7/21/2019 Netra Lisa Sinew http://slidepdf.com/reader/full/netra-lisa-sinew 1/17 Netralisasi Kualitas Minyak Kelapa Sawit Pasca Netralisasi – Kurniati, dkk Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p.13!"#", Januari "#1$ 193 PENGARUH BASA NaOH DAN KANDUNGAN ALB CPO TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT PASCA NETRALISASI The Efect o NaOH and Content o Free Fatty Acid (FFA) on CPO To The Quality o Palm Oil Post Neutralization Yeni Kurniati1*, Wahono Hadi Susanto Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilaksanakan di pabrik pengolahan sawit Kaliantan !engah, didapatkan bahwa asa leak bebas pada "#$ akan engalai kenaikan sebesar %&'(%( ) perhari "#$ yang disipan dala oil tank selaa hari enun+ukkan adanya kenaikan kadar asa leak bebas yaitu sekitar %&'( ) perharinya #enyebab kenaikan -.B pada "#$, disebabkan oleh adanya proses hidrolisa selaa penyipanan& selaa proses hidrolisa, trigliserida akan bereaksi dengan adanya air dan ebentuk gliserol dan -.B /30& Kenaikan asa leak bebas selaa penyipanan, akan epengaruhi hasil rendeen inyak dari pengolahan "#$& inyak kelapa sawit kasar yang eiliki asa leak bebas tinggi, 2enderung akan enurunkan rendeen inyak kelapa sawit urni hasil re%ning4 yaitu sekitar 5 6713) /(0& Netralisasi dengan kaustik soda Na$H4 banyak dilakukan dala skala industri karena ker+anya lebih e8sien dan ongkos lebih urah dibandingkan dengan 2ara netralisasi lainnya& Selain itu netralisasi dapat ebantu dala enghilangkan at warna dan kotoran yang berupa getah dan lender dala inyak dan leak /30& #eakaian larutan kaustik soda Na$H4 dengan konsentrasi yang terlalu tinggi, akan bereaksi sebagian dengan trigliserida sehingga engurangi rendeen inyak dan enabah +ulah sabun yang terbentuk& $leh karena itu harus dipilih konsentrasi dan +ulah kaustik soda yang tepat untuk enyabunkan asa leak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
bebas dala inyak& :engan deikian penyabunan trigliserida dan terbentuknya
eulsi dala
inyak dapat dikurangi, sehingga dihasilkan inyak netral dengan rendeen yang
lebih besar
dan utu inyak yang lebih baik
Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)
Berdasarkan hasil pengaatan, rata7rata kadar asa leak bebas inyak kelapa
sawit
pas2a netralisasi enurun hingga %&%;( ) dari kadar asa leak bebas
sebelunya yang
berkisar antara '&96), (&1'1), dan 6&%6')& Kadar -.B terendah adalah %&%;()
yang
diperoleh dari perlakuan kadar asa leak bebas 3) 5 %&%6 dan konsentrasi basa
Na$H1;<Be, sedangkan tertinggi yaitu %&331%) dari perlakuan kadar asa leak bebas
6) 5 %&%6
dan konsentrasi basa Na$H 1(<Be&
Berdasarkan hasil pengaatan, rata7rata kadar air inyak kelapa sawit pas2a
netralisasi
engalai penurunan antara %&%'(9) 7 %&%66) dari kadar air sebelunya yang
berkisar
antara %&196), %&'(), dan %&'9)& =ata7rata kadar air inyak kelapa sawit pas2a
netralisasi
akan seakin enurun seiring dengan peningkatan konsentrasi basa Na$H !abel14& =atarata kadar air terendah diperoleh dari penggunaan konsentrasi basa Na$H
1;<Be yaitu
%&%'6') lebih ke2il dari standart utu inyak kelapa sawit netral yaitu aksial
%&1) /90&
