Top Banner
Langkah –langkah Artificial Nutritional Support 1.Tentukan : perlu nutritional support/ tidak ? 2.Tentukan kebutuhan Cairan 3.Tentukan kebutuhan kalori 4.Komposisi cairan enteral/Parenteral 5.Pilihan route pemberian nutrisi 6.Pemilihan formula yang akan diberikan 7.Cara pemberian 8.Monitoring 9.Weaning
21

Newsdeee

Jan 17, 2016

Download

Documents

dw
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Newsdeee

Langkah –langkah Artificial Nutritional Support1.Tentukan : perlu nutritional support/ tidak ?

2.Tentukan kebutuhan Cairan

3.Tentukan kebutuhan kalori

4.Komposisi cairan enteral/Parenteral

5.Pilihan route pemberian nutrisi

6.Pemilihan formula yang akan diberikan

7.Cara pemberian

8.Monitoring

9.Weaning

Page 2: Newsdeee

NUTRISI ENTERALNUTRISI ENTERAL

Page 3: Newsdeee

Nutrisi Enteral :Nutrisi Enteral : - Diberikan bila nutrisi per oral tidak - Diberikan bila nutrisi per oral tidak adekwatadekwat - Aman, - Aman, ekonomis dan fisiologisekonomis dan fisiologis

- Kalau tidak ada indikasi kontra - Kalau tidak ada indikasi kontra sedapat mungkin sedapat mungkin

nutrisi nutrisi segerasegera diberikan diberikan secara secara enteralenteral ( dini )( dini ) - Indikasi kontra : - Indikasi kontra : Kelainan kongenitalKelainan kongenital

Keradangan mukosa Keradangan mukosa usususus Pankreatitis akut Pankreatitis akut beratberat Obstruksi GITObstruksi GIT Perdarahan GITPerdarahan GIT Gangguan hemodinamikGangguan hemodinamik

Pemberian nutrisi enteral dini ( 24-48 jam ) Pemberian nutrisi enteral dini ( 24-48 jam ) : outcome baik: outcome baik

Page 4: Newsdeee

Nutrisi Enteral : Lebih superior dari ParenteralMempunyai effek trophic pd villus

ususMengurangi translokasi bakteriMemperkuat Gut-associated

Lymphoid TissueMeningkatkan sekresi dan fungsi

secretory IgABeaya lebih murah

mempertahankan integritas usus

mempertahankan integritas usus Intake lebih mudah, akurat & mudah didapat

Intake lebih mudah, akurat & mudah didapat

Page 5: Newsdeee

Pemilihan FormulaPemilihan Formula

Faktor Penderita : Faktor Penderita : UmurUmur Kebutuhan Kebutuhan

nutrisinutrisi Kemampuan/fungsi Kemampuan/fungsi G I TG I T Keadaan Keadaan klinis/penyakitklinis/penyakit Pembatasan Pembatasan CairanCairan

Formula Formula : : OsmolalitasOsmolalitas ( AAP < ( AAP < 460 mosmol )460 mosmol ) Beban solut ginjalBeban solut ginjal

Densitas Densitas kkalori dan alori dan viskositas viskositas Komposisi & jumlah KH, Fat, Komposisi & jumlah KH, Fat,

ProteinProtein Harga dan ketersediaanHarga dan ketersediaan

Page 6: Newsdeee

FormulaFormula EnteralEnteralFormulaFormula EnteralEnteral Complete formulas: Formula enteral lengkap utk memenuhi

semua nutrient yg dibutuhkan dengan volume yg cukup

Complete formulas: Formula enteral lengkap utk memenuhi

semua nutrient yg dibutuhkan dengan volume yg cukup

Katagori Katagori Formula Enteral Formula Enteral Katagori Katagori Formula Enteral Formula Enteral

Polymeric Monomeric Fiber-containing Disease-specific Rehydration Modular

Polymeric Monomeric Fiber-containing Disease-specific Rehydration Modular

Page 7: Newsdeee

FormulaFormula Enteral Polymeric Enteral Polymeric = = Intact Enteral FormulaFormulaFormula Enteral Polymeric Enteral Polymeric = = Intact Enteral Formula

Protein isolate formulas Protein yg dipisahkan dari makanan (casein susu, albumin telur )

Blenderized formulasMengandung daging murni, sayur, buah, susu, tepung

Bisa dibuat dirumah

Protein isolate formulas Protein yg dipisahkan dari makanan (casein susu, albumin telur )

Blenderized formulasMengandung daging murni, sayur, buah, susu, tepung

Bisa dibuat dirumah

Mengandung molekul protein, karbohidrat, dan lemak utuh, baik diberikan bila tdk ada gangguan pencernaan dan absorpsi.

