Top Banner
i NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: SITI HANIAH NIM 111 11 117 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015
156

NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

Mar 08, 2019

Download

Documents

vuongnguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

i

NILAI-NILAI KEDISIPLINAN

DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SITI HANIAH

NIM 111 11 117

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

ii

Page 3: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail:[email protected]

Maslikhah, S. Ag., M.Si.

Dosen IAIN Salatiga

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah skripsi

: Saudara Siti Haniah

Kepada

Yth. Rektor IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama : Siti Haniah

Nim : 111 11 117

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Judul : Nilai-nilai Kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta

Bintang.

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 11 September 2015

Maslikhah, S. Ag., M.Si.

NIP. 19700529 200003 2001

Page 4: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

iv

SKRIPSI

NILAI-NILAI KEDISIPLINAN

DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG

DISUSUN OLEH

SITI HANIAH

NIM: 111-11-117

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan

memebuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Ghufron, M.Ag

Sekertaris Penguji : Hj. Maslikhah, S.Ag.,M.Si

Penguji I : Drs. Mubasirun, M.Ag

Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Salatiga, 29 September 2015

Dekan

FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd.

NIP. 196701221 199903 1 002

Page 5: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

v

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail:[email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Siti Haniah

NIM : 111 11 117

Jurusan : Tarbiyah

Progam studi : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, Agustus 2015

Yang menyatakan

Siti Haniah

NIM: 111 11 117

Page 6: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

vi

MOTTO

“Kedisiplinan itu tak semata diterapkan pada hal-hal besar,

tapi juga dalam hal-hal kecil… ” (Anak Sejuta Bintang, 2012: 309).

“Tetapkan tujuanmu berdasarkan bintang di langit, bukan pada kerlap-kerlip lampu

kapal yang datang dan pergi” (Aburizal Bakrie mengutip Bradley, pidato

penghargaan Achmad Bakrie 2011).

“… Belum lagi guru-gurumu di sekolah yang menjadi bintang penerangmu sehari-

hari. Mereka bintang yang menemani kamu menemukan sesuatu, dari yang semula

tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti”

(Anak Sejuta Bintang, 2012: 396).

Page 7: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

vii

PERSEMBAHAN

Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indah

tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup

justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik, meski harus memerlukan

pengorbanan. Semua telah Kau tetapkan hidupku dalam tangan-Mu dalam takdir-Mu

rencana indah yang telah Kau siapkan bagi masa depanku yang penuh harapan.

Harapan kesuksesan terpangku di pundak sebagai janji kepada mereka…

1. Orang Tuaku yaitu Bapak (Muhammad Munir) dan Ibu (Fatonah), yang sejak

ananda dilahirkan tak henti-hentinya memberikan yang terbaik kepada ananda

walau dalam keadaan apapun, Ananda rasa, bagaimanapun caranya, ananda

tidak mampu membalas semua kebaikan yang telah Bapak dan Ibu berikan.

Senyuman Bapak dan Ibu selalu menjadi motivasi terkuat ananda berjuang di

sini. Besar harapan ananda untuk dapat menjadi anak yang menjadi sebab

keselamatan dan kebaikan Bapak dan Ibu di dunia dan akhirat. Ananda

bersyukur mempunyai orang tua seperti Bapak dan Ibu.

2. Adikku (Nur Azizah) yang sangat kusayangi. Terima kasih telah menjadi

penyemangat dan sumber inspirasi disaat menyelesaikan skripsi ini. Besar

harapan, kakak dapat menjadi contoh yang baik sehingga mampu manjadi

sosok yang jauh lebih hebat.

Page 8: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis sanjungkan kepada Nabi

Muhammad SAW, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Nilai-nilai

Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang” dapat terselesaikan.

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan yang

telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Siti Rukhayati, M.Ag. , selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

3. Maslikhah, S.Ag., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberikan bimbingan dan motivasi untuk menjadi yang terbaik.

5. Mujib Sahli, S.Ag., M.SI yang telah memberikan dukungan dan motivasi bagi

penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. .

Page 9: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

ix

7. Guru-guru ku dari RA sampai perguruan tinggi yang turut memberikan motivasi

serta ilmu kepada penulis, sehingga penulis bisa mendapatkan sedikit

pengetahuan.

8. Sahabat-sahabatku (Fitri Ikhmah, Nur Hidayah, Irwina Saftri, Siti Fatimah, Diyah

Idhawati, Nur Jannah, Al Millatul Mizza), yang selalu memberikan do‟a dan

semangat kepadaku.

9. Teman-temanku di kampus yaitu kelas PAI C dan D angkatan tahun 2011,

kelompok KKL, kelompok PPL, kelompok KKN, dan semua pihak yang telah

membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Almamaterku tercintaInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

untuk perbaikan skripsi ini.

Salatiga, 8 September 2015

Penulis

Siti Haniah

NIM: 11111117

Page 10: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

x

ABSTRAK

Haniah. Siti. 2015. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Jurusan Pendidikan

Agama Islam (PAI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen

Pembimbing: Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Kata kunci: Nilai-nilai Kedisiplinan, Novel Anak Sejuta Bintang.

Fakta di masyarakat tampaknya belum menunjukkan kalau disiplin sebagai

budaya. Budaya yang justru berkembang adalah budaya melanggar aturan. Masih

banyak disekolah-sekolah bahwa peserta didik yang tidak disiplin. Novel Anak Sejuta

Bintang ini merupakan salah satu cara penyampaian penanamam nilai-nilai

kedisiplinan sejak dini kepada anak-anak. Kedisiplinan itulah kiranya yang dapat

menerangkan resep keberhasilan dari Aburizal Bakrie. Banyak kiranya manusia di

dunia yang memiliki talenta, kompetensi, namun tidak memiliki disiplin. Disiplin

menjadi distingsi yang menjadi penerang antara keberhasilan dan kegagalan. Maka

yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:(1) Bagaimana nilai-

nilai kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang?(2) Bagaimana nilai-nilai

kedisiplinan menurut para tokoh?(3) Bagaimana nilai-nilai kedisiplinan dalam

belajar?(4) Bagaimana implikasi nilai-nilai kedisiplinan terhadap proses belajar.

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan(library research), sedangkan

dalam pengumpulan datanya menggunakan metode deskriptif analisismengenai

(bibliographis), dengan menggunakan literatur dan teks sebagai objek utama analisis

yaitu novelAnak Sejuta Bintang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

dokumentasi guna menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini yang realitasnya

tentang nilai-nilai kedisiplinan. Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah

analisis isi (content analysis) atau analisis dokumen, dan dari analisis tersebut ditarik

kesimpulan.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Nilai-nilai kedisiplinan dalam novel

Anak Sejuta Bintang antara lain disiplin dalam menggunakan waktu, dalam belajar,

dalam beribadah, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(2) Nilai-nilai

kedisiplinan menurut para tokohadalah proses mengubah perilaku kebiasaan individu

anak menjadi tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang

berguna bagi kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya.(3) Nilai-nilai

kedisiplinan dalam belajar merupakan proses mengubah perilaku kebiasaan individu

anak dalam proses belajar menjadi tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan dan

ketentuan yang berguna bagi kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya. (4)

Implikasi nilai-nilai kedisiplinan terhadap proses belajar yaitu mengembangkan

pendidikan penyadaran, latihan pembiasaan, membangun karakter/kepribadian.

Page 11: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ..................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................. ii

JUDUL ........................................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv

PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI.......................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................... vi

MOTTO ....................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

ABSTRAK ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTARLAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 9

D. Kegunaan Penelitian .............................................................. 10

E. Metode Penelitian ................................................................... 11

F. Penegasan Istilah 15

Page 12: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

xii

G. Sistematika Penulisan ............................................................ 17

BAB II KAJIAN TEORI

A. Novel ..................................................................................... 19

1. Pengertian Novel ............................................................... 19

2. Novel sebagai Karya Ilmiah ............................................... 21

3. Jenis-jenis Novel ................................................................ 25

4. Unsur-unsur Novel ............................................................. 29

a. Unsur Intrinsik ............................................................ 30

b. Unsur Entrinsik ........................................................... 31

5. Tujuan Novel ...................................................................... 43

6. Peran novel dalam membangun karakter ........................... 45

B. Nilai-nilai Kedisiplinan .......................................................... 46

1. Nilai ............................................................................ 46

a. Pengertian Nilai ................................................... 46

b. Macam-macam Nilai ............................................ 48

2. Kedisiplinan ................................................................ 50

a. Pengertian Kedisiplinan ....................................... 50

b. Macam-macam Kedisiplinan ............................... 53

c. Tujuan Kedisiplinan ............................................. 55

d. Fungsi Kedisiplinan ............................................. 56

e. Unsur-unsur Pembentuk Kedisiplinan ................. 58

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin ........ 59

Page 13: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

xiii

BAB III BIOGRAFI

A. Biografi Pengarang................................................................. 61

1. Riwayat Hidup Pengarang ................................................ 61

2.Aktifitas Pengarang ........................................................... 61

3. Hasil Karya Pengarang ..................................................... 63

B. Biografi Novel ........................................................................ 73

1. Unsur Intrinsik Novel Anak Sejuta Bintang .................... 73

a. Tema ......................................................................... 73

b. Penokohan ................................................................ 73

c. Alur ........................................................................... 76

d. Sudut Pandang .......................................................... 78

e. Latar atau Setting ...................................................... 78

f. Amanat ...................................................................... 79

2. Keunggulan Novel Anak Sejuta Bintang ......................... 80

C. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang . 81

BAB IV ANALISIS DATA

A. Nilai-nilai Kedisplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang.... 85

B. Nilai-nilai Kedisiplinan menurut Para Tokoh ........................ 89

C. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Belajar ................................... 90

D. Implikasi Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta

Bintang.................................................................................... 98

Page 14: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

xiv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 101

B. Saran ....................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

xv

Page 16: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kian maraknya pelanggaran nilai moral oleh remaja dapat dipandang

sebagai perwujudan rendahnya kedisiplinan diri. Pemicu utamanya diduga,

adalah situasi dan kondisi keluarga yang negatif (Shochib, 1998). Saat ini,

banyak orang tua yang berasumsi bahwa ketika mendengar kata “disiplin” yang

tergambar dalam pikirannya adalah “keras, hukuman, dan penuh paksaan”.

Padahal tidak demikian, mengajarkan kedisiplinan tidak identik dengan

kekerasan. Dunia militer, menegakkan disiplin acap kali sering berkonotasi

dengan pengertian-pengertian tersebut. Namun, dalam dunia mendidik anak,

kedisiplinan justru diterapkan dengan cara fleksibel dan bermakna (Rahman,

2014: 62).

Kedisplinan masih menjadi barang mewah di negeri ini. Padahal, disiplin

adalah salah satu mutlak dalam menggapai kesuksesan, dalam menggapai cita-

cita besar, dalam dunia pendidikan. Tanpa kedisiplinan yang tinggi, kualitas

lembaga pendidikan akan kalah dari bangsa-bangsa lain yang menerapkan

disiplin tinggi, seperti Malaysia, Australia, Cina, dan jepang ( Asmani, 2009: 87).

Dilematis, jika orang tua tidak mengajarkan kedisiplinan disatu sisi dan pada satu

sisi orang tua salah mengartikan kedisiplinan itu sendiri. Namun, sebagai orang

tua ataupun pendidik haruslah tetap menegakkan disiplin (Rahman, 2014: 63).

Page 17: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

2

Aburizal Bakrie yang berbasiskan dari keluarga entrepreneur, merupakan

sosok yang telah terlatih disiplin sejak kecil. Aburizal Bakrie membagi ilmu

tentang disiplinnya, Aburizal berpendapat bahwa:

“Satu hal dari kecil, saya dididik menjadi seorang yang disiplin khususnya

disiplin pada waktu, jadi dari kecil saya itu selalu diatur per setengah jam,

satu hari dibagi menjadi setengah jam-setengah jam, setiap setengah jam

saya selalu beraktifitas, itu saya lakukan dari SD, SMP, SMA, kemudian

mahasiswa sampai sekarang juga begitu.”

Kedisiplinan itulah kiranya yang dapat menerangkan resep keberhasilan dari

Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946 ini. Banyak kiranya manusia di dunia

yang memiliki talenta, kompetensi, namun tidak memiliki disiplin. Disiplin

menjadi distingsi yang menjadi penerang antara keberhasilan dan kegagalan.

Bahkan menurut sebuah buku manajemen, diperlukan 10.000 jam latihan secara

intens untuk menjadi seorang yang ahli. Hal tersebut tentu saja berkorelasi

dengan disiplin. Aburizal terbukti keberhasilannya dalam mengelola perusahaan

dari berbagai varian produk, kiprah di kementerian, dalam berkeluarga, ataupun

memimpin nakhoda Partai Golkar menuju pencapaiannya menjadi Suara Golkar,

Suara Rakyat. Seperti dalam percakapan ketika Ical bersama ayahnya tentang

kedisiplinan berikut ini:

“Papa bisa membagi waktu dengan baik, nilai Papa selalu bagus. Akhirnya,

Atuk terus mengizinkan Papa untuk terus berjualan.” “Caranya

bagaimana?”“Jualannya?”. “Bukan, bagi waktu, Pa…” “Harus disiplin.

Semua ada jadwalnya. Waktu belajar, waktu cari gambir, waktu jualan kue,

waktu main…”(Basral, 2012: 147).

Disiplin diri merupakan aspek utama dan esensial pada pendidikan dalam

keluarga yang diemban oleh orang tua karena mereka bertanggung jawab secara

Page 18: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

3

kodrati dalam meletakkan dasar-dasar dan fondasinya kepada anak- anak. Upaya

orang tua atau pendidik akan tercapai jika anak telah mampu mengontrol

perilakunya sendiri dengan acuan dari nilai-nilai moral yang terinternalisasi

(Shochib, 1998).

Disiplin identik dengan konsistensi dalam melakukan sesuatu. Disiplin

merupakan simbol dari stamina yang powerful, kerja keras yang tidak mengenal

malas, orang yang selalu berfikir pencapaian target secara perfect, dan tidak ada

dalam pikirannya kecuali hasil terbaik dari pekerjaan yang dilakukannya

(Asmani, 2009: 88). Kedisiplinan sebagai suatu sikap dan perilaku yang

mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib, norma-

norma yang berlaku dalam pendidikan disekolah. Membangun kesadaran hidup

disiplin patut digalakkan semua pihak. Orang tua sebagai figur utama untuk

memberikan contoh sikap disiplin oleh anak-anaknya. Guru sebagai figur teladan

murid harus memberikan contoh yang baik dalam pergerakan disiplin ini.

Ajaran Islam mengajarkan kepada umat islam untuk menerapkan disiplin

dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam ibadah, belajar dan kegiatan

lainnya sebagaimana dalam melaksanakan fardhu 'ain di dalam Islam yang

berupa sholat lima waktu, puasa Ramadhan dan lain-lain semua itu sungguh

merupakan suatu latihan atau yang sangat berarti untuk disiplin diri sendiri( self

discipline). Perintah untuk disiplin secara implisit tertulis didalam firman Allah

yaitu surat An-nisa‟ ayat 103:

Page 19: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

4

Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah

Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktu berbaring,

kemudian apabila kamu terasa aman maka dirikanlah shalat itu

(sebagimana biasa) sesungguhnya shalat itu kewajiban yang

ditentukan waktunya atas orang yang beriman." (Q.S.An-Nisa:

103).

Sayyidina Ali selalu memposisikan kedisiplinan diatas segalanya.

Kedisiplinan adalah gerbang menuju sebuah kesuksesan. Sayyidina Ali selalu

menerapkan kedisiplinan kepada anak-anaknya. Beliau selalu mengajarkan anak-

anaknya untuk shalat tepat waktu (Rahman, 2014: 61). Dradjat (1995: 47),

bahwa shalat lima waktu merupakan latihan pembinaan disiplin pribadi. Shalat

fardlu lima waktu dalam waktu-waktu tertentu dapat membentuk disiplin yang

kuat pada seseorang. Ketaatan melaksanakan pada waktunya, menumbuhkan

kebiasaan untuk selalu teratur dan terus menerus melaksanakannya pada waktu

yang ditentukan.

Berdasarkan uraian diatas bahwa dengan menerapkan kebiasaan shalat tepat

waktu akan tertanam disiplin diri. Pada akhirnya kebiasaan disiplin tersebut

tidak hanya ketika melaksanakan shalat namun, implementasinya pada kehidupan

sehari-hari seperti salah satunya disiplin dalam belajar.

Page 20: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

5

Djamarah ( 2002: 10), menyatakan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang

kita lakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Bahwa dalam

belajar tidak bisa melepaskan diri dari beberapa hal yang dapat mengantarkan

kita berhasil dalam belajar. Banyak orang yang belajar dengan susah payah,

tetapi tidak mendapatkan hasil apa-apa, hanya kegagalan yang ditemui.

Penyebabnya tidak lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, dan kurang

bersemangat, tidak tahu bagaimana berkonsentrasi dalam belajar, mengabaikan

masalah pengaturan waktu dalam belajar. Istirahat yang kurang cukup, dan

kurang tidur .

Belajar disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan semangat

menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dalam kehampaan

(Djamarah, 2002: 13). Bahwa dengan jalan berdisiplin untuk melaksanakan

pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar, barulah seseorang mungkin

mempunyai cara belajar yang baik. Disiplin akan menciptakan kemauan untuk

bekerja secara teratur (Liang, 1977: 51).

Pada awal proses belajar perlu adanya orang tua. Hal ini dapat dilakukan

dengan cara: (1) melatih, (2) membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-

nilai berdasarkan acuan moral. Jika anak telah terlatih dan terbiasa berperilaku

sesuai dengan nilai-nilai moral maka (3) perlu adanya kontrol orang tua untuk

mengembangkannya (Shochib, 1998: 21). Cara belajar yang baik adalah suatu

kecakapan yang dapat dimiliki oleh seorang mahasiswa. membaca atau

mempelajari pengetahuan mengenai cara belajar yang baik dan tidak sukar.

Page 21: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

6

Tetapi mengusahakan agar kecakapan itu benar-benar dimiliki dan harus

digunakan sehari-hari dalam usaha belajarnya, hingga menjadi kebiasaan yang

melekat pada dirinya. Kalau cara belajar yang baik telah menjadi kebiasaan.

Maka tidak ada lagi resep-resep yang harus selalu diperhatikan sewaktu belajar.

Demikian pula unsur keteraturan dan disiplin tidak akan terasa lagi sebagai beban

yang berat (Liang, 1977: 51).

Kedisiplinan di sekolah merupakan salah satu aspek yang harus ada, karena,

kedisiplinan merupakan suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan

yang ada di sekolah. Adanya kedisiplinan akan memotivasi para siswanya untuk

bersaing dengan cerdas dalam meraih prestasi. Dengan demikian, kedisiplinan di

sekolah perlu diterapkan terutama pada pelaksanaan proses belajar mengajar,

karena disiplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar.

Karya sastra yang ada di Indonesia salah satunya adalah novel. Novel

merupakan karya fiksi yang dibangun melalui berbagai unsur instrinsiknya.

Nurgiantoro (2012), bahwa karya fiksi menceritakan kehidupan manusia dalam

interaksi dengan lingkungan sesama, diri sendiri, dan interaksi pengarang dengan

Tuhan. Fiksi merupakan karya imajinatif yang dilandasi kesadaran dan tanggung

jawab, sekaligus cerita yang memberikan hiburan pada pembaca.

Secara etimologis, sastra juga berarti alat untuk mendidik. Lebih jauh,

dikaitkan dengan pesan muatannya hampir secara keseluruhan karya sastra

merupakan sarana-sarana etika. Memahami karya sastra pada gilirannya

Page 22: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

7

merupakan pemahaman terhadap nasehat dan peraturan, larangan dan anjuran,

kebenaran yang harus ditiru, jenis-jenis kejahatan yang harus ditolak, dan

sebagainya (Ratna, 2005: 447).

Relevansi karya sastra novel terhadap nilai-nilai kedisiplinan akan diperoleh

manfaat berbagai pesan yang terkandung di dalamnya. Kedisiplinan sebagai

suatu sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap

peraturan, tata tertib, norma-norma yang berlaku dalam pendidikan disekolah.

Membangun kesadaran hidup disiplin patut digalakkan semua pihak. Orang tua

sebagai figur di dalam rumah serta guru sebagai figur teladan murid harus

memberikan contoh yang baik dalam pergerakan disiplin.

Persentase di kalangan masyarakat yang kebanyakan membeli novel adalah

kalangan pelajar terutama pelajar remaja. Salah satu alasannya, cerita yang

dilampirkan oleh pengarang hampir sama dengan kejadian yang mereka alami

dalam kehidupan sehari-hari, seperti kebanyakan bercerita tentang cinta.

Seharusnya anak membaca novel tidak hanya sekedar “menina bobokan”. Akan

tetapi, bermanfaat serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

seperti nilai-nilai kedisiplinan yang ada dalam novel.

Novel Anak Sejuta Bintang merupakan novel biografis seorang pengusaha

sekaligus politikus terkenal, Aburizal Bakrie. Novel Anak Sejuta Bintang ini

menarik untuk dibaca. Menurut Dini sebagai sastrawan berpendapat sebagai

berikut:

Page 23: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

8

“Anak Sejuta Bintang adalah novel biografis yang sangat berguna, baik

dibaca untuk dijadikan dasar cara pendidikan terhadap anak. Lebih-lebih

dimasa tumbuh kembang anak tersebut.”( Basral, 2012).

Penerbit Mizan sebuah media online mengungkapkan bahwa novel ini telah

masuk kategori best seller yang terbit pada Januari 2012. Hal ini terbukti dengan

larisnya novel tersebut di pasaran dengan angka penjualan hampir 10 ribu

eksemplar bulan pertama.

Ical (sapaan kecil Aburizal Bakrie) adalah tokoh utama dan pertama dalam

novel tersebut. Ical merupakan anak sulung dari Ahmad Bakrie dan Roosniah.

Ical juga seorang yang sangat patuh kepada kedua orang tuanya. Ical dan

keluarganya tinggal di Emma Laan, Jakarta Timur. Ical memiliki tiga adik

kandung yakni Odi, Nirwan, dan Indra. Ical juga tinggal bersama kerabatnya

Hajja Rafiah dan Tati. Sejak kecil, Ical tumbuh dalam lingkungan keluarga yang

berkecukupan. Namun, hal itu tidak membuatnya menjadi anak yang manja.

Justru ia sering mengalami kekalahan dan pernah pula mengalami penolakan.

Kehadiran keluarganya yang selalu mendengarkan cerita dan keluhannya serta

memberi semangat menghadapi hidup ini membuatnya menjadi pribadi yang

kuat, disiplin dan pantang menyerah. Ical mulai digelari “Anak Sejuta Bintang”

karena selalu menjadi juara kelas.

Novel Anak Sejuta Bintang merupakan salah satu novel edukasi, yang dapat

memotivasi tentang nilai-nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

Terbukanya sebuah cara baru tentang cara orang tua serta guru dalam

mengarahkan anak-anak supaya belajar mengenai kedisiplinan, yang diharapkan

Page 24: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

9

dengan disiplin diri akan membuat hidup menjadi bahagia, berhasil, dan penuh

kasih sayang. Novel Anak Sejuta Bintang sebagai kilas balik keberhasilan

seorang tokoh pengusaha serta politikus. Realitas itu tidak dapat disangkal.

Oleh karena itu, penelitian novel Anak Sejuta Bintang menjadi sangat

menarik untuk diteliti. Maka peneliti tertarik membahas mengenai nilai-nilai

kedisiplinan yang terdapat dalam novel Anak Sejuta Bintang dalam sebuah

skripsi yang berjudul “NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL

ANAK SEJUTA BINTANG ”, Sebagai inspirasi untuk membangkitkan

motivasi kedisiplinan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi penegasan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang

hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian. Didalamnya tercakup

keseluruhan ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi

dan pembatasan masalah (Maslikhah, 2013: 302). Adapun rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana nilai-nilai kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang?

2. Bagaimana nilai-nilai kedisiplinan menurut para tokoh?

3. Bagaimana nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar?

4. Bagaimana implikasi nilai-nilai kedisiplinan terhadap proses belajar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pernyataan sasaran yang ingin dicapai dalam

penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.

Page 25: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

10

Perbedaannya terletak pada bentuk keilmuannya dalam rumusan masalah,

kalimatnya berbentuk pertanyaan, maka dalam tujuan penelitian berbentuk

kalimat pernyataan (STAIN Salatiga, 2008:16). Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui nilai-nilai kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang.

2. Untuk mengetahui nilai-nilai kedisiplinan menurut para tokoh.

3. Untuk mengetahui nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar.

4. Untuk mengetahui implikasi nilai-nilai kedisiplinan terhadap proses belajar.

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Secara teoritik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

yang positif bagi dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya bagi

pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter khususnya pada kedisiplinan

belajar melalui pemanfaatan karya sastra. Serta untuk menambah wawasan

tentang keberadaan karya sastra (novel) yang memuat tentang kedisiplinan.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, efektifitas penyampaian pesan melalui karya sastra ada 3

yaitu sebagai berikut:

a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah pembelajaran

diri dalam memanfaatkan potensi yang ada sebagai bentuk rasa syukur

kepada Allah SWT.

Page 26: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

11

b. Bagi dunia sastra, diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan

menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sebuah karya, yaitu tidak

hanya memuat tentang keindahan dan hiburan semata sebagai daya jual

namun juga memperhatikan isi dan memasukkan pesan-pesan yang dapat

diambil dari karya sastra tersebut.

c. Bagi civitas akademica, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

salah satu acuan untuk penelitian-penelitian yang relevan di masa yang

akan datang.

E. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan (Djamarah, 2000: 19). Metode penelitian adalah cara yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto,

2006: 160). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, cermat dan akurat,

maka pada penelitian ini akan digunakan tahap-tahapan sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research),

Penelitian pustaka adalah sesuatu penelitian yang dilakukan diruang

perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data dari perpustakaan,

baik berupa buku-buku, periodikal-periodikal, seperti majalah-majalah ilmiah

yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-dokumen dan

materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk

menyusun suatu laporan ilmiah (Fathoni, 2011: 96).

Page 27: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

12

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

analisis. Deskripsi analisis ini mengenai bibliografis yaitu pencarian berupa

fakta, hasil dan ide pemikiran seseorang melalui cara mencari, menganalisis,

membuat interpretasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian

yang dilakukan (Moleong, 2005: 29).

Penelitian ini menggunakan literatur dan teks sebagai objek utama analisis

yaitu dalam penelitian ini adalah novel yang kemudian dideskripsikan dengan

cara menggambarkan dan menjelaskan teks-teks dalam novel yang

mengandung nilai-nilai kedisiplinan dengan menguraikan dan menganalisis

serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan.

Penulis juga menggunakan pendekatan sastra dalam mengkaji subyek

penelitian yaitu pendekatan pragmatis. Pendekatan pragmatis memberikan

perhatian utama terhadap peranan pembaca. Pendekatan pragmatis memiliki

manfaat terhadap fungsai-fungsi karya sastra dalam masyarakat,

perkembangan, dan penyebarluasannya, sehingga membertikan manfaat

terhadap pembaca (Ratna, 2007: 71- 72). Pendekatan ini digunakan karena

mempertimbangkan aspek kegunaan dan manfaat karya sastra (novel) yang

dapat diperoleh pembaca.

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode

dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk

mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku,

Page 28: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

13

surat kabar, majalah, prasasti, notulen, legger, agenda dan sebagainya

(Arikunto, 2006: 231).

Metode dokumentasi ini, data mengenai penelitian diperoleh dengan cara

menghimpun data dari berbagai literatur, baik artikel, jurnal, majalah, maupun

buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini guna menjadi

referensi dalam penyusunan skripsi ini yang realitasnya tentang nilai-nilai

kedisiplinan.

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh

(Arikunto, 2006:129). Penulisan skripsi ini, sumber data yang digunakan

adalah beberapa sumber yang relevan dengan pembahasan skripsi. Adapun

sumber data terdiri dari dua macam yaitu sumber data primer dan sekunder,

sebagai berikut:

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer yaitu utama yang digunakan dalam penelitian ini,

yaitu novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral yang

diterbitkan oleh Expose pada tahun 2012.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yaitu berbagai literatur yang berhubungan dan

relevan dengan objek penelitian, baik itu berupa transkrip, wawancara,

buku, artikel di surat kabar, majalah, tabloid, website, multiplay, dan blog

di internet yang berupa jurnal tentang nilai- nilai kedisiplinan.

Page 29: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

14

4. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan adalah analisis isi, dengan menguraikan dan

menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang

dideskripsikan. Isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu

isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam

dokumen dan naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang

terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi (Ratna, 2007: 48).

Sebagaimana metode kualitatif, dasar pelaksaanaan metode analisis isi

adalah penafsiran. Apabila proses penafsiran dalam metode kualitatif

memberikan perhatian pada situasi ilmiah, maka dasar penafsiran dalam

metode analisis isi memberikan perhatian pada isi pesan.

Oleh karena itulah, metode analisis isi dilakukan dalam dokumen-

dokumen yang padat isi. Peneliti menekankan bagaimana memaknakan isi

komunikasi, memaknakan isi interaksi simbolik yang terjadi dalam

peristiwa komunikasi (Ratna, 2007: 49). Penelitian ini, penulis akan

mengkaji isi novel Anak Sejuta Bintang yang mengandung nilai-nilai

kedisiplinan. Langkah-langkah yang peneliti gunakan dalam pengolahan

data adalah:

a. Langkah deskriptif, yaitu menguraikan teks-teks dalam novel Anak

Sejuta Bintang yang mengandung nilai-nilai kedisiplinan.

b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam novel

Anak Sejuta Bintang yang mengandung nilai-nilai kedisiplinan.

Page 30: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

15

c. Langkah Analisis, yaitu menganalisis penjelasan dari novel Anak

Sejuta Bintang yang mengandung nilai-nilai kedisiplinan.

d. Langkah mengambil kesimpulan, yaitu mengambil kesimpulan dari

Novel Anak Sejuta Bintang yang mengandung nilai-nilai kedisiplinan.

