Ahmad Ifham Sholihin | www.AmanaSharia.com nxjsank LOGIKA FIKIH BANK SYARIAH Twitter: @ahmadifham | Instagram: @al.ifham | Facebook: Ahmad Ifham Sholihin | www.AmanaSharia.com Oleh: Ahmad Ifham Sholihin [Amana Sharia Consulting] “Workshop Akad dan Produk LKS Sesuai Fatwa DSN MUI” ASBISINDO DIY, Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah [6 Januari 2018] MES DIY, Hotel Pandanaran, Prawirotaman, Yogyakarta [25 Januari 2018] ASBISINDO Solo Raya, Hotel Dana, Surakarta, Jawa Tengah [26 Januari 2018] BPRS Mitra Harmoni Group, Hotel Ros In, Yogyakarta [27 Januari 2018] BPRS Tebuireng Group, Jombang, Jawa Timur [16-17 Februari 2018] BSM Cabang Lumajang, Jawa Timur [3 Maret 2018] Praktisi Keuangan, Developer, dll, Depok, Jawa Barat [14 April 2018]
80
Embed
nxjsank - amanasharia.comamanasharia.com/wp-content/uploads/2018/05/ASC-.-Ahmad-Ifham... · Pengalaman Praktisi di BNI Syariah [HCD/HRD, ... INI LHO KPR SYARIAH! ... hati [yang] itu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1. Pengasuh Ponpes Majlis Tarbiyah Nurul Huda Indramayu. 2. Magister Muamalah, Fakultas Syariah, Institut Ilmu Alquran
[IIQ] Jakarta | Fakultas Psikologi UGM. 3. DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam [IAEI], Departemen
Penelitian dan Pengembangan Ilmu Ekonomi Islam. 4. Pernah menjadi Trainer dan/atau Pembicara pada
Pelatihan, Workshop dan Seminar di lebih dari 200 event. 5. Pengalaman Praktisi di BNI Syariah [HCD/HRD, OPD/OPR,
Wapincab Pekalongan] dan BPRS Harta Insan Karimah. 6. Pengalaman Konsultan di KARIM Business Consulting,
Batasa Tazkia Consulting, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia [LPPI], Multipolar Tbk, Anabatic Tbk.
7. Pernah Onsite di 14 Bank Syariah berbeda, 2 Multifinance. 8. Penulis 13 Buku & eBook Ekonomi dan Perbankan Syariah. 9. Pengajar 8 Mata kuliah Ekonomi dan Perbankan Syariah. 10. Founder Komunitas Bankir Syariah [KBS] dan ILBS Group.
1. Pendirian Bank Syariah sejak 2004. 2. Spin Off Bank Syariah [BRI Syariah, mulai 2007]. 3. Rekrutmen dan Asesmen Bank Syariah [sejak 2003]. 4. Trainer, Pelatihan Bank Syariah, Pembiayaan Syariah, dll. 5. Penyusunan SOP Pembiayaan Bank Syariah. 6. Penyusunan Akad Bank Syariah, Akad Bisnis Syariah. 7. Penyusunan Feasibility Study, Bisnis Plan, Corporate Plan
1. MENJAWAB TUDINGAN MIRING PADA BANK SYARIAH – Menjawab Kritikan Berdasarkan Logika Ushul Fiqh, Regulasi dan Praktik [HeryaMedia – 2018]
2. Logika Fikih Muamalah Kontemporer [ASC – 2017] 3. Bank Syariah VS Bank Riba [ASC – 2017] 4. The Way of Syariah – Panduan Menjadi Account Officer Bank Syariah
[BitRead – 2017] 5. INI LHO KPR SYARIAH! [Gramedia Pustaka Utama – 2017] 6. Buku Pintar Ekonomi Islam [HeryaMedia – 2017] 7. MEMBONGKAR RAHASIA BANK SYARIAH [Gramedia Pustaka Utama –
2016] 8. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah [HeryaMedia – 2016] 9. Bedah Akad Pembiayaan Syariah [HeryaMedia – 2015] 10. INI LHO BANK SYARIAH! [Gramedia Pustaka Utama – 2015] 11. Logika Fikih Bank Syariah [HeryaMedia – 2015] 12. Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah [Gramedia Pustaka Utama –
2010] 13. Buku Pintar Ekonomi Syariah [Gramedia Pustaka Utama – 2010] 14. Ini Lho Bank Syariah! [Grafindo Media Pratama – 2008]
Fatwa MUI No 1 tahun 2004 Tentang Haramnya Bunga Bank Solusi lugas yang tercantum pada Fatwa MUI tersebut adalah bertransaksi di
Lembaga Keuangan Syariah: Bank Syariah, Asuransi Syariah, Pasar Modal Syariah, Reasuransi Syariah, Perusahaan Pembiayaan [Leasing] Syariah, Gadai Syariah, dll
Penandatangan Fatwa: Alm. DR. (HC) KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfuzh
[Ketua Majelis Ulama Indonesia, Rais Aam Syuriyah PBNU]
Saat ini ada 117 Fatwa tentang Lembaga Keuangan Syariah [2000 – 2018]
• Jika Anda tidak butuh uang, maka bahasan Bank Syariah menjadi sangat tidak penting. | Jika Anda masih butuh uang, maka bahasan Bank Syariah menjadi sangat penting.
