NASHIHA edisi Khusus

20

Tentang NASHIHA

Nashiha, My DreamMengapa Nashiha?Sukses, Sebuah Harga Mati

Nashiha adalah NashihaLingkar Nashiha

Nashihasharesebuah Awal!

Isi Booklet ini:

Penulis: AGUS KURNIAWANDiterbitkan Oleh : Majelis NASHIHABasecamp: KPR Taman Sari No 29CKetapang-Kalbar

Sebuah AwalBoklet ini sengaja saya produksi terbatas, karena hanya untuk kamu yang pengen maju. Jadi

bila kamu telah selesai membaca nya, tuliskan nama mu di bawah ini untuk menjadi bagian dari Majelis NASHIHA dan berlangganan NASHIHA Lalu segera pinjamkan ke Teman yang dari tadi sudah menunggu untuk meminjam... beri tahu padanya agar juga mengisi tabel dibawah.

Dan untuk kamu orang terakhir... Kembalikan ke Nama teratas dari daftar nama dibawah ini, bilang padanya, kembali kan ke Kak Agus agar nama kalian termasuk dalam Jaringan NASHIHAshare!!!

Nama:...................................................Username(Pilihan):...............................Alamat:..................................................Nomor HP:............................................email(Jika ada):....................................





2 19

Ka

mu

Me

nja

di A

ng

go

ta M

aje

lis NA

SH

IHa

de

ng

an

be

rlan

gg

an

an

NA

SH

IHA

, 60

Rib

u/B

ula

n(N

ash

iha

Bo

okle

t aka

n b

erh

arg

a 1

5 rib

u-3

0 R

ibu

pe

r Ed

isi)

Kam

u m

enya

ranka

n/M

ensp

onso

ri Tem

an m

u u

ntu

k ikut

jadi a

nggota

Maje

lis Nash

iha d

an B

erla

ngganan N

AS

HIH

A

Da

ri Le

ve

l 1 ( O

ran

g p

erta

ma

ya

ng

ka

mu

spo

nso

ri/5 O

rg) ka

mu

me

nd

ap

atka

n R

p 1

2.8

00

,-/Org

Le

ve

l 2 =

64

00

/Org

(Ma

ksim

al : 2

5 O

rg) —

Le

vel 3

(Ma

ks 12

5 O

rg) =

Rp

. 4.8

00

/Org

— L

eve

l 4 (M

aks

6

25

Org

): Rp

.3.2

00

/Org

— d

an

se

teru

sn

ya h

ing

ga

terb

en

tuk M

atrix se

mp

urn

a L

eve

l 10

da

n ka

mu

bisa

S

eko

lah

de

ng

an

ten

an

g.

Cukup:

BERLANGGANAN —

MENYARANKAN

Nama Nashiha sendiri berasal dari sebuah Hadits Nabi; Ad Diinu NASHIHAh, agama itu Nasehat, Motivasi. Nashiha yang jelas bukanlah makanan yang bisa dikunyah atau diemut, Nashiha pada dasarnya kita identifikasi (halah...) sebagai Majalah Motivasi Remaja yang dibagikan GRATIS Tis,tis,tis yang beredar di Ketapang.

Gak Bayar? Yup sejak tahun 2008 ampe 2011 dengan terseok-seok Nashiha dibagikan Gratis tanpa bayaran. So... coba dihitung sudah berapa angkatan yang jadi pembaca NASHIHA? 2008, 2009, 2010, 2011... Wuuu sudah 4 tahun, tapi jangan dilihat dari tahun-nya tapi dilihat dari jumlah pembacanya... Nashiha walau sudah tersebar sampai kemana-mana, fakta nya sampai bulan Agustus kemarin... NASHIHA Cuma diproduksi 50 buah...

Jadiiiiii, dengan kata lain pembaca NASHIHA Cuma 200-an orang!!! Kok, dapat dari mana 200 orang? Yaaa,dari hasil penelitian yang tidak bertanggung jawab sebuah Penerbitan di Jakarta didapatkan untuk setiap satu pemilik buku resmi... ada 4 orang peminjam yang pasti meminjam buku nya.

Jadi kalo ada 50 buah Nashiha maka menurut penelitian itu + 200 an orang menjadi pembacanya.

Sebuah jumlah yang amat sangat terbatas jika dibandingkan dengan Visi dan Misi Nashiha.

Apa sih Visi dan Misi Nashiha?

