Top Banner
1 Praktikum Sistem Operasi Perkenalan
43

Modul Praktikum Sistem Operasi

Apr 16, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Praktikum Sistem Operasi

1

Praktikum Sistem Operasi

Perkenalan

Page 2: Modul Praktikum Sistem Operasi

2

Identitas Mata Kuliah

• Nama Mata Kuliah : Praktikum Sistem Operasi

• Jurusan Informatika, Semester III (2014 / 2015)

• Ruang Praktikum : Laboratorium Pusat Komputer UNS

• Jadwal Praktikum : Selasa jam 09:20 – 11:05 WIB

• Dosen Pengampu : Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng.

Page 3: Modul Praktikum Sistem Operasi

3

Peraturan Praktikum

1. Mahasiswa/i wajib menjaga kerapian diri seperti

menggunakan sepatu, baju berkerah, celana

panjang tidak sobek, tidak merokok, tidak

berbusana yang terlihat aurat, tidak berbusana

ketat, tidak berbusana transparan, tidak berkaca

mata gelap, tidak bermake-up berlebihan, dll.

2. Mahasiswa/i yang tidak hadir praktikum harus

bisa menunjukkan surat keterangan sakit/ijin

keperluan keluarga.

Page 4: Modul Praktikum Sistem Operasi

4

Referensi

1. Abraham Silberschatz, 2004, Operating System Concept with

Java, John Wiley & Sons Inc.

2. Sri Kusumadewi, 2000, Sistem Operasi, J & J Learning.

Yogyakarta.

3. A. S. Tanenbaum, 1992, Modern Operating System, Prentice-

Hall, Inc.

4. Bambang Hariyanto, 2000, Sistem Operasi, Informatika.

Bandung.

5. A. S. Tanenbaum, Albert S. Woodhull, 2006, Operating

Systems Design and Implementation. Third Edition. Prentice-

Hall.

6. A. S. Tanenbaum, Albert S. Woodhull, 2004, Operating

Systems Design and Implementation. Second Edition.

Prentice-Hall.

Page 5: Modul Praktikum Sistem Operasi

Format Laporan Praktikum

(ditulis tangan dengan tinta hitam)

Cover Laporan Praktikum Nilai Maksimum = 5%

BAB I PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM Nilai Maksimum = 20%

1.2 DASAR TEORI

BAB II ANALISA

2.1 PERMASALAHAN Nilai Maksimum = 60%

2.2 PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (print-out program)

5

Nilai Maksimum = 15%

Page 6: Modul Praktikum Sistem Operasi

Format Cover Laporan Praktikum

(dicetak dengan printer) LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

<judul_praktikum>

DISUSUN OLEH :

<nama_mahasiswa>

<NIM>

ASISTEN : <nama_asisten_praktikum>

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

<hari, tanggal_praktikum>

6

Page 7: Modul Praktikum Sistem Operasi

Contoh Cover Laporan Praktikum

(dicetak dengan printer) LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

PENGENALAN SISTEM OPERASI

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO

M0513000

ASISTEN : 1. BEJO INFORMATIKA

2. UNTUNG INFORMASI

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

Selasa, 2 SEPTEMBER 2014

7

Page 8: Modul Praktikum Sistem Operasi

Format Daftar Pustaka

(ditulis tangan dengan tinta hitam)

nama_pengarang, tahun_terbit, judul_buku,

nama_penerbit, kota_penerbit.

Contoh :

Kadir, A., 2003, Program C, PT Informatika

UNS, Surakarta.

Susanto, B., 2000, C UNIX,

http://www.ilmuku.com/page=2/unixc.pdf,

diakses pada tanggal 23 September 2010

8

Page 9: Modul Praktikum Sistem Operasi

9

Sub Pokok Bahasan Pertemuan Materi

1 Pengenalan Sistem Operasi

2 Struktur Sistem Komputer

3 Proses

4 Thread

5 Penjadual CPU

6 Sinkronisasi

7 Deadlock

8 Memory

9 Virtual Memory

10 Sistem File

11 Input / Output

12 Sistem Penyimpanan Disk

Page 10: Modul Praktikum Sistem Operasi

Next…

10

Page 11: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“PENGENALAN SISTEM OPERASI”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 12: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Pengenalan Sistem Operasi”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Windows dan Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. SISTEM OPERASI WINDOWS

Dalam percobaan sistem operasi windows ini, kita menggunakan command prompt

(berbasis teks) dan windows explorer (berbasis GUI). Tujuan dari percobaan ini, para

mahasiswa mencoba menggunakan perintah-perintah dasar di command prompt dengan

membuktikan hasil perintah-perintah dasar tersebut melalui windows explorer.