• Ingat maa laa yatimmu al waajib illaa bihi fahuwa waajib. Jika manusia masih butuh pake uang, maka Bank Syariah menjadi wajib ada. Anda karyawan pun wajib ada. Selamat mengarungi lautan Jihad.
• Ingat maa laa yudraku kulluhu laa yutraku kulluhu. Jika Bank Syariah belum bisa ngasih layanan keren, jangan malah ditinggalkan [dan malah pesta Riba di Bank Riba].
LOGIKA NABUNG DI BANK • Serupiah Saldo Anda di Bank, otomatis langsung bisa
digunakan oleh Bank. Bank apapun. • Jika Anda punya Saldo di Bank Konven, maka Saldo Anda
berstatus pesta RIBA dan akan otomatis langsung bisa digunakan untuk pesta RIBA di sisi Kredit RIBA. Anda adalah PEJUANG RIBA.
• Jika Anda punya Saldo di Bank Konven namun tidak mau ambil bunga, maka Anda makin layak disebut PEJUANG RIBA SEJATI Tanpa Pamrih, Saldo Anda otomatis jadi BIANG RIBA, atau DEDENGKOT pesta RIBA di sisi Kredit RIBA. Otomatis. Tidak bisa tidak.
• Jika Anda kompak hanya mau pake Bank Syariah saja, maka Bank Konven akan bubar. Pesta RIBA di Bank RIBA akan Bubar. | So, tergantung ANDA.
SIAPA BERTRANSAKSI? • Transaksi bisnis dengan Yahudi sudah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW | Silahkan bertransaksi dengan nonmuslim. • Karyawan Bank Syariah boleh nonmuslim. Pemilik Bank
Syariah boleh nonmuslim. Modal Usaha Bank Syariah boleh dari nonmuslim. Nasabah Bank Syariah boleh dari nonmuslim. Aplikasi Core Banking System Bank Syariah saat ini terfakta dimiliki Tiongkok dan Nonmuslim. | Sangat keren jika semua lini bisnis Bank Syariah dimiliki dan dikuasai oleh Muslim.
• Kalau tidak mau ada karyawan nonmuslim, Anda yang Muslim jadilah karyawan Bank Syariah, gantiin mereka, jika mampu, atau diamlah. | Kata Hadits Shahih.
• Transaksi bisnis syariah tidak harus pake basmalah. Ini kan Muamalah. | Sangat Bagus jika Pake Basamalah [khas Islam].
SUMBER DANA Modal dari Bank Induk • Uang BUKAN Zat Haram, Halal Haramnya Uang Tergantung
TRANSKASI. • Dana sebagai Modal Usaha itu Halal, apalagi Chart Of
Account di Akuntansi-nya DIPASTIKAN alurnya DARI MODAL turun KE MODAL dan DI POS MODAL yang adalah HALAL. | Transaksinya-lah yang bisa bikin jadi Haram.
• Jika Masih ngeyel bahwa Modal Usaha Bank Syariah itu Haram, maka BELILAH Bank Syariah, jika MAMPU, atau DIAMLAH.
Sumber Dana • Dana Pihak Pertama [Halal] • Dana Pihak Kedua [Halal] • Dana Pihak Ketiga [Halal]
• Tidak akan mungkin bisa aliran dana Bank Syariah tercampur dengan aliran dana Bank Konven. | Khayal jika layak disebut alurnya tercampur.
• Ketika Anda setor dana ke rekening Bank Syariah melalui Kantor Bank Konven [Office Channeling], maka yang terjadi adalah Anda setor ke Rekening Anda sendiri [Rekening Bank Syariah] melalui LAPTOP-nya Bank Konven. Dana Anda tidak mungkin bisa dipergunakan oleh Bank Konven. Beda jalur.
PRODUK DANA Titipan [Pinjaman]: • Wadiah adalah Alfazh dan Mabaani-nya, sedangkan
Maqashid dan Ma’ani-nya adalah Qardh. • Wadiah di Bank Syariah diberlakukan hukum yang sama
persis dengan Qardh. | Tidak boleh menjanjikan imbal hasil. Boleh memberikan imbal hasil.