Visi Nashiha sesungguhnya sederhana yaitu “mewujudkan...” eh salah masa' Visi kita sama dengan Visi ketinggalan zaman gaya Pemerintah yang gak efektif itu?. Visi kita sebagai mana tercantum dalam cover Nashiha adalah “menemukan potensi, melejitkan diri” karena itu misi kita adalah “menjadi tempat dimana semua pembaca Nashiha dapat menemukan potensi nya juga dapat mengekspresikan dirinya”

Apa saja yang sudah Nashiha lakukan untuk itu? Pertama Nashiha mendirikan Majelis Nashiha sebagai naungan penerbitannya, namun sekali lagi dengan beraaaaattttt hati harus disampaikan bahwa hingga hari ini pun Majelis Nashiha tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai penerus perjuangan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut serta dalam perdamaian dunia (ups! Salah... itu sih pembukaan UUD '45).

Akhirnya, pada suatu saat saya berfikir lagi (emang sebagai manusia kita perlu terus berfikir untuk menyatakan bahwa kita masih ADA) gak bisa seperti ini terus dong, dong, kedondong. Majelis Nashiha dan Nashiha perlu bertransformasi menjadi sebuah gerakan yang menjalankan fungsinya dengan hebat dan benar. Bukan Cuma menjadi lukisan tanpa warna tapi lukisan orang muda yang penuh dengan senyum dan berwarna. Maka saya belajar lagi, memformulasi, dan meng-Elaborasi setiap hal yang telah saya ketahui untuk kemudian menjadi NASHIHA yang penuh warna, penuh gaya dan tentu saja Penuh Daya.

Apa saja sih pokok pikiran saya tentang perkembangan NASHIHA ini?

Ikuti setelah pesan-pesan berikut ini.... hehehehe...

NASHIHA TENTANG ?

318Tapi saya tiba-tiba menggigil ketika tahu bahwa dengan sedikit usaha seorang remaja akan mendapatkan hasil luar biasa dari NASHIHA... saya takut kamu akan menyalah gunakan uang itu. Maka saya juga tetapkan beberapa syarat; yang pertama NASHIHA adalah untuk pembelajar, maka kamu tetap mendapatkan hak kamu selama kamu BELAJAR di sebuah lembaga pendidikan. Berhenti, maka kamu pensiun dari NASHIHA.

Kedua, saya menetapkan support sistem, itulah hadir nashihaeducation, pendidikan yang berisi pengetahuan, pengalaman, dan keberanian. dengan tahapan sesuai Level yang kamu raih. Semuanya merupakan Daurah/Pelatihan Islami terintegrasi dengan nilai dasar Nashiha.

Ketiga, jaringan bisa mati. Maka saya sedang menyiapkan sebuah bisnis komunitas yang lebih besar, setiap anggota NASHIHA akan menikmati hasilnya. ide ini muncul setelah saya bercakap-cakap dengan salah seorang binaan saya.

“Saya kasihan dengan orang terbawah di sebuah bisnis MLM” kata Eko Indra Lesmana, salah seorang Two Ngaw ketika kami berbicara di atap Feri ASDP Gunung Palong sambil memandangi langit hitam bertabur bintang. Itu juga menjadi pemikiran saya, tapi tak perlu khawatir saya telah menyiapkan sebuah Support sistem.

Dengan bergabung dengan nashihashare berarti kamu sedang mengambil hak untuk menjalankan bisnis kamu sendiri dengan sistem royalti dengan Majelis Nashiha Distributor. Juga bisa bergabung dengan kaki-kaki bisnis yang segera akan berdiri dengan berjalannya Nashihashare.

Maksudnya begini, saya akan merancang sebuah jaringan bisnis riil berbasis pendidikan bisnis dan industri kreatif. Maka saat bergabung di NASHIHA kamu akan mengalami pembelajaran kreatifitas, menulis buku, komik, mendesain busana, Distro, membuat kue, musik, dan lain sebagainya yang beriringan dengan Sikap keberanian menjadi Enterpreneur, pengusaha. Lalu hasil karya mu dengan pasti akan diambil dalam jaringan NASHIHA jika layak jual dan walau kamu terletak di paling buntut sekalipun dalam urutan jaringan NASHIHA, kamu tetap bisa berpenghasilan dengan royalti dari produk yang kamu buat. Satu saja syaratnya; Be Creative!

So, kenapa ragu... hanya dengan 60 Ribu perbulan, kamu bisa jadi orang muda yang baik, kreatif dan tentu saja BENAR.

