MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL PT ALFA KAZA MUSTIKA JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: Muhammad Ilham Nur NIM: 1113053000066 KONSENTRASI HAJI DAN UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M
96
Embed
MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48985/1/MUHA… · Mengenai ibadah haji hanya dilaksanakan setahun sekali
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL PT ALFA KAZA MUSTIKA
JAKARTA
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun Oleh:
Muhammad Ilham Nur NIM: 1113053000066
KONSENTRASI HAJI DAN UMROH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H/2019 M
ABSTRAK
Muhammad Ilham Nur, 1113053000066, Motivasi calon jamaah Umroh dalam Memilih Travel PT. Alfa Kaza Mustika dibawah bimbingan Dr. Ahmadi Rojali Jawab, MA.
Umroh merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan atas setiap Muslim yang mampu. Seiring dengan pesatnya perkembangan travel umroh di Indonesia, berimplikasi pada ketatnya persaingan perusahaan-perusahaan biro perjalanan umroh. Namun akhir-akhir ini pada tahun 2017 banyak travel umroh yang bermasalah dalam melaksanakan tugasnya, terdapat kasus kriminal berupa penipuan, sehingga calon jamaah menjadi ragu atau hilangnya kepercayaan untuk mendaftarkan dirinya pada travel umroh. Berikut daftar biro umroh yang bermasalah diantaranya First Travel, Hannien tour, Basmalah tour, Mila tour, Abu tour dan banyak lagi travel yang bermasalah. Calon jamaah harus benar- benar teliti dalam memilih travel umroh.oleh karena itu penulis ingin mengetahui motivasi calon jamah umroh dalam memilih travel PT Alfa Kaza Mustika ini dan penulis ingin mengetahui motivasi yang lebih dominan setelah di teliti melalui teori Abraham Maslow. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah dengan mengamati kasus dari berbagai sumber data yang digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok suatu program, organisasi atau peristiwa secara sistematis. Penelaah berbagai sumber data ini membutuhkan berbagai macam instrument pengumuman data. Oleh karena itu, penulis menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, rekaman bukti-bukti fisik. Dengan menggunakan analisis deskriptif dimana peneliti berusaha melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat.
Hasil dari penelitian ini jika dikaitkan dengan teori yang digunakan oleh Abraham Maslow, berdasarkan kebutuhan yang paling mendominasi dipilih oleh calon jama’ah adalah motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial. Kata Kunci: Motivasi, Calon Jamaah, Memilih
i
KATA PENGANTAR
مــــــــــــــسم الله الرحمن الرحیــــــــــــــب Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, terlebih-
lebih nikmat Iman dan Islam. Karena dengan nikmat-nikmat
itulah kita masih bisa beraktifitas sampai saat ini.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada suri
tauladan kita baginda nabi Muhammad SAW. Yang karena
kemuliaannyalah kita berharap syafaatnya di hari kiamat.
Disamping itu shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
pula kepada keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya yang
setia sampai akhir zaman.
Tidak ada sesuatu yang paling membahagiakan bagi penulis
melainkan telah terselesaiakannya skripsi dengan judul
“Motivasi Calon Jamaah Umroh Dalam Memilih Travel PT
Alfa Kaza Mustika Jakarta”. Ini bukan perjuangan yang mudah
untuk menyelesaikan semua ini, akan tetapi buah kesabaran dan
ketekunanlah yang mewujudkannya. Walaupun demikian penulis
sadar, bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
tidak mungkin skripsi ini terselesaiakan dengan baik.
Oleh karenanya, tidak ada hal lain yang lebih utama
melainkan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama kedua orang tua
ii
penulis Bapak (Arief Hidayat) dan Ibu (Farida Hasyim) atas doa,
semangat, kasih sayang, pengorbanan dan ketulusan dalam
mendampingi penulis. Serta adik-adikku (Muhdiyatus sholehah
dan Muhammad Yazid Kurthuby) yang selalu mampu membuat
diri ini tersenyum dan melepas penat yang luar biasa. Selain itu
tentu penulis juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu penulis dalam penelitian ini diantaranya kepada:
1. Dr. Suparto, M.ed, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Siti
Napsiyah, MSW selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.
Sihabuddin Noor, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang
Administrasi Umum, serta Drs. Cecep castrawijaya, MA
selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan
Kerjasama.
