OPTIMALISASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM PEMBANGKIT ENERGI SELAMA MASA PANDEMI COVID – 19 Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Program Studi D4 Sistem Pembangkit Energi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Prima Dewi Permatasari, S.ST., MT. NIP : 19860708 201903 2 012 Jabatan : Dosen Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Angkatan : 11 (sebelas) Nomor Presensi : 32 (tiga puluh dua) Mentor : Didik Setyo Purnomo, ST., M.Eng Coach : Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OPTIMALISASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM PEMBANGKIT
ENERGI SELAMA MASA PANDEMI COVID – 19
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) Program Studi D4 Sistem Pembangkit Energi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Prima Dewi Permatasari, S.ST., MT.
NIP : 19860708 201903 2 012
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Angkatan : 11 (sebelas)
Nomor Presensi : 32 (tiga puluh dua)
Mentor : Didik Setyo Purnomo, ST., M.Eng
Coach : Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tabel 2. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI ................................. 20
Tabel 3. KENDALA DAN STRATEGI MENGATASINYA .............................. 20
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PENS .......................................................... 3
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pidato arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di
Sentul International Convention Center (SICC) – Bogor, pada Minggu (14/7),
bahwa fokus pengembangan Indonesia selanjutnya yaitu pengembangan
SDM sebagai kunci Indonesia maju di masa depan, setelah fokus dalam hal
infrastruktur. Terfokus dalam hal pendidikan, Presiden Joko Widodo juga
menyinggung soal kualitas pendidikan yang akan ia tingkatkan. Menurutnya,
dalam periode keduanya nanti, ia memastikan akan membangun lembaga
menejemen talenta, vokasional training, dan vokasional school.
Berdasarkan isi pidato dari Presiden Joko Widodo, lagi-lagi konteks SDM
mengarah kepada kebutuhan indutri. Karena pendidikan vokasi sendiri
merupakan pendidikan tinggi yang menunjang penguasaan keahlian terapan
tertentu, dimana mau tidak mau akan bermuara di sektor industri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memaparkan
lima arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) unggul. Nadiem menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja Perdana
Mendikbud dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen pada Rabu,
(6/11/2019)
1. Pertama, visi dan misi dalam aspek pendidikan karakter. Jika SDM
tidak memiliki karakter yang kuat, akan tergerus dengan informasi yang
tidak benar.
2. Kedua, aspek deregulasi dan debirokratisasi.
3. Ketiga, aspek peningkatan investasi dan inovasi.
4. Keempat, penciptaan lapangan kerja.
5. Kelima, pemberdayaan teknologi.
2
Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan,
dan tugas pembangunan tertentu, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan
Manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan
antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan
dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam
rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan yang
dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola
pemerintahan yang baik dan tertuang dalam UU nomor 5 Tahun 2014 Tentang
ASN. Manajemen ASN terdiri atas Manajemen PNS dan Manajemen PPPK
yang perlu diatur secara menyeluruh dengan menerapkan norma, standar,
dan prosedur sesuai yang tertera dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen PNS. Pengertian Pelatihan Dasar CPNS menurut Perlan Nomor
12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon
PNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai salah satu
institusi pendidikan tinggi yang terus melakukan perbaikan agar mampu
memberikan pelayanan publik yang optimal sehingga dapat memenuhi
kebutuhan stakeholder dan masyarakat (termasuk dunia industri). Visi PENS
untuk menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang
emerging technology dalam skala nasional maupun internasional didukung
oleh beberapa misinya yaitu pertama, menyelenggarakan pendidikan dengan
menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang bermutu untuk
menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa
pemimpin, yang siap bersaing di era global. Untuk mendukung tercapainya visi
institusi, program studi khususnya program studi sistem pembangkit energi
3
(SPE) memiliki visi yaitu menjadi pusat ungulan pendidikan teknologi rekayasa
di bidang teknologi pembangkit tenaga listrik dalam skala nasional maupun
internasional pada tahun 2020. Beberapa misi untuk mendukung visi program
studi sistem pembangkit energi adalah menyelenggarakan pendidikan di
bidang teknologi pembangkit tenaga listrik dengan menyediakan lingkungan
dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang
profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap
bersaing di era global.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, dibutuhkan stakeholder
terutama dosen yang profesional dan penuh integritas. Selain itu, Untuk
memenuhi visi dan misi tersebut diperlukan sebuah pengakuan kompetensi
mahasiswa. Sertifikasi kompetensi adalah program yang diselenggarakan
oleh suatu lembaga resmi untuk memberikan tanda pengakuan (sertifikat)
yang dilakukan secara teknis dan sistematis melalui serangkaian uji
kompetensi. Sertifikasi kompetensi yang diakui industri/ user lulusan bagi
lulusan Pendidikan Tinggi Vokasi sehingga melengkapi ijazah dan
kemampuan bahasa asing yang baik ketika memasuki dunia kerja.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PENS
Dalam menjalankan tugas, Direktur dibantu oleh empat Wakil Direktur,
yaitu: Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Umum dan
Keuangan, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, dan Wakil Direktur Bidang
4
Kerjasama dan Kemitraan Ventura. Wakil Direktur Bidang Akademik
mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Direktur
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni.
Sedangkan Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Kemitraan Ventura
mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
kerjasama dan kemitraan.
Oleh karena itu, penulis mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS pada
gagasan pemecah isu yaitu Optimalisasi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi
Mahasiswa Program Studi Sistem Pembangkit Energi Selama Masa Pandemi
COVID – 19”. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pola diklat pelatihan
dasar dilaksanakan dalam beberapa tahap diantaranya adalah merancang
aktualisasi, mempresentasikan rancangan aktualisasi, melakukan aktualisasi
di tempat kerja, menyusun laporkan aktualisasi, mempresentasikan laporan
aktualisasi dalam suatu seminar. Melalui kegiatan aktualisasi ini, diharapkan
seluruh nilai dasar PNS dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan yang
telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas.
Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core issue yang terjadi dan
strategi pemecahannya, proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang
telah dirancang yang didukung dengan dukungan bukti-bukti pembelajaran
baik berupa dokumen, dotulensi, foto, rekaman, video, dsb, serta
mendeskripsikan analisis terhadap dampak yang ditimbulkan.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah agar :
1. Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mencakup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, yang disingkat ANEKA
5
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN di dalam kegiatan aktualisasi
sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki
3. Mewujudkan pelayanan publik di bidang pendidikan yang lebih baik
untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional
6
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan kegiatan dirancang berdasarkan uraian jabatan ketua
bidang sertifikasi, kebutuhan dari unit kerja, saran dari atasan, dan inisiatif dari
Penulis. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini didasari dan menerapkan nilai-
nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA), kemudian manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole
of government.
Mengacu pada rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya,
beberapa jadwal mengalami penyesuaian seiring dilaksanakannya aktualisasi
ini karena salah satu kegiatan melibatkan koordinasi dengan pihak luar yaitu
industri untuk mengetahui kompetensi yang diharapkan oleh pihak industri,
sehingga dapat diimplementasikan pada uji sertifikasi kompetensi dengan
harapan semua lulusan dapat terserap oleh industri sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki. Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi penulis
selama pelaksanaan aktualisasi. Dampak positif yang Penulis ambil dari
tantangan ini adalah meningkatkan kemampuan dalam mengelola waktu yang
terbatas untuk dapat memenuhi tuntutan pekerjaan, meningkatnya
kemampuan adaptasi dengan lingkungan kerja, dan mendapatkan
pengalaman dan wawasan baru melalui interaksi dengan pihak lain.
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Jika isu terpilih tidak segera diselesaikan permasalahannya akan
berdampak saat kelulusan mahasiswa tidak mendapatkan sertifikat
kompetensi sebagai pendamping ijazah, yaitu pengakuan terhadap
mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
standar yang ditentukan oleh institusi. Selain itu juga berdampak pada
kredibilitas dan kepercayaan dirinya tidak meningkat, tidak ada pengakuan
terhadap kompetensinya, tidak memiliki parameter yang jelas terhadap
keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.
7
Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Program Studi Pembangkit Energi
Isu yang Diangkat : Kurang Optimalnya Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Program Studi
Sistem Pembangkit Energi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Saat Pandemi
Covid 19
Gagasan Pemecah Isu : Optimalisasi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Program Studi Sistem
Pembangkit Energi Selama Masa Pandemi Covid 19
No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output / Hasil dan Bukti Fisik
Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Analisis kebutuhan link and match industri dengan kampus (27 Juli-6 Agustus 2020)
Output Utama : Terdapat daftar kompetensi Bukti :
• Notulensi rapat
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
Agenda II:
• Akuntabilitas Kejelasan
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia, berpakaian batik
• Etika Publik
Kegiatan analisis kebutuhan link and match dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan analisis kebutuhan link and match industri dengan kampus sebagai berikut:
8
1.Koordinasi dengan koordinator magang Proses: Saya telah menghubungi koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk membuat jadwal kesepakatan diskusi di kampus 2. Diskusi dengan koordinator magang Proses: Saya telah berdiskusi dengan koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mendapatkan kejelasan pihak-pihak industri yang terlibat 3.Menghubungi pihak industri Proses: Saya telah bekerjasama dengan koordinator magang dan tim kurikulum board prodi SPE untuk menghubungi pihak industri dengan santun, menggunakan
Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal diskusi Bukti fisik:
• Dokumen kegiatan berupa chat via Whatsapp
Output tahapan ke 2: Daftar pihak industri yang terlibat Bukti fisik:
• Notulensi
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 3: Kesepakatan diskusi Bukti fisik :
• Surat permohonan diskusi dengan pihak industri
Santun, bekerjasama, cermat
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dan pihak industri untuk program link and match kebutuhan industri
technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan system pendidikan politaknik di Indonesia”.
