Presentasi Kasus Presentasi Kasus Otitis Eksterna Difus Otitis Eksterna Difus Evita Diah Anggraini Evita Diah Anggraini
Presentasi KasusPresentasi Kasus
Otitis Eksterna DifusOtitis Eksterna Difus
Evita Diah Anggraini Evita Diah Anggraini
DefinisiDefinisi
Otitis eksterna adalah inflamasi, sering karena infeksi pada CAE.
Otitis eksterna biasanya mengenai sebagian besar CAE (Otitis Eksterna Difus)
(Hajioff, 2005)
Klasifikasi Otitis Eksterna
• Berdasarkan Penyebaran Infeksi
- Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkulosis)
- Otitis Eksterna Difusa
- Otitis Eksterna Nekrotikans (Maligna)• Berdasarkan waktu terjadinya
- Otitis Eksterna Akut (<6 Minggu)
- Otitis Eksterna Subakut (7-11 Minggu)
- Otitis Eksterna Kronis (> 12 Minggu)
Etiology
• Pseudomonas aeruginosa : 40 - 60%• Staphylococcus aureus : 15 - 30%• Fungi • Virus
Faktor Predisposisi
• Lingkungan hangat, kelembaban tinggi• Berenang• Trauma CAE• Perubahan pH (asam menjadi basa)• Kondisi dermatologis (psoriasis dan eczema), • Abnormalitas kanal (Exostoses dan kanal yang sempit) • Kondisi sistemik (Diabetes,AIDS), • Penggunaan alat bantu dengar
Gejala Gejala
• Otalgia • Otorrhea • Gatal• Telinga terasa penuh• Penurunan pendengaran
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
• Tragal tenderness dengan penekanan• CAE eritematous dan edematous• Purulent discharge • Adenopati periaurikular dan servikal• Demam (uncommon)
Severity of Disease
• Ringan• Sedang • Berat
Ringan-Sedang Berat
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
• Pembersihan
• Tampon sofratulle
• Antibiotik oral
• Analgesik anti inflamasi sistemik
• Edukasi
Kasus
Identitas pasien
Nama : KB
Usia : 19 thn
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : jl. Kaliurang
pekerjaan : mahasiswa
Anamnesis
• Keluhan Utama:Nyeri telinga Kiri sejak 1 minggu lalu
• RPS :Sejak kurang lebih 1 minggu lalu telinga kiri terasa sakit, penuh, berdengung. Telinga kiri nyeri saat ditekan dan dibersihkan dengan cotton bud. Keluar cairan sejak 1 hari yg lalu, cairan encer dan tidak berbau. Penurunan pendengaran (+), telinga berdengung (+), liang telinga terasa gatal (+), sakit ketika mengunyah dan membuka mulut (+). Riwayat sering mengorek telinga dengan cotton bud (+). Keluhan telinga kanan (-), riwayat trauma pada telinga (-), keluhan pada hidung, tenggorokan, dan rongga mulut (-), demam (-).
• RPD
Pasien belum pernah menderita penyakit serupa sebelumnya. Riwayat alergi obat dan alergi lainnya tidak ada. Riwayat DM dan Ht tidak ada
• RPK
Riwayat penyakit alergi (-)
III. Resume anamnesis
Otalgia (+)Serous discharge (+)Tinnitus (+)
III.Pemeriksaan Fisik
• KU: baik, composmentis, status gizi cukup• VITAL SIGN : TD : 100/70 mmHg N : 84 x/min RR : 16 x/min Temperatur : Afebris
Pemeriksaan fisikTelinga inspeksi aurikula AD&AS dbn, palpasi nyeri tekan tragus
ASOtoskopi AD dbn ; AS tampak udem dan hiperemis, MAE
menyempit shg sukar menilai membran timpaniHidung dbnMulut dan orofaring dbnLaringoskopi indirek dbn
• OED AS
IV. DIAGNOSIS
V. Penatalaksanaan
- Toilet CAE
- Tampon sofratulle
- Amoxicillin 3x1 tab
- Na Diclofenac 3x1 tab
- Edukasi
Terima kasih