Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 1 MUSUH ALAMI, HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE Buku ini tidak diperjualbelikan. Diberikan secara cuma-cuma kepada petani Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan Departemen Pertanian Jakarta, 2001
60
Embed
MUSUH ALAMI, HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE · Petani jambu mete sebaiknya mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda musuh alami ... Ulat kipat atau ulat kenari Cricula trifenestrata,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 1
MUSUH ALAMI,HAMA DAN PENYAKIT
TANAMAN JAMBU METE
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Diberikan secara cuma-cuma kepada petani
Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan RakyatDirektorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi PerkebunanDepartemen PertanianJakarta, 2001
2 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 3
KATA PENGANTAR
Jakarta, November 2001Direktur Perlindungan Perkebunan
H. Simanjuntak, BSc., SH., MSi
Salah satu tantangan yang dihadapi umat manusia dewasa ini adalah “sustainability” =“keberlanjutan”, yaitu keinginan untuk menggunakan sumber daya alami tanpamenghabiskannya atau merusak lingkungannya. Tantangan ini menjadi besar karena dengankekuatan bahan kimia dan tenaga mesin adalah mudah bagi manusia untuk merusak lingkungandan menghabiskan sumber daya alam.
Karena itu, sangat penting bagi setiap orang yang terlibat dalam penggunaan lingkunganalami untuk memiliki pemahaman yang sama dan pengertian yang cukup mendalam mengenaidampak lingkungan dari kelakuannya. Dalam hubungan ini, pelaksanaan Proyek PengendalianHama Terpadu Perkebunan Rakyat merupakan upaya menyatukan persepsi petani perkebunanmengenai dampak ekologis pestisida kimia dan manfaat musuh alami, termasuk yang telahdikembangkan menjadi agens hayati.
Dalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuhalami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya.Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalampengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petanimaupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada didalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya.
Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenaiagro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanamansehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadiahli PHT. Buku ini belum sempurna, sekalipun begitu isinya telah diperiksa dan diperbaikioleh beberapa ahli penyakit, hama dan musuh alaminya pada jambu mete. Walaupun demikianmasukan dari semua pihak demi peningkatan kualitas buku ini akan sangat kami hargai. Selainpenyajian berdasarkan Ordo dan Famili serangga, buku ini juga menjelaskan perilaku sebagaisatu unsur informasi yang penting sekali.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalampenyusunan buku ini. Kami berharap pemakai buku ini dapat meningkatkan pengetahuanmengenai agro-ekosistem jambu mete, sehingga dapat melaksanakan kegiatan pengendalianOPT jambu mete dengan lebih efisien, efektif, dan aman serta berkelanjutan.
4 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
PENDAHULUAN 7
DAUR HIDUP SERANGGA 8-9Metamorfosa sempurna (4 bentuk) ..............................................................................8Metamorfosa tidak sempurna (3 bentuk) ....................................................................9
LABA-LABA 10
BAGIAN TANAMAN YANG DISERANG HAMADAN PENYAKIT JAMBU METE 11
HAMA PENTING JAMBU METE 12-19Kepik penghisap (Helopeltis) .....................................................................................12Musuh alami kepik penghisap............................................................................................13Ulat kipat (Cricula trifenestrata)...................................................................................14Musuh alami ulat kipat......................................................................................................15Wereng putih jambu mete (Lawana sp.)......................................................................16Musuh alami wereng putih jambu mete.....................................................................17Trips...............................................................................................................................18Musuh alami trips .................................................................................................19
HAMA KURANG PENTING 20-23Ulat pengorok daun (Acrocercops syngramma).................................................................20Ulat penggerek jambu dan kacang mete (Nephopteryx sp.)................................................21Kutu putih (Ferrisia virgata).............................................................................................22Belalang................................................................................................................................23
PENYAKIT PENTING JAMBU METE 24-28Jamur akar putih.................................................................................................................24Antraknose............................................................................................................................................25Penyakit busuk batang dan akar......................................................................................26Penyakit belendok (gumosis)...........................................................................................27Penyakit becak daun pestalotia.......................................................................................28
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 5
DAFTAR ISI
MUSUH ALAMI 29-57PEMANGSA 30-48
Pemangsa.......................................................................................................................30Semut.......................................................................................................................................................31Semut rangrang/angkrang..................................................................................................32Laba-laba lompat.................................................................................................................33Laba-laba serigala dan laba-laba tutul.................................................................................34Laba-laba kepiting raksasa..........................................................................................35Laba-laba bermata tajam.....................................................................................................36Laba-laba pembuat jaring..................................................................................................37Laba-laba sarang berbentuk corong...................................................................................38Belalang sembah.................................................................................................................39Tawon kertas........................................................................................................................40Lalat buas/pemburu ...........................................................................................................41Lalat apung .............................................................................................................42Lalat jala ..................................................................................................................43Capung besar dan capung jarum..........................................................................................44Kumbang kubah/helm............................................................................................45Kumbang tanah...............................................................................................................46Kepik leher..........................................................................................................................47Cecopet...........................................................................................................................48
6 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 7
PENDAHULUAN
Sebagian besar jenis serangga dan semua jenis laba-laba di kebun jambu metebermanfaat. Mengapa, karena dapat membunuh dan memakan hama, juga ada fungsilain yang berguna, misalnya mengurai daun yang jatuh sehingga menjadi unsur hara.Karena itu, semua serangga/laba-laba yang berguna untuk manusia sebaiknyadilestarikan. Cara paling baik untuk melestarikannya adalah: jangan menggunakanpestisida (racun kimia) bila belum diperlukan dan mengusahakan lingkunganhidupnya yang paling cocok (konservasi).
Buku ini adalah buku petunjuk untuk petani mengenai musuh alami, hama danpenyakit yang biasanya dapat ditemukan di kebun jambu mete di Indonesia.
Petani jambu mete sebaiknya mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda musuh alami ini,serta dapat mengenalinya di kebun jambu metenya sendiri.
Petani sebaiknya juga melakukan pengamatan sederhana di kebun jambu mete setiapminggu untuk mengamati musuh alami, hama, penyakit dan gulma. Petani dapatmemutuskan bagaimana sebaiknya melestarikan serangga bermanfaat dan laba-laba,serta melindungi tanamannya.
Pengamatan mingguan di kebun jambu mete merupakan kegiatan yang sangat penting.Bila petani mengamati kebunnya secara teliti setiap minggu, dia akhirnya dapatmenjadi ahli atau manajer kebun yang trampil. Dengan keahlian ini, dia dapatmemutuskan tindakan apa yang paling baik untuk mengelola kebun jambu metenyasecara optimal dan sedini mungkin.
8 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
DAUR HIDUP SERANGGA
Dewasa kumbang kubah memakan kutu
SHEP
AR
D E
T A
L
Kepompong kumbang kubah
SHEP
AR
D E
T A
L
Larva (remaja) kumbang kubah
SHEP
AR
D E
T A
L
Telur kumbang kubah
D A
IRON
SIDE
/CRD
C &
CTP
M
Kumbang kubah adalah seranggayang mengalami metamorfosasempurna
Metamorfosa sempurna(4 bentuk)
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Selama hidupnya, serangga berubahbentuk beberapa kali. Perubahan inidisebut metamorfosa. Ada dua macammetamorfosa, yakni metamorfosasempurna dan tidak sempurna.
Beberapa jenis serangga mengalamimetamorfosa sempurna. Metamorfosaini mempunyai empat bentuk: mulai daritelur, menjadi larva (= ulat = tempayak= lundi), kemudian kepompong, barudewasa.
Contohnya adalah ngengat: telurmenetas menjadi ulat. Ulat berganti kulitbeberapa kali, kemudian membuatkepompong. Setelah beberapa waktu,ngengat dewasa keluar dari kepompong.Hanya dewasa yang dapat terbang dankawin.
Contoh lain adalah kumbang kubah (lihatgambar di sebelah kanan).
Serangga yang mengalami metamorfosasempurna mungkin tergolong hama(seperti ulat kipat) atau mungkintergolong musuh alami (seperti semutrangrang).
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 9
Kepik mata besar adalah seranggayang mengalami metamorfosa tidaksempurna (tidak ada kepompong)
Dewasa kepik mata besar
UN
IV C
ALI
FOR
NIA
Nimfa kepik mata besarU
NIV
CA
LIFO
RN
IA
Telur kepik mata besar menjelang menetas
UN
IV C
ALI
FOR
NIA
Metamorfosa tidak sempurna(3 bentuk)
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
Nama-nama ilmiah
Belum semua serangga dan laba-labayang dijumpai di kebun jambu metemempunyai nama dalam bahasaIndonesia atau bahasa daerah. Tetapibarangkali punya nama ilmiah.Misalnya “kepik mata besar” namailmiahnya adalah Geocoris. Namabahasa Inggrisnya adalah BIG-EYEDBUG. Dalam buku ini, nama ilmiahuntuk genus dan spesies ditulis denganhuruf miring, dan nama bahasa Inggrisditulis dengan HURUF CETAK/HURUF BALOK.
Jika serangga tertentu tidak mengalamimetamorfosa sempurna, berarti diamengalami metamorfosa tidaksempurna. Metamorfosa tidak sempurnamempunyai tiga bentuk: mulai dari telur,menjadi nimfa, kemudian dewasa.Dengan demikian metamorfosa tidaksempurna, tidak terdapat bentukkepompong.
Contohnya adalah kepik dan capung.Telur menetas menjadi nimfa, kemudianmelepaskan kulitnya beberapa kali bilasedang mengalami prosesperkembangan. Pada saat melepas kulitterakhir, nimfa berubah menjadiserangga dewasa.
10 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
MA
NG
AN
CO
LLIN
S G
EM
Laba-laba sedang memakan belalang
LABA-LABA
Laba-laba tidak termasuk golonganserangga. Semua serangga mempunyai6 kaki, tetapi laba-laba berkaki 8.
Laba-laba adalah sahabat petani karenamemakan serangga hama. Bila terdapatbanyak laba-laba di kebun anda, hamaterkendali lebih mudah.
Laba-laba tidak mengalamimetamorfosa. Setelah telur menetas,keluarlah laba-laba kecil, dan bergantikulit beberapa kali. Laba-laba kecilbentuknya sama dengan laba-labadewasa.
