Langkah –langkah Artificial Nutritional Support 1.Tentukan : perlu nutritional support/ tidak ? 2.Tentukan kebutuhan Cairan 3.Tentukan kebutuhan kalori 4.Komposisi cairan enteral/Parenteral 5.Pilihan route pemberian nutrisi 6.Pemilihan formula yang akan diberikan 7.Cara pemberian 8.Monitoring 9.Weaning
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Langkah –langkah Artificial Nutritional Support1.Tentukan : perlu nutritional support/ tidak ?
2.Tentukan kebutuhan Cairan
3.Tentukan kebutuhan kalori
4.Komposisi cairan enteral/Parenteral
5.Pilihan route pemberian nutrisi
6.Pemilihan formula yang akan diberikan
7.Cara pemberian
8.Monitoring
9.Weaning
NUTRISI ENTERALNUTRISI ENTERAL
Nutrisi Enteral :Nutrisi Enteral : - Diberikan bila nutrisi per oral tidak - Diberikan bila nutrisi per oral tidak adekwatadekwat - Aman, - Aman, ekonomis dan fisiologisekonomis dan fisiologis
- Kalau tidak ada indikasi kontra - Kalau tidak ada indikasi kontra sedapat mungkin sedapat mungkin
nutrisi nutrisi segerasegera diberikan diberikan secara secara enteralenteral ( dini )( dini ) - Indikasi kontra : - Indikasi kontra : Kelainan kongenitalKelainan kongenital
Mengandung molekul protein, karbohidrat, dan lemak utuh, baik diberikan bila tdk ada gangguan pencernaan dan absorpsi.
Formula Enteral Monomeric Formula Enteral Monomeric
= Elemental / hydrolyzed formula Predigested nutrients Asam amino atau peptida rantai pendek Rendah lemak dengan persentase MCT,
LCT > tinggi
= Elemental / hydrolyzed formula Predigested nutrients Asam amino atau peptida rantai pendek Rendah lemak dengan persentase MCT,
LCT > tinggi Digunakan pada pasen dengan
gangguan pencernaan dan absorpsi Lebih mahal dari formula standard
Digunakan pada pasen dengan gangguan pencernaan dan absorpsi
Lebih mahal dari formula standard
Formula Enteral mengandung Fiber Formula Enteral mengandung Fiber
Berguna untuk mencegah/mengobati ggg. fungsi usus.
Kedele : fiber paling banyak dipakai pd enteral feeding
Berguna untuk mencegah/mengobati ggg. fungsi usus.
Kedele : fiber paling banyak dipakai pd enteral feeding
Soluble fiber (guar gum, oat fiber, pectin), di colon dirubah oleh bakteri menjadi short chain FA yang mempunyai efek trophic mukosa colon, penting utk normalisasi fungsi usus
Fiber intake dalam enteral feeding tdk boleh > 20-35 g
Fiber tdk boleh diberikan kedalam lambung penderita dengan gangguan fungsi pengosongan lambung
Soluble fiber (guar gum, oat fiber, pectin), di colon dirubah oleh bakteri menjadi short chain FA yang mempunyai efek trophic mukosa colon, penting utk normalisasi fungsi usus
Fiber intake dalam enteral feeding tdk boleh > 20-35 g
Fiber tdk boleh diberikan kedalam lambung penderita dengan gangguan fungsi pengosongan lambung
Dense Formula : Calorie tinggi Dense Formula : Calorie tinggi
Bisa digunakan pada pasen yang perlu restriksi cairan
Digunakan pada nocturnal feedings dimana nutrisi harus diberikan dalam waktu singkat
Kadar kalorie 1.3 to 2 kcals/ml
Bisa digunakan pada pasen yang perlu restriksi cairan
Digunakan pada nocturnal feedings dimana nutrisi harus diberikan dalam waktu singkat
Kadar kalorie 1.3 to 2 kcals/ml
Liquid supplemen mengandung nutrien specifik nutrients, biasanya satu macronutrien (Karbohidrat, protein atau lemak).Bisa digabung beberapa formula modular menjadi diet lengkap
Modular Formula
Formula enteral khusus thd. penyakit tertentu
Formula enteral khusus thd. penyakit tertentu
1. 1. FormulasFormulas DiabeticDiabetic Kadar gula pd keadaan acut dipengaruhi penyakit,
infeksi dll. Penderita dengan enteral feeding mendapat intake
CHO lebih konsisten dari penderita dengan diet oral Penderita yg kadar gula darahnya sulit
dikontroldengan formula standar sebaiknya pakai formula diabetes in
Kadar gula pd keadaan acut dipengaruhi penyakit, infeksi dll.
Penderita dengan enteral feeding mendapat intake CHO lebih konsisten dari penderita dengan diet oral
Penderita yg kadar gula darahnya sulit dikontroldengan formula standar sebaiknya pakai formula diabetes in2. 2. FormulasFormulas HepaticHepatic
Kurangi asam amino aromatic dan perbanyak BCAA Lebih mahal dari formula standard Kadar protein lebih rendah dari formula standard Formula Standard tidak sesuai utk peny. hepar
Kurangi asam amino aromatic dan perbanyak BCAA Lebih mahal dari formula standard Kadar protein lebih rendah dari formula standard Formula Standard tidak sesuai utk peny. hepar
Gangguan pengosongan Gangguan pengosongan lambunglambung Bila >30 hariBila >30 hari ( bila <30 hari : ( bila <30 hari :
oro/nasogastric feeding)oro/nasogastric feeding) Pemberian : Secara Pemberian : Secara BolusBolus atau atau Continuous feedingContinuous feeding Transpyloric Transpyloric Feeding :Feeding :
- Formula isotonik, kemudian - Formula isotonik, kemudian naikkan bertahapnaikkan bertahap
- Secara continuous feeding- Secara continuous feeding