Modul Praktek Jaringan Komputer_1 By Kustanto 1 PERCOBAAN I POKOK BAHASAN : Pengkabelan (Cabling). TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam membuat instalasi jarinngan yang menggunakan kabel UTP dengan konektor Rj-45 maupun kabel coaxial dengan konektor BNC. DASAR TEORI : 1. Hubungan Point to Point ( Crossover ). PC .A PC. B Warna Pin Rj-45 Pasangan warna Pin Rj-45 Warna P. Orange Orange P. Hijau Biru P. Biru Hijau P. Coklat Coklat 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 P. Hijau Hijau P. Orange Biru P. Biru Orange P.Coklat Coklat 2. Hubungan Topologi Star ( Straight ). Warna Pin Rj – 45 Pasangan warna Pin Rj – 45 Warna P. Orange Orange P. Hijau Biru P. Biru Hijau P. Coklat Coklat 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 P. Orange Orange P. Hijau Biru P.Biru Hijau P.Coklat Coklat
67
Embed
Modul Praktek Jaringan Komputer 1 PERCOBAAN I · PDF fileModul Praktek Jaringan Komputer_1 By Kustanto 3 LANGKAH PERCOBAAN : UTP CABLE Konektor RJ - 45 1. Tentukan Pin 1 pada konektor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
1
PERCOBAAN I
POKOK BAHASAN : Pengkabelan (Cabling).
TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam membuat instalasi
jarinngan yang menggunakan kabel UTP dengan konektor
Rj-45 maupun kabel coaxial dengan konektor BNC.
DASAR TEORI :
1. Hubungan Point to Point ( Crossover ).
PC .A PC. B
Warna PinRj-45
Pasanganwarna
PinRj-45
Warna
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P. Biru
Hijau
P. Coklat
Coklat
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
P. Hijau
Hijau
P. Orange
Biru
P. Biru
Orange
P.Coklat
Coklat
2. Hubungan Topologi Star ( Straight ).
Warna PinRj – 45
Pasangan warna PinRj – 45
Warna
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P. Biru
Hijau
P. Coklat
Coklat
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P.Biru
Hijau
P.Coklat
Coklat
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
2
3. Saluran Pin dalam Network Interface Card (NIC)
PinRj – 45
PinRj – 45
1
2
3
4
5
6
7
8
Rx(+) Rx(+)
Rx(-) Rx(-)
Tx(+) Tx(+)
NC NC
NC NC
Tx(-) Tx(-)
NC NC
NC NC
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan
Tx = Transmitter
Rx = Receiver
NC = No Connection
4. Hubungan Topologi Bus
Penghantar PinBNC
Pasanganpenghantar antar
BNC
PinBNC
Penghantar
Tembaga
Anyaman kawat
1
2
1
2
Tembaga
Anyaman kawat
ALAT DAN BAHAN
1. Kabel UTP (Bilden)
2. Kabel coaxial (RG-58)
3. Konektor Rj – 45
4. Konektor BNC
5. T. BNC
6. Therminator BNC
7. Tool set
8. Tang Crimping Rj – 45 (Crimping Tool)
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
3
LANGKAH PERCOBAAN :
UTP CABLE
Konektor RJ - 45
1. Tentukan Pin 1 pada konektor Rj – 45
2. Kupaslah isolasi pembungkus (luar) kabel UTP 1,2 Cm
3. Buatlah pasangan warna masing-masing urat kabel UTP sesuai dengan topologi
jaringan.
4. Potonglah ujung kabel UTP dengan rapi (rata).
5. Masukkan kabel dengan pasangan warna ke dalam Rj – 45.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam membuat Situs FTP dalam
jaringan Intranet.
DASAR TEORI.
