-
Pro.!idmg Pertemrtan don Preselllasi IImiDhPPN},-BATAN.
t'ogyakarta ]3.25 April J996 Bllkll J 15
NITRIDASI ALUMINIUM AA 2024 T3 n DENGAN TEKNIKPLASMA LUCUTAN
PIJAR
Supardjono Mudjiman, Tjipto Sujitno, SudjatmokoPPt-.,},.BATAN.
)1. Babarsari Kotak Pas 1008. fogyakarta 55010
ABSTRAK
VITRJDASI ALUMINIUM AA 2024 T3 DENGAN TEKNIK PLASMA LUCUTAN
PfJAR. Telahdilakulwn nitridasi aluminium AA 2024 T3 dengan teknik
plasma lucl/tan pilar. Percobaan dilakl/lwndengan variasi suhu dari
3(J'C, 6rJ'C, 10rJ'C,15ifC, 20(J'C dan 25rfC Untuk variasi waktu
dikrjalwndengan waktu 5 meni!, 15 menil. 40 meni!. 90 meni! dan 180
meni!. Hasil yang paling optimumdidapat pada kondisi suhu 6(J'Cdan
waktu 90 meni!. hasil yang diperoleh kekerasannya naik dari
115menjadi 166 KHN.
ABSTRACT
SITRfDATfON OF THE AA 2024 T3 ALUMI.I\'fUM Sf THE GLOW DISCHARGE
PLASMA
TECHA'IQU£.l..'itridationof AA 2024T3 aluminiumby
meansofplasmaglow dischargetechnique hasbeen carried out. For this
purpose. the experiments were carried out at the temperature 3(J'C.
6(f'C.10(f'C. J5{f'C. 20(f'C and 25{f'C whereas the nitridation
lime were varied at 5 minutes. 15 minutes. 40minutes, 90 minlltes
and 180 minutes. The results showed that the optil/wm temperature
and time ofnilridalion were 6(J'Cand 90 minlltes respeclively and
the hardness increasedfrom 115 to 166 KHN.
PENDAHULUAN
A luminium merupakan bahan yang sangatpenting dalam bidang
keteknikan, hal inidisebabkan oleh sifatnya yang ringan akan
tetapikekuatannya rendah. Untuk mengatasi hal ter-schut maka
aluminium dipadukan, yakni denganmenambahkan sejumlah kecil unsur
paduansehingga meningkatkari kekuatan clan juga keke-rasannya.
Unsur pemadu yang biasa digunakanadalah mangan (Mn), silikon (Si),
tembaga (Cu),magnesium (Mg) clan seng (Zn)(I). Mekanismepengerasan
yang terjadi pactapaduan aluminiumtersebut yaitu terbentuknya rasa
kedua yangmerupakan senyawa pemadu dengan aluminium(misalCuAh,
AISi);' ~.. ,....
Penggunaan aluminium dalam duniaindustri sangatlah luas antara
lain dalam industrikedirgantaraan, yaitu digunakan sebagai
bahanstruktur dari pesawat terbang. Dalam industribahan makanan /
bahan kimia aluminium jugadigunakan sebagai tangki reaktor hal ini
disebab-kan tahan terhadap korosi yaitu dengan adanya zatlapis
lindung dari A12O3. Dalam dunia industrinuklirpun tidak ketinggalan
penggunaan paduan
aluminium yaitu sebagai bahan kelongsong bahanbakar pacta
reaktor riset dan juga untuk membuatpaduan bahan bakar yaitu
uranium aluminium. Halini karena aluminium mempunyai sifat
netronikyang baik yaitu mempunyai tampang lintangserapannetron yang
rendah. .
Dalam dunia industri aluminium diklasi-
fikasi dalam beberapa seri yaitu dengan meng-~':"gunakan angka
dengan empat digit, digit pertamamenunjukkan unsur pemadu sedangkan
digitkedua terakhir menyatakan % dari paduan ataujumlah pengotor.
Sedangkan untuk digit keduamenyatakan modifikasi dari paduan asli
atau limitdari pengotor.(1.2)
Tabeli. Klasifikasi dari aluminium clanpaduannya.
