Paguyuban Wargi Sunda - Medan MUKJIZAT MUKJIZAT GERAKAN SHOLAT GERAKAN SHOLAT PENCEGAHAN & PENYEMBUHAN PENCEGAHAN & PENYEMBUHAN PENYAKIT PENYAKIT 205 205 Resep Resep dengan dengan GERAKAN SHOLAT GERAKAN SHOLAT Paguyuban Wargi Sunda – Medan Paguyuban Wargi Sunda – Medan www.pwsmedan.blogspot.com www.pwsmedan.blogspot.com
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Paguyuban Wargi Sunda - Medan
MUKJIZAT MUKJIZAT GERAKAN GERAKAN SHOLATSHOLATPENCEGAHAN & PENCEGAHAN & PENYEMBUHANPENYEMBUHAN
PENYAKITPENYAKIT
205205 ResepResep
dengandengan
GERAKAN SHOLATGERAKAN SHOLATPaguyuban Wargi Sunda – MedanPaguyuban Wargi Sunda – Medan
Drs. Madyo Drs. Madyo Wratsongko, MMWratsongko, MM
Tulisan ini dari hasil pemikiran, pengamatan, pengalaman, dan penerapan selama tiga Tulisan ini dari hasil pemikiran, pengamatan, pengalaman, dan penerapan selama tiga tahun, diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk merawat tubuh kita atau saudara kita tahun, diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk merawat tubuh kita atau saudara kita
lainnya dengan menggunakan metoda implementasi gerakan sholat dan berwudlulainnya dengan menggunakan metoda implementasi gerakan sholat dan berwudlu
PrakataPrakataPuluhan tahun nara sumber menderita berbagai macam penyakit, nyaris Puluhan tahun nara sumber menderita berbagai macam penyakit, nyaris sepuluh tahun terakhir tergantung obat antibiotik/ narkoba. Berapa puluh sepuluh tahun terakhir tergantung obat antibiotik/ narkoba. Berapa puluh juta telah habis untuk berobat. Gaji besar, gelar tinggi, jabatan lumayan, juta telah habis untuk berobat. Gaji besar, gelar tinggi, jabatan lumayan, dan pakai dasi, tapi badan terasa sengsara, nyaris putus asa. Mungkin dan pakai dasi, tapi badan terasa sengsara, nyaris putus asa. Mungkin karena pengalamannya dan selalu berusaha dengan kesabaran yang tinggi, karena pengalamannya dan selalu berusaha dengan kesabaran yang tinggi, dibukakan jalan keluar yang membalik 180 derajat gaya hidupnya. Puji dibukakan jalan keluar yang membalik 180 derajat gaya hidupnya. Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan yang Esa, yang membuka mata hati dan syukur kehadirat Allah, Tuhan yang Esa, yang membuka mata hati dan pikirannya untuk mempelajari, mengembangkan, dan implementasi teknik pikirannya untuk mempelajari, mengembangkan, dan implementasi teknik gerakan shalat dan berwudhu sehingga dapat terbebas dari obat antibiotika, gerakan shalat dan berwudhu sehingga dapat terbebas dari obat antibiotika, paracetamol, asetaminophen, kafein, nikotin, gelatin, salicil, penicillin, paracetamol, asetaminophen, kafein, nikotin, gelatin, salicil, penicillin, amoksicilin, braxidin, simetidin, pancreoplat, alcohol, expectoran, amoksicilin, braxidin, simetidin, pancreoplat, alcohol, expectoran, bronchodilator, interferon/ wellferon, bebas aritmia, bebas cholesterol, bronchodilator, interferon/ wellferon, bebas aritmia, bebas cholesterol, bebas asam urat, bebas crystal oxalat, tidak perlu obat kuat, tidak takut bebas asam urat, bebas crystal oxalat, tidak perlu obat kuat, tidak takut angin dan hujan, tidak pegel linu habis bangun tidur. angin dan hujan, tidak pegel linu habis bangun tidur. Ternyata, janji Allah itu adalah tepat, asal kita kembangkan, dirikan, Ternyata, janji Allah itu adalah tepat, asal kita kembangkan, dirikan, implementasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari, silaturahmi antar implementasikan shalat dalam kehidupan sehari-hari, silaturahmi antar manusia, tidak menyombongkan diri, sabar, selalu membersihkan dan manusia, tidak menyombongkan diri, sabar, selalu membersihkan dan menahan diri, bersedekah yang halal lagi baik, ikhlas dalam mengamalkan menahan diri, bersedekah yang halal lagi baik, ikhlas dalam mengamalkan ilmu yang dititipkan kepada kita.ilmu yang dititipkan kepada kita.