III.1. COMMAND PROMPT

Adapun langkah-langkah menggunakan command prompt adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start Menu pada windows , lalu ketikkan cmd pada textbox Search

programs and files, dan kemudian tekan tombol enter pada keyboard komputer.

2. Komputer akan menampilkan jendela command prompt seperti yang terlihat pada

tampilan berikut ini :

Gambar 1 Command Prompt

3. Dari gambar 1, kita dapat menjalankan perintah-perintah dasar DOS (Disk Operating

Systems) yang nantinya dapat dibuktikan hasilnya dengan menggunakan jendela command

prompt atau melalui Windows Explorer.

III.2. WINDOWS EXPLORER

Untuk dapat menggunakan windows explorer, kita dapat melalui langkah-langkah

berikut ini :

1. Klik tombol Start Menu pada windows , lalu ketikkan windows explorer pada textbox

Search programs and files, dan kemudian tekan tombol enter pada keyboard komputer.

Page 13: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2

2. Komputer akan menampilkan jendela windows explorer seperti yang terlihat pada

tampilan berikut ini :

Gambar 2 Windows Explorer

3. Dari gambar 2, kita dapat membuktikan hasil dari perintah-perintah dasar DOS (Disk

Operating Systems) yang telah kita ketikkan dalam jendela command prompt atau

melakukan perintah-perintah lain secara visual.

III.3. PERINTAH-PERINTAH DASAR DOS

III.3.1. help

Perintah help digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih spesifik dari suatu

perintah dalam DOS (Disk Operating Systems). Format penggunaan perintah help adalah :

help <tekan tombol enter>

artinya menampilkan nama-nama perintah DOS.

help <nama_perintah> <tekan tombol enter>

artinya menampilkan informasi yang lebih spesifik dari suatu perintah dalam DOS.

Contoh :

help date <tekan tombol enter>

artinya menampilkan informasi yang lebih spesifik dari perintah date.

III.3.2. date

Perintah date digunakan untuk menampilkan atau menset tanggal sistem komputer.

Format penggunaan perintah date adalah sebagai berikut :

date <tekan tombol enter>

artinya menampilkan atau menset tanggal sistem komputer.

date /T <tekan tombol enter>

artinya menampilkan tanggal pada saat sistem komputer diaktifkan.

Page 14: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 3

III.3.3. time

Perintah time digunakan untuk menampilkan atau menset waktu sistem komputer.

Format penggunaan perintah time adalah sebagai berikut :

time <tekan tombol enter>

artinya akan menampilkan atau menset waktu sistem komputer.

time /T <tekan tombol enter>

artinya menampilkan waktu pada saat sistem komputer diaktifkan.

III.3.4. ver

Perintah ver digunakan untuk menampilkan versi sistem operasi Windows. Format

penggunaan perintah ver yaitu sebagai berikut :

ver <tekan tombol enter>

artinya menampilkan versi sistem operasi Windows yang kita gunakan dalam komputer.

III.3.5. vol

Perintah vol digunakan untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk

yang aktif, tergantung pada partisi hard disk komputer kita. Format penggunaan perintah vol,

yaitu sebagai berikut :

vol [drive :] <tekan tombol enter>

Contoh :

vol C: <tekan tombol enter>

artinya untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk C.

vol D: <tekan tombol enter>

artinya untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk D.

III.3.6. cls

Perintah cls digunakan untuk membersihkan tampilan di layar monitor. Format

penggunaan perintah cls, yaitu sebagai berikut :

cls <tekan tombol enter>

III.3.7. exit Perintah exit digunakan untuk keluar dari command prompt. Format penggunaan

perintah exit, yaitu sebagai berikut :

exit <tekan tombol enter>

IV. SISTEM OPERASI LINUX

Dalam percobaan sistem operasi linux ini, kita menggunakan software PuTTY

(running di sistem operasi windows) yang berfungsi untuk menghubungkan ke komputer

yang telah ter-install sistem operasi linux. Tujuan dari percobaan ini, para mahasiswa

mencoba menggunakan perintah-perintah dasar linux di shell prompt dengan bantuan

software PuTTY.

