Top Banner
T IM Nasional Prancis perlahan tapi pasti mulai melupakan mimpi buruk kega- galan di Piala Dunia 2010. Da- lam pertandingan kualikasi Euro 2012, kemarin dini hari, Les Bleus sukses menghancur- kan Rumania 2-0 di hadapan 79,299 penonton yang me- madati Stade de France. Tampil tanpa beberapa pe- main pilar seperti Patrice Evra dan Franck Ribery serta Nicolas Anelka yang masih menjalani sanksi disiplin, tuan rumah harus menunggu hingga akhir babak kedua untuk mencetak angka. Adalah Loic Remy yang memecah kebuntuan di me- nit 84 setelah memanfaatkan umpan dari Alou Diarra. Ini merupakan gol pertama bagi striker Marseille berusia 23 ta- hun tersebut selama kariernya di tim ‘Ayam Jantan’. Prancis sendiri akhirnya bisa meng- gandakan skor lewat striker Lyon Yoann Gourcuff saat memasuki injury time. Tambahan tiga poin ini juga membuat skuat besutan Laurent Blanc melejit ke puncak Grup D dengan 6 poin. Kemenangan itu merupakan kali kedua dari tiga laga penyisihan grup D. Pada pertandingan pertama, mereka dipaksa bertekuk lutut 0-1 oleh Belarus, namun mampu bang- kit di laga kedua kontra Bosnia Herzegovina (2-0). Sang komandan, Blanc, mengaku puas dengan per- mainan anak-anak asuhnya tersebut. Namun, ia sadar bahwa mencetak gol di akhir babak kedua menjadi pertanda bahwa pasukannya harus lebih berani mengambil risiko den- gan tampil lebih menekan, teru- tama menghadapi tim dengan determinasi dan disiplin tinggi seperti Rumania. “Kami menikmati babak kedua, tetapi harus diakui ba- bak pertama sangat sulit. Kami harus banyak berlatih lagi, ter- utama di sektor penyerangan. Namun, saya merasa puas karena tim kami bermain baik saat menyerang maupun ber- tahan,” ungkap pelatih dengan julukan Le President ini. Di pihak lain, pelatih Ru- mania Razvan Lucescu men- gaku hasil ini sangat berat bagi timnya. Pasalnya, mereka memimpin jalannya pertan- dingan sebelum Remy menc- etak gol. Ia pun tidak menampik timnya bisa saja memenangi pertandingan. Namun, mental mereka langsung jatuh begitu ketinggalan. Dengan hasil ini, Tricolorii terjerembap di posisi dua dari bawah.“Kami frus- trasi karena kebobolan gol pertama. Pasalnya, setelah gol itu, tim kami seperti kehilangan semangat untuk bertanding sehingga terjadilah gol kedua bagi Prancis,” kata Lucescu seperti dikutip koran Prancis L’Equipe. Israel takluk Sementara itu, hasil mengece- wakan justru dituai tuan rumah Israel ketika ditaklukkan Kroa- sia 1-2. Bermain di Stadion Ra- mat Gan, penyerang Tottenham Hotspur Niko Kranjcar mem- borong dua gol kemenangan lewat titik putih di menit 36 dan memanfaatkan umpan Luka Modric di menit 41. Israel sem- pat membalas lewat Itay Shech- ter, 9 menit sebelum bubaran. Namun, tetap tidak mampu menyelamatkan timnya. Kiper Israel Dudu Aouate berkilah wasit agak berat sebe- lah kepada lawan mereka. Penalti yang diberikan kepada Kroasia membuktikan pras- angkanya tersebut. Meski de- mikian, timnya juga melakukan kesalahan dengan membiarkan Kranjcar membuat gol ke- duanya dalam pertandingan tersebut.