TERUSKalo Mau

MAJU

TUTUPKalo GakTERTARIK

4 17

asdfr

Kelak ketika saya berjalan-jalan, saat kehausan saya akan menemukan NASHIHAshop di setiap kampung yang saya lalui, sebuah toko kecil berkonsep one stop shoping. Ketika membutuhkan hiburan saya akan pergi ke Nashiharead cafe, Cafe modern dengan Fasilitas yang Cozy untuk berdiskusi, membaca karena disana ada ribuan judul komik dan novel, nonton bareng di Room Theatre dan melihat live music serta tentu saja makan.

Saya akan membawa Para remaja ke N-Adventure, sebuah tempat pendidikan Leadership berbasis alam, Nature Leadership. Kelak pula, saya tidak perlu lagi mendengar orang miskin mencari pinjaman ke rentenir dan lembaga keuangan lintah darat, kelak saya akan menyaksikan orang miskin meminjam uang 50 ribu dari Nashihafinance, untuk modal hidupnya.

Kelak sebuah Pusat Motivasi Keislaman NASHIHA akan berdiri di tepian sungai Pawan, para santrinya duduk bergembira menyaksikan riak air menerpa tempatnya berada. Mereka belajar keilmuan yang serba lengkap dengan kegembiraan, bukan dengan keterpaksaan. Demikian juga para sahabatnya di bawah pohon yang sedang murajaah hafalan Qurannya. Di Pusat Motivasi Keislaman Nashiha itu para santri bebas mengembangkan dirinya, bebas memilih cara belajarnya, karena mereka tidak lagi menuhankan Ijazah, mereka telah memutuskan mengatur masa depannya.

Disana saya akan duduk menyaksikan matahari tenggelam, yang sinarnya keemasan menerpa kaki yang sedang memainkan kecipak air sungai... menarik nafas panjang, ...

Di minggu sore Kelak, saya akan menyaksikan kamu semua turun dari kendaraan moderen, menenteng PC tablet, tersenyum gembira menuju kawanmu yang telah membuat halaqah sambil berdiskusi, di ruang terbuka, bersiap berkumpul mendengarkan motivasi mingguan sebelum melanjutkan bisnis dan tugas masing-masing, saat itu saya hanya bisa menunduk melihat kalian, karena... Saya sedang Naik Helikopter Pribadi... Gubrak!!!

Itulah mimpi saya kawan, tidak muluk-muluk Cuma kedengarannya agak berlebihan, hehehe.

Tapi, itulah mimpi, siapa yang bisa menghukumi mimpi, dia ada didalam kepala saya. Bila kau ingin mencabutnya, maka ambilah sekalian nyawa saya. Dan bila

Nashiha, My Dream Nashihashare adalah sebuah program pengembangan NASHIHA yang dijalankan oleh

Majelis Nashiha, Nashihashare awalnya dibentuk sebagai cabang ekonomi dari Majelis Nashiha dalam rangka menopang berbagai kegiatan Majelis Nashiha kedepannya. Dan saya pikir dari pada cuma mengembangkan Komunitas Pembaca kenapa tidak sekalian mengembangkan Jaringan Bisnis, bagaimana bentuknya? Gunakan saja metode MLM.

Ide itu kemudian menjadi tidak rasional bagi saya, karena sarana dan prasarana yang belum mendukung. ide itu saya peti es-kan didalam buku ide gila saya. TAMAT?

BELUM, dengan berjalannya waktu, saya semakin dekat dengan para binaan baik didalam maupun diluar Nashiha. Saya jadi mengetahui kesenangan dan kesusahan adik-adik saya itu. Lebih kuat lagi ketika Pada awal tahun ini saya mengetahui, banyak sekali adik-adik yang punya potensi tapi dengan berat sekali melanjutkan sekolah lebih tinggi, karena masalah Biaya. Akhirnya saya memutar otak, mencari dalam buku ide gila saya, akhirnya saya temukan kembali... sebuah bentuk yang saling menguntungkan antara saya, Majelis Nashiha dan pembacanya... ya itulah NASHIHASHARE.

Seperti dalam dunia persilatan, seorang guru akan muncul jika seorang murid siap. dan akhirnya saya menemukan aplikasi komputer yang terus berkembang dalam mengembangkan jaringan ini.

Apa yang dijual? Kalian tidak menjual, kalian cukup berlangganan dan jadi kompor teman-teman kalian untuk juga berlangganan NASHIHA. Cukup sampai disitu saja, mantep kan?

Berapa yang perlu kamu keluarkan? Nashihashare bersistem langganan, jadi kamu 'wajib' berlangganan NASHIHA selama 1 bulan berjalan dengan begitu kamu bisa mendapatkan bonus dari hasil jaringan yang kamu sponsori. Jika sampai pada akhir periode kamu gak membayar biaya berlangganan bulan berjalan, maka bonusmu akan disimpan, alias tidak dibagikan ke kamu.

