-
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN PONOROGO
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU KABUPATEN PONOROGO
NOMOR : 188.45/ 337 /405.16/2020
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERIZINAN DAN
NON
PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU KABUPATEN PONOROGO
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU
KABUPATEN PONOROGO,
Menimbang : bahwa dengan adanya penambahan pelimpahan Perizinan
dan Non Perizinan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati
Ponorogo Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Bupati Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Kewenangan
di Bidang Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Ponorogo,
maka Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan sebagaimana
ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor
188/1177/405.16/2019 perlu direvisi dengan menuangkannya dalam
suatu Keputusan Kepala Dinas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15
Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
-
- 2 -
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Daerah;
9. Keputusan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara
Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayan Publik;
10. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor :
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah;
11. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor :
26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Trasparansi dan
Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Publik;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 15 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Ponorogo Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi
Jasa Usaha;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 16 Tahun 2011
tentang Retribusi Perijinan Tertentu;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
15. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu
Satu Pintu;
16. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 82 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Kabupaten Ponorogo;
17. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Ijin Reklame di Kabupaten Ponorogo;
18. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 88 Tahun 2019
tentang Pendelegasian Kewenangan Di Bidang Perizinan dan Non
Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ponorogo;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ponorogo sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
-
KEDUA
KE*TIGA
KEEMPAT
'J
Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud
padaDiktum KESATU sebagai dasar dan acuan yang harusdilaksanakan
oleh petugas dan/ atau aparat pada DinasPenanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu KabupatenPonorogo, dan sebagai acuan
dalam penilaian kinerja pelayananoleh pimpinan penyelenggara,
aparat pengawasan danmasyarakat dalam penyelenggzrrazrn pelayanan
publik.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Ponorogopadatanggal 261F82020
Plt. KEPALA DINAS AMAN MODALDAN PE AN U SATU PINTU
PONOROGO,
KO T.R MMPembina Utama Muda
P. 19670130 t99202 | OO2
Dengan ditetapkannya Standar Operasional Prosedur
(SOP)sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, maka
StandarOperasional Prosedur Pelayanan (SOP) Pelayanan yang
ditetapkandalam Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten Ponorogo NomorI 88 I I 17 7 I
4O5. I 6 I 20 19 dinyatakan tidak berlaku.
tlZ
-
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
PELAYANAN PERIZINAN
PADA BIDANG PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2020
-
Nomor 188t a57 t405j62o21DPMPTSPKABUPATEN PONOROGO
Tanggal ?t?i26 FEB2 //Revisi keSTANDAR OPERASIONAL
PROSEOUR PELAYANANPERIZINAN BERUSAHA
Disahkanoleh
TMIKO T.R, MMrh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAY PERIZINAN BERUSAHAPELAYANAN
PENDAMPINGAN PERIZINAN BERUSAHA ONLINE
A. Dasar Hukum1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik2. Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun
2019 tentang Pelimpahan Kewenangan di
Bidang Perizinan Berusaha dan Non Berusaha kepada Kepala
DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Ponorogo.
B. KualifikasiPelaksana1. Pendidikan Formal SMA/D3/S12. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti.3. Berorientasi pada
pelayanan4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan1. Front ffice (FO)
a. Meja informasib. Meja Pendaftaranc. Ruang Tunggud. Meja
Pengaduane. Sarana Difabelf. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO)a. Ruang Pemrosesan berkasb. Ruang Serverc.
Ruang Rapatd. Ruang Kerja Kepala, Pejabat StruKural dan Staf
Pelaksanae. Smooking Area
3. Sarana Laina. PC Serverb. PC Workstationc. Printerd.
Scannere. Perangkat Jaringanf. Komputerg. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. PeringatanKetidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah
ditetapkan akanmengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan
menglami hambatan dantidak tepat waktu.
E. Persyaratan1. Nomor lnduk Kependudukan2. Akta Pendirian
(untuk perusahaan non perseorangan)3. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) kecuali untuk lzin Usaha Mikro4. Email Perusahaan yang
aktif.