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul penelitian di

atas, maka penulis berusaha menjelaskan dari berbagai istilah pokok yang

terkandung dalam judul tersebut, yaitu:

1. Nilai

Nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi

kemanusiaan (Poerwadarminto, 1982: 667). Manusia menganggap sesuatu

bernilai karena ia merasa memerlukannya atau menghargainya. Melalui akal

dan budinya manusia menilai dunia dan alam sekiranya untuk memperoleh

kepuasan diri baik dalam arti memperoleh apa yang diperlukannya, apa yang

menguntungkannya, atau apa yang menimbulkan kepuasan batinnya.

Wujud atau bentuk kebudayaan sebagai pendukung nilai hidup/

kehidupan itu paling sedikit ada tiga macam, yaitu sebagai suatu komplieks

dari ide-ide, pemikiran-pemikiran, gagasan, niali-nilai, norma-norma,

peraturan-peraturan dan sebagainya yang semua itu mencerminkan alam

pikiran yang memancarkan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat

pendukungnya ( Muslich, 2011: 19).

Page 31: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

16

Berbagai pengertian serta pemikiran tentang nilai diatas, dapat diambil

kesimpulan bahwa nilai adalah sifat-sifat atau hal- hal yang melekat pada

sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk berguna bagi kehidupan manusia.

2. Kedisiplinan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), mendefinisikan bahwa disiplin

adalah a) Tata tertib (di sekolah, di kantor, kemiliteran, dan sebagainya), b)

Ketaatan (kepatuhan) pada peraturan tata tertib c) Bidang studi yang

memiliki objek dan sistem tertentu. Kedisiplinan, yakni sikap dan perilaku

yang menunjukkan ketertiban dan kepatuhan terhadap berbagai ketentuan

dan peraturan (Zuchdi, 2013: 27). Arikunto (1993: 114), mengatakan disiplin

merupakan suatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang

terhadap bentuk-bentuk aturan. Peraturan dimaksud dapat ditetapkan oleh

orang-orang yang bersangkutan maupun berasal dari luar.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

kedisiplinan adalah suatu sikapdan perilaku yang mencerminkan ketaatan

dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib,norma-norma yang berlaku,baik

tertulis maupun yang tidak tertulis.

Nilai-nilai kedisiplinan pada penelitian ini adalah proses mengubah

perilaku kebiasaan individu anak menjadi tertib dan patuh terhadap berbagai

peraturan dan ketentuan yang berguna bagi kehidupan pribadi, masyarakat,

dan alam sekitarnya.

3. Novel

Page 32: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

17

Novel adalah karya fiksi yang dibangun melalui berbagai unsur

instrinsiknya. Burhan (1988: 3). Mendefinisikan novel merupakan salah satu

bentuk karya sastra prosa fiksi, mengandung beberapa unsur pokok, yaitu:

pengarang atau narator, isi penciptaan, media penyampaian isi berupa

bahasa, dan elemen-elemen fiksional atau unsur-unsur intrinsik yang

membangun karya fiksi itu sendiri sehingga menjadi suatu wacana. Pada sisi

lain, dalam rangka memaparkan isi, pengarang akan memaparkannya

melalui penjelasan atau komentar, dialog maupun monolog, dan melalui

perbuatan atau action (Aminuddin, 1991:66).

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi yang disusun terbagi dalam tiga bagian, yaitu

bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul,

lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman

pengesahan kelulusan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman motto dan

persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi,

halaman daftar lampiran.

Bagian Inti atau Isi dalam penelitian ini, penulis menyusun ke dalam lima bab

yang rinciannya adalah sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

penegasan istilah, dan sistematika penulisan penelitian.

Page 33: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

18

BAB II: KAJIAN TEORI

Bab ini akan diuraikan mengenai: Definisi Novel, Novel sebagai

sebuah Karya Ilmiah, Jenis-jenis Novel, Unsur-unsur Novel, Tujuan

Novel, Definisi Nilai, Macam-macam Nilai, Definisi Kedisiplinan,

Macam-macam Kedisiplinan, Tujuan Kedisiplinan, Fungsi

Kedisiplinan, Unsur-unsur Pembentuk Kedisiplinan.

BAB III: BIOGRAFI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai: Biografi Pengarang, Riwayat

Hidup Pengarang, Aktivitas Pengarang, Hasil Karya Pengarang,

Biografi Novel, Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta

Bintang

BAB IV: ANALISIS DATA

Bab ini akan disajikan pembahasan mengenai: Nilai-nilai kedisiplinan

dalam Novel Anak Sejuta Bintang, Nilai-nilai kedisiplinan menurut

para tokoh. Nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar, Implikasi nilai-nilai

kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan serta saran-saran.

Page 34: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

19

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Novel

1. Pengertian Novel

Sebutan novel (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Italia, novella yang

berarti „sebuah kisah atau sepotong berita‟ (Haryanta, 2012: 20). Abrams

dalam Nurgiyantoro, novella diartikan sebagai „cerita pendek dalam bentuk

prosa (Jathee, 2013: 121). Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis

dan naratif. Biasanya dalam bentuk cerita (Maslikhah, 2013:126).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), bahwa novel adalah karangan

prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang

dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap

pelaku. Berikut ini adalah definisi novel menurut beberapa para ahli:

a. Nurgiyantoro

Novel merupakan karya yang bersifat realistis dan mengandung nilai

psikologi yang mendalam, sehingga novel dapat berkembang dari sejarah,

surat-surat, bentuk-bentuk nonfiksi atau dokumen-dokumen, sedangkan

roman atau romansa lebih bersifat puitis. Dari penjelasan tersebut dapat

diketahui bahwa novel dan romansa berada dalam kedudukan yang

berbeda.

Page 35: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

20

b. Jassin

Novel sebagai suatu cerita yang bermain dalam dunia manusia dan

benda yang di sekitar kita, tidak mendalam, lebih banyak melukiskan satu

saat dari kehidupan seseorang dan lebih mengenai sesuatu episode.

Mencermati pernyataan tersebut, pada kenyataannya banyak novel

Indonesia yang digarap secara mendalam, baik itu penokohan maupun

unsur-unsur intrinsik lain (Nurgiyantoro, 2012: 15- 16).

c. Furqonul Aziez

Novel merupakan sebuah genre sastra yang memiliki bentuk utama

prosa, dengan panjang yang kurang lebih bisa mengisi satu atau dua

volume kecil, yang menggambarkan kehidupan nyata dalam suatu plot

yang cukup kompleks.

d. Badudu dan Zain

Novel merupakan karangan dalam bentuk prosa tentang peristiwa yang

menyangkut kehidupan manusia seperti yang dialami orang dalam

kehidupan sehari-hari, tentang suka-duka, kasih dan benci, tentang watak

dan jiwanya, dan sebagainya (Aziez , 2010: 2-7).

e. Batos

Novel merupakan sebuah roman, pelaku-pelaku mulai dengan waktu

muda, menjadi tua, bergerak dari sebuah adegan yang lain dari suatu

tempat ke tempat yang lain (Tarigan, 1995: 164).

Page 36: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

21

Berdasarkan beberapa pengertian tentang novel di atas yang dikemukakan

oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa novel merupakan suatu karangan

prosa yang didalamnya berisi rangkaian cerita yang mempunyai unsur

instrinsik dan ekstrinsik.

2. Novel sebagai sebuah Karya Ilmiah

Dalman (2012: 5), mendefinisikan bahwa karya ilmiah merupakan

laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan karya tulis yang isinya

berusaha memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang tela dilakukan

oleh seseorang atau sebuat tim dengan memenuji kaidah dan etika keilmuan

yang dikukuhkan dan ditaati, suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan

oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan sesuatu

hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Triningsih (2008: 2),

mengatakan bahwa karya ilmiah merupakan karangan yang menyajikan karya

tulis yang menyajikan hasil pikiran, pengamatan, tinjauan dalam bidang

tertentu yang disusun menurut metode tertentu secara sistematis.

Pada hakikatnya, karya tulis ilmiah merupakan laporan tentang sesuatu

hasil penelitian, baik dari penelitian kepustakaan (library research),

laboratorium, atau penelitian di masyarakat (field research) (Agam, 2009: 16).

Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang

berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh

komunitas keilmuan melalui sistematika penulisan yang disepakati. Karya

Page 37: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

22

tulis ilmiah, ciri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus

dipertanggungjawabkan secara empiris dan obkektif (Dalman , 2012: 7).

Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang

dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa

hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya

tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan ilmu

pemgetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah. Pada umumnya

perkembangan ilmu pengetahuan itu disajikan dalam bentuk karya tulis ilmiah

(Kusmana, 2010: 4).

Karya ilmiah mengunakan bahasa resmi aka bahasa dalam penulisan

karya ilmiah haruslah mengikuti kaidah bahasa baku. Tidak dianjurkan

bergaya metafora, hiperbol, ilusi, ironi, dan sebagainya, tetapi hendaknya

bahasa yang sederhana dan lugas (Agam, 2009: 10). Menulis karya ilmiah

isinya harus mengandung kajian pengetahuan ilmiah dengan menggunakan

metode berfikir keilmuan dan membentuk tulisan keilmuan pula seperti logis

dan empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan objektif (Dalman,

2012: 9).

Suatu karangan yang menyajikan fakta umum, tetapi tidak disajikan

dengan metodologi penulisan karya tulis ilmiah yang benar, maka karangan

tersebut tidak dapat dikelompokkan ke dalam karangan ilmiah. Dengan

demikian, karya tulis ilmiah merupakan karangan tentang ilmu pengetahuan

yang menyajikan fakta bersifat umum dan ditulis dengan metodologi

Page 38: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

23

penulisan karya tulis ilmiah. Fakta umum yang dimaksudkan adalah fakta

yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah (Kusmana, 2010: 3). Karya

tulis ilmiah adalah yang sedikitnya memenuhi tiga syarat, yakni:

a) Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah,

b) Langkah pengerjaannya dijiwai serta menggunakan metode (berpikir)

ilmiah, dan

c) Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai sosok

tulisan keilmuan (Dalman, 2012: 10).

Aminuddin (1991: 66), mendefinisikan karya fiksi adalah kisahan atau

cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta

tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi

pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Karya fiksi merupakan suatu

karya yang menyaran kepada cerita yang bersifat rekaan, yaitu cerita yang

tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata sehingga tidak perlu dicari

kebenarannya, akan tetapi unsur penciptaannya merupakan pandangan si

penulis dari kehidupan nyata disekitar lingkungan si penulis. Karya fiksi

menceritakan kehidupan manusia dalam interaksi dengan lingkungan sesama,

diri sendiri, dan interaksi pengarang dengan Tuhan. Fiksi merupakan karya

imajinatif yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab, sekaligus cerita yang

memberikan hiburan pada pembaca.

Apakah ada hubungannya antara novel dan karya ilmiah? Berdasarkan

penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah merupakan karya

Page 39: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

24

tulis yang dapat dipercaya dan dapat dibuktikan kebenarannya sedangkan

novel merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.

Finoza dalam Dalman (2012: 6) mengklasifikasikan karangan menurut bobot

isinya atas tiga jenis, yaitu karangan ilmiah, karangan semi ilmiah atau ilmiah

populer, dan karangan nonilmiah, sebagai berikut:

a) Karangan ilmiah

Brotowidjoyo dalam Arifin (2000: 1), mengemukakan karangan

ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan

ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Yang

tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain: makalah, laporan, skripsi,

tesis, disertasi (Dalman, 2012: 6).

b) Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer

Merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa

yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik

untuk dibaca (Dalman, 2012:125). Yang tergolong karangan semi ilmiah,

antara lain: artikel, editorial, opini, feuture, reportase (Dalman, 2012: 6).

c) Karangan nonilmiah

Merupakan yang tidak mengikuti kriteria penyajian fakta sert tidak

mengikuti metodologi penulisan yang benar (Kusmana, 2010: 16). Yang

tergolong ke dalam nonilmiah antara lain: anekdot, dongeng, hikayat,

cerpen, novel, roman, dan naskah drama (Dalman, 2012: 6).

Page 40: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

25

Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari

cerpen. Pada umumnya setiap novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan

kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari dengan menitikberatkan pada

sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Novel dalam bahasa Indonesia

dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan

jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak (Haryanta, 2012: 181).

Novel sering dianggap bersinonim dengan fiksi (Jathee, 2013: 121).

Novel termasuk karya non ilmiah bukan ilmiah karena novel tidak benar-

benar terjadi dalam kehidupan nyata. Tetapi, novel dapat dikaji secara ilmiah

apabila dalam novel tersebut terdapat nilai-nilai pendidikan yang diteliti

dengan menggunakan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Nurgiyantoro dalam

Jathee (2013: 121), Novel dapat mengemukakan sesuatu yang lebih bebas,

menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih

banyak melibatkan berbagai permasalahan yang lebih kompleks.

3. Jenis-jenis Novel

Terdapat beberapa jenis novel dalam sastra. Jenis novel mencerminkan

keragaman tema dan kreativitas dari sastrawan yang tak lain adalah pengarang

novel. Nurgiyantoro (2012: 16) membedakan novel menjadi novel serius dan

novel popular, sebagai berikut:

a. Novel Populer

Berbicara tentang sastra populer, Kayam dalam Nurgiyantoro

(2012:18) menyebutkan bahwa sastra populer adalah perekam kehidupan

Page 41: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

26

dan tak banyak memperbincangkan kembali kehidupan dalam serba

kemungkinan. Sastra populer menyajikan kembali rekaan-rekaan

kehidupan itu dengan harapan pembaca akan mengenal kembali

pengalaman-pengalamannya sehingga merasa terhibur karena seseorang

telah menceritakan pengalamannya dan bukan penafsiran tentang emosi

itu. Oleh karena itu, sastra populer yang baik banyak mengundang

pembaca untuk mengidentifikasikan dirinya.

Nurgiyantoro (2012: 18), juga menjelaskan bahwa novel populer

adalah novel yang populer pada masanya dan banyak penggemarnya,

khususnya pembaca dikalangan remaja. Novel jenis ini menampilkan

masalah yang aktual pada saat novel itu muncul. Pada umumnya, novel

populer bersifat artifisial, hanya bersifat sementara, cepet ketinggalan

zaman, dan tidak memaksa orang untuk membacanyasekali lagi seiring

dengan munculnya novel-novel baru yang lebih populer pada masa

sesudahnya. Di sisi lain, novel populer lebih mudah dibaca dan lebih

mudah dinikmati karena semata-mata menyampaikan cerita (Stanton

dalam Nurgiyantoro 2005: 18-19).

b. Novel Serius

Novel serius atau yang lebih dikenal dengan sebutan novel sastra

merupakan jenis karya sastra yang dianggap pantas dibicarakan dalam

sejarah sastra yang bermunculan cenderung mengacu pada novel serius.

Novel serius harus sanggup memberikan segala sesuatu yang serba

Page 42: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

27

mungkin, hal itu yang disebut makna sastra yang sastra. Novel serius

yang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada pembaca, juga

mempunyai tujuan memberikan pengalaman yang berharga dan mengajak

pembaca untuk meresapi lebih sungguh-sungguh tentang masalah yang

dikemukakan.

Berbeda dengan novel populer yang selalu mengikuti selera pasar,

novel sastra tidak bersifat mengabdi pada pembaca. Novel sastra

cenderung menampilkan tema-tema yang lebih serius. Teks sastra sering

mengemukakan sesuatu secara implisit sehingga hal ini bisa dianggap

menyibukkan pembaca. Nurgiyantoro (2012:18). Kecenderungan yang

muncul pada novel serius memicu sedikitnya pembaca yang berminat

pada novel sastra ini. Meskipun demikian, hal ini tidak menyebabkan

popularitas novel serius menurun. Justru novel ini mampu bertahan dari

waktu ke waktu. Misalnya, roman Romeo Juliet karya William

Shakespeare atau karya Sutan Takdir, Armin Pane, Sanusi Pane yang

memunculkan polemik yang muncul pada dekade 30-an yang hingga saat

ini masih dianggap relevan dan belum ketinggalan zaman (Nurgiyantoro,

2012: 21).

Berdasarkan dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa novel

serius adalah novel yang mengungkapkan sesuatu ciri khas yang baru

daripada novel-novel yang telah dianggap biasa.

Page 43: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

28

Lukas dan Faruk (1994:18-19), menjelaskan bahwa novel terdiri dari tiga

jenis, yaitu novel idealis abstrak, novel romantisme keputusan, dan novel

pendidikan, sebagai berikut:

a. Novel idealisme abstrak

Novel yang menampilkan tokoh yang masih ingin bersatu dengan

dunia, novel itu masih memperlihatkan suatu idealisme. Akan tetapi

karena persepsi tokoh itu tentang dunia bersifat subjektif, didasarkan pada

kesadaran yang sempit, idealismenya menjadi abstrak.

b. Novel romantisme keputusan

Novel menampilkan kesadaran hero yang terlampau luas. Kesadaran

lebih luas dari pada dunia sehingga menjadi berdiri sendiri dan terpisah

dari dunia. Itulah sebabnya sang hero cenderung fasif dan cerita

berkembang menjadi analisis psikologis semata-mata.

c. Novel pendidikan

Novel yang berada di antara kedua jenis tersebut. Novel ini, sang

hero di satu pihak mempunyai interioritas, tetapi di lain pihak juga ingin

bersatu dengan dunia, karena ada interaksi antara dirinya dengan dunia,

hero itu mengalami kegagalan. Oleh karena mempunyai interioritas, ia

menyadari sebab kegagalan itu (Faruk, 1994).

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, maka novel dapat

dibedakan menjadi 3 jenis yaitu novel idealis abstrak, novel romantisme

keputusan, dan novel pendidikan.

Page 44: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

29

4. Unsur-unsur Novel

a. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur (yang secara langsung) turut serta

membangun cerita, kepaduan antara berbagai unsur intrinsik inilah yang

membuat sebuah novel berwujud (Haryanta, 2012: 280). Nurgiyantoro

(2012: 23), mendefinisikan unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur

yang membangun karya sastra itu sendirimu novel terdiri dari peristiwa,

cerita, plot, penokohan, tema, alur, latar, sudut pandang penceritaan, atau

gaya bahasa dan lain-lain (Haryanta, 2012: 280).

1) Tema

Istilah tema menurut Scharbach berasal dari bahasa Latin yang

berarti “tempat meletakkan suatu perangkat”, karena tema adalah ide

yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal

tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya

(Aminuddin, 1991: 91). Aziez (2010: 75), mengemukakan bahwa tema

merupakan gagasan utama yang dikembangkan dalam plot.

Wiyanto (2012: 214), berpendapat bahwa tema adalah pokok

pembicaraan yang mendasari cerita. Sumber gagasan atau ide cerita

yang dikembangkan menjadi sebuah karangan yang digunakan

pengarang dalam menyusun cerita (Haryanta, 2012: 270). Stanton

dalam Nurgiyantoro (2012: 87), mengemukakan sejumlah kriteria yang

Page 45: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

30

dapat diikuti untuk menemukan dan menafsirkan tema sebuah novel

yaitu sebagai berikut:

a) Penafsiran tema sebuah novel hendaknya mempertimbangkan tiap

detil cerita yang menonjol.

b) Penafsiran tema sebuah novel hendaknya tidak bersifaat

bertentangan dengan tiap detil cerita.

c) Penafsiran tema sebuah novel hendaknya tidak mendasarkan diri

pada bukti-bukti yang tidak dinyatakan baik secara langsung

maupun tak langsung dalam novel yang bersangkutan.

d) Penafsiran tema sebuah novel haruslah mendasarkan diri pada

bukti-bukti yang secara langsung ada dan atau yang disarankan

dalam cerita.

Tema disini biasanya adalah dasar atau inti dari sebuah cerita.

Biasanya, tema ini masih dikelompokkan lagi menjadi lima bagian

yaitu tema ketuhanan, tema sosial, tema organik, tema jasmaniyah, dan

tema egoik, sebagai berikut:

a) Tema ketuhanan, biasanya berkaitan dengan sisi religi atau

tentang berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan seseorang

dengan Tuhan.

b) Tema sosial, menyangkut berbaagai hal diluar masalah pribadi,

seperti politik, pendidikan, dan masih banyak lagi.

Page 46: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

31

c) Tema organik berhubungan dengan moral atau kondisi psikis

seseorang, seperti hubungan pria dan wanita, persahabatan, dan

masih banyak lagi.

d) Tema jasmaniah, cenderung berkaitan dengan sisi jasmani

seseorang.

e) Tema egoik, menyangkut reaksi-reaksi seseorang dalam

menyikapi atau menentang pengaruh sosial (Nugroho, 2014:193-

194).

Tema membantu untuk menghubungkan antara setting plot yang

satu dengan yang lainnya, sehingga dihasilkan setting cerita yang

menghubungkan kisah awal dan akhir cerita (Setiati, 2008: 89).

Nurgiyantoro dalam Jathee (2013: 121), Segi tema, novel dapat

menawarkan lebih dari satu tema. Tokoh-tokoh dalam novel biasanya

juga ditampilkan secara lebih lengkap, misal berhubungan dengan ciri-

ciri fisik, keadaan sosial, tingkah laku, sifat, dan kebiasaan.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang tema di atas yang

dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa tema adalah ide

yang mendasari suatu cerita dalam karya fiksi yang diciptakannya.

2) Penokohan (perwatakan)

Pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga

peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita disebut dengan tokoh.

Sedangkan cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku itu disebut

Page 47: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

32

penokohan (Aminuddin, 1991: 79). Nugroho ( 2014: 195),

mengemukakan Penokohan adalah penggambaran watak (karakter)

dari setiap tokoh yang dihadirkan dalam sebuah karangan fiksi.

Menurut Wiyanto (2012: 216), Tokoh cerita satu dan yang lainnya

tentu tidak sama. Sebab, masing-masing tokoh itu mempunyai watak.

Pemberian watak pada tokoh itu dinamakan perwatakan.

Para tokoh dalam sebuah novel yang baik itu yang menarik,

menimbulkan rasa ingin tahu, konsisten, menyakinkan, kompleks, dan

realistis (Aziez, 2010: 61). Para tokoh yang terdapat dalam suatu cerita

memiliki peranan yang berbeda-beda. Penokohan ini bisa di bagi

menjadi beberapa kategori, yaitu:

a) Berdasarkan pembagian karakter yang memiliki peranan atau

tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita terbagi menjadi dua

yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan, sebagai berikut:

(1) Tokoh utama adalah seorang tokoh yang memiliki peranan

penting dalam suatu cerita

(2) Tokoh tambahan adalah tokoh yang memiliki peranan tidak

penting karena munculnya hanya melengkapi, melayani,

mendukung pelaku utama (Aminuddin, 1991: 79-80).

b) Berdasarkan sifatnya, penokohan ini dibagi menjadi tiga yaitu:

tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh netral, sebagai

berikut:

Page 48: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

33

(1) Tokoh protagonis, tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai

dengan pandangan pandangan kita, harapan-harapan kita,

pembaca.

(2) Tokoh antagonis, tokoh yang memiliki watak tidak disenangi

pembaca karena memiliki watak yang tidak sesuai dengan apa

yang diharapkan pembaca

(3) Tokoh Netral, tokoh yang bereksistensi demi cerita itu sendiri

(Haryanta, 2012: 274-275).

(4) Tokoh skeptic, tokoh dengan karakter memusuhi tokoh-tokoh

dengan karakter baik.

(5) Tokoh sidekick, tokoh yang dimunculkan sebagai

penyeimbang munculnya tokoh skeptic.

(6) Tokoh contagonist, tokoh pendukung dengan karakter yang

bersebrangan dengan tokoh protagonis.

(7) Tokoh guardian, tokoh ini berperan sebagai pelindung

pemeran utama.

(8) Tokoh reason, tokoh dengan karakter tenang dan selalu

berpikiran logis.

(9) Tokoh emotion, tokoh yang tidak bisa mengendalikan

perasaannya dan berpikir tenang.

Page 49: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

34

c) Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh si tokoh, penokohan bisa

dikategorikan menjadi dua bagian yaitu: tokoh sederhana dan

tokoh bulat, sebagai berikut:

(1) Single Character (Tokoh sederhana), yaitu tokoh yang

sederhana dan hanya memiliki satu karakter saja.

(2) Multiple Character (Tokoh bulat), yaitu tokoh yang memiliki

karakter lebih dari satu. Sebagai contoh adalah tokoh

Robinhood, dimana memiliki kepribadian ganda sebagai

seorang dermawan dan juga pencuri.

d) Berdasarkan perkembangan kepribadian tokoh, penokohan dibagi

menjadi dua macam yaitu: tokoh dinamis dan tokoh statis, sebagai

berikut:

(1) Tokoh dinamis, yaitu tokoh yang mengalami perkembangan

dalam hal kepribadiannya.

(2) Tokoh statis, yaitu tokoh yang mempunyai kepribadian tetap,

tidak berkembang dari awal hingga akhir cerita (Nugroho.

2014: 197).

Berdasarkan beberapa pengertian tentang penokohan di atas yang

dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa penokohan

adalah menggambarkan karakter dari setiap tokoh yang dihadirkan

dalam sebuah karangan fiksi.

3) Alur (Plot)

Page 50: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

35

Alur adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai

efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal

atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab akibat (Haryanta,

2012: 12). Wiyanto (2012: 14), mengemukakan alur adalah rangkaian

peristiwa yang sambung-menyambung dalam sebuah cerita

berdasarkan logika sebab akibat. Aziez (2010: 68) mendefinisikan alur

adalah suatu urutan cerita atau peristiwa yang teratur dan terorganisasi.

Istilah alur sama dengan istilah plot maupun struktur cerita. Tahapan

peristiwa yang menjalin suatu cerita bisa terbentuk dalam rangkaian

peristiwa yang berbagai macam (Aminuddin, 1991: 83).

Sebuah cerita terdapat berbagai peristiwa. Akan tetapi, peristiwa-

peristiwa dalam cerita itu tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan

antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Rangkaian peristiwa

itulah yang membentuk plot atau alur cerita (Wiyanto, 2012: 214).

Pada dasarnya, jalinan peristiwa tersebut terdiri dari atas tiga hal yaitu:

(a). perkenalan (introducing), (b). ermasalahan (konflik), dan (c).

penyelesaian konflik (ending) (Nugroho, 2014: 194).

Loban dkk. dalam Aminuddin (1991: 84), menggambarkan

tahapan alur cerita seperti halnya gelombang. Gelombang itu berawal

dari a) eksposisi, b) komplikasi atau intrik-intrik awal yang akan

berkembang menjadi konflik hingga menjadi konflik, c) klimaks,

Revelasi atau penyingkatan tabir suatu problema, dan d) Denouement

Page 51: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

36

atau penyelesaian yang membahagiakan, yang dibedakan dengan

catastrophe, yakni penyelesaian yangg menyedihkan; dan solution,

yakni penyelesaian yang masih bersifat terbuka karena pembaca

sendirilah yang dipersilahkan menyelesaikan lewat daya imajinasinya

(Aminuddin, 1991: 83-84). Sedangkan untuk pemisahannya, terbagi

menjadi tiga, yaitu: alur maju, alur mundur, dan alur campuran,

sebagai berikut:

a) Alur maju yaitu apabila peristiwa-peristiwa dalam cerita

berurutan, baik berurutan waktu maupun berurutan kejadiannya.

b) Alur mundur yaitu apabila peristiwa terakhir didahulukan

kemudian bergerak ke peristiwa-peristiwa sebelumnya.

c) Alur campuran yaitu apabila susunan peristiwanya ada yang maju

dan ada yang mundur (Wiyanto, 2012: 215-216).

Berdasarkan beberapa pengertian tentang alur di atas yang

dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa alur adalah

rangkaian peristiwa yang berurutan dalam sebuah cerita berdasarkan

logika sebab akibat.

4) Sudut pandang (Titik Pandang)

Sudut pandang adalah cara dan pandangan yang dipergunakan

pengarang sebagai untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan

berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi

kepada pembaca (Hariyanta, 2012: 256). Jathee (2013: 73),

Page 52: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

37

berpendapat bahwa sudut pandang (point of view) dalam karya fiksi

mempersoalkan: siapa yang menceritakan, atau: dari posisi mana

(siapa) peristiwa dan tindakan itu dilihat. Boleh dibilang, sudut

pandang merupakan sarana cerita yang akan berpengaruh terhadap

penyajian cerita. Tanggapan pembaca terhadap sebuah karya fiksi pun

dipengaruhi sudut pandang. Wiyanto (2012: 217), mendefinisikan

sudut pandang adalah posisi pencerita (pengarang) terhadap kisah yang

diceritakannya. Terdapat beberapa macam sudut pandang, yaitu

sebagai berikut:

a) Sudut pandang orang pertama

(1) Sudut pandang orang pertama sentral

Tokoh sentralnya adalah pengarang yang secara langsung

terlibat di dalam cerita. Kata ganti yang digunakannya adalah

kata ganti orang pertama (saya, aku, kita).

(2) Sudut pandang orang pertama sebagi pembantu

Sudut pandang ini menampilkan “aku” hanya sebagai

pembantu yang mengantarkan tokoh yang menjadi tumpuan

cerita (Wiyanto, 2012: 217-218).

b) Sudut pandang orang kedua

Sudut pandang ini, penulis menempatkan pembaca sebagai

karakter utama. Penulis sebagai narator, menjelaskan apa saja

yang dilakukan, dirasakan, dan dipikirkan karakter utama

Page 53: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

38

sekaligus pembaca. Sudut pandang ini menggunakan kata ganti

orang kedua “kamu, kau, anda atau dikau.” (Sambu, 2013: 78)

c) Sudut pandang orang ketiga

(1) Sudut pandang orang ketiga serba tahu

Pengarang berada di luar cerita dan menjadi pengamat yang

tahu segalanya. Kata ganti yang digunakannya adalah kata

ganti orang ketiga (dia, mereka, atau menyebutkan nama

pelaku).

