Top Banner
7/21/2019 Mola Hidatidosa Final http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 1/21 BAB I PENDAHULUAN Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai buah anggur. 1 Pada mola hidatidosa kehamilan tidak berkembang menjadi janin yang sempurna, melainkan berkembang menjadi keadaan patologik. 8 Frekuensi Mola banyak ditemukan di negara – negara Asia, Afrika, dan Amerika latin dari pada di negara – negara barat. Mola hidatidosa merupakan penyakit anita yang banyak terjadi dalam masa reproduksi !umur 1" tahun sampai #" tahun$.  % Frekuensi mola hidatidosa umumnya di anita Asia lebih tinggi !1 per 1&' kehamilan$ daripada anita di negara (arat !1 per &.''' kehamilan$. 1)%  *i +ndonesia, mola hidatidosa dapat dianggap sebagai penyakit yang penting karena frekuensi kejadian yang tergolong tinggi tinggi yaitu 1 per #' persalinan. edangkan di Amerika, frekuensi mola hidatidosa sempurna adalah 1 tiap 1"'' kehamilan. Penyebab Mola tidak diketahui dengan pasti, namun faktor)faktor keadaan sosio ekonomi dan parietas tinggi juga dapat mempengaruhi frekuensi kejadian Mola -idatidosa. 1  Faktor risiko Mola -idatidosa dapat dibagi menjadi empat !menurut data yang sebagian besar data masih berupa hospital based $ yaitu gii yang buruk, riayat obstetri, etnis, dan genetik. 8 *iagnosis mola hidatidosa dapat ditegakkan melalui gejala klinis dan pemeriksaan  penunjang. eperti amenore, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, uterus lebih dari usia kehamilan, dan kadar b –h/0 lebih tinggi daripada usia kehamilan normal. 8  Penguretan merupakan salah satu terapi evakuasi jaringan mola hidatidosa. etelah dikuret kadar b –h/0 akan menurun seara perlahan)lahan, sampai akhirnya tidak ditemui lagi. 2 1
21

Mola Hidatidosa Final

Mar 04, 2016

Download

Documents

mola hidatidosa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili

korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai buah anggur.1

Pada mola hidatidosa kehamilan tidak berkembang menjadi janin yang sempurna,

melainkan berkembang menjadi keadaan patologik.8

Frekuensi Mola banyak ditemukan di negara – negara Asia, Afrika, dan Amerika

latin dari pada di negara – negara barat. Mola hidatidosa merupakan penyakit anita

yang banyak terjadi dalam masa reproduksi !umur 1" tahun sampai #" tahun$.   %

Frekuensi mola hidatidosa umumnya di anita Asia lebih tinggi !1 per 1&'

kehamilan$ daripada anita di negara (arat !1 per &.''' kehamilan$.1)% *i +ndonesia,

mola hidatidosa dapat dianggap sebagai penyakit yang penting karena frekuensi

kejadian yang tergolong tinggi tinggi yaitu 1 per #' persalinan. edangkan di Amerika,

frekuensi mola hidatidosa sempurna adalah 1 tiap 1"'' kehamilan.

Penyebab Mola tidak diketahui dengan pasti, namun faktor)faktor keadaan sosio

ekonomi dan parietas tinggi juga dapat mempengaruhi frekuensi kejadian Mola

-idatidosa.1 Faktor risiko Mola -idatidosa dapat dibagi menjadi empat !menurut data

yang sebagian besar data masih berupa hospital based $ yaitu gii yang buruk, riayat

obstetri, etnis, dan genetik.8

*iagnosis mola hidatidosa dapat ditegakkan melalui gejala klinis dan pemeriksaan

 penunjang. eperti amenore, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, uterus

lebih dari usia kehamilan, dan kadar b –h/0 lebih tinggi daripada usia kehamilan

normal.8 Penguretan merupakan salah satu terapi evakuasi jaringan mola hidatidosa.

etelah dikuret kadar b –h/0 akan menurun seara perlahan)lahan, sampai

akhirnya tidak ditemui lagi.2

1

Page 2: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 2/21

3erkait dengan seringnya kasus Mola -idatidosa di +ndonesia, maka dokter umum

 perlu mengetahui lebih lanjut tentang Mola hidatidosa, baik dari segi keilmuan maupun

ketrampilan medis.

