Top Banner
Prepared by : Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected] [email protected] 1 BISNIS ONLINE & INVESTASI Menurut FIQH Mu’amalah Oleh: HABIBULLAH Oleh: HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor P3R Kajian menjelang ifthor P3R Salman ITB Salman ITB Ahad, 29 Agustus 2010 Ahad, 29 Agustus 2010
31

Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor P3R Salman ITB Ahad , 29 Agustus 2010

Jan 08, 2016

Download

Documents

maxine

Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor P3R Salman ITB Ahad , 29 Agustus 2010. BISNIS ONLINE & INVESTASI Menurut FIQH Mu’amalah. Ideology Changing. February 16, 2009. COVER STORY. We Are All Socialists Now. Cracks in the system!!!. Long time to recover. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 1

BISNIS ONLINE & INVESTASI

Menurut FIQH Mu’amalah

Oleh: HABIBULLAHOleh: HABIBULLAH

Kajian menjelang ifthor P3R Salman Kajian menjelang ifthor P3R Salman ITBITB

Ahad, 29 Agustus 2010Ahad, 29 Agustus 2010

Page 2: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

We Are All Socialists NowCOVER STORY

February 16, 2009

Ideology Changing

Page 3: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Cracks in the system!!!

Page 4: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Long time to recoverLong time to recover“Consensus melts as the crisis

heats up”FT.com. Published: January 27 2009 18:12 | Last updated:

January 27 2009 18:12http://www.ft.com/cms/s/0/6bde8788-ec75-11dd-a534-0000779fd2ac,dwp_uuid=70261da4-eb4b-11dd-bb6e-0000779fd2ac.html?nclick_check=1

“THE RETURN OF ECONOMIC NATIONALISM” fromThe Economist print edition Feb 5th 2009

http://www.economist.com/opinion/displayStory.cfm?story_id=13061443&fsrc=nwlgafree&source=most_commented

“AS TAK MAU BERSIHKAN CEPAT-CEPAT TOXIC ASSETS: There is no lack of capital in

America today, or in the world beyond it. Mr. Geithner can make it flow again, if

he only looks to Seoul's example for how to do it.

Source: http://online.wsj.com/article/SB123436943967173465.html#printMode

“Buy American” clauses

Page 5: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Falsafah Ekonomi Falsafah Ekonomi Syariah Syariah

Akidah

Syariah Akhlak

Ukhuwwah

Keadilan Keseimbangan Kemaslahatan

FALAHMasyarakat Sejahtera

Material & spiritual

4 Fondasi

3 Pilar

1 Tujuan

Kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi berupa tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat (falah).

Tiga Pilar Ekonomi Syariah:

- aktifitas ekonomi yang berkeadilan dg menghindari eksploitasi berlebihan, excessive hoardings/ unproductive, spekulatif, dan kesewenang-wenangan.

- adanya keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material & azas manfaat-kelestarian linkungan

- Orientasi pada kemaslahatan yg berarti melindungi keselamatan kehidupan beragama, proses regenarasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan akal.

Fondasi Ekonomi Syariah:

- Meletakkan tata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan universal (ukhuwah) untuk mencapai kesuksesan bersama.

-- Budi pekerti (akhlak) yang membimbing aktivitas ekonomi senantiasa mengedepankan kebaikan sbg cara mencapai tujuan.

- Kaidah2 hukum muamalah (syariah) di bidang ekonomi yang membimbing aktivitas ekonomi shg selalu sesuai dgn syariah.

- Tidak ada tuhan selain ALLAH SWT (akidah) yg menimbulkan kesadaran bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas ketuhanan sehingga menumbuhkan integritas yg sejalan dg prinsip GCG dan market discipline.

Page 6: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

……ALLAH telah ALLAH telah menghalalkan Jual Beli menghalalkan Jual Beli

dan mengharamkan dan mengharamkan RIBA…. (QS. Al RIBA…. (QS. Al Baqarah:275)Baqarah:275)

6

Apakah BISNIS ONLINE & Apakah BISNIS ONLINE & INVESTASI boleh & halal ??INVESTASI boleh & halal ??