MLM kah Nashihashare? Saya sendiri masih ragu, kan MLM adalah penjualan berjenjang, yang mewajibkan mewajibkan membernya berjualan produk, sedang di NASHIHASHARE? Kamu bukannya jualan, kamu Cuma berlangganan lalu tugas lainnya adalah mengajak orang bergabung, begitu saja.

Maka saya curiga dengan NASHIHASHARE ini bukan MLM, saya lebih suka menamainya Member Get Member, sebuah bisnis refferal. Ah apalah namanya, asal kalian tahu kita tidak berbisnis terbuka, kita hanya sedang mengembangkan komunitas pembaca NASHIHA. Jadi kita berdiri mandiri sebagai sebuah pengembangan jaringan didalam ruang lingkup MAJELIS NASHIHA.

Anggap saja uang berlangganan kalian itu adalah uang iuran wajib anggota, dari pada iuran gak ada hasilnya, sekarang iuran di Majelis NASHIHA ada hasilnya, Ya Majalah, Ya Pendapatan. MANTEP!

NASHIHA shareshare

516 menertawakannya, tertawalah... banyak orang tertawa mendengar manusia bisa terbang, dan kemudian kita saat ini menikmati pesawat. Setiap kemajuan awalnya adalah impian dari mereka yang tak pernah takut bermimpi.

Mimpi adalah pedoman memecah belantara hidup, hidup yang terkuasai waktu dan tempat. Orang yang tak punya mimpi berakhir dimana ia berdiri pertama kali. Maka saya berani bermimpi, dan saya mengikutkan kamu dalam mimpi saya, inginkah kalian merasakan suasana seperti mimpi saya itu?

Saya membagi mimpi saya agar kelak, walau saya sudah tidak bersama kalian lagi, kalian juga akan membangun mimpi-mimpi itu. Dan dengan mimpi-mimpi itulah saya berjalan, menggandeng tangan kalian...

Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, kata Nidji. Saya adalah pemimpi, dan hanya pemimpi yang meraih segala apa yang di impikannya, sementara orang yang tak pernah punya mimpi tak akan mencapai apapun bagi dirinya. Apa susahnya mewujudkan mimpi, jalani saja, sempurnakan Ikhtiar, sisanya biarkan Tangan Allah yang bermain.

Jangan takut bermimpi, karena mimpi adalah pemecah belantara kebisingan hidup. Hanya orang-

orang penakut yang enggan bermimpi.

Sekarang tawaran saya ke kamu... 'maukah kamu bermimpi bersama saya?' jika mau, naiklah ke perahu ini dan kita layari bersama samudera itu untuk

mencapai pantai impian yang bertabur kebahagiaan. Mau?

6 15bertumbuh!. Dan itu menginspirasi saya dan binaan saya untuk membuat sebuah forum yang kondusif untuk sama-sama bertumbuh, dan lahirlah Lingkar Nashiha.

Banyak janji terurai, namun baru 2 yang terbukti maknyusss!!! Yang pertama tentu saja Lingkar Nashiha di MAN Ketapang (Emang sih baru 2 kali pertemuan... dan belum diresmikan), yang kedua Lingkar Nashiha di STAI Al Haudl Ketapang atas prakarsa Sapuan Noor dan kawan-kawan. Saya masih menunggu dan mengusahakan dari teman yang lain.

Dengan apa kita membangun Lingkar Nashiha? Bukan dengan uang dan kegiatan, tapi dengan Semangat, That's it!

Dengan itu kita bergerak menembus badai, saat berbicara dalam deklarasi Lingkar Nashiha STAI Al Haudl, saya berkata “nanti akan ada yang mencemooh, menghina, mengecilkan, menentang kalian...berjalan saja” bukan hal diluar kita seperti uang, dukungan dan fasilitas yang membuat kita hancur atau berjalan, tapi karena hal didalam diri kita lah semuanya akan berjalan, dan itulah semangat! Allah menguatkan Nabi dan para sahabat dengan Tauhid untuk meneguhkan semangat baru kemudian menganugerahi fasilitas syariat. Bi Idznillah, dengan semangat inilah; lingkar nashiha akan menjamur di Ketapang atau bahkan diseluruh kalimantan dan Indonesia, Bi Idznillah, Insya Allah.

