ModulVIII KATALOG ONLINE BAHAN PERPUSTAKAANocw.usu.ac.id/...terautomasi/...katalog_online_bahan_perpustakaan.pdf · Principle 25, ISBD is an International Display Standard Principle

Modul VIIIKATALOG ONLINE BAHAN KATALOG ONLINE BAHAN

PERPUSTAKAAN

� Setelah mempelajari materi ini, mendiskusikan, dan latihan mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi, manfaat, kelebihan, kekurangan serta prosedur pembuatan katalog onlinepembuatan katalog online

� Menjelaskan pengertian katalog online

� Menjelaskan fungsi dan manfaat katalog online

� Kelebihan dan kekurangan katalog online

Prosedur pembuatan katalog online� Prosedur pembuatan katalog online

� Katalog online atau disebut juga dengan Online Public Access Catalog (OPAC) adalah database online yang berisikan koleksi bahan perpustakaan satu perpustakaan atau kelompok perpustakaan. Pengguna kelompok perpustakaan. Pengguna perpustakaan melakukan penelusuran koleksi bahan perpustakaan melalui fasilitas komputer.

� Menurut O’Neill perubahan yang mempengaruhi penggunaan dan pembuatan katalog adalah:◦ Pembuatan, penyebaran dan penggunaan cantuman katalog dalam bentuk terbacakan cantuman katalog dalam bentuk terbacakan (machine readable)

◦ Pengatalogan melalui jaringan kerjasama yang membentuk pangakalan data bibliografi bersama (online shared catalog) semakin tersebar luas, dan

◦ Globalisasi katalog.

� Memungkinkan perpustakaan melakukan pertukaran data bibliografi, dan dimanfaatkan untuk memproduksi cantuman katalog dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis.

� Jika pembuatan cantuman untuk satuan bibliografi hanya dilakukan satu kali saja dan kemudian hanya dilakukan satu kali saja dan kemudian dimanfaatkan secara bersama oleh perpustakaan lain, maka biaya per satuan akan menurun secara drastis.

� Penghematan dan peningkatan efisiensi ini tercapai lewat keikutsertaan suatu perpustakaan dalam jaringan kerjasama.

� Jaringan kerjasama ini biasa disebut bibliographic utilities, bibliographic service atau bibliographic networks yang telah ada di hampir semua negara di dunia.

� Pangkalan data bibliografi yang dikelola � Pangkalan data bibliografi yang dikelola jaringan seperti ini biasanya bermula dengan tersedianya cantuman bibliografi dalam bentuk MARC dalam jumlah besar dari badan nasional di suatu negara

� Principle 1, Objects of the CataloguePrinciple 2, The Headings PrinciplePrinciple 3, Assume Large RetrievalsPrinciple 4, Display What Was SearchedPrinciple 5, Emphasize Author, Work or Principle 5, Emphasize Author, Work or Subject Sought in Resultant Display

� Principle 6, Treat Display, Sorting, and Indexing as Separate and Independent FunctionsPrinciple 7, Integrate Cross References in DisplaysPrinciple 8, Respect Sorting ElementsPrinciple 8, Respect Sorting ElementsPrinciple 9, Display Subfields in Order Set by CataloguerPrinciple 10, Respect Filing Indicators and Symbols

� Principle 10, Respect Filing Indicators and SymbolsPrinciple 11, Provide Compact Summary DisplaysPrinciple 12, Provide Logical CompressionPrinciple 13, Provide Logical SortingPrinciple 13, Provide Logical SortingPrinciple 14, Maintain an Attachment Between a Heading and the Bibliographic Records that Contain itPrinciple 15, Do Not Truncate Headings

� Principle 16, Display Works About an Author or Work, or Related to a Particular workPrinciple 17, Display Works About a Particular Genre or FormPrinciple 18, Display of Serial Works that Principle 18, Display of Serial Works that Have Changed Title Principle 19, Display the Hierarchical Relationship Between Headings and Their Subject SubdivisionsPrinciple 20, Display the Hierarchical

� Principle 21, Display the Hierarchical Relationship Between Work and Its Parts Principle 22, Display the Hierarchical Relationship Between a Classification Number and the Entire ClassificationPrinciple 23, Avoid RepetitionPrinciple 23, Avoid RepetitionPrinciple 24, Highlight Terms MatchedPrinciple 25, ISBD is an International Display StandardPrinciple 26, Make the Default Single Record Display the Full Display

� Principle 27, Design the "Look and Feel" of the OPAC for its Primary AudiencePrinciple 28, Allow Display of the MARC RecordPrinciple 29, Do Not Duplicate Records for Principle 29, Do Not Duplicate Records for Display PurposesPrinciple 30, Support International Standards for the Display of Diacritics, Special Characters, non-Roman Scripts, and Bi-Directional Scripts

◦ Diskusikan lebih mendalam tentang bibliographic utilites, bibliographic service dan bibliographic networks.

◦ Diskusikan tentang kelemahan dan keunggulan tampilan katalog online perpustakaan dari berbagai contoh di internetcontoh di internet

◦ Katalog online atau disebut juga dengan Online Public Access Catalog (OPAC) adalah database online yang berisikan koleksi bahan perpustakaan satu perpustakaan atau kelompok perpustakaan. Pengguna perpustakaan melakukan penelusuran Pengguna perpustakaan melakukan penelusuran koleksi bahan perpustakaan melalui fasilitas komputer.

◦ Jaringan kerjasama pangkalan data bibliografi biasa disebut bibliographic utilities, bibliographic service atau bibliographic networks yang telah ada di hampir semua negara di dunia.

◦ Prinsip tampilan OPAC ini berhubungan dengan kenyamanan pengguna perpustakaan pada saat kenyamanan pengguna perpustakaan pada saat melakukan penelusuran informasi.

◦ Web library catalog adalah katalog online perpustakaan yang diakses melalui internet. Jenis katalog online ini cakupan akses dan penggunanya sudah luas. Konten informasi pda web catalog tidak hanya sebatas data bibliografi saja, tetapi dapat berupa fulltext informationberupa fulltext information