1 Praktikum Sistem Operasi Perkenalan
2
Identitas Mata Kuliah
• Nama Mata Kuliah : Praktikum Sistem Operasi
• Jurusan Informatika, Semester III (2014 / 2015)
• Ruang Praktikum : Laboratorium Pusat Komputer UNS
• Jadwal Praktikum : Selasa jam 09:20 – 11:05 WIB
• Dosen Pengampu : Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng.
3
Peraturan Praktikum
1. Mahasiswa/i wajib menjaga kerapian diri seperti
menggunakan sepatu, baju berkerah, celana
panjang tidak sobek, tidak merokok, tidak
berbusana yang terlihat aurat, tidak berbusana
ketat, tidak berbusana transparan, tidak berkaca
mata gelap, tidak bermake-up berlebihan, dll.
2. Mahasiswa/i yang tidak hadir praktikum harus
bisa menunjukkan surat keterangan sakit/ijin
keperluan keluarga.
4
Referensi
1. Abraham Silberschatz, 2004, Operating System Concept with
Java, John Wiley & Sons Inc.
2. Sri Kusumadewi, 2000, Sistem Operasi, J & J Learning.
Yogyakarta.
3. A. S. Tanenbaum, 1992, Modern Operating System, Prentice-
Hall, Inc.
4. Bambang Hariyanto, 2000, Sistem Operasi, Informatika.
Bandung.
5. A. S. Tanenbaum, Albert S. Woodhull, 2006, Operating
Systems Design and Implementation. Third Edition. Prentice-
Hall.
6. A. S. Tanenbaum, Albert S. Woodhull, 2004, Operating
Systems Design and Implementation. Second Edition.
Prentice-Hall.
Format Laporan Praktikum
(ditulis tangan dengan tinta hitam)
Cover Laporan Praktikum Nilai Maksimum = 5%
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN PRAKTIKUM Nilai Maksimum = 20%
1.2 DASAR TEORI
BAB II ANALISA
2.1 PERMASALAHAN Nilai Maksimum = 60%
2.2 PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (print-out program)
5
Nilai Maksimum = 15%
Format Cover Laporan Praktikum
(dicetak dengan printer) LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
<judul_praktikum>
DISUSUN OLEH :
<nama_mahasiswa>
<NIM>
ASISTEN : <nama_asisten_praktikum>
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
<hari, tanggal_praktikum>
6
Contoh Cover Laporan Praktikum
(dicetak dengan printer) LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL
PENGENALAN SISTEM OPERASI
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO
M0513000
ASISTEN : 1. BEJO INFORMATIKA
2. UNTUNG INFORMASI
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
Selasa, 2 SEPTEMBER 2014
7
Format Daftar Pustaka
(ditulis tangan dengan tinta hitam)
nama_pengarang, tahun_terbit, judul_buku,
nama_penerbit, kota_penerbit.
Contoh :
Kadir, A., 2003, Program C, PT Informatika
UNS, Surakarta.
Susanto, B., 2000, C UNIX,
http://www.ilmuku.com/page=2/unixc.pdf,
diakses pada tanggal 23 September 2010
8
9
Sub Pokok Bahasan Pertemuan Materi
1 Pengenalan Sistem Operasi
2 Struktur Sistem Komputer
3 Proses
4 Thread
5 Penjadual CPU
6 Sinkronisasi
7 Deadlock
8 Memory
9 Virtual Memory
10 Sistem File
11 Input / Output
12 Sistem Penyimpanan Disk
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“PENGENALAN SISTEM OPERASI”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Pengenalan Sistem Operasi”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Windows dan Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. SISTEM OPERASI WINDOWS
Dalam percobaan sistem operasi windows ini, kita menggunakan command prompt
(berbasis teks) dan windows explorer (berbasis GUI). Tujuan dari percobaan ini, para
mahasiswa mencoba menggunakan perintah-perintah dasar di command prompt dengan
membuktikan hasil perintah-perintah dasar tersebut melalui windows explorer.
III.1. COMMAND PROMPT
Adapun langkah-langkah menggunakan command prompt adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start Menu pada windows , lalu ketikkan cmd pada textbox Search
programs and files, dan kemudian tekan tombol enter pada keyboard komputer.