Apa yang kita pelajari? Saya akan membawa kamu pada Inner Journey, Perjalanan kedalam diri sendiri, melihat kerusakan dan memperbaikinya. Melihat potensi dan menjaganya. Belajar tentang Self Mastery, menguasai diri sendiri dan pada akhirnya tentu saja Kita mengenali The Power Of Mind.

Mengapa saya mengajarkan itu semua dan bukannya agama? Untuk menjadi seorang petarung yang baik, kamu perlu tau dimana posisi mu sekarang. Untuk menjadi manusia beragama yang baik, tentu saja kamu perlu mengetahui siapa dirimu sebenarnya, bukankah ada ungkapan man arafa nafsahu faqad huwa arafa Rabbahu, Wa man Arafa Rabbahu faqad huwa arafa Jahilahu. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya, barang siapa mengenal Tuhannya maka dia mengetahui kebodohan dirinya.

Ingin bergabung? Ajak teman-teman mu minimal 10 orang dan hubungi saya langsung.

Saya hanya perlu 10 orang untuk membuktikan!!!N Ar Sa Hkg IHni AL

Ye os ur tu ho IC sc li am

Be Colorful With Islam

085245690264

7Petang, di warung depan MAN Ketapang. Percakapan segera menjurus ke NASHIHA, lalu salah seorang remaja putri bertanya; “Apa keunggulan NASHIHA?” pertanyaan yang wajar. Saya sudah siap menjawab, ketika seorang binaan saya berkata “tunggu pak, kali ini biarkan saya yang menjawab”, saya kembali bersandar, siap mendengarkan.

“di Nashiha” katanya memulai “kita diajarkan menjadi diri kita sendiri, belajar menemukan potensi kita, Bagaimana kita seharusnya belajar, sesuai dengan otak kita. Kita tidak memaksa otak kita mengikuti cara kita belajar, tapi kita belajar mengikuti bagaimana otak kita bekerja”

Saya tercengang, dan mengangguk. Itu jawaban asli dari seorang siswa kelas III MAN dengan predikat rangking 31 di kelasnya. Dia mewujudkan semua tindakan saya dalam membina dirinya dan teman-temannya dalam perkataan yang walau tidak teratur, tapi betul semua. Petang itu saya, diri saya sendiri, belajar tentang NASHIHA dari seorang binaan saya.

Nashiha, mungkin hanyalah sebuah Nama Majalah yang berjalan terseok-seok, tapi dia adalah mimpi saya. Bagaimana Nashiha dimata pembacanya, sebenarnya hanyalah merupakan potret dari bagaimana saya membina Manusia yang bekerja cerdas dan berhasil guna. Dan untuk 5 tahun terakhir ini, saya bangga telah menjadi bagian dari perkembangan para manusia hebat. Mulai dari pilot project LASKAR SELEMBE (terakhir mereka masih mengirimi saya Kaos Hitam bertulis Laskar Selembe, GRATIS!), berkumpul mendirikan IRMAT di tahun berikutnya; mereka adalah cikal bakal NASHIHA, Memulai Yasinan malam Jumat di MAN pada 2009 yang hingga kini masih berjalan, hingga Masa Terbaik bersama TwoNgau dan Jangkrik, semua Insya Allah terbekali dengan Life Skill yang hebat serta Mindset seorang pemenang.

5 Tahun saya rasa cukup untuk belajar, saatnya semua ilmu saya dituangkan dalam Ruang lingkup yang lebih besar bernama MAJELIS NASHIHA.

Mengapa kamu harus ambil bagian dalam NASHIHA? Semua sudah dijawab dengan pantas dan lugas sebagaimana diatas. Di Nashiha kamu tidak akan menjadi robot, yang dikontrol.

Kamu berkembang sebagaimana manusia berkembang, semuanya dari awal, karena kupu-kupu tidak menjadi Indah dengan tiba-tiba, awalnya dia adalah ulat yang kemudian menderita dalam kepompong, untuk menjadi Kupu – kupu yang cantik jelita.

Nashiha hanya membantumu dalam menemukan potensi terbaikmu bukan menarikmu dengan paksa dari kepompongmu.

Makanya di Majalah NASHIHA kamu akan jarang menemukan Materi Dogmatik, semua serba pilihan. Majalah Nashiha adalah Majalah pembelajaran, belajar apa? Belajar Menjalani kehidupan. Karena saya yakin, di dunia ini sudah terlalu banyak

A p a e n e r g i terbesar yang

d i m i l i k i Nashiha?

Tentu saja dalam melangkah saya perlu

p e r t i m b a n g a n manajerial yang sering

d i s i n g k a t S W O T , Strength, Weakness,

Oppurtunity, Threats? Mudahnya apa saja sih

Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Tantangan

yang dimiliki oleh Nashiha?

