Neonatal Hiperbillirubinemia

8/17/2019 Neonatal Hiperbillirubinemia

1/47

CASE BASED DISCUSSIONNeonatal Hiperbillirubinemia

Disusun oleh:

I Made Dhama Kanaka A !!!"#$%&

'embimbin(:dr) Christianus *) H)+ Msi+ Med)+ SpA.

SM, I-MU KESEHA.AN ANAK

,AKU-.AS KEDOK.E/AN UNI0E/SI.AS K/IS.EN MA/ANA.HA

/UMAH SAKI. IMMANUE-

BANDUN1


2/47

Identitas Pasien

•Nama Pasien : Bayi Ny. Rina• Jenis Kelamin : Laki-laki

•Umur : 11 hari

• Tanggal mulai dirawat : ! "aret • Tanggal %emeriksaan : &1 "aret #1


3/47

'namnesis• (eter)anamnesis* di+erikan )leh i+u %enderita

• Tanggal di%eriksa &1 "aret #1$• Keluhan Utama : Kulit men,adi kuning

• /i4a5at 'er6alanan 'en5akit :

Pasien terlihat kuning se,ak hari se+elum ma

sakit* kuning +erawal dari mata lalu men,alar ke stu+uh* tidak disertai demam* muntah* ke,ang* me

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang %ernase%erti ini

Usaha +er)+at : /udah ke d)kter* dian,urkan untu Ta%i tidak di,emur karena tidak ada matahari* +ad


4/47

Riwayat Kehamilan 0 Persalinan

• 'nak ke-1 dari 1 +ersaudara

• Lahir aterm &2 minggu3* seseti) aesareindikasi Ketu+an Peah /e+elum 4aktunya

• Berat +adan lahir : &##gram 5 Pan,ang +ad#m

Riwayat Imunisasi

• B67 I dan (e%B I


5/47

Pemeriskaan 8isik

• .anda7tanda 0ital• Nadi : 129menit* reguler* e;ual* isi uku%

• Perna


6/47

• Pengukuran• Usia : 11 hari

• BB : &# gr• TB : # m

• B"I : 1&

• /tatus 7i>i : uku%


7/47

/tatus 7eneralis

• Kulit : 'nemis -3* sian)sis -3* ikterik 8& turg)r ke%at* %etehiae -3

• Ram+ut : hitam* le+at* tidak mudah dia+ut* distri+u

• Kuku : 6RT ? detik* anemis -3* sian)sis @3

• Ke%ala : Bentuk n)rmal* simetris* hemat)m -3

• "ata : K)n,ungtiAa anemis --* sklera ikterik * %is)k)r diameter mm* reCe9 ahaya * %al%e+r--

• (idung : P6( --* sekret --

• Telinga : +entuk telinga n)rmal. /ekret --

• "ulut : muk)sa mulut +asah


8/47

• Leher : K7B erAialis tak tera+a mem+esar* kaku kuduk -3

Th)ra9

• Ins%eksi : +entuk n)rmal* %ergerakan simetris

• Pal%asi : %ergerakan tidak simetris kanan tertinggal

• Perkusi : dull I6/ ID ke +awah kanan3

• 'uskultasi: Paru: DB/ * r)nhi --* whee>ing --

'+d)men

• Ins%eksi : datar

• 'uskultasi : +ising usus 3 n)rmal

• Pal%asi : su%el* nyeri tekan -3* he%ar dan lien tidak tera+a me

• Perkusi : tim%ani

7enital : tidak ada kelainan

'nus dan Rektum: tidak ada kelainan

Ekstremitas : akral hangat


9/47


10/47


11/47


12/47


13/47


14/47

Penilaian status gi>i +ayi +erdasarkan indeks untuk usia mereCeksikan k)ndisi %ertum+uhadan menggam+arkan gangguan tum+uh ,ang

%an,ang %ada +ayi R* dida%atkan:

• TBU : # n)rmal3

• BBU : &* n)rmal3

• B"IU : 1& n)rmal3

Terlihat +ahwa status gi>i +ayi R adalah n)rm


15/47

Resume• /e)rang +ayi 11 hari dengan BB &# gr dan PB

m* status gi>i uku% +erdasarkan >-s)re 4(G3datang dengan keluhan kuning

• Pada anamnesis le+ih lan,ut dida%atkan• Kuning se,ak hari se+elum masuk R/* kuning mulai d

mata lalu men,alar keseluruh tu+uh.