(2) Sudut pandang orang ketiga terbatas

Pengarang sebagai pengamat yang terbatas hak ceritanya. Ia

hanya menceritakan apa yang dialami oleh tokoh yang

menjadi tumpuan cerita. (Wiyanto, 2012: 217).

d) Sudut pandang campuran

Penulis menempatkan dirinya bergantian dari satu tokoh ke

tokoh lainnya dengan sudut pandang yang berbeda-beda. “aku”,

“kamu”, “kami”, “mereka”, dan atau “dia” (Sambu, 2013: 83).

Berdasarkan beberapa pengertian tentang sudut pandang di

atas yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa

sudut pandang adalah menjelaskan apa saja yang dilakukan,

dirasakan, dan dipikirkan karakter utama sekaligus pembaca.

Sudut pandang ini menggunakan kata ganti.

5) Latar atau Setting

Page 54: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

39

Peristiwa-peristiwa yang yang dialami tokoh-tokoh cerita terjadi

di tempat tertentu, waktu tertentu, dan dalam suasana tertentu

terjadinya peristiwa dalam cerita (Wiyanto, 2012: 216). Latar

merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan,

petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan ruang, waktu, dan situasi

sosial terjadinya peristiwa dalam cerita. Nurgiyantoro (2012: 227),

berpendapat bahwa unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur

pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Berpijak pada

pendapat tersebut, penganalisisan latar dalam penelitian ini dibagi

menjadi tiga unsur yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat

menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam

sebuah karya fiksi.

Latar atau setting adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan

suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra (Haryanta, 2012: 150).

Latar atau setting berkaitan dengan elemen-elemen yang memberikan

kesan abstrak tentang lingkungan, baik tempat maupun waktu, di mana

para tokoh menjalankan perannya. Latar ini biasanya diwujudkan

dengan menciptakan kondisi-kondisi yang melengkapi cerita. Baik

dalam dimensi waktu maupun tempatnya, suatu latar bisa diciptakan

dari tempat dan waktu imajiner ataupun faktual (Aziez, 2010: 74).

Peristiwa-peristiwa dalam cerita fiksi juga selalu dilatarbelakangi

oleh tempat, waktu, maupun situasi tertentu. Setting bukan hanya

Page 55: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

40

berfungsi sebagai latar yang bersifat fisikal untuk membuat suatu

cerita menjadi logis tetapi juga memiliki fungsi psikologis sehingga

setting mampu menuansakan makna tertentu serta mampu

menciptakan suasana-suasana tertentu yang menggerakkan emosi atau

aspek kejiwaan pembacanya (Aminuddin, 1991: 67). Latar atau setting

mencakup tiga hal, yaitu a) Setting tempat adalah tempat peristiwa itu

terjadi, b) Setting waktu adalah kapan peristiwa itu terjadi, dan c)

Setting susana adalah terjadi dalam suasana apa?

Suasana ada dua macam yaitu: suasana batin dan suasana lahir.

Suasana batin yaitu perasaan bahagia, sedih, tegang, cemas, marah,

dan sebagainya yang dialami oleh para pelaku. Sedangkan yang

termasuk suasana lahir ialah sepi (tak ada gerak), sunyi (tak ada suara),

senyap (tak ada suara dan gerak) (Wiyanto, 2012: 216-217).

Nurgiayantoro dalam Jathee (2014: 121-122), keadaan latar dapat

dilukiskan secara lebih rinci sehingga dapat memberikan gambaran

yang lebih jelas, konkret, dan pasti.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa latar

adalah peristiwa yang dialami para tokoh yang berkaitan tentang

waktu, tempat, situasi sosial yang menciptakan kondisi-kondisi untuk

melengkapi cerita.

6) Gaya Bahasa

Page 56: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

41

Istilah gaya diangkat dari istilah style yang berasal dari bahasa

Latin stilus dan mengandung arti leksikal “alat untuk menulis”, dalam

karya sastra istilah gaya mengandung pengertian Cara seorang

pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan media

bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna

dan suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi

pembaca (Aminuddin, 1991: 72). Gaya bahasa adalah cara khas dalam

menyampaikan pikiran dan perasaan. Gaya bahasa dapat menimbulkan

perasaan tertentu, dapat menimbulkan reaksi tertentu, dan dapat

menimbulkan tanggapan pikiran pembaca (Wiyanto, 2012: 218).

Berdasarkan beberapa pengertian tentang gaya bahasa di atas yang

dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa

adalah cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan

menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu

menuansakan makna dan suasana yang dapat menyentuh daya

intelektual dan emosi pembaca.

7) Amanat

Karya sastra selain berfugsi sebagai hiburan bagi pembacanya,

juga berfungsi sebagai sarana pendidikan. Dengan kata lain,

pengarang selain ingin menghibur pembaca (penikmat) juga ingin

mengajari pembaca. Ajaran yang ingin disampaikan itu dinamakan

amanat. Wiyanto (2012: 218-219), mendefinisikan amanat adalah

Page 57: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

42

unsur pendidikan, terutama pendidikan moral, yang ingin

disampaikan oleh pengarang kepada pembaca lewat karya sastra yang

ditulisnya. Unsur pendidikan ini tentu saja tidak disampaikan secara

langsung. Pembaca karya sastra baru dapat mengetahui unsur

pendidikannya setelah membaca seluruhnya.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang amanat di atas, dapat

disimpulkan bahwa amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh

pengarang kepada pembaca lewat karya sastra yang ditulisnya.

b. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah usur-unsur yang berada di luar karya sastra,

tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem

organisme karya sastra (Haryanta, 2012: 280). Wiyanto, 2012:213),

mendefinisikan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar prosa

yang ikut mempengaruhi keberadaan prosa. Unsur itu meliputi faktor

sosial, ekonomi, politik, budaya, agama, latarbelakang kehidupan

pengarang, dan tata nilai yang dianut masyarakat prosa itu ditulis

Terdiri dari keadaan subjektivitas individu pengarang atau unsur

biografi pengarang, unsur psikologi, baik psikologi, baik psikologi

pembaca maupun penerapan psikologi dalam karya, keadaan lingkungan

hidup suatu bangsa dan lain-lain. Meskipun demikian, unsur ekstrinsik

cukup berpengaruh terhadap totalitas bangun cerita yang dihasilkan. Oleh

karena itu, unsur ekstrinsik sebuah novel haruslah tetap dipandang sebagai

Page 58: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

43

sesuatu yang penting (Nurgiyantoro, 2012: 24). Keadaan di lingkungan

pengarang seperti ekonomi politik, dan sosial juga akan berpengaruh

terhadap karya sastra, dan itu merupakan unsur ekstrinsik pula

(Nurgiyantoro, 2012: 24).

Berdasarkan beberapa pengertian tentang unsur ekstrinsik di atas dapat

disimpulkan bahwa unsur ekstrinsik adalah usur-unsur yang berada di luar

karya sastra, namun secara tidak langsung mempengaruhi prosa.

5. Tujuan Novel

a. Menghibur. Bagi mereka yang menikmati novel, akan merasa terhibur atas

sajian keindahan yang ada tersebut. Novel dapat dijadikan sebagai media

informasi, edukasi, dakwah, dan sebagainya, namun semua itu harus

disajikan dengan cara yang menghibur (Sambu, 2013: 9)

b. Menyebarkan pengetahuan. Adanya novel, maka pemikiran yang dimiliki

oleh orang lain bisa diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat yang

membaca novel bisa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat.

c. Peningkatan Konsentrasi. Membaca karya novel berbeda dengan membaca

sebuah cerpen atau dongeng, dan tempat untuk membaca novel juga

disesuaikan dengan kondisinya dan hening, sebab membaca novel

membutuhkan konsentrasi yang tinggi, si pembaca sendiri dipastikan akan

menyelami kata demi kata, kalimat demi kalimat untuk diresapi dan akan

dicari bagaimana sifat para tokoh-tokohnya.

Page 59: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

44

d. Meningkatkan memori otak. Ketika membaca karya novel, maka

didalamnya terdapat berbagai macam karakter, perwatakan, latar belakang,

ambisi, nuansa dan sejarah sehingga akan menemukan jalan ceritanya.

Otak ini akan selalu mengingat disetiap sudut cerita, perwatakan tokoh,

sungguh luar biasa otak kita yang bisa mengingat apa yang kita baca

dengan memori jangka pendeknya, serta dapat menstabilkan suasana hati.

e. Meningkatkan kreativitas. Membaca lebih banyak karya novel

mengakibatkan dapat membuka diri kita terhadap informasi-informasi yang

baru serta lengkap, pembaca akan memperoleh ide-ide yang cemerlang

yang lebih kreatif. Karena bagi pembaca karya novel, seuasi membaca

novel biasanya (bagi yang berminat dan ingin menyusun novel) maka

sedikit akan meniru atau mengubah cerita-cerita di dalam novel yang dia

baca dan pada akhirnya akan menciptakan karya novel yang baru oleh si

pembaca.

f. Memberikan pengalaman emosional yang kuat kepada pembaca. Teknik

menulis fiksi dengan baik, sekaligus bisa menyuguhkan pengalaman

emosional yang kuat pada pembaca penting bagi seorang penulis novel.

(Sambu, 2013: 12).

g. Memberikan pengalaman untuk berkarya. Novel dapat memberikan

pengalaman untuk berkarya karena siapa pun bisa menuangkan isi hati dan

pikiran dalam sebuah tulisan yang bernilai seni.

Page 60: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

45

h. Merubah perwatakan si pembaca. Isi dari karya novel tersebut

menceritakan kehidupan para tokoh-tokoh dengan sikap, sifat serta karakter

yang dibuat berbeda oleh penulisnya, ada yang antagonis atau protagonist,

indikasinya adalah bahwa sebuah novel bisa merubah dan memindahkan

perwatakan kita yang antagonis ke protagonist atau sebaliknya. Apabila

karya novel menyuguhkan cerita yang bagus maka si pembaca akan

merasakan apa yang dialami oleh seorang tokoh dalam cerita tersebut

secara biologis.

6. Peran novel dalam membangun karakter

Menurut Haryadi Sastra dapat dilihat dari berbagai aspek. Dari aspek isi,

jelas bahwa karya sastra sebagai karya imajinatif tidak lepas dari realitas.

Karya sastra merupakan cermin zaman. Berbagai hal yang terjadi pada suatu

waktu, baik positif maupun negatif direspon oleh pengarang. Dalam proses

penciptaannya, pengarang akan melihat fenomena-fenomena yang terjadi di

masyarakat itu secara kritis, kemudian mereka mengungkapkannya dalam

bentuk yang imajinatif.

Fungsi sastra adalah dulce et utile, artinya indah dan bermanfaat. Dari

aspek gubahan, sastra disusun dalam bentuk, yang apik dan menarik sehingga

membuat orang senang membaca, mendengar, melihat, dan menikmatinya.

Sementara itu, dari aspek isi ternyata karya sastra sangat bermanfaat. Terdapat

nilai-nilai pendidikan moral yang berguna untuk menanamkan pendidikan

karakter.

Page 61: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

46

Pembelajaran sastra diarahkan pada tumbuhnya sikap apresiatif terhadap

karya sastra, yaitu sikap menghargai karya sastra. Dalam pembelajaran sastra

ditanamkan tentang pengetahuan karya sastra (kognitif), ditumbuhkan

kecintaan terhadap karya sastra (afektif) , dan dilatih keterampilan

menghasilkan karya sastra (psikomotor). Kegiatan apresiatif sastra dilakukan

melalui kegiatan 1) reseptif seperti membaca dan mendengarkan karya sastra,

menonton pementasan karya sastra, 2) produktif, seperti mengarang,

bercerita, dan mementaskan karya sastra, 3) dokumentatif, misalnya

mengumpulkan puisi, cerpen, membuat kliping tentang infomasi kegiatan

sastra.

Pada kegiatan apresiasi sastra pikiran, perasaan, dan kemampuan

motorik dilatih dan dikembangkan. Melalui kegiatan semacam itu pikiran

menjadi kritis, perasaan menjadi peka dan halus, memampuan motorik

terlatih. Semua itu merupakan modal dasar yang sangat berarti dalam

pengembangan pendidikan karakter (Haryadi, 1994).

B. Nilai-nilai Kedisiplinan

1. Nilai

a. Pengertian Nilai

Nilai artinya harga, angka kepandaian, isi, kadar, mutu, sifat/hal yang

penting atau berguna bagi kemanusiaan (Haryanta, 2012: 178). Nilai adalah

sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan

Page 62: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

47

(Poerwadarminto, 1999: 667). Thoha (1996: 61) mengartikan nilai sebagai

berikut:

“Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ia idea, nilai bukan benda

konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang

menuntut pembuktian empirik, melainkan penghayatan yang

dikehendaki dan tidak dikehendaki.”

Nilai (value/qimah) dalam pandangan Brubacher tidak terbatas ruang

lingkupnya. Nilai tersebut sangat erat dengan pengertian-pengertian dan

aktivitas manusia yang kompleks sehingga sulit ditentukan batasannya.

Maksudnya kualitas yang membangkitkan respon penghargaan. Nilai itu

praktis dan efektif dalam jiwa dan tindakan manusia dan melembaga secara

obyektif di dalam masyarakat (Muhaimin, 1993:109-110).

Manusia menganggap sesuatu bernilai karena ia merasa

memerlukannya atau menghargainya. Dengan akal dan budinya manusia

menilai dunia dan alam sekiranya untuk memperoleh kepuasan diri baik

dalam arti memperoleh apa yang diperlukannya, apa yang

menguntungkannya, atau apa yang menimbulkan kepuasan batinnya.

Wujud atau bentuk kebudayaan sebagai pendukung nilai hidup/ kehidupan

itu paling sedikit ada tiga macam, yaitu sebagai suatu komplieks dari ide-

ide, pemikiran-pemikiran, gagasan, niali-nilai, norma-norma ,peraturan-

peraturana dan sebagainya yang semua itu mencerminkan alam pikiran

yang memancarkan nilai- nilai yang diyakini oleh masyarakat

pendukungnya ( Muslich, 2011: 19).

Page 63: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

48

Berbagai pengertian serta pemikiran tentang nilai diatas, dapat diambil

kesimpulan bahwa nilai adalah sifat-sifat atau hal-hal yang melekat pada

sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk berguna bagi kehidupan manusia.

b. Macam-macam Nilai

Nilai dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yang menyebabkan

terhadap bermacam-macam nilai, antara lain:

1) Dilihat dari segi kebutuhan hidup manusia, nilai menurut Abraham

Maslaw dapat dikelompokkan menjadi: Nilai biologis, nilai cinta

kasih, dan nilai harga diri. Kelima nilai tersebut berkembang sesuai

dengan tuntunan kebutuhan.

2) Dilihat dari kemampuan jiwa manusia untuk menangkap dan

mengembangkan nilai dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

(a) Nilai yang statik, seperti kognisi, emosi, dan psikomotor

(b) Nilai yang bersifat dinamis, seperti motivasi berprestasi, motivasi

berkuasa (Thoha, 1996: 63).

Adapun macam-macam nilai menurut Spranger antara lain sebagai

berikut:

1) Nilai keilmuan merupakan salah satu dari macam-macam nilai yang

mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang bekerja

terutama atas dasar pertimbangan rasional. Nilai keilmuan ini

dipertentangkan dengan nilai agama.

Page 64: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

49

(2) Nilai agama ialah salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari

perbuatan seseorang atas dasar pertimbangan kepercayaan bahwa

sesuatu itu dipandang benar menurut ajaran agama.

(3) Nilai ekonomi adalah salah satu dari macam-macam nilai yang

mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar

pertimbangan ada tidaknya keuntungan finansial sebagai akibat dari

perbuatannya itu. Nilai ekonomi ini dikontraskan dengan nilai seni.

(4) Nilai Seni merupakan salah satu dari macam-macam nilai yang

mendasar perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar

pertimbangan rasa keindahan atau rasa seni yang terlepas dari

berbagai pertimbangan material.

(5) Nilai Solidaritas ialah salah satu dari macam-macam nilai yang

mendasari perbuatan seseorang terhadap orang lain tanpa

menghiraukan akibat yang mungkin timbul terhadap dirinya sendiri,

baik itu berupa keberuntungan maupun ketidakberuntungan. Nilai

solidaritas ini dikontraskan dengan nilai kuasa.

(6) Nilai Kuasa adalah salah satu dari macam-macam nilai yang

mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar

pertimbangan baik buruknya untuk kepentingan dirinya atau

kelompoknya.

Berbagai macam-macam nilai yang disebutkan di atas, nilai yang

dominan pada masyarakat tradisional adalah nilai solidaritas, nilai seni

Page 65: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

50

dan nilai agama. Nilai yang dominan pada masyarakat modern ialah nilai

keilmuan, nilai kuasa dan nilai ekonomi. Sebagai konsekuensi dari proses

pembangunan yang berlangsung secara terus-menerus, yang

memungkinkan terjadinya pergeseran nilai-nilai tersebut. Pergeseran nilai

keilmuan dan nilai ekonomi akan cenderung lebih cepat dibandingkan

dengan nilai-nilai lainnya jika menggunakan model dinamik-interaktif. Ini

merupakan konsekuensi dari kebijakan pembangunan yang memberikan

prioritas ada pembangunan ekonomi dan ditunjang oleh cepatnya

perkembangan ilmu dan teknologi (Ali, 2010).

2. Kedisiplinan

a. Pengertian Kedisiplinan

Istilah disiplin berasal dari bahasa inggris “discipline” yang

mengandung beberapa arti. Diantaranya ialah pengendalian diri,

membentuk karakter yang bermoral, memperbaiki dengan sanksi, serta

kumpulan beberapa tata tertib untuk mengatur tingkah laku (Rahman,

2013: 64). Kedisiplinan berasal dari kata disiplin berawalan ke- dan

berakhiran –an, yang berarti “tata tertib ketaatan kepada peraturan”;

“latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya

selalu mentaati tata tertib”; kontrol terhadap kelakuan, baik oleh

kekuasaan luar ataupun oleh individu itu sendiri (Purwadarminto, 1982:

254).

Page 66: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

51

Arikunto (1993: 114), mengatakan disiplin merupakan suatu yang

berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk

aturan. Peraturan dimaksud dapat ditetapkan oleh orang-orang yang

bersangkutan maupun berasal dari luar. Djamarah (2002: 12),

mendefinisikan disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat mengatur

tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Sedangkan disiplin timbul dari

dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati tata tertib tersebut.

Dengan demikian disiplin adalah tata tertib, yaitu ketaatan (kepatuahan)

kepada peraturan tata tertib dan sebagainya.

Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui

proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai- nilai ketaatan,

kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan atau ketertiban. Karena sudah

menyatu dengannya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan

lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, bahkan sebaliknya

akan membebani dirinya bilamana tidak berbuat sebagaimana lazimnya (

Prijodarminto,1994).

Sukadji (2000), mengatakan bahwa kedisiplinan dapat diartikan

sebagai serangkaian aktivitas atau latihan yang dirancang karena

dianggap perlu dilaksanakan untuk dapat mencapai sasaran tertentu.

Budiono (2006), berpendapat bahwa kedisiplinan merupakan sikap atau

perilaku yang menggambarkan kepatuhan kepada suatu aturan atau

ketentuan. Kedisiplinan juga berarti suatu tuntutan bagi berlangsungnya

Page 67: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

52

kehidupan yang sama, teratur dan tertib,yang dijadikan syarat mutlak bagi

berlangsungnya suatu kemajuan dan perubahan- perubahan ke arah yang

lebih baik.

Disiplin identik dengan konsistensi dalam melakukan sesuatu. Ia

merupakan simbol dari stamina yang powerful, kerja keras yang tidak

mengenal malas, orang yang selalu berfikir pencapaian target secara

perfect, dan tidak ada dalam pikirannya kecuali hasil terbaik dari

pekerjaan yang dilakukannya (Asmani, 2009: 88), Disiplin yang muncul

karena kesadaran disebabkan faktor sesorang dengan sadar bahwa hanya

dengan disiplinlah akan didapatkan keteraturan dalam kehidupan, dengan

disiplinlah menghilangkan kekecewaan orang lain, dengan disiplinlah

orang lain mengaguminya, dan sebagainya (Djamarah, 2002: 12).

Ketika membangun tradisi disiplin yang baik, guru adalah figur

panutan peserta didik. Kedisiplinan menjadi suatu keniscahayaan baginya

untuk elahirkan anak- anak cerdas dan berprestasi (Asmani, 2009: 102).

Dengan jalan berdisiplin untuk melaksanakan pedoman- pedoman yang

baik di dalam usaha belajar, barulah seseorang mungkin mempunyai cara

belajar yang baik. Disiplin akan menciptakan kemauan untuk bekerja

secara teratur (Liang, 1977: 51).

Berdisiplin selain akan membuat seseorang mahasiswa memiliki

kecakapan mengenai cara belajar yang baik. Watak yang baik dalam diri

seseorang akan menciptakan suatu pribadi yang luhur. Hanya dengan

Page 68: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

53

menggabungkan pengetahuan yang sempurna dan watak yang baik di dala

m dirinya, barulah seseorang mahasiswa kelak dapat menjadi warga yang

banyak berguna bagi masyarakat dan negara (Liang, 1977: 51).

Arikunto (1993 :114), di dalam pembicaraan kedisiplinan dikenal dua

istilah yang pengertiannya hampir sama tetapi pembentukannya secara

berurutan. Kedua istilah itu adalah disiplin dan ketertiban, ada juga yang

menggunakan istilah siasat dan ketertiban. Ketertiban menunjuk pada

kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena

didorong oleh sesuatu dari luar misalnya karena ingin mendapat pujian

dari atasan. Selanjutnya pengertian disiplin atau siasat menunjuk pada

kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib karena didorong

kesadaran yang ada pada kata hatinya.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

kedisiplinan adalah suatu sikapdan perilaku yang mencerminkan ketaatan

dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib,norma-norma yang

berlaku,baik tertulis maupun yang tidak tertulis.

b. Macam-macam Kedisiplinan

Macam-macam kedisiplinan yaitu disiplin dalam menggunakan waktu,

dalam beribadah, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai berikut:

1) Disiplin dalam Menggunakan Waktu

Page 69: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

54

Disiplin menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena

waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa

menggunakan waktu dengan baik.

2) Disiplin dalam Beribadah

Menjalankan ajaran agama juga menjadi parameter utama dalam

kehidupan ini. Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-

peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat

dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk

Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT (Asmani, 2009: 94-95).

3) Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses

pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka

pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang

mempengaruhinya adalah faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga

bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan

hidup.

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan

belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai

pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang

memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu

kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun

dan erosi disiplin.

Page 70: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

55

Adapun macam-macam disiplin berdasarkan ruang ligkup berlakunya

ketentuan atau peraturan yang harus dipatuhi, dapat dibedakan sebagai berikut

:

1) Disiplin diri

Disiplin diri (disiplin pribadi atau swadisiplin), yaitu apabila

peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan itu hanya berlaku bagi diri

seseorang. Misalnya, disiplin belajar, disiplin bekerja, dan disiplin

beribadah.

2) Disiplin sosial

Disiplin sosial adalah apabila ketentuan-ketentuan atau peraturan-

peraturan itu harus dipatuhi oleh orang banyak atau masarakat. Misalnya,

disiplin lalu lintas, dan disiplin menghadiri rapat.

3) Disiplin nasional

Disiplin nasional adalah apabila peraturan-peraturan atau ketentuan-

ketentuan itu merupakan tata laku bangsa atau norma kehidupan

berbangsa dan bernegara yang harus dipatuhi oleh seluruh rakyat.

Misalnya, disiplin membayar pajak dan disiplin mengikuti upacara

bendera (Mas‟udi, 2000: 88-89).

c. Tujuan Kedisiplinan

Rimm (2003: 47), mngemukakan bahwa tujuan disiplin adalah

mengarahkan anak agar mereka belajar mengenai hal- hal yang baik yang

merupakan persiapan bagi masa dewasa, saat mereka sangat bergantung

Page 71: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

56

kepada disiplin diri. Diharapakan, kelak disiplin diri akan membuat hidup

mereka bahagia, berhasil, dan penuh kasih sayang.

Bernard dalam Shochib (98: 3), menyatakan bahwa tujuan disiplin diri

adalah mengupayakan pengembangan minat anak dan mengembangkan anak

menjadi manusia yang baik, yang akan menjadi sahabat, tetangga, dan warga

negara yang baik. Nizar ( 2009: 22), disiplin bisa membentuk kejiwaan pada

anak untuk memahami peraturan sehingga ia pun mengerti kapan saat yang

tepat untuk melaksanakan peraturan, kapan pula harus mengesampingkan.

Hurlock (1978: 82), mengatakan bahwa tujuan seluruh disiplin ialah

membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai dengan peran-

peran yang ditetapkan kelompok budaya, tetap individu itu diidentifikasikan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

disiplin adalah untuk mengembangkan anak terhadap kemampuan yang

dimiliki, serta untuk memahami setiap perbuatan baik atau buruk yang

dilakukannya akan di tanggung sendiri konsekuensinya.

d. Fungsi Kedisiplinan

Hurlock (1978: 97), menyatakan bahwa disiplin mempunyai dua fungsi

yaitu fungsi disiplin bermanfaat dan Fungsi disiplin yang tidak bermanfaat

sebagai berikut

a. Fungsi disiplin yang bermanfaat adalah sebagai berikut:

1) Mengajarkan siswa bahwa setiap perilaku akan diikuti hukuman dan

pujian.

Page 72: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

57

2) Mengajarkan kepada siswa mengenai tingkatan penyesuaian yang

wajar, tanpa menuntut konformitas yang berlebihan kepada individu.

3) Membantu siswa untuk mengembangkan pengendalian dan pengarahan

diri sehingga memberi pengajaran dalam mengembangkan hati nurani

mereka untuk dapat membimbing tindakan mereka.

b. Fungsi disiplin yang tidak bermanfaat adalah sebagai berikut.

1) Untuk menakut-nakuti siswa setiap tindakan dan perilaku yang mereka

lakukan

2) Sebagai pelampiasan agresi seseorang dalam mendisiplinkan orang

lain.

Tu‟u (2004:38-44), menyatakan bahwa fungsi disiplin antara lain:

a. Menata kehidupan bersama

Disiplin mengatur tata kehidupan manusia, dalam kelompok tertentu

atau dalam masyarakat. Hubungan atara satu dengan yang lainnya akan

menjadi baik dan lancar dengan adanya disiplin.

b. Membangun kepribadian

Lingkungan yang berdisiplin baik akan sangat berpengaruh pada

kepribadian seseorang. Apalagi seorang siswa yang sedang tumbuh

kepribadiannya, tentu lingkungan sekolah yang tertib, teratur, tenang,

tenteram, sangat berperan dalam membangun kepribadian yang baik.

c. Melatih kepribadian

Page 73: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

58

Kepribadian yang tertib, teratur, taat, dan patuh perlu dibiasakan serta

dilatih.

d. Mencipta lingkungan kondusif

Peraturan sekolah yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik,

memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan

yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis menyimpulkan bahwa fungsi

disiplin mempunyai manfaat yaitu mengajarkan bahwa setiap perilaku selalu

diikuti oleh hukuman maupun pujian. Selain disiplin memberi manfaat untuk

mengembangkan pengendalian diri, serta berfungsi membangun serta melatih

kepribadian seseorang.

e. Unsur-unsur Pembentuk Kedisiplinan

Hurlock (1978: 84-92), menjelaskan bahwa disiplin diharapkan mampu

mendidik anak untuk berperilaku sesuai dengan peraturan atau tata tertib yang

ditetapkan oleh kelompok sosial tertentu, sehingga dalam setiap kelompok

sosial harus mempunyai empat unsur pokok disiplin, yaitu:

1) Peraturan sebagai pedoman perilaku,

2) Konsistensi dalam peraturan tersebut dan dalam peraturan tersebut dan

dalam cara yang digunakan untuk mengajarkan dan memaksakannya,

3) Hukuman untuk pelanggaran peraturan, dan

4) Penghargaan untuk perilaku yang baik yang sejalan dengan peraturan

yang berlaku

Page 74: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

59

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa unsur-

unsur disiplin ini berfungsi membentuk kedisiplinan siswa melalui peraturan,

hukuman, penghargaan, dan konsistensi yang dibentuk dalam kelompok sosial

tertentu seperti di rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat. Keempat unsur

disiplin tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam kelompok sosial, salah

satunya dengan memulainya terlebih dahulu di rumah dengan adanya

penerapan kedisiplinan melalui empat unsur di atas dapat membantu pendidik

dalam menanamkan sikap disiplin terhadap aegala hal dalam kehidupan

sehari-hari.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin

Permasalahan disiplin belajar siswa biasanya tampak jelas dari

menurunnya kinerja akademik atau hasil belajarnya. Permasalahan-

permasalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, pada umumnya

berasal dari faktor intern yaitu dari siswa itu sendiri maupun faktor ekstern

yang berasal dari luar. Beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin adalah

sebagai berikut:

1) Kesadaran diri,

Sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting bagi

kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain kesadaran diri menjadi motif

sangat kuat bagi terbentuknya disiplin.

2) Pengikut dan ketaatan

Page 75: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

60

Sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan yang

mengatur perilaku individunya. Hal ini sebagai kelanjutan dari adanya

kesadaran diri yang dihasilkan oleh kemampuan dan kemauan diri yang

kuat.

3) Alat pendidikan

Sebagai alat untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan

membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai yang ditentukan dan

diajarkan.

4) Hukuman

Sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah

sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan (Tu‟u,

2004:48-49).

Page 76: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

61

BAB III

BIOGRAFI

A. Biografi Pengarang

1. Riwayat Hidup Pengarang

Akmal Nasery Basral merupakan seorang wartawan dan sastrawan

Indonesia. Akmal Nasery Basral lahir di Jakarta, 28 April 1968 dari

pasangan Basral Sutan Ma‟ruf dan Asmaniar yang berasal dari Minangkabau

(Anak Sejuta Bintang, 2012: 405). Akmal lahir dari pasangan Basral Sutan

Ma‟ruf (ayah) dan Asmaniar (ibu) yang berasal dari Minangkabau. Dari

pernikahannya dengan Sylvia, Akmal dikaruniai tiga orang putri: Jihan,

Aurora, dan Ayla. Saat ini tinggal di Cibubur, Bekasi.