Disini tentu saja saya tidak akan memberitahu kamu tentang hasil

pertimbangan saya, buat apa? Hehehe... Dari proses mempertimbangkan SWOT Nashiha, saya mendapati sebuah pengajaran yaitu jawaban dari Apa energi Terbesar yang dimiliki Nashiha? Energi pendorong yang membuat nashiha bergerak hingga sekarang adalah SEMANGAT.

Yup, karena masih bersemangatlah saya masih menulis sampai detik ini, pada huruf dan titik ini. Jika tidak, maka sekali lagi Nashiha akan menjadi media yang mati tanpa kubur. Tak akan terulang tuk kedua kali kata bang haji Rhoma Irama, saya sudah kehilangan BUNDAS (saat masih mahasiswa) dan IRMAT (hasil keegoisme an saya saat menjadi pembina ROHIS MAN), jadi I just want to say, Saya tidak ingin kehilangan Nashiha lagi.

Nashiha berproses bersama saya, saya mengandungnya 2 tahun di kepala, saya membesarkannya hingga 4 tahun ini, dari merangkak dengan mengamati perkembangan media, meniru-niru gaya tulisan Majalah lain, memodifikasi tampilan orang lain, rugi besar pada Nashiha tahun kedua, lalu alhamdulillah dengan menghilangkan keegoisme an dan beralih pada AGUISME (hehehe,narsis) saya menemukan Nashiha yang lebih baik (bagi saya dan pembaca), tidak dari orang lain ternyata perkembangan itu saya dapatkan, tapi dari saya sendiri...

Dulu saya ingin mengubah orang lain, dan saya GAGAL!. Sekarang saya hanya ingin mengubah diri saya sendiri, dan kemudian saya mulai berproses kearah keberhasilan. Saya bukukan proses itu pada Nashiha dengan Tag: Let's Grow; Ayo

8 13orang pintar dalam pengetahuan namun bodoh dalam menjalani kehidupan. Mereka menyerahkan segala kehidupannya dalam satu lembar Ijazah, dan lalu membawa Ijazah mereka kemana – mana untuk mendapatkan segenggam beras dan bermimpi memiliki sebongkah berlian. Lalu mereka mati penasaran.

Orang tua menyuruh anaknya belajar rajin untuk menjadi yang terpintar, karena yang terpintar dijamin berhasil.

Padahal Thomas Alpha Edison dikeluarkan dari sekolahnya karena dia tidak mampu mengikuti pelajaran, Albert Einstein mengalami Disleksia; tidak mampu mengkode huruf menjadi bahasa, Walt Disney dikeluarkan dari pekerjaannya karena dianggap tidak berhasil, Saat di Harvard, Bill Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik universitas, serta tentu saja Nabi Muhammad adalah orang yang tidak pernah belajar Membaca dan menulis.

Dan mereka adalah para wajah pengubah dunia.

Ketika kebanyakan dari kita masih termenung ngantuk didepan buku, berharap dunia bermurah hati pada kita untuk memberikan kehidupan yang nyaman setelah kita tamat belajar, dan itu namanya NGIMPI. Maka para pemimpi berusaha mengendalikan hidup mereka sendiri untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Pertanyaannya sekarang, apa kehebatan NASHIHA hingga orang mau bergabung dengannya? Nashiha tidak Hebat, tapi Nashiha dirancang untuk menjadi LUAR BIASA untuk membentuk pribadi-pribadi Luar biasa, yang menciptakan keajaiban dari tangannya sendiri.

Kalo tadi saya diharuskan menjawab, saya akan menjawab dengan jawaban lebih intelek, secara saya kan guru mereka, hehehe, saya akan jawab; WHY NOT? Hehehe.

LINGKAR

NASHIHA

Forum Untuk Semua

912

SUKSES adalah harga mati, berjalan tanpa tujuan atau mati untuk satu tujuan akan membuat perbedaan mendasar dalam tindakan. Tanpa tujuan seorang pelari hanya akan memperoleh kelelahan, tapi dengan tujuan kemenangan dia akan meraih satu demi satu pencapaian hingga ia mencapai finish, tak peduli apakah ia menang atau tidak namun yang jelas dia telah meraih kesuksesan-kesuksesan kecil dalam perjalanannya, itulah yang membuatnya merasa SUKSES.

Jadi apa ukuran kesuksesan Nashiha?

