OBSERVASI KEMASAN COKLAT, KEMBANG GULA, KOPI, DAN TEH LAPORAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengemasan Penyimpanan dan Penggudangan Dosen pengampu: Mustika NH., S.TP., M.Pd. Disusun Oleh: Andari Sulfaj NIM. 1000748 Anja Wulan Sari NIM. 1005182 Bangun Ambar Ekowati NIM. 1006572 Firman Ryan T NIM. 1000205 Hetty Restika Sari NIM. 1000497 Tedy Tarudin NIM. 1000684 Yatin Dwi Rahayu NIM 1006578 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI 0
Desain Kemasan adalah suatu proses mulai dari mendesain sampai produksi. Ada tiga kategori untuk menentukan desain kemasan. Pertama, soal makna kemasan. Kemasan sebaiknya bermakna personal, sosial, dan publik.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OBSERVASI KEMASAN COKLAT, KEMBANG GULA, KOPI, DAN TEH
LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengemasan
Penyimpanan dan Penggudangan
Dosen pengampu: Mustika NH., S.TP., M.Pd.
Disusun Oleh:
Andari Sulfaj NIM. 1000748
Anja Wulan Sari NIM. 1005182
Bangun Ambar Ekowati NIM. 1006572
Firman Ryan T NIM. 1000205
Hetty Restika Sari NIM. 1000497
Tedy Tarudin NIM. 1000684
Yatin Dwi Rahayu NIM 1006578
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
0
KEMASAN COKLAT
Desain Kemasan adalah suatu proses mulai dari mendesain sampai produksi. Ada tiga kategori untuk menentukan desain kemasan. Pertama, soal makna kemasan. Kemasan sebaiknya bermakna personal, sosial, dan publik. Personal yaitu hanya untuk diketahui sendiri isi yang ada dalam kemasan. Bermakna sosial, biasanya untuk penghargaan atau penghormatan atas prestasi atau hasil yang dicapai. Sementara kemasan yang bernilai publik, biasanya untuk produk untuk komersial, jadi pesan kemasannya harus dapat dimengerti oleh semua orang yang membacanya. Kedua, kemasan dalam bentuk fisik. Terdiri dari kemasan primer melekat pada produknya), kemasan sekunder (melindungi produk), kemasan tersier (fungsi kemudahan dan praktis pembawaannya), kemudian kemasan transport dan sebagainya. Ketiga, mendesain kemasan yang baik harus mencakup 5 fungsi yaitu fungsi protektif, fungsi praktis, fungsi informasi, fungsi komunikasi dan fungsi lingkungan.
Desain kemasan mempunyai 5 prinsip fungsional, pertama kemasan (packaging). Pada kemasan ini harus disampaikan tentang jenis produk, dan kegunaannya. Disini kejujuran jadi hal penting. Kedua, kemasan secara fisik. Fungsinya sebagai pelindung produk dari benturan, gesekan, guncangan, hentakan dan lain-lain. Disini kekuatan menjadi prinsip utama. Ketiga, kemasan yang nyaman dipakai. Maksudnya kemasan disini memberikan rasa nyaman jika disentuh, permukaannya tidak melukai, lentur saat digenggam, mudah dibersihkan, disimpan, stabil bila diletakkan. Kemasan yang dapat didaur ulang sangat diutamakan. Keempat, kemasan yang mampu menampilkan citra produk dan segmentasi pasar pemakainya. Disini melibatkan banyak unsur terutama yang berkaitan dengan imajinasi, selera, dan fantasi sipemakai. Kemasan disini harus mampu menerjemahkan siapa pemakainya, status sosial, dimana dan jenis perilaku seperti apa produk mainan tersebut dipakai. Keunikan menjadi nilai penting. Kelima, kemasan yang berprinsip mendukung keselarasan lingkungan. Kemasan yang baik adalah yang; mudah didaur ulang (recycle) ke produk baru dan tidak terkontaminasi, bisa dilebur dan dibuat kembali ke produk (re-use) asal.