2. Komputer akan menampilkan jendela command prompt seperti yang terlihat pada
tampilan berikut ini :
Gambar 1 Command Prompt
3. Dari gambar 1, kita dapat menjalankan perintah-perintah dasar DOS (Disk Operating
Systems) yang nantinya dapat dibuktikan hasilnya dengan menggunakan jendela command
prompt atau melalui Windows Explorer.
III.2. WINDOWS EXPLORER
Untuk dapat menggunakan windows explorer, kita dapat melalui langkah-langkah
berikut ini :
1. Klik tombol Start Menu pada windows , lalu ketikkan windows explorer pada textbox
Search programs and files, dan kemudian tekan tombol enter pada keyboard komputer.
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2
2. Komputer akan menampilkan jendela windows explorer seperti yang terlihat pada
tampilan berikut ini :
Gambar 2 Windows Explorer
3. Dari gambar 2, kita dapat membuktikan hasil dari perintah-perintah dasar DOS (Disk
Operating Systems) yang telah kita ketikkan dalam jendela command prompt atau
melakukan perintah-perintah lain secara visual.
III.3. PERINTAH-PERINTAH DASAR DOS
III.3.1. help
Perintah help digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih spesifik dari suatu
perintah dalam DOS (Disk Operating Systems). Format penggunaan perintah help adalah :
help <tekan tombol enter>
artinya menampilkan nama-nama perintah DOS.
help <nama_perintah> <tekan tombol enter>
artinya menampilkan informasi yang lebih spesifik dari suatu perintah dalam DOS.
Contoh :
help date <tekan tombol enter>
artinya menampilkan informasi yang lebih spesifik dari perintah date.
III.3.2. date
Perintah date digunakan untuk menampilkan atau menset tanggal sistem komputer.
Format penggunaan perintah date adalah sebagai berikut :
date <tekan tombol enter>
artinya menampilkan atau menset tanggal sistem komputer.
date /T <tekan tombol enter>
artinya menampilkan tanggal pada saat sistem komputer diaktifkan.
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 3
III.3.3. time
Perintah time digunakan untuk menampilkan atau menset waktu sistem komputer.
Format penggunaan perintah time adalah sebagai berikut :
time <tekan tombol enter>
artinya akan menampilkan atau menset waktu sistem komputer.
time /T <tekan tombol enter>
artinya menampilkan waktu pada saat sistem komputer diaktifkan.
III.3.4. ver
Perintah ver digunakan untuk menampilkan versi sistem operasi Windows. Format
penggunaan perintah ver yaitu sebagai berikut :
ver <tekan tombol enter>
artinya menampilkan versi sistem operasi Windows yang kita gunakan dalam komputer.
III.3.5. vol
Perintah vol digunakan untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk
yang aktif, tergantung pada partisi hard disk komputer kita. Format penggunaan perintah vol,
yaitu sebagai berikut :
vol [drive :] <tekan tombol enter>
Contoh :
vol C: <tekan tombol enter>
artinya untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk C.
vol D: <tekan tombol enter>
artinya untuk menampilkan label dan serial number pada volume disk D.
III.3.6. cls
Perintah cls digunakan untuk membersihkan tampilan di layar monitor. Format
penggunaan perintah cls, yaitu sebagai berikut :
cls <tekan tombol enter>
III.3.7. exit Perintah exit digunakan untuk keluar dari command prompt. Format penggunaan
perintah exit, yaitu sebagai berikut :
exit <tekan tombol enter>
IV. SISTEM OPERASI LINUX
Dalam percobaan sistem operasi linux ini, kita menggunakan software PuTTY
(running di sistem operasi windows) yang berfungsi untuk menghubungkan ke komputer
yang telah ter-install sistem operasi linux. Tujuan dari percobaan ini, para mahasiswa
mencoba menggunakan perintah-perintah dasar linux di shell prompt dengan bantuan
software PuTTY.