Page 8: Newsdeee

Formula Enteral Monomeric Formula Enteral Monomeric

= Elemental / hydrolyzed formula Predigested nutrients Asam amino atau peptida rantai pendek Rendah lemak dengan persentase MCT,

LCT > tinggi

= Elemental / hydrolyzed formula Predigested nutrients Asam amino atau peptida rantai pendek Rendah lemak dengan persentase MCT,

LCT > tinggi Digunakan pada pasen dengan

gangguan pencernaan dan absorpsi Lebih mahal dari formula standard

Digunakan pada pasen dengan gangguan pencernaan dan absorpsi

Lebih mahal dari formula standard

Page 9: Newsdeee

Formula Enteral mengandung Fiber Formula Enteral mengandung Fiber

Berguna untuk mencegah/mengobati ggg. fungsi usus.

Kedele : fiber paling banyak dipakai pd enteral feeding

Berguna untuk mencegah/mengobati ggg. fungsi usus.

Kedele : fiber paling banyak dipakai pd enteral feeding

Soluble fiber (guar gum, oat fiber, pectin), di colon dirubah oleh bakteri menjadi short chain FA yang mempunyai efek trophic mukosa colon, penting utk normalisasi fungsi usus

Fiber intake dalam enteral feeding tdk boleh > 20-35 g

Fiber tdk boleh diberikan kedalam lambung penderita dengan gangguan fungsi pengosongan lambung

Soluble fiber (guar gum, oat fiber, pectin), di colon dirubah oleh bakteri menjadi short chain FA yang mempunyai efek trophic mukosa colon, penting utk normalisasi fungsi usus

Fiber intake dalam enteral feeding tdk boleh > 20-35 g

Fiber tdk boleh diberikan kedalam lambung penderita dengan gangguan fungsi pengosongan lambung

Page 10: Newsdeee

Dense Formula : Calorie tinggi Dense Formula : Calorie tinggi

Bisa digunakan pada pasen yang perlu restriksi cairan

Digunakan pada nocturnal feedings dimana nutrisi harus diberikan dalam waktu singkat

Kadar kalorie 1.3 to 2 kcals/ml

Bisa digunakan pada pasen yang perlu restriksi cairan

Digunakan pada nocturnal feedings dimana nutrisi harus diberikan dalam waktu singkat

Kadar kalorie 1.3 to 2 kcals/ml

Liquid supplemen mengandung nutrien specifik nutrients, biasanya satu macronutrien (Karbohidrat, protein atau lemak).Bisa digabung beberapa formula modular menjadi diet lengkap

Modular Formula

Page 11: Newsdeee

Formula enteral khusus thd. penyakit tertentu

Formula enteral khusus thd. penyakit tertentu

1. 1. FormulasFormulas DiabeticDiabetic Kadar gula pd keadaan acut dipengaruhi penyakit,

infeksi dll. Penderita dengan enteral feeding mendapat intake

CHO lebih konsisten dari penderita dengan diet oral Penderita yg kadar gula darahnya sulit

dikontroldengan formula standar sebaiknya pakai formula diabetes in

Kadar gula pd keadaan acut dipengaruhi penyakit, infeksi dll.

Penderita dengan enteral feeding mendapat intake CHO lebih konsisten dari penderita dengan diet oral

Penderita yg kadar gula darahnya sulit dikontroldengan formula standar sebaiknya pakai formula diabetes in2. 2. FormulasFormulas HepaticHepatic

Kurangi asam amino aromatic dan perbanyak BCAA Lebih mahal dari formula standard Kadar protein lebih rendah dari formula standard Formula Standard tidak sesuai utk peny. hepar

Kurangi asam amino aromatic dan perbanyak BCAA Lebih mahal dari formula standard Kadar protein lebih rendah dari formula standard Formula Standard tidak sesuai utk peny. hepar

Page 12: Newsdeee

FormulasFormulas RenalRenalFormulasFormulas RenalRenal

Tinggi kalori (2.0 kcal/cc) rendah protein, modified

electrolytes Biasanya dipakai dalam jangka pendek sbg

supplement/ sumber kalori sebelum dialisis pd chronic

kidney injury

Tinggi kalori (2.0 kcal/cc) rendah protein, modified

electrolytes Biasanya dipakai dalam jangka pendek sbg

supplement/ sumber kalori sebelum dialisis pd chronic

kidney injury4. 4. FormulaFormula PulmonaryPulmonary

Kalori terutama dari lemak Tingginya lemak menyebabkan

pengosongan lambung lebih lama pada pasen gawat

Kalori terutama dari lemak Tingginya lemak menyebabkan

pengosongan lambung lebih lama pada pasen gawat

Page 13: Newsdeee

Formula bayi : Formula bayi : Milk based formulaMilk based formula

Milk based lactose free Milk based lactose free formulaformula Soybean formulaSoybean formula

Peptide based Peptide based formulaformula M C TM C T

Amino acid Amino acid formulaformula

Formula Pediatrik : Formula Pediatrik : Pediasure,Pediasure, Sustagen Jr,Sustagen Jr, Protifar,Protifar, Peptamen,Peptamen, ProtenProten

