Top Banner

of 51

Nuclear

Jan 10, 2016

Download

Documents

Syafriansyah

nuklir
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

http://goblogtapicerdas.blogspot.com/2012/05/manfaat-dan-bahaya-nuklir-dalam.htmlC.Bahaya Penggunaan NuklirKecelakaan nuklir diakibatkan oleh energi yang terlalu besar yang seringkali sangat berbahaya. Pada sejarahnya, insiden pertama melibatkan pemaparan radiasi yang fatal.Marie Curiemeninggal akibataplastik anemiayang merupakan hasil dari pemaparan nuklir tingkat tinggi. Dua peneliti Amerika,Harry DaghliandanLouis Slotin, meninggal akibat penanganan massaplutoniumyang salah. Tidak seperti senjata konvensional, sinar yang intensif, panas, dan daya ledak bukan satu-satunya komponen mematikan bagisenjata nuklir. Diperkirakan setengah dari korban meninggal di Hiroshima dan Nagasaki meninggal setelah dua hingga lima tahun setelah pemaparan radiasi akibatbom atom.Kecelakaan radiologis dan nuklir sipil sebagian besar melibatkanpembangkit listrik tenaga nuklir. Yang paling sering adalah pemaparan nuklir terhadap para pekerjanya akibatkebocoran nuklir.Kebocoran nukliradalah istilah yang merujuk pada bahaya serius dalam pelepasan material nuklir ke lingkungan sekitar. Kecelakaan militer biasanya melibatkan kehilangan atau peledakkan senjata nuklir yang tidak diharapkan. PercobaanCastle Bravodi tahun 1954 menghasilkan ledakan diluar perkiraan, yang mengkontaminasi pulau terdekat, sebuahkapal penangkap ikanberbendera Jepang (dengan satu kematian), dan meningkatkan kekhawatiran terhadapkontaminasiikan di Jepang. Di tahun 1950an hingga 1970an, beberapa bom nuklir telah hilang darikapal selamdanpesawat terbang, yang beberapa di antaranya tidak pernah ditemukan. Selama 20 tahun terakhir telah jadi pengurangan kasus demikian.Radioaktif adalah sejenis zat yang berada di permukaan atau di dalam benda padat, cair atau gas yang kehadirannya berbahaya bagi tubuh manusia. Radioaktif berasal dariradionuklida(radioisotop) sebuah inti tak stabil akibat energi yang berlebihan.Menurut situs atomicarchive.com, setidaknya ada tujuh efek yang berbahaya bila tubuh manusia terkena bocoran radioaktif dari PLTN. Efek itu bisa berbahaya bagi rambut, organ tubuh seperti otak, jantung, saluran pencernaan, kelenjar gondok, sistem peredaran darah dan sistem reproduksi.1.RambutEfek paparan radioaktif membuat rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200 Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.2.OtakSel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung , radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.3.Kelenjar gondokKelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid.4.SistimPeredaranDarahKetika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal mirip seperti penyakit flu. Menurut data saat terjadi ledakan Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan selama sepuluh tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan limfoma.

5.JantungSeseorang terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.6.Saluran PencernaanRadiasi dengan kekuatan 200 Rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.7.Saluran ReproduksiRadiasi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.8.Dampak lain yang ditimbulkan dalam jangkapendek atau panjang bagi daerah sekitar Pembangkit Tenaga Nuklir :a.Dampak radiasi bagi tubuh, mulai dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika. Berbagai gejala yang muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebutAcute Radiation Syndrome(ARS).b.Makin tinggi tingkat radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh korban dan makin besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian.c.Sindrom semacam ini banyak dialami oleh korban pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dan tragedi Chernobyl tahun 1986. Pasalnya tingkat radiasi yang dilepaskan dalam peristiwa tersebut sangat tinggi sehingga memicu gejala yang sifatnya akut.d.Terlebih karena sumber radiasi tidak melulu reaktor nuklir, melainkan juga dari benda-benda yang sering ditemui sehari-hari mulai dari. Meski rendah, radiasi yang dipancarkan jika tidak dikendalikan maka bisa memicu dampak jangka panjang.e.Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.1.Mual muntah2.Diare3.Sakit kepala4.Demam.f.Dampak yangbarumunculsetelahterpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut.1.Pusing, mata berkunang-kunang2.Disorientasiatau bingung menentukan arah3.Lemah, letih dan tampak lesu4.Kerontokan rambut dan kebotakan5.Muntah darah atau berak darah6.Tekanan darah rendah7.Luka susah sembuh.g.Beberapa dampakmematikanakibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.1.Kanker2.Penuaandini3.Gangguan sistem saraf dan reproduksi4.Mutasi genetik.

D.Solusi Permasalahan Teknologi NuklirNuklir merupakan teknologi terkini yang bermanfaat bagi berbagai sector kehidupan manusia. Dampak yang bisa timbul dari penggunaan energy nuklir memang berbahaya akan tetapi masih bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Hal ini bisa dilakukan dengan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat mengoperasikannya.Hendaknya pengoperasian teknolog nuklir ini dilakukan oleh pihak-pihak yang sudah ahli dan pengawasan oleh pihak yang berwenang dan juga menggunakan prosedur yang telah ada. Tidak dilakukan secara individual. Ini karena radiasi yang terpancar oleh teknologi ini bisa menyebar ke daerah sekitarnya sehingga tidak hanya melibatkan individu tapi juga masyarakat.Jika terjadi kebocoran radiasi pada teknologi nuklir, masyarakat harus segera diungsikan untuk menghindari paparan radiasinya. Selain itu juga harus menghindari benda-benda, makanan atau air yang telah tercemar radiasi. Menggunakan APD ( alat pelindung diri) saat melakukanaktifitas di luar rumah.Fakta Tentang NuklirHalaman - 27 April, 2009Q&A tentang Nuklir dan KomikNuclear Meltdown-Pesan dari KegelapanKomik anti nuklir Nuclear Meltdown - Pesan dari Kegelapan adalah upaya Greenpeace untuk menyebarkan pesan bahwa tenaga nuklir akan mempertaruhkan hidup dan lingkungan kita gara-gara industriawan yang rakus, pemerintah yang sok tahu, dan masyarakat yang tak peduli.1. Kenapa sih Greenpeace melawan nuklir?

Greenpeace akan selalu bekerja keras -dan terus melawan- untuk memerangi penggunaan tenaga nuklir sebagai solusi energi, karena resikonya terhadap lingkungan dan kehidupan yang tidak bisa ditoleransi. Para pendukung industri nuklir tengah berusaha memanfaatkan masalah perubahan iklim untuk menghidupkan kembali industrinya yang kian meredup. Argumen yang selalu disampaikan mereka, bahwa tenaga nuklir adalah cara yang aman, besih, dan murah untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim global dan krisis energi.Kenyataannya, tenaga nuklir merongrong solusi sebenarnya untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengalihkan investasi yang sangat dibutuhkan bagi sumber energi yang bersih dan terbarukan serta efisien.Tenaga nuklir mahal dan berbahaya, karena bisa mengarah kepada meningkatnya perlombaan perbanyakan senjata nuklir, merupakan ancaman bagi keamanan global. Kalaupun ada keuntungan dari nuklir, akan terlalu sedikit, terlambat, dan terlalu mahal.

Kembali Ke atas2. Bagaimana energi nuklir diciptakan?

Suatu molekul, bagian terkecil suatu unsul kimia, terdiri dari setidaknya dua atom. Satu atom terdiri dari elektron, neutron dan proton. Neutron-neutron dan proton-proton bersama disebutkan inti atom atau nucleus. Kalau nucleus dari atom ini mengandung lebih banyak neutron daripada proton, dia tidak stabil dan akan mengeluarkan partikel-partikel dalam upaya menstabilkan diri. Proses emisi partikel dan gelombang elektromagnetik disebut sebagai radioaktifitas. Zat radioaktif dari atom yang tidak stabil itu adalah radiasi pengion.Atom-atom yang besar dan berat di alam adalah jenis atom yang tidak stabil, karena itu sangat radiatif. Salah satu contoh atom yang tidak stabil ini adalah uranium. Kalau suatu nucleus dari atom yang tidak stabil menangkap suatu neutron, atom ini akan membelah. Proses ini disebut fisi. Proses fisi ini menghasilkan suatu reaksi berantai di mana neutron-neutron yang dilepaskan dari proses fisi akan menambah fisi di dalam, setidaknya terhadap satu nucleus yang lain. Pembelahan ini menghasilkan radiasi sinar gamma, suatu bentuk radiasi nuklir yang mematikan dan mengandung tingkat energi yang sangat tinggi.Dalam sebuah reaktor nuklir, reaksi berantai tersebut perlu dikendali supaya tidak terjadi reaksi berbahaya seperti yang ada dalam ledakan senjata nuklir.Energi yang dihasilkan dari proses fisi ini digunakan untuk memanaskan air agar menjadi uap air. Pada tahap ini, fungsi pembangkit listrik tenaga nuklir sesungguhnya sama saja dengan pembangkit listrik tradisional yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak, atau batu bara. Tenaga yang dihasilkan oleh uap air untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menberikan tenaga ke suatu generator guna menghasilkan listrik. Semua reaktor nuklir yang menggunakan uap air sebagai penggerak turbin bekerja dengan prinsip serupa.

