Ohmmeter adalah alat yang umumnya tergabung pada multimeter (dengan voltmeter dan ammeter) yang digunakan untuk mengukur resistansi suatu komponen. Selain untuk mengukur resistansi, ohmmeter bisa juga digunakan untuk mengetes kekontinuan/sambungan suatu rangkaian (continuity test). Banyak ohmmeter digital yang modern bisa mengeluarkan bunyi untuk mengindikasikan bahwa suatu rangkaian terputus dari suatu titik ke titik yang lain. ohmmeter digital yang bisa mengeluarkan suara membantu penggunanya untuk mendeteksi suatu sambungan pada suatu rangkaian tanpa me lihat langsung menggunakan mata. Umumnya ohmmeter berguna sebagai alat yang dapat mendeteksi suatu rangkaian dalam keadaan terhubung singkat (short circuit) atau terbuka (open circuit). Hubung singkat (short circuit) terjadi ketika konduktor yang lazimnya mempunyai resistansi yang sangat rendah terhubung dengan konduktor lain diantara dua titik pada suatu rangkaian. Karena resistansi yang rendah inilah hubung singkat terjadi, arus akan melangkahi (bypass)rangkaian yang seharusnya dilewati karena arus ini akan memilih jalur yang terhubung singkat tadi. Ohmmeter akan menunjukkan nilai resistansi yang sangat rendah (secara teori sama dengan nol) ketika digunakan untuk mengukur rangkaian yang terhubung singkat ini. Rangkaian terbuka (open circuit) terjadi ketika suatu konduktor rusak diantara kedua titik yang diukur. Ohmmeter akan menunjukkan pembacaan ni lai resistansi yang sangat besar sekali (secara teori tak hingga) ketika mengukur rangkaian yang terbuka. Cara Penggunaan Ohmmeter: 1. Ohmmeter digunakan untuk mengukur resistansi/tahanan Digunakan untuk mengukur tahanan suatu device/alat, misalnya: resistor, lampu, atau lainnya. Cara penggunaan: 1. Jangan mengukur resistansi rangkaian yang ada tegangannya. 2. Putar knob pemilih cakupan pada cakupan yang tepat.