F. Pencatatan dan PendataanSetiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secaradigital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No KEGIATAN Pemohon Customer
Servis Sistem OSS
1. Pemohon meminta informasi perizinan berusaha ke Customer
Servis tentang Perizinan Berusaha Online
2. Pemohon didampingi mengakses perizinan berusaha online dan
mendaftar melalui email untuk mendapatkan username dan password
3. Setelah mendapat username dan pasword maka pemohon dibimbing
masuk OSS dan mengentry pendaftaran berusaha
4. Sistem OSS akan memproses dan menerbitkan Nomor Induk
Berusaha (NIB)
5. Setelah mendapatkan NIB pemohon diarahkan untuk mengakses
permohonan izin usaha / Izin Operasional
6. Sistem OSS akan memproses dan menerbitkan izin usaha dan/atau
izin operasionan/komersial dengan atau tanpa komitmen
H. Waktu Waktu pelayanan pendampingan Perizinan Online maksimal
60 (enam puluh) menit
I. Biaya Gratis
J. Output 1. Nomor Induk Berusaha (NIB) 2. Izin Usaha dan atau
3. Izin Operasional
-
Nomor 188t W t405j62020DPMPTSPKABUPATEN PONOROGO
Tanggal FEB ?N?f,26Revisi ke 2STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PELAYANANPERIZINAN BERUSAHA
NON OSS
Disahkanoleh
rh. H. SAPTO DJATMIKO T.R. MM
SOP PELAYANANrzrN MENDTRTKAN BANGUNAN (rMB) ONLTNE MELALUI
APLIKASI SIMBG
A. Dasar Hukum1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan2. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pemberian lzin Mendirikan Bangunan3. Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2016 tentang lzin Mendirikan Bangunan Gedung4.
Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Bangunan Gedung5. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor Tahun 2019
tentang
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Kabupaten Ponorogo
B. Kualifikasi Pelaksana1. Pendidikan Formal SMA/D3/S12. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti.3. Berorientasi pada
pelayanan4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan1. Front ffice (FO)
a. Meja informasib. Meja Pendafiaranc. Ruang Tunggud. Meja
Pengaduane. Sarana Difabelf. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO)a. Ruang Pemrosesan berkasb. Ruang Serverc.
Ruang Rapatd. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksanae. Smooking Area
3. Sarana Laina. PC Serverb. PC Workstationc. Printerd.
Scannere. Perangkat Jaringanf. Komputerg. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. PeringatanKetidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah
ditetapkan akanmengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan
menglami hambatan dantidak tepat waktu.
E. PersyaratanPersyaratan secara detail dan rinci bisa diakses
di portal simbg.pu.id
-
F. Pencatatan dan Pendataan
Setiap dokumen perizianan yang dikeluarkan selanjutnya
diarsipkan secara digital dan manual
G. Uraian Prosedur Secara umum alur pelayanan IMB Online melalui
SIMBG dapat diuraikan dengan sederhana sebagai berikut :
No KEGIATAN Pemohon Customer
Servis DPMPTSP Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan ke Customer Servis
tentang IMB
2. Pemohon mendaftar ke Aplikasi SIMBG melalui email
3. Melalui SIMBG admin DPMPTSP akan memferifikasi persyaratan
administratif
4. Apabila berkas administratif lengkap akan diteruskan ke Dinas
Teknis, dan bila ada kekurangan diberikan pemberitahuan melalui
email untuk melengkapi kekurangan atau kesalahan administratif
5. Dinas Teknis melakukan penilaian dan verifikasi kelengkapan
teknis dan atau melakukan tinjau lapangan bila diperlukan
6. Apabila ada kekurangan atau kesalahan persyaratan teknis
diberitahukan melalui email
7. Setelah permohonan dinyatakan lengkap dan benar secara teknis
dan administratif, Dinas Teknis memberikan notifikasi dalam
SIMBG
8. DPMPTSP menghitung retribusi dan menerbitkan SKRD dan
SSRD
9. Pemohon membayar Retribusi IMB sesuai SSRD ke Kas Daerah
10. DPMPTSP mencetak Dokumen IMB dan diserahkan kepada
Pemohon
Untuk alur secara detail sesuai jenis permohonan IMB dapat
diakses melalui portal simbg.pu.id
-
H. Waktu
Jangka waktu penerbitan IMB berdasarkan jenis permohonan IMB
sesuai dengan yang ditetapkan sistem SIMBG dapat diakses melalui
portal simbg.pu.id
I. Biaya Sesuai Perda Kabupaten Ponorogo Nomor 16 Tahun 2011
tentang Retribusi Perizinan Tertentu
J. Output Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
-
SOP PELAYANAN IZIN REKLAME
A. Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 15
Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa Usaha 2. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 24 Tahun
2018 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Izin Reklame di Kabupaten Ponorogo
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan 1. Front Office (FO)
a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c. Ruang Tunggu d. Meja
Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah
ditetapkan akan mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan
menglami hambatan dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan 1. Fotokopi KTP / Identitas Pemohon 2. Fotokopi
Akte Pendirian Perusahaan (untuk non perorangan) 3. Fotokopi