2. Drs. Sugiharto, M.A selaku Ketua Jurusan Manajemen
Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mendidik dan
memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
5. Seluruh Civitas travel PT. Alfa Kaza Mustika Jakarta yang
selalu senantiasa membantu dan mempermudah penulis
dalam penelitian di lapangan untuk menyelesaikan skripsi
ini. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya.
iii
6. Teman-teman seperjuangan Manajemen Dakwah 2013 yang
selalu memberikan semangat, saran dan masukan kepada
penulis. Terimaksih untuk kebersamaannya selama ini dalam
menggapai impian. Apa yang terjadi selama perkuliahan
akan selalu menjadi pengalaman yang tak kan pernah
terlupakan.
7. Dan untuk semua pihak yang telah membantu dalam
penelitian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan datu per
satu tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan
terimakasih.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan,
kelancaran dan kesuksesan kepada semua pihak yang telah
memberikan segala bantuan dan dukungannya kepada penulis.
Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari
sempurna, namun harapan penulis semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya, dan bagi
segenap keluarga besar jurusan Manajemen Dakwah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 18 September 2019
Muhammad Ilham Nur
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................... 7
1. Batasan Masalah ......................................................... 7
2. Rumusan Masalah ...................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7
1. Tujuan Penelitian ........................................................ 7
metode dan waktu bimbingan), penyediaan perlengkapan,
dan konsultasi keagamaan. Sedangkan standar pelayanan
ibadah haji dan umroh di tanah suci adalah pelayanan
akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, serta
bimbingan ibadah haji dan umroh.5
Dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tak luput
dari peran para pembisnis jasa yaitu biro dan travel di mana
mereka menawarkan bentuk layanan jasa, sebuah perusahaan
jasa dalam menjalankan bisnisnya mengimplimentasikan
strategi pemasaran yang dirancang dan memberikan umpan
balik strategi pemasaran yang dijalankan, agar berhasil
dengan baik dan apabila mengalami kegagalan inilah
menjadi umpan balik dalam menyusun strategi pemasaran
selanjutnya sebagai bahan evaluasi. Dengan demikian,
peluang inilah yang di manfaatkan oleh biro-biro travel
umroh, yaitu dengan menyelenggarakan program umroh dan
menawarkan berbagai fasilitas demi kenyamanan ibadah,
untuk menarik simpati calon jamaah.
5 Dipo Khoirul Islami, “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umroh PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”, (Skripsi, Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 3
4
Maka dari itu seiring dengan pesatnya perkembangan
travel umroh di Indonesia, persaingan pasar tak dapat di
hindari. Dengan demikian pihak travel umroh harus
mempunyai strategi yang menjadikan usahanya tetap unggul,
survive dan jamaah umrohnya tetap banyak.
Perkembangan dunia usaha dari waktu ke waktu semakin
tidak terbendung, hal ini dapat di lihat dari semakin
menjamurnya perusahaan-perusahaan yang kemudian
berimplikasi pada ketatnya persaingan termasuk perusahaan-
perusahaan biro perjalanan umroh. Namun akhir-akhir ini
pada tahun 2017 banyak travel umroh yang bermasalah
dalam melaksanakan tugasnya terdapat kasus kriminal
berupa penipuan, sehingga calon jamaah menjadi ragu atau
hilangnya kepercayaan untuk mendaftarkan dirinya pada
travel umroh. Berikut daftar biro umroh yang bermasalah
diantaranya First Travel, Hannien tour, Basmalah tour, Mila
tour, Abu tour dan banyak lagi travel yang bermasalah,
sehingga banyak jamaah yang tidak bisa berangkat umroh.
Padahal pemerintah sudah mengatur dalam undang-
undang dasar Indonesia No 13 tahun 2008 tentang
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dijelaskan tentang
kewajiban pemerintah terhadap jamaah haji, yakni
pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan
dan perlindugan dengan menyediakan layanan administrasi,
kesehatan, keamanan, danhal-hal yang diperlukan oleh
jamaah haji.6
Banyaknya jumlah travel umroh yang bermunculan pada
era ini, maka akan menimbulkan persaingan yang sangat
ketat. Para calon jamaah umroh pasti mempunyai kriteria
yang diinginkan dalam memilih travel yang akan membantu
perjalanan mereka untuk ibadah ke tanah suci. Sangat
penting sebuah travel umroh dalam memperhatikan faktor
keamanan dan pelayanan jasa, karena fasilitas yang di
berikan oleh travel menjadi hal yang sangat dipertimbangkan
oleh jamaah untuk memilih travel yang layak
menghantarkannya menuju ke tanah suci. Semua travel
umroh pasti ingin memberikan pelayanan, pembinaan yang
maksimal kepada calon jamaah haji dan umroh, sehingga
membuat para jamaah bingung dalam memilih travel yang
baik dan jauh dari penipuan.
