OSP5 PROVINSI BALI - Kementerian PUPR

OVERSIGHT SERVICE PROVIDER

[ OSP ] PACKAGE - 5 PROVINSI BALI

OSP5 PROVINSI BALI LAPORAN UJI PETIK TEMATIK TRIWULAN 4

2020

2

Laporan Uji Petik Triwulan 4 Tahun 2020 Prov. Bali

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN ............................................................................................... 3

B. TUJUAN UJI PETIK ........................................................................................ 3

C. REKAPITULASI LOKASI UJI PETIK .......................................................... 3

D. ANALISA UJI PETIK ....................................................................................... 5

1. Penerapan Protokol kesehatan.............................................................................5

2. Kegiatan Kelembagaan ....................................................................................... 5

3. Akses Informasi dan Akuntabilitas ..................................................................... 6

4. Kinerja Pelaksanaan Kolaborasi ......................................................................... 6

5. Efektifitas Kerja KPP .......................................................................................... 7

6. Kualitas data SIM tahap persiapan & perencanaan ............................................ 8

3


PENDAHULUAN

A. Kemajuan kegiatan KOTAKU

Berdasarkan Surat Direktur Pengembangan Kawasan Nomor PR 01.01-CK/05 tentang

Percepatan Pelaksanaan Nasional Slum Upgrading Program (NSUP)-Program Kota

Tanpa Kumuh Tahun Anggaran 2020. Di bali terdapat 2 kategori yaitu Kelurahan

peningkatan pelayanan dasar <80% berjumlah 10 Desa/Kelurahan dan Kelurahan

kumuh non BPM pelayanan dasar >80% dan kelurahan non kumuh berjumlah 120

Desa/Kelurahan.

Salah satu upaya untuk memastikan kualitas kesiapan perencanaan dan pemanfaatan

yang telah disusun oleh masyarakat melaui fasilitasi tim pendamping, maka perlu

dilakukan pemastian berjenjang yang harus dilaksanakan oleh OSP hingga Tim Korkot

melalui kajian lapang (uji petik) yang dilakukan secara sistematis sehingga dapat

diperoleh gambaran umum dari kualitas kelembagaan, akses informasi dan

akuntabilitas, kualitas dokumen perencanaan, kinerja kolaborasi penanganan kumuh,

efektifitas kerja KPP dan kualitas data SIM.

Laporan ini memberikan informasi tentang capaian progres seluruh kegiatan,

permasalahan, selama triwulan 3 ini untuk ditindaklanjuti hingga selesai.

Namun berdasarkan hasil uji petik baik yang dilakukan oleh Tim OSP-5 Prov.Bali

maupun yang dilakukan oleh Tim Korkot masih terdapat beberapa catatan yang masih

harus diselesaikan oleh BKM yang menjadi temuan yang masih kurang dan akan

ditindaklanjuti penyelesaiannya.

B. Tujuan uji petik

Maksud dari kegiatan uji petik triwulan 4 tahun 2019 ini adalah untuk mengetahui

proses siklus KOTAKU ditingkat desa/kelurahan pada tahap persiapan dan perencanaan

serta memahami pola hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas output

seperti

a. Kualitas dukungan input peningkatan kapasitas, monev, pengelolaan SIM, PIM

b. Kualitas/ berfungsinya output dalam kegiatan penanganan kumuh

c. Mengidentifikasi persoalan dan kendala yang terjadi di lapangan.

4


C. Rekapitulasi Lokasi uji petik.

No Pelaksana Lokasi Uji

Petik

Jumlah

Desa/Kel

Realisasi Uji

Petik

(Desa/Kel)

Waktu Kunjungan

K2 K3 Juli Agustus September

1 OSP Buleleng 2 2 0 16 Des 2020

2 Korkot Klungkung 3 0 3 18 Nop 2020

Buleleng 3 3 0 04 Des 2020

Gianyar 3 1 2 16 Nop 2020

Denpasar 3 0 3 11 Nop 2020

Badung 3 0 3 17 Nop 2020

Total 17 6 11


5

D. Analisa Uji Petik

Disajikan dalam bentuk table. Pengelompokan topik mengacu pada instrument ataupun matriks analisis.