IV.1. PuTTY

Adapun langkah-langkah penggunaan software PuTTY adalah sebagai berikut:

1. Klik dua kali file bernama putty.exe dan komputer akan menampilkan jendela PuTTY :

Page 15: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 4

Gambar 3 Software PuTTY

2. Isikan pada textbox HostName (or IP address) dengan alamat IP, misalnya 192.168.1.4

dan pastikan pada option button yang terpilih adalah SSH dengan dibuktikan pada textbox

Port ada angka 22, lalu tekan tombol Open, dan komputer akan menampilkan :

Page 16: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 5

Gambar 4 Software PuTTY Berhasil Menghubungkan ke Sistem Komputer Linux

IV.2. PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

IV.2.1. man

Perintah man digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap dari suatu

perintah di shell linux. Format penggunaan perintah man yaitu sebagai berikut :

man [nama_perintah] <tekan tombol enter>

IV.2.2. date

Perintah date digunakan untuk menampilkan atau menset tanggal dan waktu sistem

komputer linux. Format penggunaan perintah date adalah sebagai berikut :

date <tekan tombol enter>

date [+format] <tekan tombol enter>

Adapun beberapa format yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut :

%D : tanggal dengan format MM/DD/YY (MM=bulan, DD=tanggal, YY=tahun)

%a : nama hari (Sun hingga Sat)

%h : nama bulan (Jan hingga Dec)

%j : posisi hari terhadap tahun (001 hingga 356)

%w : kode hari dalam seminggu (minggu=0, senin=1, dan seterusnya)

%m : kode bulan (01 hingga 12)

%d : posisi hari dalam satu bulan

%y : dua digit terakhir dari tahun

%T : jam dengan format HH:MM:SS (HH=jam, MM=menit, SS=detik)

%r : jam dengan format HH:MM:SS (AM/PM)

%H : jam (00 hingga 23)

%M : menit (00 hingga 59)

%S : detik (00 hingga 59)

Page 17: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 6

IV.2.3. cal

Perintah cal digunakan untuk menampilkan kalender dari sebuah bulan atau bahkan

semua bulan dalam satu tahun. Tahun kalender berkisar dari tahun 1 hingga 9999. Format

penggunaan perintah cal, yaitu sebagai berikut :

cal [[bulan] tahun] <tekan tombol enter>

Contoh :

cal 9 2014 <tekan tombol enter>

cal 2014 <tekan tombol enter>

cal <tekan tombol enter>

IV.2.4. pwd

Pemakai (user) dapat mengetahui nama direktori kerja dengan menggunakan perintah

pwd (print working directory). Format penggunaan perintah pwd, yaitu sebagai berikut :

pwd <tekan tombol enter>

IV.2.5. logout

Perintah logout digunakan untuk keluar dari sistem komputer linux, dengan ditandai

dengan nama login yang dipakai oleh pemakai (user) tidak aktif lagi.

Page 18: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“STRUKTUR SISTEM KOMPUTER”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 19: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Struktur Sistem Komputer)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Struktur Sistem Komputer”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. /dev

Dalam percobaan ini, kita masih menggunakan software PuTTY (running di sistem

operasi windows). Tujuan dari percobaan ini, para mahasiswa mengenali /dev.

Adapun /dev adalah sebuah direktori di dalam sistem operasi Linux yang berisi sistem

file khusus yang merupakan cerminan perangkat keras (hardware) yang dikenali dan

digunakan oleh sistem komputer. Dan juga kita akan menggunakan beberapa perintah dalam

Linux dalam percobaan, seperti : ls –l, df, dan free.