1. Sasaran dan tujuan dari kebutuhan link and match tidak tercapai sesuai target dan tujuan yang telah ditetapkan 2. Kegiatan untuk mendapatkan saran tentang kompetensi yang diharapkan oleh pihak industri tidak berjalan dengan baik 3. Tidak terjalin komunikasi secara efektif dalam pelaksanaan kegiatan
9
bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk membuat jadwal diskusi secara daring 4.Menyusun daftar pertanyaan Proses: Secara mandiri saya telah membuat daftar pertanyaan yang cermat untuk menggali informasi tentang kompetensi keahlian yang dibutuhkan pihak industri 5.Melakukan rapat diskusi dengan pihak industri melalui video conference Proses: Koordinator magang telah mengirimkan link meeting kemudian koordinator magang membuka rapat dengan santun dan menggunakan bahasa indonesia dan berpakaian batik, kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab sesuai dengan daftar pertanyaan yang
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 4: Terdapat daftar pertanyaan Bukti fisik :
• Dokumen daftar pertanyaan
Output tahapan ke 5: Terdapat daftar kompetensi yang dibutuhkan pihak industri Bukti fisik :
• Notulensi rapat
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
10
disusun secara efektif dan efisien
2 Analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi (6-7 Agustus 2020)
1. Koordinasi dengan ketua program studi Proses: Secara mandiri saya telah membuat undangan rapat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang ditujukan kepada ketua program studi via whatsapp 2. Rapat koordinasi dengan ketua Prodi terkait penentuan judul skema Proses: Secara mandiri saya telah menemui kaprodi secara langsung sesuai jadwal yang telah disepakati, kemudian saya membuka rapat
Output Utama : Terdapat judul skema yang telah disepakati Bukti :
• Notulensi rapat
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal rapat Bukti fisik :
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk penentuan judul skema kompetensi
Kegiatan analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi sebagai berikut: 1. Kegiatan diskusi penentuan judul skema tidak berlangsung dengan lancar 2. Tidak terjalin komunikasi secara efektif dalam pelaksanaan kegiatan diskusi dengan kaprodi
11
dengan santun dan hormat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. Diskusi penentuan judul skema Proses : Saya telah berdiskusi dengan kaprodi terkait penentuan judul skema yang digunakan dalam pelaksanaan uji kompetensi yang inovatif dengan penuh tanggung jawab
Output tahapan ke 3: Penetapan judul skema Bukti fisik :
• Notulen
3 Penyusunan skema kompetensi (7-11 Agustus 2020)
1.Koordinasi dengan LSP-P1 PENS terkait format skema yang terbaru Proses :
Output Utama : Terdapatnya dokumen skema kompetensi Bukti :
• Dokumen Skema kompetensi
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan 1: Format skema Bukti fisik :
Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri, kerja keras
Agenda III:
Kegiatan penyusunan skema kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan penyusunan skema komptensi sebagai berikut: 1. Kegiatan koordinasi dengan LSP P1 PENS tidak berjalan dengan baik. 2. Kegiatan menyusun draft skema tidak dapat terlaksana dengan efektif
12
Saya telah bertanya kepada bagian administrasi LSP-P1 PENS dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terkait format baru penyusunan skema kompetensi 2.Menyusun draft skema kompetensi Proses: Saya secara mandiri telah bekerja keras untuk menyusun skema kompetensi dengan efektif dan efisien 3.Melaporkan kepada ketua program studi Proses : Dokumen skema kompetensi telah saya laporkan kepada ketua program studi dengan santun dan penuh tanggung jawab bahwa penyusunan skema telah selesai
Dokumentasi kegiatan berupa screenshoot whatsapp Output tahapan ke 2: Draft skema Bukti fisik : Dokumen skema kompetensi Output tahapan 3: Menunjukkan dokumen skema kepada ketua program studi Bukti fisik :
• Tanda tangan persetujuan pada dokumen skema kompetensi
• Dokumentasi kegiatan
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
seperti yang diharapkan 3. Tidak terjalin komunikasi yang efektif dalam pelaksanaan diskusi dengan Kaprodi
13
4 Penyusunan materi uji kompetensi (MUK) (12-17 Agustus 2020)
1.Menyusun form MMA Proses : Dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab dalam penyusunan form MMA sesuai dengan judul unit skema kompetensi secara cermat 2.Membuat soal tes tertulis Proses: Secara mandiri saya telah membuat soal tes tertulis yang inovatif berdasarkan judul skema yang ditentukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. Membuat soal tes lisan Proses :
Output Utama : Terdapatnya dokumen MUK Bukti :
• Dokumen MUK
• Video
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan 1: Form MMA terpenuhi Bukti fisik : Dokumen MMA Output tahapan ke 2: Selesainya membuat soal tes tulis Bukti fisik : Dokumen soal tes tertulis Output tahapan ke 3 :
Agenda II:
• Akuntabilitas Bertanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Cermat, bekerjasama
• Komitmen Mutu Inovasi, kreatif
• Anti Korupsi Disiplin, mandiri, bekerja keras
Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
Kegiatan penyusunan materi uji kompetensi (MUK) dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan penyusunan materi uji kompetensi sebagai berikut: 1. Kegiatan menyusun form MMA tidak dapat terselesaikan dengan baik. 2. Tidak terjalin komunikasi yang efektif dalam kegiatan penyuntingan video 3. Kegiatan tidak dapat terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan
14
Secara mandiri saya telah membuat soal tes lisan yang inovatif dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Membuat video Proses : Saya telah menghubungi asisten laboratorium termal untuk bekerja sama dan bekerja keras secara kreatif dalam membuat video cara pengoperasian alat kemudian di upload ke drive
Selsesainya membuat soal tes lisan Bukti fisik : Dokumen soal tes lisan Output tahapan ke 4 : Selesainya pembuatan video Bukti fisik :
• Dokumen video dan sudah di upload di drive
• Dokumentasi kegiatan
5 Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi (18-24 Agustus 2020)
1.Membuat undangan sosialisasi Proses:
Output Utama : Pemahaman asesor terkait pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti :
• Ppt presentasi sosialisasi
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 1: Draft undangan
Agenda II:
• Akuntabilitas Transparan
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Inovasi
• Anti Korupsi Mandiri
Kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji komptensi sebagai berikut : 1. Kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi tidak dapat terlaksana dengan baik.
