-
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN
LINUX UBUNTU PADA UBUDIYAH INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Komputer
STMIK UBudiyah Indonesia
Oleh:
NASRULLAH Nim. 10111183
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK UBUDIYAH INDONESIA
BANDA ACEH
2012
-
ii
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU
PADA UBUDIYAH INDONESIA
SKRIPSI
Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Komputer
STMIK UBudiyah Indonesia
Oleh: Nama : Nasrullah Nim : 10111183
Disetujui, Penguji I
Muslim, M.InfoTech
Penguji II Agustiar, ST,MT
Ka. Prodi Teknik Informatika
Fadhla Junus, ST, M.Sc
Dosen Pembimbing
Al Hazrami, S.Kom
Mengetahui, Ka. STMIK UBudiyah Indonesia
Drs. Alfian Ibrahim, MS
-
ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU
PADA UBUDIYAH INDONESIA
Tugas Akhir oleh Nasrullah ini telah dipertahankan didepan dewan
penguji pada 10 September 2012.
Dewan Penguji:
1. Ketua Al Hazrami, S.Kom
2. Anggota Muslim, M.InfoTech
3. Anggota Agustiar, ST,MT
-
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat
memperoleh
gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun
bagian - bagian
tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil
karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah, dan etika
penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar
akademik yang
saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku,
apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi
ini.
Banda Aceh, 10 September 2012
Nasrullah Nim. 10111183
-
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT Yang
Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur penulis limpahkan
kehadirat Allah
SWT, atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis telah dapat
menyelesaikan
Laporan Proyek Akhir yang berjudul Membangun Server Open Meeting
Lokal
Menggunakan Linux Ubuntu Pada UBudiyah Indonesia Laporan ini
hanyalah
tetesan ilmu- Nya Yang Maha Kuasa.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis
dalam proses pembuatan laporan ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena
itu selayaknya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
:
1. Kepada ketua STMIK Ubudiyah Indonesia
2. Kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika
3. Kepada Dosen Pembimbing Bapak Al Hazrami, S.Kom
4. Kepada Staf dan Dosen STMIK Ubudiyah Indonesia
5. Kepada Orang Tua saya yang telah mendoakan saya, hingga tugas
akhir
ini selesai.
6. Kepada Razinal dan Teman-teman angkatan 2010 non-reguler
STMIK
Ubudiyah Indonesia, terima kasih atas kebersamaan dalam berbagi
ilmu
pengetahuan kita selama ini.
7. Kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, bukan
berarti penulis melupakan dan mengabaikan anda semua,
penulis
-
vi
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga Allah
SWT
membalas segala kebaikan dan jasa-jasa mereka yang telah
membantu
penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini
banyak
terdapat kekurangan, baik segi isi materinya maupun tehnik
penulisannya
disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis
mengharapkan,
semoga Laporan Proyek Akhir ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan para
pembaca umumnya.
Banda Aceh, September 2012 Penulis
Nasrullah Nim. 10111183
-
vii
ABSTRAK Sebuah universitas berkembang selalu mengadakan rapat
untuk membahas atau meningkatkan kinerja universitas itu sendiri.
Rapat online secara virtual dapat membantu masing-masing anggotanya
agar tidak harus bertatap muka dalam suatu ruangan, dengan
memanfaatkan sebuah aplikasi server open meeting. Penelitian ini
membangun media rapat online untuk dosen dan staf Ubudiyah
Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang berbeda ruangan serta
merancang sistem yang bisa diakses melalui web server dalam
jaringan intranet / internet. Sistem ini dibatasi pada proses
installasi web server sebagai penyedia dan konfigurasi server open
meeting. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan open meeting di
atas sistem operasi Linux ubuntu. Dengan membangun sistem yang
dapat diakses melalui web server ini, diharapkan dosen dan staf
UBudiyah Indonesia mempermudah dalam pelaksanaan rapat yang tidak
dalam suatu ruangan Kata kunci : Server, Linux ubuntu, Open
meeting.
ABSTRACT
Good university always conduct meetings to discuss their
progress or problems in order to enhance the University its self.
On line virtual meeting allow University's members to have a
discussion without meet each others in one room by using a server
open meeting application. In this research, we try to build an on
line meeting media that can be used by lecturers and U'budiyah
Indonesia's staff in discussing several problems and progress in
different places, also to design a system where could be reached by
using web server in intranet / internet. The system is restricted
at web server installation process as a server and open meeting
server configurations. The application is build using open meeting
on Ubuntu operating system. By creating accessable system via this
web server, it hoped that will make it easier to lecturer or staff
to conduct meetings without attending the same room. Key words:
Server, Linux Ubuntu, Open Meeting.
-
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN
....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN
..................................................................
iii
LEMBAR PERNYATAAN
.....................................................................
iv
KATA PENGANTAR
..............................................................................
v
ABSTRAK
................................................................................................
vii
DAFTAR ISI
.............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR
................................................................................
x
DAFTAR TABEL
....................................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN
.........................................................................
1
1.1 Latar Belakang
...............................................................................
1
1.2 Perumusan Permasalahan
................................................................
2
1.3 Batasn Masalah
..............................................................................
2
1.4 Tujuan
............................................................................................
3
1.5 Manfaat
..........................................................................................
3
1.6 Metodologi Penelitian
....................................................................
4
1.7 Sistematika Penulisan
....................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
..............................................................
6
2.1 Sistem Operasi
...............................................................................
6
2.2 Linux
..............................................................................................
7
2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux
................................................ 8
2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya .....
9
2.3 Ubuntu
............................................................................................
12
2.4 Jaringan Komputer
.........................................................................
14
2.5 Topologi Jaringan
...........................................................................
16
-
ix
2.5.1 Topologi Cincin
..................................................................
16
2.5.2 Topologi Bus
......................................................................
17
2.5.3 Topologi Bintang
................................................................
17
2.6 TCP/IP
............................................................................................
17
2.7 Apache
...........................................................................................
18
2.8 Open Meeting
.................................................................................
19
BAB III METODE PENELITIAN
......................................................... 21
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
........................................................ 21
3.2 Alat dan Bahan
...............................................................................
21
3.3 Rancangan Penelitian
......................................................................
22
3.4 Rancangan Anggaran Biaya
........................................................... 23
3.5 Prosedur Kerja
................................................................................
23
3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu
....................................................... 24
3.5.2 Instalasi Open meeting
....................................................... 24
3.5.3 Implementasi dan Pengujian
............................................... 31
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
................................................. 32
4.1 Instalasi Sistem Operasi
.................................................................