Senam Ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan efektif dalam Senam Ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan efektif dalam memelihara kecerdasan tubuh, yaitu dengan melakukan latihan senam memelihara kecerdasan tubuh, yaitu dengan melakukan latihan senam ergonomic secara rutin. Mengapa demikian? ergonomic secara rutin. Mengapa demikian? Karena gerakan-gerakan senam ergonomic merupakan gerakan yang sesuai Karena gerakan-gerakan senam ergonomic merupakan gerakan yang sesuai dengan kaidah-kaidah penciptaan tubuh. dengan kaidah-kaidah penciptaan tubuh. Artinya, senam yang dapat langsung membuka, membersihkan, dan Artinya, senam yang dapat langsung membuka, membersihkan, dan mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh (system kardiovaskuler, kemih, mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh (system kardiovaskuler, kemih, reproduksi). reproduksi). Gerakan dalam senam ergonomis hanya terdiri dari 7 gerakan dasar, yaitu Gerakan dalam senam ergonomis hanya terdiri dari 7 gerakan dasar, yaitu lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran dan lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran dan berbaring pasrah. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar berbaring pasrah. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar biasa dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan. biasa dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan. Senam ergonomic dikenal dengan slogan duduk, tekuk-tekuk, gosok-gosok, Senam ergonomic dikenal dengan slogan duduk, tekuk-tekuk, gosok-gosok, sehat. Dan, sebagai Multipe Inteligence. sehat. Dan, sebagai Multipe Inteligence. Jadi, dengan mengombinasikan gerakan-gerakan senam ergonomis dan Jadi, dengan mengombinasikan gerakan-gerakan senam ergonomis dan melakukannya dengan rutin dan sesuai petunjuk, diharapkan akan melakukannya dengan rutin dan sesuai petunjuk, diharapkan akan memperoleh manfaat yang luar biasa, minimal akan meperoleh nikmat memperoleh manfaat yang luar biasa, minimal akan meperoleh nikmat sehat. sehat. Semoga.Semoga.
Gerakan ke-1 Putaran Energi Inti :Gerakan ke-1 Putaran Energi Inti :
Duduk Simpuh dengan punggung kaki sebagai alas (Duduk Pembakaran), Duduk Simpuh dengan punggung kaki sebagai alas (Duduk Pembakaran), dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar, mulai dari dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar, mulai dari depan dada sampai atas kepala sebanyak 60 putaran (saat tangan berada depan dada sampai atas kepala sebanyak 60 putaran (saat tangan berada di atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan); kemudian di atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan); kemudian putaran pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir, menghirup napas (dada mengambang-napas dada) dan putaran berakhir, menghirup napas (dada mengambang-napas dada) dan ditahan. Dua lengan digerakkan ke belakang melewati dua pinggang ditahan. Dua lengan digerakkan ke belakang melewati dua pinggang hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan membungkuk ke depan, wajah ditengadahkan sampai terasa darah Badan membungkuk ke depan, wajah ditengadahkan sampai terasa darah (getaran energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak (getaran energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah maksimal, maka napas dihembuskan perlahan kemerahan). Jika sudah maksimal, maka napas dihembuskan perlahan (rileks) tidak menghentak (mendadak).(rileks) tidak menghentak (mendadak).
Manfaat:Manfaat:
- Posisi Duduk Pembakaran menyebabkan stimulasi tombol-tombol - Posisi Duduk Pembakaran menyebabkan stimulasi tombol-tombol kesehatan ditungkai: pencernaan, reproduksi, pembuangan ginjal, dan kesehatan ditungkai: pencernaan, reproduksi, pembuangan ginjal, dan sistem kekebalan di liver.sistem kekebalan di liver.
- Memutar pergelangan tangan ke arah dalam dan luar dapat menstimulasi - Memutar pergelangan tangan ke arah dalam dan luar dapat menstimulasi tombol kesehatan di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan (sedikit) tombol kesehatan di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan (sedikit) di bahu.di bahu.
