Top Banner
1 NETRALITAS BERITA LUAR NEGERI (Studi Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan cnn.com Mengenai Krisis Krimea Periode Februari-April 2014) Nabilla Noor Khudori Pawito Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Global issues about Crimean Crisis attract many people, including from mass media, because of its long and connected history. The crisis began when separatists from Crimea ask to join Russian territory and separated from Ukraine. Russian government react it positively and make it a big major international conflict. And then a referendum being held to determine whose part Crimea would be, Russian or still Ukrainian. Crimean people mentioned to be happy with that referendum, yet the Ukraine, United States, and Europe Union strongly against it. CNN as one of the mass media from United States also actively taking part of telling the news to the world. One way to check their news is by opening CNN’s news website, cnn.com. This research is using qualitative content analysis study to explore the way CNN broadcast their stories about Crimean Crisis especially with thematic unit. Then the conclusion validated with data test by checking the source of the news. This research is focused during February until April 2014 periods. From this research, it can be concluded that CNN is not objective. Beside that, the facts is unbalanced. CNN say United States and Allies are the peacemaker in this situation, while Russia is the troublemaker. But it understandable, considering CNN has the responsibility to create a good image of its own country. Keywords : Crimea, crisis, issue, objective, mass media Pendahuluan Media dituntut untuk selalu bersikap netral dalam pemberitaan. Dalam setiap pemberitaan media massa harus menjunjung tinggi apa yang disebut dengan
23

NETRALITAS BERITA LUAR NEGERI online.pdf1 NETRALITAS BERITA LUAR NEGERI (Studi Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan cnn.com Mengenai Krisis Krimea Periode Februari-April 2014) Nabilla

Feb 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    NETRALITAS BERITA LUAR NEGERI

    (Studi Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan cnn.com Mengenai Krisis Krimea

    Periode Februari-April 2014)

    Nabilla Noor Khudori

    Pawito

    Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Abstract

    Global issues about Crimean Crisis attract many people, including from mass

    media, because of its long and connected history. The crisis began when separatists

    from Crimea ask to join Russian territory and separated from Ukraine. Russian

    government react it positively and make it a big major international conflict. And

    then a referendum being held to determine whose part Crimea would be, Russian or

    still Ukrainian. Crimean people mentioned to be happy with that referendum, yet the

    Ukraine, United States, and Europe Union strongly against it.

    CNN as one of the mass media from United States also actively taking part of

    telling the news to the world. One way to check their news is by opening CNN’s news

    website, cnn.com.

    This research is using qualitative content analysis study to explore the way

    CNN broadcast their stories about Crimean Crisis especially with thematic unit. Then

    the conclusion validated with data test by checking the source of the news. This

    research is focused during February until April 2014 periods.

    From this research, it can be concluded that CNN is not objective. Beside

    that, the facts is unbalanced. CNN say United States and Allies are the peacemaker in

    this situation, while Russia is the troublemaker. But it understandable, considering

    CNN has the responsibility to create a good image of its own country.

    Keywords : Crimea, crisis, issue, objective, mass media

    Pendahuluan

    Media dituntut untuk selalu bersikap netral dalam pemberitaan. Dalam setiap

    pemberitaan media massa harus menjunjung tinggi apa yang disebut dengan

  • 2

    obyektifitas. Selain harus memiliki ketepatan (akurasi) dan kecepatan dalam bekerja,

    seorang wartawan dituntut untuk bersikap obyektif dalam menulis. Dengan sikap

    obyektifnya berita yang dibuat pun akan obyektif; artinya berita yang dibuat itu

    selaras dengan kenyataan dan tidak berat sebelah dan bebas prasangka. Sebagai salah

    satu prinsip penilaian, obyektifitas memang mempunyai cakupan yang lebih kecil

    dibanding dengan prinsip lain yang telah disinggung. Tetapi prinsip obyektifitas

    memiliki fungsi yang tidak dapat dianggap remeh, terutama dalam kaitanya dengan

    kualitas informasi (Mc Quail, 1996:129).

    Hikmat dan Purnama Kusumaningrat mengatakan salah satu penyebab suatu

    media tidak objektif dalam menulis berita adalah kepentingan pemilik modal dan/

    atau kepemilikan media. Pemberitaan yang diekspos kadang terkesan mengandung

    kepentingan dari pemilik media. Latar belakang wartawan, seperti pengalaman

    pribadi dan ideologi, juga dapat menyebabkan berita menjadi tidak objektif1.

    Louis Alvin Day, dalam buku Ethics in Media Communications, Cases and

    Controversies mengatakan, conflicts between media practitioners’ professional duties

    and their personal interests and agendas pose some intriguing questions (Day, 2003:

    220).

    Day mengungkapkan ada 3 syarat berita jujur :

    1. Penulisan berita harus akurat, fakta harus diverifikasi dan berdasarkan bukti

    yang solid.

    2. Agar akurat, penulisan berita harus memunculkan pemahaman, berita harus

    mengandung informasi yang relevan.

    3. Wartawan harus berwawasan luas dan memahami konteks dalam berita agar

    dapat menghindari bias.

    Hal demikian berlaku umum, termasuk untuk raksasa media seperti CNN.

    Meskipun tergolong sebagai media besar dan terpercaya Amerika, CNN sering

    terjatuh dalam beberapa kasus yang menjadikan CNN dicurigai mengenai beberapa

    1 Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. (2008). Jurnalistik : Teori dan Praktek. Bandung : Remaja

    Rosdakarya. Hlm.54

  • 3

    hal. Yang pertama adalah kecurigaan karena CNN menjadi media pertama yang

    berhasil melakukan wawancara dengan Osama bin Laden pasca teror 11 September,

    sedangkan, CNN tidak memberikan konfirmasi yang jelas bagaimana wawancara

    tersebut dapat dilakukan, sedangkan Osama adalah seorang buronan.

    Wartawan CNN juga pernah melakukan kesalahan interpretasi makna dari

    kata-kata Al Gore, yang saat itu mencalonkan sebagai Presiden Amerika, dan

    berakibat fatal, yakni menganggap bahwa Al Gore mengaku menemukan internet.

