FRAKTUR DIAFISIS FEMUR I. PENDAHULUAN Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa baik secara langsung maupun tidak langsung. Fraktur diafisis femur terletak antara 5 cm distal lesser trochanter dan 5 cm proksimal adductor tubercle. Fraktur diafisis femur dapat terjadi pada setiap umur, biasanya karena trauma hebat misalnya kecelakaan lau lintas atau trauma lain misalnya jatuh dari ketinggian. Femur dapat pula mengalami fraktur patologis akibat metastasis tumor ganas. Fraktur femur sering disertai perdarahan masif yang harus selalu dipikirkan sebagai penyebab syok. Mekanisme trauma yang dapat menyebabkan fraktur femur antara lain: fraktur spiral terjadi apabila jatuh dengan posisis kaki melekat erat pada dasar sambil terjadi puataran yang diteruskan pada femur, fraktur transversal dan oblik terjadi karena trauma langsung dan trauma angulasi. II. ANATOMI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FRAKTUR DIAFISIS FEMUR
I. PENDAHULUAN
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang
rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa baik secara langsung maupun
tidak langsung. Fraktur diafisis femur terletak antara 5 cm distal lesser trochanter
dan 5 cm proksimal adductor tubercle. Fraktur diafisis femur dapat terjadi pada
setiap umur, biasanya karena trauma hebat misalnya kecelakaan lau lintas atau
trauma lain misalnya jatuh dari ketinggian. Femur dapat pula mengalami fraktur
patologis akibat metastasis tumor ganas. Fraktur femur sering disertai perdarahan
masif yang harus selalu dipikirkan sebagai penyebab syok.
Mekanisme trauma yang dapat menyebabkan fraktur femur antara lain:
fraktur spiral terjadi apabila jatuh dengan posisis kaki melekat erat pada dasar
sambil terjadi puataran yang diteruskan pada femur, fraktur transversal dan oblik
terjadi karena trauma langsung dan trauma angulasi.
II. ANATOMI
Gambar 1. Anantomi femur
Femur pada ujung bagian atasnya memiliki caput, collum, trochanter
major dan trochanter minor. Bagian caput merupakan lebih kurang dua pertiga
bola dan berartikulasi dengan acetabulum dari os coxae membentuk articulatio
coxae. Pada pusat caput terdapat lekukan kecil yang disebut fovea capitis, yaitu
tempat perlekatan ligamentum dari caput. Sebagian suplai darah untuk caput
femoris dihantarkan sepanjang ligamen ini dan memasuki tulang pada fovea.
Bagian collum, yang menghubungkan kepala pada batang femur, berjalan
ke bawah, belakang, lateral dan membentuk sudut lebih kurang 125 derajat (pada
wanita sedikit lebih kecil) dengan sumbu panjang batang femur. Besarnya sudut
ini perlu diingat karena dapat dirubah oleh penyakit.
Trochanter major dan minor merupakan tonjolan besar pada batas leher
dan batang yang menghubungkan dua trochanter ini adalah linea
intertrochanterica di depan dan crista intertrochanterica yang mencolok di bagian
belakang, dan padanya terdapat tuberculum quadratum.
Bagian batang femur umumnya menampakkan kecembungan ke depan.
Ia licin dan bulat pada permukaan anteriornya, namun pada bagian posteriornya
terdapat rabung, linea aspera. Tepian linea aspera melebar ke atas dan ke
bawah.Tepian medial berlanjut ke bawah sebagai crista supracondylaris medialis
menuju tuberculum adductorum pada condylus medialis.Tepian lateral menyatu
ke bawah dengan crista supracondylaris lateralis. Pada permukaan posterior
batang femur, di bawah trochanter major terdapat tuberositas glutealis, yang ke
bawah berhubungan dengan linea aspera. Bagian batang melebar ke arah ujung
distal dan membentuk daerah segitiga datar pada permukaan posteriornya, disebut
fascia poplitea.
Femur memiliki 3 kompartemen,yaitu kompartemen anterior, medial, dan
posterior. Adapun komponen masing-masing kompartemen, sebagai berikut
KOMPARTEMEN
OTOT ORIGO INSERSI NERVUS
Anterior Sartorius ASIS Pes anserius Femoral Rectus femoralis 1.AIIS
2.Sup. acetab. rim
Patella/tibia tubercle
Femoral
Vastus lateralis Gtr. trochanter, lat. linea aspera
Lat. patella/tibia tubercle
Femoral
Vastus intermedius Proximal femoral shaft
Patella/tibia tubercle
Femoral
Vastus medialis Intertrochant. line, med. linea aspera