Top Banner

of 10

Okta Sayang Bima

Jul 08, 2018

Download

Documents

dani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    1/21

    kumpulan tulisan tangan Rabu, 01 Januari 2014

    laporan pendahuluan induksi persalinan

    LAPORAN PENDAHULUAN INDUKSI PERSALINAN

    A.  DEFINISI

    Induksi persalinan adalah salah satu upaya stimulasi mulainya proses kelahiran (dari

    tidak ada tanda-tanda persalinan, kemudian distimulasi menjadi ada). Cara ini dilakukan sea!ai

    upaya medis untuk mempermudah keluarnya ayi dari rahim se"ara normal.

    Induksi persalinan adalah tindakan terhadap iu hamil untuk meran!san! timulnya

    kontraksi rahim a!ar terjadi perssalinan. (Ari# $ansjoer, kapita selekta kedokteran ed.%, &''')

    Induksi persalinan adalah usaha a!ar persalinan mulai erlan!sun! seelum atau sesudah

    kehamilan "ukup ulan den!an jalan meran!san! timulnya his (Israr, &'').

    .  E*I++IInduksi persalinan dilakukan karena

    /.  0ehamilannya sudah memasuki tan!!al perkiraan lahir ahkan leih dari semilan ulan

    (kehamilan le1at 1aktu). Dimana kehamilan yan! meleihi 1aktu 2& min!!u, elum ju!a terjadi

     persalinan. 3ermasalahan kehamilan le1at 1aktu adalah plasenta tidak mampu memerikan

    nutrisi dan pertukaran C+&4+& sehin!!a janin mempunyai resiko as#iksia sampai kematian

    dalam rahim. $akin menurunya sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta dapat men!akiatkan

    a.  3ertumuhan janin makin melamat.

     .  *erjadi peruahan metaolisme janin.".  Air ketuan erkuran! dan makin kental.

    d.  Saat persalinan janin leih mudah men!alami as#iksia.

    &.  5esiko kematian perinatal kehamilan le1at 1aktu isa menjadi ti!a kali diandin!kan den!an

    kehamilan aterm. Ada komplikasi yan! leih serin! menyertainya seperti6 letak de#leksi, posisi

    oksiput posterior, distosia ahu dan pendarahan postpartum. 3ada kehamilan le1at 1aktu perlu

    mendapatkan perhatian dalam penan!anan sehin!!a hasil akhir menuju 1ell orn ay dan 1ell

    health mother dapat ter"apai.

    %.  Induksi ju!a dilakukan den!an alasan kesehatan iu, misalnya si iu terkena in#eksi serius, atau

    menderita diaetes.

    http://4-nafiss.blogspot.co.id/http://4-nafiss.blogspot.co.id/

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    2/21

    2.  7anita diaetik yan! hamil memiliki resiko men!alami komplikasi. *in!kat komplikasi se"ara

    lan!sun! erhuun!an den!an kontrol !lukosa 1anita seelum dan selama masa kehamilan dan

    dipen!aruhi oleh komplikasi diaetik seelumnya. $eliputi

    a.  Aorsi spontan(erhuun!an den!an kontrol !likemia yan! uruk pada saat konsepsi dan pada

    min!!u-min!!u a1al kehamilan). .  8ipertensi akiat kehamilan, men!kiatkan terjadinya preeklamsi dan eklamsi.

    8idramnion.".  In#eksi, terutama in#eksi 9a!ina, in#eksi traktus urinarius6 in#eksi ini ersi#at serius karena dapat

    menyeakan penin!katan resistensi insulin dan ketoasidosis.

    d.  0etoasidosis, serin! pada trimester dua dan ti!a, yakni saat e#ek diaeto!enik pada kehamilan

    yan! palin! esar karena resistansi insulin menin!kat.

    e.  Dapat men!an"am kehidupan dan men!akiatkan kematian ayi, men!akiatkan "a"at a1aan.

    :.  ;kuran janin terlalu ke"il, ila diiarkan terlalu lama dalam kandun!an didu!a akan

     eresiko4memahayakan hidup janin4kematian janin.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    3/21

    d.  8ipertensi kronis dide#enisikan sea!ai hipertensi yan! sudah ada seelum kehamilan atau

    didia!nosis seelum kehamilan men"apai &' min!!u. 8ipertensi yan! menetap leih dari enam

    min!!u pas"apartum ju!a diklasi#ikasikan sea!ai hipertensi kronis.

    C.  3A*+FISI++IInduksi persalinan terjadi akiat adanya kehamilan le1at 1aktu, adanya penyakit

     penyerta yan! menyertai iu misalnya hipertensi dan diaetes, kematian janin, ketuan pe"ah

    dini. $enjelan! persalinan terdapat penurunan pro!esteron, penin!katan oksitosin tuuh, dan

    reseptor terhadap oksitosin sehin!!a otot rahim semakin sensiti# terhadap ran!san!an. 3ada

    kehamilan le1at 1aktu terjadi sealiknya, otot rahim tidak sensiti# terhadap ran!san!an, karena

    kete!an!an psikolo!is atau kelainan pada rahim. 0ekha1atiran dalam men!hadapi kehamilan

    le1at 1aktu adalah menin!katnya resiko kematian dan kesakitan perinatal. Fun!si plasenta

    men"apai pun"aknya pada kehamilan %> min!!u dan kemudian mulai menurun setelah 2&

    min!!u, ini dapat diuktikan den!an adanya penurunan kadar estriol dan plasental lakto!en.

    D.  INDI0ASI

    /.  Indikasi @anin

    a.  0ehamilan le1at 1aktu .  0etuan pe"ah dini

    ".  @anin mati

    &.  Indikasi iua.  0ehamilan le1at 1aktu

     .  0ehamilan den!an hipertensi

    %.  Indikasi kontra drip induksi

    a.  Disproporsi se#alopel9ik  .  Insu#isiensi plasenta

    ".  $alposisi dan malpresentasi

    d.  3lasenta pre9iae.  emelli

    #.  Distensi rahim yan! erleihan

    !.  rande multiparah.  Ca"at rahim

    ;ntuk janin yan! masih dalam kandun!an, pertiman!annya adalah kondisi ekstrauterinakan leih aik daripada intrauterin, atau kondisi intrauterin tidak leih aik atau mun!kin

    memahayakan.