    Sedangkan, dalam konteks yang sebenarnya, Al Gore bermaksud bahwa dia berperan

    dalam pengembangan internet (Day, 2003:83).

    Kesalahan fatal lain terjadi saat pengumuman hasil pemilu Amerika.

    Meskipun bukan hanya CNN yang melakukannya, namun juga merupakan bukti

    bahwa CNN juga tidak selalu dapat diandalkan sebagai sumber informasi. CNN

    melaporkan hasil pemilu yang salah, kemudian diralat. Namun, CNN kembali

    menyiarkan hasil yang salah, dan diralat kembali. Hal ini menimbulkan kebingungan

    pada khalayak (Day, 2003:84).

    Kesalahan-kesalahan tersebut membuktikan CNN telah melanggar 3 syarat

    berita jujur yang dikemukakan oleh Day.

    Konflik yang terjadi antara Rusia dengan Sekutu yang saat ini santer

    diberitakan adalah mengenai Krisis Krimea. Namun, jauh sebelum itu, Rusia dan

    Sekutu telah memiliki sejarah panjang yang membuat konflik yang terjadi saat ini

    sering disebut mengarah pada Perang Dunia III.

    Persaingan Amerika Serikat dengan Rusia memanas saat muncul permintaan

    rakyat Krimea untuk bergabung dengan Rusia. Padahal, Krimea masih dalam wilayah

    Ukraina. Hal ini membuat negara-negara Sekutu (NATO) turun tangan, terutama

    Amerika Serikat. Rusia bersikeras memenuhi keinginan rakyat Krimea jika memang

    mereka ingin bergabung dengan Rusia. Kemudian, digelar referendum untuk melihat

    seberapa besar rakyat Krimea ingin bergabung dengan Rusia. Karena tindakan

    pengiriman militer ke Ukraina, Rusia dinilai melakukan invasi ke wilayah Ukraina.

    Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika diwawancarai media mengenai krisis Krimea

  • 4

    mengatakan bahwa Rusia harus serius menghadapi situasi di Krimea karena yang

    dihadapi adalah gang orang-orang terlatih yang dipersenjatai dan disuplai negara-

    negara lain2.

    Seperti dilansir dalam berita kompas.com sejak 7 Maret 2014, negara-negara

    NATO (Amerika, Inggris, dan negara-negara Eropa) mengecam keputusan Rusia

    yang dianggap mencaplok wilayah Ukraina. Berbagai sanksi dilancarkan, namun

    Rusia tetap pada pendiriannya.

    Apa yang terjadi di Ukraina, seperti jatuhnya Krimea ke tangan Rusia dan

    pemberontakan di Donetz yang ingin memisahkan diri dari Ukraina, reaksi NATO,

    pengiriman tentara Rusia ke perbatasan Ukraina, menarik perhatian media, termasuk

    CNN.

    CNN sebagai salah satu pers Amerika Serikat tentu mengangkat isu ini

    sebagai berita. Sebagai media, CNN dituntut untuk profesional dan netral dalam

    pemberitaan. Namun, posisi CNN sebagai kantor berita dari negara yang terlibat

    konflik mungkin saja memiliki efek dalam penulisan berita.

    Walgrave dan Aelst mengutip pendapat Dan Nimmo dalam Jurnal

    Internasional yang berjudul Mass Media’s Political Agenda Setting Power, dimana

    Nimmo menyatakan ada kampaye permanen dalam setiap komunikasi yang dilakukan

    oleh para politikus di media massa3.

    Oleh karena itu, berita mengenai Krisis Krimea yang diterbitkan cnn.com

    sangat menarik untuk diteliti. Terlebih lagi, berita di situs selalu update setiap ada

    perkembangan dan dibaca khalayak luas hingga ke seluruh dunia. Agenda politik

    Amerika Serikat yang disisipkan dalam setiap pemberitaan menjadi layak untuk

    dilihat dan diteliti lebih jauh.

    Hal ini diperkuat dengan pendapat Price, Tewksbury, dan Powers yang

    dikutip dalam sebuah Jurnal Internasional karya Daniella Floss yang berjudul Mass

    2 website resmi Presiden Rusia : eng.kremlin.ru/transcripts/7049

    3 Walgrafe, Stevan dan Peter Van Aelst. (2006). The Contingency of The Mass Media’s Political

    Agenda Setting Power: Toward a Preliminary Theory. Belgia : University of Antwerp. Hlm. 95.96

  • 5

    Media Impact’s on Confidence in Political Institutions : The Moderating Role of

    Political Preferences. Price, Tewksbury, dan Powers mengatakan, dalam penelitian

    mereka ditemukan bahwa framing media pada suatu kejadian atau isu politik berefek

    pada bagaimana cara publik menerima dan mengerti kejadian atau isu tersebut4.

    Sehingga, cara CNN mengungkap isu Krisis Krimea akan memberi efek bagaimana

    publik memahami isu tersebut.

    Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis isi secara kualitatif

    khususnya dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan unit analisis tematik.

    Metode ini dianggap paling tepat untuk melihat apa yang ditampilkan dalam berita

    cnn.com terkait dengan Krisis Krimea. Setelah itu akan divalidasi dengan validitas

    data, yakni dengan melihat seimbang dan tidaknya narasumber yang diambil.

    Karena konflik ini terjadi sejak awal Februari 2014, peneliti memilih tiga

    bulan, yakni mulai Februari hingga April 2014 yang akan diteliti. Ditambah lagi,

    referendum rakyat Krimea, yang menentukan apakah Krimea akan menjadi wilayah

    Rusia atau tidak, digelar pada 16 Maret 2014. Maka, bulan Maret 2014 menjadi

    puncak saat Krisis Krimea terjadi. Sehingga dapat dilihat perkembangan yang terjadi

    dari awal krisis, referendum, hingga pasca referendum.