Kembali Ke atas

3. Apa uranium begitu saja bisa dipakai sebagai bahan bakar nuklir?

Reaktor tenaga nuklir sipil memanfaatkan energi dari uranium yang dihasilkan selama proses fisi, seperti dijelaskan di atas. Sebelum uranium bisa dipakai sebagai bahan bakar nuklir, dia perlu melewati beberapa proses dulu.Uranium alami harus diekstraksi (ditambang) dari dalam bumi sebagaimana layaknya barang tambang lainnya. Namun, tidak seperti barang tambang lainnya, uranium merupakan elemen radiatif. Akibatnya, seluruh aspek yang berkaitan dengan produksi bahan bakar uranium, mulai dari pertambangan, pemrosesan, dan pengayaan, sampai transportasi, memiliki potensi dampak yang merusak terhadap lingkungan dan kesehatan. Rata-rata setiap bijih uranium mengandung hanya 0,1% uranium. Sebagian besar materi lainnya yang dipisahkan pada saat penambangan bijih uranium adalah bahan beracun, berbahaya, dan radiatif.Secara alami, uranium yang dijumpai di deposit uranium di alam dapat berbentuk Uranium-235 (U-235) yang bersifat radiatif (tidak stabil) dan U-238 yang stabil. Agar bisa digunakan dalam reaktor, uranium tersebut harus mengalami proses pengayaan, yang artinya sejumlah uranium tersebut mengalami proses penambahan persentase unsur U-235 yang bersifat radiatif dan U-235 perlu dipisahkan dari U-238.Untuk pembangkit listrik sipil standar, kandungan uranium harus ditambah dari 0,7% agar mencapai 3% sampai 5% U-235. Proses ini disebutkan pengayaan uranium. Uranium yang diperkaya kemudian dihancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan diletakkan di dalam suatu batang (rod) besi panjang. Batang-batang ini kemudian dikumpulkan menjadi satu ikatan (bundle).Proses fisi atau pembelahan atom bahan bakar uranium akan menghasilkan unsur-unsur tingkat radiasi tinggi seperti cesium dan strontium yang sangat berbahaya.

Kembali Ke atas

4. Katanya Indonesia punya cadangan uranium, betul ga sih?

Iya, tapi cadangan uranium yang ada di Indonesia (di Kalimantan tepatnya), berkualitas redah, karena kehadiran unsur U-235 nya tidak memadai untuk diperkaya.Walaupun uranium cukup berlimpah di dunia ini, persentase U-235 harus setidaknya bernilai 0,7% sebelum proses pengayaan atau pengayaannya. Artinya akan terlalu mahal dan tidak efesien. Kalau Indonesia memakai PLTN, uraniumnya perlu diimpor dari Australia untuk selanjutnya diperkaya dulu di Jepang atau Russia sebelum bisa dipakai di sini.

Kembali Ke atas

5. Apa itu radiasi?

Pada saat atom dipecah, energi dalam jumlah besar dilepaskan. Secara sederhana seperti inilah tenaga nuklir dijelaskan. Kedengarannya sangat jinak, tetapi produksi nuklir menghasilkan materi radioaktif pengion yang berbahaya.Radiasi adalah energi yang berjalan dalam bentuk gelombang. Radiasi pengion menghasilkan reaksi kimia yang tidak bisa diprediksi, termasuk gelombang elektromagnetik dan juga partikel. Manusia tidak bisa melihat, merasa, mencium, atau mendengar radiasi pengion. Ada sumber radiasi pengion alami yang tidak bisa dihindari. Radiasi ini disebutkan radiasi latar belakang atau background radiation. Selain radiasi alam ini, ada juga radiasi yang diciptakan manusia, untuk tujuan masing-masing, seperti medis, pangan, senjata, dan energi. Tetapi, paparan keradiasian yang diciptakan manusia itu loh yang bisa mengawatirkan bagi manusia sendiri dan lingkungan hidup, karena dikaitkan dengan mutasi gen, kelainan lahir, kanker, leukemia, kelainan reproduksi, imunitas, kardiovaskuler, dan sistem endokrin.Ada empat jenis radiasi; Alpha, Beta, Gamma, dan X-ray, dengan ciri-ciri dan kandungan resiko masing-masing. Paling berbahaya adalah radiasi Alpha. Radiasi ini tidak bisa menembus kulit kita, tapi begitu terhirup, tertelan, atau masuk lewat luka, bisa masuk sel-sel di organ atau darah yang sangat merusak daerah sekitarnya. Contoh pengemisi Alpha adalah Plutonium, gas Radon, Uranium, dan Americium.Pemancaran radiasi tinggi sangat membahayakan untuk manusia dan lingkungan, bukan hanya sekarang, tetapi tetap berdampak sampai ratusan ribu tahun mendatang!

Kembali Ke atas

6. Apa sih nuclear meltdown itu?

Proses fisi nuklir tersebut adalah proses yang amat kompleks dan penuh resiko. Kalau terjadi masalah atau kerusakan di dalam inti reaktor, kemungkinan besar dia akan terlalu panas dan meleleh. Kalau sebuah reaktor meleleh akan terjadi pelepasan radiasi besar-besaran. Karena suhu yang sangat tinggi sekali, ada kemungkinan bahwa bangunan perlindungan inti reaktor, yang dibuat dari logam dan/atau semen, akan rusak, alhasil radiasi tinggi akan terpancar ke lingkungan sekitarnya dengan konsekuensi yang amat parah.Ada cukup banyak alasan kenapa bisa terjadi suatu kecelakaan di dalam PLTN. Kecelakaan meltdown yang paling parah adalah Chernobyl pada tahun 1986 di Ukraina, dulu sebagian Uni Soviet. Chernobyl tercatat dalam sejarah sebagai bencana nuklir sipil terburuk di dunia. Pada saat bencana terjadi, 56 orang meninggal dan sekitar 600.000 orang terpapar radiasi dengan tingkat yang signifikan. Kita tidak pernah bisa tahu jumlah korban tewas yang tepat tapi diperkirakan lebih dari 93,000 jiwa.Dalam komik kita ini, istilah Nuclear Meltdown dipakai sebagai sebuah metafora untuk menggambarkan bahaya dan semua resiko yang terkait dengan nuklir, mau dari senjata, PLTN ataupun limbahnya.

Kembali Ke atas

7. Katanya teknologi nuklir itu sudah aman, benar nggak sih?

Realitas industri nuklir saat ini tidak berbeda dengan keadaannya pada abad ke-20 -di mana bahaya adalah bagian integral yang tidak dapat dipisahkan. Dari waktu ke waktu kembali industri nuklir menunjukkan bahwa keselamatan dan energi nuklir adalah dua terminologi yang tidak cocok.Kecelakaan dapat terjadi di reaktor manapun, yang dapat menimbulkan terjadinya pelepasan radiasi mematikan dalam jumlah besar terhadap lingkungan. Kecelakaan-kecelakaan di dalam industri nuklir telah terjadi jauh sebelum bencana Chernobyl. Lebih dari duapuluh tahun kemudian, industri nuklir masih terus diwarnai dengan berbagai kecerobohan, insiden, dan kecelakaan.Reaktor-reaktor nuklir tua merupakan penyakit endemis yang menyebar di seluruh dunia, terutama akibat dampak operasi jangka panjang dan komponen-komponennya yang berukuran besar. Lebih mengawatirkan lagi bahwa apabila para operator mendapat izin untuk memperpanjang jangka hidup reaktor dari 30 tahun menjadi 40 tahun, bahkan lebih. Dan itu pastinya akan semakin meningkatkan resiko kecelakaan. Operator nuklir pun secara terus menerus berusaha untuk menurunkan biaya dikarenakan tingkat persaingan yang ketat di pasar listrik dan demi memenuhi harapan pemegang saham.Sementara model PLTN yang baru, seperti European Pressurized Reactor (EPR) atau Reaktor Bertekanan Eropa, akan memunculkan masalah baru yang tidak dapat diantisipasi dan menghasilkan limbah radioaktif lebih tinggi lagi. Walaupun reaktor ini dibilang canggih dan lebih aman, tapi coba lihatlah kenyataannya. Dua prototype reaktor EPR yang sedang dibangun di Finlandia dan Prancis terus mengalami masalah. Telah dideteksi lebih dari 2000 kesalahan dalam konstruksi yang mengakibatkan tiga tahun keterlambatan dari jadwal yang sudah ditetapkan. Hasilnya? Biaya reaktor ini membengkak menjadi 4,5 trilliun Euro atau 50% lebih dari perkiraan biaya awal. Karena ongkos pembangunan yang besar banget, industriawan nuklir selalu berusaha untuk mengurangi ongkos, dan dengan itu mempertaruhkan keselamatan.Setelah bencana Chernobyl, industri nuklir semakin meredup dan semakin sedikit orang yang tertarik bekerja di bidang nuklir. Sehingga sumber daya manusia yang berkualifikasi untuk membangun dan mengoperasikan reaktor nuklir semakin berkurang. Siapa yang nanti akan mampu mengoperasikan PLTN-PLTN yang baru secara bijak dan aman? Tidak sulit ditebak bahwa resiko bahaya bencana nuklir akan semakin membayangi.Kalaupun misalkan teknologi tidak gagal dan para operator tidak melakukan kesalahan, bencana alam tak boleh diabaikan dan masih merupakan resiko yang berarti. Sebagai contoh, pada tahun 2007, sebuah gempabumi di Jepang mengakibatkan kebakaran di PLTN Kashiwazaki-Kariwa. Gempa bumi tersebut memaksa tujuh reaktor tutup. gempa itu mengakibatkan sobekan di reaktor, kemudian melepas cobalt-60 dan chromium-51 ke atmosfir dari sebuah cerobong asap dan mengakibatkan bocornya 1.200 liter air yang terkontaminasi ke laut. Lebih dari setahun kemudian ketujuh reaktor tersebut masih tak bisa dioperasikan.