IV.1. PuTTY
Adapun langkah-langkah penggunaan software PuTTY adalah sebagai berikut:
1. Klik dua kali file bernama putty.exe dan komputer akan menampilkan jendela PuTTY :
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 4
Gambar 3 Software PuTTY
2. Isikan pada textbox HostName (or IP address) dengan alamat IP, misalnya 192.168.1.4
dan pastikan pada option button yang terpilih adalah SSH dengan dibuktikan pada textbox
Port ada angka 22, lalu tekan tombol Open, dan komputer akan menampilkan :
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 5
Gambar 4 Software PuTTY Berhasil Menghubungkan ke Sistem Komputer Linux
IV.2. PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
IV.2.1. man
Perintah man digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap dari suatu
perintah di shell linux. Format penggunaan perintah man yaitu sebagai berikut :
man [nama_perintah] <tekan tombol enter>
IV.2.2. date
Perintah date digunakan untuk menampilkan atau menset tanggal dan waktu sistem
komputer linux. Format penggunaan perintah date adalah sebagai berikut :
date <tekan tombol enter>
date [+format] <tekan tombol enter>
Adapun beberapa format yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut :
%D : tanggal dengan format MM/DD/YY (MM=bulan, DD=tanggal, YY=tahun)
%a : nama hari (Sun hingga Sat)
%h : nama bulan (Jan hingga Dec)
%j : posisi hari terhadap tahun (001 hingga 356)
%w : kode hari dalam seminggu (minggu=0, senin=1, dan seterusnya)
%m : kode bulan (01 hingga 12)
%d : posisi hari dalam satu bulan
%y : dua digit terakhir dari tahun
%T : jam dengan format HH:MM:SS (HH=jam, MM=menit, SS=detik)
%r : jam dengan format HH:MM:SS (AM/PM)
%H : jam (00 hingga 23)
%M : menit (00 hingga 59)
%S : detik (00 hingga 59)
Praktikum Sistem Operasi (Pengenalan Sistem Operasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 6
IV.2.3. cal
Perintah cal digunakan untuk menampilkan kalender dari sebuah bulan atau bahkan
semua bulan dalam satu tahun. Tahun kalender berkisar dari tahun 1 hingga 9999. Format
penggunaan perintah cal, yaitu sebagai berikut :
cal [[bulan] tahun] <tekan tombol enter>
Contoh :
cal 9 2014 <tekan tombol enter>
cal 2014 <tekan tombol enter>
cal <tekan tombol enter>
IV.2.4. pwd
Pemakai (user) dapat mengetahui nama direktori kerja dengan menggunakan perintah
pwd (print working directory). Format penggunaan perintah pwd, yaitu sebagai berikut :
pwd <tekan tombol enter>
IV.2.5. logout
Perintah logout digunakan untuk keluar dari sistem komputer linux, dengan ditandai
dengan nama login yang dipakai oleh pemakai (user) tidak aktif lagi.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“STRUKTUR SISTEM KOMPUTER”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Struktur Sistem Komputer)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Struktur Sistem Komputer”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. /dev
Dalam percobaan ini, kita masih menggunakan software PuTTY (running di sistem
operasi windows). Tujuan dari percobaan ini, para mahasiswa mengenali /dev.
Adapun /dev adalah sebuah direktori di dalam sistem operasi Linux yang berisi sistem
file khusus yang merupakan cerminan perangkat keras (hardware) yang dikenali dan
digunakan oleh sistem komputer. Dan juga kita akan menggunakan beberapa perintah dalam
Linux dalam percobaan, seperti : ls –l, df, dan free.