Ser'i
~2XXX3XXX4XXX5XXX6XXX
ISSNO216.3128 SupardjonoMudjiman,dkk.
-
16 Buku IProsiding Per/elI/lIon dun Presentasi /llI/iah
PPNY-BATAN. Yogyakarla 23-25 Apnl1996
Dalam klasifikasi tersebut di alas dapat di-agi datum dun
golongan besar yaitu nO/1heattreatable dun heat treatable. Yang
termasuk datumgolongan /10/1heal treatable yaitu seri IXXX,3XXX dun
seri 5XXX. Artinya bahwa aluminiumdengan seri tersebut tidak dapat
dikeraskan dengantara proses laku panas telapi hanya dapat
dcnganproses laku dingin, yaitu misalnya dengan rot dingin
Salah satu gejala fisika yang telah lamadikenal adalah peristiwa
lueutan listrik dalam gas.Peristiwa lueutan gas diketemukan oleh
SirWilliam Croakers pactatho 1879 datum percobaantabling lueutan
gas. Dan lueutan gas tcrsebutdikategorikan sebagai keadaan materi
yangkeempat setelah padat, eair dun gas. Baru padapennulaan tho
1930 oleh Langmuir pedstiwalueutan diberikan istilah "plasma,,(3).
Plasma yangdigunakan untuk pembuatan lapisan tipis
biasanyadigunakan jenis lueutan pijar (glow discharge)dengan
tekanan rendah 10.3- 10 torr.
Dalam dunia industri penggunaan plasmalueutan pijar pertama kali
untuk nitridasi ditandaidengan adanya paten dari Egan, yaitu
denganmenggunakan amonia pada tekanan tinggi. Dalamperkembangan
selanjutnya digunakan plasmalueutan pijar dengan tekanan rendah
yaitu denganadanya paten dari Bosse dkk. clan kemudian
di-kembangkan oleh Bergousse pacta tho 1930 yaitudengan menggunakan
campuran dad gas nitrogenclan hidrogen(S). Dengan teknik tersebut
bendakerja (baja) dapat dipanasi sampai suhu sekitar500-600 °c dun
akan didapatkan lapisan nitridayang lebih keras dun mempunyai
ketahanan lelahlfatique) sefIDketahanan korosi yang tinggi.
Padaplasma lucutan pijar dengan gas nitrogen maka akanterbentuk
radikal nitrogen dun mengikuti reaksisebagai berikut(3.~):
N2 + e ~ N2+ + 2 e pada 16 volt (1)
N2 + e ~ N+ + N + 2 epada 24,5 volt (2)
N2+ + e ~ N+ + N + 2 e . (3)
e + N + N ~ N2 + e (4)
N + N + N2 ~ N2 + N2'" (5)
2 N2m ~ N2 + 2 N* (6)
N* + N2m ~ N2 + N (7)Tanda m adalah menyatakan keadaan
metastabildun * menyatakankeadaan keadaan tereksitasi.
Nitridasi dcngan plasma llicutan pijar jugadisebut dengan ioll
nitriding. Keunggulan teknikini dibandingkan dengan teknik yang
lainnyaadalah lapisan putih (Iapisan nitrida besi) yangdihasilkan
lebih kerns dun tahan lelah ifat iqIIe),dun bersih karena dilakukan
dalam ruang hampadun lebih aman dal i gas-gas yang
berbahaya(7).
Parameter-parameter yang sangat berpeng-aruh dalam nitridisasi
antam lain sllhu dun \Vaktllkarena prosesnya adalah proses dirllsi.
Scdangkanparameter yang lain adalah kerapatan plasma,tekanan
operasi dan jarak antara kedua elektroda.Seperti halnya nitridasi
pacta baja maka akanterbentuk rasa kedua dari besi nitrida maka
datumnitridasi aluminium akan terbentuk senyawaaluminium nitrida
scbagai rasa kcdlla darialuminium (AIN).