(Reuters/AP/R-3) [email protected] RENCANA pembelian Liver- pool oleh New England Sports Ventures (NESV) terancam gagal jika klub itu mendapat penalti pengurangan sembilan poin. NESV yang juga memiliki klub bisbol Boston Red Hox dikabarkan menolak membeli klub yang sangat sulit keluar dari zona degradasi. Sesuai aturan Liga Primer, hukuman pengurangan poin dijatuhkan kepada klub yang perusahaan induknya dinya- takan bangkrut. Saat ini, duet pemilik Liv- erpool Tom Hicks dan George Gillett sedang berjuang di pengadilan tinggi menentang penjualan the Reds. Hicks dan Gillett men- ganggap nilai klub dua kali lipat lebih tinggi daripada penawaran NESV sebesar 300 juta pound (Rp4,2 triliun). Na- mun, kedua pria asal Amerika Serikat ini kalah suara saat rapat dewan direksi. Liverpool terpaksa harus dijual karena Kop Holdings selaku induk perusahaan berutang 280 juta pound (Rp3,9 triliun) kepada Royal Bank of Scotland (RBS). Bank asal Skotlandia itu telah memberi batas waktu pelunasan hingga 15 Oktober mendatang. Apa pun keputu- san pengadilan tinggi nanti, Hicks dan Gillets tampaknya akan mengajukan banding yang hasilnya tidak akan ke- luar sebelum tenggat waktu yang ditetapkan RBS. Jika terlambat melunasi utang, Liverpool akan diserahkan ke administratur dan dinyatakan bangkrut. Menurut sumber dekat NESV, bos perusahaan John Henry tidak bersedia melan- jutkan akuisisi saham kepemi- likan jika Liverpool dinyatakan bangkrut. Namun, kabar itu dibantah Presiden Liverpool Martin Broughton. “Itu tidak sesuai dengan apa yang saya ketahui. Penyerahan Liverpool kepada administra- tor memang sebuah bencana bagi klub ini. Tetapi, saya yakin NESV tidak akan mundur,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua Eksekutif Liverpool Christian Purslow. Ia optimistis NESV tidak akan membatalkan kesepakatan. Purslow menam- bahkan, seharusnya semua pihak mendukung penjualan Liverpool yang mengalami krisis finansial diambil alih Hicks dan Gillett sejak Februari 2007 lalu. “Kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah dan NESV akan membeli perusahaan ini dengan uang dan melunasi utang kami,” kata Christian Purslow. (AP/Nav/R-3) MANAJER tim nasional Indo- nesia Andi Darussalam Tabu- salla membenarkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tampil sangat buruk saat meng- hadapi Uruguay. Ia berharap itu menjadi pelajaran berharga menjelang bergulirnya Piala AFF (Federasi Sepak Bola ASE- AN), Desember nanti. “Kekalahan 1-7 atas Uruguay merupakan pelajaran yang sangat mahal. Kita bisa meli- hat betapa anak-anak hanya bisa memberikan perlawanan selama 30 menit. Setelah itu, mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Saya pikir lebih baik kalah sekarang daripada gagal saat Piala AFF nanti,” kata Andi di Jakarta, kemarin. Ia menambahkan, laga per- sahabatan melawan Maladewa di Stadion Siliwangi, Bandung, besok, akan menjadi bukti pelatih Alfred Riedl telah me- nyelesaikan satu dari sederet pekerjaan rumahnya. “Kita tidak mungkin memperbaiki kelemahan timnas hanya da- lam hitungan hari. Namun, paling tidak masalah kerja sama tim sudah bisa diselesai- kan saat Indonesia melawan Maladewa,” ujarnya. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif berjanji mem- perbanyak agenda pertand- ingan internasional. Novem- ber nanti, timnas dijadwalkan melakukan dua uji coba dengan tim berkualitas lainnya. BTN sedang mencari calon lawan tanding antara lain Korea Sela- tan, China, dan Paraguay. “Saat menghadapi tim inter- nasional, anak-anak menjadi gagap. Ini tidak lepas dari fak- tor terlalu banyaknya uji tand- ing hanya dengan klub-klub lokal,” ungkap Iman yang tengah berada di Bangkok, Thailand. Saat dihubungi terpisah, dokter timnas Aditya Wahyudi menerangkan setidaknya em- pat pemain mengalami cedera ringan seusai menghadapi La Celeste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (8/10). Mereka adalah M Ridwan, Boaz Solossa, Firman Utina, dan kiper Markus Hori- son. “Tetapi, mereka masih bisa tampil,” paparnya. Asisten pelatih Widodo C Putro mengungkapkan tim- nas kembali memanggil dua pemain, yaitu Ambrizal dan Hariono. Ambrizal mengisi posisi yang ditinggalkan stopper Arema Irfan Raditya. Adapun Hariono dipanggil untuk mem- perkuat lini tengah yang diting- galkan Arif Suyono, Atep, dan Eka Ramdani. Ia mengatakan dua pemain blasteran Belanda yang sebelumnya dipersiapkan menghadapi Uruguay dan Maladewa telah kembali ke kampung halaman mereka. Mereka adalah Jhonny Ru- dolf van Buekering dan To- bias Waisapy. Adapun Rafael Guillermo masih bertahan di Bandung. “Kedua pemain itu sudah pulang karena memiliki agenda lain. Hanya Rafael yang bertahan. Tetapi, kami tidak yakin dia bisa ditu- runkan melawan Maladewa karena belum memiliki paspor Indonesia.” (Nav/R-3) Kedua pemain blasteran Belanda itu sudah pulang. Hanya Rafael yang bertahan.” ‘Si Biru’ kembali membuktikan bisa bermain bagus tanpa Anelka, Evra, ataupun Ribery. Widodo C Putro Asisten pelatih timnas Penjualan Liverpool Terancam Gagal Skuat Merah Putih Janji Tampil Lebih Baik PELANGGARAN: Striker Rumania Gheorghe Mihai Florescu (kanan) melakukan pelanggaran dengan mendorong gelandang Prancis Mathieu Valbuena dalam laga lanjutan Kualifikasi Euro 2012 Grup D di Saint Denis, Paris, kemarin. CALON BOS: Pemilik New England Sports Ventures John Henry saat merayakan trofi kejuaraan seri dunia bisbol yang dimenangi Boston Red Sox di Denver, Amerika Serikat, 28 Oktober 2007. AP/MICHEL EULER REUTERS/LUCY NICHOLSON ANTARA/SYAIFUL ARIF Prancis Lupakan Mimpi Buruk KLASEMEN SEMENTARA KUALIFIKASI EURO 2012 Grup D Prancis 3 2 0 1 4-1 6 Albania 3 1 2 0 3-2 5 Belarus 3 1 2 0 1-0 5 Bosnia 3 1 1 1 4-3 4 Rumania 3 0 2 1 1-3 2 Luksemburg 3 0 1 2 0-4 1 Grup F Kroasia 3 2 1 0 5-1 7 Georgia 3 1 2 0 2-1 5 Yunani 3 1 2 0 2-1 5 Israel 3 1 1 1 4-3 4 Latvia 3 1 0 2 2-4 3 Malta 2 0 0 2 1-5 0 Asni Harismi Hasil Sabtu (9/10): Prancis 2 (Remy 83’, Gourcuff 90’+3)-Rumania 0 Hasil Sabtu (9/10): Israel 1 (Shechter 81’)-Kroasia 2 (Kranjcar 36’-pen, 41’) Olahraga T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990 HALAMAN 28 SENIN, 11 OKTOBER 2010 MEDIA INDONESIA
1

