Top Banner
Redy Yhuda B. SE.,S.Kom., M.Pd.
27

OOP

Jan 03, 2016

Download

Documents

OOP. Object Oriented Programming. Redy Yhuda B. SE.,S.Kom., M.Pd. tujuan :. Instruksional Umum. Peserta didik mampu membangun dan mengem-bangkan perangkat lunak yang berorientasi obyek guna mendukung pembangunan Sistem Informasi. tujuan :. Instruksional Khusus. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: OOP

Redy Yhuda B. SE.,S.Kom., M.Pd.

Page 2: OOP

Peserta didik mampu membangun dan mengem-bangkan perangkat lunak yang berorientasi obyek guna mendukung pembangunan Sistem Informasi.

Instruksional Umum

Page 3: OOP

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian teknik pemrograman berorientasi obyek dan mampu menjelaskan perbedaan dengan teknik-teknik pemrograman yang lain.

Instruksional Khusus

Page 4: OOP

1. Macam-macam teknik pemrograman2. Konsep Orientasi Obyek

a. Object (obyek)b. Class (Kelas)c. Encapsulation (pengkapsulan)c. Inheritance (pewarisan)d. Polymorphisme

3. Analisa dan Desain berorientasi Obyek4. Pengenalan Java5. Proyek Aplikasi

Page 5: OOP

PEMROGRAMAN (PROGRAMMING)

Kegiatan menulis kode-kode program (coding) dan mengkompilasinya agar dapat dimengerti oleh komputer dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (mis : Java, C ++, Pascal dll)

Sistem Komputer

Hardware

Brainware

Software

Page 6: OOP

BERORIENTASI

Orientasi (e: Orientation) dalam kamus artinya “mengarahkan” atau “pendekatan”

OBYEK

sesuatu yang mempunyai identitas yang uniq dan nilai atribut tertentu, atau sesuatu yang bisa kita cirikan padanya suatu sifat

tertentu. (ciri khas)

Page 7: OOP

OBYEK DAN KELAS

KELAS Suatu koleksi konseptual/abstraksi dari obyek yang dapat dijelaskan dengan atribut dan metode yang sama

OBYEK – KELAS adalah sekumpulan obyek yang mempunyai atribut dan metode yang sama

MANUSIA RAHAYUBINATANG KUCINGHP NOKIAHP-NOKIA 8210

Page 8: OOP

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Kegiatan yang berhubungan dengan pemrograman yang mempunyai pendekatan

(mengarah) ke- obyek

BAHAN DISKUSI :1. Anggapan bahwa PBO adalah pemrograman

dengan bahasa pemrograman visual2. Mungkinkah pemrograman dengan bahasa

pemrograman visual tidak berorientasi obyek

Page 9: OOP

Beberapa jenis teknik pemrograman yang telah pernah ada :

unstructured programming procedural programming modular programming object-oriented programming

Page 10: OOP

unstructured programming

Teknik memrogram dengan cara menuliskan program hanya pada satu program utama. Di dalam program utama tersebut, keseluruhan baris programnya berisi urut-urutan perintah atau statemen untuk memodifikasi dan mengolah data.

Global data diolah secara langsung pada program utama

Page 11: OOP

unstructured programming

.teknik pemrograman ini yang pertama kali dikenal dan pelajari, teknik ini akan mendapati kesulitan dan kerugian ketika kita menuliskan program yang cukup besar. Seringkali urutan-urutan statemen yang sama ditulis kembali pada penempatan yang berbeda di dalam program, utama, sehingga baris program menjadi sangat banyak sulit untuk di pelajari dan diadakan pengembangan program.

Page 12: OOP

procedural programming

Dengan teknik ini kita dapat mengatur urutan statemen program, mengembalikan urutan statemen program pada suatu tempat yang kita inginkan . Suatu pemanggilan prosedur digunakan untuk memohon prosedur tersebut berjalan, setelah diproses, arus kendali urutan akan dikembalikan pada urutan proses pemanggilnya.

