This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
( S t u d i K e i s l a m a n ) N i k a h S i r i
8sehingga menjadikanpernikahansiri itu sah, maka
jangan pula melupakan bahwa hukum jugabisa
berubah sesuai dengan situasi dan kondisi,
tak terkecualinikah.3.3.
NIKAH SIRI MENURUT PANDANGAN ULAMAMenurut pandangan
madzhab hanafi danhambali suatu pernikahandianggap
sah bilasyaratdan rukunnya sudah terpenuhi
walaupun tidak tercatat.“Takutlah kamu
terhadap wanita, kamu ambilmereka (dari orang
tuanya ) dengan Amanah Allah dan kamu halalkan percampura
n kelamin dengan mereka dengan kalimat Allah
(ijab qabul”). (HR. Muslim).Menurut
Kiyai Husen Muhammad (Komisioner Komnas Perempuan)
menyatakan pernikahanpria dewasa dengan wanita
secara siri merupakan pernikahanterlarang karena per
nikahan tersebut dapat merugikan si perempuan,
sedangkan Islam justru melindungi perempuan malah
merugikan.Terlihat jelas bahwa dampak negatif
dari nikahsiri itu lebih banyak kepada perempuan.Menghindar
dari mudhorat itu lebih baik daripada memperbany
ak manfaat.Menurut kalangan Ulama Syiah memang
membolehkan cara pernikahanseperti itu.Yaitu nikah
siri, lebih baikketimbang berzina yang sangat
dilaknat oleh AllatSWT.Kalangan Ulama Suni di Indonesia
yang berpendapat bahwa Nikah siriadalah Halal
berdasarkan nash AlQur‟an (Anisa:3),dan bahkantidak
sedikit diantaranya yangmelakukannya, bukan semata-
mata karena kebutuhan seksual, tetapi guna
menunjukanke-halalanNikah siriitu sendiri.3.4.
FAKTOR YANGMELATARBELAKANGI NIKAHSIRI
Beberapa alasan yang melatarbelakangi nikah siri
yaitu karena terbenturnya ekonomi,hal ini
disebabkansebagian pemuda tidak mampu menanggung
biaya untuk walimatul „ursy,menyiapkan rumah,
mengurus administrasi untuk mendaftarkan diri keKUA atau
Kantor Catatan Sipil, dll. sehingga mereka
memilih menikah secara rahasia yang penting
halal atausah. Menurut adat nikahini dianggap
melanggar ketentuan,namun karena khawatir pernikahan
nya tersebar luas akhirnya mengurungkan niatnya
untuk mendaftar secera resmi ke
( S t u d i
K e i s l a m a n ) N i k a h S i r i9
KUA atau Kantor Catatan Sipil. Halini membebaska
n dari tuntutan hukum untuk perkawinankedua dan
seterusnya.Faktor lain, ada kecenderungan mencari
celah-celah hukum yangtidak direpotkanoleh berba
gai prosedur pernikahanyang dinilai berbelit,
yang penting dapat memenuhi tujuan,sekalipun
harus relamengeluarkan uang lebih banyak dari
seharusnya. UU 1/1974 tentangPerkawinan beserta
peraturan pelaksanaannya mengatur syarat yang cukup
ketat bagiseseorang atau pegawai negeri sipil
(PNS) yangakan melangsungkan pernikahanuntuk
kalikedua dan seterusnya, atau yang akan melakukan
perceraian. Syarat yang ketatitu, bagisebagian orang
ditangkap sebagai peluang ''bisnis''yang cukupmenjanjika
n. Yaitu denganmenawarkan berbagai kemudahan dan
fasilitas,dari hanyamenikahkansecara siri (bawahtang
an) sampaimembuatkanakta nikahasli tapi palsu (aspal).
Bagi masyarakatyang berkeinginan untuk memadu,
hal itu dianggap sebagai jalan pintas atau
alternatifyang tepat.Terlebih, di tengah kesadaran
hukum dan tingkat pengetahuan rata-rata masyarakat
yangrelatif rendah. Tidak dipersoalkan, apakahakta nikah
atau tata cara perkawinanitu sahmenuruthukum atau
tidak, yang penting ada bukti tertulis yang
menyatakanperkawinantersebut sah.3.5.
DAMPAK NIKAH SIRI (POSITIF DAN NEGATIF)
Sebagian besar nikah siridianggap hal yang tabu, yang
mempunyai lebih banyak mudharatnya (negatif) daripada