This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH BIOKIMIA
(ORGANISASI SEL)
Disusun Oleh :
Fauzi
Rachmansyah
Riana Faosa
Hilman
Heriyanto
Rahmahwati R
M Aulia Rahman
S
Ayu Mardhiana
2301101301
63
2301101301
67
2301101301
72
2301101301
73
2301101301
76
2301101301
77
Choki Setyo
D
Jumaidi
Efendi
Takbir
Setiantoro
Reyhan Alif
F
Deni
Sihabudin
23011013019
2
23011013020
0
23011013021
4
23011013021
8
23011013022
2
a
KELOMPOK 4
KELAS C
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNVERSITAS PADJADJARAN
2014
b
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat hidayah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah biokimia mengenai organisasi sel.
Dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, kami banyak
menemukan hambatan. Namun, berkat dukungan pihak-pihak yang
telah membantu, kami dapat menyelesaikannya dengan baik.
Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada
orang-orang yang telah membantu kami dalam penulisan
makalah ini dengan baik.
Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan di
kemudian hari. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
khususnya dan para pembaca pada umumnya. Atas perhatiannya
kami mengucapkan terima kasih.
Jatinangor,
Agustus 2014
Kelompok 4 Kelas C
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................... i
DAFTAR ISI........................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................... 1
1.1 Latar Belakang............................. 2
1.2 Tujuan.................................. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................. 3
2.1 Sel Sebagai Unit Hidup Tubuh............... 3
2.2 Sejarah Penemuan Sel....................... 5
BAB III. PEMBAHASAN.................................. 7
b. Nukleoplasma dan kromosom ; inti sel mengandung
nukleoplasma. Bahan kimia pada nukleoplasma yaitu larutan
fosfat, gula ribose protein, nukleotida dan asam nukleat.
Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromathin yang
tampak jelas pada saat terjadi pembelahan sel membentuk
kromosom. Fungsi kromosom adalah mengandung material
genetic yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel
dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.
c. Nukleolus ; setiap nucleolus mengandung nucleoli yang
berbentuk bulat. Secara kimia nucleolus mengandung RNA
dan protein. Nucleolus berfungsi untuk sintesa RNA
ribosom.
3.2.2 Membran plasma
Bersifat semipermiabel (zat-zat tertentu saja yang
dapat melewati membrane plasma), hidup, dan sangat tipis.
Komposisi kimia membran plasma yaitu lapisan luar dan dalam
berupa molekul protein sedangkan bagian tengah molekul
lemak.
Berfungsi untuk:
a. Mengontrol pertukaran zat antara isi sel dengan
lingkungan sekitar
b. Melindungi isi sel
c. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
d. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel.
12
3.2.3. Sitoplasma
Sitoplasma terisi oleh partikel-partikel dan
organel kecil dan besar. Bagian cairan yang jernih dimana
pertikel-partikel tersebar, dinamakan hialoplasma;
hialoplasma terutama mengandung protein yang terlarut,
elektolit, glukosa, dan dalam jumlah sedikit fospolipid,
kolesterol dan asam lemak teresterifikasi . Sitoplasma
memiliki organel-organel, yaitu:
1. Retikulum Endoplasma
Merupakan membrane lipoprotein dan sitoplasma yang
terletak antara membrane inti dengan membrane sitoplasma.
Dengan adanya system endomembran ini, maka terbentuklah
lumen yang menyerupai “terowongan” yang menghubungkan
nucleus dengan bagian luar sel.
Ada 2 macam RE, yaitu :
a. RE kasar/granuler ; bila pada permukaan membrane RE
ini ditempeli ribosom sehingga tampak berbintil-bintil.
RE kasar merupakan penampung protein yang dihasilkan
ribosom. Protein yang dihasilkan masuk kedalam rongga RE
b. RE halus ; bila pada membrane RE ini tidak ditempeli
ribosom sehingga tampak halus. Sel-sel kelenjar
mengandung lebih banyak RE dibandingkan sel-sel bukan
kelenjar
Fungsi dari RE diantaranya sebagai alat transportasi
zat-zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel.
13
2. Badan Golgi
Berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat
komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut
terdapat ruang-ruang kecil atau vakuola. Membrane badan
golgi terbentuk dari lipoprotein. Badan golgi banyak
terdapat pada sel-sel kelenjar seperti kelenjar ludah,
hati, pancreas, dan hormone.