Pertama, Nashiha menjadi bahan pembicaraan remaja dalam berbagai kesempatan, di kelas, di kantin, di pantai, di forum diskusi, dimanapun. Dengan begitu saya pengennya Nashiha bisa menembus batas angka 1000 Eksemplar dalam penerbitannya, bisakah? Insya Allah bisa, tapi tujuan luar biasa perlu langkah yang luar biasa pula. Jika Cuma dibagikan gratis,tis,tis ... sampai kapaaaan Nashiha akan menembus batas 1000 itu? Bagaimana dengan kualitas isi,,,ya itu sih pasti kita perbaiki, masa' kan majalah ada harga nya sama dengan majalah Gratis, tis, tis.

Kedua, Nashiha menjadi dasar bagi orang muda yang ingin berkarya... menjadi apa? Menjadi penolong bagi orang muda yang pengen komiknya masuk media, yang menjadi ruang bagi kamu yang pengen cerpenmu di temukan dimajalah, menjadi fasilitas memajukan diri menjadi bintang yang cemerlang dikelas dan diluar kelas. Maka saya mendorong teman-teman untuk mendirikan Lingkar Nashiha, apa lagi itu? Nantilah saya kasi tau...

Ketiga, saya pedagang sejak remaja, dan uang pedagang itu gak ada matinya, satu lagi... jiwa pedagang atau dalam bahasa moderennya Enterpreneurship adalah jiwa terbaik yang ada didunia ini.

Ingin belajar komunikasi efektif, tim building, mindset dan manajemen? Belajarlah menjadi pedagang. Ingin menemukan makna Ikhlas, Tawakkal, Syukur dan sabar? Belajarlah menjadi Pedagang. Ingin kaya? Jangan jadi Pegawai Negeri dan Pegawai biasa... jadilah pedagang. Dimanapun posisi mu jadi lah pedagang, karena pedagang dekat dengan Allah dan manusia, jauh dari sifat munafik dan jahat.

Masih remaja apa yang mau didagangkan? Maka sukses ketiga yang saya tetapkan untuk nashiha adalah jika Nashiha mampu menjadi Sekolah Bisnis dan Keuangan bagi Orang muda, maka saya mendirikan Nashihashare, sebuah komunitas bisnis, prinsip nya Pemuda kaya? Why Not? Nanti saya bahas.

Keempat, Selain pedagang, saya adalah pendidik dan selamanya begitu. Maka saya tetapkan Nashiha kedepannya akan menjadi sebuah ruang pendidikan bagi remaja, pendidikan yang bagaimana?

SUKSES, sebuah Harga mati!

bertahun-tahun saya belajar menulis seperti itu... namun bukannya menjadi pembelajar yang baik, saya hanya menjadi Plagiator/Peniru yang kurang ajar. Begitu juga ketika saya membaca Hidayatullah yang sangat Hebat pembahasannya, saya juga pengen tulisan seperti itu, agar banyak mengubah orang. Ketemu majalah yang menarik lagi seperti Az Zikra (Ust. Arifin Ilham), Elfata, Ar Risalah, dan lain sebagainya... saya pengen juga seperti itu.

Hingga pada akhirnya, pada titik jenuh, saya memutuskan berhenti, merenungi tulisan saya yang bukan gambaran gaya saya...saya menulis berbeda dengan saya berbicara dan apa yang saya bicarakan. Saya ingin menyampaikan apa adanya diri

saya. Lalu lahirlah satu demi satu booklet NASHIHA yang mewakili perhatian, gaya, dan kemampuan saya... Fokus Nashiha bersintesa menjadi satu bagian utuh, Menggali Potensi-Melejitkan Diri.

Betul, saya masih terpengaruh dengan Quantum Learning, Hipnopsikologi, Law Of Attraction, Ust. Yusuf Mansur, Ippho Santoso, Qashflow Quadrant, dan tentu saja ESQ nya Ari Ginanjar dan baru-baru ini buku-bukunya Ibrahim El Fiky, namun semuanya bersintesa dalam satu uraian kegembiraan (FUN) dan Bergerak dalam ruang lingkup Besar bernama NASHIHA.

Nashiha adalah Ruang pembelajaran Hidup. Karena dalam pembelajaran kita menjadi mengenal gerak kehidupan, hukum kehidupan yang mengatur perjalanan manusia, buat apa mengenal? Tentu saja untuk mengaturnya demi keuntungan kita sendiri. EGOIS? Tidak, itu namanya AGUiSme. Hehehe....

Naaah, ketika sedang dalam pembicaraan dengan seorang sahabat, dia bilang kalau NASHIHA sudah berjalan LUAR BIASA nanti, kita akan bikin materinya penuh dengan materi keagamaan seperti HIDAYATULLAH... Gubrak!!!