- Membungkukkan badan dengan dua lengan lurus ke belakang akan - Membungkukkan badan dengan dua lengan lurus ke belakang akan menyebabkan kontraksi otot, ligament, dan regangan ruas tulang belakang menyebabkan kontraksi otot, ligament, dan regangan ruas tulang belakang beserta serabut-serabut saraf meningkatkan tekanan dalam saluran saraf beserta serabut-serabut saraf meningkatkan tekanan dalam saluran saraf tulang belakang yang diteruskan ke otak. Sehingga mengoptimalkan suplai tulang belakang yang diteruskan ke otak. Sehingga mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung, darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver (efek stimulasi pleksus brakialis).ginjal, lambung, usus, dan liver (efek stimulasi pleksus brakialis).
Gerakan ke-2 Menyeimbangkan Otak Kanan-Gerakan ke-2 Menyeimbangkan Otak Kanan-Kiri:Kiri:
Posisi duduk simpuh dengan lima jari kaki ditekuk pada ujung jarinya Posisi duduk simpuh dengan lima jari kaki ditekuk pada ujung jarinya (sebagai tumpuan) atau Duduk Pembakaran. Napas rileks. Pergelangan (sebagai tumpuan) atau Duduk Pembakaran. Napas rileks. Pergelangan tangan diputar ke dalam (ke arah pinggang) lalu putar ke luar. Tangan tangan diputar ke dalam (ke arah pinggang) lalu putar ke luar. Tangan sejajar dengan mata, telapak tangan menghadap ke atas, dimulai tangan sejajar dengan mata, telapak tangan menghadap ke atas, dimulai tangan kanan 5 kali lalu kiri 5 kali. Lakukan putaran sebaliknya, sampai ke posisi kanan 5 kali lalu kiri 5 kali. Lakukan putaran sebaliknya, sampai ke posisi awal. Bayangkan membuat angka "8" (seperti Tari Piring). Setelah masing-awal. Bayangkan membuat angka "8" (seperti Tari Piring). Setelah masing-masing 5 kali, lakukan bersama-sama kanan dan kiri sebanyak 10 kali.masing 5 kali, lakukan bersama-sama kanan dan kiri sebanyak 10 kali.
Manfaat:Manfaat:
- Otak kanan manusia berperan dalam konstruksi, hitungan, menentukan - Otak kanan manusia berperan dalam konstruksi, hitungan, menentukan arah/posisi ruang; dan otak kiri berperan dalam artistik, keindahan, emosi, arah/posisi ruang; dan otak kiri berperan dalam artistik, keindahan, emosi, dan harmonisasi.dan harmonisasi.
- Menyeimbangkan otak kanan dan kiri meningkatkan kemampuan analisis - Menyeimbangkan otak kanan dan kiri meningkatkan kemampuan analisis terhadap banyak hal dan fungsi memori secara cepat dan untuk jangka terhadap banyak hal dan fungsi memori secara cepat dan untuk jangka lama.lama.
Gerakan ke-3 Lapang Dada:Gerakan ke-3 Lapang Dada:
Berdiri Tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin, Berdiri Tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin, rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala jari kaki jinjit.kepala jari kaki jinjit.
Manfaat:Manfaat:
- Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada - Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus regangan/tarikan pada cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya cabang besar saraf di bahu (pleksus brakialis), mengoptimalkan fungsinya dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus; dalam menyarafi organ paru, jantung, liver, ginjal, lambung, dan usus; sehingga metabolisme optimal.sehingga metabolisme optimal.
- Dua kaki dijinjit menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang - Dua kaki dijinjit menyebabkan stimulus sensor-sensor saraf yang merupakan refleksi fungsi organ dalam.merupakan refleksi fungsi organ dalam.
Gerakan ke-4 Tunduk Syukur:Gerakan ke-4 Tunduk Syukur:
Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks lalu Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks lalu tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) tahan napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai semampunya. Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
Manfaat:Manfaat:
- - Menarik napas dalam dengan menahannya di dada merupakan tehnik Menarik napas dalam dengan menahannya di dada merupakan tehnik menghimpun oksigen dalam jumlah maksimal, sebagai bahan bakar menghimpun oksigen dalam jumlah maksimal, sebagai bahan bakar metabolisme tubuh.metabolisme tubuh.
- Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada - Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada pergelangan kaki, akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat pergelangan kaki, akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat juluran saraf tulang belakang berada) relatif dalam posisi segmental juluran saraf tulang belakang berada) relatif dalam posisi segmental anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus; menyebabkan anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus; menyebabkan relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen tersebut. Di samping itu, dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional tersebut. Di samping itu, dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional otot, ligamen, dan tulang belakang.otot, ligamen, dan tulang belakang.
- Dalam posisi Tunduk Syukur (membungkuk) ini, segmen ekor-pungung - Dalam posisi Tunduk Syukur (membungkuk) ini, segmen ekor-pungung membentuk sudut sedemikian rupa yang menyebabkan tarikan pada membentuk sudut sedemikian rupa yang menyebabkan tarikan pada serabut saraf yang menuju ke tungkai, meyebabkan stimulus yang serabut saraf yang menuju ke tungkai, meyebabkan stimulus yang meningkatkan (eksitasi) fungsi dan membantu menghindari risiko jepitan meningkatkan (eksitasi) fungsi dan membantu menghindari risiko jepitan saraf.saraf.
- Menengadahkan wajah menyebabkan tulang belakang (termasuk saraf - Menengadahkan wajah menyebabkan tulang belakang (termasuk saraf tulang belakang di dalamnya) membentuk sudut yang lebih tajam dari posisi tulang belakang di dalamnya) membentuk sudut yang lebih tajam dari posisi normal, menyebabkan peningkatan kerja (eksitasi) serabut saraf segmen normal, menyebabkan peningkatan kerja (eksitasi) serabut saraf segmen ini, berperan dalam meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan ini, berperan dalam meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan oksigenasi otak secara optimal.oksigenasi otak secara optimal.
Gerakan ke-5 Duduk Perkasa:Gerakan ke-5 Duduk Perkasa:
Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha, wajah menengadah badan ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging.menungging.
Manfaat:Manfaat:
- Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/ lantai - Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/ lantai merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait merupakan stimulator bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait dengan fungsi energi tubuh; jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari dengan fungsi energi tubuh; jari telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari manis terkait dengan fungsi metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari kelingking terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh.terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh.
- Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkukkan badan ke depan - Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan bertumpu pada paha, memberikan efek peningkatan dengan dua tangan bertumpu pada paha, memberikan efek peningkatan tekanan dalam rongga dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang tekanan dalam rongga dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang belakang, dilanjutkan ke atas (otak), meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi belakang, dilanjutkan ke atas (otak), meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi otak; yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak sebagai 'pusat otak; yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak sebagai 'pusat komando' kerja sistem anatomisfungsional tubuh.komando' kerja sistem anatomisfungsional tubuh.
- Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut - Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut sejajar dengan organ ginjal yang ada di dalamnya, membantu mengoptimal-sejajar dengan organ ginjal yang ada di dalamnya, membantu mengoptimal-kan fungsi ginjal.kan fungsi ginjal.
Gerakan ke-6 Sujud Syukur:Gerakan ke-6 Sujud Syukur:
Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki, Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki, menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai punggung terasa tertarik/ teregang, wajah menengadah sampai terasa punggung terasa tertarik/ teregang, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.melepaskan napas, lakukan secara rileks dan perlahan.
Manfaat:Manfaat:
- Dengan menampung udara pernapasan seoptimal mungkin kemudian - Dengan menampung udara pernapasan seoptimal mungkin kemudian menahannya, akan meningkatkan tekanan di dalam saluran saraf tulang menahannya, akan meningkatkan tekanan di dalam saluran saraf tulang belakang tempat saraf tulang belakang berada, dan akan berdampak pada belakang tempat saraf tulang belakang berada, dan akan berdampak pada meningkatnya suplai darah dan oksigenasi otak.meningkatnya suplai darah dan oksigenasi otak.
- Dengan menengadahkan kepala, terjadi fleksi pada ruas tulang leher - Dengan menengadahkan kepala, terjadi fleksi pada ruas tulang leher termasuk serabut saraf simpatis yang berada di sana.termasuk serabut saraf simpatis yang berada di sana.