• Pada %emeriksaan =sik ditemukan :• /klera ikterik

• Kulit ikterik

• Pada %emeriksaan %enun,ang ditemukan :

• (i%er+iliru+inemia


16/47

8)ll)w

9!92#!3


17/47

9!92#!3

8)ll)w u%

TTD :N :1H# 9mnt* regular

R : &$9mnt/ : &$*2

/ : (ari rawat ke-H* masih tam%ak kunmenyusu +aik* B'B 0 B'K tidak ada+ergerak aktiing --* BU n)rm

PemeriksaanPenun,ang

(+ : 1*& "6D : 11(t : $ "6( :&$

T : &H1.### "6(6 : &1 Eri : $*# 9 1#$

Tera%i 8)t)tera%i

Biliru+in T)talBiliru+in irek

Biliru+in Indirek

!$2#!3


18/47

!$2#!3

8)ll)w u%

TTD :N :1# 9mnt* regular

R : &H9mnt/ : &$*$

/ : (ari rawat ke-* sudah tidak tam%amenyusu +aik* B'B 0 B'K tidak ada+ergerak aktiing --* BU n)rmal

PemeriksaanPenun,ang

Biliru+in T)tal : 1#*&Biliru+in irek : #*

Biliru+in Indirek : 1#*H$

Tera%i 8)t)tera%i


19/47

(asil Pemeriksaan Penun,

Pemeriksaan Harga Normal 29/3

Bilirubin Total < 5 1

Bilirubin Direct 0 – 0,3 0

Bilirubin Indirect 0,3 – 1,1 18

'emeriksaan Har(a Normal 9!92


20/47

'emeriksaan Har(a Normal 9!92

Hb 1*# @ H*# 1*

Ht HH - # $

-eukosit !.1## @ &H.### !.2

.rombosit 2H.### - H2.### &H1.#

Eritrosit &*2-$*191#$ $*#91

MC0 !!-11 11

MCH &&-&! &$

MCHC &-&$ &1


21/47

Hitun( ;enis Har(a Normal 9! 92#

Baso=l # @ #. #*#

Eosino=l 1-& *#Neutro=l sta> &- 1*#

Neutro=l

se(menH-$ 1!*#

-im>osit -&& $2

Monosit &- *#

Metameilosit #


22/47

• /'T &1#&#1$3 :

• Eritr)sit : P)likr)masi %ada n)rm)kr)m

anis)sit)sis* n)rm)+last 11## leuk)sit*retikul)sit 3

• Leuk)sit : Jumlah uku%* masih adametamelan)sit

• Tr)m+)sit : Jumlah uku%* anis)sit)sis* tr)m

• Kesan : 'nis)sit)sis tr)m+)sit


23/47

'emeriksaan

Nilai

Normal !$2#!3

Bilirubin

.otal? 1#*&

BilirubinDire?t

# @ #*& #*

Bilirubin

Indire?t#*& @ 1*1 1#*H$


24/47

Usulan Pemeriksaan

• (emat)l)gi rutin• /erial t)tal serum +iliru+in* +iliru+in direk 0 +ilir

indirek

• /'T

• U,i 6))m+s


25/47

iagn)sis

• iagn)sis ker,a : Ikterus ne)nat)rum %at)l)gis


26/47

Pr)gn)sis

• u) ad Aitam : du+ia ad +)nam• u) ad


27/47

Pem+ahas


28/47

e=nisi

Ne)natal hi%er+iliru+inemia adalah keadaan klyang ditandai dengan warna kuning %ada kslera aki+at akumulasi +iliru+in tak terk)n,ug+erle+ih. /eara klinis akan tam%ak %ada +alahir +ila kadar +iliru+in serum - mgdl.