Sedangkan rata7rata kadar air tertinggi diperoleh dari penggunaan konsentrasi basa
Na$H
1(<Be yaitu %&%6((), kadar tersebut asih dibawah kadar aksial yang telah
#enggunaan larutan alkali Na$H yang lebih rendah enyebabkan terbentuk eulsi
antara inyak dan sabun& ?ulsi tersebut eerangkap air dari larutan alkali
Na$H dan air
dari sapel, sehingga tersebar dala eulsi dan sulit dipisahkan& #ada konsentrasilarutan
alkali Na$H yang lebih tinggi tidak ter+adi eulsi, larutan alkali Na$H bersaa
asa leak
bebas ebentuk sabun yang engendap dengan kopak sehingga udah
dipisahkan dan
kadar air inyak hasil netralisasi lebih rendah
#enggunaan konsentrasi basa Na$H 1(<Be 7 1;<Be
dapat enurunkan berat +enis inyak kelapa sawit pas2a netralisasi hingga rata7
rata %&9%19
g@l& Seakin tinggi konsentrasi larutan Na$H, inyak kelapa sawit yangdihasilkan
epunyai B yang seakin tinggi dan dera+at ketidak+enuhan yang seakin
rendah sehingga
berat +enis inyak enurun& Hal ini sesuai pernyataan Wiwit /1'0 seakin tinggi B
aka berat
+enis enurun dan hasil penelitian Wirastuti /130 enun+ukkan dengan seakin
ke2ilnya dera+at
ketidak+enuhan inyak berat +enis en+adi seakin menurun. Dalam penelitian Mas’ud
[14]
juga menyatakan bahwa berat jenis minyak hasil netralisasi cenderung menurun denganpeningkatan konsentrasi larutan alkali Na!. !al ini karena semakin tinggi konsentrasi larutan
alkali Na! maka soap stock yang terbentuk semakin banyak sehingga semakin banyak pula
air dan senyawa"senyawa yang terabsorbsi [1#].
B!a"#a" Pe"$ab%"a"
Berdasarkan hasil pengaatan, rata7rata angka bilangan penyabunan "#$
penurunan setelah dilakukan proses netralisasi & Bilangan penyabunan terendah
didapat pada
perlakuan dengan konsentrasi basa Na$H 1(<Be dengan nilai 19(&;6 g K$H@g&
Sedangkan bilangan penyabunan tertinggi pada perlakuan dengan konsentrasi basa
Na$H1;<Be dengan nilai 199&'36 g K$H@g& =ata7rata bilangan penyabunan inyak
kelapa sawit
pas2a netralisasi telah sesuai dengan standart utu inyak sawit netral yaitu
19%&%% $ %&1.&&
mg '!(g [)]. *abel 4+, menunjukkan bahwa bilangan penyabunan minyak kelapa sawit pasca
netralisasi cenderung meningkat dengan peningkatan konsentrasi basa Na!. -emakin tinggi
konsentrasi larutan alkali Na!+ bilangan penyabunan minyak kelapa sawit pasca netralisasi
mengalami peningkatan. !al ini karena semakin banyak senyawa asam lemak penyusun
minyak yang memiliki berat molekul lebih besar dapat diserap oleh alkali sehingga berat
molekul minyak berkurang
enurut -koh /10 enyatakan bahwa besarnya bilangan penyabunan tergantung
dari
berat olekul& inyak dan leak yang epunyai berat olekul rendah akan
epunyai
bilangan penyabunan yang lebih tinggi dari pada inyak dan leak yang
epunyai berat
olekul tinggi& Bilangan penyabunan erupakan ukuran berat olekul rata7rata
2apuran
gliserida yang ebentuk inyak dan leak tersebut, eskipun “range” nya tidak
terlalu besar
apabila dibandingkan dengan bilangan iod. ilangan penyabunan ini merupakan konstantayang penting+ terutama untuk minyak dan lemak yang dapat dimakan /0edible oil 2
&' Re"deme"
Berdasarkan hasil pengaatan, rata7rata rendeen inyak kelapa sawit pas2a