Akmal Nasery Basral menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA

Negeri 8 Jakarta, Akmal melanjutkan pendidikannya di Jurusan

Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

2. Aktivitas Pengarang

Akmal Nasery Basral sebelum dikenal sebagai sastrawan, Akmal

merupakan wartawan media cetak. Di dunia jurnalistik, ia memulai kariernya

sejak tahun 1994. Sudah beragam media cetak yang dimasukinya, di

Page 77: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

62

antaranya bekerja untuk majalah berita mingguan Gatra (1994-1998),

Gamma (1999), sebelum bekerja di majalah Tempo (2004-sekarang). Akmal

juga pendiri dan pemimpin redaksi majalah tren digital @-ha (2000-2001).

Pada tahun 2002 Akmal sempat mendirikan dan menjadi pemimpin

redaksi majalah musik MTV Trax. Namun, pada tahun 2010, Akmal

meninggalkan dunia jurnalistik dan memfokuskan pikirannya pada dunia

sastra, bahkan lebih jauh ia juga berkiprah di dunia perfilman dan musik.

Akmal Nasery Basral sebagai sastrawan termasuk terlambat menerbitkan

karya, baru pada usia 37 tahun. Akmal Nasery Basral di luar minatnya pada

bidang jurnalistik dan sastra, juga dikenal sebagai pengamat musik dan film

Indonesia. Akmal juga termasuk anggota awal tim sosialisasi Anugerah

Musik Indonesia. Ketika sosialisasi terhadap penghargaan utama bagi insan

musik Indonesia ini dilakukan pada 1997, kalangan jurnalis diwakili oleh

Akmal dan Bens Leo. Pada pergelaran AMI ke-10 (2006), Akmal ditunjuk

sebagai ketua Tim Kategorisasi yang memformat ulang seluruh kategorisasi

penghargaan. Di bidang perfilman Akmal menjadi satu dari lima juri inti

Festival Film Jakarta ke-2 (2007), bersama Alberthiene Endah, Ami Wahyu,

Mayong Suryo Laksono, dan Yan Widjaya.

Akmal juga beraktifitas di akademi literasi dan penerbitan indonesia

(ALINEA) IKAPI pusat, sebagai pengajar mata kuliah penulisan fiksi, dan

dapat dihubungi melalui email: [email protected] atau twitter:

@akmal_n_basral.

Page 78: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

63

3. Hasil Karya Pengarang

Akmal Nasery Basral sebagai seorang sastrawan telah menghasilkan

beberapa karya sastra di antaranya:

a. Cerita Pendek

1) Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku (2006) yang termasuk

dalam longlist Khatulistiwa Literay Award 2007.

2) Legenda Bandar Angin (2006) pada kumpulan cerpen yang berkisah

tentang kehidupan anak seorang mantan tahanan politik di Pulau Buru,

Maluku, itu dinobatkan sebagai cerpen terbaik harian Pikiran Rakyat

(Jawa Barat).

b. Novel

1) Novel Imperia (2005)

Imperia adalah nama sebuah patung wanita setinggi 7-8 meter

yang terletak Kontstanz, sebuah kota kecil di Jerman. Patung ini

bukanlah patung pemimpin negeri atau pahlawan nasional Jerman,

melainkan patung seorang pelacur Italia yang hidup pada abad ke 14

yang sedang menengadahkan keduabelah tangannya dimana pada

masing-masing tangannya terdapat sebuah patung kecil yaitu patung

Raja Sigmund di telapak kanan, dan Paus Martinus V di telapak

kirinya.

Page 79: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

64

Novel ini dimulai dengan kejadian dibunuhnya seorang pengacara

muda terkenal Rangga Tohjaya secara mengenaskan oleh seorang

pembunuh bayaran. Tak lama kemudian mayatnya ditemukan oleh

penduduk setempat dengan luka tertembus peluru Quick Shock, peluru

yang mematikan

Novel ini juga bercerita tentang seorang wartawati muda (Wikan)

yang baru saja diterima di sebuah majalah berita mingguan. Tugas

pertama Wikan adalah meliput peluncuran album baru seorang Diva

dunia musik yang bernama Melanie Capricia (MC). Bermula dari

wawancara biasa menyangkut peluncuran album terbaru MC, tugas

Wikan bertambah berat karena harus memburu MC yang menjadi

tersangka utama terbunuhnya Rangga Tohjaya yang pernah menangani

MC dalam kasus plagiarisme terbesar dalam sejarah industri musik

Indonesia.

Nilai-nilai yang dominan diusung novel pop yang sarat dengan

literatur. Nama Imperia sebuah nama patung di kota kecil bernama

Konstanz-Jerman.

2) Novel Nagabonar Jadi 2 (2007)

Novel ini dibuka dengan menggambarkan perkebun kelapa sawit

Nagabonar yang menghasilkan, sehingga Nagabonar mampu

menyekolahkan anaknya (Bonaga) ke Inggris. Bonaga anak semata

wayangnya kini menjadi pengusaha sukses itu akan menjemput

Page 80: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

65

Nagabonar menuju Jakarta. Muncullah masalah ketika Bonaga

mengutarakan maksud mengajak ayahnya ke Jakarta untuk

menyampaikan keinginan untuk membangun resort mewah di tanah

perkebunan kelapa sawit milik Nagabonar. Padahal di perkebunan

tersebut ada makam tiga orang yang paling disayang Nagabonar,

yakni; Emak Nagabonar, Kirana (istri Nagabonar) dan Bujang (sahabat

Nagabonar). Tentu saja hal ini ditolak oleh Nagabonar. Inilah yang

menjadi konflik utama dalam kisah Nagabonar jadi 2.

Konflik lain adalah, kisah cinta Bonaga dan Monita. Mereka

saling mencintai, namun karena latar belakang Bonaga yang

dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ibu inilah yang

mengakibatnkan Bonaga kesulitan menyatakan cintanya kepada

Monita, Padahal Monita sangat menunggu kepastian cinta serta

harapan-harapan yang diberikan oleh Bonaga kepadanya.

Nilai-nilai dominan adalah nilai nasionalisme yang ditanamkan

dalam kepribadian rakyat Indonesia.

3) Sang Pencerah (2010)

Novel ini secara umum berusaha menyajikan kehidupan sehari-

hari KH Ahmad Dahlan. Sisi manusia biasanya diungkap mulai dari

hal-hal yang terbilang kecil hingga sederet dilema hidup yang

menekan batinnya. Selain itu, novel ini juga berkisah mengenai

pemikiran-pemikiran KH Ahmad Dahlan yang memang dikenal

Page 81: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

66

sebagai pembaharu dan pendobrak tradisi. Pemikiran terdalam ini yang

mengilhami judul buku ini, Sang pencerah. Ada banyak fragmen cerita

di dalam buku ini. Termasuk saat KH Ahmad Dahlan masih kanak-

kanak hingga ia hidup sebagai manusia dewasa. Meski berbalut label

novel, namun beberapa orang beranggapan bahwa buku ini serupa

dengan biografi KH Ahmad Dahlan sebab ia memuat kejadian-

kejadian, kisah hidup dari sang pencerah ini. Itu artinya, meski Anda

membaca novel namun kejadian yang dituliskan di dalamnya adalah

nyata. Meski memang susah menakar sejarah dalah ranah fiksi, namun

apa yang ditulis dalam novel ini tidak melenceng dari tatanan sejarah.

Setting yang digunakan dalam novel ini juga cukup menarik sebab

berlatarkan Yogyakarta pada masa kekuasaan Hamengkubuwono VII.

Muhammad Darwis, tokoh utama dalam cerita ini, adalah nama

sebenarnya dari KH Ahmad Dahlan. Ia lahir dan tumbuh dari keluarga

biasa dan menjadi seseorang yang luar biasa. Ia menjadi pionir yang

menggagas pemikiran bahwa islam itu mudah dan membebaskan.

Bukan agama yang menyulitkan seperti yang dianut di Jawa kuno saat

itu. Spirit keagamaan tokoh Darwis ini berpadu manis dengan jiwa

nasionalisme yang ada di dalam dadanya.

Nilai-nilai yang diusung adalah biografisme perjuangan Kiyai

Haji Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah. Di sisi lain,

novel ini dapat memberikan pencerahan mental spiritual pembaca.

Page 82: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

67

Oleh karena itu, wajar jika dipandang oleh pengamat sastra dan

religius sebagai karya master piece.

4) Presiden Prawiranegara (2011)

Novel ini menceritakan tentang Syafarudin Prawiranegara atau

sering disebut juga “kuding” dia mempunyai seorang istri yaitu Lily

dan empat orang anak. Pada saat Pak syaf dijemput oleh Bung Hatta di

kediamanya. Lalu lily heran “tak biasanya Bung hatta seperti ini”

lilypun sebagai istri tak rela bahawa suaminya akan meninggalkan

keluarganya beberapa saat, walaupun itu demi Negara. Sambil

memberesakn pakaian suaminya lily terus bergumam, dengan sedikit

rasa kesal kudingpun bicara “ kondisi negeri ini memang masih gawat,

Bu”. Lalu lily menyodorkan pertanyaan kembali pada kuding,

bukannya pemberontakan Madiun sudah bisa diatasi sejak bulan lalu.

Pertanyaanpun terus dilontarkan oleh lily kepada kuding seolah-olah

lily ingin menyatakan bahwa paling tidak saat ini sang suami bisa

beristirahat sementara waktu dirumahnya. Kuding adalah seseorang

yang berpendirian tegas. Ditambah dengan sifatnya yang mandiri tak

mau membebani orang lain dan tak ingin dipengaruhi oleh orang lain.

Selepas kepergian kuding ke sumatra “icha” anak perempuan

pertama kuding selalu menanyakan kabar ayahnya kepada ibunya,

tetapi ibunya tak tahu kapan pastinya kuding pulang. Malam-

malampun berlalu sangat cepat tanpa kehadiran seorang ayah di

Page 83: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

68

keluarga itu membuat anak-anak semakin dekat dengan ibunya. Pada

suatu hari lily pulang dari pasar dengan banyak sekali membawa buah

sukun. Lily adalah seorang ibu yang luar biasa yang siap melakukan

apa pun, termasuk mengesampikan gengsinya sebagai istri mentri,

hanya semata-mata untuk mendapat tambahan rejeki yang halal untuk

keperluan anak-anaknya.

Di suatu kota tepatnya di Pariaman ada seorang pemuda yaitu “

kamil koto” tapi sering di sebut kamil. Dia sangat dikenal karena

kenakalannya mengambil barang milik orang lain. Pada suatu hari dia

mengambil jam kesayangann Ajo Sidi orang yang sangat di takuti di

daerah itu. Namun nasib buruk menimpah kamil, anak buah Ajo Sidi

mengetahui bahwa kamil lah yang mengambil jam itu. Lalu kamil

dihajar habis-habisan oleh anak buah Ajo Sidi. Pada saat pingsan

kamil diselamatkan oleh Residen Rasyid, memang pada saat itu kamil

sedang beruntung setelah bertemu dengan Residen dia juga bertemu

atau melihat wanita idamannya yaitu “Zahara”. Dan itulah awal

mulanya kamil jatuh cinta dan ikut dengan Residen Rasyid.

Presiden Bung Karno pernah berbicara jikalau presiden dan wakil

presiden tertangkap atau terbunuh maka Mr. syafaruddin harus

membuat pemerintahan darurat republik Indonesia (PDRI) itulah

mandat dari presiden.Tapi ketik presiden dan wakil presiden terkena

tahanan rumah pesan itu tidak sampai ke pak syaf karena kawat radio

Page 84: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

69

sudah diblokade oleh belanda. Namun pada saat di halaban pak syaf

dengan inisiatifnya mengusulkan pemerintahan darurat republik

Indonesia (PDRI) dan itu di setujui oleh kawan-kawannya dan

langsung membuat kabinet yang langsung di ketuai oleh ketua PDRI

sendiri Mr. Syafaruddin Prawiranegara dan wakilnya Mr. Teuku

Mohammad Hassan. Dengan berjalannya PDRI ini Indonesia masih

bisa berjuang dan merdeka.

Nilai-nilai yang diusung dalam novel tersebut mengungkapkan

kisah 207 hari Syafruddin Prawiranegara memimpin Indonesia.

5) Batas (2011)

Novel ini menceritakan tentang Jaleswari, dengan ambisi dan

kepercayaan diri yang penuh, mengajukan diri untuk mengambil

tanggung-jawab memperbaiki kinerja program CSR bidang pendidikan

yang terputus tanpa kejelasan. Dia menyanggupi masuk ke daerah

perbatasan di pedalaman Kalimantan dan menjanjikan dalam dua

minggu ketidak-jelasan itu dapat diatasi.

Ternyata suatu kehendak belum tentu sejalan dengan kenyataan.

Daerah perbatasan di pedalaman Kalimantan memiliki pola

kehidupannya sendiri. Mereka memiliki titik-pandang yang berbeda

dalam memaknai arti garis perbatasan. Konflik bathin terjadi ketika dia

terperangkap pada masalah kemanusiaan yang jauh lebih menarik dan

menyentuh perasaan dibanding data perusahaan yang sangat teoritis

Page 85: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

70

dan terasa kering karena pada hakekatnya masalah rasa sangat relatif

dan memiliki kebenaran yang berbeda.

Jaleswari berada dalam tapal batas pilihan. Karisma hutan dan

pola hidup masyarakat telah menyadarkan dirinya bahwa upaya

memperbaiki kehidupan masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan adat

istiadat setempat. Jaleswari sangat memahami Adeus seorang guru

yang dipercaya menjalankan program pendidikan, kini menjadi pribadi

pendiam dan apatis, karena sistem pendidikan yang diinginkan

perusahaan di Jakarta, tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

Masyarakat lebih memilih untuk jadi tenaga kerja yang dijanjikan jadi

kaya oleh penjual jasa bernama Otik. Salah satu korbannya adalah

Ubuh, pekerja TKI yang melarikan diri dari negeri tetangga. Oleh

masyarakat Dayak disana, Ubuh tak hanya beroleh perlindungan

namun juga kehangatan dan keramahan yang perlahan membuatnya

berangsur pulih dari trauma.

Tragedi kemanusiaan ini, merubah pemikiran Jaleswari. Semua

peristiwa terjadi di depan matanya. Jiwanya goncang dan Panglima

Dayak, kepala suku menuntunnya memahami "Bahasa Hutan" yang

mengetengahkan rasa hormat dan cinta untuk tidak merusak dan

sebaliknya malah menjaga dan meningkatkan harkat manusia dan

lingkungan kehidupannya. Langkah Jaleswari sangat membantu Arif

Page 86: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

71

sebagai instrumen negara yang dalam penyamaran dan ditugaskan di

wilayah perbatasan.

Nilai-nilai yang diusung dalam novel batas karya Akmal Nasery

Basral bahwa novel ini mengangkat pendidikan serta kehidupan

masyarakat Dayak yang ada di perbatasan. Novel ini memberikan

pengetahuan tentang penyimpangan-penyimpangan sosial diantaranya:

Korupsi, kriminalitas, dan mental disorder (kekalutan, kekacauan,

gangguan mental).

6) Novel Anak Sejuta Bintang (2012)

Novel Anak Sejuta Bintang juga menjadi best seller, novel ini

menceritakan tentang kisah masa kecil Aburizal Bakrie. Novel ini yang

menjadi bahan penelitian ini.

7) Novel Napoleon dari Tanah Rencong (2014)

Novel ini tentang kisah DI/TII Aceh di era 50-an, dan sebuah

cerpen dalam bahasa inggris berjudul "swans of the rising sun" yang

diterbitkan oleh project sunshine for japan, sebuah lembaga

international nirlaba yang berpusat di Universitas Dortmund di Jerman,

dan membuat antologi cerpen dari para penulis di 25 negara, akmal

ditunjuk oleh panitia sebagai satu-satunya penulis yang mewakili

indonesia.

Page 87: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

72

Novel Biografisme tentang ulama-sastrawan Buya Hamka

berjudul Tadarus Cinta Buya Pujangga yang diterbitkan di salamadani

(2014).

Nilai-nilai yang di usung mengenai kehidupan Hasan Saleh (1921-

1992), seorang pemimpin pemberontakan DI/TII Aceh yang pecah

tahun 1953. Kisah tokoh kunci dalam perjuangan sosial di Aceh ini

sangat inspiratif dan sarat akan nilai patriotisme. novel ini memberi

gambaran jelas mengapa Aceh memiliki tempat istimewa di Indonesia.

c. Simfoni Untuk Negeri: Twilite Orchestra dan Magenta Orchestra (non-

fiksi).

Simfoni untuk Negeri ini terdiri dari sepuluh bab yang

membicarakan soal musik orkestra dengan Twilite Orchestra dan

Magenta Orchestra sebagai dua tokoh utamanya, baik dari segi sejarah,

ragam jenis, maupun koneksi antara musik dengan perkembangan

karakter suatu bangsa.

Rilis pers yang diterima Rolling Stone, terbitnya Simfoni untuk

Negeri didasari rasa cinta yang begitu dalam terhadap musik dan

Indonesia, yang sekaligus merupakan sebuah bentuk apresiasi terhadap

kemajuan dan keunggulan karya seni anak bangsa di dunia musik.

Buku ini pertama kali diprakarsai oleh istri Indra Bakrie sendiri,

Gabby Bakrie, dan ditulis oleh wartawan dan sastrawan, Akmal

Page 88: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

73

Nasery Basral, yang sebelumnya dikenal atas buku Imperia, Sang

Pencerah, dan Presiden Prawiranegara.

Tujuan dari buku ini adalah untuk menghayati, menggali, dan

mendokumentasikan nilai-nilai yang terkandung dalam musik orkestra,

kemudian mencoba mewariskannya kepada generasi penerus agar

musik orkestra meluas hingga seluruh lapisan masyarakat pencinta

seni, khususnya seni musik.

B. Biografi Novel

1. Unsur Intrinsik Novel Anak Sejuta Bintang

Unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra

dari dalam. Adapun unsur-unsur intrinsik dalam novel Anak Sejuta Bintang

antara lain sebagai berikut:

a. Tema

Tema yang diambil dalam novel Anak Sejuta Bintang yaitu peran serta

orang tua dalam tumbuh kembang anak. Kemudian juga kasih sayang

orang tua yang mengiringi perkembangan kehidupan seorang anak dalam

membentuk karakter kepribadian yang baik, agar mempunyai kehidupan

yang lebih baik. Di mana kedisiplinan yang diterapkan oleh keluarga

tersebut.

b. Penokohan

Page 89: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

74

Tokoh dalam novel Anak Sejuta Bintang yang menonjol antara lain:

Ical, Bakrie Roosniah, dianalisis dalam penelitian ini adalah Ical. Berikut

tokoh-tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang yaitu:

1) Ical (Aburizal Bakrie)

Tokoh Ical dalam novel Anak Sejuta Bintang digambarkan sebagai

anak yang ceria, dermawan suka menolong, pintar, baik, penurut,

berani, punya inisiatif, disiplin, berbakti kepada kedua orang tuanya.

Selama di SD, hampir selalu jadi juara kelas, tapi ketika di kelas 6 Ical

dikelas mendapat juara 2.

“HARI PERTAMA masuk sekolah. Ical bangun lebih cepat dari

biasanya. “(Basral, 2012: 95).

“Sewaktu Mama ke kamar mengambil uang receh, Ical malah

mengambil buah apel dan anggur di lemari es dan membagikan

buah-buahan mahal itu kepada anak-anak yang kampung.”ujar

Roosinah (Basral, 2012: 272).

“…Ical kembali menjsdi juara kelas. Setelah tiga tahun berturut-

turut menjadi yang terbaik di kelas, Ical mulai digelari “Anak Sejuta

Bintang”…(Basral, 2012: 310).

“Lima tahun kejayaan sebagai juara pertama….”

“dan di tempa kedua…” Ibu Ari

“Aburizal Bakrie” (Basral, 2012: 387).

“Bintang yang paling terang dalam kehidupan Ical adalah papa dan

mama. Karena cahaya cinta papa dan mama sehingga Ical bisa

menemukan cahaya bintang-bintang lainnya” (Basral, 2012: 399).

2) Bakrie (Ayah Ical)

Tokoh Bakrie dalam novel Anak Sejuta Bintang adalah sosok ayah

yang demokratis, bijak, yang selalu memberikan keteladanan dengan

Page 90: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

75

mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anaknya tentang

kedisiplinan, kerja keras, kejujuran, saling tolong-menolong, saling

memberi.

“Segala yang datang dari Allah, tutur Bakrie lagi,”niscaya kembali

ke dalam dekapan cinta-Nya.” (Basral, 2012: 60).

“Bakrie sangat menjunjung tinggi bentuk keluarga besar, sama

sekali tidak keberatan ketika beberapa kerabatnya menunjukkan

isyarat butuh tumpangan hidup di Jakarta.” ” (Basral, 2012:62).

“Memberi sesuatu yang kita senangi kepada orang lain itu selalu

membuat hati kita bahagia. Rezeki kita pasti akan bertambah jika

kita bisa lebih ikhlas” (Basral, 2012: 132).

“Anak laki2 itu harus sering diajak ngobrol supaya terbiasa

mengemukakan pendapat ... Kalau tidak, mereka akan terbiasa

menggunakan tangan untuk menyampaikan keinginan.” (Basral,

2012: 149).

“Belum lagi guru-gurumu di sekolah yang menjadi bintang

penerangmu sehari-hari. Mereka bintang yang menemani kamu

menemukan sesuatu, dari yang semula tidak tahu menjadi tahu, dari

yang tidak mengerti menjadi mengerti”

“ jangan lupakan guru mengajimu, Ustazah Rohmie…” (Basral,

2012: 396).

3) Roosinah

Tokoh Roosinah dalam novel Anak Sejuta Bintang adalah sosok ibu

teladan yang selalu memberikan kedamaian dengan berbagai bentuk

kepada keluarga kecilnya. Sosok yang sangat hangat, disiplin, tegas,

serta penyayang.

“Ya Allah, gumam Roosinah bersimbah air mata. Seluruh

persendiannya lemas dan ngilu…

“Sembuhkanlah anak-anakku.Ya Allah” (Basral, 2012:63).

Page 91: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

76

“Niatmu baik, mau melindungi adik. Tapi lain kali hati-hati…

(Baral, 2012: 88).

“Selisih nilaimu dan Ingga tipis sekali, Cal, hanya beda satu angka,”

ujar Roosinah bermaksud menunjukkan bahwa ia dengan ketatnya

persaingan itu.

…“Betul, Cal,” imbuh Roosinah. “Mama tidak kecewa.” (Basral,

2012: 388-389).

“…Karena pasti hal itu akan membuat Mama bahagia, Bhwa

seluruh disiplin dan ketegasan yang Mama ajarkan selama ini sudah

mulai menunjukkan hasil” (Basral, 2012: 399).

4) Cik Nani (Ibu Guru di SD)

Tokoh Cik Nani dalam novel Anak Sejuta Bintang adalah sosok

guru yang mengajar di sekolah, Cik Nani memiliki karakter pendidik

yang sesuai dengan UU Sisdiknas Tahun 2013 dan PP Nomor 19

Tahun 2005 sebagai seorang pendidik yang dianggap mampu

mewujudkan tujuan pendidikan nasional diantaranya yaitu: memiliki

kompetensi pedagogik (menguasai kelas, kreatif dan

inovatif), kompetensi profesional (berwawasan luas), kompetensi

kepribadian (penuh kasih sayang, bijaksana dan adil), kompetensi

sosial (peduli dan responsive), mendidik murid-muridnya dengan

tegas, kedisiplinan, menanamkan kejujuran.

“Hari ini, guru mereka sangat tegas, disiplin, dan tidak main-main.

Setiap kesalahan akan mendapatkan hukuman (Basral, 2012:169).

“Ada yang berani kedepan?”...

“Sebelum pulang. Cik Nanik akan meminta kalian melihat baik-

baik dua buah foto itu (Basral, 2012, 173).

Page 92: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

77

Terdapat juga dalam novel tersebut merupakan tokoh tambahan, tokoh

protagonis, tokoh sederhana, dan tokoh statis.

c. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Anak Sejuta Bintang adalah alur

maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan

waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus (Haryanta, 2012:

13). Artinya cerita yang disajikan di dalam novel tersebut disusun secara

runtut dari tahap awal hingga tahap akhir atau berdasarkan urutan

peristiwa.

Pada tahun 1950, Ical di usianya sekitar tiga tahun lebih mempunyai

seorang adik lagi selain Odi. Disaat yang bersamaan juga, Bakrie dan

Roosniah merencanakan untuk membeli vila di Cipanas. Musibah

menimpa keluarga tersebut. Kebahagiaan yang sedang dialami oleh

keluarga Bakrie tidak berujung lama. Anak ketiga mereka yang diberi

nama August Alamsjah meninggal setelah beberapa saat lahir.

Pada awal November 1951. Roosniah kembali melahirkan seorang

anak yang diberi nama Nirwan Dermawan Bakrie. Di tahun yang sama

Ical memasuki Taman Kanak-Kanak Perwari. Pada tahun 1952, Ical

masuk Sekolah Rakyat Perwari. Semasa sekolah di SR Perwari banyak

kenangan yang memberikan pelajararan bagi Ical. Ketika ia belajar

bermain bola kasti, Ical juga bermain sepak bola melawan anak-anak

Gang Ampiun dengan skor telak 1-7, Ical juga belajar Judo sesuai dengan

Page 93: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

78

saran ayahnya, agar nantinya Ical mampu menyelamatkan dirinya jika

mendapat perlakuan tidak baik dari preman yang mulai banyak

bermunculan di Jakarta.

Pada 17 Agustus 1956 Ical dan kawan-kawan menjadi tim aubade

pada upacara kemerdekaan. Mereka akan menyanyikan lagu-lagu

perjuangan di hadapan Presiden Soekarno. Sepulang dari upacara

tersebut, Ical ingin memiliki seragam layaknya Presiden Soekarno. Dan

diam-diam merencanakan upacara di ciparay dekat vila keluarganya. Ical

bekerja sama dengan sopir ayahnya dan penjaga vilanya. Mereka

mengumpulkan anak-anak yang ada di Ciparay untuk mengikuti upacara

tersebut. Upacara tersebut berlangsung dengan hikmat, disaksikan oleh

masyarakat sekitar, serta Bakrie dan Roosniah yang secara diam-diam

menyaksikan upacara tersebut.

Mulai dari kelas satu hingga kelas lima Ical selalu mendapat

peringkat pertama. Namun di perjuangan akhirnya Ical tidak mampu

mempertahankan peringkatnya, ia menduduki peringkat kedua setelah

sahabatnya Ingga, mengambil posisinya menjadi lulusan terbaik. Ical

sangat sedih mengetahui hal itu.

d. Sudut Pandang

Novel Anak Sejuta Bintang menggunakan sudut pandang orang

ketiga tunggal. Penulis menempatkan dirinya sebagai narator yang berada

Page 94: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

79

di luar cerita, atau tidak terlibat dalam cerita. Pada sudut pandang ini,

narator menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut namanya.

“Ical yang mendapat kabar akan diajak ayahnya menonton Cap Lak

Meh, langsung gelisah seharian karena terlalu gembira. Tiap sebentar

ia melihat kepintu, bertanya,” Papa kok belum pulang, Ma?”

(Basral, 2012: 35).

e. Latar atau Setting

Latar tempat pada novel Anak Sejuta Bintang Berpijak pada pendapat

Nurgiyantoro (2007:227), penganalisisan latar dalam penelitian ini dibagi

menjadi tiga unsur yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat

dalam novel Anak Sejuta Bintang sebagian besar berada di Jakarta dan

Cipanas.

“Setiba di Jakarta, selama tiga hari pertama, kondisi tubuh Ical dan

Odi tak menunjukkan adanya penurunan stamina. Memasuki malam

keempat, keduanya batuk-batuk lagi, meski tidak sekeras dan

sesering sebelumnya. Selain itu, pada malam keempat, Odi sempat

sekali menunjukkan sesak napas. Malam kelima sesak napas Odi

hilang. Kali ini, justru Ical yang napas. Roosinah memutuskan

memanggil Dokter Ghulam lagi untuk melakukan pemeriksaan. Tak

ada saran agar menjalani rawat inap di rumah sakit. Selain lebih

sering lagi menghirup udara segar pengunungan.”

“Sejak itu, hampir setiap pekan Bakrie memboyong keluarganya

bermalam di Cipanas.”(Basral, 2012: 90-91).

“Cahaya Matahari pagi mulai memeluik Cipanas…” kampung

Ciparay di belakang vila belum terlihat dengan jelas (Basral, 2012:

84).

Latar waktu dalam novel Anak Sejuta Bintang kurang lebih terjadi

selama delapan tahun, karena penceritaan waktu dalam nonel ini paling

Page 95: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

80

dominan adalah latar tahun. Latar waktu tersebut dimulai sekitar tahun

1950-an sampai tahun 1958.

“Kapan mulai sekolah, Ma?” tanya Ical sambil mencoba sebuah

sepatu kulit yang menarik perhatiannya.“Nanti, sesudah tahun

baru.” “Tahun barunya kapan?” “1952.”(Basral, 2012: 95).

Latar sosial dalam novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery

Basral mempunyai latar sosial gabungan dari dua kebudayaan yaitu Batak

dan Lampung. Hal ini dikarenakan, Ahmad Bakrie ayah Ical berdarah

Lampung, sedangkan Roosniah ibu Ical berdarah Batak, yang lahir di

Pangkalan Berandan, Sumatra Utara. Walaupun berbeda daerah, akan

tetapi keluarga Bakrie sama-sama berdarah Sumatra.

“Wah, akhirnya ada juga teman dari Batak,” ujar Roosinah…(Basral,

2012: 121).

f. Amanat

Amanat dalam novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery

Basral adalah bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh

kekayaan dan status. Namun, pola pikir yang benar dan tepat.

Kedisiplinan, kerja keras, ketekunan dan ketelitian serta keuletan hidup.

Berbakti kepada orang tua serta persahabatan.