MA
NG
AN
Laba-laba kepiting menyerang mangsanya
Ada jenis laba-laba yang membuat jaringuntuk menangkap mangsanya. Ada jugayang berburu di tanah atau di tanaman.
Laba-laba betina biasanya jauh lebihbesar daripada laba-laba jantan.Karenanya, sulit dipercayai bahwabetina dan jantan adalah jenis yang sama.
Laba-laba jantan harus mendekati betinadengan hati-hati karena berbahaya.Mungkin si betina sedang lapar.Kadang-kadang jantan tidak jadi kawin,tetapi dimakan oleh si betina. Sering pulaterjadi bahwa si betina memakan jantansetelah selesai kawin.
Anak laba-laba
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 11
Peny
akit
Ham
a
Ula
t pen
gger
ek ja
mbu
dan
kaca
ng m
ete
Ula
t pen
goro
k da
un
Wer
eng
putih
jam
bu m
ete
Kep
ik p
engh
isap
(Hel
opel
tis)
Ula
t ki
pat
Peny
akit
beca
k da
unpe
stal
otia
Peny
akit
bele
ndok
(gum
osis
)
Jam
ur a
kar p
utih
Bagi
an ta
nam
an y
ang
dise
rang
ham
a da
n pe
nyak
it ja
mbu
met
e
Peny
akit
antra
knos
e
Bel
alan
g
Trip
s
Kut
u pu
tih
Peny
akit
busu
k ba
tang
dan
akar
12 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
HAMA PENTING JAMBU METEKepik pengisap (Helopeltis)Helopeltis spp., Famili Miridae, Ordo HemipteraCASHEW SUCKER
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
CA
BI
Kepik pengisap dewasa
Pucuk yang rusak oleh kepik pengisapHelopeltis
MA
NG
AN
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
ukuran sebenarnya
Kepik pengisap atau Helopeltis spp.termasuk hama penting pada tanamanjambu mete; dia menyerang pucuk muda,tunas, bunga, biji, buah dan daun. Kepikini mengisap cairan tumbuhan denganmenusuk; tanaman menjadi coklat ditempat tusukan. Di samping jambu mete,hama ini juga memakan banyak tanamanlain, diantaranya: teh, kakao, lamtoro,alpokat, mangga, dadap, ubi jalar, dll.
Serangan yang berat pada tunas dapatmenyebabkan pucuk layu dan mati.Bunga yang terserang berubah menjadihitam dan mati. Biasanya jumlah kepikpengisap paling tinggi di kebun jambumete pada akhir musim hujan.
Hama ini dapat dikendalikan dengan carahayati (lihat halaman berikut).
Daur hidupTelur berwarna putih krem berbentuklonjong. Diletakkan pada pucuk daundan jaringan muda yang masih lunak.Nimfa ganti kulit lima kali.
Dewasa mampu bertelur hingga 200butir. Waktu makannya biasanya pagidan sore. Kehidupannya jugaterpengaruh cahaya, sehingga bila terlaluterang dan panas, nimfa muda akan pergike pupus dan dewasanya ke sela-seladaun yang berada di sebelah dalam, lebihmenyukai tempat yang gelap.
Kepik pengisap nimfa
MA
NG
AN
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 13
Mus
uh a
lam
i kep
ik p
engi
sap
(Hel
opel
tis)
Para
sito
id te
lur
Pem
angs
a te
lur/
nim
faK
epik
Pen
gisa
p(H
elop
eltis
)
Kep
ik d
ewas
a
Ber
baga
i jen
is se
mut
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Kep
ik le
her
Cec
opet
Para
sito
id n
imfa
Pato
gen
Pem
angs
a te
lur/
nim
fa/d
ewas
a
Pem
angs
a de
was
a/ni
mfa
ja
di
ja
di
Nim
fa
Jam
ur B
eauv
eria
bass
iana
Bur
ung/
ayam
Bun
glon
C
ecak
Bel
alan
g se
mba
h
Tawo
n br
acon
Leio
phro
n he
lope
ltidi
s
Taw
on m
ymar
idEr
ythm
elus
sp.
Taw
onsc
elio
nid
Tele
nom
usTe
lur
14 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Ulat kipat atau ulat kenariCricula trifenestrata, Famili Saturniidae, Ordo Lepidoptera
CASHEW SILKMOTH
Daur hidup
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
ukuran sebenarnya
Ulat hama ini menyerang daun mete,juga kenari, alpukat, mangga, kakao, dankayu manis. Serangan awal (ulat kecil)dimulai pada bagian bawah daun mudadan serangan lanjutan (ulat besar) akanmenyerang daun tua sehingga dapatmembuat tanaman jadi gundul (hanyasisa tulang daun).
Kadang-kadang ulat kipat tidak dianggaphama karena sutra berwarna kuning emasdari kepompongnya dipanen. Sutratersebut sering dapat dijual dengan hargatinggi.
Telur diletakkan teratur dan rapi padapinggiran daun sebelah bawah atau padatangkai daun dalam jumlah besar. Telurmuda berwarna putih kekuning-kuningan, yang kemudian berwarnakelabu. Bentuknya bulat agak oval/gepeng dan memiliki bintik hitam disalahsatu ujungnya.
Ulat hidup bergerombol. Ulat besar bisaberukuran 50-70 mm. Warna ulat mudakuning muda. Lamanya waktukepompong sangat dipengaruhikeadaan. Ngengat aktif di malam hari.Ukuran jantan dan betina berbeda.Rentang sayap betina bisa mencapai62-84 mm dan pada sayap depan terdapattiga bercak transparan. Dapatmenghasilkan telur sebanyak 200-325butir.
Ulat kipat yang tua
KA
RIM
Kokon (fase kepompong)
MAN
GAN
Ngengat dewasa
DEN
VER
MU
SEU
M N
ATU
RA
L H
ISTO
RY
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 15
Mus
uh a
lam
i ula
t kip
at U
lat k
ipat
Nge
ngat
dew
asa
ja
di
ja
di
ja
di
Pem
angs
a ul
at/d
ewas
a
Sem
ut ra
ngra
ng
Pem
angs
a ul
at
Taw
on k
erta
s
Pem
angs
a de
was
a
Bel
alan
g se
mba
h
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Para
sito
id te
lur
Lala
t tac
hini
d
Para
sitoi
d ke
pom
pong
Beb
erap
a je
nis t
awon
ichn
eum
on
Telu
r
Ula
t
Kep
ompo
ng
16 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Wereng putih jambu meteLawana sp., Famili Flatidae, Ordo Homoptera
WHITE MOTH CICADA
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
MA
NG
AN
Wereng putih jambu mete pada cabang
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Kelompok telur wereng putih dengannimfa (di kanan)
Dewasa wereng putih jambu mete
Wereng putih jambu mete dapatmencapai populasi tinggi di kebun jambumete (lihat foto di kanan). Tingkahlakunya khas; jika mencoba menangkapwereng ini, dia bergerak ke kiri atau kekanan untuk mengelilingi rantingsebelum loncat atau terbang.
Gejala kerusakannya dapat dilihat jikamembuka ranting – ada bekas-bekasberwarna coklat dalam ranting hijau.Inilah tempat wereng putih menusukranting dan mengisap cairan tanaman.
Wereng putih mempunyai banyak musuhalami, termasuk tawon platygastridAphanomerus, lalat buas, jamurSynnematium, semut rangrang danberbagai jenis laba-laba.
Walaupun belum ada penelitian (waktubuku ini ditulis) di Indonesia yangmembuktikan bahwa wereng putihjambu mete menurunkan hasil kacangmete, perkiraan beberapa ahli adalahhama ini merugikan karena jumlahwereng begitu banyak dan gejalakerusakan yang ditimbulkannya.
Daur hidupTelur diletakkan secara berkelompokpada daun jambu mete oleh werengbetina. Setelah menetas, nimfa mengisapcairan dari daun jambu mete. Nimfaganti kulit beberapa kali; terakhir kali diamenjadi dewasa bersayap.
0 1 2 3 4 5cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 17
Mus
uh a
lam
i wer
eng
putih
jam
bu m
ete
(Law
ana
sp.)
Para
sito
id te
lur
Pem
angs
a te
lur/
nim
faW
eren
g pu
tihja
mbu
met
e
Wer
eng
dew
asa
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Lala
t jal
a
Pato
gen
telu
r/ni
mfa
/dew
asa
Pem
angs
a de
was
a
Pem
angs
a te
lur/
nim
fa/d
ewas
a
Pem
angs
a de
was
a/ni
mfa
ja
di
ja
di
Nim
fa
Telu
rTa
won
platy
gastr
id
Jam
ur S
ynne
matiu
m
Lalat
bua
s
Belal
ang
sem
bah
Sem
ut ra
ngra
ng
18 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
TripsOrdo Thysanoptera
YU
YA
N-F
EN
Metamorfosa di antara sempurnadan tidak sempurna
telur larva prepupa kepompong (pupa) dewasa
Trips dewasa betina
LUTH
ER
Kerusakan trips pada daun jambu mete
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Kerusakan trips pada pohon jambu mete
LUTH
ER
Trips adalah serangga kecil, biasanyadengan badan yang kurus. Panjangnyabiasanya 0,5 sampai 3 mm, tetapi adayang sampai 13 mm. Sebagian tripsmempunyai sayap dan sebagian tidak.Jika sayap sudah tumbuh lengkap,berjumlah empat yang panjang dan tipis,dengan bulu sepanjang pinggirnya. Jikamemakai kaca pembesar, dapat melihatciri-ciri tersebut.
Trips menusuk tanaman denganmulutnya, lalu mengisap cairan daritanaman. Trips dapat merusak daunjambu mete sehingga menyebabkan daungugur.
Sebagian jenis trips juga dapat menjadimusuh alami; sudah diamati bahwa tripstertentu memakan telur tungau merah.
Daur hidupTelur dimasukkan ke dalam bagiantanaman (daun, bunga, ranting, dll) ataudi tempat lain pada tanaman yangtersembunyi. Telur menetas, dan larvamemakan tanaman atau telur tungau/serangga.