    ;ntuk iu, pertiman!annya adalah men!hindari4men"e!ah4men!atasi rasa sakit atau

    masalah-masalah lain yan! memahayakan nya1a iu.Indikasi janin, misalnya kehamilan le1at

    1aktu (postmaturitas), inkompatiilitas 5h. 3ada saat usia kehamilan postmatur, diatas /' hari

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    4/21

    leih dari saat perkiraan partus, terjadi penurunan #un!si plasenta yan! ermakna, yan! dapat

    memahayakan kehidupan janin (!an!!uan sirkulasi uteroplasenta, !an!!uan oksi!enasi janin).

    Indikasi iu, misalnya kematian janin intrauterin. Indikasi iu dan janin, misalnya, preeklamsia

     erat.

    E.  $ANIFES*ASI 0INI0 

    $ani#estasi yan! terjadi pada induksi persalinan adalah kontraksi akiat induksi mun!kin

    terasa leih sakit karena mulainya san!at mendadak sehin!!a men!akiatkan nyeri. Adanya

    kontraksi rahim yan! erleihan, itu seanya induksi harus dilakukan dalam pen!a1asan ketat

    dari dokter yan! menan!ani. @ika iu merasa tidak tahan den!an rasa sakit yan! ditimulkan,

     iasanya dokter akan men!hentikan proses induksi kemudian dilakukan operasi "aesar.

    F.  0+$3I0ASI

    Induksi persalinan den!an pemerian oksitosin dalam in#use intra9ena jika perlu

    meme"ahkan ketuan, "ukup aman a!i iu apaila syarat syarat di penuhi. 0ematian perinatal

    a!ak leih tin!!i daripada persalinan spontan, akan tetapi hal ini mun!kin dipen!aruhi pula oleh

    keadaan yan! menjadi indikasi untuk melakukan induksi persalinan. 0emun!kinan ah1a

    induksi persalinan !a!al dan perlu dilakukan seksio sesarea, harus selalu diperhitun!kan..  3ENA*AA0SANAAN IND;0SI 3E5SAINAN

    Induksi persalinan tera!i atas

    /.  Se"ara $edisa.  In#us oksitosin

    Syarat syarat pemerian in#use oksitosin A!ar in#use oksitosin erhasil dalm men!induksi persalinan dan tidak memerikan penyulit aik 

     pada iu maupun janin, maka diperlukan syarat syarat sea!ai erikut

    /)  0ehamilan aterm

    &)  ;kuran pan!!ul normal

    %)  *idak ada C3D2)  @anin dalam presentasi kepala

    :)  Ser9ik telah matan! (portio lunak, mulai mendatar dan sudah mulai memuka)

    ;ntuk menilai ser9iks ini dapat ju!a dipakai s"ore ishop, yaitu ila nilai ishop leih dari >,

    induksi persalinan kemun!kinan esar akan erhasil.

    S0+5 3EBI0 $EN;5;* IS8+3

    S0+5 ' / & %

    3emukaan ser9iks ' /-& %-2 :-<

    3endataran ser9iks '-%' ? 2'-:' ? ' ?

    3enurunan kepala

    diukur dari 8od!e

    III ("m)

    -% -& -/,' /, &

    0onsistensi ser9iks 0eras Sedan! unak

    3osisi ser9iks 0e elakan! Searah sumu jalan

    lahir

    0e arah depan

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    5/21

    *eknik itehnik in#us oksitosin eren"ana

    /)  Semalam seelum drip oksitosin, hendaknya penderita sudah tidur pulas&)  3a!i harinya penderita dieri pen"ahar

    %)  In#us oksitosin hendaknya dilakukan pa!i hari den!an oser9asi yan! aik

    2)  Disiapkan "airan 5 :'' "" yan! diisi den!an sintosinon : I;

    :)  Cairan yan! sudah men!andun! : I; sintosinon dialirkan se"ara intra9ena melalui aliran in#use.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    6/21

    Amniotomi arti#isialisis dilakukan den!an "ara meme"ahkan ketuan aik di a!ian

     a1ah depan ( #ore 1ater ) maupun dia!ian elakan! ( hind 1ater ) den!an suatu alat khusus

    ( dre1smith "atheter ). Sampai sekaran! elum diketahui den!an pasti a!aimana pen!aruh

    amniotomi dalam meran!san! timulnya kontraksi rahim.

    eerapa teori men!emukakan ah1a /)  Amniotomi dapat men!uran!i ean rahim seesar 2'? sehin!!a tena!a kontraksi rahim dapat

    leih kuat untuk memuka ser9iks&)  Amniotomi menyeakan erkuran!nya aliran darah didalam rahim kira kira 2' menit setelah

    amniotomi dikerjakan, sehin!!a erkuran!nnya oksi!enesi otot otot rahim dan keadaan ini

    menin!katkan kepekaan otot rahim.%)  Amniotomi menyeakan kepala dapat lan!sun! menekan dindin! ser9iks dimana didalamnya

    terdapat anyak syara# syara# yan! meran!san! kontraksi rahim

    ila setelah amniotomi dikerjakan < jam kemudian, elum ada tanda tanda permulaan persalinan, maka harus diikuti den!an "ara "ara lain untuk meran!san! persalinan, misalnya

    den!an inpus oksitosin

    3ada amniotomi perlu diin!at akan terjadinya penyulit penyulit sea!ai erikut

    /)  In#eksi

    &)  3rolapsus #unikuli

    %)  a1at janin

    2)  *anda tanda solusio palsenta ( ila ketuan san!at anyak dan dikeluarkan se"ara tepat ).