Situs FTP menggunakan protokol FTP yang merupakan protokol aplikasi
pada lingkungan TCP /IP yang berfungsi untuk mentrafer file antar jaringan
seperti yang terdapat pada Internet. Pada Windows 2000 Server layanan yang
mendukung FTP di sebut FTP Publishing Service. Pada komputer client
dengan menggunakan FTP dapat mengambil File atau mengirimkannya ke
Situs FTP. Pada Internet, client FTP umumnya hanya b isa mengambil File
(download) saja untuk menjaga sekuritinya.
ALAT DAN BAHAN.
a. Komputer Server dan client.
b. Software Windows server.
c. Kabel UTP /STP.
d. Hub (Concentrator).
e. NIC dan RJ –45.
LANGKAH KERJA.
a. Membuat Situs FTP.
Sama seperti Situs Web, selain d efault FTP yang diberikan, anda dapat membuat
Situs FTP baru, caranya sbb:
1. Buatlah folder sebagai direktori kerjanya, misal yang berada di dalam root
direktori. C:\Inetpub\FTP Support.
2. Buat nama zone pada DNS seperti yang telah anda lakukan untuk me mbuat Situs
Web, misalnya FTP.Support.com.
3. Buka kotak dialog Internet Information Servicer , kemudian klik kanan komputer,
pilih New > FTP Site seperti terlihat pada Gambar 41.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
41
Gambar 41 : Pilihan untuk membuat Situs FTP baru.
4. Klik Next, kemudian pada Descrition ketikan misalnya FTP.Support dan klik
Next. Tampil kotak seperti Gambar 42, karena default FTP sudah menggunakan
port 21 dan IP yang digunakan sama (10.10.1.1). Anda harus mengubah port
untuk Situs FTPini, misalnya 8910 seperti pada Gambar 42, lalu klik Next.
Ketikkan direktorinya C:\Inetpub\FTP Support (bisa melalui browse), lalu klik
Next dan lanjutkan hingga Finish. Hasilnya seperti pada Gambar 43.
Gambar 42 : Kotak isian alamat IP dan port nya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
42
Gambar 43 : Hasil pembuatan Situs FTP Support.
b. Menguji Situs FTP.
Untuk menguji FTP anda, buatlah folder atau File Teks dan lokasikan pada
folder kerja Situs FTP tersebut, dalam contoh ini direktori C:\Inetpub\FTP Support.
Untuk melihat hasilnya melalui IE komputer workstation , ketikkan pada kotak
address FTP://ftp.support.com:8910 sehingga tampak hasilnya seperti Gambar 44.
Gambar 44 :Hasil akses Situs FTP Support.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
43
PERCOBAAN VIII.
POKOK BAHASAN : Management komputer client domain .
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam membuat Situs FTP dalam
jaringan Intranet.
DASAR TEORI.
Seorang administrator dapat mengatur komputer yang berada pada domainnya
dengan menggunakan Utiliti Computer Management sehingga sangat
membantu kerja administrator. Komputer client yang dapat dikelola oleh
Utiliti Computer Management adalah Komputer Client Windows yang
formatnya dalam bentuk NTFS.
ALAT DAN BAHAN .
1. Komputer Server dan client.
2. Software Windows 2000server & Windows 2000P.
3. Kabel UTP.
4. Hub (Concentrator).
5. NIC dan RJ –45.
LANGKAH KERJA.
A. Mematikan Computer Client secara Remote.
1. Klik tombol Start > Program > Administrative Tool > Active
Directory User and Computers.
2. Double klik folder Computers sehingga tampak kompternya (komputer
client harus dalam keadaan on).
3. Klik kanan Komputer yang akan dikelola, lalu pilih Manage seperti
terlihat pada Gambar 45 & 46 .
4. Klik menu Action > Properties sehingga tampil kotak dialog, klik
Advanced tampil seperti Gambar 47.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
44
5. Klik tombol Start up and Recovery sehingga muncul dialog seperti
Gambar 48.
Gambar 45: Kotak dialog folder Computer Client.
Gambar 46 : Kotak dialog Computer Client yang akan di kelola.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
45
Gambar 47 : Kotak dialog Computer Management Computer Client.
