MODUL SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA
MODUL GEOGRAFI
SEJARAH PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BUMI(Tata Surya dan Jagad
Raya)Mata Pelajaran
: GeografiK e l a s : X (Sepuluh) Penulis
: Haitami, S.Pd
NIP : 19740622 199803 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 3 PUTRA BANGSA
LHOKSUKON Jalan Banda Aceh Medan Km.300 Mns.Tutong Telp.(0645)
32039 Kode Pos.24382
Website: www.sman3putrabangsa.sch.id Em@il
:[email protected]
DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar 1: JAGAD RAYA
..................................................... 4Petunjuk
..........................................................................
4Uraian Materi
..................................................................
4A. Teori Pembentukan Tata Surya ............................. 4B.
Jagad Raya . .......................................... 7C.
Karakteristik Planet .. 8 C. Klasifikasi Planet 11D. Hukum Gerak
Planet ... 12E. Kedudukan Bumi dalam Tata Surya . 13TUGAS
1.........................................................................
15Kegiatan Belajar 2: SEJARAH PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN
BUMI . .............................. 18Petunjuk
..........................................................................
18Uraian Materi
..................................................................
18A. Sejarah Perkembangan Bumi ....................................
18B. Karakteristik Perlapisan Bumi .. 18C. Teori Perkembangan Bumi
.................................. 20D. Teori Lempeng Tektonik dan
Hubungannya denganPersebaran Gunung Api dan Gempa Bumi 25
E. Teori Pengukuran Umur Bumi .. 27TUGAS 2
.........................................................................
28KUNCI TUGAS
.............................................................................................
33 DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................
33PENDAHULUAN
Sekarang, materi kita lanjutkan tentang Sejarah Pembentukan dan
Perkembangan Bumi (Tata Surya dan Jagad Raya) dimana diharapkan
anda mempunyai pemahaman yang jelas tentang bagaimana awal-awal
pembentukan bumi dan juga perkembangannya yang dimulai sejak
terbentuk sampai dengan sekarang dan prediksi akan datang.Modul ini
dibagi menjadi dua kegiatan belajar, dengan rincian sebagai
berikut:Kegiatan belajar 1 : Tata Surya dan jagad Raya.Kegiatan
belajar 2 : Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Bumi.Agar modul
ini dapat Anda pelajari dengan baik, maka perhatikan petunjuk
belajar berikut ini: Modul ini dapat Anda pelajari dalam waktu
delapan jam.Dalam mempelajari setiap kegiatan belajar, jangan Anda
lupa mengerjakan latihan/tugas yang telah disediakan, dengan
mengerjakannya Anda akan mengetahui seberapa jauh Anda telah
menguasai isi yang terkandung dalam kegiatan belajar itu.Tentu Anda
masih ingat Kurikulum 2004, dimana penilaiannya didasarkan pada
ranah Kognitif, Afektif dan Psychomotor. Untuk ranah Kognitif
penilaian dilakukan oleh guru bina pada tes akhir modul (Ulangan
Blok), untuk ranah Afektif, Anda diberi tugas portofolio (tugas
kegiatan) yang kemudian diserahkan kepada Guru untuk dinilai.
Sedangkan untuk nilai Psychomotor Anda diminta mengukur suhu pagi,
siang dan sore/ malam selama seminggu dan laporkan ke Guru Anda.
Boleh dikerjakan dengan teman kelompok belajar Anda. Bekerja
samalah!Pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kurang
Anda pahami, sehingga benar-benar jelas. Karena materi pelajaran
ini amat bermanfaat dalam aktivitas Anda sehari hari.Semoga Anda
senang dalam belajar dan menyukai materi ini, karena begitu besar
harapan kita terhadap keberlangsungan kehidupan di bumi yang
tentunya berhubungan erat sekali dengan perkembangan alam semesta
kita sehingga kita perlu mempelajarinya dan mengikuti
perkembangannya. Untuk memperdalam materi silahkan Anda mencari
informasi dari sumber lain seperti dari koran, majalah, brosur atau
buku buku yang membicarakan masalah tata surya dan jagad
raya.Selamat belajar!Kegiatan Belajar 1
JAGAD RAYASetelah membaca kegiatan belajar ini, siswa diharapkan
dapat:1. Mendeskripsikan pengertian Jagat Raya2. Menjelaskan
pandangan manusia mengenai Jagat Raya3. Menjelaskan satuan jarak di
Jagat Raya4. Mengidentifikasi proses terjadinya, bentuk, dan sifat
anggota JagatRaya5. Menjelaskan proses terjadinya Tata Surya6.
Mendeskripsikan teori-teori tentang terjadinya Tata Surya7.
Menjelaskan Matahari sebagai Pusat Tata Surya8. Menjelaskan Hukum
pergerakan planetModul ini merupakan modul yang menjelaskan kepada
kita tentang posisi bumi, sejarah perkembangan bumi dan pembentukan
muka bumi sebagai obyek utama geografiTahukah Anda dimana bumi kita
ini berada?, Ya, tepat sekali, bumi kita merupakan salah satu
planet yang ada di tata surya. Lalu apakah tata surya itu ?, tata
surya dapat kita sebut juga sebagai jagad raya. Jagad raya
merupakan alam semesta yang sangat luas bahkan sampai tidak terukur
dimana didalamnya mencakup berjuta-juta benda angkasa. Benda-benda
angkasa tersebut diantaranya :
1.Matahari.
2.planet-planet (Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto)
3.Asteriod disebut juga planetoid
4.Komet (bintang berekor)
5.Meteor (bintang beralih)
A. Teori Terbentuknya Tata Surya
Terpikirkah oleh Anda, bagaimana benda-benda angkasa tersebut
dapat terbentuk ?, beberapa ahli menegemukakan teorinya dalam
berbagai teori berikut ini :
1.Teori Nebula
Teori nebula dikemukakan oleh Immanuel Kant (1749-1827),menurut
Kant bahwa pembentukan jagat raya diawali oleh adanya gumpalan
kabut yang berputar terus-menerus sehingga pada bagian tengah kabut
tersebut berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi
matahari, sedangkan kabut yang berada di sekitarnya menjadi
plapnet-planet dan satelit.
2.Teori Planetasimal
Teori planetasimanl dikemukakan oleh Chamberlindan
Moulton.Menurut chamberlin dan Moulton bahwa matahari telah
terbentuk sejak dahulu, ketika matahari dan bintang berpapasan maka
terjadi gaya grafitasi atau saling tarisk menarik antara matahari
dan bintang. Massa matahari sebagian tertarik ke arah bintang dan
ketika bintang bergerak menjauh maka sebagian massa matahari akan
berhamburan dan membentuk planet-planet.
3.Teori Awan Debu
Teori awan debu dikemukakan oleh Carl Van Weizsaecker, teori ini
menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan
debu. Salah satu gumpalan awan mengalami pemampatan sehingga
partikel-partikel debu yang berada disekitarnya tertarik ke pusat
awan dan membentuk gumpalan bola dan berpilin sehingga memipih dan
membentuk seperti cakram dan menjadi matahari. Sedangkan bagain
luar dari cakram tersebut terus berputar dan menjadi planet dan
satelit.
Nah, memperhatikan teori-teori diatas, bagaimanakah menurut
Anda?, lakukan diskusi lebih lanjut dengan dipandu guru.
Benda-Benda AngkasaUraian diatas telah menjelaskan kepada kita
bahwa jagad raya berisi berjuta-juta benda angkasa, berjuta-juta
benda angkasa tersebut membentuk keteraturan dan membentuk suatu
pola-pola tertentu. Perhatikan pengertian dari istilah-itilah
berikut ini untuk memahami tentang jagad raya lebih lanjut.1.Tata
Surya:Sekelompok benda angkasa yang stabil mengelilingi matahari
karena gaya tarik matahari sehingga membentuk satu kesatuan.
2.Bintang: Benda langit langit yang mengeluarkan cahaya.
3.Rasi bintang:Beberapa bintang yang berkelompok membentuk pola
tertentu.
4.Satelit:Benda langit yang berukuran relatif lebih kecil
mengelilingi benda langit yang langit.
5.Galaksi:Bintang atau materi antarbintang yang jumlahnya
mencapai ribuan juta lebih.