    *ehnik amniotomi

    @ari telunjuk dan jari ten!ah tan!an kanan di masukkan kedalam jalan lahir sampai sedalam

    kanalis ser9ikalis. Setelah kedua jari erada dalam kanalis ser9ikalis, maka posisi jari diuah

    sedemikian rupa, sehin!!a telapak tan!an men!hadap kearah atas. *an!an kiri kemudian

    memasukan pen!ait khusus kedalam jalan lahir den!an tuntunan kedua jari yan! telah ada

    didalam. ;jun! pen!ait diletakkan diantara jari telunjuk dan jari ten!ah tan!an yan! didalam.

    *an!an yan! diluar kemudian memanipulasi pen!ait khusus terseut untuk dapat menusuk dan

    meroek selaput ketuan. Selain itu menusukkan pen!ait ini dapat ju!a dilakukan den!an satu

    tan!an, yaitu pen!ait dijepit diantara jari ten!ah dan jari telunjuk tan!an kanan, kemudian

    dimasukkan kedalam jalan lahir sedalam kanalis ser9ikalis. 3ada 1aktu tindakan ini dikerjakan,

    seoran! asisten menahan kepala janin kedalam pintu atas pan!!ul. Setelah air ketuan men!alir 

    keluar, pen!ait dikeluarkan oleh tan!an kiri, sedan!kan jari tan!an yan! didalam melear 

    roekan selaput ketuan. Air ketuan dialirkan sedikit demi sedikit untuk menja!a kemun!kinan

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    7/21

    terjadinya prolaps tali pusat, a!ian a!ian ke"il janin, !a1at janin dan solusio plasenta.

    Setelah selesai tan!an penolon! ditarik keluar dari jalan lahir 

     .  $elepas selaput ketuan dan a!ian a1ah rahim ( strippin! o# the memrane)

    /)  an! dimaksud den!an strippin! o# the memrane, ialah melepaskan ketuan dari dindin!

    se!men a1ah rahim se"ara menyeluruh setin!!i mun!kin den!an jari tan!an. Cara ini dian!!ap

    "ukup e#ekti# dalam meran!san! timulnya his.

    &)  eerapa hamatan yan! dihadapi dalam melakukan tindakan ini, ialah a)  Ser9iks yan! elum dapat dilalui oleh jari.

     )  ila didapatkan persan!kaan plasenta letak rendah, tidak oleh dilakukan.

    ")  ila kepala elum "ukup turun dalam ron!!a pan!!ul.

    ".  3emakaian ran!san!an listrik Den!an dua ele"trode, yan! satu diletakkan dalam ser9ik, sedan!kan yan! lain ditempelkan pada

    dindin! perut, kemudian dialirkan listrik yan! akan memeri ran!san!an pada ser9iks untuk 

    menimulkan kontraksi rahim. entuk alat ini erma"am ma"am, ahkan ada yan! ukurannya"ukup ke"il sehin!!a dapat dia1a a1a dan iu tidak perlu tin!!al di rumah sakit. 3emakaian

    alat ini perlu dijelaskan dan disetujui oleh pasien.

    d.  5an!san!an pada putin! susu (reast stimulation )

    /)  Sea!aimana diketahui ran!san!an puttin! susu dapat mempen!aruhi hipo#isis posterior untuk 

    men!eluarkan oksitosis sehin!!a terjadi kontraksi rahim. Den!an pen!ertian ini maka telah

    di"oa dilakukan induksi persalinan den!an meran!san! puttin! susu.

    &)  3ada salah satu puttin! susu, atau daerah areola mammae dilakukan masase rin!an den!an jari si

    iu. ;ntuk men!hindari le"et pada daerah terseut, maka seaiknya pada daerah puttin! dan

    aerola mammae di eri minyak peli"in. amanya tiap kali melakukan masase ini dapat jam /

     jam, kemudian istirahat eerapa jam dan kemudian dilakukan la!i, sehin!!a dalam /hari

    maksimal dilakukan % jam. *idak dianjurkan untuk melakukan tindakan ini pada kedua

     payudaraan ersamaan, karena ditakutkan terjadi peran!san!an erleihan. $enurut penelitian di

    luar ne!ri "ara induksi ini memeri hasil yan! aik. Cara "ara ini aik sekali untuk melakukan

     pematan!an ser9iks pada kasus kasus kehamilan le1at 1aktu.

    e.  Akti9itas Seual

    Akti9itas seual dapat men!hasilkan prosta!landin pada "airan sperma, sehin!!a dapat

    meran!san! terjadinya kontraksi.

    8.  3E$E5I0SAAN 3EN;N@AN

    3emeriksaan yan! dilakukan

    /.  G-ray pada dada dan or!an lain untuk menentukan adanya anormalitas&.  ;ltrasono!ra#i untuk mendeteksi kelainan or!an

    %.  Sti"k !lukosa untuk menentukan penurunan kadar !lukosa

    2.  0adar kalsium serum, penurunan kadar erarti terjadi hipokalsemia

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    8/21

    :.  0adar iliruin untuk men!identi#ikasi penin!katan (karena pada prematur leih peka terhadap

    hiperiliruinemia) jam pertama, erlanjut pada susu matur, iasanya pada hari ke

    %6 mun!kin leih dini, ter!antun! kapan menyusui dimulai.

    (Doen!es, &''/ %>=)

    @.  DIAN+SA 0E3E5A7A*ANDia!nosa kepera1atan yan! mun"ul pada pasien post partum normal adalah sea!ai erikut

    /.   Nyeri (akut) .d trauma mekanik, edema atau pemesaran jarin!an atau distensi, e#ek-e#ek 

    hormonal.&.  $enyusui in e#ekti# .d tin!kat pen!etahuan, pen!alaman seelumnya, usia !estasi ayi, tin!kat

    dukun!an, struktur atau karakteristik #isik payudara iu.

    %.  5esiko tin!!i terhadap "idera .d iokimia, #un!si re!ilator, e#ek-e#ek anesthesia6

    tromoemolisme6 pro#il darah anormal.