Trips mengalami metamorfosa yangantara sempurna dan tidak sempurna,jadi fase setelah larva disebut prepupa,dan ini berikutnya menjadi pupa/kepompong. Akhirnya dewasa keluaryang memakan tanaman dan kawin.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 19
Mus
uh a
lam
i tri
psPe
man
gsa
larv
a/pr
epup
a/ke
pom
pong
/dew
asa
Ber
baga
i mac
am la
ba-la
ba
Lala
t jal
aK
umba
ng k
ubah
Pem
angs
ala
rva/
prep
upa/
kepo
mpo
ng/
dew
asa
Trip
s
Trip
s dew
asa
Larv
a
Telu
r
ja
di
ja
di
jadi
ja
di
Prep
upa
Kep
ompo
ng
Sem
ut ra
ngra
ng
20 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
HAMA KURANG PENTINGUlat pengorok daunAcrocercops syngramma, Famili Gracillariidae, Ordo LepidopteraCASHEW LEAFMINER
MA
NG
AN
Kerusakan dari ulat pengorok daun
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Ulat ini lebih menyukai daun muda.Banyak muncul pada fase pertumbuhanvegetatif (daun-daun). Pada daun yangterserang dijumpai liang gerek yangberliku-liku. Ulat memakan daging daundan tersisa lapisan luar (epidermis) atasdan bawah daun. Jika ulat keluar karenalapisan epidermis mengelupas, ulatmembuat lubang baru lagi. Bekas daunyang terserang menjadi kering dankeriput, akhirnya gugur. Ulat pengorokdaun juga makan tanaman selain darijambu mete.
Daur hidupTelur diletakkan secara satu persatu padapermukaan daun-daun muda. Bentuknyabulat telur dan pipih.
Ulat yang baru keluar berwarna putih.Ulat yang masih muda berwarna hijaukekuningan atau hijau pucat, sedangkanyang tua berwarna jingga sampai merah,dengan ukuran sekitar 6 mm. Pada saatakan memasuki masa berkepompong,ulat menjatuhkan diri ketanah.
Kepompong terjadi didalam tanah.Lamanya waktu kepompong sekitar7-9 hari.
Ngengat dewasa berukuran kecil denganwarna hijau atau kelabu perak.
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
Ulat pengorok daun (dikeluarkan dari liangdalam daun)
DIT
JEN
PER
KEB
UN
AN
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 21
Ulat penggerek jambu dan kacang meteNephopteryx sp., Famili Pyralidae, Ordo Lepidoptera
CASHEW FRUIT AND NUT BORER
Metamorfosa sempurnatelur ulat kepompong ngengat
DIT
JEN
PER
KEB
UN
AN
Biji jambu mete yang terserang ulatpenggerek
Buah yang busuk akibat serangan ulatpenggerek
0 1 2 3 4 5cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Sambungan antara jambu dan biji metediserang oleh ulat penggerek yang muda.Ulatnya menggerogoti kulit jambu,kemudian membuat liang di dalamjambu dan biji. Bagian biji yang dimakanadalah keping.
Ulat penggerek jambu dan kacang metemenyerang buah muda sampai tua, dandapat membusukkan semua fase jambudan biji. Buah muda yang diserang olehulat tersebut akan kosong dan jatuh; buahtua akhirnya tidak penuh dan kualitasnyarendah.
Daur hidupTelur diletakkan pada tanaman jambumete oleh ngengat betina. Telur menetas,dan ulat yang baru keluar berwarnamerah dengan panjang 2,5 mm.
Ulat memakan jambu dan kacang mete,dan ganti kulit beberapa kali. Jika sudahtumbuh penuh, dia jatuh ke tanah danmenjadi kepompong. Ngengat dewasaakhirnya keluar dari kepompong.Ngengat mempunyai sayap depan yanghitam kotor dan sayap belakang yangputih pucat. Rentang sayap ngengat 15sampai 20 mm.
DIT
JEN
PER
KEB
UN
AN
22 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Kutu putihFerrisia virgata, Famili Coccidae, Ordo Homoptera
STRIPED MEALYBUG
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
GEO
RG
EN
Kutu putih dewasa betina
Kutu putih dewasa jantanKA
LSHO
VEN
0 1 2 3 4 5cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Kutu putih mengisap cairan dari tanamanjambu mete dengan mulut yang sepertijarum. Serangan berat dapat menyebabkangugurnya bagian tanaman yang diserang.Dia menyerang banyak jenis tanamanselain jambu mete, termasuk lamtoro, kopi,kakao, jeruk, kapas, tomat, singkong, dll.
Kotoran kutu putih mengandung gula daritanaman; jika kotoran dibuang pada daunjambu mete, jamur dapat tumbuh padakotoran tersebut dan merusak daun jambumete. Jamur ini biasanya berwarna hitam,tetapi bisa warna lain juga.
Kutu putih terdapat banyak jenis musuhalami, termasuk tawon parasitoid,kumbang kubah, lalat jala dan jamur.
Daur hidupBetina dapat menghasilkan 200-450 telur.Telur menetas dan menjadi nimfa, yangmengisap cairan tanaman. Setelah gantikulit beberapa kali, nimfa menjadidewasa.
Bentuk betina dan jantan dewasa cukupberbeda. Betina berbentuk oval denganbanyak lilin putih pada badannya; sebagianlilin ini seperti benang, juga ada ekor darililin tersebut (lihat foto di kanan). Betinatidak mempunyai sayap, tetapi jantanpunya. Badan jantan agak kurus denganantena agak panjang. Betina hidup 1sampai 2 bulan, tetapi jantan hanya 1sampai 3 hari.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 23
BelalangFamili Acrididae dll., Ordo Orthoptera
GRASSHOPPERS
GEO
RG
EN
Nimfa belalang yang makan tanamanjambu mete
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Dewasa belalang yang makan tanamanjambu mete
AG
REV
O
Ada bermacam-macam belalang yangdapat memakan tanaman jambu mete,tetapi serangga ini biasanya tidakmerugikan petani. Jika belalang memakandaun sedikit-sedikit, tidak apa-apa. Tetapidalam keadaan populasi tinggi, belalangdapat merugikan. Hama ini kadang-kadang eksplosi pada awal musim hujan,khususnya di Pulau Lombok bagianselatan.
Belalang dapat memakan daun, bunga,ranting dan bagian lain pohon jambu mete.
Belalang biasanya dapat memakan banyakjenis tanaman, termasuk rumput. Iniberbeda dari kebanyakan serangga, yanghanya mau makan satu jenis tanaman atauhanya beberapa jenis tanaman yang mirip.
Daur hidupKelompok telur dimasukkan dalam tanaholeh betina. Telur menetas dan nimfalangsung keluar dari tanah. Dia mencarimakanan, dan ganti kulit beberapa kalisambil tumbuh semakin besar. Terakhirkali ganti kulit dia menjadi dewasa.
Belalang dewasa dan nimfa dapatdibedakan dengan mudah karena dewasamempunyai sayap lengkap, tetapi nimfahanya mempunyai sayap yang kecil yangmasih berkembang. Nimfa tidak mamputerbang, tetapi masih dapat meloncatdengan kuat.
24 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
PENYAKIT PENTING JAMBU METEJamur akar putih (JAP)Rigidoporus lignosus, Kelas BasidiomycetesWHITE ROOT FUNGUS
MA
NG
AN
Serangan JAP pada pohon jambu mete
MA
NG
AN
Pohon jambu mete mati terserang JAP
Penyakit JAP dapat menyerang dipembibitan sampai tanaman dewasa.Serangan menyebabkan akar menjadibusuk dan biasanya pada permukaan akarditumbuhi miselium jamur menyerupaiakar rambut tanaman berwarna putihkemudian kuning gading. Gejala ini baruterlihat apabila daerah perakaran dibuka.Gejala luar yang nampak pada pohonterserang, daun berwarna hijau kusam,permukaan daun menelungkup, kuning,layu dan gugur sehingga tajuk pohonmenipis akhirnya pohon menjadi gunduldan mati.
Untuk mendeteksi adanya serangan JAP,leher akar pohon yang dicurigai ditutupdengan serasah (mulsa). Setelah 3 minggupada leher akar pohon sakit akan tumbuhmiselium jamur berwarna putih.
Pengendalian penyakit dilakukan denganmembongkar akar pohon yang terserangberat atau mati dan di bakar. Bekasbongkaran tersebut ditaburi dengan serbukbelerang sirus dengan dosis 200g/pohondan dibiarkan terbuka sampai 6 bulan.Pohon disekitarnya ditaburi dengan jamurTrichoderma sp. yang menghambatperkembangan JAP, kemudian diberipupuk organik 1,5 kali dosis anjuran.
Membuat parit isolasi sedalam akar pohondisekitar pohon terserang untukmenghindari kontak akar tanaman sakitdengan tanaman sehat disekitarnya.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 25
Penyakit antraknosaColletotrichum gloeosporioides, Ordo Melanconiales, Kelas Deuteromycetes
ANTHRACNOSE
DIR
JEN
PER
KEB
UN
AN
DIR
JEN
PER
KEB
UN
AN
Gejala die back pada tanaman dewasa
Daun muda/pucuk yang terserangmengerut/menggumpal
Penyakit antraknosa disebabkan oleh C.gloeosporioides yang menyerang pucuk,daun muda, tandan bunga, buah dan bijisehingga dapat menimbulkan kerusakanberat pada pohon terserang.
Gejala awal berupa bercak basahmengkilap kemudian berubah menjadicoklat kemerahan. Daun yang terserangkeriput berbintik kecil-kecil (bercakdaun). Tandan bunga yang terserangmenjadi hitam dan gugur. Serangan padabuah dan biji menyebabkan keriput dangugur. Tunas daun dan pucuk terserangmenjadi kering (DIE BACK) akhirnyapohon terserang berat dan mati.
Penyebaran penyakit melalui spora yangdisebabkan oleh angin, air hujan danmobilitas manusia atau alat pertanianyang digunakan.
Pengendalian penyakit denganmemperbaiki kondisi pertanaman yaitusanitasi kebun, pembuatan parit drainaseuntuk menghindari genangan air didalamkebun pada musim hujan sertapemupukan secara rutin sesuai dosisanjuran.
