DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………….1 DAFTAR ISI………………………………………………………………2 BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………3 PENGERTIAN UMUM NITROGEN……………………………..3 BAB 2 NITROGEN ……………………………………………………….5 1. Terdapatnya Dan Sifat-sifat Nitrogen ..................................6 1.1 Sifat Fisika Keluarga Nitrogen ......................................8 1.2 Sifat Kimia Keluarga Nitrogen ......................................9 2. Cara Memperoleh Nitrogen ..................................................9 A. Laboratorium .................................................... ...............9 B. Dalam Industri ........................................................ .........9 3. Beberapa Senyawa Nitrogen ................................................10 A. Amonia .......................................................... .................10
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………3
PENGERTIAN UMUM NITROGEN……………………………..3
BAB 2 NITROGEN ……………………………………………………….5
1. Terdapatnya Dan Sifat-sifat Nitrogen ..................................6
1.1 Sifat Fisika Keluarga Nitrogen ......................................8
1.2 Sifat Kimia Keluarga Nitrogen ......................................9
2. Cara Memperoleh Nitrogen ..................................................9
A. Laboratorium ...................................................................9
B. Dalam Industri .................................................................9
3. Beberapa Senyawa Nitrogen ................................................10
A. Amonia ...........................................................................10
B. Hidrazin ..........................................................................10
C. Oksida Nitrogen ..............................................................11
D. Asam Nitrogen Dan Garam Nitrat ..................................12
Arsenik , stibium, dan bismut tak dipengaruhi oleh oksigen pada suhu biasa. Namun pada
suhu tinggi, masing-masing terbakar menjadi suatu oksidasi dengan rumus empiris
4M + 3O2 2M2O3
Diantara halogen, hanya flour yang bereaksi langsung dengan nitrogen, menghasilkan
trifluorids :
N2 + 3Fe 2NF3
Semua halogen bereaksi langsung dengan unsur-unsur grup VA lainnya, menghasilkan trihalida
atau pentahalida. Contoh-contoh adalah
2As + 5Fe 2AsF5
2P + 3I2 2PI3 (PI5 tak dikenal)
Bangun molekul trihalida dan pentahalida itu adalah msing-masing piramida trigonal dan
bipiramida trigonal. (Keenan, dkk. 1984 :287-290)
BAB IV
PEMBUATAN AMINA REDUKSI SENYAWA NITROGEN
Semua ikatan dengan atom nitrogen pada amina berupa ikatan NH atau NC. Jadi, nitrogen
dalamamonia atau amina terdapat dalam bentuk tereduksi. Oleh karenanya tidakalah
mengherankan jika senyawa organik yang atom nitrogennya terdapat dalam keadaan lebih
teroksidasi dapat direduksi menjadi amina dengan zat pereduksi yang sesuai.
Jalan terbaik untuk membentuk amina primer aromatik ialah melalui reduksi senyawa
ntro yang berhubungan, yaitu yang dibuat dengan nitrasi aromatik elektrofilik. Gugus nitro
mudah direduksi, baik secara hidrogenasi katalitik atau dengan bahan pereduksi kimiawi.
CH3 NO2 3H2 katalis Ni
CH3 NH2 + 2H2O
p-nitrotoluena atau
1. SnCl2, HCl p-toluidina
2. NaOH, H2O
Contoh
Rancanglah sintesis p-kloroanilina, Cl NH2,
Dari klorobenzena.
Jawaban : klorobenzena pertama-tama dinitrasi; Cl merupakan gugus pengarah o, p,
sehingga produk utamanya ialah p-kloronitrobenzena. Produk ini kemudian direduksi.
Cl Cl Cl
HONO2 H2
H2SO4 Ni
NO2 NH3
(hart, craine, hart. 2003 : 251-252)
KESIMPULAN
Nitrogen adalah salah satu golongan VA yang merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling
banyak diatmosfer bumi.
Nitrogen merupakan unsur yang relatifstabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 diantaranya
bersifat radioaktif.
Nitrogen unsur, N2 , merupakan 78 persen volume dari atmosfer, dan senyawaan nitrogen
(terutama protein) adalah bahan dari semua makhluk hidup.
Beberapa Senyawa Nitrogen yaitu :
Amonia
Hidrazin
Oksida Nitrogen
Asam Nitrogen dan Garam Nitrat
Nitrogen mempunyai nomor atom 7 dengan konfigurasi elektron 1s22s22p3. Ketiga elektron pada
subkulit 2p digunakan untuk membentuk ikatan kovalen rangkap 3 dengan atom nitrogen yang
lain.
:NN:
Nitrogen mempunyai enam jenis oksida, yaitu nitrogen (I) oksida atau dinitrogen oksida (N2O),
nitrogen (II) oksida atau nitrogen monoksida (NO), nitrogen (III) oksida atau nitrogen trioksida
(N2O3), nitrogen (IV) oksida atau nitrogen dioksida (NO2), nitrogen tetroksida (N2O4) dan
nitrogen (V) oksida (N2O5).