Kembali Ke atas

8. Ada nggak penyelesaian untuk limbah nuklir?

Setiap tahapan siklus produksi bahan bakar nuklir -mulai dari penambangan uranium dan pengayaannya, operasional reaktor, dan proses penggunaan bahan bakar nuklir-- menghasilkan limbah nuklir. Penonaktifan dan pembongkaran fasilitas nuklir (decomissioning) juga menghasilkan limbah radioaktif dalam jumlah besar. Banyak lokasi nuklir di dunia ini yang masih perlu proses monitoring dan pengamanan walaupun sudah tidak aktif.Sebagian besar limbah nuklir akan tetap berbahaya sampai ratusan ribu tahun, meninggalkan warisan yang mematikan bagi generasi yang akan datang. Tidak mengherankan bahwa solusi penanganan limbah nuklir sampai sekarang belum ditemukan dan kayaknya seperti nggak mungkin sih.Konstruksi di situs pembuangan limbah Gunung Yucca di Nevada, Amerika Serikat, dimulai pada tahun 1982, tapi tanggal mulai beroperasinya ditunda dari 1992 sampai di atas 2029. Survey Geologi AS menemukan garis patahan (fault line) di bawah lokasi yang direncanakan. Dan muncul keraguan-keraguan serius akan pergerakan jangka panjang dari air bawah tanah yang dapat membawa kontaminasi mematikan ini ke lingkungan. Pada bulan Maret 2009 Presiden AS Barrack Obama telah mengumumkan bahwa beliau tidak akan menghabiskan dana lagi untuk situs Yucca Mountain yang tidak terbukti aman ini.Secara global, volume bahan bakar sisa (spent fuel) adalah sejumlah lebih dari 250,000 ton, dan terus meningkat sekitar 10.000 ton setiap tahun. Milyaran dolar investasi telah dihabiskan untuk menemukan beragam cara pembuangan limbah nuklir di atas maupun dibawah tanah. Namun industri nuklir dan pemerintah gagal memberikan solusi yang masuk akal dan terjamin keamanannya secara berkelanjutan.Jangan lupa juga bahwa diperlukan suatu metode yang bisa dipercaya yang bisa dipakai untuk memberikan peringatan kepada generasi yang akan datang mengenai keberadaan limbah nuklir tersebut. Entah bagaimana cara komunikasi manusia dalam 200, apalagi hingga 240,000 tahun ke depan?!

Kembali Ke atas

9. Bagaimana kalau limbah nuklir diolah kembali?

Sebagian dari bahan bakar nuklir yang terpakai diproses kembali, yang artinya plutonium dan uranium yang tak terpakai dipisahkan dari limbah, dengan maksud untuk dipergunakan kembali dalam PLTN. Bahan bakar yang dihasilkan dari pemrosesan kembali biasanya dicampur dengan bahan bakar uranium biasa, menjadi sekitar 30% plutonium dan 70% uranium yang diperkaya.Campuran bahan bakar itu disebut sebagai bahan bakar MOX (mixed oxide) atau MOX fuel. Sejumlah kecil negara Perancis, Rusia, dan Inggris melakukan pengolahan kembali dalam skala komersial. Hasilnya, limbah nuklir berbahaya dan plutonium yang tersaring terus menerus ditransportasikan melewati lautan, perbatasan, dan melalui kota-kota.Asal tahu saja, istilah pengolahan kembali yang disebutkan di atas adalah jelas bahwa menyesatkan. Pengolahan kembali bahan bakar uranium yang terpakai justru menghasilkan lebih banyak limbah berbahaya. Tempat-tempat pengolahan kembali nuklir mengeluarkan jumlah besar limbah radioaktif setiap harinya dengan dampak lingkungan serius.

Kembali Ke atas

10. Kenapa sih nuklir itu sering dikaitkan dengan senjata?

Badan PBB untuk Energi Atom Internasional (IAEA) didirikan untuk mendukung ekspansi tenaga nuklir di seluruh dunia. Namun di saat yang sama IAEA juga berperan sebagai badan pengawas untuk pengembangan senjata nuklir ilegal. Konflik kepentingan mendasar seperti inilah yang merupakan penyebab utama mengapa perbanyakan senjata nuklir di seluruh dunia tidak dapat dihentikan.Satu fakta sederhana menunjukkan bahwa setiap negara yang memiliki kemampuan mengembangkan tenaga nuklir juga memiliki kemampuan untuk membuat senjata nuklir. Jadi, dengan adanya 44 negara yang mengembangkan tenaga nuklir saat ini bisa dikatakan bahwa di seluruh dunia terdapat 44 negara yang berpotensi untuk menghasilkan senjata nuklir. Dan kalau industri nuklir berhasil mengekspansi, jumlah negara ini akan terus mengingkat dengan konsekwensi yang tidak dapat diprediksi.Plutonium adalah hasil proses fisi dan tidak terdapat dalam lingkungan alam yang bisa dipakai untuk membangun bom. Bahan bakar nuklir yang terpakai mengandung 1% plutonium. Berarti suatu reaktor nuklir dengan kapasitas standar (sekitar 1000 Megawatt) menghasilkan plutonium cukup untuk memproduksi sekitar 40 bom tiap tahun. Untuk membuat satu bom nuklir hanya diperlukan 5 kilogram plutonium (Bom yang dijuluki dengan Fat Man, yang menghancurkan Nagasaki pada tahun 1945 dan membunuh 50.000 orang hanya mengandung 6,1 kilogram plutonium). Hal inilah yang menyebabkan penjagaan cadangan plutonium menghabiskan sumberdaya yang sangat besar.Plutonium akan terus mengeluarkan zat radiaoktif tingkat tinggi sampai 240,000 tahun. Menumpuknya plutonium yang dihasilkan dari fasilitas sipil terus meningkat di dunia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya proliferasi. Kebanyakan plutonium militer yang ada di dunia dimiliki oleh Rusia (130 ton) dan Amerika Serikat (100 ton). Produksi plutonium militer hampir berhenti sepenuhnya setelah perang dingin, namun pemrosesan ulang komersial masih berlanjut dan meneruskan status quo yang berbahaya ini.

Kembali Ke atas

11. Tapi tenaga nuklir itu murah kan?

Einstein pernah menggambarkan teknologi tenaga nuklir sebagai cara paling mahal untuk mendidihkan air, walaupun pendukung nuklir senang bikin kita percaya bahwa tenaga nuklir itu efektif biaya. Padahal kalau kita melihat pengalaman sekarang dan yang lalu dari proyek-proyek nuklir yang diperkirakan serta biaya sebenarnya, maka akan terungkaplah suatu industri yang dipenuhi dengan belanja yang berlebih dan selalu ditopang oleh subsidi pemerintah.Biaya pembangunan reaktor nuklir, yang sangat mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, secara konsisten selalu pada kenyataannya dua sampai tiga kali lebih mahal dari yang diperkirakan oleh industri nuklir. Di India, negara yang paling baru membangun reaktor nuklir, biaya penyelesaian 10 reaktor terakhirnya, rata-rata 300% di atas anggaran. Di Finlandia, konstruksi reaktor baru, kelebihan anggarannya sudah mencapai 1,5 milyar.Selama bertahun-tahun, milyaran dolar uang pembayar pajak masuk ke dalam energi nuklir, dibandingkan dengan sedikitnya uang yang digunakan untuk mempromosikan teknologi energi bersih dan terbarukan.Reaktor nuklir merupakan beban yang terlalu besar untuk ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sebuah kecelakaan besar, bernilai ratusan milyar euro (total biaya Chernobyl diperkirakan adalah 358 milyar) dapat membuat mereka bangkrut. Pemerintah, dan pada akhirnya juga para pembayar pajak, dipaksa untuk menanggung beban keuangannya. Biaya pembersihan setelah sebuah PLTN ditutup dan pengelolaan limbah nuklir yang aman untuk banyak generasi mendatang (semua bagian reaktor akan terkontaminasi zat radioaktif) juga sebagian besar ditanggung oleh negara dan bukan oleh perusahaan sendiri