Page 7: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Apakah RUKUN JUAL BELI Apakah RUKUN JUAL BELI terpenuhi ??terpenuhi ??Jumhur Ulama:

◦Penjual (Baa’i)◦Pembeli (Musytari)◦Shighat (Ijab & Qabul)◦Obyek (Ma’quud ‘Alaihi) (Barang &

Harga)Hanafiyah:

◦‘Aaqid (Penjual & Pembeli)◦Ma’quud ‘Alaihi (Barang & Harga)◦Shighat (Ijab & Qabul)

7

Page 8: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi? Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi?

–cont..–cont.. Penjual (Baa’i) & Pembeli (Musytari)

Berakal (tidak gila atau anak-anak yang belum berakal)

Hanafiyah: anak umur 7 tahun (mumayyiz, berakal) boleh melakukan jual-beli seizin wali.

Shighat (Ijab & Qabul)

- Ungkapan dari keinginan dan pembuktian saling Ridho;

Bgm Jual beli Mu’aathah: kedua belah pihak sepakat atas barang & harga tanpa ijab & qabul atau tanpa bicara, tanpa isyarat?.

-Hanafiyah, Malikiyah, Hanabilah: Jual beli sah bila sudah menjadi kebiasaan, dan sudah menunjukkan keinginan & ridha kedua belah pihak.

-Syafi’iyah: tidak sah, karena akad harus dengan lafaz yg jelas ataupun kinayah.

8

Page 9: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi? Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi? –cont..–cont..

Majlis AkadHarus dalam Majlis (Tempat) yang sama/satu (jual beli, sewa, hibah)◦Bagaimana berakad bila salah satu pihak tidak hadir di tempat akad, hanya memungkinkan melalui: pemberian kuasa (wakil), surat atau tulisan (Al-bada’i & Fathul Qadir)◦Melalui utusan: utusan menyampaikan kepada pihak yg tdk hadir B), bila B menerima (qabul) akad sah.◦Melalui tulisan, saat membaca tulisan tsb sipenerima menyetujui, maka akad sah.

9

Page 10: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi? –Apakah Rukun Jual-Beli Terpenuhi? –cont..cont..

Obyek (Ma’quud ‘Alaihi) (Barang & Harga)◦Barang harus ada (Tidak boleh jual beli

binatang yang masih dalam perut, susu yang belum diperah, dsb)

◦Merupakan Barang yang bisa dinilai dan dimiliki

◦Bisa di serahterima-kan

10

Page 11: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Hukum Bisnis OnlineHukum Bisnis OnlineTransaksi via tulisan (baca: faks atau internet)

bisa dianalogkan dengan transaksi dengan tulisan yang ditujukan kepada orang yang tidak berada di majelis transaksi.

Jika ijab itu via surat maka disyaratkan adanya qobul dari pihak kedua pada saat surat sampai ke tangannya.

Mayoritas ulama: kasus semacam ini dibolehkan karena adanya saling rela, meski kerelaan pihak kedua tidak langsung terwujud. Hal ini tidaklah masalah asalkan ada qobul (penyataan menerima dari pihak kedua) pada saat surat sampai kepada pihak kedua.

Sebagian ulama Syafi’iyyah yang tidak membolehkannya.

11

Page 12: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Transaksi via suara (baca:telepon) bisa dianalogkan dengan transaksi dengan cara saling berteriak dari jarak yang berjauhan.

An Nawawi dalam al Majmu’ 9/181 mengatakan, “Andai ada dua orang yang saling berteriak dari kejauhan maka jual beli sah tanpa ada perselisihan”.

12

Page 13: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Ulama KontemporerUlama KontemporerBanyak ulama kontemporer yang

berpendapat bahwa transaksi dengan piranti-piranti modern adalah sah dengan syarat ada kejelasan dalam transaksi tersebut.

Misalnya Syeikh Muhammad Bakhit al Muthi’i, Mushthofa az Zarqa’, Wahbah Zuhaili dan Abdullah bin Mani’.

13

Page 14: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Alasan diperbolehkan adalah Alasan diperbolehkan adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

1) Berdasar pendapat banyak ulama di masa silam yang menyatakan sahnya transaksi via surat menyurat dan jika ijab (penyataan pihak pertama) adalah sah setelah sampainya surat ke tangan pihak kedua. Demikian pula mengingat sahnya transaksi dengan cara berteriak.

2) Yang dimaksud dengan disyaratkannya ‘kesatuan majelis transaksi’ adalah adanya suatu waktu yang pada saat itu dua orang yang mengadakan transaksi sibuk dengan masalah transaksi. Bukanlah yang dimaksudkan adalah adanya dua orang yang bertransaksi dalam satu tempat.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka majelis akad dalam pembicaraan via telepon adalah waktu komunikasi yang digunakan untuk membicarakan transaksi.

Jika transaksi dengan tulisan maka majelis transaksi adalah sampainya surat atau tulisan dari pihak pertama kepada pihak kedua.

Jika qobul tertunda dengan pengertian ketika surat sampai belum ada qobul dari pihak kedua maka transaksi tidak sah.

14

Page 15: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Alasan diperbolehkan adalah Alasan diperbolehkan adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

Syeikh Muhammad Bakhit al Muthi’i ditanya tentang hukum mengadakan transaksi dengan telegram. Jawaban beliau, telegram itu seperti hukum surat menyurat. Cuma telegram itu lebih cepat. Akan tetapi mungkin saja terjadi kekeliruan. Oleh karena itu, ada keharusan untuk klarifikasi dengan sarana-sarana yang ada pada saat ini semisal telepon atau yang lainnya.Semisal dengan telegram adalah faks.

Untuk sarana-sarana yang lain maka boleh jadi sama dengan telepon dan telegram dalam kecepatan dan kejelasan komunikasi atau lebih baik lagi. Jika sama maka hukumnya juga sama. Jika lebih baik maka tentu lebih layak untuk dibolehkan.

15

Page 16: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Alasan diperbolehkan adalah Alasan diperbolehkan adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

Majma’ Fiqhi Islami di Muktamarnya yang keenam di Jeddah juga menetapkan bolehnya mengadakan transaksi dengan alat-alat komunikasi modern.

Transaksi ini dinilai sebagaimana transaksi dua orang yang berada dalam satu tempat asalkan syarat-syaratnya terpenuhi.

Akan tetapi tidak diperbolehkan untuk menggunakan sarana-sarana itu untuk transaksi sharf/penukaran mata uang karena dalam sharf disyaratkan serah terima secara langsung, demikian pula transaksi salam karena dalam transaksi salam, modal harus segera diserahkan begitu setelah transaksi dilaksanakan.

16

Page 17: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Syarat yang harus terpenuhi (Majma Fiqhi) adalah Syarat yang harus terpenuhi (Majma Fiqhi) adalah sebagai berikut:sebagai berikut:1) Adanya kejelasan tentang siapa pihak-pihak yang mengadakan

transaksi supaya tidak ada salah sangka, kerancuan dan pemalsuan dari salah satu pihak atau dari pihak ketiga.

2) Bisa dipastikan bahwa alat-alat yang digunakan memang sedang dipakai oleh orang dimaksudkan. Sehingga semua perkataan dan pernyataan memang berasal dari orang yang diinginkan.

3) Pihak yang mengeluarkan ijab (pihak pertama, penjual atau semisalnya) tidak membatalkan transaksi sebelum sampainya qobul dari pihak kedua. Ketentuan ini berlaku untuk alat-alat yang menuntut adanya jeda untuk sampainya qobul.

4) Transaksi dengan alat-alat ini tidak menyebabkan tertundanya penyerahan salah satu dari dua mata uang yang ditukarkan karena dalam transaksi sharf/tukar menukar mata uang ada persyaratan bahwa dua mata uang yang dipertukarkan itu telah sama-sama diserahkan sebelum majelis transaksi bubar. Demikian juga tidak menyebabkan tertundanya penyerahan modal dalam transaksi salam karena dalam transaksi salam disyaratkan bahwa modal harus segera diserahkan.