Fiksasi nitrogen adalah setiap proses dalam mana nitrogen unsur bereaksi untuk membentuk
amonia merupakan metode yang luas digunakan untuk fiksasi nitrogen buatan.
Daftar pustaka
1. Hart, Harold, dkk. 2003. Organik Chemistry. Jakarta : Erlangga.
2. Keenan, Kleinfelter, Wood. 1994. Kimia Untuk Universitas Edisi Keenam.
Jakarta : Erlangga.
3. Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia I. Jakarta : Erlangga.
4. www.wikipedia.com
Nitrogen ditemukan oleh dokter Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. Nitogren adalah unsur kelima yang paling melimpah di alam semesta dan terdapat sekitar 78% dari atmosfer bumi, yang berisi sekitar 4.000 triliun ton gas. Nitrogen diperoleh dari udara cair melalui proses yang dikenal sebagai distilasi fraksional.
Pupuk urea dibuat dari unsur nitrogen
Gas nitrogen sebagian besar inert dan digunakan sebagai perisai pelindung di industri semikonduktor. Perusahaan minyak menggunakan tekanan nitrogen tinggi untuk membantu menaikan minyak mentah ke permukaan. Nitrogen cair merupakan cairan kriogenik murah yang digunakan untuk pendinginan dan menyimpan sampel biologis.
Sifat-sifat Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang dapat dengan mudah diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen berbentuk sebagai senyawa N2 dengan kadar 78,03% volum dan 75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu –195,8 °C dan membeku pada suhu –210 °C.
Pembuatan Nitrogen
Nitrogen diperoleh dengan cara distilasi bertingkat udara cair. Mula-mula udara disaring untuk dibersihkan dari debu. Udara bersih yang diperoleh kemudian dikompresikan yang menyebabkan suhu udara meningkat. Setelah itu dilakukan pendinginan. Pada tahap ini, air dan karbon dioksida membeku sehingga sudah dapat dipisahkan. Setelah melalui menara pendingin, udara kemudian diekspansikan sehingga suhu akan turun lagi dan sebagian udara akan mencair, sedangkan udara yang belum mencair disirkulasikan/dialirkan lagi ke dalam kompresor.
Kegunaan Nitrogen
Kegunaan nitrogen antara lain sebagai berikut.
1. Sebagian besar nitrogen dipakai untuk membuat amonia (NH3).2. Digunakan untuk membuat pupuk nitrogen, seperti urea (CO(NH2)2) dan ZA(NH4)2SO4).3. Sebagai selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen pada pembuatan alat
elektronika karena sifat inert yang dimiliki.4. Digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah, misalnya pada industri
pengolahan makanan.5. Membuat ruang inert untuk penyimpanan zat-zat eksplosif.6. Mengisi ruang kosong dalam termometer untuk mengurangi penguapan raksa.
Nitrogen merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan sebagian besar merupakan gas diatomik.
Nitrogen memiliki lima elektron di kulit terluarnya, sehingga merupakan trivalen dalam sebagian besar senyawanya.
Nitrogen menyumbang 78 persen atmosfer bumi dan merupakan konstituen dari semua jaringan hidup.
Nitrogen merupakan elemen penting bagi kehidupan karena merupakan salah satu penyusun DNA, dan dengan demikian merupakan bagian dari kode genetik.
Molekul nitrogen terjadi terutama di udara. Dalam air dan tanah, nitrogen ditemukan pada senyawa nitrat dan nitrit.
Semua zat ini adalah bagian dari siklus nitrogen sehingga semua saling berhubungan.
Manusia telah mengubah keseimbangan nitrat dan nitrit alami terutama karena penggunaan pupuk yang mengandung nitrat.
Nitrogen dihasilkan oleh berbagai industri sehingga meningkatkan kadar nitrat dan nitrit dalam tanah dan air.
Penggunaan Nitrogen
Penggunaan komersial terbesar nitrogen adalah sebagai komponen dalam pembuatan amonia yang kemudian digunakan sebagai pupuk dan untuk memproduksi asam nitrat.
Nitrogen cair (sering disebut sebagai LN2) digunakan sebagai refrigerant untuk pembekuan produk makanan, untuk mengawetkan sel reproduksi (sperma dan sel telur), dan untuk penyimpanan sampel biologis.
Garam asam nitrat mencakup beberapa senyawa penting, misalnya kalium nitrat, asam nitrat, dan amonium nitrat.
Senyawa organik nitrasi, seperti nitro-gliserin dan trinitrotoluene, lazim digunakan sebagai bahan peledak.
Efek Kesehatan Nitrogen
Nitrat dan nitrit diketahui menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa efek yang paling umum:
– Reaksi dengan hemoglobin dalam darah menyebabkan daya dukung oksigen darah menurun (nitrit).