Olahraga - ftp.unpad.ac.id filelewat titik putih di menit 36 dan memanfaatkan umpan Luka Modric di menit 41. Israel sem-pat membalas lewat Itay Shech-ter, 9 menit sebelum bubaran.

May 27, 2019

Download

Documents

ngotu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Olahraga - ftp.unpad.ac.id filelewat titik putih di menit 36 dan memanfaatkan umpan Luka Modric di menit 41. Israel sem-pat membalas lewat Itay Shech-ter, 9 menit sebelum bubaran.

TIM Nasional Prancis perlahan tapi pasti mula i melupakan mimpi buruk kega-

galan di Piala Dunia 2010. Da-lam pertandingan kualifi kasi Euro 2012, kemarin dini hari, Les Bleus sukses menghancur-kan Rumania 2-0 di hadapan 79,299 penonton yang me-madati Stade de France.

Tampil tanpa beberapa pe-main pilar seperti Patrice Evra dan Franck Ribery serta Nicolas Anelka yang masih menjalani sanksi disiplin, tuan rumah harus menunggu hingga akhir babak kedua untuk mencetak angka. Adalah Loic Remy yang memecah kebuntuan di me-nit 84 setelah memanfaatkan umpan dari Alou Diarra. Ini merupakan gol pertama bagi striker Marseille berusia 23 ta-hun tersebut selama kariernya di tim ‘Ayam Jantan’. Prancis sendiri akhirnya bisa meng-gandakan skor lewat striker Lyon Yoann Gourcuff saat memasuki injury time.

Tambahan tiga poin ini juga membuat skuat besutan Laurent Blanc melejit ke puncak Grup D dengan 6 poin. Kemenangan itu merupakan kali kedua dari tiga

laga penyisihan grup D. Pada pertandingan pertama, mereka dipaksa bertekuk lutut 0-1 oleh Belarus, namun mampu bang-kit di laga kedua kontra Bosnia Herzegovina (2-0).

Sang komandan, Blanc, meng aku puas dengan per-mainan anak-anak asuhnya tersebut. Namun, ia sadar bahwa mencetak gol di akhir babak kedua menjadi pertanda bahwa pasukannya harus lebih berani mengambil risiko den-gan tampil lebih menekan, teru-tama menghadapi tim dengan determinasi dan disiplin tinggi seperti Rumania.

“Kami menikmati babak kedua, tetapi harus diakui ba-bak pertama sangat sulit. Kami harus banyak berlatih lagi, ter-utama di sektor pe nyerangan. Namun, saya merasa puas ka rena tim kami bermain baik saat menyerang maupun ber-tahan,” ungkap pelatih dengan julukan Le President ini.

Di pihak lain, pelatih Ru-mania Razvan Lucescu men-gaku hasil ini sangat berat bagi timnya. Pasalnya, mereka memimpin jalannya pertan-dingan sebelum Remy menc-etak gol. Ia pun tidak menampik timnya bisa saja memenangi pertandingan. Namun, mental mereka langsung jatuh begitu ketinggalan. Dengan hasil ini,

Tricolorii terjerembap di posisi dua dari bawah.“Kami frus-trasi karena kebobolan gol pertama. Pasalnya, setelah gol itu, tim kami seperti kehilangan semangat untuk bertanding sehingga terjadilah gol kedua bagi Prancis,” kata Lucescu seperti dikutip koran Prancis L’Equipe.

Israel taklukSementara itu, hasil mengece-

wakan justru dituai tuan rumah Israel ketika ditaklukkan Kroa-sia 1-2. Bermain di Stadion Ra-mat Gan, penyerang Tottenham Hotspur Niko Kranjcar mem-borong dua gol kemenangan lewat titik putih di menit 36 dan memanfaatkan umpan Luka Modric di menit 41. Israel sem-pat membalas lewat Itay Shech-ter, 9 menit sebelum bubaran. Namun, tetap tidak mampu menyelamatkan timnya.