17

Page 18: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Tidak untuk NIKAH !!!Tidak untuk NIKAH !!!

5) Tidak sah akad nikah dengan alat-alat tersebut (hp, internet dll) karena adanya saksi adalah syarat sah akad nikah.

18

Page 19: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

WASSALAAMU’ALAIKUM. WR. WBWASSALAAMU’ALAIKUM. WR. [email protected]@gmail.com

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

19

Page 20: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com20

KeadilanMaslahahZakatBebas dari Tadlis, Taghrir, Manipulasi,

Riba, Maysir, Zhalim Lainnya

-Kebebasan bertransaksi-Bebas dari kontrol dan manipulasi harga-Hak bertransaksi pada harga wajar (fair price)-Hak terhadap Informasi yang sama, cukup, dan

akurat-Bebas dari Dharar (membahayakan/merusak) -Kooperasi dan Solidaritas

Prinsip Utama Keuangan Prinsip Utama Keuangan SyariahSyariah

Page 21: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com21

Prinsip Utama Keuangan SyariahPrinsip Utama Keuangan Syariah Bebas dari kegiatan spekulatif yang nonproduktif

seperti perjudian (maysir):• Meminimisir tindakan murni spekulatif (tidak terkait

dengan pengembangan sektor riil).• Mendorong masyarakat berinvestasi pada sektor riil.• Mendorong masyarakat berperilaku yang berorientasi

jangka panjang dan menghindari tindakan potong kompas.

Bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar):

• Symmetric Information.• Meminimalkan transaksi yang tidak transparan.• Mempromosikan transparansi pada setiap transaksi.

Page 22: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

TABARRU’

TABARRU’

TIJARAH Al-Bai’Perniagaa

nWADIAHWADIAH

QARDHQARDH

Wakalah, Kafalah, Hiwalah,

Rahn

Wakalah, Kafalah, Hiwalah,

Rahn

Kontak Bagi Hasil Uqud Al-Istiraq

Al-SyirkahKemitraan

UmumAl-Mudharabah

Syirkah al-MilkKepemilikan

bersama

Syirkah Al-AqdUsaha Bersama

Pilihan

Keharusan

Syirkah Al-AmalKemitraan Jasa

Syirkah Al-WujudhKemitraan Nama

Baik

Syirkah Al-AmwalKemitraan Modal

Syirkah Al-InanModal tidak setara

Al-Musyarakah

Syirkah Al MufawadhahModal setara

Kontrak Pertukaran

Kontrak Jual BeliUang vs Uang

Kontrak Jual BeliJasa vs Uang

Kontrak Jual BeliBarang vs Uang

Sharf

Ijarah, Ujr

Jual Beli Tunda

Beli Tunai Al-

Musawamah

Penyerahan Tunda

Pembayaran Tunda

Bai’ Muajjal

Al-Murabahah

Ba’I Bitsaman Ajil

Salam

Istishna

Page 23: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

TRANSAKSI YANG DILARANGTRANSAKSI YANG DILARANG

23

Page 24: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 24

Haram

Haram Zatnya Haram Selain Zatnya Tidak Sahnya Akad

1. Babi

2. Khamar

3. Bangkai

4. Darah

1. Tadlis

2. Gharar

3. Riba

4. Manipulasi Pasar:

a. Ihtikar

b. Bay’ Najasyi

5. Maysir

6. Risywah

7. Zalim

1. Terjadi Ta’alluq

2. Terjadi “2 in 1”

3. Ba’i- Al-inah

Page 25: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 25

TADLIS (Penipuan)

Definisi:

Transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak unknown to one party.

Setiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip kerelaan antara kedua belah pihak (sama-sama ridha). Mereka harus mempunyai informasi yang sama (complete information) sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangi/ditipu karena ada sesuatu yang unkown to one party (keadaan di

mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain, ini merupakan asymmtric information).

