KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAI1A MILIK NEGARA SURAT EDARAN No r : SE- 01 / MBU.S /2009 TENTANG WILAY AH B NAAN DAN BUMN KOORDINATOR PKBL TAIRJN 2 Yth. rireksi Pembina PKBL Di T mpat Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) deng ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: I. P laksanaan PKBL Tahun 2009 mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per- 0 U/2007 tanggal 27 April 2007 tentang PKBL dan memperhatikan basil Keputusan R PS/RPB atas penyisihan labs perusahaan untuk pendanaan PKBL. 2. yaluran dana Program Kemitraan dan wilayah binaan mengacu namun tidak terikat pada alokasi wilayah binaan sebagaimana tercantum dalam RKA PKBL dan revisinya, yaitu: t Apabila jumlah dana yang tersedia lebih besar atau lebih kecil dari RKA maka kelebihan atau kekurangannya dapat didistribusikan secara proporsional untuk setiap wilayah binaan; b BUMN Pembina dapat menyalurkan dana pinjaman di luar wilayah binaannya melalui kerjasama dengan BUMN F'enyalur, ampir kami tetapkan wilayah binaan setiap BUMN Pembina dan BUMN yang ditunjuk sebagai ordinator PKBL di setiap wilayah binaan terdiri dari 33 Provinsi, dimana ada beberapa bahan BUMN Koordinator yaitu: Provinsi Jambi koordinator PT Perkebunan Nusantara VI, atera Selatan koordinator PT Pupuk Sriwidjaja, Jawa Tengah koordinator PT Telekomunikasi n onesia Tbk, dan Sulawesi Tengah koordinator PT Pertamina. Sedangkan untuk Provinsi K ulauan Riau, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Irian Jaya Barat BUMN Koordinatomya masih di abung dengan Provinsi terdekat yaitu Riau, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. Bagi BUMN ya i g bourn tercantum dalam Surat Edaran ini diminta untuk tetap menyalurkan dana Program K to itraan sesuai dengan jumlah alokasi dana yang tersedia dan wilayah binaan yang sama seperti n sebelumnya. 4. B MN Pembina yang ditunjuk sebagai Koordinator PKBL agar mengoptimalkan fungsinya dalam m gkoordinasikan penyaluran dana PKBL seluruh BUMN Pembina yang berada di wilayah ko • rdinasinya. Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestin Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal ,'caret 2009 a.n. Menteri Negara BUMN ris Kementerian Negara BUMN Temb I. Se 2. St 3. Pe 4. K Muhammad Said Didu NIP 680001985 san Yth.: etaris Kementerian Negara BUMN; f Ahli Menteri Bidang Kemitraan Usaha Kecil; Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Negara aris dan Dewan Pengawas BUMN Pembina. IRVIN;
10
Embed
Muhammad - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-01/MBU.S/2009.pdf · b. BUMN Pembina dapat menyalurkan dana pinjaman di luar wilayah binaannya melalui kerjasama dengan BUMN Penyalur.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAI1A MILIK NEGARA
SURAT EDARAN No r : SE- 01 / MBU.S /2009
TENTANG WILAYAH B NAAN DAN BUMN KOORDINATOR PKBL TAIRJN 2
Yth. rireksi Pembina PKBL Di T mpat
Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) deng ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: I. P laksanaan PKBL Tahun 2009 mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-
0 U/2007 tanggal 27 April 2007 tentang PKBL dan memperhatikan basil Keputusan R PS/RPB atas penyisihan labs perusahaan untuk pendanaan PKBL.
2. yaluran dana Program Kemitraan dan wilayah binaan mengacu namun tidak terikat pada alokasi wilayah binaan sebagaimana tercantum dalam RKA PKBL dan revisinya, yaitu:
t Apabila jumlah dana yang tersedia lebih besar atau lebih kecil dari RKA maka kelebihan atau kekurangannya dapat didistribusikan secara proporsional untuk setiap wilayah binaan;
b BUMN Pembina dapat menyalurkan dana pinjaman di luar wilayah binaannya melalui kerjasama dengan BUMN F'enyalur,
ampir kami tetapkan wilayah binaan setiap BUMN Pembina dan BUMN yang ditunjuk sebagai ordinator PKBL di setiap wilayah binaan terdiri dari 33 Provinsi, dimana ada beberapa
bahan BUMN Koordinator yaitu: Provinsi Jambi koordinator PT Perkebunan Nusantara VI, atera Selatan koordinator PT Pupuk Sriwidjaja, Jawa Tengah koordinator PT Telekomunikasi
n onesia Tbk, dan Sulawesi Tengah koordinator PT Pertamina. Sedangkan untuk Provinsi K ulauan Riau, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Irian Jaya Barat BUMN Koordinatomya masih di abung dengan Provinsi terdekat yaitu Riau, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. Bagi BUMN ya i g bourn tercantum dalam Surat Edaran ini diminta untuk tetap menyalurkan dana Program K to itraan sesuai dengan jumlah alokasi dana yang tersedia dan wilayah binaan yang sama seperti
n sebelumnya.
