Top Banner
Kode MK : TI Revisi Terakhir : Organisasi dan Arsitektur Komputer Sesi 10 Tim Jurusan INTERKONEKSI BUS
35

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Feb 04, 2016

Download

Documents

conley

Organisasi dan Arsitektur Komputer. Tim Jurusan. INTERKONEKSI BUS. Sesi 10. Outline. Outline. Outline. Tujuan Intruksional. Mampu menjelaskan fungsi dan piranti I/O. Mampu menyebutkan dan membedakan Mode transfer data pada I/O. I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Kode MK : TI Revisi Terakhir :

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Sesi 10

Tim Jurusan

INTERKONEKSI BUS

Page 2: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Outline Sesi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1 Pendahuluan 1. Definisi organisasi dan arsitektur computer

2. Arsitektur Von Neuman3. Hubungan organisasi komputer

dengan arsitektur komputer

2 Struktur Komputer dan Fungsi 1. Organisasi komputer2. Blok diagram CPU3. Organisasi register4. Register data dan alamat

3 Mikroprossesor dan arsitektur internalnya

1. Arsitektur prosessor X862. Penerapan untuk PC

4 Memori 1. Memori internal2. Memori eksternal3. Hirarki memori

5 Cache memori 1. Organisasi cache memori2. Direct mapped cache

2

Page 3: Organisasi dan Arsitektur Komputer

3

Outline

Sesi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

6 Cache memori 1. Associative cache 2. Set associative cache

7 Virtual memori Konsep virtual memori

8 Mode pengalamatan dan set instruksi

1. Mode pengalamatan register2. Mode pengalamatan register segera3. Mode pengalamatan langsung4. Mode pengalamatan tidak langsung

9 Mode pengalamatan dan set instruksi

1. Mode pengalamatan relatif dasar2. Mode pengalamatan langsung terindeks3. Mode pengalamatan dasar terindeks

10 Interkoneksi bus 1. Pengertian bus dan sistem bus2. Struktur bus, jenis bus, metode arbitrasi,

interkoneksi bus dan prinsip operasi bus

Page 4: Organisasi dan Arsitektur Komputer

4

Outline

Sesi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

11 I/O Fungsi I/O, Piranti I/O, Operasi I/O dan Mode transfer data.

12 Risc dan Pipelining 1. Reduced instruction set architecture2. Pipelining RISC3. Perbedaan RISC dan CISC4. Prosesor supersaklar

13 Pengenalan multiprosessor 1. Macam-macam arsitektur clean2. Simetric multiprosessor

14 Operasi unit kendali 1. Operasi mikro2. Kendali prosesor3. Kendali mikroprogrammed

Page 5: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Tujuan Intruksional

Mampu menjelaskan fungsi dan piranti I/O. Mampu menyebutkan dan membedakan

Mode transfer data pada I/O.

5

Page 6: Organisasi dan Arsitektur Komputer

I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia

Perangkat input mungkin lambat dan harus memiliki cara untuk memberitahu komputer apabila siap memberikan data.

Perangkat output harus memiliki cara untuk menolak data berikutnya apabila belum siap.

Page 7: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Kategori

User interface devices. Perangkat input mendeteksi adanya perubahan pada lingkungan Perangkat output memberi perubahan pada lingkungan.

Mass storage devices. Menyimpan data dalam kuantitas yang besar (disks).

Gateways and networks. Komputer berkomunikasi satu sama lain.

Page 8: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Perbedaan seputar kelas-kelas I/O

Complexity of control: Sebuah printer membutuhkan antar muka kontrol yang relatif sederhana. Sebuah disk jauh lebih kompleks.

Unit of transfer: Data mungkin dikirimkan sebagai suatu aliran byte atau karakter atau dikirimkan dalam blok yang berukuran besar.

Data representation: Perangkat yang berbeda mungkin menggunakan skema pengkodean data (data-encoding) yang berbeda, termasuk di dalamnya perbedaan dalam kode karakter dan parity yang digunakan.

Error conditions: Sifat dari error, bagaimana error tersebut dilaporkan, konsekuensi dari error, dan respons yang diberikan berbeda dari satu perangkat dengan perangkat yang lain.

Page 9: Organisasi dan Arsitektur Komputer

I/O Module

Adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output.

Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral.

Page 10: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Mengapa modul I/O diperlukan ?

Periferal yang beragam dengan beragam metode operasi.

Speed periferal yang lebih lambat dibanding CPU.

Format data dan panjang word periferal pun beragam.

Page 11: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Blok diagram I/O Module

Page 12: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Arus Data I/O

Data rateMerupakan kecepatan transfer data dalam komunikasi data digital.Memungkinkan terjadinya perbedaan besarnya tingkatan pengiriman

data

Page 13: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Fungsi modul I/O

Pengendali & pengaturan waktu (control & timing).

Komunikasi dengan CPU. Komunikasi dengan perangkat. Penyimpanan data sementara (data

buffering). Pendeteksi kesalahan.

Page 14: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Control & timing input data

CPU meminta modul memeriksa status perangkat.

Bila perangkat siap mengirim, CPU mengirim perintah pemindahan.

