o Sabtu 12 13 27 28 8Sep OOkt Pikiran Rakyat o Selasa - 4 5 20 o Mar -~ o Rabu fD7 21 22 OApr OMei o Kamis 0 Jumat 8 9 10 11 23 24 25 26 OJU/1 0 Jut 0 Ags . Minggu 14 15 16 29 30 31 ONov ODes !!1< Diabetes . - - Bisa Dikendalikan -- - - _. -. .--~'- ><- ", - - . - Gejala dan tandanya muncul menda- dak, seperti tiba-tiba cepat merasa ha- us, sering kencing (pada anak sering ngompol), badan mengurus dan lemah. Bila insulin tidak segera diberikan, penderita akan cepatjatuh ke dalam kondisi tidak sadar. B UKAN hal yang mudah diterim~ ketika dokter menvoms seseorang menderita diabetes melitus (DM). Rasa takut, tak berdaya dan bingung mendera diabetesi (sebutan bagi penderita diabe- tes). Keharusan mengatur pola makan, teFgantun~a QBat,' atail bahkan diSuntik insulin membayangi mereka. Belum lagi kalau harus menjalani am- putasi karena kaki membusuk. Memang diabetes bisa men- jadi penyakit yang berbahaya bila tidak dikendalikan. Kenda- ti begitu, meski tidak bisa sem- buh total, penyakit ini bisa di- kendalikan. Jika dikendalikan dengan baik dan benar, maka kualitas hidup diabetesi (pen- derita diabetes) bisa tetap di- pertahankan sesehat orang lain. Itu yang dikemukakan Gu- ru Besar Unpad di bidang ilmu penyakit dalam - Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS. Kariadi, Sp.P.D.-K.E.M.D. Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam da- rah. Kondisi seperti initerjadi karena tubuh kekurangan hor- mon insulin, yaitu zat yang di- produksi kelenjar pankreas. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan di In- donesia jum1ah diabetesi me- ningkat di tahun 2030 akan ~capai 21,3juta orang. Pada-' hal pada tahun 2004 terdapat 8,4 juta pendPJita. Indonesia menjadi negara keenam dengan jumlah diabetesi terbanyak di dunia. Jika kejadian diabetes di Indonesia berkisar2-8%. Arti- nya di antara seratus orang In- donesia, dua sampai delapan ",adalah!!!IDG@ritadiabetesr'''.;;j- Gejala Menurut Sri, ada beberapa gejala diabetes, yaitu klasik dan yang tidak termasuk kelompok itu. Gejala klasik ditandai de- ngan sering buang air keeil de- ngan volume yang banyak ter- utama malam hari, sering me- rasa hallS sehingga ingin mi- numsebanyak-banyaknya,na~ su makan meningkat, narnun tenaga terasa kurang, berat ba- dan turun dan menjadi kurus. "Gejala lainnya, biasanya di- sebabkan komplikasi yang su- dah terjadi. Sering diabetesi re- maja dan berumur tidak me- nunjukkan gejala klasik yang jelas. Yang sering terlihat ada- lah gejala karena komplikasi seperti kesemutan di kaki, ga- tal-gatal, dan luka yang tidak kunjung sembuh," katanya. Sri yang termasuk salah seo- rang pendiri Pesatuan Diabetes Indonesia mengatakan, berda- sarkan penyebabnya, diabetes dibagi beberapa tipe, namun yang termasuk tipe utama ada- lah tipe I dan II. Tipe I adalah .!!~betes yong"ootPT":!:..- nya menyeluruh sehingga tidak bisa menghasilkan isulin sarna sekaIi. Biasanya terjadi pada anak-anak serta remaja dan untuk dapatbe.rtahan hidup bergantung pada pemberian in- . sulin dari luar. "Jumah kejadiannya 1%-10% dari semua penderita diabetes di seluruh dunia. Di Indonesia kasus seperti ini kurang dari 1%.Penyebabnya infeksi virus atau reaksi autoimun (rusaknya sistem kekebalan tubuh) yang merusak sel~selpenghasil insu- lin pada pankreas seeara me- nyeluruh. Akibatnya pankreas tidak dapat menghasilkan insu- lin dan agar orang itu bertahan hidup insulin harns diberi dari luar dengan cara disuntikkan," tuturnya. - ~ Gejala dan tandanya muncul .mendadak, seperti tiba.-tiba ce- pat merasa haus, sering ken- eing (pada anak sering ngom- pol), badan mengurus dan le- mah. Bila insulin tidak segera diberikan, penderita akan eepat jatuh ke dalam kondisi tidak sadar. Sementara itu, diabetes tipe II dari seluruh penderita, jum- lahnya paling banyak, yaitu 90%-99%. Tipe II biasa disebut diabetes life style karena penye- babnya selain faktor keturunan, yang terutarna disebabkan gaya hidup tidak sehat. Penyakit ini biasanya menimpa orang dewa- sa dan berkembang lambat, bi- sa sampai bertahun-tahun, ge- jalanya pun sering tidakjelas. "Bila tidak ada gejala klasik ya[ig dikeluhkan eepat lelah, be- rat badan turun walaupun ba- nyak makan, atau rasa kese- mutan di tungkai, ia tidak mut- lak memerlukan suntikan insu- lin karena pankreas masih menghasilkan," ujarnya. Diabetes tipe lain, menurut Sri yang senang bermain musik ini, adalalt diabates yang tidak termasuk tipe I dan II, yang di- . -- ~ Kliping Humos Unpdd 2009 I J 1