Oleh : Ika Maryani PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TPS DAN NHT DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR (Studi Kasus Pembelajaran Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester II SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Tahun Pelajaran 2010/2011)
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TPS DAN NHT DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR (Studi Kasus Pembelajaran Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester II SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Tahun Pelajaran 2010/2011). Oleh : - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Oleh :Ika Maryani
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TPS DAN NHT DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI
DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR
(Studi Kasus Pembelajaran Kimia Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester II SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Tahun Pelajaran 2010/2011)
1#LATAR BELAKANG
BAB I # PENDAHULUAN
Masalah yg ada di SMK Muhammadiyah 6
Gemolong
Siswa kurang aktifKualitas pembelajaran
belajar rendah
Metode KooperatifTPS & NHT
Materi Hidrokarbon sulit,penting &
kompleks
Prestasi Belajar& Keterampilan
Metakognitif
METODEFaktor Intern siswa
BAB I # PENDAHULUAN 3#PEMBATASAN
MASALAHSUBYEK PENELITIAN
siswa kelas X semester II SMK
Muhammadiyah 6 Gemolong Tahun ajaran 2010/2011
METODE PEMBELAJARAN metode kooperatif
TPS & NHT
MATERI PELAJARAN
Materi pokok Hidrokarbon
Variabel Moderator:a. Kemampuan memori: Short term
memory/ STM kategori tinggi & rendahb. Kemampuan Berpikir kritis:
kemampuan analisis, sintesis, mengenal dan memecahkan masalah, menyimpulkan, evauasi & menilai/ kategori tinggi dan rendah
Hasil Belajar
a. Prestasidiperoleh dari tes prestasi
belajarb. Keteramplan metakognitif
berdasarkan angket keterampilan metakognitif
Pembatasan Masalah
BAB I # PENDAHULUAN
Apakah terdapat perbedaan prestasi dan keterampilan metakognitif antara siswa dengan model TPS dan NHTsiswa dengan kemampuan memori tinggi dan rendah, serta siswa dengan kemampuan berpikir kritis
4#PERUMUSAN MASALAH
BAB I # PENDAHULUAN
1.Manfaat Teoritis- Menambah penelitian mengenai penerapan
pembelajaran kooperatif Think Pair Share dan Numbered Head Together.
- Menambah penelitian mengenai kemampuan memori dan kemampuan berpikir kritis siswa sebagai faktor pendukung pencapaian hasil belajar kimia.
- Menambah penelitian mengenai keterampilan metakognitif siswa.
- Masukan dan bahan pertimbangan untuk penelitian yang sejenis.
5#MANFAAT PENELITIAN
BAB I # PENDAHULUAN
1.Manfaat Praktis- Memberikan masukan bagi guru untuk menerapkan
pembelajaran kooperatif.- Memberikan informasi bagi guru pentingnya kemampuan
memori dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pencapaian hasil belajar kimia.
- Memberikan masukan bagi siswa bahwa pencapaian hasil belajar yang baik memerlukan peran aktif siswa.
- Meningkatkan prestasi belajar dan keterampilan metakognitif siswa.
5#MANFAAT PENELITIAN
BAB II # TINJAUAN PUSTAKA
BELAJARDevinisi: kegiatan memperoleh pengalaman yang dilakukan secara bersama yang menyebabkan perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada individu.
Teori yang mendukung-Konstruktivisme- teori perkembangan kognitif
- teori piaget- teori belajar bermakna (Ausubel)- teori pemrosesan informasi (Gagne)
- teori belajar sosial (Vygotsky)- Teori Kognitif sosial (Bandura)
1#BELAJAR
BAB II # TINJAUAN PUSTAKA 2#METODE KOOPERATIF
TPS:
Guru menyampaikan pelajaran, menyampaikan pertanyaan kepada kelas, siswa diminta memikirkan jawaban (think), kemudian siswa berpasangan untuk mencapai kesepakatan terhadap jawaban (pair), terakhir guru meminta pasangan untuk berbagi jawaban dengan seluruh kelas (share)
BAB II # TINJAUAN PUSTAKA 2#METODE KOOPERATIF
NHT: guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil kemudian tiap-tiap anggota kelompok diberi nomor. Setelah kelompok terbentuk, guru mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok dan guru memberikan kesempatan untuk menemukan jawabannya