Pernyataan Pendaftaran Berarti dokumen
yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh
Emiten dalam rangka Penawaran Umum atau Perusahaan Publik.
Perseroan Berarti PT HK Metals Utama Tbk. Perusahaan / Pihak
Afiliasi Berarti sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUPM. POJK
No. 7 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang
Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,
Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
POJK No. 8 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017
tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan
Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas POJK No. 25 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No.
25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum. POJK No. 30 Tahun 2015
Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum POJK No. 32 Tahun 2014 Berarti
Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang mana telah
mengalami perubahan menjadi Peraturan OJK No.10/POJK.04/2017.
POJK No. 33 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 34 Tahun 2014 Berarti
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 35 Tahun 2014
Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten
atau Perusahaan Publik. POJK No. 55 Tahun 2015 Berarti Peraturan
OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. POJK No. 56 Tahun 2015 Berarti
Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Prospektus Berarti adalah
setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek. Prospektus Awal
Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang
disampaikan kepada OJK, sebagai bagian Pernyataan Pendaftaran,
kecuali informasi mengenai jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan dan
Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang
berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat
ditentukan.
Rp Berarti Rupiah, yaitu mata uang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia. RUPS Berarti Rapat Umum Pemegang Saham. Saham
Yang Akan Ditawarkan Berarti Saham-saham Biasa Atas Nama yang akan
ditawarkan dan dijual kepada
masyarakat melalui Penawaran Umum yang selanjutnya akan
dicatatkan pada BEI. Tanggal Pembayaran Berarti tanggal pembayaran
hasil Penawaran Umum pada pasar perdana yang harus
disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, termasuk pembayaran harga atas sisa
Saham yang dibeli sendiri oleh Penjamin Emisi Efek sesuai dengan
bagian penjaminan. Pembayaran atas pemesanan Efek dalam rangkan
Penawaran Umum wajib dilunasi paling lambat pada saat dilakukannya
penyerahan Efek. Ketentuan mengenai tanggal-tanggal tersebut diatur
dalam Peraturan No. IX.A.2.
Tanggal Pencatatan Berarti tanggal pencatatan Saham Yang
Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa
Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah
tanggal penyerahan efek yang ditentukan dalam Prospektus.
Tanggal Pengembalian Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan
pembelian Saham Yang Ditawarkan
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Para Penjamin Emisi
Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi
karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana
Saham dibatalkan atau ditunda. Uang pemesanan harus dikembalikan
oleh Manajer Penjatahan atau Agen Penjual Efek kepada para pemesan,
paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan atau
sesudah tanggal diumumkannya pembatalan tersebut. Ketentuan
mengenai tanggal-tanggal tersebut diatur dalam Peraturan No.
IX.A.2.
Tanggal Penjatahan Berarti tanggal yang disetujui oleh Perseroan
bersama-sama dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek yaitu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja
setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum yang ditentukan dalam
Prospektus.
Tanggal Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan
Berarti tanggal penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan yang
juga merupakan tanggal distribusi Saham secara elektronik ke dalam
rekening efek pemesan.
US$ Berarti Dolar Amerika Serikat, yaitu mata uang yang berlaku
di Negara Amerika
Serikat. UUPM Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8
Tahun 1995 tanggal 10 November
1995 tentang Pasar Modal, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara
No. 64 Tahun 1995 Tambahan No. 3608.
UUPT Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007
tanggal 16 Agustus
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diterbitkan dalam Lembaran
Negara No. 106 Tahun 2007 Tambahan No. 4756.
-
viii
SINGKATAN NAMA ENTITAS ANAK
HMP : PT Hakaru Metalindo Perkasa DKTU : PT Dantool Karya Teknik
Utama KBP : PT Karya Bumimas Persada MPJ : PT Metalutama Perkasa
Jaya RLW : PT Rasa Langgeng Wira HAS : PT Handal Aluminium
Sukses
-
ix
SINGKATAN NAMA ENTITAS ANAK
HMP : PT Hakaru Metalindo Perkasa DKTU : PT Dantool Karya Teknik
Utama KBP : PT Karya Bumimas Persada MPJ : PT Metalutama Perkasa
Jaya RLW : PT Rasa Langgeng Wira HAS : PT Handal Aluminium
Sukses
RINGKASAN Ringkasan di bawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta
dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam
kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci dan laporan keuangan
serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Semua
informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. RIWAYAT
SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan dengan nama PT HK Metals
Utama sesuai dengan Akta Pendirian No. 12 tertanggal 13 November
2010 yang dibuat dihadapan Merry Eddy, S.H. M. Kn. Notaris di
Kabupaten Bogor yang telah mendapatkan pengesahan oleh Menkumham
berdasarkan Surat Pengesahan Badan Hukum Perseroan dari Menteri
Hukum dan HAM No. AHU-56299.AH.01.01. Tahun 2010 tertanggal 01
Desember 2010. Kegiatan usaha Perseroan berdasarkan Akta
Pendiriannya adalah perdagangan, jasa, pembangunan, dan
perindustrian. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur
permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai
berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100.000 (seratus ribu Rupiah) setiap
saham
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar
4.000 400.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh • Ngasidjo
Achmad 999 99.900.000 99,99 • Jamus Mustawan 1 100.000 0,01 Total
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 100.000.000 100 Saham
dalam Portepel 3.000 300.000.000
Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham Luar Biasa No.113 tertanggal 30 Juli
2018 yang dibuat dihadapan Notaris Sugih Haryati S.H., M. Kn.
Notaris di Kota Tangerang sebagaimana telah disetujui oleh
Menkumham berdasarkan Surat Persetujuan Menteri Hukum dan HAM
No.AHU-0015923.AH.01.02.Tahun 2018 tertanggal 6 Agustus 2018.
Perseroan berkedudukan di Kabupaten Bekasi dan beralamat lengkap di
Kp.Turi RT.001/RW.006, Desa Sri Amur, Kec.Tambun Utara, Kabupaten
Bekasi. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 6
Entitas Anak yang mendukung kinerja Perseroan. 2. KEGIATAN USAHA
PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Perseroan dan Entitas Anak merupakan
salah satu grup perusahaan di Indonesia yang memperdagangkan baja
ringan untuk memenuhi permintaan dari industri properti,
konstruksi, dan retail. Perseroan menjalankan usaha perdagangan
bahan baku lembar Galvalum (coil) yang berasal dari Vietnam dan
Tiongkok sebagai produsen penghasil Galvalum terbesar di dunia.
