Top Banner
DIFUSI DAN OSMOSIS DEPARTEMEN FISIOLOGI FK UNIMAL 2012 RINGGO ALFARISI
31

Osmosis dan difusi

Feb 25, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Osmosis dan difusi

DIFUSI DAN OSMOSIS

DEPARTEMEN FISIOLOGIFK UNIMAL

2012

RINGGO ALFARISI

Page 2: Osmosis dan difusi

Tujuan Memahami osmosis dan difusi serta perbedaan keduanya.

Page 3: Osmosis dan difusi

Difusi Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Page 4: Osmosis dan difusi

DIFUSI

Page 5: Osmosis dan difusi

DIFUSI

Page 6: Osmosis dan difusi

Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui 3 mekanisme, yaitu : difusi sederhana (simple difusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed),

difusi difasilitasi (fasilitated difusion).

Page 7: Osmosis dan difusi

Difusi sederhana melalui membrane berlangsung karena molekul -molekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara langsung.

Page 8: Osmosis dan difusi

Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak,

Selain itu, membran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O2, CO2, dan H2O.

Page 9: Osmosis dan difusi

Difusi sederhana

Page 10: Osmosis dan difusi

Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui saluran atau chanel.

Saluran ini terbentuk dari protein transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya.

Page 11: Osmosis dan difusi

Sementara itu, molekul – molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral , tidak dapat menembus membrane secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau transporter untuk dapat menembus membrane.

Page 12: Osmosis dan difusi

Proses masuknya molekul besar yang melibatkan transporter dinamakan difusi difasilitasi.

Page 13: Osmosis dan difusi

Mekanisme Difusi dan Difasilitasi

Difusi difasiltasi (facilitated diffusion) adalah pelaluan zat melalui rnembran plasma yang melibatkan protein pembawa atau protein transforter.

Protein transporter tergolong protein transmembran yang memliki tempat perlekatan terhadap ion atau molekul vang akan ditransfer ke dalam sel.

Page 14: Osmosis dan difusi

difusi difasilitasi.difusi melalui saluran

Page 15: Osmosis dan difusi

Osmosis

Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.

Page 16: Osmosis dan difusi

OSMOSIS

Page 17: Osmosis dan difusi

Larutan vang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel dikatakan .sebagai larutan hipertonis.

sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis.

Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.

Page 18: Osmosis dan difusi
Page 19: Osmosis dan difusi

Istilah OsmoreseptorTerletak pada hipotalamus anteriorSel- sel neuron khusus yang bereaksi terhadap perubahan osmolaritas dari cairan ekstraseluler

Osmotic Diuresis / diuretik osmotikKehilangan cairan lewat urine akibat kegagalan proses reabsorbsi cairan pada tubulus ginjal.

Page 20: Osmosis dan difusi

Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).

Tekanan osmotik

Page 21: Osmosis dan difusi

Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

Page 22: Osmosis dan difusi

Osmol & Osmolaritas Kemampuan zat terlarut untuk menimbulkan osmosis dan tekanan osmotik diukur dalam “osmol”.Satu gram mol zat yang tidak dapat berdifusi dan tidak dapat berionisasi, sama dengan 1 osmol.

Konsentrasi osmolar suatu larutan disebut osmolaritas, dan dinyatakan dengan osmol per liter larutan.

Page 23: Osmosis dan difusi

Rumus Tekanan Osmotik= 19,3 x Osmolaritas (miliosmol/ liter)

Contoh: Osmolaritas plasma seseorang adalah 302,9 miliosmol/liter

Maka Tekanan osmotiknya adalah= 19,3x 302,9 = 5453 mmHg

Page 24: Osmosis dan difusi

Osmolaritas Cairan Tubuh Harus diingat bahwa 80% osmolaritas total cairan insterstitial dan plasma tdd ion Na dan Cl, sedangkan

Pada cairan intraseluler, hampir setengah osmolaritasnya tdd ion Kalium, dan selebihnya tdd berbagai substansi intraseluler lainnya.

Page 25: Osmosis dan difusi

Rata- rata osmol total ketiga kompartemen tubuh (Plasma, intersisial, dan intrasel) adalah 300mOsm/L, dimana pada plasma lbh besar 1 mOsm/L dibanding cairan interstitial dan interseluler.

Perbedaan plasma dan cairan interstitial disebabkan efek osmotik protein plasma yg mempertahankan tekanan 20 mmHg lebih besar pada kapiler dibanding ruang interstitialnya.

Page 26: Osmosis dan difusi

Summary Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable.

Difusi adalah proses pergerakan acak partikel-pertikel gas, cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah

Perbedaan: pelarut vs zat terlarut

Page 27: Osmosis dan difusi

Terima Kasih

Selamat Belajar…..Sumber bacaan : Guyton and Hall

Page 28: Osmosis dan difusi
Page 29: Osmosis dan difusi
Page 30: Osmosis dan difusi
Page 31: Osmosis dan difusi