32
4.1.1 Instalasi Ubuntu
..................................................................
32
4.2 Instalasi Open Meeting
..................................................................
43
4.3 Login Open Meeting
......................................................................
45
4.4 Koneksi Server dengan User
.......................................................... 52
4.5 Konfigurasi Network
......................................................................
54
BAB V PENUTUP
....................................................................................
57
5.1 Kesimpulan
....................................................................................
57
5.2 Saran
...............................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA
...............................................................................
58
BIODATA PENULIS
...............................................................................
59
-
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
................................................. 22
Gambar 3.2 Tampilan Terminal
.................................................................
24
Gambar 3.3 Instalasi Open Meeting
........................................................... 29
Gambar 3.4 Pengisian Data Open Meeting
................................................ 30
Gambar 3.5 Instalasi Berhasil
....................................................................
30
Gambar 3.6 Halaman Login Open Meeting
............................................... 31
Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios
.......................................................... 32
Gambar 4.2 Tampilan Awal Menu Instalasi
.............................................. 33
Gambar 4.3 Pemilihan Bahasa Instalasi
..................................................... 34
Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara
...................................................... 34
Gambar 4.5 Negara Indonesia Telah Terpilih
............................................ 35
Gambar 4.6 Memilih Tipe Keyboard
......................................................... 35
Gambar 4.7 Scanning CD-ROM
................................................................
36
Gambar 4.8 Hostname Server
....................................................................
37
Gambar 4.9 Menu Panduan Mempartisi Hardisk
....................................... 38
Gambar 4.10 Device Hardisk
.....................................................................
39
Gambar 4.11 Membuat Partisi Baru
........................................................... 39
Gambar 4.12 Partisi Untuk Boot
................................................................
39
Gambar 4.13 Membuat Partisi Baru
........................................................... 40
Gambar 4.14 Konfigurasi Partisi
...............................................................
40
Gambar 4.15 Pemilihan Partisi
..................................................................
40
Gambar 4.16 Nama Volume Grub
.............................................................
40
Gambar 4.17 Partisi akan Format
..............................................................
41
-
xi
Gambar 4.18 Nama Pengguna Server
........................................................ 41
Gambar 4.19 Account Pengguna Server
.................................................... 42
Gambar 4.20 Password Pengguna Server
.................................................. 42
Gambar 4.21 Instalasi Sistem Ubuntu
........................................................ 42
Gambar 4.22 Pemilihan Software
..............................................................
43
Gambar 4.23 Instalasi Selesai
....................................................................
43
Gambar 4.24 Proses Instalasi Open Meeting
............................................. 44
Gambar 4.25 Instalasi Open Meeting Berhasil
.......................................... 44
Gambar 4.26 Login Adminstrator
..............................................................
45
Gambar 4.27 Proses Loading
.....................................................................
45
Gambar 4.28 Halaman Pertama Open Meeting
......................................... 47
Gambar 4.29 halaman Record
....................................................................
47
Gambar 4.30 Halaman Room Umum
........................................................ 48
Gambar 4.31 Halaman Room Khusus
........................................................ 48
Gambar 4.32 Halaman Room Saya
............................................................ 48
Gambar 4.33 Halaman Administrator Pengguna
........................................ 49
Gambar 4.34 Halaman Administrator Koneksi
........................................... 49
Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi
...................................... 49
Gambar 4.36 Halaman Administrator Room
............................................. 50
Gambar 4.37 Halaman Administrator Konfigurasi
.................................... 50
Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa
........................................... 50
Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap
............................................... 51
Gambar 4.40 Halaman Administrator BackUp
.......................................... 51
Gambar 4.41 Halaman Keluar dari Open Meeting
.................................... 51
Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting
............................................. 52
-
xii
Gambar 4.43 Halaman Register user baru
................................................. 52
Gambar 4.44 Persetujuan User
...................................................................
53
Gambar 4.45 Halaman Utama Open Meeting
............................................ 53
Gambar 4.46 Halaman Room
.....................................................................
53
Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room
............................... 54
Gambar 4.48 Network Connection
............................................................ 55
Gambar 4.49 Setting IP Address Server
.................................................... 55
Gambar 4.50 LAN Connection
..................................................................
56
Gambar 4.51 TCP/IP
..................................................................................
56
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
...........................................................................
21
Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya
....................................................... 23
Tabel 4.1 Pembagian Partisi Harddisk
....................................................... 38
Tabel 4.2 Room Open Meeting Administrator
........................................... 46
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu mengalami
perubahan yang sangat signifikan seiring dengan perkembangan
teknologi
informasi. Perubahan perkembangan teknologi dan sistem informasi
yang maju
semakin banyak dibutuhkan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan
manusia
di berbagai bidang yang memungkinkan hal-hal sebelumnya sangat
mustahil
dilakukan, saat ini mampu dilakukan dengan kemajuan teknologi
tersebut. Dalam
menghadapi era global, teknologi komputer memegang peranan yang
sangat
penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan
internet dan
intranet secara efisien dan optimal.
Sebuah perusahaan atau universitas berkembang selalu
mengadakan
sebuah rapat untuk membahas atau meningkatkan kinerja perusahaan
atau
universitas. Universitas Ubudiyah Indonesia merupakan sebuah
universitas yang
sedang berkembang saat ini, sehingga kegiatan rapat sering
dilakukan untuk terus
meningkatkan mutu kampus. Terkadang ketika agenda rapat telah
diinformasikan
kepada seluruh staf dan dosen terkait, namun terdapat beberapa
staf dan dosen
tidak dapat hadir. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil
rapat yang
berlangsung, karena jika ditinjau dari agenda rapat yang
dilakukan, mungkin
dosen atau staf yang tidak dapat hadir sangat berpengaruh dalam
rapat tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kendala
itu
-
2
menjadi teratasi, salah satunya adalah perkembangan teknologi
streaming yang
dapat diaplikasikan untuk membuat rapat secara online berbasis
web yang
membuat proses rapat tidak berpusat pada satu tempat atau tidak
harus berada
diruangan.
Rapat online yaitu secara virtual dimana masing-masing anggota
rapat tidak
harus bertatap muka dalam suatu ruangan rapat tetapi dapat
digantikan dengan
aplikasi video streaming berbasis web dengan memanfaatkan
jaringan internet /
intranet kampus. Agar aplikasi tersebut berjalan, maka
dibutuhkan perancangan
server. Linux merupakan sebuah Operating Sistem yang bersifat
open source
(free), sehingga penulis tertarik untuk membuat tugas akhir
menggunakan OS
tersebut dengan membangun server open meeting menggunakan Linux
Ubuntu
pada Ubudiyah Indonesia.