Gambar 48 : Kotak dialog Computer Management Computer Client Properties.
6. Klik tombol Shut Down sehingga tampil kotak dialog Shut Down seperti
Gambar 49.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
46
Gambar 49 : Kotak dialog Star_up and Reco very Computer client.
7. Pada frame Action Klik tombol radio Shut Down atau Power Down (if
supported) serta klik tombol radio Always (could lose data) pada frame
Force Apps Closed, seperti terlihat pada Gambar 50.
Gambar 50 : Kotak dialog Shut Down Computer Client Remote.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
47
8. Klik OK, maka sesaat kemudian komputer Client tersebut akan Off
dengan sendirinya.
B. Mengirim Pesan ke Computer Client.
Mengirim berita ke Computer Client yang berhubungan dengan Server, dengan
cara sebagai berikut :
1. Buka jendela Computer Management dari Computer Client yang akan
dikelola, seperti Gambar 45 & 46.
2. Klik kanan folder Computer Mnagement , lalu pilih All Tasks> Send
Console Message seperti Gambar 51.
3. Tampil kotak dialog Send Console Message seperti Gambar 52. Pada
kotak Message: ketikan berita atau pesannya .
4. Klik tombol Send, maka beberapa saat kemudian pada Computer Client
yang bersangkutan akan tampil pesan seperti yang anda kirimkan.
Gambar 51 : Kotak dialog Computer Management.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
48
Gambar 52 : Kotak dialog Send Console Message.
C. Membuat Snap_in Computer Client.
Untuk mempercepat membuka jendela Computer Management dari
Computer Client yang dikelola seperti Gambar 45 & 46, dapat dibuatkan
Snap_In untuk akses Computer Client terseb ut. Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start> Run, lalu pada kotak isian Open : ketikan MMC dan
klik OK, akan tampil dialog Console1 seperti Gambar 53.
Gambar 53 : Kotak dialog Console_1.
2. Pada menu klik Console> Add/Remove Snap_In sehingga tampil kotak
dialog Add/Remove Snap_in, seperti terlihat pada Gambar 54.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
49
Gambar 54 : Kotak dialog Add/Remove Snap_in.
3. Klik tombol Add, tampil seperti Gambar 55., Sorot Computer
Management lalu klik tombol Add.
Gambar 55: Kotak dialog Add Standalone Snap_in.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
50
4. Klik tombol radio Another Computer:, kemudian dengan bantuan
tombol Browse cari nama computernya . Hasilnya seperti Gambar 56,
lalu klik Finish.
Gambar 56 : Kotak dialog Computer management Snap_in.
5. Klik tombol Close, proses kembali ke kotak Add/Remove Snap_in
dengan isian computer pilihannya, lalu klik OK, maka proses akan
kembali ke jendela utama.
6. Klik menu Console dan pilih Save As.
7. Tulis nama filenya, lalu tekan tombol Save dan tekan tombol Alt + F4
untuk mengakhirinya.
Untuk melihat hasilnya, klik tombol Start> Program> Administrative
Tools, akan terdapat pilihan (Snap_in) seperti terlihat pada Gambar 57.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
51
Gambar 57 : Tampilan Snap_in Computer Client.
D. Akses Computer Client.
1. Buka jendela Computer Management .
2. Klik kanan icon Computer Management (local) dan pilih Connect to
another computer.
3. Tampil kotak dialog Select Computer, sorot komputernya dan klik OK.
4. Proses kembali ke jendela Computer Management dengan isian Computer
Client yang telah dipilih.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
52
PERCOBAAN IX.
POKOK BAHASAN : Instalasi Printer Jaringan .
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstalasi printer dalam sebuah
jaringan komputer.
DASAR TEORI.