Kembali Ke atas

12. Katanya nuklir itu bersih dan bisa membantu mengatasi dampak perubahan iklim?

Dunia kini sedang menghadapi ancaman global yang sangat besar, yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim disebabkan berbagai kegiatan manusia yang menghasilkan terlalu banyak emisi gas rumah kaca (GRK), terutama karbon dioksida. Kebanyakan emisi GRK itu hasil dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak saja, tapi juga karena penebangan hutan, sampah, dan pertanian yang tidak berkesinambungan. Gas ini tidak bisa keluar atmosfir sehingga terjadilah apa yang disebut dengan efek rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global atau global warming. Beberapa dampak perubahan iklim di antara lain adalah kenaikan permukaan laut, meningkatnya penyakit tropis, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Dampak perubahan iklim akan sangat parah di negara-negara Asia tenggara.Jika kita mau mencegah akibat-akibat perubahan iklim yang terparahkan akibat emisi karbon dioksida tersebut, maka perlu bersegera memangkas emisinya hingga setidaknya 50% pada tahun 2050 dan 30% pada tahun 2030 secara global. Kesepakatan ini dibuat pemimpin-pemimpin dunia dan diformalkan dalam Protokol Kyoto. Akhir tahun ini akan ada pertemuan mereka berikutnya, yang itu sangat penting karena akan membahas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan pemangkasan emisi secara global setelah tahun 2012, kapan Protokol Kyoto berakhir. Kalau kamu sudah baca komik kita, kamu akan tahu bahwa menurut Greenpeace, banyak hal akan tergantung pada hasil pertemuan ini!Memang emisi karbon dari pengoperasian PLTN jauh lebih kecil daripada emisi dari PLTU batu baru atau minyak, tapi kalau kita memperhitungkan emisi yang disebabkannya mulai dari pertambangan, pemrosesan, pengayaan uranium, transport, hingga pembongkaran PLTN, maka emisi karbonnya akan terbukti jauh lebih tinggi dari yang dikeluarkan tenaga angin atau panas bumi. Jadi jelaslah, dalam upaya pengurangan emisi, kontribusi nuklir amatlah kecil.Saat ini 436 reaktor nuklir memasok sekitar 16% listrik global, yang hanya mewakili 6,5% konsumsi energi keseluruhan. Skenario global dari Badan Energi Internasional (IEA), yang diterbitkan pada bulan Juni 2008, menunjukkan; Bahkan jika kapasitas nuklir digandakan empat kali pada tahun 2050, kontribusinya hanya 6% terhadap upaya menurunkan emisi karbon - dari sektor energi - sampai setengahnya pada tahun 2050 tersebut.Kok, bodoh banget kalau dengan kontribusi sekecil itu mereka mau ambil resiko begitu besar! Ekspansi nuklir seperti yang diinginkan industrinya juga tugas yang mustahil. Sejak tahap perencanaan, tahap pembangunan sampai pengoperasian rata-rata butuh waktu sepuluh tahun. Itu berarti bahwa listrik yang dihasilkan baru dapat dinikmati jauh setelah tahun 2020, yaitu pada saat di mana dunia seharusnya sudah jauh mengurangi emisi gas rumah kaca. Di samping itu, PLTN tersebut akan terus menimbulkan bahaya besar dari limbah yang dihasilkan, radiasi zat radioaktif, dan kemungkinan kecelakaan serta bencananya.Kembali Ke atas

13. Kalau bukan nuklir, apa yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi bangsa ini?

Tahu nggak, energi terbarukan bisa memenuhi kebutuhan energi global enam kali lebih banyak dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada sekarang ditambah dengan jaminan keberlanjutan, secara damai, bersih, dan ketersediaannya yang melimpah. Energi terbarukan adalah sumber energi yang benar-benar bersih (dengan emisi karbon yang sangat rendah) dan tidak mengandalkan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, atau gas bumi), atau fisil (uranium). Contoh energi terbarukan adalah panas bumi (geothermal), biomasa, angin, surya, mikro-hidro, dan gelombang.Potensi panas bumi di Indonesia sama dengan 27,000 megawatt atau 40% dari potensi panas bumi di dunia. Panas bumi adalah sumber energi yang sudah terbukti efektif dan bersih. Tenaga angin sedang mengalami lonjakan di negara seperti Spanyol, Jerman, dan Cina, sedangkan tenaga surya semakin murah dan menjanjikan. Sayangnya pemerintah kurang mengutamakan pemakaian energi terbarukan dan memanfaatkan potensinya secara penuh.

Kembali Ke atas

14. Memang energi terbarukan bisa diandalkan?

Ada orang (khususnya mereka yang gencar mempromosikan nuklir) bilang bahwa energi terbarukan tidak bisa diandalkan karena pasokan listriknya tidak stabil (misalnya kalau angin lagi mereda, turbin-turbin tidak digerakkan). Tapi dengan jaringan listrik yang cerdas dan terdesentralisasi kita justru bisa mengembangkan sistem listrik yang lebih efektif, terjangkau, dan tidak boros seperti jaringan listrik skala besar yang dipakai sekarang.Instalasi pembangkit tenaga energi terbarukan bersifat lebih cepat, lebih murah, dan lebih terpercaya dibandingkan dengan instalasi pembangkit tenaga nuklir. Waktu konstruksi yang diperlukan untuk turbin angin misalnya, hanya sekitar 2 minggu, ditambah dengan sekitar 1-2 tahun untuk perencanaannya. Pembangkit listrik tenaga angin bisa mengikuti perkembangan kebutuhan dari negara seperti India dan China dengan lebih mudah dibandingkan dengan program tenaga nuklir yang lambat dan tidak pasti. Di Cina, misalnya, kapasitas tenaga angin sudah mengingkat dari 4,000 MW menjadi 10,000MW, sedangkan kapasitas nuklir di Cina hanya sebesar 9,000MW. Target tenaga angin pemerintah Cina juga jauh lebih besar daripada nuklir yaitu 100GW tenaga angin ketimbang hanya 12,1 GW nuklir sampai tahun 2020.Setiap uang yang diinvestasikan untuk efisiensi listrik akan menggantikan tujuh kali lebih banyak karbon dioksida dibandingkan dengan setiap uang yang diinvestasikan dalam tenaga nuklir. Kenyataannya, tenaga nuklir merongrong solusi sebenarnya untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengalihkan investasi yang sangat dibutuhkan bagi sumber energi yang bersih dan terbarukan serta efisiensi energi.

Jadi pakai aja sumber energi terbarukan dengan sekaligus menolak PLTN.

Dampak Bahaya Nuklir Bagi ManusiaHace 62 semanas 1 da 23 horasDiposkan olehMarihot Josephdi19.42

Pemanfaatan tenaga nuklir ini, merupakan suatu solusi yang penuh harapan sebagai solusi kebutuhan energi dunia. Selain itu, dapat dijadikan sebagai bahan bakar ideal karena hanya menggunakan sejumlah kecil uranium yang dapat menghasilkanbanyak listrik serta tidak mengotori udara dengan bahan- bahan kimia atau benda padat.Dalam pemanfaatan tenaga nuklir ini, terdapat manfaat yang sangat banyak dalam memanfaatkan energinuklir ini. Seperti, pada bidang kedokteran dalam penggunaan radioaktif untuk pendeteksian jenis kelamin didalam tubuh dan penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industry yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi. Selain itu, dapat dimanfaatkan untukmakanan, obat-obatan, kesehatan dan kedokteran, industri, transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata.

Selain dalam pemanfaatan dari tenga nuklir ini, tenaga nuklir dapat dijadikan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir ( PLTN ) yang berasal dari reaktor nuklir. Salah satu keuntungan dari energi nuklirpada PLTN ini adalah: Tidak mencemarkan udara. Sebab PLTN tidak menghasilkan karbondioksida, sulfur oksida, tidak seperti energi lainnya seprti batu bara, gas, dan minyak bumi yang menghasilkan produk sisa. Padahal dari produk sisa inilah akan berbahaya bagi manusia dan juga bagi lingkungan sekitarnya. Seperi karbondioksida adalah gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global, dan penipisan lapisan ozon. Sulfur dioksida dapat menyebabkan iritasi pada paru- paru. Sedangkan pada Nitrogen Oksida dapat menyebabkan hujab asam yang berbahaya bagi lingkungan. Menghasilkan bahan- bahan sisa padat lebih sedikit. Cadangan sumber bahan bakar yang dihasilkan pada bahan bakar nuklir lebih melimpah. Lebih ekonomis. Penyediaan bahan bakarnya memerlukan penambangan yamg lebih sedikit.Adapun kerugian dari pemanfaatan energi nuklir yaitu :1. menghasilkan bahan sisa radioaktif yang berumur panjang sehingga harus disimpan dan diamankan untuk jangka waktu yang sangat lama. 2.Dapat melepaskan bahan- bahan radioaktif . 3.Mempunyai limbah yang sangat susah untuk dibuang. 4. Dapat digunakan sebagai senjata.

Akibat yang ditimbulkan dalam menggunakan energinuklir ini ternyata sangat berbahaya, apabila juga dapat digunakan sebagai senjata. Seperti, pada perang dunia II yang digunakan oleh tentara Amerika untuk menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Yang paling berbahaya dari energi nuklir ini ( jika PLTN meledak, atau senjata ) adalah radiasi radiokatif. Radiasi tersebut dapat menyebabkan kanker, baik kanker kulit, tulang, darah, dan sebagainya. Selain itu, radiasi tersebut juga menyebabkan mutasi gen, bahkan menyebabkan kematian. Kecelekaan nuklir terparah sepanjang sejarah terjadi di Rusia pada tanggal 26 April 1986, tepatnya di Chernobyl, jumlah korban jiwa di Chernobyl yang mencapai 1 juta jiwa.