2

Page 3: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 3/21

Page 4: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 4/21

*ibandingkan dengan usia yang lebih tua, pasien dengan usia kurang dari &# tahun

memiliki risiko tinggi terkena Mola -idatidosa. ;amun, risiko menjadi penyakit

tropoblastik ganas akan meningkat sebanding dengan usia !setelah #' tahun$. Paritas 1

atau kurang dihubungkan dengan risiko yang lebih tinggi terkena mola -idatidosa, tapi

tidak mempengaruhi risiko keganasan. edangkan pengaruh dari golongan darah tidak 

 bergitu jelas, meskipun pada frekuensi pasien yang menderita Mola -idatidosa lebih

 banyak bergolongan darah A dan (. *an berkebalikan, pasien Mola -idatidosa yang

 bergolongan darah ( dan >, memiliki risiko lebih tinggi menjadi keganasan.

II.3. PATOLOGI

5onjot)jonjot khorion tumbuh berganda dan mengandung airan jernih berupa kista)kista

keil seperti anggur. (iasanya di dalamnya tidak berisi embrio, hanya pada mola

 parsialis kadang)kadang dijumpai adanya janin. 0elembung mola besarnya bervariasi,

mulai dari yang keil sampai berdiameter lebih dari 1 m.

eara makroskopik terlihat

l$ Adanya proliferasi dari trofoblast

&$ Adanya degenerasi hidropik dari stroma vili

%$ 3erlambat atau hilangnya pembuluh darah dan stroma !degeneratif vascular $

Pada mola hidatidosa ovaria dapat mengandung kista lutein kadang)kadang hanya pada

satu ovarium kadang)kadang pada kedua)duanya. 4ista ini berdinding tipis dan

 berisikan airan kekuning)kuningan dan dapat menapai ukuran sebesar tinju atau

kepala bayi yang disebut dengan kista lutein (Lutein Cyst).

4ista lutein terjadi karena perangsangan ovarium oleh kadar gonadotropin chorion yang

tinggi. 4ista lutein akan berangsur)angsur mengeil dan kemudian hilang setelah mola

hidatidosa sembuh.

4

Page 5: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 5/21

Page 6: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 6/21

Page 7: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 7/21

Palpasi

) @terus membesar tidak sesuai dengan tuanya kehamilan, teraba lembek

) 3idak teraba bagian)bagian janin dan ballotement  dan gerakan janin.

Auskultasi tidak terdengar bunyi denyut jantung janin

Pemeriksaan dalam

) Memastikan besarnya uterus

) @terus terasa lembek

) 3erdapat perdarahan dalam kanalis servikalis

&. Baboratorium

Pengukuran kadar Hormon arioni! Ganadotropin !-/0$ yang tinggi maka uji

 biologi dan imunologi !0alli Mainini dan Plano test$ akan positif setelah titrasi

!pengeeran$

) 0alli Mainini 1%'' !C$ maka suspek molahidatidosa

%. :adiologik

) Plain foto abdomen)pelvis tidak ditemukan tulang janin

) @0 ditemukan gambaran sno" strom atau gambaran seperti badai salju.

#. @ji onde !ara Aosta)sison$

3idak rutin dikerjakan. (iasanya dilakukan sebagai tindakan aal kuretase.

7

Page 8: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 8/21

Page 9: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 9/21

Page 10: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 10/21

o 4alau perdarahan banyak E berikan transfusi darah dan lakukan tampon utero) vaginal

selama &# jam

%$ (ahan jaringan dikirim untuk pemeriksaan histo)patologik dalam & porsi

o Porsi 1 yang dikeluarkan dengan unam ovum

o Porsi & yang dikeluarkan dengan kuretase

#$ Pemberian obat)obatan antibiotika, uterus tonika, dan perbaikan keadaan umum

 penderita.

"$ <)1' hari sesudah kerokan + dilakukan kerokan ++ untuk membersihkan sisa)sisa ja

ringan, dikirimkan lagi untuk pemeriksaan laboratorium

2$ 4alau mola terlalu besar, takut bahaya perforasi bila dilakukan kerokan ada beberapa

institut yang melakukan histerotomi untuk mengeluarkan isi rahim !mola$.