    2.  5esiko tin!!i in#eksi .d trauma jarin!an dan atau kerusakan kulit, penurunan 8, prosedur 

    in9asi# dan atau penin!katan pemajanan lin!kun!an, ruptur keluan lama, mal nutrisi.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    9/21

    :.  3eruahan eliminasi urine .d e#ek-e#ek hormonal, trauma mekanis, edema jarin!an, e#ek-e#ek 

    anesthesia.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    10/21

     .  Inspeksi peraikan perineum dan episiotomi. Dapat menunjukkan trauma erleihan pada

     jarin!an perineal dan terjadinya komplikasi yan! memerlukan e9aluasi atau inter9ensi lanjut.".  eri kompres es pada perineum, selama &2 jam pertama setelah melahirkan. $emeri anesthesia

    lokal dan men!uran!i edema.

    d.  eri kompres panas lema selama &' menit, % 2 sehari, setelah &2 jam pertama.$enin!katkan sirkulasi pada perineum, menurunkan edema dan menin!katkan penyemuhan.

    e.  Anjurkan duduk den!an otot !luteal terkontraksi di atas peraikan episiotomi. 3en!!unaan

     pen!en"an!an !luteal saat duduk menurunkan stres.

    #.  Inspeksi hemoroid pada perenium. $emantu untuk men!uran!i hemoroid.

    !.  0aji nyeri tekan uterus. Selama /& jam pertama pas"apartum. kontraksi uterus kuat. Ini erlanjut

    selama &-% hari selanjutnya, meskipun #rekuensi dan intesitasnya erkuran!.

    h.  Anjurkan klien erarin! ten!kurap den!an antal di a1ah adomen. $enin!katkan

    kenyamanan.

    i. 

    Inspeksi payudara dan jarin!an puttin!. 3ada &2 jam pas"a partum, payudara harus lunak dantidak perih, dan puttin! harus eas dari pe"ah-pe"ah.

     j.  Anjurkan pen!!unaan ra penyokon!. $en!an!kat payudara ke dalam dan ke depan.k.  eri in#ormasi men!enai penin!katan #rekuensi temuan dan men!eluarkan susu se"ara manual.

    *indakan ini dapat memantu klien menyusui meran!san! aliran susu.l.  Anjurkan klien memulai menyusui pada puttin! yan! tidak nyeri. 5espon men!hisap a1al kuat

    dan mun!kin menimulkan nyeri den!an memulai memeri susu pada payudara yan! tidak sakit.

    m.  erikan kompres es pada area aksila payudara. 0ompres es men"e!ah laktasi.n.  $en!kaji klien kepenuhan kandun! kemih. 0emalinya #un!si kandun! kemih normal

    memerlukan 1aktu 2 = hari.

    o.  E9aluasi terhadap sakit kepala, khususnya setelah anastesia suaraknoid. 0eo"oran "airan

    "ererospinal (CSS) melalui dura kedalam ruan! ekstra dural menurunkan 9olume yan!

    diturunkan untuk mendukun! jarin!an otak. p.  0olaorasi erikan romokriptin mesilat (parlodel) & sehari den!an makan selama & %

    min!!u. erkerja untuk menekan sekresi prolaktin.

    H.  erikan anal!esik %'

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    11/21

    8asil yan! diharapkan

    •  $en!un!kapkan pemahaman tentan! proses menyusui.

    •  $endemontrasikan teknik-teknik e#ekti# dari menyusui.

    •  $enunjukkan kepuasan re!imen menyusui satu sama lain, den!an ayi dipuaskan setelah

    menyusui.Inter9ensi 5asional

    a.  0aji pen!etahuan dan pen!alaman klien tentan! menyusui seelumnya. $emantu dalam

    men!identi#ikasi keutuhan saat ini. .  *entukan sistem pendukun! yan! tersedia pada klien dan sikap pasan!an atau keluar!a.

    $empunyai dukun!an yan! "ukup menin!katkan kesempatan untuk pen!alaman menyusui

    den!an erhasil.

    ".  erikan in#ormasi, 9eral dan tertulis, men!enai #isiolo!is dan keuntun!an menyusui, pera1atan

     puttin! dan payudara. $emantu menjamin suplai susu adekuat, dan men"e!ah putih pe"ah.d.  Demonstrasikan dan tinjau ulan! teknik-teknik menyusui. 3osisi yan! tepat men"e!ah luka

     puttin!.

    e.  0aji puttin! klien. Identi#ikasi dan inter9ensi dini dapat men"e!ah terjadinya luka.#.  Anjurkan klien men!erin!kan puttin! den!an udara selama &' %' menit setelah menyusui.

    3emajanan pada udara memantu men!en"an!kan puttin!.

    !.  Instruksikan klien men!hindari pen!!unaan pelindun! puttin!. Ini telah diketahui menamah

    ke!a!alan laktasi.

    h.  $emantu memuat puttin! leih relaksasi.

    i.  5ujuk klien pada kelompok pendukun!.s $emerikan antuan terus menerus untuk 

    menin!katkan kesuksesan hasil.

     j.  Identi#iksi sumer-sumer yan! tersedia di masyarakat sesuai indikasi. 3elayanan ini

    mendukun! pemerian ASI melalui pendidikan klien.

    (Doen!es, &''/ %')

    %.  5esiko tin!!i "edera .d iokimia, #un!si re!ulator, e#ek-e#ek anestesia, tromoemolisme,

     pro#il darah anormal.

    8asil yan! diharapkan

    •  $endemonstrasikan perilaku untuk menurukan #a"tor-#aktor resiko4melindun!i diri.

    •  eas dari komplikasi.

    Inter9ensi 5asional

    a.  *injau ulan! kadar hemo!loin (8) darah dan kehilan!an darah pada 1aktu melahirkan. Catat

    tanda-tanda anemia. Anemia atau kehilan!an darah mempredisposisikan pada sinkope klien

    karena ketidakadekuatan pen!iriman oksi!en ke otak.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    12/21

     .  Anjurkan amulasi dan latihan dini ke"uali pada klien yan! mendapatkan anesthesia

    suaraknoid, yan! mun!kin tetap erarin! selama jam, tanpa pen!!unaan antal atau

    menin!!ikan kepala, sesuai indikasi protokol dari kemalinya sensasi4kontrol otot. $enin!ktkan

    sirkulasi dan aliran alik 9ena ke ekstremitas a1ah, menurunkan resiko pementukan thromus

    yan! dihuun!kan den!an statis. $eskipun posisi rekumen setelah anestesia suaraknoid

    "ontro9ersial, ini dapat memantu men"e!ah keo"oran CSS dan sakit kepala lanjut.