Kiper Israel Dudu Aouate berkilah wasit agak berat sebe-lah kepada lawan mereka. Penalti yang diberikan kepada Kroasia membuktikan pras-angkanya tersebut. Meski de-mikian, timnya juga melakukan kesalahan dengan membiarkan Kranjcar membuat gol ke-duanya dalam pertandingan tersebut.(Reuters/AP/R-3)

[email protected]

RENCANA pembelian Liver-pool oleh New England Sports Ventures (NESV) terancam gagal jika klub itu mendapat penalti pengurangan sembilan poin. NESV yang juga memiliki klub bisbol Boston Red Hox dikabarkan menolak membeli klub yang sangat sulit keluar dari zona degradasi.

Sesuai aturan Liga Primer, hukuman pengurangan poin dijatuhkan kepada klub yang perusahaan induknya dinya-takan bangkrut.

Saat ini, duet pemilik Liv-erpool Tom Hicks dan George Gillett sedang berjuang di pengadilan tinggi menentang penjualan the Reds.

Hicks dan Gillett men-ganggap nilai klub dua kali lipat lebih tinggi daripada penawaran NESV sebesar 300 juta pound (Rp4,2 triliun). Na-mun, kedua pria asal Amerika Serikat ini kalah suara saat rapat dewan direksi. Liverpool terpaksa harus dijual karena Kop Holdings selaku induk perusahaan berutang 280 juta pound (Rp3,9 triliun) kepada Royal Bank of Scotland (RBS).

Bank asal Skotlandia itu telah memberi batas waktu pelu nasan hingga 15 Oktober mendatang. Apa pun keputu-san pengadilan tinggi nanti, Hicks dan Gillets tampaknya akan mengajukan banding

yang hasilnya tidak akan ke-luar sebelum tenggat waktu yang ditetapkan RBS. Jika terlambat melunasi utang, Liverpool akan diserahkan ke administratur dan dinyatakan bangkrut.

Menurut sumber dekat NESV, bos perusahaan John Henry tidak bersedia melan-jutkan akuisisi saham kepemi-likan jika Liverpool dinyatakan bangkrut. Namun, kabar itu dibantah Presiden Liverpool Martin Broughton.

“Itu tidak sesuai dengan apa yang saya ketahui. Penyerahan Liverpool kepada administra-tor memang sebuah bencana bagi klub ini. Tetapi, saya yakin

NESV tidak akan mundur,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Eksekutif Liverpool Christian Purslow. Ia optimistis NESV tidak akan membatalkan kesepakatan. Purslow menam-bahkan, seharusnya semua pihak mendukung penjualan Liverpool yang mengalami krisis finansial diambil alih Hicks dan Gillett sejak Februari 2007 lalu.

“Kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah dan NESV akan membeli perusahaan ini dengan uang dan melunasi utang kami,” kata Christian

Purslow. (AP/Nav/R-3)

MANAJER tim nasional Indo-nesia Andi Darussalam Tabu-salla membenarkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tampil sangat buruk saat meng-hadapi Uruguay. Ia berharap itu menjadi pelajaran berharga menjelang bergulirnya Piala AFF (Federasi Sepak Bola ASE-AN), Desember nanti.

“Kekalahan 1-7 atas Uruguay merupakan pelajaran yang sangat mahal. Kita bisa meli-hat betapa anak-anak hanya bisa memberikan perlawanan selama 30 menit. Setelah itu, mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Saya pikir lebih baik

kalah sekarang daripada gagal saat Piala AFF nanti,” kata Andi di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, laga per-sahabatan melawan Maladewa di Stadion Siliwangi, Bandung, besok, akan menjadi bukti pelatih Alfred Riedl telah me-nyelesaikan satu dari sederet pekerjaan rumahnya. “Kita tidak mungkin memperbaiki kelemahan timnas hanya da-lam hitungan hari. Namun, paling tidak masalah kerja sama tim sudah bisa diselesai-kan saat Indonesia melawan Maladewa,” ujarnya.

Ketua Badan Tim Nasional

(BTN) Iman Arif berjanji mem-perbanyak agenda pertand-ingan internasional. Novem-ber nanti, timnas dijadwalkan melakukan dua uji coba dengan tim berkualitas lainnya. BTN sedang mencari calon lawan tanding antara lain Korea Sela-tan, China, dan Paraguay.