29/47

Eti)l)gi

Penye+a+ ikterus %ada +ayi +aru lahir da%asendiri atau%un da%at dise+a+kan )leh +e+era%/eara garis +esar* ikterus ne)natarum da%at d

a3 Pr)duksi yang +erle+ihan

+3 7angguan dalam %r)ses uptake dan k)n,uga

3 7angguan trans%)rtasi

d3 7angguan dalam eksresi


30/47

Klasi=kasia3 Ikterus 8isi)l)gis

•)Ikterus yang tim+ul %ada hari ke- dan ke-& yang tmem%unya dasar %at)l)gis.

•) Tidak mem%unyai %)tensi men,adi krenikterus* katidak melewati kadar yang mem+ahayakan.

•)Biliru+in indirek meningkat dengan kee%atan ?

mgdlhari•)Ikterus +aru terlihat %ada hari ke -&* mena%ai %uhari ke -H dengan kadar -$mgdl* hari selan,utny+iasanya hari ke - menurun sam%ai kadar ?mg


31/47

• Pada umumnya untuk menentukan %enye+aikterus ,ika :

• Ikterus tim+ul dalam H ,am %ertama kehidu%an

• Biliru+in serum meningkat dengan kee%atan ? mg ,am

• Kadar +iliru+in serum ? 1mgdl %ada +ayi aterm damgdl %ada +ati %retem.

• Ikterus %ersisten sam%ai melewati minggu %ertama katau

• Biliru+in direk ? 1mgdl.

•


32/47

+3 Ikterus Pat)l)gis

Ikterus yang mem%unyai dasar %at)l)gis atau kadar+iliru+innya mena%ai suatu nilai yang dise+ut

hi%er+iliru+inemia. 'da%un tanda-tandanya se+agai• Ikterus ter,adi dalam H ,am %ertama.

• Kadar +iliru+in mele+ihi 1# mgdl %ada ne)natus+ulan atau mele+ihi 1*mgdl %ada ne)natus k+ulan.

• Peningkatan +iliru+in M mgdlH,am.• Ikterus meneta% sesudah minggu %ertama.

• Kadar +iliru+in direk mele+ihi 1 mgdl

• "em%unyai hu+ungan dengan %r)ses hem)litik.

8 kt Ri ik


33/47

8akt)r Risik)

Gam

Pene

HipeBayi

in

gram

$eh

! B

berd

'bse

Bilir

,aktor /isiko Ma6or ,aktor /isiko Minor ,aktor / + l l k d / + l l k d K d +


34/47

• /e+elum %ulang* kadar+iliru+in serum t)tal ayau+iliru+in transkutaneusterletak %ada daerah risik)tinggi.

• Ikterus yang munul dalamH ,am %ertama kehidu%an.

• Ink)m%ati+ilitas g)l)ngandarah dengan tesantigl)+ulin direk

• Usia kehamilan &-&$minggu

• Riwayat anak se+elumnyamenda%at


35/47

Pat)=si)l)gi(i%er+iliru+inemia da%at dise+a+kan )leh :

• Pem+entukan +iliru+in yang mele+ihi kemam%uan n)rmal untuk ekskresikannya

• Kegagalan hati karena rusak3 untuk mengekskresi+iliru+in yang dihasilkan dalam ,umlah n)rmal.

• Tan%a adanya kerusakan hati* )+struksi saluran ek ,uga akan menye+a+kan hi%er+iliru+inemia.