Sampai dengan saat ini, cakupan distribusi Perseroan dan Entitas
Anak mencakup ke seluruh wilayah Indonesia. Perseroan memiliki
produk yang sudah tidak asing lagi di industri baja ringan,
aluminium ekstrusi, dan bahan bangunan nasional. Bahan Galvalum dan
Galvanis dipergunakan untuk membedakan jenis lapisan finishing atau
coating pada bahan rangka holo besi dan bahan rangka atap baja
ringan. Perseroan memiliki 6 Entitas Anak yang bergerak di bidang
manufaktur dan distribusi produk selain baja ringan, diantaranya
aluminium, pipa PVC, ACP, pipa stainless, kloset, dan peralatan
rumah tangga seperti tangga, rak jemuran, engsel pintu, toren air,
bak mandi, selang air, talang air, besi hollow, dan banyak produk
lainnya. Prospek Usaha Perseroan Seiring dengan terus meningkatnya
industri konstruksi dengan ditandai peningkatan sebesar 0,67% di
level nasional untuk tahun 2017 dan dukungan pemerintah Indonesia,
Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan aspek bisnis yang
saat ini dijalankan seiring berkembangnya potensi pasar yang ada,
baik secara diversifikasi produk maupun pengembangan wilayah
distribusi.
-
x
Keterangan selengkapnya mengenai prospek usaha dapat dilihat
pada Bab VIII Prospektus ini. 3. STRUKTUR PERMODALAN
Berdasarkan Akta No. 87 tertanggal 30 Maret 2018, yang dibuat di
hadapan Sugih Hayati S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang
sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0159615 tertanggal 23 April 2018, struktur
permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar
8.800.040.000 880.004.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh •
PT Hyamn Sukses Abadi 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45 •
Ngasidjo Achmad 100.000.000 10.000.000.000 4,55 • Andriani 10.000
1.000.000 0,00 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.200.010.000 220.001.000.000 100 Saham dalam Portepel
6.600.030.000 660.003.000.000
4. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Ringkasan struktur Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Jumlah saham yang ditawarkan : Sebesar 1.021.740.000 (satu
miliar dua puluh satu juta tujuh ratus empat puluh ribu) saham baru
yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 31,71% (tiga
puluh satu koma tujuh puluh satu persen) dari modal ditempatkan dan
disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) Harga Penawaran : Rp230
(dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar
penuh
pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham
Nilai Penawaran Umum : Rp235.000.200.000 (dua ratus tiga puluh lima
miliar dua ratus ribu Rupiah) Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 3
Oktober 2018 Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI : 9 Oktober
2018
5. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Dana
yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah
dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan
untuk:
1. Sebesar Rp90.000.000.000 (sembilan puluh miliar Rupiah) akan
digunakan oleh Perseroan untuk penyertaan modal Entitas Anak dengan
rincian sebagai berikut:
• sebesar Rp67.000.000.000 (enam puluh tujuh miliar Rupiah)
penyertaan kepada HAS yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembelian mesin ekstrusi, conveyor belt, open mold,
smelter, anodizing, ageing machine, dan mesin lainnya.
• Sebesar Rp8.500.000.000 (delapan miliar lima ratus juta
Rupiah) penyertaan kepada KBP yang kemudian akan digunakan untuk
belanja modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian
mesin, serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah)
penyertaan kepada RLW yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian mesin,
serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) penyertaan
kepada HMP yang kemudian akan digunakan untuk penambahan 2 (dua)
cabang baru di Wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur.
Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan Entitas
Anak dengan penjual mesin yang akan dibeli dan penjual aset yang
akan diperoleh Entitas Anak.
2. Sisa dari dana yang dihimpun akan digunakan oleh Perseroan
dan HAS sebagai modal kerja. Bentuk penyaluran dana modal kerja
kepada HAS berupa penyertaan modal.
-
xi
Keterangan selengkapnya mengenai prospek usaha dapat dilihat
pada Bab VIII Prospektus ini. 3. STRUKTUR PERMODALAN
Berdasarkan Akta No. 87 tertanggal 30 Maret 2018, yang dibuat di
hadapan Sugih Hayati S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang
sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0159615 tertanggal 23 April 2018, struktur
permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar
8.800.040.000 880.004.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh •
PT Hyamn Sukses Abadi 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45 •
Ngasidjo Achmad 100.000.000 10.000.000.000 4,55 • Andriani 10.000
1.000.000 0,00 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.200.010.000 220.001.000.000 100 Saham dalam Portepel
6.600.030.000 660.003.000.000
4. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Ringkasan struktur Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Jumlah saham yang ditawarkan : Sebesar 1.021.740.000 (satu
miliar dua puluh satu juta tujuh ratus empat puluh ribu) saham baru
yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 31,71% (tiga
puluh satu koma tujuh puluh satu persen) dari modal ditempatkan dan
disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) Harga Penawaran : Rp230
(dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar
penuh
pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham
Nilai Penawaran Umum : Rp235.000.200.000 (dua ratus tiga puluh lima
miliar dua ratus ribu Rupiah) Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 3
Oktober 2018 Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI : 9 Oktober
2018
5. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Dana
yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah
dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan
untuk:
1. Sebesar Rp90.000.000.000 (sembilan puluh miliar Rupiah) akan
digunakan oleh Perseroan untuk penyertaan modal Entitas Anak dengan
rincian sebagai berikut:
• sebesar Rp67.000.000.000 (enam puluh tujuh miliar Rupiah)
penyertaan kepada HAS yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembelian mesin ekstrusi, conveyor belt, open mold,
smelter, anodizing, ageing machine, dan mesin lainnya.
• Sebesar Rp8.500.000.000 (delapan miliar lima ratus juta
Rupiah) penyertaan kepada KBP yang kemudian akan digunakan untuk
belanja modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian
mesin, serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah)
penyertaan kepada RLW yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian mesin,
serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) penyertaan
kepada HMP yang kemudian akan digunakan untuk penambahan 2 (dua)
cabang baru di Wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur.
Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan Entitas
Anak dengan penjual mesin yang akan dibeli dan penjual aset yang
akan diperoleh Entitas Anak.
2. Sisa dari dana yang dihimpun akan digunakan oleh Perseroan
dan HAS sebagai modal kerja. Bentuk penyaluran dana modal kerja
kepada HAS berupa penyertaan modal.
Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana saham tidak mencukupi,
Perseroan masih memiliki berbagai alternatif pembiayaan yang antara
lain berasal dari kas internal Perseroan dan pinjaman bank
mengingat rasio-rasio keuangan Perseroan masih memungkinkan untuk
melakukan hal tersebut. Keterangan selengkapnya mengenai penggunaan
dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini. 6. FAKTOR RISIKO
Risiko usaha dan umum yang disajikan berikut ini telah disusun
berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar
hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan dan Entitas Anak: A.
RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP
KELANGSUNGAN USAHA
PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
Perubahan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. B.
RISIKO USAHA
1. Risiko Ketergantungan Terhadap Produsen Bahan Baku 2. Risiko
Tingkat Suku Bunga 3. Risiko Persaingan Usaha 4. Risiko Perubahan
Teknologi
C. RISIKO UMUM
1. Risiko kondisi perekonomian secara makro atau global 2.
Risiko terkait sensitivitas perubahan kurs valuta asing 3. Risiko
terkait tuntutan atau gugatan hukum 4. Risiko ketentuan Negara lain
atau peraturan internasional
D. RISIKO BAGI INVESTOR
1. Risiko terkait fluktuasi harga saham Perseroan 2. Risiko
terkait nilai tukar mata uang asing 3. Risiko terkait likuiditas
saham Perseroan 4. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di
kemudian hari 5. Risiko terkait kepemilikan saham minoritas
Keterangan selengkapnya mengenai Risiko Usaha dapat dilihat pada
Bab VI Prospektus ini. 7. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel
berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan.
Angka-angka pada ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan
Entitas Anak diambil dari laporan posisi keuangan konsolidasi
Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2018 dan laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi Perseroan
dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 (tidak diaudit)
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi &
Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangani
oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA. Laporan posisi keuangan
konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2017, 2016, dan 2015 dan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan
dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangani oleh
Yulianti Sugiarta, CPA.
-
xii
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017 2016 2015 Jumlah aset
lancar 779.467 635.513 549.899 290.434 Jumlah aset tidak lancar
414.936 414.167 61.240 18.414 JUMLAH ASET 1.194.403 1.049.680
611.139 308.848 Jumlah liabilitas jangka pendek 467.177 403.510
309.413 280.441 Jumlah liabilitas jangka panjang 133.652 69.207
25.532 13.793 JUMLAH LIABILITAS 600.829 472.717 334.945 294.234
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 266.095 269.800 228.984 - JUMLAH
EKUITAS 327.479 307.163 47.210 14.614 JUMLAH LIABILITAS, DANA
SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 1.194.403 1.049.680 611.139
308.848
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017* 2017 2016 2015
Penjualan bersih 230.367 95.757 497.504 392.309 286.914 Beban pokok
penjualan (179.774) (75.971) (390.094) (317.631) (239.988) LABA
KOTOR 50.593 19.786 107.410 74.678 46.926 Pendapatan lain-lain 260
159 721 266 255 Beban umum dan administrasi (7.130) (4.338)
(16.979) (12.891) (10.903) Beban pendanaan (15.840) (7.966)
(48.926) (35.530) (35.510) Beban lain-lain (526) (542) (1.161)
(734) (743) Beban pajak final - - (52) - - LABA SEBELUM
TAKSIRAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 27.357 7.099 41.013 25.789
25
Taksiran beban pajak (6.651) (1.938) (10.909) (6.345) (279) LABA
(RUGI)
PERIODE/TAHUN BERJALAN 20.706 5.161 30.104 19.444 (254)
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN POS YANG TIDAK AKAN
DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI:
Kerugian aktuaria (523) (189) (755) (196) (2.094) Pajak
penghasilan terkait
pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 131 47 189 49
524
Surplus revaluasi tanah - - 15.413 - - Jumlah penghasilan
(beban)
komprehensif lain setelah pajak (392) (142) 14.847 (147)
(1.570)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 20.314 5.019 44.951 19.297
(1.824)
*) tidak diaudit Rasio-rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017 2016 2015 Rasio
Pertumbuhan Penjualan Bersih 140,57% 26,81% 36,73% - Beban Pokok
Pendapatan 136,64% 22,81% 32,35% - Laba Kotor 155,70% 43,83% 59,14%
- Laba Sebelum Pajak 285,36% 59,04% 103,84 % - Laba Bersih(2)
301,20% 54,82% 7.539,79% -
-
xiii
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017 2016 2015 Jumlah aset
lancar 779.467 635.513 549.899 290.434 Jumlah aset tidak lancar
414.936 414.167 61.240 18.414 JUMLAH ASET 1.194.403 1.049.680
611.139 308.848 Jumlah liabilitas jangka pendek 467.177 403.510
309.413 280.441 Jumlah liabilitas jangka panjang 133.652 69.207
25.532 13.793 JUMLAH LIABILITAS 600.829 472.717 334.945 294.234
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 266.095 269.800 228.984 - JUMLAH
EKUITAS 327.479 307.163 47.210 14.614 JUMLAH LIABILITAS, DANA
SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 1.194.403 1.049.680 611.139
308.848
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017* 2017 2016 2015
Penjualan bersih 230.367 95.757 497.504 392.309 286.914 Beban pokok
penjualan (179.774) (75.971) (390.094) (317.631) (239.988) LABA
KOTOR 50.593 19.786 107.410 74.678 46.926 Pendapatan lain-lain 260
159 721 266 255 Beban umum dan administrasi (7.130) (4.338)
(16.979) (12.891) (10.903) Beban pendanaan (15.840) (7.966)