    Perumusan Masalah

    Krisis Krimea telah menarik perhatian banyak orang. Termasuk media seperti

    cnn.com. Sebagai media online yang dituntut untuk selalu updated dan objektif, maka

    menjadi sangat menarik untuk diteliti bagaimana cnn.com, sebagai media asal

    Amerika Serikat, salah satu negara sentral dalam konflik ini, dituntut untuk selalu

    objektif dalam memberitakan Krisis di Semenanjung Krimea.

    Penelitian ini akan melihat netralitas CNN dan tema apakah yang diangkat

    CNN lewat berita-berita yang ditayangkan di situs berita cnn.com. Dari rumusan

    4 Daniella Floss. (2008).Mass Media Impact’s on Confidence in Political Institutions : The

    Moderating Role of Political Preference.University of Zurich. National Centre of Competence in

    Research (NCCR). Hlm.7

  • 6

    masalah di atas, dapat diajukan pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana cnn.com

    memberitakan Krisis Krimea; yang dimaksud di sini adalah berkenaan dengan

    netralitas : yaitu netral atau tidaknya CNN dalam memberitakan Krisis Krimea

    khususnya yang dipublikasikan lewat portal berita online CNN, cnn.com?

    Kerangka Pemikiran dan Teori

    1. Media Massa dan Media Baru

    Pengaruh media massa yang utama ialah terutama dalam mobilisasi dan

    mengarahkan perhatian khalayak pada masalah yang dibahasnya (Susanto,1982:19).

    Dalam buku Studying the Media, Tim O’Sullivan berpendapat bahwa kita

    sangat bergantung pada media massa untuk mendapatkan informasi, opini, ide, dan

    banyak hal lain, dimana hal tersebut berimbas pada pemikiran tentang siapa kita dan

    dimana kita berada (O’Sullivan,1998:3).

    Astrid S. Susanto mengakui dinamisasi peranan media massa seiring dengan

    munculnya satelit-satelit komunikasi yang mampu menembus batas geografis dan

    juga memperpendek waktu berkomunikasi, sehingga aktualitas informasi menjadi

    meningkat5.

    Sullivan menambahkan, ada argumen bahwa media massa tidak memberikan

    gambaran tepat mengenai fakta yang terjadi, tetapi media massa mempunyai fungsi

    sentral membentuk nilai tertentu, bingkai ideologi, dan prinsip budaya6.

    Hal ini sejalan dengan pendapat Astrid S. Susanto, pengaruh media massa

    yang utama ialah terutama dalam mobilisasi dan mengarahkan perhatian khalayak

    pada masalah yang dibahasnya (Susanto,1982:19).

    Dalam perkembangannya, media kini memiliki jenis baru, yakni media online.

    Mike Ward mendefinisikan online sebagai seluruh kegiatan mengakses, termasuk

    menerima maupun membagi informasi secara digital7.

    5 Dr.Phil. Astrid S. Susanto. (1982). Komunikasi Massa, Bandung : Binacipta. Hlm. 19

    6 Tim O’Sullivan, Brian Dutton, Philip Rayner. (1998). Studying the Media, London : Arnold

    Publishers. Hlm. 20

  • 7

    Lebih jauh, Ward juga mengatakan bahwa media online juga berpengaruh

    pada bidang jurnalistik. Informasi menjadi lebih mudah dan cepat untuk diakses.

    Pembaca juga bisa berinteraksi dengan memberikan komentar mengenai suatu

    pemberitaan. Bahkan ada kalanya pembaca juga berkontribusi memberikan informasi

    dan berganti peran menjadi komunikator, tidak hanya sebagai komunikan8.

    2. Netralitas Media

    Haley Devaney, dalam penelitiannya yang berjudul Perception of Media Bias,

    mengatakan bahwa berita politik adalah salah satu bidang yang paling sering terdapat

    ketidaknetralan media sehingga lebih menyebabkan kebingungan daripada kejelasan9.

    Penyebab-penyebab berita menjadi tidak netral telah diungkapkan di awal,

    antara lain karena kepemilikan media dan latar belakang wartawan yang menulis

    berita.

    Media memang memiliki power untuk membentuk citra suatu hal di dalam

    masyarakat dan membentuknya sesuai keinginan dan/atau kepentingan media tersebut

    (O’Sullivan, 1998: 20).

    Meskipun berita yang disuguhkan media tidak netral, menurut Devaney, tidak

    semua ketidaknetralan tersebut dapat mempengaruhi audiens. Ada beberapa faktor

    yang terkait dengan terpengaruh atau tidaknya audiens terhadap pemberitaan media,

    yakni pengetahuan audiens mengenai karakteristik media yang diakses dan ideologi

    yang dianut audiens itu sendiri10

    .

    7 Mike Ward. (2002). Journalism Online, Oxford : Elsevier Science. Hlm.9

    8 Ibid., Hlm.18

    9 Thesis of Haley Devaney, (2013). Perception of Media Bias: Viewing The News Through

    Ideological Clues. University of California, San Diego. Hlm.7 10

    Thesis of Haley Devaney, (2013). Perception of Media Bias: Viewing The News Through Ideological Clues. University of California, San Diego. Hlm.1-70

  • 8

    3. Objektivitas Media

    Netralitas berita memiliki kaitan erat dengan objektivitas media. Menurut

    Hikmat dan Purnama Kusumanngrat, berita yang objektif harus selaras dengan

    kenyataan, tidak berat sebelah, dan bebas dari prasangka11

    .

    Dalam Krisis Krimea, karena isu ini merupakan isu konflik antar negara,

    berita yang dibuat mengenai isu ini harus berimbang dan memberi kesempatan yang

    sama bagi kedua belah pihak untuk menyatakan pendapat. Setidaknya porsi untuk

    kedua belah pihak tidak terpaut jauh satu sama lain. Fakta-fakta yang diberitakan juga

    harus sesuai kenyataan dan dari sumber yang terpercaya supaya bebas dari prasangka

    dan dapat menghindari pembentukan gambaran yang salah mengenai isu tersebut di

    mata khalayak.

    4. Berita

    a. Definisi Berita

    Edward Jay Friendlander dkk., dikutip dalam buku Hikmat dan Purnama

    Kusumaningrat, Jurnalistik : Teori dan Praktek, mendefinisikan berita sebagai

    kejadian yang penting dari kehidupan sehari-hari, hal-hal yang ingin diceritakan

    kepada orang lain12

    .