Pengesahan Badan Hukum (untuk perusahaan berbadan hukum) 4. Surat
Perjanjian sewa/kontrak lahan reklame (selain milik daerah) 5. Foto
lokasi pemasangan reklame 6. Fotokopi IMB reklame (untuk reklame
permanen) 7. Lunas Pajak Reklame Daerah
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan reklame ke Customer
Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Reklame melalui Customer
Servis
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknismerekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office menghitung retribusi dan menerbitkan SKRD
dan SSRD
10. Pemohon membayar Retribusi sesuai SSRD dan Pajak Reklame yg
ditetapkan BPPKAD ke Kas Daerah
11. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
12. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
-
H. Waktu 3 (tiga) hari
I. Biaya Sesuai Perda Kabupaten Ponorogo Nomor 15 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Usaha
J. Output Izin Reklame
-
SOP PELAYANAN IZIN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PUSKESMAS A.
Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi sertifikat atau bukti kepemilikan tanah 2. Fotokopi
IMB 3. Dokumen Pengelolaan Lingkungan 4. Surat Keputusan Bupati
terkait katagori Puskesmas 5. Studi kelayakan untuk Puskesmas
baru/pengembangan 6. Profil Puskesmas
F. Pencatatan dan Pendataan
Setiap dokumen perizianan yang dikeluarkan selanjutnya
diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Puskesms ke Customer
Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Puskesmas melalui Customer
Servis
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
14 (empat belas) hari
I. Biaya Gratis
J. Output Izin Penyelenggaraan Operasional Puskesmas
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PENGELOLAAN
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Sosial Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga
Kesejahteraan
Sosial
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan 1. Front Office (FO)
a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c. Ruang Tunggu d. Meja
Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; 2. keterangan
domisili dari Lurah/Kepala Desa setempat; 3. struktur organisasi
lembaga; dan 4. nama, alamat, dan telepon pengurus dan anggota. 5.
nota pendirian yang dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa, Camat,
atau
Bupati/Walikota; 6. program kerja di bidang kesejahteraan
sosial; 7. modal kerja untuk pelaksanaan kegiatan 8. sudah
melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial dengan
melampirkan laporan kegiatan minimal 6 (enam) bulan terakhir; 9.
sumber daya manusia; dan 10. kelengkapan sarana dan prasarana
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Pendirian LKS ke Customer
Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Pendirian LKS melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output Surat Izin Pendirian LKS
-
SOP PELAYANAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH
TANGGA
(SPP-IRT) A. Dasar Hukum
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 22 Tahu
2018
tentang Pedoman Pemberian Setifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan mengalami
hambatan dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan a. memiliki sertifikat Penyuluhan Keamanan
Pangan; b. hasil pemeriksaan sarana produksi Pangan Produksi IRTP
memenuhi syarat; c. Label Pangan memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No KEGIATAN Pemohon DPMPTSP DINAS TEKNIS
1. Pemohon mencari informasi SPP-IRT Melalui Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan SPP-IRT melalui Customer
Servis
3. Permohonan yang telah dinyatakan lengkap akan dikirim ke
Dinas Teknis untuk diterbitkan rekomendasi
4. Rekomendasi dari Dinas Teknis sebagai dasar penerbtan
SPP-IRT
5. SPP-IRT diterima pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari
I. Biaya Gratis
J. Output Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT)
-
Nomor 188/ ,r7 t405.',t6t2020DPMPTSPKABUPATEN PONOROGO
Tanggal FFP t20?6Revisi ke 2 ///STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PELAYANANPERIZINAN NON BERUSAHA
Disahkanoleh
H. SAPTO DJATMIKO T,R, MM
SOP PELAYANAN IZIN TUKAN GIGI
A. Dasar HukumPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2014
tentang Pembinaan,Pengawasan dan Perizinan Pekerjaan Tukang
Gigi
B. KualifikasiPelaksana1. Pendidikan Formal SMA/D3/S12. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti.3. Berorientasi pada
pelayanan4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan1. Front Office (FO)
a. Meja informasib. Meja Pendaftaranc. Ruang Tunggud. Meja
Pengaduane. Sarana Difabelf. Meja Pelayanan Khusus
2. Back ffice (BO)a. Ruang Pemrosesan berkasb. Ruang Serverc.
Ruang Rapatd. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksanae. Smooking Area
3. Sarana Laina. PC Serverb. PC Workstationc. Printerd.
Scannere. Perangkat Jaringanf. Komputerg. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. PeringatanKetidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah
ditetapkan akanmengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan
menglami hambatan dantidak tepat waktu.
