Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 1 MUSUH ALAMI, HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TEH Buku ini tidak diperjualbelikan. Diberikan secara cuma-cuma kepada petani Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan Departemen Pertanian Jakarta, 2002
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 1
MUSUH ALAMI,HAMA DAN PENYAKIT
TANAMAN TEH
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Diberikan secara cuma-cuma kepada petani
Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan RakyatDirektorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi PerkebunanDepartemen PertanianJakarta, 2002
2 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 3
KATA PENGANTAR
Jakarta, November 2002Direktur Perlindungan Perkebunan
H. Simanjuntak, BSc., SH., MSi
Salah satu tantangan yang dihadapi umat manusia dewasa ini adalah “sustainability” =“keberlanjutan”, yaitu keinginan untuk menggunakan sumber daya alami tanpamenghabiskannya atau merusak lingkungannya. Tantangan ini menjadi besar karena dengankekuatan bahan kimia dan tenaga mesin adalah mudah bagi manusia untuk merusaklingkungan dan menghabiskan sumber daya alam.
Karena itu, sangat penting bagi setiap orang yang terlibat dalam penggunaan lingkunganalami untuk memiliki pemahaman yang sama dan pengertian yang cukup mendalammengenai dampak lingkungan dari kelakuannya. Dalam hubungan ini, pelaksanaan ProyekPengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat merupakan upaya menyatukan persepsipetani perkebunan mengenai dampak ekologis pestisida kimia dan manfaat musuh alami,termasuk yang telah dikembangkan menjadi agens hayati.
Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyaimusuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuhalaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkandalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baikpetani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis OPT yang adadi dalam kebun baik hama maupun penyakit, dan juga musuh alaminya.
Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnyamengenai agro-ekosistem teh menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT yaitu: (a) budidayatanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan(d) petani menjadi ahli PHT. Buku ini belum sempurna, sekalipun begitu isinya telahdiperiksa dan diperbaiki oleh beberapa ahli penyakit, hama dan musuh alaminya pada teh.Walaupun demikian masukan dari semua pihak demi peningkatan kualitas buku ini akansangat kami hargai. Selain penyajian berdasarkan Ordo dan Famili serangga, buku ini jugamenjelaskan perilaku sebagai satu unsur informasi yang penting sekali.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalampenyusunan buku ini. Kami berharap pemakai buku ini dapat meningkatkan pengetahuanmengenai agro-ekosistem teh, sehingga dapat melaksanakan kegiatan pengendalian OPTteh dengan lebih efisien, efektif, dan aman serta berkelanjutan.
4 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR......................................................................................3
DAUR HIDUP SERANGGA 8-9Metamorfosa sempurna (4 bentuk).........................................................................8Metamorfosa tidak sempurna (3 bentuk)................................................................9
MUSUH ALAMI 10-39Pemangsa/predator 11-32
Pemangsa/predator............................................................................................11Laba-laba.............................................................................................................12Laba-laba lompat ..............................................................................................13Laba-laba serigala dan laba-laba tutul............................................................14Laba-laba bermata tajam....................................................................................15Laba-laba pembuat jaring..................................................................................16Tungau pemangsa/predator.................................................................................17Semut-semut...........................................................................................18Tawon kertas...........................................................................................19Belalang sembah.....................................................................................20Jangkrik dan belalang antena panjang................................................................21Lalat menari........................................................................................................22Lalat apung (lalat bunga)....................................................................................23Lalat jala (sayap jala)..........................................................................................24Capung besar dan capung jarum.........................................................................25Kumbang kubah (kumbang helm/koksi)...........................................................26Kumbang harimau...............................................................................................27Kumbang tanah..................................................................................................28Kepik leher...............................................................................................29Kepik perisai Andrallus......................................................................................30Cecopet.......................................................................................................................31Katak, bunglon dan kadal..................................................................................32
BAGIAN TANAMAN TEH YANG DISERANG HAMADAN PENYAKIT .........................................................................................40
HAMA PENTING TEH 41-48Kepik pengisap daun teh (Helopeltis spp.).............................................................41Musuh alami kepik pengisap daun teh (Helopeltis)...............................................42Ulat penggulung daun ...........................................................................................43Musuh alami ulat penggulung daun ......................................................................44Ulat jengkal (ulat kilan)..........................................................................................45Musuh alami ulat jengkal.......................................................................................46Ulat penggulung pucuk..........................................................................................47Musuh alami ulat penggulung pucuk (Cydia leucostoma).....................................48
HAMA KURANG PENTING TEH 49Tungau kuning.......................................................................................................49
PENYAKIT PENTING TEH 50-53Cacar daun..............................................................................................................50Penyakit akar..........................................................................................................51Penyakit busuk daun.............................................................................................52Penyakit mati ujung (Die back)..............................................................................53
TANAMAN PENUTUP TANAH....................................................................54
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................55
TIM PENULIS.............................................................................................56
6 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 7
PENDAHULUAN
Sebagian besar jenis serangga dan semua jenis laba-laba di kebun teh bermanfaat.Mengapa, karena dapat membunuh dan memakan hama, juga ada fungsi lain yangberguna, misalnya mengurai daun yang jatuh sehingga menjadi unsur hara. Karenaitu, semua serangga/laba-laba yang berguna untuk manusia sebaiknya dilestarikan.Cara paling baik untuk melestarikannya adalah: jangan menggunakan pestisida(racun kimia) bila belum diperlukan dan mengusahakan lingkunganhidupnya yang paling cocok (konservasi).
Buku ini adalah buku petunjuk untuk petani mengenai musuh alami, hama danpenyakit yang biasanya dapat ditemukan di kebun teh di Indonesia.
Petani teh sebaiknya mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda musuh alami ini, sertadapat mengenalinya di kebun tehnya sendiri.
Petani sebaiknya juga melakukan pengamatan sederhana di kebun teh setiapminggu untuk mengamati musuh alami, hama, penyakit dan gulma. Petani dapatmemutuskan bagaimana sebaiknya melestarikan serangga bermanfaat danlaba-laba, serta melindungi tanamannya.
Pengamatan mingguan di kebun teh merupakan kegiatan yang sangat penting.Bila petani mengamati kebunnya secara teliti setiap minggu, dia akhirnya dapatmenjadi ahli atau manajer kebun yang trampil. Dengan keahlian ini, dia dapatmemutuskan tindakan apa yang paling baik untuk mengelola kebun tehnya secaraoptimal dan sedini mungkin.
8 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
DAUR HIDUP SERANGGA
Kumbang kubah adalah serangga yangmengalami metamorfosa sempurna
Telur kumbang kubah
Dewasa kumbang kubah memakan kutu
SHEP
AR
D E
T A
L
Kepompong kumbang kubah
SHEP
AR
D E
T A
L
Larva (remaja) kumbang kubah
SHEP
AR
D E
T A
LD
A IR
ONSI
DE/C
RDC
& C
TPM
Metamorfosa sempurna(4 bentuk)
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Selama hidupnya, serangga berubahbentuk beberapa kali. Perubahan inidisebut metamorfosa. Ada dua macammetamorfosa, yakni metamorfosasempurna dan tidak sempurna.
Beberapa jenis serangga mengalamimetamorfosa sempurna. Metamorfosaini mempunyai empat bentuk: mulai daritelur, menjadi larva (= ulat = tempayak= lundi), kemudian kepompong, barudewasa.
Contohnya adalah ngengat: telurmenetas menjadi ulat. Ulat berganti kulitbeberapa kali, kemudian membuatkepompong. Setelah beberapa waktu,ngengat dewasa keluar dari kepompong.Hanya dewasa yang dapat terbang dankawin.
Contoh lain adalah kumbang kubah (lihatgambar di sebelah kanan).
Serangga yang mengalami metamorfosasempurna mungkin tergolong hama(seperti ulat penggulung daun) ataumungkin tergolong musuh alami (sepertitawon kertas).
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 9
Metamorfosa tidak sempurna(3 bentuk)
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
Nama-nama ilmiah
Belum semua serangga dan laba-labayang dijumpai di kebun mempunyainama dalam bahasa Indonesia ataubahasa daerah. Tetapi mungkin sekalipunya nama ilmiah. Misalnya “kepikpenghisap buah lada” nama ilmiahnyaadalah Dasynus piperis. Nama bahasaInggrisnya adalah PEPPER BERRYBUG. Dalam buku ini, nama ilmiahuntuk genus dan spesies ditulis denganhuruf miring, dan nama bahasa Inggrisditulis dengan HURUF CETAK/HURUF BALOK.
Jika serangga tertentu tidak mengalamimetamorfosa sempurna, berarti diamengalami metamorfosa tidaksempurna. Metamorfosa tidak sempurnamempunyai tiga bentuk: mulai dari telur,menjadi nimfa (serangga muda),kemudian dewasa. Dengan demikianmetamorfosa tidak sempurna, tidakterdapat bentuk kepompong.
Contohnya adalah kepik dan capung.Telur menetas menjadi nimfa, kemudianmelepaskan kulitnya beberapa kali bilasedang mengalami prosesperkembangan. Pada saat melepas kulitterakhir, nimfa berubah menjadiserangga dewasa.
Kepik penghisap buah lada adalahserangga yang mengalami metamorfosatidak sempurna (tidak ada kepompong)
Dewasa kepik penghisap buah lada
NEE
RIN
GNimfa kepik penghisap buah lada
NEE
RIN
G
Telur kepik penghisap buah lada
MA
NG
AN
10 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
MUSUH ALAMI
Musuh alami terdiri dari pemangsa/predator, parasitoid dan patogen.
