Onrizal - Dept. Kehutanan USU 1 DIPTEROCARPACEAE (Meranti-merantian) Onrizal Onrizal Departemen Kehutanan Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1 O nrizal.2010.Dipterocarpaceae Pendahuluan Dipterocarpaceae kelompok pohon-pohon penghasil kayu utama dari hutan hujan tropis di Indonesia bagian barat, Malaysia, Brunei, dan Filipina dan menyebar ke timur hingga Papua Dipterocapaceae kebanyakan berupa pohon-pohon besar dengan tajuk menjulang tinggi mencapai 70-80 m Dipterocarpaceae unsur utama dan mendominasi hutan hujan dataran rendah (hutan pamah) sehingga sangat penting secara ekologi Newman et al. (1999) 2 O nrizal.2010.Dipterocarpaceae
39
Embed
Onrizal Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara · Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara 1 Onrizal.2010.Dipterocarpaceae Pendahuluan Dipterocarpaceae kelompok pohon-pohon
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara
1
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Pendahuluan
� Dipterocarpaceae � kelompok pohon-pohon penghasil kayu utama dari hutan hujan tropis di Indonesia bagian barat, Malaysia, Brunei, dan Filipina dan menyebar ke timur hingga Papua
� Dipterocapaceae kebanyakan berupa pohon-pohon besar dengan tajuk menjulang tinggi mencapai 70-80 m
� Dipterocarpaceae � unsur utama dan mendominasi hutan hujan dataran rendah (hutan pamah) sehingga sangat penting secara ekologi
Marga yang penting di Indonesia� Anisoptera (mersawa)� Dipterocarpus (keruing)� Cotylelobium (giam)� Dryobalanops (kapur)� Hopea (cengal)� Shorea (meranti)� Parashorea (kadang disebut balau)� Vatica (resak)� Upuna (belum mempunyai nilai ekonomi)
3
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
DIPTEROCARPACEAE
Ciri-ciri
� Pohon kecil hingga sangat besar, kayunya mengandung damar
� Tajuk biasanya simpodial, berbentuk setengah bulat pada waktu dewasa
� Batang biasanya berbentuk silinder, berlekuk, biasanya berbanir, kadang dengan akar jangkang atau dengan banir-banir terbang (Hopea)
4
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 3
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
�� Tipe Tipe pepaganpepagan pada pohon dewasa pada pohon dewasa (DBH > 30 cm): licin, bopeng, berlekah (DBH > 30 cm): licin, bopeng, berlekah dangkal, berlekah daldangkal, berlekah dalaam, bersisik, m, bersisik, permukaan membusuk atau berlapispermukaan membusuk atau berlapis
�� Pepagan tengahPepagan tengah kadang jelaskadang jelas
�� KuraiKurai--kurai pada kurai pada kayu gubalkayu gubal kadang kadang ada;ada;
�� saluransaluran--saluran damar vertikal saluran damar vertikal dalam seri tangensial pendek dan dalam seri tangensial pendek dan panjang, atau tersebar; panjang, atau tersebar;
�� saluran damar radial biasanya tidak saluran damar radial biasanya tidak ada, tetapi kadang ada dan ada, tetapi kadang ada dan diagnostikdiagnostik
5
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
DIPTEROCARPACEAE
� Ranting menjuntai, berpenumpu� Penumpu kecil dan gugur pada waktu daun
mengembang dan menetap, 1-240 x 1-50 mm. � Lampang (bekas) penumpu kecil dan tidak kelihatan
jelas hingga tampak jelas serta memeluk ranting
� Tangkai daun 0,4-9 cm
6
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 4
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
� Daun
� berseling, tunggal, berbentuk perisai, sangat jarang berbentuk perahu, 3,5-50 x 1,2-25 cm;
� biasanya menjangat;
� jarang berlukup;
� pangkal biasanya simetris, tidak meruncing ke arah tangkai daun;
� permukaan bawah daun bila kering pudar; tepi daun rata, kadang beralun, tergulung;
� permukaan atas biasanya lokos (tidak berbulu), kesan raba licin;
� pertulangan sekunder 6-38, menyirip, driobalanoid, agak driobalanoid atau sejajar, berpautan, biasanya bila mengering warnanya sama dengan helai daun bagian bawah;
� pertulangan antara biasanya tidak ada
7
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
� Perbungaan
� berbentuk tandan, payung mengarpu, bercabang agak teratur, tidak teratur,
� di ujung atau di ketiak atau keduanya,
� dengan daun pelindung dan daun gagang berpasangan, kecil atau besar, menetap atau bekas gugur
8
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 5
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
� Bunga� kecil atau besar,
� tersusun pada satu sisi cabang-cabang perbungaan atau dalam susunan memipih pada kedua sisi cabang yang berhadapan (berseling),
� kelopok menetap, bercuping 5, 2-5 daun kelopak mengembang menjadi cuping seperti sayap pada buah;