Berdasarkan pengamatan, banyak konsumen memilih satu jenis produk setelah melihat kemasannya. Hal ini dapat terjadi jika kemasan tersebut memberikan informasi yang cukup bagi calon pembeli, serta mempunyai disain yang menarik pembeli.
Produk olahan coklat merupakan produk yang banyak dilirik oleh semua kalangan konsumen. Produk-produk cokelat yang banyak ditemukan dipasaran adalah coklat bubuk, coklat batang, seres, selai coklat, serta permen coklat. Selain fokus pada proses pengolahannya, produk coklat juga harus diperhatikan dalam pengemasannya. Kebanyakan coklat meleleh pada suhu 27oC, jadi bahan pengemasnya perlu diperhatikan untuk mempertahankan bentuk fisik produk tersebut.
Berikut adalah identifikasi kemasan coklat berdasarkan bentuk, jenis dan struktur kemasan.
1
No Produk Bentuk Kemasan
Jenis Kemasan
Struktur Kemasan
1Selai Coklat Gelas
dengan leher berlekuk dan transparan
Jenis kemasan yang digunakan adalah gelas kaca (jar)
Produk dikemas dengan gelas jar sebagai pengemas primernya dan ditutupi oleh tutup plastik. Label ditempelkan pada gelas
2 Seres Ritzproduk dikemas dalam bentuk silindris/ kaleng, tidak tembus cahaya dan bertutup
Terdapat dua jenis kemasan yang digunakan yaitu kemasan logam dan kemasan plastik
Jenis kemasan yang digunakan adalah logam sebagai kemasan sekunder dan plastik bening sebagai kemasan primernya
3 Syrup CoklatBentuk kemasan syrup coklat ini adalah botol dengan tutup yang dibuka tutup
Jenis bahan pengemasnya adalah botol plastik dengan jenis HDPE (tertera pada bagian bawah botol)
Syrup coklat ini langsung dikemas pada kemasan botol plastik HDPE dengan label kertas ditempel pada botol sebagai identitas produk
4 Coklat Dairy MilkBentuk kemasan adalah kotak
Jenis pengemas yang digunakan
Struktur pengemasnya , alumunium foil sebagai kemasan
2
persegi panjang tidak tembus cahaya
adalah plastik dan alumunium foil
primer dan kemasan plastiknya sebagai kemasan sekunder sekaligus sebagai label produk
5 Permen coklatBentuk permen coklat ini adalah koin, bulat tipis kemudian dibungkus lagi dengan plastik tebal menyerupai bentuk tabung
Jenis bahan pengemasnya adalah alumnium foil dan plastik tebal
Struktur pengemasanya adalah alumunium foil sebagai kemasan primer dan plastik tebal sebagai kemasan sekunder sekaligus labeling produk
6 Coklat BatangBenuk kemasannya adalah persegi panjang
Jenis kemasan yang digunkan adalah alumunium foil dan kertas yang mudah rapuh
Struktur kemasan terdiri dari alumunium foil sebagai kemasan primer dan kemasan kertas sebagai kemasan sekunder sekaligus label produk
7 Coklat bubuk Bentuk kemasan adalah kotak
Jenis kemasan pada produkadalah karton ti pis dan plastik laminasi
Coklatbubuk dikemas dengan platik kemudian baru dikemas pada kemasan kotak karton yang merupakan kemasan sekunderya sekaligus kemasan yang dignakan sebagai identitas produk
3
Pengaruh Desain Bentuk, Struktur Bahan Kemasan Coklat Terhadap
Produk Coklat yang Dikemasnya
Selai Coklat
Desain kemasan berbentuk gelas
seperti jar yang terbalik memberi
penampilan yang lain dari kemasan pada
umunya (unik). Bentuk kemasan seperti ini
memberi ruang yang luas untuk selai coklat
sehingga mudah untuk dibuka dan dicolek
untuk dioleskan pada roti dan sejenisnya,
menampung selai yang maksimal, dan kuat serta menarik konsumen karena
bentuknya yang unik.