IV. ls –l

Perintah ls –l digunakan untuk menampilkan file-file atau direktori secara lengkap,

termasuk (dari kiri ke kanan) : total blok (1 blok = 512 byte), tipe file, hak akses (owner,

group, other), jumlah link, nama pemilik file (owner), group yang mengakses file, ukuran file

(byte), dan tanggal file terakhir dimodifikasi, dan nama file atau direktori. Format

penggunaan perintah ls –l adalah sebagai berikut :

ls –l [path] <tekan tombol enter>

Contoh :

ls –l <tekan tombol enter>

ls –l /dev <tekan tombol enter>

ls –l /dev/bus/usb/ <tekan tombol enter>

ls –l /dev/cdrom <tekan tombol enter>

ls –l /dev/core <tekan tombol enter>

ls –l /dev/cpu/ <tekan tombol enter>

ls –l /dev/disk <tekan tombol enter>

ls –l /dev/fd <tekan tombol enter>

ls –l /dev/input <tekan tombol enter>

ls –l /dev/loop0 <tekan tombol enter>

ls –l /dev/mem <tekan tombol enter>

ls –l /dev/net <tekan tombol enter>

ls –l /dev/null <tekan tombol enter>

ls –l /dev/port <tekan tombol enter>

ls –l /dev/ppp <tekan tombol enter>

ls –l /dev/ram0 <tekan tombol enter>

ls –l /dev/random <tekan tombol enter>

ls –l /dev/rtc <tekan tombol enter>

ls –l /dev/sda <tekan tombol enter>

ls –l /dev/sg0 <tekan tombol enter>

ls –l /dev/shm <tekan tombol enter>

ls –l /dev/sda <tekan tombol enter>

ls –l /dev/snapshot <tekan tombol enter>

ls –l /dev/snd <tekan tombol enter>

ls –l /dev/tty <tekan tombol enter>

Page 20: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Struktur Sistem Komputer)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2

V. df

Perintah df (disk file) digunakan untuk melaporkan penggunaan ruang disk pada sistem

file. Format penggunaan perintah df adalah sebagai berikut :

df [option] [file] <tekan tombol enter>

Contoh :

df <tekan tombol enter>

df –a <tekan tombol enter>

df –a /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –h <tekan tombol enter>

df –h /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –H <tekan tombol enter>

df –H /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –i <tekan tombol enter>

df –i /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –k <tekan tombol enter>

df –k /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –l <tekan tombol enter>

df –l /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –P <tekan tombol enter>

df –P /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –T <tekan tombol enter>

df –T /dev/sda1 <tekan tombol enter>

df –v <tekan tombol enter>

df –v /dev/sda1 <tekan tombol enter>

VI. free

Perintah free digunakan untuk menampilkan jumlah memori yang tersedia dan

digunakan dalam sistem. Format penggunaan perintah free adalah sebagai berikut :

free [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

free <tekan tombol enter>

free –b <tekan tombol enter>

free –k <tekan tombol enter>

free –m <tekan tombol enter>

free –g <tekan tombol enter>

free –h <tekan tombol enter>

free –c <tekan tombol enter>

free –l <tekan tombol enter>

free –o <tekan tombol enter>

free –s <tekan tombol enter>

free –t <tekan tombol enter>

free –V <tekan tombol enter>

Page 21: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“PROSES”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 22: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Proses)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Proses”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. ps

Perintah ps digunakan untuk melaporkan snapshot dari proses saat ini. Format

penggunaan perintah ps adalah sebagai berikut :

ps [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

ps <tekan tombol enter>

ps a <tekan tombol enter>

ps u <tekan tombol enter>

ps x <tekan tombol enter>

ps aux <tekan tombol enter>

IV. top

Perintah top digunakan untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan di

dalam Linux. Format penggunaan perintah top adalah sebagai berikut :

top [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

top <tekan tombol enter>

top –b <tekan tombol enter>

top –c <tekan tombol enter>

top –H <tekan tombol enter>

top –i <tekan tombol enter>

top –O <tekan tombol enter>

top –s <tekan tombol enter>

top –S <tekan tombol enter>

top –w <tekan tombol enter>

V. xlogo

Perintah xlogo digunakan untuk menampilkan logo sistem x window. Format

penggunaan perintah xlogo adalah sebagai berikut :

xlogo [simbol] <tekan tombol enter>

Contoh :

xlogo <tekan tombol enter>

xlogo & <tekan tombol enter>

VI. jobs

Perintah jobs digunakan untuk mengetahui sebelumnya apakah ada program yang

sedang berjalan atau tidak. Format penggunaan perintah jobs adalah sebagai berikut :

jobs <tekan tombol enter>

Page 23: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Proses)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2

