Top Banner
Moments of Genius
222

Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Mar 30, 2018

Download

Documents

DinhThuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Moments of Genius

Page 2: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

2

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Page 3: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

3

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

daftar isi table Of Content

Ikhtisar Kinerja KeuanganIkhtisar Kinerja SahamPeristiwa PentingPenghargaan & Sertifikasi

Laporan Dewan KomisarisLaporan DireksiProfil Dewan KomisarisProfil Direksi

Identitas & Kegiatan UsahaVisi - MisiStruktur OrganisasiInformasi bagi Pemegang SahamInstitusi Penunjang Pasar ModalTestimoni

EkuitasPendapatan TetapPenjamin Emisi EfekManajer InvestasiE-CommerceRisetTeknologi InformasiSumber Daya Manusia

Analisis Laporan Posisi KeuanganAnalisis Laporan Laba Rugi KomprehensifAnalisis Laporan Arus KasRasio Keuangan PentingInformasi Keuangan Material LainnyaKebijakan DividenPenggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPerubahan Peraturan Perundang-undanganPerubahan Kebijakan AkuntansiProspek & Strategi Usaha Tahun 2016

Dewan KomisarisDireksiKomite AuditSekretaris PerusahaanAudit InternalManajemen RisikoKepatuhanPedoman PerilakuSistem Pelaporan PelanggaranPerkara PentingTanggung Jawab Sosial PerusahaanProgram Kemitraan AkademisDuta Kresna

8101117

22253034

404546474950

5456586061626465

72737576777980818182

8889939799

101105106108108109111113

Financial SummaryShare PerformanceImportant EventsAwards & Certifications

Report of the Board of CommissionersReport of the Board of DirectorsProfiles of the Board of CommissionersProfiles of the Board of Directors

Identity & BusinessVision - MissionOrganizational StructureInformation for ShareholdersCapital Market Supporting InstitutionsTestimonials

EquityFixed IncomeUnderwriterInvestment ManagerE-CommerceResearchInformation TechnologyHuman Resources

Financial Position AnalysisComprehensive Income Statement AnalysisCash Flow AnalysisImportant Financial RatiosOther Material Financial InformationDividend PolicyUse of IPO ProceedsChanges in RegulationChanges in Accounting Policy2016 Business Prospect and Strategy

Board of CommissionersBoard of DirectorsAudit CommitteeCorporate SecretaryInternal AuditRisk ManagementComplianceCode of ConductWhistleblowing SystemLitigationsCorporate Social ResponsibilityAcademic Partnership ProgramKresna Ambassador

Page 4: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

4

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Page 5: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

5

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

filOsOfi kerja kami berasal dari tOkOh dalam tradisi pewayangan jawa, kresna. suatu kali dalam kehidupan kresna, ia menunjukkan mOmen jenius yang menginspirasi kami di perserOan.

Suatu hari Arjuna tengah meratapi kematian anaknya Abimanyu, yang dibunuh oleh Jayadrata. Jasad Abimanyu diperlakukan oleh tentara Kurawa tanpa rasa hormat sama sekali. Melihatnya, Arjuna pun bertekad di Perang Bharatayudha untuk membunuh Jayadrata sebelum matahari terbenam, atau ia akan membakar dirinya sendiri di depan para Kurawa.

Perang pun berlangsung, dan Jayadrata mengeluarkan sihir yang melipatgandakan dirinya menjadi seribu. Jayadrata yang asli disembunyikan oleh para Kurawa, sementara Arjuna memerangi Jayadrata yang palsu satu demi satu. Matahari pun mulai turun, dan Arjuna belum juga mendapati Jayadrata dan menghadapinya. Pada saat krisis itu, Kresna berpikir keras dan melancarkan strategi yang jenius bagi Arjuna. Menggunakan senjata chakra miliknya, Kresna menggerakkan matahari ke balik bulan, dan seketika langit menjadi gelap. Ia pun segera memerintahkan pasukan Arjuna untuk mempersiapkan api dan berteriak kepada Arjuna untuk membakar dirinya sendiri. Mendengarnya, Jayadrata menampakkan diri dengan bangga, berpikir Arjuna telah kalah.

Sesaat setelah Jayadrata menampakkan diri, Kresna menarik cakranya, dan semuanya menjadi kembali terang benderang. Segera Arjuna meluncurkan anak panah ke arah leher Jayadrata.

Momen jenius Kresna ini melatarbelakangi filosofi kami bahwa semua Kresnan* harus memiliki momen jenius masing-masing dan menciptakan solusi inovatif untuk membantu klien menjawab masalah mereka.

* Kresnan adalah istilah yang diberikan kepada setiap karyawan Kresna.

Our philosophy of work was shaped by kresna, a character from the javanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration.

While Arjuna was mourning the death of his son, Abimanyu, who had been killed by the Kurawa general Jayadrata, the army of the Kurawas treated Abimanyu’s remains with no respect as a warrior. Hence, Arjuna vowed that he would kill Jayadrata before sunset in the war of Bharatayudha, or otherwise would burn himself alive in front of the Kurawas.

As the battle intensified, Jayadrata cast a spell, multiplying himself into 1,000 clones. Meanwhile, the real Jayadrata was safely hidden away by the Kurawas, while Arjuna was busy fighting against the multitude of Jayadrata clones. As the sun began to sink behind the horizon, Arjuna had still not found and slain the real Jayadrata. At that moment of crisis, Kresna thought hard, and suddenly realized a genius strategy for Arjuna. Using his chakra weapon, he shifted the sun behind the moon – and suddenly all was dark. He then commanded Arjuna’s armies to prepare a bonfire and to yell in unison that Arjuna would immolate himself. Jayadrata heard this cry and became excited, thinking that Arjuna was defeated. He thus emerged from his hideout proudly.

At the very moment Jayadrata revealed his true self, Kresna withdrew his chakra, and the world shone bright once more. Immediately, Arjuna let fly with his arrow, decapitating his enemy Jayadrata.

This moment of genius for the warrior Kresna sparked our philosophy that every Kresnan* should discover his or her own moment of genius, and create innovative solutions to support clients in their own personal quests.

* Kresnan is a term used to refer to every employee of Kresna.

mOmen jeniusmoment of genius

Page 6: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

6

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

IkhtisarKinerja 2015SUMMARY OF 2015 PERFORMANCE

Penghargaan Emiten Terbaik Sektor Sekuritas dan Reksadana Dari Majalah Investor 5 Kali berturut turut (2015, 2014, 2012, 2011, 2010)5 Times Best Listed Companies in the Securities and Mutual Fund Sector From Investor Magazine (2015, 2014, 2012, 2011, 2010)

Page 7: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

7

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

IkhtisarKinerja 2015SUMMARY OF 2015 PERFORMANCE

Penghargaan Emiten Terbaik Sektor Sekuritas dan Reksadana Dari Majalah Investor 5 Kali berturut turut (2015, 2014, 2012, 2011, 2010)5 Times Best Listed Companies in the Securities and Mutual Fund Sector From Investor Magazine (2015, 2014, 2012, 2011, 2010)

Page 8: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

8

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

ikhtisar kinerja keuanganfinancial summary

Pendapatan

Beban Usaha

Laba Usaha

Laba Bersih

Jumlah Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain

Total Laba Komprehensif

Jumlah Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Jumlah Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepadaKepentingan Nonpengendali

Jumlah Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali

Laba Per Saham - dasar

Laba Per Saham - dilusian

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Pertumbuhan Pendapatan

Pertumbuhan Laba Bersih

Rasio Laba Usaha terhadap Pendapatan

Rasio Laba Bersih terhadap Aset

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

Revenue

Operating Expenses

Operating Income

Net Income

Total Other Comprehensive Income (Expense)

Total Comprehensive Income

Income Attributable to the Owners of the Company

Income (Loss) Attributable to Noncontrolling

Shareholders

Total Comprehensive Income Attributable to Owners

of the Company

Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to

Noncontrolling Shareholders

Earnings Per Share - basic

Earnings Per Share - diluted

Total Assets

Total Liabilities

Total Shareholders' Equity

Revenue Growth

Net Income Growth

Operating Margin

Return On Assets

Return On Equity

Net Income Margin

Current Ratio

Total Liabilities to Equity Ratio

Total Liabilities to Total Assets

141,119

(100,390)

40,729

16,389

-

16,389

16,389

(0)

16,389

(0)

5.16

4.53

465,642

145,899

319,743

16%

62%

29%

4%

5%

12%

309%

46%

31%

2015 2014* 2013*

193,162

(116,699)

76,464

66,695

(4,112)

62,583

66,689

6

62,578

6

19.15

19.15

696,818

236,176

460,643

37%

307%

40%

10%

14%

35%

288%

51%

34%

182,632

(124,973)

57,658

56,205

573

56,779

56,197

8

56,770

8

15.43

15.43

684,948

167,526

517,421

-5%

-16%

32%

8%

11%

31%

400%

32%

24%

*Disajikan Kembali/Restated

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

Page 9: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

9

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

PENDAPATAN (dalam jutaan Rupiah)REVENUE (In million Rupiah)

LABA USAHA (dalam jutaan Rupiah)OPERATING PROFIT (In million Rupiah)

RASIO LABA BERSIH TERHADAP PENDAPATAN (dalam persentase)NET INCOME MARGIN (In percentage)

RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITAS(dalam persentase)TOTAL LIABILITIES TO EQUITY (In percentage)

RASIO LIABILITAS TERHADAP JUMLAH ASET (dalam persentase)TOTAL LIABILITIES TO TOTAL ASSETS (In percentage)

182,6

32 19

3,162

141,1

19

LABA BERSIH (dalam jutaan Rupiah)NET PROFIT (In million Rupiah)

2015 2014 2013

56,20

5 66,69

5

16,38

9

2015 2014 2013

57,65

8 76

,464

40,72

9

2015 2014 2013

31%35%

12%

2015 2014 2013

32%

51%

46%

2015 2014 2013

24%34%

31%

2015 2014 2013

Page 10: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

10

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

ikhtisar kinerja sahamstock performance

Kuartal Pertama

Kuartal Kedua

Kuartal Ketiga

Kuartal Keempat

560

570

2,180

2,610

482

515

520

2,045

555

565

2,100

2,120

Harga Saham KREN

2015

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

KRENShare Price

First Quarter

Second Quarter

Third Quarter

Fourth Quarter

Source: Bloomberg

397

411

422

486

367

397

405

418

397

406

419

486

2014

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Akhir Tahun

Laba per Saham

2,610

482

2,120

15.43

486

367

486

19.1

395

250

370

5.16

Kinerja Tahunan Saham KREN 2015 2014 2013

KRENShare Performance

Highest

Lowest

End of Year

Earnings per Share

Jumlah Saham Beredar (juta lembar)

Kapitalisasi Pasar (Rp juta)

Volume Perdagangan

3,641

7.720.391

2,665,384,400

3.641

1.769.863

502.323.200

3.197

1.182.890

496,551,000

2014 20132015

Number of Shares Traded (million)

Market Capitalization (Rp million)

Trading Volume

Harga TertinggiHighest Price

Harga TerendahLowest Price

Harga PenutupanClosing Price

500

1,000

1,500

2,000

2,500

555482

Q1

560

565515

Q2

2015

570

2,100

520

Q3

2,180

2,120

2,045

Q4

2,610

Kinerja Saham KREN di Bursa Efek IndonesiaKREN Stock Performance on the Indonesia Stock Exchange

Page 11: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

11

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

peristiwa penting tahun 2015important events of 2015

januarijanuary22 Januari:

Kresna Securities mendapatkan kunjungan dalam kegiatan kunjungan universitas dari Mahasiswa Universitas MH Thamrin di Kresna Tower.

Kresna Securities hosted MH Thamrin University students visiting Kresna Tower.

26 Januari:

Kresna Securities mengadakan Training Pasar Modal & Presentasi Reksadana kepada Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower.

Kresna Securities held a Capital Market Training & Mutual Funds Presentation for students of Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon at Kresna Tower.

februarifebruary4 Februari:

Pendalaman Sistem Online Trading (Kren Direct) di Universitas Budi Luhur.

Exposition of the Online Trading System (Kren Direct) at the University of Budi Luhur.

20 Februari:

Perayaan Imlek Kresna 2015 di Arjuna Lounge, Kresna Tower, Jakarta.

2015 Chinese New Year Celebration at Arjuna Lounge, Kresna Tower, Jakarta.

26 Februari:

Kresna Securities bertindak sebagai Lead Underwriter dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Saham Perdana PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk di Hotel Fairmont Jakarta.

Kresna Securities acted as Lead Underwriter for the Due Diligence Meeting & Public Expose hosting the Initial Public Offering of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk at the Fairmont Hotel in Jakarta.

27 Februari:

Kresna Securities mendapatkan kunjungan dalam kegiatan kunjungan universitas dari Mahasiswa STIE Bina Niaga Bogor.

Kresna Securities hosted STIE Bina Niaga Bogor students visiting the Company.

maretmarch14 Maret:

Kresna Securities menyelenggarakan “Seminar Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal” di Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Kresna Securities held “Smart Investing on Capital Markets Seminar” at the University of Budi Luhur, Jakarta.

23 Maret:

Kresna Securities menyelenggarakan Seminar Pasar Modal & Trading Competition dengan keynote speaker Bapak Lo Kheng Hong selaku Duta Kresna Securities di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Kresna Securities conducted a Capital Market Seminar & Trading Competition with keynote speaker Mr. Lo Kheng Hong as Kresna Securities Ambassador, at the Christian University of Indonesia, Jakarta.

24 Maret:

Kresna Securities bertindak sebagai Lead Underwriter dalam Pencatatan dan Perdagangan Saham Perdana PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk di Bursa Efek Indonesia.

Kresna Securities acted as Lead Underwriter in the Initial Public Listing and Trading of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk’s shares on the Indonesia Stock Exchange.

Page 12: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

12

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

24 Maret:

Kresna Securities menjadi mitra kerjasama PT Bursa Efek Indonesia dalam kegiatan Pembukaan Sekolah Pasar Modal (SPM) Reguler 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia.

Kresna Securities became a cooperation partner of Indonesia Stock Exchange in the activities of the Capital Market School Opening, Regular 2015, at the Indonesia Stock Exchange.

26 Maret:

PT Kresna Asset Management mendapatkan penghargaan ”Best Mixed Allocation Fund 2015 (Kresna Flexima)” dari APRDI Bloomberg Award.

PT Kresna Asset Management was awarded “Best Mixed Allocation Fund 2015 (Kresna Flexima)” from APRDI Bloomberg Award.

30 Maret:

Kresna Securities mendapatkan kunjungan dalam kegiatan kunjungan universitas dari Mahasiswa Institut Bisnis Nusantara Jakarta.

Kresna Securities hosted Institut Bisnis Nusantara Jakarta students visiting the Company.

aprilapril17 April:

Kresna Securities menyelenggarakan “Becoming Creative and Adaptive Leader At Work” kepada Kresnan di Kresna Tower.

Kresna Securities held a “Becoming Creative and Adaptive Leader At Work” event for Kresnans at Kresna Tower.

30 April:

Pemberian Izin Usaha Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) kepada PT Kresna Securities.

PT Kresna Securities obtained a Broker Dealer and Underwriter License from the Financial Services Authority (OJK).

meimay12 Mei:

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk mendapatkan penghargaan dari Majalah Investor sebagai Emiten Terbaik 2015 kategori Sektor Sekuritas dan Reksa Dana di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza Jakarta

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk was awarded the title of “Best Issuer 2015 in the Securities and Mutual Funds category” by Investor Magazine, at Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza, Jakarta.

29 Mei:

Kresna Securities memperingati ulang tahun Galeri Investasi Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta.

Kresna Securities celebrated the anniversary of the Investment Gallery at Krida Wacana Christian University (UKRIDA), Jakarta.

Page 13: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

13

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

junijune3 Juni:

Kresna Securities melaksanakan Training Gabungan Lab Bursa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA) tentang Platform Trading Kren Direct di Kresna Tower, Jakarta.

Kresna Securities conducted Joint Training with Lab Bursa of the State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah and Hamka Muhammadiyah University (UHAMKA) on the Kren Direct Trading Platform at Kresna Tower, Jakarta.

8 Juni:

Kresna Securities melaksanakan Training Gabungan Lab Bursa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA) tentang Platform Trading Kren Direct di Kresna Tower, Jakarta.

Kresna Securities conducted Joint Training with Lab Bursa of the Christian University of Indonesia (UKI) and Hamka Muhammadiyah University (UHAMKA) on the Kren Direct Trading Platform at Kresna Tower, Jakarta.

11 Juni:

Kresna Securities mendapatkan kunjungan dalam kegiatan kunjungan universitas dari Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Kresna Securities hosted Universitas Swadaya Gunung Jati students that visited the Company.

15 Juni:

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta Public Expose di Bursa Efek Indonesia.

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk conducted an Annual General Meeting of Shareholders and an Extraordinary General Meeting of Shareholders, along with a Public Expose, at the Indonesia Stock Exchange.

16 Juni:

Kresna Securities melaksanakan workshop “Langkah Awal Berinvestasi Saham dengan Chart Nexus” di Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Kresna Securities held a “Getting Started in Stock Investing with Nexus Chart” workshop at the University of Budi Luhur, Jakarta.

26 Juni:

Kresna Securities melaksanakan Training Pengurus Galeri Investasi IPMI International Business School di Kresna Tower, Jakarta.

Kresna Securities conducted training for the administrators of the Investment Gallery at IPMI International Business School at Kresna Tower, Jakarta.

30 Juni:

Kresna Securities mengadakan Buka Puasa Bersama di Arjuna Lounge, Kresna Tower, Jakarta

Kresna Securities held a joint breaking-fast get-together at Arjuna Lounge, Kresna Tower, Jakarta

julijuly31 Juli:

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk resmi berubah nama menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk.

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk officially changed its name to PT Kresna Graha Investama Tbk.

31 Juli:

Pemberian Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) kepada PT Kresna Securities dari PT Bursa Efek Indonesia.

PT Kresna Securities received a Letter of Approval of the Members of the Stock Exchange from the Indonesia Stock Exchange.

Page 14: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

14

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

agustusaugust3 Agustus:

PT Kresna Securities efektif melakukan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek

PT Kresna Securities effectively conduct business as Broker Dealer and Underwriter

8 Agustus:

PT Kresna Securities menghadiri seminar Etnography dalam acara Open House IPMI International Business School, Jakarta.

PT Kresna Securities attended an Ethnography seminar during the IPMI International Business School’s Open House in Jakarta.

8 Agustus:

PT Kresna Securities melaksanakan Sosialisasi Pasar Modal dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Jakarta.

PT Kresna Securities conducted Capital Market Dissemination during the Welcoming of the New Students of the Terbuka University of Jakarta.

septemberseptember2 September:

PT Kresna Securities melaksanakan Sosialisasi Pasar Modal dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Singaperbangsa, Karawang.

The PT Kresna Securities conducted Capital Market Dissemination during the Welcoming of New Students of Singaperbangsa University, Karawang.

17 September:

Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk, Bapak Michael Steven menjadi pembicara dalam acara Invest Day 2015 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta.

President Director of PT Kresna Graha Investama Tbk, Michael Steven was the speaker during the 2015 Invest Day at Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta.

22 September:

Penandatanganan MoU Galeri Investasi IPMI Internasional Business School, PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kresna Securities di Hall Galeri Investasi IPMI International Business School Jakarta.

Signing of the MoU for the Investment Galleries at IPMI International Business School, Indonesia Stock Exchange, and PT Kresna Securities at the Investment Gallery Hall of IPMI International Business School in Jakarta.

23 September:

PT Kresna Usaha Kreatif selaku anak perusahaan PT Kresna Graha Investama Tbk melakukan Penandatanganan MoU kemitraan yang dilakukan PT Digital Artha Media, Matahari Mall, Dapen Pertamina dan Bank Mandiri di Kresna Tower.

PT Kresna Usaha Kreatif, a subsidiary of PT Kresna Graha Investama Tbk., signed an MoU for partnership with PT Digital Artha Media, Matahari Mall, Dapen Pertamina and Bank Mandiri, at Kresna Tower.

23 September:

PT Kresna Securities melaksanakan seminar “My Investments – My Future” di Universitas Kristen Indonesia Jakarta.

PT Kresna Securities conducted a “My Investments – My Future” seminar at the Christian University of Indonesia, Jakarta.

29 September:

PT Kresna Securities melaksanakan seminar “Berinvestasi Cerdas di Pasar Modal” di STIE Jayakarta.

PT Kresna Securities conducted a “Smart Investing in Capital Markets” seminar at STIE Jayakarta.

30 September:

PT Kresna Securities melaksanakan seminar “Berinvestasi Cerdas di Pasar Modal” di Universitas Islam 45, Bekasi.

PT Kresna Securities conducted a “Smart Investing in Capital Markets” seminar at the Universitas Islam 45, Bekasi.

Page 15: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

15

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

OktOberOctober1 Oktober:

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA) melakukan pengisian aplikasi Reksa Dana Kresna Indeks 45 di Kresna Tower.

Students of Hamka Muhammadiyah University (UHAMKA) filled out Kresna Indeks 45 Mutual Fund applications at Kresna Tower.

27 Oktober:

Kuliah Umum Pengenalan Pasar Modal kepada para Mahasiswa STIE Mandala, Jember.

Public Lecture, Capital Market Introduction, held for students of STIE Mandala, Jember.

nOvembernovember4 November:

Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia oleh Bapak Lo Kheng Hong selaku Duta Kresna Securities di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Opening of trading hours at Indonesia Stock Exchange by Mr. Lo Kheng Hong as Kresna Securities Ambassador, at the Main Hall of the Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

5 November:

Bapak Lo Kheng Hong sebagai duta Kresna Securities memberikan Seminar Nasional Pasar Modal di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Mr. Lo Kheng Hong, as Kresna Securities Ambassador, lectured at the Capital Markets National Seminar at UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

9 November:

PT Kresna Graha Investama Tbk menjadi mitra kerjasama PT Bursa Efek Indonesia dalam kegiatan Investor Summit & Capital Market Expo 2015 dengan tema Yuk Nabung Saham.

PT Kresna Graha Investama Tbk become a partner of the Indonesia Stock Exchange during the Investor Summit & Capital Market Expo 2015 with the theme “Yuk Nabung Saham”.

11 November:

PT Kresna Securities menjadi Guest Lecturer dengan tema “Initial Public Offering (IPO)” kepada Mahasiswa MBA Institut Teknologi Bandung.

PT Kresna Securities became a Guest Lecturer on the theme “Initial Public Offering (IPO)” for MBA students of the Bandung Institute of Technology.

18 November:

Training Pengenalan Pasar Modal kepada Magister Manajemen Universitas Kristen Indonesia (MM-UKI) dan Member’s Club di Kresna Tower.

Introduction to the Capital Markets training was provided for the participants of Master of Management program at Christian University of Indonesia (MM-UKI) and Member’s Club at Kresna Tower.

24 November:

PT Kresna Graha Investama Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Public Expose di Kresna Tower.

PT Kresna Graha Investama Tbk conducted an Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose at Kresna Tower.

Page 16: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

16

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

desemberdecember4 Desember:

PT Kresna Securities melaksanakan Investor Gathering SBM ITB – Market Outlook 2016 dengan keynote speaker Bapak Tito Sulistio selaku Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Bapak Michael Steven selaku Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk, dan Bapak Martin Panggabean selaku analis pasar modal.

PT Kresna Securities Investor Gathering implemented SBM ITB – Market Outlook 2016 with keynote speakers Mr. Tito Sulistio as President Director of Indonesia Stock Exchange, Mr. Michael Steven as President Director of PT Kresna Graha Investama Tbk, and Mr. Martin Panggabean as capital market analyst.

14 Desember:

PT Kresna Securities mendapatkan kunjungan dalam kegiatan kunjungan universitas dari Mahasiswa STIE Ahmad Dahlan, Jakarta.

PT Kresna Securities hosted STIE Ahmad Dahlan students visiting the Company.

16 Desember:

Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk, Bapak Michael Steven, mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Finansial 2015 kategori “Top Executive of Securities Company 2015” dari Majalan Investor di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta.

President Director of PT Kresna Graha Investama Tbk, Mr. Michael Steven, was awarded the “Top Executive of Securities Company 2015” title in the Financial Figures category, at Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta.

18 Desember:

Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia oleh Bapak Michael Steven selaku Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

Opening of trading hours at the Indonesia Stock Exchange by Mr. Michael Steven as President Director of PT Kresna Graha Investama Tbk, at the Main Hall of the Indonesia Stock Exchange.

18–19 Desember:

PT Kresna Securities mengadakan Rapat Koordinasi se-Indonesia di Kresna Tower, Jakarta.

PT Kresna Securities held a Coordination Meeting for Indonesia in Kresna Tower, Jakarta

19 Desember:

PT Kresna Securities menyelenggarakan Training Simulasi Kren Direct dan Analisis Teknikal & Fundamental untuk Persiapan Trading Competition di Universitas MH Thamrin, Jakarta.

PT Kresna Securities held Kren Direct Simulation Training and Technical & Fundamental Analysis for the Preparation of a Trading Competition at MH Thamrin University, Jakarta.

Page 17: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

17

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

penghargaan & sertifikasiawards & Certifications

Emiten Terbaik 2014 Sektor Sekuritas & Reksadana

Best Listed Company 2014 Securities & Mutual Funds Sector

Emiten Terbaik 2011 Sektor Sekuritas & Reksadana

Best Listed Company 2011 Securities & Mutual Funds Sector

Emiten Terbaik 2010 Sektor Sekuritas & Reksadana

Best Listed Company 2010 Securities & Mutual Funds Sector

Emiten Terbaik 2015 Sektor Sekuritas & Reksadana

Best Listed Company 2015 Securities & Mutual Funds Sector

Emiten Terbaik 2012 Sektor Sekuritas & Reksadana

Best Listed Company 2012 Securities & Mutual Funds Sector

Nominasi Tokoh Finansial Indonesia 2015 kategori Top Executive

of Securities Company

Financial Figures Indonesia 2015 nomination category Top Executive

of Securities Company

Tokoh Finansial Indonesia 2015 kategori Top Executive

of Securities Company

Indonesian Financial Figures 2015 category Top Executive

of Securities Company

Penghargaan Emiten Terbaik Dari Majalah Investor 5 Kali berturut turut5 Times Best Listed Companies From Investor Magazine

Page 18: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

18

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Economic Review, APRDI & Perbanas Institute

Best Mixed Allocation Fund 2015 Kresna Flexima

Best Mixed Allocation Fund in 2015 Kresna Flexima

Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014: Perusahaan Sekuritas Terinovasi

Indonesian Public Company Awards 2014: Most Innovative

Securities Company

Best Mixed Allocation Fund 2015 Kresna Flexima

Best Mixed Allocation Fund in 2015 Kresna Flexima

Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014: Michael Steven,

CEO Teranalitis 2014

Indonesian Public Company Awards 2014: Michael Steven, The Most Analytical CEO 2014

Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014: Peringkat III, Bidang Perusahaan

Efek Kelompok Keuangan

Indonesian Public Company Awards 2014: 3rd Place, Category: Securities

Company, Group: Finance

Page 19: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

19

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Perusahaan Terbaik untuk Pembelajaran Organisasi 2014

The Best Corporation for Learning Organization 2014

Peringkat 2 Manajemen Pemasaran Terbaik Tahun 2013

2nd Best Marketing Management of the Year 2013

Manajemen Pemasaran Terbaik Tahun 2014

The Best Marketing Management of the Year 2014

Peringkat 3 Sumber Daya Manusia Terbaik Tahun 2013

3rd Best Human Capital of the Year 2013

Peringkat 3 Perusahaan Terbaik Tahun 2013

3rd Best Corporate of the Year 2013

CEO Terbaik untuk Pengembangan Kerja Tim Bisnis Tahun 2013

Best CEO for Business Teamwork Development of the Year 2013

Anugerah Business Review

Page 20: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

20

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports Laporan Kepada

Pemangku KepentinganREPORTS TO STAKEHOLDERS

KREN Sebagai Sepuluh Saham Penggerak IHSG.

- Bloomberg Indonesia periode 2 Januari – 21 Desember 2015

KREN is one of the top ten movers & shakers of the JCI.

Page 21: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

21

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Laporan Kepada Pemangku KepentinganREPORTS TO STAKEHOLDERS

KREN Sebagai Sepuluh Saham Penggerak IHSG.

- Bloomberg Indonesia periode 2 Januari – 21 Desember 2015

KREN is one of the top ten movers & shakers of the JCI.

Page 22: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

22

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

lapOran dewan kOmisarisreport of the board of Commissioners

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris PT Kresna Graha Investama Tbk, dengan ini saya melaporkan perjalanan Perseroan sepanjang tahun 2015 kepada seluruh pemangku kepentingan, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada mereka dan khususnya kepada pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan mereka.

Secara umum selama tahun 2015, kondisi perekonomian Indonesia masih terus dibayangi oleh tekanan global yang datang dari pengurangan stimulus The Fed di Amerika karena Ekonomi Amerika yang mulai pulih yang turut mendorong penguatan Dollar AS terhadap mayoritas mata uang dunia yang pada gilirannya mulai menekan Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat menyentuh titik Rp14.693/USD, terendah sejak krisis keuangan Asia tahun 1998. Perlambatan Ekonomi Tiongkok, negara Uni Eropa dan Jepang berdampak pada perlemahan daya serap pasar terhadap ekspor komoditi Indonesia, berbarengan dengan diterbitkannya kebijakan pembatasan ekspor bijih mineral. Anjloknya harga minyak sejak bulan Juni 2015 semakin memperburuk harga komoditas dunia.

Di tengah semua itu, perekonomian Indonesia yang ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat, berhasil tumbuh 4,79% yoy pada tahun 2015, meski jauh di bawah target 5,3% yang ditetapkan pada awal tahun. Penurunan pada kedua sektor ekonomi riil dan sektor keuangan dikarenakan adanya keterlambatan dari realisasi belanja pemerintah. Namun, kami mengapresiasi pemerintah atas upaya menghilangkan mempermudah izin investasi asing guna mempercepat

Esteemed Stakeholders,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Kresna Graha Investama Tbk, I hereby report the Company’s progress throughout 2015 to all stakeholders, while also extending them my sincere gratitude, and especially to our shareholders, who have afforded us their trust and staunch support.

In General, Indonesian Economic condition was running under the shadow of global pressure derive the stimulus cut by The Fed. The improving economic recovery of United States in the year 2015 driven up the US Dollar exchange power against world majority currencies that in turn has put pressure on the Rupiah. The Rupiah’s exchange rate against the US dollar slumped down to Rp14,693/USD, lowest since the 1998 Asian financial crisis. Economic Slow-down in China, Eropean Union and Japan has pushed down the market absoption on Indonesian Export commodities, in line with the issuance of ore ban export policy by Indonesian government. The steep drop in oil prices that began in June 2015 exacerbated the situation in the commodity markets worldwide.

Amidst all that, Indonesia’s economy was propped by a strong domestic consumption and managed to grow at 4.79% yoy in 2015, far below the target set earlier in the year, of 5.3%. The downturn in both the real economic sector and the financial sector was contributed by government spending delayed. However, we must give credit to the government for their efforts in eliminating foreign investment red tapes in order to accelerate development across the nation, by

Page 23: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

23

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

pembangunan seluruh bangsa, dengan berfokus pada maritim dan sektor infrastruktur.

Dengan mempertimbangkan semua hal yang telah dilalui di tahun 2015, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan yang telah berhasil mengembangkan bisnis Perseroan yang substansial dan memuaskan pemegang saham.

Divisi Equity capital market mencatat adanya kenaikan pendapatan sebesar 20.2% YoY ditengah kondisi yang tengah menghadapi tekanan dari kondisi global. Peningkatan kinerja divisi Equity juga didukung oleh Team Research yang lengkap dan handal, dengan coverage yang telah mencapai sekitar 70% dari kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2015. Keberhasilan Perseroan menjadi Joint Global Coordinator dan Lead Domestic Underwriter untuk penawaran umum perdana (IPO) global dari saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) juga kami sangat hargai.

Lini bisnis lainnya yang dijalankan oleh Perseroan di tahun 2015 juga secara rata-rata menunjukkan kinerja yang sangat baik: kenaikan pendapatan 15,2% YoY dari bisnis pengelolaan investasi, dan kenaikan dalam pendapatan dari dividen dan bunga sebesar 48,9%—semuanya menunjukkan bahwa Perseroan semakin mantap dalam kiprahnya di industri keuangan Indonesia yang terus berkembang pesat.

Pada tahun 2015 terjadi perubahan besar terhadap struktur korporasi Perseroan, dengan dilakukannya spin-off divisi sekuritas menjadi anak perusahaan baru bernama PT Kresna Securities, dan pendirian PT Kresna Usaha Kreatif, yang menandai masuknya Perseroan ke bisnis infrastruktur dan enabler di bidang e-commerce. Seiring dengan perubahan ini, nama Perseroan pun berubah dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk. Dewan Komisaris mendukung penuh langkah manajemen untuk memasuki dunia e-commerce yang kami pandang sangat menjanjikan di masa depan, dengan mempertimbangkan fenomena teknologi digital yang kini tak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Langkah-langkah strategis yang telah ditempuh Direksi dan manajemen di tahun 2015 ini kami harapkan dapat membawa hasil yang substansial dan memuaskan di tahun 2016 dan tahun-tahun selanjutnya, sejalan dengan perkembangan dunia finansial dan bisnis e-commerce yang semakin cepat dan marak di Indonesia.

Selama tahun 2015 Dewan Komisaris melaksanakan tugas-tugas terkait pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi Perseroan dengan baik, didukung sepenuhnya oleh Komite Audit yang profesional dan berintegritas. Mengacu pada Laporan Keuangan tahun buku 2015 yang menjadi bagian dari Laporan Tahunan ini, Dewan Komisaris menyatakan bahwa strategi dan implementasi bisnis

focusing on maritime and infrastructure sectors.

Being fully aware of the events that had come to pass in 2015, the Board of Commissioners hereby applauds the performance of the Board of Directors, the management, and all employees for their success in develop the Company’s businesses substantially, to the satisfaction of the shareholders.

Equity market Division recorde an increase in trasaction value by 20.2% YoY amidst of unfavorable market condition impact of global pressure. The increase performance of Equity division was also attributable to the support from strong Research Team, which covered aproximately 70% of market capitalization at the end of 2015. The Company’s success as the Joint Global Coordinator and Lead Domestic Underwriter for the global equity initial public offering (IPO) of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) was no less astounding an achievement.

Overall, the businesses in which the Company is engaged in posted excellent results in 2015: a 15.2% YoY increase in revenues from investment management business, and a 48.9% rise in gains from dividends and interest—all these are testament to the Company’s solid footing in Indonesia’s ever-thriving financial industry.

In 2015 there was a major change to the Company’s corporate structure, with the spin-off of its securities division into an entirely new subsidiary named PT Kresna Securities, and the establishment of PT Kresna Usaha Kreatif (KUK), marking the Company’s entry into the e-commerce infrastructure and enabler business. In line with this change, the Company changed its name from PT Kresna Graha Sekurindo Tbk to PT Kresna Graha Investama Tbk. The Board of Commissioners lends full support to the management in entering the e-commerce business, which in our view holds an immense prospect for the future, considering that digital technology is now inseparable for human daily life activities.

The Board of Commissioners expects that the strategic measures taken by the Board of Directors and the management in 2015 will bring substantial and satisfactory results in 2016 and onwards, in line with the rapid development of the financial industry and e-commerce businesses in Indonesia.

Throughout 2015 the Board of Commissioners successfully conducted its supervisory and advisory duties thanks to the constant support from the Audit Committee, continues assistance us has demonstrated integrity and professionalism. With respect to the Financial Statements for FY2015 that make up a part of this Annual Report, the Board of Commissioners hereby declares that the Company’s business strategies and

Page 24: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

24

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Perseroan di bawah pimpinan Direksi di tahun 2015 sangat baik.

Tak hanya itu, kami memandang bahwa Perseroan telah senantiasa mematuhi segala peraturan yang terkait dengan bisnis yang dijalankannya tanpa kecuali, dan secara disiplin telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di dalam setiap langkah. Ini tentunya sangat perlu diapresiasi dan dipertahankan di masa depan, karena hanya dengan tata kelola dan kepatuhan yang baik, pertumbuhan bisnis Perseroan akan memiliki fondasi yang kuat untuk dapat berjalan secara berkelanjutan, serta didukung oleh setiap pemangku kepentingan dan pemegang saham.

Di bawah kepemimpinan Direksi, Perseroan telah memiliki mimpi yang besar dan siap diwujudkan di tahun-tahun yang akan datang, tentunya dengan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya. Dewan Komisaris telah mengkaji rencana dan strategi bisnis yang telah disusun oleh Direksi. Rencana yang komprehensif ini mencakup tak hanya pengembangan bisnis pada sisi keuangan yang konvensional, tetapi juga pengembangan bisnis e-commerce yang intuitif sekaligus penuh perhitungan. Dengan ini Dewan Komisaris menyatakan dukungannya kepada Direksi dan manajemen Perseroan, disertai dengan harapan agar setiap langkah diambil dengan matang, cermat, dan mempertimbangkan kepentingan pemegang saham. Dewan Komisaris yakin sepenuhnya bahwa rencana besar ini dapat membawa Perseroan ke level yang lebih tinggi dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan bagi masyarakat Indonesia.

Mewakili Dewan Komisaris saya sekali lagi berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, manajemen, dan karyawan atas setiap sumbangsih mereka. Semoga kita semua dapat menjalin kerjasama dan merangkai upaya untuk tumbuh besar bersama.

the implementation thereof under the leadership of the Board of Directors in 2015 had been commendable.

Furthermore we have seen how the Company abides by all the regulations governing its businesses without exception, and applies with discipline the principles of good corporate governance in the under-taking taking of every measure. We appreciate this and urge the Company to maintain this performance in the coming years. Only with excellent corporate governance and compliance may the Company’s business growth establishes a strong foundation to become sustainable, and receive the support from the stakeholders and shareholders.

Under the leadership of the Board of Directors, the Company now has extraordinary continues down its visionary path to bring to reality in the coming years. This is certainly possible with the hard work of every single one involved in this endeavor. The Board of Commissioners has thoroughly reviewed the business plans and strategies prepared by the Board of Directors. This comprehensive and overarching master plan goes beyond business development on the conventional side of finances, but also facilitates the intuitive and astute developments of the Company’s e-commerce business. Thus the Board of Commissioners hereby conveys its support to the Board of Directors and the management of the Company. We hope that every step will be taken with careful consideration of the shareholders’ interest. We strongly believe that this master plan will bring the Company to a higher level in conducting its function as an agent of change for the Indonesian nation.

On behalf of the Board of Commissioners, again I express my appreciation to all stakeholders, management and employees of the Company for playing their part. May we forge new partnerships and unite our endeavors as we aim for greatness.

Hormat saya /Sincerely,

Ingrid Kusumodjojo

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 25: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

25

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

lapOran direksi report of the board of directors

Para pemegang saham yang terhormat,

Atas nama Direksi dan tim manajemen PT Kresna Graha Investama Tbk (Perseroan), saya ingin menyampaikan salam kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan kami yang terhormat, dengan ini saya menyampaikan Laporan Tahunan 2015 kami kepada publik.

Tahun 2015 merupakan tahun yang berat bagi perekonomian dunia, seiring dengan melambatnya perekonomian China dan negara-negara Uni Eropa, sementara pemulihan pertumbuhan ekonomi AS berjalan moderat. Perlambatan ekonomi dunia terutama Tiongkok mengakibatkan tekanan terhadap harga komoditas, yang sebagian merupakan andalan ekspor Indonesia.

Ketidakpastian dari rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, yang akhirnya direalisasikan Desember 2015, dan arus modal keluar mengakibatkan sebagian besar mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia, terdepresiasi terhadap dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 14.693/USD, yang merupakan level terendah sejak krisis ekonomi di tahun 1998.

Ini berdampak besar bagi pasar keuangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 12,1% ke level 4.593, sementara yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun juga melonjak ke level 9,8%.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Directors and the management team of PT Kresna Graha Investama Tbk (the Company), I wish to extend to all valued shareholders and other stakeholders our sincere greetings and very best wishes as we convey, our 2015 Annual Report, to the public.

2015 was a challenging year for world economies, the majority of which were dragged down by slow growth: China and Europe in particular slowed, while the U.S. economy recorded only moderate growth. A lingering global malaise, especially a recession in China, put pressure on the prices of commodities, which are a key segment of Indonesia’s exports.

Uncertainty about a rumored interest rate hike by the US Federal Reserve, which eventually materialized in December 2015, compounded by capital outflow, inflicted damage on most emerging markets’ currencies, including the Indonesian Rupiah, which sank to its lowest level since the 1998 crisis, bottoming at Rp14,693/USD.

This brought an immense impact on global financial markets, including that in Indonesia. The return of the Jakarta Composite Index (JCI) slid by 12.1% to 4,593, while Indonesia’s 10-year bond yield soared to 9.8%.

Page 26: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

26

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Namun, di tengah ketidakpastian ini, nilai transaksi dari bisnis perantara perdagangan saham kami naik 20,9% YoY menjadi Rp 30,3 triliun, suatu pencapaian positif di tengah kondisi pasar yang mencatat penurunan 3,2% YoY di tahun 2015. Pangsa pasar dan peringkat kami meningkat dari 0,86% dan No. 32 di tahun 2014, menjadi 1,08% dan No. 27 di tahun 2015.

Kami telah berhasil mengemban kepercayaan sebagai Lead Underwriter penawaran umum perdana (IPO) PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Ini merupakan IPO terbesar di tahun 2015 dengan total dana perolehan mencapai Rp 4,4 triliun. Selain itu, di bidang pengelolaan dana, anak perusahaan kami, PT Kresna Asset Management (KAM), memperoleh penghargaan sebagai “Reksa Dana Campuran Terbaik (50<AUM<=1500)” dari APRDI – Bloomberg Indonesia Fund Award.

Untuk memperkuat potensi pertumbuhan, pada bulan Juli 2015 kami melakukan restrukturisasi organisasi dengan melakukan spin-off terhadap Divisi Sekuritas kami, dan mendirikan anak perusahaan bernama PT Kresna Securities.

Pada saat yang sama, Perseroan juga mengubah namanya dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk. Sejak saat itu, Perseroan berperan sebagai perusahaan induk yang bergerak di bidang investasi yang tidak terbatas dalam bidang investasi pasar modal saja.

Di tahun 2015, kami mengembangkan bisnis teknologi terintegrasi, seperti e-commerce infrastructure dan keuangan, dengan mendirikan anak perusahaan bernama PT Kresna Usaha Kreatif (e-commerce infrastructure & enabler). Kemudian, sejalan dengan strategi pengembangan tersebut, Perseroan melalui anak perusahaan melakukan investasi 23,1% saham PT Digital Artha Media (yang bergerak di bidang teknologi keuangan), Vickers Capital Group (VCG), induk dari Vickers Venture Partners (VVP), DominoPos Pte Ltd yang bergerak di bidang software development for mobile payment and CRM Domain, dan MDAQ Pte Ltd yang bergerak dibidang teknologi keuangan (financial technology).

Kami memahami bahwa kinerja karyawan sangat penting dalam memastikan keberhasilan bisnis Perseroan. Kami memperhatikan kinerja setiap karyawan dan menerapkan sejumlah upaya untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan, contohnya melalui implementasi sistem evaluasi kinerja online dan real-time KPIsoft di tahun 2015.

However, in such an uncertain situation, the transaction value of our equity brokerage business rose 20.9% YoY to Rp 30.3 trillion, in contrast to the overall market trend, which recorded a decline of 3.2% YoY during the corresponding year. Hence, our market share and rank on equity brokerage businesses rose from 0.86% and No. 32 in 2014, to 1.08% and No. 27 in 2015, respectively.

We have successfully shouldered the responsibility as Lead Underwriter for the initial public offering (IPO) of shares of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). This was Indonesia’s largest IPO in 2015, with total proceeds amounting to Rp 4.4 trillion. Furthermore, PT Kresna Asset Management (KAM), our investment management arm, was awarded the “Best Mixed Allocation Fund (for 50<AUM<=1500)” by APRDI – Bloomberg Indonesia Fund Award.

To strengthen growth potential, in July 2015 we restructured the organization through the spin-off of our Securities Division, resulting in the establishment of a subsidiary named PT Kresna Securities.

At the same time, the Company changed its name from PT Kresna Graha Sekurindo Tbk to PT Kresna Graha Investama Tbk. From that point onward, the Company has been officially functioning as a holding company engaged in investments, not limited only in the capital market business.

In 2015, we developed an integrated technology business, engaging in e-commerce and financial infrastructure, by establishing a subsidiary, PT Kresna Usaha Kreatif (e-commerce infrastructure & enabler). To facilitate this business expansion strategy, the company through its subsidiaries also invested 23.1% stake in PT Digital Artha Media (engaged in financial technology), Vickers Capital Group (VCG) – the holding company of Vickers Venture Partners (VVP), DominoPos Pte Ltd, which is engaged in software development for mobile payment and CRM Domain, and MDAQ Pte Ltd, which is engaged in financial technology. We are acutely aware that employee performance is a crucial element to ensure our business success. We pay considerable attention to each person’s results, implementing measures to evaluate and upgrade overall employee performance. One example of our efforts was the implementation of KPIsoft, an online and real-time performance evaluation system in 2015.

Page 27: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

27

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Dengan didorong oleh situasi makro ekonomi yang lebih baik serta memanfaatkan keunggulan kami dalam bidang keuangan dan teknologi terintegrasi, kami yakin tahun ini akan menjadi momentum pertumbuhan kinerja Perseroan menuju titik yang cemerlang.

Kami menyadari bahwa semua pencapaian di tahun 2015 merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak, baik Manajemen maupun karyawan, yang didukung oleh sistem tata kelola perusahaan yang telah berjalan dengan baik dan sesuai prinsip-prinsip yang berlaku internasional.

Kepada Dewan Komisaris dan seluruh pemegang saham, kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang telah diberikan. Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik akan terus berlangsung di masa yang akan datang, dan membawa kemajuan bagi Perseroan untuk selalu menjadi salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.