Pengaruh bahan kemasan terhadap selai yaitu melindungi coklat dari
kontak langsung dengan udara, cahaya, dan gelas kaca tahan terhadap suhu panas
atau dingin. Karena gelas kaca sebelumnya dilakukan proses sterilisasi maka
dapat mengawetkan selai coklat.
Labeling pada selai coklat terletak pada kertas label yang ditempel pada
gelas atau botol kemasan yang emyerupai jar tapi terbalik. Menunjukkan nama
selai coklat (crump), rasa, komposisi, data kode produksi dan kode produk, serta
nama perusahaan yang memproduksinya.
Ceres Kaleng Rits
Desain bentuk silinder atau tabung memberikan
ruang yang luas untuk Ceres sehingga muatan ceres
banyak, menarik konsumen,.
Pengaruh bahan kaleng atau logam pada ceres yaitu
tahan benturan, melindungi cahaya, suhu rendah
atau tinggi, dan kontak udara langsung, sehingga
kualitas ceres dapat terjaga dan umur simpan
cereslebih tahan lama. Kemasan kaleng pada ceres
4
menjadi kemasan sekunder karena dilapisi dengan plastik bening sebelumnya
dengan tujuan agar komponen ceres tidak terurai dengan kaleng, karena plastik
bening cukup kuat untuk melindungi produk ceres untuk mempertahankan
kualitasnya.
Labelling pada ceres kaleng menyatu dengan kemasan kaleng. Labelling
pada ceres kaleng menunjukkan bahwa produk ini persembahan dari RITZ, dan
terdapat komposisi bahan, berat bersih yaitu 500 gr, kode produksi atau masa
kadaluarsa, nomor kode produk, cap halal, dan nama perusahaan yang
memproduksinya.
Sirup Coklat Hersyhey’s
Desain berbentuk silider atau tabung seperti
botol memberi pengaruh terhadap sirup
coklat adalah dapat menampung sirup coklat
dalam volum yang banyak, karena sirup
berbentuk cair maka botol ini membuat
sirup coklat kuat (tidak bocor) tahan
terhadap benturan, cahaya, dan kontak
langsung dengan udara karena tertutup rapat
dan mudah dibuka, serta menarik konsumen.
Pengaruh bahan kemasan botol sirup coklat
yaitu memberi perlindungan sirup coklat, serta menambah umur simpan sirup
coklat, bahan botol ini adalah plastik PET yang banyak digunakan untuk
pembotolan bahan pangan, sehingga aman untuk produk sirup coklat.
Labelling pada sirup coklat ini terdapat pada kertas lebelling kemudian
ditempel pada botol kemasan sirup coklat agar tampilan kemasan lebih menarik.
Lbelling menunjukkan nama sirup coklat (hershey’s), berat bersih, komposisi,
kode produk dan kode produksi, serta nama perusahaan yang memproduksinya.
Coklat Batang Delfi
5
Desain kemasan berbentuk persegi panjang
memberi pengaruh bidang pada coklat.
Tersusun batangan sehingga nampak kokoh
dan tebal.
Pengaruh bahan kemasan sekunder dari
plastik yaitu kemasan menjdi mearik
sehingga konsumen tertarik untuk
mengkonsumsinya, mempertahankan kualitas coklat karena memperkecil
terjadinya goresan atau goncangan apabila tidak dikemas plastik. Pengaruk
kemasan primer yang berbahan kertas laminasi yang melindungi coklat batang
tetap utuh tidak terurai dan mengawetkan coklat, serta memudahkan untuk dibuka.
Labelling pada coklat delfi menyatu dengan kemasan platik. Tertera nama
coklat dairy milk, komposisi bahan, data produksi atau masa kadaluarsa, kode
atau nomor produk, label halal, serta nama perusahaan yang memproduksi coklat
tersebut.