    Dalam buku yang sama, Hikmat dan Purnama juga mengutip definisi berita

    dari Mitchell V. Charnley : News is the timely report of facts or opinion that hold

    interest or importance, or both, for considerable number of people13

    .

    b. Nilai Berita

    Kriteria umum nilai berita, menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama

    kusumaningrat dalam Jurnalistik : Teori dan Praktek menunjuk kepada beberapa

    hal14

    :

    11

    Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. (2009). Jurnalistik : Teori dan Praktek, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Hlm.54 12

    Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. (2009). Jurnalistik : Teori dan Praktek, Bandung : PT.

    Remaja Rosdakarya. Hlm. 39 13

    Ibid.

  • 9

    1) Aktual (timeliness)

    2) Kedekatan (Proximity)

    3) Keterkenalan (Prominence)

    4) Dampak (Impact)

    5) Human Interest

    c. Penulisan Berita

    Berita pada umumnya, harus mengandung unsur 5W+1H (What, Where, Who,

    When, Why, dan How). Hikmat dan Purnama Kusumaningrat menggambarkan

    penulisan berita dengan piramida terbalik seperti berikut :

    Lead (5W+1H)

    Pengembangan

    Lebih

    Jauh

    Gambar 2. Piramida Terbalik

    Sumber : Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik : Teori dan Praktek,

    Halaman : 12

    14

    Ibid., Hlm. 60-66

  • 10

    d. Berita Online

    Mike Ward, mendefinisikan online sebagai : the generic term often used

    loosely to describe digital information access, retrieval or dissemination. Online,

    tentu saja menggunakan internet. Ward juga menjelaskan bahwa ada begitu banyak

    informasi yang dapat kita cari di internet, bahkan kita tidak akan mampu membaca

    seluruh informasi di sana15

    .

    Berita kini berkembang dan merambah ke dunia digital. Banyak kantor berita,

    termasuk CNN, memiliki situs berita disamping berita cetak atau koran. Berita online

    mulai dilirik karena kelebihan-kelebihannya, seperti kecepatan akses informasi dan

    penambahan fitur interaktif (Ward,2002: 18).

    Dengan demikian, berita online memiliki kemampuan untuk akses cepat

    terhadap informasi dan memungkinkan khalayak untuk memberikan feedback

    langsung kepada komunikator.

    Metodologi Penelitian

    1. Pendekatan Penelitian

    Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki

    fokus untuk melihat bagaimana CNN memberitakan Krisis Krimea di situsnya,

    cnn.com, terutama kelengkapan struktur. Selain itu, dilihat apakah ada opini-opini

    yang diberikan oleh wartawan CNN dalam memberitakan isu tersebut.

    Penelitian ini akan menggunakan analisis isi secara kualitatif untuk mencapai

    tujuan penelitian

    a. Analisis Isi Kualitatif

    Krippendorf, dalam buku Content Analysis : An Introduction to Its

    Methodology, mendefinisikan analisis isi sebagai :

    Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dapat

    direplikasi (ditiru) dan sahih datanya dengan memperhatikan konteksnya

    (Krippendorf, 1980:21).

    15

    Mike Ward. (2002). Journalism Online, Oxford : Elesevier Science.. Hal 9-12

  • 11

    Dalam buku Analisis Isi, Eriyanto mengungkapkan ada 3 pendekatan analisis

    isi, yakni deskriptif, eksplanatif, dan prediktif. Deskriptif bersifat menggambarkan

    variabel. Eksplanatif digunakan untuk menguji hipotesis. Sedangkan, prediktif

    berfungsi untuk memprediksi kemunculan suatu variabel16

    . Dalam penelitian ini,

    akan digunakan pendekatan deskriptif.

    b. Objek Penelitian

    Sasaran dari penelitian ini adalah sebuah kantor berita Amerika Serikat, CNN.

    Fokusnya pada berita online yang ditayangkan di situs online CNN, cnn.com. Berita

    yang diteliti adalah berita yang bertema tentang Krisis Krimea, khususnya pada

    periode Februari hingga April 2014.

    Referendum atau jajak pendapat, penentuan apakah Krimea masuk ke wilayah

    Rusia atau tidak, dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2014. Karena itu, periode

    Februari hingga April 2014 dianggap krusial dan menjadi objek utama penelitian.

    Setiap berita yang muncul mengenai Krisis Krimea selama Februari hingga

    April 2014 akan dianalisis tema apakah yang dibawa. Dari tema-tema yang muncul

    akan dianalisis apakah CNN netral dalam memberitakan Krisis Krimea.

    Namun, hal ini juga akan dibuktikan lebih lanjut, yakni dengan uji validitas.

    Setelah kesimpulan dari analisis ditarik, akan diuji dengan validitas data, yakni

    dengan melihat narasumber-narasumber yang diambil CNN. Narasumber nantinya

    akan terbagi dalam 3 golongan, yakni pro Ukraina dan NATO, pro Rusia, dan netral.

    Untuk menggolongkan narasumber, akan dilihat negara asal narasumber, dan opini

    yang diberikan. Narasumber yang anonim, yakni tanpa identitas sama sekali akan

    dimasukkan dalam kategori khusus dan tidak akan dinilai apakah narasumber tersebut

    netral atau berpihak.

    16

    Eriyanto. (2013). Analisis Isi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hlm.46

  • 12

    c. Teknik Pengumpulan Data

    1. Unit Pengambilan Sampel

    Suatu unit pengambilan sampel adalah unsur atau seperangkat unsur yang

    dipertimbangkan untuk dipilih di dalam berbagai langkah pengambilan sampel

    (Slamet, 2006 : 41).

    Dalam hal ini, sampel yang diambil adalah berita dari situs cnn.com mengenai

    Krisis Krimea selama periode Februari hingga April 2014. Dari tiga bulan tersebut,

    sebanyak 64 berita mengenai Krisis Krimea dimuat di portal berita cnn.com.