Apabila ditemukan gejala serangan,bagian-bagian yang terserang segeradibersihkan dan dikumpulkan kemudiandikubur didalam kebun supaya tidakmenjadi sumber penularan/infeksi bagitanaman disekitarnya.
Gejala antraknosa pada tanamanjambu mete
WA
LLER
26 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Penyakit busuk batang dan akarPythium sp., Phytophthora sp., Ordo Peronosporales, Kelas OomycetesFusarium sp., Ordo Sphaeriales, Kelas AscomycetesROOT AND TRUNK ROT
Gejala serangan yang disebabkan olehPythium sp. ialah menguningnya daunbagian bawah dan tanaman menjadikerdil. Bibit yang terserang akarnyamembusuk mulai dari ujung akar.
Gejala serangan yang disebabkan olehPhytophthora sp. ialah bibit yangterserang menjadi pucat dengan jaringanberwarna gelap sepanjang tangkai, danpada serangan lanjut bibit membengkak,layu akhirnya busuk/roboh.
Gejala serangan yang disebabkan olehFusarium sp. ialah terjadinya pemucatandaun yang diikuti meruntuhnya tangkaidaun dan layu. Batang yang terserangberwarna coklat, hitam dan kuning.Kelayuan terjadi mulai dari daunterbawah dan terus kebagian atas. Bibityang terserang segera layu dan mati.
Penyebaran penyakit terjadi melaluispora yang terbawa oleh air, alat-alatpertanian yang sudah terkontaminasi,bibit sakit dan tanah yang sudahterinfeksi.
Bibit atau tanaman yang terserangdicabut dan dibakar. Tanah atau lubangbekas tanaman dicampur kapur dandibiarkan terkena sinar matahari.
Membuat selokan drainase dan mengaturnaungan dipembibitan perlu dilakukanuntuk mengurangi kelembaban.
Penyakit busuk akar. Batanghitam dan daun terkulai karenapythium
BA
LITT
RO
BO
GO
RB
ALI
TTR
O B
OG
OR
Akar menjadihitam dan kering.Terlihat sporajamur pythiumberwarna putih.
Daun gugur karena Fusarium
BA
LITT
RO
BO
GO
R
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 27
Penyakit belendok (gumosis)Botryodiplodia sp., Kelas Coelomycetes
GUMOSIS DISEASE
Gejala penyakit belendok pada pohonjambu mete terlihat:
o Bagian batang atau cabang yang lukaatau pecah keluar cairan beningkekuningan yang cukup lengket.o Cairan tersebut kemudian mengentaldan berwarna kehitaman.o Kulit kayu membusuk atau pecah-pecah berwarna hitam dan selalumengeluarkan lendir yang lengket.o Bila serangannya sudah cukup parahmaka bagian cabang tersebut kering danmati.
Cara-cara pengendalian:
o Hindarkan terjadinya pelukaan padabatang/cabang baik karena mekanismaupun fisis.o Hindarkan mengikatkan ternak padapohon mete agar pohon atau cabang metetidak luka.o Pada daerah yang anginnya kencangtanamlah tanaman pematah angin.o Bagian tanaman yang sakit dikeroksampai bersih kemudian diolesi denganlarutan kapur dan fungisida.o Kayu pagar yang terserang belendokdipotong kemudian dibakar.o Perbaiki kondisi tanaman denganmelaksanakan pemupukan yangberimbang sesuai dosis anjuran.
Gejala gumosis pada tangkai daun pohonjambu mete
Gejala gumosis pada pangkal batangpohon jambu mete
BA
LITT
RO
BO
GO
RB
ALI
TTR
O B
OG
OR
28 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Penyakit becak daun pestalotiaPestalotia sp., Kelas Coelomycetes
LEAF SPOT DISEASE
Jika pohon jambu mete terserang jamuryang menyebabkan penyakit becak daunpestalotia, terdapat beberapa gejala:
o Pada daun tampak becak keciltransparan dari ujung atau bagian pinggirdaun kemudian dengan cepat meluaskebagian tengah dan penyebarannyaterhambat oleh adanya sirip tulang daun.o Bila daun yang bergejala kita ambildan arahkan pada sinar matahari akantampak jelas hijau daunnya rusaksehingga daun menjadi transparan yangselanjutnya menjadi kering dan rontok.o Bila serangannya berat maka tanamanmete akan menjadi gundul karenadaunnya berguguran.o Penyakit ini sering muncul pada saatpuncaknya musim kemarau.
Cara-cara pengendalian:
o Daun yang gugur dikumpulkan dandibakar di luar kebuno Dengan memberikan mulsa disekeliling pohon pada awal musimpanas.o Dengan menjaga kelembaban kebunbaik dengan tanaman pelindung maupuntanaman sela/penutup tanah.o Melakukan pemupukan dengan NPKsesuai dosis anjuran untuk memperbaikikondisi tanaman. Gejala penyakit becak daun yang
disebabkan oleh pestalotia
BA
LITT
RO
BO
GO
R
BA
LITT
RO
BO
GO
RB
ALI
TTR
O B
OG
OR
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 29
Musuh alami terdiri dari pemangsa/predator, parasitoid dan patogen.
Pemangsa adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakanbinatang lain yang menyebabkan kematian sekaligus. Kadang-kadang disebut “preda-tor”. Predator berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-laba dan capungmerupakan contoh pemangsa.
Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain, danmembunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuh seranggahama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan. Adabeberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama di kebunjambu mete.
Patogen adalah penyakit yang menyerang binatang atau makluk lain. Patogenberguna karena mematikan banyak jenis serangga hama atau penyakit tanaman jambumete. Ada beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.
Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka merupakan teman petani. Semuajenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan penyakit. Karena itu,musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan.
Langkah pertama dalam hal melestarikan musuh alami adalah: jangan menggunakanpestisida kimia! Langkah kedua: menjaga berbagai jenis tanaman, terutama tanamanberbunga, di kebun atau sekitar kebun. Jika terdapat bermacam-macam tanaman dikebun, biasanya jumlah musuh alami yang berada di kebun juga lebih banyak. (Bacajuga bagian mengenai bunga di halaman ‘Parasitoid’). Langkah ketiga: mengusahakanlingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuh alami tersebut (konservasi).
Dengan membantu musuh alami, berarti petani membantu diri sendiri.
30 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
PEMANGSA / PREDATOR
Pemangsa (juga disebut predator) menangkap dan memakan serangga hama (danbinatang lain). Pemangsa menyebabkan kematian mangsanya sekaligus. Dalamhidupnya satu ekor pemangsa dapat memakan banyak mangsanya.
Laba-laba adalah contoh pemangsa yang dikenal secara umum. Ada jenis laba-labapembuat jaring. Laba-laba tersebut menunggu di jaringnya sampai serangga yangterbang atau jatuh terperangkap. Laba-laba mendekati serangga itu dengan cepat,menggigit dan langsung memakannya. Kadang-kadang menyimpannya untukdimakan kemudian.
Beberapa jenis laba-laba lainnya tidak membuat jaring, tetapi berpindah-pindah dalamkebun untuk memburu mangsa.
Hal yang sama juga dilakukan oleh banyak jenis serangga pemangsa. Seranggatersebut berburu, membunuh dan memakan serangga lain. Contohnya adalah tawonkertas.
Selain itu, ada juga yang disebut serangga pemangsa telur yang mencari danmemakan telur hama seperti telur ulat kipat. Contohnya adalah kepik leher.
Serangga lain yang merupakan pemangsa termasuk belalang sembah, cecopet,capung, semut dan beberapa macam kepik dan lalat.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 31
SemutFamili Formicidae, Ordo Hymenoptera
ANTS
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong semut
Semut hitam pada jambu mete
MA
NG
AN
Semut Iridomyrmex
Semut menyerang wereng putih jambu mete
MA
NG
AN
KA
LSH
OV
EN
0 1 2 3 4 5 cm
Semut memiliki pengaruh ataslingkungannya dengan banyak cara.Sebagian bermanfaat untuk manusia dansebagian tidak. Semut di Indonesia padaumumnya tidak merusak tanamanbudidaya, kecuali jika biji diambil daritanaman tertentu dan bibit dimakandalam kasus tertentu pula.
Beberapa jenis semut dapat memberimanfaat bagi petani jambu mete. SemutIridomyrmex adalah pemangsa pentingpada berbagai jenis serangga. Semuttersebut berwarna hitam ke coklatan danpanjang badannya 2,5 sampai 3,5 mm.Semut Iridomyrmex dapat ditemukanpada pohon atau tanah.
Biasanya semut hitam (Dolichoderusbituberculatus) bersarang di tempatteduh pada pohon. Semut ini bergunasekali karena dia mengusir hama daripohon jambu mete. Dia sudah terkenaluntuk mengusir kepik pengisapHelopeltis dari tanaman kakao. Semuthitam memiliki sifat yang kadang-kadang mau berdiri hanya pada kakibelakang dan “duduk” dengan ekornyadi bawah badannya.
Terdapat banyak tempat pada pohonjambu mete yang menghasilkan sarimadu (NECTAR), termasuk di kacang yangsedang berkembang, juga di bunga dandaun. Tempat tersebut menarikbermacam-macam semut karena semutsuka makan sari madu.
32 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Semut rangrang/angkrangOecophylla smaragdina, Famili Formicidae, Ordo Hymenoptera
WEAVER ANTS
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong semut
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
Semut rangrang menyerang Helopeltis
G.N
. RA
I PU
RN
AYA
SA
Semut rangrang menjaga kacang mete
MA
NG
AN
LUTH
ER
Sarang semut rangrang
Semut angkrang atau rangrang biasanyamembuat sarangnya di antara daun pohonyang ditempelkan dengan selaput lilin.Semut ini sangat ganas pada kebanyakanserangga lain. Walaupun ganas padamanusia, tetapi karena kita sudah tahu diamembantu mengendalikan banyak jenishama, sikap sayang kita tumbuhkan padasemut rangrang ini.