� daun kelopak bebas hingga ke bagian pangkal, di dalam kuncup tepi-tepinya menelumpang, terus demikian atau menjadi berkatup di dalam buah atau bersatu di bagian pangkal membentuk mangkuk atau tabung, 0,9-7 x 0,6-5,5 cm, yang l.k. melingkungi buah geluk, bersatu dengannya atau bebas, tabung kelopak bulat atau bersudur-sudur atau bersayap,
9
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
� Bunga (lanjutan)� daun mahkota 5, terpilin, berpautan di bagian pangkal atau
bebas� benang sari 10-64 dalam 1-3 pusaran atau tidak teratur,
sering berpautan dengan daun mahkota dan gugur bersamanya
� kepala sari biasanya beruang 4 (pada Shorea seksi Richetioides beruang 2)
� bakal buah di atas atau agak di bawah, beruang (2-) 3 dengan 2(-3) bakal biji setiap ruang
� putik kadang menebal menjadi stilopodium, kepala putik bercuping 3 atau 6
10
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 6
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
Buah
� berupa buah geluk,
� kelopak menetap, mengembang menjadi 2, 3, atau 5 daun kelopak
berbentuk sayap, atau tidak mengembang, tidak merekah;
� dengan 2-3 sayap lebih panjang daripada lainnya dan sayap panjang
0,6-25 x 0,4 -5 cm, sayap pendek 0,1-10 x 0,1-2,3 cm;
� atau kelima sayap semuanya panjang, 0,6-6 x 0,6-2 cm lebih pendek
atau lebih panjang daripada buah geluk;
� buah geluk 4-35 x 3-27 mm, biasanya bebas dari tabung kelopak
11
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Dipterocarpaceae
m ycorrhizas.info/ecm .htm l
Contoh buah
12
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 7
DIPTEROCARPACEAE
Kisaran Penyebaran:
� Tiga anak suku;
� Dipterocarpoideae(13 marga, l.k. 470 jenis) dari Seychelles, Sri Langka
da India ke arah timur laut hingga Cina bagian selatan dan pulau-pulau
Batan, dan ke tenggara hingga Niuguni dan pulau-pulau
D’Entrecasteaux dan Kepulauan Louisiade;
� Monotiodeae (3 marga, l.k. 40 jenis) di Afrika dan Amerika Selatan;
� Pakaraimoideae (1 marga, 1 jenis) terbatas di Amerika Selatan.
� Di Sumatera 8 marga, 112 jenis
13
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
DIPTEROCARPACEAEDIPTEROCARPACEAE
EkologiEkologi
�� Hutan muson, Hutan muson,
�� HutanHutan hujan dataran rendah (lahan pamah) dan hujan dataran rendah (lahan pamah) dan
pegunungan bawah; pegunungan bawah;
�� LahanLahan kering maupun rawakering maupun rawa--rawa; rawa;
�� HutanHutan savanasavana
14
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 8
Anisoptera (Mersawa)
� Ciri-ciri diagnostik utama
� Pepagan dalam berlapis-lapis jelas
� Daun dengan tulang sejajar tepi
� Daun kelopak buah mengembang menjadi 2 sayap panjang dan 3 sayap pendek
� Buah geluk menempel pada tabung kelopak
� Tulang/urat pada sayap buah ada tiga
� Jenis penting
� A. costata Korth.
� A. grossivenia V.Sl.
� A. marginata Korth.
www.biotik.org/laos/species/a/an..._lo.htm l
15
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Anisoptera (Mersawa)
� Ekologi� Lahan pamah dan perbukitan, hingga 1000 m dpl, paling
umum 150-500 m dpl
� Lebih dari 1 pohon besar tiap ha di hutan hujan dataran rendah selalu hijau, hutan rawa gambut campuran dan hutan kerangas
� Menjadi berkelompok di hutan hujan yang tidak selalu hijau di daratan Asia Tenggara dari Semenanjung Malaysia bagian utara, ke utara dan juga Niugini
16
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 9
Anisoptera (Mersawa)
� Kegunaan� Untuk bangunan ringan di bawah atap: balok, kaso,
reng, papan� Kano� Venir luar dan dalam untuk kayu lapis� Mebel� Papan perahu� Karoseri� Lantai� Dulang (alat pencuci biji logam)
17
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Anisoptera costata Korth
http://www.biotik.org/laos/species/a/anico/anico_lo.htm l
18
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 10
Anisoptera costata Korth
http://www.biotik.org/laos/species/a/anico/anico_lo.htm l
19
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Cotylelobium (Giam)
� Ciri diagnostik utama� Tangkai daun melengkung
� Daun menyerupai daun meranti
� Kadang terdapat daun penumpu bangun lanset, tapi lekas gugur
� Urat daun sekunder susun menyirip, pada ujung tiap urat daun sekunder bersambung satu sama lain dengan suatu lengkungan (looping)
� Buah dengan 2 sayap panjang dan 3 sayap pendek, ada pula buah yang bersayap 3 panjang dan 2 sayap kecil. Buah berbulu rapat
� Tulang pada sayap buah ada lima
20
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 11
Cotylelobium (Giam)
� Jenis-jenis penting
� C. flavum Pierre
� C. malayanum V. Sl.