(48.926) (35.530) (35.510) Beban lain-lain (526) (542) (1.161)
(734) (743) Beban pajak final - - (52) - - LABA SEBELUM
TAKSIRAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 27.357 7.099 41.013 25.789
25
Taksiran beban pajak (6.651) (1.938) (10.909) (6.345) (279) LABA
(RUGI)
PERIODE/TAHUN BERJALAN 20.706 5.161 30.104 19.444 (254)
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN POS YANG TIDAK AKAN
DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI:
Kerugian aktuaria (523) (189) (755) (196) (2.094) Pajak
penghasilan terkait
pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 131 47 189 49
524
Surplus revaluasi tanah - - 15.413 - - Jumlah penghasilan
(beban)
komprehensif lain setelah pajak (392) (142) 14.847 (147)
(1.570)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 20.314 5.019 44.951 19.297
(1.824)
*) tidak diaudit Rasio-rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017 2016 2015 Rasio
Pertumbuhan Penjualan Bersih 140,57% 26,81% 36,73% - Beban Pokok
Pendapatan 136,64% 22,81% 32,35% - Laba Kotor 155,70% 43,83% 59,14%
- Laba Sebelum Pajak 285,36% 59,04% 103,84 % - Laba Bersih(2)
301,20% 54,82% 7.539,79% -
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2018 2017 2016 2015 Jumlah Aset
13,79% 71,76% 97,88% - Jumlah Kewajiban 27,10% 41,13% 13,84% -
Ekuitas 6,61% 550,63% 223,05% -
Rasio Keuangan (x) Aset Lancar/Kewajiban Lancar 1,67 1,57 1,78
1,04 Jumlah Kewajiban/Ekuitas 1,83 1,54 7,09 20,13 Jumlah
Kewajiban/Jumlah Aset 0,50 0,45 0,55 0,95 Interest bearing
debt/Ekuitas 1,25 1,24 5,75 17,74 Laba Bersih/Utang bank jangka
pendek 0,06 0,10 0,08 -0,00
Rasio Usaha Laba Kotor/Penjualan Bersih 21,96% 21,59% 19,04%
16,36% Laba Sebelum Pajak/Penjualan Bersih 11,88% 8,25% 6,57% 0,01%
Laba Bersih/Penjualan Bersih 8,99% 6,05% 4,96% -0,09% Laba
Bersih/Jumlah Aset 6,93%* 2,87% 3,18% -0,08% Laba Bersih/Ekuitas
25,29%* 9,80% 41,19% -1,74%
*disetahunkan Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban
Lainnya dan Pemenuhannya
Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya
Rasio Keuangan yang Dipersyaratkan
Posisi per tanggal 31 Maret 2018
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Current ratio > 1 kali 1,67
kali Leverage < 4 kali 1,25 kali Loan/EBITDA < 4 kali 2,13
kali DSR > 1 kali 2,27 kali PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Current ratio > 1,1 kali 1,67 kali COPAT/FP ≥ 1,2 kali 7,11 kali
Debt to equity ratio < 3 kali 1,83 kali Coverage piutang dan
persediaan terhadap
outstanding pembiayaan buyer financing >125% 140% PT Bank UOB
Indonesia Current ratio > 1 kali 1,67 kali DSCR > 1 kali 2,16
kali PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Current ratio > 1
kali 1,67 kali Debt to equity ratio < 2,5 kali 1,83 kali Debt
service coverage >100% 216,28% PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Total piutang ditambah persediaan lebih besar dari utang jangka
pendek ditambah utang dagang.
Total piutang ditambah persediaan lebih besar dari
utang jangka pendek ditambah utang dagang.
Total piutang ditambah persediaan adalah
Rp558.811 dan utang jangka pendek ditambah utang
dagang adalah Rp264.320 Current ratio > 1 kali 1,67 kali
Leverage maksimal 2 kali 1,25 kali EBITDA/FP > 1 kali 7,11 kali
Indonesia Eximbank Current ratio > 100% 166,85% Debt to equity
ratio < 3 kali 1,83 kali Security coverage ratio > 125%
168,77%
Saat tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sudah
memenuhi semua persyaratan terkait rasio keuangan yang
dipersyaratkan.
-
xiv
8. KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK
Nama Perusahaan Domisili Status Operasi Tahun
Pendirian Tahun
Penyertaan Kegiatan
Usaha Utama Kepemilikan
Langsung Kontribusi
Kepada Perseroan
PT Hakaru Metalindo Perkasa Kota Jakarta Beroperasi 2007 2017
Perdagangan 90% 47,39%
PT Dantool Karya Teknik Utama Kab. Bogor Beroperasi 2010 2017
Perdagangan 99% 6,58%
PT Karya Bumimas Persada Kab. Bogor Beroperasi 2012 2017
Manufaktur 90% 0,78%
PT Metalutama Perkasa Jaya Kab. Bogor Beroperasi 2012 2017
Manufaktur 90% 0,94%
PT Rasa Langgeng Wira Kab. Bogor Beroperasi 2013 2017 Manufaktur
95% 1,54%
PT Handal Aluminium Sukses Kab. Cirebon Beroperasi 2015 2017
Manufaktur 85% 15,83%
9. KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan merencanakan untuk membagikan
dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun
buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan. Pembagian dividen oleh Perseroan ditentukan berdasarkan
hasil RUPS Tahunan Perseroan dan juga kinerja serta rencana
pengembangan bisnis Perseroan. Berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, pengumuman mengenai pembagian dividen dibuat berdasarkan
keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan
berdasarkan usulan dari Direksi. Perseroan dapat membagikan dividen
pada tahun tertentu hanya jika Perseroan memiliki saldo laba
positif. Usulan, jumlah, dan pembayaran dividen merupakan
kewenangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris dan akan
bergantung pada persetujuan RUPS. Besarnya dividen bergantung pada
sejumlah faktor termasuk laba bersih, ketersediaan dana cadangan,
persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Faktor-faktor
tersebut, pada akhirnya, bergantung kepada berbagai hal termasuk
keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan, akibat
adanya kompetisi dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum
yang berlaku terhadap Perseroan atau usaha Perseroan. Sebagian
besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan.
Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, manajemen
Perseroan belum berencana melakukan pembagian dividen untuk tahun
buku 2018, namun Perseroan bermaksud mengusulkan secara konsisten
pada rapat umum pemegang saham tahunan agar mulai tahun buku 2019,
rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2019, dan seterusnya
sebanyak-banyaknya sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari total
laba bersih tahun berjalan.