No Topik Capaian Kuantiti Isu/Catatan dilapang Faktor Penyebab Rekomendasi

1 Penerapan protokol

kesehatan pencegahan

penyebaran Covid-19

Di 17 lokasi uji petik sudah menerapan protokaol kesehatan .

Perilaku masyarakat yg belum terbiasa utk menggunakan masker dan cuci tangan

Belum terbiasa Sosialisasi secara periodik sampai warga terbiasa

2 Kegiatan

Kelembagaan

Di 17 lokasi uji petik dengan

status penilaian Baik termasuk

data yang sudah terinput di SIM

Temuan Positif :

a) Seluruh lokasi uji petik

telah melakukan audit

tahunan BKM TB 2019

dan opini telah terbit

dengan Wajar Tanpa

Pengecualian..(UO)

b) Forum kolaborasi di

kumuh non kumuh sudah

berjalan tetapi belum

optimal

Temuan Negative :

a) Media Sosialisasi belum

digunakan secara

maksimal.

a) Ketaatan

terhadap

pedoman/aturan.

b) Tupoksi dari

KPP belum

dipahami dg baik

c) Dukungan dari

aparat level

kelurahan dan

masyarakat

terhadap

Program cukup

baik.

d) kolaborasi

diberbagai unsur

sudah berjalan

a) Pembagian

Bulletin,dll

sebagai media

sosialisasi harus

jelas.

b) Perlu adanya

pemasangan media

sosialisasi khusus RT

lokasi Deliniasi

Kumuh.

c) Perlu dilakukan

pencatatan pada

notaris setiap kali ada

pergantian/pemilu

ulang BKM


6

No Topik Capaian Kuantiti Isu/Catatan dilapang Faktor Penyebab Rekomendasi

3 Akses

Informasi

dan

Akuntabilitas

Di 17 Lokasi uji petik dengan

status penilaian memadai

Temuan Positif :

1. Pengelolaan PIM di lokasi

uji petik telah dilakukan dan

dicatatkan dan dilaporkan

ke Faskel

Temuan Negative :

1. Tahapan kegiatan

KOTAKU tahun 2020

belum maksimal baik

dilokasi kumuh maupun non

kumuh

2. Belum secara optimal

dilakukan sosialisasi terkait

kegiatan Program

KOTAKU 2020

Ketaatan

terhadap

pedoman/aturan

Penguatan

kepada

Pendamping

terhadap tahapan

kegiatan

program Kotaku

Tahun 2020

1. Tim Fasilitator agar

tetap melakukan

sosialisasi intensif

terkait pelaksaan

kegiatan KOTAKU

tahun 2020 baik lokasi

kumuh maupun non

kumuh.

2. PIM agar tetap

difasiltasi dan direkap

dalam buku PIM dan

Format Rekap manual

4 Kinerja

pelaksanaan

kolaborasi

Di 17 lokasi uji petik dengan

status penilaian Baik.

Temuan Positif :

a. Terdapat Kolaborasi tahun

2019 yang terdapat dalam

list/indikasi kegiatan RPLP.

b. Kolaborasi perencanaan

dan penganggaran telah

berjalan

Pemahaman

terkait dengan

kerangka kerja

Forum

Kolaborasi sudah

berjalan

Penganggaran

untuk kolaborasi

ada perubahan

utk pencegahan

COVID -19

Diberikan penguatan

kepada Tim Fasilitator

Forum kolaborasi

dapat berjalan lebih

maksimal baik dilevel

kelurahan maupun

ditingkat Pemda untuk

penanganan kumuh

Keberfungsian

Forum Kolaborasi

Tingkat Kel/Desa

adanya pertemuan

rutin dan monitoing


7

No Topi

k Capaian Kuantiti Isu/Catatan dilapang Faktor Penyebab Rekomendasi

5 Efektifis

kerja

KPP

Di 5 Lokasi kumuh (K2) dan 12

lokasi non kumuh (K3) belum

dibentuk KPP karena tidak ada

intervensi BDI tetapi kegiatan

pemeliharaan kegiatan

kolaborasi dilakukan secara

swadaya oleh masyarakat

pemanfaat dari kegiatan

infrastruktur yang terbangun

Di 1 Lokasi kumuh (K2)