Coklat Koin
Desain bentuk lingkaran
atau lempengan koin membuat
coklat menjadi mnarik,
memudahkan konsumen untuk
mengkonsumsinya, ukuran yang
pas untuk langsung di konsumsi
tiap koin coklat. Warna-warni
pembungkus koin dapat menarik
konsumen. Pembungkus plastik
menguatkan coklat dari benturan, menampung banyak koin coklat dan menjadikan
Kaleng dua lembar adalah kaleng yang dibuat dari bahan baku plat timah,aluminium
atau lakur
(alloy)
Kelebihan dari
adalah mengkilap, kuat,
tahan karat dan dapat
disolder. Apabila kemasan
terjdai korosi maka akan
berpengaruh pada produk
sehingga dapat
menyebabkan keracunan
bagi konsumen yang
mengkonsumsi.
18
KEMASAN KOPI
Disain merupakan seluruh proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia. Desain adalah konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, kegunaan dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.Penampilan yang baik dari kemasan dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dikemas. Promosi dari produk sangat erat kaitannya dengan perilaku saingan dan perilaku konsumen. Banyak metode promosi yang dapat dilakukan seperti promosi melalui media massa, papan di jalanan, dan ini terutama dilakukan apabila produsen ingin memperkenalkan produk barunya. Untuk promosi setelah produk tersebut dikenal oleh konsumen, maka pengemasan produk memegang peranan yang penting.
Berdasarkan pengamatan, banyak konsumen memilih satu jenis produk setelah melihat kemasannya. Hal ini dapat terjadi jika kemasan tersebut memberikan informasi yang cukup bagi calon pembeli, serta mempunyai disain yang menarik pembeli. Disain kemasan yang menarik, biasanya diperoleh setelah melalui penelitian yang cukup panjang mengenai selera konsumen, yang kemudian diterjemahkan dalam disain grafis cetakan. Disain yang baik tergantung pada keahlian disainer, jenis tinta, bahan dan mesin pencetak.
Perkembangan industri yang pesat menyebabkan kemasan menjadi faktor yang penting dalam pengangkutan dan penyimpanan barang-barang sesuai dengan perkembangan pasar lokal menjadi pasar nasional bahkan internasional.. Pendapatan atau kemakmuran yang berkembang seiring dengan perkembangan industri, pada akhirnya menyebabkan konsumen dihadapkan pada pilihan yang beragam dari produk-produk yang bersaing untuk memperebutkan pasar. Hal ini mendorong pengusaha untuk mempengaruhi pilihan konsumen, yaitu dengan memperkenalkan konsep brandinguntuk membangun personalitas produk yang dapat dikenali konsumen. Brandatau merk adalah nama, sibol, disain grafis atau kombinasi di antaranya untuk mengidentifikasi produk tertentu dan membedakannya dari produk pesaing. Nama brand yang dicetak dalam kemasan dapat menunjukkan citra produsen dan kualitas produk tertentu.
Saat ini fungsi kemasan tidak hanya sebagai wadah untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi alat pemasaran. Pasar swalayan dan supermarket juga sudah berkembang dengan pesat, sehigga disain grafis pada kemasan produk juga semakin berkembang. Hal ini disebabkan karena pada pasar swalayan , kemasan dapat berfungsi sebagai wiraniaga diamyang dapat menjual suatu produk, dan perbedaan dalam bentuk dan dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap penjualan.
19
N
O
PRODUK JENIS STRUKTU
R
BAHAN PENGARUH
DESAIN
LABELLIN
G
1 Kemasa
n
aseptis
Kemasan
Primer :
Plastik
laminasi
Kemasan
Sekunder :
Kertas
plastik
laminasi :
polipropile
n dan
aluminium
foil
kertas
kemasan aseptis
memiliki
struktur yang
gabungan
sehingga
memudahkan
dalam
pembentukan
dan aseptis
untuk minuman
yang tidak tahan
lama seperti
susu dan kopi.