Enterasol, Panenteral,Vivonex ped, Enterasol, Panenteral,Vivonex ped, NeocateNeocate

Formula dewasa:Formula dewasa: Ensure,Nutren 1,0, Ultracal,Ensure,Nutren 1,0, Ultracal, Isocal,Isocal, Vivonex TENVivonex TEN Peptamen, Osmolite, Amin-aidPeptamen, Osmolite, Amin-aid

( 1 – 11 ( 1 – 11 tahun )tahun )

( > 11 ( > 11 tahun )tahun )

( 0 – 1 ( 0 – 1 tahun )tahun )

Page 14: Newsdeee

Nutritional Needs of Tube Fed Patients

- Cairan

- Kalori

- Protein

Pediatrics

Age Normal Stressed

0.0 - 0.5 2.0 2.2 - 3.0

0.5 - 1.0 1.6 1.6 - 3.0

1 - 3 1.2 1.2 - 3.0

4 - 6 1.1 1.1 - 3.0

7 - 10 1.0 1.0 - 2.5

11 - 14 1.0 1.0 - 2.5

15 - 24 0.851.0 - 2.5 *values represent grams of protein per kilogram of IBW per day.

Page 15: Newsdeee

Activity Factor (AF) Injury Factor (IF)

Bedrest 1.2 Minor Surgery 1.2

Ambulatory 1.3 Major Surgery 1.1-1.2

Anabolic Factor Mild Infection 1.0-1.2

Mild weight loss 1.05 Mod. Infection 1.2-1.4

Mod- sevvere weight loss

1.1-1.15 Severe Infection 1.4-1.8

Skeletal trauma 1.2-1.35

Blunt trauma 1.15-1.35

Head trauma 1.4

Head trauma* 1.6

</20% BSA burns 1.0-1.5

20-40% BSA burns 1.5-1.85

>40% BSA burns 1.85-1.95

*

Kebutuhan kalori =R E E x activity factor x stress factor

Page 16: Newsdeee

Cara Pemberian Cara Pemberian Entera Entera feeding feeding ::

Page 17: Newsdeee

Indikasi : Indikasi : Resiko Resiko aspirasiaspirasi Obstruksi lambungObstruksi lambung

Gangguan pengosongan Gangguan pengosongan lambunglambung Bila >30 hariBila >30 hari ( bila <30 hari : ( bila <30 hari :

oro/nasogastric feeding)oro/nasogastric feeding) Pemberian : Secara Pemberian : Secara BolusBolus atau atau Continuous feedingContinuous feeding Transpyloric Transpyloric Feeding :Feeding :

- Formula isotonik, kemudian - Formula isotonik, kemudian naikkan bertahapnaikkan bertahap

- Secara continuous feeding- Secara continuous feeding

Transpyloric Feeding

Page 18: Newsdeee

Trophic feeding :Trophic feeding :

- Half strength formula 2 – 5 ml/jam, 2 – 3 hari, kmd.

rate ditingkatkan 2ml/jam tiap 12 jam

- Kmd kalori di naikkan 2 – 4 kcal/ 30cc/hari Perubahan dr continous – oral dilakukan bertahap

- Pd kasus berat mulai dg penggabungan vol.2 jam

diberikan dlm 1 jam pd hari I ,kmd 3jam dlm 1jam

- Sblm ganti ke oral stop cont.feeding 4 – 6 jam dan

vol.tsb diberikan sbg oral feeding, sisanya tetap diberikan

lewat tube,kmd dinaikkan pelan sp vol. 75%, lepas tube

Page 19: Newsdeee

Komplikasi Nutrisi Enteral :Komplikasi Nutrisi Enteral :

11. . Tehnik : Trauma Tehnik : Trauma (ulcerasi,perforasi,usofagitis dsb.)(ulcerasi,perforasi,usofagitis dsb.) 2. 2. Refeeding SyndromeRefeeding Syndrome

3. 3. RetensiRetensi

4. 4. KonstipasiKonstipasi

6. 6. DiareDiare

7. 7. ObstipasiObstipasi

8. 8. MuntahMuntah

9. 9. RegurgitasiRegurgitasi

Page 20: Newsdeee

Refeeding Syndrome :

- Sesudah puasa dalam jangka lama

- Diduga karena intracellular ionic shift yang

terjadi krn pemberian glukosa dan prod. ATP

- Gejala : Hipophosphatemia, hipomagnesemia,

hipokalemia, paralisis

Prod. CO2 meningkat, gagal nafas

Circulatory collaps

Pencegahan : perbaiki electr. imbalancePencegahan : perbaiki electr. imbalance sblm Tx/ nutrisisblm Tx/ nutrisi

Page 21: Newsdeee

Monitoring Harus di monitor : Toleransi thd

formula, Status hidrasi, Adekwat/tidaknya

nutrition support. Komplikasi nutrisi

enteralTanda-tanda intoleransi thd. formula : - diarrhea - nausea - cramping - constipation - aspiration