Kita dapat mengajak semut rangrangmenempati kebun jambu mete tertentudengan meletakkan binatang mati padapohon tertentu. Setelah semut menetap disana, dia dapat diajak menyebar ke pohonlain dengan meletakkan sepotong bambu/kayu/tali sebagai jembatan di antara duapohon tersebut.
Penelitian di Australi menunjukkan bahwasemut rangrang menurunkan populasi 4jenis serangga hama yang paling pentingpada tanaman mete. Pohon jambu meteyang ada semut rangrang dengan jumlahtinggi menghasilkan kacang mete bermutulebih tinggi daripada pohon yang semutrangrangnya berjumlah rendah.
Daur hidupMasyarakat semut mempunyai ratu yangmenghasilkan telur. Telur menetasmenjadi larva, yang diberi makanan olehsemut pekerja. Larva menjadikepompong, dan akhirnya semut dewasakeluar dari kepompong.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 33
Laba-laba lompatFamili Salticidae, Ordo Araneae
JUMPING SPIDERS
S V
FO
WLE
R/C
AB
I
Laba-laba lompat sedang makan ngengat
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
MA
NG
AN
Laba-laba lompat memakan telur kecoa
Laba-laba lompat aktif sepanjang hari.Laba-laba ini dapat menerkammangsanya dengan cepat, bahkan dapatmenangkap lalat yang terbang cepat.Kaki depannya kuat dan panjang.
Laba-laba ini tidak membuat jaring,tetapi meronda di tanaman mencarimangsa. Laba-laba lompat bermatadelapan. Dua mata besar menghadap kedepan, tetapi mata lainnya kecil.
Laba-laba lompat bergerak cepat. Iasering melompat jauh, dan mengeluarkanbenang sarang supaya tidak jatuh ketanah.
Laba-laba dapat menangkap mangsayang lebih besar darinya, sepertingengat. Laba-laba lompat merupakanpemangsa penting bagi kepik dan hamalain. Laba-laba menusukkan racun yangmelumpuhkan mangsa, kemudianmengisap cairannya.
Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan kakidepan untuk menarik betina. Setelahkawin, betina membuat kantung darisutera dan meletakkan telur di dalamnya.Ia menjaga kantung itu sampai anak laba-laba keluar dan dapat pergi sendiri. Laba-laba tidak mengalami metamorfosa(tidak ada laba-laba yangbermetamorfosa).
34 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Laba-laba serigala menjaga kantongtelurnya
D A
IRO
NSI
DE/
CR
DC
& C
TPM
Laba-laba serigala
MA
NG
AN
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cm
Laba-laba serigala dan laba-laba tutulFamili Lycosidae, Ordo Araneae
WOLF SPIDERS AND LEOPARD SPIDERS
Laba-laba serigala dan laba-laba tutulumumnya aktif pada malam hari. Laba-labaini tidak membuat jaring, tapi berburumangsa, sehingga disebut laba-labapemburu. Serangga yang dilihatnya,dikejar, ditangkap dan digigit.
Laba-laba serigala dan tutul bermata tajam,matanya 8, tetapi ada dua lebih besar.
Laba-laba serigala dan tutul berjalan di atastanah mencari serangga. Juga berburu dicabang dan dedaunan pohon jambu mete.Laba-laba ini memakan seranggaseperti Helopeltis atau kepik. Ngengatdan ulat juga dimakan. Setelahmenangkap serangga, laba-laba menyuntikracun yang dapat melumpuhkan korban,baru mengisap cairan.
Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan bagianmulutnya (yang tampaknya seperti kaki)untuk merayu betina. Setelah perkawinan,laba-laba betina menenun sarung teluryang dilekatkan di bagian belakangtubuhnya. Kantong ini dibawa ke mana-mana, juga saat berburu.
Anak laba-laba yang menetas naik kepunggung induknya, dan sampai dengan100 anak dibawa di punggungnya. Bilaanak laba-laba cukup besar, turun dariinduk pada saat angin bertiup, mengangkatbagian belakang badannya, menenunsutera, dan ditiup angin ke tempat lain.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 35
Laba-laba kepiting raksasaFamili Heteropodidae, Ordo Araneae
GIANT CRAB SPIDERS
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
penggaris senti0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 cm
ukuran sebenarnya
Muka laba-laba kepiting raksasa
MA
NG
AN
Laba-laba kepiting raksasa keluar untukberburu sepanjang malam. Merekamemiliki taring yang kuat, dan dapatberlari dengan sangat cepat, dan bahkandapat menangkap kecoa dan serangga-serangga lainnya yang bergerak cepat.
Mereka bersembunyi di bawah kulitpohon atau di beberapa retakan pohon.
Daur hidupBetina meletakkan telur-telurnya didalam sebuah kantung telur berbentukpiring. Kantong telur itu dibawa dengandua “tangan” di sisi mulutnya.
Dia menjaga kantung telur tersebutsampai laba-laba muda keluar. Laba-labamuda berganti kulit beberapa kalisebelum menjadi dewasa.
MA
NG
AN
Laba-laba kepiting raksasamemakan kepik
36 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
0 1 2 3 4 5 cm
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
Laba-laba bermata tajamFamili Oxyopidae, Ordo Araneae
LYNX SPIDERS
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Laba-laba bermata tajam menjaga telurnya
Laba-laba bermata tajam siap menyerang
Laba-laba ini tergolong laba-labapemburu. Aktif sepanjang hari. Tidakmembuat sarang, tapi menerkammangsanya. Kadang-kadangmenunggu mangsa lewat, baruditerkamnya, atau berpatroli ditanaman-tanaman untuk mencarimangsa.
Laba-laba ini bermata enam, terletakpada segienam di kepala. Dua menatapke depan, dua ke samping, dan dua keatas. Kakinya berduri panjang.
Sutera digunakan untuk menenun talipengaman, sehingga bila jatuh daridaun, tali itu menghindarinya jatuhsampai ke tanah.
Laba-laba ini dapat menangkapmangsa yang jauh lebih besar daripadadirinya sendiri. Bahkan dapatmenangkap ngengat, ulat danwereng seperti Lawana danmemegangnya sambil mengisapcairannya. Laba-laba ini adalahpemburu yang sangat efektif.
Daur hidupLaba-laba betina menjaga sarungtelurnya setelah kawin. Tapi umurnyapendek. Mati sebelum telurnyamenetas. Setelah menetas, anak-anakharus dapat berburu sendiri, tanpabantuan induknya.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 37
Laba-laba pembuat jaringFamili Araneidae, Tetragnathidae, dll; Ordo Araneae
ORB WEB SPINNING SPIDERS
SHEP
AR
D E
T A
LTidak bermetamorfosa
telur laba-laba
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Laba-laba betina ini meletakkan telurnyadi pusat jaringnya
0 1 2 3 4 5 cm
Banyak jenis laba-laba membuat jaring.Mata dan kaki laba-laba ini lemah, tidakmampu menangkap mangsa tanpa bantuanjaringnya.
Laba-laba menunggu dengan sabar. Bila adaserangga yang tertangkap di jaring, iamenggigit dan melumpuhkannya. Kadang-kadang langsung mengisap cairan, ataumembungkus korban dengan sutera untukdimakan kemudian.
Jaringnya kuat, ada yang dapat menangkapburung kecil dan lebarnya lebih dari 10meter.
Ada laba-laba yang bersembunyi dalamdaun terlipat. Keluar hanya bila adagetaran serangga yang terperangkap. Jenislain menggunakan jaring yang samaselama beberapa minggu, menunggu ditengah-tengah jaringnya sepanjang hari.
Jenis lain membuat jaring baru setiapmalam. Pagi-pagi jaring dimakan, danlaba-laba bersembunyi sepanjang hari.
Daur hidupJantan sering lebih kecil dari betina, danbentuknya berbeda. Beberapa jantanmenunggu di sudut jaring, mendekatibetina dengan hati-hati agar tidakdimakan. Setelah kawin, betina membuatsarung berisi ratusan telur. Betina matisebelum anaknya lahir. Anak-anakmenenun payung sutera dan dibawa anginke tempat baru.
Laba-laba betina
CO
LLIN
S G
EM
38 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Laba-laba sarang berbentuk corongFamili Agelenidae, Ordo Araneae
FUNNEL WEAVERS
Tidak bermetamorfosatelur laba-laba
0 1 2 3 4 5cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Laba-laba sarang berbentuk corong
MA
NG
AN
Jaring laba-laba dengan daun mati terikat
MA
NG
AN
Laba-laba sarang berbentuk corongmembangun jaring di pohon jambu mete.Jaring-jaring dari laba-laba ini umumnyaterdapat di pohon jambu mete, danmemiliki tampilan yang kusut: seringterjadi banyak daun-daun coklat dan tuaterdapat di dalamnya. Jaring tersebutsangat kuat, dan akan tetap tinggal didalam pohon tersebut untuk waktu yanglama setelah laba-laba yang membuatnyamati atau pergi entah ke mana. Di dalamjaring itu, laba-laba memintal sebuahcorong dari sutera dimana dia tinggal.Laba-laba tersebut menanti di dalamcorong dari jaring itu sampai seranggatersangkut atau terbang masuk ke dalamjaring.
Laba-laba ini memiliki daya penglihatanyang jelek, dan menggunakan perasaannyauntuk mendeteksi mangsa mereka. Ketikalaba-laba merasakan bahwa ada seranggayang memasuki jaringnya, laba-laba ituberlari keluar dengan sangat cepat, danmenggigit serangga tersebut. Banyakbangkai Lawana terlihat di dalam jaringitu.
Daur hidupLaba-laba betina akan meletakkan telur-telurnya dan memintal sebuah kantunguntuk menahan telur. Kemudian dia akanmenyimpan kantung telur tersebut ditempat yang aman, dan dia akan matisambil memegang kantung telur itu. Laba-laba muda kemudian menetas.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 39
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
Belalang sembahOrdo Mantodea
PRAYING MANTIDS
Nimfa belalang sembah
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Belalang sembah berjalan
penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
ukuran sebenarnya
Belalang sembah mudah dikenal karenakaki depan dibentuk khusus untukmenangkap dan memegang mangsa.Kepalanya bisa bergerak dengan bebas,dan ini satu-satunya serangga yangmampu menoleh ke belakang.