IV. ls –l
Perintah ls –l digunakan untuk menampilkan file-file atau direktori secara lengkap,
termasuk (dari kiri ke kanan) : total blok (1 blok = 512 byte), tipe file, hak akses (owner,
group, other), jumlah link, nama pemilik file (owner), group yang mengakses file, ukuran file
(byte), dan tanggal file terakhir dimodifikasi, dan nama file atau direktori. Format
penggunaan perintah ls –l adalah sebagai berikut :
ls –l [path] <tekan tombol enter>
Contoh :
ls –l <tekan tombol enter>
ls –l /dev <tekan tombol enter>
ls –l /dev/bus/usb/ <tekan tombol enter>
ls –l /dev/cdrom <tekan tombol enter>
ls –l /dev/core <tekan tombol enter>
ls –l /dev/cpu/ <tekan tombol enter>
ls –l /dev/disk <tekan tombol enter>
ls –l /dev/fd <tekan tombol enter>
ls –l /dev/input <tekan tombol enter>
ls –l /dev/loop0 <tekan tombol enter>
ls –l /dev/mem <tekan tombol enter>
ls –l /dev/net <tekan tombol enter>
ls –l /dev/null <tekan tombol enter>
ls –l /dev/port <tekan tombol enter>
ls –l /dev/ppp <tekan tombol enter>
ls –l /dev/ram0 <tekan tombol enter>
ls –l /dev/random <tekan tombol enter>
ls –l /dev/rtc <tekan tombol enter>
ls –l /dev/sda <tekan tombol enter>
ls –l /dev/sg0 <tekan tombol enter>
ls –l /dev/shm <tekan tombol enter>
ls –l /dev/sda <tekan tombol enter>
ls –l /dev/snapshot <tekan tombol enter>
ls –l /dev/snd <tekan tombol enter>
ls –l /dev/tty <tekan tombol enter>
Praktikum Sistem Operasi (Struktur Sistem Komputer)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2
V. df
Perintah df (disk file) digunakan untuk melaporkan penggunaan ruang disk pada sistem
file. Format penggunaan perintah df adalah sebagai berikut :
df [option] [file] <tekan tombol enter>
Contoh :
df <tekan tombol enter>
df –a <tekan tombol enter>
df –a /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –h <tekan tombol enter>
df –h /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –H <tekan tombol enter>
df –H /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –i <tekan tombol enter>
df –i /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –k <tekan tombol enter>
df –k /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –l <tekan tombol enter>
df –l /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –P <tekan tombol enter>
df –P /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –T <tekan tombol enter>
df –T /dev/sda1 <tekan tombol enter>
df –v <tekan tombol enter>
df –v /dev/sda1 <tekan tombol enter>
VI. free
Perintah free digunakan untuk menampilkan jumlah memori yang tersedia dan
digunakan dalam sistem. Format penggunaan perintah free adalah sebagai berikut :
free [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
free <tekan tombol enter>
free –b <tekan tombol enter>
free –k <tekan tombol enter>
free –m <tekan tombol enter>
free –g <tekan tombol enter>
free –h <tekan tombol enter>
free –c <tekan tombol enter>
free –l <tekan tombol enter>
free –o <tekan tombol enter>
free –s <tekan tombol enter>
free –t <tekan tombol enter>
free –V <tekan tombol enter>
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“PROSES”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Proses)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Proses”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. ps
Perintah ps digunakan untuk melaporkan snapshot dari proses saat ini. Format
penggunaan perintah ps adalah sebagai berikut :
ps [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
ps <tekan tombol enter>
ps a <tekan tombol enter>
ps u <tekan tombol enter>
ps x <tekan tombol enter>
ps aux <tekan tombol enter>
IV. top
Perintah top digunakan untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan di
dalam Linux. Format penggunaan perintah top adalah sebagai berikut :
top [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
top <tekan tombol enter>
top –b <tekan tombol enter>
top –c <tekan tombol enter>
top –H <tekan tombol enter>
top –i <tekan tombol enter>
top –O <tekan tombol enter>
top –s <tekan tombol enter>
top –S <tekan tombol enter>
top –w <tekan tombol enter>
V. xlogo
Perintah xlogo digunakan untuk menampilkan logo sistem x window. Format
penggunaan perintah xlogo adalah sebagai berikut :
xlogo [simbol] <tekan tombol enter>
Contoh :
xlogo <tekan tombol enter>
xlogo & <tekan tombol enter>
VI. jobs
Perintah jobs digunakan untuk mengetahui sebelumnya apakah ada program yang
sedang berjalan atau tidak. Format penggunaan perintah jobs adalah sebagai berikut :
jobs <tekan tombol enter>
Praktikum Sistem Operasi (Proses)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2
VII. kill
Perintah kill digunakan untuk mengirimkan sinyal ke proses. Format penggunaan
perintah kill adalah sebagai berikut :
kill [option] [PID] <tekan tombol enter>
Contoh :
kill –9 –1 <tekan tombol enter>
kill all 4130 <tekan tombol enter>
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“THREAD”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Thread)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Proses”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. Thread
Thread, bagian dari proses, adalah suatu mekanisme yang mengijinkan program untuk
melakukan lebih dari satu hal pada suatu waktu. Seperti proses, thread muncul untuk
menjalankan secara bersamaan; jadwal kernel Linux yang asinkronous, mengganggu setiap
thread dari waktu ke waktu untuk memberi kesempatan yang lainnya untuk mengeksekusi.