2. Keunggulan Novel Anak Sejuta Bintang

Novel Anak Sejuta Bintang sangat baik dalam memberikan

gambaran kehidupan masa kecil Aburizal Bakrie. Novel ini sangat

memberikan inspirasi bagi pembaca. Penggambaran keluarga yang

Page 96: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

81

harmonis, sosok ayah yang selalu mengajarkan nilai-nilai kehidupan

dengan pesan-pesan yang disampaikan pada anaknya, sosok ibu yang

selalu memberikan kedamaian dengan berbagai bentuk pengertiannya,

serta sosok anak yang selalu bersemangat mengerjakan sesuatu dengan

penuh keyakinan membuat novel ini sangat menarik.

Novel ini memberikan gambaran betapa besar pengaruh keluarga

dalam perkembangan anak. Pola asuh orang tua dengan mengedepankan

potensi Tuhan, alam, keluarga, dan lingkungan sangat membantu dalam

tumbuh kembang anak. Penanaman nilai-nilai kehidupan pada anak

melalui pendekatan musyawarah yang tidak terkesan menggurui,

membuat anak dapat menerimanya dengan baik digambarkan dengan

jelas dalam novel ini. Novel ini juga menggambarkan bagaimana sosok

Ical menjadi anak yang senang berbagi dan menolong teman-temannya,

hal itu Ical terapkan dari ajaran orang tuanya. Kisah ini patut menjadi

contoh bagi para orang tua untuk mendidik anak-anaknya.

C. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang

Nilai-nilai kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang pada penelitian

ini adalah proses mengubah perilaku kebiasaan individu anak menjadi tertib

dan patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berguna bagi

kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis

Page 97: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

82

yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap nilai-nilai kedisiplinan yang

terkandung dalam novel Anak Sejuta Bintang antara lain sebagai berilkut:

1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu

Disiplin menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena

waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa

menggunakan waktu dengan baik.

“Papa bisa membagi waktu dengan baik, nilai Papa selalu bagus.

Akhirnya, Atuk terus mengizinkan Papa untuk terus berjualan.”

“Caranya bagaimana?”“Jualannya?”. “Bukan, bagi waktu, Pa…”

“Harus disiplin. Semua ada jadwalnya. Waktu belajar, waktu cari

gambir, waktu jualan kue, waktu main…”(Basral, 2012: 147).

“Akhirnya jerit kegembiraan Ical ketika langkah ayahnya terdengar

di depan pintu. “Hore Papa pulang…”. O, ya, Papa ganti baju dulu,”

kata Bakrie. Beberapa saat kemudian, Bakrie yang sudah memakai

pakaian santai segera berpamitan pada istrinya.” (Basral, 2012: 36).

“Mulainya saja pukul sembilan, pasti selesainya bisa tengah malam.

Bagaimana bisa ditonton anak umur tiga tahun?” sergah Bakrie.

“Ayo, kita cari tontonan lain.” (Basral, 2012: 51).

“Tibalah akhir pekan itu. Hari masih pagi ketika Bakrie membawa

istri dan kedua anaknya berlibur di Cipanas, dekat istana presiden.”

(Basral, 2012: 68).

“HARI PERTAMA masuk sekolah. Ical bangun lebih cepat dari

biasanya. “(Basral, 2012: 95).

“Dulu mereka berpikir barang-barang itu tak berguna. Tapi Papa

berpikiran lain. Karena sekolah dimulai jam delapan, maka sejak

enam Papa sudah mencari kemiri dan gambir yang jatuh, lalu Papa

kumpulkan. Papa melakukan itu sekitar satu jam setiap hari…

“(Basral, 2012: 145).

“LONCENG TANDA istirahat berbunyi. Cik Nani meletakkan

arang kayu di tangannya ke atas meja, menepuk-nepukkan kedua

Page 98: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

83

telapak tangan sehingga sisa-sisa arang terlepas, “Kalian boleh buka

bawaan bekal makanan… (Basral, 2012: 168).

“…Ical kembali menjsdi juara kelas. Setelah tiga tahun berturut-

turut menjadi yang terbaik di kelas, Ical mulai digelari “Anak Sejuta

Bintang”…(Basral, 2012: 310).

2. Disiplin dalam Beribadah

Menjalankan ajaran agama juga menjadi parameter utama dalam

kehidupan ini. Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-

peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat

dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin,

sebagai contoh firman Allah SWT.

“HARI MENJELANG sore. Sekitar pukul tiga. “Cal, bangun.

Kamu harus belajar ngaji. Ustadznya sudah ada di luar.” (Basral,

2012: 192).

“TIGA HARI kemudian, Ical harus belajar mengaji lagi.” (Basral,

2012: 194).

“Sejak sore itu, Rohmie resmi menjadi guru ngaji Ical. Vina sepupu

Ical yang seumuran, ikut belajar bersama. Begitupun dengan Odi.

Bahkan, agar terlihat lebih banyak, Tatik ikut belajar mengaji”

(Basral, 2012: 195).

“Ramadhan tinggal sepekanlagi, Uztadzah Rohmie dengan sopan

menyarankan agar Ical segera dilatih menjalankan puasa

pertama,,,”(Basral, 2012: 261).

“MALAM PERTAMA Ramadhan. Tarawih malam pertama

memang selalu disesaki jamaah, Ical mengikuti rangkaian tarawih

dengan khidmat”(Basral,2012: 264).

“… Di depan masing-masing terletak kitab Al- Qur‟an… “Jangan

tidur dulu, kita tadarus… “Ical ambil iair wudhu dulu Pa…”(Basral,

2012: 265).

Page 99: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

84

“…Besok malam kita tadarus lagi,” ujar Bakrie.” Odi… tiap

malam, Pa”?...”Betul…”selama bulan Ramadhan kita harus banyak

beribadah…”(Basral, 2012: 266).

“Seperti biasa, Bakrie bangkit dari tempat tidur… Subuh memang

selalu waktu yang tepat untuk mengguyur tubuh … Bakrie

mengemasi sajadah…” (Basral, 2012: 349).

3. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses

pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka

pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang

mempengaruhinya adalah :

a) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya,

banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup

b) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan

dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya

c) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah

d) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun

e) Longgarnya peraturan yang ada

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan

belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai

pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang

memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu

kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan

santun dan erosi disiplin.

Page 100: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

85

“Sebelum pulang, Cik Nani akan meminta kalian melihat baik-baik

dua buah foto itu,” katanya sambil menunjuk kedua foto yang

bergantung pada tembok di belakang dinding.”Yang ini foto

Presiden Soekarno, atau biasa disebut Bung Karno. Satunya lagi,

bapak dengan kaca mata besar itu, adalah Wakil Presiden

Mohammad Hatta. Mengerti?” (Basral, 2012: 175).

“17 Agustus 1956… Bakrie dan Roosinah tidak ingin berada

terlalu dekat dari sisi lapangan… Bakrie sungguh-sungguh ingin

menyaksikan apa yang akan dilakukan oleh Ical. Disana, Ical, sudah

berdiri dengan gagah lengkap dengan gagah lengkap dengan busana

kebesaran, putih-putih, peci hitam, kepala dalam posisi tegap…

kemudian terdengarlah suara Ical membahana, tegas, berat,

berwibawa…. „Merdeka‟… Saudara-saudara. Mari bekerja lebih

giat. Berikan segala yang kita miliki untuk Ibu Pertiwi. Sekian

pidato saya hari ini” (Basrsl, 2012: 356).

BAB IV

ANALISIS DATA

Page 101: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

86

Nilai-nilai kedisiplinan yang terkandung dalam novel Anak Sejuta Bintang

karya Akmal Nasey Basral banyak ditunjukkan dalam bentuk deskripsi cerita, dialog

antar tokoh, dan juga respon para tokoh dalam menyikapi sesuatu. Novel pada

umumnya terdiri dari paragraf dan kalimat yang merupakan hasil dari ide-ide serta

karya imajinasi yang dituangkan oleh pengarang. Interpretasi yang timbul akan

berbeda-beda karena berbedanya kemampuan pembaca. Pesan yang akan

disampaikan pengarang dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah. Untuk melihat

pesan dibalik deskripsi cerita maka penulis menyampaikannya dalam bentuk

potongan paragraf atau kalimat.

Adapun penjabaran nilai-nilai kedisplinanan dalam novel Anak Sejuta Bintang

akan penulis jabarkan sebagai berikut:

A. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Novel Anak Sejuta Bintang

Nilai-nilai kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang pada penelitian

ini adalah proses mengubah perilaku kebiasaan individu anak menjadi tertib dan

patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berguna bagi kehidupan

pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis yang telah

dilakukan oleh peneliti dalam novel Anak Sejuta Bintang terdapat beberapa nilai-

nilai kedisiplinan sebagai berikut:

1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu

Page 102: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

87

Disiplin menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu

amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa

menggunakan waktu dengan baik.

“Papa bisa membagi waktu dengan baik, nilai Papa selalu bagus.

Akhirnya, Atuk terus mengizinkan Papa untuk terus berjualan.” “Caranya

bagaimana?”“Jualannya?”. “Bukan, bagi waktu, Pa…” “Harus disiplin.

Semua ada jadwalnya. Waktu belajar, waktu cari gambir, waktu jualan

kue, waktu main…”(Basral, 2012: 147).

“Akhirnya jerit kegembiraan Ical ketika langkah ayahnya terdengar di

depan pintu. “Hore Papa pulang…”. O, ya, Papa ganti baju dulu,” kata

Bakrie. Beberapa saat kemudian, Bakrie yang sudah memakai pakaian

santai segera berpamitan pada istrinya.” (Basral, 2012: 36).

“Mulainya saja pukul sembilan, pasti selesainya bisa tengah malam.

Bagaimana bisa ditonton anak umur tiga tahun?” sergah Bakrie. “Ayo,

kita cari tontonan lain.” (Basral, 2012: 51).

“Tibalah akhir pekan itu. Hari masih pagi ketika Bakrie membawa istri

dan kedua anaknya berlibur di Cipanas, dekat istana presiden.” (Basral,

2012: 68).

“HARI PERTAMA masuk sekolah. Ical bangun lebih cepat dari biasanya.

“(Basral, 2012: 95).

“Dulu mereka berpikir barang-barang itu tak berguna. Tapi Papa

berpikiran lain. Karena sekolah dimulai jam delapan, maka sejak enam

Papa sudah mencari kemiri dan gambir yang jatuh, lalu Papa kumpulkan.

Papa melakukan itu sekitar satu jam setiap hari… “(Basral, 2012: 145).

“LONCENG TANDA istirahat berbunyi. Cik Nani meletakkan arang

kayu di tangannya ke atas meja, menepuk-nepukkan kedua telapak tangan

sehingga sisa-sisa arang terlepas, “Kalian boleh buka bawaan bekal

makanan… (Basral, 2012: 168).

“…Ical kembali menjsdi juara kelas. Setelah tiga tahun berturut-turut

menjadi yang terbaik di kelas, Ical mulai digelari “Anak Sejuta

Bintang”…(Basral, 2012: 310).

2. Disiplin dalam Beribadah

Page 103: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

88

Menjalankan ajaran agama juga menjadi parameter utama dalam

kehidupan ini. Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-

peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat

dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin,

sebagai contoh firman Allah SWT.

“HARI MENJELANG sore. Sekitar pukul tiga. “Cal, bangun. Kamu

harus belajar ngaji. Ustadznya sudah ada di luar.” (Basral, 2012: 192).

“TIGA HARI kemudian, Ical harus belajar mengaji lagi.” (Basral, 2012:

194).

“Sejak sore itu, Rohmie resmi menjadi guru ngaji Ical. Vina sepupu Ical

yang seumuran, ikut belajar bersama. Begitupun dengan Odi. Bahkan,

agar terlihat lebih banyak, Tatik ikut belajar mengaji” (Basral, 2012:

195).

“Ramadhan tinggal sepekanlagi, Uztadzah Rohmie dengan sopan

menyarankan agar Ical segera dilatih menjalankan puasa

pertama,,,”(Basral, 2012: 261).

“MALAM PERTAMA Ramadhan. Tarawih malam pertama memang

selalu disesaki jamaah, Ical mengikuti rangkaian tarawih dengan

khidmat”(Basral,2012: 264).

“… Di depan masing-masing terletak kitab Al- Qur‟an… “Jangan tidur

dulu, kita tadarus… “Ical ambil iair wudhu dulu Pa…”(Basral, 2012:

265).

“…Besok malam kita tadarus lagi,” ujar Bakrie.” Odi… tiap malam,

Pa”?...”Betul…”selama bulan Ramadhan kita harus banyak

beribadah…”(Basral, 2012: 266).

“Seperti biasa, Bakrie bangkit dari tempat tidur… Subuh memang selalu

waktu yang tepat untuk mengguyur tubuh … Bakrie mengemasi

sajadah…” (Basral, 2012: 349).

3. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Page 104: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

89

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses

pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian

tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang

mempengaruhinya adalah :

a) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya,

banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup

b) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan

aturan serta ingin sebebas-bebasnya

c) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah

d) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun

e) Longgarnya peraturan yang ada

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan

belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai

pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang

memadai.

“Sebelum pulang, Cik Nani akan meminta kalian melihat baik-baik dua

buah foto itu,” katanya sambil menunjuk kedua foto yang bergantung

pada tembok di belakang dinding.”Yang ini foto Presiden Soekarno, atau

biasa disebut Bung Karno. Satunya lagi, bapak dengan kaca mata besar

itu, adalah Wakil Presiden Mohammad Hatta. Mengerti?” (Basral, 2012:

175).

“17 Agustus 1956… Bakrie dan Roosinah tidak ingin berada terlalu

dekat dari sisi lapangan… Bakrie sungguh-sungguh ingin menyaksikan

apa yang akan dilakukan oleh Ical. Disana, Ical, sudah berdiri dengan

gagah lengkap dengan gagah lengkap dengan busana kebesaran, putih-

putih, peci hitam, kepala dalam posisi tegap… kemudian terdengarlah

suara Ical membahana, tegas, berat, berwibawa…. „Merdeka‟… Saudara-

Page 105: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

90

saudara. Mari bekerja lebih giat. Berikan segala yang kita miliki untuk

Ibu Pertiwi. Sekian pidato saya hari ini” (Basrsl, 2012: 356).

B. Nilai-nilai Kedisiplinan menurut Para Tokoh

Disiplin atau tetib adalah suatu sikap konsisten dalam melakukan sesuatu.

Pandangan ini disiplin sebagia suatu sikap konsisten dalam melakukan sesuatu.

Menurut pandangan ini displin sebagai sikap yang taat terhadap sesuatu. Menurut

pandangan ini disiplin sebagia sikap yang taat terhadap sesuatu aturan yang

menjadi kesepakatan atau telah menjadi ketentuan (Depdiknas, 2007).

Ekosiswoyo dan Rachman (2000), mendefinisikan kedisiplinan hakikatnya

adalah sekumpulan tingkah laku individu maupun masyarakat yang

mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk

menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan. Prijodarminto

(1994), mengemukakan bahwa kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta

dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-

nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan atau ketertiban. Karena

sudah menyatu dengannya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi

atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, bahkan sebaliknya akan

membebani dirinya bilamana ia tidak berbuat sebagaimana lazimnya.

Sukadji (2000), mengatakan bahwa kedisiplinan dapat diartikan sebagai

serangkaian aktivitas atau latihan yang dirancang karena dianggap perlu

dilaksanakan untuk dapat mencapai sasaran tertentu. Budiono (2006),

Page 106: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

91

berpendapat bahwa kedisiplinan merupakan sikap atau perilaku yang

menggambarkan kepatuhan kepada suatu aturan atau ketentuan. Kedisiplinan

juga berarti suatu tuntutan bagi berlangsungnya kehidupan yang sama, teratur

dan tertib,yang dijadikan syarat mutlak bagi berlangsungnya suatu kemajuan dan

perubahan- perubahan ke arah yang lebih baik.

Santoso (2004) menyatakan bahwa kedisiplinan adalah sesuatu yang teratur,

misalnya disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan berarti bekerja secara teratur.

Kedisiplinan berkenaan dengan kepatuhan dan ketaatan seseorang atau kelompok

orang terhadap norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang

tertulis maupun yang tidak tertulis. Kedisiplinan dibentuk serta berkembang

melalui latihan dan pendidikan sehingga terbentuk kesadaran dan keyakinan

dalam dirinya untuk berbuat tanpa paksaan.

Disiplin identik dengan konsistensi dalam melakukan sesuatu. Ia merupakan

simbol dari stamina yang powerful, kerja keras yang tidak mengenal malas,

orang yang selalu berfikir pencapaian target secara perfect, dan tidak ada dalam

pikirannya kecuali hasil terbaik dari pekerjaan yang dilakukannya.

Nilai-nilai kedisplinan menurut para tokoh adalah proses mengubah perilaku

kebiasaan individu anak menjadi tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan

dan ketentuan yang berguna bagi kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam

sekitarnya.

C. Nilai-nilai Kedisiplinan dalam Belajar

1. Kedisiplinan dalam Belajar

Page 107: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

92

a. Pengertian Disiplin Belajar

Baharuddin (2010: 162), mendefinisikan bahwa belajar merupakan

aktvitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam

dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman.

Howard L. Kingsleny dalam Baharuddin (2010: 163), mendefinisikan

belajar proses ketika tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui

praktik dan latihan.

Djamarah (2002: 10), mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

kegiatan yang kita lakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu

pengetahuan. Bahwa dalam belajar, kita tidak bisa melepaskan diri dari

beberapa hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar.

Banyak orang yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak mendapatkan

hasil apa-apa, hanya kegagalan yang ditemui. Penyebabnya tidak lain

karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, dan kurang bersemangat, tidak

tahu bagaimana berkonsentrasi dalam belajar, mengabaikan masalah

pengaturan waktu dalam belajar. Istirahat yang kurang cukup, dan kurang

tidur .

Belajar disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan

semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dalam

kehampaan (Djamarah, 2002: 13). Berikut adalah pendapat disiplin

menurut para ahli:

1) James Drever

Page 108: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

93

Disiplin sisi psikologis, adalah kemampuan mengendalikan

perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal

yang telah di atur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata

lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang

muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah

ditetapkan.

2) Pratt Fairshild

Disiplin dari sisi sosiologi, terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin

dari dalam diri dan juga disiplin sosial. Keduanya saling berhubungan

satu sama lain, sehingga seseorang yang mempunyai sikap disiplin

merupakan orang-orang yang dapat mengarahkan perilaku dan

perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu

yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing.

Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui jalur

pendidikan dan pembelajaran.

3) John Macquarrie

Disiplin dari segi etika, adalah suatu kemauan dan perbuatan

seseorang dalam mematuhi seluruh peraturan yang telah terangkai

dengan tujuan tertentu.

4) Suharsimi Arikunto

Disiplin merupakan suatu yang berkenaan dengan pengendalian

diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Peraturan dimaksud

Page 109: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

94

dapat ditetapkan oleh orang-orang yang bersangkutan maupun berasal

dari luar (Arikunto, 1993: 114).

5) Syaiful Bahri Djamarah

Menddefinisikan bahwa disiplin adalah suatu tata tertib yang

dapat Mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Sedangkan

disiplin timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati

tata tertib tersebut. Maka disiplin adalah tata tertib, yaitu ketaatan

(kepatuahan) kepada peraturan tata tertib dan sebagainya (Djamarah,

2002: 12).

6) Rachman dalam Tu‟u ( 2004: 32)

Disiplin adalah upaya mengendalikan diri dan sikap mental

individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan

ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan

kesadaran yang muncul dari dalam hatinya

Sehingga Muhibbin Syah (1997), berpendapat bahwa belajar

adalah tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif. Penjelasan di atas menunjukkan adanya dua

pandangan mengenai belajar, pertama menekankan pada pelatihan fisik.

Kedua menekankan pada pelatihan pembentukan aspek psikis. Dan dapat

digaris bawahi bahwa perubahan hasil tersebut bukan disebabkan oleh

obat-obatan, hasil pertumbuhan atau kematangan, melainkan perubahan

Page 110: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

95

tersebut terjadi akibat latihan dan pengalaman, misalnya perubahan

pengetahuan, kecakapan dan tingkah laku serta keterampilan.

Apabila kedua istilah itu disatukan, dengan pertimbangan batasan

masing-masing, maka disiplin belajar dapat dipandang sebagai kadar

karakteristik dan keadaan serba teraturnya upaya seseorang dalam proses

merubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan,

kecakapan dan kemampuan individu serta merubah aspek-aspek lainnya

yang ada dalam individu yang sedang belajar. Sehingga dengan kata lain

disiplin belajar adalah pengendalian sikap mental yang mengarah pada

upaya menaati peraturan dan tata tertib yang ada dalam prses merubah

kognitif, afektif dan psikomotor.

Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, kadang-kadang siswa

berprilaku tidak disiplin, sehingga mendatangkan masalah bagi guru dan

teman-temannya. Padahal guru tidak mengharapkan berhadapan dengan

masalah-masalah ketidakdisiplinan selama berlangsungnya kegiatan

belajar mengajar. Sejalan dengan masalah disiplin. Sutisna (1983),

menjelaskan disiplin merupakan aspek esensial bagi semua kegiatan

kelompok yang terorganisasi dalam arti, disiplin itu merupakan aspek

yang penting atau urgen,

1) Disiplin mengatur dan mengarahkan pada pencapaian tujuan belajar.

Disiplin merupakan suatu sikap mental yang didasarkan atas

kesadaran dan keikhlasan seseorang untuk mematuhi peraturan. Sikap itu

Page 111: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

96

akan mengarahkan dan mengatur segala aktivitas serta motivasi yang

ditimbulkan kearah yang memungkinkan pencapaian tujuan secara

efektif. Menurut pendapat Hasan Langgulung Kalau motivasi

bergandengan dengan disiplin, itu berarti sudah tepat. Sebab yang

pertama bergerak dengan cepat dan kuat, sedangkan yang kedua mengatur

dan memelihara agar motivasi mempunyai arah dan tujuan tertentu. Jadi

kegiatan belajar itu tidak cukup dengan aktivitas dan motivasi saja,

melainkansiswa harus mengikuti secara layak tata perilaku yang

diharapkan, sehingga tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.

2) Disiplin Merupakan Asas dalam Cara Belajar

Asas dalam belajar yang baik ialah disiplin. Disiplin untuk

melaksanakan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar, barulah

seseorang mungkin mempunyai cara belajar yang baik. Sifat malas-

malasan, keinginan mencari gampangnya saja, seseganan untuk bersusah

payah memusatkan pikiran, kebiasaan untuk melamun dan gangguan-

gangguan lainnya selalu menghinggapi kebanyakan siswa. Gangguan itu

hanya bisa diatasi kalau siswa mempunyai disiplin.

Belajar setiap hari secara teratur hanya mungkin dijalankan kalau

seorang siswa mempunyai disiplin untuk menaati rencana kerja yang

tertentu. Godaan-godaan yang dimaksud menangguhkan usaha belajar

samapai sudah dekat waktu ujian, hanya bisa dapat dihalau ia mendisiplin

dirinya.

Page 112: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

97

Uraian di atas menunjukkan bahwa dengan disiplin seseorang akan

dapat menghindari gangguan-gangguan dalam melaksanakan rencana

belajar dengan teratur. Dan dengan disiplin pula seseorang akan terbiasa

melakukan kegiatan belajar secara terarah pada pencapaian tujuan.

3) Disiplin Membentuk Keteraturan

Disiplin akan menciptakan kemauan seseorang untuk belajar secara

teratur, dalam arti kemampuan bekerja secara teratur dapat disebabkan

oleh kebiasaan disiplin seseorang dalam bekerjanya. Jika dikaitkan

dengan masalah-masalah perbuatan belajar dan juga perbuatan-perbuatan

lainnya memerlukan aktivitas yang teratur, dilaksanakan setahap demi

setahap sehingga pada akhirnya apa yang dicita-citakan dapat terwujud.

Sikap itu juga akan mengarahkan dan mengatur segala bentuk aktivitas

secara motivasi yang ditimbulkan ke arah pencapaian tujuan secara

efektif.

4) Disiplin Membentuk Watak yang Baik

Disiplin selai membuat siswa memiliki kecakapan mengenai cara

belajar yang baik juga merupakan proses ke arah pembentukan watak

yang baik, dan watak yang baik pada seseorang akan menciptakan suatu

pribadi yang luhur yang diridhai oleh Allah SWT dan sangat diperlukan

di masyarakat. Disiplin selain membuat siswa memiliki kecakapan

mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan proses ke arah

pembentukan watak yang baik.

Page 113: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

98

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa disiplin penting

bagi berlangsungnya kegiatan belajar. Jenis disiplin yang harus dimiliki

siswa adalah disiplin diri. Sudut pandang sosiologis dan psikologis

disiplin diri adalah suatu proses perubahan atau proses belajar individu

secara progresif untuk mengembangkan kebiasaan penguasaan diri serta

mengakui tanggung jawab pribadi terhadap masyarakat.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Permasalahan disiplin belajar siswa biasanya tampak jelas dari

menurunnya kinerja akademik atau hasil belajarnya. Permasalahan-

permasalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, pada umumnya

berasal dari faktor intern yaitu dari siswa itu sendiri maupun faktor ekstern

yang berasal dari luar yaitu:

1) Teladan

Teladan yang ditunjukkan guru-guru, kepala sekolah maupun atasan

sangat berpengaruh terhadap disiplin para siswa. Dalam disiplin belajar,

siswa akan lebih mudah meniru apa yang mereka lihat sebagai teladan

daripada dengan apa yang mereka dengar.

2) Lingkungan berdisiplin

Seseorang yang berada di lingkungan berdisiplin tinggi akan

membuatnya mempunyai disiplin tinggi pula. Salah satu ciri manusia

adalah kemampuannya beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan

potensi adaptasi ini, ia dapat mempertahankan hidupnya.

Page 114: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

99

3) Latihan Disiplin

Seseorang dapat dicapai dan dibentuk melalui latihan dan kebiasaan.

Artinya melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya

dalam praktik kehidupan sehari-hari akan membentuk disiplin dalam diri

siswa (Tu‟u, 2004:49-50).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian

disiplin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah

serangkaian perilaku seseorang yang menunjukan ketaatan dan kepatuhan

terhadap peraturan, tata tertib serta norma kehidupan yang didorong oleh

kesadaran dalam dirinya guna melaksanakan tujuan belajar yang

diinginkan.

2. Nilai-nilai kedisiplinan Belajar

Nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar pada penelitian ini adalah proses

mengubah perilaku kebiasaan individu anak dalam proses belajar menjadi

tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berguna bagi

kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya.

D. Implikasi Nilai-nilai Kedisiplinan terhadap Proses Belajar

Pada saat ini dibuat daftar ketidakdisiplinan, hampir di setiap bidang

kehidupan ini, tidak terlalu sulit untuk menunjukkan perilaku tidak disiplin.

Fakta di masyarakat tampaknya belum menunjukkan kalau disiplin sebagai

budaya. Budaya yang justru berkembang adalah budaya melanggar aturan. Masih

banyak disekolah- sekolah bahwa peserta didik yang tidak disiplin. Hal ini dapat

Page 115: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

100

di lihat dari prilaku peserta didik antara lain rendahnya kualitaskarakter

kedisiplinan seperti adanya pelanggaran tata tertib sekolah seperti belum

menyelesaikan tugas PR dengan tepat waktu, melunasi pembayaran sumbangan

pendidikan sekolah (SPP) yang terlambat.

Era globalisasi pada saat ini, memberikan banyak kemudahan tetapi juga

memberikan dampak negatif kepada manusia. Sehingga kedisiplinan sebagai

fondasi paling utama untuk memiliki karakter sebagai pribadi yang lebih baik

agar tercapainya kesuksesan. Karena kedisiplinan sebagai suatu sikap dan

perilaku yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap peraturan, tata

tertib, norma-norma yang berlaku di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Membangun kesadaran hidup disiplin patut digalakkan semua pihak. Orang tua

sebagai figur utama untuk memberikan contoh sikap disiplin bagi anak-anaknya.

Guru sebagai figur teladan bagi murid-muridnya diharuskan memberikan contoh

yang baik dalam pergerakan disiplin.

Novel Anak Sejuta Bintang ini merupakan salah satu cara penyampaian

penanamam nilai-nilai kedisiplinan sejak dini kepada anak-anak. Kedisiplinan

itulah kiranya yang dapat menerangkan resep keberhasilan dari Pria kelahiran

Jakarta, 15 November 1946 ini. Banyak kiranya manusia di dunia yang memiliki

talenta, kompetensi, namun tidak memiliki disiplin. Disiplin menjadi distingsi

yang menjadi penerang antara keberhasilan dan kegagalan. Bahkan menurut

sebuah buku manajemen, diperlukan 10.000 jam latihan secara intens untuk

menjadi seorang yang ahli. Hal tersebut tentu saja berkorelasi dengan disiplin.

Page 116: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

101

Aburizal terbukti dengan keberhasilannya dalam mengelola perusahaan dari

berbagai varian produk, kiprah di kementerian, dalam berkeluarga, ataupun

memimpin nakhoda Partai Golkar menuju pencapaiannya.

Novel Anak Sejuta Bintang selain untuk menyampaikan bagaimana cara

mendidik anak, menanamkan kedisiplinan kepada anak, namun juga

menghadirkan tokoh-tokoh yang mempunyai karakter kepribadian yang patut

diteladani. Karena kedisiplinan merupakan simbol dari stamina yang powerful,

kerja keras yang tidak mengenal malas, orang yang selalu berfikir pencapaian

target secara perfect untuk mendapatkan hasil terbaik dari pekerjaan yang

dilakukannya. Kedisiplinan seorang anak merupakan fondasi sebagai generasi

penerus bangsa selanjutnya. Sehingga sebagai generasi penerus bangsa

selanjutnya haruslah memiiki karakter pribadi yang selalu menerapkan

kedisiplinan dalam hal apapun.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dalam penelitian ini, maka

terdapat implikasi atau hubungan saling keterkaitan antara nilai-nilai kedisiplinan

terhadap proses belajar yaitu:

1. Mengembangkan pendidikan penyadaran. Artinya peserta didik disadarkan

tentang peranan, tugas, serta tanggung jawabnya sebagai pribadi yang

harus menjalani kehidupannya. Dengan disiplin hidp akan jauh lebih teratur

dan terarah.

