Serat Jum’at Edisi 7 November 2014 Media Masjid Kita Serat ini diterbitkan sepekan sekali oleh Jama’ah Sunan Kalijaga di bawah Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga Website: agama.uin-suka.ac.id ALAMAT REDAKSI: JL. Marsda Adisucipto Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 55281 Kalijaga Kalijaga Kalijaga Harap tidak dibaca ketika Khotbah sedang berlangsung Kalam Ilahi Iklan? Hubungi: 085643415991 (Demikianlah keadaan orang‐orang kafir itu), hingga apabila datang kemaan kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku nggalkan. Sekali‐kali dak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka di bangkitkan. Al Mu’minun 99‐100 Doa-Doa Sahabat Doa Abu Bakar ra: “ Ya Allah, Jadikanlah kami kaum yang memegang dunia dengan tangan kami, bukan hati kami”. Doa Umar Bin Khattab: “Ya Allah, tempatkanlah dunia dalam genggaman tangan kami dan jangan Engkau tempatkan dunia di lubuk hati kami”. Dalam konteks sebagai warga UIN Sunan Kalijaga dan jamaah Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga, izinkanlah penulis mengajak kita bersyukur bahwa Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga adalah masjid pertama di Indonesia yang sejak dari rancang desainnya memikirkan aksesibilitas dan menjadi masjid yang ramah bagi semua jenis jamaah. Mungkin di antara kita masih ada yang belum menyadari bahwa rambu kursi roda (rambu aksesibilitas) di berbagai sudut masjid, salah satu kamar kecil di masjid ini, dan fasilitas ram di sayap utara masjid telah dirancang dengan mempertimbangkan unsur aksesibilitas. Saya pernah mengajak mahasiswa saya untuk tur di lingkungan masjid ini, dan sebagian dari mereka baru tahu bahwa jalur landai di sebelah utara masjid, yang sering dipakai tiduran kalau siang, disediakan agar pengguna kursi roda bisa menaiki kursi rodanya hingga ke dalam masjid dan menjadi jamaah kita. Sungguh, berkursi roda hingga di dalam masjid dan shalat di atas kursi roda adalah hal yang terpikirkan pun tidak oleh mereka. Alhamdulillah, para pendiri masjid kita memikirkan itu, melampaui apa yang bisa dipikirkan oleh sebagian orang. Dan karena itu, mari kita bersyukur atas fasilitas aksesibilitas fisik tersebut. Alhamdulillah wa asy-syukru lillāh. Tetapi, karena ini tahun baru, marilah kita bergerak lebih jauh lagi. Masjid memerlukan lebih dari sekedar aksesibilitas bangunan. Sebab, ada hamabatan-hambatan lain yang dapat menghalangi jamaah dalam beribadah. Salah satunya adalah aksesibilitas suara, khususnya aksesibilitas khutbah yang disiarkan dari tempat saya berdiri ini. Seperti kita ketahui, menurut kitab-kitab Fiqih, salah satu rukun Jumat adalah mendengarkan khutbah. Di masjid- masjid, di daerah asal saya di Blitar, sebelum khatib naik ke mimbar para muadzin Jumat selalu mengutip Hadits sahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurayrah: idzā qulta li ṣāhibika yaum al-jum'ati “anṣiṭ!”, wa al-imāmu yakhṭubu, faqad laghawt! – jika kalian mengatakan “sstt” saat khatib sedang membacakan khutbah, maka batallah Jumat kalian. Para ulama sepakat bahwa mendengarkan khutbah, adalah rukun Jumat. Kabar Gembira Bagi Tunarungu Arif Maftuhin, M. Ag Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga Senin Program Tahfidz Quran 16.00 WIB Gedung CSC Lantai 3 Kajian Kitab Kontemporer 18.00 RU Masjid Sunan Kalijaga Selasa Program Tilawah 16.00 WIB RU Masjid Sunan Kalijaga Kajian Sirah Nabawiyah 18.00 WIB RU Masjid Sunan Kalijaga Rabu Program Tahfidz Quran 16.00 WIB RU Masjid Sunan Kalijaga Kamis Program Tulis Quran 16.00 WIB CSC Lantai 3 Jumat Majelis Dzikir dan Doa 16.00 WIB RU Masjid Sunan Kalijaga Sekolah Berpikir 18.00 WIB (Mulai 7 Nov 2014) RU Masjid Sunan Kalijaga Khatib 7 November 2014: M. Taufik Mandailing, M. Ag, Penerjemah Khotib Bahasa Isyarat Ustadz Galih Aulia Rahman, Infak: Rp. 5.135.000, Imam: Robert Nasrullah Al Hafidz, Qori: UKM Al Mizan, MC: Zamhari, Sholat Ghoib- Info Pelaksana Jum’at Cari merchandise? Lab Agama Masjid Sunan Kalijaga menyediakan Payung, Mug, Pin, Kaos, Jam Dinding, Buku Khutbah dan merchandise menarik lainnya. Hub: 089618921985 KAJIAN Islamic Short Course Pembina: Prof. Dr. Akh Minhaji, Dr. H. Waryono, M.Ag; Pengurus: Dr. Nurul Hak M.Hum, Dr. Imam Mukhsin , Fatma Amalia, M.Si, Dr. Ustadzi Hamzah, H. Robert Nasrullah, S.Pdi; Pengurus Harian: Zamhari, Suseto Yugo Utomo, Asrizal, Muarif Suheimi, Isna NS, Khoirul Ansori; Fanpage: Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga; Website: Agama.uin‐suka.ac.id; Twitter: @Masjid_uinsuka; Alamat Kantor: JL. Marsda Adisucipto, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta 55281; Telp. 0274 8510189; PIN: 7698DC48 Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga Ngono yo ngono, ning ojo ngono Lakukanlah Apapun Secukupnya 1 4 Hadirilah Khotmil Quran dan Istighosah Pembukaan Kajian Sekolah Berpikir Jumat/ 07 November 2014 Pukul 19.30 WIB Ruang Utama Masjid Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga. Gratis dan untuk Umum
2
Embed
Ngono yo ngono, ning ojo ngono Serat Jum’at Edisi 7 ...agama.uin-suka.ac.id/media/pengumuman/Serat Jumat Kalijaga.pdf · Serat Jum’at Edisi 7 November 2014 Media Masjid Kita Serat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Serat Jum’at Edisi 7 November 2014
Media Masjid Kita
Serat ini diterbitkan sepekan sekalioleh Jama’ah Sunan Kalijaga
di bawah Pengurus Laboratorium AgamaMasjid Sunan Kalijaga
Website: agama.uin-suka.ac.idALAMAT REDAKSI:
JL. Marsda Adisucipto Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 55281
KalijagaKalijagaKalijagaHarap tidak dibaca ketika Khotbah sedang berlangsung
Kalam Ilahi
Iklan?Hubungi:
085643415991
(Demikianlah keadaan orang‐orang kafir
itu), hingga apabila datang kema�an
kepada seseorang dari mereka, dia
berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia), agar aku berbuat amal saleh
terhadap yang telah aku �nggalkan.
Sekali‐kali �dak. Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di
hadapan mereka ada dinding sampal hari
mereka di bangkitkan. Al Mu’minun 99‐100
Doa-Doa Sahabat
Doa Abu Bakar ra: “ Ya Allah,
Jadikanlah kami kaum yang
memegang dunia dengan
tangan kami, bukan hati
kami”. Doa Umar Bin Khattab:
“Ya Allah, tempatkanlah dunia
dalam genggaman tangan
kami dan jangan Engkau
tempatkan dunia di lubuk hati
kami”.
Dalam konteks sebagai warga UIN Sunan Kalijaga dan jamaah Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga, izinkanlah penulis mengajak kita bersyukur bahwa Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga adalah masjid pertama di Indonesia yang sejak dari rancang desainnya memikirkan aksesibilitas dan menjadi masjid yang ramah bagi semua jenis jamaah. Mungkin di antara kita masih ada yang belum menyadari bahwa rambu kursi roda (rambu aksesibilitas) di berbagai sudut masjid, salah satu kamar kecil di masjid ini, dan fasilitas ram di sayap utara masjid telah dirancang dengan mempertimbangkan unsur aksesibilitas. Saya pernah mengajak mahasiswa saya untuk tur di lingkungan masjid ini, dan sebagian dari mereka baru tahu bahwa jalur landai di sebelah utara masjid, yang sering dipakai tiduran kalau siang, disediakan agar pengguna kursi roda bisa menaiki kursi rodanya hingga ke dalam masjid dan menjadi jamaah kita. Sungguh, berkursi roda hingga di dalam masjid dan shalat di atas kursi roda adalah hal yang terpikirkan pun tidak oleh mereka. Alhamdulillah, para pendiri masjid kita memikirkan itu, melampaui apa yang bisa dipikirkan oleh sebagian orang. Dan karena itu, mari kita bersyukur atas fasilitas aksesibilitas fisik tersebut. Alhamdulillah wa asy-syukru lillāh.Tetapi, karena ini tahun baru, marilah kita bergerak lebih jauh lagi. Masjid memerlukan lebih dari sekedar aksesibilitas bangunan. Sebab, ada hamabatan-hambatan lain yang dapat menghalangi jamaah dalam beribadah. Salah satunya adalah aksesibilitas suara, khususnya aksesibilitas khutbah yang disiarkan dari tempat saya berdiri ini.Seperti kita ketahui, menurut kitab-kitab Fiqih, salah satu rukun Jumat adalah mendengarkan khutbah. Di masjid-masjid, di daerah asal saya di Blitar, sebelum khatib naik ke mimbar para muadzin Jumat selalu mengutip Hadits sahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurayrah: idzā qulta li ṣāhibika yaum al-jum'ati “anṣiṭ!”, wa al-imāmu yakhṭubu, faqad laghawt! – jika kalian mengatakan “sstt” saat khatib sedang membacakan khutbah, maka batallah Jumat kalian. Para ulama sepakat bahwa mendengarkan khutbah, adalah rukun Jumat.