Nama
produk:
Nescafe
Tercantum:
berat bersih,
komposisi,
nama
perusahaan,
hotline
service,
kode
produksi,
tanggal
kadaluarsa.
20
2 Kemasa
n
Kaleng
Kemasan
Primer:
Kaleng
alumunium
kaleng
alumunium
Kelebihan dari
tin plate adalah
mengkilap, kuat,
tahan karat dan
dapat disolder.
Perkaratan pada
kemasan kaleng
ini dapat
menyebabkan
terjadinya
migrasi Sn ke
dalam makanan
yang dikemas.
Nama
produk:
Nescafe
Tercantum:
berat bersih,
komposisi,
nama
perusahaan,
hotline
service,
kode
produksi,
tanggal
kadaluarsa.
3 Plastik Kemasan
Primer :
plastik
laminasi,
dan
Plastik
laminasi
terdiri dari
polietilen
dan
Polietilen
memiliki sifat
fleksible
sehingga
mudah
Nama
produk:
Kopi ABC
Tercantum:
berat bersih,
21
kemasan
sekunder:
plastik
polipropile
n.
Plastik
polipropile
n
dibentuk dan
mempunyai
daya rentang
yang tinggi.
Selain itu,
kedap terhadap
air, uap air dan
gas. Sangat
bagus
digunakan
dalam kemasan
produk ini
dibiarkan saja
akan terjadi
proses oksidasi
dengan udara.
Polipropilen
daya tembus
uap yang
komposisi,
nama
perusahaan,
hotline
service,
kode
produksi,
tanggal
kadaluarsa.
22
rendah,
ketahanan yang
baik terhadap
lemak, stabil
terhadap suhu
tinggi dan
cukup
mengkilap.
23
4 Karton Kemasan
primer:
plastik, dan
alumunium
foil
Kemasan
sekunder:
karton
Palstik Poly
Propilen
Alumuniu
m foil
Dan akrtom
PP jenis film
plastik yang
ringan dan
alumunium
berpengaruh
dalam
mempertahanka
n produk dari
suhu.
Karton sebagai
penyangga agar
produk tidak
penyok dan
tidak mudah
jatuh
Nama
produk:
Good Day
Tercantum:
berat bersih,
komposisi,
nama
perusahaan,
hotline
service,
kode
produksi,
tanggal
kadaluarsa
dan cara
penyajian.
24
5 Gelas Kemasan
Primer:
gelas
Gelas - Kedap
terhadap air,
gas , bau-
bauan dan
mikroorgani
sme
Inert dan tidak
dapat bereaksi
atau bermigrasi
ke dalam bahan
pangan
Nama
produk:
Nescafe
Classsic
Tercantum:
berat bersih,
komposisi,
nama
perusahaan,
hotline
service,
kode
produksi,
tanggal
kadaluarsa.
25
KEMASAN PRODUK TEH
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produkyang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.
Teh merupakan minuman yang dikenal semua lapisan masyarakat, sama seperti halnya kopi yang bsia dinikmati oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh memiliki aroma yang sangat khas, hal inilah yang mendasari dimulainya perkembangan pemikiran manusia, dimana agar siapa saja yang ingin menikmati teh kapan ia mau, ia bisa langsung menikmatinya, hanya saja perbedaannya dengan teh yang biasanya panas, kali ini bisa dinikmati dengan rasa biasa ataupun juga dingin. Perkembangan teh juga semakin pesat, dimana mulai dikenal berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, teh putih, dan lain-lainnya.