Biasanya proses pencetakan dokumen hanya dapat dilakukan pada printer
yang terpasang pada komputer dimana kita bekerja, namu dengan
terhubungnya komputer pada jaringan maka proses pencetakan dapat
dilakukan juga melalui :
a. Printer server : Sebuah printer yang terpasang pada komputer server.
b. Remote printer : Printer yang terpasang pada salah satu komputer client.
c. Printer jaringan : Printer yang sudah mempunyai kartu antar muka
jaringan (NIC) sehingga dapat dipasang langsung ke jaringan
(dihubungkan ke concentrator).
ALAT DAN BAHAN. Komputer standart (Server dan client).
Printer.
Software driver printer.
Concentrator bila di perlukan.
Kabel UTP.
RJ_45.
LANGKAH KERJA.
A. Instalasi Printer pada komputer Server.
Langkah – langkah instalasi printer pada Server :
1. Klik tombol Start > Setting > Printers .
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
53
2. Klik ganda icon Add Printer sehingga tampil kotak wizard, lalu klik Next.
Tampil kotak dialog seperti Gambar 58, pilih Local Printer dan klik Next.
Jika printer belum mendukung Plug & play akan tampil pesan sistem tidak
mendeteksi printer yang dipasang, lalu klik Next.
Gambar 58 : Pilihan fungsi printer.
3. Tampil pilihan port untuk printernya. Sorot salah satu port yang digunakan
dan klik Next, seperti terlihat pada Gambar 59.
Gambar 59 : Pilihan port printer yang akan digunakan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
54
4. Muncul pilihan printer yang akan digunakan. Pilih product dan type
printer yang akan digunakan. Jika tidak ada pilihannya klik tombol Have Disk
dan masukkan disket driver printer tersebut untuk kemudian memilihnya,
seperti Gambar 60.
Gambar 60 : Kotak dialog pilihan merk dan type printer.
5. Klik Next, tampil kotak isian untuk nama printernya ( anda dapat mengganti
nama printer bila diperlukan ) dan pilih No, lalu klik Next. Seperti Gambar
61.
Gambar 61 : Kotak dialog nama printer.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
55
6. Pilih Share as : usahakan nama share_nya maksimal delapan karakter , lalu
klik Next. Tampil kotak dialog tentang lokasi printer tersebut berada dan
(anda dapat mengisinya jika diinginkan ) seperti terlihat pada Gambar 62 ,
kemudian klik Next.
Gambar 62 : Kotak dialog nama printer dan option Share printer.
7. Selanjutnya akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengetes printer
tersebut ?. Jika tidak pilih No, dan klik Next sehingga tampil kotak wizard
terakhir seperti terlihat pada Gambar 63.
Gambar 63 : Informasi setting printer yang akan dihasilkan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
56
Untuk melihat printer yang sudah Anda setting, buka kembali kotak dialog
menu utama printer seperti Gambar 6 4, akan printer yang terpasang pada server.
Gambar 64 : Kotak menu printer hasil setting.
B. Memberi izin User atas printer jaringan.
Setelah anda membuat dan mensetting printer jaringan maka semua user dapat
menggunakan printer tersebut, karena standar hak yang diberikan adalah group
Everyone. Jika ingin user atau group tertentu saja yang diizinkan untuk
menggunakan printer tersebut (printer jaringan), hapuslah hak izin group
Everyone dan ganti dengan group atau user yang di inginkan.
Langkah pemberian izin group atau user atas printer jaringan :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2.Tampil printer yang terpasang, sorot nama Printer lalu klik kanan
mouse kemudian pilih Properties.
3. Muncul kotak dialog seperti Gambar 65.
4. Klik Security sehingga muncul kotak dialog seperti Gambar 66.
5. Sorot group Everyone dan klik tombol Remove.
6. Klik tombol Add sehingga tampil kotak dialog Select Users, Computers , or
Groups dengan pilihan yang ada. Sorot User atau group lalu klik Add.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
57
Gambar 65 : Kotak dialog Printer Properties.
Gambar 66 : Kotak dialog hak izin penggunaan printer jarin gan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
58
Gambar 67: Kotak dialog Select Users, Computers, or Groups.
