. ..~_. -- Pikiran R,akyat (I Selasa -- 4 5 20 .Mar o Rabu 0 Kamis 0 Jumat 6 7 0 9 10 11 21 22 23 24 25 26 o Apr o ,'v1e; 0 Jun 0 Jul 0 Ags UNI'AU .) NON UNPA 0 ~ o Sabtu 12 13 27 28 o Seo 0 Okt . Minggu 14 15 16 29 30 31 ONov ODes Waspadai Nyeri Haid _ _ ___ ~. - _IIL --- - - - Dianjurkan untuk sedini mung kin meme- riksakan diri ketika nyeri haid terjadi. Ja- ngan sampai mengabaikan gejala-gejala ter- sebut. Siapa tahu, gejala yang tadinya ri- ngan merupakan permulaan dari penyakit yang serius. Misalnya, penyakit endomet- riosis yang umumnya berkaitan dengan ke- sulitan memiliki keturunan atau infertilitas. - - - Klip in9 Hum a <; Un pod 2 009-- H AMPIR setiap perempuan yang telah menstruasi me- rasakan nyeri haid. Yang membedakan antara satu perempu- an dengan wanita lainnya adalah de- rajat nyeri haidnya. Nyeri haid adalah salah satu di antara empat kelainan haid, yaitu ketidakteraturan daur atau siklus, perdarahan haid yang lama lebih da- ri 10 hari, jumlah darah yang banyak disertai gumpalan dan nyeri haid. Umumnya nyeri haid tidak bersifat tunggal, namun berkombinasi de- ngan kelainan tersebut. Nyeri haid harus dibedakan dengan nyeri atau ketidaknyamanan pada per- tengahan daur haid. Ketidaknyamanan tersebut biasanya terasa sebagai mulas di perut bawah dan kadang-kadang di- sertai tetesan darah keluar dari liang vagina, hal ini biasanya menunjukkan terjadinya proses ovulasi atau kesu- buran. Selain itu, sering perempuan mengalami ketidaknyamanan atau adanya berbagai keluhan, seperti pa- yudara yang tegang, perut kembung, sakit kepala, pusing yang terasa 2-7 hari bahkan lebih menjelang haid. Ke- luhan-keluhan itu dikenal sebagai ge- jala atau sindroma pra haid. Aktivitas terganggu Nyeri haid dapat menyebabkan terganggunya akitivitas hidup seha- ri-hari. Penelitian di Swedia, tercatat 80% remaja usia 19-21tahun meng- alami nyeri haid, 15%membatasi ak- tivitas harian ketika haid, dan mem- butuhkan obat-obat penangkal nye- ri, 8-10% tidak mengikuti atau ma- suk sekolah/kuliah dan hampir 40% memerlukan pengooatan medis. Ke- adaan ini dari sisi pendidikan mau- pun tinansial dan kualitas hidup pe- rempuan berdampa~t!clak b~ik._ .. . - -- ~ Biikaii11a~yany~rinaia yang"ha- rus diwaspadai namun juga kelainan haid yang lain seperti yang disebut- kan di atas, yaitu kelainan daur, jumlah darah haid, lamanya perda- rahan. Di luar negeri, pada remaja khu- susnya diwajibkan untuk membuat catatan bulanan atau kalender haid yang mencantumkan peristiwa haid serta kejadian yang menyertainya, kalender haid ini teramat penting artinya di dalam menilai kejadian penyakit serta ramalan atau progno- sis penyakit yang berkaitan dengan nyeri haid khususnya. Nyeri haid bukanlah penyakit, me- lainkan suatu gejala dari sejumlah kelainan atau penyakit. Menurut asal muasal atau penye- bab kelainan haid, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu: 1.Nyeri haid atau dismenorea pri- mer. Inimerupakan nyeri haid yang disebabkan oleh faktor hormon lokal dalam rahim yang berkombinasi fak- ~- .. - - tor psikologis serta ketunman/ gene- tik. Hormon lokal tersebut menye- babkan terjadinya pengerutan atau kontraksi otot-otot rahim yang me- nyebabkan tertekannya aliran dalam pembuluh darah otot rahim berdam- pak pada kekurangan suplai oksigen pada serabut-serabut saraf yang me- nimbulkan nyeri. Nyeri haid primer ini biasanya terjadi 2-3 tahun sete- lah perempuan mengalami haid awal atau menarse. Ada teori yang me- nyebutkan bahwa dengan persalin- an, nyeri haid primer ini akan ber- kurang intensitasnya dibandingkan saat perempuan belum pernah mela- hirkan. Disebutkan pula salah satu penyebabnya karena saat persalinan terjadi peregangan rahim yang besar sehingga beberapa s~rabut sara.! mengalami kerusakan. Setelah masa nifas berakhir, serabut-serabut saraf tersebut tersusun tidak sempurna seperti awalnya, sehingga reaksi nyeri haid menjadi berkurang. 2. Golongan.nyeri haid yang kedua adalah nyeri haid sekunder. Artinya ditemukan suatu sebab, dari alat atau organ tubuh sendiri maupun dari luar tubuh. Contoh penyebab nyeri haid sekunder adalah tumor rahim atau dikenal dengan myom, kelainan bentuk rahim, adanya IUD dalam rahim, infeksi, polip, perle- katan dan kemungkinan pertumbuh- an keganasan/kanker pada rahim dan organ sekitarnya. Pemeriksaan dini dari gejala nyeri haid sangat di- perlukan, khususnya bila telah terja- di nyeri berturut-turut dalam tiga daur. Hal ini akan mempermudah peqanganan, baik diagnosis maupun peDgobatan. Derajat nyeri Menurut derajatnya, nyeri haid di- bagi ke dalam tiga kelompok yaitu nyeri haid ringan, sedang dan berat. Nyeri haid ringan dapat hilang tanpa pengobatan, sembuh hanya dengan cukup istirahat, tidak mengganggu aktivitas harian, rasa nyeri tidak me- nyebar tetapi tetap berlokasi di dae- rah perut bawah. Nyeri haid yang bersifat sedang bilamana perempuan yang bersangkutan merasa nyeri yang menyebar di bagian perut ba- wah, memerlukan istirahat dan me- merlukan obat penangkal nyeri, ka- dang-kadang mengganggu aktivitas hidup sehari-hari. Pada nyeri haid yang hebat selain gejala nyeri di pe- rut bawah, juga disertai pusing, sakit kepala, bahkan muntah dan diare. Awal penyakit Tidak hanya derajat nyeri haid yang harus diperhatikan, namun juga tingkatan rasa nyeri dari hari ke hari selama haid atau dari daur ke daur haid berlangsung. Artinya bilamana haid pada bulan sekarang merasa nyeri kemu~an pada bulan depan-