• Wadiah Tak Berjangka Waktu, Qardh Berjangka Waktu. • Jika ingin ngasih hadiah pada Wadiah, berikanlah sebelum
transaksi dilakukan. Hadiah tidak berupa Uang. Kongsi Investasi: • Kongsi pake prinsip Bagi Hasil. • Ada kesepakatan Nisbah Bagi Hasil, Pake Revenue Sharing.
PENJAMINAN SIMPANAN • Pendanaan dalam bentuk WADIAH, WAJIB dijamin oleh
Penerima Pinjaman dan/atau oleh Lembaga Penjamin Simpanan [LPS].
• Pendanaan dalam bentuk MUDHARABAH, BOLEH [dan menjadi WAJIB] dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan [LPS] sesuai ketentuan legal yang berlaku di NKRI.
• Pendanaan dalam bentuk MUDHARABAH, TIDAK BOLEH dimintakan HASIL PASTI oleh PEMODAL, TIDAK BOLEH dijanjikan HASIL PASTI oleh PENGUSAHA, TIDAK BOLEH disepakati HASIL PASTI oleh ANTARPIHAK.
NISBAH Tentang Nisbah: • Nisbah bukan janji hasil pasti. • Nisbah adalah PERSEN x HASIL. • Total pembagian Nisbah adalah 100%. • Penentuan Nisbah tergantung kesepakatan. • Pengubahan Nisbah sesuai Kesepakatan dan/atau Kelaziman. Special Nisbah: • Boleh membuat kesepakatan Special Nisbah. • Special Nisbah bukan janji hasil pasti. Jualan Nisbah: • Boleh menyampaikan Daftar Fakta Bagi Hasil yang sudah
terjadi, baik setara bunga maupun persen hasil pastinya • Tidak boleh menjanjikan hasil pasti untuk yang akan datang
AKAD MULTIAKAD • Multiakad itu Boleh. • Hindari Transaksi Terlarang. • Pastikan lepas dari Gharar dan Zhalim. • Pastikan Alfazh, Mabani, Maqashid, Ma’ani. • Hindari Pinjaman yang menyebabkan Manfaat bagi si
Pemberi Pinjaman dan/atau Pemilik Dana atas transaksi sebelumnya.
• Yang dilarang dalam Multiakad: Gharar, Zhalim, Riba, Maisir, Bay’ Inah [jika tidak memenuhi syarat Madzhab Syafii], Bay’atayni Fii Bay’ah, Shafqatayni fii Shafqah, Bay’ wa Salaf, Bay yang Zhalim.
AKAD KPR SYARIAH • Semua akad KPR Syariah adalah akad DAGANG. • Semua akad KPR Syariah BUKAN akad PINJAMAN. • Akad KPR Syariah menggunakan akad yang tersusun yang
diperbolehkan. • Akad KPR Syariah:
1. Jual Beli Tegaskan Untung, 2. Sewa Berakhir Lanjut Milik, 3. Kongsi Berkurang Bersama Sewa, 4. Jual Beli Konstruksi Bertahap.
• Akad KPR Syariah sudah murni sesuai Syariah. • Agar praktisinya taat prosedur. • Pada akad yang melibatkan SEWA, ada review harga sewa,
• Biasanya dituduhkan terjadi pada KPR Syariah akad Jual Beli Tegaskan Untung.
• Tidak ada Jual Beli Segitiga [yang terlarang] seperti yang dituduhkan sebagian pihak.
• Yang ada adalah B beli dari A diwakili C, lanjut dengan B jual ke C. | Ketika B jual ke C, sebelumnya B sudah terlebih dulu sah memiliki barang dari A.
• Ketika Nasabah terlanjur DP ke Developer, bisa mudah diatur sesuai Syariah,
• Tidak ada larangan Anda ambil marjin berlipat berapapun. • Ambil untung sejuta persen, pun silahkan aja. • Anda pedagang, ambil marjin berlipat, silahkan. Hukumnya
HALAL. • Risiko ambil marjin belipat adalah LAKU atau TIDAK LAKU.
Hukumnya HALAL. • Anda bisa cermati saja, kira-kira ambil marjin berapa dari
TOTAL HUTANG • Jumlah Total Hutang dari akad Jual Beli, ikuti aja LOGIKA
DAGANG. • Pada akad Jual Beli, TOTAL hutang adalah TOTAL pokok +
marjin = [ANGSURAN]. • Total Hutang BUKAN HANYA Pokok-nya saja, tapi Marjin-nya
juga. Ini dagang. • Jangan khawatir nggak ada POTONGAN pada pelunasan
dipercepat. Cek aja Data Fakta Pelunasan Dipercepat. Cek dapet diskon berapa persen.