PencegahanPencegahan yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari pancaran sinar radiasi radioaktif dari tenaga nuklir, yaitu harus menjauh dari area yang dikhawatirkan sudah terkontaminasi oleh sinar radiasi radioaktif. Masyarakat juga tidak perlu mengkomsumsi air kran, sayuran, atau buah- buahanyang telah terkontaminasi dengan udara luar.

Dan apabila, reaktor nuklir tersebut bermasalah, sebaiknya masyarakat sekitar area tersebut perlu dievakuasi agar terhindar dari pancaran sinar radiasi radioaktif. Selain itu, harus dilakukan dengan penanganan yang sesuai dengan skala yang terjadi sesuai dengan berstandar internasional.Sumber :http://netsains.net/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/Oleh Bayu Sapta Hari

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan.Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl.Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya.Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.Fisi NuklirSecara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir.Contoh reaksi fisi adalah uraniumyang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan.Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya.Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali.Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat.Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat.Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.

reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna.Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali.Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir.Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.

reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Reaktor NuklirEnergi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir.Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.

skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es)Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi.Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini.Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali.Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor.Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor.Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor.Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor.Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.Pembangkit Listrik Tenaga NuklirEnergi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

skema pembangkit listrik tenaga nuklir (sumber: http://reactor.engr.wisc.edu)Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar.Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor.Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.foto:dancewithshadows.comsumber :http://www.indoenergi.com/2012/07/energi-nuklir-dan-dampaknya-pada.htmlEnergi Nuklir dan Dampaknya Pada Lingkungan

PLTN Tidak Menghasilkan Karbon DioksidaTidak seperti pembangkit listrik berbahan bakar fosil, reaktor nuklir tidak menghasilkan polusi udara atau karbon dioksida saat beroperasi.Namun, proses untuk pertambangan dan pemurnian bijih uranium, serta pembangunan reaktor uranium memerlukan sejumlah besar energi.Pembangkit listrik tenaga nuklir membutuhkan sejumlah besar logam dan beton, yang juga memerlukan sejumlah besar energi untuk membuatnya.Jika bahan bakar fosil digunakan untuk membuat listrik yang digunakan dalam pembuatan bahan-bahan yang digunakan PLTN, maka emisi dari pembakaran bahan bakar yang digunakan dapat dikaitkan dengan listrik yang dihasilkan oleh PLTN tersebut.

Energi Nuklir Menghasilkan Limbah Radioaktif

Tempat Penyimpanan Bahan-BakarNuklir Bekas Pakai

Masalah lingkungan utama pada tenaga nuklir adalah limbah radioaktif seperti uranium dimill tailings(penggilingan), pada bahan bakar bekas-pakai dari reaktor, dan limbah radioaktif lainnya.Bahan-bahan ini bisa tetap radioaktif dan berbahaya bagi kesehatan manusia selama ribuan tahun.Karenanya, pihak operator tunduk pada peraturan khusus yang mengatur penanganan, transportasi, penyimpanan, dan pembuangan mereka untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Limbah radioaktif diklasifikasikan sebagai tingkat rendah dan tingkat tinggi.Radioaktif limbah ini dapat berkisar dari tepat di atas tingkat alamiah, seperti dalamuranium mill tailings, dan tingkat yang jauh lebih tinggi, seperti bahan bakar bekas-pakai dari reaktor (limbah) atau bagian-bagian di dalam reaktor nuklir.Radioaktivitas limbah nuklir menurun seiring waktu melalui proses yang disebut peluruhan radioaktif. Limbah radioaktif dengan waktu paruh yang singkat sering disimpan sementara sebelum dibuang untuk mengurangi dosispotensiradiasi bagi pekerja yang menangani dan mengangkut limbah, serta untuk mengurangi tingkat radiasi di lokasi pembuangan.

Berdasarkan volume, sebagian besar limbah yang terkait dengan industri tenaga nuklir memiliki tingkat radioaktivitas yang relatif rendah.Uranium mill tailingsmengandung unsur radioaktif radium, yang meluruh untuk menghasilkan radon, gas radioaktif. Kebanyakan fabrikasitailing uraniumditempatkan di dekat fasilitas pengolahan atau lokasi dimana mereka berasal, dan ditutup dengan pembatas dari bahan seperti tanah liat untuk mencegah radon lepas ke atmosfer dan kemudian dibuat segel penghalang berupa lapisan tanah, batu, atau materi lainnya untuk mencegah erosi.

Jenis lain dari limbah radioaktif tingkat rendah adalah alat-alat, pakaian pelindung, kain mengelap, dan item sekali pakai lainnya yang bisa terkontaminasi oleh sejumlah kecil debu atau partikel radioaktif di fasilitas pemrosesan bahan bakar nuklir dan pembangkit listrik. Bahan-bahan ini tunduk pada peraturan khusus yang mengatur penanganan, penyimpanan, dan pembuangan mereka, sehingga mereka tidak akan kontak dengan lingkungan luar.

Limbah radioaktif tingkat tinggi terdiri dari "iradiasi" atau bahan bakar reaktor nuklir bekas-pakai (yaitu, bahan bakar yang telah digunakan dalam reaktor untuk menghasilkan listrik).Bahan bakar reaktor yang digunakan adalah dalam bentuk padat yang terdiri dari pelet bahan bakar kecil dalam tabung logam panjang.

PenyimpananBahan Bakar Bekas-Pakai dan Dekomisioning PLTNFuel assemblybekas-pakai sangat radioaktif dan awalnya harus disimpan dalam kolam yang dirancang khusus dan menyerupai kolam renang yang besar, dimana air mendinginkan bahan bakar dan bertindak sebagai perisai radiasi, atau dalam wadah penyimpanan kering yang dirancang khusus.Sekarang, semakin banyak operator yang menyimpan bahan bakar bekas-pakai yang lebih tua di fasilitas penyimpanan kering menggunakan beton outdoor khusus atau kontainer baja dengan pendingin udara.

Ketika pembangkit listrik tenaga nuklir berhenti operasi, semua fasilitasnya harus dinonaktifkan.Komisi Pengaturan Nuklir memiliki aturan ketat yang mengatur dekomisioning instalasi nuklir.

Reaktor Nuklir dan Pembangkit Listrik Memiliki Fitur Keselamatan dan Keamanan KompleksReaksi nuklir yang tak terkendali di dalam reaktor nuklir dapat berpotensi menyebabkan kontaminasi radioaktivitas secara luas di udara dan air, ratusan kilometer di sekitar reaktor. Risiko ini dapat dihindari dengan menggunakan pengaman yang banyak dan beragam, serta melibatkan banyak sistem keselamatan pada pembangkit tenaga nuklir, pelatihan dan keterampilan para operator reaktor, pengujian dan kegiatan pemeliharaan, dan dengan persyaratan peraturan dan pengawasan dari Komisi Pengaturan Nuklir.Area yang luas di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir dibatasi dan dijaga oleh tim keamanan bersenjata. Reaktor juga harus memiliki penahan yang dirancang untuk menahan cuaca ekstrim dan gempa bumi.