1.2 Perumusan Permasalahan
Permasalahan dalam rapat online ini adalah dosen atau staf yang
ingin
membuat rapat dadakan tidak ada dalam jadwal sedangkan rapat
harus tetap
dilaksanakan, maka untuk mengantisipasi hal tersebut dicoba
merancangkan
sebuah aplikasi server open meeting lokal menjadi salah satu
solusi.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada untuk mendapatkan hasil
yang
optimal maka batasan masalah dibatasi pada proses installasi web
server sebagai
penyedia dan konfigurasi server open meeting.
-
3
1.4 Tujuan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya
tujuan
yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir
tersebut. Berdasarkan
uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun
tujuan dari
tugas akhir ini adalah:
1. Membangun media rapat online untuk dosen dan staf
Ubudiyah
Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang tidak dalam suatu
ruangan.
2. Merancang sistem yang bisa diakses melalui web server agar
bisa
diakses melalui janringan intranet / internet.
3. Memudahkan para dosen dan staf dalam pelaksanaan rapat tidak
harus
dalam satu ruangan yang khusus.
1.5 Manfaat
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan
adanya
manfaat yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas
akhir tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas,
maka adapun
manfaat dari tugas akhir ini adalah:
1. Menambah pengetahuan dalam membangun sebuah aplikasi
server.
2. Aplikasi rapat online ini tidak harus dijalankan dalam
lingkup
Ubudiyah saja melainkan terkoneksi dengan server open
meeting
sudah bisa untuk diakses.
3. Rapat online ini mempermudah pelaksanaan rapat sehingga
dapat
menyingkat waktu agar efesiensi kerja mengalami peningkatan.
-
4
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan
metode
penelitian dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga
penyusunan tugas
akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun langkah-langkah
penulis dalam
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Penetapan Judul
Dalam hal penetapan judul tugas akhir ini penulis memberikan
judul
Membangun server open meeting lokal menggunakan linux ubuntu
pada
Ubudiyah Indonesia
2. Melakukan Riset dan Observasi
Dalam melakukan riset atau observasi di tempat obyek penulisan,
penulis
mengambil data-data dengan cara pengguna bisa masuk ke web
server rapat
online dan dapat melakukan rapat.
3. Penulisan Laporan atau Tugas Akhir
Dalam penulisan laporan atau tugas akhir penulis menggunakan
data-data
yang diperoleh penulis disaat melakukan instalasi dan pengaturan
server rapat
online.
-
5
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat
suatu
sistematika penulisan yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan dalam tugas akhir ini,
penulis
membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan
masalah, maksud dan tujuan, dan metode penelitian serta
data-data
yang dibutuhkan.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang
hal-hal
yang berhubungan dengan judul dan aplikasi server rapat online
yang
digunakan oleh penulis.
BAB 3 : METODELOGI PENELITIAN
Pada tahap ini penulis menjelaskan prosedur kerja penelitian,
waktu
dan tempat penelitian, perancangan dasar sistem informasi yang
akan
dibuat, serta alat dan bahan yang dibutuhkan.
BAB 4: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang defenisi, tujuan, dan
langkah-langkah
dalam pengoperasian rapat online yang dapat digunakan dalam
suatu
perusahaan atau organisasi
BAB 5: KESIMPULAN
Pada bab ini, penulis berusaha menarik kesimpulan dan saran
yang
bermanfaat bagi kemajuan sistem yang dibangun ini kelak.
-
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi atau Operating System merupakan sebuah perangkat
lunak
yang berfungsi menjembatani antara perangkat keras komputer
dengan manusia
selaku pengguna maupun dengan perangkat lunak yang akan
dijalankan pada
perangkat komputer tersebut. Sebagai perantara berarti sistem
operasi mempunyai
tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari
keseluruhan sistem
komputer. Sistem operasi yang akan mengatur semua sistem dari
perangkat keras
komputer, dengan demikian pemakai komputer tidak perlu harus
berhubungan dan
mengerti betul bagaimana perangkat keras bekerja.
Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk
komputer
IBM 701 pada tahun 1984 dan pada tahun 1985 oleh General Motors
Research
Laboratories. Pada waktu itu, tujuan utama dari sistem operasi
adalah untuk
mengurangi waktu menganggur dari CPU dan dapat dimanfaatkan
untuk
menjalankan beberapa tugas komputer bersama-sama. Dua sistem
operasi yang
paling populer dan banyak digunakan sampai saat ini adalah DOS
(Disk
Operating System) dan Windows, yang keduanya adalah produk
perusahaan
perangkat lunak Microsoft. Kedua sistem operasi di atas
diperuntukkan bagi
personal komputer. Sampai saat ini Windows telah mengalami
perkembangan yang luar biasa dengan dirilisnya varian-varian baru
yang berbasiskan Windows.
Selain terdapat beberapa merk lain untuk personal komputer, juga
terdapat
-
7
banyak jenis sistem operasi yang khusus diperuntukkan bagi
komputer-komputer
yang tergabung dalam sebuah jaringan komputer. Sistem operasi
jenis ini yang
banyak digunakan antara lain adalah Microsoft Windows for
Workgroup, Microsoft Windows NT, Novell Netware, UNIX, LINUX, dan
lain sebagainya (Winarno. 2006).
2.2 Linux
Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan
nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX) Semuanya berawal
dari sebuah
sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew
Tanenbaum,
Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki
yang
menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus ia belum menganggap
Minix
memadai, Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang
merupakan
clone UNIX yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux
tidak
menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga
Torvalds
mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya
di
newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux
tersedia
dan meminta bantuan programmer - programmer lain untuk ikut
mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem
operasi ini
hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc
dan gnu-make.
Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah
cukup stabil dan
-
8
memiliki banyak fitur, seperti preemptive multitasking
(kemampuan untuk
membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric
multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak
CPU). Linux
bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan
sebagai seekor
penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah
makan
banyak ikan hering.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia
mulai
memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux
untuk
sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah
distributor
(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut
pangsa pasar.
Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base.
Kelompok ini
bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada
tetap bisa
menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi
(Azikin. A. 2011).
2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya
adalah
dari segi ekonomi selain juga kebebasan source code. Linux lebih
murah dan
dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau
royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama
selain
pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source codelinux
tersedia bagi
semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung
dalam
pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor
perangkat
-
9
keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus
mendapatkan lisensi
source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure
Agreement (NDA).