Berbagai produk mulai bermunculan, baik itu yang merupakan produk kering (teh yang belum diseduh) ataupun produk basah (teh yang sudah diseduh dan dikemas). Teh basah, hampir semuanya sudah ditambahkan gula dan bahan pengawet agar bisa tahan lama. Dari segi kemasan, sangat menentukan akan minat konsumen dan penjualan the tersebut. Dimana pada kemasan yang bisa indah tentu akan menarik pembelinya bahkan hingga setia. Kembali pada teh itu sendiri yang memiliki aroma khas dan kuat, tentu kemasan yang digunakan untuk mengemas teh ialah kemasan yang bisa mempertahankan aroma teh tersebut, sehingga nantinya saat dinikmati masih terasa aroma khas teh tersebut.
Kali ini, dilakukan observasi mengenai teh yang dijual disekitar kita. Aspek yang diperhatikan ialah jenis pengemasnya, struktur pengemasnya, bahan pengemasnya, pengaruh desainnya serta labeling dari the tersebut.
Terdiri dari kemasan primer dan sekunder. Dimana kemasan primernya ialah plastic laminating, sementara kemasan sekundernya ialah kertas karton
Plastik laminasi terdiri dari polietilen dan polipropilen.Kertas karton berbahan kertas yang paling tebal > 0.3mm
Plastic laminating sangat memiliki fungsi yang berpengaruh, karena bersentuhan langsung dengan teh. Plastic laminating sangat baik sekali untuk produk yang teh ini karena terbuat dari polietilen dan polipropilen. Polietilen memiliki sifat fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang yang tinggi. Selain itu, kedap terhadap air, uap air dan gas. Polipropilen memiliki daya tembus uap yang rendah, ketahanan
Nama Produk: Teh BenderaTercantum: Nama Pabrik, berat bersih, BPOM
27
yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.Sementara kemasan sekunder bisa sangat menjaga keselamatan kemasan primer karena terhindar dari tekanan jika ditumpuk.
Kertas Terdiri hanya satu lapisan saja, yaitu kertas yang juga merupakan kemasan primer karena bersentuhan langsung dengan bubuk tehnya
Kertas yang digunakan ialah kertas tipis seperti kertas buram.
Pada kertas yang merupakan satu-satunya lapisan kemasan, juga terdapat printing dari merk teh tersebut. Kertas ini ditakutkan tidak baik jika nantinya teh ditumpuk terlalu lama yang mana mungkin nantinya akan membuat bubuk teh didalamnya jadi rusak. Jika terkena
Nama produk: Teh cap botolTercantum: nama, tahun berdiri, komposisi
28
air, tentu air akan langsung meresap kedalam bahan dan bubuk teh langsung mengeluarkan aroma, namun digolongkan kontaminasi karena sudah tercampur dengan air.
kertas dan plastik
Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan primer ialah kertas dan lapisan sekunder ialah karton dan plastik
Lapisan primer terbuat dari kertas osmofilter. Osmofilter merupakan jenis kertas kemasa yang dikembangkan secara khusus, yaitu memiliki pori-pori yang bisa ditembus air tapi tidak menghalangi kandungan yang dikemasnya untuk keluar.
Kertas osmofilter dirancang khusus untuk menampung bubuk teh agar memudahkan dalam penyeduhan teh. Kertas osmofilter ini berfungsi sebagai penyaring yang terdiri dari pori-porinya yang tidak menghalangi kontak air dengan bubuk the,namun masih dalam perantara kertas. Lapisan sekunder yaitu kertas karton dan plastic
Nama produk: Teh celup sariwangiTercantum: nama pabrik, isi teh celup, berat bersih, suara konsumen, expired
29
Lapisan sekunder ialah karton dan plastic tipis yang berfungsi untuk melindungi teh celup yang terdapat dalam kertas karton.
berfungsi untuk menjaga keamanan the dari kontaminasi luar. Plastic juga menghalangi keluarnya aroma dari the yang terdapat didalam kertas kartonm karena kertas karton tidak tertutup dengan sangat rapat.