Supported by the recovering macro economic condition and taking advantage of our competitive edge in integrated financial and technology business, we believe that this year will be “our moment of excellence” with regards to our performance.

We would like to acknowledge that our achievements in 2015 have been a result of the hard work and dedication of both the management team and employees, supported by a well-functioning corporate governance system that abides by internationally-recognized governance principles.

To the Board of Commissioners and all shareholders, we would like to express our gratitude for the appreciation and the trust given. It is our hope that this harmonious partnership will be long-lasting and will continue to drive the Company forward, making it one of the leading investments companies in Indonesia.

Hormat saya /Sincerely,

Michael Steven

Direktur UtamaPresident Director

Page 28: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

28

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

prOfil manajemenmanagement profiles

1.

2.

3. 4.

1. Ingrid Kusumodjojo President Commissioner Komisaris Utama 2. Robert Brail Independent Commissioner Komisaris Independen 3. Hadi Budi Yulianto Commissioner Komisaris 4. Robinson Simbolon Independent Commissioner Komisaris Independen

Page 29: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

29

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

2.

4. 3.

1.

1. Michael Steven President Director Direktur Utama 2. Suryandy Jahja Director Direktur 3. Dewi Kartini Laya Director Direktur 4. San Verandy Herveranto Kusuma Independent Director Direktur Independen

Page 30: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

30

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

prOfil dewan kOmisarisprofiles of the board of Commissioners

Warga Negara Indonesia. Lahir di Koln, Jerman tahun 1964. Memperoleh gelar BSc bidang Food Sciences dari University of California, Davis, tahun 1987, dan gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University, San Francisco, tahun 1991. Pernah bekerja sebagai Quality Control Supervisor di PT Del Monte Foods (1986–1987), sebagai Research Development Manager di PT Cipta Rasa Primatama (1988–1989), sebagai Account Officer di World Trade Center, San Francisco (1989–1991), dan sebagai Finance & Accounting Manager di PT Sassoon Wushen Kedaung (1992–1998). Bergabung dengan PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) di tahun 1999, menjabat Komisaris Utama hingga saat ini. Merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Kresna dari tahun 2008 dan Komisaris Utama PT Kingsland International dari 2004. Memegang izin Wakil Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan. Masa jabatannya sebagai Komisaris Utama berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015 berlaku hingga 2019.

Indonesian citizen. Born in Cologne, Germany in 1964. Awarded a Bachelor of Science Degree in Food Sciences from the University of California, Davis, in 1987, and with a Master’s in Business Administration from Golden Gate University, San Francisco, in 1991. Her career spanned working as a Quality Control Supervisor at PT Del Monte Foods (1986–1987), a Research Development Manager at PT Cipta Rasa Primatama (1988–1989), then as an Account Officer at World Trade Center, San Francisco (1989–1991), and Finance & Accounting Manager at PT Sassoon Wushen Kedaung (1992–1998). Joined PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) in 1999 and has served as President Commissioner to date. Concurrently serves as President Commissioner at PT Asuransi Jiwa Kresna (since 2008) and PT Kingsland International (since 2004). Holds a Broker/Dealer Representative License from the Financial Services Authority. Her term as President Commissioner is based on a Resolution of an Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015, and extends until 2019.

ingrid kusumOdjOjO

Komisaris Utama

President Commissioner

Page 31: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

31

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Warga Negara Indonesia. Lahir di Banyuwangi tahun 1945. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang tahun 1971 dan Master of Ministry dari Universitas Kristen Duta Wacana tahun 2008. Pernah mengikuti kursus Pengetahuan Dasar Dana Pensiun dari Lembaga Standar Profesi Dana Pensiun Jakarta tahun 2003. Memulai karirnya di SGV–Utomo tahun 1972 dan selama lebih dari 40 tahun menjabat berbagai posisi, termasuk Ketua Dana Pensiun PT Caltex Pacific Indonesia (2000-2007), sebagai Vice President Finance & Treasury (1998-2001), dan Vice President Special Project (2001–2002) di Chevron Texaco. Bergabung dengan PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) pada tahun 2013 sebagai Komisaris Independen. Merangkap jabatan sebagai Ketua Dana Pensiun Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (2011-sekarang). Juga aktif sebagai salah seorang anggota pengurus pusat dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) periode 2002-2007 dan periode 2011 sampai sekarang. Masa jabatannya sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015 berlaku hingga 2019.

Indonesian citizen. Born in Banyuwangi in 1945. Obtained his Bachelor’s Degree in Economics from Brawijaya University, Malang, in 1971, and his Master’s of Ministry Degree from Duta Wacana Christian University in 2008. Participated in the Basic Pension Fund course held by the Institution of Jakarta Pension Fund Professional Standards in 2003. Began his career at SGV–Utomo in 1972 and throughout his more than 40–year-long career has held a number of positions, including Chairman of Pension Fund of PT Caltex Pacific Indonesia (2000–2007), Vice President, Finance & Treasury (1998-2001), and Vice President, Special Projects (2001–2002) at Chevron Texaco. Joined PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) in 2013 as an Independent Commissioner. Concurrently serves as Chairman of a Pension Fund at Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (2011–present). He is also an active member of the central management of the Indonesian Pension Funds Association (ADPI) in 2002-2007 and 2001-present. His term as Independent Commissioner derives from a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015, and extends until 2019.

rObert brail

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 32: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

32

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Warga Negara Indonesia. Lahir di Sidamanik tahun 1953. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya tahun 1982 dan Ahli Perundang–Undangan dari Universitas Indonesia tahun 1988. Pernah mengisi berbagai jabatan di Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari tahun 1995 hingga 2013, dengan jabatan terakhirnya sebagai Deputi Komisioner Pasar Modal I OJK. Pernah menjabat Komisaris Utama di PT Coklat Ransiki dan Anggota Dewan Komisaris PT Permodalan Nasional Madani. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (sejak 2014), Komisaris Independen PT Sinarmas Multi Artha Tbk (sejak 2014) dan PT Apexindo Tbk (sejak 2014). Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Komisaris Independen berlaku hingga 2019.

Indonesian citizen. Born in Sidamanik in 1953. Awarded a Bachelor’s Degree in Law from Jayabaya University in 1982 and a Legal Expert Degree from the University of Indonesia in 1988. Previously served in a number of positions within the Indonesian Ministry of Finance and the Financial Services Authority, with his final position there as Deputy Commissioner of Capital Markets I, OJK. Has served as President Commissioner of PT Coklat Ransiki and Member of the Board of Commissioners of PT Permodalan Nasional Madani. Currently serving as President Commissioner of PT Bursa Efek Indonesia (since 2014), as well as Independent Commissioner of PT Sinarmas Multi Artha Tbk (since 2014) and PT Apexindo Tbk (since 2014). Appointed as Independent Commissioner of the Company based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015. His term as Independent Commissioner extends until 2019.

rObinsOn simbOlOn

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 33: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

33

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Warga Negara Indonesia. Lahir di Pati tahun 1976. Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Negeri Semarang tahun 1987 dan Magister bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya tahun 2003. Memegang sertifikasi sebagai Certified Risk Governance Professional (CRGP) dan Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5. Pernah bekerja di UP II Dumai–SPK, OPEP Cepu, OEP Cepu, DOH Kalimantan, DOH Sumbagsel, UBEP Sanga–sanga & Tarakan, dan UBEP Limau Sumatra Selatan. Pernah menjadi Anggota Komite Remunerasi & Nominasi di PT Pertamedika (2011–2014). Saat ini juga menjabat Direktur Administrasi & Kepensiunan di Dana Pensiun Pertamina (sejak 2014), Komisaris PT Elnusa Tbk & PT Tugu Reasuransi Indonesia (sejak 2014), dan Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (sejak 2015). Diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Komisaris berlaku hingga 2019.

Indonesian citizen. Born in Pati in 1976. Awarded a Bachelor’s Degree in Mechanical Engineering from Semarang State University in 1987, and a Master’s Degree in Human Resources Management from Dr. Soetomo University in Surabaya in 2003. Holds multiple certifications, namely Certified Risk Governance Professional (CRGP) and Level 5 in Risk Management for Insurance Companies. Previously worked at UP II Dumai–SPK, OPEP Cepu, OEP Cepu, DOH Kalimantan, DOH Sumbagsel, UBEP Sanga–sanga & Tarakan, and UBEP Limau Sumatra Selatan. Served as a Member of the Remuneration & Nomination Committee of PT Pertamedika (2011–2014). Currently serving as Director of Administration & Retirement at Dana Pensiun Pertamina (since 2014), Commissioner of PT Elnusa Tbk & PT Tugu Reasuransi Indonesia (since 2014), and President Commissioner of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (since 2015). Appointed as Commissioner of the Company based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015. His term as Commissioner extends until 2019.

hadi budi yuliantO

Komisaris

Commissioner

Page 34: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

34

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

prOfil direksiprofiles of the board of directors

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1963. Memperoleh gelar MBA bidang Corporate Finance & Banking dari Golden Gate University, San Francisco, tahun 1988, dan gelar BA bidang Computer Science & Mathematics dari University of Texas, Austin, tahun 1986. Pernah bekerja di perusahaan jasa investasi di San Francisco, menangani high networth individuals selama lima tahun (1992–1998) dengan jabatan terakhir Chief Operation Officer merangkap Direktur Pemasaran. Pernah menjabat Direktur di Brody & Walsh (1988–1992), Wakil Direktur di PT Cikarang Listrindo (1992–1996), dan Direktur di PT Kresna Cakra Unika (1997–1999). Mendirikan PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) pada tahun 1999 dan menjabat Direktur Utama hingga saat ini. Memiliki izin Wakil Manajer Investasi dan Wakil Penjamin Emisi Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sertifikasi Registered Financial Consultant (RFC) dari International Association of Registered Financial Consultants (IARFC), dan Certified Wealth Manager (CWM) dari Certified Wealth Managers’ Association (CWMA). Pada Oktober 2012 mengikuti kelas Executive Development Program School of Economics and Management di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok. Juga menjabat Ketua Komite Tetap Pembiayaan dan Kebijakan Kelautan dan Perikanan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta sebagai Dewan Penasehat di Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI). Diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Direktur Utama berlaku hingga 2020.

Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1963. Awarded an MBA degree in Corporate Finance & Banking from Golden Gate University, San Francisco in 1988, and a Bachelor’s Degree in Computer Science & Mathematics from the University of Texas, Austin, in 1986. Started his career in a boutique investment firm in San Francisco, catering to high-net-worth individuals, for five years (1992–1998), with his last position being Chief Operation Officer and Marketing Director. Has also served as Director of Brody & Walsh (1988–1992), Vice Director of PT Cikarang Listrindo (1992–1996), and Director of PT Kresna Cakra Unika (1997–1999). Founded PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) in 1999 and has been serving as the Company’s President Director to date. Is licensed as an Investment Manager Representative and Underwriter Representative by Bapepam–LK, and holds a Registered Financial Certificate (RFC) Certificate from the International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) and Certified Wealth Manager’s (CWM) certificate from the Certified Wealth Managers’ Association (CWMA). Participated in the Executive Development Program, School of Economics and Management session at Tsinghua University, Beijing, China in October 2012. Concurrently serving as Head of Standing Committee for the Marine Affairs and Fisheries Sector Financing at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), and member of the Advisory Council of the Association of Indonesian Fund Managers (APRDI). Reappointed as Director of the Company in 2015. His term as President Director is based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015 and extends until 2020.

miChael steven

Direktur Utama

President Director

Page 35: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

35

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Warga Negara Indonesia. Lahir di Kuala Simpang tahun 1970. Memegang gelar magister di bidang Manajemen Umum dan Teknologi Informasi dan sarjana di bidang Teknik Komputer dan Telekomunikasi. Sempat bekerja di OGCI International, Houston, Texas, AS sebagai Senior Consultant dan Senior Account Executive (1994–1995) dan di PT Barata Nusatama Prima (1995–1997). Bergabung dengan PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) pada tahun 1999 sebagai salah satu pendiri dan Direktur. Saat ini membawahi bidang Keuangan, Corporate Finance dan Equity Capital Market. Memiliki Izin Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Penjamin Emisi Efek, dan Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Direktur berlaku hingga 2020.

Indonesian citizen. Born in Kuala Simpang in 1970. Awarded a Bachelor’s Degree in Engineering, majoring in Telecommunications and Computer Engineering, and a Master’s Degree in General Management and Information Technology. Has worked at OGCI International, Houston, Texas, USA, as a Senior Consultant, and later as Senior Account Executive (1994–1995), and subsequently at PT Barata Nusatama Prima (1995–1997). Joined PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) in 1999 as one of its founders, concurrently serving as Director. Currently supervises the Finance, Corporate Finance and Equity Capital Market Departments. Holds multiple licenses as Broker/Dealer Representative, Underwriter Representative and Investment Manager Representative from Bapepam–LK. Reappointed as a Director of the Company, based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015. His term as Director extends until 2020.

suryandy jahja

Direktur

Director

Page 36: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

36

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1978. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia. Telah berkarir di industri sekuritas selama lebih dari 20 tahun. Pernah bekerja di sejumlah perusahaan sekuritas, seperti PT Agung Sekuritas, PT Asjaya Indosurya Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas. Pada tahun 2001 bergabung dengan PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) sebagai Manajer, kemudian menjabat posisi VP, SVP, dan diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2010. Sebagai direktur, bertanggung jawab atas bidang Equity Institusional. Memegang izin Wakil Perantara Pedagang Efek & Wakil Penjamin Emisi Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Direktur berlaku hingga 2020.

Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1978. Graduated with a Bachelor’s Degree in Economics from the Indonesian School of Economic Finance and Banking (STEKPI). Has more than 20 years’ experience in the Indonesian trading/brokerage industry. Has worked at a number of securities companies, including PT Agung Securities, PT Asjaya Indosurya Securities, and PT Ciptadana Securities. Joined PT Kresna Graha Investama Tbk (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) in 2001 as a Manager, gradually moving upward to VP and SVP levels. Appointed as Director in 2010, with her main responsibility covering the Institutional Equity Department. Holds multiple licenses as a Broker/Dealer Representative and Underwriter Representative from Bapepam–LK. Reappointed as a Director of the Company based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015. Her term as Director extends until 2015.

dewi kartini laya

Direktur

Director

Page 37: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

37

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1972. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Katolik Atmajaya tahun 1998. Pernah menempuh pendidikan di Harvard Business School, Trout, dan Palladium. Memegang sertifikasi sebagai Certified Wealth Manager. Pernah bekerja di sejumlah perusahaan, seperti Astrindo Group, PT BDNI Tbk, PT Bank Tiara Asia Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk, sejak tahun 1994 hingga 2008. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur (2009–2011), kemudian menjadi Direktur Utama PT PG Asset Management (2011–2015). Diangkat sebagai Direktur PT Kresna Graha Investama Tbk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015. Masa jabatannya sebagai Direktur berlaku hingga 2020.

Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1972. Graduated with a Bachelor’s Degree in Economics, majoring in Accounting, from Atmajaya Catholic University in 1998. Also participated in programs with Harvard Business School, Trout, and Palladium. He is a Certified Wealth Manager. He previously worked in a number of companies, among them being Astrindo Group, PT BDNI Tbk, PT Bank Tiara Asia Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, and PT Multistrada Arah Sarana Tbk, from 1994 to 2008. Joined the Company as Director (2009–2011), and then served as President Director of PT PG Asset Management (2011–2015). Appointed as a Director of PT Kresna Graha Investama Tbk., based on a Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015. His term as Director extends until 2020.

san verandy herverantO kusuma

Direktur Independen

Independent Director

Page 38: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

38

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

ProfilPerusahaanCOMPANY PROFILE

Harga saham KREN naik signifikan sebesar 153,2%.

- Bursa Efek Indonesia Bulan September – Oktober 2015

KREN stock price rise significantly by 153.2%.

Page 39: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

39

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

ProfilPerusahaanCOMPANY PROFILE

Harga saham KREN naik signifikan sebesar 153,2%.

- Bursa Efek Indonesia Bulan September – Oktober 2015

KREN stock price rise significantly by 153.2%.

Page 40: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

40

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

identitas & kegiatan usahaidentity & business

sekilas tentang perserOan

PT Kresna Graha Investama Tbk (“Perseroan”) (d/h PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang Investasi (Investment Company) yang akan melakukan diversifikasi di berbagai bidang usaha.

Awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Kresna Graha Sekurindo yang memulai kegiatan usahanya sebagai Perusahaan Efek yaitu Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi. Perseroan memperoleh status hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 19958.HT.01.01.th.99.

Pada tahun 2000, Perseroan memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”, sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan Manajer Investasi, dan Perseroan menjadi anggota Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002 dengan kode saham KREN sehingga status Perseroan berubah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, berdasarkan Akta No. 63 tanggal 22 April 2002, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-07468.HT.01.04.th.2002 tanggal 30 April 2002.

Sehubungan dengan adanya Peraturan Bapepam-LK No. V.A.3 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi dan Peraturan

COmpany Overview

PT Kresna Graha Investama Tbk (“the Company”) is a public company whose principal business is investment that is diversified into a number of businesses.

The Company was initially established as PT Kresna Graha Sekurindo, as a Securities firm, dealing in Securities Brokerage, Securities Underwriting, and Investment Management. The Company obtained legal status from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, through Decree No. 19958.HT.01.01.th.99.

In 2000, the Company obtained licenses to take part in Securities Underwriting, Securities Brokerage and Investment Management, and subsequently became a member of the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange).

The Company performed an Initial Public Offering of its shares on the Indonesia Stock Exchange in 2002, under the ticker code “KREN”. Its status thus changed from a privately held entity to a public company, under the name of PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, in accordance with Deed No. 63 dated 22 April 2002, drawn before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, based on Decree No. C-07468.HT.01.04.th.2002, dated 30 April 2002.

In line with the issuance of the Regulation of Bapepam-LK No. V.A.3, governing Licenses for Securities Companies that Engage in Investment Management, and Regulation of

Juliana Tamsie

Penasihat KehormatanHonorary Advisor

The world is changing very fast. Big will not beat small anymore. It will be the fast beating the slow- Rupert Mordoch

Page 41: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

41

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Page 42: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

42

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Bapepam-LK No. V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, pada tangal 15 April 2011 Perseroan membentuk anak perusahaan baru, yaitu PT Kresna Asset Management, yang kemudian memperoleh izin kegiatan usaha dari Bapepam-LK sebagai Manajer Investasi.

Terkait dengan rencana Perseroan dalam mengembangkan bisnis dan diversifikasi investasi tersebut, maka pada tahun 2015 Perseroan melakukan pemisahan fungsi (spin off) dalam pengalihan kegiatan usahanya sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek kepada anak perusahaannya yaitu PT Kresna Securities.

Saat ini Perseroan memiliki 3 (tiga) anak perusahaan yaitu PT Kresna Securities yang bergerak sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek; PT Kresna Asset Management yang bergerak sebagai Manajer Investasi; dan PT Kresna Usaha Kreatif yang bergerak dalam bidang usaha e-commerce.

Dengan efektifnya PT Kresna Securities sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk resmi berubah nama menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk.

PT Kresna Usaha Kreatif

PT Kresna Usaha Kreatif, juga disebut Kresna Creativentures, didirikan pada tanggal 6 Agustus 2015 sebagai perusahaan yang memayungi bisnis-bisnis e-commerce infrastructure and enabler Perusahaan. KUK, melalui anak perusahaannya, memiliki 23,1% saham PT Digital Artha Media (DAM) yang diakusisi pada Agustus 2015. DAM adalah suatu perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan layanan keuangan kepada bank dan komunitas. DAM juga mengembangkan Mandiri e-Cash, sebuah fasilitas uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi dan USSD dan aplikasi pada telepon genggam, yang memberi kemampuan bagi para penggunanya untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti: e-money top up, menyimpan dan menarik uang tunai, melihat saldo, melakukan pembayaran elektronik, serta fitur-fitur lainnya, tanpa harus membuka rekening di bank.

Bapepam-LK No. V.D.11 on the Implementation Guidelines for the Functions of Investment Managers, on 15 April 2011 the Company established a new subsidiary, PT Kresna Asset Management, which subsequently obtained a business license from Bapepam-LK in order to function as an Investment Manager.

In accordance with the Company’s plan to develop its business and diversify its investment interests, in 2015 the Company conducted another corporate action: it spun off its Securities Brokerage and Securities Underwriting businesses, which moved to another subsidiary, i.e. PT Kresna Securities.

The Company currently holds 3 (three) subsidiaries, namely, PT Kresna Securities, engaged in Securities Brokerage and Securities Underwriting; PT Kresna Asset Management, engaged in Investment Management; and PT Kresna Usaha Kreatif, engaged in e-commerce endeavors.

With PT Kresna Securities now effectively serving as the Broker Dealer and Underwriter arm, PT Kresna Graha Tbk Sekurindo officially changed its name to PT Kresna Graha Investama Tbk.

Kresna Usaha Kreatif

PT Kresna Usaha Kreatif, also known as Kresna Creativentures, was established in August 2015 as an umbrella of the Company’s e-commerce infrastructure and enabler businesses. KUK, through its subsidiary, owns 23.1% stake in PT Digital Artha Media (DAM) which it acquired in August 2015. DAM is a financial technology company providing financial services to bank and communities. DAM also develops Mandiri e-Cash, a server-based electronic money facility utilizing USSD technology and applications in mobile phones that allow users to conduct banking transactions, such as: e-money top up, depositing and withdrawing cash, checking balances, making e-payments and other features, all without having the need to open an account at the bank.

Page 43: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

43

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

*per Desember 2015 / as of December 2015

Nama Perusahaan Company Name

Tanggal Pendirian Date of Establishment

Alamat Kantor Pusat Address of Head Office

Modal Dasar Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Subscribed and Paid In Capital

Kepemilikan* Ownership*

Kegiatan Usaha Business Sector

Informasi Pencatatan Saham Share Listing Information

PT Kresna Graha Investama Tbk.

10 September 1999

PT Kresna Graha Investama TbkKresna Tower 6th Floor, 18 Parc Place SCBDJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT: +62 21 515 2889F: +62 21 515 5280W: www.kresnainvestments.com

Rp 106.000.000.000

Rp 91.042.350.500

PT Kresna Prima Invest 25.08%UBS AG Singapore Non-Treaty 16.08%Masyarakat/Public 58.84%

Investasi dan diversifikasi investasi berbagai bidang usaha

Tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham KREN sejak 28 Juni 2002.Listed on the Indonesia Stock Exchange with the ticker code KREN since 28 June 2002.

Page 44: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

44

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

alamat & kantOr anak perusahaan Corporate Offices & addresses

Bandung Office

Paskal Hypersquare Blok A-1 Jl. Pasirkaliki No. 25-27 Bandung 40181 T: +62 22 8606 1012 F: +62 22 8606 1020

Surabaya Office

Jl. Sulawesi No.43 Surabaya 60281 T: 62 31 501 9888 F: 62 31 501 0969

Pantai Indah Kapuk Office

Jl. Camar Indah I Blok DE No.8 T: 62 21 588 6010 F: 62 21 588 6009

Medan Office

Jl. RA Kartini No. 17-A Medan 20152 T: +62 61 452 3700 F: +62 61 452 3600

kresna headquarters

PT Kresna Securities

Kresna Tower 6th Floor 18 Parc Place SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia T: +62 21 2555 7000 F: +62 21 515 5280 W: www.kresnasecurities.com

PT KRESNA ASSET MANAGEMENTCORPORATE OFFICES & ADDRESSES

Kresna Headquarters

PT Kresna Asset Management Kresna Tower 3rd Floor 18 Parc Place SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia T: +62 21 2939 1800 F: +62 21 515 1033 W: www.kresna-am.com

PT KRESNA USAHA KREATIFCORPORATE OFFICES & ADDRESSES

Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 17 SCBD

Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

Malang Office

Jl. Merbabu No. 25 Malang 65112 T: +62 341 331 777 F: +62 341 331 717

Bali Office

Jl. Cok Agung Tresna Pertokoan Griya Alamanda No. 9 Renon, Denpasar 80235 T: +62 361 248 883 F: +62 361 231 725

Pontianak Office

Jl. Teuku Umar Komp. Ruko Pontianak Mall Blok C-26 Pontianak T: +62 561 760 008 F: +62 561 760 009

Makassar Office

Jl. Gunung Latimojo No. 120A Makassar, Sulawesi Selatan T: +62 411 361 5255 F: +62 411 361 6780

Solo Office

Office Park 6C, Kawasan Terpadu The Park Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Madegondo, Grogol - Sukoharjo 57552 T: +62 271 669 597 F: +62 271 669 257

Batam Office

Komp. Mahkota Raya Blok A No.11 Batam Center Kota Batam – Kepri

Semarang Office

Jl. Gajahmada No.97 unit 7 Semarang 50134 T: +62 24 7692 8455 F: +62 24 7692 8460

Pacific Place Mall Office

Lantai B1 unit B1-20 Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 T: +62 21 579 731 F: +62 21 579 731

Page 45: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

45

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

visivision

misimission

menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di indOnesia yang menggabungkan keunggulan glObal dengan pengetahuan lOkal.

to be recognized as indonesia’s leading provider of financial services, fusing global excellence with local knowledge.

Mendorong pasar modal sebagai lokomotif pembangunan nasional Indonesia.To drive capital markets, as a locomotive of Indonesia’s national development.

Memelihara budaya kepercayaan, integritas dan keunggulan di pasar modal.To champion a culture of trust, integrity, and excellence in capital markets.

Menyediakan layanan keuangan setiap saat yang komprehensif dan terpadu.To provide a comprehensive and integrated range of financial services around the clock.

Mengintegrasikan pasar modal Indonesia dengan pasar global.To integrate the Indonesian market with global markets.

Page 46: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

46

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

struktur OrganisasiOrganization structure

General Meetingof Shareholders

Board of Commissioners(BOC)

Board of Directors(BOD)

Corporate Secretary

Risk Management& Internal Audit

Investment Information System Finance Human Capital

Risk ManagementCommittee

Audit Committee

Remuneration &Nomination Committee

Page 47: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

47

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

infOrmasi bagi pemegang sahaminformation for shareholders

Daftar nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya berdasarkan catatan dari Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Daftar nama pemegang saham dan presentase kepemilikan Komisaris & Direksi, berdasarkan catatan dari Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The following is the list of shareholders and their ownership (in percentage) based on records from the securities administration bureau PT Sinartama Gunita as at 31 December 2015:

The following is the list of Commissioners and Directors of the Company who own shares of the Company, based on records from the securities administration bureau PT Sinartama Gunita as at 31 December 2015:

NamaName

Jumlah SahamShares

PersentasePercentage

PT Kresna Prima Invest

UBS AG Singapore Non-Treaty

Masyarakat/Public

T o t a l

913,375,160

585,520,240

2,142,798,620

3,641,694,020

25.08%

16.08%

58.84%

100%

NamaName

JabatanPosition

Jumlah SahamShares

Ingrid Kusumodjojo

Michael Steven

Suryandy Jahja

Dewi Kartini Laya

San Verandi Herveranto Kusuma

Komisaris Utama/President Commissioner

Direktur Utama/President Director

Direktur/Director

Direktur/Director

Direktur Independen/Independent Director

19,640,000

32,458,400

33,000,000

2,080

2.080

Page 48: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

48

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

diagram kepemilikan perserOan

Corporate shareholding structure

diagram kepemilikan perserOan

Corporate shareholding structure

PT Kresna Prima Invest UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account

PT Kresna Graha Investama Tbk

PT Kresna Asset Management

25.08%

99.9% 99.997% 99.99%

16.08% 58.84%

Masyarakat/Public

Bidang Usaha/Line of Business:Manajer Investasi/ Investment Management

Status Operasi Perusahaan/Company Operational Status: Aktif/Active

Alamat/Address:Kresna Tower 3rd Floor 18 Parc Place SCBDJl. Jend. Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

PT Kresna Securities PT Kresna Usaha Kreatif

Bidang Usaha/Line of Business:Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek/Securities Underwriter & Securities Brokerage

Status Operasi Perusahaan/Company Operational Status: Aktif/Active

Alamat/Address:Kresna Tower 6th Floor 18 Parc Place SCBDJl. Jend. Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

Bidang Usaha/Line of Business:Jasa Konsultasi Bisnis dan Jasa Konsultasi Manajemen/Business & Management Consultation Services

Status Operasi Perusahaan/Company Operational Status: Aktif/Active

Alamat/Address:Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 17 SCBDJl. Jend. Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190

Tanggal PencatatanListing Date

Jumlah Saham yang DitransaksikanNumber of Shares Involved

Harga Pada Tanggal PencatatanShare Price on Date

Harga Pada Akhir TahunShare Price at End of Year

PeristiwaEvent

28 June 200228 June 2002

5 Januari 20055 January 2005

7 Februari 20117 February 2011

8 Juli 20118 July 2011

7 Agustus 20127 August 2012

8 Juli 20148 July 2014

31 Desember 2015 31 December 2015

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

Penawaran Umum Terbatas IRights Issue I

Pemberian Saham Bonus 25:1Distribution of Bonus Shares 25:1

Penawaran Umum Terbatas IIRights Issue II

Pemecahan Nilai Saham (1:4)Stock Split (1:4)

Akhir Masa Berlaku Waran Seri IIWarrant II Expiry Date

Jumlah Saham Akhir Tahun 2015Number of Shares as at End of 2015

100,000,000

219,000,000

23,360,000

151,840,000

2,377,027,530

3,641,694,020

3,641,694,020

Rp 215

Rp 125

Rp 610

Rp 700

Rp 930

-

-

Rp 60

Rp 120

Rp 750

Rp 750

Rp 275

Rp 486

Rp 2,120

Page 49: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

49

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

institusi penunjang pasar mOdalCapital market supporting institutions

nOtarisnOtaryFathiah Helmi, S.H.

Graha Irama, Lantai 6 Ruang 6c

Jl. H. R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2 Kuningan Jakarta 12950, Indonesia

akuntan publikpubliC aCCOunting firmKosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan

Gedung Jaya 4th Floor, Suite L04-B1

Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Pusat 10340, Indonesia

kOnsultan hukumlegal COnsultantSuria Nataadmaja & Associates

The east Building, 12th Floor

Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.3.2 No 1 Jakarta 12190

birO administrasi efek & agen transfershare registrar & transfer agentPT Sinartama Gunita

Sinar Mas Land Plaza Menara 1 Lantai 9

Jl. M. H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350, Indonesia

Page 50: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

50

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

testimOnitestimonials

Saya telah menjadi klien Kresna sejak tahun 2009. Saya sangat puas dalam hubungan saya dengan Kresna karena selalu mudah dihubungi apabila saya membutuhkan saran dan pendapat. Analisis dan insting account officer saya di Kresna hampir selalu tepat, sulit ditemukan tandingannya di perusahaan sekuritas lain. Saya puas dengan profesionalismenya dan penjelasannya yang sangat baik atas setiap pertanyaan saya.

Saya berharap Kresna makin mantap, makin berkembang, dan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat sehingga menjadi partner yang baik bagi para nasabahnya. Keep up the good work!

I have been an equity client of Kresna since 2009. I am very satisfied with my business engagement with Kresna, as it is always available and quick to respond whenever I need advice and opinion. My account officer at Kresna has an instinct and provides analysis that is mostly precise, something that is remarkably difficult to find in other securities companies. I am delighted to receive her professionalism and clear explanation to all of my queries.

I hope that in the future Kresna will become more developed and continue to provide effective and accurate information, and thus becoming a great partner for its customers. Keep up the good work!

Maria Melanie Aryanti

InvestorInvestor

Page 51: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

51

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Kami telah menjalin kerjasama yang baik selama lebih dari 10 tahun. Oleh karena itu kami melihat Kresna layak menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Domestik dalam menangani IPO MIKA.

Keputusan kami menunjuk Kresna Securities sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi untuk melaksanakan proses IPO MIKA, sebagai sekuritas lokal, adalah karena Kresna sangat memahami kondisi pasar domestik, serta mampu menjalankan fungsinya dengan profesional dan menjalin hubungan dengan pihak Regulator dan Profesi Penunjang Pasar Modal serta pihak-pihak lainnya yang terkait dengan baik, sehingga pelaksanaan proses IPO sampai dengan dicatatkannya saham MIKA pada Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan tepat waktu. Kresna mampu melakukan pengamatan yang jeli dan perhitungan timing yang tepat untuk masuk kedalam pasar modal, di mana kondisi pasar sedang dalam keadaan kondusif, sehingga setidaknya membuat harga saham IPO MIKA juga ikut terdorong naik. Di samping itu minat atau animo masyarakat cukup tinggi, memberikan respons yang baik untuk berinvestasi pada IPO saham MIKA.

Disisi lain kami melihat Kresna mempunyai tim yang solid dan mempunyai jaringan yang kuat dengan para calon investor besar berkualitas atau Quality Institutional Buyers, baik lokal maupun asing, sehingga mampu memberikan hasil yang signifikan dalam melakukan penjajakan minat awal dan penjualan saham MIKA, yang tercermin dengan adanya kelebihan (oversubscription) permintaan akan saham MIKA sekitar 10,4 kali, dan pada akhirnya Kresna mampu memberikan harga saham perdana yang terbaik bagi kami dalam IPO saham MIKA.

We have enjoyed a great business relationship for more than ten years. This has given us confidence in appointing Kresna as the Domestic Underwriter for the IPO of MIKA’s shares.

Our decision to appoint Kresna Securities as one of the Underwriters in the IPO of MIKA’s shares was because as a domestic securities firm, the Company deeply understands the current market conditions in the country, conducts its functions professionally, and has maintained rapport with Regulators and other Capital Market Supporting Professionals, so that the IPO of MIKA’s shares on the Indonesia Stock Exchange would take place in a timely manner. Kresna was remarkably perceptive in its observation and calculation of timing, helping us to enter the market at such a propitious time when the market was bullish, so that the share price of MIKA accordingly received a boost. Furthermore, there was a huge demand among the public to buy and invest in MIKA’s shares during the IPO.

Simultaneously, we have seen how the Company has built a solid teamwork and fostered a strong relationship with large-scale local and foreign investors and potential investors, as well as quality institutional buyers. This has yielded significant results during the initial survey to gauge interest in purchasing MIKA’s shares, and accordingly, at the IPO there was an oversubscription as high as 10.4 times, so that eventually the Company was able to set a record best IPO share price.

Joyce Vidyayanti

Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)’s Director

Page 52: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

52

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Tinjauan OperasionalOPERATIONAL REVIEW

KREN Masuk daftarTop Gainer.

- Berita Satu, 1 Oktober 2015

Kresna is on the list of top gainer.

Page 53: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

53

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Tinjauan OperasionalOPERATIONAL REVIEW

KREN Masuk daftarTop Gainer.

- Berita Satu, 1 Oktober 2015

Kresna is on the list of top gainer.

Page 54: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

54

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

ekuitasequity

Iklim perekonomian global di tahun 2015 masih memberatkan banyak industri di seluruh dunia. Ini disebabkan turunnya permintaan berbagai komoditas, akibat turunnya harga minyak, dan lemahnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Situasi tersebut diperparah dengan kebijakan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya setelah menjaganya pada tingkat yang sangat rendah mendekati nol selama hampir satu dekade. Akibatnya, dolar AS menguat terhadap banyak mata uang, khususnya negara-negara berkembang.

Perekonomian Indonesia sendiri mencatat angka pertumbuhan 4,7% di 2015, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun lebih baik dibandingkan di negara-negara maju. Perekonomian Indonesia sepanjang 2015 dipengaruhi oleh rendahnya harga komoditas yang biasanya menjadi andalan ekspor Indonesia, serta pelemahan rupiah yang menyebabkan keluarnya modal dalam jumlah besar dari pasar, yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sekitar 12% di tahun 2015.

The global economic climate in 2015 remained challenging for many industries worldwide. This was the result of shrinking demand for many commodities, driven down by a falling price for crude oil, and weakening in the growth of the Chinese economy. Compounding this was the policy of the US Federal Reserve to start raising interest rates after keeping it at near-zero levels for almost a decade, which resulted in the general strengthening of the US dollar against many currencies, particularly those of developing countries.

The Indonesian economy itself experienced a more subdued rate of growth, recording a rate of 4.7% in 2015, which was however still higher than that of many developed countries. Throughout 2015 Indonesia’s economy was negatively affected by depressed prices of its main export commodities, and the weakening of the rupiah. The latter caused capital to shift out of our markets, resulting in the Jakarta Composite Index to drop by approximately 12% year-on-year as of end-2015.

Page 55: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

55

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Di tengah semua itu, Kresna Securities dapat menjaga rekam jejaknya yang solid di bidang ekuitas. Dengan keahliannya yang telah teruji di bidang investasi, Perseroan bertindak sebagai lead underwriter berhasil menyelenggarakan penawaran umum perdana (IPO) atas saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), yang merupakan IPO terbesar di sektor pelayanan kesehatan, dengan total perolehan dana USD 342 juta.

Di tahun 2015 Perseroan terus membina hubungan baik dengan berbagai perusahaan aset manajemen, dana pensiun, dan asuransi yang menjadi basis klien institusionalnya, serta meningkatkan kontribusi dari klien-klien high-networth.

Nilai transaksi dari bisnis perantara perdagangan saham Perseroan di 2015 naik 20,9% YoY menjadi Rp30,3 triliun, suatu pencapaian positif di tengah pasar yang turun 3,2% YoY di tahun 2015. Oleh karena itu, pangsa pasar dan peringkat kami di bisnis perantara perdagangan saham meningkat dari 0,86% dan No. 32 di tahun 2014, menjadi 1,08% dan No. 27 di tahun 2015. Kualitas pendapatan juga meningkat, dengan rasio pendapatan naik dari 0,17% di 2014 menjadi 0,20% di 2015.

Kegiatan perdagangan efek Perseroan di tahun 2015 menghasilkan laba perdagangan efek – neto sebesar Rp 88,4 miliar, turun 28% dari tahun 2014. Kendati demikian, pendapatan perantara kegiatan perdagangan efek meningkat 20% dari nilainya di tahun 2014 menjadi Rp 54,4 miliar di 2015.

Nevertheless, Kresna Securities managed to maintain a solid track record in its equity business. Applying its proven expertise in investment banking, the Company, acting as lead underwriter, successfully conducted an initial public offering (IPO) of the shares of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). This was the largest IPO ever in the Indonesian healthcare sector, with total proceeds of USD 342 million.

In 2015 the Company continued to strengthen its rapport with many reputable asset management groups, pension funds and insurance companies, clients comprise of its institutional based businesses, while it increased contributions from high-net-worth clients.

The transaction value of our equity brokerage businesses in 2015 rose 20.9% YoY to Rp30.3 trillion, contrast to the overall market trend which recorded a decline of 3.2% YoY during the corresponding year. Hence, we increase our market share and rank on equity brokerage businesses rose from 0.86% and No. 32 in 2014, to 1.08% and No. 27 in 2015, respectively. Revenue quality also improved, with equity brokerage revenue ratio increasing from 0.17% in 2014 to 0.20% in 2015.

The Company’s trading of marketable securities in 2015 resulted in gains on trading of marketable securities – net of Rp 88.4 billion, down 28% from 2014 figure. However, income from brokerage activities rose 20% from its 2014 figure to Rp 54.4 billion in 2015.

Page 56: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

56

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Bisnis pendapatan tetap yang dijalankan oleh Divisi Fixed Income Kresna Securities dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, antara lain kestabilan ekonomi nasional, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kestabilan nilai tukar rupiah. Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah (Surat Utang Negara—SUN) dan obligasi korporasi sangat dipengaruhi oleh data terkait perbaikan kondisi ekonomi domestik.

Perekonomian Indonesia juga tentunya dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global, yang pada tahun 2015 diwarnai antara lain oleh krisis utang di Yunani. Selain itu, kepemilikan asing dalam SUN juga cukup signifikan, yaitu sekitar 40% dari total. Kepemilikan surat utang asing terus mengalami kenaikan, mencapai Rp 558,5 triliun pada 2015 (naik 21% YoY), dengan mayoritas bertenor panjang. Ini pertanda investor global masih memiliki kepercayaan terhadap outlook jangka panjang Indonesia.

The fixed income business carried out by the Fixed Income Division of Kresna Securities was inevitably affected by the following external factors: national economic stability, inflation, economic growth, and the stability of the Indonesian Rupiah exchange rate. The increase in yield of Government bonds (SUN) and corporate bonds are also closely linked to data related to the recovery of the domestic economy.

The Indonesian economy is in turn affected by global economic developments, which was marked in 2015 most prominently among others by the Greek debt crisis. Foreign ownership of SUN is another significant factor, at 40% of the total. Foreign ownership of government bonds jumped by 21% YoY to Rp 558.5 trillion, with the majority of ownership being long-term. This is a solid indicator that foreign investors are confident with Indonesia’s long-term outlook.

pendapatan tetapfixed income

Page 57: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

57

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Sumber pendapatan kami yang utama di segmen ini, yaitu keuntungan (kerugian) dari penjualan surat berharga yang dapat dijual, secara konsisten terus lebih baik daripada kinerja pasar secara umum, meskipun turun dibandingkan di 2014. Di tahun 2015, kami berhasil mencatat pendapatan tertinggi sebesar Rp88,4 miliar dari perdagangan surat berharga, setara dengan imbal hasil investasi +39,1%, dibandingkan IHSG yang turun 12,1% dan LQ-45 yang turun 11,9%.

Pada tahun 2015 kinerja bisnis Divisi Fixed Income dipengaruhi oleh penurunan harga yang substansial pada paruh kedua tahun 2015, sehingga frekuensi penjualan selama periode tersebut tidak tinggi. Bagaimanapun juga, Divisi Fixed Income terus mengupayakan nasabah baru yang belum memiliki portofolio obligasi yang berkualitas, dan juga memperbanyak transaksi penawaran saham perdana (IPO) dengan kupon yang menarik. Divisi Fixed Income juga mencari transaksi obligasi korporasi yang volatilitasnya tidak setinggi obligasi Pemerintah.

Pada tahun 2015 juga dikembangkan publikasi market outlook yang dikirimkan kepada segmen nasabah Institusional secara berkala. Segmen nasabah Institusional merupakan segmen yang paling besar dalam bisnis pendapatan tetap Perseroan.

Di tahun 2015, Divisi Fixed Income mencatat pendapatan Rp 2,3 miliar atau 1,3% dari total pendapatan Perseroan. Jumlah ini turun 28% dari pendapatan tahun 2014.

Untuk tahun 2016, Divisi Fixed Income selain mempertahankan strateginya di tahun sebelumnya, juga akan memperbanyak kunjungan ke nasabah yang ada, menambah jumlah nasabah baru dan memperbanyak transaksi Bonds USD.

Our main source of income, namely, gain (loss) on trading of marketable securities, continued to deliver consistent results in beating market performance, however, at a more subdued rate than in 2014. In 2015, we successfully achieved a record Rp88.4 billion in trading profit, translated to an average investment yield of +39.1%, versus JCI’s -12.1% and LQ-45’s -11.9%.

The business performance of the Fixed Income Division in 2015 was influenced by a substantial decrease in prices throughout the second half of the year, resulting in transaction frequency during that period being lower than expected. However, the Fixed Income Division continued to secure new clients not yet holding a quality bond portfolio, while also increasing the number of initial public offering (IPO) transactions, with attractive coupons. The Fixed Income Division also sought to generate more corporate bond transactions, as these instruments are known to be less volatile than Government bonds.

In 2015, the Fixed Income Division prepared and published market outlooks for institutional clients on a periodic basis. Institutional clients represent the principal segment of the Company’s fixed income business.

In 2015, the Fixed Income Division recorded revenue of Rp 2.3 billion or 1.3% of the Company’s total revenues, and 28% lower than the division’s revenue in 2014.

Going forward, in 2016 the Fixed Income Division intends to sustain strategies pursued in previous years, while also increasing the number of visits to existing clients, seeking new clients (particularly institutional ones), and increasing USD Bonds transactions.

Page 58: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

58

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Perekonomian dunia di tahun 2015 sangat dipengaruhi oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diikuti dengan devaluasi mata uangnya, Yuan, dan kenaikan mata uang dolar AS akibat kebijakan Bank Sentral AS meningkatkan suku bunganya sebesar 25 basis poin ke 0,50% setelah selama hampir satu dekade nilainya nyaris nol. Perekonomian Eropa dihambat oleh krisis utang Yunani dan isu imigrasi. Harga-harga komoditas terus menurun, dipimpin oleh minyak bumi dan batubara, di tengah situasi kelebihan pasokan di pasar internasional. Di dalam negeri, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan percepatan pertumbuhan ekonomi di tengah faktor-faktor yang kurang kondusif di tataran ekonomi global, dengan cara mengeluarkan paket-paket stimulus ekonomi sejak bulan September, yang ditujukan untuk mempercepat proses reformasi struktural dan mengundang investasi asing masuk.

Perekonomian Indonesia hanya tumbuh 4,7% di tahun 2015 akibat menyusutnya permintaan impor Tiongkok dan harga-harga komoditas ekspor Indonesia yang kurang menggembirakan di pasar dunia. Pertumbuhan ini lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5,6%. Bagaimanapun juga, kinerja ekspor yang kurang baik berhasil dikompensasikan oleh berkurangnya nilai impor, sehingga di tahun 2015 Indonesia mencatat surplus pada neraca perdagangannya. Rupiah ikut mengalami pelemahan sebagai dampak dari menguatnya dolar AS yang menyebabkan banyak modal asing yang sebelumnya diinvestasikan di Indonesia ditarik kembali kenegara-negara asalnya. Investasi asing yang melambat juga berdampak terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan yang turun 12,4% sepanjang 2015, dari posisi 5.242 pada saat penutupan tahun 2014, ke 4.593 saat ditutup di akhir tahun 2015. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia juga turun 7,9%, menyentuh titik Rp 4.873 triliun per akhir 2015.

Mengarungi berbagai tantangan dalam kancah perekonomian global di tahun 2015 ini, Kresna Securities terus memperkuat jaringannya, membukukan prestasi yang semakin baik, dan mempertahankan reputasinya sebagai penjamin emisi dan penyedia jasa konsultasi keuangan yang handal, dengan menunjukkan kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme tinggi bagi semua kliennya. Perseroan terus menghasilkan analisis-analisis yang cermat tentang perkembangan situasi pasar modal, pergerakan indeks, dan perhitungan berbagai faktor lainnya secara jeli, yang dapat digunakan oleh para kliennya dalam mengambil keputusan.