Hal itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang
untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux
itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah
membuat suatu paket
distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux.
Paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan
mungkin termasuk
perangkat lunak khusus dan dukungan khusus (Azikin. A.
2011).
2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi portable
operating
system interface for unix (POSIX) yang sebenarnya diturunkan
berdasarkan fungsi
kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call,
ini berarti
sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat
direkompilasi
dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal.
Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain
pada hardware
yang sama. Satu hal lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak
bersifat gratis.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file system yang
bersifat
hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86
dan tidak
mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat
gratis. Juga MS-DOS
tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi
dengan sistem
operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak
network, program
pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux (Azikin. A.
2011).
-
10
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux
termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan
yang ada pada
MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain
prosesor
x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa
kekurangan yang
telah ada padaMS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu
sistem
operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di
sistem
Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat
bantu
pengembang (development tool)dan juga kurang dapat secara mudah
untuk
beroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah
memungkinkan Linux
dapat dijalankan pada PowerMac.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia
yang
bernama Linus Torvalds. Awalnya Linux dilakukan sebagai hobi
yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh
Andrew Tanen Baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan
Agustus 1991.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi
resmi Linux,
yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU
Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem
UNIX yang
sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan
software dan
bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan
alternatif sistem
operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem
operasi komersial
(misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan
yang
sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux
dikembangkan oleh
-
11
beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat
pengetahuan,
pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat
berkomunikasi dengan cepat
dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang
independen,
banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, Compiler
menggunakan gcc dari
Free Software Foundation GNUs Project. Compiler ini banyak
digunakan pada
lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Saat ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan
kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor
grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft
Office, yaitu Star
Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux
dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa
didapatkan dalam
berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux,
beserta sistem dasar Linux, program instalasi, tools basic, dan
program-program
lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada
banyak sekali
distro Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.
RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya
mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan
kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran
program.
Debian menggunakan deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia
Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan
Slackware.
-
12
4. OpenSuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet
another
Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system SuSE merupakan
distribusi
pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa
Indonesia.
5. Mandriva, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi
untuk
pentium. Jika komputer kita menggunakan pentium ke atas,
umumnya
Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandriva.
2.3 Ubuntu
Ubuntu merupakan sebuah system operasi Linux yang diluncurkan
pada
tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem
operasi Linux yang
lain, yaitu Debian yang selama ini sering dipergunakan untuk
keperluan komputer
server.
Ubuntu itu sendiri merupakan sebuah sistem operasi berbasis
Debian
Linux yang dikembangkan dengan beberapa tujuan antara lain:
- Selalu gratis atau tidak akan terdapat biaya lisensi
- Siap dipergunakan dalam kondisi stabil dengan siklus
peluncuran yang
tetap, yaitu setiap 6 bulan
- Berprinsip pada pengembangan perangkat lunak berkode terbuka
(open
source).
Ubuntu didukung oleh perusahaan yang bernama Canonical, Ltd.
Yang
dipimpin oleh Mark Shuttelworth. Perusahaan itu sendiri
mempunyai tujuan untuk
membantu dalam pembembangan, distribusi, dan promosi dari produk
perangkat
lunak yang bersifat kode terbuka (open source), dan juga
memberikan perangkat
-
13
dan dukungan untuk komunitas-komunitas open source. Kata Ubuntu
itu sendiri
meruapakan kata dalam bahasa Afrika yang berarti kemanusiaan
untuk sesama
atau saya adalah saya karena kita semua.
Beberapa versi Ubuntu yang sudah dan akan dirilis adalah :
- Ubuntu 4.10 ( Warty Warthdog )
- Ubuntu 5.04 ( Hoary Hedgehog )
- Ubuntu 5.10 ( Breezy Badger )
- Ubuntu 6.04 ( Drapper Drake )
- Ubuntu 6.10 ( Edgy Eft )
- Ubuntu 7.04 ( Feisty Fawn)
- Ubuntu 7.10 ( Gutsy Gibbon )
- Ubuntu 8.04 ( Hardy Heron )
- Ubuntu 8.10 ( Intrepid Ibbex)
- Ubuntu 9.04 ( Jaunty Jackalope)
- Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
- Ubuntru 10.04 (lucid lynx)
Sejak pertama kali dirilis, Ubuntu mendapatkan sambutan yang
luar biasa
dari para pengguna Linux di seluruh dunia karena kestabilannya.
Pengguna
notebook terutama yang paling diuntungkan karena cendrung lebih
ringan dan
lebih stabil apabila memakai Ubuntu dibandingkan dengan system
operasi Linux
lainnya. Selain itu para pengguna desktop juga diuntungkan
karena karena
kenyamanan dan kemudahan dalam pemakaiannnya (Wilfidrus.
2010)
-
14
2.4 Jaringan Komputer
Network atau Jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan
sebagai
dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat
berhubungan dan
dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu efisiensi,
sentralisasi dan
optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan
adalah data, satu
komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling
berkomunikasi
(salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa flash
diskdari satu komputer
ke komputer lainnya seperti yang biasa dilakukan.
Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara
pemrosesan data
dan pengaksesannya antara lain :
Host-Terminal, dimana terdapat sebuah atau lebih server yang
dihubungkan dalam suatu terminal. Karena Terminal hanyalah
sebuah monitor
yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka
pemrosesan data
dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server
haruslah sebuah
sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang
tinggi dan
penyimpanan data yang sangat besar.
Client Server, dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan
dengan
beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan,
bermacam-macam jenis
layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya adalah
pengaksesan berkas,
peripheral, database, dan lain sebagainya. Sedangkan client
adalah sebuah
terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan
hubungan
dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data
di terminalnya
-
15
sendiri dan hal itu menyebabkan spesikasi dari server tidaklah
harus memiliki
performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang
besar karena
semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client
dilakukan di
terminal client.
Peer to Peer, dimana terdapat beberapa terminal komputer
yang
dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to
peer ini
adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server
(penyedia layanan)
dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang
bersamaan.
Sedangkan apabila dilihat dari sisi lingkupannya atau
jangkauannya,
jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. LAN (Local Area Network), hanya terdapat satu server dan
ruang
lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung.
b. WAN (Wide Area Network), Merupakan gabungan dari LAN yang
ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung
bertingkat,
atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia,
jaringan jenis
ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan
membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang
berbeda untuk membentuknya.
c. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar
di seluruh
dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar
komputer.
Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut: FTP,
E-Mail,
Chat, Telnet, Conference, News Group, Mailing List. Biasanya
jaringan
ini menggunakan protokol TCP/IP, walaupun ada sebagian kecil
yang
-
16
menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan
lain-
lainnya)
d. Intranet jenis jaringan ini merupakan gabungan dari
LAN/WAN
dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupannya atau
jangkauannya
maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan
layanan
seperti layanan internet kepada terminal clientnya.
Perbedaan
menyolok intranet dengan internet adalah Intranet melayani
satu
organisasi tertentu saja.
2.5 Topologi Jaringan
Topologi jaringna komputer adalah suatu cara menghubungkan
komputer
yang ada dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Dalam suatu
jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan
komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan
dan
kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi, berdasarkan
jenis
hubungannya topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga yaitu
:
2.5.1 Topologi Cincin (ring topology)
Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam
suatu loop
tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan
mengelilingi jaringan
dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga
mencapai
komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai
terminal tujuan
disebut walk time (waktu transmisi).
-
17
2.5.2 Topologi Bus (bus topology)
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat
yang
merupakan media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan
membangun
jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari
jaringan.
Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju
tanpa harus
melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di
routingkan ke head end
controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan
menghentikan kerja dari
jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya
dipotong atau putus.
2.5.3 Topologi Bintang (star topology)
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai
terminal
sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal
sentral ini yang
mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju.
Jenis jaringan
ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau
media transmisi
putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari
jaringan, karena
gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang
bersangkutan.
2.6 TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan
dalam
memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam
pengiriman
email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini
mendefinisikan
perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan
protokol ini juga
-
18
mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim
dengan
terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut
diatur oleh TCP dan
IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data,
mengawasi
jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya,
apabila ada
bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan
mengirimkan ulang.
Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan
sampai ke
tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam
satu datagram
maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan
kemudian
mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP
dapat
dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine
(perintah) yang
dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal
lain dalam
jaringan.
Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat
dalam TCP/IP. IP
adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam
berhubungan antar
terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP
bertanggungjawab di
masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian
kecil, maka
IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal
tujuan. (winarno,
2006).
2.7 Apache
Apache adalah salah satu distribusi web server open source yang
popular
saat ini dengan dukungan berbagai platform seperti Linux dan
Windows serta fitur
yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini
menunjukkan
-
19
bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan
dalam
dunia internet, yaitu mencapai nilai 70 % dari seluruh web
server yang ada.
Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh
NSCA
(http://hoohoo.nsca.uiuc.edu), yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun
1995-an. Pada
dasarnya, Apache adalah A PatCHy (patch) dan pengganti dari NSCA
HTTPd.
Apache Web Server merupakan tulang punggung dari World Wide Web
(WWW).
Web Server berfungsi menunggu permintaan dari client yang
menggunakan browser, seperti Mozilla Firefox, Opera, Swiftfox
dan lain-lain.
Web Server dalam berkomunikasi dengan clientnya menggunakan
protocol
Hypertext Transfer Protoc (HTTP) (Susanto, B. 2010).
2.8 Open Meeting
Open meeting adalah sebuah web aplikasi dimana bisa digunakan
untuk
keperluan meeting di kantor atau tempat yang berjauhan tentunya.
Dalam aplikasi
open meeting tersedia beberapa macam fitur seperti video, audio
confrence, file
sharing, drawing sharing, text sharing dan masih banyak lagi
fungsinya. Open
meeting ini bersifat open source atau freeware dan bisa
didownload di
code.google.com melalui broser yang terkoneksi dengan internet,
karena open
meeting bersifat open source jadi codenya bisa kita rubah dan
modifikasi (Gomes.
F, 2011).
Tetapi untuk merubah dan memodifikasi aplikasi open meeting
tersebut
harus memakai software eclipse java sdk yang bisa didownload dan
freeware.
Dalam sistem kerjanya open meetings menggunakan layanan dukungan
dari
-
20
perangkat sebagai berikut :
MySQL
MySQl sebagai penyedia layanan database untuk menyimpan record
yang
akan dijalankan
Open office
Open office adalah sebagai media pembuka dari pada file yang
akan
dipresentasikan antara lain odt, ppt, pdf, doc, xls serta
ekstansi file yang
lain yang open office dukung.
Swftools, Java dan Red5
Swftolls berfungsi sebagai converter dari pada file yang di
upload yang
akan dipresentasikan, diantaranya adalah ppt, pdf, doc, serta
ekstensi file
yang lain yang ditangani oleh openoffice menjadi file swf yang
nantinya
akan di load di whiteboard page (papan tulis halaman) pada
tampilan open
meetings. Sedangkan red5 sendiri adalah aplikasi yang
berfungsi
mengenerate flash dalam java script yang digunakan dalam web,
karena
package red5 sendiri juga sebagai web server.
-
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian proyek akhir ini dilaksanakan di Ubudiyah Indonesia
yang
berlokasi di Jalan Alue Naga Tibang Banda Aceh. Penelitian ini
dilaksanakan
selama empat bulan, terhitung mulai Mei sampai dengan Agustus
2012.
3.2 Alat dan Bahan
Peralatan alat dan bahan yang digunakan untuk membangun server
open
meeting dapat di tunjukan pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Alat dan bahan
No Alat dan Bahan Keterangan
1 Ubuntu10.04 1 CD
2 Open Meeting 1 Paket
3 Mysql dan Apache 1 paket
4 Open Office 1 Paket
5 Swdtolls, Java dan Red5 1 Paket
6 Kamera CCTV 1 Set
7 Sound 1 Set
8 Mikrofon 1 Set
-
22
9 Speedy Paket Video (CCTV) 2 MB 1 Paket
3.3 Rancangan Penelitian
Skema rancangan penelitian untuk membangun server open meeting
dapat
di tunjukan pada gambar 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
Mulai
Studi Literatur
Download Software yang diperlukan
Instalasike PC
Sukses
Open Meetings dapat dijalankan localhost
Implementasi
Dokumentasi
Selesai
Tidak
ya
-
23
3.4 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Rancangan anggaran biaya untuk membangun server open meeting
dapat
di tunjukan pada tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya
No NamaBarang Banyaknya Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
1 PCServerIBM Processori7 MotherBoard HDD500Gb Ram4GB Monitor
KeyBoard Mouse
1Paket 15.000.000 15.000.000
2 KameraCCTVAVTECH
2 Paket 5.500.000 11.000.000
3 SoundPaketMeeting
1Paket 16.000.000 16.000.000
4 MikrofonShureUGX
2Paket 2.000.000 4.000.000
5 SpeedyPaketCCTV
1Paket/1Tahun 6.000.000 6.000.000
Total
52.000.000
Terbilang : Lima puluh dua juta rupiah
3.5 Prosedur Kerja
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. Instalasi Linux Ubuntu
2. Instalasi Open Meetings
3. Implimentasi dan Pengujian
-
24
3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu
Pada tahapan ini dimulai dari proses langkah awal instalasi
sebuah sistem
operasi yang dimulai dari setting bios, kemudian dilanjutkan
dengan proses
booting CD-ROM, kemudian pemilihan bahasa instalasi, lokasi
instalasi, tipe
keyboard yang akan digunakan, pembagian partisi hardisk,
pengaturan zona
waktu, penentuan username, password dan setelah selesai beberapa
pengaturan
tersebut dilanjutkan dengan proses instalasi system Ubuntu ke
komputer sampai
dengan selesai.