-
1
8. KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK
Nama Perusahaan Domisili Status Operasi Tahun
Pendirian Tahun
Penyertaan Kegiatan
Usaha Utama Kepemilikan
Langsung Kontribusi
Kepada Perseroan
PT Hakaru Metalindo Perkasa Kota Jakarta Beroperasi 2007 2017
Perdagangan 90% 47,39%
PT Dantool Karya Teknik Utama Kab. Bogor Beroperasi 2010 2017
Perdagangan 99% 6,58%
PT Karya Bumimas Persada Kab. Bogor Beroperasi 2012 2017
Manufaktur 90% 0,78%
PT Metalutama Perkasa Jaya Kab. Bogor Beroperasi 2012 2017
Manufaktur 90% 0,94%
PT Rasa Langgeng Wira Kab. Bogor Beroperasi 2013 2017 Manufaktur
95% 1,54%
PT Handal Aluminium Sukses Kab. Cirebon Beroperasi 2015 2017
Manufaktur 85% 15,83%
9. KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan merencanakan untuk membagikan
dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun
buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan. Pembagian dividen oleh Perseroan ditentukan berdasarkan
hasil RUPS Tahunan Perseroan dan juga kinerja serta rencana
pengembangan bisnis Perseroan. Berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, pengumuman mengenai pembagian dividen dibuat berdasarkan
keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan
berdasarkan usulan dari Direksi. Perseroan dapat membagikan dividen
pada tahun tertentu hanya jika Perseroan memiliki saldo laba
positif. Usulan, jumlah, dan pembayaran dividen merupakan
kewenangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris dan akan
bergantung pada persetujuan RUPS. Besarnya dividen bergantung pada
sejumlah faktor termasuk laba bersih, ketersediaan dana cadangan,
persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Faktor-faktor
tersebut, pada akhirnya, bergantung kepada berbagai hal termasuk
keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan, akibat
adanya kompetisi dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum
yang berlaku terhadap Perseroan atau usaha Perseroan. Sebagian
besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan.
Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, manajemen
Perseroan belum berencana melakukan pembagian dividen untuk tahun
buku 2018, namun Perseroan bermaksud mengusulkan secara konsisten
pada rapat umum pemegang saham tahunan agar mulai tahun buku 2019,
rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2019, dan seterusnya
sebanyak-banyaknya sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari total
laba bersih tahun berjalan.
I. PENAWARAN UMUM Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham sebesar 1.021.740.000 (satu miliar dua puluh satu
juta tujuh ratus empat puluh ribu) saham baru yang merupakan Saham
Biasa Atas Nama atau sebesar 31,71% (tiga puluh satu koma tujuh
puluh satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah
Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus
Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan
Harga Penawaran Rp230 (dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham,
yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan
Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam
Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar
Rp235.000.200.000 (dua ratus tiga puluh lima miliar dua ratus ribu
Rupiah). Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri
dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan
memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas
pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus, dan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu.
PT HK METALS UTAMA TBK
Kegiatan Usaha Utama: Perdagangan, jasa, pembangunan dan
industri khususnya barang metal, baja dan holo besi.
Berkedudukan di Bekasi, Indonesia
Kantor Pusat:
Jl. Kp. Turi RT 001 RW 006 Desa Sriamur, Kec. Tambun Utara, Kab.
Bekasi Telp.: +6221 89136594, 89236595
Faksimili: +6221 89136593 E-mail: [email protected]
Website: www.hyamn.com
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERUBAHAN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT
DILIHAT PADA BAB VI TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN
UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN
DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).
RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK
LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG
SAHAM PERSEROAN.
-
2
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 87
tertanggal 30 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati,
Notaris di Tangerang, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar
8.800.040.000 880.004.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh •
PT Hyamn Sukses Abad 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45 • Ngasidjo
Achmad 100.000.000 10.000.000.000 4,55 • Andriani 10.000 1.000.000
0,00 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.200.010.000
220.001.000.000 100 Saham dalam Portepel 6.600.030.000
660.003.000.000
Penawaran Umum Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan
dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham
Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah
sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran
Umum Perdana Saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah
Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 8.800.040.000 880.004.000.000 100 8.800.040.000
880.004.000.000 100%
• PT Hyamn Sukses Abadi 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45
2.100.000.000 210.000.000.000 65,18 • Ngasidjo Achmad 100.000.000
10.000.000.000 4,55 100.000.000 10.000.000.000 3,11 • Andriani
10.000 1.000.000 0,00 10.000 1.000.000 0,00 • Masyarakat - - -
1.021.740.000 102.174.000.000 31,71 Total Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 2.200.010.000 220.001.000.000 100 3.221.750.000
322.175.000.000 100 Saham dalam Portepel 6.600.030.000
660.003.000.000 5.578.290.000 557.829.000.000
Pencatatan Saham Perseroan di BEI Bersamaan dengan pencatatan
sebesar 1.021.740.000 (satu miliar dua puluh satu juta tujuh ratus
empat puluh ribu) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama,
Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan
sebanyak 2.200.010.000 (dua miliar dua ratus juta sepuluh ribu)
saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan
pada BEI berjumlah 3.221.750.000 (tiga miliar dua ratus dua puluh
satu juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham atau 100% (seratus
persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Pembatasan Atas Saham Yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum Sesuai dengan POJK No. 25 Tahun
2017, Andriani (perorangan) memperoleh saham Perseroan sebanyak
10.000 (sepuluh) ribu) saham di harga nominal sebesar Rp100
(seratus Rupiah) setiap lembarnya yang diperoleh dari jual beli
saham antara beliau dengan Jamus Mustawan (perorangan) pada tanggal
30 Maret 2018 dengan nilai transaksi sebesar Rp1.000.000 (satu juta
Rupiah) sebagaimana disetujui oleh para pemegang saham berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 87 tanggal 30
Maret 2018 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn.,
Notaris di Kota Tangerang. Maka dari itu, perolehan saham Perseroan
oleh Andriani (perseorangan) tersebut dilakukan pada harga yang
lebih rendah dari Harga Penawaran dan terjadi dalam waktu 6 (enam)
bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum,
sehingga saham Andriani atas Perseroan tidak dapat dialihkan
sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas
Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan
Pendaftaran menjadi Efektif.