Belalang sembah memakan banyak jenisserangga, termasuk hama-hama jambumete seperti kepik pengisap(Helopeltis). Belalang sembah biasanyamenunggu sampai mangsa cukup dekat,lalu dia menangkapnya dengan gerakanyang cepat dengan menggunakan keduakaki depannya.
Daur hidupTelur diletakkan pada cabang tanamandalam sarang yang dibentuk oleh betina.Masing-masing sarang bisa berisi 200telur atau lebih.
Nimfa keluar dari sarang telur secarabersama-sama. Nimfa kelihatan sepertidewasa kecuali dia lebih kecil dan sayapbelum sempurna. Nimfa ganti kulitbeberapa kali.
Dewasa kawin dan betina bertelur dalamsarang. Biasanya betina makan jantanlangsung setelah kawin atau sambilkawin.
40 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Tawon kertasFamili Vespidae, Ordo Hymenoptera
PAPER WASPS, YELLOW JACKETS, HORNETS, MASON WASPS
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong tawon
Tawon memakan ulat
SHEP
AR
D E
T A
L
Tawon yang ada di kebun jambu mete
MA
NG
AN
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cm
Tawon ini sudah dikenal umum.Panjangnya sekitar 1cm sampai 4cm.Tawon ini membuat sarang dari kertas atautanah untuk memelihara anaknya.Sengatannya menyakitkan.
Tawon ini efektif untuk memburubanyak jenis ulat. Ia mampu menangkapulat besar. Macam-macam serangga lainjuga dimakan oleh tawon ini. Selainserangga, dia juga makan sari madu daribunga.
Daur hidupBeberapa jenis tawon hidup sendirian.Menggali lubang di tanah, mencari ulat,ditusuk dan dilumpuhkan, kemudian dibawake lubang. Selanjutnya ia meletakkan sebutirtelur di dalam lubang dan menutup lubangitu. Telur menetas dan menjadi larva yangmemakan ulat tadi. Kemudian larva menjadikepompong. Kalau sudah dewasa, iamenggali jalan keluar dari tanah dan mencaridewasa lain untuk kawin.
Jenis tawon lain membentuk sarang dariserbuk kayu yang dikunyahnya. Ratutawon meletakkan sebutir telur dalamsetiap lubang di sarang. Telur menetas dantawon pekerja membawa potongan ulatatau serangga lain untuk makanan larva.Madu juga dibawa untuk makanan larva.
Larva menjadi kepompong dan munculsebagai tawon pekerja yang baru danmeneruskan hidupnya di sarang. Tawonpekerja tidak kawin. Hanya ratu sajayang kawin dan meletakkan telur.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 41
Lalat buas/pemburuFamili Asilidae, Ordo Diptera
ROBBER FLIES
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
Lalat buas yang tinggal di kebun jambumete
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Lalat buas menyerang kecoa
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5cm
Lalat buas adalah pemangsa hama yangefektif. Lalat ini memakan banyak jenisserangga, dan dapat menangkap mangsayang lebih besar daripada dia. Sebagianjenis lalat buas memangsa serangga yangterbang, dan sebagian memangsaserangga yang duduk di tanaman atautanah.
Jika mengamati lalat buas, dapat melihatbahwa masing-masing individumempunyai kawasan/daerah yang diajaga. Dia memburu mangsa dalamkawasan tersebut, dan sering kembali ketempat yang sama di cabang pohonjambu mete setelah terbang. Kawasantersebut mungkin 10 x 10 meter.
Muka lalat buas berjenggot, seringdengan banyak bulu di antara mata dansekeliling mulut. Kakinya panjang dankuat.
Daur hidupLalat betina bertelur di tanah, kayu busuk,kotoran binatang atau tempat lain yangmirip. Telur menetas, dan larva lalatmemakan larva serangga lain atau daun/kayu/ bahan lain yang busuk.
Larva menjadi kepompong, dan akhirnyadewasa keluar dari kepompong untukkawin dan mencari mangsa.
42 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5 cm
SHEP
AR
D E
T A
LLalat apung dewasa
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
SHEP
AR
D E
T A
L
Larva lalat apung (kuning) memakan kutudaun
Lalat apung (lalat bunga)Famili Syrphidae, Ordo Diptera
HOVER FLIES OR FLOWER FLIES
Larva lalat bunga adalah pemangsakutu daun dan serangga lain yangefektif. Lalat melayang-layang tanpabergerak, seperti tergantung di udara.Bentuknya seperti tawon kurus dan kecil.Belang-belangnya adalah samaranpelindung.
Kalau mau menemukan kutu daun, carisaja lalat bunga yang melayang. Kutudaun tidak tersebar di seluruh kebun,tetapi biasanya pada beberapa pohonsaja.
Daur hidupLalat dewasa meletakkan telur (mungkinberwarna jingga) di sebelah bawah daundi antara kutu daun.
Seekor larva dapat memakan lebih dari 70kutu daun setiap hari. Kutu daun dimakansatu per satu, diangkat dan diisap sampaikering. Kutu daun bodoh, tidakmemperhatikan raksasa di antaranya.Warna larva bisa krem dengan tandacoklat keunguan, bisa hijau.
Kepompong mirip larva, tetapi keras,licin dan tersambung pada tanaman.
Lalat dewasa sering mengunjungi bunga-bunga untuk makan serbuk bunga dansari madu. Berarti, kita membantu temanpetani ini dengan melestarikan tanamanberbunga di kebun. Selain bermanfaatsebagai musuh alami, lalat bunga jugamembantu dalam penyerbukan bunga.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 43
Lalat jala (sayap jala)Famili Chrysopidae, Ordo Neuroptera
GREEN LACEWINGS
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Ukuran sebenarnya
Penggaris senti0 1 2 3 4 5cm
DewasaTelur
Lalat jala dewasa
Larva lalat jala
NSW
AG
RIC
ULT
UR
E/C
RD
C &
CTP
M
Lalat jala memburu serangga lain untukdimakan. Lalat jala bermanfaat di kebunjambu mete karena memakan kutudaun (aphid/apis), telur dan nimfawereng putih (Lawana), serta hamalain yang kecil. Di beberapa negara,lalat jala dikembangbiakkan dan dilepasuntuk mengendalikan hama.
Daur hidupTelur lalat jala sering diletakkan padabagian atas daun jambu mete. Bentuknyaaneh, seperti gumpalan hijau kecil padaujung tangkai tipis tegak. Setelahmenetas, keluar larva berwarna putih.
Larva bentuknya berbeda dari dewasa.Bersembunyi di sekelompok hama(seperti telur wereng putih) denganmenutup badannya dengan mayat hamayang dimakannya. Tidak dapat terbang,tapi merayap dari satu sumber makananke sumber lain. Jika menemukan telurLawana, larva tetap di situ dan makanterus. Nafsu makannya besar danmemakan secara rakus.
Kepompong biasanya diikat padapermukaan bawah daun.
Lalat jala dewasa bukan penerbang yangcepat atau kuat, terbangnya lambat danberkedip-kedip. Panjangnya sekitar 1cm.
44 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Capung jarum
LITS
ING
ER/C
AB
I
Capung
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5cm
Capung besar dan capung jarumOrdo Odonata
DRAGONFLIES AND DAMSELFLIES
Capung besar dan capung jarum terbangcepat sehingga dapat menangkap seranggalain yang sedang terbang. Panjangnya bisadi antara 2 sampai 13,5cm.
Beberapa jenis capung memakanmangsanya sambil terbang. Jenis lainhinggap untuk makan. Capung dapatmenangkap dan memakan kutu, nyamukdan kepik (misalnya, Helopeltis) diudara. Capung besar mampu menangkapkupu-kupu yang agak besar di udara.
Daur hidupCapung besar dan capung jarummelewatkan masa remajanya dalam sawah,kolam atau sungai. Capung betinameletakkan telur di dalam air, dan telurmenetas di sana.
Nimfa berjalan di dasar kolam/sawah, ataumerayap di antara tanaman bawah air,menangkap dan memakan binatang kecil.Serangga kecil, ikan kecil, jentik nyamukdan kecebong juga dimakan.
Kalau sudah besar, nimfa merayap ke luarair (biasanya pada buluh) dan melepaskankulitnya menjadi dewasa. Memompacairan ke dalam urat sayap untuk membukasayapnya.
Kadang-kadang terlihat dua capung yangekornya disambung. Capung itu sedangkawin untuk menghasilkan generasi baruserangga yang indah dan berguna.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 45
D A
IRO
NSI
DE/
CR
DC
& C
TPM
Telur
Larva memakan kutu daun
DewasaSH
EPA
RD
ET
AL/
CR
DC
& C
TPM
SHEP
AR
D E
T A
L/C
RD
C &
CTP
M
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong kumbang
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Kumbang kubah (kumbang helm/ koksi)Famili Coccinellidae, Ordo Coleoptera
LADYBIRD BEETLES
Kumbang ini berukuran kecil: hanya 7-8mm. Tetapi kumbang ini rakus makanbeberapa jenis kutu.
Bila tidak diusir oleh semut, kumbangkubah bisa dijumpai pada tempat di manakutu-kutu berkumpul pada pohon jambumete. Kalau menemukan kutu-kutu,kumbang kubah tetap di sana dan mulaimakan.
Setelah matahari terbit, kumbang dewasamencari makanan.
Kumbang kubah dipergunakan sebagaimusuh alami. Pemilik rumah kaca sudahmemakai kumbang kubah untukmengendalikan kutu daun dan kutukebul pada tanamannya.
Daur hidupKumbang helm biasanya meletakkan telurpada bagian tanaman di mana ada kutu-kutu. Kelompok sekitar 50 butir telur ataulebih diletakkan tidak beraturan, pada daunatau ranting.
Larva setiap jenis kumbang helmberwarna berbeda, tapi mirip dengandewasa. Kumbang hitam berbintik merahmempunyai larva abu-abu tua dengan tandamerah. Larva rakus. Ratusan kutu-kutudimakan setiap hari.
Kepompong menyerupai kumbangdewasa yang terletak pada tanaman.
Kumbang dewasa mudah diketahui: bulatdan mengkilat seperti helm kecil.