Itu sih ngulang dari awal, Nashiha adalah Nashiha bukan yang lain. Kalau ingin bermateri keislaman seperti Hidayatullah ya baca saja Hidayatullah. Nashiha adalah NASHIHA. That's It!!!

10 11Pendidikan yang menginspirasi, pendidikan yang berkarya, pendidikan yang baik, dan tentu saja pendidikan yang benar... benar-benar menempatkan siswa sebagai siswa, bukan sebagai korban dari berbagai macam formulasi pendidikan.

Belajar adalah untuk kehidupan, untuk sekarang dan akan datang. Apa yang telah dilakukan? Saya telah menulis buku tentang Pembelajaran, dan Insya Allah dengan paduan dari berbagai unsur lain, materi itulah yang akan saya ajarkan pada nashihaeducation.

Jadi ada empat yang saya definisikan sebagai kesuksesan Nashiha sekarang ini; Majalah Nashiha yang terJUAL lebih dari 1000 eksemplar, Lingkar Nashiha berdiri di berbagai sekolah dan kampus, berjuang mendirikan Nashihashare dan berhasil, terakhir membuat Nashihaeducation.

Lha... sekarang apa yang akan saya lakukan, saya tetap berjalan sebagaimana luarbiasanya saya berjalan (ngomong-ngomong saya tidak pernah bergerak dan berjalan dengan langkah biasa), mengajak yang lain untuk ikut serta, dan kamu... dari pada ketinggalan, yuk ikutan juga.

Kita mungkin gagal menjadi pemenang, tapi satu langkah menuju kemenangan jauh lebih berharga dibandingkan diam dalam kegagalan. Kita pasti akan mati, yang bergerak mati dalam keadaan berjuang, sementara yang diam akan mati membusuk.

Apa yang membedakan Bakso di emperan dan bakso di restoran? Rasa nomor dua, yang jelas kemasannya beda, hari ini orang tidak lagi 'Cuma' membeli barang tapi juga membeli bungkusnya. Hari ini orang bukan Cuma membeli kegunaan tapi orang juga membeli gengsinya. Salahkah? Tidak, karena ingin kemuliaan adalah sifat manusia, dan yang pandai memainkan sifat manusia adalah orang yang beruntung dalam pemasaran.

Dulu orang cukup mengetahui bagaimana membuat tulisan dan jadilah media. Dulu orang cukup tau bagaimana membuat tempe dan jadilah pengusaha. Dulu orang cukup menjadi pintar lalu jadilah terpandai. Sekarang??? Gak lagi Booooooooi.

Cuma tau nulis tapi tampilan media mu gak menarik; cover mentok, layout kaku dan isi penuh dengan tulisan tanpa gambar? Sebagus apapun tulisan mu gak bakalan laku, yakin deh. Tambah lagi, kemasan oke, tapi tanpa marketing atau pemasaran yang mantap... Down!. Penjualan tidak akan berkembang dan saya sering melihat media hancur dengan sendirinya.

Saya tidak ingin menggambar tanpa warna, saya tidak ingin menjadi penjual tempe yang mencari pelanggan, saya tidak ingin sekedar pintar... saya ingin NASHIHA menjadi ruang hidup yang indah, seperti musik instrumental, dia mengalir berkembang berzaman, tapi tetap memancarkan kedamaian bagi hati yang resah (halah...).

Maka I Have a dream... suatu saat nanti, Nashiha akan tampil full colour sebagaimana majalah remaja lain, membuat semua ingin membacanya dan bangga menjadi pembacanya.

Kemasan sudah. Isi sekarang...

Nashiha adalah media yang lahir ketika Otak saya masih terjejali kegagalan demi kegagalan Media yang saya bentuk (karena tadi... tidak menarik), rasa egoisme saya membentuk Fokus Nashiha yang bermacam-macam. 3 tahun awal menjadi langkah percobaan saya dalam menentukan Fokus Nashiha, dan Nashiha jalan ditempat.

Saya pengen Nashiha menjadi seperti ANNIDA, saya buat ruang cerpen... siapa yang mengisi SAYA, yang lain kemana? Ada, tapi dengan rasa Egoisme yang saya miliki, saya menganggap cerpen mereka kurang memadai, padahal cerpen saya juga tidak bisa dimengerti. Saya pengen Nashiha seperti TARBAWI, penuh mutiara dan motivasi Islami,

NASHIHA adalah NASHIHA

NASHIHA edisi Khusus

Documents