<$ -isterektomi total dilakukan pada mola resiko tinggi !high risk mola$ usia di atas %',

 paritas # atau lebih dan uterus sangat besar !mola besar$, yaitu setinggi pusat atau lebih.

&. Pengaasan Banjutan

A/>0 telah merekomendasikan setelah evakuasi mola, serum h/0 sebaiknya

dimonitor setiap 1)& minggu pada semua pasien ketika levelnya meningkat dan

 berikutnya tiap bulan selama 2 bulan hingga levelnya menjadi tidak terdeteksi !" ml@

 per milimeter$. Federasi >bstetri dan 0inekologi +nternasional telah memberikan

 guideline  lanjutan empat atau lebih pengukuran level untuk mendiagnosis tumor 

 persisten setelah kehamilan mola empat atau lebih pengukuran level h/0 yang

memperlihatkan  plateau yang diukur seara periodik sekurang)kurangnya % minggu,

 peningkatan level h/0 1'= atau lebih dalam tiga atau lebih pengukuran seara periodik 

sekurang)kurangnya & minggu, adanya choriocarcinoma  pada analisis histologi, dan

terdeteksinya level h/0 seara persisten 2 bulan setelah evakuasi mola.!1%$

10

Page 11: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 11/21

Page 12: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 12/21

Page 13: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 13/21

BAB III

KESIMPULAN

1. Mola -idatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh villi korialisnya

mengalami degenerasi hidrofobik

&. Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika, dan Amerika Batin.

%. Mola hidatidosa terbagi menjadi

a. Mola hidatidosa sempurna !Complete #olar $regnancy$

 b. Mola hidatidosa parsial ! $artial #olar $regnancy$

#. Perdarahan pervaginaan dari berak sampai perdarahan berat merupakan gejala utama

dari mola hidatidosa

". *iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

dalam, laboratorium, radiologik, dan histopatologik.

2. 3erapi mola hidatidosa melalui

a. Dvakuasi 4uret atau kuret isap

 b. Pengaasan lanjut Periksa ulang selama &)% tahun

. 3erapi profilaksis Pemberian Metotreksat !M3K$

<. 4omplikasi

) yok

) Anemia

) +nfeksi ekunder

8. Prognosis

-ampir &' = mola hidatidosa sempurna berlanjut menjadi keganasan, sedangkan

mola hidatidosa parsial jarang berlanjut menjadi keganasan.

13

Page 14: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 14/21

Page 15: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 15/21

1". astrainata, .:. Mola -idatidosa. >(D3D3:+ PA3>B>0+4. (agian>bstetri dan 0inekologi Fakultas 4edokteran @niversitas Padjajaran. DB3A: 

>FFD3. (andung. 1991. -al%8)#&.

12. jamsjudin, dkk. pidemiology of gestational trophoblastic neoplasm at the Dr2

Cipto #angun!usumo Hospital , 5akarta, +ndonesia. *iakses melalui"##$%&&'''.*+.,-.+"./0&$*-&69346 pada &8 >ktober &'1%.

1<. tork usan, dkk,  Hydatidiform mole, &'1&. *iakses darihttp.nlm.nih.govmedlineplusenyartile'''9'9.htm pada &' Agustus &'1%

15

Page 16: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 16/21

LAPO!AN KASUS

IDENTITAS

 ;ama ;y. ;

@mur &8 tahun

ukubangsa 5aa+ndonesia

Agama +slam

Alamat 5ogorogo

Pekerjaan +bu :umah 3angga

Pendidikan 3erakhir MA

3anggal Pemeriksaan 18 5uli &'1%

ANAMNESIS

4eluhan @tama

4ontrol setelah kuretase pertama

:iayat penyakit sekarang

eminggu yang lalu, pasien datang ke poli kandungan dirujuk oleh bidan dikarenakan

keluar darah dari vagina !seperti darah haid$ sejak satu hari sebelumnya. Pasien merasa

tidak mengalami haid satu bulan terakhir. 3iga minggu sebelum ke :, pasien telah

melakukan ek kening dan dinyatakan hamil oleh bidan. Mual, muntah, pusing, nafsu

makan turun, berdebar)debar disangkal. ;yeri di bagian perut baah disangkal.:iayat terjatuh disangkal. :iayat berhubungan intim sebelum perdarahan disangkal.

16

Kontrol I(Pemeriksaan)18 Juli 2013

Rujukani!anPertama kali

ke R"11 Juli 2013

Keluar !ara# se$erti!ara# #ai! % 10 Juli2013

&ek Ken'in()4 Juli 2013

*P*+23 ,ei2013

Page 17: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 17/21

:iayat 4ehamilan ekarang

) Pasien pertama kali datang ke bidan tanggal # 5uli &'1%

) -P-3 tanggal &% Mei &'1%

) Pasien tidak menggunakan 4(

) :iayat minum jamu disangkal.

:iayat 4ehamilan ebelumnya

+ 9 bulan sptb (idan Q %&'' & tahun

++ -amil ini

:iayat menstruasi

Menarhe 1" tahun

iklus menstruasi &8)%' hari, teratur  

Bama menstruasi 2 hari

5umlah pembalut hari %)# pembaluthari

Menstruasi 3erakhir &% Mei &'1%

:iayat pernikahan

Menikah 1I, lama % tahun, umur pasien saat menikah &# tahun.

:iayat Penyakit *ahulu

% :iayat darah tinggi disangkal.

% :iayat kening manis disangkal.

% :iayat alergi obat disangkal.

% :iayat trauma disangkal.

17

Page 18: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 18/21

:iayat gii

Pasien makan teratur %I sehari. 5umlah ukup.

(erat badan "1 kg.

3inggi badan pasien 12'm.

PEME!IKSAAN

Pemeriksaan Fisik 

tatus 0eneralis

0/ #"2

?ital sign

3ensi 1&'8' mm-g

 ;adi 9'Imenit

:: &'Imenit

3 aks %2." R/

(erat badan "1kg

3inggi badan 121 m

4epala leher Anemis !)$, ikterus !)$, yanosis !)$, dypsneu !)$

3horaks imetris, retraksi !)$

/or 1& tunggal, murmur !)$, gallop !)$

Pulmo vesikuler !CC$, rhonki !))$, heeing !))$

Abdomen linea nigra !)$

Dkstremitas Akral hangat, kering, merah, /:3 &7, edema !)$

18

Page 19: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 19/21

Pemeriksaan >bsetri

3inggi Fundus @teri )

-is )

*etak 5antung 5anin )

?ulvavagina lendir darah !)$

,tro"berry spot  )

?3

>@D tertutup, nyeri goyang portio !)$, uterus teraba keras, tidak ikut bergerak,

 bagian janin !)$, jaringan kistik !)$, darah !C$

Pemeriksaan Penunjang

Bab

!1''<1%$

3% &, 8# ngmB !',8")&,'&$

3- ','%' u+@ml !',&<)#,&$

F3# 1,8& mgdl !',<)1,<$

(-/0 &&&<'# +@ml !"+@$

(3 1.% menit

/3 <.1" menit

19

Page 20: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 20/21

!1&)<)1%$

G(/ 8.8 !#.')1'.'$ 1'S9B

-b 1#, " !1#)12$

gdB

:(/ #.2# !%.")"."$ 1'S1&B

-/3 #' !%<)"'$ =

M/- 8<.% !8&)9"$ fB

M/? %1.& !&<)%1$ pg

M/-/ %"8 !%&')%2'$ gB

PB3 %'' !1'')%''$ 1'S9B

@0 !1%)<)1%$

@terus tak tampak membesar, sno" fla!e paterns !)$

ASSESMENT

0&P1A' C Molahidatidosa post kuret +

PLANNING

Planning *iagnosis PA

Planning 3erapi Pro kuret ++

20

Page 21: Mola Hidatidosa Final

7/21/2019 Mola Hidatidosa Final

http://slidepdf.com/reader/full/mola-hidatidosa-final 21/21

  Pil 4( 4ombinasi

Planning Monitoring ? 4eluhan 4adar ( -/0

Planning Ddukasi Menjelaskan mengenai penyakit, komplikasi, pengobatan, dan

 prognosis

Menekankan pada pasien akan pentingnya kepatuhan

 pengobatan

Menjelaskan pada pasien untuk menunda kehamilan

21