The global economy in 2015 was significantly affected by the weakening of China’s economic growth, followed by the devaluation of its currency, the Yuan. Another important factor was the strengthening of the US dollar’s exchange rate, owing to the Federal Reserve’s policy of raising the Fed Funds Rate by 25 basis points to 0.50%, after maintaining it at near-zero levels for nearly a decade. The E.U. economy was constricted by the Greek debt crisis and immigration issues. Commodity prices continued their downward slide, led by crude oil and coal, amidst a general situation of oversupply in the world’s markets. In Indonesia, the Government continued to push for accelerated economic growth amidst unfavorable factors at the global level. Starting in September, economic stimulus packages, aimed at accelerating structural reform and attracting more foreign investment, were launched.

Indonesia’s economy only grew by 4.7% in 2015, owing to the shrinking of China’s demand for imports and the drop in prices of Indonesia’s primary export commodities on global markets. This figure was lower than the 5.6% posted in 2014. However, weak export performance was offset by reduced imports, and thus Indonesia managed to record a trade account surplus in 2015. The Rupiah slid downward as an impact of the strengthening of the US dollar, resulting in a noticeable flow of foreign capital out of the country. Less foreign investment also affected Jakarta Composite Index (JCI) performance, which, at 4,593 as of the closing of 2015, stood against 5,242 at the end of 2014, dropping by 12.4% over the course of 2015. Market capitalization at the Indonesia Stock Exchange was also 7.9% lower, settling at Rp 4,873 trillion as of end of 2015.

Navigating through these economic challenges in 2015, Kresna Securities continued to strengthen its network, achieve greater excellence, and affirm its reputation as a reliable underwriter and financial consultant, by demonstrating diligence, dedication, and professionalism of the highest order to the satisfaction of its clients. We did this by providing acute analyses of the capital markets, index movements, and careful calculation of other relevant factors, all of which greatly helped clients in critical decision-making.

penjamin emisi efekunderwriter

Page 59: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

59

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Pada tahun 2015 Kresna Securities bertindak sebagai Joint Global Coordinator dan Lead Domestic Underwriter untuk Global IPO saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan nilai emisi Rp 4,45 triliun. Saham yang ditawarkan adalah 261.913.000 lembar saham, yang terdiri dari 72.753.600 saham baru dan 189.159.400 saham divestasi, dengan harga penawaran Rp 17.000. Porsi Kresna Securities sebesar Rp 1,6 triliun atau 36% dari total emisi, dengan kelebihan permintaan saham (oversubscription) sekitar 10,6 kali.

Didukung oleh prestasi IPO ini, total pendapatan Kresna Securities yang dikontribusikan dari Divisi Penjamin Emisi Efek di tahun 2015 adalah Rp 20,1 miliar. Jumlah ini naik 147% dari nilai pendapatan divisi ini di tahun 2014.

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi dunia tumbuh 3,4% di tahun 2016, sementara Indonesia akan tumbuh dengan angka 5,4%, didukung oleh upaya Pemerintah dalam meluncurkan dan menjalankan paket kebijakan ekonominya. Investasi dan daya beli masyarakat diperkirakan meningkat, di tengah nilai tukar rupiah yang akan mencapai titik yang lebih stabil. Iklim pasar modal di Indonesia akan mengalami sentimen yang lebih positif di 2016 dibandingkan di 2015, terlebih lagi apabila Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuannya. Ini akan mendorong dilaksanakannya aksi-aksi korporasi oleh para emiten dalam rangka mencari pendanaan melalui pasar modal.

Kresna Securities memprediksi perekonomian Indonesia tumbuh di atas 5,2%, didorong oleh investasi dan pertumbuhan belanja Pemerintah. Untuk itu, Perseroan optimis akan semakin banyak emiten dan calon emiten yang akan menyelenggarakan aksi korporasinya di pasar modal. Untuk itu, Perseroan telah mempersiapkan diri untuk dapat menyambut kesempatan tersebut dan bersama-sama klien membukukan pertumbuhan usaha yang lebih baik dari sebelumnya.

In 2015, Kresna Securities was entrusted to become Joint Global Coordinator and Lead Domestic Underwriter for the Global IPO of PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk’s shares (MIKA), with total value of Rp 4.45 Trillion. 261,913,000 shares were on offer, consisting of 72,753,600 new and 189,159,400 divested shares, at an offering price of Rp 17,000. Kresna Securities’ portion was Rp 1.6 trillion or 36% of the total offering, with an oversubscription rate of 10.6 times.

Bolstered by this IPO accomplishment, the Underwriter Division of Kresna Securities contributed Rp 20.1 billion to total revenue in 2015. This signified a 147% increase from the division’s 2014 revenue.

The International Monetary Fund (IMF) projected a figure of 3.4% for world economic growth in 2016, with Indonesia to grow by 5.4%, driven by Government efforts to implement previously-launched economic policies. A stable Rupiah will stimulate both investment and public purchasing power. The Indonesian capital market is expected to experience a climate filled with more positive sentiments in 2016, compared to that of 2015. The possibility of a further cut in the Bank of Indonesia interest rates is another element that would help stimulate market appetite. This will encourage public companies to pursue corporate actions in their quest for funding through capital market mechanisms.

Kresna Securities predicts that the Indonesian economy will expand by a rate higher than 5.2%, supported by investments and Government spending. Given this consideration, the Company is optimistic that there will be a host of public companies and others that will engage the capital market through corporate actions. The Company is preparing to seize any valuable opportunities, and together with its clients, shall record even more impressive growth in years to come.

Page 60: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

60

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Sejak pertengahan tahun 2012 hingga saat ini, kegiatan bisnis manajer investasi dijalankan oleh anak perusahaan, PT Kresna Asset Management (KAM).

Di tengah gejolak perekonomian global dan pergerakan pasar modal Indonesia yang cenderung terkoreksi, KAM berhasil mencatatkan kinerja pengelolaan investasi yang baik di tahun 2015. Bahkan beberapa produk reksadana KAM menghasilkan kinerja lebih baik daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) & indeks saham LQ45.

Selama tahun 2015, Kresna Indeks 45 dalam mengikuti indeks saham LQ45, berhasil mencatatkan kinerja sebesar -10,33% atau lebih baik bila dibandingkan dengan kinerja LQ45 sebesar -11,86% dan kinerja IHSG sebesar -12,13%.

Di tahun 2015, Kresna Flexima kembali dinobatkan menjadi Reksa Dana Campuran terbaik oleh Bloomberg Fund Awards selama 2 tahun berturut-turut. Adapun Kresna Indeks 45, Kresna Olympus & PAPI dinominasikan sebagai reksa dana indeks & pendapatan tetap terbaik.

Kinerja imbal hasil produk reksa dana indeks, Kresna Indeks 45, berhasil mengalahkan kinerja LQ-45 dan IHSG masing-masing sebesar 1,5% dan 1,8%. Ini membantu meneguhkan kepercayaan investor dalam produk-produk kami di tengah turbulensi di pasar keuangan global dan nasional.

Per akhir 2015, KAM mengelola total dana investor senilai lebih dari Rp1,4 triliun. KAM menawarkan sejumlah produk reksadana, antara lain Kresna Indeks 45, Kresna Indeks 30, Kresna Flexima, MRS CASH Kresna, MRS BOND Kresna, MRS FLEX Kresna, PAPI, dan Kresna Olympus. Di samping itu, KAM juga mengelola kontrak discretionary funds secara bilateral.

Total pendapatan Perseroan yang dikontribusikan dari bisnis manajer investasi di tahun 2015 adalah Rp 14,7 miliar, atau naik 15% dibandingkan dengan sebelumnya di tahun 2014.

KAM terus meningkatkan dan membina hubungan kemitraan dengan agen penjual reksa dana, seperti bank, perusahaan efek dan perusahaan asuransi, guna memasarkan produk-produk reksadana KAM secara lebih luas lagi. KAM bersama dengan pihak regulator juga akan terus giat melaksanakan berbagai program edukasi tentang investasi kepada masyarakat.

Since mid-2012, the investment management business has been runned by its subsidiary, PT Kresna Asset Management (KAM).

Amidst a weakening global economy and with corrections in the Indonesian capital market, KAM has remained strong in its investment management performance throughout 2015. In fact, some of KAM’s mutual funds had better returns than the Jakarta Composite Index (JCI) and LQ45 indices.

In 2015, while tracking the LQ45 index, our Kresna Indeks 45 recorded a return of -10.33%, which was higher than the LQ45’s -11.86% and the JCI’s -12.13% returns, respectively.

In 2015, Kresna Flexima again was awarded the title of “Best Balanced Fund Product” by Bloomberg Fund Awards, the second time in 2 consecutive years. Meanwhile, Kresna Indeks 45, Kresna Olympus & PAPI were also nominated as the best index fund and the best fixed income funds.

Returns of an index fund product, Kresna Indeks 45, managed to outperform the LQ-45 and JCI indices, by 1.5% and 1.8%, respectively. This has helped affirm investor confidence in our mutual fund products, amid turbulence in both global and domestic financial markets.

As of end-2015, KAM’s total assets under management have reached more than Rp1.4 trillion. KAM offers various mutual fund products, such as Kresna Indeks 45, Kresna Indeks 30, Kresna Flexima, MRS CASH Kresna, MRS BOND Kresna, MRS FLEX Kresna, PAPI, and Kresna Olympus. KAM also offers bilateral discretionary fund management.

The Company’s total revenue from its investment management business in 2015 marked Rp 14.7 billion, or up 15% from the revenue recorded in 2014.

KAM will continue to expand its partnerships with mutual fund selling agents, such as banks, securities and insurance companies, in order to market its mutual fund products more widely. Working together with the Regulator, KAM will actively be more engaged in various educational programs to improve public understanding of investment.

manajer investasiinvestment management

Page 61: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

61

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Di tahun 2015 Perseroan melangkah jauh ke depan dengan mentransformasi bisnisnya dari yang sebelumnya berkisar pada brokerage, underwriting, dan manajer investasi, menjadi suatu perusahaan investasi keuangan terintegrasi dengan fokus pada bidang e-commerce.

Perseroan menjalankan bisnis e-commerce ini melalui anak perusahaannya, PT Kresna Usaha Kreatif. Perseroan telah melakukan investasi secara selektif di sektor e-commerce, dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan di sektor ini yang luar biasa.

Perseroan melakukan investasi di PT Digital Artha Media (DAM), perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan jasa keuangan bagi banyak bank dan komunitas; Vickers Capital Group Ltd, suatu modal ventura yang berfokus pada modal tahap awal dan modal pertumbuhan; M-DAQ Pte Ltd, suatu platform revolusioner yang memperdagangkan produk-produk yang diperdagangkan di bursa dalam berbagai mata uang pilihan dengan cara memadukan berbagai mata uang ke dalam ekuitas dan futures; serta DominoPos Pte Ltd, perusahaan yang mengembangkan Orbit, suatu CRM dan social Wi-Fi proximity platform untuk pemasaran bagi bisnis untuk berinteraksi dengan perangkat pengguna.

Di masa yang akan datang, Perseroan optimis bahwa kinerjanya akan semakin baik di tengah pemulihan ekonomi. Perseroan akan mengandalkan monetisasi model bisnisnya sebagai pemain e-commerce pertama di sektor keuangan terintegrasi di Indonesia.

In 2015 the Company took a major leap by transforming and expanding its services from brokerage, underwriting, and investment management services, towards an integrated financial investment company, armed with a new focus on the e-commerce sector.

This e-commerce business is conducted by the Company through its subsidiary, PT Kresna Usaha Kreatif. The Company has invested selectively in the e-commerce sector, taking advantage of the sector’s strong growth momentum.

The Company has invested in PT Digital Artha Media (DAM), a financial technology company providing financial services to banks and communities; Vickers Capital Group Ltd, a venture capital specializing in early-stage and growth capital; M-DAQ Pte Ltd, a game-changing platform pricing and trading exchange-traded products in various currencies of choice by blending foreign exchange rates into equities and futures; and DominoPos Pte Ltd, which developed a CRM and social Wi-Fi proximity marketing and community platform for merchants to interact with users’ mobiles called Orbit.

In the future, the Company is optimistic that it will maintain its excellent performance on the back of an improving economy, by monetizing its business model as the first e-commerce integrated financial player in Indonesia.

e-COmmerCee-commerce

Perseroan telah melakukan investasi secara selektif di sektor e-commerce, dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan di sektor ini yang luar biasa. The Company has invested selectively in the e-commerce sector, taking advantage of the sector’s strong growth momentum.

Page 62: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

62

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Divisi Riset di dalam Kresna Securities menjalankan fungsi pendukung kegiatan perdagangan melalui laporan dan analisis yang tajam dan komprehensif, untuk disebarluaskan kepada seluruh nasabah.

Dengan adanya laporan penelitian dari Divisi Riset, para nasabah Kresna Securities diharapkan mendapatkan informasi tambahan yang bernilai untuk dapat mengambil keputusan investasi yang bijak dan cerdas.

Untuk terus meningkatkan kualitas isi laporan, Kresna Securities mengasah kompetensi para analis dengan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, dan terus membina hubungan baik dengan emiten maupun nasabah.

Dengan memburuknya perekonomian global di tahun 2015, dan guna menjaga para investor agar tidak panik dan melakukan kesalahan akibat pengambilan keputusan yang tidak bijak. Divisi Riset memberikan informasi, dan gambaran yang cermat dan mengenai kondisi pasar yang ada kepada investor.

Divisi Riset senantiasa memperkaya diri dengan melakukan

The Research Division performs a supporting function within Kresna Securities in providing comprehensive reporting with sharp analytical thinking, in communications regularly distributed to all customers.

Such a service for customers from the Research Division provides them access to timely, salient and valuable information that assists decision-making toward wise and effective investing.

Aimed at upgrading the quality of our report content, Kresna Securities continuously upgrades the competence of its analysts by participating in various training programs, and maintains a mutually-beneficial partnership with issuers and customers alike.

In the worsening of global economic conditions prevalent in 2015, Research Division always provided information with a detailed and accurate picture of existing market conditions to investors, in order to calm concerns and avoid mistakes which could occur as a result of unwise decisions.

The Research Division continues to enrich its knowledge

risetresearch

Pada tahun 2015, Divisi Riset telah memiliki tim solid yang terdiri dari para analis saham dengan sector coverage lebih dari 70% dari total pembobotan di bursa saham. Divisi Riset juga memiliki analis teknikal, ekonom, dan analis khusus obligasi. In 2015, the Research Division maintained a solid team comprising, among others, equity analysts with a sector coverage of more than 70% of the total weighting in the capital market. The Research Division also employed technical analysts, economists, and bonds analysts.

Page 63: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

63

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

update data dan perkembangan terkini baik makro ekonomi maupun bidang-bidang terkait lainnya, seperti politik, hukum, dan kebijakan Pemerintah. Dengan demikian Divisi Riset selalu siap dalam mengantisipasi berbagai skenario yang dapat berlangsung.

Divisi Riset didukung oleh tim yang lengkap dan solid yang terdiri dari analis Ekonom, Fundamental, Fixed Income dan Technical analis. Karena itu maka saat ini total emiten yang kami cover telah mencapai lebih dari 70% total pembobotan di bursa saham.

Seluruh anggota Divisi Riset adalah profesional yang telah memiliki sertifikasi profesi di bidang pasar modal dengan didukung akses ke berbagai basis informasi dan berita ekonomi yang terpercaya.

Peningkatan kinerja Riset tercermin dari meningkatnya kualitas pelaporan dan apresiasi dari nasabah. Terlebih lagi, guna mensupport kebutuhan nasabah, divisi riset juga melakukan diversifikasi produk pelaporan informasi baik yang mencakup laporan analisis terkait emiten, industri, ekonomi juga update terkini seputar kebijakan publik, serta update informasi secara conference call maupun broadcast melalui Media Sosial (WhatsApp, BBM, SMS). Produk-produk Divisi Riset dapat ditemukan di situs Kresna Securities, Kresna Trading, juga di berbagai Data System Provider antara lain Bloomberg, IQ-Plus, dan Reuters.

Di tahun 2016, Divisi Riset berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, antara la in dengan meningkatkan frekuensi kunjungan ke emiten, me- nyelenggarakan dan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, dan memperbaiki manajemen waktu sehingga laporan yang dihasilkan semakin akurat dan terpercaya.

through the update of data and latest macro economic developments, as well as securing intelligence in related fields, such as politics, law, and Government policy-making. Thus the Research Division remains prepared to anticipate the effects of various scenarios that may take place.

Research Division is supported by a complete and solid team, consisting of Economist, Fundamentals, Fixed Income and Technical analysts. Therefore, the current total of issuers that we cover has reached more than 70% of the total weighting on the Stock Exchange.

All members of the Research Division hold a professional capital market certification and all reports will be supported by news and information from reliable sources.

Research performance improvement is reflected in the high quality of reports and expressions of customer appreciation. Moreover, in order to support customer needs, the Research Division has diversified its product range, covering the reportage of information related to analysis of reports by issuers and industries. Reports on economies include the latest updates regarding public policy, as well as market updates through conference calls and social media broadcasts (via WhatsApp, BBM, and SMS). The Research Division’s products can be obtained from our Kresna Securities website, Kresna Trading, and in various Data System Providers, such as Bloomberg, IQ-Plus, and Reuters.

In 2016, the Research Division is committed to strengthening its services to customers, by increasing frequency of listed company visits, organizing and participating in various seminars and training programs, and improving its time management, so that reporting can be even more accurate and reliable.

Page 64: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

64

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Divisi Teknologi Informasi (IT) senantiasa memberikan dukungan secara menyeluruh terhadap bisnis Perseroan, melalui penyediaan infrastruktur dan sistem teknologi informasi yang handal, terpadu, dan fasilitatif.

Secara khusus, Divisi IT menyediakan fasilitas online trading Perseroan, yaitu Kresna Direct, bagi para investor yang ingin bertransaksi secara online, serta memastikan kelancaran penggunaannya setiap waktu.

Pada tahun 2015, pekerjaan utama pada jangka menengah di Divisi IT adalah mengembangkan dan mengimplementasikan sistem back office baru untuk Perseroan. Ini merupakan tindak lanjut dari perubahan keanggotaan bursa dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menjadi PT Kresna Securities, dan perubahan induk perusahaan dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk.

Sejak awal 2015 Divisi IT melaksanakan standardisasi Brokerage Office System (BOFIS) sejalan dengan inisiatif Bursa Efek Indonesia. Program ini mencakup sistem front end (market info & trading, risk management) dan sistem back end (accounting, finance, settlement, contracting, dan customer services).

Di tahun 2015 Divisi IT juga mengembangkan sistem perdagangan Kresna Trader, sistem baru yang dapat digunakan oleh dealer, sales, dan nasabah dalam bertransaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Sistem perdagangan ini akan diimplementasikan untuk perdagangan remote (bagi dealer, sales, dan order taker) dan online (bagi nasabah). Akan tersedia tiga jenis Kresna Trader, yaitu versi Desktop (untuk sistem operasi Windows, Linux, dan Mac OSX), versi Mobile (tersedia di Play Store dan iTunes App Store), dan versi Web. Hingga akhir tahun 2015, Kresna Trader versi Mobile telah diaktifkan.

Untuk tahun 2016, Divisi IT berencana untuk mengimplementasi Kresna Trader versi Desktop pada triwulan pertama, dan versi Web pada triwulan kedua. Juga akan dikembangkan modul untuk transaksi institusional pada Kresna Trader versi Desktop. Untuk triwulan ketiga tahun 2016, Divisi IT akan mengimplementasi standardisasi BOFIS baik pada sistem front end maupun back end, dan di triwulan keempat tahun 2016, akan dimulai pengembangan sistem back office baru.

The Information Technology (IT) Division provides constant and comprehensive support to the Company’s business through the provision of reliable, integrated, and facilitative information technology infrastructure and systems.

In particular, the IT Division maintains access to Kresna Direct, the Company’s online trading platform, to facilitate its customers’ online trading activities, ensuring the platform’s smooth operation at all times.

In 2015, the main task of the IT Division in the medium term was the development and implementation of a new back office system for the Company. This was a follow up to the switching of membership in the stock exchange from PT Kresna Graha Sekurindo Tbk to Kresna Securities, and the change in the parent company, from PT Kresna Graha Sekurindo Tbk to PT Kresna Graha Investasi Tbk.

Since early 2015, the IT Division has begun the standardization of its Brokerage Office System (BOFIS) in accordance with an Indonesia Stock Exchange initiative. This program encompasses the front end system (market info & trading, risk management) as well as the back end (accounting, finance, settlement, contracting, and customer services).

In 2015, the IT Division also developed Kresna Trader, a new trading system that can be utilized by dealers, salespeople and customers in performing stock market transactions at the Indonesia Stock Exchange. This new trading system will be implemented to serve remote trading (for dealers, sales, and order takers) and online trading (for customers). Three versions of Kresna Direct will be rolled out: Desktop (for Windows, Linux, and Mac OSX), Mobile (available on Play Store and iTunes App Store) and Web versions. As of the end of 2015, Kresna Trader Mobile version is up and running.

In the first quarter of 2016, the IT Division expects to implement Kresna Trader Desktop version, followed by the Web version in the second quarter. A module for institutional transactions on the Kresna Trader Desktop version will also be developed. For the third quarter, the IT Division will implement BOFIS standardization, both on the front and back end systems. And finally, in the fourth quarter, the development of a back office system will be initiated.

teknOlOgi infOrmasiinformation technology

Page 65: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

65

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

sumber daya manusiahuman resources

Seluruh kegiatan usaha Perseroan membutuhkan keberadaan sumber daya manusia yang bekerja dengan kompeten, profesional, antusias, dan berkontribusi optimal agar bisnis Perseroan dapat berkelanjutan dan terus bertumbuh.

Perseroan memanggil para karyawannya sebagai para “Kresnan”. Perseroan terus meningkatkan kemampuan para Kresnan dalam berbagai bidang, tak hanya keuangan dan pasar modal yang memang merupakan kompetensi intinya, tetapi juga bidang lainnya seperti kepemimpinan, manajemen, tata kelola, dan etika. Dengan demikian, Perseroan dapat memiliki karyawan yang memiliki gabungan keahlian, pengetahuan, sifat, dan motif yang mencerminkan arti “kinerja unggul”, sebagaimana yang diharapkan dari para Kresnan.

Para Kresnan yang telah menunjukkan karakter-karakter tersebut terus dipertahankan dan dilibatkan dalam pertumbuhan usaha Perseroan. Program retensi karyawan yang diterapkan oleh Perseroan mencakup sistem remunerasi yang komprehensif, adil dan kompetitif, jenjang karir yang dikembangkan dengan baik sesuai harapan setiap karyawan, serta kondisi yang nyaman di lingkungan kerja.

All of the business activities of the Company require the presence of employees who perform their duties in the most competent, professional, and enthusiastic manner possible, and who will make an optimal contribution to ensure the Company’s business sustainability and continuous growth.

The Company refers to its employees as “Kresnans”. Kresnans are continuously mentored, trained and upgraded, to become competent in a great range of disciplines, not only in finance and capital markets (considered as core competencies), but also in leadership, management, governance, and ethics. The aim is to obtain a corps of employees who manifest an amalgamation of skills, knowledge, attributes, and motives that reflect the true meaning of “excellent performance”, as expected from all Kresnans.

Kresnans who have shown these very characteristics will be retained by the Company, and will be involved in its business growth. The Company’s employee retention program currently covers the implementation of a comprehensive, fair and competitive employee remuneration system, a rewarding career path for each employee that suits their expectations, as well as a comfortable working environment.

Page 66: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

66

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Pada tahun 2015 Perseroan melakukan sejumlah perubahan penting dalam struktur organisasinya, yang menyebabkan perubahan nama Perseroan dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk seiring dengan perubahan natur bisnisnya yang kini merupakan perusahaan investasi dan keuangan terintegrasi. Sejalan dengan perubahan tersebut, komposisi karyawan Perseroan juga mengalami perubahan, sebagaimana tercermin pada tabel-tabel yang menunjukkan demografi karyawan di Perseroan pada tahun 2014 dan 2015.

Dalam bidang sumber daya manusia, tantangan yang utama yang dihadapi Perseroan di tahun 2015 adalah adanya kekosongan jabatan kunci dalam beberapa proses bisnis, kompetisi di pasar untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, dan cara-cara meningkatkan kinerja karyawan di tengah situasi bisnis yang kurang kondusif.

Menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan terus membina dan mengkaryakan sejumlah karyawan yang dinilai kompeten berdasarkan hasil uji kompetensi untuk mengisi posisi-posisi yang kosong, dengan melakukan rekrutmen secara internal, promosi, dan mutasi karyawan. Struktur organisasi dan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia juga terus dibenahi, seiring Perseroan memberikan pelatihan secara rutin kepada para karyawannya dan memperbaiki sistem evaluasi kinerjanya.

Kinerja karyawan merupakan elemen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis Perseroan. Oleh karena itu Perseroan sangat memperhatikan dan mengupayakan cara-cara untuk menilai dan meningkatkan kinerja seluruh karyawannya. Sejalan dengan itu, pada tahun 2015 Perseroan telah menjalin kerjasama dengan KPISOFT untuk mengimplementasikan sistem evaluasi kinerja secara online.

Sistem evaluasi kinerja baru ini selain telah mempercepat proses pengambilan keputusan di bidang sumber daya manusia, juga akan semakin menyelaraskan strategi Perseroan dengan sasaran-sasaran kinerja setiap karyawan. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan, karena adanya model penilaian kinerja yang objektif sekaligus memfasilitasi dialog konstruktif dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam setiap aktivitas Perseroan. Kinerja karyawan yang lebih baik selanjutnya akan langsung berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Perseroan.

In 2015, the Company made a number of significant changes to its organizational structure, resulting in the change of the Company’s name from previously PT Kresna Graha Sekurindo Tbk to PT Kresna Graha Investama Tbk, in line with the change in its nature of business, which is now an integrated financial and investment company. In accordance with this change, the Company’s workforce composition also underwent change, as reflected on the tables showing workforce demography in the Company in 2014 and 2015.

The main challenges faced by the Company in managing its workforce in 2015 were the vacancy of certain key roles in various business processes, increasing competition in the market to acquire high-quality talents, and the ways to improve employee performance amidst an unfavorable business climate.

In response to these challenges, the Human Resources Division of the Company continued to develop and utilize employees that were considered competent, based on competence test results, to fill the vacant positions, through internal recruitments, promotions, and job rotations. The Company’s organization structure and human resources management policies were gradually improved, too, as the Company provided regular training to its employees and enhance its performance evaluation system.

Employee performance is a crucial element to ensure the business success of the Company. In that regard, the Company pays considerable attention to it, and pursues measures to improve and evaluate its employees’ overall performance. In line with this, in 2015 the Company enlisted the assistance from KPISOFT in implementing an online performance evaluation system.

The new employee performance evaluation system has accelerated the decision-making processes in the aspect of human resources. Furthermore, it will further align the Company’s strategies with each employee’s performance targets. This will result in higher employee motivation and work satisfaction, due to the presence of an objective performance evaluation model that facilitates constructive dialogue and increase employee engagement in every business activity. Higher employee performance will directly improve the productivity of the Company as a whole.

Page 67: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

67

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Competence enhancement is compulsory for all employees, and that remains the responsibility of all concerned parties. Therefore, the Company supports and encourages its employees’ initiative to obtain certification or licenses in relevant financial services-related disciplines in accordance with their respective positions.

Looking ahead into 2016, the Human Resources Division has planned a number of work programs, among others being:

1. Recruitment Management. The Company will ensure that it meets its organizational demands in an effective and timely manner. The Company will thus implement a type of recruitment strategy known as ‘revolving recruitment’, through which the Company builds rapport with potential candidates and the best talent available in the labor market.

2. Performance Management. The Company assesses the performance of its employees accurately and real-time, using KPISOFT, instead of relying on annual reviews, as was the case in the past. Employee performance is then made available for review at any time and anywhere by supervisors.

Pengembangan kompetensi setiap karyawan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab yang diemban bersama. Oleh karena itu, Perseroan mendukung dan mendorong inisiatif karyawannya untuk mendapatkan sertifikasi atau lisensi jasa keuangan sesuai jenis pekerjaan masing-masing.

Untuk tahun 2016, Divisi Sumber Daya Manusia telah menetapkan sejumlah rencana kerja, antara lain:

1. Recruitment Management. Perseroan memastikan terpenuhinya kebutuhan organisasi secara cepat dan tepat. Strategi rekrutmen yang ditempuh, dengan demikian, adalah revolving recruitment. Perseroan menjalin hubungan baik dengan kandidat-kandidat potensial dan orang-orang terbaik yang ada di pasar tenaga kerja.

2. Performance Management. Perseroan memantau kinerja seluruh karyawannya dengan akurat dan real time melalui KPISOFT, tidak lagi mengandalkan review tahunan seperti sebelumnya. Kinerja karyawan akan dapat dipantau di mana saja dan kapan saja oleh atasan mereka.

Page 68: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

68

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

UsiaAge Laki-laki

MalePerempuan

Female Total

2014

%

< 21 tahun/years of age

21 – 30 tahun/years of age

31 – 40 tahun/years of age

41 – 50 tahun/years of age

> 50 tahun/years of age

Total

1

48

42

38

4

133

2

41

32

15

2

92

3

89

74

53

6

225

1.3

39.6

32.9

23.5

2.7

100

Laki-lakiMale

PerempuanFemale Total %

1

32

40

32

3

108

1

29

29

19

1

79

2

61

69

51

4

187

1.1

32.6

36.9

27.3

2.14

100

JabatanPosition

Total %

2014

Manajemen PuncakDirector

Manajemen MadyaManager

PenyeliaSupervisor

PelaksanaStaff

Total

4

47

23

151

225

1.8

20.9

10.2

67.1

100

Pendidikan TerakhirEducation

Total %

2014

Pascasarjana & SarjanaPostgraduate & Undergraduate

Diploma 3

SMAHigh School

LainnyaOthers

Total

162

23

36

4

225

72.0

10.2

16.0

1.8

100

Berdasarkan gender & usia by gender & age

Berdasarkan posisi/jabatan by position

Berdasarkan latar belakang pendidikan by educational level

Total %

31 Jul 2015

5

39

21

122

187

2.7

20.9

11.2

65.2

100

Total %

132

18

33

4

187

70.6

9.6

17.6

2.1

100

Komposisi Karyawan Kresna Securities per akhir tahun 2014 dan 31 Juli 2015Kresna Securities Workforce Composition as of the end of 2014 and as of 31 July 2015

31 Jul 2015

31 Jul 2015

Page 69: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

69

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

UsiaAge

< 21 tahun/years of age

21 – 30 tahun/years of age

31 – 40 tahun/years of age

41 – 50 tahun/years of age

> 50 tahun/years of age

Total

Laki-lakiMale

PerempuanFemale Total

2015

%

0

4

2

3

1

10

0

3

7

1

0

11

0

7

9

4

1

21

0.0

3.3

42.9

19.0

4.8

100

JabatanPosition

Manajemen PuncakDirector

Manajemen MadyaManager

PenyeliaSupervisor

PelaksanaStaff

Total

Pendidikan TerakhirEducation

Pascasarjana & SarjanaPostgraduate & Undergraduate

Diploma 3

SMAHigh School

LainnyaOthers

Total

Komposisi Karyawan PT Kresna Graha Investama Tbk per akhir 2015Workforce Composition of PT Kresna Graha Investama Tbk as of the end of 2015

Berdasarkan gender & usia by gender & age

Berdasarkan posisi/jabatan by position

Berdasarkan latar belakang pendidikan by educational level

Total %

2015

4

6

1

10

21

19.0

28.6

4.8

47.6

100

Total %

2015

76.2

14.3

9.5

0

100

16

3

2

0

21

Page 70: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

70

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Analisa & PembahasanManajemenMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

KREN termasuk dalamjajaran saham teraktif.

- Berita Satu, 24 November 2015

KREN ranks among the most active stocks.

Page 71: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

71

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Analisa & PembahasanManajemenMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

KREN termasuk dalamjajaran saham teraktif.

- Berita Satu, 24 November 2015

KREN ranks among the most active stocks.

Page 72: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

72

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

analisis lapOran pOsisi keuanganfinancial position analysis

aset

Per akhir tahun 2015 Perseroan membukukan total aset sebesar Rp 684,9 miliar, dibandingkan dengan Rp 696,8 miliar per akhir 2014. Komponen terbesar dari aset adalah portofolio efek pihak berelasi sebesar Rp 238,9 miliar, atau 35% dari total aset tahun 2015.

liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan per akhir 2015 adalah Rp 167,5 miliar, turun 29% dari posisinya per akhir tahun 2014 yaitu Rp 236,2 miliar. Penurunan ini didorong terutama oleh utang nasabah pihak ketiga, dari Rp 167,7 miliar per akhir 2014 menjadi Rp 79,8 miliar per akhir 2015. Utang nasabah pihak ketiga mencapai 48% dari total liabilitas Perseroan per akhir tahun 2015.

ekuitas

Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan 12%, dari Rp 460,6 miliar per akhir 2014 menjadi Rp 517,4 miliar per akhir 2015. Pada tahun 2015, Perseroan membukukan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 229,9 miliar. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh per akhir tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah 3.641.694.020 saham.

assets

As of the end of 2015 the Company’s total assets amounted to Rp 684.9 billion, compared to Rp 696.8 billion marked at year-end 2014. The largest component of these assets was marketable securities – related parties, amounting to Rp 238.9 billion, or 35% of total assets in 2015.

liabilities

The Company’s total liabilities at year-end 2015 amounted to Rp 167.5 billion, a decline of 29% from its position as at end of 2014, namely Rp 236.2 billion, driven by the decrease in payables to third parties, from Rp 167.7 billion as at end of 2014 to Rp 79.8 billion as at end-2015. Payables to third parties accounted for 48% of the Company’s total liabilities as of end-2015.

equity

The Company’s equity increased by 12%, from Rp 460.6 billion as of end-2014 to Rp 517.4 billion as of end-2015. In 2015, the Company recorded unappropriated retained earnings amounting to Rp 229.9 billion. Total issued and fully paid capital as of the end of 2015 and 2014 was recorded at 3,641,694,020 shares.

Page 73: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

73

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

analisis lapOran laba rugi kOmprehensifComprehensive income statement analysis

pendapatan usaha

Pada tahun 2015 Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 182,6 miliar, dibandingkan Rp 193,2 miliar pada tahun 2014. Ini disebabkan oleh laba perdagangan efek – bersih, yang nilainya mencapai Rp 88,4 miliar di tahun 2015, sementara di tahun 2014 nilainya adalah Rp 122,0 miliar. Jumlah ini berkontribusi 48% terhadap total pendapatan usaha tahun 2015.

beban usaha

Beban usaha tahun 2015 berjumlah Rp 125,0 miliar, mengalami kenaikan 7% dari Rp 116,7 miliar di tahun 2014. Faktor utama pendorong kenaikan ini adalah penurunan nilai piutang nasabah, yang meningkat dari Rp 2,3 miliar di 2014 menjadi Rp 13,0 miliar di tahun 2015. Beban kepegawaian merupakan kontributor terbesar terhadap beban usaha, dengan bagian sekitar 47% dari total.

revenues

The Company recorded Rp 182.6 billion in revenues in 2015, while in 2014 revenues were recorded at Rp 193.2 billion. This was the result of lower income from sales of securities, which went from the 2014 figure of Rp 122.0 billion to Rp 88.4 billion in 2015. Income from sales of securities contributed 48% to total Company revenue in 2015.

Operating eXpenses

Operating expenses in 2015 amounted to Rp 125.0 billion, up 7% from Rp 116.7 billion in 2014. The increase was primarily owing to the rise in impairment losses of receivables from customers, which rose from Rp 2.3 billion in 2014 to Rp 13.0 billion in 2015. Meanwhile, personnel expenses accounted for 47% of the Company’s total operating expenses.

Page 74: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

74

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

laba usaha

Seiring dengan penurunan pendapatan usaha dan kenaikan beban usaha di tahun 2015, Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 57,7 miliar, sementara di tahun 2014 adalah Rp 76,5 miliar.

beban lain-lain

Perseroan membukukan beban lain-lain – bersih sebesar Rp 1,7 miliar di tahun 2015, turun 80% dari nilainya pada tahun 2014 yaitu Rp 8,3 miliar. Hal ini disebabkan oleh turunnya beban keuangan dari Rp 7,3 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 3,1 miliar di tahun 2015.

laba bersih tahun berjalan & laba kOmprehensif

Perseroan menerima manfaat pajak penghasilan sebesar Rp 0,5 miliar di tahun 2015, sementara di tahun 2014 jumlah beban pajak penghasilan adalah Rp 1,5 miliar. Dengan demikian, laba bersih tahun berjalan untuk 2015 adalah Rp 56,2 miliar, dibandingkan Rp 66,7 miliar di tahun 2014. Perseroan membukukan pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp 0,6 miliar. Dengan demikian, laba komprehensif tahun 2015 adalah Rp 56,8 miliar, sedangkan di tahun 2014 besarnya adalah Rp 62,6 miliar.

Laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2015 adalah Rp 56,8 miliar, sedangkan laba komprehensif yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali adalah Rp 8 juta.

laba per saham

Dengan perolehan laba sebagaimana dijelaskan di atas, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di tahun 2015 adalah Rp 15,43, sedangkan di tahun 2014 adalah Rp 19,15.

inCOme frOm OperatiOns

In line with lower revenues and greater operating expenses in 2015, the Company recorded Rp 57.7 billion in income from operations, compared to Rp 76.5 billion recorded in 2014.

Other eXpenses

The Company incurred other expenses – net of Rp 1.7 billion in 2015, down by 80% from the Rp. 8.3 billion in 2014. This was the result of a decline in finance costs, from Rp 7.3 billion in 2014 to Rp 3.1 billion in 2015.

Current year net inCOme & COmprehensive inCOme

The Company received income tax benefits amounting to Rp 0.5 billion in 2015, as opposed to paying income tax expense of Rp 1.5 billion in 2014. Thus, the Company’s net income for the year in 2015 was Rp 56.2 billion, compared to Rp 66.7 billion in 2014. The Company also recorded other comprehensive income of Rp 0.6 billion in 2015. Thus, total comprehensive income in 2015 was Rp 56.8 billion, while the figure reached Rp 62.6 billion in 2014.

Comprehensive income attributable to owners of the Company in 2015 was Rp 56.8 billion, while the comprehensive income attributable to noncontrolling interests was Rp 8 million.

earnings per share

Owing to the abovementioned comprehensive income, the basic earnings per share attributable to owners of the Company in 2015 was Rp 15.43, while in 2014 earnings per share amounted to Rp 19.15.

Page 75: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

75

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

analisis lapOran arus kasCash flow analysis

analisis lapOran arus kas

Posisi kas dan setara kas Perseroan di awal tahun 2015 adalah Rp 63,7 miliar, sementara pada akhir tahun 2015 kas dan setara kas mencapai Rp 91,4 miliar. Kenaikan dalam kas dan setara kas ini disebabkan oleh sejumlah pos sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

• Jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah Rp 106,0 miliar, dengan penerimaan komisi perantara perdagangan efek sebagai kontributor utamanya.

• Jumlah kas bersih untuk aktivitas investasi adalah Rp 34,1 miliar, yang terutama digunakan untuk penambahan deposito pada lembaga kliring dan penjaminan sebesar Rp 25,2 miliar.

• Jumlah kas bersih untuk aktivitas pendanaan adalah Rp 44,5 miliar, yang sebagian besar berasal dari pembayaran utang lain-lain sebesar Rp 42,2 miliar.

Cash flOw analysis

The Company’s cash and cash equivalents as of the beginning of 2015 amounted to Rp 63.7 billion, and by the end of the year, cash and cash equivalents amounted to Rp 91.4 billion. The rise in cash and cash equivalents resulted from the following cash flows:

• Total net cash used for operating expenses was Rp 106.0 billion, with receipts from brokerage commissions being the largest contributor.

• Total net cash used for investing activities was Rp 34.1 billion, mainly for the addition of deposit to clearing and guarantee institution, amounting to Rp 25.2 billion.

• Total net cash used for financing was Rp 44.5 billion, primarily for payment of other payables of Rp 42.2 billion.

Page 76: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

76

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

margin laba usaha

Margin laba usaha Perseroan di tahun 2015 adalah 32%, turun dari 40% di tahun 2014. Ini karena pada tahun 2015 Perseroan mencatat kenaikan pada beban usaha sementara pendapatan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,

margin laba bersih

Di tahun 2015, Perseroan mencatat margin laba bersih sebesar 31%, sementara di tahun 2014 margin laba bersih adalah 35%.

imbal hasil atas aset & ekuitas

Imbal hasil atas aset Perseroan per akhir tahun 2015 adalah 8%, sedangkan pada tahun 2014 nilainya adalah 10%. Imbal hasil atas ekuitas per akhir 2015 mencapai 11%, turun dari 14% di tahun 2014. Perseroan tetap mampu memanfaatkan aset dan ekuitasnya untuk menciptakan laba.

rasiO liabilitas terhadap ekuitas

Per akhir 2015, rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan adalah 32%, sedangkan nilainya pada tahun 2014 adalah 51%. Perseroan berada dalam posisi yang lebih baik secara struktur permodalan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya.

Operating margin

The Company’s operating margin in 2015 was 32%, a decline from 2014’s operating margin of 40%. This was owing to the rise in operating expenses in 2015, while total revenues were recorded lower than in the previous year.

net inCOme margin

In 2015 the Company recorded a net income margin of 31%, while in 2014 the net income margin was 35%.

return On assets & return On equity

The Company’s return on assets as of the end of 2015 was 8%, compared to 10% at the end of 2014. Return on equity as of the end of 2015 was 11%, lower than the 14% of 2014. The Company remains capable of capitalizing its assets and equity to generate income.

liabilities tO equity ratiO

As of the end of 2015, the liabilities to equity ratio was 32%, while in 2014 it was 51%. The Company thus has a stronger capability in its capital structure to service its liabilities.

rasiO keuangan pentingimportant financial ratios

Page 77: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

77

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

mOdal saham

Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dicantumkan pada Catatan 24 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 69.

manajemen struktur permOdalan

Grup mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Grup melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Entitas anak yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, dan Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

Grup diwajibkan memelihara persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam dan LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam dan LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008. Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 200 juta ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Entitas Induk dan Entitas Anak sejak 1 Februari 2012.

share Capital

The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2015 is presented in Note 24 to the Consolidated Financial Statements, page 69.

Capital management

The Group manages its capital to ensure that they will be able to continue as a going concern while maximizing returns to stakeholders through the optimisation of a debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowing.

The Company that operates as a brokerage dealer administering customers’ accounts and underwriter, and the subsidiary that operates as an investment manager, are required to have paid-up capital above a minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance, decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning share ownership and equity of securities companies.

Groups are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam and LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008. The Company that operates as a brokerage dealer which administers customer accounts and underwriter, is required to maintain NAWC of at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities, without subordinate loans or loans related to public offerings/limited offerings plus ranking liabilities, whichever is higher. The subsidiary that operates as an investment manager is required to maintain NAWC of at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed funds. This Decree should be implemented by the Company and Subsidiary starting from 1 February 2012.

infOrmasi keuangan material lainnyaOther material financial information

Page 78: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

78

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose the company to various sanctions, ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Group continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepares for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

The Company and its subsidiaries have complied with the requirement of share ownership, paid-up capital and Net Adjusted Working Capital (NAWC) as of 31 December 2015 and 2014.

material COmmitments and agreements

PT Kresna Asset Management, a Subsidiary, entered into agreements with a number of custodian banks in connection with the Collective Investment Contract for mutual funds, whereby the subsidiary acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives service fees. These custodian banks are listed in Note 39 to the Consolidated Financial Statements, pp. 80.

transaCtiOns with related parties

The Company, PT Asuransi Jiwa Kresna, PT Bangun Cipta Graha, and PT Kingsland International are under the same Commissioners.

Several ultimate shareholders of the Company and PT Asuransi Mitra Maparya Tbk are also the same.

PT Kresna Prima Invest is the Company’s shareholder.

The Subsidiary has part of the key management personnel, same as the management of mutual fund of Kresna Flexima, Kresna Indeks 30, Kresna Indeks 45, Kresna Olympus, Prestasi Alokasi Portfolio Investasi, MRS FLEX Kresna, MRS BOND Kresna, and MRS CASH Kresna.

In the normal course of business, the Group enters into certain transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties. These transactions are listed in Note 37 to the Consolidated Financial Statements, pp. 74–77.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Grup terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

Grup telah memenuhi persyaratan kepemilikan saham, modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

ikatan dan perjanjian penting

PT Kresna Asset Management, Entitas Anak, mengadakan kerjasama dengan sejumlah bank kustodian sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana dan entitas anak bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa. Daftar bank kustodian tercantum pada Catatan 39 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 80.

transaksi dengan pihak berelasi

Entitas Induk, PT Asuransi Jiwa Kresna, PT Bangun Cipta Graha, dan PT Kingsland International memiliki komisaris yang sama.

Sebagian pemegang saham utama Entitas Induk dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk sama.

PT Kresna Prima Invest merupakan pemegang saham Entitas Induk.

Entitas Anak memiliki sebagian manajemen kunci yang sama dengan manajemen Reksadana Kresna Flexima, Kresna Indeks 30, Kresna Indeks 45, Kresna Olympus, Prestasi Alokasi Portfolio Investasi, MRS FLEX Kresna, MRS BOND Kresna dan MRS CASH Kresna.

Grup dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama. Transaksi-transaksi tersebut terdaftar pada Catatan 37 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 74–77.

Page 79: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

79

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, PT Kresna Graha Investama Tbk berencana untuk membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun. Pembayaran dividen tunai dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu.

Besarnya dividen yang dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain.

Mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan seterusnya, Perseroan telah menentukan untuk membagi dividen tunai minimal 10% (sepuluh persen) dari Laba Bersih Perseroan setelah Pajak. Kebijakan pembagian dividen diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan, yang diselenggarakan setiap tahun.