46 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
C M
AR
ES/C
RD
C &
CTP
M
Kumbang dewasa
P R
EID
/CR
DC
& C
TPM
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong kumbang
penggaris senti
ukuran sebenarnya
Kumbangbesar
Larvakumbang
Kumbangkecil
0 1 2 3 4 5 cm
Kumbang tanahFamili Carabidae, Ordo Coleoptera
GROUND BEETLES
Ada banyak jenis kumbang tanah, mulaidari yang kecil (panjangnya 1 cm) sampaiyang besar (4 cm). Kumbang tanah sangatmudah ditemukan. Kebanyakan jeniskumbang ini berwarna abu-abu atauhitam. Ada jenis lain yang berwarna unguatau perunggu, atau berkilauan berwarnawarni seperti logam.
Kebanyakan jenis kumbang tanah aktifpada malam hari. Sepanjang hari,bersembunyi di bawah batu, potongankayu atau dedaunan pada tanah. Beberapajenis aktif sepanjang hari. Hidupnyakebanyakan di dalam tanah, tetapi larvasering ditemukan pada tanaman.Beberapa kumbang tanah memancarkanbau busuk sebagai pertahanan diri.
Dewasa maupun larva memakanberbagai jenis serangga. Beberapa jeniskumbang ini efektif sebagai predatorberbagai jenis ulat.
Daur hidupSetelah keluar dari telur, larva sangataktif, mencari mangsa seperti ulat, danserangga dan binatang lainnya pada tanahdan tanaman. Larva, seperti kumbangdewasa, biasanya berwarna hitam ataucoklat. Tubuh larva panjang, sekitar 12ruas yang mudah dilihat.
Larva menjadi kepompong, dankumbang dewasa yang keluar dapathidup lebih dari setahun.
Kumbang dewasa
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 47
Kepik dewasa
SHEP
AR
D E
T A
L
Kepik leher memakan ulat
SHEP
AR
D E
T A
LMetamorfosa tidak sempurna
telur nimfa dewasa
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
Kepik leherFamili Reduviidae, Ordo Hemiptera
ASSASSIN BUGS
Kepik leher adalah pemangsa yangmengesankan. Banyak jenis kepik inibesar, dengan panjangnya 2cm ataulebih, tetapi ada juga yang lebih kecil.Bila menemukan serangga untukdimakan, ia membuka mulutpembuluhnya yang tajam, menusukkanmulutnya ke serangga yang ditangkapdan mengisap bagian dalamnya.
Kepik ini adalah pemangsa ulat-ulat,kutu, kepik pengisap (sepertiHelopeltis) dan serangga lainnya.Kepik leher adalah pemburu yang sangatefektif. Sebagian jenis kepik ini aktifsiang hari dan sebagian malam hari.
Daur hidupBeberapa jenis kepik leher meletakkankumpulan telur pada permukaantanaman. Jenis lain meletakkan telursecara terpisah.
Nimfa kepik leher bentuknya miripdengan dewasa, tetapi lebih kecil dantidak mempunyai sayap sempurna – jaditidak dapat terbang. Debu dan kotoranmenempel pada badan beberapa jenis,sehingga tersamar.
Banyak jenis kepik leher dewasaberwarna coklat atau hitam, tetapi adajuga yang berwarna terang, serta yangberbentuk aneh, seperti daun kering.
48 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
CecopetOrdo Dermaptera
EARWIGS
Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa
Cecopet dewasa
MA
NG
AN
penggaris senti
ukuran sebenarnya
0 1 2 3 4 5cm
MA
NG
AN
Cecopet dari kebun kakao
Sebagian jenis cecopet adalah pemangsa.Cecopet mudah dikenal karena adapenjepit pada ekornya. Penjepit dipakaiuntuk mengambil dan memegangmangsanya, serta pertahanan diri.
Kebanyakan jenis cecopet aktif malamhari. Siang hari, sembunyi dalam tanahatau dalam bagian tanaman. Malam haridia keluar dan mencari telur, larva dannimfa serangga yang badannyalembut.
Kadang-kadang dia menggerek ke dalambatang untuk mencari mangsa/ larva.Seekor cecopet dapat memakan larva 20sampai 30 setiap hari.
Dewasa bisa bersayap atau tanpa sayap.Jenis-jenis cecopet yang bukanpemangsa, memakan serasah tanaman.
Daur hidupTelur diletakkan dalam lobang di dalamtanah atau diantara serasah. Cecopetbetina menjaga telurnya sampai menetas.
Nimfa kelihatan mirip dewasa kecualidia lebih kecil. Nimfa berganti kulitbeberapa kali. Terakhir kali dia menjadidewasa. Dewasa kawin dan kemudianbetina bertelur. Seekor cecopet dapatmenghasilkan 200 sampai 300 butir telursetiap peletakan.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 49
PARASITOID
Ada dua cara serangga bermanfaat membunuh serangga hama, yaitu memangsa,yang dilakukan oleh predator, dan mematikan serangga lain secara perlahan-lahan,yang dilakukan oleh parasitoid. Bagian ini membahas serangga parasitoid.
Banyak jenis tawon memasukkan telurnya ke dalam tubuh ulat atau serangga lain.Telur itu menetas dalam ulat, dan larva tawon yang sangat kecil memakan tubuhulat (inang) dari dalam, sehingga ulat mati. Ini yang disebut endoparasitoid. Adajuga parasitoid yang meletakkan telurnya di permukaan inangnya, kemudian menetasdan larvanya memakan dengan cara menghisap cairan tubuh dari luar sampaiinangnya mati, dan inilah yang disebut ektoparasitoid. Biasanya ukuran tubuh para-sitoid lebih kecil dari tubuh inangnya.
Larva tawon keluar dari bangkai ulat tadi untuk membuat kepompong. Ada pulajenis yang membuat kepompongnya di dalam mayat ulat inangnya.
Setelah keluar dari kepompong, tawon dewasa dapat terbang dan kawin. Kemudianbetina mencari ulat lain untuk meletakkan telurnya. Satu ekor parasitoid biasanyahanya dapat memakan/memparasit satu ekor inang.
Beberapa jenis tawon kecil dapat mematikan kepik pengisap (Helopeltis). Adamacam-macam tawon yang menyerang banyak jenis telur, ulat, kutu, kepik, danserangga hama lain.
Ada pula jenis lalat yang bentuknya mirip dengan lalat rumah yang sebenarnyaadalah parasitoid ulat. Beberapa jenis lalat meletakkan telur atau tempayak hiduppada punggung ulat. Tempayak kemudian memakan ulat.
Lalat parasitoid jenis lain meletakkan telurnya pada daun yang dimakan ulat,kemudian dengan cara itu dapat masuk ke dalam tubuh ulat.
Parasitisasi oleh tawon dan lalat merupakan pengendalian secara alami yangmencegah telur, nimfa, larva dan kepompong menjadi dewasa yang dapatberkembangbiak.
Banyak macam parasitoid membutuhkan sari madu dari bunga untuk mendukungperkembangbiakan yang lebih baik. Jadi keberadaan bunga (bunga tanaman jambumete dan tanaman lainnya di dalam ataupun sekitar kebun) penting sekali. Tanamanberbunga dapat ditanam di pinggir kebun jambu mete atau dalam pekarangan kita.
50 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Beberapa kelompok telur Lawana terparasitoleh tawon Aphanomerus
MA
NG
AN
MA
NG
AN
ukuran sebenarnya
penggaris senti
Gambar tawon Aphanomerus
MA
NG
AN
Tawon platygastridFamili Platygastridae, Ordo Hymenoptera
PLATYGASTRID WASPS
0 1 2 3 4 5cm
Foto tawon Aphanomerus
Tawon platygastrid dengan nama genusAphanomerus adalah parasitoid pentingpada wereng putih jambu mete(Lawana). Aphanomerus adalah tawonyang sangat kecil, panjangnya hanya1 mm. Warnanya oranye kecoklatan.
Jika menemukan kelompok telur werengputih pada daun jambu mete, pakailahkaca pembesar supaya dapat melihatlebih jelas. Jika kelompok telur tersebutterparasit, mungkin akan melihat tawonplatygastrid keluar dari telur werengputih. Setelah keluar dia berjalan padadaun jambu mete.
Tawon platygastrid adalah musuh alamiyang efektif untuk menurunkan populasiwereng putih. Jika petani mengalamiserangan wereng putih di kebunnya,dapat ambil telur wereng putih yangterparasit dari kebun yang lain danmembawanya ke kebun sendiri. Biartawon platygastrid keluar danmengendalikan wereng putih di kebunyang belum punya tawon tersebut.
Daur hidupTawon betina memasukkan telurnya kedalam telur wereng putih. Telur tawonmenetas dan larvanya memakan telurwereng dari dalam. Larva tersebutmenjadi kepompong, selanjutnyadewasa keluar dari telur wereng putihsebagai tawon. Dewasa kawin, danbetina meletakkan telurnya lagi.
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 51
Tawon bracon (tawon pinggang pendek)Famili Braconidae, Ordo Hymenoptera
BRACONID WASPS
0 1 2 3 4 5cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
SHEP
AR
D E
T A
LTawon bracon dewasa
SHEP
AR
D E
T A
L
Kepompong bracon di samping ulatinangnya yang mati
M S
HEP
AR
D/C
RD
C &
CTP
M
Tawon bracon meletakkan telur ke dalamulat
Ada banyak jenis tawon bracon.Panjangnya 2-15 mm, berwarna hitam,coklat atau merah pada bagian tubuhnya.
Berbagai jenis tawon bracon menyerangulat, kutu, kepik, wereng dan seranggalain. Ada tawon bracon (namanyaEuphorus helopeltidis) yang menyerangkepik pengisap (Helopeltis).
Tawon bracon hinggap di atas ulat danmeletakkan telur ke dalamnya.Kadangkala ditemukan ulat dengantawon kecil di atasnya. Ulat itu sedangdiparasit. Biarkan sampai menghasilkantawon dewasa. Di dalam tubuh seekorulat bisa terdapat 50-150 larva tawon.
Ada pula jenis bracon yang memparasitkutu daun. Kutu mati, lalu tawon keluardari lubang di punggung kutu.