    2. Unit Analisis

    Unit analisis yang dipilih adalah unit tematik. Unit tematik melihat tema apa

    yang dibawa oleh suatu teks17

    . Tema yang dibawa akan digolongkan menjadi

    beberapa kategori, dan akan dilihat jumlah berita yang muncul dari masing-masing

    kategori selama bulan Februari hingga April 2014.

    Kemudian, dari hasil kegiatan tersebut akan dianalisis dan dibuat kesimpulan

    sesuai jumlah berita dari setiap tema, hal apa yang ditonjolkan CNN dalam isu ini dan

    apakah CNN netral atau tidak dalam memberitakan Krisis Krimea.

    d. Validitas

    Dalam suatu penelitian, kesimpulan yang telah dibuat masih perlu diuji valid

    atau tidaknya. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah validitas

    data, dimana yang menjadi acuan adalah data mengenai narasumber-narasumber yang

    diambil CNN.

    Narasumber akan dicatat seluruhnya dan digolongkan menjadi 3, yakni pro

    Ukraina dan NATO, pro Rusia, dan netral. Perbandingan jumlah narasumber akan

    memperlihatkan netral atau tidaknya CNN dalam memberitakan Krisis Krimea.

    17

    Eriyanto. (2013). Analisis Isi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hlm.84

  • 13

    Penggolongan narasumber akan didasarkan pada asal negara atau

    badan/organisasi yang diwakili narasumber dan opini yang diberikannya. Setelah itu

    akan dihitung dan dibuat kesimpulan, apakah kesimpulan dari melihat tema berita

    cocok dengan kesimpulan dari uji validitas data.

    Dalam penggolongan akan ada pengecualian untuk narasumber yang anonim.

    Anonim artinya tanpa data sama sekali. Tidak ada nama dan badan apa yang

    diwakilinya. Untuk narasumber yang anonim akan dikelompokkan sendiri dan tidak

    dimasukkan dalam penghitungan netral atau tidak.

    Analisis Tema Berita

    Dalam bagian ini akan dianalisis satu persatu berita selama periode Februari

    hingga April 2014. Berita akan dilihat tema yang dibawanya. Kemudian akan

    dianalisis, tema apakah yang ditonjolkan CNN dan apakah CNN netral dalam

    memberitakan Krisis Krimea.

    Berita akan digolongkan dalam beberapa kategori sesuai tema yang

    dibawanya. Kemudian akan dihitung jumlah berita yang memiliki tema yang sama.

    1. Penjelasan Kategori

    Dari 64 berita yang dimuat dalam situs cnn.com, dapat digolongkan menjadi

    beberapa kategori. Kategori-kategori tersebut akan dijelaskan di bawah ini :

    a. Penurunan nilai ekonomi

    Yang termasuk dalam kategori penurunan nilai ekonomi adalah berita-berita

    yang memuat analisis ekonomi Ukraina, Krimea, dan Rusia sebagai negara yang

    terlibat dalam krisis. Karena seluruh analisisnya mengatakan bahwa negara yang

    terlibat konflik akan mengalami masa sulit dalam hal ekonomi, maka kategori ini

    diberi titel penurunan tingkat ekonomi.

    b. Deklarasi Krisis

    Kategori deklarasi krisis berisi berita yang bertemakan pengumuman dari

    Presiden Ukraina bahwa negara dalam keadaan krisis.

  • 14

    c. Bantuan untuk krisis

    Bantuan yang diterima pihak Ukraina dari luar negeri tidak hanya berupa

    bantuan diplomatis saja. Berita yang memuat bantuan non-diplomatis yang diberikan

    negara lain untuk Ukraina masuk pada kategori bantuan untuk krisis.

    d. Kerusuhan yang terjadi selama krisis

    Kategori ini berisi berita-berita yang menggambarkan berbagai kerusuhan

    yang terjadi di Ukraina selama krisis.

    e. Pembicaraan diplomatis mengenai krisis

    Perundingan-perundingan diplomatis terkait Krisis Krimea yang dilaksanakan

    antara negara-negara NATO dan Rusia yang dimuat dalam pemberitaan CNN

    dikategorikan dalam pembicaraan diplomatis mengenai krisis.

    f. Bantuan yang gagal

    Bantuan yang diberikan untuk Ukraina tidak semua berhasil dicairkan. Berita

    mengenai hal ini masuk dalam kategori bantuan yang gagal.

    g. Situasi politik yang memburuk

    Perubahan situasi politik di Ukraina semakin buruk ketika krisis terjadi. Berita-

    berita terkait hal ini termasuk dalam kategori situasi politik yang memburuk.

    h. Reaksi politis luar negeri

    Rusia menerima berbagai kecaman dari negara-negara NATO sekaligus

    sanksi-sanksi politik. Pemberitaan mengenai hal ini dikelompokkan dalam

    kategori reaksi politis luar negeri.

    i. Kampanye perdamaian

    Di tengah konflik, ada usaha masyarakat Ukraina untuk

    mengkampanyekan perdamaian dengan Rusia. Untuk berita mengenai hal

    tersebut dimasukkan dalam kategori kampanye perdamaian.

    j. Referendum Krimea

    Untuk menentukan apakah Krimea masuk dalam wilayah Ukraina atau

    Rusia, maka diadakan referendum. Berita-berita yang memuat hal tersebut masuk

    dalam kategori referendum Krimea.

  • 15

    k. Reaksi hasil referendum

    Setelah referendum, berbagai reaksi global muncul. Pemberitaan

    mengenai reaksi ini masuk pada kategori reaksi hasil referendum.]

    l. Tindakan Rusia pasca referendum

    Reaksi Rusia mengenai hasil referendum diberikan pada kategori berbeda

    karena Rusia merupakan negara inti yang terlibat dalam konflik. Pemberitaan

    mengenai sikap Rusia pasca referendum dikategorikan dalam tindakan Rusia

    pasca referendum.