15
Secara mandiri saya telah membuat undangan sosialisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian meminta tanda tangan kaprodi dengan santun 2. Membuat power point sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring Proses: Secara mandiri saya telah membuat power point dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. Presentasi prosedur pelaksanaan uji kompeten Proses: Secara mandiri saya telah mengirimkan link meeting kemudian mempresentasikan prosedur uji kompetensi secara transparan dan inovatif
Bukti fisik :
• Draft permohonan kepada Kaprodi
• Draft undangan sosialisasi
Output tahapan ke 2: Selesainya pembuatan bahan presentasi Bukti fisik :
• Dokumen power point
Output tahapan ke 3: Asesor paham dengan cara pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture link meeting
• Daftar hadir
Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan • Pelayanan Publik: Prinsip pelayanan publik yang efektif dan efisien, partisipatif, transparansi dan responsif
dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
2. Tidak terjalin komunikasi yang efektif dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi
16
• Dokumentasi kegiatan
6 Simulasi uji kompetensi (25-31 Agustus 2020)
1.Koordinasi dengan mahasiswi SPE sebagai model asesi Proses: Secara mandiri saya telah menghubungi mahasiswi SPE dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta efektif dan efisien 2. Mengirimkan link zoom meeting kepada model asesi
Output Utama : Pemahaman asesor terkait pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti :
• Dokumen Video uji kompetensi secara daring
• Screen capture penyampaian video di WA grup asesor SPE
Output tahapan ke 1: Kesepakatan pembuatan video simulasi pelaksanaan uji kompetensi Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
Output tahapan ke 2:
Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri, jujur
Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan • Pelayanan Publik: Prinsip pelayanan publik yang efektif dan efisien, partisipatif, transparansi dan responsif
Kegiatan simulasi uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan simulasi uji kompetensi sebagai berikut : 1. Kegiatan simulasi uji kompetensi tidak dapat terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan. 2. Tidak terjalin komunikasi yang efektif dalam kegiatan koordinasi pembuatan video simulasi uji kompetensi secara daring
17
Proses: Secara mandiri saya telah mengirimkan link meeting kepada model asesi prodi SPE dengan santun dan penuh tanggung jawab 3. Simulasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring Proses: Saya telah mengirimkan file video pelaksanaan uji kompetensi secara daring kepada asesor atau melalui tautan google drive dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan jujur
Pembuatan video simulasi uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Dokumentasi video
• Dokumentasi proses editing video menggunakan aplikasi filmora9
Output tahapan ke 3: Memahami pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture penyampaian video
• Link google drive
7 Evaluasi hasil simulasi (31 Agustus - 4 September 2020)
Output Utama : Mendapatkan masukan yang membangun untuk perbaikan proses
Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme
Kegiatan evaluasi hasil simulasi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan penyusunan
18
1. Koordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian kelayakan pelaksanaan uji kompetensi Proses: Secara mandiri saya telah berkoordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian dengan santun serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 2. Laporan kepada ketua program studi, kepala departemen dan ketua LSP P1 PENS Proses: Secara mandiri saya telah melaporkan hasil simulasi uji kompetensi ke atasan langsung dan ketua LSP P1 PENS
uji kompetensi secara daring Bukti :
• Notulensi
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 1 : Standar kelayakan pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik : Screen capture whatsapp Output tahapan ke 2: Mendapatkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan proses uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri
Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan • Pelayanan Publik: Prinsip pelayanan publik yang efektif dan efisien, partisipatif, transparansi dan responsif
“Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan”.
materi uji kompetensi : 1. Kegiatan evaluasi hasil simulasi dengan atasan tidak dapat terlaksana dengan baik. 2. Tidak terjalin komunikasi yang efektif dalam kegiatan evaluasi hasil simulasi uji kompetensi secara daring dengan atasan 3. Kegiatan tidak dapat terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan
19
dengan penuh tanggung jawab, efektif dan efisien
• Dokumentasi kegiatan
• Screen capture whatsapp
• Notulensi
20
C. Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi dilaksanakan selama tiga puluh hari kerja mulai dari 27 Juli –
11 September 2020 di unit kerja asal, Program Studi Sistem Pembangkit
Energi dengan tugas tambahan di Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP P1
PENS). Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Juli Minggu ke
Agustus Minggu ke
September Minggu ke
4 1 2 3 4 1
1 Analisis kebutuhan link and match industri dengan kampus
2 Analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi
3 Penyusunan skema kompetensi
4 Penyusunan materi uji kompetensi (MUK)
5 Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi
6 Simulasi uji kompetensi
7 Evaluasi hasil simulasi
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Kegiatan 1 : Kesulitan menyesuaikan jadwal diskusi dengan pihak industri dikarenakan kesibukan di tempat kerja
- Menghubungi pihak industri by phone untuk ketersediaan diskusi via zoom meeting
- Jika bersedia, membuat surat permohonan diskusi
- Memperpanjang waktu pelaksanaan pada kegiatan 1
- Melaksanakan diskusi via zoom meeting
- Diskusi dengan tim kurikulum board prodi SPE
2 Kegiatan 6 : Simulasi uji kompetensi Kendala mengundang seluruh dosen SPE karena masing-masing dosen memiliki kesibukan
- Pelaksanaan simulasi uji kompetensi dilakukan oleh penulis sendiri dibantu oleh seorang mahasiswi SPE sebagai asesi
- Membuat video simulasi uji kompetensi secara daring
- Hasil video di share di grup asesor prodi SPE
3 Kegiatan 7 : Evaluasi hasil simulasi
- Koordinasi dengan bagian administrasi LSP P1 PENS terkait standar penilaian kelayakan
21
Kendala membuat standar penilaian kelayakan pelaksanaan uji kompetensi secara daring secara mandiri
pelaksanaan uji kompetensi, di SOP tidak terdapat standar penilaian kelayakan uji kompetensi yang akan digunakan sebagai contoh oleh penulis
- Evaluasi dalam bentuk permohonan saran atau masukan kepada ketua LSP-P1 PENS
22
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaporan Kegiatan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan
Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Program Studi Sistem Pembangkit Energi
Selama Masa Pandemi Covid-19” dilakukan dengan berpedoman pada nilai-
nilai dasar ASN antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang berprinsip pada Pelayanan
Publik, Whole of Government (WoG), dan Manajemen ASN.