VII. kill

Perintah kill digunakan untuk mengirimkan sinyal ke proses. Format penggunaan

perintah kill adalah sebagai berikut :

kill [option] [PID] <tekan tombol enter>

Contoh :

kill –9 –1 <tekan tombol enter>

kill all 4130 <tekan tombol enter>

Page 24: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“THREAD”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 25: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Thread)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Proses”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. Thread

Thread, bagian dari proses, adalah suatu mekanisme yang mengijinkan program untuk

melakukan lebih dari satu hal pada suatu waktu. Seperti proses, thread muncul untuk

menjalankan secara bersamaan; jadwal kernel Linux yang asinkronous, mengganggu setiap

thread dari waktu ke waktu untuk memberi kesempatan yang lainnya untuk mengeksekusi.

Secara konsep, thread ada dalam process. Thread adalah unit butiran yang lebih halus

eksekusi dari proses. Ketika kita menjalankan program, Linux menciptakan proses baru dan

dalam proses yang menciptakan thread tunggal, yang menjalankan program thread secara

sekuensial. Kita dapat membuat thread tambahan; semua thread ini menjalankan program

yang sama dalam proses yang sama, tetapi setiap thread mungkin mengeksekusi bagian yang

berbeda dari program pada waktu tertentu.

Kita telah melihat bagaimana sebuah program dapat bercabang ke proses child. Proses

child awalnya menjalankan program induknya, dengan memori virtual induknya, deskriptor

file, dan sebagainya dikopikan. Proses child dapat memodifikasi memori, file deskriptor yang

dekat, dan sejenisnya tanpa mempengaruhi induknya, dan sebaliknya. Ketika suatu program

menciptakan thread lain, meskipun tidak ada yang dikopikan. Pembuatan dan bagian thread

menciptakan ruang yang sama dalam memori, file deskriptor, dan sumber daya sistem lainnya

seperti aslinya. Jika satu thread mengubah nilai variabel, misalnya, thread lain kemudian akan

melihat nilai yang dimodifikasi. Demikian pula, jika satu thread menutup file deskriptor,

thread lain mungkin tidak membaca dari atau menulis ke file deskriptor. Karena proses dan

semua thread yang dapat mengeksekusi hanya satu program pada satu waktu, jika setiap

thread dalam proses memanggil salah satu fungsi exec, semua thread lainnya berakhir

(program baru mungkin, tentu saja, membuat thread baru).

GNU / Linux mengimplementasikan standar POSIX thread API (dikenal sebagai

pthreads). Semua fungsi thread dan tipe data dinyatakan dalam file header <pthread.h>.

Fungsi pthread tidak termasuk dalam standar C library. Sebaliknya, mereka berada di

libpthread, sehingga Anda harus menambahkan -lpthread ke baris perintah ketika Anda

menghubungkan program anda.

IV. at

Perintah at digunakan untuk mengeksekusi perintah pada waktu tertentu. Jika terdapat

suatu tugas dengan waktu tertentu yang ingin kita jalankan, namun tidak pada saat kita

sedang login, kita dapat meminta Linux Ubuntu untuk menjalankannya nanti dengan

menggunakan perintah at. Format penggunaan perintah at adalah sebagai berikut :

at [waktu yang kita inginkan untuk dijalankan] <tekan tombol enter>

at> [aksi] <tekan tombol enter>

at> <tekan tombol ctrl D>

Contoh :

at now + 2 hours <tekan tombol enter>

at> wget http://www.google.com <tekan tombol enter>

at> <tekan tombol ctrl D>

Page 26: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Thread)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2

V. nice

Perintah nice digunakan untuk menjalankan program dengan prioritas penjadwalan

yang tertinggi ke yang terendah. Format penggunaan perintah nice adalah sebagai berikut :

nice [option] [command [argument]…] <tekan tombol enter>

Contoh :

nice –n 12 mekosulistyo & <tekan tombol enter>

Page 27: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“PENJADUAL CPU”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 28: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Penjadual CPU)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Penjadual CPU”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. crontrab

Perintah crontab digunakan untuk menjalankan kegiatan yang kita buat secara

otomatis dan rutin. Skenario kegiatan ini biasanya dituliskan didalam shell script, lalu shell

script tersebut akan dijalankan oleh crontab sesuai waktu yang ditentukan oleh root, artinya

untuk dapat menjalankan perintah crontab ini, kita harus menggunakan login root. Format

penggunaan perintah crontab adalah sebagai berikut :

crontab [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

crontab –e <tekan tombol enter>

crontab –l <tekan tombol enter>

crontab –r <tekan tombol enter>

Sebelum kita menjalankan contoh perintah di atas, alangkah baiknya kita update isi

file crontab.conf. dengan menggunakan editor nano.

Berikut ini adalah format penulisan crontab : * * * * * /root/jadwal.sh

Penjelasan dari kiri ke kanan

* pertama = Minute (0-59)

* kedua = Hour (0-23)

* ketiga = Day of month (1-31)

* keempat = month (1-12)

* kelima = Day of week (0-6)

Page 29: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“SINKRONISASI”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 30: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Sinkronisasi)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Sinkronisasi”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. rsync

Yang dimaksud dengan rsync adalah alat untuk menyalin file dengan cepat dan luar

biasa serbaguna. Hal ini dapat menyalin di lokal, dari / ke host lain atas setiap remote shell,

atau ke / dari rsync daemon yang terpencil.

Contoh Percobaan :

sudo rsync -azvv /home/path/folder1/ /home/path/folder2

sudo rsync --dry-run --delete -azvv -e ssh /home/path/folder1/

[email protected]:/home/path/folder2

Page 31: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“DEADLOCK”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 32: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Deadlock)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Deadlock”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. xosview

Perintah xosview digunakan untuk menampilkan status beberapa parameter berbasis

sistem. Hal ini termasuk penggunaan CPU, beban rata-rata, penggunaan memori, penggunaan

ruang swap, penggunaan jaringan, interupsi, dan status port serial. Masing-masing

ditampilkan sebagai bar horisontal yang dipisahkan menjadi kode warna daerah. Setiap

daerah merupakan persentase dari sumber daya yang sedang dalam penggunaan tertentu.

Untuk menutup tampilan jendela xosview dengan cukup mengetikkan huruf q. Format

penggunaan perintah xosview adalah sebagai berikut :

xosview [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

xosview –v <tekan tombol enter>

untuk option-option yang lain, silakan lihat manual perintah xosview.

IV. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah xosview beserta option-option-nya, jelaskan

kaitannya dengan deadlock di laporan praktikum.

Page 33: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“MEMORY”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 34: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Memory)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Memory”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. free

Perintah free digunakan untuk menampilkan jumlah memori yang tersedia dan

digunakan dalam sistem. Format penggunaan perintah free adalah sebagai berikut :

free [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

free <tekan tombol enter>

free –b <tekan tombol enter>

free –k <tekan tombol enter>

free –m <tekan tombol enter>

free –g <tekan tombol enter>

free –h <tekan tombol enter>

free –c <tekan tombol enter>

free –l <tekan tombol enter>

free –o <tekan tombol enter>

free –s <tekan tombol enter>

free –t <tekan tombol enter>

free –V <tekan tombol enter>

IV. /proc/meminfo

Salah satu cara memeriksa penggunaan memori untuk membaca file /proc/meminfo.

Perlu kita ketahui bahwa direktori /proc tidak berisi file nyata, tetapi agak berbentuk file

virtual yang berisi informasi dinamis tentang kernel dan sistem. Cara membaca file

/proc/meminfo dengan perintah cat /proc/meminfo, maka file tersebut akan menampilkan

informasi penggunaan memori.

V. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah free beserta option-option-nya dan file

/proc/meminfo, jelaskan kaitannya dengan memory di laporan praktikum.

Page 35: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“VIRTUAL MEMORY”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 36: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Virtual Memory)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Virtual Memory”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. vmstat

Perintah vmstat digunakan untuk menampilkan laporan statistik virtual memory.

Format penggunaan perintah vmstat adalah sebagai berikut :

vmstat [tanpa option] <tekan tombol enter>

vmstat [option] <tekan tombol enter>

Contoh :

vmstat <tekan tombol enter>

vmstat –a <tekan tombol enter>

vmstat –f <tekan tombol enter>

vmstat –n <tekan tombol enter>

vmstat –s <tekan tombol enter>

vmstat –d <tekan tombol enter>

vmstat –D <tekan tombol enter>

vmstat –w <tekan tombol enter>

vmstat –V <tekan tombol enter>

IV. htop

Perintah htop digunakan untuk menampilkan proses secara interaktif, termasuk

penggunaan virtual memory. Format penggunaan perintah htop adalah sebagai berikut :

htop <tekan tombol enter>

V. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah vmstat beserta option-option-nya dan perintah

htop, jelaskan kaitannya dengan virtual memory di laporan praktikum.

Page 37: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“SISTEM FILE”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 38: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Sistem File)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Sistem File”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. ls

Perintah ls (list) digunakan untuk menampilkan isi file atau direktori. Format

penggunaan perintah ls adalah sebagai berikut :

ls [tanpa option] <tekan tombol enter>

ls [option] [file/direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

ls <tekan tombol enter>

ls –a <tekan tombol enter>

ls –l <tekan tombol enter>

ls –l dir_so <tekan tombol enter>

IV. mkdir

Perintah mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori. Dengan perintah

mkdir, kita dapat membuat satu atau lebih dari satu direktori. Format penggunaan perintah

mkdir adalah sebagai berikut :

mkdir [direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

mkdir dir_so <tekan tombol enter>

mkdir dir_so1 dir_so2 dir_so3 dir_so4 dir_so5 <tekan tombol enter>

V. cd

Perintah cd (change to directory) digunakan untuk berpindah ke suatu direktori dan

sekaligus direktori tersebut digunakan sebagai direktori kerja. Format penggunaan perintah

cd adalah sebagai berikut :

cd [direktori] <tekan tombol enter>

cd [tanpa direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

cd dir_so <tekan tombol enter>

cd <tekan tombol enter>

VI. cat

Perintah cat digunakan untuk membuat suatu file dan untuk membaca isi dari suatu file

yang dibuat. Format penggunaan perintah cat adalah sebagai berikut :

cat > [file] <tekan tombol enter>

cat [file] <tekan tombol enter>

Contoh :

cat > file_so <tekan tombol enter>

Saya sedang praktikum Sistem Operasi <tekan tombol enter>

di Laboratorium Pusat Komputer <tekan tombol enter>

Universitas Sebelas Maret <tekan tombol enter>

Surakarta, Selasa 25 Nopember 2014 <tekan tombol enter>

Page 39: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Sistem File)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2

Jam 9:20 - 11:05 WIB <tekan tombol enter>

<tekan tombol ctrl d>

cat file_so <tekan tombol enter>

VII. cp

Perintah cp (copy) digunakan untuk menyalin file atau direktori dan menyalin satu atau

lebih dari satu file ke dalam sebuah direktori. Format penggunaan perintah cp adalah sebagai

berikut :

cp [file yang lama] [file yang baru] <tekan tombol enter>

cp –r [direktori yg lama] [direktori baru] <tekan tombol enter>

cp [file] [direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

cp file_so file_so6 <tekan tombol enter>

cp –r dir_so dir_so6 <tekan tombol enter>

cp file_so6 dir_so6 <tekan tombol enter>

VIII. mv

Perintah mv (move) digunakan untuk mengganti nama file atau direktori dan

memindahkan satu atau lebih dari satu file ke suatu direktori. Format penggunaan perintah

mv adalah sebagai berikut :

mv [file yang lama] [file yang baru] <tekan tombol enter>

mv [direktori yg lama] [direktori baru] <tekan tombol enter>

mv [file] [direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

mv file_so file_so2 <tekan tombol enter>

mv dir_so dir_so7 <tekan tombol enter>

mv file_so1 dir_so7 <tekan tombol enter>

IX. rmdir

Perintah rmdir (remove directory) digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.

Format penggunaan perintah rmdir adalah sebagai berikut :

rmdir [direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

rmdir dir_so1 <tekan tombol enter>

X. rm

Perintah rm (remove) digunakan untuk menghapus satu atau lebih dari satu file atau

direktori. Format penggunaan perintah rm adalah sebagai berikut :

rm [tanpa option] [file/direktori] <tekan tombol enter>

rm [option] [file/direktori] <tekan tombol enter>

Contoh :

rm file_so2 <tekan tombol enter>

rm –i dir_so2 <tekan tombol enter>

rm –r dir_so7 <tekan tombol enter>

XI. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya buatlah struktur

direktorinya di laporan praktikum.

Page 40: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“INPUT/OUTPUT”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 41: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Input/Output)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Input/Output”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. Mengarahkan Standard Output

I/O redirection memungkinkan kita untuk mendefinisikan kembali di mana output

standar diarahkan. Untuk mengarahkan standar output ke file lain daripada layar, kita

menggunakan operator redirection ">" diikuti dengan nama file. Hal ini berguna untuk

menyimpan output dari perintah dalam file. Sebagai contoh, kita bisa mengatakan shell untuk

mengirim output dari perintah ls ke file ls-output.txt :

ls -l /usr/bin > ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>

less ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l /bin/usr > ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>

> ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l /usr/bin >> ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>

IV. Mengarahkan Standard Error

Mengarahkan standard error tidak memiliki kemudahan operator redirection khusus.

Untuk mengarahkan standard error kita harus merujuk ke file descriptornya. Suatu program

dapat menghasilkan output pada salah satu dari beberapa aliran berkas yang bernomor.

Sementara kita telah dirujuk ketiga berkas tersebut sebagai standar input, output, dan error,

shell reference secara internal sebagai berkas deskriptor 0, 1, dan 2. Shell menyediakan notasi

untuk mengarahkan file menggunakan nomor file descriptor. Karena standar error yang sama

dengan berkas deskripsi nomor 2, kita dapat mengarahkan standar error dengan notasi ini:

ls -l /bin/usr 2> ls-error.txt <tekan tombol enter>

V. Mengarahkan Standard Output dan Standard Error ke Satu File

Banyak kasus di mana kita ingin menangkap semua output dari perintah ke file tunggal.

Untuk melakukan hal ini, kita harus mengarahkan baik standar output dan standar error pada

saat yang sama. Ada dua cara untuk melakukan ini. Pertama, cara tradisional, yang bekerja

dengan versi lama dari shell:

ls -l /bin/usr > ls-output.txt 2>&1 <tekan tombol enter>

>ls-output.txt 2>&1 <tekan tombol enter>

2>&1 >ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l /bin/usr &> ls-output.txt <tekan tombol enter>

ls -l /bin/usr &>> ls-output.txt <tekan tombol enter>

VI. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya bahas di laporan

praktikum.

Page 42: Modul Praktikum Sistem Operasi

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

“SISTEM PENYIMPANAN DISK”

DISUSUN OLEH :

MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAKARTA

2014

Page 43: Modul Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi (Sistem Penyimpanan Disk)

Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1

I. JUDUL PRAKTIKUM

“Sistem Penyimpanan Disk”

II. ALAT PRAKTIKUM

1. PC/Laptop 1 Unit

2. Sistem Operasi Linux

3. Software PuTTY

4. Print Out hasil percobaan

III. mount

Pada server Linux seperti Ubuntu Server, perangkat tidak selalu dipasang secara

otomatis. Jika kita menggunakan GUI semua perangkat dapat dideteksi secara otomatis,

tetapi jika tidak, kita harus tahu bagaimana untuk me-mount perangkat secara manual.

Sebelum kita dapat mengakses perangkat, kita harus me-mount terlebih dahulu. Contoh

penggunaan perintah mount adalah sebagai berikut :

mount <tekan tombol enter>

mount /dev/sdb<tekan tombol enter>

IV. umount

Perintah umount digunakan untuk menonaktifkan perangkat dari komputer jika kita

ingin tidak menggunakan lagi perangkat tersebut. Contoh penggunaan perintah umount

adalah sebagai berikut :

umount /dev/sdb <tekan tombol enter>

V. Pertanyaan Praktikum

Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya bahas di laporan

praktikum.