Modul menerima data dari perangkat.

Data dipindahkan dari modul ke CPU.

Page 15: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Komunikasi dengan CPU

Command decoding, signal perintah dari CPU ke control bus.

Pertukaran data antara CPU dengan modul melalui data bus.

Status reporting, CPU perlu status modul [busy atau ready].

Address recognition, modul I/O perlu tahu address unik setiap periferal.

Page 16: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Komunikasi dengan perangkat

Perintah dari CPU, status, dan data.

Page 17: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik Input/Output

Programmed (Teknik I/O Terprogram) Interrupt-driven Direct memory access (DMA) IOP/C

Page 18: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O Terprogram

Teknik CPU mengontrol I/O [status, perintah R/W, transfer data].

CPU menunggu modul I/O aktif.

Modul I/O beroperasi, menetapkan status serta tidak menginterupsi CPU.

CPU memeriksa status periodik, sambil menunggu atau ‘pergi dan kembali nanti’.

Page 19: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O Terprogram

Perintah Control Status condition test Read [data dari periferal] Write [data transmisi ke periferal]

Page 20: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O Terprogram

Pengadresan perangkat IO (CPU viewpoint). Data ditransfer seperti akses

memori Tiap perangkat mendapat unique identifier. Perintah CPU berisi identifier (adres).

Page 21: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Dikendalikan interupsi CPU mengirim perintah I/O ke modul,

kemudian mengerjakan proses lainnya. Modul I/O akan menginterupsi CPU minta

layanan bila perintah selesai dikerjakan. CPU melayani interupsi dan setelah selesai

melanjutkan kembali proses yang sedang dikerjakan sebelum diinterupsi.

Page 22: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

CPU view-point Mengirimkan perintah baca/tulis dan

mengerjakan proses lain. Memeriksa interupsi pada akhir tiap instruction

cycle. Jika diinterupsi akan melakukan save context

(registers)dan process interrupt (Fetch data & store).

Page 23: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Masalah Desain: Bagaimana mengidentifikasi modul mengirim

interupsi ? Bagaimana menangani multiple interrupts ?

Page 24: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Identifikasi interupsi modul dengan cara: Satu saluran/modul. Software poll, CPU memeriksa modul bergiliran. Daisy Chain / Hardware poll

Interrupt Acknowledge dikirimkan pada chain. Module yang melakukan interupsi mengirimkan vector pada bus. CPU menggunakan vector to untuk mengidentifikasi handler routine.

Page 25: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Contoh PC Bus 80x86 memiliki satu interrupt line, sistem berbasis 8086 memakai

8259A interrupt controller yang memiliki 8 interrupt lines.

Page 26: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Runtutan events 8259A menerima interupsi. 8259A memeriksa prioritas. 8259A memberi sinyal 8086

(membangkitkan INTR line). CPU mengirimkan pesan

Acknowledges. 8259A menyimpan correct

vector pada data bus. CPU memproses interupsi.

Page 27: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O Terprogram

Page 28: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O Terprogram

Page 29: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - interrupt-driven

Page 30: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - DMA

Interrupt-driven & programmed I/O membutuhkan intervensi aktif CPU, transfer rate terbatas dan CPU terikat.

Page 31: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - DMA

Modul tambahan pada bus. DMA controller mengambil alih peran CPU. DMA (bus mastering) ~ teknik implementasi beberapa

komponen untuk transfer data langsung ke dan dari memori tanpa lewat CPU.

DMA mengurangi CPU overhead karena mekanisme transfer data tidak butuh pengawasan CPU.

Page 32: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - DMA

Cara Kerja standar CPU memerintahkan DMA controller untuk

Read/Write. Memeriksa adres perangkat. Mencari adres dan mengambil data untuk ditransfer.

CPU mengerjakan proses-proses lain. DMA controller melakukan transfer data. DMA controller mengirimkan interupsi jika selesai.

Page 33: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O - DMA

Cara lain, transfer cycle stealing DMA controller mengambil alih siklus bus, kirim

1 word, dan tidak ada interupsi. CPU tidak mengubah konteks,dan CPU

suspended sebelum mengakses bus (misal sebelum operand / data fetch atau data write).

Page 34: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O – IOP/C

Evolusi fungsi I/O Semula CPU langsung mengendalikan periferal. Kemudian ada penambahan modul I/O terprogram, sebagai

pengendali. Selanjutnya penambahan modul I/O interrupt driven, sebagai

pengendali. Modul I/O akses langsung ke memori melalui DMA. Kemampuan modul I/O ditingkatkan jadi prosesor, dan tidak

tergantung CPU. Modul I/O memiliki memori lokal.

Page 35: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Teknik I/O – IOP/C

IO Processor Adalah prosesor yang terpisah dari CPU dan dirancang untuk

menangani proses input/output Sinkron dengan clock sistem dan prosesor utama. Akan menerima

kontrol awal dari prosesor utama pada saat instruksi input-output dibaca dari memori. Pada saat I/O prosesor mengendalikan proses input output, prosesor utama tetap pada kondisi two-state waiting loop sampai instruksi input-output dikerjakan di mana kemudian kontrol dikembalikan ke prosesor utama.