E. Percyaratan1. Biodata Tukang Gigi2. lzin Tukang Gigi3.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk4. Surat keterangan kepala desa/lurah
tempat melakukan pekerjaan sebagai
Tukang Gigi5. Surat rekomendasi dari organisasi Tukang Gigi
setempat yang diakui oleh
Pemerintah6. Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah yang
memiliki Surat lzin
PraKik7. Pas foto terbaru ukuran 4x6 bemarna sebanyak 3
lembar
-
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Tukang Gigi ke Customer
Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Tukang Gigi melalui
Customer Servis
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output Izin Tukang Gigi
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
2. Permenkes nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat. 3. Permenkes nomor 17 tahun
2013 tentang Perubahan atas Permenkes nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat.
B. Kualifikasi Pelaksana
1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat jasmani dan rohani,
ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada pelayanan 4.
Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotocopy STR yang masih berlaku dan dilegalisir. 2. Fotocopy
Ijazah. 3. Surat keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki
Surat Izin Praktik. 4. Surat pernyataan memiliki tempat praktik. 5.
Pas foto 4x6 sebanyak 3 lembar. 6. Rekomnedasi dari organisasi
profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Perawat ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Perawat melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Perawat
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT GIGI
A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan Perawat Gigi
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotocopy ijazah yang dilegalisasi; 2. fotocopy sertifikat
kompetensi perawat gigi; 3. fotocopy STRPG; 4. surat keterangan
sehat dari dokter yang memiliki Surat Izin Praktik; 5. surat
pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan
atau
tempat praktik; 6. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar; 7. rekomendasi dari organisasi
profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Perawat Gigi ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Perawat Gigi
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Perawat Gigi
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK BIDAN
A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Surat Permohonan 2. Fotokopi STRB yang masih berlaku 3. Surat
Keterangan sehat dari dokter yang memiliki SIP 4. Surat pernyataan
memiliki tempat praktik 5. Surat keterangan dari pemilik fasilitas
pelayanan kesehatan tempat Bidan akan
praktik 6. Pas Foto terbaru 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar 7.
Rekomendasi dari Organisasi Profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Bidan ke Customer
Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Bidan melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Bidan
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK ANALIS / ATLM
A. Dasar Hukum
Peraturan Menetri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2015 tentang Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Tehnologi Laboratorium Medik
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopi ijazah yang dilegalisasi; 2. fotokopi STR-ATLM; 3.
surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surat izin
praktik; 4. surat keterangan bekerja dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang
bersangkutan; 5. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm
berlatar belakang merah; 6. rekomendasi dari Organisasi
Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Analis /ATLM ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Analis /ATLM
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Analis / ATLM
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK SANITARIAN
A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga Sanitarian
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopi ijazah yang dilegalisir; 2. fotokopi STRTS; 3. surat
keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat Izin Praktik; 4.
surat pernyataan memiliki tempat kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang
bersangkutan; 5. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar berlatar
belakang merah; 6. rekomendasi dari Organisasi Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Sanitarian ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Sanitarian melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Sanitarian
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK FISIOTERAPIS
A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Fisioterapis.
B. Kualifikasi Pelaksana 5. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 6. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 7. Berorientasi pada
pelayanan 8. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotocopy ijazah yang dilegalisir. 2. Fotocopy STRF. 3. Surat
keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki Surat Izin
Praktik. 4. Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas
pelayanan kesehatan atau
tempat praktik pelayanan fisioterapi secara mandiri. 5. Pas foto
terbaru berwarna ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar berlatarbelakang
merah. 6. Rekomendasi dari organisasi profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Fisioterapis ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Fisioterapis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Fisioterapis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 548/MENKES/PER/V/2007 tentang
Registrasi
dan Izin Praktik Okupasi Terapis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi SIOT yang masih berlaku 2. Fotokopi ijazah
pendidikan okupasi teraois yang disahkan oleh pimpinan
penyelenggara pendidikan okupasi terapis 3. Surat Keterangan
sehat dari dokter yang memiliki SIP 4. Pasfoto 4x6 4 lembar 5.