Kertas dan plastic
Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan primer ialah kertas dan lapisan sekunder ialah plastik
Lapisan primer terbuat dari kertas osmofilter. Osmofilter merupakan jenis kertas kemasa yang dikembangkan secara khusus, yaitu memiliki pori-pori yang bisa ditembus air tapi tidak menghalangi kandungan yang
Hampir sama dengan penjelasan the sariwangi kemasan kotak diatas, hanya saja disini berbeda dalam lapisan sekunder yang mana disini lapisan sekundernya ialah plastic laminating yang tertutup rapat dan bisa menjaga keutuhan aroma the didalam kemasan tidak keluar.
Nama Produk: Teh celup sariwangiTercantum: nama pabrik, isi teh celup, berat bersih, suara konsumen, expired
30
dikemasnya untuk keluar. Lapisan sekunder ialah plastic laminating yang bisa menjaga aroma teh tidak keluar.
Kertas dan plastik
Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan primer ialah kertas dan lapisan sekunder ialah plastik
Lapisan primernya ialah kertas osmofilter yang berpori-pori khusus dan berfungsi sebagai penyaringan. Lapisan sekunder ialah plastic laminating
Hampir sama dengan penjelasan the sariwangi diatas, hanya saja disini berbeda bentuk kertas osmofilter saja, dimana pada the sariwangi kertasnya berbentuk kotak dan diberi benang, sementara pada the sari murni kertasnya berbentuk bulat dan tanpa benang
Nama produk: The sari murniTercantum: nama pabrik, isi teh, expired, suara konsumen
31
TEH BASAHPRODUK JENIS STRUKTUR BAHAN PENGARUH
DESAINLABELLING
Botol kaca
Lapisan primernya ialah botol kaca yang tebal
Kaca adalah gabungan berbagai oksida anorganik yang tak mudah menguap, yang di hasilkan dari dekomposisisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagia penyusun lainnya sehingga menghasilkan produk yang mengahasilkan struktur atom yang acak. Kaca
Bentuk dari kemasan yang berlekuk memudahkan jika digenggam olah tangan. Sifat kaca yang transparan menambah ketertarikan konsumen untuk menikmatinya karena bisa melihat langsung warna tehnya.
Nama Produk: Teh Botol SosroTercantum: berat bersih, nama pabrik, expired
32
adalah pruduk yang mengalami vitrifikasi sempurna, atau setidak-tidaknya produk yang mengandung amat sedikit bahan nonvitreo dalam keadaan suspensi.
Kemasan aseptis
Kemasan primer ialah plastik laminating dankemasan sekunder ialah kertas
Plastik laminasi terdiri dari polipropilen dan aluminium foil
Kemasan aseptis memiliki struktur yang gabungan sehingga memudahkan dalam pembentukan
Nama produk: Teh KotakTercantum: nama pabrik, isi bersih, expired, komposisi
33
Kemasan kaleng
Kemasan primer yaitu kaleng
Kaleng yang digunakan terbuatdari aluminium yang tidak terlalu tebal.
Kemasan kaleng ini memiliki kelebihan mengkilap, kuat, tahan karat dan dapat disolder. Hanya saja jika benturan yang dialami cukup keras, kemasan akan sedikit remuk
Nama produk: TebsTercantum: nama pabrik, berat bersih, expired
Plastic Lapisan primernya ialah plastic.
Bahan dari pengemas ini ialah plastic polietilen.
Polietilen memiliki sifat fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak.
Nama produk: Teh GelasTercantum: namapabrik, berat bersih, komposisi, expired
34
Plastic Lapisan primernya ialah plastic.
Bahan pengemas ini adalah plastic polietilen.
Polietilen memiliki sifat fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak. Dibagian bawah botol tercantum PET no.1 yang menandakan hanya untuk sekali pakai saja, karena dikhawatirkan jika digunakan lagi, senyawa yang terdapat dalamplastik akan terbaur dengan minumannya danbisa membahayakan.
Nama produk: Teh Pucuk HarumTercantum: nama pabrik, berat bersih, komposisi, expired