Top Banner
Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada Tanaman Tebu Pendahuluan Luas areal tanaman tebu di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018 ini seluas 2.478,65 hektar. Hampir di semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo terdapat tanaman tebu. Tak dipungkiri keberadaan tanaman tebu bisa menjadi penyumbang gula nasional karena gula sudah termasuk dalam kebutuhan pokok masyarakat atau diistilahkan dengan sembako. Dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman tebu perlu dilakukan tindakan pengaman agar tanaman tebu bisa berproduksi maksimal. Salah satu kendala yang dapat menurunkan produksi tanaman tebu adalah adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Salah satu OPT yang perlu diwaspadai dan diantisipasi karena mengingat serangannya masih tergolong ringan tapi bila tidak ada tindakan bisa menyebabkan kerusakan parah yaitu adanya penyakit luka api. Gambar 1. A. Serangan luka api pada tanaman tebu, B. Satu rumpun terserang luka api (Ratmawati, 2018) A B
4

Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada ...dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/11/luka-api.pdfMonitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu

Aug 07, 2019

Download

Documents

lymien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada ...dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/11/luka-api.pdfMonitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu

Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api

pada Tanaman Tebu

Pendahuluan Luas areal tanaman tebu di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018 ini

seluas 2.478,65 hektar. Hampir di semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo

terdapat tanaman tebu. Tak dipungkiri keberadaan tanaman tebu bisa menjadi

penyumbang gula nasional karena gula sudah termasuk dalam kebutuhan pokok

masyarakat atau diistilahkan dengan sembako. Dalam upaya meningkatkan

produksi dan produktivitas tanaman tebu perlu dilakukan tindakan pengaman agar

tanaman tebu bisa berproduksi maksimal.

Salah satu kendala yang dapat menurunkan produksi tanaman tebu adalah

adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Salah satu OPT

yang perlu diwaspadai dan diantisipasi karena mengingat serangannya masih

tergolong ringan tapi bila tidak ada tindakan bisa menyebabkan kerusakan parah

yaitu adanya penyakit luka api.

Gambar 1. A. Serangan luka api pada tanaman tebu, B. Satu rumpun terserang

luka api (Ratmawati, 2018)

A B

Page 2: Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada ...dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/11/luka-api.pdfMonitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu

Klasifikasi Penyakit Luka Api Ustilago scitaminea

Domain: Eukaryota

Kingdom: Fungi

Phylum: Basidiomycota

Subphylum: Ustilaginomycotina

Class: Ustilaginomycetes

Subclass: Ustilaginomycetidae

Order: Ustilaginales

Family: Ustilaginaceae

Genus: Ustilago

Species: Ustilago scitaminea (Anonim, 2015)

Penyebab Serangan Luka Api

Penyakit luka api pada tanaman tebu disebabkan oleh jamur Ustilago

scitaminea Sydow. Penyakit ini menyerang tanaman tebu dengan gejala daun

muda berubah bentuk menjadi cambuk berwarna hitam dan berukuran kurang

lebih sebesar pensil. Klamidisopora berwarna hijau zaitun sampai coklat, bulat

atau berbentuk tidak teratur, dengan garis tengah 4-9 μm permukaannya licin atau

dengan tonjolan-tonjolan halus. Klamidiospora berkecambah membentuk

promiselium yang pendek, bersel 3 atau 4. Tiap sel membentuk hifa yang dapat

mengadakan infeksi atau membentuk hifa atau membentuk sporadium sekunder.

Daerah Sebaran Serangan Luka Api di Kabupaten Probolinggo Penyebaran serangan luka api dapat terjadi sepanjang tahun. Serangan

tertinggi terjadi pada kondisi yang panas dan kering. Tidak semua kecamatan di

Kabupaten Probolinggo terdapat serangan luka api, hanya spot kecil dan masih

tergolong pada tingkatan yang ringan. Kecamatan yang terdapat serangan luka

api antara lain Kecamatan Gending, Lumbang, Banyuanyar, Tegalsiwalan. Salah

satu cara untuk mengetahui keberadaan sebaran serangan luka api dengan cara

monitoring OPT setiap waktu.

Page 3: Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada ...dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/11/luka-api.pdfMonitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu

Gambar 2. Monitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu (Ratmawati, 2018)

Penularan Luka Api Bagian tanaman yang sakit akibat luka api dapat menyebar dan menular

melalui pisau potong bibit dan alat pemotong tebu lainnya, angin, air hujan tertiup

angin, serangga, bibit, air drainase dan tular tanah (Achadian, 2011).

Pengendalian Luka Api Upaya pengendalian yang perlu dilakukan dalam mengendalikan luka api

menurut Wibawanti, 2014 antara lain dengan:

Sanitasi atau eradikasi, dengan cara membongkar tanaman yang sakit,

menjaga kebersihan kebun dari sisa tanaman dan inang alternatif sakit,

serta memusnahkan tanaman yang sakit.

Memperkuat kondisi tanaman yaitu dengan aplikasi pupuk Hayati Mikoriza

dan Trichoderma harzianum. Pupuk hayati Mikoriza mampu mempercepat

laju pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya hidup bibit tanaman

serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan

produktivitas tanaman.

Ratoon -2 dan Ratoon -3 perlu dihindari terutama di daerah endemik.

Pengamatan OPT secara teratur dan berkesinambungan.

Page 4: Musim Panas Kering Mendukung Perkembangan Luka Api pada ...dkpp.probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2018/11/luka-api.pdfMonitoring perkembangan penyakit luka api pada tanaman tebu

Seed dressing dan seed treatment, yaitu perawatan bibit dengan air

panas/Hot Water Treatment (HWT) selama 30 menit dalam suhu kurang

lebih 50º C.

Langkah-langkah apabila tanaman tebu sudah terserang penyakit ini

maka cara penanggulangannya adalah dengan memusnahkan tanaman yang

terserang secara benar yaitu dengan cara membungkus dengan plastik agar

spora tidak menyebar kemudian dibakar. Cara seperti inilah yang saat ini paling

mudah dan murah yang bisa diterapkan di tingkat petani, karena tidak

mengeluarkan biaya. Tapi untuk saat ini karena serangan yang terjadi di

Kabupaten Probolinggo masih tergolong ringan dengan daerah sebar yang masih

sedikit tindakan yang sebaiknya dilakukan cukup dengan membakar tanaman

yang terserang luka api.

Referensi Achadian Etik M, dkk, 2011. Hama dan Penyakit Tebu. P3GI. Pasuruan.

Anonim, 2015. http://www.cabi.org/isc/datasheet/55949. Diakses 10 Oktober 2018.

Wibawanti, R, 2014. Luka Api Serang Pertanaman Tebu di IndramayuJabar.

http://ditjenbun.pertanian.go.id/perlindungan/berita-388-lukaapi-serang-

pertanaman-tebu-di-indramayujabar.html. Diakses 10 Oktober 2018.

Penulis : Ika Ratmawati, SP (POPT Perkebunan)