• Pada semua keadaan ini* +iliru+in tertim+un di daladan ,ika k)nsentrasinya mena%ai nilai tertentuse*mgdl3* senyawa ini akan +erdi


36/47

"ani


37/47

1ambaran klinis ikterus=siolo(is

1ambaran klinik ipatolo(is

• Tam%ak %ada hari &*H• Bayi tam%ak sehatn)rmal3• Kadar +iliru+in t)tal ?1mg• "enghilang %aling lam+at 1#-1H

hari• Tak ada


38/47

iagn)sisAnamnesis

•Riwayat kehamilan dengan k)m%likasi )+at-)+atangawat ,anin* malnutrisi intrauterine* in


39/47

• /eara klinis* ikterus %ada ne)natus da%at dilihat sesetelah lahir atau setelah +e+era%a hari.

• 'mati ikterus %ada siang hari dengan lam%u sinar y

uku%. Ikterus akan terlihat le+ih ,elas dengan sinarlam%u dan +isa tidak terlihat dengan %enerangan yakurang* terutama %ada ne)natus yang +erkulit gela%

• Penilaian ikterus akan le+ih sulit lagi a%a+ila %endersedang menda%atkan tera%i sinar.

• /alah satu ara memeriksa dera,at kuning %ada ne)seara klinis* mudah dan sederhana adalah dengan%enilaian menurut Kramer 1!$!3.

i b h i/ata7/ata Serum Bilirubin


40/47

@ona Ba(ian .ubuh 5an( Kunin(/ata /ata Serum Bilirubin

Indirek

! Ke%ala dan leher H- mgdl

2 Pusat @ leher -! mgdl

9 Pusat @ %aha 1#-1 mgdl

$ Lengan dan tungkai 1-1H mgdl

" Tangan dan kaki M1 mgdl

Ta+el . Rumus Kramer untuk Total Cutaneus Bilirubin

emeriksaan 'enun6an(


41/47

*aktu Dia(nosis Bandin( An6uran 'em

Hari ke7!In


42/47

Penatalaksanaan

• Prinsi% : segera menurunkan +iliru+in indirek untukmenegah +iliru+in ense


43/47

)

p p

Ukur /SB0/1B !

intrepetaiskan sesuai usia

dalam am

/SB 2 presentil %4

)(aluasi penyebab5 tatalaksana

sesuai kriteria5 ulangi pemeriksaan

/SB dalam ","* am

pakah kadar /SB meningkat sesuai

dengan garis presentil

7a

7a

/

i d a

k

/ i d

a k

)(aluasi kadar /SB5 usia

kehamilan5 usia bayi. /ata

laksana ika sesuai dengan

kriteria

pakah hasil pemeriksaan

/SB diulang

pakah bayi siap

dipulangkan 8

)(aluasi ulang untuk

ikterus

7a

7a

7a

/ i

d a k

Pengel)laan Bayi Kuning %ada Bayi Baru Lahir 6uku% Bulan dan /ehat "enurut Usia


44/47

Usia

6am&

Dipertimban(kan

,ototerapi,ototerapi

.rans>usi 1anti ;ika

,ototerapi 1a(al

.ran

,otot

2$ OOO OOO OOO

2"7$% 1 1 #

$72 1 12

F2 1 #

e ge ) aa ay u g %ada ay a u a 6u u% u a da /e a e u u Us a

sinar %ada kadar +iliru+in darah ini +ergantung %ada keadaan klinis +ayi kuning ts+sinar seharusnya da%at menurunkan kadar +iliru+in sehingga +erada %ada kadar di+


45/47

Kelainan Mekanisme 5an( Mun(kin .er6BronGe bab5

s5ndromeBerkurangnya eksresi he%ati dari %h)t)%r)du

Diare Biliru+in indirek mengham+at latase

Hemolisis 8)t)sensitiAitas mengganggu sirkulasi eritr)sit

DehidrasiBertam+ahnya insensi+le water l)ss karena me

energy


46/47

• Penyulit Trans


47/47

.erima Kasih

Neonatal Hiperbillirubinemia

Documents