mendapatkan intervensi BDI

tahun 2017

Temuan Positif :

a. Kegiatan pemeliharaan

dilakukan dengan menyesuaikan

dengan kearifan lokal dengan

melakukan gotong royong secara

swadaya oleh pihak

pemerintahan desa dengan

melibatkan warga masyarakat

pemanfaat.

b. KPP ada dan memiliki struktur

organisasi di lokasi BDI 2017

c. Sebagian ada sumber pendanaan

swadaya dan kegiatan gotong

royong

d. Memiliki kemampuan teknis

tentang bagaimana melakukan

pemeliharaan

e. Pengelolaan Infrastrutur tahun

2017 ada beberapa yang KPP

yang berjalan dan berfungsi.

1. Dilokasi Desa Uji

petik belum pernah

mendapatkan dana

BDI KOTAKU

2. Rencana kerja

yang sudah

disusun belum

berjalan dengan

optimal .

3. Masih kurangnya

koordinasi yang

baik dengan semua

pihak dalam

melakukan

pemeliharaan

1. Sosialisasi oleh aparat

Desa kepada

masyarakat

pemanfaat

infratruktur yang sdh

dibangun untuk ikut

melakukan

pemeliharaan

sehingga akan

menambah umur

rencana dari

infrastruktur tersebut

2. Perlu adanya

pembahasan secara

detail terkait Rencana

Kerja KPP,Aturan

Bersama yang ada

sehingga dapat

dipahami dan dapat

dijalankan sessuai

dengan Aturan

Bersama yang

ada,dan Pihak

Kelurahan serta

BKM harus

dilibatkan dalam

KPP


8

Temuan Negative :

a. Organisasi KPP belum terbentuk

secara struktur sesuai dengan

aturan Program Kotaku,

b. Memiliki rencana kerja namun

belum berjalan.

c. Belum berjalan secara optimal

d. Dana swadaya hanya berupa

gotong royong

6 Kualitas data Di 17 lokasi uji petik semua

tahapan kegiatan sudah terinput

di SIM dengan penilaian baik

Temuan Positif : Tim Fasilitator Optimalisasi Mis Day SIM tahap Data SIM terkait dengan kegiatan sudah memahami untuk evaluasi dan persiapan & tahap persiapan, perencanaan akan pentingnya analisa kelengkapan

dan perencanaan dan pelaksanaan sudah sesuai pengelolaan dan akurasi dokumen input dan terupdate berdasarkan riil penginputan SIM DATA SIM lapang

Temuan Negative : -

Beberapa data SIM belum

lengkap terinput dan upload data

dolumen pendukungnya


8

DOKUMENTASI UJI PETIK TRIWULAN 4 TAHUN 2020

POKJA PKP DENPASAR

POKJA PKP (BAPPEDA) KAB.GIANYAR


9

POKJA PKP (PERKIMTA) KAB.KLUNGKUNG

POKJA PKP (PERKIMTA) KAB.BULELENG

BKM DAN APARAT DESA SUMERTA KELOD DENPASAR


10

BKM DAN APARAT DESA KESIMAN KERTALANGU DENPASAR

BKM DAN APARAT DESA MAS, KAB GIANYAR

BKM DAN APARAT DESA SINGAKERTA, GIANYAR


11

BKM DAN APARAT KELURAHAN KUTA, BADUNG

BKM DAN APARAT KELURAHAN SEMARAPURA KANGIN, KLUNGKUNG

BKM DAN APARAT KELURAHAN PENGLATAN , BULELENG

OSP5 PROVINSI BALI - Kementerian PUPR

Documents