    2. Analisis

    Dari penjelasan kategori di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberitaan

    cnn.com mengenai Krisis Krimea dapat dibagi menjadi 12 kategori. Dari kategori-

    kategori yang telah disebutkan di atas, maka satu per satu berita digolongkan pada

    masing-masing kategori. Hasilnya adalah tabel berikut ini :

    Tabel Kategori Tema Berita cnn.com Mengenai Krisis Krimea Periode

    Februari-April 2014

    TANGGAL JUDUL KATEGORI

    03-Feb Ukraine on brink hits its currency A

    19-Feb

    Truce declared in bloodied Ukraine, but will it last through

    talks? B

    19-Feb Russia props up Ukraine as sanctions loom C

    20-Feb

    From flames to fiery opposition, protest rock Ukraine,

    Venezuela, Thailand D

    21-Feb

    Diplomatic talks in Ukraine last until dawn, a day after 100

    may have died E

    21-Feb Ukraine faces default as Russia stalls F

    22-Feb

    Alabama couple journey's into Ukraine's bloody riots, -to

    adopt four orphans C

    22-Feb Sadness,' uncertainty in Ukraine even after landmark deal G

    23-Feb

    A new day in Ukraine : Political uncertainty sweeps divided

    nations G

  • 16

    23-Feb

    Ukraine President calls efforts to push him from office a

    'coup' G

    24-Feb Up to speed : Uncertainty reigns in a divided Ukraine G

    24-Feb What next for Ukraine's economy? A

    27-Feb

    Gunmen seized government building in Ukraine's Crimea,

    raise Russian flag D

    27-Feb Ukraine crisis spill onto world market A

    28-Feb

    Ukraine President : Ceasefire in 'big danger' even before it

    starts D

    01-Mar

    Obama warns Russia again Ukraine intervention, says 'there

    will be costs' H

    03-Mar A strange scene, --a somewhat polite standoff in Crimea D

    Maret EU to Russia : Talk or face sanctions H

    04-Mar U.S. Strategy for Ukraine crisis : Money talks C

    07-Mar

    Ukraine PM : Crimea 'was, is and will be an integral part of

    Ukraine' G

    07-Mar

    Ukraine Paralympic chief : 'We stay in Russia to promote

    peace' I

    07-Mar

    Ukraine crisis : Sanctions a sticking point between U.S.,

    Europe H

    08-Mar As hostilities flare in Crimea, U.S. Steps pressure on Russia H

    10-Mar Demonstrators rally as Crimea crisis mounts D

    11-Mar

    Masked troops on Ukrainian base as pro-Russian forces

    tighten Crimea grip D

    12-Mar Ignoring West, Crimea readies vote on joining Russia J

    13-Mar

    As Russian troops stage drills nearby, Ukraine leader says

    peace is still possible D

    Maret Crimea : Economic fallout of a 'yes' vote A

    16-Mar

    On eve of vote, Russian troops reported in Ukraine area

    outside of Crimea D

    17-Mar Ukraine 'will never accept' Crimea annexation, President says J

    18-Mar Ukraine cries 'robbery' as Russia annexes Crimea K

    19-Mar

    Hostage-release deadline passes at Ukrainian base stormed

    by pro-Russian D

    21-Mar

    Russia lawmakers vote to annex Crimea; U.S. steps up

    sactions L

    23-Mar

    NATO concerned over Russian army build up on Ukraine

    border H

    23-Mar Russia moves to consolidate control over Crimea L

    29-Mar

    White House : Putin, Obama discuss possible 'diplomatic

    solution' in Ukraine E

    02-Apr Ukraine crisis : NATO suspends cooperation with Moscow H

    03-Apr

    Ukraine crisis : NATO military chief warns Russian troops

    could invade swiftly H

  • 17

    04-Apr Russia recalls ambassador to NATO amid Ukraine tensions L

    07-Apr Protesters raise Russian flag over eastern Ukrainian city D

    08-Apr IMF slashes Russia growth forecast E

    08-Apr Ukraine says it retakes building seized by protesters D

    09-Apr

    Russia warns of civil war if Ukraine uses forces to quell

    eastern revolts D

    10-Apr

    Ukrainian leader to protesters : Surrender and you won't be

    prosecuted D

    10-Apr

    Ukraine unrest will be resolved by force or talks in 48 hours,

    minister said E

    13-Apr

    Ukraine crisis : Gunmen seize buildings in eastern towns,

    Kerry talks with Lavrov D

    15-Apr

    Fighter jets, special forces : Photos 'show Russian military

    buildup' near Ukraine L

    15-Apr No sign of crackdown as Ukraine deadline passes D

    16-Apr

    Putin : Escalating conflicts puts Ukraine on 'brink of civil

    war' L

    17-Apr Diplomats agree to step to de-escalate tensions in Ukraine E

    17-Apr

    Ukraine crisis talks : Diplomat urge end to violence, security

    for all E

    17-Apr Ukraine military push appears to lose momentum in the east D

    19-Apr

    Pro-Russia separatist in Ukraine defiant despite international

    deal, call for unity D

    22-Apr Ukraine : Photos show undercover Russian troops D

    23-Apr Ukraine calls for renewal of anti terror measures D

    25-Apr

    Ukraine tense as Russia launches military drills, activist die

    in clashes D

    29-Apr Mayor of Ukrainian city shot : West prepares more sanctions D

    30-Apr

    Ukraine crisis : Defiant pro-Russian activist seize more

    buildings D

    30-Apr Ukraine crisis : EU sanctions target 15 individuals H

    Tabel 1. Berita cnn.com mengenai Krisis Krimea berdasarkan kategori tema

    Setelah mengategorikan masing-masing berita, berlanjut pada proses analisis.

    Dalam proses ini akan dilihat tema apa yang ditonjolkan oleh CNN. Dari analisis

    tersebut, akan diketahui apakah CNN bersikap netral dalam pemberitaan mengenai

    Krisis Krimea.