• Pada akad Bagi Hasil, tidak ada total hutang, adanya adalah pemenuhan kewajiban menjalankan usaha sesuai pasal kewajiban dan membuktikan pencapaian proyeksi yang sudah dibuat Nasabah [ANGSURAN].
• Agunan pada pembiayaan, hukumnya boleh. • Agunan pada hutang piutang, terikat pada HT dan Fiducia. • Agunan TIDAK BOLEH pake Objek akad. • Agunan BOLEH pake sertifikat Objek akad. • Agunan Emas BOLEH dan/atau malah HARUS pake Objek
• Mahal ada jika ada murah. • Mahal dan murah ada jika ada harga. • Harga ada jika ada transaksi Jual Beli. • Taati LOGIKA Murah Mahal menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia | Jangan rusak tata bahasa, jangan rusak akal sehat. • Jika tidak ada harga dan tidak pada transaksi Jual Beli, maka
tidak akan masuk akal bisa disebut murah atau mahal. • Mau pake istilah Murah atau Mahal, bandingin transaksi yang
• Flat, Annuitas, Efektif itu urusan PEDAGANG. • Flat, Annuitas, Efektif adalah cara PEDAGANG ngitung untung. • Flat, Annuitas, Efektif adalah cara PEDAGANG ngitung diskon. • Nasabah SANGAT TIDAK PERLU paham logika dan hitungan
Flat, Annuitas, Efektif, jika hanya akan bikin Nasabah Gagal Paham.
• Nasabah BOLEH paham logika dan hitungan Flat, Annuitas, Efektif, jika TIDAK bikin Nasabah Gagal Paham.
• Bank Syariah TIDAK BOLEH menjanjikan POTONGAN pelunasan dipercepat | Jika menjanjikan potongan pelunasan dipercepat, maka akan kena kaidah Gharar pada Harga.
• Bank Syariah BOLEH memberikan POTONGAN pelunasan dipercepat, asal tidak diperjanjikan.
• Bank Syariah BOLEH memberikan data FAKTA pemberian POTONGAN pelunasan dipercepat untuk Nasabah masa lalu.
LOGIKA PENANGGUNG RUGI • Rugi atau tidak rugi, ADA pada pembiayaan berbasis Bagi
Hasil, bukan pada pembiayaan berbasis Jual Beli. • Penanggung Rugi adalah Pihak Lalai. • Pihak Lalai adalah Pihak yang Tidak Menjalankan Kewajiban. • Jika semua pihak tidak lalai [AMANAH] dan SUDAH terbukti
SECARA LEGAL sudah menjalankan Kewajiban, maka Penanggung Rugi adalah PIHAK sebesar Porsi Modal.
• Buat NASABAH, sejak awal Anda bisa sepakati dokumen indikator telah melaksanakan kewajiban dan buktikan dokumen itu terwujud.
• Banyak Nasabah sibuk dengan benarnya sendiri, sehingga lupa bahwa indikasi lalai atau tidak lalai akan diukur merujuk pada perjanjian legal. Buktikan secara legal.
REFINANCING SYARIAH • Refinancing adalah Pembiayaan Ulang. • Istilah mudahnya, ini seperti produk nyekolahin BPKB dan/atau
sejenisnya. • Ada 3 alternatif akad, [1] Musyarakah Mutanaqishah, [2] Bay
dalam rangka Musyarakah Mutanaqishah, [3] Bay wal Isti`jar alias Bay’ wal Ijarah Muntahiya bil Hibah.
• Refinancing ini bisa untuk Nasabah baru maupun Nasabah lama. Ini teknis saja.
• Hati-hati dalam Analisis Pembiayaan dan Manajemen Risiko, terutama yang menggunakan akad Bay’ wal Isti`jar oleh karena status dana yang diterima oleh Nasabah memang BOLEH dipergunakan untuk tujuan apapun asal tidak dilarang Syariah.
• Pengalihan Hutang dari Konven ke Syariah. • Boleh menggunakan akad Qardh lanjut Murabahah. • Boleh menggunakan akad Bay’ sehingga ada Syirkah Milk lanjut
Murabahah Musya’. • Boleh menggunakan akad Qardh dan Ijarah [Jual Beli Jasa]
Pengurusan Pelunasan Hutang di Bank Konven. • Boleh menggunakan akad Qardh lanjut Ijarah Muntahiya bit
Tamlik. • Boleh menggunakan akad Bay’ sehingga ada Syirkah Milk lanjut
Workshop di Hotel Ros In Jogja, oleh BPRS MH Group [Jogja, Semarang, Malang, Bandung] Peserta: Direksi, Komisaris, DPS dan Praktisi Bank Syariah BPRS MH Group [60 orang]