Pemangsa adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakanbinatang lain yang menyebabkan kematian sekaligus. Kadang-kadang disebut“predator”. Predator berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-labadan capung merupakan contoh pemangsa.
Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain,dan membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuhserangga hama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan.Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama dikebun teh.
Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluklain. Patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanamanteh. Ada beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.
Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka merupakan teman petani.Semua jenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan penyakit.Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan.
Langkah pertama dalam hal melestarikan musuh alami adalah: janganmenggunakan pestisida kimia! Langkah kedua: menjaga berbagai jenis tanaman,terutama tanaman berbunga, di kebun atau sekitar kebun. Jika terdapat bermacam-macam tanaman di kebun, biasanya jumlah musuh alami yang berada di kebunjuga lebih banyak. (Baca juga bagian mengenai bunga di halaman ‘Parasitoid’).Langkah ketiga: mengusahakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuhalami tersebut (konservasi).
Dengan membantu musuh alami, berarti petani membantu diri sendiri.
Pemangsa (predator) menangkap dan memakan serangga hama (dan binatang lain).
Laba-laba adalah contoh pemangsa yang dikenal secara umum. Beberapa jenislaba-laba membuat jaring. Laba-laba tersebut menunggu di jaringnya sampaiserangga yang terbang terperangkap. Laba-laba mendekati serangga itu dengancepat, menggigit dan langsung memakannya. Kadang-kadang menyimpannyauntuk dimakan kemudian.
Beberapa jenis laba-laba lainnya tidak membuat jaring, tetapi berpindah-pindahdalam kebun untuk memburu mangsa.
Hal yang sama juga dilakukan oleh banyak jenis serangga pemangsa. Seranggatersebut berburu, membunuh dan memakan serangga lain. Contohnya adalah tawonkertas.
Selain itu, ada juga yang disebut serangga pemangsa telur yang mencari danmemakan telur hama seperti telur penggulung pucuk. Contohnya adalah cecopet.
Serangga lain yang merupakan pemangsa termasuk belalang sembah, kumbangkubah, kumbang harimau, kumbang tanah, lalat buas, capung, dan beberapa macamkepik. Beberapa binatang seperti kodok/katak, burung tertentu, dan ular termasukpemangsa juga.
PEMANGSA/PREDATOR
12 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
Ada jenis laba-laba yang membuat jaringuntuk menangkap mangsanya. Ada jugayang berburu di tanah atau di tanaman.
Laba-laba betina biasanya jauh lebihbesar daripada laba-laba jantan.Karenanya, sulit dipercaya bahwa betinadan jantan adalah jenis yang sama.
Laba-laba jantan harus mendekati betinadengan hati-hati karena berbahaya.Mungkin si betina sedang lapar.Kadang-kadang jantan tidak jadi kawin,tetapi dimakan oleh si betina. Sering pulaterjadi bahwa si betina memakan jantansetelah selesai kawin.
Laba-laba tidak termasuk golonganserangga. Semua serangga mempunyai6 kaki, tetapi laba-laba berkaki 8.
Semua laba-laba adalah sahabat petanikarena memakan hama. Bila terdapatbanyak laba-laba di kebun petani, hamalebih mudah terkendali.
Laba-laba tidak mengalamimetamorfosa. Setelah telur menetas,keluarlah laba-laba kecil, dan bergantikulit beberapa kali. Laba-laba kecilbentuknya sama dengan laba-labadewasa.
Laba-laba
MA
NG
AN
Laba-laba loncat
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Laba-laba kepiting raksasa
Laba-laba serigala
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 13
Laba-laba lompatFamili Salticidae, Ordo Araneae
JUMPING SPIDERS
MA
NG
AN
Wajah Laba-laba lompat dengan dua matautama ke arah depannya
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
Laba-laba lompat aktif hanya pada sianghari. Laba-laba lompat bermata delapan.Dua mata besar menghadap ke depan,tetapi mata lainnya kecil. Matanya tajamdan bisa melihat mangsanya dari jauh.Laba-laba ini dapat menerkammangsanya dengan cepat sekali, bahkandapat menangkap lalat yang terbangcepat.
Laba-laba ini tidak membuat jaring,tetapi meronda di tanaman mencarimangsa. Sutera digunakan untukmenenun tali pengaman, sehingga bilajatuh dari daun, tali itu menghindarinyajatuh sampai ke tanah. Sutera jugadipakai untuk bikin sarung telurnya.
Laba-laba dapat menangkap mangsayang lebih besar darinya dan merupakanpemangsa penting bagi kepik sepertiHelopeltis dan ngengat dari ulat jengkaldan hama lain. Laba-laba menusukkanracun yang melumpuhkan mangsa,kemudian mengisap cairannya.
Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan kakidepan untuk merayu betina. Setelahkawin, betina membuat sarung darisutera dan meletakkan telur didalamnya.Ia menjaga sarung itu sampai anak laba-laba keluar dan dapat pergi sendiri. Laba-laba tidak mengalami metamorfosa(karena tidak ada laba-laba yangbermetamorfosa).
MA
NG
AN
Laba-laba lompat di atas daun teh
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
14 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Laba-laba serigala dan laba-laba tutulFamili Lycosidae, Ordo AraneaeWOLF SPIDERS AND LEOPARD SPIDERS
MA
NG
AN
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
Laba-laba serigala dan laba-laba tutulumumnya aktif pada malam hari. Laba-laba ini tidak membuat sarang, tapiberburu mangsa, sehingga disebut laba-laba pemburu. Serangga yang dilihatnya,dikejar, ditangkap dan digigit/dimakan.Laba-laba serigala dan tutul bermatatajam. Matanya delapan, tetapi ada duayang lebih besar.Laba-laba serigala dan tutul berjalan diatas tanah mencari serangga. Jugaberburu di cabang dan dedaunan pohonteh. Laba-laba ini memakan ngengat,ulat dan serangga lain. Setelahmenangkap serangga, laba-labamenyuntikkan racun yang melumpuhkankorban, baru mengisap cairan tubuhkorban.
Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan bagianmulutnya (yang tampaknya seperti kaki)untuk merayu betina. Setelah perkawinan,laba-laba betina menenun kantong teluryang disambungkan ke bagian belakangtubuhnya. Kantong ini dibawa ke mana-mana, juga saat berburu.Anak laba-laba yang menetas naik kepunggung induknya, yang mampumembawa 100 anak di punggungnya.Sesudah cukup besar, mereka turun dariinduknya pada saat angin berhembus,mengangkat bagian belakang badannya,menenun sutera, dan ditiup angin ketempat lain.
Laba-laba serigala
Laba-laba serigala menjaga kantongtelurnya
MA
NG
AN
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 15
Laba-laba bermata tajamFamili Oxyopidae, Ordo Araneae
LYNX SPIDERS
MA
NG
AN
Laba-laba bermata tajam di atas daun
Laba-laba bermata tajam (lihat durinya)
MA
NG
AN
Laba-laba bermata tajammenjaga sarung telurnya
MA
NG
AN
Laba-laba ini tergolong laba-labapemburu. Aktif sepanjang hari. Tidakmembuat sarang, tapi menerkammangsanya.Kadang-kadang menunggumangsa lewat, baru diterkamnya, atauberpatroli di tanaman-tanaman untukmencari mangsa.
Laba-laba ini bermata enam, terletakpada segienam yang menonjol di ataskepala. Kakinya berduri panjang.
Sutera digunakan untuk menenun talipengaman, sehingga bila jatuh dari daun,tali itu menghindarinya jatuh sampai ketanah.
Laba-laba ini dapat menangkap mangsayang jauh lebih besar daripada dirinyasendiri. Bahkan dapat menangkapngengat, ulat jengkal dan werengseperti Helopeltis dan memegangnyasambil menghisap cairannya. Laba-labaini adalah pemburu yang sangat efektif.
Daur hidupLaba-laba betina menjaga sarungtelurnya setelah kawin. Tapi umurnyapendek. Mati sebelum telurnya menetas.Setelah menetas, anak-anak harus dapatberburu sendiri, tanpa bantuan induknya.
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
16 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Laba-laba pembuat jaringFamili Araneidae, Tetragnathidae, dll;Ordo AraneaeORB WEB SPINNING SPIDERSBanyak jenis laba-laba membuat jaring.Mata dan kaki laba-laba ini lemah, tidakmampu menangkap mangsa tanpabantuan jaringnya.Laba-laba jaring bulat ini menunggudengan sabar. Ada yang tinggal di tengahjaring, ada juga yang bersembunyi di daunterlipat. Laba-laba lari ke mangsanyahanya bila ada getaran serangga yangterperangkap. Dia terus menggigit danmelumpuhkannya. Kadang-kadanglangsung mengisap cairan, ataumembungkus korban dengan sutera untukdimakan kemudian waktu.Ada jenis besar dan jenis kecil. Ada yangmembuat jaring bulat, ada juga yangbikin jaring dengan bentuk kubah. Adajenis yang menggunakan jaring yangsama selama beberapa minggu,menunggu di tengah-tengah jaringnyasepanjang hari. Jenis lain membuat jaringbaru setiap malam. Pagi-pagi ia memakanjaring yang sebelumnya dia bikin,kemudian bersembunyi menunggumalam tiba lagi.