Berikut adalah rincian pelaksanaan pembagian dividen Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 hingga 2015. Di tahun 2014 dan 2015 Perseroan tidak membagikan dividen.

In accordance with the provisions in the Company’s Articles of Association, PT Kresna Graha Investama Tbk plans to pay cash dividends to all shareholders at least once a year. The payment of dividends is indexed to the financial condition of the Company at various points in time.

The amount of dividends to be distributed is related to the Company’s profit in a given fiscal year, with consideration of the financial soundness of the Company and without limiting the right of the Company’s General Meeting of Shareholders to decide otherwise.

Starting from the year ending 31 December 2010 and extending to the present, the Company has determined to distribute at least 10% (ten percent) of the Company’s net profit, after tax, in cash dividends. The Company’s policy concerning dividend distribution is subject to a resolution of the Shareholders at the Company’s Annual General Meeting of Shareholders.

Details concerning the Company’s dividend distribution for the years ending 31 December 2009 up to 2015 are provided in the table below. In 2014 and 2015 the Company did not distribute any dividends.

TahunYear

JenisType

Jumlah Dividen (Rp)Total Dividend (Rp)

Dividen per Saham (Rp)Dividend per Share (Rp)

Jumlah Saham BeredarTotal Shares

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Tunai/Cash

Tunai/Cash

-

-

Tunai/Cash

-

-

1,868,800,000

5,496,608,000

-

-

1,638,863,852

-

-

3.20

7.24

0.00

0.00

0.45

0.00

0.00

584,000,000

759,200,000

759,200,000

3,169,370,290

3,632,736,994

3,641,694,020**

3,641,694,020

*setelah penyesuaian terkait stock split.**Akhir Masa Berlaku Waran Seri II*after stock split adjustment.**Warrant II Expiry Date

kebijakan dividendividend policy

Page 80: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

80

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD dan Waran Seri II setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II ini kepada para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan, dan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini, rencana tersebut akan dilaporkan kepada OJK dengan mengemukakan pertimbangan maupun alasannya setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS atas perubahan dimaksud.

Setiap penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II akan mengikuti seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal.

The proceeds from the Limited Public Offering II of the Rights Issue and the Warrants Series II, less emission expenses, are used solely as working capital.

The Company will account for the realization of the use of these public offering proceeds to the shareholders of the Company at the Annual General Meeting of Shareholders, and regularly to the Financial Services Authority (OJK), in accordance with Bapepam-LK Rule No. X.K.4, Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-27/PM/2003 on the Report on the Use of Public Offering Proceeds.

Should the Company intend to use the proceeds from the Limited Public Offering II for purposes not previously stated, this intent will be reported to the OJK by stating the considerations as well as the reasons for such a change, after the attainment of the GMS approval for such a change.

Every use of the proceeds from Limited Public Offering II will adhere to all relevant capital market regulations.

penggunaan dana hasil penawaran umumuse of public Offering proceeds

Page 81: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

81

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Pada tahun 2015 tidak ada perubahan ataupun penerbitan peraturan perundang-undangan yang baru yang berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Pada tahun 2015 tidak ada tambahan baru atau perubahan pada standar atau kebijakan akuntansi yang diterapkan dan berpengaruh terhadap laporan keuangan Perseroan.

Standar baru, standar revisian, dan interpretasi yang baru-baru ini telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2015 terdaftar pada Catatan 46 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 95–96.

In 2015 there were no amendments to or issuance of new regulations whose application would affect the Company’s consolidated financial statements.

In 2015 there were no new accounting policy or accounting standards, nor any changes thereof, which when applied would affect the Company’s financial statements.

New standards, revised standards, and interpretations that were recently issued by the Indonesian Financial Accounting Standard Board but not yet effective for 2015 financial statements are listed in Note 46 to the Consolidated Financial Statements, pp. 95–96.

perubahan peraturan perundang-undanganChanges in regulations

perubahan kebijakan akuntansiChanges in accounting policy

Page 82: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

82

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Perseroan telah menetapkan sasaran-sasaran bisnis strategis untuk dicapai di tahun 2016 sebagai bagian dari pertumbuhan berkelanjutan Perseroan. Masuknya arus modal asing kembali ke Indonesia setelah terdapatnya kepastian mengenai kenaikan suku bunga di Amerika Serikat oleh Bank Sentral AS, dan kebijakan pelonggaran pembatasan investasi dan peningkatan belanja pemerintah untuk percepatan pembangunan, sebagaimana dicanangkan oleh Pemerintah, memberikan kepastian bisnis yang lebih baik bagi banyak sektor dan industri. Ditunjang oleh konsumsi domestik yang tetap kuat dan berkembangnya kelas menengah, Perseroan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 akan lebih baik dibandingkan di tahun 2015, dan hal ini akan berdampak terhadap perkembangan di sektor keuangan.

Data pasar yang dikumpulkan Bloomberg menunjukkan prospek yang lebih baik untuk 2016. Secara konsensus pertumbuhan EPS untuk IHSG dan LQ-45 diproyeksi naik +62,8% YoY dan +4,0% YoY di 2016, dibandingkan -26,5% YoY dan -9,2% di 2015. Selanjutnya, terkait rencana Bursa Efek Indonesia untuk merevisi fraksi harga saham, apabila direalisasikan di 2016 pertumbuhan transaksi di pasar modal akan lebih baik, sehingga pendapatan bisnis sekuritas di Indonesia, termasuk Perseroan, akan meningkat. Ini mendukung proyeksi pertumbuhan Indonesia sebesar 5,2% di tahun 2016, naik dari 4,8% di 2015.

The Company has determined a number of strategic business plans to achieve in 2016 as part of its sustainable business growth. The reentry of foreign capital into Indonesia following the increase of the interest rate in the United States by the Federal Reserve, and the government’s policy to relax investment limitations and increase government spending in order to accelerate national development, have resulted in greater certainty for various business sectors and industries. This, along with the continued strength of domestic consumption and the expansion of the middle class in Indonesia, are the factors behind the Company’s optimism that Indonesia’s economic growth in 2016 will exceed that of 2015. This will also certainly bring a positive impact to the growth of the financial sector.

Market data gathered by Bloomberg imply a more encouraging prospect in 2016. Consensus EPS growth for the JCI and LQ-45 indices are projected to increase to +62.8% YoY and +4.0% YoY in 2016, a positive turnaround compared with -26.5% YoY and -9.2% YoY in 2015, respectively. In addition, the plan of the Indonesia Stock Exchange to decrease stock price fractions, when brought into effect in 2016, will stimulate equity transaction volume, and thus revenue of securities companies in Indonesia, including the Company’s, will increase. This supports the projection of Indonesia’s economic growth of 5.2% in 2016, up from 4.8% in 2015.

prOspek & strategi usaha tahun 20162016 business prospect & strategy

Page 83: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

83

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Pada tahun 2015 Perseroan mulai melakukan penetrasi ke bisnis e-commerce dan enabler, dilandaskan pada pemikiran bahwa pertumbuhan di sektor ini di masa mendatang akan sangat menjanjikan, seiring semakin tingginya pemanfaatan teknologi internet dan kemajuan teknologi informasi terbaru untuk menunjang berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari pembayaran tagihan hingga belanja dan transaksi keuangan.

Di 2016, Perseroan akan terus mendalami bisnis dengan klien high networth dan institusional, dan mengembangkan bisnis ritelnya melalui 13 kantor cabang Perseroan. Perseroan akan meluncurkan kembali layanan transaksi obligasi berdenominasi dolar AS untuk mengembangkan segmen pendapatan tetap. Untuk meningkatkan kemudahan bagi klien dalam bertransaksi di pasar modal, Kresna Trader versi desktop dan web akan diimplementasikan di tahun 2016. Tim riset juga akan diperkuat sehingga kualitas layanan ke setiap klien menjadi lebih baik.

Sejumlah survei tentang perilaku masyarakat di dunia digital yang diselenggarakan di tahun 2013-2014 menunjukkan bahwa potensi pasar bisnis digital (e-commerce) di Indonesia luar biasa besar, dan akan tumbuh dengan sangat cepat dalam kurun waktu yang singkat. Ukuran pasar e-commerce diprediksi tumbuh tiga kali lipat dari USD 8,0 miliar di 2013 menjadi USD 25,0 miliar di 2016. Indonesia juga telah menjadi pasar mobile ad impression terbesar kedua di dunia, di belakang Amerika Serikat. Frekuensi perbincangan terkait mobile payment di Indonesia juga yang tertinggi kedua di dunia setelah India. Ini karena tingkat konsumsi media digital oleh anak muda Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan di banyak negara lainnya.

Dalam bisnis infrastruktur e-commerce dan enabler, Perseroan akan menumbuhkan jumlah merchant dan pengguna secara eksponensial melalui pendekatan B2B dan kemitraan strategis. Ini akan dicapai salah satunya melalui investasi di berbagai perusahaan di bidang teknologi informasi, baik start-up maupun yang telah memiliki pengalaman dan teruji di industri, agar dapat memberikan layanan terkait yang lebih banyak dan beragam bagi masyarakat.

In 2015 the Company began its entry into the e-commerce and enabler business, grounded on the belief that future growth in this sector is highly promising, in line with the increasing usage of the internet and the latest developments in information technology to support the various needs of society, from bill payments to shopping to performing financial transactions.

In 2016, the Company will further deepen its penetration into high net worth and institutional clients, and expanding its retail business through its 13 branch offices. USD-denominated bond transactions are also planned to be relaunched as part of the measure to develop the fixed income segment. In order to provide greater ease to clients in performing capital market transactions, the Company will implement desktop and web versions of Kresna Trader in 2016. The research team will also be enhanced so as to further improve service excellence to all clients.

A number of surveys on social behaviors in the digital era, conducted within 2013-2014, showed that the potential for the e-commerce market in Indonesia is immense, and that growth will be remarkably fast in a relatively short period of time. The size of the e-commerce market is predicted to grow by threefold, from USD 8.0 billion in 2013 to USD 25.0 billion by 2016. Indonesia has become the world’s second-largest market for mobile ad impressions, lagging only behind the United States. Furthermore, frequency of overall conversations around mobile payments in Indonesia was the second highest in the world, after India. All this is owing to the disproportionately higher level of digital media consumption by Indonesian youth population, exceeding that in many other countries worldwide.

In e-commerce infrastructure and enabler spaces, the Company aims to increase its number of merchants and users exponentially, through a business-to-business (B2B) approach and strategic partnerships. This will be achieved, among others, through investments of information technology-related businesses, both start-ups and those with substantial experience in the industry. Through these acquisitions the Company will be able to provide a wider variety of services to the public.

Page 84: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

84

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports Tanggung Jawab

& Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE & RESPONSIBILITY

Kresna dinobatkan sebagai “Top Executive of Securities Company” di tahun 2013 dan 2015.

- Majalah Investor

Kresna as “Top Executive of Securities Company” in 2013 and 2015.

Page 85: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

85

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Tanggung Jawab& Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE & RESPONSIBILITY

Kresna dinobatkan sebagai “Top Executive of Securities Company” di tahun 2013 dan 2015.

- Majalah Investor

Kresna as “Top Executive of Securities Company” in 2013 and 2015.

Page 86: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

86

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Page 87: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

87

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

kOmitmen gCg

Kami percaya pada pentingnya tata kelola perusahaan yang baik melalui sistim pelaporan manajemen yang akurat dan standar etika yang tinggi dalam menjalankan bisnis kami.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) penting peranannya terhadap kelangsungan bisnis Perseroan. Penerapan GCG berdasarkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip standar yang memberikan nilai tambah bagi keunggulan Perseroan dalam menghadapi persaingan usaha di mata para pemangku kepentingannya.

Penerapan GCG adalah bagian integral dalam proses bisnis Perseroan, yang mengacu pada Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK (kini Otoritas Jasa Keuangan atau OJK). Penyusunan Pedoman Umum GCG di Perseroan mengacu pada prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, dan Kewajaran dalam kegiatan bisnis.

prinsip-prinsip gCgTransparansi

Perseroan menyediakan akses terhadap informasi yang akurat, tepat waktu serta otentik kepada setiap pemangku kepentingan atas setiap kegiatan operasionalnya.

Akuntabilitas

Perseroan menetapkan protokol standar yang profesional dalam setiap kegiatan dan dalam menetapkan serta melaksanakan kebijakan atas kegiatan Perseroan.

Tanggung Jawab

Setiap keputusan yang diambil oleh para eksekutif dan staf sepenuhnya merupakan tanggung jawab Perseroan. Perseroan bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan secara komprehensif atas tindakan yang diambil tersebut.

Kewajaran

Perseroan memastikan bahwa setiap rencana, keputusan dan implementasi kebijakan dilakukan demi kepentingan semua pemangku jabatan sejauh yang dimungkinkan.

Independensi

Perseroan menghindari terjadinya interferensi oleh Dewan Komisaris terhadap tindakan-tindakan manajemen, menghindari transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, dan menghormati kepentingan pihak-pihak minoritas dengan mengangkat seorang Komisaris Independen.

Commitment to gCg

We believe in the importance of sound corporate governance in operating our business, through reliable management reporting systems and high ethical standards.

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) plays a crucial role in ensuring the existence of our business over the long term. We thus base our implementation on standard principles and best practices, which augments value and competitiveness for the Company in the eyes of its stakeholders when facing business competition.

GCG implementation is an integral part of the Company’s business processes, and is aligned with Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies and Bapepam-LK (now the Financial Services Authority, or OJK) Regulations. The General GCG Guidelines for the Company have been formulated based on GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility, and Fairness in conducting its business activities.

gCg principlesTransparency

The Company provides access to accurate, timely and authentic information to each stakeholder regarding its operational activities.

Accountability

The Company adheres to a standard protocol of professionalism in conducting its activities and in determining, as well as implementing, the policies governing all its activities.

Responsibility

The Company stands behind each and every decision of its executives and staff, and assumes full responsibility for such decisions. It accepts the responsibility for clarifying and explaining comprehensively the actions it has taken.

Fairness

The Company ensures that every plan, decision, and implementation of policy is carried out in the best interest of all stakeholders to the greatest possible extent.

Independence

By appointing an Independent Commissioner, the Company limits the scope of the Board of Commissioners, preventing any improper special interest influence over management decisions, detering any transactions with potential conflicts of interest, and upholds the interests of minority parties.

Page 88: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

88

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan empat orang yaitu satu Komisaris Utama, satu Komisaris, dan dua Komisaris Independen. Tugas Dewan Komisaris adalah mengawasi, memberikan saran dan arahan, serta memeriksa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh Direksi. Dewan Komisaris berwenang untuk memberhentikan anggota Direksi untuk sementara, dan dapat melakukan tindakan kepengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu dan jangka waktu tertentu.

Keberadaan dua Komisaris Independen (mewakili 50% dari total anggota Dewan Komisaris) telah sejalan dengan prinsip independensi yang disyaratkan dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.

Tanggung jawab Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan antara lain adalah:

1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola perusahaan.

2. Mengevaluasi, memantau dan mengarahkan pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan.

3. Melaksanakan pengawasan, pemberian nasehat dan arahan terhadap Direksi.

4. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari auditor internal dan eksternal Perusahaan, OJK, Bursa Efek Indonesia, dan/atau hasil pengawasan regulator terkait lainnya.

Pada tahun 2015 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 10 kali sehingga memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Piagam Dewan Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris hadir dalam kesepuluh rapat tersebut.

Pada tahun 2015 susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan yaitu penambahan:

1. Robinson P. Simbolon sebagai Komisaris Independen

2. Hadi Budi Yulianto sebagai Komisaris

Setiap Komisaris dihimbau untuk mengikuti pelatihan dan seminar yang relevan dengan jabatannya agar meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners of the Company consists of four persons: one President Commissioner, one Commissioner, and two Independent Commissioners. The primary duties of the Board of Commissioners is to oversee, provide advice and guidance, as well as to evaluate every decision and policy made by the Board of Directors. The Board of Commissioners is authorized to temporarily suspend any member of the Board of Directors, and to act on behalf of the Company’s management in certain circumstances and for a certain length of time.

The presence of two Independent Commissioners (representing 50% of the total number of the Board of Commissioners) is in line with the principle of independence as stipulated in OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014.

The responsibilities of the Board of Commissioners include:

1. Ensuring the implementation of Good Corporate Governance.

2. Evaluating, monitoring, and directing the implementation of the Company’s strategic policies.

3. Monitoring performance of as well as providing advice and guidance to the Board of Directors.

4. Ensuring that the Board of Directors performs a follow-up on audit findings and recommendations from the Company’s internal and external audit units, OJK, the Indonesia Stock Exchange, and/or findings from other related regulatory institutions.

The Board of Commissioners conducted 10 meetings in 2015, in adherence with the requirements set out in the Board of Commissioners’ Charter. All members of the Board of Commissioners attended each meeting.

In 2015 the following changes to the composition of the Board of Commissioners took place:

1. Appointment of Robinson P. Simbolon as Independent Commissioner

2. Appointment of Hadi Budi Yulianto as Commissioner

To upgrade their competence and professionalism in conducting their duties, each member of the Board of Commissioners is encouraged to participate in training programs and seminars relevant to their position.

dewan kOmisarisboard of Commissioners

Page 89: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

89

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dua orang Direktur, dan satu orang Direktur Independen.

Sesuai yang ditulis dalam Anggaran Dasar Perseroan, Tugas dasar serta tanggung jawab Direksi sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

2. Wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan.

4. Wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal dan eksternal Perusahaan, OJK, Bursa Efek Indonesia, dan/atau hasil pengawasan regulator terkait lainnya.

5. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

6. Dapat membentuk komite untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, dan wajib mengevaluasi kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku.

7. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, kecuali:

- Kerugian yang bukan atas kesalahan atau kelalaiannya;

- Telah beritikad baik penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dalam kepengurusan;

- Tidak ada benturan kepentingan (langsung/tidak langsung) atas tindakan pengurusan yang menyebabkan kerugian;

- Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbulnya atau berlanjutnya kerugian.

The Board of Directors consists of one President Director, two Directors, and one Independent Director.

As stated in the Articles of Association, the Board of Directors has duties and responsibilities as follows:

1. Be fully responsible for the execution of policies set by Company management.

2. Manage the Company in accordance with its stated authority and responsibilities, as provided in the Company’s Articles of Association and prevailing regulations.

3. Implement GCG principles in any business activity of the Company.

4. Follow up on audit findings and recommendations of the Company’s internal and external audit unit, OJK supervision results, and/or results of other relevant authorities.

5. Directors are to represent the Company both within and outside a court of law.

6. May establish committees to expand the efficacy of the exercise of duties and responsibilities, whereby it is mandatory to evaluate the performance of such committees at the end of the fiscal year.

7. Each member of the Board of Directors is collectively responsible for the Company’s losses, except:

- Losses that do not arise from their mistake or oversight;

- Situations where they have acted with good intentions, responsibility, and prudence in management;

- They have no direct or indirect conflict of interest regarding the management action that results in such losses;

- They have taken measures to prevent the occurrence or stop the losses.

direksiboard of directors

Page 90: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

90

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Fungsi setiap anggota Direksi dijelaskan sebagai berikut:

Direktur Utama bertugas menjalankan semua kebijakan Perseroan sesuai Anggaran Dasar serta petunjuk dari RUPS dan Dewan Komisaris; mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang dilakukan Perseroan; menetapkan visi, misi dan arah pengembangan Perseroan dengan dibantu oleh anggota Direksi yang lain; merencanakan dan memimpin dan mengendalikan kebijakan pokok operasi Perseroan; serta mewakili Perseroan ke pihak luar.

Direktur Asset Management Bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajerial dalam lingkungan asset management; merencanakan, menerapkan dan mengendalikan kebijakan yang ditetapkan Direktur Utama; serta mewakili Perseroan ke pihak luar dalam hal yang terkait dengan lingkup pekerjaannya.

Direktur Corporate Finance bertugas menjalankan perencanaan serta penerapan kegiatan usaha dan kelangsungan usaha yang didasarkan pada perhitungan matang dan orientasi laba, baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang; memastikan seluruh pelaksanaan proyek-proyek Corporate Finance berjalan dengan baik dan profesional dan mengacu kepada undang-undang dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, sehingga hasilnya meningkatkan citra Perseroan dan kepuasan klien; memberdayakan sumber daya manusia pada jajarannya secara efektif dan efisien; mencapai target kerja yang sudah ditetapkan oleh Manajemen; serta melakukan kegiatan lain sesuai penugasan atasan selama tidak bertentangan dengan fungsi jabatan dan untuk kepentingan Perseroan secara menyeluruh.

Direktur Fixed Income bertugas mengkoordinasikan seluruh aktivitas manajerial di lingkungan perdagangan surat utang; merencanakan, mengimplementasi dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan efek berpendapatan tetap sesuai dengan ketetapan RUPS dan Direktur Utama; serta mewakili Perseroan ke pihak luar dalam hal yang terkait dengan lingkup pekerjaannya.

Direktur Human Capital & General Affairs bertugas mengkoordinasikan seluruh aktivitas manajerial di lingkungan Human Resources; serta merencanakan, mengimplementasi dan mengendalikan kebijakan yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia dan

The functions of each member of the Board of Directors are defined as follows:

The President Directoris responsible for implementing all Company policies in accordance with the Articles of Association and the guidance of the GMS and the Board of Commissioners; coordinating all activities of the Company; determining the Vision, Mission, and direction for future development, assisted by other members of the Board of Directors; planning and leading and controlling the core operational policies of the Company; and representing the Company to other parties.

The Director of Asset Management is responsible for coordinating all managerial activities within the field of asset management; planning, implementing and controlling activities determined by the President Director; and representing the Company to other parties in all matters related to their scope of work.

The Director of Corporate Finance is responsible for planning and implementing business activities that are carefully calculated and profit-oriented, for the short, medium, and long terms; ensuring that all Corporate Finance projects are carried out well and professionally, in line with prevailing laws and capital market regulations, so that the results can enhance the Company’s image as well as sustaining customer satisfaction; empowering the staff to be effective and efficient; achieving the targets set by the management; and carrying out other activities as assigned, as long as they are not in conflict with the function of their role and are intended to serve the best interest of the Company as a whole.

The Director of Fixed Income is responsible for coordinating all managerial activities related to the trading of bonds; planning, implementing and controlling policies related to the trading of fixed-income securities as mandated by the GMS and directed by the President Director; and representing the Company to other parties in all matters related to their scope of work.

The Director of Human Capital & General Affairs is responsible for coordinating all managerial activities related to human resources, and planning, implementing and controlling policies related to the development of human resources and other types of infrastructure within

Page 91: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

91

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

infrastruktur Perseroan lainnya.

Direktur Operasional bertugas menjalankan semua kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar serta petunjuk dari RUPS dan Dewan Komisaris; mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajerial dalam lingkungan Perseroan; menetapkan visi, misi dan arah pengembangan operasional Perseroan bersama seluruh anggota Direksi yang lain di bawah koordinasi Direktur Utama; serta mewakili Perseroan ke pihak luar dalam hal yang terkait dengan lingkup pekerjaannya merupakan tugas Direktur Operasional.

Direktur Riset bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan riset dan analisis yang menyangkut kegiatan Perseroan; memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada seluruh pihak yang membutuhkan hasil riset dan analisis untuk dapat digunakan sesuai keperluannya; membantu mempersiapkan bahan dan materi yang diperlukan untuk pembuatan usulan produk, tanggapan peraturan, rencana kerja, dan antisipasi pasar.

Direktur Risk Management & Support bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajerial di lingkungan Human Resources, IT, Credit Control serta Legal & Compliance; merencanakan, mengimplementasi dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan usaha di bidang Human Resources, IT, Credit Control serta Legal & Compliance sesuai ketetapan RUPS dan diperintahkan Direktur Utama; serta mewakili Perseroan ke pihak luar dalam hal yang terkait dengan lingkup pekerjaannya.

Direktur Equity bertugas memperluas jaringan pemasaran seluruh produk Perseroan; merencanakan, mengimplementasikan dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan usaha di bidang jasa perantara pedagang saham sesuai dengan yang ditetapkan RUPS dan diperintahkan Direktur Utama; serta mewakili Perseroan ke pihak luar dalam hal yang terkait dengan lingkup pekerjaannya.

the Company.

The Director of Operations is responsible for implementing all policies in line with the Articles of Association and as mandated by the GMS and the Board of Commissioners; coordinating all managerial activities within the Company; determining the Vision, Mission, and the direction of operational development of the Company along with all members of the Board of Directors, under the coordination of the President Director; and representing the Company to other parties in all matters related to their scope of work.

The Director of Research is responsible for coordinating all research and analytical activities related to the Company’s activities; providing considerations and recommendations to all those parties who require research and analysis results to be used in accordance with their purpose; assisting in the preparation of materials required for the formulation of new proposed products, responses to regulations, work plans, and market anticipation.

The Director of Risk Management & Support is responsible for coordinating all managerial activities related to Human Resources, IT, Credit Control, and Legal & Compliance; planning, implementing and controlling policies related to Human Resources, IT, Credit Control, and Legal & Compliance as mandated by the GMS and directed by the President Director; and representing the Company to other parties in all matters related to their scope of work.

The Director of Equity is responsible for expanding the marketing network for all the Company’s products; planning, implementing and controlling policies related to business development in securities trading, as mandated by the AGM and directed by the President Director; and representing the Company to other parties in all matters related to their scope of work.

Page 92: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

92

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Pada tahun 2015 Direksi menyelenggarakan rapat sebanyak 21 kali, yang terdiri dari 12 rapat bulanan dan 9 rapat khusus. Pelaksanaan rapat sesuai dengan yang disyaratkan dalam Piagam Direksi. Setiap anggota Direksi hadir dalam seluruh rapat tersebut.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, diselenggarakan sebanyak 10 kali di tahun 2015.

Pada tahun 2015, susunan Direksi Perseroan mengalami perubahan dengan pengangkatan San Verandy Herveranto Kusuma sebagai Direktur Independen. Perubahan susunan Direksi Perseroan tersebut telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tahun 2015.

Setiap anggota Direksi dihimbau untuk mengikuti pelatihan dan seminar yang relevan dengan jabatannya untuk meningkatan kompetensi dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Direksi.

Direksi dapat mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatan dengan cara menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Perseroan, dan selanjutnya Perseroan wajib menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat dan OJK dalam waktu maksimal dua hari kerja. Perseroan juga wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Direksi maksimal 90 hari setelah permohonan tersebut diterima. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.

REMUNERASI

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan melalui RUPS Tahunan. Dewan Komisaris dan Direksi berhak mendapat imbalan jasa berbentuk gaji, tunjangan, dan fasilitas sesuai dengan pendapatan Perseroan di tahun-tahun sebelumnya, tugas dan tanggung jawab, serta disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif di industri sejenisnya.

Dewan Komisaris Grup menerima jumlah gaji dan tunjangan jangka pendek lainnya sebesar Rp 1.213.355.000 dan Rp 958.750.000 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014.

Masing-masing Direksi Grup menerima jumlah gaji dan tunjangan jangka pendek lainnya sebesar Rp 12.291.312.575 dan Rp 10.060.805.710 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The Board of Directors conducted 21 meetings in 2015, of which 12 were monthly meetings and 9 were special meetings. These meetings were conducted in accordance with the provisions in the Board of Directors’ Charter. All the aforementioned meetings were attended by all members of the Board of Directors.

As in previous years, the Board of Commissioners and the Board of Directors also conducted Joint Meetings a total of 10 times throughout 2015.

In 2015 there was a change in the composition of the Board of Directors, i.e. the appointment of San Verandi Herveranto Kusuma as an Independent Director of the Company. The change to the composition of the Board of Directors of the Company was authorized at the General Meeting of Shareholders held in 2015.

In order to improve their competence and professionalism in carrying out their duties as the Board of Directors, all members of the Board of Directors are encouraged to participate in training programs and seminars relevant to their respective positions.

Any Director may resign prior to the end of their term by submitting a letter of resignation to the Company, and subsequently the Company must disclose the information to the public and to OJK within two working days at the latest. The Company is also obliged to hold a GMS to determine the resignation of the Director within 90 days after the letter of resignation was submitted at the latest. This is in line with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014.

REMUNERATION

In accordance with the Articles of Association of the Company, remuneration of the Boards of Commissioners and Directors is determined at the Annual General Meeting of Shareholders, where they are entitled to a fee in the form of salaries, benefits, and facilities over the previous years, duties and responsibilities, adjusted to the level of each executive remuneration to correlate with that within similar industries.

Total aggregate salaries and other short term benefits paid by the Group to the Board of Commissioners amounted to Rp 1,213,355,000 and Rp 958,750,000 for the years ended 31 December 2015 and 2014, respectively.

Total aggregate salaries and other short term benefits paid by the Group to the Board of Directors amounted to Rp 12,291,312,575 and Rp 10,060,805,710 for the years ended 31 December 2015 and 2014, respectively.

Page 93: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

93

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Visi dan misi untuk Komite Audit Perseroan ialah sebagai berikut:

Visi: Melakukan pengawasan atas implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, selaras dengan nilai-nilai perusahaan, strategi, dan kebijakan-kebijakan perusahaan.

Misi: Membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa kegiatan perusahaan dilakukan atas dasar prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran, dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan dasar hukum UU No. 40 Tahun 2007, Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012, dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5.

Tujuan pembentukan Komite Audit adalah:

- Membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perseroan

- Memastikan terlaksananya fungsi audit internal dan audit eksternal yang kuat, yang memiliki standar profesional

- Memastikan terlaksananya fungsi pengawasan dan GCG di setiap lini

Tanggung jawab Komite Audit meliputi aspek-aspek berikut:

- Pengendalian Internal

- Laporan Keuangan

- Satuan Kerja Audit Internal

- Perundangan dan Peraturan

- Kebijakan Perseroan

- Kode Etik Perseroan

Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang, yaitu satu ketua merangkap anggota, pihak independen dari eksternal yang ahli di bidang keuangan dan akuntansi, serta pihak independen eksternal yang ahli di bidang hukum atau pasar modal. Komisaris Independen Perseroan menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Seorang anggota Komite Audit wajib mematuhi kode etik Perseroan dan memiliki reputasi yang baik, serta harus mempertahankan status independensinya.

The Company’s Audit Committee has been established with the following Vision and Mission:

Vision: Supervising the implementation of good corporate governance principles, in line with the values, strategies, and policies of the Company.

Mission: Assisting the Board of Commissioners in exercising their supervisory function, to ensure that the Company’s activities are conducted on the basis of the principles of transparency, accountability, independence, fairness, and in compliance with prevailing rules and regulations.

The establishment of the Audit Committee by the Board of Commissioners was pursuant to Law No. 40/2007, Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012, and Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5.

The objectives of the Audit Committe are:

- Assisting the Board of Commissioners in carrying out their supervisory duties and responsibilities as regards the functions of the Board of Directors in managing the Company

- Ensuring strong and smooth execution of internal and external audits

- Ensuring the execution of supervisory functions based on GCG across all business lines of the Company

The responsibility of the Audit Committee covers the following aspects:

- Internal Control

- Financial Statements

- Internal Audit Unit

- Laws and Regulations

- Corporate Policy

- Code of Conduct

The Audit Committee consists of at least three persons, with one chairman/member, an independent external party with expertise in finance and accounting, and an independent external party with expertise in law or the capital market. The chairman of the Audit Committee is an Independent Commissioner of the Company. Members of the Audit Committee must adhere to the Company’s Code of Conduct, must possess a sterling reputation and must maintain their independence.

kOmite auditaudit Committee

Page 94: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

94

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha ataupun afiliasi dengan Perseroan, Direktur, Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Perseroan; tidak bekerja rangkap sebagai Komisaris, Direktur, atau Eksekutif pada perusahaan yang terafiliasi dengan Perseroan; tidak memiliki hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan pihak-pihak yang dijelaskan di atas; tidak menerima kompensasi apapun dari Perseroan dan afiliasinya kecuali imbalan sebagai anggota Komite Audit; dan bukan merupakan orang dalam dari institusi dan profesi yang pernah memberikan jasa assurance, non-assurance, penilai, atau konsultasi pada Perseroan dalam waktu enam bulan sebelum penunjukannya menjadi anggota.

Dewan Komisaris memilih Anggota Komite Audit dengan masa jabatan sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris, dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.

Per 31 Desember 2015 Komposisi Komite Audit Perseroan ialah:

Ketua : Robert Brail

Anggota : Angela B. Arsyad

Anggota : Eddy Rachmadi

Baik ketua maupun anggota Komite Audit diangkat pada 3 Juli 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 022/KGS-KOM/VII/2015.

Rapat wajib diselenggarakan oleh Komite Audit paling sedikit satu kali dalam tiga bulan. Pada tahun 2015, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 8 kali.

Komite Audit disarankan untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan. Selain itu, Komite Audit juga perlu menyelenggarakan orientasi bagi anggota baru. Komite Audit berkewajiban memastikan pengetahuan dan keahliannya tetap memadai dan dikinikan, selaras dengan perkembangan usaha dan kondisi Perseroan.

Satu tahun sekali Ketua Komite Audit melakukan evaluasi diri, bertujuan untuk menilai kinerja dan mengidentifikasi area dan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan.

Members of the Audit Committee will not have any business relationships or other affiliations whatsoever with the Company, the Directors or the Commissioners or the Shareholders of the Company; may not concurrently serve as Commissioner, Director, or Executive for any business entities affiliated with the Company; may not have familial relationships to the second degree with the aforementioned parties; may not receive any compensation whatsoever from the Company or its affiliates aside from the remuneration as a member of the Audit Committee; and may not be a member of any institutions or professions that have provided assurance, non-assurance, evaluation, or consulting services to the Company within six months prior to their appointment.

Members of the Audit Committee are appointed by the Board of Commissioners to serve for a term equivalent to that of the Board of Commissioners. They can be reappointed for a maximum of one more term.

The composition of the Audit Committee as of 31 December 2015 is as follows:

Chairman : Robert Brail

Member : Angela B. Arsyad

Member : Eddy Rachmadi

The chairman and members of the Audit Committee were appointed on 3 July 2015, based on the Decree of the Board of Commissioners No. 022/KGS-KOM/VII/2015.

The Audit Committee is required to hold a meeting at least once every three months. In 2015, the Audit Committee conducted 8 meetings.

The Audit Committee shall be proactive to enhance its competence through various educational and training programs, and shall conduct an orientation program for new members. The Audit Committee is also required to ensure that its knowledge and competence is adequate and up to date, as well as in line with the Company’s business developments and conditions.

The chairman of the Audit Committee conducts a self-evaluation annually to assess the performance of the Audit Committee and to identify areas requiring improvements and the actions necessary to address such matters.

Page 95: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

95

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

lapOran kOmite audit

Pada tahun 2015 rapat Komite Audit berlangsung sebanyak 8 kali, termasuk rapat dengan Auditor Internal dan Direksi. Setiap laporan dan risalah rapat disampaikan kepada Dewan Komisaris. Dalam setiap rapat dibahas evaluasi dan penilaian dari proses audit, dan kaitannya dengan tindakan yang diambil, berdasarkan laporan audit yang disampaikan oleh akuntan publik, baik dari auditor internal maupun eksternal.

Kehadiran Komite Audit dalam rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi memungkinkan Komite Audit untuk berperan aktif-partisipatif dalam memberikan arahan dan mengevaluasi kinerja Direksi dalam mengelola Perseroan, dan memberikan saran profesional untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan untuk memastikan dilaksanakannya sistem kendali mutu yang ketat. Hal ini wajib diterapkan secara konsisten untuk mencegah kesalahan atau kesalahpahaman, dan menyediakan rekomendasi terhadap berbagai aspek yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Analisis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan tahun 2015 telah diaudit oleh Auditor Independen yaitu Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, dan telah diperiksa oleh Komite Audit yang hasilnya kemudian disampaikan secara resmi kepada Dewan Komisaris. Beberapa komentar, pertanyaan dan saran mengenai standar akuntansi, neraca keseimbangan dan ikhtisar keuangan diajukan sebagai tanggapan atas laporan tersebut.

Efektivitas Pengendalian Internal

Dalam beberapa rapat dibahas hal-hal mengenai proses pengendalian internal serta temuan audit terkait dengan Kepatuhan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Salah satu fungsi pengendalian internal yang mendapatkan penekanan adalah pencocokan stock opname portofolio saham yang dimiliki Perseroan di sistem C-Best milik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan sistem Perseroan sendiri, yaitu sistem S21. Selama tahun 2015 laporan stock opname antara kedua sistem tersebut selalu seimbang, yang artinya sistem pencatatan telah berjalan dengan baik. Bagaimanapun juga, terdapat beberapa fungsi pengendalian internal yang masih perlu terus diperbaiki atau ditingkatkan.

Berdasarkan laporan-laporan audit tersebut di atas yang telah diterima, Komite Audit tidak menemukan sesuatu yang bersifat material yang perlu disampaikan di dalam Laporan Tahunan 2015.

audit COmmittee repOrt

In 2015 the Audit Committee held 8 meetings, including meetings with the Internal Auditors and the Board of Directors. Each report and Minutes of Meeting are submitted for review to the Board of Commissioners. In each meeting, evaluation and assessment of audit processes were discussed, along with follow-ups on the audit reports submitted by the public accounting firm, internal and external auditors.

The presence of the Audit Committee in the joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors allows the Audit Committee to take an active-participative role in providing guidelines and evaluation of the Board of Directors’ performance in managing the Company, and in providing professional advice to improve the Company’s performance and to ensure that strict quality control measures are carried out at all times. This must be implemented consistently in order to prevent errors or misunderstandings, and to provide recommendations on issues and aspects that may require the attention of the Board of Commissioners.

Financial Statement Analysis

The financial statements for FY2015 have been audited by Independent Auditor Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, and have been examined by the Audit Committee. The results have been officially submitted to the Board of Commissioners. Comments, inquiries and advice on accounting standards, balance sheet, and financial summary have been presented as a response to the report.

Internal Control Effectiveness

In a number of meetings, issues regarding internal control processes and audit findings in relation to Compliance and Good Corporate Governance Principles were discussed.

One of the internal control functions that came into focus was the stock opname matching of portfolio owned by the Company in the Indonesia Central Securities Depository (KSEI) C-Best system with the Company’s own S-21 system. In 2015 both systems showed a balance in their results, implying that the Company’s stock portfolio recording system has been functioning properly. However, there are a number of areas in internal control where continuous improvements remain necessary.

Based on such audit reports received by the Audit Committee, no material issues have been found to warrant specific disclosure in the 2015 Annual Report.

Page 96: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

96

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

prOfil kOmite auditKetua – Robert Brail

Profil terdapat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Angela B. Arsyad – Anggota

Angela B. Arsyad meraih gelar Sarjana di bidang Perdagangan, jurusan Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000. Beliau memulai karir di Divisi Pemasaran PT Satelit Palapa Indonesia tahun 2000–2001 dan pernah bekerja di Divisi Komunikasi Pemasaran PT Indosat.

Anggota – Eddy Rachmadi

Eddy Rachmadi meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari UPN Veteran, Jakarta, tahun 1997. Beliau memegang Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 dan Qualified Internal Auditor. Beliau memulai karir di PT Bank Dagang Negara (Persero) (1982–1999), kemudian di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999–2013) dengan posisi terakhirnya sebagai Vice President. Saat ini beliau juga menjadi anggota Komite Audit di PT Elnusa Tbk dan advisor di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Profiles of Audit Committee MembersRobert Brail – Chairman

Available in the Profiles of the Board of Commissioners section.

Angela B. Arsyad – Member

Angela B. Arsyad graduated with a Bachelor’s degree in Commerce, majoring in Management, from Trisakti University, Jakarta, in 2000. She began her career within the Marketing Division of PT Satelit Palapa Indonesia (2000–2001). She has also worked in the Marketing Communication Division of PT Indosat.

Eddy Rachmadi – Member

Eddy Rachmadi graduated with a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Management, from UPN Veteran in Jakarta in 1997. He holds a Risk Management Level 3 and Qualified Internal Auditor certifications. He started his career at PT Bank Dagang Negara (Persero) (1982–1999), continuing at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999–2013) with his final position as Vice President. Currently he is a member of the Audit Committee of PT Elnusa Tbk and advisor to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Page 97: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

97

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Tiga fungsi utama dari posisi Sekretaris Perusahaan adalah untuk bertindak sebagai Liaison Officer, Compliance Officer dan Investor Relations Executive.

Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, serta Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 21/KGS/DIR/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, Perseroan menunjuk Tevi Sarie sebagai Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan bertugas mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku; memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal; serta membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan antara lain keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS, dan lain-lain. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga menjadi penghubung antara emiten atau perusahaan publik dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

The three main functions of the Corporate Secretary are Liaison Officer, Compliance Officer, and Investor Relations Executive.

In accordance with the stipulations in the Bapepam-LK Regulation No. IX.14 on the Establishment of the Corporate Secretary, the Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Public Company Corporate Secretary, and the Decree of the Board of Directors. No. 21/KGS/DIR/VI/2009 dated 15 June 2009, the Company appointed Tevi Sarie as Company Secretary.

The Corporate Secretary is responsible for keeping abreast of developments in the capital market, especially as regards prevailing regulations; providing information required by the Board of Directors and the Board of Commissioners to always comply with the regulations of the capital market; assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in executing good corporate governance practices, which include information disclosure to the public, among others, via the corporate website, submission of reports to the OJK in a timely manner, execution and documentation of the GMS, and other things. In addition, the Corporate Secretary also acts as a liaison between the public company and the shareholders of the company, the OJK, and other relevant stakeholders.

sekretaris perusahaanCorporate secretary

Page 98: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

98

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

tevi sarieSekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia. Lahir di Manna tahun 1967. Beliau menyelesaikan program studi Psikologi Klinis di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, tahun 1995. Memulai karirnya di PT Santoso Prima Sentosa sebagai Senior HRD Officer (1995–1996), kemudian sebagai Personel Manager di grup usaha PT Inti Karya Megah, PT Internusa Karya Megah, dan PT Internusa Listelindo (1996–1997), kemudian menjadi Asisten Manager HRA di PT TA Ongko Securities (1997–2000). Bergabung dengan Kresna Securities sebagai Vice President – HCD (2000–2009), kemudian diangkat sebagai Senior Vice President – Corporate Secretary sejak 2009 hingga saat ini. Juga menjabat Komisaris PT Kresna Asset Management sejak 2012 hingga sekarang, dan Komisaris PT Mega Inti Supra sejak 2010. Beliau memiliki lisensi sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada tahun 2015, Sekretaris Perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan antara lain:

1. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Juni 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia;

2. Melaksanakan Paparan Publik pada tanggal 15 Juni 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia;

3. Menghadiri Seminar “Peran dan Kompetensi Corporate Secretary Emiten dalam Pelaksanaan Peraturan dan Perundangan Pasar Modal”, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bursa Efek Indonesia, 16 Juni 2015;

4. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 24 November 2015 di Kresna Lounge;

5. Melaksanakan Paparan Publik pada tanggal 24 November 2015 di Kresna Lounge;

6. Memenuhi undangan Bursa dalam rangka Pembukaan Perdagangan Bursa pada tanggal 18 Desember 2015;

7. Mengikuti beberapa training dan sosialisasi mengenai peraturan-peraturan OJK dan regulator terkait.

tevi sarieCorporate Secretary

Indonesian citizen. Born in Manna in 1967. Graduated from the Clinical Psychology program from Maranatha Christian University in 1995. Started her career at PT Santoso Prima Sentosa as Senior HRD Officer (1995–1996), then became Personnel Manager at the business group of PT Inti Karya Megah, PT Internusa Karya Megah, and PT Internusa Listelindo (1996–1997), and Assistant Manager HRA at PT TA Ongko Securities (1997–2000). Joined Kresna Securities as Vice President – HCD (2000–2009) prior to being appointed as Senior Vice President – Corporate Secretary in 2009 until now. Concurrently holds the position of Commissioner of PT Kresna Asset Management (2012 to present), and Commissioner of PT Mega Inti Supra (since 2010). Holds a Broker/Dealer Representative License.

In 2015, the Corporate Secretary conducted, among others, the following activities:

1. Held the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders on 15 June 2015, at the Indonesia Stock Exchange Building;

2. Held the Public Expose on 15 June 2015 at the Indonesia Stock Exchange Building;

3. Attended the Seminar titled “Role and Competence of Corporate Secretary of Public Companies in Implementing the Rules and Regulations of the Capital Market”, organized by the Financial Services Authority (OJK) & Indonesia Stock Exchange on 16 June 2015;

4. Held the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 24 November 2015 at Kresna Lounge;

5. Implemented a Public Expose on 24 November 2015 Kresna Lounge;

6. Attended the opening of trading at the Indonesia Stock Exchange on 18 December 2015;

7. Participated in various training and dissemination programs regarding the regulations of OJK and relevant regulators.

Page 99: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

99

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Di Perseroan, fungsi pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional, keuangan, dan kepatuhan sesuai dengan peraturan perundangan, regulator, dan standar operasional dilaksanakan oleh Divisi Audit Internal.

Tugas-tugas Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut:

a. Menyusun rencana audit 2 (dua) kali dalam setahun, menyusun kerangka kerja rencana dan aspek audit.

b. Menyusun SOP agar sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Bekerja sama dengan divisi-divisi lain di Perseroan untuk memastikan berjalannya komitmen pengendalian internal, manajemen risiko, dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

d. Memastikan pelaporan hasil temuan audit secara berkala kepada Komite Audit, untuk kemudian disampaikan kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.

e. Memastikan komitmen manajemen dalam menjalankan perbaikan-perbaikan berkelanjutan agar sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris, Direktur Utama melakukan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Audit Internal.

Divisi Audit Internal bertanggung jawab memastikan segala kegiatan operasional Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan prosedur Perseroan yang berlaku.

Pekerjaan audit internal yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal selama tahun 2015 adalah sebanyak satu tugas, yang mencakup berbagai aspek terkait masalah keuangan, operasional, teknologi informasi, dan hal-hal strategis yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan.

Pedoman Pelaksanaan

Pedoman Pelaksanaan adalah panduan yang dirancang oleh Perseroan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik agar dapat diterapkan di setiap tingkatan Perseroan.

The function of supervising and controlling operations, financial, and compliance aspects, in accordance with laws and regulations and operational standards of the Company is performed by the Internal Audit Division.