Secara konsep, thread ada dalam process. Thread adalah unit butiran yang lebih halus
eksekusi dari proses. Ketika kita menjalankan program, Linux menciptakan proses baru dan
dalam proses yang menciptakan thread tunggal, yang menjalankan program thread secara
sekuensial. Kita dapat membuat thread tambahan; semua thread ini menjalankan program
yang sama dalam proses yang sama, tetapi setiap thread mungkin mengeksekusi bagian yang
berbeda dari program pada waktu tertentu.
Kita telah melihat bagaimana sebuah program dapat bercabang ke proses child. Proses
child awalnya menjalankan program induknya, dengan memori virtual induknya, deskriptor
file, dan sebagainya dikopikan. Proses child dapat memodifikasi memori, file deskriptor yang
dekat, dan sejenisnya tanpa mempengaruhi induknya, dan sebaliknya. Ketika suatu program
menciptakan thread lain, meskipun tidak ada yang dikopikan. Pembuatan dan bagian thread
menciptakan ruang yang sama dalam memori, file deskriptor, dan sumber daya sistem lainnya
seperti aslinya. Jika satu thread mengubah nilai variabel, misalnya, thread lain kemudian akan
melihat nilai yang dimodifikasi. Demikian pula, jika satu thread menutup file deskriptor,
thread lain mungkin tidak membaca dari atau menulis ke file deskriptor. Karena proses dan
semua thread yang dapat mengeksekusi hanya satu program pada satu waktu, jika setiap
thread dalam proses memanggil salah satu fungsi exec, semua thread lainnya berakhir
(program baru mungkin, tentu saja, membuat thread baru).
GNU / Linux mengimplementasikan standar POSIX thread API (dikenal sebagai
pthreads). Semua fungsi thread dan tipe data dinyatakan dalam file header <pthread.h>.
Fungsi pthread tidak termasuk dalam standar C library. Sebaliknya, mereka berada di
libpthread, sehingga Anda harus menambahkan -lpthread ke baris perintah ketika Anda
menghubungkan program anda.
IV. at
Perintah at digunakan untuk mengeksekusi perintah pada waktu tertentu. Jika terdapat
suatu tugas dengan waktu tertentu yang ingin kita jalankan, namun tidak pada saat kita
sedang login, kita dapat meminta Linux Ubuntu untuk menjalankannya nanti dengan
menggunakan perintah at. Format penggunaan perintah at adalah sebagai berikut :
at [waktu yang kita inginkan untuk dijalankan] <tekan tombol enter>
at> [aksi] <tekan tombol enter>
at> <tekan tombol ctrl D>
Contoh :
at now + 2 hours <tekan tombol enter>
at> wget http://www.google.com <tekan tombol enter>
at> <tekan tombol ctrl D>
Praktikum Sistem Operasi (Thread)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2
V. nice
Perintah nice digunakan untuk menjalankan program dengan prioritas penjadwalan
yang tertinggi ke yang terendah. Format penggunaan perintah nice adalah sebagai berikut :
nice [option] [command [argument]…] <tekan tombol enter>
Contoh :
nice –n 12 mekosulistyo & <tekan tombol enter>
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“PENJADUAL CPU”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Penjadual CPU)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Penjadual CPU”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. crontrab
Perintah crontab digunakan untuk menjalankan kegiatan yang kita buat secara
otomatis dan rutin. Skenario kegiatan ini biasanya dituliskan didalam shell script, lalu shell
script tersebut akan dijalankan oleh crontab sesuai waktu yang ditentukan oleh root, artinya
untuk dapat menjalankan perintah crontab ini, kita harus menggunakan login root. Format
penggunaan perintah crontab adalah sebagai berikut :
crontab [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
crontab –e <tekan tombol enter>
crontab –l <tekan tombol enter>
crontab –r <tekan tombol enter>
Sebelum kita menjalankan contoh perintah di atas, alangkah baiknya kita update isi
file crontab.conf. dengan menggunakan editor nano.