6.Komet:Benda langit berukuran relatif kecil yang terdiri dari
kepala dan ekor dan bergerak mengitari matahari dalam orbit
elips.
7.Asteroid:Planet berukuran kecil yang berjumlah ribuan dan
mengorbit diantara Mars dan Yupiter membentuk suatu sabuk atau
sering disebut juga sebagai asteroid belt.
8Meteor:Benda angkasa yang bergerak memasuki atmosfer karena
gaya tarik bumi.
Menurut Edwin Hubble (1926), galaksi-galaksi di jagad raya dapat
dikelompokkan menjadi empat bentuk yaitu :
1.Bentuk Spiral
Galaksi yang berbentuk seperti huruf S dan terdiri dari tiga
bagian yaitu titik pusat, lingkaran bintang dan tumpukan bintang
yang selalu berbputar mengelilimgi titik pusat.
Sebagian besar (70%) dari galaksi yang adal di jagad raya
berbentuk spiral.
2.Bentuk EllipsGalaksi yang berbentuk seperti bola lonjong,
galaksi yangberbentuk seperti ini kurang lebih 17 %.
3.Bentuk Spiral Berbatang
Galaksi yangberbentuk seperti spiral tetapi tengahnya berbentuk
seperti batang, dari kedua ujung batang keluar lingkaran
spiral.
4.Bentuk Tak BeraturanGalaksi yang berbentuk tidak
jelasbentuknya atau organisasinya, berjumlah sekitar 2-3 % dari
total galaksi yang diketahui.
Diantara ribuan galaksi yang ada di jagad raya, maka kita perlu
mengetahui lebih lanjut terhadap Galaksi Bimasakti (Milky
Way).Galaksi Bimasakti merupakan galaksi dimana tata surya kita
berada. Galaksi Bimasakti merupakan tatanan bintang yang berbentuk
piringan dan beranggotakan 100 miliar bintang. Namun, matahari
sebagai pusat tata surya kita tidak terletak di pusat galaksi.
Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.
Matahari dan bintang-bintang disekitarnya mengelilingi pusat
galaksi dengan kecepatan 262 km/jam dan memerlukan waktu 225 juta
tahun cahay untuk sekali berputar.
B. Tata Surya
Sebelum lebih lanjut kita membahas tetang planet-planet anggota
tata surya, maka kita harus memahami terlebih dahulu tentang
mataharikarena matahari merupakan pusat dari tata surya kita.
1. Matahari
1.Diameter: 1,4 juta Km
2.Massa:1,99 x 10 20 Kg (332.946 x mass bumi)
3.Grafitasi:28 x lebih kuat dari pada grafitasi bumi
4.Suhu:14.000.000 C (bagian inti)
6.000 C (bagian permukaan).
Matahari merupakan salah satu bintang di jagad raya, sebagai
pusat dari tata surya matahari memiliki ukuran gais tengah 100 kali
lebih besar dari bumi, dan 332.946 kali massa bumi. Jika matahari
diibaratkan sebagai wadah kosong, maka matahari mampu menampung
lebih dari 1 juta bumi. Matahari merupakan gas yang terdiri dari
hidrogen dan helium yang terdiri dari 3 bagian,yaitu :1.Bagian
Inti
Bagian inti matahari terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
a.Zona inti
Diameter zona inti 500.000 km, suhu 14 juta C. Pada zona ini
terjadi reaksi fusi antara atom-atom Hidrogen menjadi Helium
sehingga menghasilkan radiasi dan konveksi panas/cahaya.
b.Zona Radioaktif
Suhu pada zona ini berkisar antara 2,5 juta C, proses yang
terjadi adalah aliran energi berupa pancaran (radiasi).
c.Zona Konveksi
Suhu pada zona ini berkisar antara 1,1 juta C. Pada daerah
konveksi terdapat gas-gas yang tidak tembus cahaya (transparan)
sehingga energi matahari tidak bisa dilewatkan secara radiasi
(pancaran) tetapi yang terjadi adalah energi inti matahari
terperangkap dan terjadi pengadukan hebat (konveksi /
turbulensi).
2.Bagian Permukaan MatahariTebal : 320 km
Suhu : 8.000 C km
Karakteristik bagian permukaan matahari antara lain :
a.Bagian permukaan matahari tampak seperti bola putih yang
berpijar disebut juga fotosfer atau cakram matahari.
b.Bagian permukaan matahar terdapat sunspot atau noda-noda hitam
yang bersuhu 4.000 C. Sunspot terdiri dari dua daerah yaitu (1)
daerah bayang-bayang yang gelap disebut dengan umbra, (2) daerah
hampir bayang-bayang dan berwarna lebih terang disbut dengan
penumbra.
c.Sunspot merupakan medan magnet yang sangat kuat, satu pasang
terdiri dari dari satu noda positif (U) dan negatif (S). Gaya
magnet ini menyebabkan aliran konveksi terhalang sehingga suhu
sunspot lebih rendah dibanding dengan daerah sekitarnya dan
berwarna gelap.
d. Sunspot merupakan pusat keaktifan matahari, pada sunspot
terdapat kolom gas yang menjulang dan melengkung disebut dengan
prominance, serta letupan cahaya yang menyemburkan aliran
partikel-partikel bermuatan listrik daro fotosfer yang disebut
dengan flare.
e.Terdapat obor kecil atau disebut fakula.
f.Terdapat granulasi fotosfer yang disebut juga sebagai granula
merupakan semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer
kadang-kadang besar dan dahsyat.
3. Bagian Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari merupakan lapisan matahari paling luar,
atmosfer matahari terdiri dari dua lapisan yaitu :
a.Lapisan luar/mahkota (korona)Korona tersebar meluas ke angkasa
dalam bentuk angin matahari (solar wind) dan mencapai orbit
bumi.
b.Lapisan dalam/bawah (kromosfer).
2. Planet-Planet Tata Surya
Setelah Anda memahami tentang matahari sebagai pusat tata surya,
perhatikan uraian tentang karakteristik dari anggota-anggota tata
surya berikut ini :
1.Merkurius
:Merupakan planet terkecil dalam tata surya dan mempunyai jarak
paling dekat dengan matahari sehingga waktu yang diperlukan untuk
mengelilingi matahari lebih cepat dibanding denganplanet lain.
Merkurius mengililingi matahari satu putaran selama 88 hari bumi
dan masa rotasinya adalah 58,6 hari bumi. Merkurius tidak mempunyai
atmosfer, pada siang hari suhu sangat tinggi yaitu 430 C dan pada
malam hari suhu sangat rendah yaitu -180 C.
2.Venus
:Venus merupakan planet kedua yang terdekat dengan matahari,
venus sering disebut juga sebagai bintang timur karena venus
bersinar paling terang diantara planet-planet tata surya yang lain.
Venus muncul pada saat fajar (3jam sebelum matahri muncul) dab 3
jam sebelum matahari tenggelam. Saat pagi hari Venus dijuluki
sebagai bintang fajar/ phosporus, dan saat senja Venus dijuluki
sebagai bintang senja / hesperus.Venus diselubungi atmosfer yang
tebal yang terdiri dari CO2, sedikit N, H dan uap air, dan tidak
terdapat air. Venus mengelilingi matahari satu putaran selama 224,7
hari bumi dan massa rotasi 243,2 hari bumi.
3.Bumi
:Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh
berbagai mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan
lautan, bumi diselubungi atmosfer dengan ketebalan mencapai 120 km
yang terdiri dari uap air dan gas. Revolusi bumi mengelilingi
matahari adalah 365,25 hari dan masa rotasi selama 23 jam 56 menit.
Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
4.Mars
:Mars dikenal juga sebagai planet merah, karena sebagian besar
berupa padang pasir yang berwarna merah. Sepertiga permukaanya
terdiri atas daerah-daerah curam yang diebut sebagai lautan
walaupun tidak berair. Mars hanya mempunyai sedikit air,sedangkan
atmosfernya terdiri dari CO2, sedikit uap air, N, dan Argon.
Mars mengelilingi matahari dalam satu putaran memerlukan 687
hari bumi dan masa rotasi 24 jam 37 menit. Mars mempunyai dua
satelit yaitu Phobos dan Demos.
5.Yupiter
:Yupiter merupakan planet kelima yang dekat dengan matahari.
Ukuran Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Massa
Yupiter 318 massa bumi. Bagian permukaan Yupiter terdapat noda yang
sering disebut sebagai Bintik Merah Besar (Great Red Spot )
merupakan sabuk awan besar berbentuk lonjong yang selalu
menyelimuti bagian permukaan. Noda Great Red Spot terjadi
diperkirakan akibat adanya gangguan atmosfer Yupiter.Permukaan
Yupiter tersusun atas Hodrogen dan Helium dalam bentuk cair atau
gas sehingga Yupiter tampak seperti bola gas raksasa. Oleh karena
itu, planet ini memantulkan lebih dari 70 % cahaya matahri yang
diterimanya. Yupiter memerlukan waktu 11, 86 tahun bumi, sedangkan
massa rotasinya adalah 9 jam 55 menit. Yupiter mempunyai 16
satelit, yaitu : Metis, Andraster, Almathea, Thebe, Io, Europa,
Ganymede, Calisto, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Ananke, Carme,
Pasiphea dan Sinopea.
6. Saturnus
:Saturnus merupakan planet tebesar kedua setelah Yupiter.
Saturnus dicirikan oleh adanya 3 cincin yang mengelilinginya,
cincin tersebut miring dengan sudut kemiringan seperti
khaltulistiwa. Pada saat beredar mengelilingi matahri,
cincin-cincinya juga miring tetapi selalu segaris dengan
khatulistiwa. Saturnus terselubungi oelh atmosfer yang sangat pekat
yang terdiri dari Hidrogen dan sedikit Metana dan kristal amoniak
beku. Saturnus memerlukan waktu 29,5 tahun bumi dan masa rotasi 10
jam 40 menit. Saturnus mempunyai 17 satelit yaitu : Titan, Rhea,
Lapetus, Diane, Tethys, Mimas, Encaledus, Hyperion, Poebe, Janus,
Epimetheus, Atlas, Prometheus, Pandora, Telestro, Caypso dan
Helena.
7.Uranus
:Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari dengan ciri yang
menonjol adalah warnanya yang hijau dan mempunyai poros kemiringan
98 terhadap tegak lurus. Uranus memerlukan waktu 84 tahun bumi dan
masa rotasi 17 jam 14 menit.
Saturnus mempunyai 15 satelit yaitu : Ariel, Umbriel, Titania,
Oberon, Miranda, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cressida, Desdemona,
Juliet, Portia, Rolsalind, Belinda dan Puck.
8.Neptunus
:Neptunus merupakan planet kedelapan dari matahari. Planet ini
mempunyai cahaya yang sangat lemah, dan atmosfernya tersusun dari
Hidrogen dan Helium berwarna biru menyolok serta awan tebal dari
gas metana. Neptunus mempunyai masa revolusi 164,79 tahun bumi dan
masa rotasi selama 16 jam 7 menit. Neptunus mempunyai 8 satelit
yaitu : Triton, Nereid, Proteus, Larissa, Despoina, Galatea,
Thalassa dan Naiad.
Jika dahulu Anda mengenal jumlah planet tata surya ada 9, maka
saat ini telah ditentukan bahwa jumlah planet tata surya tinggallah
8 planet. Planet yang tereliminasi yaitu planet Pluto, mengapa
Pluto saat ini tidak masuk dalam tata surya kita ?
C. Klasifikasi PlanetPlanet dalam tata surya diklasifikasikan
menjadi beberapa kelompok, yaitu :1.Berdasar kedudukan terhadap
Bumi, dibagi menjadi dua yaitu
a.Planet Inferiorplanet-planet yang terletak antara matahari dan
orbit bumi. Planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
b.Planet Superiorplanet-planet yang terletak di luar orbit bumi.
Planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnur, Uranus dan
Neptunus.
2.Berdasar kedudukan terhadap Asteroid, dibagi menjadi dua yaitu
:
a.Planet dalamplanet dalam disebut juga inner planets yaitu
planet-planet yang terletak antara matahari dan asteorid,. Planet
dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
b.Planet luarplanet luar disebut juga outer planets yaitu
planet-planet yang terletak diluar sabuk asteroid. Planet-planet
luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
3.Berdasar ukurannya, terbagi menjadi dua yaitu :
a.Planet terestrialPlanet yang bersifat kebumian. Planet
teristrial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Massanya kecil dengan kerapatan massa besar.
b. Ukurannya kecil dan mampat
c. Permukaan planet terdiri dari batuan yang keras, terdapat
kawah, lembah dan gunung.
d. Jumlah atom hidrogen dan helium sedikit.
b.Planet JovianPlanet yang berukuran besar /
raksasa.Planet-planet Jovian bercirikan :
a. Massa besar namun kerapatan massanya kecil.
b. Diselimuti atmosfer yang tebal dengan Hidrogen dan Helium
merupakan unsur yang terbesar
D. Hukum Gerak Planet
1. Hukum Keppler
Hukum gerakan planet dikemukakan oleh seorang ahli astronomi dan
matematika berkebangsaan Jerman yaitu Johannes Kepler. Selanjutnya
hukum gerak planet ini dikenal dengan hukum kepler yang berbunyi
:
Hukum Kepler I:lintasan planet berbentuk elips dengan matahari
berada di salah satu titik apinya.
Jarak planet terdekat dengan matahari disebut perihelion dan
jarak terjauh dengan matahari disebut aphelion.
Hukum Keppler II:garis hubung planet-matahari akan menyapu
daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama
Hukum Keppler III:jarak rata-rata planet ke matahari pangkat
tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan atau
pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga
jarak planet ke matahari
2. Hukum GrafitasiHukum grafitasi dikemukakan oleh Isaac Newton,
berbunyi setiap partikel di alam semesta selalu menarik partikel
yang lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa
partikel itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya.Berdasarkan tiga hukum Keppler, Newton dapat merumuskan
tetapan grafitasi umum yaitu 6,673 x 10 -11 Nm2/kg2. Dengan
menggunakan tetapan tersebut dapat ditentukan besarnya gaya tarik
menarik antara dua benda. Planet-planet akan tetap pada lintasan
orbitnya jika gaya tarik menarik antara planet dan matahari sama
dengan gaya sentripetalnya.Adanya gaya grafitasi menyebabkan
planet-planet mampu menarik dan mengikat gas menjadi atmosfer.
Besarnya kekuatan planet mengikat gas ini ditentukan oleh laju
rata-rata molekul gas dan laju lepas planet (sentrifugal).
E. Kedudukan Bumi dalam Tata Surya
Kedudukan bumi dalam tata surya mempengaruhi terhadap
kemampuannya sebagai tempat tinggal mahluk hidup. Seperti
planet-planet yang lain, bumi selalu bergerak mengitari matahasi
dalam lintasannya yang elips. Adapun gerakan bumi dapat dibedakan
menjadi 3 yaitu :1.Rotasi
Rotasi merupakan gerakan berputar bumi terhadap prosnya. Bumi
berputar dari barat ke timur dalam waktu 23 jam 56 menit 4 detik
(dalam 1 hari). Sekali berotasi bumi menempuh 360 bujur selama 24
jam, sehingga 1 ditempuh selama 4 menit.
Rotasi bumi mengakibatkan hal-hal berikut ini :
a.Adanya gerak semu harian matahari
Setiap hari seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat,
hal ini sebenarnya bumi yang bergerak seangkan matahari tetap
diam.
b.Adanya perbedaan waktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat
bujurnya
c.Pergantian siang dan malam hari.Daerah yang terkena sinar
matahari menjadi terang (siang) dan daerah yang tidak terkena
matahari akan gelap (malam)
d.Pembelokan arah angin
Akibat rotasi bumi, aliran udara dari kutub ke katulistiwa
mengalami pembelokan arah. Hal ini sesuai dengan hukum Boys Ballot
yang berbunyi udara mengalir dari daerah tekanan maksimum ke daerah
yang bertekanan minimu. Arah angin akan membelok ke kanan di
belahan bumi utara dan membelok ke kiri di belahan bumi
selatan.
2.Revolusi
Perode revolusi bumi adalah 365,25 hari atau satu tahun surya.
Pada saat berevolusi bumi tidak tegak lurus terhadap bidang
eliptika namun miring dengan arah yang sama membentuk sudut 66
.Revolusi menyebabkan hal-hal berikut ini :
a.Terjadi pergantian musim
b.Terjadi perubahan lamanya siang dan malam
c.Terjadi gerak semu matahari
d.Terlihat rasi bintang yang berbeda setiap bulannya.
3.Bulan sebagai satelit bumi
Bulan merupkan satelit bumi yang beredar mengelilingi bumi
bersama-sama dengan bumi mengitari matahari. Bulansebenarnya tidak
mempunyai cahaya namun hanya memantulkan sinar matahari.Bulan
mengelilingi bumi 27,3 hari dengan orbit yangberbentuk elips. Saat
mengelilingi bumi, lintasan terjauh bumi disebut dengan apogea,
sedangkan lintasan terdekat disebut dengan perigea.Pengaruh Bulan
terhadap Bumi antara lain :
a.Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah peritiwa terhalangnya sinar matahari yang
menuju bulan oleh bumi. Peritistiwa ini terjadi apabila bulan
memasuki daerha bayang-bayang bumi. Posisi matahari, bumi dan bulan
berada dalam satu garis.
b.Gerhana matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari
yang menuju bulan oleh bulan. Peristiwa ini terjadi ketika
matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus sehingga
bulan menutupi sinar matahari. Gerhana matahari terjadi pada siang
hari dan pada fase bulan baru. Pada saat terjadi gerhana, permukaan
bumi yang berada dalam daerah penumbra akan mengalami gerhana
matahari sebagian, sedangkan daerah umbra akan mengalami gerhana
matahari total.
c.Pasang surut air laut
Pasang surut air laut disebabkan oleh adanya gaya grafitasi
bulan dan matahari. Namun grafitasi bulan mempunyai pengaruh yang
lebih besar dibandingkan gaya grafitasi matahari karena posisi
bulan yang lebih dekat dengan bumi. Pasang surut air laut dapat
dibedakan menjadi dua yaitu :
(Pasang purnama
Pasang purnama adalah pasang air laut tertinggi yang terjadi
ketika matahari, bumi dan bulan terletak pada satu garis lurus dan
terjadi pada saat bulan purnama.
(Pasang perbani
Pasang perbani adalah pasang air laut terendah yaitu pada saat
matahari, bumi dan bulan membentuk sudut 90 atau menghasilkan gaya
tarik yang saling tegak lurus.
TUGAS 1Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1. Susunan
dari matahari yang dikelilingi oleh planet, meteor, komet dan bulan
di sebut
a. galaksi
c. alam semesta
b. tata surya
d. rasi perbintangan
c. jagat raya
2. Di bawah ini adalah bermacam-macam bentuk galaksi,
kecuali...a. spiral
d. elips
b. spiral berpalang
e. eklips
c. tak beraturan
3. Waktu yang di perlukan matahari untuk menyelesaikan satu kali
putaran rovolusi di namakan
a. tahun cahaya
d. astronomical unit
b. tahun bintang
e. tahun matahari
c. tahun kosmis4. Hipotesa Halimun/kabut menyatakan bahwa a.
tata surya berasal dari gumpalan kabut yang berbentuk spiral atau
pilinb. tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas, debu dan kabut
yang jumlahnya sangat banyak kemudian mengalami pemampatan dan
menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bolac. proses
letusan kabut gas pijar yang kemudian mendingind. tata surya
terbentuk oleh gumpalan kabut yg terdiri atas bermacam-macam gas
yang ber pilin lambat sehingga membentuk cakram gas e. tata surya
terbentuk karena proses peleburan
5. Berikut ini adalah bukan merupakan akibat dari rotasi
bumi.
a. terjadinya pasang dan surut air laut
b. terjadinya pembelokan arah angin
c. terjadinya perubahan siang dan malam
d. terjadinya pemampatan pada daerah kutub
e. matahari selalu terbit dari arah timur
6. Berdasarkan gambar, garis hubung planet-matahari akan menyapu
daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama, sesuai
dengan hukum...
a. Gravitasi newton
d. III Kepler
b. I Kepler
e. Gravitasi
c. II Kepler
7. Teori yang menyatakan bahwa pada masa lalu galaksi-galaksi
pernah berdekatan dan kini ber hamburan di jagat raya di kenal
dengan nama...
a. Teori jagat raya mengembangb. teori keadaan tetap
c. teori antroposentrisd. teori steady state e. teori ledakan
besar8. Planet yang mempunyai satelit phobos dan deimos, sedikit
air yang atmosfernya terdiri atas karbon dioksida, nitrogen, argon
dan sedikit uap air dengan jarak 230 juta km dari matahari dan
berdiameter 6.790 km, adalah planet ........
a. Mercurius
d. Bumi b. Yupiter
e. Venus
c. Mars9. Anggapan yang menyatakan bahwa matahari menjadi pusat
jagat raya di kenal dengan heliosentris. Anggapan ini dikemukakan
oleh
a. Socrates
d. Anaximander
b. Ptolomeus
e. Plato
c. Copernicus10. Berikut ini adalah merupakan akibat dari
revolusi bumi.
a. terjadinya pasang dan surut air laut
b. terjadinya pembelokan arah angin
c. terjadinya perubahan siang dan malam
d. terjadinya pemampatan pada daerah kutub
e. matahari selalu terbit dari arah timur
11. Berikut ini yang termasuk planet inferior yaitu ...
a. Uranus
d. Venus
b. Neptunus
e. Saturnus c. Yupiter12. Pada tanggal 22 Desember adalah saat
perihelium, dimana sinar matahari di atas garis 23,50LS yang
disebut .............
a. winter soltice
d. vernal aquinox
b. tropic of cancer
e. summer soltice
c. autumnal equinox
13. Penyebab utama terjadinya proses pasang dan surut air laut
yaitu ....
a. gerhana bulan
b. gravitasi bumi
c. gerhana matahari
d. gravitasi bulan
e. gravitasi matahari dan gravitasi bulan14. Salah satu ciri
planet terestrial (kebumian) adalah .......
a. massanya besar
b. kerapatan massanya kecil
c. diselimuti oleh atmosfer yang tebal
d. jumlah atom hidrogen dan helium banyak
e. massanya kecil
15. Ekor komet selalu menjauhi matahari karena......
a. ekor komet dan matahari yang saling menjauhi
b. gerakan komet yanselalu mejaugi matahari
c. angin matahari yang menuju ke matahari
d. angin matahari ang menjauhi matahari
e. lintasan komet yang ellips
Kegiatan Belajar 2SEJARAH PEMBENTUKAN DAN
PERKEMBANGAN BUMISetelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini,
Anda diharapkan dapat:1. Mendeskripsikan sejarah perkembangan muka
bumi2. Mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi3. Menjelaskan
teori perkembangan bentuk muka bumi4. Menganalisis teori tektonik
lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa
bumi
Setelah kita memahami tentang tata surya dan kedudukan bumi di
sistem tata surya, maka kini saatnya kita memahami tentang
perkembangan bumi. Bumi sebagai planet tempat hidup mahluk hidup
telah terbentuk dan mengalami perkembangan dalam waktu yang sangat
panjang, dimana banyak tenaga dan proses yang terjadi. Mari kita
pelajari lebih lanjut dalam modul berikut ini.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN BUMIMenurut Alfred Lother Wegener (1910)
dalam teorinya The Contionental Drift (Teori Apungan Benua)
Permukaan bumi pada akhir Periode Karbon ( 300 Juta tahun lalu)
pada Era Palaezoikum hanya satu benua yaitu Pangea dan satu samudra
yaitu Panthalasa. Dalam perkembangannya Pangea berpisah pada
Periode Yura dan Kapur (195 Juta tahun lalu) di Era Mesozoikum
menjadi dua yaitu Laurasia di Utara dan Gondwana di Selatan
(seperti pendapat AL Du Toit) yang keduanya dipisahkan oleh Laut
Thetys. Sementara E.Suess dan F.B.Taylor mengatakan pada awalnya
terdapat dua benua seperti tersebut di atas. Kemudian kedua benua
tersebut perlahan-lahan bergerak kearah equator dan terpecah-pecah
seperti yang ada sekarang ini). Pergerakan ini terjadi karena
gerakan arus yang disebabkan oleh panas yang terjadi pada inti
bumi, sehingga menimbulkan pemanasan yang hebat pada batuan padat
kenyal menjadi batuan cair pijar pekat/plastis di dalam Astenosfer
Selubung bumi. Gerakan ini terus terjadi sehingga Laurasia terpecah
menjadi Asia, Eropa Amerika Utara dan Greenland sekarang. Gondwana
terpecah menjadi Amerika Selatan, India, Australia, Afrika dan
Antartika sekarang. Sedangkan Thetys menjadi Eropa Selatan, Iran,
Himalaya, Burma, Asia Tenggara sekarang, jadi meliputi jalur
pegunungan Alpina-Himalaya. Perpisahan ini terjadi sekitar 165 juta
tahun lalu, tetapi India belum menyatu dengan Eurasia ketika
itu.
Sebagai bukti pergerakan benua, Wegener menyebutkan :
1. Adanya persamaan garis kontur Pantai Timur Amerika dengan
garis kontur Pantai Barat Eropa dan Afrika. Berarti daerah tersebut
dahulu adalah berhimpitan.
2. Ditemukan persaman formasi geologi pada kedua daerah
tersebut.
3. Greenland menjauhi Eropa dengan kecepatan 36 mm/tahun.
4. Madagaskar menjauhi Afrika dengan kecepatan 9 mm/tahun.
5. Anak Benua India semula agak panjang, kini mulai menyempit
dan makin mendekat ke Eurasia dengan kecepatan rata-rata 25
mm/tahun
B. KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMIBesarnya ukuran bumi menyebabkan
manusia kesulitan untuk mengatahui struktur lapisan bumi. Akan
tatapi para ahli geologi memperoleh gambaran tentang susunan bagian
dalam bumi melalui pengamatan seismologi (hantaran pada gelomnbang
gempa bumi). Hal ini karena arah, kecepatan dan bentuk gelombang
gempa ditentukan oleh komposiis dan kerapatan bagian dalam
bumi.
Secara struktur lapisan bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama,
yaitu kerak bumi (kerak benua dan kerak samudra), selubung bumi
(mantle atas, tengah dan bawah), dan inti bumi (inti luar dan inti
dalam). Struktur lapisan bumi yang seperti itu mirip dengan tekur,
yaitu cangkangnya ibarat kerak, putih telur ibarat selubung dan
kuning telur sebagai inti. Karakteristik perlapisan bumi lebih
terperinci dpat dijelaskan seperti berikut
:LAPISANPEMBAGIANKarakteristik / CIRI / SIFAT
Kerak Bumi / LithosferKerak Benua
(Continental Crust) Berat Jenis ( BJ) = 2,7.
Suhu 200 1.100 0C
Menutupi 35% permukaan bumi Kedalaman 48 km, dibawah pegunungan
tinggi kedalaman mencapai 70 km. Tempat hidup dan sumber kehidupan,
seluruh barang tambang berada pada lapisan ini
Unsur utama : Alumunium, potasium, sodium terkoombinasi dengan
oksigen dan silisium, membentuk batuan granit yang berbentuk
kristal (padat), rapuh. Istilah Sial = Silisium dan Alumunium.
Bersifat Asam.
Kerak Samudra
(Oceanic Crust) BJ = 3,0. Bersifat Plastis (padat liat)
Menutupi 65 % permukaan bumi yaitu dasar samudra yang disebut
Abysal Floor. Ketebalan 5 10 km
Keseluruhan Lithosfer hanya 0,75 % massa bumi
Unsur utama : Oksigen, Silisium yang terisi oleh Magnesium,
Besi, dan Kalsium. Istilah Sima = Silisium dan Magnesium. Bersifat
Basa.
Selubung BumiMantel Atas (Astenosfer)
Zona Mohorovic Discontinuity BJ = 3,8 . Bersifat Basa. Suhu
antara 1300 C - 1.500 0C Meliputi 67,8 % massa bumi. Ketebalan 70
300 km, disebut juga Zona Moho Discontinuity, karena perambatan
gelombang gempa tiba-tiba melemah, sehingga gelombang Sekunder (S)
tidak terdeteksi. Setelah melewati Moho, kecepatan gelombang gempa
bertambah. Dianggap sebagai zona pembatas antara lithosfer dan
mantel. Terdiri dari bahan padat dan cair pekat, sehingga mudah
bergerak oleh tekanan lapisan diatasnya. Aliran ini berputar-putar
ke atas ke bawah yang disebut arus konveksi. Arus ini merupakan
sumber gerakan (tektonik) pada kerak bumi yang disebut tenaga
endogen. Unsur utama : Oksida silisium, magnesium dan besi.
Merupakan unsur batuan peridotit.
Mantel Tengah BJ = 5. Kedalaman antara 300 700 km.
Terdiri-dari bahan-bahan yang benar-benar cair.
Unsur-unsurnya sama dengan mantel atas.
Mantel Bawah ( Mesosfer )
BJ 8.
Suhu antara 1.500 C 3.000 0C Kedalaman antara 700 2.900 km.
Bersifat liat hampir padat seperti aspal. Unsur utama : Magnesium,
besi, nikel. Zona Guttenberg Discontinuity merupakan lapisan
pemisah antara Mesosfer dan Core, dengan kedalaman 2.900 km.
Barisfer/ Centros fer/
Inti Bumi/
NifeInti Luar
(Outer Core) Zona Guttenberg Diskontinuity BJ = 8 9.
Suhu antara 2.200 - 3.900 0C
Kedalaman antara 2.900 5.100 km, makin kedalam makin padat.
Dibawah mantel yang padat dijumpai lapisan yang benar-benar
cair, sebagai pembatas antara mantel dan core.
Zona Guttenberg Disc. Merupakan bagian atas dari inti luar.
Keadaan cair, karena ketinggian suhu lebih dominan dari ketinggian
tekanan.
Unsur utama : Besi, Nikel, dan magnesium.
Inti Dalam
(Inner Core) BJ > 10.
Suhu antara 4.000 5.000 0C
Jari-jari tengah 2.500 km
Keadaan sangat padat, bahkan gelombanga S yanga hanya dapat
melalui benda padat memantul, dan gelombang P yang paling kuat
terbiaskan.
Keseluruhan Inti Bumi meliputi 31,5 % massa bumi.
C. TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI1.Teori Kontraksi
Teori kontraksi dikemukakan oleh James Dana (1847) dan Elie de
Baumant (1852), teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami
pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi
akibat konduksi panas. Pengerutan menyebabkan permukaan bumi tidak
rata.
Teori ini banyak mendapat kritikan dari beberapa ahli lain
dimana mereka berpendapat bahwa bumi tidak akan mengalami penurunan
suhu yang sangat drastis sehingga menyebabkan terbentuknya
pegunungan dan lembah-lembah. Di dalam bumi terdapat banyak unsur
radioaktif yang selalu memancarkan panasnya sehingga ada tambahan
panas bumi.Selain itu, reaksi-reaksi kimia antar mineral di dalam
bumi dan pergeseran kerak bumi akan menimbulkan panas.
2.Teori Laurasia-GondwanaTeori Laurasia-Gondwana dikemukakan
oleh Eduard Zuess dan Frank Taylor, teori ini menyatakan bahwa pada
mula terdapat dua benua di kedua kutub bumi yaitu benua Laurasia
dan Gondwana (Amerika Selatan, Afrika, dan Australia). Kedua benua
tersebut kemudian bergerak secara perlahan menuju ekuator dan
mengalami perpecahan seperti yang terbentuk saat ini.
3. Teori Apungan Benua (Continental Drift Theory)Teori Apungan
Benua dikemukakan oleh Alfred Wagner tahun 1912 dalam bukunya
Origin of the Continentals and Oceans. Wagner mengemukakan bahwa
pembentukan muka bumi disebabkan adanya pergeseran benua. Menurut
Wagner, di permukaan bumi pada awalnya hanya terdiri satu benua
(Pangea) dan datu samudera (Panthalassa). Benua tersebut kemudian
bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat hingga mencapai
posisi seperti saat ini.
Gerakan benua disebabkan oleh adanya rotasi bumi yang
menghasilkan gaya sentrifugal sehingga gerakan cenderung kearah
ekuator, sedangkan adanya gaya tarik menarik antara bumi dan bulan
menghasilkan gerak ke arah barat.
Teori apungan benua diperkuat dengan adanya kesamaan garis
pantai antara Amerika Selatan dengan Afrika, serta kesamaan
perlapisan batuan dan fosil-fosil pada lapisan di kedua daerah
tersebut.
4.Teori Konveksi
Teori konveksi menjelaskan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah
vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran
tersebut berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada diatasnya.
Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan
batuan kerak bumi menjadi lunak, sehingga gerak aliran dari dalam
mengakibatkan permukaan bumi tidak rata.Harry H. Hess (1962) dalam
bukunya History of the Ocean Basin, mengemukakan bahwa aliran
konveksi yang sampai ke permukaan bumi membentuk punggung tengah
laut (mid ocean ridge). Pada puncak punggung lava terus mengalir
dan menyebar di kedua sisi dan membeku membentuk kerak bumi.
5.
Teori Pergeseran Dasar Laut
Penyelidikan umur sediment dasar laut mendukung teori
tersebut,yaitu makin jauh dari punggung dasar laut umurnya makin
tua.Hal itu berarti ada gerakan yang arahnya dari punggung dasar
laut.6. Teori Lempeng Tektonik
Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh McKenzie dan Robert
Parker, teori lempeng tektonik ini merupakan teori penyempurnaan
dari teori-teori yang terdahulu. Pergeseran benua, pergeseran dasar
laut dan teori konveksi sebagai satu kesatuan konsep. Kerak bumi
dan litosfer mengapung di atas astenosfer dianggap sebagai satu
lempeng yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar
melalui punggung laut menyebar ke kedua sisi dan dibagian lain akan
masuk kembali ke lapisan dalam dan bercampur kembali dengan materi
di lapisan itu. Daerah tempat masuknya materi tersebut disebut
dengan patahan (transform fault) yang ditandai dengan palung laut
dan pulai vulkanis.
Pada daerah transform fault merupakan daerah aktif karena
pergeseran kerak bumi bergerak secara terus menerus, daerah ini
merupakan juga daerah aktif gempa bumi. Akibat adanya pergerakan
lempeng yang tersu menerus maka kerak bumi menjadi terpecah-pecah
dan karena lempeng berada diatas lapisan yang panas, cair dan
plastis maka lempeng bergerak perlahan dan tak beraturan.
Pergerakan lempeng dapat saling menjauh, saling bertambarkan, dan
mennyusup.
7. Tim Peneliti AmerikaPenelitian ini bertujuan untuk
membuktikan teori Wegener. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
Kutub Selatan 200 juta tahun yang lalu terletak didekat
khatulistiwa, seharusnya pada zaman tersebut di Kutub Selatan
terdapat hewan dan tumbuhan. Lalu didaerah tersebut dapat ditemukan
fosil tulang rahang dari hewan Amfibia air tawar purba tepatnya di
AmSel dan Utara. Hal tersebut membuktikan bahwa teori pengapungn
benua mendekati kebenaran.
Berikut akan dijelaskan secara terperinci mengenai pergerakan
lempeng dan konsekuensi dari pergerakan tersebut.1. Pergerakan
Lempeng
Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng
tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam
3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada
jenis lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan
simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak
bertemu.
1.Batas Divergen
Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai
(break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan
litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.
Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar
laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini
menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya
celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu
contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke
selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan
Afrika dengan Benua Amerika.
2.Batas Konvergen
Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah
kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu
satu sama lain (one slip beneath another).
Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng
benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman
(subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.
Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic
trenches) juga terbentuk di wilayah ini.
3. Batas Transform
Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar
(slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah.
Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas
transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform
fault).
2. Batas Konvergen
Batas konvergen ada 3 macam, yaitu :1) antara lempeng benua
dengan lempeng samudra, 2) antara dua lempeng samudra, dan 3)
antara dua lempeng benua.
1. Lempeng benua dengan lempeng samudra
Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua,
lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi,
kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di atasnya,
terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range).
Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman,
terbentuklah parit samudra (oceanic trench).
Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan
yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari
konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.
2.Antara dua lempeng samudra
Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra
lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan
gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar
laut. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke
permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island
chain).
Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik
dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.
3.Antara dua lempeng benua.
Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua
lainnya. Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak
terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke
astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras
dan menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain
range).
Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh
pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk
dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
3. Lempeng Tektonik DuniaBumi saat ini terbagi menjadi enam
lempeng tektonik utama, yaitu :
1.Eurasia:Meliputi Eropa,Asia (temasuk Indonesia)
2.Amerika:Meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah
bagian barat lautan Antlantik.
3.Afrika:Meliputi Afrika, bagian timur lautan Antlantik, dan
bagian barat lautan Hindia.
4.Pasifik:Meliputi lautan Pasifik
5.India-Australia:Lautan Hindia serta subkontinen India dan
Australia bagian barat.
6.Antartika:Meliputi kontinen Antartika dan lautan
Antartika.
4. Hubungan Teori Lempeng Tektonik dengan pembentukan dan
persebaran Gunung Api
Teori tektonik lempeng mengatakan bahwa permukaan bumi terdiri
dari beberapa lempeng yang terus menerus bergerak. Pergerakan ini
merupakan awal proses terbentuknya magma, tatkala tepi lempeng
kerak benua bertabrakan dengan lempeng dasar samudra, sehingga
pinggir lempeng yang satu menunjam jauh kedalam bumi dibawah
lempeng yang lain. Akibat pergesekan menimbulkan suhu yang sangat
tinggi, pada mantel atas (astenosfer), mampu melelehkan pinggiran
lempeng, sehingga menghasilkan magma (batuan lebur dari dalam kerak
bumi, yang mengalir keluar melalui retakan ke permukaan bumi).
Dengan demikian ketika magma telah terbentuk maka terbentuklah
Gunung Api. Letusan yang berulang-ulang dalam jangka waktu
berjuta-juta tahun, akan membentuk gugusan pulau gunung berapi.
Jadi disepanjang tepi lempeng kerak benua yang bertabrakan
dengan tepi lempeng kerak samudra itulah ditemukan persebaran
gunung api/aktivitas vulkanisme, instrusi magma dan ekstrusi magma,
maka yang persebarannya dapat kita temukan disepanjang pertemuan
lempeng berikut, seperti :
1. Lempeng Samudra Pasifik Timur, menunjam kebawah Lempeng Kerak
Benua Amerika, membentuk pegunungan lipatan Andes yang bersifat
vulkanis.
2. Desakan Lempeng Pasifik Barat menunjam kebawah Lempeng
Eurasia, membentuk kepulauan Jepang yang di kenal sebagai negara
vulkanisme/negara gempa. Hal serupa juga ditemukan di sepanjang
jalur pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania.
Proses pembentukan magma yang lain dapat terjadi ketika dua
lempeng bertemu, lalu keduanya bertolak. Sepanjang perenggangan
lempeng terbentuk tanggul dasar samudra, sehingga menimbulkan
aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa
berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer. Dengan
kata lain ; kekosongan akibat perpisahan pada tempat penyebaran
tersebut muncullah aktivitas vulkanisme ( magma ) yang terbentuk di
tepi lempeng yang mengalir naik dari mantel, kemudian terjadi
penurunan suhu/pendinginan, memejal/beku menjadi batuan basalt dan
membentuk punggung samudra. Persebarannya dapat dilihat disepanjang
pematang Lautan Atlantik yang memanjang di dekat Kutub Utara sampai
mendekati Kutub Selatan. Lelehnya menyebabkan terjadinya pergeseran
mendatar berupa bergeraknya Benua Amerika menjauhi benua Eropa dan
Afrika. Selain itu terjadi pula aktivitas gempa bumi yang
lemah.
5. Hubungan Teori Pergerakan Lempeng dengan persebaran &
pembentukan Seismic.
Gempa bumi terjadi karena getaran/sentakan asli pada kulit bumi
sebagai gejala pengiring yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
yang bekerja dari dalam bumi, yang sumbernya dapat berasal dari
:
a. Peristiwa runtuhannya gua/terowongan didaerah pertambang atau
runtuhan batuan kapur,
b. Peristiwa vulkanisme yang terjadi karena letusan gunung api,
maupun
c. Akibat peristiwa tektonik yang merupakan akibat dari gerak
orogenesa yangmenyebabkan terjadinya retakan, terban atau
pergeseran/perpindahan tanah, sehingga bumi bergetar dan tempat
kita berada mengalami guncangan baik kesamping maupun ke atas.
Daerah yang sering mengalami gempa akibat gerak orogenesa adalah
pada tepi-tepi lempeng yang saling bertumbukan, sehingga
menimbulkan getaran yang kuat. Pada lempeng saling menjauh, terjadi
aktivitas gempa bumi yang diakibatkan oleh perenggangan lempeng
yang disertai dengan pertumbukan kedua lempeng-lempeng tersebut
demikian juga pada pergerakan dua lempeng saling berpapasan. Jadi
pada ketiga-tiga jenis gerakan lempeng tersebut dapat mengakibatkan
terjadinya peristiwa gempa bumi.
Persebarannya dapat kita temukan pada :
1. Pada pertemuan dua lempeng yang saling bertumbukan,
seperti
a. disepanjang jalur pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik di
sepanjang perbatasan samudra pasifik dan Sirkum Mediterania di
sepanjang alpen himalaya, dan
b. pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia adalah
pusat konsentrasi gempa bumi dan vulkanisme, sebagai contoh
peristiwa yang terjadi di sebelah barat perairan Aceh tanggal 26
Desember 2004 yang menimbulkan gelombang laut yang sangat besar
yang disebut Tsunami. Demikian juga gempa yang terjadi di Kep. Nias
Sumatra Utara dan Padang Sumatra Barat baru-baru ini.
2. Pertemuan dua lempeng yang saling menjauh seperti :
a. Pertemuan lempeng Nazka dengan Lempeng Pasifik dan Lempeng
Antartika,
b. Pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Afrika,
c. Pertemuan Lempeng Amerika Selatan dengan Lempeng Afrika,
d. Pertemuan Lempeng Afrika dengan Lempeng Karibia. Dimana
disepanjang tepi lempeng tersebut merupakan konsentrasi dari gempa
bumi.
e. Pertemuan dua lempeng yang saling Berpapasan, seperti :
3. Pertemuan antara Lempeng Pasifik dengan Lempeng Nazka dan
Lempeng AmerikaUtara. Pada kawasan tersebut membentuk
Patahan/Retakan San Andreas (California) dan kemudian muncul lagi
di perairan Kanada sampai Alaska. Dengan demikian tanggul dasar
samudra disepanjang patahan san Andreas ternyata terputus-purtus
dan tidak berkesinambungan. Dan Sepanjang patahan inilah sering
terjadi gempa-gempa hebat, seperti gempa yang terjadi 18 April 1989
di San Fransisco.6. Kedudukan Indonesai terhadap Lempeng
TektonikNegeri kita tercinta berada di dekat batas lempeng tektonik
Eurasia dan Indo-Australia. Jenis batas antara kedua lempeng ini
adalah konvergen. Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang
menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Selain itu di bagian timur,
bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina,
Pasifik, dan Indo-Australia.Peta Tektonik dan Gunung Berapi di
Indonesia. Garis biru melambangkan batas antar lempeng tektonik,
dan segitiga merah melambangkan kumpulan gunung berapi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempeng
menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra.
Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng
Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak
lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung
berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit
samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat gerakannya mengalami
gesekan atau benturan yang cukup keras. Bila ini terjadi, timbullah
gempa dan tsunami, dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan.
Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang bersumber dari dasar
Samudra Hindia, yang seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas
gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra dan Jawa juga turut
meningkat.E. TEORI PENGUKURAN UMUR BUMI
1. Teori Sedimen.
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebalnya
lapisan sedimenyang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan
lapisan sedimenrata-rata yang terbentuk tiaptahun dan
membandingkannya dengan tebalbatuan sedimen yang terdapat di bumi
sekarang ini maka dapat dihitung umurlapisan tertua kerakbumi.
Berdasarkan perhitungan semacam ini, diperkirakanbumi terbentuk 500
juta tahun yang lalu.
2. Teori Kadar Garam. Pengukuran usia bumi berdasarkan
perhitungan kadar garam di laut.Didugabahwa mula-mula laut itu
berair tawar. Akibat sirkulasi air dalam alam inimaka air yang
mengalir dari darat melaui sungai ke laut, membawa garam-garam.
Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad.Dengan
mengetahui kenaikan kadar garam tiaptahun, dan
jikadibandingkandengan kadar garam pada saat ini, yakni sebesar
kurang lebih 340makadihasilkan perhitungan bahwa bumitelah
terbentuk 1.000 jutatahun yang lalu.
3. Teori Termal.
Teori ini mengukur usia bumi berdasarkan perhitungan suhu bumi.
Diduga,mula-mula bumi merupakan batuan yang sangat panas, yang lama
kelamaanmendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini
maka ahli fisikaInggris, Elfin memperkirakan perubahan bumi dari
batuan yang sangat panasmenjadi batuan yang dingin seperti
inimemerlukan waktu 20.000 juta tahun.
4. TeoriRadioaktivitas. Dalam perhitungan ini diperlukan
pengetahuan tentang waktu paruh unsur-unsur radioaktif. Di antara
isotop radioaltif yangdapat digunakan adalah Uranium. Prinsip dari
test ini adalah perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah
menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya. Thorium adalah
sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah
beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan,
uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen
stabil.
TUGAS 2Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1.
Permukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang
disebut pangea dan sebuah samudra bernama panthalasa. Benua
tersebut bergeser secara perlahan kearah equator dan barat sehingga
mencapai posisi seperti sekarang. Hal ini merupakan inti dari
teori
a. Shrinking Earth of Theory
b. Contraction Theory
c. Lauratia Gondwana Theory
d. Continental Drift Theory
e. Tektonic Lempeng Theory
2. Desakan lempeng pasifik barat yang menunjam ke bawah lempeng
Eurasia merupakan bukti adanya subduction, sehingga membentuk
a. pegunungan andes
b. kepulauan indonesiac. pegunungan himalaya
d. kepulauan jepang
e. kepulauan hawai
3. Teori lempeng tektonik mengatakan bahwa permukaan bumi
terdiri dari beberapa lempeng yang terus berge rak dan
pergerakannya masih berlangsung sampai sekarang. Gerakan ini dapat
dibuktikan dengan ........
a. makin melebarnya kawasan kutub utara dan selatan
b. pergeseran magma yang keluar lewat gunung api
c. makin melebarnyya materi yang terdapat di alur-alur dasar
samudra
d. makin dalamnya dasar samudra
e. adanya gerakan tanah dan ekshalasi magma
4. Gempa bumi di Aceh, Nias, Padang, Yogyakarta dan gempa
dahsyat lainnya di Indonesia pada dasarnya terjadi karena ...
a. desakan lempeng Australia dengan Indonesia
b. desakan lempeng India-Australia dengan Eurasia
c. pertemuan lempeng indo-Australia dengan Pasifik
d. desakan lempeng India-Australia dengan Antartik
e. pertumbukan lempeng Australia dengan Atlantik
5. Pada daerah pertemuan dua lempeng tektonik, terjadi beberapa
kejadian seperti berikut, kecuali
a. aktivitas vulkanisme
b. lempeng yang satu menujam di bawah lempeng yang lain
c. penghancuran lempeng karena gesekan dan suhu tinggi
d. menjadi daerah pusat gempa
e. tanahnya subur dan stabil
6. Lempeng batas konvergen pada peta di atas adalah disepanjang
pertemuan dua lempeng yang ditujukan oleh nomor ...
a. 1 dan 2
d. 3 dan 4
b. 1 dan 5
e. 5 dan 6
c. 2 dan 3
7. Sebetulnya pelebaran alaur-alur dasar samudera,
gerakan-gerakan benua dan pola kegiatan vulkanik di sebabkan
karena
a. tenaga endogen yang tidak pernah berhenti
b. tenaga eksogen yang merusak permukaan bumi
c. desakan energi dari pusat bumi
d. desakan tarik menarik energi atas dan energi bawah
e. struktur permukaan bumi yang lemah
8. Benua Asia terdiri dari beberapa Lempeng Benua besar antara
lain
a. India, Thailand, Indonesia
b. Eurasia, Pasifik dan India
c. India, Indonesia, Atlantik
d. Pasifik, Atlantik dan India
e. India, Thailand dan Irian
9. Suatu lempengan yang terus menerus bergerak, menggeser ke
arah barat laut pasifik dan utara India adalah Lempengan
a. Pasifik dan India d. Peru dan Pasifik
b. Pasifik dan Atlantik e. Australia dan India
c. Afrika dan India
10. Benua-benua sekarang masih banyak bergerak terus, gerakan
ini dapat dibuktikan dengan
a. makin lebarnya kawasan kutub utara dan selatan
b. pergeseran magma yang keluar lewat gunung api
c. makin lebarnya materi yang terdapat di alur-alur dalam
samudra
d. makin dalamnya dasar samudra
e. adanya gerakan tanah dan ekshalasi magma
11. Teori Alfred Lothar Wegener telah di coba di buktikan oleh
Tim Penelitian Amerika Serikat para peneliti mengadakan pengamatan
di Kutub Selatan dengan pusat Perhatian di
a. trans antartik tengah d. trans antartik barat
b. trans antartik selatan e. trans antartik utara
c. trans antartik timur
12. Teori Laurasia Gondwana di cetuskan oleh..
a. A.L Wegener
d. Descartes
c. Preston E.James
e. Edwar Suess
d. Mc.Kenzie dan Robert Parker
13. Daratan benua-benua di dunia pada masa jutaan tahun yang
silam merupakan daratan tunggal yang di namakan Gondwana. Teori ini
dikembangkan oleh
a. A.L Wegener
d. Edwar Suess
b. Ohio State University e. Descartes
c. Peneliti dari Amerika
14. Sekitar 200 juta tahun yang lalu dibumi ini terdapat satu
benua yang sangat besar yang belum terpecah-pecah. Benua tersebut
adalah
a. Benua Artik
d. Benua Pangea
b. Benua Atlantis
e. Benua Gondwana
c. Benua Antartika
15. Teori Lempeng Tektonik dikemukakan oleh .....
a. A.L Wegener d. Descartes
b. Edwar Suess
e. Mc.Kenzie dan Robert Parker
c. Ohio State University
TUGAS 11. E 6. E
11. D2. A 7. A
12. A3. D 8. E
13. E4. A 9. D
14. E5. B 10. C
15. D
TUGAS 21. B 6. E 11. A2. A 7. A
12. A3. D 8. E
13. E4. A 9. D
14. D5. B 10. C
15. EDAFTAR PUSTAKABambang Nianto Mulyo, M.Ed, Purwadi
Suhandini, M.Si, Kurikulum 2009, Geografi 1, Solo: Tiga
Serangkai.Bambang Utoyo, Geografi SMA Kelas X, Pusat Perbukuan
Depdiknas, 2010
BagjA Waluya, Memahami Geografi SMA/MA, Pusat Perbukuan
Depdiknas,Jakarta, 2009
Iwan Gatot, Sulistiyanto, Geografi SMA/MA Kelas X, Pusat
Perbukuan
Depdiknas, Jakarta, 2009
Philip D. Thompson, Robert OBrien, Weather, USA: Time Life Book
Inc, 1983. Tim Geografi SMU DKI, Kurikulum 1994 Suplement GBPP
1999, Geografi SMU Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Totok Gunawan, Dr,
dkk, Kurikulum 2004, Fakta dan Konsep Geografi 1, Bandung: Ganeca
Exact
(a). Bintang, (b). Komet (c). Meteor
a
c
b
Tanggal 14-25 Agustus 2006, sekitar 2500 astronom dari 75 negara
yang tergabung dalam IAU (International Astronomical Union)
mengadakan pertemuan di Praha, Ceko. Pertemuan tersebut
menghasilkan kesepakatan bahwa :
Pada awalnya Pluto merupakan salah satu planet terluar (Jupiter,
Saturnus, Uranus, neptunus) yang bercirikan susunannya yang berupa
gas, namun Pluto tersusun atas batuan dan gas.
Orbit Pluto sangat lonjong jika dibanding dengan orbit planet
lain. Jika dibanding dengan bidang eliptika, kemiringan Pluto
sekitar 17 yang mirip dengan orbit komet. Sementara itu, kemiringan
planet terhadap bidang eliptika hanya 0,8 -7 .
Ukuran Charon sebagai satelit Pluto berukuran setengah kali
planet Pluto, sehingga sebagian astronom menyebutnya sebagai
bintang kembar.
Pluto ternyata bukanlah planet terjauh, namun merupakan asteroid
no 134340.
(a) Bagian Inti Matahari,(b) Prominance, (c) Korona
c
b
a
LATIHAN 1.1.
Para astronom menyatakan teori yang berbeda satu dengan yang
lain, coba sebutkan teori pembentukan tata surya selain yang telah
disebutkan diatas dengan mendasarkan pada referensi lain.
LATIHAN 1.2.
Berdasar uraikan diatas serta dilengkapi dari berbagai sumber,
Isilah tabel berikut ini,maka Anda akan menghasilkan informasi
tetang planet-planet tata surya secara lengkap dan jelas.
NoNama PlanetJarak ke MatahariKala RotasiKala RevolusiCiri
SpesifikNama Satelit1.2.3.4.5.6.7.8.
Perhatikan sistem tata surya disamping !
Tunjukkan dimanakah asteroid belt berada ?
Sebutkan planet-planet yang termasuk :
inner planet
outer planet
teristrial planet
jovian planet
LATIHAN 1.2.
Perihelium
Aphelium
LATIHAN 1.3.
Jelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi di Indonesia
berkaitan dengan kedudukan bumi di dalam tata surya. Lakukan
diskusi dengan tema kelompok Anda, kemudian presentasikan di depan
kelas dengan dipandu bp/ibu guru.
a
b
(a) Enam lempeng tektonik dunia,(b) Tiga lempeng tektonik
Indonesia
LATIHAN 2.1.
Berdasar keberadaan Indonesia diantara 3 lempeng tektonik,
jelaskan fenomena-fenomena alam yang ditimbulkannya. Uraikan dengan
berdiskusi dengan teman kelompok Anda. Kemudian lakukan diskusi
antar kelompok dengan dipandu guru !
LATIHAN 2.2.
Berdasar keberadaan Indonesia diantara 3 lempeng tektonik,
Jelaskan fenomena-fenomena alam yang ditimbulkannya. Uraikan dengan
berdiskusi dengan teman kelompok Anda. Kemudian lakukan diskusi
antar kelompok dengan dipandu guru !
KEGIATAN 2.3
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
Jelaskan dua hal yang mendasari teori Wegener !
Jelaskan teori kontraksi menurut Descartes !
Sebutkan tiga hal yang terjadi sebagai akibat peristiwa
memecahnya benua pangea !
Jelaskan manfaat lapisan litosfer bagi kehidupan manusia !
Sebutkan tiga barisan gunung-gunung utama di Indonesia !
Setelah berhasil menjawab soal-soal tes mandiri kegiatan 2, Anda
dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di akhir modul
ini, hasilnya dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman Anda
terhadap materi kegiatan ini. Apabila Anda telah menjawab dengan
benar semua latihan dan tes mandiri pada kegiatan 2 ini, berarti
Anda dapat melanjutkan mempelajari materi berikutnya.
KEGIATAN 1
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian matahari
Sebutkan ciri-ciri planet tersitrial !
Mengapa pluto saat ini tidak lagi diakui sebagai planet dalam
tata surya ?
Jelaskan teori yang dikemukakan Keppler tentang pergerakan
planet
Setelah berhasil menjawab soal-soal tes mandiri kegiatan 1, Anda
dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di akhir modul
ini, hasilnya dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman Anda
terhadap materi kegiatan ini. Apabila Anda telah menjawab dengan
benar semua latihan dan tes mandiri pada kegiatan 1 ini, berarti
Anda dapat melanjutkan mempelajari materi kegiatan 2.
34 | Modul Geografi SMA Kelas X Smt I by Haitamy Muhammad Hasan,
SMAN3 PB Lhoksukon Aceh Utara
_1449468437.unknown
_1449468439.unknown
_1449468440.unknown
_1449468441.unknown
_1449468438.unknown
_1316959167.unknown