Daur hidupJantan sering lebih kecil dari betina, danada jantan dengan warna yang besarnyasangat berbeda dari betina. Setelahkawin, betina membuat sarung berisiratusan telur. Ia terus menjaganya. Betinamati sebelum anaknya lahir. Anak-anakmenenun payung sutera dan dibawaangin ke tempat baru.
MA
NG
AN
Laba-laba jaring bulat berpolamenyilang
MA
NG
AN
Laba-laba jaring bersifat kubah (photodari atasnya laba-laba)
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 17
Tungau pemangsa/predatorFamili Phytoseiidae, dll; Ordo Acari
PREDATORY MITES
MA
RTIN
Tungau predator menyerangmangsanya
Metamorfosatelur larva nimfa dewasa
CA
BI
Tungau pemangsa memakantungau lain
MU
NG
ER
Tungau predator Amblyseius
Sebagian jenis tungau adalah predator.Tungau tersebut mampu mengendalikanbeberapa jenis hama dalamagroekosistem teh dan tanaman lain.
Tungau predator memangsa tungaulain, trips, dan kutu putih. Diamenyerang mangsanya, menusukbadannya, lalu mengisap bagiandalamnya. Satu tungau dapat memakan1 sampai 5 nimfa trips per hari.
Ada beberapa genus tungau yangterkenal sebagai predator, misalnya,Phytoseiulus dan Typhlodromus.Kebanyakan spesies dari genusAmblyseius adalah predator juga.
Memang tidak semua tungau adalahpredator. Ada banyak jenis yangmemakan tanaman, dan sebagian darijenis-jenis ini merusak tanamanbudidaya hingga merugikan petani.Terdapat juga tungau parasit dan tungaupengurai.
Daur hidupTungau mengalami metamorfosa yangberbeda dari serangga dan laba-laba.Telur menetas menjadi larva yangberkaki enam. Larva berganti kulit danmenjadi nimfa, yang berkaki delapan.Nimfa berganti kulit beberapa kaliselama pertumbuhan, lalu menjadidewasa.
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
18 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Semut-semutFamili Formicidae, Ordo Hymenoptera
ANTSAda beribu-ribu macam semut di duniaini. Semut memiliki pengaruh ataslingkungannya dengan banyak cara.Sebagian bermanfaat untuk manusia dansebagian tidak. Semut di Indonesia padaumumnya tidak merusak tanamanbudidaya. Di kebun teh, semutmerupakan musuh alami karenamenyerang ulat dan beberapa macamhama lain, contohnya Helopeltis.
Semut adalah serangga sosial. Dalammasyarakat semut terdapat beberapalapisan sosial. Lapisan yang palingberkuasa adalah sang ratu yangmengeluarkan telur; telur dipelihara didalam sarang oleh lapisan pekerja.Masyarakat di jaga oleh lapisan prajurit.
Daur hidupMasyarakat semut mempunyai ratu yangmenghasilkan telur. Telur menetasmenjadi larva, yang diberi makanan olehsemut pekerja. Sesuai dengan gizi yangdiberikan pada stadia larva ini, larvatersebut ikut kaum prajurit atau kaumpekerja. Nanti larva menjadikepompong, dan akhirnya semutdewasa keluar dari kepompong untukikut peranan kaum yangbersangkutannya.
Ratu baru berkembang dari larva yangdiberi makanan bergizi khususmengandung unsur “hormon” sehinggaserangga dewasanya subur dan mampumenghasilkan keturunan sebagai ratu.
MA
NG
AN
Semut dengan sarang dalamdaun teh
Semut besar di atas daun teh
Semut di kebun teh
MA
NG
AN
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong semut
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 19
Tawon kertasFamili Vespidae, Ordo Hymenoptera
PAPER WASPS, YELLOW JACKETS, HORNETS, MASON WASPS
Tawon besar di kebun teh
MA
NG
AN
Tabuhan kertas
MA
NG
AN
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong tawon
Tawon ini sudah dikenal umum. Adabermacam-macam dengan panjangnyasekitar 1 cm sampai 4 cm. Tawon inimembuat sarang dari kertas atau tanahuntuk memelihara anaknya. Sengatannyamenyakitkan.
Tawon ini efektif untuk memburubanyak jenis ulat termasuk ulatjengkal. Ia mampu menangkap ulat besar.Macam-macam serangga lain jugadimakan oleh tawon ini. Selainserangga, dia juga makan sari madu daribunga.
Daur hidupTawon kertas ini adalah serangga sosialyang bikin sarang dari kertas. Seperti semut,masyarakat tabuhan kertas ini dikuasai olehratu. Kertasnya di produksi tawon inidengan cara mengunyah kulit pohon. Ratutawon meletakkan sebutir telur dalamsetiap lubang atau sel di sarang itu dankemudian menetas menjadi larva yangdiberi makanan oleh kaum pekerja didalam sarang. Telur menetas dan tawonpekerja membawa potongan tubuh ulatatau serangga lain untuk makanan larva.Madu juga dibawa untuk makanan larva.Setelah keluar dari kepompong, tabuhanini muncul sebagai tawon pekerja yangbaru. Ia meneruskan hidupnya sebagaipekerja dewasa, dan ikut usaha mencarimakanan untuk sarang.
Tawon pekerja tidak kawin. Hanya ratusaja yang kawin dan meletakkan telur.
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
20 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Belalang sembahOrdo Mantodea
PRAYING MANTISBelalang sembah mudah dikenal karenakaki depan dibentuk khusus untukmenangkap dan memegang mangsa.Kepalanya bisa bergerak dengan bebas,sehingga serangga ini satu-satunya yangmampu menoleh ke belakang.
Belalang sembah memakan banyak jenisserangga, termasuk hama-hama tehseperti Helopeltis. Belalang sembahbiasanya menunggu sampai mangsacukup dekat, dan dia menangkap mangsadengan gerakan cepat menggunakankedua kaki depannya yang dilengkapiduri kecil untuk menusuk mangsanya.
Daur hidupTelur diletakkan pada kulit pohon dalamsemacam “bungkus” yang khusus.Bungkus dikeluarkan dari ekor betinadalam bentuk campuran telur dan cairankhusus yang kemudian menjadi keringdan keras. Telur dilindungi dalam teluritu hingga menetas. Masing-masingbungkus dapat berisi 200 telur.
Nimfa keluar dari bungkus telur secaraberurutan dari lubang yang sama. Nimfakelihatan seperti dewasa kecualiukurannya lebih kecil dan sayap belumsempurna. Nimfa berganti kulit beberapakali.
Dewasa sambil kawin, biasanya betinamakan jantan mulai dengan kepalanya.Kemudian, betina mengeluarkan“bungkus” telur.
Nimfa belalang sembah
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Belalang sembah dewasa
ukuran sebenarnya
Bungkus telur belalang sembah
MA
NG
AN
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 21
Jangkrik dan belalang antena panjangFamili Gryllidae dan Tettigoniidae, Ordo Orthoptera
CRICKETS, LONG-HORNED GRASSHOPPERS AND KATYDIDS
SHEP
AR
D E
T A
L.
Jangkrik Metioche adalah predator telur
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
MA
NG
AN
Belalang antena panjang yangberkamuflase
Sebagian jenis jangkrik dan belalangantena panjang adalah predator.Sebaiknya masing-masing jenis diujidalam kebun serangga untuk melihat apayang menjadi makanan jangkrik/belalang tertentu.
Salah satu contoh jangkrik yangbertindak sebagai predator di kebunadalah jangkrik Metioche (lihat foto dikanan). Dia memakan telur serangga.
Pada umumnya, jangkrik dan belalangantena panjang predator suka memakantelur atau serangga lain seperti ulatatau kutu.
Memang tidak semua jangkrik danbelalang antena panjang adalahpredator. Kebanyakan jenis belalangantena panjang memakan tanaman.Dalam golongan jangkrik ada banyakyang bertindak sebagai pengurai.
Daur hidupBetina belalang antena panjangmemasukkan telur ke dalam bagiantanaman atau tanah. Telur menetas dannimfa keluar. Nimfa makan dan bergantikulit beberapa kali sambil tumbuh.Terakhir kali berganti kulit dia menjadidewasa.
Betina jangkrik bertelur dalam tanahatau tanaman. Dia juga melewati fasenimfa untuk mencapai fase dewasa.
22 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Lalat menari (lalat kaki panjang)Famili Dolichopodidae, Ordo Diptera
DANCE FLIES OR LONG-LEGGED FLIES
Lalat ini dianggap sebagai predator yangmemangsa serangga kecil. Dapatditemukan di kebun teh. Kakinyapanjang sekali. Warnanya hijau kilatyang cemerlang. Ia dapat lari dengancepat. Senang sekali hinggap di atasdaun di bawah cahaya matahari. Lalatini adalah makhluk siang hari. Larva lalatmenari adalah pemangsa kutu daundan serangga kecil lain yang efektif.
Daur hidupLalat dewasa meletakkan telur di dalamkolam air atau kayu lapuk.
Larva dapat hidup di air, kayu lapuk,batang rumput-rumputan, di bawah kayudan juga ada yang bersifat parasit.
Setelah larva berganti kulit beberapakali, dia menjadi kepompong.
Lalat dewasa sering mengunjungi kebundan merupakan predator.
MA
NG
AN
Lalat menari di atas daun teh
penggaris senti
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
SHEP
AR
D E
T A
L.
Lalat menari
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cm
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 23
Larva lalat bunga adalah pemangsakutu daun dan serangga lain yangefektif. Lalat melayang-layang tanpabergerak, seperti tergantung di udara.Bentuknya seperti tawon kurus dankecil. Belang-belangnya adalah samaranpelindung.