The following are the duties of the Internal Audit Division:

a. Create an audit plan twice a year, prepare an audit plan framework and audit aspect.

b. Set up Standard Operating Procedure (SOP) in accordance with regulatory standards and also any applicable rules and regulations.

c. Cooperate with other divisions in the company to ensure continuous internal control commitment, risk management, and GCG implementation.

d. Ensure regular and timely reporting of audit results to the Audit Committee for further review; they are then submitted to the Board of Directors for further action.

e. Ensure commitment in implementing continuous improvement, in order to comply with GCG.

A Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the Director upon the recommendation of the Board of Commissioners.

The Internal Audit Division is responsible for ensuring that all operational activities of the Company are in accordance with applicable legislation, policies and procedures of the Company.

Through 2015, the Internal Audit Division conducted one internal audit task, with various aspects related to financial, operational, information technology, and strategic issues that affected the performance of the Company.

Implementation Guidelines

Implementation guidelines are designed to guide the Company in accordance with the principles of GCG, applied at every level of the Company.

audit internalinternal audit

Page 100: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

100

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Anggaran Dasar

Fungsi dari Anggaran Dasar adalah untuk menetapkan hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi dan juga untuk menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab, serta mekanisme struktural untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Direksi dan Komisaris, sesuai yang dimuat dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No 40/2007 dan Undang-Undang Pasar Modal No 8/1995 dan berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK dan PPATK

Sistem Panduan Manajemen Mutu (SMM)

Kresna Securities telah mengimplementasikan Panduan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 sejak tahun 2006 dan pada tahun 2009 telah ditingkatkan ke ISO 9001:2008.

Sesuai dengan visi dan misi perusahaan, Pedoman Mutu ini bertujuan memberikan pedoman kerja bagi Sistem Manajemen Mutu yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan sekuritas dari Perseroan terutama dalam menjalankan sistem manajemen mutu yang efektif dan efisien, serta menjaga dan memperbaiki mutu pelayanan untuk menjamin tercapainya kebijakan mutu Kresna Securities.

Peraturan Perseroan

Pada tanggal 24 Juli 2014, Peraturan Perseroan telah disahkan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI – Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja melalui Surat Keputusan Nomor KEP. 702/PHIJSK-PKKAD/PP/VII,/2014 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.

alfa fasyaKepala Divisi Audit Internal

Sesuai SK Direksi Nomor 025/KGS-DIR/II/2014, beliau diangkat pada 20 Februari 2014. Sebelum bekerja di Perseroan, pada tahun 2008–2013 beliau bekerja di suatu firma hukum sebagai bagian IT Support. Beliau meraih gelar D3 bidang Manajemen Informasi dan Dokumen dari Universitas Indonesia dan gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dari Universitas Padjajaran, Bandung. Beliau pernah mengikuti pelatihan ISO 9001:2008 yang diselenggarakan oleh PT SGS Indonesia, dan In-House Training Awareness ISO 9001:2008 dari ICSM Indonesia. Saat ini beliau merangkap jabatan sebagai DMS Supervisor.

Articles of Association

In accordance with the Limited Liability Company Law No. 40/2007 and Capital Market Law No. 8/1995, and based on Bapepam-LK and PPATK, the Statutes function establishes a working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors. In addition, the Statutes also define the authority, duties and responsibilities, as well as the structural mechanisms needed to appoint and dismiss members of the Board of Directors and Commissioners.

Quality Management System (QMS)

The Quality Management System (QMS) ISO 9001:2000 has been implemented in Kresna Securities since 2006 and was upgraded to ISO 9001:2008 in 2009.

The Company’s Quality Guidelines, in line with the Company’s Vision and Mission, are aimed at providing a set of working guidelines for the Quality Management System related to the activities of the Company as a securities company, in particular in running an effective and efficient Quality Management System, as well as maintaining and improving service quality to ensure the achievement of the quality policy statement of Kresna Securities.

Company Regulations

On July 24, 2014, the Company Regulations authorized by the Ministry of Manpower and Transmigration - Directorate General Of Industrial Relations and Social Security Labor through Decree No. KEP. 702 /PHIJSK-PKKAD / PP / VII / 2014 on the Ratification of the Company Regulations Sekurindo PT Kresna Graha Tbk.

alfa fasyaHead of Internal Audit Division

Appointed on 20 February 2014, in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 025/KGS-DIR/II/2014. Earlier (in 2008–2013), prior to working with the Company, he was employed as IT Support at a law firm. He completed his diploma in Information and Document Management at the University of Indonesia and obtained his bachelor’s degree in Library Science from Padjajaran University, Bandung. He has participated in an ISO 9001:2008 training session held by PT SGS Indonesia and the In-House Training of ISO 9001:2008 Awareness hosted by ICSM Indonesia. He concurrently serves as the DMS Supervisor.

Page 101: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

101

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

risikO usaha

Kresna senantiasa melakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat untuk melindungi kepentingan dan aset para pemangku kepentingan, sebagai pelaksanaan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. Untuk itu, Perseroan secara rutin mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat membahayakan usahanya dan mengupayakan cara-cara terbaik untuk memitigasinya.

Berikut adalah sejumlah risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan.

Risiko Tidak Tercapainya Proyeksi

Setiap tahunnya, Perseroan berusaha meningkatkan proyeksi pendapatan, jumlah karyawan, teknologi terkait yang digunakan Perusahaan. Namun, Perseroan menyadari bahwa selalu ada tantangan risiko tidak tercapainya proyeksi tersebut. Oleh karena itu, Perseroan melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi hal tersebut yaitu meningkatkan kompetensi SDM terkait, penyesuaian portofolio Investasi, sosialisasi/edukasi kepada investor untuk menghindari terjadinya kepanikan pasar dan meyakinkan investor untuk meningkatkan investasinya berdasarkan analisis ilmiah dan perbaikan strategi Perseroan.

business risks

Kresna maintains close monitoring and strict control of its activities, in order to protect the interests and assets of all its stakeholders, as an effort to implement the best practices of GCG. The Company therefore identifies any risks that it bears that may disrupt or jeopardize its business on a regular basis, and strives to find the best methods to mitigate such risks.

The following are the business risks that the Company faces.

Risk of Failure to Achieve Projection

Each year, the Company strives to increase earnings projections, its number of employees, as well as related technologies used by the Company. However, the Company is aware that there is always a risk of failure to achieve such projections. Therefore, the Company has put in place a number of strategies to handle this risk, such as improving HR-related competence, investment portfolio adjustments, socialization/education for all investors to forestall panic selling and even convincing investors to increase their investments, based on scientific analysis and improvement of company strategies.

manajemen risikOrisk management

Saat ini semakin berkembang dan terbukanya dunia usaha membuat Kresna bertekad terus meningkatkan kinerja Perseroan agar dapat mempertahankan pangsa pasarnya.Currently growing and the opening of the business world make Kresna determined to continue to improve its performance in order to maintain its market share.

Page 102: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

102

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Risiko Penyelesaian Transaksi Efek

Sebagai perusahaan efek/sekuritas, Kresna Securities menyadari bahwa usahanya rentan terhadap masalah penyelesaian transaksi efek. Oleh karena itu, Perseroan mengelola Risiko Penyelesaian Transaksi Efek dengan melakukan analisis risiko terhadap nasabah/counterparty, pembuatan SOP dan pemanfaatan sistem teknologi informasi, serta pengkajian batas ketersediaan dana dan atau efek sebelum transaksi secara elektronis, real time, dan online.

Risiko Operasional

Kurangnya efektivitas sistem operasi, prosedur, ataupun kendali Perseoran menyebabkan Risiko Operasional. Hal-hal yang mencakup ialah:

1. Perdagangan Efek

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam perdagangan efek maka kinerja Perseroan terkait erat dengan kondisi pasar secara keseluruhan, seperti kapitalisasi pasar, jumlah saham, pertumbuhan keuangan, dinamisnya perkembangan indeksi, sistem dan sarana perdagangan.

2. Penjamin Emisi Efek

Perseroan sebagai perusahaan efek terikat perjanjian untuk membeli semua efek yang dijadikan porsi penjaminnya, sehingga tidak tertutup kemungkinan ada sejumlah efek yang tidak terjual habis sehingga Perseroan harus membelinya. Jika ini terjadi dalam jumlah besar maka akan terjadi likuiditas dan turunnya harga jual yang berujung kepada kerugian Perseroan.

Peningkatan kinerja operasional, optimalisasi penggunaan teknologi, dan pengembangan kompetensi SDM secara konsisten dilakukan oleh Perseroan untuk meminimalkan Risiko Operasionalnya.

Risiko Teknologi

Teknologi merupakan salah satu hal yang berpengaruh dalam operasional Perseroan, maka dari itu peningkatan teknologi sangat diperlukan, mulai dari perangkat lunak maupun keras, meningkatkan SDM sampai penyediaan anggaran untuk teknologi tersebut.

Security Transaction Settlement Risk

As it is engaged in the securities business, Kresna Securities realizes that its business is vulnerable to the problems that may arise during the settlement of securities transactions. Therefore, the Company manages Securities Transaction Settlement Risks by performing a risk analysis on all clients/counterparties, developing SOPs, fully utilizing its IT system, and assessing fund availability limits and/or securities prior to performing a transaction electronically, both real time and online.

Operational Risk

Operational risks are caused by an impaired level of effectiveness of operational systems, procedures, or even controls within the Company. The operation risks that the Company faces include:

1. Securities Trading

As a company engaged in the trading of securities, the Company’s performance is closely linked to overall market conditions, such as market capitalization, number of shares, financial growth of the Company, dynamic situation of index development, the trading systems and facilities.

2. Underwriter

As a securities company, the Company is tied to an agreement to purchase all shares that are under their guarantor portion, so should there be a number of shares that remain unsold, the Company is obliged to purchase said shares. If a large quantity of shares are unsold, this may result in a liquidity problem and lower selling prices, which would mean that the Company will suffer a loss.

To manage its operational risks, the Company consistently improves its operational excellence; optimizes its technology utilization, and enhances the competence of its Human Resources related to the tasks.

Technology Risks

The use of technology affects the Company’s operations, and as such the Company is required to always increase its technology capability, in terms of both software and hardware, as well as HR support, and to provide an adequate budget for such technology upgrades.

Page 103: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

103

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

kOndisi ekOnOmi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang efek yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, Kresna Securities selalu memiliki berbagai strategi untuk mengatasi risiko-risiko terkait berbagai kondisi ekonomi.

Risiko Tingkat Suku Bunga

Dinamisnya suku bunga bank dan kurs mata uang sangat berpengaruh terhadap harga efek yang dijual oleh Perseroan. Dengan demikian, pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang dilakukan Perseroan dengan cara meningkatkan kompetensi SDM terkait, penyesuaian portofolio investasi dan sosialisasi/edukasi kepada investor untuk meminimalkan terjadinya kepanikan pasar, dan berusaha meyakinkan investor untuk meningkatkan investasinya berdasarkan analisis ilmiah yang solid.

iklim pOlitik

Pada tahun 2008 terjadi krisis keuangan Asia yang dialami Indonesia dan itu yang membuat Kresna optimis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Maka dari itu, demi mewujudkan visi dan misi yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan terkait, Perseroan membuat berbagai terobosan.

Risiko Peraturan Pemerintah

Karena Kresna Securities adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang efek, maka Perseroan terikat oleh berbagai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik yang dikeluarkan langsung olehnya sebagai badan Pemerintah yang ditunjuk untuk mengatur dan melaksanakan pengawasan atas kegiatan pasar modal ataupun oleh ketentuan perundang-undangan berdasarkan UUPM, serta ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur perusahaan efek, termasuk yang dikeluarkan oleh Bursa Efek, Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia. Oleh karena itu akan berpengaruh pada turunnya performa Perseroan bila terjadi kelalaian.

Penghentian Sementara dan Pencabutan Izin

Agar terhindar dari risiko penghentian sementara dan pencabutan izin, maka Perseroan menjalankan pengawasan dan sosialisasi atau audit oleh Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Perseroan, dalam rangka menghindari terjadinya dampak dari kelalaian dalam mematuhi berbagai peraturan yang berlaku akan menghadapi risiko usaha dalam bentuk penghentian sementara atau pencabutan izin usaha Perseroan.

eCOnOmiC COnditiOns

Kresna Securities, as a company engaged in securities trading, is closely related to general economic conditions. Thus, the Company always has ready a variety of strategies in order to address the risks associated with economic conditions.

Interest Rate Risk

The fluctuation of interest rates and currency exchange rates affects the prices of securities marketed by the Company. For this reason, the Company manages its interest rate risk by upgrading the competence of its related workforce, along with adjusting its investment portfolios and educating investors, in order to avoid any panic selling scenarios, and convincing investors to increase their investments, based on sound scientific analyses.

pOlitiCal Climate

The Asian financial crisis experienced by Indonesia in 2008 has made Kresna optimistic that Indonesian economic growth will continue to excel. For this reason, the Company consistently innovates and implements breakthrough measures to realize its Vision and Mission, while adhering at all times to all relevant rules and regulations.

Government Regulatory Risks

As a securities company, Kresna Securities is bound by the regulations of OJK, the appointed government body, to regulate and supervise capital market activities and statutory provisions based on capital market laws, as well as other provisions regulating securities firms, including the ones issued by the Stock Exchange, Indonesia Clearing and Guarantee Institution and Indonesian Central Securities Depository. Should there be any negligence in this regard, it will adversely affect the performance of the Company.

Temporary Suspension and Revocation of License

To avoid the risk of temporary suspension or revocation of its licenses, the Company conducts information dissemination and supervision as well as audits by the Compliance and Risk Management Division, in order to implement mitigative measures; should the Company fail to comply with any of the various regulations, the Company may face temporary suspension or even revocation of its business license.

Page 104: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

104

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

kOmpetisi

Saat ini semakin berkembang dan terbukanya dunia usaha membuat Kresna bertekad terus meningkatkan kinerja Perseroan agar dapat mempertahankan pangsa pasarnya.

Risiko Perpindahan Tenaga Kerja Profesional

Salah satu aset penting dalam sebuah perusahaan adalah Sumber Daya Manusia (SDM), dan kinerja perusahaan juga dipengaruhi oleh tingginya tingkat perpindahan karyawan. Maka dari itu Kresna mengelola agar menurunnya tingkat perpindahan karyawan di Perseroan dengan membuat retaining program, menerapkan sistem insentif dan penghargaan, serta memberikan peluang dan jenjang karir yang jelas bagi karyawan Perseroan.

kredit/pinjaman

Untuk meminimalisasikan risiko gagal bayar dan risiko kredit dari pihak ketiga, Kresna sebagai perusahaan yang erat kaitannya dengan pihak ketiga dalam transaksi sahamnya, selalu menjaga hubungan baik dengan pihak ketiga dalam transaksi saham yang ditinjau secara berkala oleh Perseroan.

likuiditas

Pada tahun 2007, Kresna Securities mendirikan Pusat Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Center), sebuah tempat di mana data perusahaan disimpan dengan aman di luar lingkungan kantor pusat. Metode manajemen tersebut bertujuan untuk melindungi para pemangku kepentingan. Tidak hanya pendirian Pusat Pemulihan Bencana, Perseroan juga melakukan peningkatan sistem remote trading dengan melibatkan perdagangan margin dan fungsi-fungsi manajemen risiko, serta mengembangkan jaringan komunikasi data untuk mendukung kantor-kantor perwakilan Kresna Securities.

COmpetitiOn

With the business world generally becoming more open nowadays, Kresna strives to improve its performance in order to maintain and even increase its market share.

Risk of Professional Workforce Turnover

The workforce is one of the most important assets of a company, including at Kresna Securities. The high turnover of employees in a company will to some extent affect its overall performance. For this reason, Kresna performs a number of actions to manage the risk of high professional workforce turnover, among others its employee retention program, application of an incentive and reward system, and provision of opportunities to have a clearly defined career path defined for all employees.

Credit/lOans

As a company engaged in the stock exchange, Kresna is closely related to third parties in its stock transactions, which are reviewed periodically by the Company in order to minimize the risk of default and credit risk from third parties.

liquidity

The Disaster Recovery Center, a place where all data is securely backed up on a database and located outside the head office environment, was established by Kresna Securities in 2007. This is done by the management as a measure to protect its stakeholders’ best interest. In addition to the establishment of the Disaster Recovery Center, the Company also enhanced its remote trading system, by involving the functions of risk management and marginal trading, and also strengthening the communication data networks to support the development of its branch offices.

Page 105: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

105

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Kresna memandang pentingnya sebuah manajemen risiko sebagai bagian dari pelaksanaan sistem manajerial Perusahaan secara keseluruhan, sehingga dibuatlah Manajemen Risiko secara logis dan sistematis, yang mencakup penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko dan diterapkan di semua lini operasional Perseroan.

Penerapan manajemen risiko juga berfungsi untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang dinamis, meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, dan mengamankan sumber daya dan aset yang dimiliki oleh Kresna. Manajemen Risiko ini turut melibatkan kerjasama dari semua mitra bisnis dan pemangku kepentingan Perseroan.

Di dalam Divisi Kepatuhan Manajemen Risiko terdapat Departemen Kepatuhan yang berfungsi menilai dan mengukur risiko gabungan yang mungkin dihadapi oleh Perseroan sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang sesuai dengan peraturan OJK dan peraturan Pasar Modal serta regulator lain yang terkait. Laporan tersebut akan didistribusikan kepada semua unit kerja terkait. Beberapa langkah yang diambil oleh Perseroan untuk mengelola risiko ini antara lain:

• Membuat Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko serta Komite Audit yang bertugas untuk memantau setiap kegiatan Perseroan terkait perdagangan efek, yang sumber daya manusianya terdiri dari unsur Legal & Compliance, Credit Control, Pengawas bagian pesanan perdagangan dan penjualan, Kustodian dan Keuangan;

• Peningkatan kualitas dan kuantitas Teknologi Informasi sehingga mampu memberikan peringatan dini kepada tim Kepatuhan dan Manajemen Risiko serta Komite Audit dan memiliki rencana keberlanjutan bisnis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki yang dapat menimbulkan gangguan yang tidak terduga (huru hara, bencana alam, teror bom, dan lain-lain);

• Menerapkan sistem kendali mutu melalui penetapan manajemen mutu yang telah disertifikasi sesuai ISO 9001:2008, SGS United Kingdom sehingga memenuhi standar Internasional yang ada;

• Meningkatkan fungsi kepatuhan di Perseroan sehingga mengurangi risiko dan mencegah agar tidak terjadi hal atau tindakan Kresna Securities yang dapat melibatkan Perseroan terkena sanksi, baik sanksi yang paling ringan mulai dari teguran, denda administratif sampai dengan penghentian sementara atau pencabutan izin yang merugikan Perseroan.

Kresna considers the importance of risk management as part of the implementation of the Company’s overall managerial system, resulting in the establishment of logical and systematic Risk Management, which includes establishment of context, identification, analysis, evaluation, control and communication of risks, applied to all lines of operations of the Company.

Risk management also serves to anticipate a dynamic environment where changes occur periodically, to enhance GCG practices, and to protect the resources and assets of Kresna. Risk Management also involves the cooperation of all stakeholders and business partners of the Company.

The Compliance Department is a part of the Risk Management Compliance Division, assessing and measuring the combined risk that may be faced by the Company in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) of the Company, in accordance with OJK rules and regulations of the Capital Market, and aligned with other relevant regulators. The report is distributed to all related units. Some of the steps taken by the Company to manage these risks include:

• Setting up a Compliance and Risk Management Division and Audit Committee, responsible for monitoring all of the Company’s activities related to securities trading, whose staff consists of Legal & Compliance, Credit Control, a Supervisor of booking transactions and sales, along with Custodian and Finance staff;

• Improving the quality and capacity of Information Technology, so that early notification might be provided to the Heads of the Compliance and Risk Management Team and Audit Committee, and also by having in place a Business Continuity Plan to face the possibility of undesirable occurrences which could result in unexpected disruptions (e.g. riots, natural disasters, terrorist bombings, and others);

• Implementation of a quality control system by establishing a quality management system which has been certified pursuant to the ISO 9001:2008, SGS United Kingdom, thus meeting international standards;

• Augmenting the Company’s Compliance function, and thereby reducing the risk of sanctions, preventing the occurrence or any action of Kresna Securities which may involve the Company receiving even the lightest sanction, ranging from a reprimand, administrative fines, up to suspension or revocation of permits, which would be detrimental to the Company.

kepatuhanCompliance

Page 106: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

106

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Kredibilitas dan kepercayaan Perseroan sangat erat kaitannya dengan perilaku Perseroan dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan. Pengelolaan Perseroan, selain harus mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku, juga harus menjunjung tinggi norma dan nilai etika. Kesadaran menjalankan etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat citra positif Perseroan.

Dilandasi oleh pemikiran tersebut, Perseroan memiliki dan menerapkan Pedoman Perilaku yang menjelaskan komitmen-komitmen Perseroan terhadap pihak-pihak pemangku kepentingan yaitu:

- Pemegang Saham

- Pelanggan

- Karyawan Perseroan

- Pemasok

- Mitra Usaha

- Mitra Kerja

- Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi

- Pemerintah

- Masyarakat & Lingkungan

Pedoman Perilaku juga mengatur komitmen pribadi karyawan Perseroan, perilaku hubungan antarkaryawan, dan berikut ialah hal-hal yang lazim dijumpai dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari:

- Perilaku profesional

- Kerahasiaan informasi

- Pemeliharaan dan penggunaan aset

- Benturan kepentingan

- Kegiatan dan kontribusi politik

- Suap, hadiah, dan jamuan bisnis

- Perjalanan dinas

- Keselamatan dan kesehatan kerja

- Perilaku asusila, penggunaan narkotika dan obat terlarang, dan perjudian

The credibility and trustworthiness of the Company is closely linked to its conduct in interacting with all its stakeholders. The Company’s management must take into account not only the prevailing rules and regulations, but also must uphold relevant norms and ethics at all times. This understanding shall enhance and strengthen the Company’s positive image in the eyes of its stakeholders.

Based on this, the Company maintains and implements a Code of Conduct that describes in detail its commitments to the following stakeholders:

- Shareholders

- Customers

- Employees

- Suppliers

- Business Partners

- Work Partners

- Subsidiaries & Affiliates

- The Government

- Society & the Environment

In addition, the Code of Conduct regulates the personal commitment of each employee of the Company, the nature of inter-employee relationships, and the following matters that are often encountered in daily business conduct:

- Professional behavior

- Confidentiality of information

- Maintenance and utilization of assets

- Conflict of interest

- Political activities and contributions

- Bribes, gifts and entertainment

- Duty travels

- Occupational health and safety

- Indecent behavior, use of narcotics and illegal substances, and gambling

pedOman perilakuCode of Conduct

Page 107: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

107

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Setiap karyawan Perseroan yang bergabung wajib menandatangani Pedoman Perilaku tersebut, yang isinya adalah pernyataan kesediaan mereka untuk bertindak sejalan dengan Pedoman Perilaku.

Direksi bertanggung jawab atas penegakan etika dan Pedoman Perilaku Perseroan. Tim Kelompok Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan (KP2DK) telah dibentuk untuk menjaga efektivitas pelaksanaannya.

Setiap pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku dan ketentuan-ketentuan pelanggaran disiplin yang berlaku di Perseroan, yang dapat baik secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan kerugian finansial maupun non-finansial bagi Perseroan, merupakan tindakan indisipliner, sehingga patut dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggarannya.

At the point of their recruitment as the Company’s employee, every candidate must sign the document containing its Code of Conduct, thereby expressing their commitment to be governed by its stipulations.

The Board of Directors is responsible for ensuring that the Company’s Code of Conduct is enforced at all times. In order to ensure the effectiveness of its implementation, an Employee Noncompliance Verification Committee (ENVC) has been established.

Each violation of the Company’s Code of Conduct and other disciplinary regulations, which may either directly or indirectly result in financial losses that have to be borne by the Company, is considered as an act of noncompliance, and will therefore be subject to a sanction commensurate with the degree of the violation.

Page 108: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

108

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Seluruh karyawan Perseroan memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk melaksanakan Pedoman Perilaku yang berlaku di Perseroan.

Setiap karyawan Perseroan berkewajiban melaporkan kepada tim KP2DK di masing-masing wilayah kerjanya atas setiap indikasi ataupun terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku tersebut.

Laporan atau pengaduan atas pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku akan ditangani sebagai berikut:

a. Setiap pengaduan baik dari sumber internal maupun eksternal Perseroan diperlakukan sebagai informasi ”confidential” atau ”rahasia”.

b. Siapa saja yang memberikan laporan dan pengaduan atas dugaan perilaku yang menyimpang harus dilindungi.

c. Dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kebenaran dugaan merupakan tindak lanjut dari pelaporan dan pengaduan terhadap dugaan perilaku yang menyimpang.

d. Dewan Komisaris menerima pelaporan atas dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Direksi.

Sanksi yang ditetapkan oleh Direksi akan diberikan kepada setiap karyawan Perseroan yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap pedoman perilaku setelah menerima masukan dari kelompok pemeriksa yang ditetapkan sesuai ketentuan Perseroan.

Melalui mekanisme RUPS, Pemegang Saham akan memutuskan sanksi bagi anggota Direksi dan Komisaris yang telah terbukti melakukan pelanggaran.

The implementation of the Code of Conduct is a commitment and responsibility of all employees of the Company.

Employees of the Company are obliged to report each indication of or proven violation of the Code of Conduct they are aware of to the ENVC team in their respective work area.

Report of a violation of the Code of Conduct will be handled in the following manner:

a. Each report, from an internal or external source, will be treated as confidential information.

b. Identity of any party that discloses or reports a violation of the Code of Conduct will be kept confidential and protected from potential retribution.

c. Follow-up to the report of violation to the Code of Conduct is a verification of the truthfulness of the report, i.e. confirmation that the violation has indeed taken place.

d. Report of the violation of the Code of Conduct by any member of the Board of Directors is submitted directly to the Board of Commissioners.

All employees who have been proven to violate the Code of Conduct will be subject to a sanction, the severity of which is to be decided by the Board of Directors, upon receiving a recommendation from the verification team. The sanction will be imposed in accordance with prevailing corporate regulations.

Sanctions for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners who have been proven guilty of violating the Code of Conduct will be determined by Shareholders at the GMS.

sistem pelapOran pelanggaranwhistleblowing system

perkara penting litigation

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara, gugatan ataupun sengketa hukum yang material yang mempengaruhi kondisi Perseroan yang dihadapi oleh Perseroan ataupun oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksinya.

In 2015 neither the Company nor any member of its Board of Directors or its Board of Commissioners was involved in any material litigation which could affect the condition of the Company.

Page 109: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

109

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

Sebagai institusi keuangan yang bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia mencapai kemerdekaan finansial, terutama melalui investasi di pasar modal, Kresna berkepentingan untuk mendukung kemajuan masyarakat Indonesia termasuk kalangan yang berada di sekitar lokasi operasionalnya. Peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat akan berdampak pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan aset, dan sejalan dengan itu juga pemahaman mengenai pentingnya berinvestasi. Semakin tinggi kesadaran berinvestasi masyarakat, semakin besar peluang Perseroan untuk bertumbuh bersama mereka.

Untuk itulah, dalam menjalankan program-program tanggung jawab sosial perusahaannya, Kresna berfokus pada bidang pendidikan. Ini juga sejalan dengan kampanye pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan yang tengah menyebarluaskan program keuangan inklusif dan literasi keuangan, yang termasuk di dalamnya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal.

As a financial institution whose objective is to encourage the Indonesian population to achieve financial freedom, in particular through investing in the capital markets, Kresna has an interest in stewarding their progress, including the welfare of those living in areas surrounding the Company’s operations. Upgrading of the lives and the achievement of greater economic self-reliance will affect the understanding of the people regarding their asset management and, in line with this, the importance of investing. The greater the public awareness of investing, the greater the chance for the Company itself to grow together with them.

Therefore in carrying out its Corporate Social Responsibility programs, Kresna remains focused on the field of education. This is in line with the government’s campaign to broaden financial inclusiveness and financial literacy, which is being implemented by the Financial Services Authority. Key to this campaign is deepening public understanding of capital markets.

tanggung jawab sOsial perusahaanCorporate social responsibility

Page 110: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

110

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang utama yang dilaksanakan oleh Perseroan secara konsisten dari tahun ke tahun adalah Program Kemitraan Perguruan Tinggi yang melibatkan 35 Perguruan Tinggi di Indonesia. Kegiatan ini dijelaskan secara tersendiri di bagian selanjutnya.

Selain itu, Perseroan secara rutin menyelenggarakan program-program edukasi pasar modal, yang mencakup seminar, berbagi pengalaman, dan sosialisasi.

Di tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendalaman sistem online trading Kren Direct di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, melibatkan mahasiswa dari Universitas Budi Luhur, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Kristen Indonesia, STIE Bina Niaga Bogor, dan lain-lain.

Beberapa pelatihan lain yang telah diselenggarakan Perseroan di tahun 2015 adalah:

1. Pelatihan pasar modal dan presentasi reksadana di Kresna Tower

2. Pelatihan investasi saham di Universitas Budi Luhur

3. Seminar pasar modal di Universitas Kristen Indonesia dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, yang menampilkan Duta Kresna, Lo Kheng Hong

4. Pelatihan bagi mahasiswa dan pengurus Galeri Investasi IPMI International Business School

5. Sosialisasi pasar modal di Universitas Singaperbangsa

6. Seminar investasi di Universitas Kristen Indonesia

7. Pengenalan pasar modal kepada mahasiswa STIE Mandala

8. dan lain-lain

Perseroan membuka Laboratorium Bursa Pasar Modal, khusus bagi para mahasiswa untuk belajar melakukan trading di pasar modal.

Perseroan juga menerima kunjungan para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia ke kantor pusat di Kresna Tower, Jakarta. Dalam kunjungan ini para mahasiswa menerima materi dengan topik-topik yang menarik terkait dunia investasi dan pasar modal.

Dengan kegiatan-kegiatan yang disebutkan di atas, Perseroan berharap dapat berkontribusi pada kemajuan pemahaman masyarakat mengenai investasi, dan dapat menggerakkan mereka untuk mulai berinvestasi sejak dini untuk memperkuat kapabilitas keuangan mereka secara jangka panjang.

One of the major features of the Company’s Corporate Social Responsibility is the Strategic Partnership Program, an educational effort involving 35 universities in Indonesia. This program has been running consistently for years. Details are provided separately, in a following section.

In addition, the Company regularly conducts educational programs covering the capital markets. These programs include seminars, experience-sharing, and the dissemination of relevant information.

In 2015 the Company conducted training on the Kren Direct online trading system at various institutions of high learning in Indonesia, involving students from Budi Luhur University, Muhammadiyah Hamka University, State Islamic University Syarif Hidayatullah, Christian University of Indonesia, STIE Bina Niaga Bogor, etc.

Other training programs that the Company conducted in 2015 include:

1. Training on the capital markets and presentation of mutual funds at Kresna Tower

2. Investing in the stock market at Budi Luhur University

3. Capital market seminar at the Christian University of Indonesia and State Islamic University Syarif Hidayatullah, featuring Lo Kheng Hong, a Kresna Ambassador

4. Training for students and officers of the Investment Gallery, IPMI International Business School

5. Information dissemination on the capital markets at Singaperbangsa University

6. Seminar on investing at the Christian University of Indonesia

7. Introduction to the capital markets for the students of STIE Mandala

8. etc

The Company has set up and maintains a Stock Exchange Laboratory, especially for students to learn more about trading in the capital markets.

The Company also hosted visits of students from various universities in Indonesia to its Head Office at the Kresna Tower in Jakarta. During these visits, the students gleaned understanding of various topics of interest related to the investment world and the capital markets.

By engaging in the abovementioned activities, the Company expects to contribute to improving public understanding of investment, and will subsequently be able to encourage them to start investing as early as possible, in order to strengthen their financial capability over the long run.

Page 111: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

111

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

prOgram kemitraanperguruan tinggistrategic partnership program

Sejak akhir tahun 2009 Kresna telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dalam bentuk Laboratorium Bursa Pasar Modal.

Dilatarbelakangi tingginya permintaan terhadap sumber daya manusia yang kompeten di bidang pasar modal mendorong Perseroan untuk menyediakan praktisi pasar modal yang kompeten untuk membantu proses pembelajaran tentang pasar modal dan perangkat lunak untuk mempraktikkan langsung cara berinvestasi di pasar modal bagi para Mahasiswa dan masyarakat umum.

Sejak terbentuk hingga sekarang, bersama dengan 35 Perguruan Tinggi, Perseroan telah memfasilitasi Mahasiswa secara khusus dan pengunjung secara umum dalam mempelajari dan mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai pasar modal dengan cara ikut serta dalam aktivitas trading, baik secara simulasi maupun real trading lewat Laboratorium Bursa Pasar Modal.

Since the end of 2009 Kresna has been conducting an Academic Partnership Program, in cooperation with a number of universities in Greater Jakarta, West Java and East Java. The program is arranged around an entity known as the “Capital Market Laboratory”.

This program was established on the grounds that there is a high demand for people with competency in contemporary capital markets. This inspired the Company to help develop skilled capital market practitioners, to support students and the public alike in their understanding of how the market operates, and how to master the software to implement investment lessons directly.

From its inception, the Company, in cooperation with 35 universities, has been facilitating training in particular for students, as well as visitors to these Laboratories, accessing lessons and attempting firsthand experience in the capital market. This is achieved through direct participation in trading activities, both simulated and real, guided through the Exchange Capital Market Laboratories.

Melalui Program Kemitraan Perguruan Tinggi, Kresna rutin mengadakan seminar dan pelatihan mengenai dunia pasar modal. Program ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan kebiasaan berinvestasi secara cerdas di pasar modal.Through the Strategic Partnership Program, Kresna regularly conduct seminars and training on world capital markets. The program is also intended to promote the habit of investing intelligently in the capital market.

Page 112: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

112

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Kresna meyakini bahwa edukasi pasar modal kepada masyarakat luas melalui para Mahasiswa sangatlah penting, sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya. Melalui Program Kemitraan Perguruan Tinggi, Kresna rutin mengadakan seminar dan pelatihan mengenai dunia pasar modal. Program ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan kebiasaan berinvestasi secara cerdas di pasar modal.

Selain itu, Kresna menyediakan kesempatan magang dan bekerja bagi para Mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah bermitra dengan Perseroan.

Hingga akhir tahun 2015, Kresna telah mengoperasikan 35 Laboratorium Bursa Pasar Modal di banyak universitas di Indonesia, antara lain:

1. Institut Teknologi Bandung

2. Universitas Trisakti

3. Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA)

4. Universitas Multimedia Nusantara

5. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember

7. Universitas Muhammadiyah Jember

8. Universitas Terbuka (Unit Program Belajar Jarak Jauh Jakarta)

9. Universitas Singaperbangsa Karawang

10. Universitas Kristen Indonesia

11. IPMI International Business School

12. dan lain-lain

Kresna believes that basic education about the capital market, beginning with university students, is of great importance for the public, and therefore provides this upgrading as an aspect of the Company’s social responsibility. Through the Strategic Partnership Program, Kresna regularly holds seminars and conducts training on the capital markets. This program is also intended to engender a culture of “smart investing” in the capital market.

In addition, Kresna provides the opportunity to conduct both internships and work placement for students from the universities that have partnered with the Company.

As of end of 2015, Kresna successfully operated 35 Capital Market Laboratories at various universities in Indonesia, including:

1. Institut Teknologi Bandung

2. Trisakti University

3. Krida Wacana Christian University (UKRIDA)

4. Multimedia Nusantara University

5. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember

7. Muhammadiyah University, Jember

8. Terbuka University (Distance Learning Unit of Jakarta)

9. Singaperbangsa University, Karawang

10. Universitas Kristen Indonesia

11. IPMI International Business School

12. etc

Page 113: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

113

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

duta kresnaOur ‘kresna ambassador’

Lo Kheng Hong adalah investor yang telah berpengalaman di bidang pasar modal selama beberapa dekade. Selama sepuluh tahun terakhir, Lo Kheng Hong telah bermitra dengan Kresna. Konsistensi beliau dalam mempraktikkan cara-cara investasi yang cerdas membuat Kresna menobatkan beliau sebagai Duta Kresna.

Kegigihannya dalam belajar dan membaca serta ketekunannya dalam berkecimpung di pasar modal membuat Lo Kheng Hong, yang berasal dari keluarga sederhana, kini mengelola aset triliunan rupiah. Sebagian besar asetnya kini ditanamkan di pasar modal Indonesia.

Lo Kheng Hong is a longtime investor with decades of experience in the capital markets. His consistency in applying principles of intelligent investing to his endeavors was the main consideration behind Kresna’s inaugurating him as its ‘Kresna Ambassador’. Thus for the past ten years, Lo Kheng Hong has been partnering with Kresna.

Sheer fortitude in reading, thinking and investing in the capital market has enabled Lo Kheng Hong, born of a humble family, to own and manage assets worth trillions of Rupiah. The bulk of his assets is invested in the Indonesian capital market.

Bersama Lo Kheng Hong, Kresna terus memberikan pencerahan bagi masyarakat terkait potensi pasar modal Indonesia.Together with Lo Kheng Hong, Kresna continues to enlighten the public related to the potential of the Indonesian capital market.

Page 114: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

114

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Sebagai Duta Kresna, Lo Kheng Hong yang dijuluki “Warren Buffett Indonesia” kerap menjadi pembicara di berbagai event keuangan termasuk yang diselenggarakan oleh Kresna. Reading, Thinking & Investing adalah tiga hal yang selalu beliau tekankan saat menjadi pembicara.

Di tahun 2015, Duta Kresna menjadi pembicara di event-event berikut:

1. Seminar Pasar Modal & Trading Competition di Universitas Kristen Indonesia Jakarta

2. Perayaan Ulang Tahun Galeri Investasi UKRIDA

3. Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia

4. Seminar Nasional Pasar Modal di School of Business Management ITB

5. Dan lain-lain

Bersama Lo Kheng Hong, Kresna terus memberikan pencerahan bagi masyarakat terkait potensi pasar modal Indonesia. Berbekal pengetahuan dan kesadaran akan hal ini, masyarakat diharapkan dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk mulai berinvestasi dan mewujudkan kemerdekaan finansial.

As its Kresna Ambassador, Lo Kheng Hong, often referred to as “the Indonesian Warren Buffett”, periodically gives lectures and presents speeches at a variety of financial events, including those organized by Kresna. Reading, Thinking and Investing are three cardinal values that he emphasizes as a speaker.

In 2015, the Kresna Ambassador was featured as a speaker at the following events:

1. Capital Market Seminar & Trading Competition, Indonesian Christian University, Jakarta

2. Anniversary of UKRIDA Investment Gallery

3. Opening of Trading session in the Main Hall of the Indonesia Stock Exchange

4. National Seminar on Capital Markets, held at School of Business Management ITB

5. etc

In collaboration with Kresna Ambassador Lo Kheng Hong, Kresna continues to enlighten the nation regarding the massive potential of the Indonesian capital market. Armed with the awareness of this and fortified with proper knowledge, the public may then begin to take the correct steps in investing and eventually realizing financial freedom.

Page 115: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

116

Kres

na In

vest

men

ts 2

015

Annu

al Re

ports

Page 116: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

117

Laporan Tahunan 2015 Kresna Investments

lapOran keuanganfinancial statements

Untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan tahun 2014, beserta laporan Auditor Independen.

For the years ended 31 December, 2015 and 2014 and Independent Auditor’s Report.

Page 117: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 118: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesia language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi

Halaman/Pages

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………. 1 - 2 ….…….Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lain Konsolidasian…………..….......................... 3 - 4 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

.........................................Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian............. 5 - 6 …........Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian............................... 7 - 8 …..………….Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…... 9 - 96 ……Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 119: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

Page 120: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

Page 121: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

Page 122: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen

Laporan No. KNMT&R-C2-21.04.2016/02 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

Independent Auditors’ Report Report No. KNMT&R-C2-21.04.2016/02 Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Kresna Graha Investama Tbk dan entitas anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan yang lain.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Kresna Graha Investama Tbk and its subsidiaries which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with financial accounting standards in Indonesia and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian yang material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with standards on auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. These standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 123: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

The original report included herein is in Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Kresna Graha Investama Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Kresna Graha Investama Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2015, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended in accordance with financial accounting standards in Indonesia.

Page 124: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

APPROVED BY:

The original report included herein is in Indonesian language.

Hal lain Other matter Sebelumnya, kami telah menerbitkan laporan auditor independen No. KNMT&R-C2-30.03.2016/01 tanggal 30 Maret 2016 atas laporan keuangan konsolidasian PT Kresna Graha Investama Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Sehubungan dengan perubahan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian, PT Kresna Graha Investama Tbk dan entitas anaknya menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Catatan 46).

Previously, we have issued independent auditors’ report No. KNMT&R-C2-30.03.2016/01 dated March 30, 2016 of consolidated financial statements of PT Kresna Graha Investama Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2015, and for the year then ended. In relation to the changes of presentation and disclosure of consolidated financial statements, PT Kresna Graha Investama Tbk and its subsidiaries reissued the consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended (Note 46).