4. B MN Pembina yang ditunjuk sebagai Koordinator PKBL agar mengoptimalkan fungsinya dalam m gkoordinasikan penyaluran dana PKBL seluruh BUMN Pembina yang berada di wilayah ko • rdinasinya.
Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestin
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal
,'caret 2009 a.n. Menteri Negara BUMN
ris Kementerian Negara BUMN
Temb I. Se 2. St 3. Pe 4. K
Muhammad Said Didu NIP 680001985
san Yth.: etaris Kementerian Negara BUMN;
f Ahli Menteri Bidang Kemitraan Usaha Kecil; Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Negara
aris dan Dewan Pengawas BUMN Pembina. IRVIN;
a.n. enteri Negara BUMN Sek etaris Kernenterian Negara BUMN
111.69-401 u ammad Said Didu
NIP 680001985
No. Narna Jabatan
taf Ahli Menteri Bidang Kemitraan Usaha Kecil
2 j Ke.ala Biro Perencanaan dan SDM
KEMENTERIAN NEGARA I3ADAN USAHA MILIK NEGARA
SURAT EDARAN Nomor : SE- 01 it MILS /2009
TENTANG WILAYAH BINAAN DAN BUMN KOORDINATOR PKBL TABUN 2009
Yth. Direksi Pembina PKBL Di Te n pa t
Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengai ini disampaikan hal-hal sebal:i berikut: I. Petaksanaan PKBL Tabun 2009 mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-
05iMBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang PKBL dan memperhatikan basil Keputusan RI PS/RPB atas penyisihan laba perusahaan untuk pendanaan PKBL.
2. Penyaluran dana Program Kemitraan dan wilayah binaan mengacu namun tidak terikat pada alokasi des wilayah binaan sebagaimana tercantum dalam RKA PKBL dan revisinya, yaitu: a. Apabila jumlah dana yang tersedia lebih besar atau lebih kecil dari RKA make kelebihan atau
kekurangannya dapat didistribusikan secara proporsional untuk setiap wilayah binaan; b. BUMN Pembina dapat menyalurkan dana pinjaman di luar wilayah binaannya melalui
kerjasama dengan BUMN Penyalur. 3. Te lampir kami tetapkan wilayah binaan setiap BUMN Pembina dan BUMN yang ditunjuk sebagai
K rdinator PKBL di setiap wilayah binaan terdiri dari 33 Provinsi, dimana ada beberapa pe bahan BUMN Koordinator yaitu: Provinsi Jambi koordinator PT Perkebunan Nusantara VI, Su atera Selatan koordinator PT Pupuk Sriwidjaja, Jawa Tengah koordinator PT Telekomunikasi In onesia Tbk, dan Sulawesi Tengah koordinator PT Pertamina. Sedangkan untuk Provinsi K pulauan Riau, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Irian Jaya Barat BUMN Koordinatomya masih di abung dengan Provinsi terdekat yaitu Riau, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. Bagi BUMN ya g belum tercantum dalam Surat Edaran ini diminta untuk tetap menyalurkan dana Program K mitraan sesuai dengan jurnlah alokasi dana yang tersedia dan wilayah binaan yang sarna seperti to un sebelumnya.
4. B MN Pembina yang ditunjuk sebagai Koordinator PKBL agar mengoptimalkan fungsinya dalam m ngkoordinasikan penyaluran dana PKBL seluruh BUMN Pembina yang berada di wilayah k brdinasinya.
Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : Maret 2009
Tern .usan Yth.: 1. '•Icretaris Kementerian Negara BUMN; 2. a Ahli Menteri Bidang Kemitraan Usaha Kecil; 3. * jabat Eselon I dan H di Lingkungan Kementerian Negara BUMN; 4. omisaris dan Dewan Pengawas BUMN Pembina.