Isu yang diangkat adalah tentang “Kurang Optimalnya Pelaksanaan Sertifikasi
Komptensi Mahasiswa Program Studi Sistem Pembangkit Energi di Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya Saat Pandemi Covid-19” dengan kegiatan
pemecah isu yang diajukan sebagai berikut: Analisis kebutuhan link and match
industri dengan kampus, Analisis kebutuhan judul skema uji komptensi,
Aktualisasi kegiatan 6 (Simulasi Uji Kompetensi) diawali dengan koordinasi
dengan asisten laboratorium Termal (Nabilah) terkait kesepakatan pembuatan
video simulasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring. Pelaksanaan
dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2020, dengan menggunakan media
tele converence zoom meeting. Sebagai model asesi adalah asisten
laboratorium Termal (Nabilah) yang berada di rumahnya, sedangkan penulis
sebagai model asesor yang berada di laboratorium Termal kampus PENS.
Prsoses penyuntingan video simulasi pelaksanaan uji kompetensi secara
daring berlangsung selama 3 (tiga) jam. Setelah selesai melakukan
penyuntingan dilanjutkan dengan proses editing video menggunakan software
Filmora 9 yang dilakukan oleh penulis sendiri. Setelah selesai proses editing
video, kemudian di bagikan di grup asesor sebagai informasi prosedur
pelaksanaan uji kompetensi secara daring pada awal oktober 2020.
G. Kegiatan 7
(Evaluasi Hasil Simulasi)
1. Tahapan 1
Screen Capture Koordinasi dengan Administrasi LSP P1 PENS
(Ibu Robihatus Shobah) terkait standar penilaian kelayakan uji
kompetensi
2. Tahapan 2
Screen Capture Penyampaian Video Simulasi Uji Kompetensi
Secara Daring Kepada Ketua Program Studi Sistem Pembangkit Energi
(Bapak Erik Tridianto, ST., MT)
Dokumentasi Kegiatan Diskusi Hasil Evaluasi
Video Simulasi Uji Kompetensi Secara Daring
dengan Bapak Erik Tridianto, ST., MT
Notulensi Hasil Diskusi dengan Bapak Erik Tridianto, ST., MT
Screen Capture Penyampaian Video Simulasi Uji Kompetensi
Secara Daring Kepada Kepala Departemen Mekanika dan Energi
(Bapak Didik Setyo Purnomo, ST., M.Eng)
Screen Capture Penyampaian Video Simulasi Uji Kompetensi
Secara Daring Kepada Ketua LSP P1 PENS
(Bapak Aries Pratiarso, ST., MT)
Dokumentasi Kegiatan Diskusi Hasil Evaluasi
Video Simulasi Uji Kompetensi Secara Daring
dengan Bapak Aries Pratiarso, ST., MT via Telepon Whatsapp
Notulensi Hasil Diskusi Via Telepon Whatsapp
dengan Bapak Aries Pratiarso, ST., MT
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 7:
Aktualisasi kegiatan 7 (Evalusi Hasil Simulasi) diawali dengan koordinasi
dengan bagian administrasi LSP-P1 PENS (Ibu Robihatus Shoba) terkait
standar penilaian kelayakan uji kompetensi, di LSP-P1 PENS sendiri ternyata
belum ada standar penilaiannya. Sehingga evaliuasi hasil simulasi ini
langsung dilaporkan kepada bapak Erik Tridianto, ST., MT (Kaprodi Sistem
Pembangkit Energi), bapak Didik Setyo Purnomo, ST., M.Eng (Kadep dan
Mentor) dan bapak Aries Pratiarso, ST., MT (Ketua LSP-P1 PENS).
Hasil evalusi dari bapak Erik Tridianto, ST., MT diminta untuk mendiskusikan
dengan ketua LSP-P1 PENS dan Kadep, dimana hasil diskusi nanti akan
dijadikan perbaikan dalam pelaksanaan uji kompetensi secara daring.