Page 13: OOP

Main program Procedure

procedural programming

Procedure akan dipanggil oleh baris programdi main program dan setelah selesai urutan dikembailkan

Page 14: OOP

procedural programming

Dengan teknik ini program terlihat lebih tersusun dan kemungkinan kesalahan seperti di unstructured tidak ada.

Jika suatu prosedur benar, setiap kali digunakan pasti mengeluarkan hasil benar, dan begitu sebaliknya jika prosedur itu salah juga akan menghasilkan kesalahan jika dipanggil berulangkali.

Tetapi dengan teknik ini kita dapat membatasi tempat pencarian kesalahan, dan jika prosedur yang salah, kita cukup memperbaiki satu kali di baris program dalam prosedur tersebut.

Page 15: OOP

procedural programmingAda yang menggunakan teknik ini dengan cara program utama hanya berisi baris-baris perintah pemanggil prosedur dan menyediakan data yang akan diolah di prosedur, setelah selesai proses hasilnya akan di bawa ke program utama

Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur dan penyerahan data sesuai parameter.

Page 16: OOP

modular programming

Pada teknik pemrograman modular ini kita mengelompokkan beberapa procedure yang sama fungsinya ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama, modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar penciptaan modul ini, karena programer menilai prosedur di dalam modul akan banyak digunakan pada program-program yang berlainan.

Page 17: OOP

modular programming

Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan mengijinkan masing-masing modul untuk mengatur suatu status internal untuk dimodifikasi oleh prosedur yang ada didalamnya.

Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini adalah suatu program tidak lagi terdiri dari hanya satu bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil saling berhubungan.

Page 18: OOP

modular programming

Program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter.

Page 19: OOP

object-oriented programming

Pada teknik OOP menjadikan kode lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknik yang lain. OOP menawarkan keistimewaan reusebility, kemampuan yang membuat kode mudah digunakan kembali pada pengembangan aplikasi yang lain, sehingga meningkatkan produktifitas programer. Pada OOP di program utama terdapat kumpulan obyek yang saling berinteraksi.

Page 20: OOP

object-oriented programming

Obyek merupakan hal terpenting dalam OOP, contoh mudah pada pemrograman Visual, form dan kotak teks merupakan sebuah obyek yang biasa dilibatkan dalam pembuatan program aplikasi.

Suatu obyek dapat dimanipulasi melalui properti (atribut) yang dimilikinya dan event (kejadian) yang dikenali obyek (contoh : DblClick) serta metode yang dijalankan jika tindakan kejadian dilakukan.

Page 21: OOP

Object di dalam program saling berhubungan dengan saling mengirim pesan.

object-oriented programming

Page 22: OOP

Mengapa java ?

1. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem pada Agustus 1991 dengan nama OAK, oleh James Gosling

2. Pada tahun 1995 ganti nama menjadi JAVA

Page 23: OOP

Mengapa java ?1. Java Tidak bergantung Platform

Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan sembarang sistem operasi :MacOs -> Apple Solaris -> Sun MsNetware -> Novell Windows ->MicrosoftOS/2 -> IBM Linux, dll

2. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek

3. Java mendukung WWW /web dengan Applet-nya

4. Java mendukung pemrograman mobile dengan J2ME -nya

Page 24: OOP

Mengapa java ?

source

compiler

bytecode

Sama untuk semua platform

windows Linux dll

Interpreter Java

Berbeda untuk setiap platform

Page 25: OOP

Contoh program java1. Ketik program berikut pada text editor :

class prog1 { public static void main(String args[]) { System.out.println(“Program Java I"); } }2. Simpan dengan nama prog1.java3. Jalankan melalui dos prompt : javac prog1.java4. Jalankan java prog15. Akan terlihat hasilnya.

Page 26: OOP

Contoh program java

1. Baris 1 merupakan bagian untuk definisi class,berupa suatu blok yang dibatasi oleh { dan },

class tersebut mempunyai metode main()2. Metode main() merupakan awal jalannya program3. Public = metode ini dapat dipanggil dari mana saja4. Static = metode bersifat sama untuk semua instan

class5. String[] ags = adalah argumen bawaan dari class

main()

Page 27: OOP

Contoh program java

1. Silahkan dicoba program-program latihan2. Tulis hasilnya

Selamat Mencoba