-
3
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 87
tertanggal 30 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati,
Notaris di Tangerang, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar
8.800.040.000 880.004.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh •
PT Hyamn Sukses Abad 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45 • Ngasidjo
Achmad 100.000.000 10.000.000.000 4,55 • Andriani 10.000 1.000.000
0,00 Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.200.010.000
220.001.000.000 100 Saham dalam Portepel 6.600.030.000
660.003.000.000
Penawaran Umum Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan
dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham
Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah
sebagai berikut:
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Uraian Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran
Umum Perdana Saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah
Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 8.800.040.000 880.004.000.000 100 8.800.040.000
880.004.000.000 100%
• PT Hyamn Sukses Abadi 2.100.000.000 210.000.000.000 95,45
2.100.000.000 210.000.000.000 65,18 • Ngasidjo Achmad 100.000.000
10.000.000.000 4,55 100.000.000 10.000.000.000 3,11 • Andriani
10.000 1.000.000 0,00 10.000 1.000.000 0,00 • Masyarakat - - -
1.021.740.000 102.174.000.000 31,71 Total Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 2.200.010.000 220.001.000.000 100 3.221.750.000
322.175.000.000 100 Saham dalam Portepel 6.600.030.000
660.003.000.000 5.578.290.000 557.829.000.000
Pencatatan Saham Perseroan di BEI Bersamaan dengan pencatatan
sebesar 1.021.740.000 (satu miliar dua puluh satu juta tujuh ratus
empat puluh ribu) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama,
Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan
sebanyak 2.200.010.000 (dua miliar dua ratus juta sepuluh ribu)
saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan
pada BEI berjumlah 3.221.750.000 (tiga miliar dua ratus dua puluh
satu juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham atau 100% (seratus
persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Pembatasan Atas Saham Yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum Sesuai dengan POJK No. 25 Tahun
2017, Andriani (perorangan) memperoleh saham Perseroan sebanyak
10.000 (sepuluh) ribu) saham di harga nominal sebesar Rp100
(seratus Rupiah) setiap lembarnya yang diperoleh dari jual beli
saham antara beliau dengan Jamus Mustawan (perorangan) pada tanggal
30 Maret 2018 dengan nilai transaksi sebesar Rp1.000.000 (satu juta
Rupiah) sebagaimana disetujui oleh para pemegang saham berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 87 tanggal 30
Maret 2018 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn.,
Notaris di Kota Tangerang. Maka dari itu, perolehan saham Perseroan
oleh Andriani (perseorangan) tersebut dilakukan pada harga yang
lebih rendah dari Harga Penawaran dan terjadi dalam waktu 6 (enam)
bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum,
sehingga saham Andriani atas Perseroan tidak dapat dialihkan
sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas
Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan
Pendaftaran menjadi Efektif.
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini
setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan
dialokasikan untuk: 1. Sebesar Rp90.000.000.000 (sembilan puluh
miliar Rupiah) akan digunakan oleh Perseroan untuk penyertaan
modal
Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:
• sebesar Rp67.000.000.000 (enam puluh tujuh miliar Rupiah)
penyertaan kepada HAS yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembelian mesin ekstrusi, conveyor belt, open mold,
smelter, anodizing, ageing machine, dan mesin lainnya.
• Sebesar Rp8.500.000.000 (delapan miliar lima ratus juta
Rupiah) penyertaan kepada KBP yang kemudian akan digunakan untuk
belanja modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian
mesin, serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah)
penyertaan kepada RLW yang kemudian akan digunakan untuk belanja
modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian mesin,
serta peralatan operasional lainnya.
• Sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) penyertaan
kepada HMP yang kemudian akan digunakan untuk penambahan 2 (dua)
cabang baru di Wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur.
Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan Entitas
Anak dengan penjual mesin yang akan dibeli dan penjual aset yang
akan diperoleh Entitas Anak.
2. Sisa dari dana yang dihimpun akan digunakan oleh Perseroan
dan HAS sebagai modal kerja. Bentuk penyaluran dana
modal kerja kepada HAS berupa penyertaan modal.
Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana saham tidak mencukupi,
Perseroan masih memiliki berbagai alternatif pembiayaan yang antara
lain berasal dari kas internal Perseroan dan pinjaman bank
mengingat rasio-rasio keuangan Perseroan masih memungkinkan untuk
melakukan hal tersebut. Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana
hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut harus dilakukan
Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat
memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai POJK No. 30 Tahun 2015, Perseroan wajib melaporkan realisasi
penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada OJK secara berkala
setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh dana sampai dengan seluruh
dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan. Apabila dikemudian
hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dananya, maka
Perseroan wajib menyampaikan rencana dan alasan perubahaan
penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham bersama dengan
pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK dan terlebih dahulu akan
meminta persetujuan RUPS. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum
untuk penyertaan saham Perseroan pada masing-masing Entitas Anak
sebagaimana diuraikan di atas merupakan “transaksi afiliasi”
sebagaimana dimaksud pada Peraturan IX.E.I. Lampiran dari Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
No.KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan
IX.E.1.”), dan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan
dan Anak Perusahaan per tanggal 30 Maret 2018, masing-masing
penyertaan saham Perseroan tersebut pada Anak Perusahaan, kecuali
terkait penyertaan saham pada HAS, bukan merupakan “transaksi
material” berdasarkan ketentuan Peraturan IX. E.2. Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
No.KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan IX.E.2”).
Penggunaan dana Penawaran Umum untuk penyertaan modal pada HAS
merupakan “transaksi material”, maka Perseroan wajib tunduk pada
Peraturan IX.E.2.
-
4
Penggunaan dana hasil Penawaran Umum untuk penyertaan saham
Perseroan pada Anak Perusahaan bukanlah merupakan transaksi yang
mengandung “benturan kepentingan” sebagaimana dimaksud pada
Peraturan IX.E.1., karena tidak terdapat perbedaan kepentingan
ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama yang
dapat merugikan Perseroan. Sesuai dengan POJK No. 8 Tahun 2017
tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dan Prospektus Ringkas Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas maka total perkiraan
biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 4,41% (empat
koma empat puluh satu persen) dari nilai emisi saham yang meliputi:
• Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,10% (nol koma
sepuluh persen); • Biaya jasa penyelenggaraan (management fee)
sekitar 1,80% (satu koma delapan puluh persen); • Biaya jasa
penjualan (selling fee) sekitar 0,10% (nol koma sepuluh persen); •
Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,85% (nol koma delapan
puluh lima persen) yang terdiri dari: biaya jasa
Akuntan Publik sekitar 0,67% (nol koma enam puluh tujuh persen),
Konsultan Hukum sekitar 0,15% (nol koma lima belas persen), dan
Notaris sekitar 0,03% (nol koma nol tiga persen).