Berikut ini adalah format penulisan crontab : * * * * * /root/jadwal.sh
Penjelasan dari kiri ke kanan
* pertama = Minute (0-59)
* kedua = Hour (0-23)
* ketiga = Day of month (1-31)
* keempat = month (1-12)
* kelima = Day of week (0-6)
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“SINKRONISASI”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Sinkronisasi)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Sinkronisasi”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. rsync
Yang dimaksud dengan rsync adalah alat untuk menyalin file dengan cepat dan luar
biasa serbaguna. Hal ini dapat menyalin di lokal, dari / ke host lain atas setiap remote shell,
atau ke / dari rsync daemon yang terpencil.
Contoh Percobaan :
sudo rsync -azvv /home/path/folder1/ /home/path/folder2
sudo rsync --dry-run --delete -azvv -e ssh /home/path/folder1/
[email protected]:/home/path/folder2
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“DEADLOCK”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Deadlock)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Deadlock”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. xosview
Perintah xosview digunakan untuk menampilkan status beberapa parameter berbasis
sistem. Hal ini termasuk penggunaan CPU, beban rata-rata, penggunaan memori, penggunaan
ruang swap, penggunaan jaringan, interupsi, dan status port serial. Masing-masing
ditampilkan sebagai bar horisontal yang dipisahkan menjadi kode warna daerah. Setiap
daerah merupakan persentase dari sumber daya yang sedang dalam penggunaan tertentu.
Untuk menutup tampilan jendela xosview dengan cukup mengetikkan huruf q. Format
penggunaan perintah xosview adalah sebagai berikut :
xosview [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
xosview –v <tekan tombol enter>
untuk option-option yang lain, silakan lihat manual perintah xosview.
IV. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah xosview beserta option-option-nya, jelaskan
kaitannya dengan deadlock di laporan praktikum.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“MEMORY”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Memory)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Memory”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. free
Perintah free digunakan untuk menampilkan jumlah memori yang tersedia dan
digunakan dalam sistem. Format penggunaan perintah free adalah sebagai berikut :
free [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
free <tekan tombol enter>
free –b <tekan tombol enter>
free –k <tekan tombol enter>
free –m <tekan tombol enter>
free –g <tekan tombol enter>
free –h <tekan tombol enter>
free –c <tekan tombol enter>
free –l <tekan tombol enter>
free –o <tekan tombol enter>
free –s <tekan tombol enter>
free –t <tekan tombol enter>
free –V <tekan tombol enter>
IV. /proc/meminfo
Salah satu cara memeriksa penggunaan memori untuk membaca file /proc/meminfo.
Perlu kita ketahui bahwa direktori /proc tidak berisi file nyata, tetapi agak berbentuk file
virtual yang berisi informasi dinamis tentang kernel dan sistem. Cara membaca file
/proc/meminfo dengan perintah cat /proc/meminfo, maka file tersebut akan menampilkan
informasi penggunaan memori.
V. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah free beserta option-option-nya dan file
/proc/meminfo, jelaskan kaitannya dengan memory di laporan praktikum.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“VIRTUAL MEMORY”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Virtual Memory)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Virtual Memory”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. vmstat
Perintah vmstat digunakan untuk menampilkan laporan statistik virtual memory.