2. Mengembangkan pemahaman yang berkaitan dengan manfaat disiplin bagi

kehidupan pribadi serta manfaatnya untuk orang lain.

Page 117: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

102

3. Latihan pembiasaan. Tidak perlu menggunakan kekerasan namun tetap

tegas. Karena dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah.

4. Sosialisasi tentang pentingnya disiplin serta manfaatnya bagi diri pribadi

peserta didik/warga belajar dan orang yang disekitar mereka

5. Melalui kegiatan yang dapat membangun karakter/kepribadian.

Membangun karakter/kepribadian dalam hal ini adalah dengan

membangkitkan sikap percaya diri dalam diri sesorang agar lebih paham

tentang dirinya sendiri. Ia diberikan penjelasan ataupu si fasilitator

menggali dan mengungkap kelebihan ataupun semua potensi yang terdapat

dalam diri peserta didik/warga belajar tersebut.

Page 118: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

103

Page 119: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil analisis dalam penelitian novel Anak Sejuta Bintang mengenai nilai-

nilai kedisiplinan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai-nilai kedisiplinan dalam novel Anak Sejuta Bintang adalah novel

edukasi. Novel ini mempunyai nilai-nilai kedisiplinan dalam kehidupan

sehari-hari yaitu yaitu disiplin dalam menggunakan waktu, dalam belajar,

dalam beribadah, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Nilai-nilai kedisiplinan menurut para tokoh adalah proses mengubah

perilaku kebiasaan individu anak menjadi tertib dan patuh terhadap berbagai

peraturan dan ketentuan yang berguna bagi kehidupan pribadi, masyarakat,

dan alam sekitarnya. Karena disiplin adalah dasar perilaku seseorang yang

sangat berpengaruh besar terhadap segala hal, baik urusan pribadi maupun

kepentingan bersama. Untuk mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi

dalam mengerjakan sesuatu, dibutuhkan latihan dengan kesadaran dari dalam

diri akan pentingnya sikap disiplin sehingga menjadi suatu landasan bukan

hanya pada saat berkerja, tetapi juga dalam berperilaku sehari-hari.

3. Nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar pada penelitian ini adalah proses

mengubah perilaku kebiasaan individu anak dalam proses belajar menjadi

Page 120: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

105

tertib dan patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berguna

bagi kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya.

4. Implikasi atau hubungan saling keterkaitan antara nilai-nilai kedisiplinan

terhadap proses belajar yaitu mengembangkan pemahaman yang berkaitan

dengan manfaat disiplin bagi kehidupan pribadi serta manfaatnya untuk

orang lain, latihan pembiasaan, sosialisasi tentang pentingnya disiplin serta

manfaatnya bagi diri pribadi peserta didik/warga belajar dan orang yang

disekita mereka, serta dapat membangun karakter/kepribadian. Kedisiplinan

sebagai fondasi paling utama untuk memiliki karakter sebagai peserta didik

agar tercapainya kesuksesan.

B. Saran

Penelitian yang menggunakan studi literatur dengan pembahasan novel

hendaknya pemilihan novel benar-benar diteliti dengan seksama. Penelitian novel

disesuaikan dengan apa yang akan diteliti. Hal itu bertujuan untuk memudahkan

dalam penelitian. Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk menghubungi penulis

novel Akmal Nasery Basral tetapi sama sekali tidak ada balasan. Saran bagi

teman-teman yang menggunakan metode wawancara berkenaan dengan kajian

novel hendaknya untuk menghubungi jauh-jauh hari dan mencari akses yang

sebanyak-banyaknya.

Page 121: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

106

LAMPIRAN SINOPSIS ANAK SEJUTA BINTANG

Buku : Anak Sejuta Bintang perjalanan penuh cahaya

Pengarang : Akmal Nasery Basral

Jenis Novel : Fiksi Biografis

Penerbit : Ekpose

Cetakan : I Januari 2012

Jumlah Halaman : 405 halaman

Harga Buku : Rp.63.000,00

Sinopsis :

1. Barongsai di Emma Laan

Bagian ini menceritakan Ical yang masih berumur tiga tahun lebih, tahun

1950 bulan Februari. Pada masa itu di Jakarta terdapat barongsai yang memadati

jalan. Semua orang akan memenuhi sisi kanan kiri jalan untuk melihat barongsai.

Jalan tersebut dinamakan Emma Laan. Kepala barongsai adalah singa dalam

legenda Tiongkok, di belakang barongsai tampak barisan cungge, tandu berhias

kertas dan kain warna-warni, yang dipenuhi anak kecil berbusana bagai tokoh-

tokoh dalam dongeng, seperti Panglima Perang Sie Jin Kui.

Page 122: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

107

2. Elegy Angpau Kosong

Roosniah bertemu dengan pimpinan rombongan barongsai yang Koh Ie Soen

Tjiang, orang Tionghoa. Beliau menemani rombongan barongsai ke Glodok

untuk ikut perayaan Cap Go Meh. Di setiap jalan, barongsai ini mengambil

angpau yang diberikan dari orang yang berada di tepi jalan, tapi kadang ada yang

iseng yakni memberi angpau kosong.

3. Malam Cap Lak Meh

Bagian ini menceritakan Bakrie, Ical dan Hasan Gudang menghadiri Cap

Lak Meh di lapangan Meester Cornelis. Hasan Gudang adalah karyawan yang

menjaga gudang perusahaan Bakrie. Dalam acara tersebut, Bakrie bertemu

dengan Ie Soen Tjiang, mereka berdialog dan ini cuplikan pembicaraan mereka:

“Nah, sebelah kiri itu liong yang saya bantu, Pak.” kata Ie Soen Tjiang.

“Hebat”! puji Bakrie dengan tulus. ”Selain pengusaha kayu yang berhasil, pak

Soeen Tjiang juga terjun ke dunia seni.”

“Bukan begitu, pak Bakeli. Habis, siapa lagi yan mau bantu kita punya seni

budaya kalau bukan kita olang, Pak?

“O, ya owe mau usul. Bagaimana kalau lumah saya yang Bapak sewa itu

dibeli saja. Sepertinya bawa hokkie bagi bapak sekeluarga.”

“Wah, mohon maaf, pak Semoga bapak tidak kecewa,” jawab Bakrie dengan

suara pelan, nyaris berbisik, takut orang-orang di sekitarnya mendengar apa yang

ia bicarakan. “Saat ini saya belum mampu. Setahun lalu saya nyaris bangkrut

total.”

“Ah, bangkelut?” seru I Soen Tjiang menampakkan mimik tak percaya.

Bakrie mengangguk,” Tahun ini saya baru mulai merangkak lagi dari bawah.

Dan itu tidak mudah, Pak. Apalagi kebutuhan keluarga makin bertambah. Kedua

anak saya masih kecil. Ditambah ibunya Ical sedang hamil tua. Jangankan beli

rumah, buat beli susu saja susahnya minta ampun, Pak. Bahkan Ical dan adiknya

kadang-kadang minum air tajin. Karena itu saya baru bisa menyewa rumah Pak

Soen Tjiang, belum berpikir untuk

membelinya.

“Sama sekali nggak kelihatan kalau bapak pelnah bangkelut.” “Itu karena

saya dan istri tidak ingin orang lain tahu, pak,” jawab Bakrie sambil menghela

napas dalam-dalam. ”Padahal kalau diungkapkan dengan air mata, sudah tidak

ada lagi air mata yang bisa menetes dari pelupuk mata kami saking beratnya

beban hidup kami. Belum lagi utang yang menumpuk dimana-mana.” “Tapi saya

sudah bertekad, apa pun yang terjadi, saya harus bangkit dan lebih berhasil lagi

dari sebelumnya, Pak

“Jangan-jangan lumah saya yang bawa ciong bagi Pak Bakeli…”

“Tenang, pak. Meski tak sedikit orang yang memercayai hal seperti itu,

saya tidak berpikiran bahwa ada rumah yang bawa ciong atau hokkie”. “Bagi

saya, semua tergantung pada ikhtiar orang yang ada di rumah itu dan kehendak

Page 123: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

108

Tuhan. Saya malah bersyukur tinggal di rumah pak Soen Tjiang, yang

belakangan saya tahu ternyata menyewakan banyak rumah lainnya di

Emma Laan. Kenyataan itu menambah semangat saya untuk bekerja lebih giat,

biar bisa sukses seperti Bapak.”

“Amin,” saya pesen pak, kalau nanti pak Bakeli sukses lagi, bahkan jadi olang

gedean, jangan lupa bantu olang-olang itu. Sebab olang-olang itu yang bikin

pikilan dan hati kita jadi adem, pak.”

“Insyaallah, pak. Nanti kalau saya punya kesempatan itu, pesan bapak

akan saya lakukan.” “Anak ini masih kecil tapi sudah hebat, ucap Ie Sen Tjiang.”

Anak yang mentalnya kuat sejak kecil, mau jadi apa saja pasti sukses. Tapi,

bialpun pintel setinggi langit kalau mentalnya goyang mulu kayak gempa bumi,

olang sepelti itu bakal nyusahin.”

Dalam acara Cap Go Meh tersebut, Ical membeli onde-onde.“Hah! Filosofi

onde-onde?” “Iya, pak. Onde-onde ini dibuat dari beras ketan dicampur selai

buah, wijen, dan lain-lain. Disatukan dalam bentuk bulat. Maknanya, supaya satu

keluarga yang terdiri dari beberapa orang juga selalu bulat dan menyatu,

layaknya onde-onde.

4. Air mata Roosniah

Manusia bisa merancang apa saja tentang masa depannya, tapi yang

menentukan adalah kuasa lain, kuasa Tuhan Yang Maha segala. Kelahiran anak

ketiga Bakrie, August Alamsah meninggal.” Yang tabah Ma. Kita hanya bisa

berencana.” Roosniah tertegun. Mengangguk pasrah “Segala yang datang dari

Allah,” tutur Bakrie lagi, niscaya kembali ke dalam dekapan cinta-Nya.” Setelah

kejadian tersebut, Ical dan Odi sakit batuk, badannya panas. Mereka asma.

5. Dongeng yang Tak Selesai

Bakrie mengajak liburan keluarga ke Cipanas, di dekat istana Presiden.

Tujuannya untuk memberikan udara segar pada kedua anaknya. Sampai di villa

milik Bakrie, Ical melihat anak seusianya yang membawa nampan. Mereka

adalah anak-anak perkampungan Ciparay. Anak-anak ini membantu orang tua

menjajakan penganan seperti pisang goreng, ketela rebus, talas bogor.

“Ketika mereka sedang asyik tertawa, sekonyong-konyong Ical berdiri dan

berteriak sambil menunjuk ke beranda,” itu orang yang lenyap tadi!” “Eh, si

Milun!” seru Nasah dengan mimik agak marah. “sini!”

“Ada apa mang?”tanya Milun kepada Nasah. Kamu tahu apa

salahmu?Milun menggelengkan kepalanya. “Kamu sudah bikin geger Pak Bakrie

sekeluarga karena ketakutan.” “Maap, Maang,”ujar Milun dengan wajah nyaris

menangis.

“Minta maap sana ke Pak Bakrie dan ibu!” kata Nasah masih terlihat jengkel.

Baru saja Milun hendak berdiri, Roosniah berkata, sudahlah, Mang Nasah, Milun

bilang tadi ia sakit perut, bukan mau menakut-nakuti kami.”

Page 124: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

109

Akhirnya keluarga Bakrie membeli jajanan yang dibawa Milun. Pesta

singkong goreng dan teh panas itu terjadi secara mendadak. Bakrie melarang

istrinya membuka makanan kaleng yang mereka bawa dari Jakarta.

“Milun, tegur Bakrie,” jangan berkecil hati. Tidak ada seseorang pun yang

tiba-tiba saja menjadi kaya raya. Semua butuh perjuangan, keuletan, dan

ketekunan. Jangan patah semangat, siapa tahu kelak kamu temukan resep

membikin kue yang enak lalu kamu titipkan ke tempat-tempat yang ramai

dikunjungi orang. “Setiap ada keinginan untuk maju, Allah pasti

membantu,”tambah Bakrie.

Malam harinya Bakrie menceritakanlegenda orion kepada kedua anaknya,

tetapi belum sampai selesai anak-anakmya sudah tertidur pulas. Pagi harinya

Bakrie mengajak sekeluarga melihat istana. Sebelum ke istana mereka

menyantap sarapan pagi bubur.

6. Sang pemberani

Bagian ini Ical mulai didaftarkan sekolah dan kabar yang menyenangkan

yaitu Roosniah melahirkan seorang bayi lelaki yang diberi nama Nirwan

Dermawan Bakrie. Kelahiran Nirwan membuat Ical dan Odi sangat senang dan

membuat mereka kadang akur kadang bertengkar.

“Ical!” seru Roosniah satu kali ketika melihat Odi kembali menangis.

“Jangan terlalu kasar! Ingat, Odi itu adikmu!”

“Iwan anak laki-laki, Ma,” Ical tak mau disalahkan.” Anak laki-laki main sama

anak laki-laki.”

“Terus Odi main sama siapa?” “Boneka”. Roosniah sangat kesal. Namun,

dia coba mengendalikan diri sekuat tenaga. Dia menghembuskan napas panjang.”

Ical dengar mama!, Odi memang anak perempuan yang suka main boneka, tapi

tidak berarti anak lelaki seperti kau tidak boleh main boneka. Tapi Ical juga tidak

boleh melarang Odi memegang dan mencium Iwan.”

Tahun ajaran baru suda tiba. Roosniah membelikan sepatu baru untuk Ical.

Saat tiba mulai sekolah, Ical sarapan pagi dengan telur mata sapi. “Makan dulu,

Cal, nanti dingin.” Pinta Roosniah. Ical memandangi telur mata

sapi di piringnya agak lama. Ia menggelengkan kepala. “tidak! telurnya

aneh” suaranya nyaris tidak terlalu keras, tapi cukup nyaring terdengar di meja

makan yang sedang hening. “aneh?” tanya Roosniah

Mentah, katanya. “O, ini bukan mentah, nak, ini sengaja digoreng setengah

matang. Kadang-kadang kuning telur mata sapi, tidak semuanya keras dan

matang. Bakrie memberikan isyarat anggukan kepala kepada istrinya.

“Tati”…coba bikin telur mata sapi lagi, tapi semuanya harus matang. Jangan ada

yang seperti ini,” kata Roosniah menyodorkan piring berisi telur mata sapi milik

Ical.”eh, jangan diambil, buat papa,” sahut Bakrie melirik anaknya.”bisa ya

Cal?”. Ical diam saja, tak mengerti maksud ayahnya yang langsung menelan

suapan pertama dengan mencampur nasi goreng dengan kuning telur yang

dikeluhkan Ical.” Hmm., enaaak! Mulut Bakrie berdecap-decap. Mama harus

Page 125: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

110

coba,” lanjutnya sambil menyorongkan satu sendok nasi goreng. “Mama

masih…”kata Roosniahmembatalkan kalimatnya begitu melihat kedipan mata

suaminya, sehingga dia membuka mulut dan menerima suapan itu.”Woow enak

sekai!” Apalagi telur mata sapinya benar-benar gurih.

7. Balada murid-murid perwari

Disini diceritakan teman-temannya Ical yakni Ingga adalah putra direktur

BNI, Mr Abdul Karim. Maher putra dari Hamid Algadrie, tokoh PSI dan pendiri

partai Arab Indonesia. Adian anak tunggal Borail Harahap.

Sepulang sekolah, Roosniah bertemu dengan ibunya Ingga, “Nyonya

Karim”. “Bakrie,” jawab Roosniah sembari mengulurkan tangan dengan mata

berbinar-binar. Nyonya karim menyambut uluran tangan Roosniah dengan

menjabatnya dengan erat dan hangat. Ketika ibu-ibu sedang asyik berkenalan dan

bertukar sapa. Ical dan keempat temannya terlihat sedang serius bercengkerama.

Mereka tertawa serempak. Mendengar celetukan Ingga, tiba-tiba dua hal melintas

di benak Ical. Andeng-andeng dan Wiwik. Seloroh dan keberanian Wiwik

mempertanyakan tahi lalat berukuran besar di pipi Cik Sul masih memengaruhi

pikirannya. Sebenarnya, jauh di kedalaman hati, ia juga hendak menanyakan hal

yang sama. Tetapi ia ragu-ragu, atau mungkin juga takut. Ya takut Cik Sul

tersinggung.Dan karena itulah ia mengagumi keberanian Wiwik.

“Teman-teman Ical mengajak Ical bermain bersama tetapi ia menolak

dengan alasan dia punya adik bayi laki-laki. Temannya Ical, Adian mengejek Ical

“mainnya masih sama bayi” Ical tidak senang dengan perkataan Adian. Orang

tua ikut meleraikan percakapan mereka.

“Adian tidak punya adik, bu Bakrie. Barangkali itu sebabnya ia kurang

mengerti perasaan seorang kakak.”

“Oh, kalo begitu, kapan-kapan Adian datang saja ke rumah Ical. Jadi, kamu

juga bisa bermain-main dengan adik Ical yang perempuan atau laki-laki.

Bolehkan Cal?” ujar Roosniah sambil menatap anaknya.” Roosniah berpamitan.

Di mobil Roosniah mencoba bertanya pada Ical mengenai perkara yang

barusan terjadi. “Di stasiun ini, sebelum kamu lahir, papamu pernah menjemput

Om Hasjim Ning yang punya pabrik mobil itu. Mengapa ayahmu akrab dengan

Om Hasjim?” Ical menggeleng. “Menjaga hubungan pertemanan, itu yang

dilakukan oleh papamu.” “Kalau temannya jahat?‟ jangan dibalas.”

8. Nostalgia menggala

Pagi-pagi di rumah Ical sudah kedatangan tamu, Om Soesilo.”Ical berjalan

menuju ruang tamu dan segera duduk di pangkuan Bakrie. Ical terus menatap

pemuda berseragam tentara yang duduk di depannya. Ia mendongak seolah

bertanya siapa gerangan pemuda bersenyum hangat itu. Bakrie memeluk Ical

seolah mengerti apa yang sedang dipikirkan putranya, dan berkata dengan suara

pelan. “Ayo, salaman sama Om Sosilo. Om ini hebat nak, mau sekolah ke

Belanda. Semula Ical merasa ragu dan agak takut, tapi melihat anggukan kepala

Page 126: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

111

ayahnya, ia segera turun dari pangkuan dan mengulurkan tangan dengan mata

terus menatap seragam yang membalut tubuh pemuda itu. “Ical sudah sekolah?”

tanyanya. Ical mengangguk.”Sudah Om.”

“Kelas berapa?” Ical segera mengangkat jemari kanan, ujung ibu jari dan

telunjuk bertautan seolah membentuk huruf “o”. hebat!” “om juga hebat sudah

besar masih sekolah, kata Ical. Soesilo tertawa mendengar tutur Ical. Yang hebat

itu papa Ical masih muda sudah punya perusahaan besar. Bakrie tertawa kecil.

Kata mertua saya,‟ keuletan dan ketekunan pak Bakrie adalah teladan yang patut

dicontoh anak muda seperti saya. “saya juga masih muda,” kata Bakrie,”belum

empat puluh tahun.” Betul pak, semula saya pikir usia bapak diatas empat

puluhan, jawab Soesilo sembari tersenyum,” ternyata masih sangat muda.

“Berapa lama di Belanda?” rencananya mengikuti pendidikan kavaleri

selama satu tahun di breda, pak.” Pangkatmu sekarang?” “letnan satu.” “umur?

jalan dua puluh lima tahun, Pak.”

Bagus Soes. Kau tahu Mertuamu itu sayang sekali padamu dan banyak

cerita soal kepintaranmu. Sekarang setelah melihat kau yang gagah, pintar, dan

hebat ini, saya yakin kau nanti akan jadi jenderal.” Amin. Sudah siap berangkat?

Sudah Pak. Mohon doa bapak agar segala rencana saya disana dapat berjalan

dengan mulus. Bakrie mengangguk. “Sekarang, apa yang aku bisa bantu?” tanya

Bakrie.

“O, tidak usah repot-repot, Pak.”

“Sudah punya jas?”

Sepertinya…,” ujar Soesilo mencari akal untuk menjawab sehalus mungkin.

Sudah atau belum?” desak Bakrie. “ Kalau sudah punya , bagus. Kalau belum

punya, kau harus punya. Menetap di Belanda tak cukup dengan seragam militer.

Kau harus punya jas bagus untuk dipakai pada acara-acara resmi.” Belum punya,

Pak,” sahut Soesilo malu-malu.

“Tidak punya jas itu bukan punya dosa besar, Soes. Saya punya jas yang bagus

untukmu.” Soesilo semakin salah tingkah. “aduh, saya jadi tidak enak, Pak. Saya

ke sini buat silaturahmi dan mohon doaPak Bakrie, seperti saran mertua saya.”

“Tidak apa-apa. Tolong-menolong itu sama pentingnya dengan keuletan dan

ketekunan, Soes. Tolong menolong tanpa pandang bulu, asal-muasal, atau

hubungan kekerabatan.”

Bakrie masuk ke kamar dan tak lama berselang keluar sembari menenteng

sebuah jas terbungkus semacam plastik. Alangkah girang hati Soesilo. Rasanya,

sayalah perwira muda pertama yang punya jas mewah, „kata Soesilo.

Bakrie masuk ke kamar dan tak lama berselang keluar sembari menenteng

sebuah jas terbungkus semacam plastik. Alangkah girang hati Soesilo.

Rasanya, sayalah perwira muda pertama yang punya jas mewah, „kata Soesilo.

Bakrie tersenyum,” terkadang rezeki datang dengan cara tak terduga, letnan.”

“Itu jas kesukaan papa, kan?” tanya Roosniah tidak lama setelah Soesilo pergi.

Bakrie mengangguk.” Kenapa, Ma?”

„Ya, tidak apa-apa,” jawab Roosniah.

Page 127: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

112

“ Memberi sesuatu yang kita senangi kepada orang lain itu selalu membuat hati

kita bahagia. Rezeki kita pasti akan bertambah jika kita bisa lebih ikhlas,‟ kata

Bakrie sambil mengusap-usap rambut Ical yang juga memandanginya dengan

tatapan tak mengerti. Roosniah mengangguk. Dia sangat memahami jalan pikiran

suaminya.

“Nanti papa pakai jas yang mana?” tanya Ical.

Bakrie terkesima mendengar pertanyaan anaknya. Ia tersenyum, “memberi tidak

berarti kita kehilangan, nak.”

Ical merengut, “Hmm…, bukan jawaban yang tepat”

“Bekerja lebih giat, dapat uang, terus beli jas baru,” jawab Bakrie

Ical menggeleng-gelengkan kepala dan merenung sejenak. Tapi benar kanak-

kanaknya belum sanggup mencerna nasihat itu.

Sudah sebulan murid-murid TK Perwari belajar di garasi rumah kepala

kepolisian Negara. Ical sudah semakin akrab dengan teman-temannya sekelas,

Ingga, Al, Rizal, Adian dan Maher. Mereka mempunyai sifat sendiri-sendiri.

Rizal terlihat aktif di kelas, Al, Ingga, Ical murid penurut, jarang berulah, jarang

mengusik teman-teman lain. Adian dan Maher sering mendapat panggilan mesra

dari Cik Sul karena terlalu aktif di kelas. Mereka rajin mondar-mandir atau

menggangu teman lainnya. Celetukan mereka juga sering terdengar. Tak heran

jika teguran Cik Sul “Maher, coba dengarkan atau Adian duduk kembali di

kursimu.

Cik sul memberikan pengumuman bahwa kelas akan pindah lagi di rumah

kediaman Mr Lukman Wiriadinata. Anak-anak kembali protes karena ruang

kelasnya di garasi lagi. ”Dari garasi ke garasi,” seru Rizal. Cik sul memahami

jalan pikiran anak-anaknya, mencoba menjelaskan bahwa gedung baru yang

bertingkat belum jadi. Rizal menyahut,”ini sekolah hebat, sekolah anak orang

kaya.” Kata siapa?” kata Wiwik. “Murid-muridnya diantar pakai mobil, jawab

Rizal, tapi kelasnya di garasi…”ada yang tahu mengapa kelas kita selalu di

garasi?” tanya Cik Sul. Kelas mendadak senyap, tak ada yang bersuara, tak ada

yang mengacungkan tangan. Tatapan Cik Sul seolah ancaman yang membuat

murid-murid gentar dan takut salah jawaban. Sekolah kita ini adalah milik

perguruan, perwari namanya. Karena belum punya gedung sekolah sendiri,

beberapa orang yang selama ini mendukung perwari menawarkan rumah mereka

untuk ditempati sebagai ruang kelas. Tapi kalian tidak usah kecil hati. Ilmulah

yang paling utama, bukan tempat. Paham?” meskipun belajar di garasi, selama

kalian tetap semangat dan menikmatinya, kalian tetap bisa belajar dengan baik.

Kelak, begitu masuk SR, kalian akan merasakan manfaatnya. Mengerti?‟

Menempati kelas baru ada siswa baru pula, yaitu Bibot. Pelajaran dimulai dengan

menyanyi lagu sepedaku karya Pak Kasur.

Kring-kring-kring ada speda

Spedaku roda tiga

Kudapat dari ayah

Karea rajin bekerja

Page 128: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

113

Tuk-tuk-tuk ada spatu

Spatuku kulit lmbu

Kudapat dari ibu

Karena rajin membantu.

Cik Sul yang selama ini sudah mengenal karakter para murid.”Ical ke

depan, pimpin teman-teman menyanyikan lagu ini.‟ Selama ini Cik Sul selalu

memperhatikan sikap Ical yang kurang bersemangat dalam permainan kata

bernyanyi. Ical lebih suka berhitung atau permainan yang berkaitan dengan

angka-angka. Ical juga tak pernah berinisiatif untuk maju ke depan kelas.

Walaupun kawan-kawannya sudah berebut maju, Ical masih duduk tenang di

kursinya. Ical kali ini diluar dugaan guru, Ical bangkit dan berjalan penuh

percaya diri. Begitu lagu usai Ical menoleh ke arah pintu. Ia tersenyum pada

ibunya. Tidak suka bukan berarti tidak bisa.

Setelah istirahat, Cik Sul mengumumkan anak-anak mendapat sumbangan

susu bubuk yang sudah siap minum. “kalian berbaris rapi. Masing-masing akan

mendapatkan satu gelas untuk langsung diminum, bukan dibawa pulang. Selama

ini tak pernah ada yang tahu rahasia kecil bahwa Adian yang terlihat pemberani

di sekolah, sebetulnya sangat penakut terhadap segelas susu. Yang tahu rahasia

itu hanya Lukman, paman kecilnya. Di rumah hal ini tidak menjadi masalah

karena orang tuanya tidak marah tetapi berbeda jika di sekolah dia khawatir

kalau Cik Sul marah dan teman yang lain meledek. Adian meminta Lukman

untuk tidak jauh-jauh dari dirinya. Ketika gelas susu dibagikan, Adian langsung

memberikan susu kepada Lukman. Hal ini diketahui oleh Bibot, “kalau kau mau

nanti aku kasih.” Bibot menggeleng. Ia tak membenci susu tetapi kalau boleh

memilih lebih baik tidak dibagi. Namun karena tak punya nyali seperti Adian dia

menerima dengan pasrah dan lekas meminumnya. Lukman khusyuk berdoa,”Ya

Allah semoga susu sering dibagikan. Doa Lukman membuat jengkel Adian.

Dengan banyak donatur maka murid perwari sering minum susu. Akibatnya

badan Lukman semakin gendut sedangkan badan Adian semakin ciut. Wiwik

juga tidak suka susu, tetapi dia berbeda dengan Adian yang selalu menyerahkan

jatah susunya kepada Lukman. Dia bertindak lebih berani dengan langsung

membuang isi gelas ke sebuah pot tempat bunga-bunga ditanam. Bunga tersebut

dirubungi semut karena rasa manis akibat sering disiram susu. “Wik, apa kau

tidak takut kena marah kalau ketauan Cik Sul?, tanya Adian. Wiwik menggeleng,

daripada aku minum lalu muntah dan harus masuk rumah sakit, pasti Cik Sul

akan merasa bersalah. Mendengar jawaban itu, Adian mengangguk setuju. Suatu

ketika dia mengikuti Wiwik, tetapi apes, dia ketauan oleh Cik Sul. “Kenapa susu

itu kau buang Adian?, tanya Cik Sul. Biar semut-semut di pot tambah gemuk,

Cik Sul. Katanya disambut gelak tawa anak-anak. Cik Sul pun berusaha sekuat

tenaga agar tidak terpingkal-pingkal. Sebab kalau terjadi, bisa-bisa makin banyak

murid yang meniru perbuatan Adian. Cik Sul berdehem keras untuk

mengingatkan keinginan tertawa yang sudah terkumpul di kerongkongan. Ical

bantu encik mengambil pot. “kalau begitu,‟kamu ambil pot lalu cari seekor semut

Page 129: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

114

gemuk dan seekor semut yang kurus. ”Adian tunjukkan mana semut kurus tadi

yang kau kasih minum susu! Tadi ada Cik, mungkin karena kekenyangan, semut

itu pulang duluan. Kali ini Cik Sul tak bisa menahan geli. ”Kamu benar-benar tak

pernah kehabisan akal, ya?”

Bakrie bertanya pada Ical mengenai sekolah Ical.” Papa dengar kelasmu

pindah lagi?” iya, jawab Ical yang sedang merapikan mainan. “tapi sering dikasih

susu. “oh, bagus itu, biar badanmu kuat. Kamu sekarang enak, sekolah tidak

capek. Pergi pulang naik mobil. Dulu papa jalan kaki jauh sekali. Sebelum

sekolah harus jualan dulu, seperti Millun di vila Cipanas itu. Kenapa pa?” Tanya

Ical. “waktu itu jalan menuju ke sekolah papa melewati hutan dan disamping

kanan kiri jalan banyak pohon kemiri, gambir, atau kelapa yang jatuh. Karena

sekolah dimulai jam delapan, maka sejak jam enam papa sudah mencari dan

mengumpulkan buah yang jatuh tersebut. Papa simpan di rumah setelah

terkumpul banyak papa jual ke pasar. Papa banyak uang dong…tidak juga, tak

banyak yang mau beli hasil pungutan. Tapi papa senang karena bisa

mendapatkan uang sendiri. Papa lakukan seumuran kamu sekarang, Cal. “uang

hasil jualan itu buat apa pa?” “buat modal beli roti di Teluk Betung. Percuma

dong papa menabung? Bakrie tersenyum, kalau dagangan laris, uang papa

bertambah. “jadi papa beli roti di Teluk Betung, lalu dijual lagi disana?‟ tidak.

biasanya papa titipkan ke sopir bis tujuan Menggala atau Kalianda. Untungnya

kecil,hanya satu sen tapi ada rasa puas yang sangat besar karena para sopir

melihat papa bukan sebagai anak kecil lagi. “mereka tidak membohongi papa?”