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,28% (nol koma
dua puluh delapan persen) yang terdiri dari: biaya jasa Biro
Administrasi Efek sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen) dan
biaya KJPP 0,21% (nol koma dua puluh satu persen).
• Biaya jasa konsultasi keuangan 0,64% (nol koma enam puluh
empat persen). • Biaya pendaftaran (pernyataan pendaftaran OJK,
biaya pendaftaran KSEI, dan biaya pencatatan BEI) sekitar 0,12%
(nol
koma dua belas persen). • Biaya lain-lain (Percetakan, iklan,
public expose, dan lain-lain) sekitar 0,53% (nol koma lima puluh
tiga persen).
-
5
Penggunaan dana hasil Penawaran Umum untuk penyertaan saham
Perseroan pada Anak Perusahaan bukanlah merupakan transaksi yang
mengandung “benturan kepentingan” sebagaimana dimaksud pada
Peraturan IX.E.1., karena tidak terdapat perbedaan kepentingan
ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama yang
dapat merugikan Perseroan. Sesuai dengan POJK No. 8 Tahun 2017
tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dan Prospektus Ringkas Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas maka total perkiraan
biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 4,41% (empat
koma empat puluh satu persen) dari nilai emisi saham yang meliputi:
• Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,10% (nol koma
sepuluh persen); • Biaya jasa penyelenggaraan (management fee)
sekitar 1,80% (satu koma delapan puluh persen); • Biaya jasa
penjualan (selling fee) sekitar 0,10% (nol koma sepuluh persen); •
Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,85% (nol koma delapan
puluh lima persen) yang terdiri dari: biaya jasa
Akuntan Publik sekitar 0,67% (nol koma enam puluh tujuh persen),
Konsultan Hukum sekitar 0,15% (nol koma lima belas persen), dan
Notaris sekitar 0,03% (nol koma nol tiga persen).
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,28% (nol koma
dua puluh delapan persen) yang terdiri dari: biaya jasa Biro
Administrasi Efek sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen) dan
biaya KJPP 0,21% (nol koma dua puluh satu persen).
• Biaya jasa konsultasi keuangan 0,64% (nol koma enam puluh
empat persen). • Biaya pendaftaran (pernyataan pendaftaran OJK,
biaya pendaftaran KSEI, dan biaya pencatatan BEI) sekitar 0,12%
(nol
koma dua belas persen). • Biaya lain-lain (Percetakan, iklan,
public expose, dan lain-lain) sekitar 0,53% (nol koma lima puluh
tiga persen).
III. PERNYATAAN UTANG Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan dan
Entitas Anak mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp600.829 juta,
yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp467.177 juta
dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp133.652 juta. Angka-angka
ini diambil dari laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Maret 2018
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi
dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang
ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA melalui
laporannya tertanggal 30 Agustus 2018.
(dalam jutaan Rupiah) Uraian 31 Maret 2018 LIABILITAS JANGKA
PENDEK Utang bank jangka pendek 317.342 Utang usaha - pihak ketiga
96.017 Utang pajak 18.916 Beban masih harus dibayar 6.553 Utang
pihak berelasi 7.566 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun - Utang bank 16.323 - Lembaga keuangan 892 - Sewa
pembiayaan 3.568 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 467.177 LIABILITAS
JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 608 Liabilitas jangka
panjang dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Utang
bank 65.459 - Lembaga keuangan 1.592 - Sewa pembiayaan 4.394 Utang
lain-lain–pihak ketiga 55.024 Liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja 6.575 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 133.652
Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah
sebagai berikut: 1. Utang Bank Jangka Pendek Pada tanggal 31 Maret
2018, rincian utang bank Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai
berikut:
(dalam jutaan Rupiah) Uraian Jumlah PT Bank Danamon Indonesia
Tbk 173.558 Indonesia Eximbank 37.450 PT Bank UOB Indonesia 28.894
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24.863 PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 23.209 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 23.154 PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 6.214 Jumlah 317.342
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit
No. 56, tanggal 22 April 2013, yang telah dirubah dengan perjanjian
No. B.051/HK/COMM/1016, tanggal 6 Oktober 2016, MPJ, Entitas Anak
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Berdasarkan Offering Letter No. B.211/HK-COMM/0717, tanggal 7 Juli
2017, MPJ melakukan proses perpanjangan atas fasilitas kredit yang
diberikan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Atas perubahan
tersebut adalah sebagai berikut: a. Fasilitas Kredit Rekening Koran
(KRK) dengan jumlah fasilitas maksimal Rp2.000 juta dibebani suku
bunga 11% per
tahun. Kredit bertujuan untuk tambahan modal kerja dan jatuh
tempo pada 22 April 2018. b. Pengalihan fasilitas Open Account
Financing (OAF) Buyer ke Omnibus Trade Line dengan jumlah fasilitas
sebesar
Rp7.000 juta yang terdiri dari OAF Buyer dan S/U Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negri (SKBDN) dengan jangka waktu dari tanggal
pengikatan hingga 22 April 2018.
-
6
Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan jangka waktu 22
April 2019. Kedua fasilitas ini dijamin dengan deposit margin
sebesar 30% untuk setiap pembukaan. Fasilitas OAF Buyer digunakan
hanya untuk pembelian bahan baku stainless steel ke pemasok yang
telah disepakati dan memiliki tenor promes maksimal 6 bulan.
Fasilitas S/U SKBDN hanya digunakan untuk membeli bahan baku
stainless steel dari PT Jindal Stainless Steel Indonesia dengan
tenor usance maksimal 3 bulan.
Selama periode perjanjian, tanpa persetujuan tertulis dari PT
Bank Danamon Indonesia Tbk, MPJ tidak diperkenankan melakukan hal
sebagai berikut:
a. Mengalihkan seluruh/sebagian besar kekayaan. b. Mengganti
susunan manajemen, pemegang saham, dan nilai saham. c. Memberi
pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain. d.