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA

Nomor Registrasi Akuntan Publik / Public Accountant Registration Number AP.0929

21 April 2016 / April 21, 2016

Page 125: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2014/

31 Desember 2013/

Catatan/

Notes

31 Desember 2015/ December 31, 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014 (Disajikan Kembali -

Catatan 2l dan 4)/

(As Restated - Notes 2l and 4)

January 1, 2014/ December 31, 2013 (Disajikan Kembali - Catatan 2l dan 4)/

(As Restated - Notes 2l and 4)

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 2c,2d, 5,41

91.355.649.289 63.748.838.720 38.485.177.269

Cash and cash equivalents

Deposit yang dibatasi penggunaanya 2c,2d,6,

41

29.049.911.163 3.822.232.876 3.613.359.654

Restricted deposit

Portofolio efek 2d,8,41 Marketable securities

Pihak ketiga 75.602.083.466 164.371.674.974 126.546.767.408 Third parties

Pihak berelasi 2e,37 238.893.539.500 183.730.626.000 995.017.317 Related parties Piutang dari Lembaga Kliring dan

Penjaminan 2d,7,41

19.388.369.100 10.869.729.800 27.023.034.000 Receivables from Clearing

and Guarantee Institution

Piutang perusahaan efek 2d,9,41

16.879.838.500 64.951.835.700 - Receivables from securities

companies Piutang nasabah

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 7.914.996.588 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 5.589.760.660 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013

2d,10,41,44

100.267.830.288 158.480.770.447 163.277.717.964

Receivables from customers Third parties - net of

allowance for impairment losses of Rp 7,914,996,588 as of

December 31,2014 and Rp 5,589,760,660 as of

January 1, 2014/ December 31, 2013

Pihak berelasi 2e,37 558.599.756 9.128.837.149 73.189.307.031 Related parties

Piutang kegiatan manajer investasi 2d,11,41 Investment manager receivables

Pihak ketiga 914.883.182 591.935.598 569.178.744 Third parties

Pihak berelasi 2e,37 692.641.693 759.074.620 580.494.471 Related parties

Piutang lain-lain - neto 2d,12,41 26.267.955.414 2.003.553.215 1.937.448.641 Other receivables - net

Penyertaan saham 2d,2g,13,

41

48.573.846.126 1.500.950.000 1.046.950.000

Investment in shares

Beban dibayar di muka 2f,14 3.640.955.134 3.949.567.064 4.354.144.875 Prepaid expenses Pajak Pertambahan Nilai dibayar

di muka 2k,21a

192.098.505 31.272.950 -

Prepaid Value Added Tax

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 30.852.898.974 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 26.618.153.377 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 23.869.638.441 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 2h,2j,15

13.954.239.370 16.721.413.547 15.259.360.180

Fixed assets - net of accumulated depreciation

amounted to Rp 30,852,898,974 as of

December 31, 2015, Rp 26,618,153,377 as of

December 31, 2014 and Rp 23,869,638,441 as of

January 1, 2014/ December 31, 2013

Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 111.628.787 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 70.265.151 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 29.962.121 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 2i,2j,16

219.280.301 260.643.937 250.037.876

Intangible assets - net of accumulated depreciation

amounted to Rp 111,628,787 as of

December 31, 2015, Rp 70,265,151 as of

December 31, 2014 and Rp 29,962,121 as of

January 1, 2014/

December 31, 2013

Aset pajak tangguhan 2k,21e 13.148.432.853 8.396.057.660 5.038.393.825 Deferred tax assets

2d,2e,17,

Aset lain-lain 37,41 5.347.539.122 3.499.478.850 3.475.986.617 Other assets

TOTAL ASET

684.947.692.762 696.818.493.107 465.642.375.872

TOTAL ASSETS

Page 126: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2014/

31 Desember 2013/

Catatan/

Notes

31 Desember 2015/ December 31, 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014 (Disajikan Kembali -

Catatan 2l dan 4)/ (As Restated - Notes

2l and 4)

January 1, 2014/ December 31, 2013 (Disajikan Kembali -

Catatan 2l dan 4)/ (As Restated - Notes

2l and 4)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES Utang pada Lembaga Kliring dan

Penjaminan 2d,7,41

16.033.290.400 561.655.500 453.110.000

Payables to Clearing and Guarantee Institution

Utang perusahaan efek 2d,9,41 - 130.000.000 1.540.110.000 Payable to securities company

Utang nasabah 2d,18,41, Payables to customers

Pihak ketiga 44 79.764.059.150 167.742.323.774 89.384.698.261 Third parties

Pihak berelasi 2e,37 9.251.294.317 35.030.988.849 25.484.423.974 Related parties

Utang lain-lain 2d,20,41 Other payables

Pihak ketiga 25.985.349.620 865.230.973 3.968.396.726 Third parties

Pihak berelasi 2e,37 - - 833.268.349 Related parties

Beban masih harus dibayar 2d,19,41 1.086.200.183 906.291.713 1.122.183.255 Accrued expenses

Utang pajak 2k,21b 4.684.772.098 2.342.068.451 6.699.959.672 Taxes payables

Utang pembiayaan 2d,22,41 1.868.981.608 3.761.110.183 2.022.268.648 Financing payables

Liabilitas imbalan kerja karyawan 2l,5,23,34 28.852.385.744 24.835.980.565 14.390.558.322 Employee benefits liabilities

TOTAL LIABILITAS

167.526.333.120 236.175.650.008 145.898.977.207

TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable To The Owner Of

The Company Modal saham - nilai nominal

Rp 25 per saham

Share capital - par value of

Rp 25 per share Modal dasar - 4.240.000.000

saham

Authorized capital - 4,240,000,000

shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.641.694.020 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan 3.197.522.116 saham pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 24

91.042.350.500 91.042.350.500 79.938.052.900

Issued and fully paid capital -

3,641,694,020 shares as of December 31, 2015 and 2014 and 3,197,522,116

shares as of January 1, 2014 / December 31, 2013

Tambahan modal disetor - neto 2m,25 195.740.975.108 195.740.975.108 126.894.329.988 Additional paid in capital - net

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan

penggunaannya 26

650.000.000 600.000.000 550.000.000

Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya

229.946.440.193 173.226.069.885 112.333.067.810

Unappropriated

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

517.379.765.801 460.609.395.493 319.715.450.698

Equity Attributable To The Owner Of The Company

Kepentingan Nonpengendali 2b 41.593.841 33.447.606 27.947.967 Noncontrolling Interest

TOTAL EKUITAS 517.421.359.642 460.642.843.099 319.743.398.665 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

684.947.692.762 696.818.493.107 465.642.375.872

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 127: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014 (Disajikan Kembali - Catatan 2l dan 4)/ Catatan/ (As Restated - 2015 Notes Notes 2l and 4)

PENDAPATAN 2p REVENUES Laba perdagangan Gains on trading of marketable efek - neto 88.446.264.638 29 122.013.427.370 securities - net Pendapatan perantara kegiatan perdagangan efek 54.435.550.666 30 45.281.287.144 Income from brokerage activities Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting emisi dan penjualan efek 20.134.151.167 32 8.136.863.363 activities and selling fees Pendapatan kegiatan manajer Income from investment investasi 14.723.582.025 2e,31,37 12.780.676.617 manager activities Pendapatan dividen dan bunga 2.580.782.688 1.733.031.672 Dividend and interest income Pendapatan dari transaksi Income from fixed income pendapatan tetap 2.311.182.782 33 3.217.142.670 transactions

Jumlah Pendapatan 182.631.513.966 193.162.428.836 Total Revenues

BEBAN USAHA 2p OPERATING EXPENSES Kepegawaian 58.465.455.293 23,34 65.460.566.556 Personnel Sewa kantor 17.626.921.094 2e,37 15.180.303.739 Office rental Impairment losses of Penurunan nilai piutang 12.984.494.702 10,12 2.325.235.928 receivables Umum dan administrasi 9.850.395.918 2e,35,37 8.432.372.074 General and administration Telekomunikasi 6.500.793.486 5.117.920.161 Telecommunication Jasa profesional 5.642.466.452 2.486.325.449 Professional fees Penyusutan aset tetap 5.387.668.815 15 5.361.628.312 Depreciation of fixed assets Kustodian 3.047.002.212 5.470.235.871 Custodian Perjalanan dinas 2.214.398.237 2.953.486.758 Travelling Iklan dan promosi 2.120.937.849 2.821.001.933 Advertising and promotion Jamuan dan sumbangan 829.447.591 697.840.009 Representation and donations Pelatihan dan seminar 261.817.103 351.295.447 Training and seminar Amortisasi aset takberwujud 41.363.636 16 40.303.030 Amortization of intangible assets

Jumlah Beban Usaha 124.973.162.388 116.698.515.267 Total Operating Expenses LABA USAHA 57.658.351.578 76.463.913.569 INCOME FROM OPERATION

Bagian atas rugi entitas asosiasi (286.049.809) 2g,13 - Equity in of net loss of associate PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2p OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan keuangan 3.111.285.822 2.013.263.654 Finance income Laba selisih kurs - neto 747.021.719 2q 141.911.046 Foreign exchange gain - net Beban keuangan (3.098.252.414) 36 (7.266.243.057 ) Finance cost Lain-lain - neto (2.414.550.689) (3.183.123.803 ) Others - net Beban Lain-lain - Neto (1.654.495.562) (8.294.192.160 ) Other Expenses - Net

Page 128: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 (Disajikan Kembali - Catatan 2l dan 4)/ Catatan/ (As Restated - 2015 Notes Notes 2l and 4)

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE INCOME (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT PENGHASILAN 55.717.806.207 68.169.721.409 (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 487.387.048 2k,21c (1.474.979.748) BENEFIT (EXPENSE)

LABA NETO TAHUN BERJALAN 56.205.193.255 66.694.741.661 NET INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (EXPENSE) Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss pada periode berikutnya: in subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan 769.888.113 2l,4,23 (5.482.011.067 ) benefits liabilities Bagian penghasilan komprehensif Share on other comprehensive lain dari entitas asosiasi (5.254.753) 2g,13 - income of associate Efek pajak terkait (191.158.340) 2k,21e 1.370.502.767 Related tax effect

Jumlah Penghasilan (Beban) Total Other Comprehensive Komprehensif Lain 573.475.020 (4.111.508.300 ) Income (Expense)

TOTAL JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 56.778.668.275 62.583.233.361 COMPREHENSIVE INCOME

Laba neto tahun berjalan yang dapat Income for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 56.196.998.832 66.688.536.272 Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 8.194.423 2b 6.205.389 Noncontrolling Interest

Jumlah 56.205.193.255 66.694.741.661 Total

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik Entitas Induk 56.770.370.308 62.577.671.774 Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 8.297.967 2b 5.561.587 Noncontrolling Interest

Jumlah 56.778.668.275 62.583.233.361 Total

LABA NETO PER SAHAM DASAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EARNINGS PER SHARE

KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS

ENTITAS INDUK 15,43 2r,28 19,15 OF THE COMPANY

Page 129: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

C

atat

an a

tas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

. 5

APPR

OVE

D B

Y:

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT K

RES

NA

GR

AH

A IN

VEST

AM

A T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Ta

hun

Yang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

5 (D

inya

taka

n da

lam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT K

RES

NA

GR

AH

A IN

VEST

AM

A T

bk

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Fo

r The

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

015

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Cat

atan

/ N

otes

Mod

al S

aham

/ C

apita

l Sto

ck

Tam

baha

n M

odal

Dis

etor

-N

eto/

A

dditi

onal

Pai

d In

Cap

ital -

Net

Sald

o La

ba/R

etai

ned

Earn

ings

Ekui

tas

Yang

D

apat

D

iatr

ibus

ikan

K

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k/

Equi

ty

Attr

ibut

able

to

the

Ow

ners

of

the

Com

pany

Kep

entin

gan

Non

peng

enda

li/

Non

cont

rolli

ng

Inte

rest

Jum

lah

Ekui

tas/

T

otal

Equ

ity

Tela

h D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

nya/

A

ppro

pria

ted

Bel

um

Dite

ntuk

an

Peng

guna

anny

a/

Una

ppro

pria

ted

Sa

ldo

31 D

esem

ber

2013

79.9

38.0

52.9

00

12

6.89

4.32

9.98

8

550.

000.

000

11

5.31

3.24

1.31

2

322.

695.

624.

200

28

.300

.333

322.

723.

924.

533

B

alan

ce D

ecem

ber

31

, 201

3

Dam

pak

atas

pe

nera

pan

awal

PS

AK

24

(Rev

isi

2013

)

-

-

-

(2.9

80.1

73.5

02 )

(2

.980

.173

.502

)

(352

.366

)

(2.9

80.5

25.8

68 )

Effe

ct o

f im

plem

enta

tion

of

PSA

K 2

4 (R

evis

ed

2013

)

Sald

o 31

Des

embe

r 20

13 (D

isaj

ikan

ke

mba

li)

79.9

38.0

52.9

00

12

6.89

4.32

9.98

8

550.

000.

000

11

2.33

3.06

7.81

0

319.

715.

450.

698

27

.947

.967

319.

743.

398.

665

B

alan

ce D

ecem

ber

31

, 201

3 (A

s re

stat

ed)

Pe

nam

baha

n m

odal

m

elal

ui p

elak

sana

an

War

an S

eri I

I

25

11.1

04.2

97.6

00

68

.846

.645

.120

-

-

79.9

50.9

42.7

20

-

79

.950

.942

.720

Addi

tiona

l pai

d - i

n ca

pita

l thr

ough

exe

rcis

ed

of W

arra

nt S

erie

s II

Pem

bent

ukan

ca

dang

an u

mum

26

-

-

50

.000

.000

(50.

000.

000

) -

-

--

Ap

prop

riatio

n fo

r gen

eral

rese

rve

Penu

runa

n ni

lai

Kepe

ntin

gan

Non

peng

enda

li

-

-

-

61.9

48

61

.948

(61.

948

) --

D

ecre

ase

in v

alue

of

Non

cont

rollin

g In

tere

st

Laba

ne

to

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

66.6

88.5

36.2

72

66

.688

.536

.272

6.20

5.38

9

66.6

94.7

41.6

61

N

et in

com

e fo

r the

yea

r

Div

iden

tuna

i

27

(1

.634

.731

.647

) (1

.634

.731

.647

)

-

(1.6

34.7

31.6

47 )

Cas

h di

vide

nd

Peng

ukur

an

kem

bali

liabi

litas

im

bala

n ke

rja k

arya

wan

23

-

-

-

(5.4

81.1

52.6

64 )

(5.4

81.1

52.6

64 )

(8

58.4

03 )

(5.4

82.0

11.0

67 )

Rem

easu

rem

ent o

f em

ploy

ee b

enef

its

liabi

litie

s

Efek

paj

ak te

rkai

t

21e

-

-

-

1.

370.

288.

166

1.

370.

288.

166

21

4.60

1

1.37

0.50

2.76

7

Rel

ated

tax

effe

ct

Sa

ldo

31

Des

embe

r 201

4

91.0

42.3

50.5

00

19

5.74

0.97

5.10

8

600.

000.

000

17

3.22

6.06

9.88

5

460.

609.

395.

493

33

.447

.606

460.

642.

843.

099

B

alan

ce

Dec

embe

r 31

, 201

4

Page 130: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

C

atat

an a

tas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

. 6

APPR

OVE

D B

Y:

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT K

RES

NA

GR

AH

A IN

VEST

AM

A T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

(lan

juta

n)

Tahu

n Ya

ng B

erak

hir P

ada

Tang

gal

31 D

esem

ber 2

015

(Din

yata

kan

dala

m R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

))

PT K

RES

NA

GR

AH

A IN

VEST

AM

A T

bk

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)

For T

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r 31,

201

5 (E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

C

atat

an/

Not

es

M

odal

Sah

am/

Cap

ital S

tock

Tam

baha

n M

odal

Dis

etor

-N

eto/

Add

ition

al

Paid

- in

Cap

ital -

N

et

Sald

o La

ba/R

etai

ned

Earn

ings

Ekui

tas

Yang

D

apat

D

iatr

ibus

ikan

K

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k/

Equi

ty

Attr

ibut

able

to

the

Ow

ners

of t

he

Com

pany

Kep

entin

gan

Non

peng

enda

li/

Non

cont

rolli

ng

Inte

rest

Jum

lah

Ekui

tas/

T

otal

Equ

ity

Tela

h D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

nya/

A

ppro

pria

ted

Bel

um D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

nya/

U

napp

ropr

iate

d

Pem

bent

ukan

ca

dang

an

umum

26

-

-

50.0

00.0

00

(5

0.00

0.00

0 )

-

-

-

A

ppro

pria

tion

for g

ener

al re

serv

e

Bagi

an

Kepe

ntin

gan

Non

peng

enda

li at

as

defis

it en

titas

ana

k

-

-

-

-

-

(152

.73 2

)

(152

.732

)

Non

cont

rolin

g in

tere

st

of s

ubsi

diar

y’s

def

icit

Peny

erta

an s

aham

En

titas

An

ak

oleh

Ke

pent

inga

n N

onpe

ngen

dali

-

-

-

-

-

1.00

0

1.00

0

Inve

stm

ent i

n sh

are

of

subs

idia

ry b

y N

onco

ntro

ling

Inte

rest

Laba

ne

to

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

56.1

96.9

98.8

32

56

.196

.998

.832

8.19

4.42

3

56.2

05.1

93.2

55

N

et in

com

e fo

r the

yea

r Pe

nguk

uran

ke

mba

li lia

bilit

as

imba

lan

kerja

ka

ryaw

an

23

-

-

-

769.

725.

847

76

9.72

5.84

7

162.

266

76

9.88

8.11

3

R

emea

sure

men

t of

empl

oyee

ben

efits

lia

bilit

ies

Bagi

an

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in

dari

entit

as a

sosi

asi

-

-

-

(5.2

54.7

53 )

(5

.254

.753

)

- (5

.254

.753

)

Sha

re o

f oth

er

com

preh

ensi

ve

inco

me

of a

ssoc

iate

Ef

ek p

ajak

terk

ait

-

-

-

(1

91.0

99.6

18 )

(1

91.0

99.6

18 )

(5

8.72

2 )

(191

.158

.340

)

Rel

ated

tax

effe

ct

Sald

o 31

D

esem

ber

2015

91.0

42.3

50.5

00

19

5.74

0.97

5.10

8

650.

000.

000

22

9.94

6.44

0.19

3

517.

379.

765.

801

41

.593

.841

517.

421.

359.

642

B

alan

ce

Dec

embe

r 31

, 201

5

Page 131: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

7

APPROVED BY:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts from brokerage perdagangan efek 56.746.733.448 48.498.429.813 commissions Penjualan (pembelian) portofolio Sale (purchase) of marketable efek - neto 54.839.586.630 (98.547.088.879) securities - net Penerimaan dari (pembayaran kepada) Receipts from (payment to) perusahaan efek - neto 47.941.997.200 (66.361.945.700) securities company - net Penerimaan jasa penjamin emisi, Receipts from underwriting, selling, penjualan, dan manajer investasi 34.601.218.535 20.716.202.977 and investment manager fees Penerimaan dari Proceeds from (payment to) Lembaga Kliring dan Clearing and Guarantee Penjaminan - neto 6.952.995.600 16.261.849.700 Institution - net Penerimaan bunga dan dividen 2.580.782.688 1.524.158.350 Interest and dividend income Penerimaan dari (pembayaran kepada) Receipts from (payment to) nasabah - neto (59.959.276.297) 154.436.371.860 margin customers - net Pembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers karyawan (35.950.322.582) (111.794.941.432) and employees Pembayaran pajak penghasilan (1.650.154.610) (7.851.304.987) Payment for income taxes Pembayaran bunga - neto (65.049.194) (4.302.548.189) Payment of interest - net Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Total Net Cash Provided By (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 106.038.511.418 (47.420.816.487) (Used For) Operating Expenses ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of aset tetap 487.272.727 201.580.719 fixed assets Penambahan deposito pada lembaga Addition of deposit to clearing kliring dan penjaminan (25.227.678.287) - and guarantee institution Penambahan penyertaan saham (6.612.862.000) (454.000.000) Addition of investment in shares Perolehan aset tetap (2.494.844.637) (4.444.736.155) Acquisition of fixed assets Penambahan aset lain-lain (276.237.682) (23.492.230) Addition of other assets Perolehan aset takberwujud - (50.909.091) Acquisition of intangible assets Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Total Net Cash Used In Aktivitas Investasi (34.124.349.879) (4.771.556.757) Investing Activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 132: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

8

APPROVED BY:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

CASH FLOWS (continued) For The Year Ended December 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2015 2014 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan penambahan modal saham Proceeds from capital stock issued Entitas Anak 1.000 - of Subsidiary Pembayaran utang lain-lain (42.190.000.000) - Payment of other payables Pembayaran utang pembiayaan (2.017.778.575) (672.763.465) Payment of financing payables Pembayaran bunga (291.214.715) (187.413.013) Payment of interest Penerimaan pelaksanaan Waran Proceeds from exercise Seri II - 79.950.942.720 of Warrant Series II Pembayaran dividen kas - (1.634.731.647) Payment of cash dividend Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Total Net Cash Provided By (Digunakan Untuk) (Used For) Aktivitas Pendanaan (44.498.992.290) 77.456.034.595 Financing Activities NET INCREASE KENAIKAN NETO IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 27.415.169.249 25.263.661.451 EQUIVALENTS

BANK ENTITAS ANAK SUBSIDIARY’S BANK ON SAAT AKUISISI 191.641.320 - ACQUISITION KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 63.748.838.720 38.485.177.269 BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 91.355.649.289 63.748.838.720 AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

Page 133: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 Serta

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Entitas Induk dan Informasi Umum

a. The Company Establishment and General Information

PT Kresna Graha Investama Tbk (“Entitas Induk”), dahulu didirikan dengan nama PT Kresna Graha Sekurindo, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 10 September 1999 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-19958HT.01.01.TH.99 tanggal 13 Desember 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 15 Januari 2002, Tambahan No. 559. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan tanggal 30 Juli 2015 dan diaktakan oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Akta Notaris No. 38, tanggal 30 Juli 2015, pemegang saham Entitas Induk menyetujui perubahan nama Entitas Induk menjadi PT Kresna Graha Investama Tbk. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0939829.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015.

PT Kresna Graha Investama Tbk (the “Company”), was established under the name of PT Kresna Graha Sekurindo, was established based on Notarial Deed No. 11 dated September 10, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-19958HT.01.01.TH.99 dated December 13, 1999 and was published in the State Gazette No. 5 dated January 15, 2002, Supplement No. 559. Based on Shareholders Extraordinary General Meeting dated July 30, 2015 as stated in Notarial Deed No. 38 by Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders of the Company’s approved the change of the Company’s name become PT Kresna Graha Investama Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-0939829.AH.01.02.Tahun 2015 dated July 30, 2015.

Anggaran dasar Entitas Induk telah diubah dengan akta Notaris No 26 tanggal 24 November 2015, sehubungan dengan penyesuaian anggaran dasar dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 32/POJK.04//2014 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 33/POJK.04/2014 dan akta No 28 tanggal 24 November 2015 tentang perubahan pengurus Entitas Induk dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0982674 tanggal 24 November 2015 dan No. AHU-AH.01.03-0987293 tanggal 11 Desember 2015 mengenai Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Kresna Graha Investama Tbk.

The Company’s articles of association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 26 dated November 24, 2015 regarding article of association adjustment to the Financial Service Authority Regulation No 32/POJK.04/2014 and Financial Service Authority Regulation No 33/POJK.04/2014 and Notarial Deed No. 28 dated November 24, 2015 regarding change in the company management of Fathiah Helmi SH, Notary in Jakarta. The changes have been received and recorded by Minister of Justice and Human Rights with his letter No. AHU-AH.01.03-0982674 dated November 24, 2015 and No. AHU-AH.01.03-0987293 dated December 11, 2015 regarding acceptance of data changes of PT Kresna Graha Investama Tbk.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk bergerak dalam bidang perdagangan dan investasi. Entitas Induk mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 4 Juli 2000.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the business of trading and investment. The Company started its commercial operations in July 4, 2000.

Entitas induk langsung dan entitas induk utama Entitas Induk adalah PT Kresna Prima Invest, yang didirikan di Jakarta.

The Company’s immediate parent company and ultimate parent is PT Kresna Prima Invest, incorporated in Jakarta.

Page 134: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian Entitas Induk dan Informasi Umum (lanjutan)

a. The Company Establishment and General Information (continued)

Entitas Induk berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Kresna Tower, 18 Parc Place SCBD, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

The Company domiciled in Jakarta and its head office in Kresna Tower, 18 Parc Place SCBD, 6th floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Entitas Induk telah mendapat izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”) masing-masing berdasarkan surat keputusan No. KEP-01/PM/PEE/2000 tanggal 29 Februari 2000 dan No. KEP-03/PM/MI/2001 tanggal 28 Mei 2001. Surat izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek mencakup izin sebagai Perantara Pedagang Efek. Sejak tanggal 17 Oktober 2012, izin usaha Entitas Induk sebagai manajer investasi telah dicabut berdasarkan salinan keputusan Ketua Lembaga Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-551/BL/2012 tentang Pencabutan Ijin Usaha Perusahaan Efek sebagai Manajer Investasi, terkait dengan pemisahan kegiatan usaha Entitas Induk sebagai manajer investasi dan telah diselesaikannya proses pengalihannya kepada PT Kresna Asset Management (”KAM”), Entitas Anak (Catatan 1c). Selain itu, sejak tanggal 21 Oktober 2015, izin usaha Entitas Induk sebagai Penjamin Emisi Efek telah dicabut bedasarkan salinan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keungan No. KEP-59/D.04/2015 tentang pencabutan izin usaha Perusahaan efek kepada PT Kresna Graha Investama Tbk (dahulu PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) dan telah diselesaikan proses pengalihannya kepada PT Kresna Securities (“KS”), Entitas Anak (Catatan 1c).

The Company had obtained its underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (“Bapepam and LK”) in his Decision Letter No. KEP-01/PM/PEE/2000 dated February 29, 2000 and No. KEP-03/PM/MI/2001dated May 28, 2001, respectively. A license of underwriting includes the license of securities brokerage.Starting October 17, 2012, the Company’s investment management license has been revoked based on copy of Decision of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. KEP-551/BL/2012 regarding Revocation of Securities Company Licenses as Investment Manager, in connection with the process of the separation of the Company’s business as investment manager and has been completed by transferring the license to PT Kresna Asset Management (”KAM”),a Subsidiary (Note 1c). Beside that, starting October 21, 2015, the Company’s underwriting license has been revoked based on Decision Letter of the Board of Commissisoner of Financial Service Authority No. KEP-59/D.04/2015 regarding business license revocations of securities Company as underletter to PT Kresna Graha Investama Tbk (formerly PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) and the process of transferring the license to PT Kresna Securities (“KS”), a Subsidiary has been completed (Note 1c).

Entitas Induk juga telah memiliki izin Pemberian Fasilitas Perdagangan Marjin dari Bursa Efek Indonesia (“BEI”) melalui Surat No.S-655/BEJ.ANG/07-2007 tanggal 3 Juli 2007. Sejak tanggal 30 Juli 2015, izin usaha Entitas Induk telah dicabut.

The Company has also obtained license of Margin Trading Facilities from Indonesia Stock Exchanges (“IDX”) based on Letter No. S-655/BEJ.ANG/07-2007 dated July 3, 2007. Starting July 30, 2015, the Company’s license has been revoked.

Berdasarkan Akta Notaris No. 63 tanggal 22 April 2002 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-07468.HT.01.04.TH.2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal 26 Juli 2002, Tambahan No. 7359.

Based on Notarial Deed No. 63 dated April 22, 2002 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company conducted Initial Public Offering to the public and has obtain approval from Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No.C-07468.HT.01.04.TH.2002 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 60 dated July 26, 2002, Supplement No. 7359.

Page 135: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi Entitas Induk

b. Public Offering of Shares and Bonds of the Company

Pada tanggal 10 Juni 2002, Entitas Induk telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK No. S-1241/PM/2002 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sejumlah 100.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 215 per saham, disertai dengan penerbitan 20.000.000 Waran Seri I, yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada publik. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 5 saham memperoleh 1 Waran Seri I. Setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Entitas Induk yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 100 setiap sahamnya, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 265 setiap saham (Catatan 25). Masa berlaku Waran Seri I dari tanggal 28 Juni 2002 sampai dengan 28 Juni 2005. Periode pelaksanaan Waran Seri I dari tanggal 28 Juni 2004 sampai dengan 28 Juni 2005. Pada tanggal 28 Juni 2005, harga pelaksanaan Waran Seri I adalah Rp 258 per lembar.

On June 10, 2002, the Company obtained effective notification approval from the Bapepam and LK through its letter No. S-1241/PM/2002 for conducting an Initial Public Offering of 100,000,000 Registered Common Shares with par value of Rp 100 per share, at offering price of Rp 215 per share, with the issuance of 20,000,000 Warrant Series I, which was published accompanied Common stock, which was offered to the public. Warrant Series I given free as an incentive for the new shareholders, which their name was recorded in the allocation list of Public Offering carried out by the Underwriter on the date of allocation. Every shareholder who has 5 shares, obtained 1 Warrant Series I. Every 1 Warrant Series I will provide rights to the warrant holder to purchase 1 Company’s new shares issued from portfolio with nominal value Rp 100 per share, with an exercise price of Rp 265 per share (Note 25). The validity period of Warrant Series I was from June 28, 2002 until June 28, 2005. Exercise period of Warrant Series I from June 28, 2004 until June 28, 2005. On June 28, 2005, the redemption price of Warrant Series I was Rp 258 per share.

Pada tanggal 5 Januari 2005, Entitas Induk telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui BEI sebanyak 231.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham, dengan perbandingan setiap pemegang 5 saham Entitas Induk yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Entitas Induk berhak atas 3 HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per lembar saham (Catatan 25).

On January 5, 2005, the Company has conducted Limited Public Offering I in connection with Pre-Emptive Right Issuance (HMETD) through IDX amounted to 231,000,000 Registered Common Shares with nominal value of Rp 100 per share, with ratio of every shareholder who has 5 Company’s shares, whose name was recorded in the Company’s Shareholders List, entitled to have 3 HMETD with the exercise price of Rp 125 per share (Note 25).

Page 136: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi Entitas Induk (lanjutan)

b. Public Offering of Shares and Bonds of the Company (continued)

Pada tahun 2007, Entitas Induk menawarkan kepada masyarakat "Obligasi Kresna Graha Sekurindo I Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap" dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 150.000.000.000, yang dinyatakan efektif oleh Bapepam dan LK pada tanggal 27 April 2007 berdasarkan Surat Keputusan No. S-1966/BL/2007. Obligasi ini dicatatkan di BEI pada tanggal 10 Mei 2007.

In 2007, the Company offered to public "Obligasi Kresna Graha Sekurindo I Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap" with the principal amount of the bonds amounted to Rp 150,000,000,000, that was approved by the BAPEPAM and LK on April 27, 2007 based on its Decision Letter No. S-1966/BL/2007. The bonds traded on the IDX on May 10, 2007.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 65 tanggal 28 Desember 2010 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Pemegang saham memutuskan untuk melakukan penambahan modal disetor dan pembagian saham bonus kepada pemegang saham yang berasal dari kapitalisasi cadangan agio saham Penawaran Umum Perdana sebesar Rp 2.336.000.000.

Based on Minutes of Shareholders General Meeting as included in Notarial Deed No. 65 dated December 28, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders decided to increase additional paid-in capital and the distribution of bonus shares to shareholders, which derived from capitalization of share premium reserve of Initial Public Offering amounted to Rp 2,336,000,000.

Pada tanggal 23 Juni 2011, Entitas Induk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham Perusahaan dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 151.840.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 700 per lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 106.288.000.000. Setiap pemegang 4 saham Entitas Induk yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Entitas Induk berhak atas 1 HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 700 per lembar saham. Bersamaan dengan Penawaran Umum Terbatas II, Entitas Induk menerbitkan 151.840.000 Waran Seri II. Setiap 1 Waran Seri II memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Entitas Induk yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 100 setiap sahamnya, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 720 setiap saham, sehingga total penawaran Waran Seri II seluruhnya berjumlah Rp 109.324.800.000. Masa berlaku dan periode pelaksanaan Waran Seri II dari tanggal 9 Januari 2012 sampai dengan 8 Juli 2014.

On June 23, 2011, the Company conducted Limited Public Offering II to the Company’s shareholders in connection with HMETD amounted to 151,840,000 Registered Common Shares with par value of Rp 100 per share, which offered with an exercise price of Rp 700 per share amounted to Rp 106,288,000,000. Each of 4 Company’s shares, whose name was recorded in the Company’s Shareholders List, entitles the holder the right of 1 HMETD with an exercise price of Rp 700 per share. Accompanying with Limited Public Offering II, the Company issued 151,840,000 Warrant Series II. Each 1 Warrant Series II entitles the holder the rights to purchase 1 Company’s new shares issued from portfolio with nominal value of Rp 100 per share, with exercise price of Rp 720 and total amount of offering of Warrant Series II amounted to Rp 109,324,800,000. The validity and exercise period of Warrant Series II is from January 9, 2012 until July 8, 2014.

Pada tanggal 5 Juni 2012, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 25 (nilai penuh) per saham, sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah saham beredar Entitas Induk dari sebanyak 759.200.000 saham menjadi sebanyak 3.036.800.000 saham.

On June 5, 2012, the shareholders of the Company resolved a stock split, resulting in change of par value per share from Rp 100 (full amount) to Rp 25 (full amount) per share, thus resulting in the increase of the Company’s shares outstanding from 759,200,000 shares to 3,036,800,000 shares.

Page 137: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Ownership in Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup). Entitas Induk mempunyai kepemilikan secara langsung atas hak suara Entitas Anak lebih dari 50% yang terdiri atas:

The consolidated financial statement includes the financial statement of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as Group). The Company owns more than 50% of Subsidiaries voting rights, that consist of:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Tahun Operasi / Year of

Commercial Operation

Aktivitas Utama /

Scope of Activity

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah Aset / Total Assets (dalam Jutaan Rupiah/ in

Million Rupiah)

Pendapatan / Revenue (Dalam Jutaan Rupiah/

in Million Rupiah)

2015 2014 2015 2014 2015 2014

Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership

PT Kresna Asset Management (KAM)

2012

Manajer Investasi/ Investment Manager

99,90% 99,90% 42.260 34.006 23.610 18.362

PT Kresna Securities (KS)

2015

Perantara Pedagang Efek dan Penjamin

Emisi Efek/ Security Brokerage and Underwriting

99,99% 99,99% 244.422 82.600 22.646 26.261

PT Kresna Usaha Kreatif (KUK)

Belum Beroperasi/ Not Yet commercial

operation

-

99,99% -

49.804 -

- - Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect Ownership

PT Indonesia Persada Gemilang (IPG)

Belum Beroperasi/ Not Yet commercial

operation - 99,99% - 48.248 - - -

PT Kresna Asset Management (KAM) PT Kresna Asset Management (KAM)

KAM didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 15 April 2011 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-26458.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 Mei 2011. KAM memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua Bapepam dan LK dalam Surat Keputusan No. KEP-06/BL/MI/2012 tanggal 4 Juni 2012. KAM memulai operasi komersil pada bulan Juni 2012.

KAM was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 34 dated April 15, 2011 of Fathiah Helmi S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights by his Decision Letter No. AHU-26458.AH.01.01.Tahun 2011 dated May 25, 2011. KAM obtained its investment manager license from Bapepam and LK through his Decision Letter No. KEP-06/BL/MI/2012 dated June 4, 2012. KAM started its commercial operations in June 2012.

PT Kresna Securities (KS) PT Kresna Securities (KS)

KS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 3 Juli 2013 dari Hizmelina, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-54684.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 29 Oktober 2013. Pada tanggal 30 April 2015, KS telah mendapat izin operasi sebagai Perantara Pedagang Efek berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. KEP-18/D.04/2015 dan ijin operasi sebagai Penjamin Emisi Efek berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2015. KS mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 3 Agustus 2015.

PT Kresna Securities (“KS”) was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 06 dated July 3, 2013 of Hizmelina S.H., a Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights by his Decision Letter No. AHU-54684.AH.01.01.Tahun 2013 dated October 29, 2013. On April 30, 2015, KS has obtained its underwriting license by decision from Indonesia Financial Services Authority (OJK) No. KEP-18/D.04/2015 and license of securities brokerage by OJK Board of Commissioner Decision No. KEP-17/D.04/2015. KS started its commercial operation since August 3, 2015.

Page 138: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Kresna Usaha Kreatif (“KUK”) PT Kresna Usaha Kreatif (“KUK”)

KUK didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 6 Agustus 2015 dari Hizmelina, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-2453769.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 31 Agustus 2015.

KUK was established based on Notarial Deed No. 1 dated August 6, 2015 of Hizmelina, S.H., a Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-2453769.AH.01.01.Tahun 2015 dated August 31, 2015.

PT Indonesia Persada Gemilang (“IPG”) PT Indonesia Persada Gemilang (“IPG”)

IPG didirikan berdasarkan Akta No. 16 tanggal 11 Desember 2013 dari Hizmelina, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.04858.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 4 Maret 2014 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 4 Juli 2014, Tambahan No. 27432.

IPG was established based on Notarial Deed No. 16 dated December 11, 2013 of Hizmelina, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-10.04858.PENDIRIAN-PT.2014 dated March 4, 2014 and was published in Republic Indonesia State Gazette No. 53 dated July 4, 2014, Supplement No. 27432.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 28, tanggal 24 November 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,susunan pengurus Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting, as notarized by Notarial Deed No. 28 dated November 24, 2015, of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company’s management consisted of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Ingrid Kusumodjojo : President Commissioner Komisaris : Hadi Budi Yulianto : Commissioner Komisaris Independen : Doktorandus Robert Brail : Independent Commissioner Komisaris Independen : Robinson Paido Simbolon : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Michael Steven : President Director Direktur : Suryandy Jahja : Director Direktur : Dewi Kartini Laya : Director Direktur Independen : San Verandy Herveranto Kusuma : Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 19, tanggal 14 Maret 2014 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, susunan pengurus Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting, as notarized by Notarial Deed No. 19 dated March 14, 2014, of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company’s management consisted of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Ingrid Kusumodjojo : President Commissioner Komisaris Independen : Doktorandus Robert Brail : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Michael Steven : President Director Direktur : Suryandy Jahja : Director Direktur : Octavianus Budiyanto : Director Direktur : Dewi Kartini Laya : Director

Page 139: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

APPROVED BY:

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the members of the Company’s audit committee are as follows:

Ketua : Doktorandus Robert Brail : Chairman

Anggota : Angela B. Arsyad : Member Anggota : Eddy Rachmadi : Member

Pada tanggal 31 Desember 2014, anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the members of the Company’s audit committee are as follows:

Ketua : Doktorandus Robert Brail : Chairman Anggota : Angela B. Arsyad : Member Anggota : Eko Hartono : Member

Anggota manajemen kunci Grup adalah direksi. Member of key management personnel of the Grup is directors.

Melalui Surat keputusan No.21/KGS/DIR/VI/2009 pada tanggal 15 Juni 2009, Entitas Induk menetapkan Tevi Sarie sebagai Sekretaris Perusahaan.

Through Decision Letter No.21/KGS/DIR/VI/2009 dated June 15, 2009, the Company assigned Tevi Sarie as a Company’s Secretary.

Jumlah karyawan Grup masing-masing adalah 203 dan 237 karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014 (tidak diaudit).

The Group had total number of employees of 203 and 237 for the years ended December 31, 2015 and 2014 (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statement

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk pada tanggal 21 April 2016. Direksi Entitas Induk yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The Group consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year ended are completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on April 21, 2016. The Company’s Directors who signed the Directors’ Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such consolidated financial statements.

Page 140: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of preparation of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Kresna Graha Investama Tbk dan entitas anak telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements PT Kresna Graha Investama Tbk and subsidiaries have been presented in accordance with "Standar Akuntansi Keuangan" (SAK/financial accounting standards), which comprise "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan" (PSAK/statement of financial accounting standards) and ”Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan” (ISAK/interpretation of financial accounting standards) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines were implemented by the Financial Services Authority (OJK).

Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

Effective January 1, 2015, the Group implemented PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2015.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct methods by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities.

Page 141: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of consolidated financial statements (continued)

Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which the Group’s functional currency.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa jenis pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 65, “Laporan keuangan kosolidasian“ mendasarkan prinsip yang telah ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai faktor utama dalam menentukan apakah entitas harus dimasukkan ke dalam laporan konsolidasian entitas induk. Standar ini memberikan petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial Statements”. PSAK 65, “Consolidated financial statements” builds on existing principles by identifying the concept of control as the determining factor in whether an entity should be included within the consolidated financial statements of the parent company. The standard provides additional guidance to assist in the determination of control where this is difficult to assess. Under the new principles, the Group controls an entity when the Group is exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly exercise control.

Page 142: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiary, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Entitas Induk.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.

Pengendalian didapat ketika Entitas Induk terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investasi tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, incuding:

Page 143: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain.

c. Hak suara dan hak suara potensial Grup.

a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

b. Rights arising from other contractual arrangements.

c. The Group’s voting rights and potential voting rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Company obtains control over the Subsidiary and ceases when the Company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the noncontrolling interest (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiary, it:

Page 144: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas anak;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI;

c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. recognizes the fair value of the

consideration received; e. recognizes the fair value of any investment

retained; f. recognizes any surplus or deficit in profit or

loss; and g. reclassifies the Company share of

components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the Company.

c. Kas dan Setara Kas dan Deposit yang

Dibatasi Penggunaanya c. Cash and Cash Equivalents and Restricted

Deposit

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas kas di tangan dan kas di bank dan deposit jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position comprises of cash on hand and cash in banks and short-term deposits with a maturity of three months or less and not being used as collateral of loan and no restricted for use.

Kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan sejak tanggal penempatan, dijaminkan, dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai “Deposit yang dibatasi penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash in banks and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement, used as collateral and restricted used is recorded as “Restricted Time Deposits” in the consolidated statement of financial position.

Page 145: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures". The adoption of these PSAKs does not have significant impact to the consolidated financial statements.

Klasifikasi Classification

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri atas kas dan setara kas, deposit yang dibatasi penggunaannya, piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang kegiatan manajer investasi pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - neto, dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, portofolio efek pihak ketiga dan pihak berelasi diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan penyertaan saham lainnya diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual.

Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted deposit, receivables from Clearing and Guarantee Institution, receivables from securities companies, receivables from customers third parties and related parties, receivables from investment manager third parties and related parties, other receivables - net, and other assets classified as loans and receivables, marketable securities third parties and related parties classified as financial assets at fair value through profit and loss, and other investment in shares classified as available for sale financial asset.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 146: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Grup terdiri atas utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan, utang perusahaan efek, utang nasabah pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi dan utang pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

Group’s financial liabilities consist of payable to Clearing and Guarantee Institution, payable to securities companies, payables to customers, accrued expenses, other payables third parties and related parties and financing payables classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

a. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

a. Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laba rugi.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss.

Page 147: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

a. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

a. Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangankan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi konsolidasian.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated profit or loss.

b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang b. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 148: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

c. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual c. Available For Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.

Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.

The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.

Page 149: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

c. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)

c. Available For Sale Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian.

For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to consolidated statement of profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to consolidated statement of profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

a. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in the consolidated statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 150: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 68 (Revisi 2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 68 (Revised 2014) “Fair Value Measurement”, according to this PSAK, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau

- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

- In the principal market for the asset or liability, or

- In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Page 151: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

- Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

- Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

- Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

- Level 2 - Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

- Level 3 - Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 152: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan dimana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

(i) Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Page 153: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(i) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(i) Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in consolidated profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Page 154: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (ii) Available for sale financial assets

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya.

In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.

Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain konsolidasian - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the other comprehensive income - is removed from other comprehensive income and recognized in consolidated statement of profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.

Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated statement of profit or loss.

Page 155: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

(ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)

(ii) Available for sale financial assets (continued)

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in statement of profit or loss, the impairment loss is reversed through statement of profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Page 156: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara

substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 157: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika: a. langsung, atau tidak langsung yang melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak:

i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan, Grup;

ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau

iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

A party is considered to be related to the Group if:

a. A person or a close member of the

person’s family is related to the Group if that person;

i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group;

ii) has an interest in the Group that gives it

significant influence over the Group; or,

iii) has joint control over the Group; b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group; c. suatu pihak adalah ventura bersama

dimana salah satu dari Grup sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which the Group is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau entitas induknya;

d. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g. f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

h. g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Page 158: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

e. Transactions with Related Parties (continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

f. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

g. Investasi pada Entitas Asosiasi g. Investment in Associates Entity

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 15 (Revisi 2013) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures”.

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi dengan jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate company are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate company.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Page 159: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) g. Investment in Associates Entity (continued)

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long - term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in the associate.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi.

Upon loss of significant influence over the associate, the Group measures and recognizes any retaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the associate upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in statement of profit or loss.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua beban perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed on a straight-line basis over the fixed assets’ useful lives as follows:

Tahun/ Years

Gedung 5 Building Kendaraan 5 - 8 Vehicles Peralatan kantor 4 - 5 Office equipment Sistem 5 - 8 System

Page 160: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

i. Aset Takberwujud i. Intangible Asset

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang diperoleh dalam kombinasi bisnis adalah nilai wajar aset pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. The cost of intangible assets acquired in a business combination is its fair value as of the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, if any.

Aset takberwujud yang dihasilkan secara internal, selain biaya pengembangan yang dikapitalisasi, tidak dikapitalisasi dan pengeluaran tercermin dalam laporan laba rugi pada tahun di mana pengeluaran tersebut terjadi.

Internally generated intangible assets, excluding capitalized development costs, are not capitalized and expenditure is reflected in statement of profit or loss in the year in which the expenditure is incurred.

Umur manfaat aset takberwujud dinilai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama masa manfaat ekonomis dan menguji penurunan nilai apabila terdapat indikasi aset takberwujud mengalami penurunan nilai.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat yang terbatas ditinjau setidaknya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau perkiraan pola konsumsi manfaat ekonomi terjadi pada aset tersebut dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi dalam kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset takberwujud.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life is reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in statement of profit or loss in the expense category consistent with the function of the intangible assets.

Page 161: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Takberwujud (lanjutan) i. Intangible Asset (continued)

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in statement of profit or loss when the asset is derecognized.

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan j. Impairment of Nonfinancial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset nonkeuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of Cash Generated Units which had been included in PSAK 48 by the issue of PSAK 68.

Penerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 48 (Revised 2014) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.

Page 162: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)

j. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on this asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 163: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)

j. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2015 and 2014.

k. Pajak Penghasilan k. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak dengan menggunakan model revaluasi tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model.

Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the consolidated financial statements.

Beban pajak penghasilan terdiri atas pajak penghasilan final dan tidak final (kini dan tangguhan). Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprise final income tax and nonfinal income tax (current and deferred tax). Income tax expense is recognized in consolidated statement of profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized.

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability.

Page 164: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income Tax (continued)

Pajak Penghasilan Final (lanjutan) Final Income Tax (continued)

Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of profit or loss is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Page 165: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income Tax (continued)

Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Nonfinal Income Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are included in the consolidated statement of profit or loss of the current year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

Page 166: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past services costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Grup menerapkan secara retrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan perubahan ekuitas untuk periode 31 Desember 2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK revisi ini diungkapkan pada Catatan 23.

The Group adopted the change as required by the revised PSAK retrospectively and accordingly, the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the period ended December 31, 2014, were restated. The impacts of the adoption of the revised PSAK are disclosed in Note 23.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Page 167: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Beban Emisi Saham m. Stock Issuance Costs

Beban emisi saham merupakan beban-beban yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham dan Penawaran Umum Terbatas Entitas Induk, disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Stock issuance costs are expenses paid by the Company for Initial Public Offering and Limited Public Offering purposes, deducted from additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.

n. Provisi n. Provision

Grup menerapkan PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontijensi Dan Aset Kontijensi”.

The Group applied PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

o. Sewa o. Lease

Sewa dimana Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Company has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke entitas dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of business. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the entity and the revenue can be reliably measured.

Transaksi efek Trading of marketable securities

Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Grup dicatat berdasarkan tanggal perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaian kontrak dicatat bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Securities transactions in regular-way trades are recorded on the trade date, as if they had been settled. Profit and loss arising from all securities transactions entered into for the account and risk of the Group are recorded on a trade date basis. Customers' securities transactions are reported on a settlement date basis with related commission income and expenses reported on a trade date basis. Amounts receivable and payable for securities transactions that have not reached their contractual settlement date are recorded net on the consolidated statements of financial position.

Page 168: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) p. Revenues and Expenses Recognition (continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek Underwriting and selling fees

Jasa penjaminan dan penjualan efek meliputi keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biaya sindikasi, yang timbul dari penawaran efek dan Grup bertindak sebagai penjamin emisi atau agen. Pendapatan dari konsesi penjualan dicatat pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Underwriting and selling fee includes gains, losses, and fees, net of syndicate expenses, arising from securities offerings in which the Group acts as an underwriter or agent. Fees on sales concessions are recognized on settlement date, and underwriting fees are recognized at the time the underwriting is completed and the income is reasonably determinable.

Pendapatan kegiatan manajer investasi Income from investment manager activities

Jasa kegiatan manajer investasi ditentukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan. Jasa penjualan dan/atau jasa pembelian kembali diakui sebagai pendapatan pada saat terjadi transaksi.

Investment management fees are determined in accordance with the term of the contract and recognized as income when the service is rendered. Subscription and/or redemption fees are recognized as income when transactions incurred.

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek

Income from brokerage activities

Komisi kegiatan perantara perdagangan efek diakui berdasarkan tanggal transaksi.

Income from brokerage commissions are recognized at the transaction date.

Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest income

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal).

Dividend income from investments is recognised when the shareholder’s right to receive payment has been established (provided that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably).

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal.

Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Page 169: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) p. Revenues and Expenses Recognition (continued)

Beban Expense

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to consolidated statement of comprehensive income.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on the accrual basis.

q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dalam mata uang asing dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 13.795 dan Rp 12.440 untuk 1 Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2015 dan 2014, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia amounting to Rp 13,795 and Rp 12,440, respectively, for every 1 United States (US) Dollar.

r. Laba Neto per Saham Dasar r. Basic Earnings per Share

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Page 170: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

APPROVED BY:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Operation segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar entitas dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of the consolidation process.

t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan t. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Post year end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates, and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 171: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

APPROVED BY:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2d.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group management assessment, Group functional currency is in Rupiah.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2d dan 41.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2d and 41.

Page 172: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

APPROVED BY:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2d, 10, dan12.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Notes 2d, 10, and 12.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 8 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2h dan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 8 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2h and 15.

Page 173: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

APPROVED BY:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset NonKeuangan Impairment of Nonfinancial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan kerja karyawan dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 23 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat kecacatan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar. Namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan kerja karyawan.

The determination of the obligation and employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 23 and include, among others, discount rate, rate of salary increase, disability rate, annual employee turn-over rate, retirement age, and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods, and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve.