7. Setelah selesai klik OK. Proses kembali ke kotak Security dengan daftar
nama user dan group yang telah dipilih seperti contoh Gambar 68, dengan hak
izin defaultyang diberikan adalah print. Kemudian klik OK untuk mengakhiri.
Gambar 68 : Kotak dialog pemakaian printer dan izinnya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
59
C. Menambahkan Driver Printer.
Supaya computer client dapat mendownload secara otoma tis driver printer
yang terpasang pada computer server ketika proses instalasi printer server,
maka anda dapat menambahkan driver printer pada server sesuai dengan
sistem operasi computer client_nya. Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers.
2. Klik kanan printer share_nya dan pilih Properties.
3. Tampil kotak dialog Properties dari Printer, klik Sharing.
4. Pada sharing klik tombol Additional Drivers, lalu (centang) kotak cek
untuk driver yang hendak ditambahkan, seperti terlihat pada Gambar 69.
Gambar 69 : Kotak dialog penambahan driver printer.
5. Klik OK, kemudian masukkan CD software Windows 2000Server dan
klik OK.
D.Melihat Status Printer.
Untuk melihat status printer lakukan langkah – langkah berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2. Klik ganda Printer_nya sehingga tampil kotak dialog seperti
Gambar 70.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
60
Gambar 70 : Kotak dialog status printer.
Keterangan :
Document Name : Nama dokumen yang segera dicetak.
Status : Menyatakan status proses dokumen yang sedang terjadi.
Owner : Pemilik dokumen tersebut.
Pages : Total halaman dari dokumen yanakan dicetak.
Size : Kapasitas dokumen.
Submitted : Waktu dokumen diterima.
Port : Printer port yang digunakan.
3. Untuk menghentikan sementara proses pencetakan, klik menu Printer >
Pause Printing. Jika ingin melanjutkan proses pencetakan, lakukan
langkah yang sama sehingga tanda cek PausePrinting terhapus.
Anda juga bisa melihat status printer dari IE . Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2.Klik icon Printernya sehingga tersorot, lalu klik Get More Info seprti
terlihat pada Gambar71.
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti Gambar 72. Dari sini anda juga
dapat mengelola dokumen pada Printer tersebut melalui menu View, Printer
Actions atau Document Actions .
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
61
Gambar 71 : Kotak dialo g proses status printer melalui IE.
Gambar 72 : Status Printer dilihat dari IE.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
62
PERCOBAAN X.
POKOK BAHASAN : Router PC.
TUJUAN.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
dan mempraktekkan konfigurasi router PC.
DASAR TEORI.
Router.Komponen ini akan meneruskan data berdasarkan alamat jaringan yang digunakan. Gambar73. menggambarkan suatu model susun an protocol untuk pengaturan rute.
Application ApplicationPrecentation PrecentationSession SessionTransport TransportNetwork Network Network NetworkData link Data link Data link Data linkPhysical Physical Physical Physical
OSI OSI Router
Application ApplicationPrecentation PrecentationSession SessionTransport TransportNetwork Network Network NetworkData link Data link Data link Data linkPhysical Physical Physical Physical
OSI OSI Concentrator
Gambar 73. Model stack susunan protocol routing IP address.
Aturan routing.Saat subneting tidak digunakan, dua host yang terhubung ke segmen jaringan yang
sama dapat berkomunikasi secara langsung, hanya jika ia memiliki Net_id yang sama. DalamGambar74, Host A dan B dapat berkomunikasi langsung, tetapi Host A maupun B tidakdapat berkomunikasi dengan C, karena mereka memiliki Net_id yang berbeda( diasumsikan subnet mask yang digunakan 255.255.255.0).