“Saat menghadapi tim inter-nasional, anak-anak menjadi gagap. Ini tidak lepas dari fak-tor terlalu banyaknya uji tand-ing hanya dengan klub-klub lokal,” ungkap Iman yang tengah berada di Bangkok, Thailand.

Saat dihubungi terpisah,

dokter timnas Aditya Wahyudi menerangkan setidaknya em-pat pemain mengalami cedera ringan seusai menghadapi La Celeste di Stadion Utama Gelora

Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (8/10). Mereka adalah M Ridwan, Boaz Solossa, Firman Utina, dan kiper Markus Hori-son. “Tetapi, mereka masih bisa tampil,” paparnya.

Asisten pelatih Widodo C Putro mengungkapkan tim-nas kembali memanggil dua pemain, yaitu Ambrizal dan Hariono. Ambrizal mengisi posisi yang ditinggalkan stopper Arema Irfan Raditya. Adapun Hariono dipanggil untuk mem-perkuat lini tengah yang diting-galkan Arif Suyono, Atep, dan Eka Ramdani.

Ia mengatakan dua pemain

blasteran Belanda yang sebelumnya dipersiapkan menghadapi Uruguay dan Maladewa telah kembali ke kampung halaman mereka. Mereka adalah Jhonny Ru-dolf van Buekering dan To-bias Waisapy. Adapun Rafael Guillermo masih bertahan di Bandung.

“Kedua pemain itu sudah pulang karena memiliki agenda lain. Ha nya Rafael yang bertahan. Tetapi, kami tidak yakin dia bisa ditu-runkan melawan Maladewa karena belum memiliki paspor Indonesia.” (Nav/R-3)

Kedua pemain blasteran Belanda itu sudah pulang. Hanya Rafael yang bertahan.”

‘Si Biru’ kembali membuktikan bisa bermain bagus tanpa Anelka, Evra, ataupun Ribery.

Widodo C PutroAsisten pelatih timnas

Penjualan Liverpool Terancam Gagal

Skuat Merah Putih Janji Tampil Lebih Baik

PELANGGARAN: Striker Rumania Gheorghe Mihai Florescu (kanan) melakukan pelanggaran dengan mendorong gelandang Prancis Mathieu Valbuena dalam laga lanjutan Kualifikasi Euro 2012 Grup D di Saint Denis, Paris, kemarin.

CALON BOS: Pemilik New England Sports Ventures John Henry saat merayakan trofi kejuaraan seri dunia bisbol yang dimenangi Boston Red Sox di Denver, Amerika Serikat, 28 Oktober 2007.

AP/MICHEL EULER

REUTERS/LUCY NICHOLSON

ANTARA/SYAIFUL ARIF

Prancis Lupakan

Mimpi Buruk

KLASEMEN SEMENTARAKUALIFIKASI

EURO 2012

Grup DPrancis 3 2 0 1 4-1 6Albania 3 1 2 0 3-2 5Belarus 3 1 2 0 1-0 5Bosnia 3 1 1 1 4-3 4Rumania 3 0 2 1 1-3 2Luksemburg 3 0 1 2 0-4 1

Grup FKroasia 3 2 1 0 5-1 7Georgia 3 1 2 0 2-1 5Yunani 3 1 2 0 2-1 5Israel 3 1 1 1 4-3 4Latvia 3 1 0 2 2-4 3Malta 2 0 0 2 1-5 0

Asni Harismi

Hasil Sabtu (9/10): Prancis 2 (Remy 83’, Gourcuff 90’+3)-Rumania 0

Hasil Sabtu (9/10): Israel 1 (Shechter 81’)-Kroasia 2 (Kranjcar 36’-pen, 41’)

Olahraga T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

HALAMAN 28SENIN, 11 OKTOBER 2010MEDIA INDONESIA