Travel juga menggunakan promosi yag menarik dalam
memikat para konsumennya, karena promosi yang berhasil
adalah kegiatan yang mampu menggugah naluri ingin
memiliki sesuatu produk tertentu.7 Dengan adanya promosi
yang sesuai dengan minat para jamaah umroh, tentu akan
tercipta grand image, di mana jamaah akan merasa puas
terhadap pelayanan juga fasilitas yang di promosikan oleh
6 Undang-undang Republik Indonesia No.13 tentang, Penyelenggaraan ibadah haji, (Jakarta: Biro hukum dan kerjasama luar negri sekertariat jendral departemen agama R, 2008), h.143
7 Sondang, P Siagian, Manajemen Strategik, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet. I, H 212
6
travel umroh. Dengan demikian, para jamaah umroh akan
selalu percaya pada biro travel umroh tersebut, bahkan para
jamaah umroh pun tak segan-segan mempromosikan kepada
orang lain.
Pihak travel mengetahui prilaku konsumen (jamaah).
Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat
dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan
produk atau jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan
menyusuli tindakan ini.8
Pada kenyataannya prilaku konsumen dalam menganalisis
setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
konsumen tidaklah mudah. Banyak faktor yang memotivasi
Jamaah antara lain faktor internal yang berasal dari dalam
diri jamaah dan faktor eksternal yaitu rangsangan yang
dilakukan oleh pihak travel haji dan umroh dan lingkungan
sekitar.
Salah satu Travel Umroh dan Haji yang ada di Indonesia
adalah PT Alfa Kaza Mustika merupakan salah satu
perusahaan biro umroh yang masih eksis sampai saat ini
karena menjalankan tugasnya dengan baik PT Alfa Kaza
Mustika ini berdiri sebagai imbas dari banyaknya permintaan
pasar yang di mana banyak calon jamaah umrah yang ingin
mendapatkan fasilitas serta kemudahan yang lengkap dan
praktis. Jumlah Jamaah Travel Alfa Kaza Mustika sudah bisa
mengambil banyak hati banyak orang. Terbukti dengan
8 Nugroho J. Setiaji, Prilaku konsumen, (Jakarta: kencana predana media group, 2003), h. 2
7
meningkatnya jumlah jamaah, dilihat dari jumlah jamaah
yang berangkat dari tahun 2015 sebanyak 5643 jamaah di
tahun 2016 sebanyak 6545 jamaah dan di tahun 2017
sebanyak 6124 jamaah dan ditahun 2018 sebanyak 4732
jamaah.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk
melakukan studi tentang motivasi calon jamaah dengan
judul “Motivasi Calon Jama’ah Umroh Dalam Memilih
Travel PT Alfa Kaza Mustika Jakarta”.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Untuk menghindari terlalu luas dan melebarnya
pembahasan, maka dalam penyusunan skripsi ini,
penulis membatasi masalah yang akan dibahas hanya
kepada motivasi calon jamaah dalam memilih travel PT
Alfa Kaza Mustika.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, rumusan penelitian ini
adalah perumusan dapat di rinci sebagai berikut :
1. Apa motivasi jamaah dalam pengambilan keputusan
memilih travel PT Alfa Kaza Mustika?
2. Motivasi apa yang lebih dominan calon jamaah
umroh dalam memilih travel PT Alfa Kaza Mustika?
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka
tujuan penulisan ini secara umum adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui motivasi para jamaah umroh
dalam memilih PT Alfa Kaza Mustika.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor motivasi jamaah
dalam memilih PT
c. Alfa Kaza Mustika.
2. Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh
manfaat antara lain sebagai berikut :
a. Ilmu pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
pengembangan ilmu manajemen, aplikasi pemasaran
pada peusahaan jasa tour dan travel.
b. Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian
yang menarik dan dapat menambah wawasan
khasanah keilmuan bagi para pembaca khususnya
mahasiswa manajemen dakwah, serta dapat berguna
bagi banyak pihak terutama sebagai tambahan
refrensi atau perbandingan bagi studi-studi yang
akan datang.
c. Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor
yang memotivasi jamaah dalam memilih travel PT
9
Alfa Kaza Mustika jamaah, sehingga dapat
menentukan strategi yang lebih tepat untuk bisa
bertahan dalam persaingan dengan perusahaan
sejenis.
D. Metodelogi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah
dengan mengamati kasus dari berbagai sumber data yang
digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan
secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok
suatu program, organisasi atau peristiwa secara
sistematis.Penelaah berbagai sumber data ini
membutuhkan berbagai macam instrument pengumuman
data. Oleh karena itu, penulis menggunakan wawancara,
misi, serta struktur organisasi serta status hukum
perjalanan travel umrah PT. Alfa Kaza Mustika.
Bab IV :ANALISIS HASIL PENELITIAN, menjelaskan
mengenai gambaran umum lokasi penelitian yaitu
PT.Alfa kaza mustika, penyajian data yang
memaparkan fakta-fakta mengenai topik yang
diangkat dan analisis data. Data yang telah
17
dianalisa dan diuji keabsahan datanya
dibandingkan dengan teori.
BAB V :PEMBAHASAN, menjelaskan mengenai
keterkaitan teori dengan hasil penelitian.
BAB VI :PENUTUP, kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri
individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak
atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung,
tetapi dapat diinterpresentasikan dalam tingkah tingkah
lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit
tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.1
Sebagaimana dalam Al-quran yang menyatakan bahwa :
.
Artinya : “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka
carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum
yang kafir" (Q.S Yusuf : 87)2
1 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2008), cet ke3, Hal 3. 2 Gema insani, Mushaf Al quran terjemah (Depok, Al huda Kelompok gema insani, 2005) hal. 247
17
18
Motivasi dalam Bahasa Inggris, disebut motivation,
yang berasal dari bahasa latin movere yang berarti
dorongan atau menggerakkan. Menurut Dirgahunarso
Singgih, motivasi atau upaya untuk memenuhi
kebutuhan pada seseorang dapat dipakai sebagai alat
untuk menggairahkan seseorang untuk giat melakukan
kewajibannya tanpa harus diperintah atau diawasi.
Edwin B Flippo menyatakan bahwa motivasi adalah
suatu keahlian, dalam megarahkan pegawai dan
organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga
keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus
tercapai. Menurut American Encyclopedia, motivasi
adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan
pokok pertentagan) dalam diri seseorang yang
membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi
meliputi faktor kebutuhan biologi dan emosional yang
hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku
manusia.
Menurut Merle J. Moskowits, motivasi sebagai
inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran
motivasi sebenarnya merupakan pelajaran mengenai
tingkah laku.3 Jadi secara keseluruhan motivasi dapat
diartikan sebagai pemberdaya, penggerak yang
menciptakan kegairahan seseorang agar mereka ingin
2 Nugroho J. Setiadi, Perilaku konsumen. (Jakarta: PT .kharisma putra, 2013), hal 26.
19
bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan
segala upayanya untuk mencapai kepuasan.
Perilaku yang termotivasi diprakarsai pengaktifan
kebutuhan atau pengenalan kebutuhan. Kebutuhan atau
motif diartikan ketika ada ketidakcocokan yang
memadai antara keadaan aktual dengan keadaan yang
diinginkan. Dampak ketidakcocokan yang meningkat,
hasillnya adalah pengaktifan suatu kondisi penggairahan
yang diacu sebagai dorongan (drive). Semakin kuat
dorongan tersebut, maka semakin besar pula urgensi
respon yang dirasakan.
Menurut Setiadi, konsumen selalu dihadapkan pada
persoalan biaya atau pengorbanan yang akan dikeluarkan
dan ada beberapa produk yang dibutuhkkan dan
diinginkan. Oleh karena itu, konsumen akan dihadapkan
pada persoalan motivsi atau pendorong.
Jadi motivasi konsumen adalah keadaan di dalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan guna mencapai suatu tujuan.4
2. Teori-Teori Motivasi
Abraham Maslow mengeluarkan teori motivasinya
yang terkenal yaitu Maslow’s Hierarchy of Needs.
Dalam teori tersebut, Maslow memberikan lima motivasi
utama seseorang melakukan sesuatu, dalam bentuk
4 Alex sobur, Psikologi umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hal
266.
20
hirarki. Hirarki kebutuhan mengikuti teori jamak yakni
seseorang berperilaku, karena adanya dorongan untuk
memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Kelima
motivasi tersebut adalah:
a. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), adalah
kebutuhan dasar manusia, dimana kebutuhan tubuh
manusia untuk bertahan hidup. Kebutuhan tersebut
meliputi kebutuhan jasmani, seperti lapar, haus,
kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan istirahat.
b. Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs), adalah
kebutuhan tingkat kedua setelah kebutuhan dasar.
Hal ini merupakan kebutuhan perlindungan bagi
fisik manusia misalnya keamanan dan proteksi.
Manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan
kriminalitas, sehingga ia bisa hidup dengan aman
dan nyaman ketika berada di rumah maupun ketika
berpergian. Keamanan secara fisik akan
menyebabkan diperolehnya rasa aman secara psikis,
karena konsumen tidak merasa was-was, khawatir,
serta terancam jiwanya dimana saja ia berada.
c. Kebutuhan Sosial (Social Needs), setelah kebutuhan
dasar dan rasa aman terpenuhi, manusia
membutuhkan rasa cinta dari orang lain, rasa
memiliki dan dimiliki, dihormati serta diterima oleh
orang-orang sekelilingnya. Inilah kebutuhan tingkat
ketiga Maslow, yaitu kebutuhan sosial. Kebutuhan
tersebut berdasarkan kepada perlunya manusia
21
berhubungan langsung satu dengan yang lainnya.
Pernikahan dan keluarga adalah cermin kebutuhan
sosial. Keluarga adalah lembaga sosial yang
mengikat anggota-anggotanya secara fisik dan
emosional. Sesama anggota saling membutuhkan,
saling menyayangi, saling melindungi dan
mendukung.
d. Kebutuhan Ego (Esteem Needs), adalah kebutuhan
keempat yaitu kebutuhan untuk berprestasi sehingga
mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya
seperti halnya kepuasan pribadi, pengakuan dan
status. Manusia tidak hanya puas dengan telah
terpenuhinya. Kebutuhan dasar, rasa aman, dan
sosial. Manusia memiliki ego yang kuat untuk bisa
mencapai prestasi kerja dan karir yang lebih baik
untuk dirinya maupun lebih baik dari orang lain.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization
Needs), yaitu pengembangan pribadi dan realisasi.
Derajat tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah
keinginan dari seorang individu untuk menjadikan
dirinya sebagai orang terbaik sesuai dengan potensi
dan kemampuan yang dimilikinya. Seorang individu
perlu mengekspresikan dirinya dalam suatu aktivitas
untuk membuktikan dirinya bahwa dia mampu
melakukan hal tersebut. Kebutuhan aktualisasi diri
juga menggambarkan keinginan seseorang untuk
mengetahui, memahami, dan membentuk suatu
22
sistem nilai, sehingga dia bisa mempengaruhi orang
lain. Kebutuhan aktualisasi diri adalah keinginan
untuk bisa menyampaikan ide-ide, gagasan, dan
sistem nilai yang diyakini orang lain. Teori ini
menegaskan bahwa seseorang tidak akan
mendorong untuk memenuhi kebutuhan yang lebih
tinggi sebelum kebutuhan yang rendah terpenuhi.
Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar, seseorang
bisa terdorong untuk memenuhi kebutuhan yang
satu sekaligus kebutuhan yang lain secara
bersamaan.5
Alderfer setuju dengan teori yang disimpulkan
oleh Maslow bahwa setiap orang mempunyai
kebutuhan yang tersusun dalam suatu hierarki. Akan
tetapi hierarki kebutuhannya meliputi tiga perangkat
kebutuhan, yaitu:
1. Eksistensi, adalah kebutuhan yang dipuaskan oleh
faktor-faktor seperti makanan, air, udara, upah, dan
kondisi kerja.
2. Keterkaitan, adalah kebutuhan yang dipuaskan oleh
hubungan sosial dan hubungan antar pribadi yang
bermanfaat.
5 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hal 28.
23
3. Pertumbuhan, adalah kebutuhan di mana individu
merasa puas dengan membuat suatu konstribusi yang
kreatif dan produktif.6
Melalui kehidupan dalam suatu budaya, seseorang
belajar tentang kebutuhan dengan mempelajarinya.
McClelland mengajukan tiga kebutuhan yang
dipelajarinya melalui kebudayaan, yakni:
a. Kebutuhan Berprestasi adalah suatu dorongan
untuk melebihi, mencapai standar-standar,
berusaha keras untuk berhasil.
b. Kebutuhan Berkuasa adalah kebutuhan untuk
membuat individu lain berperilaku sedemikian
rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku
sebaliknya.
c. Kebutuhan Berafiliasi adalah keinginan untuk
menjalin suatu hubungan antar personal yang
ramah dan akrab.7
3. Macam-Macam Motivasi
Pendapat mengenai klasifikasi motivasi itu ada
bermacam-macam. Beberapa yang terkenal diantaranya
adalah yang dikemukakan berikut:
Menurut Caplin, motivasi dapat dibagi menjadi dua
yaitu pysyiological drive dan social motivies.
Pysyiological drive adalah dorongan-dorongan yang
6 Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), hal 40.
1999. Nugroho. J. Setiaji. Prilaku konsumen. Jakarta : Kencana predana
media group. 2003. . Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Kharisma
putra. 2013.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi
Contoh Analisis Statistik. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2004.
. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya. 2005. Saleh, Abdul Rahman. Psikologi: Suatu pengantar dalam
perspektif Islam. Jakarta: Kencana. 2009. Siagian, Sondang, P. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi
Aksara. 1995. Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.
2014. Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali. 1987. Undang-undang Republik Indonesia No.13. Penyelenggaraan
ibadah haji, biro hukum dan kerjasama luar negri sekertariat jendral departemen agama RI. Jakarta: 2008.
Uno. Hamzah. B. Teori Motivasi dan Pengukurannya: analisis di
Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2008. Usman, Husni dan Akbar. Setiadi. Purnomo. Metodelogi
Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. 1998. W. Creswell. John. Qualitative Inquiri & Research Design.
Printed in U.S.A. 1998.
LAMPIRAN
Data Informan
No Informan Alamat Tanggal Lahir
1 Komariah Bintara Jaya Bekasi Barat 14 Desember 1971
2 Fikri Kendal, Jawa tengah 3 Agustus 1993
3 Aditya nandi Serua, Ciputat Tangerang
Selatan
5 Maret 1988
4 Supomo Kendal, Jawa tengah 7 Maret 1959
5 Musthofa Kendal, Jawa tengah 17 Juli 1963
6 Sukamto Kendal, Jawa tengah 10 September 1969
7 Asmaliah Cileungsi 15 Januari 1979
8 Irfan Pengarengan 10 November 1989
9 Omah Bintara Jaya Bekasi Barat 11 Mei 1964
10 Annisa Bekasi 28 Juli 1991
Hasil Wawancara dengan Informan
No Nama
Pertanyaan Darimana Anda mengetahui info
Travel Alfa Tours ?
Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info Travel
lain ?
Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa
Tours ?
1 Komariah Saya tau dari keponakan saya ibu heri mustika wati, keponakan saya itu istri dari pimpinan travel alfa tour.
Tidak pernah, soalnya saya percaya dengan keponakan saya travelnya juga bagus dan sudah dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu mencari travel yang lain.
Motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak alfa dan beliau sebagai pimpinan travel.
2 Fikri Saya tahu dari iklan yang ada di media sosial
Saya pernah mencari travel yang lain, tapi saya
Motivasi saya ikut umroh di travel alfa tour Karena tertarik
dan juga dari saudara saya yang pernah umroh sebelumnya di travel alfa tour.
lebih condong ke travel alfa tour yang sudah terpercaya buktinya sauadara saya yang tidak bermasalah umroh di alfa tour.
dengan iklan yang ada di media sosial yaitu di instagram, kemudian karena saudara saya yang sudah pernah daftar di alfa tour,dan motivasi yang lain karena perizinan travel alfa tour sangat lengkap,jadi saya fikir akan jauh dari masalah seperti yang pernah terjadi di travel- travel lain.
3 Aditya nandi Saya tahu dari bos saya, kemaren bos saya hajinya juga lewat alfa tour.
Tidak pak, udah satu aja juga cukup, nggak repot- repotlah karena udah ada buktinya jug bos saya baik-baik saja haji lewat travel alfa tour.
Sebenernya kalau motivasi dari prinsip seperti kepercayaan itu tidak ada, tapi mungkin karena kita sudah saling kenal, karena sebelumnya bos saya ini ibadah hajinya juga lewat alfa tour, terus kita juga yang suka bikinin rumah, bikinin kantor alfa tour, kemudian perizinan yang sudah lengkap, jadikan saya yakin dengan itu,kalau travel lain juga belum tentu berdiri sama bironya sendiri, bahkan dilimpahkan kebiro yan lainnya jadi kolektif begitu.
4 Supomo Saya tahu dari guru di Kendal, Ar rahmah, awalnya itu saya masuk travel Ar
Iya saya pernah mencari dan membanding bandingkan dengan travel lain, dan
Motivasi saya itu adalah saya melaksanakan umroh itu lillahi taala, tidak karena iri dengan
rahmah, jadi tidak tahu kalau ternyata saya ikut di travel alfa tour, saya tahunya ketika saya mendapat perlengkapan. Selain itu saya juga tahu travel Ar rahmah dari keluarga yang sudah lebih dahulu umroh melalui travel Ar rahmah.
ternyata travel ini yang lebih valid dan cocok dengan saya.
orang lain, saya tidak ingin disanjung ataupun dipuji oleh orang lain.dimudahkan ibadah saya karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap umroh jadi saya tidak bingung.
5 Musthofa Kebetulan pak alfa itu (pimpinan travel) temen saya sekolah di Mesir dulu jadi saya percaya dan yakin dengan travel ini baik pelayanannya.
Iya saya pernah mencari travel yang lain, tapi dari apa yang sudah kita lakukan sudah cukup baik dibanding yang lain, karena memang network itu dengan pak alfa.
Karena saya ada kenalan yaitu pak alfa selain itu saya merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya cocok dengan yang saya mau,dan dari hargapun bervariasi dan terjangkau.
6 Sukamto Saya tau dari teman saya yang menawari untuk umroh di alfa tour.
Saya sudah mencari travel lain, tapi kurang nyaman nah terus ternyata ini kok nyaman, awalnyakan saya cari informasi-informasi dulu saya ngobrol-ngobrol dan membandingkan dengan travel lain, termasuk mertua saya kakak saya itu
Karena saya tahu fasilitasnya dan pelayanan konsumsinya yang tidak pernah kekurangan, baru bebrapa jam saja saya sudah empat kali makan dan makanan yang dihiangkan disana khas Indonesia informasi dari saudara–saudara saya yang sudah berangkat lebih dulu, dan
juga disini umrohnya sudah ada delapan orang dari keluarga saya itu umrohnya disini terus, sudah langganan.
sekarang saya merasakan.
7 Asmaliah Saya mengetahui travel alfa tour dari saudara saya yang lebih dahulu ikut travel alfa tour umroh.
Tidak pernah, karena sudah percaya dengan keponakan saya,, travelnya juga bagus dan sudah dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu mencari travel yang lain.
Motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak alfa dan beliau sebagai pimpinan travel.
8 Irfan Saya tahu travel Alfa Tour dari brosur yang saya sapat dari tetangga saya
Saya sempat mencari travel lain untuk membandigkan harga serta perizinan travel,tapi saya lebih yakin ke travel Alfa Tour setelah saya tahu kalau travel Alfa Tour juga sebagai provider Visa.
Motivasi saya umroh di travel alfa tour karena menurut orang banyak kualitas pelayananya bagus, dan niatnya kalau nanti buat Travel bisa mengacu kesana.
9 Omah Saya tahu travel dari teman saya yang sudah pernah umroh di travel Alfa Tour tahun kemaren.
Saya tidak pernah mencari travel lain,saya tidak punya waktu soalnya,saya percaya sama omongan temen saya soal travel itu dari harga,pelayanan yang baik dan tidak
Motivasi saya ikut umroh di travel Alfa Tour,saya lebih condong kepad perizinan Travel tersebut, kalau lengkap perizinannya artinya sudah di akui pemerintah dan boleh menyelenggarakan umroh, itu yang jadi
mengecewakan. motivasi saya. 10 Annisa Waktu itu saya
nggak sengaja lewat kantor travel Alfa tour, kemudian saya tertarik dengan travel tersebut, dan ingin tahu lebih dalam tentang travel
Saya sempet mencari travel lain yang saya anggap meyakinkan, tapi nggak tahu kenapa saya lebih yakin dengan travel Alfa Tour,saya lihat lebih professional pelayanannya.
Motivasi saya umroh di travel Alfa Tour yang pertama karena melihat kantornya yang bagus,dan terlihat pegawainya lebih profesional
Interpretasi Wawancara dengan Informan
No Nama
Pertanyaan Darimana Anda mengetahui info
Travel Alfa Tours ?
Apakah Anda sebelumnya
pernah mencari info Travel lain ?
Apa motivasi Anda memilih Travel
Alfa Tours ?
1 Komariah Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari keponakannya, dimana keponakan Informan adalah Istri dari pemilik Alfa Tours.
Informan tidak pernah mencari info Travel lain, karena sudah yakin dan percaya dengan Travel Alfa Tours.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.
2 Fikri Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Iklan di Media Sosial dan dari saudara yang pernah melaksanakan Umroh melalui
Informan pernah mencari info Travel lain, tetapi Informan lebih yakin dengan Alfa Tours, karena sudah ada saudaranya yang melaksanakan Umroh melalui
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram da nada saudara yang sudah melaksanakan Umroh melalu Alfa
Alfa Tours. Alfa Tours dan tidak ada masalah.
Tours. Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.
3 Aditya Nandi
Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Pimpinan (Bos) di tempat kerja Informan, karena Beliau melaksanakan Haji melalui Alfa Tours.