TATA CARA PERCOBAAN
Bahan Bahan
1. Aluminium 2024 T3.2. Gas nitrogen.3. Larutan Keller untuk
etsa aluminium.4. Kertas amplasPerala tan
I. Seperangkat alaI mesin plasma lueutan pijar.2. Alat uji kerns
mikro buatan Matsuzawa.3. Mikroskoop optik.4. Alat potong isomet
Buehler.5. Mesin pengamplas
cas
1
~ probe--
1C.~oclesa..peliCanocle)
Ter"oKopel
PelDvaKuman
Gambar l. Skema alat proses Ilitridasi de-Ilgall plasma lucutall
pijarIlitrogell.
SiJpardjono Mudjiman. dkk. ISSN 0216 - 3128
Sc:nl!(Zn) 7XXXUnsur yanl! lain 8XXXUnusc:dseries 9XXX
-
Prosiding Perteml/alJ don Presentasi IImiah
PPNt'-BATAN. t'olD'akarla 23-25 Apri/1996 BI/klt I 17
I NITR:OASI I I TA~PANIiR,D..SI I
I ~NAL!SIS II "~kerasan
s~rukturmlkro
k~kerasan II
Strukw(
mlJ..ro I
I p-~UA7AtI LAPOR~/I I
Gambar 2.Skema tata cara percobaalt.
Penyiapan Sam pel Untuk Nitridasi
Penyiapan sampel untuk nitridasi denganmemotong bahan
(aluminium) dengan Blat pe-motong isolllet low speed saw Buehler
denganketebalan 2 mm. Kemudian diamplas dengankertas amplasdari
ukuran 120 mesh, 200 mesh.360 mesh. 400 mesh, 600 mesh, 800 mesh,
1000mesh, 1200 mesh clan 1500 mesh.
"'
~"\(~ f~:,.. .'..:1
.
Gambar 3. A/at uji keras tipe Matzuzawa diPAU-UGM.
Nitridasi Aaluminium 2024 T3
Variabel suhu nitridasi pada aluminium AA2024 T3.
Pada variabel suhu nitridasi dengan variabelyang lain dibuat
tetap. Waktu 40 menit, p = 0,2torr, daya = 40 watt, kecepatan alir
gas N2 = 0,6liter/menit. Suhu divariasi dari suhu kamar, 60 °C,100
DC, 150°C, 200°C, clan250°c. Hasil nitridasidiuji profil
kekerasannya. Dari hasil yang terbaikkemudian dipakai patokan dalam
percobaanberikutnya.
Variabel waktu nitridasi Al 2024 T3.
Pada variabel waktu nitridasi denganvariabel yang lain dibuat
tetap, suhu pada kondisiterbaik pada variabel suhu nitridisasi, p =
0,2 torr,daya = 40 watt, kecepatan alir gas N2 = 0,6liter/menit.
Waktu nitridasi divariabel dari 5 menit,15 menit, 40 menit, 90
meDiIclan180 menit. Hasilnitridasi diuji profil kekerasannya. Dari
keduahasil kondisi terbaik tersebut dilihat strukturmikronya.
Pengamatan Sampel Untuk Struktur MikroDan Uji Keras Mikro
Sampel yang sudah dinitridasi kemudiandibuat untuk pengamatan
struktur mikronya.Sampel dipotong jadi 2, yang sarli untuk
peng-amatan struktur mikronya. Sampel dimountingdengan penampang
melintang untuk mengetahuikedalaman penetrasi dari nitridasi.
Kemudian di-amplas dengan kertas amplas dari ukuran 120mesh, 200
mesh, 360 mesh, 400 mesh, 600 mesh,800 mesh, 1000 mesh, 1200 mesh,
1500 mesh dan"2000 mesh. Lalu dipoles dengan pasta diamond/serbuk
alumina, setelah permukaannya dianggaprata kemudian diuji
kekerasannya dengan Blat ujikerBsmikro tire MATSUZAWA. Untuk
melihatstrukur mikronya kemudian dietsa dengan larut-an
Keller's.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil-hasil percobaan untuk parameter suhunitridasi disajikan
dalam Gambar 4 sedangkanlIntuk parameter waktll nitridasi dalam
Gambar 5.