La Pi
Surat Edaran Nomor SE- /5.MBU/2009 Tangtat Marat 2009
GROE ACEH DARUSSALAM 1 PT Bank Negare Indonesia Tbk 12 PT Perusahaan Mink Naggers (P Perkebunan Nusantara I) 2 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 13 PT Asuransi Kraals Indonesia
3 . _.— PT Bank MendIstib k 14 PT Asuransi Kesehatan Indonesia 4 PTPeTtamIna 16 PT Pos Indonesia 5 PT TelekornwSIMSI Indonesia Tbk 18 PT Tasuen 8 PT Paiabohart Indonesia I 17 Penni Pegadalan 7 PT Perkebunan Mumtaz* I 18 PT Aswan:lino Indonesia 8 PT Jamsostek 19 PT Kama Kraft Aceh 9 PT Jaw Rahaija 20 Patten Perumnas 19 PT Pupuk Iskandar Muds 21 Perum Prasarangi Perlkanan Serriudeng 11 PT Angkasa Pura II 22 PT Permodalan Nasional Medial
3 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 23 PT think Tabungan Nagar* 4 PT Bank Magnus Indonesia Tbk 24 PT Surveyor Indonesia 5 Pt Perkettunan Munitions IR 28 PT Perusaheen Pentelois Asset 6 PT PelaInshan Indonesia I 26 PT. Asuransi Avannaya 7 PT Bank Mandid Mk ' 27 PT Pelni 8 PT Perkebunan Nusantara IV 28 PT Permodalan Nesional Madan' _ 9 PT laza Marga 29 ....... PT Azusa:U.1am Indonesia
L. 10 PT Perkebunan Nusantara It 30 Pt Kawasan Indusul Medan 11 PT Poe Indonesia 31 Pt Hotel Indonesia Natour
L12 PT Jena Rasharja 32 PT Inhutani IV 13 Pt Jamsostek 33 Passim Penimnas 3.4 PT Angles& Pura II 34 PT Weskit. Kane 15 PT Pesusahaan Gas Negate TM 35 PT Austin -I IS V" Suet:411do 38 Perum Prasarana Perlman Samudera iT FT Asuransi Ekspor Indonesia 37 PT Sang Rya% Sato 19 PT Asuransi Kesehatan Indonesia 38 Perum bunkum Kan* Indonesia 19 PT Perusahaan Listnk Negara PT Mum* kiss lrxlonesia 20 PTA ituransi Kredit Indonesia
—,,.......,. MATERA BARAT i. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 16 FT Tambang Bukit Asant Tbk
( • Perusahaan NasIonaI 1) 2 PT TelekomunIkasi Indonesia Tbk 17 PT Asuransi Kredit Indonesia
3 PT Pertamina ...i... 18 PT Bank Mandln Tbk
4 PT Bank Negara Indonesia Tbk 19 Perum Pegadalan PT Semen Padang
■ 20 PT Perkebunen Nusantara VI ...,
PT Pas Indonesia 21 PT Bank Tabungan NOOK*
7 PT Jamsostek 4_22 FT ruda Indonesia 8 PT Asa Marsala _ 23 PT Hutame Kona 9 PT Ang/sasa Pura II 24 PT AsuransI Jam Indonesia 10 PT Pelabuhan Indonesia II 28 PT Permodalan Plosions' Madant
* .. .........„ _ &Callao PeAo-Ftinan Nusantara xar —
Permodahm Naiiiiisil IC- -
__.- ....... hutaiti II mJamInartitiadtTridonesia - --
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Daerah Pemt>lnaan/
Koordinator BUMN Pembina BUMN Pembina
PTT
KEMENTER1AN NE E3ADAN USAHA MILIK NEGARA
Lampiran:
Surat Edaran Nomor: SE-
Tangg,al: Maret 2009
WILAYAH RINAAN DAN BUMN KOOR TAHUN 2009
AITOR PKBL
MOAN Pembina
1.1 PT Jasa Rater). 12 PT Asuransi Kesehatan Indonesia
13 Pr Asuransi lyedit Indonesia'
14 Perum Pegadaien
16 PT Perusahaan Ustrik Negara 17 PT Pelabuhan Indonesia IV 18 PT Permodalan Nasional Madanl 19 Perum Perumnas
8 PT Jasa Rahada 9 PT Asurand Kredit Indonesia 10 PT Perusahaan /hulk Nepal it PT Taspen 12 PT Petabuhan Indonesia N 13 Perum Pegadelen 14 PT *adrenal Kesehatan Intioneala
PT Bank Rakyat tridennia Tbk 2 PTr Bank Martini! Tbk
3 PT Bank News Indonesia Tbk PT Pertamlna
5 PT Telekomunikasi indonesia Tbk PT Poe Indonesia
• PT Jasa Raharia
1 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2 PT Aneka TambangTbk
PT Pertamina 4 PT Tetekomunikasi Indonesia Tbk 5 PT Jamsostek 6 PT Poe Indonesia 7 PT Jasa Rahada
PT Bank Rakyat Intionesla Tbk 2 PT PertarnIna 3 PT Bank Negate Indonesia 4 PT Tekikornunikasi Indonesia Tbk 5 PT Bank Mandel Tbk 6 PT Semen Tonnes 7 PT Angiassa Pura B PT Painbuhan Indonesia IV 9 PT Poi Indonesia
10 In isernostek PLiesa Fralesda
12 PT Aitinensi Kesehatan Indonesia 13 PT Karisanindustd Makassar
14 PT Succiiiikio 15 PT Asuransi Kredlt Indonesia 16 PT Perusahaan Listrik Negate 17 PT Taspen
1 PT Pe.hstedrrt Indonesia
2 PT Bank Rakrat Indurtesia, Tbk
8 PT kunsostek 9 Fr Asuransi Kesehatan Indonosin_
10 PT Taspen 11 PT Perusahean thank Natant
12 Perum Pegadalan 13 PT Prilabuhan Indonesia N
Bank Mandin Tbk PT Asuransi Kesehatan Indonesia
10 PT Perusahaan listrIk Negara 1.1 PT Taspen 12 Perum Pegadalan 13 PT Peiabuhan Indonesia N
m Pegadalan Bank Tabungan Negara
Perum korninart Kredlt Indonesia 21 PT Industri Sandang Nusantara 22 PT inhutani I 23 PT Hutama Karp, 24 PT Permodaism Nasloaa l Madan! 25 Perum Pommels