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach
Nama : Prima Dewi Permatasari NIP : 198607082019032012 Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jabatan : Dosen Isu : Kurang Optimalnya Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Program
Studi Sistem pembangkit Energi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Saat Pandemi Covid-19
Kegiatan 1 : Analisis kebutuhan link and match industri dengan kampus (27 Juli - 6 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan koordinator magang
� Proses: Saya menghubungi koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk membuat jadwal kesepakatan diskusi di kampus
� Tahap 2 : Diskusi dengan koordinator magang
� Proses : Saya berdiskusi dengan koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mendapatkan kejelasan pihak-pihak industri yang terlibat
� Tahap 3 : Menghubungi pihak industri
� Proses : Saya bekerjasama dengan koordinator magang dan tim kurikulum board prodi SPE untuk menghubungi pihak industri dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk membuat jadwal diskusi secara daring
� Tahap 4: Menyusun daftar pertanyaan
� Proses : Secara mandiri membuat daftar pertanyaan yang cermat untuk menggali informasi tentang kompetensi keahlian yang dibutuhkan pihak industri
� Tahap 5: Melakukan rapat diskusi dengan pihak industri melalui video conference
� Proses :
Ok
Koordinator magang mengirimkan link meeting kemudian koordinator magang membuka rapat dengan santun dan menggunakan bahasa indonesia dan berpakaian batik, kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab sesuai dengan daftar pertanyaan yang disusun secara efektif dan efisien
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal diskusi Bukti fisik:
• Dokumen kegiatan berupa chat via Whatsapp Output tahapan ke 2: Daftar pihak industri yang terlibat Bukti fisik:
• Notulensi
• Dokumentasi kegiatan Output tahapan ke 3: Kesepakatan diskusi Bukti fisik :
• Surat permohonan diskusi dengan pihak industri
• Dokumentasi kegiatan Output tahapan ke 4: Terdapat daftar pertanyaan Bukti fisik :
• Dokumen daftar pertanyaan Output tahapan ke 5: Terdapat daftar kompetensi yang dibutuhkan pihak industri Bukti fisik :
• Notulensi rapat
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas Kejelasan
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia, berpakaian batik
• Etika Publik Santun, bekerjasama, cermat
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dan pihak industri untuk program link and match kebutuhan industri
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Kegiatan analisis kebutuhan link and match dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan system pendidikan politaknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 2 : Analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi (6-7 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan ketua program studi
� Proses: Secara mandiri membuat undangan rapat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang ditujukan kepada ketua program studi via whatsapp
� Tahap 2 : Rapat koordinasi dengan ketua Prodi terkait penentuan judul skema
� Proses : Secara mandiri saya menemui beliau secara langsung sesuai jadwal yang telah disepakati, kemudian saya membuka rapat dengan santun dan hormat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 :
Ok
Diskusi penentuan judul skema � Proses :
Selama rapat berlangsung berdiskusi penentuan judul skema yang digunakan dalam pelaksanaan uji kompetensi yang inovatif dengan penuh tanggung jawab
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal rapat Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
• Draft undangan
Output tahapan ke 2: Pembahasan judul skema Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 3: Penetapan judul skema Bukti fisik :
• Notulen
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun dan hormat
• Komitmen Mutu Inovatif
• Anti Korupsi Mandiri, sesuai jadwal (disiplin) Agenda III:
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk penentuan judul skema kompetensi
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi
“Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 3 : Penyusunan skema kompetensi (7-11 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan LSP-P1 PENS terkait format skema yang terbaru
� Proses: Saya bertanya kepada bagian administrasi LSP-P1 PENS dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terkait format baru penyusunan skema kompetensi
� Tahap 2 : Menyusun draft skema kompetensi
� Proses : Saya secara mandiri akan bekerja keras untuk menyusun skema kompetensi dengan efektif dan efisien
� Tahap 3 : Melaporkan kepada ketua program studi
� Proses : Dokumen skema kompetensi saya laporkan kepada ketua program studi dengan santun dan penuh tanggung jawab bahwa penyusunan skema telah selesai
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Format skema Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan berupa screenshoot whatsapp
Output tahapan ke 2: Draft skema Bukti fisik :
• Dokumen skema kompetensi
Output tahapan ke 3: Menunjukkan dokumen skema kepada ketua program studi Bukti fisik :
• Tanda tangan persetujuan pada dokumen skema kompetensi
• Dokumentasi kegiatan
Ok
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri, kerja keras Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan skema kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 4 : Penyusunan materi uji kompetensi (MUK) (12-17 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Menyusun form MMA
� Proses: Dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab dalam penyusunan form MMA sesuai dengan judul unit skema kompetensi secara cermat
� Tahap 2 : Membuat soal tes tertulis
� Proses : Secara mandiri membuat soal tes tertulis yang inovatif berdasarkan judul skema yang
Ok
ditentukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 : Membuat soal tes lisan
� Proses : Secara mandiri membuat soal tes lisan yang inovatif dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 4 : Membuat video
� Proses : Saya menghubungi asisten laboratorium termal untuk bekerja sama dan bekerja keras secara kreatif dalam membuat video cara pengoperasian alat kemudian di upload ke drive
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Form MMA terpenuhi Bukti fisik :
• Dokumen MMA
Output tahapan ke 2: Selesainya membuat soal tes tulis Bukti fisik :
• Dokumen soal tes tertulis
Output tahapan ke 3: Selsesainya membuat soal tes lisan Bukti fisik :
• Dokumen soal tes lisan Output tahapan ke 4: Selesainya pembuatan video Bukti fisik :
• Dokumen video dan sudah di upload di drive
• Dokumentasi Kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Bertanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Cermat, bekerjasama
• Komitmen Mutu
Inovasi, kreatif
• Anti Korupsi
Disiplin, mandiri, bekerja keras
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan penyusunan materi uji kompetensi (MUK) dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 5 : Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi (18-24 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Membuat undangan sosialisasi
� Proses: Secara mandiri membuat undangan sosialisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian meminta tanda tangan kaprodi dengan santun
� Tahap 2 : Membuat power point sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring
� Proses : Secara mandiri saya membuat power point dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 : Presentasi prosedur pelaksanaan uji kompeten
� Proses : Secara mandiri saya mengirimkan link meeting kemudian mempresentasikan prosedur uji kompetensi secara transparan dan inovatif
Ok