Kalau mau menemukan kutu daun, carisaja lalat bunga yang melayang. Kutudaun tidak tersebar di seluruh kebun,tetapi biasanya pada beberapa pohonsaja.
Daur hidupLalat dewasa meletakkan telur (mungkinberwarna jingga) di sebelah bawah daundi antara kutu daun.
Seekor larva dapat memakan lebih dari70 kutu daun setiap hari. Kutu daundimakan satu per satu, diangkat dan diisapsampai kering. Kutu daun bodoh, tidakmemperhatikan raksasa di antaranya.Warna larva bisa krem dengan tandacoklat keunguan, bisa hijau.
Kepompong mirip larva, tetapi keras,licin dan tersambung pada tanaman.
Lalat dewasa sering mengunjungibunga-bunga untuk makan serbuk bungadan sari madu. Berarti, kita membantuteman petani ini dengan melestarikantanaman berbunga di kebun. Selainbermanfaat sebagai musuh alami, lalatbunga juga membantu dalampenyerbukan bunga.
Larva lalat apung (kuning) memakankutu daun
SHEP
AR
D E
T A
L
MA
NG
AN
ukuran sebenarnya
MA
NG
AN
Lalat syrphid dewasa
Lalat syrphid hitam dewasa
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
Lalat apung (lalat bunga)Famili Syrphidae, Ordo Diptera
HOVER FLIES OR FLOWER FLIES
24 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Lalat jala (sayap jala)Famili Chrysopidae, Ordo Neuroptera
GREEN LACEWINGS
Larva lalat jala
NSW
AG
RIC
ULT
UR
E/C
RD
C &
CTP
M
penggaris senti
Lalat jala memburu serangga lain untukdimakan. Lalat jala bermanfaat di kebunteh karena memakan kutu daun (aphid/aphis), telur dan nimfa wereng putih(Lawana), serta hama lain yang kecil.Di beberapa negara, lalat jaladikembangbiakkan dan dilepas sebagaiagens hayati untuk mengendalikan hama.
Daur hidupTelur lalat jala sering diletakkan padabagian atas daun. Bentuknya aneh,seperti gumpalan kuning kehijau-hijauankecil pada ujung tangkai tipis yang tegak.Setelah menetas, keluar larva berwarnacoklat muda keabu-abuan.
Larva bentuknya berbeda dari dewasa.Bersembunyi di sekelompok hama(seperti telur wereng putih) denganmenutup badannya dengan mayat hamayang dimakannya. Larva itu tidak dapatterbang, tapi melata dari satu tempat kutuke tempat kutu lain. Jika menemukantelur Lawana, larva tetap di situ danmakan terus. Nafsu makannya besar danmemakannya secara rakus.
Kepompong biasanya diikat padapermukaan bawah daun.
Lalat jala dewasa bukan penerbang yangcepat atau kuat, terbangnya lambat danberkedip-kedip. Panjangnya sekitar 1sampai 2 cm.
DRAGONFLIES AND DAMSELFLIESCapung besar dan capung jarum terbangcepat sehingga dapat menangkapserangga lain yang sedang terbang.Panjangnya bisa di antara 2 sampai13,5cm.Bahkan beberapa jenis capung memakanmangsanya sambil terbang. Jenis lainhinggap untuk makan. Capung dapatmenangkap dan memakan kutu,nyamuk, dan kepik (misalnya,Helopeltis) di udara. Capung besarmampu menangkap kupu-kupu kecilsedangkan ia terbang di udara.
Daur hidupCapung besar dan capung jarummelewatkan masa remajanya dalam airseperti: sawah, kolam atau sungai.Capung betina meletakkan telur di dalamair, dan telur menetas di sana.Nimfa melata di tanaman dan ranting dibawah permukaan air dalam kolam, kaliatau sawah. Nimfa capung menangkapdan memakan binatang air, sepertiserangga kecil, bibit ikan kecil, jentiknyamuk dan kecebong.Kalau sudah besar, nimfa melata ke luarair (biasanya pada buluh) dan melepaskankulitnya menjadi dewasa yang bersayap.Ia memompa cairan ke dalam urat sayapuntuk membuka sayapnya.Kadang-kadang terlihat dua capung yangekornya disambung. Capung itu sedangkawin untuk menghasilkan generasi baruserangga ini yang indah dan berguna.
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Capung di tanaman teh
MA
NG
AN
Capung jarum hinggap di pohon teh
MA
NG
AN
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
26 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Kumbang kubah (kumbang helm/ koksi)Famili Coccinellidae, Ordo ColeopteraLADYBIRD BEETLESKumbang ini berukuran kecil: hanya 7–8 mm. Tetapi kumbang ini rakus makanbeberapa jenis kutu termasuk aphis.Bila tidak diusir oleh semut, kumbangkubah bisa dijumpai pada tempat di manakutu-kutu berkumpul pada daun teh.Kalau menemukan kutu-kutu, kumbangkubah tetap di sana dan mulai makan. Iamulai makan kutu mangsanya setelahmatahari terbit. Baik larva maupundewasa giat mencari kutu-kutu untukmakanan.Kumbang kubah sengaja disebarkansebagai musuh alami di dalam rumahkaca. Spesies Curinus yang biru tuadengan bahu oranye di bawa masuk keIndonesia dari luar negeri untukmengendalikan kutu.
Daur hidupKumbang helm biasanya meletakkantelur pada bagian tanaman di mana adakutu-kutu. Kelompok sekitar 50 butirtelur atau lebih diletakkan tidakberaturan, pada daun atau ranting.Larva setiap jenis kumbang helmberwarna berbeda, tapi agak miripdengan dewasanya. Kumbang hitamberbintik merah mempunyai larva abu-abu tua dengan tanda merah. Larva rakus.Ratusan kutu-kutu dimakan setiap hari.Kepompong menyerupai kumbangdewasa yang terletak pada tanaman.Kumbang dewasa mudah diketahui:bulat dan mengkilat seperti helm kecil.
D A
IRO
NSI
DE/
CR
DC
& C
TPM
Telur
Larva memakan kutu daun
Dewasa kumbanghelm Arisolemma
SHEP
AR
D E
T A
L/C
RD
C &
CTP
MM
AN
GA
N
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
MA
NG
AN
Dewasa kumbanghelm Curinus
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong kumbang
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 27
Kumbang harimauFamili Cicindelidae, Ordo Coleoptera
TIGER BEETLES
Kumbang harimau di kebun teh
MA
NG
AN
Larva kumbang harimau yang tinggaldibawah permukaan tanah
KA
LSH
OV
EN
Tempat Kait Kecil
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Gerak-gerik kumbang harimau giat dancepat sekali. Ia dapat lari secepatkecoa. Ia dapat terbang meninggalkanpermukaan daun dengan cepat sekali.Ia mempunyai hiasan dan warnacemerlang, seperti hijau kebiru-biruankilat. Matanya besar sekali untuk melihatmangsanya.
Kumbang harimau merupakan predatorkuat. Baik larva maupun dewasamenangkap mangsanya dengan taringbesarnya, kemudian memakannya. Iaaktif siang hari dengan melihat gerak-gerik mangsanya dengan mata yangbesar dan indah, kemudianmenangkapnya.
Daur hidupTelur diletakkan di seresah daun dantanaman. Setelah menetas, larvanyamembuat lubang di tanah. Kepala larvaberbentuk rata sehingga larva dapatmenyembunyikan diri di dalam lubangtanah dengan meratakan kepalanyadengan permukaan tanah disekitarnya.Serangga mangsa yang lewat tidak bisamelihatnya. Larva kumbang keluarmenangkap mangsa dengan cepat. Bilamangsa mencoba mundur, larva dapatmembuka semacam kait yang ada dibelakang badannya jadi dia tidak bisaditarik keluar dari lubangnya sehinggamangsanya tidak dapat melepaskan diri.Larva menjadi kepompong, danakhirnya kumbang dewasa keluar.
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
Kumbang harimau sedang kawin di atasseresah daun lada
MA
NG
AN
28 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
SHEP
AR
D E
T A
L.
Larva kumbang tanah memakan ulat
SHEP
AR
D E
T A
L.
Kumbang tanahFamili Carabidae, Ordo Coleoptera
GROUND BEETLES
Kumbang dewasa menyerang ulat
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong kumbang
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Kumbangbesar
Larvakumbang
Kumbangkecil
0 1 2 3 4 5 cm
Ada banyak jenis kumbang tanah, mulaidari yang kecil (panjangnya 1 cm) sampaiyang besar (4 cm). Kebanyakan jeniskumbang ini berwarna abu-abu atauhitam. Ada jenis lain yang berwarna unguatau perunggu, atau berkilauan berwarnawarni seperti logam.
Kebanyakan jenis kumbang tanah aktifpada malam hari. Pada siang hari merekabersembunyi di bawah batu, potongankayu atau dedaunan pada tanah. Beberapajenis aktif sepanjang hari. Hidupnyakebanyakan di dalam tanah, tetapi larvasering ditemukan pada tanaman.Beberapa kumbang tanah memancarkanbau busuk sebagai pertahanan diri.
Dewasa maupun larva memakanberbagai jenis serangga. Kumbang iniefektif sebagai predator berbagai jenisulat.