Daur hidupTelur dimasukkan ke dalam ulat atauserangga lain, yang menjadi inangnya.Telur menetas dan menjadi larva yangmemakan inang dari dalam. Akhirnyainang mati.
Larva berubah menjadi kepompong.Kadang-kadang ditemukan ulat dengan50-150 butir kepompong kuning diatasnya. Tawon dewasa keluar darikepompong, terbang dan kawin.
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
52 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasa
C M
AR
ES/C
RD
C&
CTP
M
Berbagai jenis tawon ichneumon dewasa
P R
EID
/CR
DC
&C
TPM
ukuran sebenarnya
penggaris senti0 1 2 3 4 5 cm
Tawon ichneumon (tawon pinggang ramping)Famili Ichneumonidae, Ordo Hymenoptera
ICHNEUMONID WASPS
Ada banyak jenis tawon ichneumon, dantawon ini terdapat dalam berbagai warna.Tawon ini dapat menjadi parasitoidpada berbagai serangga hama.
Beberapa jenis ichneumon menyeranginang dengan cara memakannya dari luar.Jenis lain makan inangnya dari dalam.
Daur hidupTawon ichneumon terbang mencariinangnya. Tawon hinggap pada inangnyadan menaruh telur di dalam atau diatasnya.
Telur menetas dan larva makan inangdari dalam atau dari luar.
Larva kemudian menjadi kepompong,dan inang mati. Kadang-kadangditemukan ulat mati tersambung kekepompong yang sebesar ulat itu.Kepompong itu mengandung kepompongtawon. Biarkan saja, supaya dapatmenghasilkan tawon baru.
Setelah keluar dari kepompong, tawondewasa terbang dan kawin. Betinamencari inang lagi untuk meletakkantelurnya. Seekor betina dapat meletakkantelur pada 100 ulat.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 53
Lalat tachinidFamili Tachinidae, Ordo Diptera
TACHINID FLIES
Telur tachinid diletakkan pada ulat
Lalat tachinid dewasa
Lalat tachinid dewasa
Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat
0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti
ukuran sebenarnya
J WES
SELS
/CR
DC
&C
TPM
SHEP
AR
D E
T A
LD
A IR
ON
SID
E/C
RD
C&
CTP
MLalat tachinid kelihatan seperti lalatrumah tetapi bulunya lebih tebal. Larvalalat di pupuk kandang bukan tachinid,karena larva tachinid ada di dalam ulatatau binatang lain. Lalat ini digunakanuntuk mengendalikan berbagai jenishama secara hayati.
Panjangnya lalat 3 sampai 15 mm (kepalasampai ujung sayap).
Daur hidupBanyak jenis lalat tachinid meletakkantelur langsung pada inangnya, tetapisebagian jenis bertelur pada tanamanyang dimakan inangnya.
Lalat tachinid hinggap di atas ulat danmenaruh telur di atas atau ke dalam tubuhulat. Ulat berusaha menghindar, tetapi telurdiletakkan dengan cepat.
Ada jenis tachinid lainnya meletakkanribuan telur pada daun yang mungkinnanti dimakan oleh ulat. Bila telur itusampai ke perut ulat, telur menetas danlarva lalat mulai makan ulat dari dalam.
Larva keluar dari ulat dan ulat mati. Larvamenjadi kepompong dan jatuh ke tanah.
Lalat dewasa makan serbuk sari daribunga. Tidak memakan pupuk kandangatau kotoran lain. Lalat aktif sepanjanghari. Lalat tachinid kadang-kadangberistirahat pada bunga.
54 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
PATOGEN
Seperti manusia, binatang dan tanaman, serangga juga bisa kena penyakit. Penyakitserangga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk mengendalikan banyak jenis hama.Berarti, penyakit serangga adalah musuh alami. Penyakit tersebut dinamakanpatogen.
Banyak jenis patogen menyerang serangga dan penyakit tanaman. Ada patogentertentu yang bersifat spesifik, berarti patogen itu menyerang hanya satu jenis inang.Ada juga patogen yang umum, yang dapat menyerang banyak jenis inang.
Ada banyak jenis patogen, di antaranya jamur (fungi), virus, bakteri, protozoa dannematoda.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 55
Jamur SynnematiumSynnematium sp., Famili Stilbellaceae, Ordo Moniliales, Kelas Deuteromycetes
SYNNEMATIUM FUNGUS
Jamur Synnematium menyerang werengputih jambu mete (Lawana)
MA
NG
AN
MA
NG
AN
MA
NG
AN
Jamur Synnematium cukup efektifmembunuh dewasa wereng putihjambu mete (Lawana). Jamur ini jugamembunuh telur wereng tersebut.
Jamur Synnematium ditandai dengantumbuhnya benang-benang miseliumjamur yang berwarna coklat pada bagiantubuh wereng yang sekaligus menempelpada tempat dia berada. Walaupun adaangin yang bertiup cukup kencangnamun wereng putih yang mati tersebuttetap masih menempel pada tanaman.
Selain menyerang dewasa wereng putih,jamur ini juga dapat menyerangkelompok telur wereng, sehingga telurtersebut tidak dapat menetas dansekaligus menjadi sumber untuk patogenini menyerang lebih banyak wereng lagi.
Jika menemukan wereng putih jambumete yang terserang jamur Synnematium,biarkan saja di pohon, sehingga jamurtersebut akan menyebar dan membunuhlebih banyak wereng.
56 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Jamur Beauveria bassianaBeauveria bassiana, Kelas Hyphomycetes
BEAUVERIA BASSIANA FUNGUS
Serangga diserang oleh jamur Beauveriabassiana
SHEP
AR
D E
T A
L (1
999)
Helopeltis dibunuh oleh jamur Beauveriabassiana
CA
BI
Jamur Beauveria bassiana menyerangbanyak jenis serangga, di antaranyakumbang, ngengat, ulat, kepik danbelalang. Jamur ini umumnyaditemukan pada serangga yang hidup didalam tanah, tetapi juga mampumenyerang serangga pada tanaman ataupohon.
Jamur Beauveria bassiana berwarnaputih (lihat gambar), dan biasanya cukupkelihatan pada badan inangnya. Jikadilihat dengan kaca pembesar, sporajamur ini ternyata tumbuh berkelompok,sehingga berupa bola-bola spora.
Daur hidupJamur Beauveria bassiana tumbuh padaserangga, kemudian membuat spora(semacam biji). Spora lepas dari jamurdan dibawa angin atau air ke tempat lain.Jika spora kena serangga, bisa tumbuhmenjadi jamur lagi.
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 57
Jamur TrichodermaTrichoderma koningii, T. harzianum dan T. viride, Kelas Hyphomycetes
TRICHODERMA FUNGUS
LUTH
ER
Jamur Trichoderma di kebun jambu mete(berwarna hijau gelap seperti yang ditunjukdengan tanda panah)
Jamur Trichoderma telah banyakdikembangkan untuk pengendalianpenyakit jamur akar terutama jamur akarputih yang disebabkan oleh Rigidoporuslignosus pada tanaman perkebunan.
T. koningii umumnya dapat diisolasi daritanah yang diambil di lapangan, sehinggadapat dikembangkan dan digunakan padatempat itu juga (spesifik lokasi).
Spora jamur ini sangat cepat berkembangpada suhu kamar (22-23)0 C. Kumpulanspora Trichoderma mulanya berwarnaputih jernih kemudian berubah menjadikehijauan dan akhirnya berwarna hijaugelap.
Trichoderma tidak mematikan secaralangsung spora jamur penyebab penyakittetapi bersifat antagonis karenapertumbuhan sporanya lebih cepatdibandingkan pertumbuhan sporapenyebab penyakit. Jamur Trichodermalebih efektif digunakan untukpencegahan penyebaran penyakit padapohon jambu mete yang berada disekitarpohon yang sudah terserang berat ataumati akibat jamur akar.
58 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete
Tabel: Hama dan musuh alami komoditas jambu mete
Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete 59
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). Pengenalan dan Identifikasi Hama Penyakit Tanaman Jambu Mete.Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Bina PerlindunganTanaman, Jakarta, Indonesia.
Borror, D.J., C.A. Triplehorn dan N.F. Johnson (1989). An Introduction to the Study ofInsects. Sixth Edition. Harcourt Brace College Publishers, Fort Worth, TX, USA.
CABI. Crop Protection Compendium. 1999. CABI, UK.
Dammerman, K.W. (1929). The Agricultural Zoology of the Malay Archipelago. J.H. deBussy, Ltd., Amsterdam.
Heinrichs, E.A. (1997). Development of pest management strategies for cashew inMozambique. Report of Consultancy Agreement with the Integrated Pest ManagementCollaborative Research Support Program, Office of International Research and Develop-ment, Virginia Polytechnic Institute and State University.
Kalshoven, L.G.E. (1981). Pests of Crops in Indonesia. Revised and translated by P.A. vander Laan and G.H.L. Rothschild. P.T. Ichtiar Baru – Van Hoeve, Jakarta, Indonesia.
Peng, R.K., K. Christian and K. Gibb (1995). The effect of the green ant, Oecophyllasmaragdina (Hymenoptera: Formicidae), on insect pests of cashew trees in Australia.Bulletin of Entomological Research 85: 279-284.
Rai Purnayasa, G.N. (2001). Kemungkinan pemanfaatan Synnematium sp. sebagai agenshayati untuk pengendalian Lawana candida pada tanaman jambu mete. LaboratoriumLapangan Narmada, Dinas Perkebunan Propinsi NTB.
Rickson, F.R. and M.M. Rickson (1998). The cashew nut, Anacardium occidentale(Anacardiaceae), and its perennial association with ants: extrafloral nectary location andthe potential for ant defense. American Journal of Botany 85(6): 835-849.
Shepard, B.M., A.T. Barrion dan J.A. Litsinger (1994). Serangga, Laba-Laba dan Patogenyang Membantu. Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu, Jakarta Selatan,Indonesia.
Shepard, B.M., G.R. Carner, A.T. Barrion, P.A.C. Ooi dan H. van den Berg (1999). Insectsand their Natural Enemies Associated with Vegetables and Soybean in Southeast Asia.Quality Printing Company, Orangeburg, SC, USA.
60 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete