KATA PENGANTAR
Desa Teluk Empening yang secara administratif masuk ke dalam
wilayah Kecamatan Terentang. Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah
yang cukup berpotensi dalam pengembangan sektor pertanian, hal ini
dikarenakan Desa memiliki luasan wilayah yang cukup luas. Monografi
Pertanian ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan tugas
PPL serta kelompok tani yang di bina agar pembinaan petani dapat
berjalan dengan lancar dan pada akhirnya petani mau menerapkan
sapta usaha tani. Selain itu dengan adanya monografi desa, maka
akan memudahkan dalam melihat potensi wilayah yang ada di desa
tersebut. Monografi Pertanian ini dibuat berdasarkan hasil data dan
wilayah kerja PPL WKPP Teluk Empening. Namun dalam menyusun
Monografi Pertanian ini masih terdapat kekurangan untuk data
pendukung kegiatan di lapangan. Oleh karena itu, saran dan
kritiknya sangat diharapkan.
Teluk Empening, Maret 2010 empeningnews
I. PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Kalimantan Barat memasuki era otonomi daerah
memiliki sasaran
pembangunan pertanian yakni meningkatkan pendapatan dan taraf
kesejahteraan petani serta keluarganya. Guna mencapai sasaran
tersebut maka diperlukan upaya yang konkret dalam memilih dan
mengembangkan berbagai komoditi sesuai dengan kondisi dan
karakteristik wilayah setempat serta dengan melihat potensi yang
ada. Desa Teluk Empening yang termasuk dalam wilayah Kecamatan
Terentang merupakan suatu kawasan wilayah yang berpotensi dalam
pengembangan sektor pertanian baik itu tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan dan perikanan. Namun semuanya itu tentulah
tidak lepas dari masalah masalah yang ada di lapangan. Hal inilah
yang mengakibatkan tingkat produktivitas sektor pertanian masih
rendah dan belum mampu mencerminkan potensi yang ada. Letak desa
yang dapat ditempuh melalui jalur transportasi air dan darat
merupakan letak yang strategis tetapi permasalahan di lapangan
dimana lembaga keuangan pedesaan masih lemah, rendahnya Sumber Daya
Manusia (SDM) dan masih banyak petani yang bertani secara
tradisional. Ketahanan dan peningkatan sektor pertanian saat ini
walaupun di rasakan masih mampu bertahan, akan tetapi memerlukan
kerjasama menyeluruh sebagai upaya dalam peningkatan produksi,
mengingat ongkos produksi usaha tani masih relatif mahal apalagi
jika letak daerahnya cukup terpencil dan terisolir sementara harga
jual hasil pertanian di hitung berdasarkan harga di daerah bukan
terpencil dan tidak terisolir (perkotaan) dan sangat berfluktuatif.
Keberhasilan pembangunan pertanian ditentukan oleh peran serta
petani dalam melaksanakan usaha tani. Upaya pembangunan pertanian
akan dapat
mencapai sasaran apabila ada hubungan yang sinergis antara
kebijakan pemerintah setempat dengan andil petani dalam penerapan
teknologi pertanian. Salah satu cara agar pertanian pada suatu
daerah dapat maju yakni dengan cara: a. Pembangunan Jaringan Usaha
Pertanian b. Pengembangan Sentra Agribisnis Komoditas Unggulan c.
Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Produk Unggulan Daerah.
Penyuluh Pertanian merupakan barisan terdepan dan Departemen
Pertanian yang diharapkan mampu bertindak sebagai motivator,
fasilitator para petani di daerah binaannya dalam upaya
pengembangan potensi daerah di bidang sektor pertanian. Hal ini
dilakukan dengan terlebih dahulu memahami keadaan wilayah,
merumuskan Rencana Usaha Kelompok, merumuskan Program Penyuluhan
Pertanian, merumuskan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian dan
bagaimana membina petani dengan tulus. Untuk mencapai hal tersebut,
maka penyuluh pertanian perlu mendapat dukungan fasilitas teknis
dan non teknis dalam menjalankan tugasnya, selain itu perhatian
terhadap kesejahteraan penyuluh pertanian dan pemerintah daerah
setempat juga diperlukan. Dengan dukungan dari pemerintah secara
total maka niscaya penyuluh pertanian akan dapat menjalankan
tugasnya dalam membina dan mengembangkan para petani, dalam upaya
pembangunan sektor pertanian. B. I. TUJUAN Memperkenalkan potensi
yang ada di Desa Teluk
Empening sehingga pemerintah dapat menjalankan kebijakan sektor
pertanian yang sesuai dengan kondisi wilayah. II. Memberdayakan
kelompok Tani sebagai sarana yang
efektif dan efisien bagi peningkatan usaha tani. III. Merubah
perilaku petani menjadi mandiri melalui
percepatan alih teknologi pertanian.
II. GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
A. KEADAAN DESA 1. A. Data fisik Topografi Desa Teluk Empening
terdiri dari dataran rendah dengan altitude 0 1 m dpl. B. C. Jenis
tanah didominasi oleh jenis alluvial dan gambut Iklim termasuk tipe
B ( Schmidt dan Ferguson ) dengan bulan basah 8 bulan dan bulan
kering 1-4 bulan. Dengan suhu berkisar antara 27 C - 32 C. curah
hujan rata-rata 3464 mm/thn, jumlah hari hujan perbulan adalah 14
hari, dengan kelembaban nisbi rata-rata 90 %. B. KEADAAN GEOGRAFI
1. 2. Barat Timur Utara Selatan 3. Luas wilayah : 63,69 km2 Batas
wilayah : : Desa Teluk Bayur : Sungai Kapuas : Sungai Terentang :
Desa Terentang Hulu Jarak ke Ibukota : 6 km : 193 km
Kecamatan Kabupaten
C. PERHUBUNGAN Wilayah kerja penyuluh pertanian dengan motor air
atau speed boat dan sepeda motor D. KEADAAN KELEMBAGAAN TANI 1. 2.
Jumlah kelompok tani Kelas kelompok : 11 Kelompok : Pemula
III. I.
GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH
POTENSI SUMBER DAYA ALAM A. POTENSI UMUM 1. Luas Desa a. : 63,69
Km2
Lahan Sawah : : : : Potensi Fungsional : 4025 Ha : 310 Ha
- Teknis - teknis - Pasang surut
b.
Lahan Kering
: : Potensi Fungsional : 415 Ha : 310 Ha : 152 Ha : 95 Ha : 464
Ha : 275 Ha : 570 Ha - Ha
- Tegalan
- Pekarangan
: Potensi Fungsional
- Ladang/Huma
: Potensi Fungsional
c.
Tanah Perkebunan
: Rakyat :
Negara Swasta d.
: 3000 Ha : 2 Ha
Tanah fasilitas Umum : Kas Desa Lapangan Lainnya : 2 Ha
: 2 Ha
B. a. b. c. - Jagung - Ubi jalar
PENGGUNAAN LAHAN Tanaman padi sawah : 375 Ha Padi pasang surut
Tanaman Palawija : 75 Ha : 2 Ha : 310 Ha :
d. -
Ubi kayu
: 10 Ha Tanaman sayuran :
Kacang panjang
: 2 Ha : 2 Ha : 1 Ha : 3 Ha Tanaman 0bat-obatan :
- Mentimun - Tomat - Cabe e. Jahe
: 2 Ha
II. A. KEPENDUDUKAN
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlab penduduk tahun 20O9: Laki laki Perempuan : 583 orang :
558 orang : 1141 orang : 335 orang
Jumlah Jumlah KK
1. Jumlah KK yang memiliki tanah pertanian : 335 RTP 2. Jumlah
penduduk berdasarkan pendidikan a. Belum sekolah b. Tidak pernah
sekolah c. Tidak tamat SD d. Tamat SD e. SLTP f. SLTA g. Dl h. D3 :
217 orang : 205 orang : 259 orang : 275 orang : 120 orang : 61
orang : 2 : 2 orang orang
3. Jumlah Penduduk Menurut Usia : a. 0 - 3 tahun b. 4 - 6 tahun
c. 7 - 12 tahun d. 13 - 15 tahun e. 16 - 18 tahun f. >19 tahun
B. Mata Pencaharian Pokok : a. Petani b. Buruh tani c. Buruh/swasta
: 295 orang : 15 orang : 110 orang : 107 orang : 149 orang : 60
orang : 51 orang : 664 orang
: 75 orang
d. Pegawai Negeri e. Pengrajin f. Pedagang g. Peternak h.
Nelayan i. Dokter C. AGAMA a. Islam b. Kristen c. Katolik d. Budha
e. Hindu D. ETNIS a. Cina/Tionghoa b. Dayak c. Jawa d. Madura e.
Bugis f. Melayu E. Tenaga Kerja
: 7 orang : - orang : 8 orang : 2 orang : 7 orang : - orang
: 1134 orang : - orang
: 223 orang : 348 orang : 161 orang
: 7 : -
orang orang
: 223 orang : 348 orang : 161 orang : 402 orang
a. Penduduk usia 15 -16 tahun : 36 orang b. Ibu Rumah Tangga c.
Penduduk masih sekolah : 293 orang : 150 orang
III.
POTENSI KELEMBAGAAN
A. LEMBAGA PEMERINTAHAN a. Pemerintah Desa b. Jumlah Aparat c.
Pendidikan kepala desa d. Pendidikan Sekretaris desa e. Jumlah
RW/dusun f. Jumlah RT g. Badan Perwakilan Desa h. .Jumlah anggota :
Teluk Empening : 5 orang : Diploma III : SLTP : 3 : 7 : 1 : 5
orang
B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN a. Organisasi Perempuan b. Jumlah
anggota c. Organisasi Pemuda d. Jumlah anggota e. Organisasi
profesi f. Jumlah Anggota C. KELEMBAGAAN POLITIK a. Nama Partai b.
Nama Partai c. Nama Partai d. Nama Partai e. Nama Partai D. Lembaga
Pendidikan a. SD/ sederajat b. Jumlah Guru c. Jumlah murid : 1 unit
: 7 orang : Golkar : PDIP : PPP : PKB : Demokrat : PKK : 20 orang :
Karang Taruna : 30 orang : Kelompok Tani : 261 orang
: 118 orang
E. Lembaga Keamanan a. Jumlah Pos Kamling b. Jumlah : 3 unit : 9
orang
IV.
POTENSI SARANA DAN PRASARANA
A. SARANA DAN PRASARANA MEDIA MASSA 1. Radio/TV 2. Parabola :
143 unit : 48 unit
B. SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH 1. Jumlah PAH 2. Jumlah MCK :
20 unit : 10 unit
C. SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAHAN 1. Mesin Ketik 2. Meja 3.
Kursi 4. Lemari arsip : 2 buah : 6 buah : 20 buah : 1 buah
D. SARANA DAN PRASARANA PERIBADATAN 1. 2. 3. 4. 5. Masjid
Surau/Mushola Gereja Kristen Gereja Katolik Wihara : : : : : 4 unit
2 unit - unit - unit - unit
E. SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA 1. 2. Sepak Bola Lapangan Voli
: : 2 buah 3 buah
F. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN 1. 2. SD/SEDERAJAT TPA : : 1
buah 3 unit
G. SARANA DAN PRASARANA PENERANGAN 1. 2. Diesel Lampu Minyak : :
20 unit 190 buah
V.
GAMBARAN UMUM EKONOMI MASYARAKAT
A. EKONOMI MASYARAKAT 1. PENGANGGURAN Angkatan kerja (usia 15 -
35 thn) Penduduk usia 15 - 55 thn yang masih sekolah : 448 orang :
26 orang
Penduduk usia 15 - 55 thn yang menjadi ibu rumah tangga : 296
orang Penduduk usia 15 - 55 thn yang bekerja penuh Penduduk usia 15
- 55 thn yang bekerja tidak tentu 2. PENDAPATAN PERKAPITA atau PDDB
PERKAPITA Pertanian a. Jumlah rumah tangga petani b. Jumlah rumah
tangga buruh tani Kemiskinan a. Jumlah Kepala Keluarga b. Jumlah
Keluarga Prasejahtera c. Jumlah Keluarga Sejahtera I d. Jumlah
Keluarga Sejahtera 2 e. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 f. Jumlah
Keluarga Sejahtera 3 Plus 3. Mata Pencaharian 15 Orang 295 Orang
Orang Pedagang / wiraswasta I pengusaha : 8 Petani : Buruh tani : :
335 Keluarga : 280 Keluarga : 17 : : : Keluarga Keluarga Keluarga
Keluarga : 15 : 295 rtp rtp : 34 orang : 296 orang
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Pengrajin
: -
PNS
: 7
Montir
: -
Supir
: -
Karyawan swasta
: -
Guru swasta
:
-
B. PENDIDIKAN MASYARAKAT 1. Tingkat Pendidikan Penduduk a.
Jumlah penduduk buta huruf b. Jumlah penduduk tidak tamat
SD/sederajat c. Jumlah penduduk tamat SD/sederajat d. Jumlah
penduduk tamat SLTP/ sederajat e. Jumlah penduduk tamat SLTA /
sederajat f. Jumlah penduduk tamat D1 g. Jumlah Penduduk tamat D3
2. Wajib Belajar 9 tahun a. Jumlah penduduk usia 7- 15 tahun b.
Jumlah penduduk usia 7- 15 tahun masih sekolah : 190 Orang : 149
Orang Orang : 269 Orang : 259 Orang : 275 Orang : 120 Orang : 61 :
2 : 2 Orang Orang Orang
c. Jumlah penduduk usia 7 15 tahun yang tidak sekolah : 41 C.
KESEHATAN MASYARAKAT 1. Kematian Bayi
a. Jumlah bayi lahir tahun ini b. Jumlah bayi mati tahun ini 2.
Perilaku hidup bersih dan sehat
: 12 Orang : 1 Orang
a. Jumlah rumah tangga memiliki wc b. Jumlah rumah tangga tidak
memiliki wc 3. Gizi Balita
: 180 Orang : 117 Orang
a. Jumlah balita b. Jumlah balita gizi buruk c. Jumlah balita
bergizi baik
: 133 Orang : Orang
: 133 Orang
D. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT a. Jumlah penduduk memiliki hak
pilih dalam pemilu lalu b. Jumlah penduduk yang memilih pada tahun
lalu c. Penentuan Kepala Desa/sejenisnya d. Masa jabatan Kepala
Desa saat mi sudah e. Jumlah RW atau sebutan lainnya f. Jumlah PBB
g. Relisasi penerimaan tahun ini E. KEPRIBADIAN KEBANGSAAN
MASYARAKAT 1. Etos Kerja penduduk a. Luas Desa : 63,69 Km2:
: 625 Orang : 416 Orang : Di pilih : 6 tahun : 3 RW/Dusun : 225
orang : Rp. 1.180.000
63690
Ha Ha
b. Luas lahan terlantar c. Kegiatan Petani pada musim
kemarau
: 11,210
: Menyadap karet
V. PENUTUP
A. KESIMPULAN Dan uraian di atas terlihat bahwa Desa Teluk
Empening memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan baik itu
di sektor pertanian, perikanan peternakan dan perkebunan. Hal ini
tentunya harus diimbangi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM ) setempat sehingga kemajuan Desa diberbagai Sektor khususnya
sektor pertanian dapat tercapai. B. SARAN Masih perlu adanya
koordinasi antara petani dan pemerintah khususnya Dinas terkait,
sehingga program peningkatan kemajuan desa dapat berjalan dengan
lancar.
PROGRAMAWILAYAH KERJA PENYULUHAN PERTANIAN DESA TELUK
EMPENING
EMPENINGNEWS
PENYULUHAN PERTANIAN WKPP TELUK EMPENING KECAMATAN TERENTANG
KABUPATEN KUBU RAYA 2010