Daur hidupSetelah keluar dari telur, larva sangataktif, mencari mangsa seperti ulat danserangga lain pada tanah dan tanaman.Larva biasanya berwarna hitam ataucoklat. Tubuh larva panjang, dengansekitar 12 ruas yang mudah dilihat.
Larva menjadi kepompong, dankumbang dewasa yang keluar dapathidup lebih dari setahun.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 29
Kepik dewasa
SHEP
AR
D E
T A
L
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Kepik leherFamili Reduviidae, Ordo Hemiptera
ASSASSIN BUGS
Kepik leher adalah pemangsa yangmengesankan. Banyak jenis kepik inibesar, dengan panjangnya 2cm ataulebih, tetapi ada juga yang lebih kecil.Bila menemukan serangga untukdimakan, ia membuka mulutpembuluhnya yang tajam, menusukkanmulutnya ke serangga yang ditangkapdan mengisap bagian dalamnya.
Kepik ini adalah pemangsa ulat-ulat,kutu, kepik pengisap (sepertiHelopeltis) dan serangga lainnya.Kepik leher adalah pemburu yang sangatefektif. Sebagian jenis kepik ini aktifsiang hari dan sebagian malam hari.
Daur hidupBeberapa jenis kepik leher meletakkankumpulan telur pada permukaantanaman. Jenis lain meletakkan telursecara terpisah.
Nimfa kepik leher bentuknya miripdengan dewasa, tetapi lebih kecil dantidak mempunyai sayap sempurna – jaditidak dapat terbang. Debu dan kotoranmenempel pada badan beberapa jenis,sehingga tersamar.
Banyak jenis kepik leher dewasaberwarna coklat atau hitam, tetapi adajuga yang berwarna terang, serta yangberbentuk aneh, seperti daun kering.
Kepik dewasaM
AN
GA
N
30 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Kepik perisai AndrallusFamili Pentatomidae, Ordo Hemiptera
SHIELD BUGS
MA
NG
AN
Kepik perisai dewasa
ukuran sebenarnya
Kepik perisai Andrallus yang bertandukdua ini adalah pemangsa ulat-ulatpemakan daun teh. Jenis kepik inipanjangnya antara 12 dan 16 mm. Bilakepik menemukan ulat, ia membuka alatmulutnya yang seperti sedotan danmenusukkan jarumnya ke dalam tubuhulat untuk mengisap cairannya.
Kepik Andrallus merupakanpemangsa hama, antara lain ulatjengkal dan ulat penggulung daun.Kepik Andrallus merupakanpemburu yang sangat efektif.
Daur hidupKepik Andrallus meletakkan kumpulantelur pada permukaan daun.
Nimfa kepik Andrallus bentuknya miripdengan dewasa, tetapi lebih kecil dantidak mempunyai sayap sempurna – jaditidak dapat terbang. Debu dan kotoranmenempel pada badan beberapa jeniskepik, sehingga menjadi tersamar.
Kepik Andrallus dewasa berwarnacoklat dengan garis putih padapinggirnya, dan bintik putih padapunggungnya.
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
SHEP
AR
D
Kepik Andrallus mengisap ulat yangdibunuhnya
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 31
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
MA
NG
AN
Cecopet dewasa
CecopetOrdo Dermaptera
EARWIGS
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cm
Sebagian jenis cecopet adalahpemangsa. Cecopet mudah dikenalkarena ada penjepit pada ekornya.Penjepit dipakai untuk mengambil danmemegang mangsanya, serta pertahanandiri.
Kebanyakan jenis cecopet aktif malamhari. Siang hari, sembunyi dalam tanahatau dalam bagian tanaman. Malamhari dia keluar dan mencari telur,larva dan nimfa serangga yangbadannya lembut.
Kadang-kadang dia menggerek ke dalambatang untuk mencari mangsa. Seekorcecopet dapat memakan larva 20 sampai30 ekor setiap hari.
Dewasa ada yang bersayap atau tanpasayap. Jenis-jenis cecopet yang bukanpemangsa, memakan serasah tanaman.
Daur hidupTelur diletakkan dalam lubang di dalamtanah atau diantara serasah. Cecopetbetina menjaga telurnya sampaimenetas.
Nimfa kelihatan mirip dewasa kecualidia lebih kecil dan sayapnya (jika ada)belum sempurna. Nimfa berganti kulitbeberapa kali. Terakhir kali dia menjadidewasa. Dewasa kawin dan kemudianbetina bertelur. Seekor cecopet dapatmenghasilkan 200 sampai 300 butir telursetiap peletakan.
MA
NG
AN
Cecopet dari kebun kakao
32 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
KatakDimusim hujan sering terdengar paduansuara yang kompak dan riuh rendah dariarah genangan air di sudut kebun. Konserini dihasilkan oleh sekelompokbangkong atau katak. Kelompokbangkong ini juga berjasa dalammengurangi serbuan nyamuk danserangga pengganggu lainnya.
Ada katak yang meloncat dan melayangdari satu daun ke daun yang lain atau daricabang ke cabang lain. Ini dinamakankatak terbang atau katak pohon (Ranarhacophorus).
Semua jenis katak dapat berfungsisebagai musuh alami bagi serangga hamatanaman teh. Katak memakan ngengat,kepik dan serangga hama lainnyayang ada pada tanaman teh.
Secara umum daur hidup katak dapatdigambarkan seperti di kanan (lihatgambar).
Bunglon dan kadalBunglon dan kadal dapat menangkap danmemakan banyak jenis serangga, sepertikepik pengisap daun teh (Helopeltis) danngengat. Bunglon dan kadal memangmembantu mengendalikan hama dikebun teh.
Katak
Daur hidup katakTR
UB
US
AN
ON
IM
Katak, bunglon dan kadalFROGS AND LIZARDS
LUTH
ER
Bunglon
Lingkaran hidup
KATAK
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 33
Ada dua cara serangga bermanfaat membunuh serangga hama, yaitu memangsa,yang dilakukan oleh predator, dan mematikan serangga lain secara perlahan-lahan,yang dilakukan oleh parasitoid. Bagian ini membahas serangga parasitoid.
Banyak jenis tawon memasukkan telurnya ke dalam tubuh ulat atau seranggalain. Telur itu menetas dalam ulat, dan larva tawon yang sangat kecil memakantubuh ulat (inang) dari dalam, sehingga ulat mati. Ini yang disebut endoparasitoid.Ada juga parasitoid yang meletakkan telurnya di permukaan inangnya, kemudianmenetas dan larvanya memakan dengan cara menghisap cairan tubuh dari luarsampai inangnya mati, dan inilah yang disebut ektoparasitoid.
Larva tawon keluar dari bangkai ulat tadi untuk membuat kepompong. Ada pulajenis yang membuat kepompongnya di dalam mayat ulat inangnya.
Setelah keluar dari kepompong, tawon dewasa dapat terbang dan kawin. Kemudianbetina mencari ulat lain untuk meletakkan telurnya.
Beberapa jenis tawon kecil dapat mematikan hama-hama teh. Ada macam-macamtawon yang menyerang banyak jenis telur, ulat, kutu, kepik, dan serangga hamalain.
Ada pula jenis lalat yang bentuknya mirip dengan lalat rumah yang sebenarnyaadalah parasitoid ulat. Beberapa jenis lalat meletakkan telur atau tempayak hiduppada punggung ulat. Tempayak kemudian memakan ulat.
Lalat parasitoid jenis lain meletakkan telurnya pada daun yang dimakan ulat,kemudian dengan cara itu dapat masuk ke dalam tubuh ulat.
Parasitisasi oleh tawon dan lalat merupakan pengendalian secara alami yangmencegah telur, larva dan kepompong menjadi dewasa yang dapatberkembangbiak.
Banyak macam parasitoid membutuhkan sari madu dari bunga untuk mendukungperkembangbiakan yang lebih baik. Jadi keberadaan bunga (bunga tanaman tehdan tanaman lainnya di dalam ataupun sekitar kebun) penting sekali. Tanamanberbunga dapat ditanam di pinggir kebun teh atau dalam pekarangan kita.
PARASITOID
34 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Berbagai jenis tawon ichneumonid dewasa
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
Tawon ichneumonid (tawon pinggang ramping)Famili Ichneumonidae, Ordo Hymenoptera
ICHNEUMONID WASPS
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Ada banyak jenis tawon ichneumonid,dan tawon ini terdapat dalam berbagaiwarna. Tawon ini dapat menjadiparasitoid pada berbagai seranggahama, seperti ulat jengkal.
Beberapa jenis ichneumonid menyeranginang dengan cara memakannya dari luar.Jenis lain makan ulat inangnya daridalam.
Daur hidupTawon ichneumonid terbang mencari ulatsebagai inang untuk generasi yang akandatang. Tawon hinggap pada ulatinangnya dan menaruh telur di dalamatau di atasnya.
Telur menetas dan larva makan inangdari dalam atau dari luar.
Larva kemudian menjadi kepompong,dan ulat inang mati. Kadang-kadangditemukan ulat mati tersambung kekepompong yang sebesar ulat itu.Kepompong itu mengandung kepompongtawon. Biarkan saja, supaya dapatmenghasilkan tawon baru.
Setelah keluar dari kepompong, tawondewasa terbang dan kawin. Betinamencari ulat inang lagi untuk meletakkantelurnya. Seekor betina dapat meletakkantelur pada 100 ulat.
C M
AR
ES/C
RD
C&
CTP
MP
REI
D/C
RD
C&
CTP
MSH
EPA
RD
ET
AL.
Tawon ichneumonid memparasitkepompong hama
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 35
MA
NG
AN
SHEP
AR
D E
T A
LM
SH
EPA
RD
/CR
DC
& C
TPM
Kepompong tawon braconid yangtergantung pada daun teh
Kepompong braconid di samping ulatinangnya yang mati
Tawon braconid sedang meletakkan telurke dalam ulat
Famili Braconidae, Ordo Hymenoptera
BRACONID WASPS
Ada banyak jenis tawon braconid.Panjangnya 2-15 mm, berwarna hitam,coklat atau merah pada bagian tubuhnya.
Berbagai jenis tawon braconidmenyerang ulat, kutu, kepik, werengdan serangga lain. Ada tawon braconid(namanya Leiophron helopeltidis) yangmenyerang kepik pengisap(Helopeltis).
Tawon braconid hinggap di atas ulat ataukepik dan meletakkan telur ke dalamnya.Kadangkala ditemukan ulat dengan tawonkecil di atasnya. Ulat itu sedang diparasit.Biarkan ia meletakkan telur ke dalaminang itu supaya menghasilkan tawondewasa. Di dalam tubuh seekor ulat bisaterdapat 50-150 larva tawon.
Ada pula jenis braconid yang memparasitkutu daun. Kutu mati, lalu tawon keluardari lubang di punggung kutu.
Daur hidupTelur dimasukkan ke dalam ulat atauserangga lain, yang menjadi inangnya.Telur menetas dan menjadi larva yangmemakan inang dari dalam. Akhirnyainang mati.
Larva berubah menjadi kepompong.Kadang-kadang ditemukan ulat dengan50-150 butir kepompong kuning diatasnya. Tawon dewasa keluar darikepompong, terbang dan kawin.
Tawon braconid (tawon pinggang pendek)
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5cm
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
36 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Lalat tachinidFamili Tachinidae, Ordo Diptera
TACHINID FLIES
Lalat tachinid kelihatan seperti lalatrumah tetapi bulunya lebih tebal.
Lalat tachinid adalah parasitoid hamaulat jengkal yang efektif. Betinadewasa tachinid mendekati ulat yangsedang makan. Ada beberapa jenis lalattachinid ini. Cara meletakkan telurtergantung pada jenisnya. Ada yangmeletakkan telurnya di atas badan ulat.Ada juga yang meletakkan telurnya diatas permukaan daun tempat yang akandimakan oleh ulatnya.
Daur hidupLalat tachinid betina bertelur di ataspermukaan daun di dekat ulat yang sedangmakan atau di atas badan ulat. Telurtachinid menetas di atas atau di dalambadan ulat. Larva lalat tachinidkemudian menjadi parasitoid yangmemakan badan ulat dari dalam hinggaulat tersebut tidak bisa jadi kepompongatau dewasa. Sedangkan larva lalattachinid berubah menjadi kepompongyang jatuh ke tanah. Akhirnya dewasakeluar dari kepompong untuk kawin danmencari inang lagi.
Lalat dewasa makan serbuk sari daribunga. Tidak memakan pupuk kandangatau kotoran lain. Lalat aktif sepanjanghari. Lalat tachinid kadang-kadangberistirahat pada bunga.
Telur tachinid diletakkan pada ulat
Lalat tachinid dewasa
Lalat tachinid dewasa
J WES
SELS
/CR
DC
&C
TPM
SHEP
AR
D E
T A
LD
A IR
ON
SID
E/C
RD
C&
CTP
M
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 37
Seperti manusia dan binatang, serangga juga bisa kena penyakit. Penyakit seranggabisa dimanfaatkan oleh manusia untuk mengendalikan banyak jenis hama. Penyakitdisebabkan oleh organisme patogen. Patogen adalah kategori ketiga musuh alami,disamping Predator dan Parasitoid.
Banyak jenis patogen menyerang serangga. Ada patogen tertentu yang bersifatkhusus, berarti patogen itu menyerang hanya satu jenis serangga. Ada juga patogenyang umum, yang dapat menyerang banyak jenis serangga.
Ada banyak jenis patogen, di antaranya jamur (fungi), virus, bakteri, protozoadan nematoda.
PATOGEN
38 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Jamur Beauveria bassiana (Bb)Beauveria bassiana, Kelas Hyphomycetes
WHITE MUSCARDINE FUNGUS
Serangga diserang oleh jamur Beauveriabassiana
SHEP
AR
D E
T A
L (1
999)
Helopeltis dibunuh oleh jamur Beauveriabassiana
CA
BI
MA
NG
AN
Jamur Beauveria bassiana menyerangbanyak jenis serangga, di antaranyakumbang, ngengat, ulat, kepik danbelalang. Jamur ini umumnya ditemukanpada serangga yang hidup di dalam tanah,tetapi juga mampu menyerang seranggapada tanaman atau pohon.
Memang ada jenis Bb yang menyeranghama tertentu. Misalnya, Bb GB 1menyerang Helopeltis pada tanaman tehdan dianjurkan untuk mengendalikannya.
Jamur Beauveria bassiana berwarna putih(lihat gambar), dan biasanya cukupkelihatan pada badan inangnya. Jikadilihat dengan kaca pembesar, spora jamurini ternyata tumbuh berkelompok,sehingga berupa bola-bola spora.
Daur hidupJamur Beauveria bassiana tumbuh padaserangga, kemudian membuat spora(semacam biji). Spora lepas dari jamurdan dibawa angin atau air ke tempat lain.Jika spora kena serangga, bisa tumbuhmenjadi jamur lagi.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 39
Jamur TrichodermaTrichoderma koningii, T. harzianum dan T. viride, Kelas Hyphomycetes
TRICHODERMA FUNGUS
Jamur Trichoderma telah banyakdikembangkan untuk pengendalianpenyakit jamur akar.
Trichoderma koningii umumnya dapatdiisolasi dari tanah yang diambil dilapangan, sehingga dapat dikembangkandan digunakan pada tempat itu juga.
Spora jamur ini sangat cepat berkembangpada suhu 22-230C. Kumpulan sporaTrichoderma mulanya berwarna putihjernih kemudian menjadi kehijauan danakhirnya berwarna hijau gelap.
Trichoderma tidak mematikan secaralangsung spora jamur penyebab penyakittetapi mengusir dari tanah sekitarnya.Hal ini terjadi karena pertumbuhan sporaTrichoderma lebih cepat dibandingkanpertumbuhan spora jamur penyebabpenyakit. Jamur Trichoderma lebihefektif digunakan untuk pencegahanpenyebaran penyakit pada tanaman tehyang berada disekitar tanaman yangsudah terserang berat atau mati akibatjamur.
Contoh Trichoderma sp.yang tua
Contoh Trichoderma sp.yang muda
QU
IMIO
QU
IMIO
Jamur Trichoderma (berwarna hijau gelapseperti yang ditunjuk dengan tanda panah)
LUTH
ER
40 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Peny
akit
Ham
a
Kep
ik p
engi
sap
dau
nte
h (H
elop
eltis
)
Ula
t pen
ggul
ung
pucu
k
Ula
t jen
gkal
Peny
akit
mat
i u
jung
Peny
akit
bus
ukda
un
BAG
IAN
TA
NA
MA
N T
EH Y
AN
G D
ISER
AN
G H
AM
A D
AN
PEN
YAK
IT
Cac
ar d
aun
Tung
au k
unin
gPe
nyak
it ak
ar
Ula
t pen
ggul
ung
daun
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 41
HAMA PENTING TEHKepik pengisap daun teh (Helopeltis spp.)Helopeltis antonii dan Helopeltis theivora, Famili Miridae, Ordo Hemiptera
TEA LEAF BUGKepik pengisap daun atau Helopeltismenyerang pucuk daun muda. Kepik inimenusuk dan mengisap daun tehsehingga menjadi bercak-bercak hitam.
Musuh alami Helopeltis ini banyak.Nimfanya dibunuh oleh laba-labalompat, nimfa belalang sembah danpredator lain. Dewasa yang terbangditangkap oleh capung dan laba-lababikin jaring.
Daur hidupJangka hidup telurnya dari permulaansampai dewasa adalah 3 sampai dengan5 minggu. Jangka dewasanya bisasampai 2 minggu.
Telur panjangnya 1,5 mili dipasangmasuk ke urat daun teh atau cabangpucuknya secara tersembunyi dariserangan predator. Telur jugadimasukkan ke dalam ujung cabang hijauyang baru dipangkas. Jumlah telurnyakira-kira 80 per betina. Nimfanya(“mikung”) berwarna oranye kemerah-merahan. Dewasanya (“indun”)berwarna hitam-putih menjadi hitam-merah untuk antonii atau hitam-hijauuntuk theivora. Dewasa Helopeltismempunyai tiang kecil seperti jarumyang menonjol dari tengah punggungnya(thorax).
Gejala serangan nimfa HelopeltisM
AN
GA
N
Nimfa Helopeltis di daun teh
MA
NG
AN
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
42 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Mus
uh a
lam
i kep
ik p
engi
sap
daun
teh
(Hel
opel
tis)
Para
sito
id te
lur
Pem
angs
a te
lur/
nim
faK
epik
Pen
gisa
p(H
elop
eltis
)
Kep
ik d
ewas
a
Ber
baga
i jen
is se
mut
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Kep
ik le
her
Cec
opet
Para
sito
id n
imfa
Pato
gen
Pem
angs
a te
lur/
nim
fa/d
ewas
a
Pem
angs
a de
was
a/ni
mfa
ja
di
ja
di
Nim
fa
Jam
ur B
eauv
eria
bass
iana
Bur
ung/
ayam
Bun
glon
C
ecak
Bel
alan
g se
mba
h
Tawo
n br
acon
Leio
phro
n he
lope
ltidi
s
Taw
on m
ymar
idEr
ythm
elus
sp.