Kabar Gembira Bagi TunarunguArif Maftuhin, M. Ag
Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga
Senin Program Tahfidz Quran16.00 WIBGedung CSC Lantai 3
Kajian Kitab Kontemporer18.00RU Masjid Sunan Kalijaga
SelasaProgram Tilawah16.00 WIBRU Masjid Sunan Kalijaga
Kajian Sirah Nabawiyah18.00 WIBRU Masjid Sunan Kalijaga
RabuProgram Tahfidz Quran16.00 WIBRU Masjid Sunan Kalijaga
KamisProgram Tulis Quran16.00 WIBCSC Lantai 3
JumatMajelis Dzikir dan Doa16.00 WIBRU Masjid Sunan Kalijaga
Sekolah Berpikir18.00 WIB (Mulai 7 Nov 2014)RU Masjid Sunan Kalijaga
Khatib 7 November 2014: M. Taufik Mandailing, M. Ag, Penerjemah Khotib Bahasa Isyarat UstadzGalih Aulia Rahman, Infak: Rp. 5.135.000, Imam: Robert Nasrullah Al Hafidz, Qori: UKM Al Mizan, MC: Zamhari, Sholat Ghoib-
Info Pelaksana Jum’at
Cari merchandise? Lab Agama Masjid Sunan Kalijaga
menyediakan
Payung, Mug, Pin, Kaos, Jam Dinding,
Buku Khutbah dan merchandise menarik
lainnya.
Hub: 089618921985
KA
JIA
NIs
lam
ic S
hort
Cou
rse
Pembina: Prof. Dr. Akh Minhaji, Dr. H. Waryono, M.Ag; Pengurus: Dr. Nurul Hak M.Hum, Dr. Imam Mukhsin , Fatma Amalia, M.Si, Dr. Ustadzi Hamzah, H. Robert Nasrullah, S.Pdi; Pengurus Harian: Zamhari, Suseto Yugo Utomo,Asrizal, Muarif Suheimi, Isna NS, Khoirul Ansori; Fanpage: Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga; W e b s i t e : A g a m a . u i n ‐ s u k a . a c . i d ; T w i t t e r : @ M a s j i d _ u i n s u k a ; A l a m a t K a n t o r : JL. Marsda Adisucipto, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta 55281; Telp. 0274 8510189; PIN: 7698DC48
Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga
Ngono yo ngono, ning ojo ngono Lakukanlah Apapun Secukupnya
14
Hadirilah Khotmil Quran dan IstighosahPembukaan Kajian Sekolah Berpikir
Jumat/ 07 November 2014 Pukul 19.30 WIB Ruang Utama Masjid Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga.
Gratis dan untuk Umum
32
Pengurus Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga
Selain melalui buletin ini, saudara kaum muslimin sekalian dapat mengakses teks khutbah Jumat terbaru di website resmi kami di www.agama.uin-suka.ac.id. Adapun masukan dan kritikan dapat disampaikan di akun media sosial fanpage Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga. Terima kasih.
Islamicity, Lokality, ModernityIslamicity, Lokality, ModernityIslamicity, Lokality, ModernityIslamicity, Lokality, ModernityNgono yo ngono, ning ojo ngono Lakukan apapun secukupnya Ngono yo ngono, ning ojo ngono Lakukan Apapun Secukupnya
PenasehatProf. Dr. MinhajiDr. H. Waryono,
M.Ag
Penanggung JawabDr. Nurul Hak M.