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Draft undangan Bukti fisik :
• Draft permohonan kepada Kaprodi
• Draft undangan sosialisasi
Output tahapan ke 2: Selesainya pembuatan bahan presentasi Bukti fisik :
• Dokumen power point
Output tahapan ke 3: Asesor paham dengan cara pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture link meeting
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Transparan
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Inovasi
• Anti Korupsi
Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 6 : Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi (25-31 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan mahasiswi SPE sebagai model asesi
� Proses: Secara mandiri saya menghubungi mahasiswi SPE dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta efektif dan efisien
� Tahap 2 : Mengirimkan link zoom meeting kepada model asesi
� Proses : Secara mandiri saya mengirimkan link meeting kepada model asesi prodi SPE dengan santun dan penuh tanggung jawab
� Tahap 3 : Simulasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring
� Proses : Mengirimkan file video pelaksanaan uji kompetensi secara daring kepada asesor atau melalui tautan google drive dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan jujur
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan pembuatan video simulasi pelaksanaan uji kompetensi Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
Output tahapan ke 2: Pembuatan video simulasi uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Dokumentasi video
• Dokumentasi proses editing video menggunakan aplikasi filmora9
Output tahapan ke 3: Memahami pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture penyampaian video
Ok
• Link google drive
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Tanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Mandiri dan jujur
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan simulasi uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 7 : Evaluasi hasil simulasi (31 Agustus – 4 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian kelayakan pelaksanaan uji kompetensi
� Proses: Secara mandiri berkoordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian dengan santun serta
Ok
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 2 : Laporan kepada ketua program studi, kepala departemen dan ketua LSP P1 PENS
� Proses : Secara mandiri melaporkan hasil simulasi uji kompetensi ke atasan langsung dan ketua LSP P1 PENS dengan penuh tanggung jawab, efektif dan efisien
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Standar kelayakan pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
Output tahapan ke 2: Mendapatkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan proses uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan
• Screen capture whatsapp
• Notulensi � Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda II:
• Akuntabilitas
Tanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan evaluasi hasil simulasi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat
unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor
Nama : Prima Dewi Permatasari NIP : 198607082019032012 Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jabatan : Dosen Isu : Kurang Optimalnya Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Program
Studi Sistem pembangkit Energi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Saat Pandemi Covid-19
Kegiatan 1 : Analisis kebutuhan link and match industri dengan kampus (27 Juli - 6 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan koordinator magang
� Proses: Saya menghubungi koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk membuat jadwal kesepakatan diskusi di kampus
� Tahap 2 : Diskusi dengan koordinator magang
� Proses : Saya berdiskusi dengan koordinator magang dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mendapatkan kejelasan pihak-pihak industri yang terlibat
� Tahap 3 : Menghubungi pihak industri
� Proses : Saya bekerjasama dengan koordinator magang dan tim kurikulum board prodi SPE untuk menghubungi pihak industri dengan santun, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk membuat jadwal diskusi secara daring
� Tahap 4: Menyusun daftar pertanyaan
� Proses : Secara mandiri membuat daftar pertanyaan yang cermat untuk menggali informasi tentang kompetensi keahlian yang dibutuhkan pihak industri
� Tahap 5: Melakukan rapat diskusi dengan pihak industri melalui video conference
� Proses :
Ok
Koordinator magang mengirimkan link meeting kemudian koordinator magang membuka rapat dengan santun dan menggunakan bahasa indonesia dan berpakaian batik, kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab sesuai dengan daftar pertanyaan yang disusun secara efektif dan efisien
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal diskusi Bukti fisik:
• Dokumen kegiatan berupa chat via Whatsapp Output tahapan ke 2: Daftar pihak industri yang terlibat Bukti fisik:
• Notulensi
• Dokumentasi kegiatan Output tahapan ke 3: Kesepakatan diskusi Bukti fisik :
• Surat permohonan diskusi dengan pihak industri
• Dokumentasi kegiatan Output tahapan ke 4: Terdapat daftar pertanyaan Bukti fisik :
• Dokumen daftar pertanyaan Output tahapan ke 5: Terdapat daftar kompetensi yang dibutuhkan pihak industri Bukti fisik :
• Notulensi rapat
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas Kejelasan
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia, berpakaian batik
• Etika Publik Santun, bekerjasama, cermat
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dan pihak industri untuk program link and match kebutuhan industri
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Kegiatan analisis kebutuhan link and match dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan system pendidikan politaknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 2 : Analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi (6-7 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan ketua program studi
� Proses: Secara mandiri membuat undangan rapat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang ditujukan kepada ketua program studi via whatsapp
� Tahap 2 : Rapat koordinasi dengan ketua Prodi terkait penentuan judul skema
� Proses : Secara mandiri saya menemui beliau secara langsung sesuai jadwal yang telah disepakati, kemudian saya membuka rapat dengan santun dan hormat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 : Diskusi penentuan judul skema
� Proses :
Ok
Selama rapat berlangsung berdiskusi penentuan judul skema yang digunakan dalam pelaksanaan uji kompetensi yang inovatif dengan penuh tanggung jawab
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan jadwal rapat Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
• Draft undangan
Output tahapan ke 2: Pembahasan judul skema Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan
Output tahapan ke 3: Penetapan judul skema Bukti fisik :
• Notulen
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun dan hormat
• Komitmen Mutu Inovatif
• Anti Korupsi Mandiri, sesuai jadwal (disiplin) Agenda III:
• Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
• WoG : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk penentuan judul skema kompetensi
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan analisis kebutuhan judul skema uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan
nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 3 : Penyusunan skema kompetensi (7-11 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan LSP-P1 PENS terkait format skema yang terbaru
� Proses: Saya bertanya kepada bagian administrasi LSP-P1 PENS dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terkait format baru penyusunan skema kompetensi
