PEMBIMBING Dr Arsanto T sp OT,FICS,K Spine,MHKes MIMI SUHAINI BINTI SUDIN 030 08 309 OSTEOMYELITIS
PEMBIMBING Dr Arsanto T sp OT,FICS,K
Spine,MHKes
MIMI SUHAINI BINTI SUDIN
030 08 309
OSTEOMYELITIS
DEFINISI Osteomielitis (osteo – berasal dari bahasa
yunani, yang berarti tulang, mielo-yang berarti sumsum tulang, dan –itis adalah inflamasi) yang berarti suatu infeksi dari tulang dan sumsum tulang.
dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa dan periosteum.
ETIOLOGI
KLASIFIKASI Sistem tradisional - membagi infeksi tulang berdasarkan durasi
gejala: akut, subakut, dan kronisSistem Waldyogel- berdasarkan etiologi dan kronisitas:
hematogen, penyebaran secara kontinyu dan kronis
Ciemy dan Mader- berdasarkan luas anatomis dari infeksi dan
status fisiologis host dibandingkan dengan kronisitas dan etiologi
JENIS OSTEOMYELITIS Osteomyelitis hematogen akutOsteomyelitis hematogen subakutOsteomyelitis kronis
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUTmerupakan infeksi tulang dan sumsum tulang akut
yang disebabkan oleh bakteri piogenik dimana mikro-organisme berasal dari focus di tempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah.
Kelainan ini sering ditemukan pada anak-anak sering sekali mengenai metafisis tulang panjang
pada anak-anak, tersering pada femur dan diikuti oleh tibia, humerus, radius, ulna, dan fibula
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT Faktor predisposisi osteomyelitis akut :
a. Umur
b. Jenis kelamin,
c. Trauma
d. Lokasi; osteomielitis hematogen akut sering terjadi di daerah
e. Nutrisi, lingkungan dan imunitas yang buruk serta adanya fokus infeksi sebelumnya (seperti bisul, tonsilitis)
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
Penyebaran ostemyelitis akut melalui dua cara yaitu :
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
Pemeriksaan fisik - Status lokalis : Look : bengkak (+), merah (+) Feel : Nyeri tekan (+) Move : Pergerakan terbatas karena nyeri
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN AKUTPengobatan : 1.Bed rest 2.Analgetik 3.Pemberian cairan intra vena 4.Antibiotik 5.Drainase
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN SUBAKUTGejala osteomielitis subakut lebih ringan oleh
karena organism penyebabnya kurang purulen dan penderita lebih resisten.
Osteomielitis hematogen subakut biasanya di sebabkan oleh Stafilokokus aureus dan umumnya berlokasi di bagian distal femur dan proksimal tibia.
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN SUBAKUT
OSTEOMYELITIS HEMATOGEN SUBAKUT
Diagnosis - foto rontgen biasanya ditemukan kavitas
berdiameter 1-2 cm terutama pada daerah metafisis dari tibia dan femur atau kadang-kadang pada daerah diafisis tulang panjang.
Pengobatan
- Pemberian antibiotik selama 6 minggu
OSTEOMYELITIS KRONIK merupakan lanjutan dari osteomielitis akut
yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dengan baik.
dapat juga terjadi setelah fraktur terbuka atau setelah tindakan operasi pada tulang.
Bakteri penyebab osteomielitis kronis terutama oleh Stafilokokus aureus (75%), atau E. colli, Proteus, atau Pseudomonas.
Stafilokokus epidermidis merupakan penyebab utama osteomielitis kronis pada operasi-operasi ortopedi yang menggunakan implant.
OSTEOMYELITIS KRONIK
OSTEOMYELITIS KRONIK Pemeriksaan fisik :- fistel/ sikatris bekas operasi dengan nyeri
tekan (+)
Pemeriksaan laboratorium - Peningkatan LED, leukositosis, peningkatan
titer antibodi anti- stafilokokus
Pemeriksaan radiologis- Foto polos - Radio isotop scanning- CT dan MRI
OSTEOMYELITIS KRONIKPengobatan 1.Pemberian antibiotik 2.Tindakan operatif
OSTEOMYELITIS KRONIK
PROGNOSIS beragam tergantung dari berbagai macam
faktor seperti :- virulensi bakteri- imunitas host- penatalaksanaan yang diberikan kepada
pasien. :
DAFTAR PUSTAKA 1. Rasjad, Chairuddin. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Penerbit Yarsif Watampone.
2003. Halaman 132-141. 2. Skinner, Harry B, MD, PhD. Current Diagnosis and Treatment in Orthopedics,
Fourth Edition. Chapter 8 : Orthopedic Infections. The McGraw Hill Companies, Inc. 2006. 3. Swiontkowski, Marc F, MD; Stovitz, Steven D, MD. Manual of Orthopaedics, 6th
Edition. Lipponcott Williams and Wilkins. 2001. Chapter 3 : Prevention and Management of Acut
Musculoskeletal Infections. 5. Kumar, Vinay; Abbas, Abul K.; Fausto, Nelson; & Mitchell, Richard N. (2007).
Robbins Basic Pathology (8th ed.). Saunders Elsevier. pp. 810–811a 6. Adam, Greenspan. Orthopedic Imaging: A Practical Approach, 4th Edition.
Lippincott Williams & Wilkins. USA. 2004. 7. Anonym, “Osteomyelitis”.2011. Available from: http://www.mayoclinic.com/health/osteomyelitis/DS00759 8. Anonym, “OSTEOMIELITIS : Perkembangan 10 tahun Terakhir”. Available from: http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_023_sendi_&_tulang.pdf 9. Daniel, Lew, et al. 2012. “Review Article Current Concepts OSTEOMYELITIS”
available from : http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/nejm199704033361406