Saat subneting dipergunakan, maka dua host yang terhubung ke s egmen
jaringan yang sama dapat berkomunikasi hanya jika baik Net_id maupun subnet_id
nya sama dan host_id yang berbeda. Bila Net_id maupun Subnet_id berbeda, maka
sebuah router harus dipasang. Dalam Gambar 75, Host A dan B dapat berkomunikasi
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
63
secara langsung, C dengan Net_id yang berbeda. Dengan demikian, Host C tidak
dapat berkomunikasi dengan host A maupun B secara langsung. Agar Host A, B
maupun C dapat berkomunikasi secara langsung, maka perlu dipasang sebuah router
diantara komputer yang terhubung keja ringan dengan Net_id maupun subnet_id yang
berbeda.
192.168.10.10 192.168.10.11 192.168.11.20 Host A Host B Host CGambar 74. Komunikasi antar host dalam sebuah jaringan lokal.
Host A Host B Host CGambar 75. Komunikasi antar host dengan net_id dan subneting.
Routing dengan dua Net_id.Gambar 76, mengilustrasikan jaringan internet dasar dengan dua Net_id yang
berbeda yaitu :192.168.10.10 dan 192.168.11.20. Untuk menghubungkan kedua jaringan dengan Net_idyang berbeda ini, bisa menggunakan Sistem operasi Windows 2000 Advance Server yangdilengkapi dengan dua buah network adapter. Ag ar komputer Windows 2000 Advance serverdapat menjadi router IP, maka kemampuan routing (network router) harus di aktifkan.
Host A Host B Host CGambar 76. Routing dua host dengan Net -id dan subnet_id yang berbeda.
Setelah routing diaktifkan pada komputer Windows 2000 Advance server, komputerakan meneruskan datagram dari satu jaringan ke jaringan lain dengan Net_id dan subnet_idyang berbeda.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
64
Alur kerja datagram dari komputer host.a. Host A ingin mengirimkan sebuah datagram ke host C, yang tidak terletak pada jaringan
lokal. Host A tidak tahu bagaimana bisa mencapai ke host C. Sehingga Host A akanmengirimkan frame ke default gateway yaitu host B(komputer windows 2000 Advanceserver).
b. Kemudian host B menerima frame pada adapter 192. 168.10.1. Frame ini di identifikasidengan alamat fisik dari network adapter host B yang terhubung ke host A, tetapi alamattujuannya adalah 192.168.11.20. Karena host B bukan merupakan tujuan akhir, makadatagram tersebut akan diteruskan.
c. Kemudian Host B memeriksa table routingnya dan mengetahui bahwa terdapat route kejaringan 192.168.11.20, dengan melalui network adapter 192.168.11.1.
d. Host B meneruskan datagram dengan melalui network adapter 192.168.11.1.e. Host C menerima frame dan memperoleh datagram ter sebut.
Mengkonfigurasi network router Windows 2000 Advance server.
1. Memasang dua buah network adapter pada host B dan mengkonfigurasikannya untukTCP/IP.
2. Dari kotak dialog Routing and remote Access, klik kanan nama komputer server danpilih Configure and Enable Routing and Remote Access seperti gambar 77.
Gambar 77. Kotak dialog routing and Remote access.3. Muncul kotak dialog Routing and Remote access Server Setup Wizard kemudian
tekan Next dan pilih network router seperti Gambar 78.
Gambar 78. Common Configuration
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
65
4. Tekan Next dan pilih tombol radio Yes, all of the available protocols are on this listseperti Gambar 79.
Gambar 79. Kotak dialog Routed protocols.
5. Tekan Next, kemudian muncul kotak dialog Demand -Dial connections, tekan Nextdan Finish seperti Gambar 80 .
Gambar 80. Kotak dialog demand dial connections.
6. Untuk melihat tabel route, klik kanan Static Routes dan pilih Show IP Routing Table,lihat Gambar 81.
Konfigurasi TCP /IP host B.
1. Network adapter yang terhubung ke h ost A :IP address : 192.168.10.1.
Subnet mask : 255.255.255.0.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
66
2. Network adapter yang terhubung ke host C : IP address : 192.168.11.1.