Sumber :http://lailatulrosyidah.blogspot.com/2012/12/dampak-positif-dan-negatif-energi-nuklir.htmlDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ENERGI NUKLIRBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl.Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya.Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.Seiring dengan perkembangan teknologi, serta semakin kurangnya sumber energi dunia saat ini, sumber daya energi dari Nuklir pun menjadi salah satu yang dipertimbangkan Indonesia menjadi pemasok energi yang sangat potensial bagi kebutuhan masyarakat.BBM yang makin tinggi, serta efek pemanasan global yang dihasilkannya membuat negara-negara maju seperti Amerika menjadikan nuklir sebagai sumber energi yang penting bagi kebutuhan listrik disana.BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Nuklir Dalam fisika kata nuklir mirip dengan inti atom.Inti atom terdiri atas banyak partikel inti.Ada dua partikel utama dalam inti atom yaitu neutron dan proton.Neutron bermuatan netral sedangkan proton bermuatan positif.Jadi, energi nuklir adalah energi yang diserap atau dilepas ketika terjadi reaksi inti. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua cara, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Reaksi fisi terjadi jika sebuah inti atom yang lebih berat ditumbuk oleh partikel lain (misalnya neutron) sehingga terbelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Proses ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat.Energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi ini dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna misalnya untuk membangkitkan listrik.Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir.Oleh karena itulah dibuat sebuah bangunan yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang disingkatnya PLTN adalah stasiun pembangkit listrik di mana panas didapat dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik, jadi memang panas itulah sumber dari energi listrik. Skema pembangkit listrik tenaga nuklir2.2. Fisi Nuklir Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir. Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir.Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan.Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya.Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali.Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat.Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat.Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna.Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali.Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir.Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik. (netsains.com) 2.3. Keuntungan dan Kerugian NuklirA. Keuntungan Nuklir Nuklir termasuk ramah lingkungan karena limbah produksinya sedikit di bandingkan dengan bahan bakar fosil karena tidak menghasilkan logam berat seperti cadmium, plumbum, arsen, serta gas emisi seperti SO2, VHC. Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi (proses pemisahan atom menjadi inti yang lebih kecil) Sumber energi reaksi nuklir berasal dari Uranium yang tidak terbarukan PLTN menjadi salah satu yang menghasilkan udara bersih di Amerika karena limbah produksi yang sangat sedikit. limbah radioaktif nuklir dipendam di didalam wadah di bawah permukaan tanah dan biasanya di gunung hingga radioaktif nya hilang. Nuklir tidak mencemari dengan cara yang sangat langsung. Hal ini bersih dari bentuk-bentuk lain dari produksi energi.Hal ini mengacu pada emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfir. Keuntungan lain tenaga nuklir adalah bahwa energi nuklir adalah jauh bentuk paling terkonsentrasi energi, sehingga dapat diproduksi dalam jumlah besar selama jangka waktu yang singkat. Kemungkinan untuk produksi jangka panjang yang besar karena reaktor baru, di mana mahal dapat dibuat ketika yang lama usang. cadangan Minyak dan jenis bahan bakar fosil lainnya cenderung kehabisan di beberapa titik. Salah satu manfaat paling signifikan dari energi nuklir adalah bahwa tanaman nuklir akan menghasilkan energi bahkan setelah batubara dan minyak menjadi langka. Dengan demikian, tanaman nuklir memainkan peran utama dalam produksi energi. Kurang bahan bakar nuklir yang diperlukan oleh tanaman jika dibandingkan dengan orang yang membakar bahan bakar fosil. Bahkan setelah membakar beberapa juta ton batubara atau beberapa juta barel minyak, satu ton uranium menghasilkan lebih banyak energi. Produksi energi nuklir juga ramah lingkungan seperti batubara dan pembakaran tanaman minyak mencemari udara. Di sisi lain, PLTN tidak mengotori lingkungan dan karenanya, menurunkan ketergantungan pada penyebab polusi bahan bakar fosil. Tanaman Nuklir membutuhkan ruang lebih sedikit dan maka juga dapat membangun-up di ruang terbatas, jika dibandingkan dengan orang lain. Bila dibandingkan dengan batubara dan minyak, energi nuklir adalah jauh terkonsentrasi sebagian besar bentuk energi. B. Kerugian Nuklir Ledakan Nuklir dapat menghasilkan radiasi sangat tinggi yang melepaskan elektron dan mampu merusak DNA. Bencana Pertama tercatat sebagai bahaya nuklir adalah saat Bom Hirosima dan Nagasaki yang mempu menghancurkan wilayah tersebut hingga berkeping-keping hingga menewaskan 140.000 orang di Hirosima dan 80.000 orang di Nagasaki. Saat suatu daerah terkena ledakan nuklir, maka nuklir akan naik ke atmosfer dan tetap berada di atmosfer hingga bertahun-tahun sebelum mengendap di udara atau dipermukaan tanah. Tahun 1979, pembangkit listrik tenaga nuklir meledak di Three Mile Island Pennsylvania. Bencana tersebut membuat 2 juta penduduk terdekat terkena radiasi rendah (kurang dari kekuatan sebuah x-ray). Bencana terburuk lainnya dari ledakan PLTN dalam sejarah terjadi di Ukraina pada tahun 1986. Ledakan di Pembangkit Listrik Chernobyl menewaskan 30 pekerja dan menyebabkan relokasi dari 300.000 penduduk.Dalam tahun-tahun berikutnya, ribuan anak-anak yang tinggal di dekat pabrik menderita kanker tiroid. Jepang telah mengalami 3 kali ledakan PLTN sejak tahun 1999. Kecelakaan terbaru tahun 2011 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima terjadi setelah gempa 9,0 skala Richter dan tsunami berikutnya yang merusak sistem pendingin. Pemerintah mengevakuasi lebih dari 2.000 penduduk dari radius 20 kilometer di sekitar pabrik. Salah satu kelemahan utama energi nuklir adalah bahwa ledakan menghasilkan radiasi nuklir, radiasi ini merugikan sel-sel tubuh yang dapat membuat manusia sakit atau bahkan menyebabkan kematian mereka. Penyakit dapat muncul atau memukul tahun orang setelah mereka terkena radiasi nuklir. Orang-orang yang rentan terhadap penyakit bahkan bertahun-tahun setelah mereka terkena radiasi nuklir. Radioaktif tingkat tinggi dipancarkan dari energi nuklir sangat berbahaya. Sekali dirilis, hal itu berlangsung selama puluhan ribu tahun sebelum membusuk ke tingkat yang aman. Untuk teroris, tanaman nuklir akan menjadi salah satu target yang paling sangat mengganggu daerah untuk catu daya dan menghancurkan sebuah seluruh wilayah dalam satu pergi. Uranium adalah sumber daya yang langka, dan diharapkan untuk terakhir hanya untuk tahun berikutnya 30-60 tergantung pada permintaan aktual. Periode kehamilan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir yang cukup panjang. Kerangka waktu yang diperlukan untuk formalitas, perencanaan dan pembangunan generasi pembangkit listrik nuklir baru dalam kisaran 20 sampai 30 tahun. Jenis bencana yang mungkin dikenal sebagai reaktor meltdown. Dalam meltdown, reaksi fisi atom berjalan di luar kendali, yang menyebabkan ledakan nuklir melepaskan radiasi dalam jumlah besar. pembuangan limbah nuklir dapat terbakar spontan tanpa peringatan. Berikut adalah beberapa contoh kebocoran yang terjadi sepanjang sejarah::Pada tahun 1979, di Three Mile Island dekat Harrisburg, Pennsylvania, sistem pendingin reaktor nuklir gagal. Radiasi lolos, memaksa puluhan ribu orang untuk melarikan diri.itu masalah dipecahkan menit Untungnya sebelum krisis total akan terjadi, dan tidak ada kematian. Pada tahun 1986, yang lebih buruk banyak bencana melanda Rusia pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.Dalam insiden ini, sejumlah besar radiasi melarikan diri dari reaktor.Ratusan ribu orang terkena radiasi. Several dozen died within a few days. Beberapa lusin meninggal dalam beberapa hari. Pada tahun-tahun mendatang, ribuan lainnya mungkin akan mati dari kanker yang diinduksi oleh radiasi. Reaktor menghasilkan produk limbah nuklir yang memancarkan radiasi yang berbahaya, karena mereka bisa membunuh orang-orang yang menyentuh mereka, mereka tidak bisa dibuang seperti sampah biasa. Saat ini, banyak limbah nuklir disimpan di kolam pendingin khusus di pabrik nuklir. Amerika Serikat berencana untuk memindahkan nuklirnya semua adalah sebuah dump bawah tanah terisolasi pada tahun 2010. Pada tahun 1957, limbah nuklir dimakamkan di situs dump di Pegunungan Ural Rusia itu, dekat Moskow, misterius meledak. Hal ini mengakibatkan kematian puluhan orang. Kerugian lain adalah bahwa reaktor nuklir hanya berlangsung sekitar empat puluh sampai lima puluh tahun. Bagaimana dengan Indonesia yang merencanakan menggunakan energi nuklir sebagai penyumbang terbesar pasokan listrik? MENEGRISTEK Kusmayanto Kadiman menegaskan keyakinannya akan kemampuan Indonesia untuk memanfaatkan energi nuklir di PLTN. Indonesia saat ini memiliki tiga reaktor riset.Pengoperasian dan perawatan ketiga reaktor itu memberikan pengalaman berharga bagi kita guna menuju ke era listrik nuklir.Perlu diketahui, pengoperasian reaktor riset jauh lebih sulit dan rumit dibandingkan PLTN. Adapun desain suatu PLTN yang dikembangkan di Indonesia berpedoman pada filosofi Defense in Depth(pertahanan berlapis) untuk keselamatan yang mampu mencegah insiden yang mungkin dapat menjalar menjadi kecelakaan. Untuk SDM, saat ini Batan memiliki Pusdiklat yang bersertifikasi dan punya Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang siap mencetak ilmuwan dan teknolog nuklir masa depan. Selain itu berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, UGM, dan ITB memiliki program pengajaran yang terkait pemanfaatan Iptek nuklir. (sumber: alpensteel.com)

Pengantar Energi Nuklir

Di kutip dari sebuah jurnal yang berjudulTenaga Nuklir sebagai Sumber Energipada matakuliah pengantar energy di teknik kimia UNSRI Indralaya

Energi nuklir sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan reaktor nuklir digunakan pertama kali pada tanggal 20 desember 1951 di dekat kota Arco, Idaho. Energi yang dihasilkan sekitar 100 kW.Dari tahun ke tahun kapasitas energi dari reaktor nuklir mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 1960,1 gigawatt energi dihasilkan, sedangkan pada tahun 1970, 100 gigawatt dihasilkan dan pada tahun 1980 300 giga watt energy nuklir dihasilkan. Setelah tahun 1980 kapasitas energi yang dihasilkan tidak terlalu meningkat pesat.Sampai tahun 2005 ini, baru 366 gigawatt energi dihasilkan.Percobaan pertama yang berhasil untuk energi nuklir dilakukan oleh fisikawan jerman Otto Hahn, Lise Meiner dan Fritz Strassman pada tahun 1938.Pada perang dunia kedua, tepatnya oada tahun 1942 Enrico Fermi menemukan raksi berantai dari nuklir yang menghasilkan energi tinggi dengan menggunakan bahan plutonium. Plutonium inilah yang digunakan sebagai bahan dasar bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki, Jepang.Gerakan untuk menentang adanya program tenaga nuklir, baru dimulai pada akhir abad 20. Hal ini didasarkan dari ketakutan akan adanya nuclear accident dan ketakutan akan adanya bahaya radiasi yang tidak kelihatan dari tenaga nuklir itu sendiri. Selain itu kekhawatiran akan adanya kebocoran dari system penyimpanannya. Apalagi setelah adanya kecelakaan nuklir di Three mile Island dan chernobyl

http://puspa5dwi25kurnia.wordpress.com/2010/03/11/m0lekul/

Reaksi fisi nuklir adalah proses dimana nukleus dari atom membelah menjadi dua nuclei atom yang lebih kecil.18 Produk sampingannya berupa neutron, photon (biasanya dalam bentuk sinar gamma), partikel beta dan partikel alpha. Reaksi fisi adalah reaksi eksoterm dan menghasilkan energi yang besar baik dari pancaran sinar gamma maupun energi kinetik dari fragmennya.8 Reaksi fisi digunakan untuk memproduksi energi untuk pembangkit tenaga nuklir dan juga sebagai penyebab ledakan pada senjata nuklir. Material yang digunakan sebagai bahan baku dari energi nuklir dapat menghasilkan energi yang sangat besar akibat dari reaksi berantai dari pembelahan inti atomnya. Hal ini dikarenakan neuton yang dilepas dari reaksi fisi ini dapat memicu terjadinya reaksi fisi yang berkelanjutan. Semakin banyak neuron yang dilepaskan maka kan memicu banyaknya reaksi fisi yang terjadi.7Energi yang sangat besar ini dapat dikontrol dengan menggunakan reactor nuklir. Pada senjata nuklir ledakan yang besar dihasilkan dari energi dari reaksi fisi nuklir yang tidak terkontrol.9 Jumlah energi yang terkandung pada bahan bakar nuklir adalah beberapa juta kali dari energi yang terkandung bahan bakar kimia (seperti bensin) dengan berat yang sama. Ini mmbuat nuklir sebagai sumber energi yang menjanjikan, tetapi produk buangan dari reaksi fisi nuklir ini sangat radioaktif dan produk buangan tersebut dapat bertahan hingga ratusan tahun di alam. Selain itu, ketakutan akan digunakannya energi nuklir ini sebagai senjata pemusnah massal, membuat energy nuklir sebagai sumber energi utama masih diperdebatkan.Reaksi fisi sebenarnya juga dapat terjadi secara alamiah pada material radioaktif.Reaksi fisi ini dapat terjadi karena adanya radiasi dari sinar alpha dan beta yang berada di alam.Tapi reaksi ini berjalan sangat lambat, oleh karena itu digunakan reaktor nuklir yang dapat mempercepat reaksi fisi ini dengan menembakkan partikel neutron.Reaktor pada reaksi fisi nuklir biasanya menggunakan tipe Critical fission reactors.Pada reaktor ini, neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi digunakan untuk menginduksi terjadinya reaksi fisi yang berulang-ulang, sehingga energi yang dilepaskan dapat terkontrol.Reaktor ini digunakan untuk tiga tujuan yaitu sebagai reactor power, research reactor, dan breeder reactor.Reaktor power digunakan untuk memproduksi panas untuk tenaga nuklir. Research reactor digunakan untuk memproduksi neutron atau sumber radioaktif untuk kepentingan penelitian, medis, atau untuk tujuan lain. Sedangkan breeder reactor untuk memproduksi bahan bakar nuklir.Kebayakan reaktor memproduksi pu-239 (bahan bakar nuklir) dari senyawa U-238 (bukan bahan bakar nuklir).http://aprilpanjaitan.wordpress.com/2011/08/03/278/

sumber :http://regalinzasr.blog.com/2011/09/30/referensi-tugas-pengantar-energi-energi-nuklir/Referensi Tugas Pengantar Energi (Energi Nuklir)Posted onSeptember 30, 2011byRega LinzaENERGI NUKLIREnergi potensial nukliradalahenergi potensialyang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir sepertiprotondanneutrontidak terpecah di dalam proses reaksifisidanfusi, tapi kumpulan dari mereka memiliki massa lebih rendah daripada jika mereka berada dalam posisi terpisah/ sendiri-sendiri. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk panas dan radiasi di reaksi nuklir (panas dan radiasinya mempunyai massa yang hilang, tapi terkadang terlepas ke sistem, dimana tidak terukur). Energi matahari adalah salah satu contoh konversi energi ini.Di matahari, proses fusi hidrogen mengubah 4 miliar ton materi surya per detik menjadienergi elektromagnetik, yang kemudian diradiasikan ke angkasa luar.(http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_nuklir)Energi Nuklir, Pengertian dan PemanfaatannyaMasalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan.Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl.Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya.Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.Fisi NuklirSecara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir.Contoh reaksi fisi adalah uraniumyang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan.Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya.Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali.Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat.Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat.Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna.Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali.Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir.Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Reaktor NuklirEnergi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir.Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es)Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi.Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini.Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali.Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor.Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor.Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor.Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor.Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.Pembangkit Listrik Tenaga NuklirEnergi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).skema pembangkit listrik tenaga nuklir (sumber: http://reactor.engr.wisc.edu)Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar.Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor.Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.foto:dancewithshadows.com(http://netsains.com/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/)Keuntungan dan kerugian dari TenagaNuklirPembangkit listrik tenaga nuklir tidak memakan banyak ruang.Hal ini memungkinkan mereka untuk ditempatkan di lokasi yang telah dikembangkan dan kekuasaan tidak harus ditransfer jarak jauh. Ini tidak mencemari dengan cara yang sangat langsung. Hal ini bersih dari bentuk-bentuk lain dariproduksi energi.Hal ini mengacu pada emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfir.Ada produk limbah seperti yang dijelaskan di bawah ini.Keuntungan lain tenaga nuklir adalah bahwa energi nuklir adalah jauh bentuk paling terkonsentrasi energi, sehingga dapat diproduksi dalam jumlah besar selama jangka waktu yang singkat.Kemungkinan untuk produksi jangka panjang yang besar karena reaktor baru, di mana mahal dapat dibuat ketika yang lama usang. cadangan Minyak dan jenis bahan bakar fosil lainnya cenderung kehabisan di beberapa titik.Salah satu manfaat paling signifikan dari energi nuklir adalah bahwa tanaman nuklir akan menghasilkan energi bahkan setelah batubara dan minyak menjadi langka. Dengan demikian, tanaman nuklir memainkan peran utama dalam produksi energi. Kurang bahan bakar nuklir yang diperlukan oleh tanaman jika dibandingkan dengan orang yang membakar bahan bakar fosil. Bahkan setelah membakar beberapa juta ton batubara atau beberapa juta barel minyak, satu ton uranium menghasilkan lebih banyak energi. Produksi energi nuklir juga ramah lingkungan seperti batubara dan pembakaran tanaman minyak mencemari udara. Di sisi lain, PLTN tidak mengotori lingkungan dan karenanya, menurunkan ketergantungan pada penyebab polusi bahan bakar fosil. Tanaman Nuklir membutuhkan ruang lebih sedikit dan maka juga dapat membangun-up di ruang terbatas, jika dibandingkan dengan orang lain. Bila dibandingkan dengan batubara dan minyak, energi nuklir adalah jauh terkonsentrasi sebagian besar bentuk energi.Kekurangan dari Tenaga Nuklir: Salah satu kelemahan utama energi nuklir adalah bahwa ledakan menghasilkan radiasi nuklir, radiasi ini merugikan sel-sel tubuh yang dapat membuat manusia sakit atau bahkan menyebabkan kematian mereka. Penyakit dapat muncul atau memukul tahun orang setelah mereka terkena radiasi nuklir. Orang-orang yang rentan terhadap penyakit bahkan bertahun-tahun setelah mereka terkena radiasi nuklir. Radioaktif tingkat tinggi dipancarkan dari energi nuklir sangat berbahaya. Sekali dirilis, hal itu berlangsung selama puluhan ribu tahun sebelum membusuk ke tingkat yang aman. Untuk teroris, tanaman nuklir akan menjadi salah satu target yang paling sangat mengganggu daerah untuk catu daya dan menghancurkan sebuah seluruh wilayah dalam satu pergi. Uranium adalah sumber daya yang langka, dan diharapkan untuk terakhir hanya untuk tahun berikutnya 30-60 tergantung pada permintaan aktual. Periode kehamilan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir yang cukup panjang. Kerangka waktu yang diperlukan untuk formalitas, perencanaan dan pembangunan generasi pembangkit listrik nuklir baru dalam kisaran 20 sampai 30 tahun.Jenis bencana yang mungkin dikenal sebagai reaktor meltdown. Dalam meltdown, reaksi fisi atom berjalan di luar kendali, yang menyebabkan ledakan nuklir melepaskan radiasi dalam jumlah besar.pembuangan limbah nuklir dapat terbakar spontan tanpa peringatan. Berikut adalah beberapa contoh kebocoran yang terjadi sepanjang sejarah:: Pada tahun 1979, di Three Mile Island dekat Harrisburg, Pennsylvania, sistem pendingin reaktor nuklir gagal. Radiasi lolos, memaksa puluhan ribu orang untuk melarikan diri.itu masalah dipecahkan menit Untungnya sebelum krisis total akan terjadi, dan tidak ada kematian.Pada tahun 1986, yang lebih buruk banyak bencana melanda Rusia pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Dalam insiden ini, sejumlah besar radiasi melarikan diri dari reaktor.Ratusan ribu orang terkena radiasi. Several dozen died within a few days. Beberapa lusin meninggal dalam beberapa hari. Pada tahun-tahun mendatang, ribuan lainnya mungkin akan mati dari kanker yang diinduksi oleh radiasi.Reaktor menghasilkan produk limbah nuklir yang memancarkan radiasi yang berbahaya, karena mereka bisa membunuh orang-orang yang menyentuh mereka, mereka tidak bisa dibuang seperti sampah biasa. Saat ini, banyak limbah nuklir disimpan di kolam pendingin khusus di pabrik nuklir. Amerika Serikat berencana untuk memindahkan nuklirnya semua adalah sebuah dump bawah tanah terisolasi pada tahun 2010. Pada tahun 1957, limbah nuklir dimakamkan di situs dump di Pegunungan Ural Rusia itu, dekat Moskow, misterius meledak. Hal ini mengakibatkan kematian puluhan orang.Kerugian lain adalah bahwa reaktor nuklir hanya berlangsung sekitar empat puluh sampai lima puluh tahun.(http://jefrigeophysics.wordpress.com/2011/03/15/keuntungan-dari-tenaga-nuklir/)Energi Nuklir, sebagi salah satu sumber Energi, Energi Nuklir adalah Energi yang paling ditakutkan. Yang di takutkan dari Energi Nuklir adalah bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dan kelebihan Energi Nuklir sebagai sumber EnergiKelebihan :Bahan bakarnya tidak mahal, Mudah untuk dipindahkan (dengan sistem keamanan yang ketat), Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asamKelemahan:Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri, Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena bahayanya massal dan Produk buangannya yang sangat radioaktif nuklir sebagai senjata pemusnah(http://blog-triks.blogspot.com/2010/11/energi-nuklir-kelebihan-dan-kelemahan.html)Go Green Dengan Energi NuklirSelain krisis ekonomi dan energi, pemanasan global (global warming) adalah problem nyata yang harus dihadapi dunia sejak awal abad 21 ini.Nuklir sebagai sumber energi yang sedikit mengeluarkan gas rumah kaca bisa menjadi salah satu pilihan dalam upaya kita menghadapi pemanasan global.Meski begitu aspek keamanan dan keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan tetap harus menjadi prioritas utama.

Pengurangan emisi CO2, salah satu jenis gas rumah kaca penyebab pemanasan global adalah merupakan tantangan utama peradaban modern. Efisiensi penggunaan energi, pengurangan eskploitasi energi fosil (batubara, minyak dan gas) dan optimalisasi energi baru terbarukan merupakan langkah nyata yang harus kita lakukan bersama.Energi nuklir sebagai sumber energi yang sedikit mengeluarkan gas rumah kaca menjadi salah satu pilihan guna mendukung upaya pelestarian lingkungan. Namun berkaca dari pengalaman terkini pemanfaatan energi nuklir, upaya peningkatan standar keselamatan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir akan tetap menjadi prioritas utama guna menjaga keselamatan lingkungan dan manusia, sekaligus menjawab tantangan pemanasan global. Berbagai fenomena yang muncul, seperti perubahan cuaca yang sangat dinamis, kenaikan permukaan air laut, penurunan hasil panen pertanian dan perikanan, serta perubahan keanekaragaman hayati, secara nyata telah mempengaruhi kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, perubahan standar kehidupan, kesejahteraan/ekonomi dan keselamatan. Kini komunitas global menyadari perlunya tindakan nyata untuk mengatasi pemanasan global melalui berbagai aktivitas yang dikenal dengan semboyan Go Green.Aktivitas Go Green didasarkan pada konsep pengurangan emisi gas CO2 sebagai salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global.Berbicara tentang konsep Go Green di Indonesia sangat erat kaitannya dengan sektor energi yang merupakan sektor dengan kontribusi terbesar emisi Gas Rumah Kaca (GRK).Saat ini sektor energi menyumbangkan 2/3 dari total GRK yang 30 persennya bersumber dari penggunaan pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil.Hingga saat ini, pasokan energi di tanah air masih bergantung pada sumber energi fosil.Namun begitu, sebagai negara besar Indonesia akan menjadi bagian dalam upaya bersama warga dunia mengatasi masalah pemanasan global. Dalam forum G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat serta dalam pertemuan COP 15 di Copenhagen tahun 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa hingga 2020 Indonesia bisa menurunkan emisi GRK sebesar 26% dan bahkan bisa mencapai sebesar 41% dengan bantuan negara maju. Pernyataan serupa disampaikan kembali pada kunjungan Presiden ke Norwegia akhir bulan Mei 2010. Hal itu bisa dicapai tentunya dengan cara optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) yang rendah emisi gas rumah kaca, atau dikenal dengan istilah Green Energy.Nuklir, Green Energy?Berdasarkan data IAEA (International Atomic Energy Agency) polusi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik paling banyak bersumber dari pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil yakni batu bara, minyak bumi atau solar dan gas alam. Sebagai ilustrasi, setiap kWh energi listrik yang diproduksi oleh penggunaan energi fosil menghasilkan gas rumah kaca sebesar 974 gr CO2, 962 mg SO2 dan 700 mg NOX, sementara energi nuklir hanya menghasilkan 9 21 gram CO2/kWH. Studi ini disusun berdasarkan metode Life Cycle Analysis, suatu analisis yang menyeluruh dari hulu sampai hilir, mulai penambangan, transportasi, konstruksi pembangkit sampai operasi.Karena itu saat ini PLTN di dunia telah berhasil menurunkan pembakaran CO2 sebesar 2 gigaton per tahunnya.Ini menunjukkan bahwa diantara berbagai jenis pembangkit listrik yang ada saat ini, nuklir merupakan pembangkit yang bersih dan ramah lingkungan, sehingga dapat digolongkan ke dalam green energy bersama dengan EBT lainnya, seperti energi surya, angin dan air. Sebagai sumber energi yang (hampir) bebas karbon, energi nuklir berpotensi untuk dijadikan salah satu opsi energi alternatif.Keselamatan Lingkungan dan Masyarakat adalah PrioritasBelajar dari pengalaman terkini kecelakaan PLTN Fukushima Daiichi Jepang pasca gempa dan tsunami yang menimpa negara tersebut, sedianya industri nuklir terus melakukan pengembangan sistem keselamatan operasional PLTN untuk menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan.Pelajaran terpenting yang bisa dipetik dari kejadian tersebut adalah desain PLTN masa depan harus mengutamakan sistem keselamatan pasif dan Inhern Safety Fiture yang menjamin keselamatan reaktor nuklir dalam keadaan apapun, termasuk bencana alam yang dahsyat. Selain itu harus dipilih calon lokasi PLTN yang paling aman (probabilitas terjadinya bencana minimal) dan disertai kajian antisipasi kejadian yang paling buruk yang dapat terjadi (Design Basic Accident).Pengembangan teknologi keselamatan ini akan mendukung pemanfaatan energi nuklir sebagai energi hijau untuk mencegah pemanasan global sekaligus menjamin keselamatan lingkungan dan masyarakat. Go Green dengan energi nuklir.(http://ads2.kompas.com/layer/batan/)~ Energi Nuklir Menjadi Salah Satu IsuEnergi Nuklir, Siapa Takut?Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan.Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.Isu energi nuklir yang berkembang saat ini lebih banyak berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl.Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya.Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.Sekilas tentang Energi NuklirSecara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.Sebuah inti berat (misalnya uranium) yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain dengan menghasilkan energi. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir.Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan.Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya.Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali.Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat.Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat.Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna.Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali.Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir.Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Reaktor NuklirEnergi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir.Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium (rumus kimianya U).elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.Untuk memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini.Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron dimana neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali.Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor.Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor.Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor.Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor.Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.Pembangkit Listrik Tenaga NuklirEnergi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR). Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor.Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.Siapa Takut?Dengan adanya mekanisme pengendalian sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, tidak ada alasan untuk takut kepada energi nuklir.Bahkan, energi nuklir dapat menjadi salah satu alternatif penyediaan energi di tengah krisis energi yang terjadi belakangan ini.energi nuklir yang dapat dikonversi menjadi energi listrik di dalam sebuah PLTN dapat menjadi salah satu penyuplai energi listrik di masa depan.(http://www.alpensteel.com/article/54-111-energi-nuklir-pltn/1000energi-nuklir-menjadi-salah-satu-isu.html)Keuntungan Biaya listrik nuklir hampir sama seperti batu bara, sehingga tidak mahal untuk membuat. Tidak menghasilkan asap atau karbon dioksida, sehingga tidak memberikan kontribusi pada efek rumah kaca. Menghasilkan sejumlah besar energi dari sejumlah kecil bahan bakar. Menghasilkan jumlah kecil dari limbah. Tenaga n