  • 18

    Setelah berita digolongkan pada kategori masing-masing, maka akan dihitung

    jumlah berita pada masing-masing kategori untuk dilihat apakah yang ditonjolkan

    CNN dalam memberitakan Krisis Krimea. Hasilnya adalah tabel berikut ini :

    Tema Berita CNN Mengenai Krisis Krimea

    Periode Februari-April 2014

    No Kategori Tema Jumlah

    1 Penurunan tingkat ekonomi 4

    2 Deklarasi krisis 1

    3 Bantuan untuk krisis 3

    4 Kerusuhan yang terjadi selama krisis 22

    5 Pendekatan diplomatik NATO mengenai krisis 6

    6 Bantuan gagal 1

    7 Situasi politik yang memburuk 5

    8 Reaksi politis NATO 8

    9 Kampanye perdamaian 1

    10 Referendum Krimea 2

    11 Reaksi hasil referendum 1

    12 Tindakan Rusia pasca referendum 5

    Tabel 2. Tema Berita CNN Mengenai Krisis Krimea

    Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa CNN menonjolkan tema kerusuhan

    yang terjadi selama krisis, yakni 22 berita, dan reaksi negara-negara NATO mengenai

    isu tersebut, yakni 8 berita. Selain itu CNN juga memperihatkan usaha diplomatis

    dari NATO untuk menyelesaikan konflik.

    NATO, yang dalam hal ini mengacu pada organisasi North Atlantic Threat

    Organization, merupakan organisasi tingkat internasional yang beranggotakan

  • 19

    negara-negara Eropa (kebanyakan merupakan negara dari daerah Eropa Barat) dan

    ditambah Amerika Serikat.

    Tema yang ditonjolkan menggambarkan CNN menceritakan kejadian-

    kejadian yang buruk selama krisis, seperti kerusuhan, demonstrasi, dan terbentuknya

    kelompok-kelompok separatis pro-Rusia. Meskipun kerusuhan juga dilakukan pihak

    anti Rusia, namun hanya di awal Februari saja kejadian tersebut diangkat.

    Selain itu, CNN juga cenderung memperlihatkan pada publik bahwa negara-

    negara Eropa dan Amerika Serikat berusaha memberi bantuan dan menengahi

    konflik. Tindakan-tindakan yang diambil NATO dalam usaha-usaha perdamaian

    tergambar dengan jelas dan rinci.

    Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa CNN memandang Rusia

    sebagai pihak penyebab konflik dan kerusuhan di Ukraina, kemudian menganeksasi

    Krimea. CNN memandang NATO sebagai penengah dan pendamai. Meskipun

    NATO dan Rusia keduanya sama-sama mengirim pasukan ke Ukraina, namun CNN

    memandang wajar tindakan NATO dan memandang tindakan Rusia sebagai usaha

    mengembalikan kekuasaan di Ukraina seperti di era Uni Soviet.

    Jadi, CNN tidak bersikap netral dalam memberitakan isu Krisis Krimea dan

    berpihak pada Ukraina dan NATO. CNN juga menggambarkan Rusia sebagai pihak

    yang bersalah atas terjadinya Krisis di Krimea.

    Validitas

    Meskipun telah diambil kesimpulan, masih diperlukan pengujian lagi untuk

    menentukan apakah kesimpulan tersebut valid atau tidak. Dalam penelitian ini, uji

    validitas dilakukan dengan melihat narasumber yang diambil.

    Setiap narasumber akan dicatat dan dikategorikan menjadi 3, pro Ukraina dan

    NATO, pro Rusia, dan netral. Penempatan berdasarkan kategori akan didasarkan pada

    asal negara atau lembaga yang diwakili, dan opini yang diberikan.

    Namun ada kategori khusus untuk narasumber yang sama sekali tidak ada

    identitas baik berupa nama, jabatan pasti yang dipegang, maupun asal negara atau

  • 20

    lembaga yang diwakili. Kategori ini disebut anonim dan tidak akan ikut dimasukkan

    dalam kategori manapun dan dihitung secara mandiri.

    Total ada 169 narasumber yang diambil selama periode Februari hingga April

    2014. Dari jumlah tersebut, 99 narasumber adalah golongan pro Ukraina dan NATO,

    23 pro Rusia, dan 25 netral.

    Selain itu, terdapat 21 narasumber anonim yang tidak diketahui identitasnya.

    Sehingga tidak dapat dimasukkan dalam kategori manapun.

    Dapat dilihat bahwa CNN memilih 54% atau lebih dari separuh dari

    narasumber adalah orang-orang yang pro Ukraina dan NATO. Perbandingan dengan

    narasumber dari pihak lain terpaut sangat jauh.

    Dari data di atas dapat dilihat bahwa CNN lebih banyak memilih narasumber

    yang pro Ukraina dan NATO dibanding yang lainnya. Hal ini dapat menjadi

    konfirmasi bahwa dalam memberitakan Krisis Krimea, CNN tidak bersikap netral dan

    memihak pada Ukraina dan NATO.

    Kesimpulan

    Dari hasil analisis di bab sebelumnya, dapat dibuat beberapa kesimpulan,

    yakni sangat sulit nampaknya untuk menyatakan bahwa CNN mengambil sikap yang

    benar-benar netral dalam memberitakan Krisis Krimea. Dalam hubungan ini CNN

    terkesan lebih memandang Rusia sebagai pihak yang bersalah dalam Krisis Krimea

    dan memandang NATO sebagai pihak penengah. Hal demikian nampak dalam

    pemberitaan CNN, misalnya yang dimuat tanggal 1 Maret 2014, yang berjudul

    Obama warns Russia again Ukraine intervention, says 'there will be costs'. Berita

    tersebut menekankan bahwa pihak NATO berusaha menengahi konflik dan

    mengancam pihak Rusia untuk menghentikan intervensi mereka di Ukraina.

    Dari kesimpulan di atas dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan

    penelitian yang telah diajukan di Bab I, yakni bagaimana cnn.com memberitakan

    Krisis Krimea, terkait dengan netralitas CNN.

  • 21

    Sebagai media berkelas dunia yang berasal Amerika Serikat, CNN tidak dapat

    bersikap sepenuhnya netral dan condong untuk memberikan citra baik pada negara

    asalnya. Ketidaknetralan dapat dilihat dari ketidakproporsionalan fakta yang

    diungkap, informasi yang kurang jelas sumbernya, dan penanaman propaganda

    bahwa NATO adalah pihak penengah dalam Krisis Krimea dan Rusia sebagai pihak

    yang menyebabkan konflik. Namun, hal ini dapat dimengerti mengingat pendapat

    Dan Nimmo yang telah diberikan di bab pendahuluan, bahwa ada kampanye

    permanen dalam setiap komunikasi yang dilakukan politikus di media massa.

    Selain itu, dapat dipahami bahwa wartawan CNN memiliki latar belakang

    sebagai warga negara Amerika Serikat, sehingga cenderung untuk mendukung negara

    asalnya dalam membuat berita, terlebih lagi berita mengenai politik internasional

    dimana citra negaranya harus dipertahankan

    Saran

    1. Saran untuk CNN

    Setelah mengadakan penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran untuk

    CNN :

    1. Lebih memperhatikan sumber data dan kevalidannya. Meskipun

    meyakinkan, sumber yang tidak jelas bisa saja salah tanpa ada yang bisa

    bertanggungjawab, dan hal tersebut akan menjadikan citra CNN menjadi

    buruk.

    2. Amerika Serikat, sebagai negara besar, memang membutuhkan pencitraan

    yang baik di mata dunia. CNN sebagai media asal AS juga memikul

    tanggung jawab tersebut. Menurut peneliti, ketidaknetralan CNN dapat

    dipahami. Namun, ketidaknetralan tersebut baiknya dikemas dengan rapi

    agar pencitraan tersebut terlihat lebih elegan.

    2. Saran untuk pembaca CNN

    Seorang pembaca sebuah media juga dituntut untuk cerdas memilih dan tidak

    terbawa pada agenda yang dibawa media. Seorang pembaca juga harus memiliki

  • 22

    prinsip sendiri sebelum mengakses informasi. Saran yang peneliti berikan untuk

    pembaca CNN yakni :

    1. Setiap media memiliki gaya dan agenda masing-masing. Sebaiknya,

    pembaca tidak hanya berkiblat pada satu sumber informasi. Membaca

    media lain atau buku pengetahuan akan membantu dalam memahami

    informasi dan memilahnya.

    2. Pembaca harus mengerti bahwa CNN adalah media asal Amerika Serikat.

    CNN memiliki tanggung jawab untuk membuat AS dilihat sebagai negara

    adidaya di dunia, namun, pembaca juga harus memiliki logika sendiri

    dalam menerapkan sikap dan membedakan yang salah dan yang benar.

    Daftar Pustaka

    Beevor, Antony. (2012). The Second World War. London : The Orion Publishing

    Group

    Burns, James MacGregor, J.W. Peltason, Thomas E. Cronin. (1989).Government by

    the People. New Jersey : Prentice Hall

    CNN. (2014) Ukraine Crisis. cnn.com diakses tanggal 6 Maret 2015 pukul 14:07

    Day, Louis Alvin. (2003).Ethics in Media Communications : Cases and

    Controversies. Belmont : Wadsworth/Thomson Learning

    Devaney, Haley. (2013). Perception of Media Bias : Viewing The News Through

    Ideological Clues.. Department of Political Science,University of California,

    San Diego

    Devito, Joseph A. (2003).Komunikasi Massa. Jakarta : Raja Grafindo Persada

    Effendy, Onong Uchjana. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja

    Rosdakarya Eriyanto. (2013). Analisis Isi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

    Floss, Daniela. (2008). Mass Media’s Impact on Confidence in Political Institutions :

    The Moderating Role of Political Preferences. Swiss : University of Zurich

    Fog, Agner. (2013). The Supposed and The Real Role of Mass Media in Modern

    Democracy.

    Gorbachev, Mikhail. (1992). Perestroika : Pemikiran Baru untuk Negara Kami dan

    Dunia. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

    Herbert, John. (2001). Practising Global Journalism : Exploring Reporting Issues

    Worldwid. London : Butterworth-Heinemann

  • 23

    Kompas. Krisis Ukraina. (2014).

    lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2972/6/Krisis.Ukraina diakses tanggal 11

    September 2014 pukul 00:59

    Krippendorf, Klaus. (1980). Content Analysis : An Introduction to Its Methodology.

    Thousand Oaks : Sage Publications

    Kusumaningrat, Hikmat & Purnama. (2009). Jurnalistik : Teori dan Praktek.

    Bandung : Remaja Rosdakarya

    McQuail, Denis. (1996). Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Jakarta :

    Erlangga

    O’Sullivan, Tim, dkk. (1998). Studying The Media. London : Arnold Publishers

    Putin, Vladimir. (2014). Wawancara Mengenai Krisis Ukraina.

    eng.kremlin.ru/transcripts/7049 diakses pada tanggal 11 September 2014

    pukul 01:57

    Raditya, Ari. (2010). Jatuh Bangun Perusahaan Ternama Dunia. Jogjakarta :

    Javalitera Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. 2012.

    Bandung : Remaja Rosdakarya

    Saragih, Simon. (2008). Bangkitnya Rusia. Jakarta : Kompas

    Slamet, Y. (2006). Metode Penelitian Sosial. Surakarta : Sebelas Maret University

    Press

    Susanto, Astrid S, Dr. Phil. (1982). Komunikasi Massa. Bandung : Binacipta

    Sutopo, H.B.. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret

    University Press

    Thatcher, Margaret. (2010). The Autobiography. New York : HarperCollins

    Teknologi dan Strategi Militer (1991). Mengapa Bom Atom Harus Dijatuhkan.

    Nomor 43 Tahun IV/1991

    Walgrafe, Stevan; Peter Van Aelst. (2006). The Contingency of The Mass Media’s

    Political Agenda Setting Power: Toward a Preliminary Theory. Belgia :

    University of Antwerp

    Ward, Mike. (2002). Journalism Online. Oxford : Elsevier Science

    Wikipedia. Sukhoi PAK FA. (2014) id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_PAK_FA diakses

    tanggal 11 September 2014 pukul 00:50.

    http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2972/6/Krisis.Ukrainahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_PAK_FA