- Dua tangan menggenggam pergelangan kaki adalah untuk membantu kita - Dua tangan menggenggam pergelangan kaki adalah untuk membantu kita dalam memosisikan ruas tulang leher dalam keadaan fleksi dan melebarkan dalam memosisikan ruas tulang leher dalam keadaan fleksi dan melebarkan ruang antar ruas tulang tersebut, di mana terdapat jaringan ikat lunak ruang antar ruas tulang tersebut, di mana terdapat jaringan ikat lunak sebagai absorber (shock breaker). Posisi ini memberikan efek relaksasi sebagai absorber (shock breaker). Posisi ini memberikan efek relaksasi pada serabut saraf simpatis tersebut, yang di antaranya memberikan pada serabut saraf simpatis tersebut, yang di antaranya memberikan persarafan pada pembuluh darah ke otak hingga terjadi pula relaksasi persarafan pada pembuluh darah ke otak hingga terjadi pula relaksasi dinding pembuluh darah ini.dinding pembuluh darah ini.
Gerakan ke-7 Berbaring Pasrah:Gerakan ke-7 Berbaring Pasrah:
Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring Pasrah. Punggung Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring Pasrah. Punggung menyentuh lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan menyentuh lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut mengecil.dirasakan (napas dada), perut mengecil.
Manfaat:Manfaat:
-- Relaksasi saraf tulang belakang, karena struktur tulang belakang 'relatif' Relaksasi saraf tulang belakang, karena struktur tulang belakang 'relatif' mendekati posisi melurus di mana lekukan-lekukan anatomis segmental mendekati posisi melurus di mana lekukan-lekukan anatomis segmental tulang belakang (diikuti saraf tulang belakang) menyebabkan regangan/ tulang belakang (diikuti saraf tulang belakang) menyebabkan regangan/ tarikan pada serabut saraf tulang belakang berkurang, sehingga tarikan pada serabut saraf tulang belakang berkurang, sehingga memberikan kesempatan rileks dan bisa mengatur kembali fungsi optimal memberikan kesempatan rileks dan bisa mengatur kembali fungsi optimal organ dalam yang dipersarafi.organ dalam yang dipersarafi.
- Efek relaksasi saraf tulang belakang ini juga diteruskan ke pusat (otak) - Efek relaksasi saraf tulang belakang ini juga diteruskan ke pusat (otak) sebagai sinyal tentang kondisi anatomisfungsional saat itu, kemudian pusat sebagai sinyal tentang kondisi anatomisfungsional saat itu, kemudian pusat memberikan respon dalam bentuk 'pengaturan kembali' kerja sistem dalam memberikan respon dalam bentuk 'pengaturan kembali' kerja sistem dalam tubuh, dan terjadilah proses Self Healing (penyembuhan diri sendiri).tubuh, dan terjadilah proses Self Healing (penyembuhan diri sendiri).
- Efek optimalisasi fungsi sistem tubuh juga berlangsung akibat stimulasi - Efek optimalisasi fungsi sistem tubuh juga berlangsung akibat stimulasi tombol-tombol kesehatan saat tungkai dalam posisi Duduk Pembakaran, tombol-tombol kesehatan saat tungkai dalam posisi Duduk Pembakaran, lengan Lapang Dada, dan napas rileks (lingkaran).lengan Lapang Dada, dan napas rileks (lingkaran).
