STIFIn Jakarta Pusat STIFIn Jakarta Pusat Gd. Indara Sentra Blok L lt. 4 Jl. Letjen Soeprapto no.60, Jakarta Pusat. 10520 (Samping ACE HARDWARE) Ikhwan (STIFIn Advisor) Hp. 0813 8135 8845 pin BB 26646D6D Email. [email protected]@StifinJakPus “Tidak ada manusia yang bodoh”, mungkin itulah kalimat pengantar dari kami. Karena Tuhan menciptakan semuanya dengan sempurna, jauh dari kesia-siaan. Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik, Yang Menciptakan segala sesuatunya dengan keberagaman agar manusia saling mengenal satu sama lain. Perbedaan adalah Rahmat dariNya, setiap anak manusia yang lahir kedunia telah dibekali 1 (satu) triliun sel syaraf (neuron) tidak kurang dan tidak lebih, artinya setiap manusia punya kesempatan yang sama dalam meraih kesuksesan, bukankah Tuhan itu Maha Adil. Pemahaman bahwa anak-anak yang unggul dalam pelajaran eksakta adalah anak yang cerdas, jenius, calon orang sukses, mungkin benar, namun apakah anak-anak yang tidak menguasai bidang pelajaran itu adalah anak yang bodoh dan gagal? Banyak sekali fakta yang terungkap bahwa sukses tidak ada hubungannya dengan Kapasitas Otak (Intelligence Quotient) kalaupun ada peranannya sangat kecil, masih ada inventori kecerdasan lain selain kecerdasan IQ yang memungkinkan seseorang mencapai puncak keberhasilannya. Pernah melihat atau mendengar seorang yang prestasinya terbilang biasa atau rata-rata ketika ia sekolah atau kuliah namun saat ia bekerja atau berbisnis karirnya meningkat dengan begitu hebat bahkan mengungguli karir kawan-kawan yang termasuk kategori bintang kelasnya dulu. “Sukses adalah ketika anda berbahagia dengan apa yang anda lakukan” ucap seorang pepatah bijak. Passion adalah hal yang seringkali ditekankan oleh para motivator, konsultan dan praktisi pengembangan sumber daya manusia, ya, passion atau gairah yang membuat seseorang mencapai produktifitas tertinggi dalam karirnya. Mungkinkah seorang bisa mencapai produktifitas tertingginya untuk bidang yang tidak ia minati? rasanya sulit. Bisa saja ia berkarya tapi terpaksa, tentunya bukan kehidupan seperti itu yang anda inginkan, betul. Kami mengajak anda untuk bisa berkarya sekaligus bahagia, bukan salah satunya. Apakah mungkin, Lionel Messi, Michael Jordan, Tiger Woods tidak menyukai pekerjaan mereka sebagai Pesepak Bola, Pebasket, Pegolf? Mereka adalah para ekspert dalam bidangnya masing-masing yang dibayar dengan sangat mahal. Albert Einstein sang jenius abad 21 yang populer lewat teori relativitasnya, (E= m. c 2 ) ternyata memiliki nilai rapot yang kurang baik dalam mata pelajaran bahasa dan ilmu sosial. Mari bersama melihat lebih luas, mendengar lebih teliti dan merasakan dengan hati yang jernih, bahwa anda adalah masterpiece, karya Tuhan Yang Maha Agung yang unik, satu- satunya yang pernah ada didunia ini, jika anak-anak anda adalah seorang yang kurang baik di sebuah bidang, mungkin potensi atau bakatnya ada dibidang lain. I. PENDAHULUAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STIFIn Jakarta Pusat
STIFIn Jakarta Pusat Gd. Indara Sentra Blok L lt. 4 Jl. Letjen Soeprapto no.60, Jakarta Pusat. 10520 (Samping ACE HARDWARE) Ikhwan (STIFIn Advisor) Hp. 0813 8135 8845 pin BB 26646D6D
Identifikasi kecerdasan genetik inilah yang dimaksud dengan Sistem Operasi Otak.
Dalam bidang teknologi informasi seperti produk-produk gadget tentunya kita pernah
mendengar OS atau Operating system sebuah
perangkat gadget misalnya OS Android 4.0 atau di
perangkat BlackBerry seperti OS 5, 6 dan 7. Dalam diri
setiap manusia, Tuhan telah menanamkan ‘Operating
System’ sebagai bekal potensi kecerdasan seorang
manusia, OS tersebut tidak akan berubah karena
bersifat genetik (bawaan), dan karena Jenis OS-nya
berbeda maka bakat dan keahliannya pun berbeda-
beda, mana yang lebih baik? Setiap kecerdasan memiliki paket kelemahan dan kelebihannya
masing-masing, tugas kita sebagai manusia adalah mensyukuri dalam bentuk memanfaatkan
kecerdasan bawaan yang Tuhan berikan guna mencapai kesuksesan dan menebar manfaat
sebanyak-banyaknya bagi manusia lainnya.
Mengetahui masalah adalah separuh dari menemukan solusi, mengetahui Mesin
Kecerdasan seseorang adalah separuh langkah dari mengembangkan potensi terbaik seorang
manusia. Salah Bakat berakibat kepada salah Masa Depan, menempatkan orang yang tepat
dalam bidang yang tepat dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan biaya, tenaga, waktu,
pikiran dan kinerjanya.
HUBUNGAN SIDIK JARI DENGAN POTENSI GENETIK
1. Pola sidik jari mulai muncul pada waktu bayi dalam kandungan (usia 13 minggu), polanya seiring dengan pola pembentukan otak.
2. Pola sidik jari ditentukan oleh kromosom yang ditentukan bukan oleh faktor lingkungan melainkan DNA (genetik).
3. Sistem syaraf jari-jari tangan erat hubungannya dengan sistem otak artinya dengan mengetahui sistem syaraf jari dapat diketahui sistem syaraf fungsi-fungsi bagian otak.
4. Potensi genetik, khususnya bakat, stimulasi kecerdasan, dan karakter kepribadian berkaitan erat dengan sistim syaraf pada fungsi-fungsi bagian otak.
Mengenali Kecerdasan Dominan (Genetik) inilah yang kami gunakan dalam memetakan Mesin
Kecerdasan secara Objektif, dan untuk memetakannya kami menggunakan Alat Tes Mesin
Kecerdasan STIFIn yang telah Terbukti & Teruji secara Simpel, Akurat dan Aplikatif selama
lebih dari 10 Tahun penelitian.
STIFIn Jakarta Pusat
STIFIn Jakarta Pusat Gd. Indara Sentra Blok L lt. 4 Jl. Letjen Soeprapto no.60, Jakarta Pusat. 10520 (Samping ACE HARDWARE) Ikhwan (STIFIn Advisor) Hp. 0813 8135 8845 pin BB 26646D6D