Page 174: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

APPROVED BY:

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atau pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

4. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL STATEMENTS

Penerapan PSAK 24 (Revisi 2014) Adoption of PSAK 24 (Revised 2014)

Revisi standar imbalan kerja memuat perubahan pada pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja. Standar juga mewajibkan beban/penghasilan bunga dihitung sebagai hasil dari aset/liabilitas neto manfaat pasti dan tingkat diskonto seperti yang ditentukan di awal tahun. Hal ini berdampak pada penghapusan konsep sebelumnya yang mengakui imbal hasil dari aset program.

The revised employee benefit standard introduces changes to the recognition, measurement, presentation and disclosure of post-employment benefits. The standard also requires net interest expense/income to be calculated as the product of the net defined benefit liability/asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognizing an expected return on plan assets.

Page 175: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

APPROVED BY:

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (continued)

Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian atas penyajian kembali terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The table below shows the impact of the restatement to the consolidated financial statements:

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As Previously Kembali/ Kembali/ Stated Restatements As Restated

Laporan posisi Consolidated Statement keuangan konsolidasian of financial position Aset pajak tangguhan 6.087.270.304 2.308.787.356 8.396.057.660 Deferred tax assets Liabilitas imbalan kerja 15.600.831.139 9.235.149.426 24.835.980.565 Employee benefits liabilities Saldo laba Retained earnings Belum ditentukan penggunaan 180.151.412.150 (6.925.342.265) 173.226.069.885 Unappropriated Kepentingan Nonpengendali 34.467.412 (1.019.806) 33.447.606 Noncontrolling interest

Laporan laba rugi Consolidated statements of konsolidasi profit or loss

Operating expenses - Beban usaha - kepegawaian 65.681.462.685 (220.896.129) 65.460.566.556 personnel

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan - (5.482.011.067 ) (5.482.011.067) benefit liability Efek pajak terkait - 1.370.502.767 1.370.502.767 Related tax effect

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As Previously Kembali/ Kembali/ Stated Restatements As Restated

Laporan posisi Consolidated Statement keuangan konsolidasian of financial position Aset pajak tangguhan 4.044.885.203 993.508.622 5.038.393.825 Deferred tax assets Liabilitas imbalan kerja 10.416.523.834 3.974.034.488 14.390.558.322 Employee benefits liabilities Saldo laba Retained earnings Belum ditentukan penggunaan 115.313.241.312 (2.980.173.502) 112.333.067.810 Unappropriated Kepentingan Nonpengendali 28.300.333 (352.366) 27.947.967 Noncontrolling interest

Page 176: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

APPROVED BY:

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri atas: This account consists of:

2015 2014

Kas 60.807.500 63.000.000 Cash Kas di Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.642.903.174 4.522.706.953 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.895.842.644 942.452.872 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 66.344.295 32.434.998 PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk 170.503.591 66.408.340 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 9.011.794 9.578.988 Indonesia 1906 Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 61.207.335 (Persero)Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk - 33.587.011 International Tbk PT Artha Graha PT Artha Graha International Tbk - 6.020.967 International Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 3.703.829 Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 3.786.000 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.299.376 PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 236.550 pada USD 236,550 as of 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and USD 327.672 pada USD 327,672 as of 31 Desember 2014 3.263.204.767 4.076.241.919 December 31, 2014, PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk USD 10.658 pada USD 10,658 as of 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and USD 10.680 pada USD 10,680 as of 31 Desember 2014 147.031.524 132.855.841 December 31, 2014,

Total kas di bank 20.194.841.789 9.892.284.429 Total cash in banks

Deposito Berjangka Time Deposit Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 53.100.000.000 43.607.335.041 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk 18.000.000.000 10.130.780.868 PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Permata Tbk - 55.438.382 PT Bank Permata Tbk

Total deposito berjangka 71.100.000.000 53.793.554.291 Total time deposit

Total 91.355.649.289 63.748.838.720 Total

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah 4,75% - 10,00% pada tahun 2015 dan 4,75% - 10,00% pada 2014.

The annual interest rates of time deposit are 4.75% - 10.00% on 2015 and 4.75% - 10.00% on 2014.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no cash and cash equivalents placement to related parties as of December 31, 2015 dan 2014.

Page 177: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

APPROVED BY:

6. DEPOSIT YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSIT

Akun ini merupakan deposit wajib dana kliring sebagai jaminan untuk transaksi perdagangan efek yang dilakukan Grup kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebesar Rp 29.049.911.163 dan Rp 3.822.232.876. masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Tingkat suku bunga deposito tersebut masing-masing adalah sebesar 7,25% dan 7,25% per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

This account represents the clearing fund mandatory deposit for the collateral of the Group’s securities trading transactions as requires by PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) amounted to Rp 29,049,911,163 and Rp 3,822,232,876 as of December 31, 2015 and 2014 respectively. The annual interest rates of this deposit were 7.25% and 7.25% per annum for the years ended December 31, 2015 and 2014 respectively.

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari anggota bursa gagal bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member’s on certain conditions as stated in the respective regulations. KPEI will add back that fund to the stock exchange member’s deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

7. PIUTANG DAN UTANG PADA LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Grup kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Grup di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

These account represents the Group’ receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Group’s securities trading transactions in the stock exchange with details as follows:

2015 2014

Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivables from Clearing and Penjaminan 19.388.369.100 10.869.729.800 Guarantee Institution Utang pada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan (16.033.290.400 ) (561.655.500) Guarantee Institution

Piutang pada Lembaga Receivables from Kliring dan Penjaminan - Clearing and Guarantee Neto 3.355.078.700 10.308.074.300 Institution - Net

Page 178: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

APPROVED BY:

8. PORTOFOLIO EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

2015 2014

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets at fair value melalui laba rugi 314.495.622.966 348.102.300.974 through profit or loss

Harga Kuotasi Quoted Price Pihak Ketiga Third Parties Efek ekuitas 75.602.083.466 160.359.085.504 Equity securities Efek utang - 4.012.589.470 Debt securities

75.602.083.466 164.371.674.974

Pihak Berelasi (Catatan 37) Related Parties (Note 37) Efek ekuitas 238.893.539.500 183.730.626.000 Equity securities

Jumlah 314.495.622.966 348.102.300.974 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, efek ekuitas dan utang merupakan saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI.

As of December 31, 2015 and 2014, equity and debt securities are shares and bonds traded in IDX.

Efek Ekuitas Equity Securities

Rincian biaya perolehan, nilai wajar dan laba (rugi) yang belum direalisasi masing-masing efek ekuitas dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Details of maturity date, cost, fair value and unrealized gain (loss) of each equity securities with third parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015

Nama Efek/ Name of Securities

Kode/ Code

Biaya Perolehan/ Cost

Nilai Wajar/ Fair Value

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi/

Unrealized Gain (Loss)

Pihak Ketiga / Third Parties

PT Kalbe Farma Tbk KLBF 23.846.546.492 26.181.883.200 2.335.336.708 Lain-lain/Others

(masing-masing di bawah 5% dari jumlah/each below 5% from total) 76.568.693.083 49.420.200.266 (27.148.492.817)

Pihak Berelasi / Related Party

PT Asuransi Mitra Maparya Tbk ASMI 86.973.667.771 238.893.539.500 151.919.871.729

Jumlah/Total 187.388.907.346 314.495.622.966 127.106.715.620

2014

Nama Efek/ Name of Securities

Kode/ Code

Biaya Perolehan/ Cost

Nilai Wajar/ Fair Value

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi/

Unrealized Gain (Loss)

Pihak Ketiga / Third Parties

PT Kalbe Farma Tbk KLBF 23.846.546.492 36.297.610.800 12.451.064.308 PT Bumi Resources Mineral Tbk BRMS 20.989.974.188 26.868.618.000 5.878.643.812 PT Energi Mega Persada Tbk ENRG 23.343.272.004 23.953.790.000 610.517.996 Lain-lain/Others

(masing-masing di bawah 5% dari jumlah/each below 5% from total) 57.809.110.103 73.239.066.704 15.429.956.601

Pihak Berelasi / Related Party

PT Asuransi Mitra Maparya Tbk ASMI 140.854.690.234 183.730.626.000 42.875.935.766

Jumlah/Total 266.843.593.021 344.089.711.504 77.246.118.483

Page 179: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

APPROVED BY:

8. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Efek Utang Debt Securities

Rincian jatuh tempo, biaya perolehan, nilai wajar dan laba (rugi) yang belum direalisasi masing-masing efek utang yang diterbitkan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Details of maturity date, cost, fair value and unrealized gain (loss) of each debt securities issued by third parties as of December 31, 2014 were as follows:

2014

Nama Efek/

Name of Securities Peringkat /

Rating

Jatuh Tempo/

Maturity

Biaya Perolehan/

Cost Nilai Wajar/

Fair Value

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi/ Unrealized Gain (Loss)

Pihak Ketiga / Third parties

Obligasi Fast Food Indonesia I Tahun 2011

idAA

6 Oktober 2016 / October 6, 2016

3.998.800.000 4.012.589.470 13.789.470

Perubahan nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebagai perubahan nilai wajar efek - neto masing-masing sebesar laba Rp 49.846.786.707 dan laba Rp 77.653.130.961 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 29).

Changes in fair value of financial assets at fair value through profit or loss presented as changes in fair value of securities - net amounted to gain Rp 49,846,786,707 and gain Rp 77,653,130,961 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 29).

9. PIUTANG DAN UTANG PERUSAHAAN EFEK 9. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO SECURITIES COMPANIES

Akun ini merupakan piutang dan utang kepada perusahan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents receivables and payables to other securities companies in connection with securities transaction, with details as follows:

2015 2014

Piutang Receivables

PT CLSA Indonesia 16.879.838.500 - PT CLSA Indonesia

PT Mandiri Sekuritas - 64.951.835.700 PT Mandiri Sekuritas

Total 16.879.838.500 64.951.835.700 Total

Utang Payables

PT Danawibawa Artha Cemerlang - 130.000.000 PT Danawibawa Artha Cemerlang

Nilai tercatat piutang dan utang perusahaan efek tidak melebihi nilai wajarnya.

The carrying amount of receivables from and payables to securities companies approximate their fair value.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang perusahaan efek dapat sepenuhnya tertagih.

As of December 31, 2015 and 2014, the Group did not provide any allowance for impairment losses of receivables, as the management believes that all receivables from securities companies are fully collectible.

Page 180: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

APPROVED BY:

10. PIUTANG NASABAH 10. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

2015 2014

Pihak Ketiga Third Parties Transaksi Reguler Reguler Transactions Nasabah nonkelembagaan 64.080.711.418 122.863.555.483 Noninstitutional customers Nasabah kelembagaan 25.733.372.515 26.351.952.517 Institutional customers Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian penurunan nilai - (7.914.996.588 ) Allowance for impairment losses Transaksi marjin Margin Transactions Nasabah nonkelembagaan 10.453.746.355 17.180.259.035 Noninstitutional customers

Jumlah Pihak Ketiga - Neto 100.267.830.288 158.480.770.447 Total Third Parties - Net

Pihak Berelasi (Catatan 37) 558.599.756 9.128.837.149 Related Parties (Note 37)

Jumlah 100.826.430.044 167.609.607.596 Total

Piutang nasabah nonkelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Grup. Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Grup.

Non-institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers with securities account in the Group. Institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers without securities account in the Group.

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 hari dari tanggal perdagangan, sehingga Entitas Induk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual.

Substantially, all receivables from customers are settled within a short period of time, usually within 3 days from the trade date, hence the Company provides allowance for impairment losses based on individual assessment.

Grup memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah sesuai kebijakan Entitas Anak. Jaminan piutang marjin umumnya berupa kas dan saham nasabah.

The Group offers financing for margin transaction with minimum customer’s collateral according to Subsidiary’s policy. Margin receivable collateral are generally in form of cash and customer’s stocks.

Analisa umur atas jatuh tempo kontraktual piutang dari transaksi nasabah:

The aging analysis of the contractual receivable from customers:

2015 2014

Belum jatuh tempo 77.541.245.488 88.240.499.455 Current Telah jatuh tempo Past due 1-30 hari 23.285.184.556 73.690.396.940 1-30 days >90 hari - 5.678.711.201 >90 days

Jumlah 100.826.430.044 167.609.607.596 Total

Nilai tercatat piutang nasabah yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the receivables from customers classified as loans and receivables approximate their fair values.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang nasabah dinyatakan dalam Rupiah.

As at consolidated statements of financial position date, all receivables from customers are denominated in Rupiah.

Page 181: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

APPROVED BY:

11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. INVESTMENT MANAGER RECEIVABLES

2015 2014

Jasa manager investasi Investment manager fee Pihak berelasi (Catatan 37) 692.641.693 759.074.620 Related parties (Note 37) Pihak ketiga 914.883.182 591.935.598 Third parties

Jumlah 1.607.524.875 1.351.010.218 Total

Nilai tercatat piutang kegiatan manajer investasi yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the investment manager receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

Grup tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang kegiatan manajer investasi dapat sepenuhnya tertagih.

The Group did not provide any allowance for impairment losses, as the management believes that all investment manager receivables are fully collectible.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang kegiatan manajer investasi belum jatuh tempo dan dinyatakan dalam Rupiah.

As at consolidated statements of financial position date, all investment manager receivables are denominated in Rupiah.

12. PIUTANG LAIN-LAIN - NETO 12. OTHER RECEIVABLES - NET

2015 2014

Karyawan 164.991.710 1.765.182.500 Employee Kupon obligasi - 77.055.556 Bond coupon Lain-lain 47.002.454.994 161.315.159 Others Dikurangi: Less: Kerugian penyisihan penurunan nilai (20.899.491.290) - Allowances for impairment loss

Jumlah 26.267.955.414 2.003.553.215 Total

Nilai tercatat piutang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of other receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 20.899.491.290, pihak manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2015, The Group provide allowance for impairment losses amounted to Rp 20,899,491,290, as the management believes that allowance adequate to cover possible losses from other receivables.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh piutang lain-lain dinyatakan dalam Rupiah.

As at consolidated statements of financial position date, all other receivables are denominated in Rupiah.

13. PENYERTAAN SAHAM 13. INVESTMENT IN SHARES

2015 2014

Entitas asosiasi Associate PT Digital Artha Media (DAM) PT Digital Artha Media (DAM) Nilai tercatat penyertaan saham 47.362.887.000 - Carrying value of investment Bagian atas: Share of: Rugi neto (286.049.809) - Net Loss Penghasilan komprehensif lain - neto (3.941.065) - Other comprehensive income - net

Page 182: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

APPROVED BY:

13. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 13. INVESTMENT IN SHARES (continued) 2015 2014

Lainnya Others PT Bursa Efek Indonesia 685.950.000 685.950.000 PT Bursa Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia 509.000.000 509.000.000 PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 306.000.000 306.000.000 Indonesia

Jumlah 48.573.846.126 1.500.950.000 Total

Merupakan penyertaan sebesar 19.800 lembar pada DAM atau setara dengan kepemlikian sebesar 23,10% pada tanggal 31 Desember 2015.

Represent 19,800 shares of investments in DAM equal to 23.10% ownership as of December 31, 2015.

Penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Grup memiliki penyertaan saham sebanyak 1 (satu) lembar saham di BEI dan sebanyak 60 (enam puluh) lembar saham di KSEI.

Investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) is a requirement for members of the stock exchange. The Group owns 1 (one) share of BEI and 60 (sixty) shares of KSEI.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai penyertaan saham pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumtances which may indicate impairment in value of investment in shares at the end of reporting period.

14. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 14. PREPAID EXPENSES

2015 2014

Sewa gedung 2.228.749.943 2.010.416.637 Rental building Asuransi 223.792.667 237.758.954 Insurance Lain-lain 1.188.412.524 1.701.391.473 Others

Jumlah 3.640.955.134 3.949.567.064 Total

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

2015

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Balance Additions Deductions Ending Balance

Biaya Perolehan Cost

Gedung 9.940.669.004 205.858.540 - 10.146.527.544 Building Kendaraan 12.567.514.152 179.500.000 1.152.923.218 11.594.090.934 Vehicles Peralatan kantor 15.755.286.448 1.829.577.903 - 17.584.864.351 Office equipment Sistem 5.076.097.320 405.558.195 - 5.481.655.515 System

Jumlah 43.339.566.924 2.620.494.638 1.152.923.218 44.807.138.344 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Gedung 5.970.665.310 1.460.263.837 - 7.430.929.147 Building Kendaraan 6.173.071.693 1.733.709.582 1.152.923.218 6.753.858.057 Vehicles Peralatan kantor 10.151.187.124 1.900.425.855 - 12.051.612.979 Office equipment Sistem 4.323.229.250 293.269.541 - 4.616.498.791 System

Jumlah 26.618.153.377 5.387.668.815 1.152.923.218 30.852.898.974 Total

Nilai Tercatat 16.721.413.547 13.954.239.370 Carrying Amount

Page 183: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

APPROVED BY:

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

2014

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Balance Additions Deductions Ending Balance

Biaya Perolehan Cost

Gedung 9.426.376.318 514.292.686 - 9.940.669.004 Building Kendaraan 11.552.464.152 3.623.150.000 2.608.100.000 12.567.514.152 Vehicles Peralatan kantor 13.409.175.881 2.383.783.419 37.672.850 15.755.286.448 Office equipment Sistem 4.740.982.270 335.115.050 - 5.076.097.320 System

Jumlah 39.128.998.621 6.856.341.155 2.645.772.850 43.339.566.924 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Gedung 4.236.618.011 1.734.047.299 5.970.665.310 Building Kendaraan 7.344.964.206 1.427.407.487 2.599.300.000 6.173.071.693 Vehicles Peralatan kantor 8.180.765.406 1.984.235.094 13.813.376 10.151.187.124 Office equipment Sistem 4.107.290.818 215.938.432 - 4.323.229.250 System

Jumlah 23.869.638.441 5.361.628.312 2.613.113.376 26.618.153.377 Total

Nilai Tercatat 15.259.360.180 16.721.413.547 Carrying Amount

Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 5.387.668.815 dan Rp 5.361.628.312.

Depreciation expenses charged to consolidated statement of comprehensive income for the years ended Desember 31, 2015 and 2014 are amounted to Rp 5,387,668,815 and Rp 5,361,628,312, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap telah diasuransikan atas seluruh risiko pada PT Adira Insurance, pihak ketiga, dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, pihak berelasi, dengan total yang diasuransikan masing-masing sebesar Rp 38.243.052.500 dan Rp 36.896.239.292.

As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets are insured against all risks with PT Adira Insurance, third parties, and PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, related party, for Rp 38,243,052,500 and Rp 36,896,239,292, respectively.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada akhir periode pelaporan.

Based on the management review, there are no events or change in circumtances which may indicate impairment in value of fixed assets at the end of reporting period.

Rincian laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sales of fixed assets were as follows:

2015 2014

Penerimaan hasil penjualan aset tetap 487.272.727 201.580.719 Proceeds from sales of fixed assets Nilai buku tercatat aset tetap - 32.659.474 Net book value of fixed assets

Laba Penjualan Aset Tetap 487.272.727 168.921.245 Gain on Sales of Fixed Assets

Keuntungan atas penjualan aset tetap diakui sebagai bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasian.

Gain on sales of fixed assets is recognized as part of “Other Income” in consolidated statement of profit or loss.

Page 184: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

APPROVED BY:

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:

2015

Saldo Awal /

Beginning Balance Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Cost

Piranti lunak 330.909.088 - - 330.909.088 Software

Akumulasi Penyusutan Accumulated Amortization Piranti lunak 70.265.151 41.363.636 - 111.628.787 Software

Jumlah Tercatat 260.643.937

219.280.301

Carrying Amount

2014

Saldo Awal /

Beginning Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Saldo Akhir /

Ending Balance

Biaya Perolehan Cost

Piranti lunak 279.999.997 50.909.091 - 330.909.088 Software

Akumulasi Penyusutan Accumulated Amortization Piranti lunak 29.962.121 40.303.030 - 70.265.151 Software

Jumlah Tercatat 250.037.876

260.643.937

Carrying Amount

Beban amortisasi yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 41.363.636 dan Rp 40.303.030.

Amortization expenses charged to consolidated statements of comprehensive income for the years ended 31 Desember 2015 and 2014 are amounted to Rp 41,363,636 and Rp 40,303,030, respectively.

17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS 2015 2014

Jaminan sewa gedung Building rental deposit Pihak ketiga 228.214.000 255.679.430 Third parties Pihak berelasi (Catatan 37) 3.582.196.781 3.243.799.420 Related parties (Note 37) Goodwill 1.537.128.341 - Goodwill

Jumlah 5.347.539.122 3.499.478.850 Total

Jaminan merupakan jaminan atas sewa gedung, telepon, PAM dan lain-lain.

Deposits represent deposit for office rental, telephone and other deposit.

Goodwil merupakan selisih antara biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 249.975.000 diatas nilai wajar dari aset dan laibilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar defisit Rp 1.287.282.069 sehubungan dengan pembelian saham IPG oleh KUK, Entitas Anak.

Goodwill represent difference between acquisition cost amounted to Rp 249,975,000 over the fair value of identifiable assets and liabilities acquired amounted to Rp 1,287,282,069 related to the purchase of IPG shares by KUK, Subsidiary.

18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS

2015 2014

Pihak Ketiga Third Parties Transaksi Reguler 77.297.230.033 160.072.744.609 Reguler Transactions Transaksi Marjin 2.466.829.117 7.669.579.165 Margin Transactions

Jumlah Pihak Ketiga 79.764.059.150 167.742.323.774 Total Third Parties

Page 185: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

APPROVED BY:

18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

2015 2014

Pihak Berelasi (Catatan 37) Related Parties (Note 37) Nasabah non-kelembagaan 5.543.223.750 5.797.964.081 Non-institutional customers Nasabah kelembagaan 3.708.070.567 29.233.024.768 Institutional customers

Jumlah Pihak Berelasi 9.251.294.317 35.030.988.849 Total Related Parties

Jumlah 89.015.353.467 202.773.312.623 Total

Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Grup. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Grup.

Non-institutional customers payables represent payables from transactions with customers owning securities account in the Group. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Group.

Jumlah tersebut tidak dikenakan bunga. Pada umumnya, seluruh utang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 hari dari tanggal perdagangan.

These amounts are non-interest bearing. Substantially, all payables to customers are settled within a short period of time, usually within 3 days from the trade date.

Jumlah tercatat utang nasabah mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the payables to customers approximate their fair values.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh utang nasabah dinyatakan dalam Rupiah.

As at consolidated statements of financial position date, all payables to customers are denominated in Rupiah.

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

2015 2014

Beban transaksi bursa 1.086.200.183 906.291.713 Securities trading charges

20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015, terutama merupakan uang muka penjualan portofolio sebesar Rp 12.500.000.000. Sepanjang belum dilunasi, pinjaman ini akan diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Other payables as of December 31, 2015, represent advanced from sales of marketable securities amounted tp Rp 12,500,000,000. As the loan is fully unpaid, the loan is automatically extended every year.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh utang lain-lain dinyatakan dalam Rupiah.

As at consolidated statements of financial position date, all other payables are denominated in Rupiah.

Page 186: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

APPROVED BY:

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Di Muka a. Prepaid Value Added Tax

2015 2014

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Entitas Induk 160.014.553 31.272.950 The Company

Entitas Anak 32.083.952 - Subsidiaries

Jumlah 192.098.505

31.272.950 Total

b. Utang Pajak b. Tax Payable

Terdiri atas utang pajak: Consists of taxes payable:

2015 2014

Entitas Induk The Company

Pajak Penghasilan Income tax

Pasal 4(2) 70.925.331 120.453.461 Article 4(2)

Pasal 21 222.744.623 472.591.965 Article 21

Pasal 23 46.996.977 116.314.087 Article 23

Pasal 25 1.980.670.112 218.937.469 Article 25

Pasal 29 11.735.839 23.281.150 Article 29

Pajak Penghasilan

atas transaksi penjualan Income tax on selling

Saham - 973.102.197 securities

Pajak Pertambahan Nilai - 289.097.136 Value Added Tax

Subjumlah 2.333.072.882 2.213.777.465 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 4(2) 1.737.614.768 15.601.962 Article 4(2)

Pasal 21 325.031.739 58.843.443 Article 21

Pasal 23 136.455.755 27.562.125 Article 23

Pasal 25 - 3.152.677 Article 25

Pasal 29 48.315.066 23.130.779 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 104.281.888 - Value Added Tax

Subjumlah 2.351.699.216 128.290.986 Subtotal

Jumlah 4.684.772.098

2.342.068.451 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

2015

2014 (Disajikan kembali /

As restated)

Entitas Induk The Company

Beban pajak kini (4.084.459.000 ) (3.183.845.600 ) Current income tax

Manfaat pajak tangguhan 2.663.565.229 1.849.785.569 Deferred income tax benefitst

Subjumlah (1.420.893.771 ) (1.334.060.031 ) Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Beban pajak kini (373.001.174 ) (278.295.216 ) Current income tax Manfaat pajak tangguhan 2.281.281.993 137.375.499 Deferred income tax benefits

Subjumlah 1.908.280.819 (140.919.717 ) Subtotal

Jumlah 487.387.048

(1.474.979.748 ) Total

Page 187: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

APPROVED BY:

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Kini d. Income Tax - Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before income tax benefit (expenses) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali /

As restated)

Laba sebelum manfaat (beban)

pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 55.717.806.207

68.169.721.409

Income before income tax benefit

(expense) in consolidated statements of comprehensive income

Laba bersih Entitas Anak sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan (10.513.971.246 ) (31.204.956.433 )

Income before tax benefit (expense) of the Subsidiaries

Laba Entitas Induk sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan 45.203.834.961

36.964.764.976

Income before tax benefit

(expense) of the Company

Beda waktu: Temporary Difference: Laba (rugi) yang belum

direalisasi atas portofolio efek (63.667.369.038 ) (59.716.125.314 ) Unrealized gain (loss) on

marketable securities

Cadangan kerugian penurunan nilai 12.984.494.702 2.325.235.928 Allowance for impairment loss

Penyisihan imbalan kerja karyawan 2.553.671.882 4.384.760.460 Provision for employee benefit

Penyusutan aset tetap (104.807.143 ) 689.145.887 Depreciation of fixed assets

Beda tetap: Permanent difference: Beban yang terkait dengan penghasilan

pajak final 33.618.402.835

48.306.727.156 Expense related to income

subjected to final tax

Tunjangan pajak 1.383.647.159 4.593.731.468 Tax allowance

Pemasaran 554.707.138 - Marketing

Penyusutan aset tetap 532.362.076 - Depreciation of fixed assets

Laba atas penjualan aset tetap 472.802.225 60.098.011 Gain on sale of fixed assets

Pengobatan karyawan 442.659.263 816.289.066 Employee medical

Jamuan dan sumbangan 122.245.617 253.526.096 Donation and entertainment

Laba atas perdagangan portofolio efek (11.188.191.470 ) (31.116.814.055 ) Realized gain on trading of marketable securities

Pendapatan bunga yang dikenai pajak final (1.669.950.718 ) (1.416.137.922 )

Interest income subjected to final tax

Transaksi pendapatan tetap (1.657.836.175 ) (1.057.167.355 ) Fixed income transaction

Lain-lain 841.622.260 10.831.193.984 Others

Penghasilan Kena Pajak Entitas Induk 20.422.295.574

15.919.228.386

Taxable Income of The Company

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded)

Entitas Induk 20.422.295.000 15.919.228.000 The Company

Entitas Anak 1.664.339.000 1.265.643.000 Subsidiaries

Jumlah Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) 22.086.634.000

17.184.871.000 Taxable income (rounded)

Page 188: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

APPROVED BY:

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current Tax (continued)

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The computations of Grup income tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali /

As restated)

Beban Pajak Kini Current Tax Expense

Entitas Induk 4.084.459.000 3.183.845.600 The Company

Entitas Anak 373.001.174 278.295.216 Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak Kini 4.457.460.174

3.462.140.816 Total Current Tax Expenses

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar

di muka

Prepaid income tax

Entitas Induk The Company

Pasal 23 869.943.498 590.841.736 Article 23

Pasal 25 3.202.779.663 2.569.722.714 Article 25

Subjumlah 4.072.723.161 3.160.564.450 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 23 302.468.933 221.749.521 Article 23

Pasal 25 22.217.175 33.414.916 Article 25

Subjumlah 324.686.108 255.164.437 Subtotal

Utang Pajak Kini Current Tax Payable

Entitas Induk 11.735.839 23.281.150 The Company

Entitas Anak 48.315.066 23.130.779 Subsidiaries

Jumlah 60.050.905

46.411.929 Total

Laba kena pajak hasil dari rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun 2015 dan 2014.

The taxable profits from reconciliation become a basis in the admission of Annual Tax Return of corporate income tax for 2015 and 2014.

Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak pajak terutang.

The determination of the tax liabilities is based on self-assessment. The tax office can perform examination of income taxes within 5 (five) years after the tax becomes due.

e. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan e. Income Tax - Deferred Tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

The computations of deferred income tax benefit (expenses) for the years ended December 31, 2015 and 2014, on temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate are as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali /

As restated)

Entitas Induk: The Company: Dibebankan pada laba rugi Charged to profit or loss

Imbalan kerja karyawan (1.085.045.033 ) 1.096.190.115 Employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai

piutang 3.246.123.675

581.308.982 Allowance for impairment loss

of receivables Penyusutan aset tetap 502.486.587 172.286.472 Depreciation of fixed assets

Subjumlah 2.663.565.229 1.849.785.569 Subtotal

Page 189: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

APPROVED BY:

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan (lanjutan)

e. Income Tax - Deferred Tax (continued)

2015

2014 (Disajikan kembali /

As restated)

Dibebankan pada penghasilan komprehensif lain

Charged to other comprehensive income Imbalan kerja karyawan (497.238.368 ) 1.155.901.894 Employee benefits

Subjumlah 2.166.326.861 3.005.687.463 Subtotal

Entitas Anak: Subsidiaries:

Dibebankan pada laba rugi Charged to profit or loss

Imbalan kerja karyawan 2.281.618.356 144.662.678 Employee benefits Penyusutan aset tetap (336.363 ) (1.500.270 ) Depreciation of fixed assets

Rugi fiskal - (6.383.500 ) Fiscal loss Amortisasi aset tak

berwujud -

596.591 Amortization of intangible

asset

Subjumlah 2.281.281.993 137.375.499 Subtotal Dibebankan pada penghasilan

komprehensif lain

Charged to other comprehensive income

Imbalan kerja karyawan 304.766.340 214.600.873 Employee benefits

Subjumlah 2.585.336.074

353.326.372

Subtotal

Jumlah 4.944.847.222 1.987.161.068 Total

Aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Deferred tax assets as of December 31, 2015, 2014 and 2013, are as follows:

2015

2014 (Disajikan Kembali /

As Restated)

2013 (Disajikan Kembali/

As Restated)

Entitas Induk: The Company:

Imbalan kerja karyawan 3.874.376.437 5.456.659.838 3.204.567.830 Employee benefit Cadangan kerugian

penurunan nilai piutang 5.224.872.822

1.978.749.147

1.397.440.165 Allowance for impairment loss

of receivables

Penyusutan aset tetap 700.810.512 198.323.925 26.037.453 Depreciation of fixed assets

Subjumlah 9.800.059.771 7.633.732.910 4.628.045.448 Subtotal

Entitas Anak: Subsidiaries:

Imbalan kerja karyawan 3.338.719.998 752.335.302 393.071.751 Employee benefit

Penyusutan aset tetap 9.653.085 9.989.448 11.489.717 Depreciation of fixed assets

Rugi fiskal - - 6.383.500 Fiscal loss Amortisasi aset

takberwujud -

-

(596.591 )

Amortization of intangible asset

Subjumlah 3.348.373.082 762.324.750 410.348.377 Subtotal

Jumlah 13.148.432.853

8.396.057.660 5.038.393.825

Total

Pengakuan pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Perusahaan terkait dengan laba kena pajak di masa yang akan datang dan kelebihan laba yang dihasilkan oleh pemulihan beda temporer yang dapat dikenai pajak.

The utilization of deferred tax assets recognised by the Company is dependent upon future taxable profits and in excess of profits resulting from the reversal of existing taxable temporary differences.

Page 190: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

APPROVED BY:

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-undang, perseroan terbuka dapat memperoleh pengurangan tarif 5% dari tarif pajak penghasilan normal jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Based on the Law, public limited companies can obtain a reduction of 5% rate from the normal corporate income tax rate if they sastisfy the following conditions:

i. Sedikitnya 40% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dimiliki oleh publik;

i. At least 40% of their total shares of paid up capital are publicly owned;

ii. Pemegang saham publik harus terdiri dari sedikitnya 300 individu, setiap individu mempunyai kurang dari 5% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor;

ii. The public should consist of at least 300 individuals, each holding less than 5% of the paid up capital;

iii. Kedua kondisi ini dipelihara setidaknya enam bulan (183 hari) dalam tahun pajak.

iii. These two conditions are maintained for at least six months (183 days) in a tax year.

Pada tahun pajak 2015 dan 2014, Perusahaan memperoleh pengurangan tarif sebesar 5% dikarenakan Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan di atas.

At fiscal year 2015 and 2014, the Company obtain a reduction of 5% rate from the normal corporate income tax rate since the Company satisfied all the above conditions.

22. UTANG PEMBIAYAAN 22. FINANCING PAYABLES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2015 2014 2015 - 2.296.081.789 2015 2016 1.307.666.312 1.259.510.278 2016 2017 738.936.720 754.851.055 2017 2018 37.440.433 - 2018 Jumlah pembayaran 2.084.043.465 4.310.443.122 Total payment Bunga (215.061.857) (549.332.939) Interest Jumlah Utang Pembiayaan 1.868.981.608 3.761.110.183 Total Finance Payable

Grup mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Danasupra Erapasific Tbk dan PT Bank Jasa Jakarta, pihak ketiga, untuk pembelian kendaraan, dengan periode 3 tahun dan tingkat bunga berkisar antara 3% - 9% per tahun.

The Group obtained financing facilities from PT Danasupra Erapasific Tbk and PT Bank Jasa Jakarta, third party, for purchases of vehicles, with the period of 3 years and an effective interest rate with range between 3% - 9% per annum.

Terdapat eksposur minimal atas risiko nilai wajar atas suku bunga dikarenakan tingkat suku bunga telah ditetapkan pada tanggal perjanjian. Seluruh pembiayaan didasarkan atas pembayaran tetap dan tidak ada kesepakatan mengenai pengaturan mengenai kontinjensi pembayaran pembiayaan.

There is minimal exposure to fair value interest risk because the interest rates are fixed at contract date. All payables are on a fixed repayment basis and no arrangements have been entered into for contingent payables payments.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja tersebut.

The amount of employee benefit liabilities is determined based on the Labor Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Page 191: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

APPROVED BY:

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria dan PT KAIA Magna Consulting, aktuaris independen, masing-masing tanggal 10, 21 dan 23 Maret 2016, 16 Maret 2015 dan 18 Maret 2014.

On December 31, 2015, 2014 and 2013, actuarial valuation report on the employee benefits was from PT Sentra Jasa Aktuaria and PT KAIA Magna Consulting, independent actuary, dated March 10, 21, 23, 2016, March 16, 2015 and March 18, 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 203, 237 dan 242 karyawan.

As of December 31, 2015, 2014 and 2013, total employees who are entitled to these benefits are 203, 237 and 242 employees, respectively.

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the amount of employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position is as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali/

As restated)

2013 (Disajikan kembali/

As restated)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 28.852.385.744

24.835.980.565 14.390.558.322 Present value of defined

benefit obligation

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The detail of employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali/

As restated)

Biaya jasa kini 3.317.654.642 3.855.725.568 Current service cost

Biaya bunga 1.986.878.445 1.336.103.303 Interest cost

Pengukuran kembali Remeasurement

Pengaruh penyesuaian pengalaman (1.068.800.033 ) 1.647.122.165 Effect of experience

adjustment Pengaruh perubahan asumsi

aktuaria 298.911.920 3.834.888.902 Effect of changes in

actuarial Assumptions

Total 4.534.644.974

10.673.839.938 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movements of employee benefits liabilities are as follows:

2015

2014 (Disajikan kembali/

As restated)

2013 (Disajikan kembali/

As restated)

Saldo awal 24.835.980.565 14.390.558.322 10.555.375.831 Beginning balance

Beban tahun berjalan 5.304.533.087

5.191.828.871 830.136.920 Expense during the year Kerugian (keuntungan) aktuarial

diakui pada penghasilan komprehensif lain (769.888.113 ) 5.482.011.067 3.143.897.568

Actuarial loss (gain) recognized in other

comprehensive income

Pembayaran imbalan tahun berjalan (518.239.795 ) (228.417.695 ) (138.851.997 ) Actual benefits payment

Saldo Akhir 28.852.385.744

24.835.980.565

14.390.558.322

Ending Balance

Page 192: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

APPROVED BY:

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

2015 2014 2013

Tingkat diskonto per tahun 9,00% 8,00% 9,09% Discount rate per annum

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 6,00% 6,00% 6,00% Salary increase rate per year

Usia pensiun normal 55 tahun / years 55 tahun / years 55 tahun / years Normal pension age

Tingkat mortalitas Indonesia – III (2011) Indonesia – III (2011) Indonesia - III (2011) Mortality rate Tingkat cacat 10% dari tingkat

mortalitas / from mortality rate

10% dari tingkat mortalitas / from

mortality rate

10% dari tingkat mortalitas / from

mortality rate

Disability rate

Tingkat pengunduran diri 10% pada karyawan di bawah usia 30 tahun, kemudian menurun secara

linear sampai dengan 0% pada

usia 52 tahun / 10%

for employee before the age of 30 and

will linearly decrease until 0% at

the age of 52

10% pada karyawan di bawah usia 30 tahun, kemudian menurun secara

linear sampai dengan 0% pada

usia 52 tahun / 10%

for employee before the age of 30 and will

linearly decrease until 0% at the age of

52

10% pada karyawan di bawah usia 18

tahun, kemudian menurun

secara linear sampai dengan 1% pada

usia 54 tahun / 10%

for employee before the age of 18 and will

linearly decrease until 1% at the age of

54

Resignation rate

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/

Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/ Decrease 6,07% Naik/ Increase 7,08% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/ Increase 6,76% Turun/ Decrease 6,45% Salary growth rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the consolidated statement of financial position.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan pasti tidak terdiskonto per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut.

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of December, 31 2015 is presented below.

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 years

Antara 2-5 tahun/ Between 2-5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Total/ Total

Imbalan pasti 597.312.500 - 4.117.055.542 24.138.017.702 28.852.385.744 Defined benefits

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 19,15 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation is 19.15 years.

Page 193: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

APPROVED BY:

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Shares

Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan/

Percentage of Ownership

Jumlah Modal/ Share Capital

PT Kresna Prima Invest 913.375.160 25,08% 22.834.379.000

UBS AG Singapura

585.520.240

16,08%

14.638.006.000

Irwan Arsyad

86.461.260

2,37%

2.161.531.500

Suryandy Jahja (Direktur / Director)

33.000.000

0,91%

825.000.000

Michael Steven (Direktur Utama / President Director)

32.458.400

0,89%

811.460.000 Ingrid Kusumodjojo (Komisaris

utama / President Commissioner)

19.640.000

0,54%

491.000.000

Masyarakat/Public

1.971.238.960

54,13%

49.280.974.000

Jumlah/Total 3.641.694.020 100,00% 91.042.350.500

2014

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Shares

Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan/

Percentage of Ownership

Jumlah Modal/ Share Capital

PT Kresna Prima Invest 913.375.160 25,08% 22.834.379.000

UBS AG Singapura

584.506.240

16,05%

14.612.656.000

Irwan Arsyad

100.001.200

2,75%

2.500.030.000

Suryandy Jahja (Direktur / Director)

33.000.000

0,91%

825.000.000 Michael Steven (Direktur Utama /

President Director)

32.458.400

0,89%

811.460.000 Ingrid Kusumodjojo (Komisaris

Utama/ President Commissioner)

19.640.000

0,54%

491.000.000

Masyarakat/Public

1.958.713.020

53,78%

48.967.825.500

Jumlah/Total 3.641.694.020 100,00% 91.042.350.500

Page 194: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

APPROVED BY:

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2015 2014 Penawaran Umum Perdana (Catatan 1b) 11.500.000.000 11.500.000.000 Initial Public Offering (Note 1b) Distribution of bonus Pembagian saham bonus (Catatan 1b) (2.336.000.000) (2.336.000.000) shares (Note 1b) Penawaran Umum Terbatas I (Catatan 1b) 5.475.000.000 5.475.000.000 Limited Public Offering I (Note 1b) Penawaran Umum Terbatas II (Catatan 1b) 91.104.000.000 91.104.000.000 Limited Public Offering II (Note 1b) Pelaksanaan Waran Seri II (Catatan 1b) 93.758.573.100 93.758.573.100 Exercise of Warrant Series II (Note 1b) Beban emisi saham (3.760.597.992) (3.760.597.992) Share issuance costs Jumlah 195.740.975.108 195.740.975.108 Total

Selama tahun 2013, jumlah Waran Seri II yang dieksekusi oleh para pemegang waran adalah sebanyak 28.151.826 saham sebesar Rp 5.067.328.680, yang terdiri atas modal saham sebesar Rp 703.795.650 dan tambahan modal disetor Rp 4.363.533.030.

In 2013, total Warrant Series II exercised by the warrant holders was 28,151,826 shares amounted to Rp 5,067,328,680, consist of share capital amounted to Rp 703,795,650 and additional paid-in capital amounted to Rp 4,363,533,030.

Selama tahun 2014, jumlah Waran Seri II yang dieksekusi oleh para pemegang waran adalah sebanyak 444.171.904 saham sebesar Rp 79.950.942.720, yang terdiri atas modal saham sebesar Rp 11.104.297.600 dan tambahan modal disetor Rp 68.846.645.120.

In 2014, total Warrant Series II exercised by the warrant holders was 444,171,904 shares amounted to Rp 79,950,942,720, consist of share capital amounted to Rp 11,104,297,600 and additional paid-in capital amounted to Rp 68,846,645,120.

26. CADANGAN UMUM 26. GENERAL RESERVES

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 58 tanggal 15 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mengumumkan pembentukan cadangan umum yang diambil dari laba bersih tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 50.000.000.

Based on Minutes of Annual Shareholders General Meeting as included in Notarial Deed No. 58 dated June 15, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company announces appropriation for general reserves taken from net income for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp 50,000,000.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 21 tanggal 5 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mengumumkan pembentukan cadangan umum yang diambil dari laba bersih tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 50.000.000.

Based on Minutes of Annual Shareholders General Meeting as included in Notarial Deed No. 21 dated June 5, 2014 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company announces appropriation for general reserves taken from net income for the year ended December 31, 2013 amounted to Rp 50,000,000.

Page 195: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

APPROVED BY:

27. DIVIDEN TUNAI 27. CASH DIVIDEND

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 21 tanggal 5 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham atas laba bersih tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.634.731.647.

Based on Minutes of Annual Shareholders General Meeting as included in Notarial Deed No. 21 dated June 5, 2014 Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the Company announces cash dividend distribution to shareholders from net income for the year ended December 31, 2013 amounted to Rp 1,637,731,647.

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

2015

2014 (Disajikan Kembali/

As Restated)

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Income for the year Entitas Induk 56.196.998.832 66.688.536.272 attributable to owners of the Company Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number saham biasa 3.641.694.020 3.481.972.224 of ordinary share

Laba bersih per saham Earnings per shares Dasar 15,43 19,15 Basic

29. LABA PERDAGANGAN EFEK - NETO 29. GAINS ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES - NET

Akun ini mencatat keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk perubahan nilai wajar efek untuk diperdagangkan.

This account records the net gain on sale of securities including changes in fair value of securities held for trading.

2015 2014

Keuntungan direalisasi atas penjualan efek - bersih 38.599.477.931 44.360.296.409 Realized gain on marketable securities - net Perubahan nilai wajar Changes in fair value of efek - neto (Catatan 8) 49.846.786.707 77.653.130.961 securities - net (Note 8)

Total 88.446.264.638 122.013.427.370 Total

Page 196: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

APPROVED BY:

30. PENDAPATAN PERANTARA KEGIATAN PERDAGANGAN EFEK

30. INCOME FROM BROKERAGE ACTIVITIES

2015 2014

Komisi perantara perdagangan efek 47.153.827.553 34.498.429.030 Securities brokerage commission Bunga pembiayaan penyelesaian Interest on financing of transaction transaksi 7.281.723.113 10.782.858.114 settlement

Jumlah 54.435.550.666 45.281.287.144 Total

Komisi perantara perdagangan efek merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Grup sebagai perantara perdagangan efek.

Brokerage commissions represents commissions obtain by the Group from securities brokerage services.

Bunga pembiayaan penyelesaian transaksi merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah.

Interest on financing of transaction settlement represents interest income from unsufficient balances of third parties customers pertaining to their securities trading transactions by customers.

31. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI 31. INCOME FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Jasa manajer investasi 7.431.786.484 6.137.524.923 Investment manager fee Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37) Jasa manajer investasi 7.279.799.291 6.626.289.860 Investment manager fee Jasa penjualan 1.028.400 3.882.548 Redemption fee Jasa pembelian 10.967.850 12.979.286 Subscriptiion fee

Jumlah 14.723.582.025 12.780.676.617 Total

32. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

32. INCOME FROM UNDERWRITING ACTIVITIES AND SELLING FEES

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Grup sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 20.134.151.167 dan Rp 8.136.863.363.

This account represents fees obtained by the Group from underwriting activities and the selling agent for limited public offerings of shares and bonds and limited public offering with pre-emptive right of share for the years ended on December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 20,134,151,167 and Rp 8,136,863,363, respectively.

\33. PENDAPATAN DARI TRANSAKSI PENDAPATAN TETAP

33. INCOME FROM FIXED INCOME TRANSACTION

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Grup, yang berhubungan dengan efek utang dari pihak ketiga untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014.

This account represents fees obtained by the Group related to debt securities from third parties for the years ended on December 31, 2015 and 2014.