3.5.2 Instalasi Open Meetings
Selanjutnya penginstalan open meeting, pada tahapan ini dimulai
dengan
buka terminal pada toolbar aplikasi pilih accessories lalu klik
terminal setelah
kotak dialog terminal terbuka ketik sudo su dan ketikkan
passwordnya seperti
yang tertera pada tampilan Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Tampilan terminal
-
25
Install tempat penyimpanan database berfungsi untuk menyimpan
data-data Open
Meetings dengan perintah instalasinya melalui terminal
apt-get install mysql-server
Ditengah instalasi akan dimintai memasukkan password untuk
mysql, maka
masukkan terserah asal mudah untuk di ingat. Setelah instalasi
mysql selesai,
restart mysql dengan perintah
/etc/init.d/mysql restart
Berikutnya, login ke mysql yang sudah terinstal dengan
perintah
mysql u root p
pada login mysql akan dimintai password masukkan password yang
diisikan tadi.
Lalu buat database tempat penyimpanan data Open Meetings dengan
Perintahnya
create database openmeetings
Setelah membuat database open meeting, keluar dari mysql dengan
perintah
\q
Program selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengolah kata
menggunakan open
office sebagai media pembuka dari pada file yang akan
dipresentasikan antara lain
odt, ppt, pdf, doc, xls serta ekstansi file yang lain yang open
office dukung
perintah instalasinya
apt-get install openoffice
-
26
Setelah open office selesai diinstal, aktifkan soffice dengan
port 8100 dengan
Perintahnya
/usr/lib/openoffice/program/soffice "-
accept=socket,host=localhost,port=8100;urp;StarOffice.ServiceM
anager"-nologo -headless nofirststartwizard
Untuk mengecek apakah port open officenya telah aktif dengan
perintahnya
netstat -na | grep 8100
Jika telah aktif akan muncul seperti tulisan dibawah ini
tcp 0 0 127.0.0.1:8100 0.0.0.0:* LISTEN
Install imagemagick dengan Perintahnya
apt-get install imagemagick gs-GPL
Selanjutnya install swf tools berfungsi converter dari pada file
yang di upload
yang akan dipresentasikan, Jika belum memiliki paket
instalasinya silahkan
download dengan perintah
wget http://launchpadlibrarian.net/27270379/swftools_0.9.0-
0ubuntu1_i386.deb
lalu install dengan perintah
dpkg i swftools_0.9.0-0ubuntu1_i386.deb
-
27
sesuaikan dengan nama paket yang download. Program selanjutnya
adalah java,
untuk menginstal java harus tambah repository dulu dengan
perintahnya
sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java
sudo apt-get update
lalu instal java dengan Perintahnya
apt-get install sun-java6-jdk
install red5 yang berfungsi mengenerate flash dalam java script
yang digunakan
dalam web, Jika belum memiliki paketnya silahkan download dengan
perintah
wget http://trac.red5.org/downloads/0_9/red5-0.9.1.tar.gz
lalu ekstrak file tersebut dengan perintah
tar xf red5-0.9.1.tar.gz
Lalu masukkan hasil ekstrak kedalam satu folder. Setelah itu,
pindahkan file red5
ke sistem ubuntu dengan perintah
mv red5 /usr/share
Install juga web servernya, Dengan perintah
apt-get install apache2
Setelah instalasi web server selesai, restart dengan
perintah
/etc/init.d/apache2 restart
-
28
Setelah software-software diatas telah terinstal, maka
selanjutnya adalah proses
instalasi utama yaitu Open Meetings, Download paket Open
Meetings di link
berikut
http://code.google.com/p/openmeetings/downloads/detail?name=o
penmeetings_1_7_0_r3822.zip&can=2&q=
Setelah paketnya terdownload, masukkan paket tersebut kedalam
suatu folder
open meetings lalu ekstrak dengan perintah
unzip openmeetings_1_7_0_r3822.zip
Sesuaikan dengan nama file yang didownload. Selanjutnya, copy
folder open
meetings tersebut kedalam folder red5/webapps yang berada di
/usr/share/
Perintahnya
cp -r openmeetings/ /usr/share/red5/webapps/
Lalu edit file hibernate.cfg.xml dengan perintah
gedit /usr/share/red5/webapps/openeetings_1_7_0_r3822/
webapps/openmeetings/conf/hibernate.cfg.xml
Cari code di bawah ini :
anas
12345
-
29
com.mysql.jdbc.Driver
org.hibernate.dialect.MySQLInnoDBDi
alect
jdbc:mysql://localhost/openmeet
ings?useUnicode=true&createDatabaseIfNotExist=true&
characterEncoding=utf-8
Lalu extract java dengan perintah
export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/java-6-sun-1.6.0.26
Setelah itu, buka web browser dan ketik url yang terdapat di
bawah ini.
http://localhost:5080/openmeetings/install
Pilih Continue with STEP 1
Gambar 3.3 Open meetings Instalation
-
30
Isikan data anda lalu INSTALL
Gambar 3.4 Pengisian Data Open meetings
Setelah instalasi selesai klik enter the application
Gambar 3.5 Installlation Complete
Open Meetings siap untuk anda gunakan.