Surat keterangan dari pimpinan sarana pelayanan okupasi terapi
yang
menyatakan tanggal mulai bekerja, untuk yang bekerja di sarana
pelayanan okupasi terapis
6. Surat keterangan telah menyelesaikan adaptasi bagi lulusan
luar negeri
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Okupasi Terapis
ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Okupasi Terapis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Okupasi Terapis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK TENAGA GIZI A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir 2. Fotokopi STRGz 3. Surat
keterangan sehat dari dikter yang memiliki Surat Izin Praktik 4.
Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan atau
tempat praktik pelayanan gizi secara mandiri 5. Pas foto 4x6 3
lembar berlatar belakang merah 6. Rekomendasi organisasi
profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Tenaga Gizi ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Tenaga Gizi
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Tenaga Gizi
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK PEREKAM MEDIS A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan Perekam Medis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir 2. Fotokopi STR Perekam
Medis 3. Surat keterangan sehat dari dikter yang memiliki Surat
Izin Praktik 4. Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas
pelayanan kesehatan 5. Pas foto 4x6 3 lembar berlatar belakang
merah 6. Rekomendasi organisasi profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Perekam Medis ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Perekam Medis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Perekam Medis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK RADIOGRAFER A. Dasar Hukum
Peraturan Menetri Kesehatan Nomor 357/MENKES/PER/V/2006 tentang
Registrasi
dan Izin Kerja Radiografer
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi SIR yang masih berlaku 2. Fotokopi ijazah
radiografer yang disahkan oleh pimpinan penyelenggara
pendidikan radiografer 3. Surat keterangan sehat dari dokter
yang memiliki SIP 4. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar 5. Surat
keterangan telah melaksanakan tugas dari Pimpinan Sarana
Pelayanan
Kesehatan
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Radiografer ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Radiografer
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu 12 (dua belas) hari
I. Biaya Gratis
J. Output Surat Izin Praktik Radiografer
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT ANASTESI
A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan Perawat Anestesi
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotocopy ijazah yang dilegalisir; 2. fotocopy STRPA; 3.
fotocopy surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat
Izin Praktik; 4. surat pernyataan memiliki tempat kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 5. pas foto terbaru ukuran 4x6 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar berlatar belakang
merah; 6. rekomendasi dari Organisasi Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Perawat Anastesi
ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Perawat Anastesi
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Perawat Anastesi
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK TEKNISI TRANSFUSI DARAH
A. Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopi ijazah yang dilegalisir;
2. fotokopi STR-TTD;
3. surat keterangiln sehat dan dokter yang memiliki Surat Izin
Praktik;
4. surat keterangan bekerja dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang
bersangkutan;
5. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm sebanyak 3 ( tiga )
lembar berlatar
belakang merah;
6. rekomendasi dari organisasi profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Teknisi Transfusi
darah ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Teknisi Transfusi
Darah melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Teknisi Transfusi Darah
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 tentang Tenaga Kesehatan 2. Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang
Registrasi, Izin Praktik dan Tenaga Kerja Kefarmasian 3.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang
Registrasi, Izin Praktik dan Tenaga Kerja Kefarmasian.
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Surat Permohonan 2. Fotokopi STRA yang masih berlaku 3. Surat
Pernyataan mempunyai Praktek Kefarmasian atau Surat Keterangan
dari
pimpinan fasilitas kefarmasian 4. Surat Persetujuan atasan
langsung 5. Surat rekomendasi dari organisasi profesi 6. Pas foto
4x6 3 lembar 7. Fotokopi SIPA Kesatu (untuk pengajuan SIPA kedua
dan Ketiga) 8. Fotokopi SIPA Kedua untuk pengajuan SIPA Ketiga)
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Apoteker ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Apoteker melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Apoteker
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN A.
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 tentang Tenaga Kesehatan 2. Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang
Registrasi, Izin Praktik dan Tenaga Kerja Kefarmasian 3.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang
Registrasi, Izin Praktik dan Tenaga Kerja Kefarmasian.
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Surat Permohonan 2. Fotokopi STRTTK yang masih berlaku 3.
Surat Pernyataan Apoteker atau pimpinan tempat pemohon
melaksanakan
pekerjaan kefarmasian 4. Surat Persetujuan atasan langsung 5.
Surat rekomendasi dari organisasi profesi 6. Pas foto 4x6 3 lembar
7. Fotokopi SIPTTK Kesatu (untuk pengajuan SIPTTK kedua dan Ketiga)
8. Fotokopi SIPTTK Kedua untuk pengajuan SIPTTK Ketiga)
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Tenaga Teknis
Kefarmasian ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Tenaga Teknis
Kefarmasian melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK ELEKTROMEDIS A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik Elektromedis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopi ijazah yang dilegalisir; 2. fotokopi STR-E atau
STR-E sementara; 3. surat keterangan sehat dari dokter yang
mempunyai surat izin praktik; 4. surat keterangan bekerja dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas
Kesehatan yang bersangkutan; 5. pasfoto berwarna terbaru ukuran
4x6 cm berlatar belakang merah; 6. rekomendasi dari Organisasi
Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Elektromedis ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Elektromedis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Elektromedis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK TERAPIS WICARA A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Terapis Wicara
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir 2. fotokopi STRTW; 3. surat
keterangan sehat dari dokter yang memiliki surat izin praktik; 4.
surat pernyataan mempunyai tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan atau
tempat praktik mandiri; 5. pas foto terbaru berwarna ukuran
4x6cm sebanyak 3 (tiga) lembar berlatar
belakang merah; 6. rekomendasi dari Organisasi Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Terapis Wicara ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Terapis Wicara
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Terapis Wicara
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK REFRAKSIONIS OPTISIEN (RO) A.
Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan Refraksionis Optisien dan Optometris
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan 1. Front Office (FO)
a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c. Ruang Tunggu d. Meja
Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopi ijazah yang dilegalisir; 2. fotokopi STRRO atau
STRO; 3. surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat
Izin Praktik; 4. surat pernyataan memiliki tempat kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
bersangkutan; 5. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm
sebanyak 3 (tiga) lembar
berlatarbelakang merah; 6. rekomendasi dari Organisasi
Profesi.
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Refraksionis
Optisien ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Refraksionis
Optisien melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Refraksionis Optisien
-
SOP PELAYANAN TERDAFTAR PENYEHAT TRADISIONAL A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris.
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan 1. Front Office (FO)
a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c. Ruang Tunggu d. Meja
Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotocopy KTP yang masih berlaku. 2. Surat pernyataan metode /
teknik pelayanan yang diberikan. 3. Pas foto terbaru ukuran 4x6
sebanyak 2 lembar 4. Surat Keterangan Domisili dari Lurah / Kepala
Desa. 5. Surat Pengantar Puskesmas. 6. Surat Rekomendasi dari
asosiasi sejenis atau surat keterangan magang dari
Penyehat Tradisional Senior. F. Pencatatan dan Pendataan
Setiap dokumen perizianan yang dikeluarkan selanjutnya
diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Terdaftar Penyehat
Tradisional ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Terdaftar Penyehat Tradisional
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Terdaftar Penyehat Tradisional
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PENYELENGGARAAN OPTIK A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan
Optikal
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan 1. Front Office (FO)
a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c. Ruang Tunggu d. Meja
Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. fotokopy KTP pemohon;
2. b. fotokopi NPWP/SIUP/NIB perusahaan atau pemohon;
3. pernyataan kesediaan refraksionis optisien atau optometris
untuk menjadi
penanggung jawab pada optikal yang akan didirikan;
4. fotokopi STR Refraksionis Optisien atau Optometris;
5. fotokopi SIP atau surat keterangan SIP dalam proses
penerbitan izin dari
instansi yang berwenang menerbitkan SIP;
6. daftar sarana dan peralatan yang akan digunakan;
7. fotokopi perjanjian kerja sama dengan laboratorium dispensing
bagi optikal yang
tidak memiliki laboratorium;
8. rekomendasi dari asosiasi optikal setempat;
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Penyelenggaraan Optik ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Penyelenggaraan Optik
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Penyelenggaraan Optikal
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER A. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang
Izin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. STR Asli 2. Fotokopi Ijazah Dokter 3. Surat pernyataan
memiliki Tempat Praktik 4. Surat Persetujuan atasan bagi Dokter
PNS/PTT yang akan mengajukan SIP di
tempat lain 5. Surat Persetujuan dari Dinas Kesehatan bagi
Dokter yang akan mengajukan SIP
di luar daerah 6. Pas foto 4x6 3 lembar 7. Rekomendasi
organisasi profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
G. Uraian Prosedur
-
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Dokter ke
Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Dokter melalui
CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Dokter
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK ORTOTIS PROTETIS A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 22 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Ortotis Protetis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain h. PC Server i. PC Workstation j. Printer k.
Scanner l. Perangkat Jaringan m. Komputer n. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir 2. Fotokopi STROP 3. Surat
keterangan sehat dari dikter yang memiliki Surat Izin Praktik 4.
Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan atau
tempat praktik pelayanan gizi secara mandiri 5. Pas foto 4x6 3
lembar berlatar belakang merah 6. Rekomendasi organisasi
profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Ortotis Protetis
ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Ortotis Protetis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Ortotis Protetis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK PSIKOLOGI KLINIS A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2017 tentang Izin
Penyelenggaraan
dan Praktik Psikologi Klinis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir 2. Fotokopi STRPK 3. Surat
keterangan sehat dari dikter yang memiliki Surat Izin Praktik 4.
Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan atau
tempat praktik pelayanan gizi secara mandiri 5. Pas foto 4x6 3
lembar berlatar belakang merah 6. Rekomendasi organisasi
profesi
F. Pencatatan dan Pendataan Setiap dokumen perizianan yang
dikeluarkan selanjutnya diarsipkan secara digital dan manual
-
G. Uraian Prosedur
No URAIAN KEGIATAN Pemohon Front Office
Back Office
Kabid Kepala Dinas
Dinas Teknis
1. Pemohon meminta informasi perizinan Praktik Psikologi Klinis
ke Customer Servis
2. Pemohon mengajukan permohonan Izin Praktik Psikologi Klinis
melalui CS
3. Customer Servis meneliti kelengkapan berkas. Setelah
dinyatakan lengkap lalu mengentry permohonan ke Aplikasi
SI-JITU
4. Petugas Back Office memverifikasi permohonan dari Front
Office dalam Aplikasi SI-JITU
5. Permohonan yang sudah diverifikasi diteruskan ke Dinas Teknis
untuk mendapatkan Rekomendasi
6. Dinas Teknis merekom, Petugas Back Office meneruskan
permohonan untuk divalidasi Kepala Bidang. Bila tdk merekom
permohonan dikembalikan
7. Kepala Bidang meneruskan Validasi permohonan kepada Kepala
DPMPTSP
8. Kepala DPMPTSP menyetujui permohonan dan menandatangani
Dokumen Izin dengan tanda tangan elektronik
9. Petugas Back Office melakukan penomoran dan mencetak dokumen
izin
10. Dokumen izin diserahkan kepada Pemohon
H. Waktu
12 (dua belas) hari I. Biaya
Gratis J. Output
Surat Izin Praktik Psikologi Klinis
-
SOP PELAYANAN SURAT IZIN PRAKTIK AKUPUNKTUR TERAPIS A. Dasar
Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik Akupunktur Terapis
B. Kualifikasi Pelaksana 1. Pendidikan Formal SMA/D3/S1 2. Sehat
jasmani dan rohani, ramah, tanggap dan teliti. 3. Berorientasi pada
pelayanan 4. Empatik dan Komunikatif.
C. Peralatan dan Perlengkapan
1. Front Office (FO) a. Meja informasi b. Meja Pendaftaran c.
Ruang Tunggu d. Meja Pengaduan e. Sarana Difabel f. Meja Pelayanan
Khusus
2. Back Office (BO) a. Ruang Pemrosesan berkas b. Ruang Server
c. Ruang Rapat d. Ruang Kerja Kepala, Pejabat Struktural dan Staf
Pelaksana e. Smooking Area
3. Sarana Lain a. PC Server b. PC Workstation c. Printer d.
Scanner e. Perangkat Jaringan f. Komputer g. Pendingin Udara (Air
Conditioner)
D. Peringatan
Ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP yang telah ditetapkan akan
mengakibatkan proses pemenuhan komitmen perizinan menglami hambatan
dan tidak tepat waktu.
E. Persyaratan
1. Fotokopi i