O tidak, mereka jujur. Mereka bayar semua. “Atuk tidak marah?‟ “Mengapa atuk

harus marah?” karena papa dagang melulu, jarang belajar. Awalnya atuk tidak

senang, atuk bilang papa tidak perlu melakukan itu karena takut nilai sekolah

papa jadi hancur. Tapi papa bisa membagi waktu dengan baik, nilai papa selalu

bagus. Akhirnya atuk mengizinkan papa untuk terus berjualan. “caranya

bagaimana, pa?” jualannya?” bukan, bagi waktu, pa…” harus disiplin. Semua

ada jadwalnya. Waktu belajar, waktu cari gambir, waktu jualan kue, waku

main…”hah, papa masih sempat main?‟ seru Ical terkejut. O jelas, kalau

sendirian terus, dari mana bisa punya teman?‟ kamu kenal Om Soehoed, itu

teman papa dari kecil. Kami, papa dan Om Soehod dikenal paling hebat di kelas.

Kami berdua murid kesayangan tuan guru Hussar. “Ical belum bisa. Susah!”

kalau kamu berusaha dan rajin berlatih, pasti bisa. Roosniah muncul, aduh ini

ayah dan anak kalau sudah mengobrol berdua, lupa segalanya. “Anak laki-laki itu

harus sering diajak ngobrol supaya terbiasa mengemukakan pendapat,” ujar

Bakrie. “kalau tidak mereka akan terbiasa menggunakan tangan untuk

menyampaikan pendapat.

9. Selamat tinggal kelas garasi

Episode ini, Ical berulang tahun. Banyak teman yang hadir dan bahkan Cik

Sul turut hadir pula. Cik Sul memberikan pengumuman bahwa bulan desember

Page 130: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

115

anak-anak sudah selesai sekolah di TK Perwari dan mulai masuk ke Sekolah

Rakyat. Seperti biasa akan digelar pesta perpisahan.

Pesta perpisahan dihadiri oleh murid-murid TK dan SR Perwari di

Schouwburg gedung kesenian Jakara. Ibu Sumargono kepala SD Perwari

berpidato bahwa anak-anak akan menempati gedung baru tingkat, sekolah paling

megah di Jakarta.

Sepulang acara perpisahan Bakrie mengajak keluarganya ke pasar Senen.

Mereka mengunjungi toko peci ternama milik Idris Halim, Si Raja peci. Setelah

menemukan peci pilihannya, Bakrie segera mencari peci yang cocok untuk Ical,

tapi Ical menolak, “buat apa beli peci, pa?” dan benda lain yang sangat Ical

dambakan yaitu sepeda. “nak bentar lagi kamu masuk sekolah rakyat. Nanti

kamu butuh peci untuk shalat atau mengaji, bujuk Roosniah “Ma, teman-teman

Ical sudah punya sepeda. Semuanya, kecuali aku.”

Akhirnya Ical membeli sepeda dan peci.

Tiba di took tjong &co, ical tertegun melihat banyak sepeda dengan berbagai

model dan warna yang memikat hati. “pilihlah sepeda yang sesuai dengan

kebutuhanmu,”jad wab Bakrie. “maksud papa?”

“jangan memilih sesuatu hanya karena kamu suka. Boleh jadi kamu

senang, tapi kalau sepeda itu terlalu besar tetap saja tidak berguna. Akhirya ical

memilih Raleigh.

Setelah itu bakrie mengajak makan di padangsche buffet karena merasa

lapar. Roosniah merasa masih kenyang dan hanya ingin makan es krim. “makan

es krim enaknya sama odi, pa,” kta Ical.” Nanti odi ngambek kalau idak diajak.

Pulang saja pa. icalmau main sepeda. “makan di rumah saja, “sahut Roosniah

setuju.”tidak apa-apa kan pa?

“tidak apa-apa,”jawab bakrie

Ical mulai masuk SD Perwari. Pertama kali masuk kelas satu, anak-anak

harus membuat barisan dan dipimpin oleh cik nani. Mereka masuk satu persatu

ke dalam kelas dengan rapi dan menyanyikan naik kerta api. Pertama masuk

sekolah, Ical ditegur oleh Cik Nani, hal itu disebabkan karena Ical asyik

mengobrol dengan temannya, Rizal. Saat diabsen Ical tidak mendengarkan

sehingga ketika dipangil dia tidak tahu. “sekali lagi kalian bicara dalam kelas dan

tak mendengarkan kata-kata Encik, kalian akan dihukum berdiri di depan kelas

dengan satu kaki. Mau?” tidak Cik, jawab Ical dan Rizal serempak.

Setelah mengabsen, Cik Nani mengharapkan anak-anak untuk berdiri

menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tiba-tiba “Aduh, jerit seorang perempuan

karena tidak bisa bangkit dari tempat duduknya.”Kenapa krisni?” Tanya Cik

Nani sambil mendekat kearah meja Krisni. Ada yang mengkat rambut saya di

bangku Cik.

“Danu?”Lembu?”Cik Nani menatap dengan tajam anak-anak yang ada di

belakang Krisni. bukan Cik jawab Danu dan Lembu. Kalau bukan kalian,

mengapa rambut Krisni bisa tersangkut begini?” Tanya Cik Nani.

Page 131: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

116

Lembu menyeringai, nyangkut sendiri, Cik,”kalian berdua ke depan berdiri kaki

kiri diangkat, tangan kiri kalian angkat melintasi kepala dan memegang

telinga kanan. Setelah usai menyanyi, “Sekarang kalian boleh kembali ke

bangku masing-masing. Tetapi kalau kalian melakukan lagi, hukuman bisa lebih

berat lagi.” “Mengerti?” mengerti Cik

Anak-anak yang lain juga mengerti bahwa hari ini guru mereka sangat

tegas, disiplin, dan tidak main-main. Setiap kesalahan akan mendapat hukuman.

Istirahat tiba, anak-anak dipersilakan untuk memakan bekal yang dibawa. Ical

dan teman-temanya makan di bawah pohon beringin.” Siapa sih tadi yang

mengikaat rambut krisni di kursi?” ksihan dia kesakitan. Anu dan Lembu hanya

senyum simpul. Yang penting tidak celaka. “jadi kamu yang ngikat. Tanya

wiwik. Yang penting tidak celaka. “jadi kamu yang ngikat. Tanya wiwik.

Berdua?‟”sndirian?” . loh kenapa danu tadi mau ikut dihukum?‟ tnya ical.”

Kasihan lembu cal. Dihukum berdua saja kami harus angkat satu kaki. Kalau

lembu dihukum sndirian. Berarti du kakinya harus diangkat, jatuh dong?” semua

teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal.

Wiwik iku. Kalau lembu dihukum sndirian. Berarti du kakinya harus

diangkat, jatuh dong?” semua teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal. Tiba-

tiba Wiwik menunjuk ke arah blakang pohon beringin membritahukan ical

bahwa dibelakang pohon ada orang.” Lihat dua anak kecil itu nggak?” ical

melihat dua anak laki-laki sumuran odi sedang mengintip ke halaman sekolah.

Wajah mereka dekil, tangan memegang kawar pagar. “kelihatannya mereka

lapar, kita kasih makan saja. Ujar Ical. Sebelum berlanjut, bel tanda masuk

berbunyi.

10. Romansa bola kasti

Agenda sekolah hari itu adalah bermain kasti. Ical merasa kesakitan karena

ada bagian tubuh yang terkena lemparan bola kasti. Saat pulang Ical mengelus

perutnya yang masih sakit. Jayadi, sopir Ical yang bertelanjang kaki itu sudah

menunggu didepan pagar sekolah dan menyampaikan bahwa ibunya tidak bisa

ikut menjemput, Ical merasa lega karena setidaknya bisa menyembunyikan sisa

perih di perutnyadari tatapan ibunya yang penuh tanda tanyanya. Kenapa den?”

Tanya Jayadi. “Tadi kena gebog bola waktu main kasti bang, kata Ical. Tapi

jangan kasih tahu mama ya,

Hari menjelang sore, sekitar pukul tiga Ical dibangunkan dari tidur untuk

belajar mengaji. “Kamu harus belajar mengaji. Ustadnya udah ada di luar.”

Belajar apa?” Tanya Ical. Belajar membaca Al-Quran. Berhubung tidak bangun,

akhirnya Tati melaporkan kepada Roosniah yang segera masuk kamar. “Cal

bangun, sambil menepuk lembut pipi Ical. Guru ngajimu itu disuruh papa.”

Kamu bangun dulu, jangan malas-malasan. Segera ambil wudhu, pakai sarung

dan nanti keluar ngaji.

“Iya, ma.”

Page 132: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

117

Guru ngaji Ical bernama Rojak. Setelah Ical memperhatikan, ternyata selain

membawa Al-Quran tipis, Ustad Rojak juga membawa sebatang lidi panjang.

Ical memberikan isyarat agar ibunya menanyakan untuk apa lidi itu dibawa.

“Lidi itu untuk apa, ustad?‟ Tanya Roosniah. “Oh, ini kebiasan aye, bu. Kalo ade

murid yang males, biasenya aye jepret tangannya. Setelah dijepret, murid jadi

rajin. Begiu males lagi, aye jepret lagi. Rajin lagi… Giliran males

lagi…‟makanye aye dipanggil Ustad Jepret. Ical merasa ketakutan dan akhirnya

itu menjadi pertemuan pertama sekaligus terakhir Ical dengan Ustad Jepret.

Tiga hari kemudian Ical harus belajar mengaji. Ia menolak bujukan ibunya.

”Gurunya beda, bukan Ustad Jepret lagi,” kata Roosniah. Ical mau dan menemui

Ustadzah Rohime. “Ustadzah Rohime ini Ustadzah jepret juga?‟tanya Roosniah.

Ustazah rohime keheranan. “tu kayak ustad jepret yang suka ngajar anak-

anak mengaji pakai sebatang lidi buat mukul anak-anak?”

Astaghfirullahhal‟adzim, itu sih orang dulu yang ngajar ngaji kayak gitu.

Kalau saya sih kagak. Pan sekarang jaman modern, bu.” Sejak itu rohime

resmi menjadi guru ngaji Ical.

Di sekolah ical semaki dekat dengan teman-temanya, terutama rizal, ingga,

dan al. ketiganya memiliki karakter yang berbeda. Diantara keigaa itu, rizal yang

paaling banyak bicara. Ia juga terkenl sangat mementingkan kebersihan. Setiaap

pagi, setiba ddi sekolah waangi sbun suaah bisaa tercium dari kejaauhan. Teman

sebangku ical ini sangat ramah kepada siapa saja. Ingga tidak terlalu banyak

bicara, cenderung santai, dan jenis raang yang tidak berantakan. Sedangkan al

paling pendiam dan sukaa memperhatikaan segala sesuatu dengan cermat. Rizal,

Ingga, Ical, dan Al adalah murid-murid yang pintar. Karena keakraban mereka

disebut empat sekawan.

Keluarga Bakrie akan pindah rumah. Di rumah yang baru itu Ical bermain

sepeda dengan Taty dan Odi. Mereka dikejar oleh anjing dan terjadi kecelakaan.

Mereka jatuh dari sepeda. Ada orang yang menolong. Anjingnya sudah pergi,

pria itu mengangkat sepeda yang menimpa Ical. Pria itu ternyata penjaga rumah

Mr Smit orang Amerika. Pria itu bernama Hamdi dan Herman. Kedua orang itu

mengantar Ical ke rumah. “Ya Allah kenapa Cal?‟ kami dikejar anjing lalu

terjatuh. Kaki Icalterjepit jari-jari sepeda, bapak ini menolong, kata Tetty seraya

menunjuk Herman. “Astaghfirullahal‟azim… “Lukanya agak dalam, ujar

Herman. Sebaiknya langsung dibawa ke dokter. Bu, takut infeksi. “Terima kasih

atas bantuan bapak, ujar Roosniah. Sama-sama bu, kami permisi dulu, keduanya

berpamitan. Sekali lagi terima kasih Pak Herman, Pak Hamdi. Keesokan harinya

kecelakaan Ical beredar di SR Perwari. Teman-teman kelasnya datang

membesuk.

11. Akhirnya Al pergi.

Ical masuk sekolah dan saat itu ada permainan kasti dia dan Al tidak ikut

karena Al terserang flu. Mereka mengobrol gimana kakimu Cal?” kalau aku

dokter aku akan megobati kakimu sampai sembuh. Terimaksih Al, kamu

Page 133: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

118

memang sahabat yang baik. Kamu juga. Sayang kita harus berpisah, tapi kalau

nanti papa kerja di Jakarta lagi, atau papamu pindah ke Medan bisa aja kita

ketemu lagi.

“Cal…” Lembu melambaikan tangannya, sini ada apa?‟ kamu harus lihat,

Cal hebat. Nih lihat, ujar Lembu sambil menyodorkan sebilah logam pipih pisau.

Untuk apa kau bawa itu, tanya Kushariyanto. Aku bukan bawa pisau, aku bikin

pisau ini. Untuk apa? tanya Kushariyanto. Jaga diri. “Awas ada guru, dengan

lihai Lembu memapah Ical. Jaga diri buat apa?‟ ada preman di dekat rumahku

yang suka mengadu ayam dan mabuk-mabukan. Beberapa

hari lalu preman itu menodong dan merampas uangku. “kau tidak lari?‟

tidak, jawab Lembu. Berteriak minta tolong? preman itu menodongkan pisau ke

perutku percuma aku lapor ke polisi, mana ada yang percaya sam seumuran kita.

Terus apa gunanya pisau itu? Kau mau berkelahi?‟kalau perlu preman itu mati.

Nanti kau ditangkap polisi dan dimasukkan penjara. Tidak apa-apa banyak

pejuang yang masuk penjara karena bunuh orang. Tapi yang mereka bunuh itu

musuh. Preman itu juga musuh. Aku yakin sebelumnya sudah banyak yang ia

todong, tapi tidak ada yang berani melawan pembicaraan sudah berakhir karena

Ical dijemput bang Jayadi, sopir keluarga Ical.”Aku pulang dulu, kata Ical cepat

sembuh. Di rumah Ical menceritakan kejadian Lembu terhadap orang tuanya.

“Kamu jangan ikut-ikutan. Nanti kalau ada apa-apa dan kamu terbawa-bawa

semua jadi repot. Ical mengangguk, iya pa Ical gak ikut-ikutan kok.

Melihat kondisi Jakarta yang tidak aman akhirnya Bakrie menginginkan

Ical untuk ikut bela diri. Kapan Ical mulai latihan?” “yeah masih lama, kata Ical

kecewa. Ical maunya sekarang. Cal!” ujar Roosniah dengan lembut dan tegas.

Latihan bela diri itu butuh tulang dan otot yang kuat. Iya ma tapi janji ya pa?‟

Insya Allah. Insya Allah yang pasti dong paa, Bakrie menatap Ical dengan

lembut. ”Kita tidak boleh memastikan sesuatu, Cal nabi Muhammad mengajari

kita mengatakaan Insya Allah. Artinya? Jika Allah mengizinkan. Sebagai

manusia, kita hanya bisa merencanakan yang bisa memastikan semuanya cuma

Allah. Tapi Insyaa Allah yang pasti kan pa? Pengumuman pembagian rapot. Cik

nani mengumumkan bahwa juara pertama adalah Ical. “sudah aku tebak, kata Al.

kamu yang bakal jadi juara, cal selamat. Terimakasih Al, aku senang tapi juga

sedih karena kamu pindah.

12. Kabar sedih dari Maher

Sepulang dari liburan selama dua hari di villa Cipanas, Bakrie berencana

mengajak keluarga untuk makan malam di Des Indes. “des indes?” tanya

Roosniah iya, kenapa?” itu hotel mahal, pa. kata roosniah. Ada angin apa tiba-

tiba papa mengajak kami makan di hotel mewah? Papa dapat proyek baru?”

“Bukan ma, anggap saja syukuran atas hasil cemerlang yang diraih Ical,”kata

Bakrie.

Perjalanan pulang ke rumah, “coba lihat!” kata Bakrie sambil menepikan

mobil dan menunjuk sebuah kanal. “perhatikan betapa masih banyak orang yang

Page 134: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

119

hidup serba kekurangan.” “ibu-ibu itu mandi, pa?” tanya Odi. Iya. “air kali itu

kotor, pa kok mereka mau?” tanya Ical. Mereka tidak takut sakit?”

“Kalau ditanya apakah mereka mau atau tidak, pastilah mereka tidak mau

mandi di kanal, Cal. Masalahnya, tidak semua orang Jakarta punya rumah

dengan kamar mandi yang sehat. “Mereka menangkap apa sih pa?”papa kurang

tahu. Nah coba lihat yang itu, kata Bakrie menunjuk seorang anak yang

mengangkat tangannya “Kelihatannya ia mengikat kaki binatang dengan tali dan

memainkannya seperti yoyo.

“Kata ustazah Rohime, kita tidak boleh menyakiti binatang,” ujar Ical.

“nanti di akhirat, binatang itu dibikin tuhan jadi raksasa, terus orang yang suka

adu binatang justru yang jadi orang-orang yang diadu sama binatang raksasa itu.

Benar gak pa?”

“Mungkin saja. Tapi maksud ustazah Rohime itu adalah bahwa binatang itu

makhluk Allah juga. Jadi tidak boleh disakiti seenaknya. Saat makan malam Ical

bertemu dengan Maher, anak Hamid Algadrie. Saat itu Maher dan keluarga.

Bakrie makan malam disitu. Maher langsung menemui Ical begitu menghampiri

pak Hamid. “Ada apa Her?” “Lembu meninggal.” Ical terperanjat. “meninggal?

”kapan? “dua hari lalu, menjelang maghrib, ditabrak kereta.” Lembu sedang

membuat beberapa pisau paku sebagai persiapan menghadapi preman-preman.

Preman itu harus dihentikan, kata Lembu. Ical pikir Lembu ada benarnya, jika

tak ada yang berani melawan, preman itu terus merajalela. Dan sebelum Lembu

berhasil memenuhi harapannya, maut sudah merenggut nyawanya.

13. Terperangkap piutang

1954, tahun ajaran baru telah tiba. Ibu Sumargono, memberikan wejangan

kepada peserta upacara. Anak-anak kelas dua diampu oleh Cik Darmasti. Sebagai

pembuka ajaran baru, akan diadakan pertandingan sepak bola antarkelas. “Lawan

kita siapa Cik?” “Lawan kalian adalah anak-anak kelas empat.” “gak adil, masak

anak-anak kelas dua lawan anak kelas empat. Gerutu Maher. “Dengar, seperti

yang encik bilang tadi, pertandingan antarkelas ini hanya untuk mempererat

kekeluargaan antarsiswa Perwari. Kalau kalian kalah, itu hal biasa. Lumrah,

karena kalian lebih kecil. Tapi kalau kalian menang, itu luar biasa.” Sekarang

kalian pilih, mau jadi biasa-biasa saja atau luar biasa?” luar biasa, cik…”bagus

itu baru murid perwari. Murid perwari harus punya semangat untuk jadi orang-

orang luar biasa. “Untuk jadi orang luar biasa, tak bisa dengan persiapan biasa,

untuk jadi luar biasa harus dengan persiapan luar biasa. Karena persiapan biasa

hanya bagi orang-orang biasa. Sedangkan kalian ingin menjadi orang luar biasa.

“Kalau sudah latihan, ternyata masih kalah, bagaimana itu cik?,”Tanya

Bibot. Ya, namanya juga usaha, dengan persiapan yang bagus, kalaupun nanti

hasil yang dicapai tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita masih tetap puas

karena kita sudah berusaha.” Hasil latihan sepakbola tim kelas dua menang

dengan skor 4-2.

Page 135: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

120

Saat istirahat anak-anak bermain kelereng baik perempuan maupun laki-

laki. Damiyanti Rooseno, murid baru pindahan SR Cilacap merasa heran karena

kelereng merupakan permainan laki-laki tetapi perempuan pun bisa ikut main.

Teman-teman Ical semuanya kalah dalam bermain kelereng. sendiri yang

menang. Kawan-kawan Ical dengan wajah memelas meminjam kelereng milik

Ical agar bisa bermain lagi. Tak tega mendengar rengekan mereka Ical

memberikan kelereng tersebut kepada kawan-kawannya. kelereng itu?”

“Kasihan mereka, lagi pula ini dengan teman sendiri. Tidak apa-apa, kata

Ical. “aneh.”gumam Danu. “apa yang aneh?” cara berpikirmu,” ujar Danu.

“terlalu baik pada orang lain.”siapa bilang?, protes ical. Membantu teman itu

bukan hal yang aneh. Tapi harus!.

Suatu ketika Ical kalah dan meminjan seperti teman-teman lakukan.tetapi

tak ada satu pun orang yang meminjaminya. Saat kemrahan ical sudah di ubbun-

ubun, Ical menendangi kelereng. Danu berusaha untuk meneangkan ical”

sekarang kau tahu cara orang lain berpikir?

14. Petaka tujuh Satu

Kemenangan sepak bola Tim kelas 2 menjadi perbincangan semua warga

sekolah. Ibu Sumargono berencana untuk mencarikan tandingan lawan untuk

anak-anak perwari. Akhirnya pertandingan akan dimulai antara SR Perwari dan

Gang Ampiun. Mental anak Perwari ambrol melihat anak-anak Gang Ampiun

karena melihat tubuh yang kuat. Alhasil Perwari dipukul mundur dengan skor 7-

1. Kemenganan diraih oleh Perwari.

Kekalahan tersebut bagi SR Perwari sangat menyakitkan. Mereka hilang

percaya diri. Semuanya terpukul. Ibu kepala sekolah berusaha untuk

menyemangati mereka,tetap saja mereka tak bisa melupakan kegagalan itu. Cik

Darmasti berusaha menghibur mereka, “Kekalahan bukan akhir segalanya. Ada

banyak hal yang bisa kalian pelajari dari sepak bola, sepak bola lebih dari

sekadar menjebol jala lawan. Kalian harus tahu kapan saat yang tepat untuk

menyerang, kapan masanya bertahan dan menyusun serangan.

Guru meminta menyanyi untuk menghibur kekalahan pertandingan sepak

bola. Cik Darmasti mempersilakan anak yang mau maju menyanyi. Siapa lagi

kalau bukan Kushariyanto. Dia memang suka menyanyi, ia juga berani tampil

ketika murid lain sibuk menghindar. Tetapi, sebenarnya ia juga sangat pemalu

dan mudah gugup. Kabarnya seperti yang pernah ia sampaikan kepada teman

sebangkuya. Ia rajin ke depan karena hasrat besar untuk melawan kegugupan itu.

Sebenarnya suaranya merdu dan enak didengar. Tapi bukan itu yang membuat Ia

kerap ditertawai. Selain penggugup, juga karena ia tak pernah menyanyikan lagu

selain hela-hela rotane dan selalu memilin-milin jemari. Seperti biasa walaupun

diejek oleh teman-temannya, ia tak menjawab apa-apa dan tak bereaksi apa-apa

selain muka yang merah. Ia berusaha untuk menahan diri, menyabar-nyabarkan

hati, dan mengelus-elus dada.

Page 136: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

121

15. Sensei Ferry

Hanya orang besar yang bisa menerima kekalahan dan menjadikannya

cermin yang memantul-mantulkan kemenangan, kata Cik Darmasti. Hari itu Ical

latihn judo bersama ayahya. Ical protes kepada ayahnya, “apa hebatnya, pa?

terlalu lambat. Ical membayangkan kalau judoku seperti barongsai yang pernah

ia lihat. Barongsai yang bisa melayang terbang, memukul menendang dengan

cekatan,dsb.

“Nanti kau akan tahu, bahwa Sensei Ferry itu orang yang cerdas. Ingat,

tanpa kecerdasan, apa pun bela diriyang dimiliki seseorang bisa sangat

berbahaya. Tetapi di tangan orang yang berpengetahuan dan berbudi tinggi, bela

diri bukan lagi cara menyerang dan menyakiti orang lain, melainkan untuk

mengenali diri sendiri dan Tuhan yang meminjamkan kekuatan kepada kita. Itu

sebabnya, menjelang selesai latihan, judoku melakukan mokuso, penghormatan

kepada Tuhan.

16. Manis-manis alpukat

Pelajaran telah usai dan tiba-tiba Wiwik berteriak lantang meminta teman-

temannya untuk menulis nama, alamat, dan nomor telepon. “buat apa?” Tanya

Ingga. “tak kenl maka tak sayang” jawab Wiwik. Kemudin ibu Sumargono

masuk bersama anak baru. Anak baru tersebut membuat semua anak perempuan

terkesima karena ketampanannya. Terutama Wiwik. Anak baru tersebut bernama

Ade Kadiman putra Raden Kadiman.Wiwik berubah menjadi lebih feminis

semenjak kedatangan Ade Kadiman.

Pelajaran matematika diampu oleh Cik Darmasti. Beliau meminta Ical

untuk mengerjakan soal matematika di depan papan tulis. Ical maju dan tidak

perlu banyak waktu untuk mengerjakan tugas tersebut dan segera kembali di

kursi. Cik Darmasti yang menunduk, mengira Ical tidak bisa. Jangan mudah

menyerah Cal. Kalau kau tidak sama sekali, coba pikirkan bagaimana caranya.

Anak-anak langsung tertawa. Kenapa kalian tertawa. Itu Cik jawabannya sudah

ada di papan tulis. Cik darmasti mengecek jawaban Ical. Jawabanmu benar Ical.

17. Gara-gara anak kampong

Ustazah Rohime meminta ibunya Ical agar Ical segera dilatih menjalankan

puasa pertama. Dua hari menjelang ramadhan Ical diajak keliling Jakarta. Ical

meliht banyak anak yang mandi di bantaran sungai. Kita harus keramas juga pa?

tanya Ical. Keramas bukan kewajiban menjelang puasa melainkan simbol

membersihkan diri dari ujung kepala sampai ujung kaki, sebelum memasuki

bulan suci. Berarti boleh tidak keramas dong… kata Ical lagi. “tidak apa-apa

selama kamu yakin rambutmu bersih. Tapi kalau

kamu tidak yakin lebih baik keramas supaya badan dan pikiranmu lebih segar.

Artinya, yang harus diutamakan itu keyakinan, baru kebersihannya.

Malam pertama ramadhan. Masjid luber hingga ke halaman. Tarawih

malam pertama perlahan-lahan akan menyusut seiring dengan bertambahnya

Page 137: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

122

bilangan ramadhan. Ical mengikuti seluruh rangkaian tarawih dengan khidmat.

Tak banyak bicara, tak banyak bertanya. Padahal banyak hal yang ingin dia

tanyakan kepada ayahnya. Tapi ia mencoba menahan diri. Ia tidak ingin

mengganggu ketakziman orang lain beribadah. Ia juga tak mau mengusik

keseriusan ayahnya. Sabar itu ibadah. Selain ibadah shalat tarawih, ia juga

sedang berusaha menjalani ibadah lain yaitu belajar bersabar.

Ical pulang dari masjid dan mengucapkan salam serta mencium tangan

ibunya. Kemudian segera berlari ke kamar tidurnya. Ical panggil ayahnya. Ada

apa pa?‟ Bakrie tersenyum dengan lembut, jangan tidur dulu, kita tadarus. Ical

ambil wudhu dulu. Sambil bergegas ke kamar mandi. Ritual tadarus itu usai.

Bakrie mengusap kepala kedua anaknya. Dia bangga anak-anaknya sudah bisa

mengaji. “besok malam kita tadarus lagi, ujar Bakrie. Odi menatap ayahnya, Tiap

malam pa?‟ betul, kata Bakrie. Selama bulan ramadhan kita harus banyak

ibadah. Bagaimana dengan bulan yang lain pa, Tanya Odi. Bulan lain juga harus

banyak beribadah, bulan ini spesial bulan khusus, jadi harus lebih banyak. Betul

pa, tukas Odi, guru ngaji juga bilang begitu kita harus rajin ibadah. Sebelas bulan

itu untuk cari duit, satu bulan itu

buat ibadah.

18. Satu jam bersama piet hitam

Keluarga Bakrie diundang sebuah radio. Ical ditanya tentang liburan yang

disuka.”udaranya dingin di Cipanas, kalau malam langitnya bagus, banyak

bintang.” “wah pasti sangat indah. Tapi bagaimana kalau dari bintang-bintang itu

muncul Zwrte Pietyang sedang mencari anak-anak nakal yang kemudian akan

dikurung olehnya selama liburan?”apakah Ical tidak takut?” “tidak om karena

tidak nakal? Iya om Ical rajin belajar dan ngaji.

Tahun ajaran baru, di kelas dua Ical mendapat juara pertama, juara kedua

adalah Ingga. Naik kelas tiga, diampu oleh Cik Setiani. Seperti biasa, kelas

diawali dengan menyanyi. “siapa yang berani maju pertama kali. Kushariyanto

mengacungkan tangan. Dia maju, sebelum dia menyanyi. Guru menanyai

Kushariyanto “kamu mau menyanyikan lagu apa, Kus?” Wiwik langsung

menjawab. Serempak anak-anak tertawa. “ssst, diam!lihat!, suara Dami yang

melengking tinggi menghentikan tawa mereka. Kushariyanto menangis tersedu-

sedu sambil berlari keluar elas. Cik Stiani belari mengejar. “Cik Setiani

datang,”desis Adian sambil berlari ke tempat duduknya. Seluruh murid langsung

merapikan tempat duduknya. Cik Setiani muncul tak ada raut senyum, tak raut

marah, suaranya tetap lembut, tetap terdengar semakin menakutkan. Dewi

arkowati ikut encik ke ruangan guru.