Gambar 3.6 Halam Login Open meetings
-
31
3.5.3 Implementasi dan Pengujian
Tahap selanjutnya membuka halaman open meeting melalui web
broser
dengan link http://localhost:5080/openmeeting setelah halaman
open meeting
terbuka maka pada user name isikan nassesuai dengan yang dibuat
diatas tadi
dan passwordnya ***** lalu pilih bahasa, disini menggunakan
bahasa
defaulnya yaitu bahasa inggris. Setelah itu pilih style sesuai
dengan keiginan kita
bawaannya blue sedangkan untuk quality dan domain biarkan saja
setelah itu klik
sign in tunggu sebentar database sedang memeriksa, maka setelah
itu akan masuk
ke aplikasi open meeting.
-
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Instalasi Sistem Operasi
Pembuatan server open meeting ini menggunakan sistem operasi
Linux
Ubuntu 10.04 atau lucid lynx yang bersistem long time system
(LTS). Ubuntu
merupakan salah satu distribusi Linux berbasis Debian yang
dikembangkan oleh
perusahaan Cannonical Ltd. Keuntungan menggunakan linux ubuntu
server
adalah support komersial yang telah disediakan oleh Cannonical
Ltd, serta paket-
paket software yang telah teruji kestabilanya.
4.1.1 Instalasi Ubuntu
Langkah awal dalam proses instalasi sistem operasi linux ubuntu
adalah
mensetting urutan boot komputer agar boot lewat CD-ROM, dengan
cara masuk
pada mode BIOS pada komputer.
Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios
-
33
Setelah itu masukan CD Installasi Ubuntu Server dan booting
melalui
cdrom, selanjutnya tekan tombol Esc untuk mengabaikan pilihan
bahasa. Pilih
Install Ubuntu Server, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard
untuk
memulai instalasi.
Gambar 4.2 Tampilan awal menu instalasi
Tahapan instalasi pertama diawali dengan memilih bahasa yang
akan
digunakan pada sistem server. Gunakan bahasa default yaitu
English.
-
34
Gambar 4.3 Pemilihan bahasa instalasi
Tahapan kedua adalah dengan memilih lokasi negara atau
wilayah.
Pilihlah other setelah itu pilih Indonesia.
Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara
-
35
Gambar 4.5 Negara Indonesia telah terpilih
Tahapan ketiga adalah memilih tipe keyboard yang digunakan,
dalam hal
ini secara default keyboard yang digunakan pada umumnya adalah
American
English.
Gambar 4.6 Memilih tipe keyboard
-
36
Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan
melakukan
pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD
Ubuntu, Hardware
komputer serta konfigurasi Network, baik yang menggunakan DHCP
maupun
secara manual.
Gambar 4.7 Scanning CD-ROM
Proses selanjutnya, pemberian Hostname server. Contoh jika
ingin
membuat sebuah sistem dengan nama Domain Ubuntu.aceh.prov.go.id
maka
masukkan dalam menu isian Ubuntu.
-
37
Gambar 4.8 Hostname server
Penentuan pembagian partisi hardisk merupakan salah satu
bagian
terpenting dalam instalasi server. Proses selanjutnya adalah
membagi partisi
hardisk, disini akan ditemukan beberapa pilihan menu utama yaitu
:
Guided use entire disk Guided use entire disk and set up LVM
Guided use entire disk and set up LVM encrypted LV, Manual
Harddisk pada komputer adalah alat yang digunakan untuk
menyimpan
berkas-berkas komputer secara permanen. Pada penyimpanannya
hardisk tersebut
akan terbagi-bagi dalam bagian-bagian yang disebut partisi.
Instalasi server
repository ini dilakukan dengan pembagian partisi sebagai
berikut:
-
38
Tabel 4.1 Pembagian Partisi Hardisk
Directory Type File System Size
Swap LVM Swap 1 GB
/ LVM Ext3 79 GB
Keterangan untuk masing-masing partisi adalah sebagai berikut
:
1. Partisi swap, partisi ini merupakan partisi yang diguankan
untuk menyimpan
data sementara pada saat komputer aktif terutama pada saat
memori komputer
sedang menyimpan data yang lebih besar dari kapasitasnya
sehingga akan
menyimpan sebagian datanya pada partisi swap dengan kata lain
partisi ini
digunakan sebagai virtual memory.
2. Partisi /, partisi ini disebut juga partisi root yang akan
digunakan untuk
menyimpan semua berkas-berkas utama dari sitem operasi Ubuntu
Server.
Server memiliki dua user untuk administrasi, yakni root, anas.
Hak akses
admin diberikan kepada user anas dengan menambahkannya sebagai
anggota
group admin.
Gambar 4.9 Menu panduan mempatisi hardisk
-
39
Gambar 4.10 Device hardisk
Gambar 4.11 Membuat partisi baru
Gambar 4.12 Partisi untuk boot terpisah
-
40
Gambar 4.13 Membuat partisi baru untuk LVM
Gambar 4.14 Konfigurasi partisi dengan LVM
Gambar 4.15 Pemilihan partisi dengan LVM
-
s
t
d
Selan
sistem. Mas
telah tersedi
default oleh
Gam
njutnya dim
sukkan user
ia. Jangan m
Ubuntu.
G
Gambar 4.1
mbar 4.17 Pa
minta untuk m
dan passwo
memasukkan
Gambar 4.18
16 Nama vol
artisi LVM a
memasukkan
ord yang dii
n admin kare
Nama peng
lume grup
akan di form
n username
nginkan ked
ena admin su
gguna server
mat
untuk masu
dalam form
udah diguna
41
uk kedalam
isian yang
akan secara
-
i
y
Taha
instalasi apli
Jika
yang tersedi
Ga
Gamb
apan berikutn
ikasi.
G
muncul tam
a, instalasi a
ambar 4.19 A
ar 4.20 Pass
nya adalah p
Gambar 4.21
mpilan Softw
akan dilakuk
Account pen
sword untuk
proses instala
Instalasi sis
ware Selectio
kan secara m
ngguna serve
pengguna se
asi sistem da
stem Ubuntu
on biarkan k
manual.
er
erver
an konfigura
u
kosong pada
42
asi apt serta
a opsi-opsi
-
s
4
c
h
k
Setel
secara otoma
4.2 Instalas
Pada
caranya
http://localh
keluar.
lah itu maka
atis melakuk
si Open Me
a instalasi op
buka w
ost:5080/ope
Gambar 4.2
a proses inst
kan restart d
Gambar 4.23
etings
pen meeting
web bros
enmeetings
22 Pemilihan
talasi system
dan masuk ke
3 Instalasi te
g melalui we
ser moz
maka tamp
n Software
m dasar telah
e Ubuntu ser
elah selesai
eb adalah se
zilla fire
pilan instala
h selesai, sy
rver.
ebagai beriku
efox lalu
si open me
43
ystem akan
ut. Dengan
u ketik
eting akan
-
44
Gambar 4.24 Proses Instalasi open meeting
Lalu masukkan username, userpass, email, user time zone dan lain
lain.