Mengumumkan dan membagikan dividen. e. melakukan merger,
konsolidasi, dan akuisisi. f. Memberikan jaminan kepada pihak
lain.
Selama periode fasilitas, MPJ harus menjaga kesepakatan
finansial sebagai berikut:
a. Current ratio > 1 kali b. Leverage < 4 kali c.
Loan/EBITDA < 4 kali d. DSR > 1 kali
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018, rasio keuangan MPJ adalah sebagai berikut:
a. Current ratio sebesar 1,24 kali b. Leverage sebesar 1,68 kali
c. Loan/EBITDA sebesar 3,49 kali d. DSR sebesar 0,55 kali
Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan:
a. Jaminan pribadi dari Ngasidjo Achmad. b. Tanah dan bangunan
yang berlokasi di Jalan HS, Kelurahan Tlajung Udik, Kecamatan
Gunung Putri, Bogor, Jawa
Barat dengan Sertifikat Hak Milik No. 979, 980, dan 981 atas
nama Ngasidjo Achmad. c. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jalan
Pangeran Jayakarta No. 20A, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari,
Jakarta
Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1741 atas nama PT
Metalutama Perkasa Jaya. d. Trade Cash Margin (TCM) MD 30% dari MPJ
e. Corporate guarantee dari PT Hakaru Metalindo Perkasa. f.
Subordinasi utang pemegang saham. g. Peralatan milik MPJ dengan
nilai penjaminan sebesar Rp6.500 juta. h. Piutang milik MPJ dengan
nilai penjaminan sebesar Rp40.000 juta. i. Piutang milik PT Hakaru
Metalindo Perkasa dengan nilai penjaminan sebesar Rp17.500 juta. j.
Trade Cash Margin (TCM) MD 20% dari PT Hakaru Metalindo Perkasa
atau pemegang saham fasilitas k yang dibuka.
Setelah tanggal 31 Maret 2018, Perjanjian ini telah diperpanjang
kembali sampai dengan tanggal 22 April 2019 berdasarkan Perjanjian
Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit
No.010/PPWKP/COMM/0418 pada tanggal 18 Mei 2018. Berdasarkan Akta
Perjanjian Kredit No. 55 oleh Notaris Ilyas, S.H., di Bogor tanggal
22 April 2013, HMP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari
PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan berdasarkan Akta Perjanjian
perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 138 oleh Notaris
Sulistyaningsih, S.H., di Jakarta, tanggal 28 Oktober 2016
fasilitas pinjaman berubah sehingga menjadi sebagai berikut: a.
Kredit Rekening Koran (KRK) dengan jumlah fasilitas sebesar
Rp15.000 juta dengan suku bunga 11% per tahun. Kredit
bertujuan untuk tambahan modal kerja dan berjangka waktu sampai
22 April 2017. b. Pembiayaan Open Account (OAF) Buyer 1 –
Penambahan dengan total fasilitas Rp90.000 juta dengan suku bunga
11%
per tahun. Kredit bertujuan untuk tambahan modal kerja dan
berjangka waktu sampai 22 April 2017. c. Pembiayaan Open Account
(OAF) Buyer 2 – Baru dengan jumlah fasilitas sebesar Rp80.000 juta
dengan suku bunga
11% per tahun. Kredit bertujuan untuk tambahan modal kerja dan
berjangka waktu sampai 22 April 2017.
-
7
Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan jangka waktu 22
April 2019. Kedua fasilitas ini dijamin dengan deposit margin
sebesar 30% untuk setiap pembukaan. Fasilitas OAF Buyer digunakan
hanya untuk pembelian bahan baku stainless steel ke pemasok yang
telah disepakati dan memiliki tenor promes maksimal 6 bulan.
Fasilitas S/U SKBDN hanya digunakan untuk membeli bahan baku
stainless steel dari PT Jindal Stainless Steel Indonesia dengan
tenor usance maksimal 3 bulan.
Selama periode perjanjian, tanpa persetujuan tertulis dari PT
Bank Danamon Indonesia Tbk, MPJ tidak diperkenankan melakukan hal
sebagai berikut:
a. Mengalihkan seluruh/sebagian besar kekayaan. b. Mengganti
susunan manajemen, pemegang saham, dan nilai saham. c. Memberi
pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain. d.
Mengumumkan dan membagikan dividen. e. melakukan merger,
konsolidasi, dan akuisisi. f. Memberikan jaminan kepada pihak
lain.
Selama periode fasilitas, MPJ harus menjaga kesepakatan
finansial sebagai berikut:
a. Current ratio > 1 kali b. Leverage < 4 kali c.
Loan/EBITDA < 4 kali d. DSR > 1 kali
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018, rasio keuangan MPJ adalah sebagai berikut:
a. Current ratio sebesar 1,24 kali b. Leverage sebesar 1,68 kali
c. Loan/EBITDA sebesar 3,49 kali d. DSR sebesar 0,55 kali
Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan:
a. Jaminan pribadi dari Ngasidjo Achmad. b. Tanah dan bangunan
yang berlokasi di Jalan HS, Kelurahan Tlajung Udik, Kecamatan
Gunung Putri, Bogor, Jawa
Barat dengan Sertifikat Hak Milik No. 979, 980, dan 981 atas
nama Ngasidjo Achmad. c. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jalan
Pangeran Jayakarta No. 20A, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari,
Jakarta
Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1741 atas nama PT
Metalutama Perkasa Jaya. d. Trade Cash Margin (TCM) MD 30% dari MPJ
e. Corporate guarantee dari PT Hakaru Metalindo Perkasa. f.
Subordinasi utang pemegang saham. g. Peralatan milik MPJ dengan
nilai penjaminan sebesar Rp6.500 juta. h. Piutang milik MPJ dengan
nilai penjaminan sebesar Rp40.000 juta. i. Piutang milik PT Hakaru
Metalindo Perkasa dengan nilai penjaminan sebesar Rp17.500 juta. j.
Trade Cash Margin (TCM) MD 20% dari PT Hakaru Metalindo Perkasa
atau pemegang saham fasilitas k yang dibuka.
Setelah tanggal 31