Ajaran baru ada murid baru bernama Raymond. Saat ibu Sumargono

kembali berencana menggelar pertandingan persahabaatan antara sr perwari

melawan kesbelasan anak-anak gang ampiun, Raymond terpilih untuk ikut

bertanding. Baanyak pihak yang menolakprtandingan tersebut karena dulu kalah

7-1. Tetapi keputusan kepala sekolah sudah bulat. Tak ada kamus menyerah atau

Page 138: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

123

putus asa dalam hidup sumargono. Baginya pengalaman selalu adalah guru yang

terbaik. Jika kesebelasan kita terbiasa menang, kita tidak akan pernah siap

menerima kekalahan. Begitu alasannya, dulu tahun lalu.

Dengan melawan tim yang lebih tangguh, pemain kita akan belajar lebih banyak,

begitu alasannya hari ini, tahun ini. Pada akhir pertandingan kiper tim SR

Perwari yang sepanjang pertandingan bekerja keras terpaksa memungut bola

yang bersarang gawangnya sebanyak tiga kali. Ical dimainkan sebentar oleh

pelatih, ia bermain cukup bagus. Aku masih harus banyak belajar, tekad Ical di

dalam hati. Akhirnya skor akhir dalah 1-3. SR perwari kalah, tetapi tidak begitu

memalukan bila dibanding dengan tahun lalu 1-7. Hasil tahun ini lebih baik,

artinya ada kemajuan.

Saat perkemahan dilakukan, Raymond berkata:”kepanduan disini terlalu

banyak nyanyi-nyanyi, bukan melatih kepandaian lapangan seperti di Belanda.

Adian dan Danu tersinggung mendengar celetukan Raymond, tapi mereka

berusaha menahan diri. Rizal heran melihat ulah Raymond yang selalu

membanding-bandingkan Indonesia dengan Belanda, Ia ingin menyanggah

pendapat Raymond, tapi Ia memilih menutup mulut.

“kepanduan itu bukan ajang bagi murid untuk bersenang-senang, melainkan

untuk menolong orang. “persiapan payah”‟ masak hal semacam ini sekecil ini

saja panitia lupa, jangan-jangn mereka dulu tidak pernah jadi pandu. Pantas di

sepak bola juga kalah telak! Bisanya cuma ngomong!” kalau tak ada saya,

percuma perwari disebut sekolah top. Sama anak kampung saja kalah. Bikin

malu!” Adian mulai panas muak melihat kepongahan Raymond. “anak-anak

cengeng, pulang saja netek lagi ke ibu kalian!” kata Raymond lagi. Amarah

Adian tak berbendung lagi, Ia lalu melompat merenggut kerah baju Raymond.

“sekali lagi kau ngomong…” apa?” jawab Raymond, “kau mau bertarung?”.

Danu berusaha untuk melerai keduanya. Lukman dan Ade Kadiman menarik

Adian sedangkan Ical dan Ingga menarik Raymond. Danu maju. ”Sudah baikan

lagi!” “kalau Encik tahu, kita semua bisa dihukum1” tukas Rizal. “kita cuma

kemping semalam, jangan sampai acara berantakan.” “Kau mengancam aku?”

Raymond memutar-mutar tinju kirinya di depan wajah Ical. Sambil lebih

mendekatkan kepalannya sehingga oleh Adian terlihat seperti menoyor wajah

Ical. Kemarahan Adian tak bisaditahan lagi. Ical menarik Adian dengan keras.

Adian! Kau mau dikeluarkan dari sekolah?” “ia duluan yang nowel kau! Kenapa

tidak kau banting dengan jurus judomu?” sudah Adian. Belajar bela diri bukan

berarti harus memukul kawan!” Adian meludah ke tanah. Ray bukan kawan, Cal.

Ia lawan.

Setelah makan malam, Adian tak tahan mencurahkan kemarahan ketika

mendapat giliran mencuci piring bersama Ical dan Rizal. Harusnya tadi belanda

hitam itu kau hajar, Cal!” aku bukan petinju, Ia tidak menyerangku duluan. Aku

lihat ia menyentuh wajahmu.” Ical tersenyum,” tidak!‟ “aku lihat sendiri.” Kau

tidak marah?” “Ray sengaja memancing kita untuk marah.” “ah, kau penakut,

Page 139: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

124

Cal buat apa belajar judo kalau tidak dipakai. “nanti aku coba bicara dengan

Ray.” “gila!”

Setelah acara selesai, Ical menatap bintang. Langit ragunan tidak kalah

dengan langit di Cipanas. “orion memang bagus.” Ujar sebuah suara di

sampingnya. Membuat Ical terkejut. “eh, Ray,‟ sahut Ical. “kau sedang menatap

orion?” bukan, aku sedang menatap lintang.” Raymond terdiam, lintang?” ya

orang barat seperti kamu waktu di Belanda menyebut orion. Kami menyebutnya

lintag waluku. “lain ladang lain belalang.”artinya?”lain tempat lain nama”.

Guruku di Belanda sudah mengajari nama-nama bintang, mengenali nama

delapan puluh delapan konstelasi.”

“Kumpulan bintang, aku heran kenapa disini tidak ada pelajaran bagaimana

melihat bintang. Bagaimana Indonesia mau maju?” “disini bukan konsetelasi

Ray, tapi rasi bintang, nah, apa hubungan antara kemajuan Indonesia dengan

konstelasi mu itu?”ah, sudahlah,‟ ujar Raymond. Aku mau minta maaf atas

kelakuanku tadi. Ical tertawa. “kenapa minta maaf kepadaku?” Karena dari

kelakuanku tadi ke kamu, Adian jadi marah, Cal.” Kamu sudah minta maaf

kepada Adian.”nggak akan. Anak itu sombong. Sok jago.”waktu melawan anak-

anak Gang Ampiun, ia jarang bagi bola meskipun aku sudah di depan dan berada

dalam posoisi yang menguntungkan. Kalau Adian tidak egois, mungkin kita tidak

kalah telak.” “Aku nggak perhatikan itu. Aku gak tahu.” “karena kamu nggak

bisa main bola secara benar. Telinga Ical mendadak terasa panas. Berkali-kali

Raymond mengeluarkan pernyataan yang sangat tak sedap didengar,

memerahkan daun telinga. Sabarlah. “maaf, bukan aku menghina,” ujar

Raymond, kalian semua main bola dengan ini sambil menunjuk kaki. Bukan

dengan ini sambil menunjuk kepala. “Kenapa setiap bicara kau selalu menghina

Ray?” aku tidak menghina, Cal,” aku bicara terus terang. Itu beda.” Tapi terus

terangmu, caramu bikin orang tersinggung. “Yang tersinggung itu yang harus

belajar lagi.

19. P.Ramlee dari Bengkulu

Liburan ke Singapura betul-betul berkesan bagi Ical. Penduduknya sangat

dhisiplin. Kedisiplinan itu tak semata diterapkan pada hal-hal besar, tapi juga

dalam hal-hal kecil, yang bagi warga Jakarta sering dianggap remeh, semisal

membuang sampah. Ical masih ingat, seorang bocah yang mengantogi plastik

pembungkus makanan karena di dekatnya tak ada tong sampah, sebelum

kemudian membuang plastik itu ke tempat sampah. Kisah-kisah pedagang

Tionghoa, seperti diceritakan oleh ayahnya selama di Singapura. Bagai kitab

terbuka yang memaparkan betapa hidup lebih dari sekadar kerja Keras dan

semangat pantang menyerah. Manusia butuh ilmu dan pengalaman, butuh doa

dan harapan. Dan kekayaan seseorang taklah ditakar dari seberapa banyak harta

yang dimilikinya, tapi dari seberapa kekayaan itu bagi kehidupan keluarga dan

orang-orang di sekitarnya. Perjalanan ke singapura bukan semata riwayat

membanggakan, sebab tak semua anak seusianya mampu ke luar negeri.,

Page 140: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

125

melainkan pengalaman berharga yang membuat mata ical semakin terbuka. Ical

teringat pesan ayhnya,” orang yang tidak berpendidikan hidupnya hanya akan

sibuk untuk mengejar-ngejar uang. Setelah tiga tahun berturut-turut menjadi yang

terbaik di kelas, Ical mulai digelari Anak Sejuta Bintang. Kelas 4 diasuh oleh Cik

Suwarti,dan seperti biasa ada murid baru bernama Rudolf Sigarlaki dan

Zulkarnain Hazairin.

Tradisi guru di SR Perwari setiap ajaran baru pasti ada menyanyi, siapa

yang mau menyumbangkan lagu? anak-anak serempak menjawab Kushariyanto,

yang mempunyai nama menjawab, yang lain saja Cik. Dia tak berani, ia tidak

mau pengalaman lalu terulang kembali, dipermalukan Wiwik.

“Saya saja Cik, kata Ucok. Tak pernah terjadi sebelumnya seorang “Saya

saja Cik, kata Ucok. Tak pernah terjadi sebelumnya seorang murid baru berani

tampil. Biasanya murid baru lebih memilih diam.”Nah ini yang encik senang,”

ujar Cik Suwarti.”Sebagai murid perwari, kalian tak usah malu-malu. Ucok

punya nyali besar. Ayo tunjukkan kepada teman-teman barumu bagaimana

seharusnya anak Indonesia yang pemberani dan penuh percaya diri. Ucok tampil

sebagai pahlawan. Dia menjadi pusat perhatian teman-teman yang lain. Ucok

mengajak teman-temannya untuk bermain kuda-kudaan. Teman-temannya

diminta untuk menunggangi dia. Suasana semakin ramai, sehingga mengundang

guru untuk datang, guru-guru mengira ada pertengkaran atau perkelahian. Ucok

mendapat hukuman dari guru, berdiri di depan kelas dengan posisi satu kaki

terangkat sementara satu tangan menyilang di atas kepala memegang telinga di

sisi yang lain.

Ucok suka dengan penyanyi P.Ramlee. Dia memotomg rambutnya seperti

P.Ramlee. Tukang cukur bertanya, kalian dari SR mana tadi?‟ “perwari! wajah

Raymond yang riang berubah galak. Tanya sekali lagi, aku ikat nanti di rel kereta

depan sekolah. Pemberang kali kau ni, MOmon?” ujar ucok “orang tanya baik-

baik malah kau hardik. Sudah tua orang tu, mungkin seusia pakcikmu. Itu sama

saja kau hardik bapakmu sendiri. Kualat kau, kalau sudah dipanggang tuhan di

kerak jahanam, baru nyesel minta ampun kau!”. Anak-anak terdiam. Selama ini

tak ada yang berani menegur Raymond, murid yang merasa paling tahu, sekeras

itu. Ucok pula satu-satunya yang tak memanggil anak itu dengan panggilan Ray,

tapi Momon. Raymond pun tak marah.

Pertandingan antar gang ampiun dan perwari digelar, dengan skor3-2

perwari kalah. Peran Ucok yamg sangt besar, membuat ia didaulat menjadi ketua

tim sepak bola yang baru.

20. Bernyanyi di depan bung karno

Anak-anak mempersiapkan pertunjukan untuk menyanyikan di depan bung

karno 17 Agustus. Sejarah berulang Ical tetap menjadi juara kelas. Ada kabar

yang sangat menggemparkan, Ucok tidak naik kelas. Tak ada seorang pun yang

menyangka, mengingat Ucok adalah putra seorang mentri. Mustahil rasanya anak

pejabat tinggi negara tidak naik kelas. Lebih tak masuk akal lagi bagi mereka ada

Page 141: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

126

sekolah yang berani bersikap tegas, termasuk kepada jagoan sepak bolanya

sendiri. Di mata Ical, Ucok bukanlah siswa yang malas belajar, meskipun tidak

termasuk pelajar yang cerdas. Tetapi, Ucok memang beda. Kecewa dan sedih tak

membayang sedikit pun di wajah Ucok. Seperti biasa, Ia bersikap wajar seolah

tak terjadi apa, seolah tinggal kelas bukanlah peristiwa memalukan baginya.

Menjelang pulang anak-anak berkumpul, mereka ingin tahu bagaimana sikap

seseorang menteri jika anaknya tidak naik. “Ayahku tak marah, hanya

menanyakan apakah aku masih sanggup sekolah atu tidak. Jawabanmu? tanya

Rizal. Ucok menjawab dengan tegas, “sanggup” “tapi”, ujar Danu. Dari mana

ayahmu tahu kau tidak naik kelas?

Bukankah rapor baru dibagikan hari ini?” Ucok mennjawab, “Cemmana pula,

aku sudah punya firasat taka akn naik, jadi aku ceritakan lebih dulu kepada

ayahku supaya tak kecewa belakangan, “bagaimana tanggapan beliau? Tanya

wiwik. beliau bilang kalau aku masih sanggup seklah, ikuti peratuan sekolah.

Kalu sudah taksanggup tak usah sekolah. Ayahmu tidak…, ujar raymond masih

tak pecaya pada penjelasan ucok yang terdengar sagat sederhana. Maksudku

ayahmu tidak menggunakan pengaruhnya agar sekolah ini tetap menaikkanmu?”

ucok tertawa kecil. “ kautak kenal ayahku, momon. Orang-prang bilang ia sngat

tegas dalmpekerjaan, padahal mereka tak sepenuhnya benar karena di tengah

keluarga, ayahku jauh lebih tegas. Banyak yang meragukan penjelasan ucok, tapi

mereka tak mau bertanya lebih jauh karena khawatir ucok tersinggung atau sakit

hati.

21. Upacara di Ciparay

Ical mempunyai rencana besar yaitu mengumpulkan anak-anak Ciparay.

Dia meminta bantuan Om Hasan gudang untuk mengumpulkan Milun dan anak-

anak kampung Ciparay. Ical meminta tolonng ibunya untuk menjahitkan

sepasang seragam. Ibunya heran karena tak mengerti tujuan Ical tetapi Roosniah

salut pada semangat anaknya yang merelakan celengan demi membeli kain dril

berwarna putih. Sebenarnya Roosniah ingin bertanya untuk apa pakaian seragam

itu tetapi dia tak ingin membuyarkan kebahagiaan anak sulung.

22. Tragedi demi Tragedi

Al yang sewaktu kelas 1 pindah ke Medan, kelas 5 dia jadi murid SR

Perwari lagi. “ waktu itu kau yang jadi juara kelas Cal…”kebetulan , Al, tukas

Ical kata Ingga sejak itu kau tak pernah bisa ia kalahkan, kebetulan… Kebetulan

itu terjadi cuma sekali Cal,” sela Al, “Kalau terjadi berkali-kali, itu bukan

kebetulan namanya. Kau memang selalu berusaha menjadi yang terbaik.”Kalau

itu memang betul. Aku ingin menjadi yang terbaik di segala hal. Baik pelajaran

yang mengandalkan otak, maupun olahraga yang mengutamakan fisik.”

Kelas 5 ini ada murid baru bernama Susanto, yang banyak digemari

perempuan. Kelas 5 ada latihan renang di Zwembad Ijkman di dekat CBZ.

Setelah tiga tahun berturut-turut tim sepak bola SR Perwari melawan tim anak-

Page 142: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

127

anak Gang Ampiun dan tidak pernah menang. Akhirnya seluruh tim dan guru

menyadari mereka tak perlu mempermalukan diri untuk keempat kalinya.

Menyadari keterbatasan diri jauh lebih baik ketimbang memelihara harapan yang

terlalu tinggi. Mereka memutuskan untuk melakukan pertandingan persahabatan

dengan sesama SR saja. Mereka meyakini bahwa ketidakberhasilan seseorang di

satu bidang bukan berarti orang tersebut pasti akan gagal juga di bidang lain.

Permainan kasti berlangsung dengan pertengkaran antara Susanto dengan

Raymond. Adian mencoba membela Raymond. Pertengkaran tersebut dilerai

oleh Danu. Danu berlari mencoba memisahkan, tetapi Adian yang sedang marah

membentak. “mundur, Nu. Jangan ikut-ikutan. “biarkan mereka satu lawan satu,

ujar Danu yang menarik tangan Raymond. Kalau kau mau mengeroyok Susanto,

aku menghentikanmu, ancamnya dalam posisi judo. Ical terkejut melihat Danu

memiliki kemampuan judo yng selama ini tak pernah diungkapkan kepada

teman-temannya. Raymond marah “brengsek, ternyata kau malah membela

Susanto,” ujar Raymond sambil pasang kuda-kuda bertinju “kupikir kau

temanku.” “aku tidak membela Susanto, aku tidak mau Ia diperlakukan tidak

adil.”

23. Jangan berdiri di tempat gelap

Memasuki kelas 6 dipandu oleh Ibu Ari, sang kepala sekolah sekaligus

menjadi wali kelas mereka. Ujian akhir sudah berlangsung. Saatnya

pengumuman. Wajah Ical sangat gembira karena akan memberikan hadiah yang

sangat berharga bagi orang tuanya. Selama ini Ical sangat bahagia bisa

memberikan kebanggaan kepada orang tuanya, dengan prestasi gemilang selalu

menempati peringkat pertama selama lima tahun berturut-turut.

“Dan sekarang saya akan umumkan nama murid yang memperoleh nilai

tertinggi sekaligus menempati peringkat pertama, ujar Ibu Ari.

“Degup jantung Ical semakin cepat.” Ananda yang berbahagia itu adalah

…” Abu Rizal Bakrie!seru Danu dan Raymond dari pojok ruangan. “Ibu Ari

tersenyum, saya ulang sekali lagi, ananda yang berhasil mendapatkan nilai

tertinggi dan meraih peringkat pertama adalah Lingga Kusuma Karim.

Anak-anak kelas 6 langsung bertatapan satu sama lain. Seolah tak percaya

lagi pada pendengaran mereka. Ingga sendiri sampai ternganga. Benarkah semua

terjadi? “Dikedalaman hati Ical sedang berlangsung pertarungan batin.”Dan di

tempat kedua, Ibu Ari mengedarkan pandangan dan menemukan wajah

Ical.”Aburizal Bakrie”.

“Cal namamu dipanggil!”bisik Roosniah dengan mata berbinar bahagia.

Bakrie menepuk-nepuk bahu Ical dengan bangga.”Hebat kamu Cal!” Rasa-

rasanya Ical ingin hilang seketika atau melenyapkan diri atau apa saja yang bisa

membuatnya jauh dari tatapan keheranan teman-temannya. Ia ingin berlari. Lima

tahun kejayaan sebagai juara pertama mendadak tak berbekas apa-apa.

Dalam perjalanan pulang Ical tidak banyak bicara, ia merenung dan

mencoba mengingat-ingat peristiwa apakah gerangan yang membuat dia gagal

mempertahankan kejayaan lima tahun.

Page 143: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

128

Sebelum berpisah dengan Ingga, Ical sudah mengucapkan selamat dengan

hati yang sangat tulus, yang tampak masih belum percaya dengan hasil

mengejutkan, yang membuat Ical kecewa luarbiasa adalah karena ia tergelincir di

saat-saat akhir.

“Selisih nilaimu dan Ingga tipis sekali, Cal, hanya beda satu angka,

“ujar Roosniah bermaksud menunjukkan bahwa ia bangga dengan ketatnya

persaingan itu.

Ya hanya beda satu angka! Jerit Ical di dalam hati. Tapi mengapa bukan dirinya

yang berhasil mendapatkan satu angka lebih besar dari Ingga? Bakrie melirik Ical

yang sedang melamun. “posisi kedua dalam ujian akhir itu sama sekali bukan hal

yang jelek.” Lanjut Bakrie karena mengerti penyebab kegundahan putra

sulungnya.

Paling menyedihkan ialah karena ia gagal pada langkah terakhir, langkah

yang paling menentukan. Ical merasakan kelelahan memberati mata dan pikiran.

Ia bersaha mengusir kesedihan di dalam hati, tapi ia seperti seorang tabib yang

tak bisa menyembuhkan penyakit sendiri. “Ical minta maaf karena telah

mengecewakan papa dan mama.” Katanya dengan mata berkaca-kaca.

“Siapa bilang papa dan mama kecewa?” sahut Bakrie. “papa tahu kamu

sudah belajar keras, mma sering menceriakan keuletan dan ketekunanmu. Kamu

sudah beruaha sekuat daya, itulah yang sesungguhnya membanggakan hati

papa.” “Betul Cal,” imbuh Roosniah.”Mama tidak kecewa.” Ingat nak, ada

kekuatan di luar diri kita yang lebih menentukan,”kata Bakrie

“Sekarang papa mau tanya. Ical mau hadiah lulus liburan kemana?” Ical tak

menjawab. Setiba di rumah Ical mengurung diri di dalam kamar. Ical baru

keluar setelah malam tiba.

Ical renungi peristiwa menyedihkan yang baru saja terjadi. Bertahun-tahun

sejak kelas1 hingga kelas 5 Ia berhasil mempertahankan posisi sebagai

murid dengan nilai tertinggi di SR Perwari. Namun pada tahun terakhir yang

paling menentukan Ical justru kehilangan, sungguh Icaltak pernah

mempersiapkan dirinya untuk menghadapi takdir aneh yang tak pernah ia

bayangkan sebelumnya: menjadi orang kedua. Tidak ada kesalahan, katanya ada

diri sendiri, kau sudah mengerjakan

segalanya dengan benar. Ical merasa telah belajar dengan pola teratur,

dhisiplin menjaga stamina, hingga latihan mengerjakan soal yang ia karang

sendiri tetapi semua itu belumlah cukup. Ia kalah, ia takluk, justru di akhir

perburuan. “Tidak semua yang kita inginkan bisa kita raih” Ical diajak keluarga

berlibur ke Cipanas. Setelah shalat berjamaah Ical diajak menghirup udara segar

di villa Cipanas. “sewaktu kamu berumur dua tahun, Cal perusahaan Bakrie dan

Brothers bangkrut. Habis. Uang tak ada, utang segunung. Semua orang

menganggap perusahaan ini sudah tidak ada. Mati. Papa juga sempat berpikiran

seperti itu.”

“Tapi kemudian papa berpikir kalau papa yang berpikir perusahaan ini

akan mati, maka perusahaan ini pasti akan mati betulan. Jadi papa mulai lagi

Page 144: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

129

semuanya dari nol besar. Berat sekali tapi Alhamdulillah sekarang kamu lihat

sendiri papa bisa menghidupi keluarga kita.”

“Papa tidak melarang kamu sedih karena hasil ujian. Sedih itu lumrah.

Tetapi sedih yang secukupnya saja. Menjadi juara dua itu bukan hal yang buruk.

Kalau diibaratkan perusahaan, kondisi keuanganmu tidak minus seperti papa

bangkrut.”

“Jangan samapai kesedihan itu membuat Ical jauh dari adik-adik,

mengurung diri. Ical harus mennjukkan bahwa sabagai anak tertua, sebagai

kakak sulung, ical bias menjadi contoh ketegaran bagi adik-adik. Ical sudah tahu

arti nama Aburizal?

“Nama itu gabungan dari Abu dan Rizal. Kata Abu itu dalam bahasa Arab

berarti bapak, yang maksudnya sebagi pelindung, pemimpin. Sedangkan Rizal

dalam bahasa Arab artinya laki-laki.” Papa juga mengambil dari nama pahlawan

Filipina, Jose Rizal, yang sangat pemberani itu.

“Jadi dengan namamu itu, papa dan mama ingin Ical menjadi pemimpin

yang pemberani, pemimpin yang berjiwa pelindung, tak akan membiarkan

dirinya dikuasai kesedihan trus menerus. Bukan kesedihan yang menguasai

dirinya, tapi dirinya yang harus bisa menguasai kesedihan. Sedih itu boleh,

manusiawi, tapi jangan terlalu lama. Kalau kita anggap suasana gembira itu

seperti siang hari yang cerah dan terang, maka kesedihan adalah suasana gelap.

Kita tak boleh terlalu lama berada dalam gelap, Cal. Kamu tahu mengapa?”

“Karena kalau kita berdiri terlalu lama di dalam gelap, bayangan kita pun

akan pergi meninggalkan kita.” Belum lagi guru-gurumu di sekolah yang

menjadi bintang penerangmu sehari-hari. Mereka dalah bintang yang menemani

kamu menemukan sesuatu dari yang semula tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

mengerti menjadi mengerti.‟ Jangan lupakan guru ngajimu, karena kerja kerasnya

kamu bisa memahami betapa indahnya cahaya ilahi jika sudah menerangi hati.

Page 145: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

130

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: CV Sinar Baru.

Ahmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, Muhammad dkk. 2010. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Dididik).

http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-nilai-dan-macam-

macam-nilai.html (online) diakses 21 juli 2015).

Arifin, E Zaenal. 2000. Dasar-dasar Pennulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Puri

Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma‟mur. 2009. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Jogakarta:

DIVA Press.

Aziez, Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Baharuddin. 2010: Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: AR-RUZZ

MEDIA.

Basral, Akmal Nasery. 2012. Anak Sejuta Bintang perjalanan panjang penuh cahaya.

Bandung: Expose.

Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Daradjat, Zakiyah. 1995. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Bandung:

PT Remaja Rosda Karya.

Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahnya. Semarang: PT. Toha Putra.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Page 146: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

131

, 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Fannani, Zainudin. 1 November 1991. Hakikat Disiplin. Buletin An-Nada, hlm. 1

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra, http://nesaci.com/jenis-dan-pengertian-

novel (Online) diakses 8 Juni 2015).

Fathoni, Abdurrahmat. 2011. Metodologi penelitian & teknik penyusunan skripsi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Gie, The Liang. 1977. Cara Belajar yang Menyenangkan (Sebuah Buku Pegangan

untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haryadi. 1994. Sastra Melayu. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Haryanta, Agung Tri, 2012: Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan. Surakarta: PT

Aksarra Sinergi Media.

Hurlock, Elizabeth B. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Jathee, Imperial. 2013. 13 Poin Menulis Cerita Pendek. Yogyakarta: ANDI.

. 2014. Gampang Menjadi Penulis Fiksi Cyber di Kolom Fiksiana

Kompasiana. Yogyakarta: ANDI

Kusmana, Suherti. 2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Rosda Karya.

Lewis, Ramon. 2004. The Discipline Dilemma (Dilema Kedisiplinan; kontrol,

manajemen, pengaruh). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta: Trustmedia.

Maurice J. Elias, Steven E. Tobias, dan Brian S. Friedlander; penerjemah, Ary

Nilandari. 2004. Cara- cara efektif mengasah EQ remaja: mengasuh dengan

cinta, canda, dan disiplin. Bandung: Kaifa.

Mardalis. 1995. Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta : Bumi

Aksara.

Page 147: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

132

Mas‟udi, Asy. 2000. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, (http://garda-

pengetahuan.blogspot.com/2013/10/pengertian-disiplin-belajar.html, diakses

21 Juli 2015).

Muhaimin, Abdul Mujib. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam (Kajian Filosofis

Dan Karangka Dasar Operasionalnya), Semarang: Tringenga Karya.

Muhadjir, Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhibbin, Syah. 1997 Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek

Profesional.

. 2000. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: menjawab tantangan krisis

multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong,Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nizar, Imam Ahmad Ibnu. 2009. Membentuk dan Meningkatkan Disiplin Anak Sejak

Dini. Jogjakarta: DIVA Press

Nugroho, Ipnu Rinto. 2014. Menjadi Penulis Kreatif.\. Yogyakarta: Notebook.

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir STAIN SALATIGA. 2008

Prijodarminto, Soegeng. 1994, Disiplin : kiat menuju sukses (Online),

(http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2114584-faktor-yang

mempengaruhi-disiplin-belajar/#ixzz1Lkl9U3lf, diakses 21 Juli 2015).

Poerwodarminto. 1982. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rachman, Maman. 1991. Disiplin Siswa Di Sekolah. (http://id.shvoong.com/social-

sciences/psychology/2114584-faktor-yang-mempengaruhi-disiplin-

belajar/#ixzz1LZTeAZef, diakses 21 Juli 2015).

Page 148: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

133

Rahman, Masykur Arif. 2013. Kesalahan-kesalahan guru saat mengajar. Jogjakarta:

Laksana.

Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan

Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Rimm, Sylvia. 2003. Mendidik dan menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sambu, Gari Rakai. 2013. Langkah awal menjadi penulis fiksi. Yogyakarta: Media

Pressindo.

Tarigan, Henri Guntur.1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung:

Angkasa.

Thoha, Chabib. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tulus Tu‟u, 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Grasindo,

Jakarta.

Wiyanto, Asul. 2012. Kitab Bahasa untuk SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Umum.

Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Zuchdi, Darmiyati. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik.

Yogyakarta: UNY Press.

https://aersmile159.wordpress.com/e-learning/pengertian-dan-hakikat-disiplin-belajar

https://evolia.wordpress.com/2007/05/12/nagabonar-jadi-2/

http://sinopsisnovelku.blogspot.com/2013/02/sinopsis-novel-sang-pencerah.html

http://tafakur-virgo.blogspot.com/2012/02/analisis-presiden-prawiranegara

Page 149: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

134

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Haniah

Nim : 111-11-117

Tempat / Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 21 April 1993

Alamat : Candiwesi RT 02 RW 04, Kel. Bugel, Kec. Sidorejo,

Salatiga

Nama Ayah : Muhammad Munir

Nama Ibu : Fatonah

Nama Adik : Nur Azizah

Agama : Islam

Pendidikan : 1. Raudhatul Athfal Masyithoh LULUS Tahun 1999

2. SD BUGEL 01 Salatiga LULUS Tahun 2005

3. SMP N 5 Salatiga LULUS Tahun 2008

4. MAN SURUH LULUS Tahun 2011

Salatiga, 23 September 2015

Penulis

Page 150: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

135

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sinopsis Novel Anak Sejuta Bintang

Lampiran 2 Nota Pembimbing

Lampiran 3 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 4 Daftar Nilai SKK

Lampiran 5 Riwayat Hidup Penulis

Page 151: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

136

Page 152: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

137

Page 153: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

138

Page 154: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

139

Page 155: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

140

Page 156: NILAI-NILAI KEDISIPLINAN DALAM NOVEL ANAK SEJUTA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/229/1/Siti Haniah_11111117.pdf · serta ilmu kepada penulis, ... Teman-temanku di kampus

141