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKITPENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT 1. AIDS (Acquired Imuuno Deficiency 1. AIDS (Acquired Imuuno Deficiency
141. Hipotermia (Kedinginan)142. Hipotiroidisme (Kelenjar Hormon)143. Angina Pektoris (Gangguan Pada Jantung/Pembuluh Darah)144. Aterokslerosis (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)145. Atrial Fibrilasi (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)146. Thrombophlebitis Superficial (Plebitis), Peradangan Vena Luar147. Deep Vein Thrombosis/Trombosis Vena Dalam (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)148. Endokarditis (Gangguan pada Jantung)149. Gangguan Irama Jantung (Denyut Jantung Lambat)150. Gangguan Irama Jantung (Denyut Jantung Cepat)151. Gangren (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)152. Hemoroid (Wasir, Ambein)153. Hipertensi154. Hipotensi155. Miokarditis (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)156. Perikarditis (Gangguan pada Jantung/Pembuluh Darah)157. Serangan Jantung158. Jantung Koroner (Sumbatan Jantung)159. Gangguan Irama Jantung160. Kelainan Katup Jantung
161. Denyut Jantung Cepat162. Trombosis-Embolus Arteri163. Varises (Varicose)164. Acne (Jerawat)165. Kulit: Alopecia Aerata (Rambut Kepala Rontok, Otak)166. Biang Keringat (Prickly Heat)167. Bisul168. Cacing Kremi169. Dishidrosis (Gangguan pada Kulit)170. Dermatitis Atopik (Gangguan pada Kulit)171. Dermatitis Kontak (Gangguan pada Kulit)172. Dermatitis Herpetiformis (Gangguan pada Kulit)173. Dermatitis Seboroika (Ketombe)174. Eczema (Eksim)175. Folikulitis Bakteri (Gangguan pada Kulit)176. Folikulitis Jamur177. Gatal Musim Dingin (Winter's Itch)178. Kista Sebasea (Gangguan pada Kulit)179. Gonore (Gangguan pada Kulit)180. Kutil (Veruka Vulgaris)181. Lipoma (Gangguan pada Kulit)182. Psoriasis (Gangguan pada Kulit)183. Sifilis184. Skabies (Gangguan pada Kulit)185. Skleroderma (Gangguan pada Kulit)
186. Urtikaria (Gatal-gatal)186. Urtikaria (Gatal-gatal)187. Vitiligo (Gangguan pada Kulit)187. Vitiligo (Gangguan pada Kulit)188. THT: Barotitis Media (Barotrauma)188. THT: Barotitis Media (Barotrauma)189. Batuk Rejan (Pertusis)189. Batuk Rejan (Pertusis)190. Common Cold (Influenza)190. Common Cold (Influenza)191. Difteri (Gangguan pada THT)191. Difteri (Gangguan pada THT)192. Epistaksis (Mimisan)192. Epistaksis (Mimisan)193. Faringitis (Radang Tenggorokan) Akut193. Faringitis (Radang Tenggorokan) Akut194. Faringitis (Radang Tenggorokan) Kronis194. Faringitis (Radang Tenggorokan) Kronis195. Laringitis (Gangguan pada THT)195. Laringitis (Gangguan pada THT)196. Mendengkur196. Mendengkur197. Sinusitis (Gangguan pada THT)197. Sinusitis (Gangguan pada THT)198. Tonsilitis (Amandel)198. Tonsilitis (Amandel)199. Abses Gigi199. Abses Gigi200. Batu Kelenjar Ludah200. Batu Kelenjar Ludah201. Gingivitis (Radang Gusi)201. Gingivitis (Radang Gusi)202. Glositis (Radang Lidah)202. Glositis (Radang Lidah)203. Infeksi Kelenjar Ludah203. Infeksi Kelenjar Ludah204. Kandidiasis Mulut (Thrush)204. Kandidiasis Mulut (Thrush)205. Kanker Kelenjar Ludah205. Kanker Kelenjar Ludah
Daftar PustakaDaftar Pustaka- Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Sholat & Pijat- Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Sholat & Pijat Oleh: A.M.Isran, MBA, ph.DOleh: A.M.Isran, MBA, ph.D- Ketika Dokter Memaknai Sholat- Ketika Dokter Memaknai Sholat Oleh: dr. Bahar Azhar, Sp B. OnkOleh: dr. Bahar Azhar, Sp B. Onk- Mau Kebal Tahajud Saja- Mau Kebal Tahajud Saja Hasil penelitian Prof. Doktor Mohammad Sholeh, Hasil penelitian Prof. Doktor Mohammad Sholeh, Guru besar IAIN Sunan Ampel SurabayaGuru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya- Ergonomi- Ergonomi Oleh Doktor Gempur Santoso, Drs, M.KesOleh Doktor Gempur Santoso, Drs, M.Kes- Ajaran Olah Gerak dan Olah Nafas yang Tertanam di Sanubari- Ajaran Olah Gerak dan Olah Nafas yang Tertanam di Sanubari Oleh: RM Soebandiman Dirjo Atmojo Oleh: RM Soebandiman Dirjo Atmojo
Paguyuban Wargi Sunda – MedanPaguyuban Wargi Sunda – Medanwww.pwsmedan.blogspot.comwww.pwsmedan.blogspot.com