Unknown to one party (dalam bahasa fikihnya disebut tadlis (penipuan), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:

1. Kuantitas;2. Kualitas;

3. Harga; dan4. Waktu Penyerahan

Page 26: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 26

TAGHRIR (Ketidakpastian)

Definisi:

Transaksi pertukaran yang mengandung ketidakpastian bagi kedua pihak (uncertainity to both parties).

Uncertainity to both parties dalam bahasa fiqihnya disebut taghrir (ketidakpastian), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:

1. Kuantitas;2. Kualitas;

3. Harga; dan4. Waktu Penyerahan

Page 27: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 27

IKHTIKAR (Manipulasi Supply)

Definisi:

Upaya mengambil keuntungan diatas

keuntungan normal dengan

menciptakan penawaran palsu

O Qm Qi

Pi

Pm

AC

P

Q

● ●

MC=S

A

ZB

X

MR

Y

D

C

AR=D

Rekayasa supply antara lain dengan mengupayakan terjadinya kelangkaan, menjual dengan harga tinggi dan mengambil keuntungan lebih tinggi saat terjadinya kelangkaan

Page 28: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com 28

RIBARIBA

Dalam ilmu fiqih, dikenal 4 (empat) jenis riba, yaitu:

Riba Qardh

Riba Jahiliyah

Riba Fadl

Riba Nasi’ah

Riba secara bahasa berarti Ziyadah (Tambahan) / Tumbuh dan membesar.

Riba menurut Istilah: Pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil / bertentangan dengan prinsip mualamat dalam Islam

Terdapat perbedaan pendapat dalam menjelaskan riba. Secara umum Riba adalah penambahan terhadap hutang. Maknanya: Setiap penambahan pada hutang baik kwalitas ataupun kwantitas, baik banyak ataupun sedikit, adalah riba yang diharamkan.

Page 29: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

MAYSIRMAYSIR Definisi:

◦ ”Suatu permainan yang menempatkan salah satu pihak menanggung beban pihak yang lain akibat permainan tersebut”

◦ “Transaksi yang mengandung unsur perjudian, untung-untungan atau spekulatif yang tinggi” (PBI No.7/46/PBI/2005).

Setiap permainan atau pertandingan, baik yang berbentuk game of chance, game of skill ataupun natural events, harus menghindari terjadinya zero sum game, yakni kondisi yang menempatkan salah satu atau beberapa pemain harus menanggung beban permain yang lain.

Dengan demikian dalam sebuah pertandingan sepakbola misalnya, dana partisipasi yang dimintakan dari para peserta tidak boleh dialokasikan, baik sebagian ataupun seluruhnya untuk pembelian trophy atau bonus para juara.

29

Page 30: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

Risywah (Suap Menyuap)Risywah (Suap Menyuap) Definisi :

◦ ”Memberi sesuatu kepada pihak lain untuk mendapatkan sesuatu bukan haknya”

◦ “Tindakan suap dalam bentuk uang, fasilitas, atau bentuk lainnya yang melanggar hukum sebagai upaya mendapatkan fasilitas atas kemudahan daam suatu transaksi”. (PBI No.7/46/PBI/2005)

Suatu perbuatan baru dapat dikatakan sebagai tindakan risywah jika dilakukan kedua belah pihak secara sukarela. Jika hanya salah satu pihak yang meminta suap dan pihak yang lain tidak rela atau dalam keadaan terpaksa atau hanya untuk memperoleh haknya, maka peristiwa tersebut bukan termasuk kategori risywah, melainkan tindak pemerasan.

30

Page 31: Oleh : HABIBULLAH Kajian menjelang ifthor  P3R  Salman  ITB Ahad , 29  Agustus  2010

Prepared by :Prepared by : Habibullah, Lc., SE., M.Si Habibullah, Lc., SE., M.Si # # [email protected]@bjbsyariah.com

TERIMA KASIH

31