Format penggunaan perintah vmstat adalah sebagai berikut :
vmstat [tanpa option] <tekan tombol enter>
vmstat [option] <tekan tombol enter>
Contoh :
vmstat <tekan tombol enter>
vmstat –a <tekan tombol enter>
vmstat –f <tekan tombol enter>
vmstat –n <tekan tombol enter>
vmstat –s <tekan tombol enter>
vmstat –d <tekan tombol enter>
vmstat –D <tekan tombol enter>
vmstat –w <tekan tombol enter>
vmstat –V <tekan tombol enter>
IV. htop
Perintah htop digunakan untuk menampilkan proses secara interaktif, termasuk
penggunaan virtual memory. Format penggunaan perintah htop adalah sebagai berikut :
htop <tekan tombol enter>
V. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah vmstat beserta option-option-nya dan perintah
htop, jelaskan kaitannya dengan virtual memory di laporan praktikum.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“SISTEM FILE”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Sistem File)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Sistem File”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. ls
Perintah ls (list) digunakan untuk menampilkan isi file atau direktori. Format
penggunaan perintah ls adalah sebagai berikut :
ls [tanpa option] <tekan tombol enter>
ls [option] [file/direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
ls <tekan tombol enter>
ls –a <tekan tombol enter>
ls –l <tekan tombol enter>
ls –l dir_so <tekan tombol enter>
IV. mkdir
Perintah mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori. Dengan perintah
mkdir, kita dapat membuat satu atau lebih dari satu direktori. Format penggunaan perintah
mkdir adalah sebagai berikut :
mkdir [direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
mkdir dir_so <tekan tombol enter>
mkdir dir_so1 dir_so2 dir_so3 dir_so4 dir_so5 <tekan tombol enter>
V. cd
Perintah cd (change to directory) digunakan untuk berpindah ke suatu direktori dan
sekaligus direktori tersebut digunakan sebagai direktori kerja. Format penggunaan perintah
cd adalah sebagai berikut :
cd [direktori] <tekan tombol enter>
cd [tanpa direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
cd dir_so <tekan tombol enter>
cd <tekan tombol enter>
VI. cat
Perintah cat digunakan untuk membuat suatu file dan untuk membaca isi dari suatu file
yang dibuat. Format penggunaan perintah cat adalah sebagai berikut :
cat > [file] <tekan tombol enter>
cat [file] <tekan tombol enter>
Contoh :
cat > file_so <tekan tombol enter>
Saya sedang praktikum Sistem Operasi <tekan tombol enter>
di Laboratorium Pusat Komputer <tekan tombol enter>
Universitas Sebelas Maret <tekan tombol enter>
Surakarta, Selasa 25 Nopember 2014 <tekan tombol enter>
Praktikum Sistem Operasi (Sistem File)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 2
Jam 9:20 - 11:05 WIB <tekan tombol enter>
<tekan tombol ctrl d>
cat file_so <tekan tombol enter>
VII. cp
Perintah cp (copy) digunakan untuk menyalin file atau direktori dan menyalin satu atau
lebih dari satu file ke dalam sebuah direktori. Format penggunaan perintah cp adalah sebagai
berikut :
cp [file yang lama] [file yang baru] <tekan tombol enter>
cp –r [direktori yg lama] [direktori baru] <tekan tombol enter>
cp [file] [direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
cp file_so file_so6 <tekan tombol enter>
cp –r dir_so dir_so6 <tekan tombol enter>
cp file_so6 dir_so6 <tekan tombol enter>
VIII. mv
Perintah mv (move) digunakan untuk mengganti nama file atau direktori dan
memindahkan satu atau lebih dari satu file ke suatu direktori. Format penggunaan perintah
mv adalah sebagai berikut :
mv [file yang lama] [file yang baru] <tekan tombol enter>
mv [direktori yg lama] [direktori baru] <tekan tombol enter>
mv [file] [direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
mv file_so file_so2 <tekan tombol enter>
mv dir_so dir_so7 <tekan tombol enter>
mv file_so1 dir_so7 <tekan tombol enter>
IX. rmdir
Perintah rmdir (remove directory) digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
Format penggunaan perintah rmdir adalah sebagai berikut :
rmdir [direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
rmdir dir_so1 <tekan tombol enter>
X. rm
Perintah rm (remove) digunakan untuk menghapus satu atau lebih dari satu file atau
direktori. Format penggunaan perintah rm adalah sebagai berikut :
rm [tanpa option] [file/direktori] <tekan tombol enter>
rm [option] [file/direktori] <tekan tombol enter>
Contoh :
rm file_so2 <tekan tombol enter>
rm –i dir_so2 <tekan tombol enter>
rm –r dir_so7 <tekan tombol enter>
XI. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya buatlah struktur
direktorinya di laporan praktikum.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“INPUT/OUTPUT”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Input/Output)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Input/Output”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. Mengarahkan Standard Output
I/O redirection memungkinkan kita untuk mendefinisikan kembali di mana output
standar diarahkan. Untuk mengarahkan standar output ke file lain daripada layar, kita
menggunakan operator redirection ">" diikuti dengan nama file. Hal ini berguna untuk
menyimpan output dari perintah dalam file. Sebagai contoh, kita bisa mengatakan shell untuk
mengirim output dari perintah ls ke file ls-output.txt :
ls -l /usr/bin > ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>
less ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l /bin/usr > ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>
> ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l /usr/bin >> ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l ls-output.txt <tekan tombol enter>
IV. Mengarahkan Standard Error
Mengarahkan standard error tidak memiliki kemudahan operator redirection khusus.