Hum
Pemimpin UmumZamhari
Pemimpin RedaksiMuhammad Amirudin
Musthofa
Redaksi PelaksanaAnwarRizki
Sekretaris RedaksiNurul fadhilah
BendaharaKhittotun Nikmah
EditorSholahudin Ahmad
Pengelola Website Agama.uin-suka.ac.id
IsmiAan
ReporterDesiHary
KerjasamaMaslahahErnawati
ALAMAT REDAKSIJL. Marsda Adisucipto
Universitas Islam Negeri Sunan
KalijagaYogyakarta 55281
Tetapi, bagaimana jika tidak bisa mendengar khutbah karena ia seorang tunarungu? Apakah sah Jumatnya? Ada banyak dosen Fiqih di masjid ini, dan ada banyak mahasiswa UIN yang paham benar bagaimana menjawab pertanyaan semisal itu. Jawaban kita, insyaallah, tidak akan banyak berbeda: rukhṣah! Sebagai orang yang tidak bisa mendengar, tunarungu mendapatkan rukhṣah (dispensasi, keringanan) dalam meninggalklan salah satu rukun Jumat itu. Hal ini semisal dengan orang yang tidak punya tangan atau kaki untuk dibasuh saat wudu. Wudunya tetap sah walaupun ia tidak membasuh tangan dan kaki karena ia mendapatkan rukhṣah!Hadirin yang dimuliakan Allah.Mari kita tinjau ulang pemahaman kita tentang rukhṣah. Rukhṣah itu sesungguhnya bukan urusan manusia. Rukhsah adalah urusan Allah dalam konteks relasi Allah-Hamba. Ketika Allah mewajibkan hamba-Nya, dan si hamba berhalangan syar'i dalam menjalankannya, maka terbitlah rukhsah. Rukhsah selalu terkait dengan ibadah sebagai kewajiban hamba kepada Allah dan karena itu rukhsah bukan urusan manusia.Padahal, ibadah itu tidak selalu soal kewajiban. Dalam konteks relasi warga dan Negara, ibadah adalah hak. Di Negara kita, ibadah adalah hak konstitusional yang dijamin dalam UUD Pasal 29. Sebagai pengelola Negara, sebagai ulil amri, urusan ibadah harus didefinisikan sebagai “hak”, bukan “kewajiban”. Demikian juga dengan pengurus masjid sebagai “ulil amri” di masjid, urusan ibadah adalah urusan “hak” para jamaahnya, bukan kewajiban. Maka pertanyaan kepada Negara, atau kepada takmir, adalah: apakah Negara sudah melindungi hak ibadah warganya? Apakah pengurus masjid sudah berusaha memenuhi hak ibadah jamaahnya? Jika mendengarkan khutbah dilihat sebagai “hak ibadah tunarungu”, maka kita bisa bertanya, “apakah hak mendengarkan khutbah bagi mereka sudah dipenuhi?”Pertanyaan itulah yang mengangganggu kami dalam satu-dua tahun terakhir karena kita sudah memiliki 10 mahasiswa tunarungu di UIN Sunan Kalijaga (7 diantaranya laki-laki). Kalau mereka Jumatan, yang bisa mereka lakukan hanya memandang dunia sunyi di sekitarnya. Sekeras apa pun speaker dibunyikan, hanya kesunyian yang mereka dengar. Di luar kampus, kita mungkin belum bisa berharap apa-apa, tetapi di kampus ini minimal kita bisa dan harus berbuat sesuatu karena kita memahami konteks ibadah sebagai hak ini. Alhamdulillah keluhan kami didengarkan oleh pengurus masjid dan mulai tanggal 3 Januari ini kita bisa menempatkan seorang pengalih-isyarat di depan para jamaah sekalian. Jika Nabi pernah bersabda, “ballighū 'annī walau ayatan”, sampaikanlah dariku walau satu “ayat”, kira-kira makna apakah yang lebih tepat dan kontekstual dari kata “ayat” atau “tanda” kalau bukan “tanda-tanda gerak tangan dan bibir” yang bisa diapahami para tunarungu?Kaum muslimin dimanapun berada yang dimuliakan Allah, sebarkanlah kabar gembira ini kepada kerabat dan sahabat Anda yang tunarungu dan selama ini tidak bisa mengikuti Jumatan dengan sempurna untuk bersama-sama beribadah Jumat di sini. Semakin banyak tunarungu bisa mendengar khutbah, semakin berguna pesan-pesan taqwa yang disebar dari mimbar ini.
KalijagaKalijagaKalijaga
Media MasjidSusunan Pengurus Laporan Keuangan
Laboratorium Agama Masjid Sunan KalijagaBulan Oktober 2014
Bendahara: Suseto Yugo Utama
Ī ÒŌŃÒMŌ Jumlah Rincian Rutin Jumlah Rincian Asidental Jumlah
ĆĈǼÎ ÔPSaldo lanjutan Rp 12.864.652 Rapat pengurus 308.500