Page 197: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

APPROVED BY:

34. BEBAN KEPEGAWAIAN 34. PERSONNEL EXPENSE 2014 (Disajikan Kembali/

2015 As Restated)

Gaji dan tunjangan 38.606.032.236 36.925.669.035 Salaries and allowance Bonus dan tunjangan lain-lain 14.554.889.970 23.343.068.650 Bonus and other allowance Imbalan kerja karyawan (Catatan 23) 5.304.533.087 5.191.828.871 Employee benefits (Note 23)

Jumlah 58.465.455.293 65.460.566.556 Total

Beban gaji dan tunjangan termasuk kompensasi yang diterima personil manajemen kunci (Catatan 37).

Salaries and allowances expenses include compensation received by the Company’s key management personnel (Note 37).

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2015 2014

Perlengkapan kantor 2.791.668.085 3.202.352.228 Office supplies Perijinan dan keanggotaan 2.773.539.333 1.073.500.844 Membership and licenses Listrik 2.034.118.240 2.098.500.059 Electricity Asuransi 1.336.048.320 1.166.540.902 Insurances Perawatan 614.595.002 764.427.535 Maintenance Lain-lain 300.426.938 127.050.506 Others

Jumlah 9.850.395.918 8.432.372.074 Total

36. BEBAN KEUANGAN 36. FINANCE COST 2015 2014

Bunga nasabah 1.772.421.560 5.066.575.214 Interest paid to customers Administrasi bank 1.034.616.138 797.649.720 Bank administration Bunga pembiayaan 291.214.716 187.413.013 Financing interest Bunga pinjaman - 1.214.605.110 Interest loan

Jumlah 3.098.252.414 7.266.243.057 Total

Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo dana lebih rekening dan utang nasabah. Tingkat suku bunga untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 berkisar antara 5% - 13%.

Interest paid to customers represents interest expense on excess funds of customers and payables to customers. Interest rate for the years ended December 31, 2015 and 2014 are ranged between 5% - 13%.

Page 198: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

APPROVED BY:

37. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

37. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sifat Relasi Nature of Relationship

Entitas Induk, PT Asuransi Jiwa Kresna, PT Bangun Cipta Graha, dan PT Kingsland International memiliki komisaris yang sama.

The Company, PT Asuransi Jiwa Kresna, PT Bangun Cipta Graha, and PT Kingsland International has the same commissioner.

Sebagian pemegang saham utama Entitas Induk dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk sama.

Several ultimate shareholder of the Company and PT Asuransi Mitra Maparya Tbk are the same.

PT Kresna Prima Invest merupakan pemegang saham Entitas Induk.

PT Kresna Prima Invest is the Company’s shareholder.

Entitas Anak memiliki sebagian manajemen kunci yang sama dengan manajemen Reksadana Kresna Flexima, Kresna Indeks 30, Kresna Indeks 45, Kresna Olympus, Prestasi Alokasi Portfolio Investasi, MRS FLEX Kresna, MRS BOND Kresna dan MRS CASH Kresna.

Subsidiary has part of the key management personnel same as management of mutual fund of Kresna Flexima, Kresna Indeks 30, Kresna Indeks 45, Kresna Olympus, Prestasi Alokasi Portfolio Investasi, MRS FLEX Kresna, MRS BOND Kresna, and MRS CASH Kresna.

Grup dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama.

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

Saldo dengan Pihak Berelasi Balance with Related Parties

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Significant balances with related parties were as follows:

2015 2014

Aset Assets

Portofolio efek 238.893.539.500 183.730.626.000 Marketable securities

Piutang nasabah 558.599.756 9.128.837.149 Receivable from customers

Piutang kegiatan manajer investasi 692.641.693 759.074.620 Investment manager receivables

Aset lain-lain 3.582.196.781 3.243.799.420 Other assets

Jumlah 243.726.977.730 196.862.337.189 Total

Persentase dari jumlah aset 35,58% 28,25% Percentage to total assets

Liabilitas Liability

Utang nasabah 9.251.294.317 35.030.988.849 Payable to customers

Persentase dari jumlah liabilitas 5,52% 14,83% Percentage to total liabilities

2015 2014

Pendapatan Usaha Revenues Pendapatan kegiatan

manajer investasi 7.291.795.541

6.643.151.694 Income from investment manager

activities

Jumlah 7.291.795.541 6.643.151.694 Total

Persentase terhadap jumlah pendapatan 3,99%

3,44% Percentage to total revenues

Page 199: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

APPROVED BY:

37. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

37. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Balance with Related Parties (continued)

2015 2014

Beban Usaha Operating Expense

Sewa kantor 13.872.925.360 12.102.316.159 Office rental

Umum dan administrasi 1.292.842.121 127.980.356 General and administration

Jumlah 15.165.767.481 12.230.296.515 Total

Persentase terhadap jumlah beban usaha 12,14%

10,48%

Percentage to total operating expense

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Rincian transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Detail transactions with related parties are as follows:

Portofolio Efek (Catatan 8) Marketable Securities (Note 8)

2015 2014

Efek ekuitas Equity securities

PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 238.893.539.500 183.730.626.000 PT Asuransi Mitra Maparya Tbk

Jumlah 238.893.539.500 183.730.626.000 Total

Piutang Nasabah (Catatan 10) Receivables from Customers (Note 10)

2015 2014

Reksadana Kresna Indeks 45 - 3.436.963.724 Mutual funds Kresna Indeks 45

Reksadana Kresna Flexima 358.819.813 - Reksadana Kresna Flexima

PT Asuransi Jiwa Kresna 49.824.250 - PT Asuransi Jiwa Kresna

Nasabah individual 149.955.693 5.691.873.425 Individual customers

Jumlah 558.599.756 9.128.837.149 Total

Piutang Kegiatan Manajer Investasi (Catatan 11) Investment Manager Receivables (Note 11)

2015 2014

Reksadana Mutual Funds

Kresna Flexima 215.793.356 251.090.732 Kresna Flexima

Kresna Indeks 45 139.434.903 91.335.733 Kresna Indeks 45

Kresna Indeks 30 79.704.121 132.361.763 Kresna Indeks 30 Kresna Olympus 66.342.951 71.063.118 Kresna Olympus

Prestasi Alokasi Portfolio Investasi 65.660.815 64.371.950 Prestasi Alokasi Portfolio Investasi

MRS BOND Kresna 56.554.399 49.991.614 MRS BOND Kresna

MRS FLEX Kresna 45.286.166 63.804.651 MRS FLEX Kresna

MRS CASH Kresna 23.864.982 35.055.059 MRS CASH Kresna

Jumlah 692.641.693

759.074.620

Total

Aset Lain-lain (Catatan 17) Other Assets (Note 17)

Merupakan transaksi pembayaran jaminan sewa gedung kepada PT Bangun Cipta Graha, pihak berelasi.

Represent payment of security deposit to PT Bangun Cipta Graha, related party.

Page 200: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

APPROVED BY:

37. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

37. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

Utang Nasabah (Catatan 18) Payable to Customers (Note 18)

2015 2014

PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 5.268.993.750 25.025.941.560 PT Asuransi Mitra Maparya Tbk

PT Asuransi Jiwa Kresna Tbk 2.071.023.458 - PT Asuransi Jiwa Kresna Tbk

PT Kresna Prima Invest 193.373.686 PT Kresna Prima Invest

Reksadana Mutual funds

Kresna Flexima 1.637.047.109 3.816.583.572 Kresna Flexima

MRS BOND Kresna - 98.562.975 MRS BOND Kresna

MRS FLEX Kresna - 98.562.975 MRS FLEX Kresna

Nasabah individual 274.230.000 5.797.964.081 Individual customers

9.251.294.317 35.030.988.849

Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi (Catatan 31)

Income From Investment Manager Activities (Note 31)

2015 2014

Jasa Manajer Investasi Investment Manager Fees Reksadana Mutual funds Kresna Flexima 2.418.880.170 1.679.106.317 Kresna Flexima Kresna Indeks 45 1.017.794.590 1.607.741.503 Kresna Indeks 45 Kresna Indeks 30 983.524.583 933.489.434 Kresna Indeks 30 Kresna Olympus 735.048.040 461.801.463 Kresna Olympus

Prestasi Alokasi Portfolio Investasi 688.830.383 517.908.486 Prestasi Alokasi Portfolio Investasi MRS BOND Kresna 560.488.154 489.007.681 MRS BOND Kresna MRS FLEX Kresna 526.022.583 594.757.719 MRS FLEX Kresna MRS CASH Kresna 349.210.788 300.826.525 MRS CASH Kresna Kresna Ultima Flexi - 41.650.732 Kresna Ultima Flexi

Jumlah Jasa Manajer Investasi 7.279.799.291 6.626.289.860 Total Investment Manager Fees

Jasa Penjualan Kembali Redemption Fee

Reksadana Mutual funds Kresna Flexima 954.500 1.681.307 Kresna Flexima Kresna Indeks 45 73.900 2.201.241 Kresna Indeks 45

Jumlah Jasa Penjualan Kembali 1.028.400 3.882.548 Total Redemption Fee

Jasa Pembelian Subscription fee

Reksadana Mutual funds Kresna Indeks 45 7.734.600 12.888.377 Kresna Indeks 45 Kresna Flexima 3.233.250 90.909 Kresna Flexima

Jumlah Jasa Pembelian 10.967.850 12.979.286 Total Subscription fee

Jumlah 7.291.795.541 6.643.151.694 Total

Page 201: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

APPROVED BY:

37. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

37. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

Beban usaha - sewa kantor Operating expenses - office rental

Merupakan beban sewa kantor kepada PT Kingsland International dan PT Bangun Cipta Graha.

Represent office rental expense to PT Kingsland International and PT Bangun Cipta Graha.

Beban usaha - umum dan administrasi (Catatan 35)

Operating expenses - general and administration (Note 35)

Merupakan beban asuransi kepada PT Asuransi Jiwa Kresna dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk.

Represent insurance expense to PT Asuransi Jiwa Kresna and PT Asuransi Mitra Maparya Tbk.

Gaji dan Tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi

Salaries and Benefits of Board of Commissioners and Directors

Jumlah gaji dan tunjangan jangka pendek lainnya yang dibayar untuk Dewan Komisaris Grup masing-masing sebesar Rp 1.213.355.000 dan Rp 958.750.000 atau sebesar 2,08% dan 1,46% dari beban kepegawaian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Total aggregate salaries and other short term benefits paid by the Group to Board of Commissioners amounted to Rp 1,213,355,000 and Rp 958,750,000 on 2.08% and 1.46% from personnel expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

Jumlah gaji dan tunjangan jangka pendek lainnya yang dibayar untuk Direksi Grup masing-masing sebesar Rp 12.291.312.575 dan Rp 10.060.805.710 atau sebesar 21,02% dan 15,37% dari beban kepegawaian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Total aggregate salaries and other short term benefits paid by the Group to Director amounted to Rp 12,291,312,575 dan Rp 10,060,805,710 or 21.02% and 15.37% from personnel expense for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Informasi yang dilaporkan kepada manajemen untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen difokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:

Information reported to management for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. Group’s reportable segments are engaged in the following:

a. Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek

a. Brokerage and underwriting

b. Manajemen investasi b. Investment management

Pendapatan dan Hasil Segmen Segment Revenue and Result

Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:

The following is an analysis of the Group’s revenue and results by reportable segments:

Page 202: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

APPROVED BY:

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Pendapatan dan Hasil Segmen (lanjutan) Segment Revenue and Result (continued) 2015

Pendapatan Segmen Laba (Rugi) Segmen/ /Segment Revenue Segment Profit (Loss) Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek 159.073.871.876 47.517.272.283 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 23.609.713.626 7.984.456.190 Investment management Lainnya - (252.776.812 ) Others Jumlah 182.683.585.502 55.248.951.661 Total Eliminasi (52.071.536) 2.409.399.917 Elimination Konsolidasian 182.631.513.966 57.658.351.578 Consolidated

Pendapatan keuangan 3.111.285.822 Finance income Beban keuangan (3.098.252.414 ) Finance cost Lain-lain - neto 12.869.878.780 Others - net

Jumlah 70.541.263.766 Total Eliminasi (14.823.457.559 ) Elimination Laba Sebelum Pajak 55.717.806.207 Income Before Tax

2014

Pendapatan Segmen Laba (Rugi) Segmen/ /Segment Revenue Segment Profit (Loss) Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek 174.932.711.890 70.505.001.834 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 18.362.411.778 4.669.584.784 Investment management Jumlah 193.295.123.668 75.174.586.618 Total Eliminasi (132.694.832) 1.289.326.951 Elimination Konsolidasian 193.162.428.836 76.463.913.569 Consolidated

Pendapatan keuangan 2.013.263.654 Finance income Beban keuangan (7.266.243.057 ) Finance cost Lain-lain - neto (1.751.885.806 ) Others - net

Jumlah 69.459.048.360 Total Eliminasi (1.289.326.951 ) Elimination Laba Sebelum Pajak 68.169.721.409 Income Before Tax

Pendapatan segmen yang dilaporkan di atas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pihak ketiga. Tidak terdapat pendapatan antar segmen.

Segment revenue reported above represents revenue generated from third parties. There were no inter-segment sales.

Laba segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpa mengalokasikan penghasilan (beban) lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada manajemen sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.

Segment profit represents the profit earned by each segment without allocation of other income (expense) and tax expense. This is the measure reported to the management as the operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.

Page 203: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

APPROVED BY:

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Aset dan Liabilitas Segmen Segment Assets and Liabilities

2015 2014

Aset Segmen Segment Assets Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek 814.112.523.091 776.727.088.256 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 42.260.144.898 34.005.779.106 Investment management Lainnya 49.563.433.170 - Others

Jumlah 905.936.101.159 810.732.867.362 Total Eliminasi (220.988.408.397) (113.914.374.255) Elimination

Konsolidasian 684.947.692.762 696.818.493.107 Consolidated

Liabilitas Segmen Segment Liabilities Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek 209.264.883.187 233.864.558.848 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 5.222.306.892 3.703.564.267 Investment management Lainnya 110.379.763 - Others

Jumlah 214.597.569.842 237.568.123.115 Total Eliminasi (47.071.236.722) (1.392.473.107) Elimination

Konsolidasian 167.526.333.120 236.175.650.008 Consolidated

Untuk tujuan pengawasan kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya di antara segmen, seluruh aset dan liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan.

For the purpose of monitoring segment performance and allocating resources between segments, all assets and liabilities are allocated to reportable segments.

Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

2015

Penyusutan dan Amortisasi/ Depreciation and Pengeluaran Modal/ Amortization Capital Expenditure

Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek 4.975.912.249 2.404.775.571 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 453.120.202 90.069.067 Investment management

Jumlah 5.429.032.451 2.494.844.638 Total Eliminasi - - Elimination

Konsolidasian 5.429.032.451 2.494.844.638 Consolidated

2014

Penyusutan dan Amortisasi/ Depreciation and Pengeluaran Modal/ Amortization Capital Expenditure

Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek 5.038.551.520 3.825.612.537 Brokerage and underwriting Manajemen investasi 363.379.822 619.123.618 Investment management

Jumlah 5.401.931.342 4.444.736.155 Total Eliminasi - - Elimination

Konsolidasian 5.401.931.342 4.444.736.155 Consolidated

Page 204: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

APPROVED BY:

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Selain penyusutan dan amortisasi yang dilaporkan di atas, tidak terdapat rugi penurunan nilai yang diakui terkait dengan aset tetap dan aset takberwujud.

Except for the depreciation and amortization reported above there was no impairment losses recognized in respect of fixed assets and intangible assets.

Grup mempertimbangkan untuk tidak mengajukan pendapatan per pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset karena Grup hanya beroperasi di Indonesia.

The Group considered not presenting the revenue from external customers by location of operation and information by location of operations and its assets by location of assets, since the Group only operates in Indonesia.

Tidak terdapat pendapatan usaha dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There is no revenue from customers that represents 10% of total revenues.

39. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 39. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT

Pihak Ketiga Third Parties

KAM, Entitas Anak, mengadakan kerjasama dengan bank kustodian berikut ini sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana dan entitas anak bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa (Catatan 31).

KAM, a Subsidiary, entered into agreements with the following custodian banks in connection with Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the subsidiary acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives service fees (Note 31).

Berikut ini adalah Kontrak Investasi Kolektif reksadana yang masih berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2015:

The following are the summary of Collective Investment Contracts which are still valid until December 31, 2015:

Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement

Bank Kustodian/ Custodian Bank

Reksadana/ Mutual Funds

Maksimum Imbalan Jasa dari Nilai Aset

Bersih/

Maximum Fee From Net Asset Value

26 Juli 2012/July 26, 2012 Standard Chartered Bank Kresna Flexima 2,0% 26 Juli 2012/July 26, 2012 Standard Chartered Bank Kresna Olympus 2,0%

26 Juli 2012/July 26, 2012 Standard Chartered Bank Prestasi Alokasi Portfolio

Investasi 1,5% 26 Juli 2012 sampai dengan 30 September 2015/ July 26, 2012 until September 30, 2015 Citibank N.A. MRS Flex Kresna 2,0% 1 Oktober 2015/ October 1, 2015 PT Bank Danamon Indonesia Tbk MRS Flex Kresna 2,0% 26 Juli 2012 sampai dengan 30 September 2015/ July 26, 2012 until September 30, 2015 Citibank N.A. MRS Bond Kresna 2,0% 1 Oktober 2015/ October 1, 2015 PT Bank Danamon Indonesia Tbk MRS Bond Kresna 2,0% 18 Juli 2013/July 18, 2013 Deutsche Bank AG Indeks Kresna IDX 30 3,0% 22 Oktober 2013/October 22, 2013 Deutsche Bank AG MRS Cash Kresna 2,0% 23 Oktober 2013/October 23, 2013 Standard Chartered Bank Kresna Indeks 45 3,0%

Page 205: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

APPROVED BY:

40. REKENING EFEK 40. MARKETABLE SECURITIES ACCOUNT

Berdasarkan Surat Keputusan Bapepam dan LK No. KEP-548/BL/2010 dan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 tentang “Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek”, untuk perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha sebagai perantara pedagang efek wajib melakukan pembukaan rekening nasabah paling lambat 31 Januari 2012, yang telah diperpanjang oleh Surat Edaran Bapepam dan LK No. 01/BL/2012 hingga tanggal 21 Februari 2012. Peraturan tersebut di atas mengharuskan rekening nasabah dicatat dalam catatan off-balance sheet. Apabila hingga batas waktu yang ditentukan masih terdapat dana nasabah yang tersisa dalam laporan posisi keuangan, Perusahaan dilarang melaksanakan transaksi efek atas nasabah yang bersangkutan dan dana tersebut akan menjadi faktor pengurang dalam perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.

Based on Decision Letter from Bapepam and LK No. KEP-548/BL/2010 and Bapepam and LK Regulation No. V.D.3 regarding “Internal Control of Securities Companies Engaged in Brokerage Services”, for securities companies that has licence as broker is required to open account for each customer at the latest by January 31, 2012, which has been extended up to February 21, 2012 with Circular Letter of Bapepam and LK No. 01/BL/2012. The above rules require that customers’ accounts will be recorded in off-balance sheet records. If up until the end of the specified time limit the customers’ funds still remain in the statements of financial position, the Company is prohibited to perform securities transaction on behalf of the related customers and the remaining fund will be treated as deduction factor in the calculation of Net Adjusted Working Capital.

Pada tanggal 1 Februari 2012, Grup telah memisahkan dana milik nasabah dari pembukuan dana milik Grup (off-balance sheet).

As of February 1, 2012, the Group has separate customers’ fund from Grup’s fund ledger (off-balance sheet).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mengelola efek dan dana nasabah dalam Rekening Efek sebesar Rp 57.372.126.435 dan Rp 53.598.387.455. Jumlah tersebut di atas dan liabilitas kepada nasabah yang terkait tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Grup.

As of December 31, 2015 and 2014, the Group manages marketable securities and customer’s fund in Marketable Securities Account amounted to Rp 57,372,126,435 and Rp 53,598,387,455. These amount and related liability to the customers are not recognized in the Group’s consolidated statement of financial position.

41. INSTRUMEN KEUANGAN 41. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.

2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Bank dan setara kas 91.294.841.789 91.294.841.789 Banks and cash equivalents Deposit yang dibatasi penggunaannya 29.049.911.163 29.049.911.163 Restricted deposit Piutang dari Lembaga Kliring Receivables from Clearing and dan Penjaminan 19.388.369.100 19.388.369.100 Guarantee Institution Piutang perusahaan efek 16.879.838.500 16.879.838.500 Receivables from securities company Piutang nasabah Receivables from customers Pihak ketiga 100.267.830.288 100.267.830.288 Third parties Pihak berelasi 558.599.756 558.599.756 Related parties Piutang kegiatan manajer investasi Investment manager receivables Pihak ketiga 914.883.182 914.883.182 Third parties Pihak berelasi 692.641.693 692.641.693 Related parties Piutang lain-lain - neto 26.267.955.414 26.267.955.414 Other receivables - net

Page 206: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

APPROVED BY:

41. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset lain-lain 5.347.539.122 5.347.539.122 Other assets Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi: through profit and loss:

Portofolio efek 314.495.622.966 314.495.622.966 Marketable securities Tersedia untuk dijual: Available for sale:

Penyertaan saham lainnya 1.500.950.000 1.500.950.000 Other investment in shares

Jumlah Aset Keuangan 606.658.982.973 606.658.982.973 Total Financial Assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost:

Utang pada Lembaga Kliring Payable to Clearing and dan Penjaminan 16.033.290.400 16. 033.290.400 Guarantee Institution Utang nasabah Payables to customers Pihak ketiga 79.764.059.150 79.764.059.150 Third parties Pihak berelasi 9.251.294.317 9.251.294.317 Related parties Beban masih harus dibayar 1.086.200.183 1.086.200.183 Accrued expense Utang lain-lain - pihak ketiga 25.985.349.620 25.985.349.620 Other payables - third parties Utang pembiayaan 1.868.981.608 1.868.981.608 Financing payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 133.989.175.278 133.989.175.278 Total Financial Liabilities

2014

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 63.685.838.720 63.685.838.720 Cash and cash equivalents Deposit yang dibatasi penggunaannya 3.822.232.876 3.822.232.876 Restricted deposit Piutang dari Lembaga Kliring Receivables from Clearing and dan Penjaminan 10.869.729.800 10.869.729.800 Guarantee Institution Piutang perusahaan efek 64.951.835.700 64.951.835.700 Receivables from securities company Piutang nasabah Receivables from customers Pihak ketiga 158.480.770.447 158.480.770.447 Third parties Pihak berelasi 9.128.837.149 9.128.837.149 Related parties Piutang kegiatan manajer investasi Investment manager receivables Pihak ketiga 591.935.598 591.935.598 Third parties Pihak berelasi 759.074.620 759.074.620 Related parties Piutang lain-lain 2.003.553.215 2.003.553.215 Other receivables Aset lain-lain 3.499.478.850 3.499.478.850 Other assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi: through profit and loss:

Portofolio efek 348.102.300.974 348.102.300.974 Marketable securities Tersedia untuk dijual: Available for sale:

Penyertaan saham lainnya 1.500.950.000 1.500.950.000 Other investment in shares

Jumlah Aset Keuangan 667.396.537.949 667.396.537.949 Total Financial Assets

Page 207: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

APPROVED BY:

41. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2014

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost:

Utang pada Lembaga Kliring Payable to Clearing and dan Penjaminan 561.655.500 561.655.500 Guarantee Institution Utang perusahaan efek 130.000.000 130.000.000 Payable to securities companies Utang nasabah Payables to customers Pihak ketiga 167.742.323.774 167.742.323.774 Third parties Pihak berelasi 35.030.988.849 35.030.988.849 Related parties Beban masih harus dibayar 906.291.713 906.291.713 Accrued expense Utang lain-lain - pihak ketiga 865.230.973 865.230.973 Other payables - third parties Utang pembiayaan 3.761.110.183 3.761.110.183 Financing payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 208.997.600.992 208.997.600.992 Total Financial Liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

- Untuk bank dan setara kas, deposit yang dibatasi penggunaannya, piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang kegiatan manajer investasi, piutang lain-lain, utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan, utang perusahaan efek, utang nasabah, beban masih harus dibayar, dan utang lain-lain, nilai tercatat aset dan liabilitas telah mendekati estimasi nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek.

- The carrying amount of bank and cash equivalents, restricted deposit, receivables from Clearing and Guarantee Institution, receivables from securities companies, receivables from customers, investment manager receivables, other receivables, payables to Clearing and Guarantee Institution, payable to securities companies, customer payables, accrued expenses, and other payables approximate the estimated fair market values due to the short-term nature of the transaction.

- Untuk utang pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dan instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak pembiayaan.

- Financing payable approaching its fair value due to the floating interest rate of financial instruments depends on the adjustment by the financing.

- Untuk aset lain-lain nilai wajarnya dicatat secara historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti.

- The value of other assets normally recorded historically because the value cannot be measured is normally reliable. Not practical for estimated reasonable values of the assets because there is no definite acceptance period.

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

Page 208: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

APPROVED BY:

41. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Estimasi Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Estimation (continued)

a. Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

a. Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); and

c. Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki instrumen keuangan berikut dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:

As of December 31, 2015 dan 2014, the Group had the following financial instruments carried at fair value in the consolidated statement of financial position:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi / Financial assets at fair value through profit and loss

Portofolio efek/Marketable securities

Efek ekuitas / Equity securities 314.495.622.966

314.495.622.966

-

-

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi / Financial assets at fair value through profit and loss

Portofolio efek/Marketable securities

Efek ekuitas / Equity securities 344.089.711.504

344.089.711.504

-

-

Efek utang / Debt securities 4.012.589.470

-

4.012.589.470

-

Jumlah / Total 348.102.300.974

344.089.711.504

4.012.589.470

-

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2 dan 3.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2 and 3.

Page 209: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

APPROVED BY:

41. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Estimasi Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Estimation (continued)

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk menentukan termasuk: nilai wajar instrumen keuangan, antara lain:

Kuotasi harga pasar atau kuotasi harga penjual untuk instrumen sejenis;

Teknik penilaian lainnya, seperti analisa arus kas diskonto, digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

Quoted market prices or dealer quotes for similar instruments;

Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were used by the Company to estimate the fair value of each class of financial instrument:

Aset dan Liabilitas Keuangan dengan Periode 12 Bulan atau Kurang

Financial Assets and Liabilities with Terms of 12 Months or Less

Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek pada akun-akun di atas, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of the transactions of the accounts above, the carrying amounts of these financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset Keuangan yang tidak memiliki Aset Keuangan Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif

Financial Asset Not Quoted in Active Market

Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif terdiri dari penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia, PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan.

Unquoted investment in shares of stock consist of investment in PT Bursa Efek Indonesia, PT Pemeringkat Efek Indonesia, and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, with percentage of ownership less than 20% and the fair value cannot be reliably measured are carried at cost.

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja dari Grup, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Grup dalam menjalankan roda bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Grup adalah untuk menjaga dan melindungi Grup melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh Grup.

Considering that good risk management practices implementation could better support the performance of Group, hence the risk management would always be an important supporting element for the Group in running its business wheel. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Group is to maintain and protect the Group through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the Group.

Page 210: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan dengan membangun kesadaran risiko yang kuat dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai kepada seluruh karyawan Grup.

Strategies to support the goals and objectives of risk management is actualized through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of Good Corporate Governance practices, preserving the values of compliance with regulations, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes. This strong risk culture is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, Directors to the entire employees of the Group.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik disosialisasikan dan dikembangkan secara menyeluruh pada semua komponen dan aktivitas Grup serta dilaksanakan dengan tanpa kompromi, nilai-nilai kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan berlaku harus dibudayakan dan melekat pada semua karyawan Grup yang dipimpin oleh jajaran Manajemen Grup, infrastruktur risiko dibangun melalui tersedianya kebijakan dan proses yang tepat dan sesuai dengan kondisi terkini, pengembangan sistem dan database risiko yang berkelanjutan, serta teknik dan metodologi pengelolaan yang modern.

Good Corporate Governance is socialized and developed thoroughly in all components and activities within the Group and being implemented without compromise, the values of compliance to the existing and prevailing regulations should be cultivated and embedded into all employees of the Group led by the management ranks of Group, risk infrastructure built through the availability of appropriate policies and processes and in line with current conditions continuous development of systems and risk database, as well as modern management techniques and methodologies.

Membangun proses dan kemampuan risiko yang sehat dan kuat adalah sebuah pengkajian yang berkesinambungan terhadap tujuan penanganan risiko serta berbagai aktivitas yang menyangkut penanganan risiko seperti identifikasi pengukuran pemantauan dan pengendalian risiko.

Building strong and healthy processes as well as risk capabilities is a continuous assessment on objectives of risks handling as well as various activities involving risks handling such as identification measurement monitor and risk control.

Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk menjaga arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha.

Risk management’s function is also to hold the duty of maintaining the direction of risk that is acceptable and approved by the Boards of Commissioners and Directors so that it would remain guided and capable of adapting with business development.

Sebagai Grup yang bergerak di bidang manajemen investasi, perantara efek, dan penjamin efek, Manajemen Grup memiliki komitmen penuh untuk menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Grup tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan Grup.

As Group engaged in investment management, brokerage, and underwriting, the Company’s Management has full commitment to implement risk management comprehensively, which essentially covers the adequacy of policies, procedures and risk management methodology, hence the Group's business activities could remain directed and controlled in an acceptable risk limit, at the same time still profitable.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika counterparty Grup gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat kepada kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang nasabah, piutang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan dan piutang lain-lain.

Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group’s counterparty fail to fulfil their contractual obligations to the Group. Credit risk is primarily attributable to its cash and cash equivalents, time deposit, receivables from customers, receivables from Clearing and Guarantee Institution and other receivables.

Page 211: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Grup telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, could be managed to an acceptable limit. The Group already has a policy in order to deal with this risk, Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Credit Committee.

Grup juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan NonBank, telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.012/2006 tanggal 31 Agustus 2006 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep-2833/LK/2003 tanggal 12 Mei 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah pada Lembaga Keuangan Non Bank.

The Group also implemented the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003 regarding the Implementation of Know Your customer Principles for Non-Depository Financial Institutions, which was amended with the Ministry of Finance Regulation No. 74/PMK.012/2006 dated August 31, 2006 and the Decision of the Director General of Financial Institutions No. Kep-2833/LK/ 2003 dated May 12, 2003 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Depository Financial Institutions.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan deposito berjangka, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For other financial assets, such as cash and cash equivalents and time deposit, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya / Not

Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due but Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1 - 30 Hari /

1 - 30 Days

31 - 60 Hari /

31 - 60 Days

61 - 90 Hari /

61 - 90 Days

Nilainya / Past Due and Impaired

Jumlah / Total

Bank dan setara kas / Banks and cash equivalents 91.294.841.789

- - - -

91.294.841.789

Deposit yang dibatasi penggunannya/ Restricted deposit 29.049.911.163

- - - -

29.049.911.163

Piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan / Receivables from Clearing and Guarantee Institution 19.388.369.100

- - - -

19.388.369.100

Piutang perusahaan efek / Receivables from securities company 16.879.838.500

- - - -

16.879.838.500

Piutang nasabah/ Receivables from customers 77.541.245.488

23.285.184.556 - - -

100.826.430.044 Piutang kegiatan manajer

investasi/ Investment manager receivables 1.607.524.875

- - - -

1.607.524.875

Piutang lain-lain - neto / Other receivables - net 21.777.310.174

- - - 4.490.645.240

26.267.955.414

257.539.041.089

23.285.184.556 - - 4.490.645.240

285.314.870.885

Page 212: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya / Not Past Due or

Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due but Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

Nilainya / Past Due and Impaired

Jumlah / Total

1 - 30 Hari /

1 - 30 Days

31 - 60 Hari

/ 31 -60

Days

61 - 90 Hari /

61 - 90 Days

Bank dan setara

kas / Banks and cash equivalents 63.685.838.720

- - - -

63.685.838.720 Deposito pada

Lembaga Kliring dan Penjaminan/ Deposit to Clearing and Guarantee Institution 3.822.232.876

- - - -

3.822.232.876

Piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan / Receivables from Clearing and Guarantee Institution 10.869.729.800

- - - -

10.869.729.800 Piutang perusahaan efek /

Receivables from securities company 64.951.835.700

- - - -

64.951.835.700

Piutang nasabah/ Receivables from customers 88.240.499.455

73.690.396.940 - - 5.678.711.201

167.609.607.596 Piutang kegiatan manajer

investasi/ Investment manager receivables 1.351.010.218

- - - -

1.351.010.218

Piutang lain-lain - neto / Other receivables - net 2.003.553.215

- - - -

2.003.553.215

234.924.699.984

73.690.396.940 - - 5.678.711.201

314.293.808.125

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Grup. Dalam perencanaan usaha Grup, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Grup adalah dalam hal pengelolaan investasi atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Group. In the Group's business planning, market risk with direct impact to the Group is in respect of its financial assets at fair value through profit or loss.

Risiko Harga Efek Ekuitas Equity Security Price Risk

Analisa sensitivitas berikut ini ditentukan berdasarkan eksposur risiko harga saham pada akhir periode pelaporan. Analisa sensitivitas menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan kenaikan atau penurunan harga efek sebagai akibat perubahan nilai wajar melalui laba rugi, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap (ceteris paribus) terhadap laba sebelum pajak:

The sensitivity analysis below has been determined based on the exposure to equity price risks at the end of the reporting period. The sensitivity analysis demonstrates the sensivity to a reasonably possible increase or decrease of security prices as the results of the changes in fair value of through profit and loss, with all other variables held constant (ceteris paribus) of the profit before tax:

2015 2014

Kenaikan harga efek sebesar 5% 15.724.781.148 17.204.485.575 Increase in securities price by 5% Penurunan harga efek sebesar 5% (15.724.781.148) (17.204.485.575) Decrease in securities price by 5%

Page 213: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar timbul karena Grup masuk ke dalam transaksi-transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional Grup. Merupakan kebijakan Grup, bila memungkinkan, untuk menyelesaikan liabilitas dalam mata uang fungsional Grup dengan kas yang dihasilkan dari operasi Grup dalam mata uang tersebut. Ketika Grup mempunyai liabilitas dalam mata uang selain mata uang fungsional Grup (dan tidak mempunyai cadangan mata uang asing yang cukup untuk menyelesaikan liabilitasnya) kas dalam mata uang asing tersebut akan, bila memungkinkan, ditransfer dari pihak-pihak yang berelasi.

Foreign exchange risk arises because the Group enters into transactions denominated in a currency other than its functional currency. It is the Group’s policy, where possible, to settle liabilities denominated in its functional currency with the cash generated from its own operations in that currency. Where the Group has liabilities denominated in a currency other than its functional currency (and has insufficient reserves of that currency to settle them) cash already denominated in that currency will, where possible, be transferred from elsewhere from the related parties.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table shows monetary assets and liabilities as of December 31, 2015 and 2014:

2015

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

Rp Aset Assets

Kas dan setara kas USD 247.208 3.410.236.291 Cash and cash equivalents Aset lain-lain USD 214.710 2.961.924.450 Other assets

Aset Moneter Bersih 6.372.160.741 Net Monetary Assets

2014

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

Rp Aset Assets

Kas dan setara kas USD 338.352 4.209.097.760 Cash and cash equivalents Aset lain-lain USD 214.710 2.670.996.132 Other assets

Aset Moneter Bersih 6.880.093.892 Net Monetary Assets

Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada tanggal laporan posisi keuangan, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Group’s sensitivity to a increase and decrease in Rupiah against US Dollar translated at the statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign currency risk to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

Page 214: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing / Increase

(Decrease) in Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak / Effect on Income Before Tax

31 Desember 2015/December 31, 2015 USD 10% 637.216.074 -10% (637.216.074 ) 31 Desember 2014/December 31, 2014 USD 10% 688.009.389

-10% (688.009.389 )

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas dan setara kas, deposito pada lembaga kliring dan penjaminan, utang bank, dan utang pembiayaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company’s exposures to the interest rate risk relates primarily to cash and cash equivalents, deposit to clearing and guarantee institution, bank loan, and financing payables.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a fixed-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo

dalam Satu (1) Tahun/ Due within

One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ Due In the 2nd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3 / Due

In the 3rd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 4/ Due In

the 4th Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 5/ Due In

the 5th Year

Jumlah/ Total

Aset/Assets

Bank dan setara kas/ Banks and cash equivalents

0,25%-9,00% 91.294.841.789 - - - - 91.294.841.789

Deposit yang dibatasi penggunannya/ Restricted deposit 7,25% 29.049.911.163 - - - - 29.049.911.163

Liabilitas/ Liabilities Utang pembiayaan/

Financing payables

3,88% - 13,42% 1.142.589.590 690.831.251 35.560.767 - - 1.868.981.608

Page 215: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo

dalam Satu (1) Tahun/ Due within

One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ Due In the 2nd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3 / Due

In the 3rd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 4/ Due In

the 4th Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 5/ Due In

the 5th Year

Jumlah/ Total

Aset/Assets

Bank dan setara kas/ Banks and cash equivalents

1,5%-10,00% 63.685.838.720 - - - - 63.685.838.720

Deposit yang dibatasi penggunaannya/ Restricted Deposit 7,25% 3.822.232.876 - - - - 3.822.232.876

Liabilitas/ Liabilities Utang pembiayaan/

Financing payables

3,88% - 13,42% 2.139.560.437 1.259.510.278 362.039.468 - - 3.761.110.183

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana Grup untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan. Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk, whereby the Group does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and longterm funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. The following table analyses the Group’s financial liabilities based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity date.

Page 216: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

APPROVED BY:

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

43. MANAJEMEN MODAL 43. CAPITAL MANAGEMENT

Grup mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Grup melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

The Group manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.

31 Desember 2015/December 31, 2015

<=1 bulan/ <= 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

3-6 bulan/

3-6 months

6-12 bulan/

6-12 months

>= 12 bulan/

>= 12 months

Jumlah/ Total

Liabilitas Liabilities Utang pada

Lembaga kliring dan Penjaminan 16.033.290.400 - - - - 16.033.290.400

Payables to Clearing and

Guarantee Institution

Utang nasabah 89.015.353.467 - - - - 89.015.353.467 Payable to

customers

Utang lain-lain 25.985.349.620 - - - - 25.985.349.620 Other

payables Utang

pembiayaan 104.077.114 211.046.256 316.141.456 511.324.764 726.392.018 1.868.981.608 Financing payables

Jumlah Liabilitas keuangan 131.138.070.601 211.046.256 316.141.456 511.324.764 726.392.018 132.902.975.095

Total financial liabilities

31 Desember 2014/December 31, 2014

<=1 bulan/

<= 1 month 1-3 bulan/

1-3 months

3-6 bulan/ 3-6

months

6-12 bulan/ 6-12

months

>= 12 bulan/ >= 12

months Jumlah/

Total

Liabilitas Liabilities Utang pada

Lembaga kliring dan Penjaminan 561.655.500 - - - - 561.655.500

Payables to Clearing and

Guarantee Institution

Utang perusahaan efek 130.000.000 - - - - 130.000.000

Payable to securities

companies

Utang nasabah 202.773.312.623 - - - - 202.773.312.623 Payable to

customers

Utang lain-lain 865.230.973 - - - - 865.230.973 Other

payables Utang

pembiayaan 193.464.084 532.289.869 564.441.451 849.365.033 1.621.549.746 3.761.110.183 Financing payables

Jumlah Liabilitas keuangan 204.523.663.180 532.289.869 564.441.451 849.365.033 1.621.549.746 208.091.309.279

Total financial liabilities

Page 217: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

APPROVED BY:

43. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 43. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Entitas Induk yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, dan Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, and the Subsidiary that operate as investment manager are required to have paid-up capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Grup diwajibkan memelihara persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) seperti yang disebutkan dalam Peraturan Bapepam dan LK No.V.D.5 yang terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 dan Peraturan Bapepam dan LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008. Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi, diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi. Entitas Anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 200 juta ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola. Keputusan ini harus diterapkan oleh Entitas Induk dan Entitas Anak sejak 1 Februari 2012.

Group are required to maintain minimum Net Adjusted Working Capital (NAWC) as imposed by Bapepam and LK Regulation No.V.D.5 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and Bapepam-LK Regulation No.X.E.1 as attached to Decree of Chairman of Bapepam and LK No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, 2008. The Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter, are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher. The subsidiary that operates as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund. This Decree should be implemented by the Company and Subsidiary starting from February 1, 2012.

Jika hal ini tidak diawasi dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Grup terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Group continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Grup telah memenuhi persyaratan kepemilikan saham, modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company and its subsidiaries have complied with the requirement of the shares ownership, paid-up capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC) as of December 31, 2015 and 2014.

Page 218: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

APPROVED BY:

44. REKLASIFIKASI AKUN 44. ACCOUNTS RECLASSIFICATION

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 dan 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2015. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

The 2014 and 2013 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the presentation of the 2015 consolidated financial statements in accordance. Details of the reclassification are as follows:

Sebelum/

Before Sesudah/

After

2013 2013 Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position

Aset Aset

Piutang nasabah Receivables from customers

Pihak ketiga 138.782.858.593 163.277.717.964 Third party

Piutang marjin 24.494.859.371 - Margin transactions receivables

Liabilitas Liabilities

Utang nasabah Payable to customers

Pihak ketiga 86.489.932.543 89.384.698.261 Third party

Utang marjin 2.894.765.718 - Margin transactions payables

2014 2014

Aset Asset

Piutang nasabah Receivables customers

Pihak ketiga 141.300.511.412 158.480.770.447 Third party

Piutang marjin 17.180.259.035 - Margin transactions receivables

Liabilitas Liabilities

Utang nasabah Payable to customers

Pihak ketiga 160.072.744.609 167.742.323.774 Third party

Utang marjin 7.669.579.165 - Margin transactions receivables

45. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI

YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 45. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF ACTIVITIES

NOT EFFECTING CASH FLOWS

Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Activities not effecting cash flow for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan 125.650.000 2.411.605.000

Addition of fixed assets

through financing payables

46. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

46. REISSUED ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Grup telah menerbitkan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dengan laporan auditor independen No. KNMT&R-C2-30.03.2016/01. Grup menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tersebut sehubungan dengan perubahan penyajian dan pengungkapan pada:

The Group has issued consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended. Such consolidated financial statements audited by “Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan” with independent auditors’ report No. KNMT&R-C2-30.03.2016/01. The Group has reissued such consolidated financial statements related to the changes in presentation and disclosure in:

Page 219: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

APPROVED BY:

46. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

46. REISSUED ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: a. Beban kepegawaian b. Laba neto tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: - Pemilik Entitas induk - Kepentingan Nonpengendali

c. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik Entitas induk - Kepentingan Nonpengendali

2. Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 3. Laporan arus kas konsolidasian

1. Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income: a. Personnel expense b. Income for the year attributable to:

- Owners of the Company - Noncontrolling interest

c. Comprehensive income attributable to: - Owners of the Company - Noncontrolling interest

2. Consolidated statement of changes in equity 3. Consolidated statement of cash flows

47. STANDAR AKUNTANSI BARU 47. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan penyesuaian dan amandemen atas beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan serta mengesahkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:

Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) has endorsed the adjustments and amendments to some of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), as well to certify the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK), but is not yet effective for consolidated financial statements ended December 31, 2015:

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:

The following standards are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016:

1. Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang metode ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri.

2. Amandemen PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Asosiasi Penerapan Pengecualian Konsolidasi.

3. Amandemen PSAK 16: Aset tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.

1. Amendment of PSAK 4: Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements.

2. Amendment of PSAK 15: Investment in Associates and Joint Ventures of the Investment Entities: Applying the Consolidation Exception.

3. Amendment of PSAK 16: Fixed Assets on the Received Clarification Methods for Depreciation and Amortization.

4. Amandemen PSAK 19: Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.

4. Amendment of PSAK 19: Intangible Assets on the received Clarification Methods for Depreciation and Amortization.

5. Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti : Iuran Pekerja.

6. Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi : Penerapan Pengecualian Konsolidasi.

7. Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.

8. Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entotas Investasi : Penerapan Pengecualian Konsolidasi.

9. ISAK 30: Pungutan. 10. PSAK 5 (penyesuaian 2015): Segmen

Operasi.

5. Amendment of PSAK 24: Employee Benefits on a defined Benefit Programme: Worker Contribution.

6. Amendment of PSAK 65: Consolidated Financial Statements of Investment Entites: Applying the Consolidation Exception.

7. Amendment of PSAK 66: Joint Arrangement Accounting for Acquisition of Interest in Joint Operations.

8. Amendment of PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities Investments: Applying the Consolidatin Exception.

9. ISAK 30: Levy. 10. PSAK 5 (2015 Improvement): Operating

Segments.

Page 220: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

APPROVED BY:

47. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 47. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

11. PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan

Pihak-Pihak Berelasi. 12. PSAK 13 (Penyesuaian 2015) : Properti

Investasi. 13. PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. 14. PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak

Berwujud. 15. PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi

Bisnis.

11. PSAK 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosure.

12. PSAK 13 (2015 Improvement): Property Investment.

13. PSAK 16 (2015 Improvement): Fixed Assets. 14. PSAK 19 (2015 Improvement): Intangible

Assets. 15. PSAK 22 (2015 Improvement): Business

Combinations. 16. PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan

AKuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.

17. PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis Saham.

18. PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar.

16. PSAK 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.

17. PSAK 53 (2015 Improvement): Share Based Payment.

18. PSAK 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement.

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

The following standards and interpretation is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017:

1. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

2. ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

1. Amendment of PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative.

2. ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13: Property Investment.

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

The following standards are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2018:

1. PSAK 69: Agrikultur. 2. 1. PSAK 69: Agriculture.

2. Amandemen PSAK 16 (2015): Agrikultur: Tanaman Produktif.

2. 2. Amendments to PSAK 16 (2015): Agriculture: Bearer Plants.

Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is currently evaluating and has not determined yet the effect of these standards on their consolidated financial statements.

Page 221: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower
Page 222: Moments of Genius - · PDF filejavanese puppetry legend. there was a seminal moment in kresna’s life that became our initial inspiration. ... Gunung Jati Cirebon di Kresna Tower