– Penurunan fungsi kelenjar tiroid (nitrat).
– Kekurangan vitamin A (nitrat).
– Membentuk nitro amina, yang dikenal sebagai salah satu penyebab paling umum kanker (nitrat dan nitrit).
Namun, dari sudut pandang metabolisme, oksida nitrat (NO) jauh lebih penting dibandingkan nitrogen saja.
Pada tahun 1987, Salvador Moncada menemukan bahwa oksida nitrat membuat otot menjadi rileks, merupakan bagian penting dalam sistem kardiovaskular, sistem kekebalan tubuh, sistem saraf pusat, dan sistem saraf perifer.
Enzim yang memproduksi oksida nitrat, yang disebut sintesis oksida nitrat, berlimpah di otak.
Pada tahun 1991, sebuah tim yang dipimpin oleh K.E. Anderson dari Lund University Hospital, Swedia, menunjukkan bahwa oksida nitrat juga bermanfaat bagi sistem reproduksi pria.
Dampak Lingkungan Nitrogen
Manusia telah secara radikal mengubah keseimbangan alami nitrat dan nitrit. Penyebab utama penambahan nitrat dan nitrit adalah dari penggunaan pupuk berlebih.
Proses pembakaran juga dapat meningkatkan nitrat dan nitrit akibat emisi nitrogen oksida yang dikonversi menjadi nitrat dan nitrit oleh lingkungan.
Penambahan senyawa nitrogen dalam lingkungan memiliki berbagai efek. Pertama, dapat mengubah komposisi spesies karena kerentanan organisme tertentu terhadap senyawa nitrogen.
Kedua, terutama nitrit dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan pada manusia dan hewan.
Makanan yang mengandung terlalu banyak senyawa nitrogen membuat kemampuan darah dalam mengangkut oksigen menjadi menurun.
Serapan nitrogen tinggi juga bisa memicu masalah pada kelenjar tiroid dan menyebabkan kekurangan vitamin A.
Dalam lambung dan usus hewan, nitrat akan membentuk nitroamina, suatu senyawa karsinogenik berbahaya.[]
Nitrogen monoksida (bahasa Inggris: nitric oxide, endothelial-derived relaxing factor, nitrogen monoxide, NO) adalah senyawa dengan rumus kimia berupa NO yang berfungsi sebagai molekul sinyal intraselular pada mamalia termasuk manusia dengan modulasi berupa aliran darah, trombosis dan aktivitas neural. Molekul NO sering juga diproduksi oleh polutan dari asap rokok, kendaraan dan lain-lain, sehingga sering dianggap bersifat toksik dan sangat reaktif, namun penggunaan gas NO konsentrasi rendah untuk perawatan hipertensi paru pada bayi yang baru dilahirkan, mendapatkan persetujuan dari FDA.[2] Selain itu, NO dapat diproduksi oleh neuron selama 80 tahun di dalam otak manusia tanpa menimbulkan efek keracunan, kadar NO yang cukup diperlukan tubuh untuk memelihara hati dari kerusakan iskemik akibat sepsis,[3] namun produksi NO saat terjadi iskemia otak akan merusak neuron yang sama.
Sitotoksisitas yang dipicu NO, ditimbulkan oleh peroksinitrita (ONOO−), yang terbentuk dari reaksi antara NO dengan senyawa radikal bebas berupa anion superoksida. Peroksinitrita berinteraksi dengan lipid, DNA dan protein melalui mekanisme langsung berupa reaksi oksidatif dan mekanisme tidak langsung dengan kofaktor berupa radikal bebas. Adanya senyawa peroksinitrita merupakan indikasi berbagai kondisi pategenik seperti stroke, infarksi miokardial, gagal jantung kronis, diabetes, kanker, sklerosis multipel, artritis, kelainan neurodegenerative, circulatory shock, chronic inflammatory disease, dll; oleh karena senyawa superoksida dengan cepat akan diredam oleh berbagai jenis enzim dismutase superoksida yang terdapat pada mitokondria, sitoplasma dan periplasma, sedangkan NO dengan cepat akan terdifusi keluar ke dalam periplasma dan memasuki sel darah merah untuk dikonversi menjadi asam nitrat melalui reaksi dengan oksihemoglobin. Sehingga reaksi antara NO dan superoksida yang membentuk peroksinitrita, sangat jarang terjadi.
Peroksinitrita akan menyebabkan apoptosis pada sel yang terpapar, seperti timosit, sel HL-60, sel PC-12, fibroblas, sel SN-4741 yang merupakan neuron dopaminergik, sel neuroblastoma SH-SY5Y, neuron primer, astrosit, oligodendrosit, sel endotelial, sel beta pada islet Langerhans, neutrofil, kondrosit, kardiomiosit dan sel tubular pada saluran renal.
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx, karena oksida nitrogen mempunyai 2 macam
bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO2 dan gas NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan
berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah