BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu bahan adalah ilmu yang mempelajari bahan-bahan yang dipergunakan di bidang teknik.Pengetahuan mengenai Bahan-bahan teknik sangat dibutuhkan untuk merencanakan pemilihan bahan yang sesusai dengan tujuan penggunaan Makalah ini akan membahas tentang Deformasi logam,Kubus Pemusatan Ruang (BCC), Kubus Pemusatan Muka (FCC),dan Hexagonal Closed packed (HCP) B. Tujuan Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah supaya mengetahui lebih dalam tentang Deformasi logam,Kubus Pemusatan Ruang (BCC), Kubus Pemusatan Muka (FCC),dan Hexagonal Closed packed (HCP) dan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Dosen Mata Kuliah Ilmu Bahan II, yaitu Bapak Ir.Riski Elpari Siregar,MT. KELOMPOK 4
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu bahan adalah ilmu yang mempelajari bahan-bahan yang dipergunakan di
bidang teknik.Pengetahuan mengenai Bahan-bahan teknik sangat dibutuhkan
untuk merencanakan pemilihan bahan yang sesusai dengan tujuan penggunaan
Makalah ini akan membahas tentang Deformasi logam,Kubus Pemusatan
Ruang (BCC), Kubus Pemusatan Muka (FCC),dan Hexagonal Closed packed
(HCP)
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah supaya mengetahui lebih dalam
tentang Deformasi logam,Kubus Pemusatan Ruang (BCC), Kubus Pemusatan
Muka (FCC),dan Hexagonal Closed packed (HCP) dan untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh Bapak Dosen Mata Kuliah Ilmu Bahan II, yaitu Bapak
Ir.Riski Elpari Siregar,MT.
KELOMPOK 4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Deformasi Logam
Dalam ilmu material, deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran objek
diterapkan karena adanya gaya. Ini bisa menjadi hasil dari tarik (menarik) kekuatan, tekan
(mendorong) kekuatan, geser, membungkuk atau torsi (memutar). Deformasi sering
digambarkan sebagai strain.
Deformasi atau perubahan bentuk dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu deformasi
elastis dan deformasi plastis. Deformasi elastis adalah perubahan bentuk yang bersifat
sementara. Perubahan akan hilang bila gaya dihilangkan. Dengan kata lain bila beban
ditiadakan, maka benda akan kembali kebentuk dan ukuran semula. Dilain pihak,
deformasi plastis adalah perubahan bentuk yang bersifat permanen, meskipun beban
dilhilangkan
1.1. Deformasi Elastik
Deformasi elastis adalah suatu regangan yang dapat-balik(reversible).Jika suatu
tegangan diberikan dalam bentuk tarik,material menjadi sedikit lebih panjang, Bila beban
ditiadakan, maka deformasi elastis akan hilang pula, sehingga perubahan bentuk yang ada
hanyalah deformasi plastis saja dengan kata lain bila beban ditiadakan,material tersebut
akan kembali ke dimensi semula.Sebaliknya bila material mengalami penekanan,material
menjadi sedikit lebih pendek..Contohnya Deformasi elastik terjadi bila sepotong logam
atau bahan padat dibebani gaya. Bila beban berupa gaya tarik, benda akan bertambah
panjang; setelah gaya ditiadakan, benda akan kembali ke bentuk semula. Sebaliknya,
beban berupa gaya tekan akan mengakibatkan benda menjadi pendek sedikit. Dimensi-
dimensi dari sel satuan berubah ketika material mengalami regangan elastis.Regangan
elastik adalah hasil dari perpanjangan sel satuan dalam arah tegangan tarik, atau kontraksi
dari sel satuan dalam arah tekanan. Bila hanya ada deformasi elastis, regangan akan
sebanding dengan tegangan. Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut
modulus elastisitas (modulus Young), dan merupakan karakteristik suatu logam tertentu.
Makin besar gaya tarik menarik antar atom logam, makin tinggi pula modulus
elastisitasnya. Setiap perpanjangan atau perpendekan struktur kristal dalam satu arah