Untuk mengarahkan standard error kita harus merujuk ke file descriptornya. Suatu program
dapat menghasilkan output pada salah satu dari beberapa aliran berkas yang bernomor.
Sementara kita telah dirujuk ketiga berkas tersebut sebagai standar input, output, dan error,
shell reference secara internal sebagai berkas deskriptor 0, 1, dan 2. Shell menyediakan notasi
untuk mengarahkan file menggunakan nomor file descriptor. Karena standar error yang sama
dengan berkas deskripsi nomor 2, kita dapat mengarahkan standar error dengan notasi ini:
ls -l /bin/usr 2> ls-error.txt <tekan tombol enter>
V. Mengarahkan Standard Output dan Standard Error ke Satu File
Banyak kasus di mana kita ingin menangkap semua output dari perintah ke file tunggal.
Untuk melakukan hal ini, kita harus mengarahkan baik standar output dan standar error pada
saat yang sama. Ada dua cara untuk melakukan ini. Pertama, cara tradisional, yang bekerja
dengan versi lama dari shell:
ls -l /bin/usr > ls-output.txt 2>&1 <tekan tombol enter>
>ls-output.txt 2>&1 <tekan tombol enter>
2>&1 >ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l /bin/usr &> ls-output.txt <tekan tombol enter>
ls -l /bin/usr &>> ls-output.txt <tekan tombol enter>
VI. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya bahas di laporan
praktikum.
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“SISTEM PENYIMPANAN DISK”
DISUSUN OLEH :
MEIYANTO EKO SULISTYO, S.T., M.ENG.
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SURAKARTA
2014
Praktikum Sistem Operasi (Sistem Penyimpanan Disk)
Meiyanto Eko Sulistyo, S.T., M.Eng. 1
I. JUDUL PRAKTIKUM
“Sistem Penyimpanan Disk”
II. ALAT PRAKTIKUM
1. PC/Laptop 1 Unit
2. Sistem Operasi Linux
3. Software PuTTY
4. Print Out hasil percobaan
III. mount
Pada server Linux seperti Ubuntu Server, perangkat tidak selalu dipasang secara
otomatis. Jika kita menggunakan GUI semua perangkat dapat dideteksi secara otomatis,
tetapi jika tidak, kita harus tahu bagaimana untuk me-mount perangkat secara manual.
Sebelum kita dapat mengakses perangkat, kita harus me-mount terlebih dahulu. Contoh
penggunaan perintah mount adalah sebagai berikut :
mount <tekan tombol enter>
mount /dev/sdb<tekan tombol enter>
IV. umount
Perintah umount digunakan untuk menonaktifkan perangkat dari komputer jika kita
ingin tidak menggunakan lagi perangkat tersebut. Contoh penggunaan perintah umount
adalah sebagai berikut :
umount /dev/sdb <tekan tombol enter>
V. Pertanyaan Praktikum
Setelah Anda menjalankan perintah-perintah di atas, selanjutnya bahas di laporan
praktikum.