Dari Gambar 4 terlihat bahwa kekerasanpermukaan yang baik pada
suhu percobaan sekitar60°C. Dengan naiknya suhu nitridasi maka
akanterjadi penurunan kekerasan permukaan hat ini
ISSNO216.3128. Supardjono Mudjiman, dkk.
-
18 BllkulProsiding Perlemuan don Presentasi IllIIiall
PPNY-BATAN. Yogyakarla 23.25 April 1996
disebabkan adanya rekristalisasi dari aluminium,Suhu
rekristalisasi aluminium dapat dipcrkira-kandengan rurnus scbagai
berikut(6,7):
Trck' =0,4 0 0,5 Trn oKTrnuntuk aluminium 660°C atau = 933°Kdan
Trek,= 0,4x933°K = 373°K = 100°C, Pada suhu sekitar100°Csudah
terjadi rekristalisasi sebagian dan padasuhu 150°C rnakin banyak
terjadinya rekristalisasidan ini akan menyebabkan kekerasan
daripennukaan yang rnenurun, Untuk suhu diatas 200°C
makaakanterjadioveraging,
Kel.."~f,~~:t~~:~:9"'~:,(~¥.-~.\,' :~::~ """or.,,~..'- ..:--~.
,o".~,;""""" "'---"~-""'-"'
,',~-',,:,,-' -,
.:', !';-::'.,:~-;
""eiP..""'~-~-.':",::=...:..",.,:.:--.,'.~::...~~:;;.;.'f'.'~'~""-
- I~.. ;;,.,:, " ,:;,-;~ "'-J.""-' -- "\' "',-" .,..:~,~:; "--~ .J
'--17 --::S::~j~:~ ,:: " '. ,;.~...;:;". ""'" " ""..-"'-.. . : '
'.. '.'.:J -:':.::-:-, . :,-:',".-. :"..,~' '-'."" ""'oJ~..l" '.'
,-' -", '-;', .'. ",., . ','" ,'.'l"", -'tOO..., "" "..,,"
~~!\.""""-' ~ ',',/:';t-:'.;'~~-:".~..-,."f. :-'.;"':, "..! ,':;
:'~.~ ... 0 '...,-'"7:"-'" "~~'o:-.~~',/ '~~~'-=;'..:':.;,:":
';"'1". .~:::.~..~.....J..~t ~ ,/'.~ ~~..,!J"" ,.i"~'/":""-~' ,".
:/-.~ ..'- """"-"';', 0;';'-- ,-- ';"t#i;:,""" ~'.
.:;'~'~~'"7-"':':""
~""i ,I,'. "v.oI.;--~to ""- """" . , '. ~'... :;: ,.~~..~,
~:;:~~"...' "-,...~., I. -', 0Gambar 7. Gambar jejak dari
illdelllor alaI uji
keras Knoops,
Supardjono Mudjiman. dkk, ISSN 0216.3128
Kekerasan, KHN
"O,AI 2024 T3 ,.,'
0, -160
"'0
...l
,---0------ 0
-
Proslding Perleml/an dan Presetllosi 1//1/1011PPNY.BATAN.
Yogyakarta23.25April 1996 BI/klll 19
Gambar 8. S/ruk/ur mikro AA 2024 T3 hasi/nitridasi, (e/sa lam/an
Keller's.380 X).
Dari gambar 6 yaitu kedalaman penetrasiterlihat pada
permukaannya lebih kecil ke-mudian bertambah clan akhirnya
ekerasannyamenurun hat ini disebabkan karena padapermukaan sudah
terjadi penyusunan atom-atomyakeposisi semula. Sedangkan makin
kedalamkekerasannya bertambah hal ini karenaterjadinya eaeat-eatat
akibat adanya ion nitrogenmasuk clan kemungkingan juga adanya
rasakedua dari AIN. Semakin kedalam makakekerasannya akan menurun
hal ini disebabkanion nitrogen tidak berdifusi sampai ke dalam.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat diambil kc-simpulan bahwa pacta
proses nitridasi denganplasma lueutan pijar sullo yang optimum
padasckitar 60 DC clan waktu sekitar 90 menit.Kekerasanya naik dari
115 KHN menjadi 166KHN. Pacta nitridasi dengan teknik plasmalucutan
pijar akan lebih aman clanbebas dari gasyang bereaeun hila
dibandingkan dengan teknikyang konvensional.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan selesainya penelitian ini kamimengueapkanterimakasih
kepada :
I. Kepala laboratorium teknik logam F. TeknikJurusan Mesin UGM
yang telah mcmbantufasilitas mikroskoop optik.