    ".  antu klien den!an amulasi a1al. erikan super9isi yan! adekuat pada mandi sho1er atau

    rendam duduk. erikan el peman!!il dalam jan!kauan klien. 8ipotensi ortostastik mun!kin

    terjadi pada 1aktu eruah posisi dari terlentan! ke erdiri dia1al amulasi, atau

    mun!kinkarena 9asodilatasi yan! diseakan oleh panas paa 1aktu mandi sho1er atau rendam

    duduk.d.  iarkan klien duduk di lantai atau kursi den!an kepala diantara dua kaki, atau erarin! pada

     posisi datar, ila ia merasa pusin!. $emantu mempetahankan atau menin!katkan sirkulasi dan

     pen!iriman oksi!en ke otak.e.  0aji klien terhadap hiperre#leksia, nyeri kuadran kanan atas (0kaA), sakit kepala, atau !an!!uan

     pen!lihatan. 3ertahankan ke1aspadaan kejan!, dan erikan lin!kun!an tenan! sesuai indikasi.

    ahaya eklampsia, karena 800 ada diatas =& jam pas"apartum, meskipun literatur menunjukan

    kondisi kon9ulsi mental terjadi selamat-lamatnya hari kelima pas"apartum.

    #.  Catat e#ek-e#ek ma!nesium sul#at ($!S+2), ila dierikan. 0aji respons patela, dan pantau

    status pernapasan. *idak adanya re#leks patela dan #rekuensi pernapasan di a1ah /& 4 menit

    menandakan toksisitas dan perlunya penurunan atau pen!hentian oat.!.  Inspeksi ekstremitas ah1a terhadap tanda-tanda tromo#leitis. 3enin!katan produk split #irin,

     penurunan moilitas, trauma, sepsis, dan ekti9asi erleihan dari pemekuan darahh setelah

    kelahiran memeri ke"enderun!an terjadinya tromoemolisme pada klien.

    h.  erikan kompres panas lokal6 tin!katkan tirahh arin! den!an menin!!ikan tun!kai. $eran!san

    ! sirkulasi dan menurunkan penumpukan pada 9ena di ekstremitas a1ah, menurunkan edema

    dan menin!katkan penyemuhan.

    i.  E9aluasi ruella pada !ra#ik prenatal. 0aji klien terhadap aler!i pada telur atau ulu6 ila ada

    tunda 9aksin. erikan in#ormasi tertulis dan 9eral dan daptakan in#ormed "on"ent untuk 

    9aksinasi setelah meninjau ulan! e#ek sampin!, resiko-resiko, dan perlunya untuk men"e!ah

    konsepsi selama &-% ulan setelah 9aksinasi. $emantu men"e!ah e#ek-e#ek terato!enik pada

    kehamilan selanjutnya. 3emerian 9aksin pada periode se!era pas"apartum dapat menyeakan

    e#ek sampin! sementara dari atral!ia, ruam,dan !ejala-!ajala pilek selamaperiode inkuasi /2-&/

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    13/21

    hari. Ana#ilaktik aler!i atau respons hipersensiti9itas dapat terjadi, memerlukan pemerian

    epine#rin. j.  erikan $!S'2 melalui pompa in#use, sesuai indikasi. $emantu menurunkan kepekaan

    sereral pada adanya 800 atau eklampsia.

    k.  erikan kaos kaki penyokon! atau alutan elasti" untuk kaki ila resiko-resiko atau !ejala-!ejala#leitis terjadi. $enurunkan statis 9ena, menin!katkan aliran alik 9ena.

    l.  erikan antikoa!ulan6 e9aluasi #a"tor-#aktor koa!ulasi, dan perhatikan tanda-tanda ke!a!alan

     pemekuan. $eskipun iasanya tidak diperluka, antikoa!ulan dapat memantu men"e!ah

    terjadinya thromus leih lanjut.

    m.  erikan 5h' (D) imun !loulin (5hI!) I.$ dalam =& jam pas"apartum, sesuai indikasi, untuk 

    iu 5h ne!ati9e yan! seelumnya tidak sensiti9e dan yan! melahirkan ayi 5h positi# yan! tes

    Cooms lan!sun! pada darah tali pusatnya ne!ati#. Dapatkan etke-0leihauersmear ila

    trans#use janin iu ermakna di"uria!ai pada kelahiran. Dosis %'' L! iasanya "ukup untuk menin!katkan lisis sel-sel darah merah (SD$) dari janin 5h positi# yan! dapat memasui

    sirkulasi iu selama kelahiran, yan! mun!kin potensial menyeakan sensitisasi dan masalah-

    masalah inkompailitas 5h pada kehamilan selanjutnya. Adanya &' ml atau leih 5h positi# dari

    darah janinpaa sirkulasi iu memerlukan dosis 5hI! leih esar.

    (Don!oes, &''&6 %& %2)

    2.  5esiko tin!!i in#eksi .d trauma jarin!an dan atau kerusakan kulit, penurunan 8, prosedur 

    in9asi# dan atau penin!katan pemajanan lin!kun!an, ruptur ketuan lama, mal nutrisi.

    8asil yan! diharapkan•  eas dari in#eksi, tidak demam, urine jernih tidak pu"at.

    •  $endemonstrasikan teknik-teknik untuk menurunkan resiko dan menin!katkan penyemuhan.

    •  $enunjukkan luka eas dari draina!e purulen.

    Inter9ensi 5asional

    a.  0aji "atatan prenatal dan intrapartal. $emantu men!identi#ikasi #aktor-#aktor psiko yan! dapat

    men!an!!u penyemuhan.

     .  3antau suhu dan nadi den!an rutin sesuai indikasi. 3enin!katan suhu sampai /'/' F (%>,>'C)dalam &2 jam pertama san!at menandakan inspeksi.

    ".  0aji lokasi dan kontraktilitas uterus. Fundus yan! pada a1alnya & "m di a1ah umilikus,

    menin!kat / & "m4hari.d.  Catat jumlah dan au lokeal. okeal se"ara normal mempunyai au amis.

    e.  E9aluasi kondisi puttin!. *erjadi pe"ah-pe"ah pada puttin! menimulkan potensial resiko

    mastitis.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    14/21

    #.  Inspeksi sisi peraikan episiotomi setiap > jam. Dia!nosis dini dari inspeksi lokal dapat

    men"e!ah penyearan pada jarin!an uterus.!.  3erhatikan #rekuensi atau jumlah erkemih. Stasis urinarius menin!kat resiko terhadap in#eksi.

    h.  0aji tanda-tanda in#eksi saluran kemih. ejala IS0 dapat tampak pada hari ke & % pas"a

     partum karena naiknya in#eksi.i.  Frekuensi, doron!an atau disuria. *raktus dari uretra ke kandun! kemih dan kemun!kinan ke

    !injal.

     j.  Anjurkan pera1atan perineal den!an men!!unakan otol atau rendam duduk % 2 sehari atau

    setelah erkemih atau de#ekasi. 3emersihan serin! dari depan ke elakan! memantu men"e!ah

    kontaminasi re"tal memasuki 9a!ina.k.  Anjurkan dan !unakan teknik men"u"i tan!an "ermat. $emantu men"e!ah atau men!halan!i

     penyearan in#eksi.

    l.  0aji status nutrisi klien. 0lien yan! erat adannya &'? dia1ah erat adan normal, leih

    rentan pada in#eksi pas"a partum.m.  erikan in#ormasi tentan! makanan pilihan tin!!i protein, 9itamin C dan at esi. 3rotein

    memantu menin!katkan proses penyemuhan.

    n.  *in!katkan tidur dan istirahat. $enurunkan laju metaolisme dan memun!kinkan nutrisi dan

    oksi!en untuk proses pemulihan.o.  0aji jumlah sel darah putih. 3enin!katan jumlah SD3 pada /' /& hari pertama paska partum

    adalah normal sea!ai mekanisme perlindun!an dan dihuun!kan den!an penin!katan neutro#il

    dan per!eseran ke kiri, yan! mana mun!kin pada a1alnya men!!an!!u pen!identi#ikasian

    in#eksi.

     p.  Catat 8 dan 8*. $enentukan apakah ada status anemia.H.  erikan metiler!ono9in maleat setiap % 2 jam sesuai keutuhan. $emantu men!eman!kan

    kontraksi miometrium dan in9olusi uterus.

    r.  antu den!an atau dapatkan kultur dari 9a!ina. ;ntuk men!identi#ikasi or!anisme penyea dan

    menentukan antiioti" yan! tepat.

    s.  Anjurkan klien men!!unakan krim antiioti" pada perineum. $emerantas or!anisme in#eksius

    lo"al.

    t.  Dapatkan spesimen urine ersih untuk analisis rutin. 5etensi urine, akteri yan! masuk melalui

    kateterisasi atau trauma kandun! kemih selama kelahiran.u.  erikan antipiretik setelah kultur didapatkan. ila dierikan seelum identi#ikasi proses in#eksi,

    antipiretik dapat menutupi tanda-tanda dan !ejala-!ejala yan! perlu untuk memedakan

    dia!nosa.

    9.  erikan antiioti" spe"trum luas sampai laporan! kultur dikemalikan, kemudian uah terapi

    sesuai indikasi. $en"e!ah in#eksi dari penyearan ke aliran darah.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    15/21

    1.  8uun!i a!ensi-a!ensi komunitas yan! tepat seperti pelayanan pera1at yan! erkunjun!, untuk 

    e9aluasi diet, pro!ram antiioti", kemun!kinan komplikasi dan kemali untuk pemeriksaan

    medis. Adanya in#eksi pas"a partum memuat klien lemah sehin!!a memutuhkan anyak 

    istirahat, pantauan yan! ketat, dan antuan pera1atan diri. (Doen!es, &''/ %

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    16/21

    b.  #valuasi lokasi dan kontraktilitas fundus uterus. $iagnosa yang berbeda mungkin

    diperlukan untuk menentukan penyebab kekurangan cairan dan protokol asuhan.

    c.  $engan perlahan masase fundus bila uterus menon"ol. %erangsang kontraksi uterus.

    d.  &erhatikan adanya rasa haus. Rasa haus mungkin cara homeostatis dari pergantian cairan

    melalui peningkatan rasa haus.

    e.  #valuasi status kandung kemih. Kandung kemih penuh mengganggu.kontraktilitas uterus.

    f.  &antau suhu. &eningkatan suhu memperberat dehidrasi

    g.  &antau nadi. Taki kardi dapat ter"adi.

    h.  Ka"i tekanan darah. &eningkatan tekanan darah mungkin karena efek'efek obat vasopresor 

    oksitosis

    i.  #valuasi masukan cairan. %embantu analisa keseimbangan cairan.

     ".  #valuasi kadar Hb atau Ht. Hb atau Ht kembali normal dalam ( hari.

    k.  &antau pengisian payudara dan suplai )*I bila menyusui. Klien dehidrasi tidak mampu

    menghasilkan )*I adekuat

    l.  +anti cairan yang hilang dengan infus I. %embantu menciptakan volume darah sirkulasi.

    m.  -erikan produk ergot seperti ergonovine maleate. ntuk meningkatkan kontraksi.

    n.  /akukan kecepatan cairan I. ntuk menstimulasi miometrium bila perdarahan berlebihan

    menetap dan uterus gagal untuk kontraksi.

    0$oenges, 1223: (445

    .  Kelebihan volume cairan b.d perpindahan cairan setelah kelahiran plasenta,ketidaktepatan pergantian cairan, efek'efek infus oksitosis, adanya HKK.

    Hasil yang diharapkan:

    •  %enun"ukkan T$ dan nadi dalam batas normal.

    •  -ebas dari edema dan gangguan penglihatan.

    •  -unyi napas bersih

    Intervensi Rasional

    a.  Tin"au ulang ri!ayat HKK, prenatal dan intrapartal. %embantu menentukan kemungkinan

    komplikasi serupa yang menetap.

    b.  &antau tekanan darah dan nadi. Kelebihan beban sirkulasi dimanifestasikan dengan

    peningkatan tekanan darah dan nadi.

    c.  &antau masukan cairan. %enandakan kebutuhan cairan.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    17/21

    d.  Ka"i adanya lokasi dan adanya edema. -ahaya eklampsia atau ke"ang ada selama "am

    tetapi dapat ter"adi secara actual.

    e.  Tes terhadap adanya proteinuria. &roteinuria pasca partum 37 adalah normal.

    f.  #valuasi keadaan neurologis klien Intoksikasi serebral.

    g.  -iarkan klien memantau berat badan setiap hari. Klien kehilangan 8 kg saat melahirkan.

    h.  atat hasil tes asam urat. Hasil normal, seperti peningkatan asam urat.

    i.  &asang kateter ind!elling sesuai indikasi. ntuk memantau urin setiap "am.

     ".  #valuasi terhadap sindrom. *indrom H#//& adalah akibat pasca partum potensial dari

    HKK dengan keterlibatan hepar atau hemoragi pembuluh darah hepatik.

    k.  -erikan manitol pada adanya HKK pada penurunan urine. ntuk klien dengan HKK,

    ancaman gagal gin"al. 0$oenges, 1223: 9235

    .  Konstipasi b.d penurunan tonus otot, efek'efek progesterone, dehidrasi, kelebihan

    analgesia, kurang masukan, nyeri perineal.

    Hasil yang diharapkan:

    •  %elakukan kembali kebiasaan defekasi yang biasanya atau optimal dalam 9 hari setelah

    melahirkan.

    Intervensi Rasional

    a.   )uskultasi adanya bising usus %engevalusi fungsi usus

    b.  Ka"i adanya hemoroid %enurunkan ukuran hemoroid, menghilangkan gatal dan

    ketidaknyamanan, dan meningkatkan fasokontriksi lokal.

    c.  -erikan informasi diit yang tepat %erangsang eliminasi

    d.   )n"urkan peningkatan tingkat aktivitas dan ambulasi %embantu peningkatan peristaltik

    e.  Ka"i episiotomi #dema berlebihan atau trauma perineal dengan laserasi dera"at tiga dan

    keempat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mencegah klien dari merelaksasi

    perineum, selama pengosongan karena takut untuk ter"adi cidera selan"utnya.

    f.  -erikan laksatif, pelunak feses, enema ntuk kembali ke kebiasaan defekasi normal dan

    mencegah menge"an selama pengosongan 0$oenges, 1223: 92(5

    4.  &erubahan men"adi orang tua b.d kurang dukungan diantara atau dari orang terdekat,

    kurang pengetahuan, adanya stressor.

    Hasil yang diharapkan:

    •  %engungkapkan masalah dan pertanyaan men"adi orang tua.

    •  %endiskusikan peran men"adi orang tua secara realities.

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    18/21

    •  ara aktif mulai melakukan tugas pera!atan bayi baru lahir dengan tepat.

    •  %engidentifikasi ketersediaan sumber'sumber.

    Intervensi Rasionalk

    a.  Ka"i kekuatan, kelemahan, usia, status perka!inan. %engidentifikasi faktor'faktor resiko

    potensial.

    b.  &erhatikan respon klien atau pasangan terhadap kelahiran dan peran men"adi orang tua.

    Kemampuan klien untuk beradaptasi secara positif untuk men"adi orang tua mungkin

    dipengaruhi oleh reaksi ayah dengan kuat.

    c.  %ulai asuhan kepera!atan primer untuk ibu dan bayi saat di unit. %eningkatkan

    kepera!atan berpusat kepada keluarga.

    d.  #valuasi sifat dari men"adi orang tua secara emosional. &eran men"adi orang tua dipela"ari,

    dan individu memakai peran orang tua mereka sendiri men"adi model peran.e.  Ka"i keterampilan komunikasi interpersonal pasangan. Hubungan yang kuat dicirikan

    dengan komunikasi.

    f.  Tin"au ulang catatan intrapartum. &ersalinan lama dan sulit dapat secara sementara

    menurunkan energi fisik dan emosional yang perlu untuk mempela"ari peran men"adi ibu

    dan dapat secara negatif mempengaruhi menyusui.

    g.  #valuasi status fisik masa lalu dan saat ini. )danya komplikasi ibu mempengaruhi kondisi

    psikologi klien.

    h.  #valuasi kondisi bayi. Ibu sering mengalami kesedihan karena mendapati bayinya tidak

    seperti bayi yang diharapkan.

    i.  Ka"i kesiapan dan motivasi klien untuk bela"ar. -anyak faktor mempengaruhi bela"ar 

    individu.

     ".  -erikan kesempatan pendidkan formal. %embantu orang bela"ar dasar'dasar pera!atan

    bayi.

    k.  Ru"uk pada kelompok pendukung komunitas. %embantu meningkatkan peran men"adi

    orang tua.

    0$oenges, 1223: 9295

    32.  +angguan pola tidur b.d respon hormonal dan psikologis, nyeri atau ketidaknyamanan,

    proses persalinan dan kelahiran melelahkan

    Hasil yang diharapkan:

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    19/21

    •  %engidentifikasi penilaian untuk mengakomodasi perubahan yang diperlukan dengan

    kebutuhan terhadap anggota baru

    •  %elaporkan peningkatan rasa se"ahtera dan istirahat

    Intervensi Rasional

    a.  Ka"i tingkat kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat. &ersalinan yang lama dan sulit,

    khususnya bila ter"adi malam, meningkatkan tingkat kelelahan.

    b.  Ka"i faktor'faktor yang mempengaruhi istirahat. %embantu meningkatkan istirahat dan

    menurunkan rangsangan.

    c.  -erikan informasi tentang kebutuhan istirahat. Rencana yang kreatif yang membolehkan

    untuk tidur dengan bayi lebih a!al serta tidur siang.

    d.  -eri informasi tentang efek'efek kelelahan dan ansietas pada suplai )*I. Kelelahan dapat

    mempengaruhi suplai )*I.e.  Ka"i lingkungan rumah. %ultipara dengan anak di rumah memerlukan tidur lebih banyak.

    f.  -erikan obat'obatan. %emungkinkan diperlukan untuk meningkatkan relaksasi dan tidur 

    sesuai kebutuhan.

    0$oenges, 1223: 9325

    33.  Kurang pengetahuan b.d kurang pema"anan atau mengingat, kesalahan interpretasi, tidak

    mengenal sumber'sumber.

    Hasil yang diharapkan:

    •  %engidentifikasi kebutuhan'kebutuhan bela"ar individu.

    •  %elaporkan aktivitas atau prosedur yang perlu dengan benar dan men"elaskan alasan

    tersebut.

    Intervensi Rasional

    a.  &astikan persepsi klien tentang persalinan dan kelahiran, lama persalinan, dan tingkat

    kelelahan klien. Terdapat hubungan antara lama persalinan dan kemampuan untuk

    melakukan tanggung "a!ab, tugas dan aktifitas'aktifitas pera!atan diri.

    b.  Ka"i kesiapan klien dan motivasi untuk bela"ar. &eriode paska natal merupakan

    pengalaman positif bila penyuluhan yang tepat diberikan untuk membantu mengembangkan

    pertumbuhan ibu, maturasi dan kompetensi.

    c.  %ulai merencanakan penyuluhan tertulis dengan menggunakan format yang distandarisasi

    atau ceklis. %embantu menstadarisasi informasi yang diterima orang tua dari anggota staf 

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    20/21

    d.  -erikan informasi tentang peran program latihan paska partum progresif. /atihan

    membantu tonus otot dan meningkatkan sirkulasi.

    e.  -erikan informasi tentang pera!atan diri. %embantu mencegah infeksi.

    f.  $iskusikan kebutuhan seksualitas dan rencana untuk kontrasepsi. &asangan mungkin

    memerlukan ke"elasan mengenai ketersediaan metode kontrasepsi.

    g.  Ketersediaan metode, termasuk keuntungan dan kerugian. Kenyataan bah!a kehamilan

    dapat ter"adi bahkan sebelum kun"ungan minggu keenam.

    h.  -eri penguatan pemeriksaan paska partum minggu keenam dengan pemberian pera!atan

    kesehatan. Kun"ungan tindak lan"ut perlu untuk mengevaluasi pemulihan organ produktif.

    i.  Identifikasi masalah'masalah potensial yang memerlukan evaluasi dokter sebelum "ad!al

    kun"ungan minggu keenam. Intervensi lan"ut diperlukan sebelum kun"ungan minggu

    keenam untuk mencegah atau meminimalkan potensial komplikasi.

     ".  $iskusikan perubahan fisik dan psikologi yang normal. *tatus emosional klien mungkin

    kadang'kadang labil pada saat ini dan sering dipengaruhi oleh kese"ahteraan fisik.

    k.  Identifikasi sumber'sumber yang tersedia. %eningkatkan kemandirian dan memberikan

    dukungan untuk adapatasi pada perubahan multiple. 0$oenges, 1223: 9325

    DAF*A5 3;S*A0A

    $ansjoer, Arie#. et. al. &''/.0apita Selekta 0edokteran. Edisi ke - &. @ilid I. $edia

    Aeus"ulapius. @akarta.

    ayan A.Israr, *en!ku A., estari., Apriani D. 3erdarahan postpartum (3ost 3artum

    8emorrha!i")6 &''

    Doen!oes, $arilyn E, &''/, 5en"ana Asuhan 0epera1atan 3edoman ;ntuk 3eren"anaan

    dan 3endokumentasian 3era1atan 3asien, Edisi %, @akarta EC.

    Da9id,*. iu, &''> . $uanual 3lasenta Edisi %.E!" @akarta

    $iposkan oleh nafiss di 28.24 Kirimkan Ini le!at #mail-logThis;-erbagi ke T!itter -erbagi ke

  • 8/19/2019 Okta Sayang Bima

    21/21

    &osting /ebih -aru &osting /ama -eranda 

    /angganan: &oskan Komentar 0)tom5 

     )da kesalahan di dalam gadget ini

    Total Tayangan Laman

    49793 aily !alendar

     "rsip #log

    • = 1239 05

    o >  )pril 0(5

    o > %aret 015

    o = ?anuari 015

    ketidaknyamanan pada kehamilan

    laporan pendahuluan induksi persalinan

    • > 123( 045

    o > @ovember 045

    $engenai %aya

    nafiss/ihat profil lengkapku 

    &ish

    my musik 

    Template &icture Aindo!. $iberdayakan oleh -logger . 

    http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/ketidaknyamanan-pada-kehamilan.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2013/11/ckd-chronic-kidney-disease-a.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/http://4-nafiss.blogspot.com/feeds/5477633989515202081/comments/defaulthttp://4-nafiss.blogspot.com/feeds/5477633989515202081/comments/defaulthttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=7http://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_04_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_03_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_01_01_archive.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/ketidaknyamanan-pada-kehamilan.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/laporan-pendahuluan-induksi-persalinan.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=9http://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2013_11_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/profile/16937253971619737468https://www.blogger.com/profile/16937253971619737468https://www.blogger.com/profile/16937253971619737468https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/profile/16937253971619737468http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/ketidaknyamanan-pada-kehamilan.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2013/11/ckd-chronic-kidney-disease-a.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/http://4-nafiss.blogspot.com/feeds/5477633989515202081/comments/defaulthttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=7http://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_04_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_03_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2014_01_01_archive.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/ketidaknyamanan-pada-kehamilan.htmlhttp://4-nafiss.blogspot.co.id/2014/01/laporan-pendahuluan-induksi-persalinan.htmlhttp://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=9http://void%280%29/http://4-nafiss.blogspot.co.id/2013_11_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/profile/16937253971619737468https://www.blogger.com/profile/16937253971619737468https://www.blogger.com/