� C. melanoxylon Pierre
� Kegunaan
Kelas awet kayu tinggi dan juga kekuatannyya �
� Perumahan, terutama untuk: tiang baik di atas maupun di bawah tanah, dalam air tawar dan air laut
� Semua sortimen kayu perkapalan: lunas, gading-gading, papan, pendayung
� Cocok untuk konstruksi berat, pertambangan, lantai, balok-balok kecil pada gerbong, tiang listrik, bantalan, rangka pintu dan jendela
21
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Cotylelobium
C. melanoxylon (Hook.f) Pierre C. lanceolatum Craib
22
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 12
Cotylelobium23
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Dipterocarpus (Keruing)
� Ciri diagnostik utama� Banir pendek dan biasanya tebal, rendah atau
hampir tidak ada� Tipe pepagan bersisik dengan lentisel yang
jelas pada pohon dewasa� Kayu gubal yang terpotong meneteskan oleo-
resin yang mengeras� Ranting tidak menjuntai dengan lampang
� Untuk daerah yang rawan serangan jamur dan serangga, kayu keruing harus diawetkan dengan pengawet yang sesuai
37
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Dryobalanops (Kapur)
� Ciri diagnostik� Pepagan bersisik
� Kelopak buah menyirap tetapi bersatu menjadi mangkuk dangkal di bagian pangkal, dengan cuping-cuping yang tidak lebih panjang daripada buah geluk, tepi kelopak mangkuk tidak jelas bercuping 5, beralun (D. oblongifolia) atau dengan 5 sayap yang lebarnya hampir sama
� Buah geluk bebas dari kelopak
38
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 20
Dryobalanops (Kapur)
� Ekologi� D. aromatica sering, namun tidak selalu, berasosiasi dengan
tanah pasir atau tanah gambut. Tersebar sering berkelompok atau agak berkelompok
� D. oblongifolia tampaknya berasosiasi dengan tempat-tempat yang lebih subur, sering di dekat sungai kecil, buahnya tidak bersayap dan diadaptasikan untuk pemencaran melalui air. Tersebar terpencar
39
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Dryobalanops (Kapur)
� Kegunaan� D. aromatica
8 balok, tiang, rusuk dan papan pada bangunan perumahan dan jembatan,
8 perkapalan, peti (koper),
8 mebel dan juga peti mati
� D. lanceolata dan D. beccarii 8 Perahu, balok, tiang dan konstruksi atap pada bagunan perumahan
� Ciri� Kayu cukup keras hingga sangat keras� Kelopak buah menyirap dengan 2 sayap panjang dan 3 sayap pendek
� Ekologi� Pohon-pohon tingkat bawah, tajuk utama atau jarang sebagai
penjulang� Hutan hujan lahan pamah selalu hijau atau semi-selalu hijau� Hutan rawa gambut, dan � Hutan hujan pegunungan bawah hingga ketinggian 1650 m dpl� Beberapa jenis berpencar, jenis-jenis lain agak berkelompok, khususnya
Kantong sem ar adalah jenis paling um um um um dijum pai di hutan lum ut biasanya tum buh di atas ham paran lum ut tebal. Tum buhan tersebut term asuk karnivora, m enyerap unsur m akanan penting dari serangga dan arthropoda yang jatuh dan terbenam ke dalam kantong. Kantong itu sebenarnya adalah daun yang m engalam i m odifikasi dan berisi cairan yang digunakan untuk m encerna m akanan.
Foto oleh Thom as Marent
74
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 38
75
Taman Nasional Danau Sentarum, Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan BaratKalimantan Barat
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Danau Belibis (kiri) dan rawa air tawar Rawa Bento (kanan) dilihat dari puncak Gunung Kerinci
Puncak pegunungan di bagian tim ur TNKS
76
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Onrizal - Dept. Kehutanan USU 39
77
Onrizal.2010.Dipterocarpaceae
Pustaka Utama
� Newman, M.F., P.F. Burgess, & T.C. Whitmore. 1999. Pedoman identifikasi pohon-pohon Dipterocarpaceae – Sumatera. Prosea. Bogor
� Sutisna, U., T. Kaliman, & Purnadjaja. 1998. Pedoman pengenalan pohon hutan di Indonesia