2. Kepala laboratorium mekanika bahan PAU-UGM yang telah
memberikan fasilitasujikeras mikro.Star clanteknisi di Bidang
Fisika Nuklir clanAtom kelompok Fisika Nuklir.
3.
DAFT AR rUST AKA
1. __°, "Aluminium Standard and Data, TheAlumil1iumAssociation
Incorporation, 1988.
2. WILLIAM F. SMITH, "Principles ofMaterials and
Engineeringing", 2nd edition,McGraw-Hili Publishing Company,
1990.
3. HELLUND, "The Plasma State", ReinholdPublishing Corporation,
New York, 1961
4. MITSUHARU KONUMA, "Film Depositionby Plasma Technique",
Springer-VerlagBerlin Heidelberg, 1992.
5. S.M.Ojha, "Plasma Enchanced ChemicalVapor Deposition of Thin
Film", Physics ofThin Film, vol. 12, Academic Press Inc.London,
1982.
6. GEORGE E. DIETER, "Mechanical Metal-lurgy", 3rd ed., Mc.Graw
Hill Books Co.,Singapore, 1986.
7. MARDJONO SISWOSUWARNO, "TeknikPembentukan logam I", Teknik
Mesin ITB,1985.
8. METALS HANDBOOK VOL. 2, "HeatTreating, cleaning and
finishing", 8th,American Society for Metals, Metals Park,Ohio,
1964.
9. LEE, B.C. TAN, C.S. WONG, A.C. CHEW,"Laser and Plasma
Technology", Proceedingof the first Tropical College on
AppliedPhysics, Word Scientific, 1988.
10. LEE, "Basic Theory of PlasmaTechnology", First Tropical
College onApplied Physics, Word Scientific, 1988.
TANYAJAWAB
Tri Mardji Atmono .- Hasil optimum didapat oada kondisi suhu 60
DC
clan waktu 90 menit. Suhu apakah yang di-maksud disini, suhu
plasma? Bagaimana caramcngukurnya?
- Apakah suhu plasma homogenkeseluruhan tabunglbejana
eksperimen) ?
(pada
ISSNO216-3128 Supardjono Mudjiman, dkk.
-
20 Buku./Prosiding Pertenwan don Presentasi /lmiai!
PPNY-BATAN. Yogyakarta 23-25 April/996
- Apakah ada metoda lain yang bisa digunakanuntuk tujuan yang
sarna (urnparnasputtering).
- Apa keuntungan/kelebihanmetoda yang' di-gunakan disini
dibanding metoda lain tersebut.
Supardjono Mudjirnan- Suhu dari substrat. Cora mengukurnya
dengan
memasang termokopel. Su/lII do/am tablll1g
tidak homogen don suhu paling panas dekatpemanas/substrat.
- Ada. misa/ dengan p/a:mlUlokl/s, tetapi hanyauntuk pengerasan
/oka/, untuk ukuran yangkeci/. Ka/au dengan spuferring akan
merusakpermukaan.
- Kelebihannya dibanding dengan metoda lainlebih oman dari gas
yang beracun don bersih
Supardjono Mudjiman. dkk. ISSN 0216 - 3128
DAFTAR ISINITRIDASI ALUMINIUM AA 2024 T3 n DENGAN TEKNIK PLASMA
LUCUTAN PIJARABSTRAKPENDAHULUANTATA CARA PERCOBAANHASIL DAN
PEMBAHASANKESIMPULANUCAPAN TERIMA KASIHDAFTAR PUSTAKATANYA
JAWAB
3: Ke Daftar Isi