Informan tidak pernah mencari info Travel lain, karena sudah mengetahui bukti nyata dari pemberangkatan melalui Alfa Tours.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours dan perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.
4 Supomo Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Guru Informan di Kendal. Awalnya Informan ikut ke Travel Ar-Rahmah dan ternyata bekerjasama dengan Travel Alfa Tours.
Informan mencari info dan membandingkan dengan Travel lain. Menurut Informan Travel Alfa Tour lebih cocok dan sudah terbukti kualitasnya melalui informasi orang banyak.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.
5 Musthofa Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Bapak Alfa selaku teman dari Informan dan sudah yakin dengan Travel Alfa.
Informan mencari info mengenai Travel lain, tetapi lebih yakin dengan Travel Alfa karena sudah kenal dengan pemilik Travel.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa, selain itu Informan merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.
6 Sukamto Informan mengetahui info
Informan mencari info dan
Motivasi informan memilih travel Alfa
Travel Alfa Tours dari teman yang menawari untuk umroh di Alfa Tours.
membandingkan dengan Travel lain, tetapi kurang nyaman. Sedangkan kalau di Alfa Tours, Informan sudah sering mengajak keluarga dan saudara, dan memang bagus untuk fasilitas dan lainnya.
Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekurangan. Makanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.
7 Asmaliah Informan mengetahui info travel Alfa tour dari saudara informan yang lebih dahulu ikut travel alfa tour umroh.
Informan Tidak pernah mencari info travel lain, karena sudah percaya dengan keponakan, travel bagus dan sudah dipercaya banyak orang.
Motivasi informan memilih travel Alfa Tour, karena relasi yaitu istri pimpinan travel.
8 Irfan Informan mengetahui info travel Alfa tour dari brosur yang di dapat dari tetangga.
Informan mencari info mengenai Travel lain,tetapi lebih yakin kepada travel Alfa Tour. Karena informan mengetahui bahwa travel Alfa Tour sebagai provider Visa.
Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour. Informan berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.
9 Omah Informan mengetahui info travel Alfa tour dari teman yang sudah pernah umroh di travel Alfa Tour.
Informan Tidak pernah mencari info travel lain,karena informan tidak punya waktu untuk mencari travel lain, Informan percaya dengan informasi
Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.
. Hasil Temuan Motivasi berdasarkan Kebutuhan
dari temennya tentang travel Alfa Tour.
10 Annisa Informan mengetahui info travel Alfa tour ketika sedang melewati kantor travel Alfa tour.
Informan mencari info mengenai Travel lain tetapi informan lebih memilih travel Alfa Tour.
Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya professional dan kantornya yang meyakinkan.
No Nama Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan sosial
Kebutuhan ego
Kebutuhan
aktualisasi diri
1 Komariah
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.
2 Fikri Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena
tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram. Ada saudara yang sudah melaksanakan Umroh melalu Alfa Tours.
3 Aditya Nandi
Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours.
4 Supomo Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku
panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.
5 Musthofa
Informan merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa.
6 Sukamto
Motivasi informan memilih travel Alfa Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekuranganMakanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.
7 Asmaliah
Motivasi informan memilih travel Alfa Tour,
karena relasi yaitu istri pimpinan travel.
8 Irfan Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour.
Informan berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.
9 Omah Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.
10 Annisa Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya profesional.
Tabel 5. Hasil Temuan Motivasi berdasarkan Kebutuhan
No Nama Kebutuhan
fisiologis
Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan sosial
Kebutuhan ego
Kebutuhan aktualisasi
diri 1 Komariah Motivasi
Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.
2 Fikri Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram. Ada saudara yang sudah melaksanakan Umroh
melalu Alfa Tours.
3 Aditya Nandi
Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.
Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours.
4 Supomo Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.
5 Musthofa Informan merasa nyaman dari fasilitasny
Motivasi Informan memilih Travel Alfa
a dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.
Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa.
6 Sukamto Motivasi informan memilih travel Alfa Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekurangan. Makanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.
7 Asmaliah Motivasi informan memilih travel Alfa Tour, karena relasi yaitu istri pimpinan travel.
8 Irfan Motivasi Informan
informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour.
berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.
9 Omah Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.
10 Annisa Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya profesional.
DOKUMENTASI DENGAN INFORMAN DAN STAFF
TRAVEL
PT ALFA KAZA MUSTIKA JAKARTA
Gedung Alfa Tours & Travel
Dokumentasi dengan Pak Andi selaku General Manager
Alfa Tours & Travel
Dokumentasi Pak Sudibyo selaku Staff Alfa Tours & Travel
Dokumentasi dengan salah satu Informan (calon Jamaah