Gambar 4.25 Proses Instalasi open meeting berhasil
-
45
4.3 Login Open Meeting
Setelah berhasil instalasi open meeting maka login dengan
administrator
yang telah di buat akun tadi.
Gambar 4.26 Login administrator
Setelah semua di isi maka klik sign in atau masuk dan apabila
user belum terdaftar maka klik not a member atau bukan anggota.
Gambar 4.27 Proses Loading
-
46
Adapun tabel menu open meeting seperti yang ada di bawah
ini.
Tabel 4.1 Room Open meeting administrator
No Menu
1 Home Dashboard
Calender
2 Recordings Recordings
3 Rooms Public rooms
Private rooms
My rooms
4 Administration Users
Connections
Organisations
Conference rooms
Configuration
Language editor
Ldap
Backup
-
47
Maka halaman open meeting terbuka jadi sekarang tinggal klik
star untuk masuk
ke room lalu pilih ke room mana yang di tuju.
Gambar 4.28 Halaman pertama Open meeting
Gambar 4.29 halaman Record
-
48
Gambar 4.30 Halaman Room umum
Gambar 4.31 Halaman Room khusus
Gambar 4.32 Halaman Room saya
-
49
Gambar 4.33 Halaman Administrator pengguna
Gambar 4.34 Halaman Administrator koneksi
Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi
-
50
Gambar 4.36 Halaman Administrator Room
Gambar 4.37 Halaman Administrator konfigurasi
Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa
-
51
Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap
Gambar 4.40 Halaman Administrator Backup
Gambar 4.41 Halaman keluar dari open meeting
-
52
4.4 Koneksi Server dengan User
Untuk koneksi server open meeting dengan user tidaklah sulit
cukup
dengan instal web broser di desktop, lalu pada url web broser
ketik alamat situs
atau alamat ip komputer server untuk menjalankan aplikasi open
meeting dengan
cara pada yang terdapat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting
Gambar 4.43 Halaman Register user baru
-
53
Gambar 4.44 Persetujuan User
Gambar 4.45 Halaman Utama open meeting
Gambar 4.46 Halaman Room
-
54
Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room
4.5 Konfigurasi Network
Pemberikan IP Adress pada komputer server yang akan di jadikan
sebagai
server open meeting dan user menggunakan Internet Protocol
Address (IP) static
ip yang di input secara manual atau Dynamic Host Configuration
Protocol
(DHCP) ip yang diberikan oleh server secara otomatis.
IP Server : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
-
55
Gambar 4.48 Network Connections
Gambar 4.49 Setting IP Address Server
-
56
IP Client : 192.168.1.3-50
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
Gambar 4.50 LAN Connection
Gambar 4.51 TCP/IP
-
57
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa
membangun server open meeting menggunakan linux ubuntu dan web
server bisa
diakses melalui jaringan intranet/internet. Hasil pembuatan ini
pun mempermudah
para dosen dan staf Ubudiyah Indonesia dalam pelaksanaan rapat
walaupun tidak
harus dalam satu ruangan yang khusus, sehingga dapat menyingkat
waktu agar
efesiensi kerja mengalami peningkatan.
5.2 Saran
Dengan hasil pembuatan server open meeting ini diharapkan
dapat
dimanfaatkan di STMIK Ubudiyah Indonesia khususnya dan seluruh
Universitas
Ubudiyah Indonesia umumnya, untuk mempermudah dalam penjadwalan
rapat
sehingga mengalami peningkatan.
-
58
DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yusuf, 2007. Manajemen Paket Ubuntu
Linux, skripsi, Universitas Ahmad
Dahlan, Yogyakarta. Azikin. A. 2011, Debian GNU / LINUX,
Informatika Bandung, Bandung. Gomes. F, 2011. How to install
OpenMeetings on ubuntu server 10.04 LTS,
http://openstudio.info/component/content/article/60 [diakses
pada tanggal 15 April 2012]
Emanuel, Deharjo, A.W. 2007. Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu
7.04.
Yogyakata; ANDI. Mahmud D, Purwanto, dan Herlambang, Muhammad
Tito, 2002, Membangun Web
Server dengan Linux. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Purbo,
O. W. 2011. Instalasi Open Meeting di ubuntu,
http://opensource.telkomspeedy.com/ [diakses pada tanggal 15
April 2012] Prabantini, Dwi. (Ed) 2008. Administrasi Jaringan
Menggunakan Linux Ubuntu
7.04. Yogyakata; ANDI. Susanto, B. 2010. Linux Ubuntu
Administrasi Jaringan. Yogyakarta; Gava Media. Winarno. S. 2006.
Jaringan Komputer dengan TCP/IP, Penerbit Informatika,
Bandung. Wilfidrus, 2010, Linux System Administrator,
Informatika Bandung, Bandung.
-
BIODATA PESERTA YUDISIUM DAN CALON WISUDAWAN
A. IDENTITAS PRIBADI Nama : Nasrullah NIM : 10111183 Tempat/Tgl
Lahir : Banda Aceh, 28 Maret 1988 B. KETERANGAN STUDI Program Studi
: Teknik Informatika Tahun Masuk : 2010 Asal lulusan : - C. STATUS
MAHASISWA Jumlah Saudara Kandung : 2 Orang Bekerja : Pengusaha
Kawin : Belum Kawin Kalau Sudah Kawin : - Biaya Pendidikan : - D.
LAIN LAIN Nama Ayah : Amiruddin Nama Ibu : Roslaini Agama : Islam
Jenis Kelamin : Alamat/Tempat Tanggal Lahir : E. AKHIR STUDI
Tanggal Lulus/Yudisium : Judul KTI/Skripsi : Membangun Server Open
Meeting Menggunakan Linux
Ubuntu Pada UBudiyah Indonesia Banda Aceh, 10 September 2012
Mahasiswa Ybs, Nasrullah Nim. 10111183
Pasphotowarna
3x4
COVER.pdfPERSETUJUAN.pdfLEMBAR PENGESAHAN SIDANG.pdfLEMBAR
PERNYATAAN.pdfKATA PENGANTAR.pdfABSTRAK & ABSTRACT.pdfDAFTAR
ISI.pdfDAFTAR GAMBAR & TABEL.pdfBAB I.pdfBAB II.pdfBAB
III.pdfBAB IV.pdfBAB V.pdfDAFTAR PUSTAKA.pdfbiodata.pdf