Fungsi badan golgi :
a. sebagai organ sekresi, karena mengeluarkan zat yang
masih dibutuhkan yaitu berupa sekret dalam bentuk butiran
getah
b. membentuk enzim yang belum aktif (zimogent/proenzym)
c. membentuk glikoprotein (musin/mucus/lendir)
3. Lisosom
Lisosom hanya terdapat pada sel hewan. Lisosom
merupakan membrane berbentuk kantong kecil yang berisi
hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam
pencernaan intrasel, yaitu mencernakan zat-zat yang masuk
kedalam sel. Lisosom berfungsi sebagai tempat pembuatan
enzim-enzim pencernaan.
4. Mitokondria
Mitokondria bentuknnya bulat lonjong atau bercabang,
ukurannya 500 sampai 2000 nm. Mitokondria banyak terdapat
pada sel yang sedang aktif.
Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan membrane yaitu
membrane dalam dan terbentuk Krista. Ruang dalam
14
mitokondria berisi matrix mitokondria. Fungsi mitokondria
adalah tempat respirasi atau oksidasi karbohidrat yang
menghasilkan energi (ATP).
5. Ribosom
Ribosom sangat kecil (diameternya 20 – 25 nm),
terdapat pada sitoplasma secara bebas atau menempel pada
RE. fungsi dari ribosom adalah tempat berlangsungnya
sintesa protein.
6. Flagel dan Silia
Pada Makhluk hidup bersel satu misalnya pada protozoa
ada yang memiliki alat gerak flagel dan silia. Struktur
flagel terdiri dari 2 fibril yang dikelilingi oleh 9 fibril
yang terletak disebelah luar. Sedangkan fibril keluarnya
dari granula basal dan secara kimia terdiri dari tubulin
dan protein dinein dan ATP.
7. Sentrosom
Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang letaknya
pada sitoplasma dekat membrane inti. Pada saat pembelahan
mengandung 2 sentriol. Sebuah sentrosom terbentuk dari 9
set tabung masing-masing set terdiri dari 3 buah
microtubule yang berfungsi menggerakan kromosom pada saat
pembelahan sel. Sentriol sendiri merupakan organel sel yang
dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan.
8. Badan mikro:
15
a. Perioksisom, terdapat pada sel hewan dan tumbuhan,
berisi enzim katalase dan oksidase
b. Glioksisom, hanya terdapat pada sel tumbuhan, berisi
semua atau sebagian enzim dari daur glioksiat disamping
katalase dan oksidase.
9. Mikrofilamen
berfungsi sebagai:
a. Sebagai sitoskleton dalam sel
b. Berperan dalam pembelahan sel, pada Amoeba berfungsi
dalam pembentukan Pseudopoda, gerakan sel dan gerakan
sitoplasma.
c. Membentuk alat gerak seperti silia dan flagella
10. Mikrotubule
Berfungsi sebagai
a. Mengendalikan gerakan kromosom dari daerah equator ke
kutub masing-masing pada anaphase
b. Penyusun sentriol, flagel dan silia sehingga berperan
dalam pergerakan sel
3.3 Perbedaan Sel Hewan, Tumbuhan, dan Bakteri
16
17
Sel Tumbuhan
Sel Prokariotik
Sel Hewan
BagianSel Tanaman Hewan Bakteri
Prokariotikdan
eukariotik
Eukariotik Eukariotik
Prokariotik
Membran sel Ada Ada Ada
Dinding sel Ada TidakAda
Ada
Intisel Ada Ada Tidak Ada
Klorofil Ada TidakAda
Tidak Ada
Vakuola Ada TidakAda
Tidak Ada
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling
sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun
semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Setiap
sel melakukan aktivitasnya masing-masing layaknya indivudu.
Didalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri dari bagian
hidup mati seperti dinding sel dan vakuola dan bagian yang
hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-
bagian tersebut bekerja sama dalam melakukan kegiatannya.
Namun, tidak semua memiliki bagian tersebut. Pada sebagian
sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja.
18
DAFTAR PUSTAKA
Bruce, Alberts.2002. Basic Cell Biology. London: Biol Ttu Edu
Djamhuriyah S, dkk.2013. STUDI KROMOSOM IKAN PELANGI(Xlelanotaenia lucustris) [Chromosome Study of Rainbow fish(X.[elanotuenia lac ustris)l. Volume 3, No 2
Kasper, Craig. 2005. Fish Cell Biology and Genetics Basic: HCCBrandon
Kusnadi, dkk. 2010. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : PT KawanPustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom. diakses tanggal 29