Taw
on s
celio
nid
Tele
nom
usTe
lur
Cap
ung
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 43
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5cm
Ulat penggulung daunHomona coffearia, Famili Tortricidae, Ordo Lepidoptera
TEA TORTRIX
Ulat penggulung daun membuat tempatberlindung untuk diri sendiri dari daunteh; caranya dengan menyambungkandua (atau lebih) daun bersama-samadengan sutra, atau dengan menggulungsatu daun lalu menyambungkanpinggirnya. Daun yang terserang tidakdapat dipetik sebagai hasil panen teh.
Daur hidupNgengat Homona mengeluarkan teluryang berbentuk datar. Telur tersebuttersusun dalam kelompok yang berbaris-baris di atas permukaan daun teh. Larvayang menetas akan mulai memakan daunteh muda sehingga mengurangi hasilpanenan karena daun tersebutlah yangdimanfaatkan manusia.
Setelah larva tumbuh hingga panjangnya18-26 mm, dia menjadi kepompong.Daun teh yang dijalin menjadi rumahkepompong tersebut. Kemudian ia keluarsebagai ngengat dewasa. Ngengat aktifhanya malam hari. Betina dapatmengeluarkan beratus-ratus telur. UlatHomona diparasit oleh beberapa jenistawon parasitoid, khususnyaMacrocentrus homonae yang merupakantawon Braconidae.
Larva Homona di daun teh
MA
NG
AN
Gejala serangan ulat penggulung daun
MA
NG
AN
Ngengat penggulung daun teh
NAT
. HIS
T. M
., LO
ND
ON
44 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Mus
uh a
lam
i ul
at p
engg
ulun
g da
un (H
omon
a co
ffear
ia)
Para
sito
id u
lat
Telu
r
Bun
glon
Ula
t pen
ggul
ung
daun
Nge
ngat
dew
asa
ja
di
ja
di
ja
di
Lalat
tach
inid
Palex
orist
a
Taw
on b
raco
nid
Mac
roce
ntru
s
Kep
ik le
her
Pem
angs
a te
lur/
ulat
/kep
ompo
ng
Kat
ak
Pem
angs
a te
lur/
ulat
Cec
opet
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Pem
angs
a ng
enga
t
Kel
elaw
ar
Kep
ompo
ng
Larv
a (ul
at)
Kum
bang
tana
h
Jang
krik
Met
ioch
e
Kep
ik p
eris
ai
Ber
baga
i jen
is se
mut
Telu
r
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 45
Ulat jengkal menyerang daun, pupus daun,dan pentil teh. Serangan beratmenyebabkan daun berlubang dan pucuktanaman gundul, sehingga tinggal tulangdaun saja.Ketiga jenis ulat jengkal tersebut dapatmakan bermacam tanaman lain selain teh.Ulat Hyposidra talaca dapat memakantanaman kopi, kakao, kina, Aleurites,jambu klutuk, rami dan beberapa jeniskacang-kacangan. Ectropis bhurmitra bisamemakan pohon kina, gambir, kakao,jeruk, pisang, kacang tanah, singkong danSambucus. Ulat Buzura suppressariadapat memakan mangga, Aleurites,Eucalyptus, Litchi dan jambu biji. Jenis-jenis tanaman yang merupakan tanamaninang untuk ulat jengkal ini sebaiknyatidak ditanam di kebun teh, karenakeberadaannya akan membantu hama iniberkembangbiak.Pengendalian dilakukan dengan menjagakebersihan kebun, memusnahkan ulat/kepompong setiap kali memetik teh, danmenggunakan pestisida nabati.Pengendalian dengan cara hayatimerupakan cara yang amat penting, danakan berjalan sendiri jika musuh alamitersedia dan dilestarikan.Daur hidupNgengat betina bertelur (tempatnyatergantung spesies). Setelah menetas,larva (ulat) memakan daun teh. Setelahberganti kulit beberapa kali, ulat menjadikepompong. Akhirnya dewasa (ngengat)keluar dari kepompong dan kawin.
Ulat jengkal (ulat kilan)Hyposidra talaca, Ectropis bhurmitra dan Buzura suppressariaFamili Geometridae, Ordo LepidopteraLOOPER
Ulat jengkal Hyposidra sedang berjalan
MA
NG
AN
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
Ulat jengkal Ectropis bhurmitra
KA
LSH
OV
EN
0 1 2 3 4 5 cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
46 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Ber
baga
i jen
ista
won
Para
sito
id u
lat
Pato
gen
ulat
Baci
llus
thur
ingi
ensis
Nuc
lear
poly
hedr
osis
viru
sm
enye
rang
B. su
ppre
ssar
ia
Mus
uh a
lam
i ula
t jen
gkal
Telu
r
Bun
glon
Ula
t jen
gkal
ja
di
ja
di
ja
di
Taw
onTr
icho
gram
ma
Kep
ik le
her
Pem
angs
a te
lur/
ulat
/kep
ompo
ng
Kat
ak
Pem
angs
a te
lur/
ulat
Cec
opet
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Pem
angs
a ng
enga
t
Kel
elaw
ar
Kep
ompo
ng
Larv
a (ul
at)
Kum
bang
tana
h
Jang
krik
Met
ioch
e
Kep
ik p
eris
ai
Ber
baga
i jen
is se
mut
Telu
r
Para
sito
id t
elur
B. su
ppre
ssar
ia
Taw
on sc
elio
nid
Tele
nom
us
Para
sito
id t
elur
E. b
hurm
itra
Nge
ngat
dew
asa
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 47
Ulat penggulung pucukCydia leucostoma, Famili Tortricidae, Ordo Lepidoptera
SHOOT ROLLER OF TEA
Pucuk yang terserang (kiri) dan pucukyang tidak terserang ulat penggulungpucuk (kanan)
WA
HY
U W
IDAY
AT
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
0 1 2 3 4 5 cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Ngengat dari ulat penggulung pucukN
AT. H
IST.
MU
S., L
ON
DO
N
Ulat penggulung pucuk menyerangbagian tanaman teh yang akan dipanenoleh petani, jadi hama ini memilikipotensi cukup besar untuk merugikanpetani.
Ulat tersebut menggulung daun pucukdengan memakai benang-benang halusuntuk mengikat daun pucuk sehinggatetap tergulung. Cara dia menggulungdaun cukup khas (lihat gambar di kanan).
Daur hidupNgengat betina bertelur denganmeletakkan satu atau dua telur per daunteh, biasanya pada daun yang matang dibagian atas tanaman teh. Setelah larva(ulat) menetas, dia berjalan ke pucuk danmasuk kedalamnya. Setelah masuk, diamulai makan. Ulat yang baru menetashanya bisa hidup lama di dalam pucuk.Biasanya terdapat hanya satu ulat perpucuk.
Ulat secara bertahap membuat semacamsarang dan makan dari dalamnya. Duahari sebelum menjadi kepompong, ulatberhenti makan dan mulai melipat daundi pinggirnya. Dalam lipatan daun, ulatmembuat kokon putih.
Dewasa (ngengat) keluar darikepompong pada siang hari, biasanyaantara jam 8:00 dan 15:00. Ngengat-ngengat kawin pada pagi atau malamhari.
48 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Mus
uh a
lam
i ula
t pen
ggul
ung
pucu
k (C
ydia
leuc
osto
ma)
Telu
r
Bun
glon
Ula
t pen
ggul
ung
pucu
k
Nge
ngat
dew
asa
ja
di
ja
di
ja
di
Lalat
chlo
ropi
dPo
lyoda
spis
Taw
on b
raco
nid
Brac
on
Kep
ik le
her
Pem
angs
a te
lur/
ulat
/kep
ompo
ng
Kat
ak
Pem
angs
a te
lur/
ulat
Cec
opet
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Pem
angs
a ng
enga
t
Kel
elaw
ar
Kep
ompo
ng
Larv
a (ul
at)
Kum
bang
tana
h
Jang
krik
Met
ioch
e
Ber
baga
i jen
is se
mut
Telu
r
Kum
bang
kub
ah
Taw
on b
raco
nid
Apan
tele
s
Lalat
jala
hem
erob
iid
Para
sito
id u
lat
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 49
HAMA KURANG PENTINGTungau kuningPolyphagotarsonemus latus, Famili Tarsonemidae, Ordo Acari
YELLOW TEA MITE
MA
RTIN
Tungau kuning adalah tungau kecilsekali, dengan panjang badan yangbiasanya 0,25 mm.
Tungau kuning berkaki delapan.Tungauini biasanya terlihat pada permukaanbawah dari pucuk muda dan jugadi tunas. Tungau ini muncul pada pucukmuda, khususnya di pohon teh yang barudipangkas. Tungau menggali lubang dipermukaan tanah dan masuk ke lubangitu hingga hanya dapat terlihat atasbadannya. Serangannya lebih umumterjadi pada musim hujan.
Tungau ini dimangsa oleh musuh alamiefektif. Musuh alami itu juga semacamtungau kuning. Tungau kuning musuhalami itu berkaki lebih panjang danlarinya lebih cepat daripada tungaukuning hama tersebut.
Daur hidupBetina tungau kuning menghasilkan 25telur. Telurnya kecil sekali dan tersebarsecara terpisah di permukaan daun,ranting, bunga, dan tempat lain padatanaman teh. Telur menetas dan tungaularva keluar yang berkaki enam. Larvaberganti kulit dan menjadi nimfa, yangberkaki delapan. Nimfa berganti kulitbeberapa kali selama pertumbuhan, lalumenjadi dewasa. Betina dapat bertelurtanpa kawin.
Tungau predator sedang memangsatungau kuning
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Metamorfosatelur larva nimfa dewasa
50 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Cacar daun
MA
NG
AN
PENYAKIT PENTING TEHCacar daunExobasidium vexans
BLISTER BLIGHTPenyakit cacar daun teh yang disebabkanoleh jamur E. vexans dapat menurunkanproduksi pucuk basah sampai 50 persenkarena menyerang daun atau ranting yangmasih muda.Umumnya serangan terjadi pada pucukpeko, daun pertama, kedua dan ketiga.Gejala awal terlihat bintik-bintik keciltembus cahaya, kemudian bercak melebardengan pusat tidak berwarna dibatasi olehcincin berwarna hijau, lebih hijau darisekelilingnya dan menonjol ke bawah.Pusat bercak menjadi coklat tua akhirnyamati sehingga terjadi lubang.Penyakit tersebar melalui spora yangterbawa angin, serangga atau manusia.Perkembangan penyakit dipengaruhi olehkelembaban udara yang tinggi, angin,ketinggian lokasi kebun dan sifat tanaman.Banyaknya bulu daun pada peko dapatmempertinggi ketahanan terhadap penyakitcacar.Pengendalian penyakit dilakukan denganpengaturan naungan agar sinar mataharidapat masuk ke kebun. Pemangkasan tehdi musim kemarau agar tanaman yang barudipangkas dapat berkembang karena padasaat ini cacar teh sulit berkembang.Pengaturan daur petik kurang dari 9 haridapat mengurangi sumber penularan barukarena pucuk terserang sudah terpetik.Untuk pencegahan, sebaiknya ditanamklon teh yang tahan seperti PS 1 dan RB 1.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 51
Penyakit akarGanoderma pseudoferreum 1) Poria hypolateritia 2) Rosellinia arcuatadan R. bunodes 3) Ustulina maxima 4) Armilaria mellea 5)
ROOT FUNGUSPenyakit akar yang penting pada tanamanteh yaitu: (1) Penyakit akar merah anggur;(2) Penyakit akar merah bata; (3) Penyakitakar hitam; (4) Penyakit leher akar;(5) Penyakit kanker belah.Kelima penyakit ini menular melaluikontak akar sakit dengan akar sehat ataumelalui benang jamur yang menjalar bebasdalam tanah atau pada sampah-sampahdiatas permukaan tanah (jamur kankerbelah).Gejala pada tanaman terserang adalah daunmenguning, layu, gugur dan akhirnyatanaman mati. Untuk mengetahuipenyebabnya, harus melalui pemeriksaanakar. Batang tanaman teh terbelah daribagian bawah ke atas, kayu menjadi busukkering dan lunak sehingga mudah hancur(penyakit kanker belah).Unsur yang mempengaruhi penyebaranpenyakit adalah ketinggian tempat, jenis/kondisi tanah dan jenis pohon pelindung.Pengendalian dilakukan denganpenanaman pohon pelindung yang tahan,membongkar tanaman teh yang terserang,menjaga kebersihan kebun dan pemberianTrichoderma sp. 200 gram per pohon padalubang bekas tanaman yang dibongkar dantanaman disekitarnya pada awal musimhujan, di ulang setiap 6 bulan sekali sampaitidak ditemukan gejala penyakit akar didaerah tersebut. Tanaman teh disekitarnyadiberi pupuk kandang atau pupuk organik.
52 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Penyakit busuk daunCylindrocladium scoparium dan Glomerella cingulata
Penyakit busuk daun disebabkan olehC. scoparium dan G. cingulata yangmenyerang tanaman teh di pesemaian,dapat mengakibatkan matinya setek teh.
Bibit terserang, timbul bercak-bercakcoklat pada daun induknya, dimulai daribagian ujung atau dari ketiak daun. Padaserangan lanjut, daun induk terlepas daritangkai, akhirnya setek mengering /mati.Serangan dimulai dari ujung tunas,kemudian meluas ke bawah akhirnyaseluruh tunas mengering. Penyebaranpenyakit melalui konidia yang dapatbertahan lama di dalam tanah.
Pencegahan penyakit dilakukan denganmengatur kelembaban di pesemaian danmembuat parit penyalur air untukmencegah penggenangan (drainase).Apabila ditemukan gejala, langsungdilakukan penyemprotan fungisidakontak yang telah direkomendasikan(bahan aktif Mankozab 80%).
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 53
Penyakit mati ujung (Die back)Pestalotia longiseta
TEA GRAY BLIGHT
Penyakit mati ujung disebabkan olehjamur Pestalotia longiseta yangmenyerang tanaman terutama melaluiluka atau bagian daun yang rusak. Gejalapada daun dimulai bercak kecil berwarnacoklat, kemudian melebar. Pusat bercakkeabu-abuan dengan tepinya berwarnacoklat. Dapat menyerang ranting yangmasih hijau, dengan gejala sama sepertidi daun. Serangan jamur dapat menjalarsampai ke tunas sehingga ranting dantunas mengering
Pemetik teh mempunyai peranan dalammenyebarkan jamur. Penyakit ini akantimbul pada tanaman yang lemah karenakekurangan unsur hara (N dan K),pemetikan yang berat, kekeringan, anginkencang dan sinar matahari yang kuat.
Pengendalian dilakukan denganpemeliharaan kondisi tanaman yang baikyaitu pemupukan berimbang, membuangbagian tanaman yang terinfeksi danpengaturan naungan sehingga bidangpetiknya tidak terkena sinar mataharilangsung.
54 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
TANAMAN PENUTUP TANAHArachis pintoi adalah tanaman yangbentuknya mirip kacang tanah. Arachis inidapat dipakai sebagai tanaman penutuptanah di kebun teh. Tanaman ini memilikienam kegunaan pokok, yaitu:1. Menahan erosi tanah. Akar Arachispintoi mencegah tanah hanyut oleh air danangin. Daunnya mengurangi dampak teteshujan sewaktu jatuh ke tanah.2. Menghambat penyebaran penyakitmelalui air tanah. Kehadiran Arachisdapat mencegah air tanah mengalir jauh.Air tanah sering menyalurkan penyakitdari satu tanaman ke tanaman lain.3. Sebagai tempat berlindung musuhalami (MA). Jumlah MA di kebun dapatdinaikkan dengan menyediakan tempatteduh dan tempat berlindung dari anginkuat atau hujan deras. Tempat berlindungmembantu MA dengan menyediakanmangsa atau inang alternatif.4. Madu dan serbuk bunga merupakanmakanan untuk beberapa macam MA.Berbagai jenis MA memakan sari madudan serbuk berbagai bunga. Seringkalijika bunga-bunga tersedia di kebun, MAdapat berkembangbiak lebih baik.5. Sumber nitrogen (N) untuk tanamanpokok. Arachis adalah anggota Familikacang-kacangan. Semua jenis kacang-kacangan mempunyai kemampuanmenyerap nitrogen (N) dari udara danmengubahnya ke bentuk yang dapatdigunakan oleh tanaman lain. Oleh karenaitu, Arachis dapat membuat tanah lebihsubur untuk tanaman teh.6. Mencegah pertumbuhan gulma.Arachis sering berhasil bersaing dengangulma untuk memperoleh air dan unsurhara.
REY
NO
LDS
Arachis pintoi padaumumnya menghasilkanbunga yang rimbun
LUK
E
Arachis pintoi
LUTH
ER
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 55
Anonim (1992). Pengendalian hama, penyakit dan gulma di perkebunan teh:Pengendalian Hama. Pusat Penelitian Perkebunan Gambung, Bandung,Indonesia.
Borror, D.J., C.A. Triplehorn dan N.F. Johnson (1989). An Introduction to theStudy of Insects. Sixth Edition. Harcourt Brace College Publishers, FortWorth, TX, USA.
Hensley, D., J. Yogi, dan J. DeFrank (1997). Perennial Peanut Groundcover.Cooperative Extension Service, College of Tropical Agriculture and HumanResources, University of Hawaii at Manoa, Honolulu, HI, USA.
Kalshoven, L.G.E. (1981). Pests of Crops in Indonesia. Revised and translated byP.A. van der Laan and G.H.L. Rothschild. P.T. Ichtiar Baru – Van Hoeve,Jakarta, Indonesia.
Shepard, B.M., A.T. Barrion dan J.A. Litsinger (1994). Serangga, Laba-Labadan Patogen yang Membantu. Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu,Jakarta Selatan, Indonesia.
Shepard, B.M., G.R. Carner, A.T. Barrion, P.A.C. Ooi dan H. van den Berg (1999).Insects and their Natural Enemies Associated with Vegetables and Soybeanin Southeast Asia. Quality Printing Company, Orangeburg, SC, USA.
Widayat, Wahyu (1989). Hama-Hama Penting pada Tanaman Teh dan CaraPengendaliannya. Balai Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Bandung,Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
56 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh
Tim Penulis (sesuai urutan abjad):Dr. Dadan Hindayana