� Tahap 2 : Menyusun draft skema kompetensi
� Proses : Saya secara mandiri akan bekerja keras untuk menyusun skema kompetensi dengan efektif dan efisien
� Tahap 3 : Melaporkan kepada ketua program studi
� Proses : Dokumen skema kompetensi saya laporkan kepada ketua program studi dengan santun dan penuh tanggung jawab bahwa penyusunan skema telah selesai
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Format skema Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan berupa screenshoot whatsapp
Output tahapan ke 2: Draft skema Bukti fisik :
• Dokumen skema kompetensi
Output tahapan ke 3: Menunjukkan dokumen skema kepada ketua program studi Bukti fisik :
• Tanda tangan persetujuan pada dokumen skema kompetensi
• Dokumentasi kegiatan � Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Ok
Agenda II:
• Akuntabilitas Tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik Santun
• Komitmen Mutu Efektif dan efisien
• Anti Korupsi Mandiri, kerja keras Agenda III: • Manajemen ASN: Menerapkan kode etik ASN dalam menerapkan tugas dengan sikap hormat dan sopan
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan skema kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 4 : Penyusunan materi uji kompetensi (MUK) (12-17 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Menyusun form MMA
� Proses: Dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab dalam penyusunan form MMA sesuai dengan judul unit skema kompetensi secara cermat
� Tahap 2 : Membuat soal tes tertulis
� Proses :
Ok
Secara mandiri membuat soal tes tertulis yang inovatif berdasarkan judul skema yang ditentukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 : Membuat soal tes lisan
� Proses : Secara mandiri membuat soal tes lisan yang inovatif dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 4 : Membuat video
� Proses : Saya menghubungi asisten laboratorium termal untuk bekerja sama dan bekerja keras secara kreatif dalam membuat video cara pengoperasian alat kemudian di upload ke drive
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Form MMA terpenuhi Bukti fisik :
• Dokumen MMA
Output tahapan ke 2: Selesainya membuat soal tes tulis Bukti fisik :
• Dokumen soal tes tertulis
Output tahapan ke 3: Selsesainya membuat soal tes lisan Bukti fisik :
• Dokumen soal tes lisan Output tahapan ke 4: Selesainya pembuatan video Bukti fisik :
• Dokumen video dan sudah di upload di drive
• Dokumentasi kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Bertanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Cermat, bekerjasama
• Komitmen Mutu
Inovasi, kreatif
• Anti Korupsi
Disiplin, mandiri, bekerja keras
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan penyusunan materi uji kompetensi (MUK) dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pedidikan politeknik di Indonesia”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun
Kegiatan 5 : Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi (18-24 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Membuat undangan sosialisasi
� Proses: Secara mandiri membuat undangan sosialisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian meminta tanda tangan kaprodi dengan santun
� Tahap 2 : Membuat power point sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring
� Proses : Secara mandiri saya membuat power point dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 3 : Presentasi prosedur pelaksanaan uji kompeten
� Proses : Secara mandiri saya mengirimkan link meeting kemudian mempresentasikan prosedur uji kompetensi secara transparan dan inovatif
Ok
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Draft undangan Bukti fisik :
• Draft permohonan kepada Kaprodi
• Draft undangan sosialisasi
Output tahapan ke 2: Selesainya pembuatan bahan presentasi Bukti fisik :
• Dokumen power point
Output tahapan ke 3: Asesor paham dengan cara pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture link meeting
• Daftar hadir
• Dokumentasi kegiatan
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Transparan
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Inovasi
• Anti Korupsi
Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 6 : Sosialisasi pelaksanaan uji kompetensi (25-31 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan mahasiswi SPE sebagai model asesi
� Proses: Secara mandiri saya menghubungi mahasiswi SPE dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta efektif dan efisien
� Tahap 2 : Mengirimkan link zoom meeting kepada model asesi
� Proses : Secara mandiri saya mengirimkan link meeting kepada model asesi prodi SPE dengan santun dan penuh tanggung jawab
� Tahap 3 : Simulasi pelaksanaan uji kompetensi secara daring
� Proses : Mengirimkan file video pelaksanaan uji kompetensi secara daring kepada asesor atau melalui tautan google drive dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan jujur
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Kesepakatan pembuatan video simulasi pelaksanaan uji kompetensi Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
Output tahapan ke 2: Pembuatan video simulasi uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Dokumentasi video
• Dokumentasi proses editing video menggunakan aplikasi filmora9
Output tahapan ke 3: Memahami pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture penyampaian video
Ok
• Link google drive
� Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda II:
• Akuntabilitas
Tanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Mandiri dan jujur
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan simulasi uji kompetensi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan social kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Semangat dan Santun
Kegiatan 7 : Evaluasi hasil simulasi (31 Agustus – 4 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
� Tahapan Kegiatan 1: Koordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian kelayakan pelaksanaan uji kompetensi
� Proses: Secara mandiri berkoordinasi dengan administrasi LSP P1 PENS tentang standar penilaian dengan santun serta
Ok
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
� Tahap 2 : Laporan kepada ketua program studi, kepala departemen dan ketua LSP P1 PENS
� Proses : Secara mandiri melaporkan hasil simulasi uji kompetensi ke atasan langsung dan ketua LSP P1 PENS dengan penuh tanggung jawab, efektif dan efisien
� Output kegiatan terhadap pemecah isu Output tahapan ke 1: Standar kelayakan pelaksanaan uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Screen capture whatsapp
Output tahapan ke 2: Mendapatkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan proses uji kompetensi secara daring Bukti fisik :
• Dokumentasi kegiatan
• Screen capture whatsapp
• Notulensi � Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda II:
• Akuntabilitas
Tanggung jawab
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
• Etika Publik
Santun
• Komitmen Mutu
Efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Mandiri
Agenda III:
• Manajemen ASN:
Menerapkan kode etik ASN dalam
menerapkan tugas dengan sikap hormat
dan sopan
• Pelayanan Publik:
Prinsip pelayanan publik yang efektif dan
efisien, partisipatif, transparansi dan
responsif
� Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Kegiatan evaluasi hasil simulasi dengan aktualisasi nilai ANEKA memberi kontribusi dalam pencapaian Visi “Menjadi pusat
unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan pelaksanaan Misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan”.
� Penguatan Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai ANEKA menguatkan nilai organisasi dengan nilai Jujur, Orisinil, Semangat dan Santun